Radar Banyuwangi 21 Juli 2012

Page 1

SABTU 21 JULI

33

Pendorong Perubahan dan Pembaruan

TAHUN 2012

GALIH COKRO/RaBa

AIR HARAM: Sekretaris DPRD Banyuwangi H. Sudirman secara simbolis memecahkan botol minuman keras di halaman Polres Banyuwangi kemarin. Setelah itu, alat berat menggilas tumpukan miras tersebut.

Gilas 3,643 Botol Miras

BANYUWANGI - Ribuan botol miras dan jamu ilegal hasil Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dimusnahkan di halaman Mapolres Banyuwangi kemarin sore. Minuman haram itu hasil razia yang dilakukan anggota polsek dan polres selama sebulan penuh. Pemusnahan miras dan jamu ilegal itu dilakukan dengan cara digilas menggunakan

kendaraan berat. Pemusnahan masal itu ditandai dengan pemecahan botol miras bermerek Topi Miring (TM) oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wakapolres Kompol M. Aldian, Kasdim Mayor Gandu, Sekretaris DPRD H. Sudirman, dan perwakilan Pangkalan TNI AL Banyuwangi. Usai prosesi yang juga dihadiri para kapolsek,

tokoh agama, dan purnawirawan Polri, kendaraan berat perlahan melindas tumpukan botol yang berisi minuman haram tersebut. Hampir 30 menit lamanya kendaraan berat itu meraung-raung melindas botol miras. “Ayo lindas sampai halus,” teriak anggota polisi sambil berlarian menghindari botol miras yang muncrat. Kasatnarkoba Polres Banyuwangi AKP Wa-

tiyo selaku panitia pemusnahan miras menjelaskan, barang yang dimusnahkan dalam kegiatan tersebut adalah miras berbagai merek sebanyak 3,643 botol, arak sebanyak 11 jeriken besar, dan 652 botol jamu ilegal berbagai merek. “Semua miras itu akan kita musnahkan hari ini (kemarin),” katanya ■ Baca Gilas...Hal 43

PSK Dikado Uang Tobat ADA APA LAGI

Bila Mereka Sanggup Pensiun Menjual Diri BANYUWANGI - Ini kabar gembira bagi para perempuan pekerja seks komersial (PSK) yang mau bertobat. Gubernur Jawa Timur Soekarwo akan menggelontor reward bagi para PSK yang bertobat dan sanggup pensiun dari profesi lamanya.

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) Banyuwangi, Iskandar Azis mengatakan, Pemprov Jatim meminta agar dilakukan pendataan PSK yang ingin bertobat. Mereka yang benar-benar bertobat akan diberikan bantuan untuk menjalankan profesi barunya. Gubernur Soekarwo memberikan keleluasaan untuk memilih profesi pengganti. Mereka yang serius dan benar-benar akan ber-

tobat akan mendapat perhatian serius Pemprov Jatim. Dinsosnakertrans sudah melakukan pendataan terhadap PSK yang mau bertobat. Dari sekian banyak PSK yang tersebar di beberapa lokalisasi, hanya sekitar 137 orang yang menyatakan diri ingin bertobat. Dari 137 orang itu, petugas Dinsosnakertrans sudah mendatangi mereka satu per satu ■ Baca PSK...Hal 43

PUNDI-PUNDI UNTUK PSK TOBAT Sumber Bantuan: Pemprov Jatim Bentuk: uang cash Syarat: surat pernyataan mau beralih profesi Calon penerima: 137 orang

Tidak Perlu Diperdebatkan Ada Kecamatan yang Belum Setor BAZ AGUS BAIHAQI/RaBa

KENA: Fuad di Polsek Blambangan kemarin.

Residivis Narkoba Menggondol Helm BANYUWANGI - Tiga kali ditangkap polisi karena terlibat kasus narkoba tampaknya tidak membuat Fuad Yusuf, 34, kapok. Warga Dusun Sidomulyo, Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi, itu kembali diringkus aparat kepolisian. Sebab, dia tertangkap basah mencuri helm di areal parkir supermarket Roxy di Jalan A. Yani, Banyuwangi, kemarin (20/7) ■ Baca Residivis...Hal 43

LALU LINTAS

BANYUWANGI - Perbedaan penentuan awal Ramadan 1433 H tidak bisa dihindari. Sebagian besar umat Islam Banyuwangi baru memulai puasa hari ini (21/7). Namun, sebagian lain ada yang sudah memulai puasa sejak Jumat kemarin (20/7). Maklumat Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah yang berisi penetapan 1 Ramadan pada 20 Juli 2012 dilaksanakan secara serentak oleh warga perserikatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Sejak Jumat (20/7) kemarin, mereka telah melaksanakan puasa. “Ini maklumat dari PP Muhammadiyah,” cetus Ketua Pemimpin Daerah (PD) Muhammadiyah Banyuwangi, Ustadz Syuhada Asyari. Dalam maklumat PP Muhammadiyah yang diterima itu, jelas dia, bukan hanya penetapan 1 Ramadan pada 20 Juli 2012, tapi juga penetapan 1 Syawal yang jatuh pada 19 Agustus 2012. “Idul Fitri sudah ditetapkan,” katanya. Menurut Syuhada, penetapan awal bulan seperti Ramadan dan

GALIH COKRO/RaBa

KHUSYUK: Suasana tarawih di Masjid H. Achmad Dahlan, Jalan Adisucipto, Banyuwangi, Kamis malam lalu (19/7).

Syawal, Muhammadiyah menggunakan pedoman hisab. Berdasar hitungan para ahli hisab, ternyata awal Ramadan adalah Jumat. “Penetapan kalender secara hisab ini sudah lama,” ujarnya. Syuhada berharap, meski ada per-

bedaan dalam penetapan awal Ramadan, hendaknya itu tidak dipersoalkan. Warga perserikatan yang menetapkan 1 Ramadan pada Jumat dengan dasar hisab merupakan keyakinan yang perlu dihormati ■

Baca Tidak...Hal 43

BANYUWANGI - Badan Amil Zakat (BAZ) Banyuwangi mengumumkan unit kerja pemerintah yang aktif membayar zakat, infak, dan sedekah (ZIS) Kamis lalu (19/7). Dari sekian banyak instansi, belum semua aktif membayar ZIS. Pengumuman pembayar ZIS aktif itu disampaikan Ketua BAZ Banyuwangi, Sukandi, dalam rapat kerja optimalisasi ZIS di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi. Sukandi membeberkan, satuan perangkat kerja daerah (SKPD) yang aktif dan rajin menyalurkan ZIS. “Dalam pembayaran ZIS, SKPD ada dua kelompok, yaitu SKPD aktif ZIS dan SKPD pasif ZIS,” jelas Sukandi. SKPD aktif ZIS adalah SKPD yang tiap bulan secara rutin menyetorkan ZIS yang diperoleh

DOK. RaBa

Sukandi

kepada BAZ. Sebaliknya, SKPD pasif ZIS terkadang baru menyetorkan zakat yang dia kumpulkan setiap dua bulan sekali. Bahkan, ada salah satu kecamatan di Banyuwangi yang belum mengumpulkan perolehan BAZ sama sekali sejak Januari-Juni 2012 ■ Baca Ada...Hal 43

Ketika Kelelawar Menguasai Satu Unit Gudang Bulog

Diusir dengan Segala Cara, Tetap tak Mau Pergi ALI NURFATONI/RaBa

PANGKLANG: Separo jalan di pertigaan lampu merah Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, ditutup kemarin.

Tutup Separo Jalan GENTENG - Jalur utama di Kecamatan Genteng, Banyuwangi, ditutup separo sejak kemarin (20/7). Penutupan separo badan jalan itu dilakukan untuk mengurai kemacetan ■

Baca Tutup...Hal 43

Indah rasanya bila tiba-tiba ada satwa yang datang dan berbagi tempat tinggal dengan kita. Tetapi, kalau satwa yang datang itu mencapai belasan ribu ekor, terpaksa manusia harus mengalah. Seperti invasi kelelawar di salah satu gudang Bulog di Jalan Argopuro, Banyuwangi, ini. BAYU SAKSONO, Kalipuro

PADA hari Minggu siang itu gerbang kompleks Bulog di Jalan Argopuro, Kecamatan Kalipuro, Bahttp://www.radarbanyuwangi.co.id

nyuwangi, sedikit terbuka. Dari jauh, tak terlihat ada aktivitas kerja di gedung perkantoran bagian depan kompleks tersebut. Tetapi, begitu kita masuk lebih jauh, tampak beberapa sepeda motor diparkir di depan gerbang gudang. Kebetulan, posisi gudang tersebut berada di sisi paling timur dari seBAYU SAKSONO/RaBa luruh kompleks BANYAK: Warga menembak kelelawar di gudang Bulog Banyuwangi beberapa waktu lalu. gudang yang ada. Setiap jeda beberapa detik, nyaris dengan logam tipis semacam seng. dekat. Betapa kagetnya saya ketika selalu terdengar suara berdetak. BuPenasaran dengan hal itu, saya masuk gudang tersebut ■ Baca Diusir...Hal 43 nyinya mirip suara benturan kerikil memberanikan diri melihat lebih

Masih ada kecamatan yang belum setor BAZ

Ketahuan bahwa daerah itu banyak kaum duafa

PSK yang pensiun dapat uang tobat

Asal di KTP jangan ditulis pensiunan PSK

email: radarbwi@gmail.com/radarbwi@yahoo.com


34

SABTU 21 JULI 2012

CERMIN DIRI Mewaspadai Penumpang Gelap Penutupan Lokalisasi DALAM pekan terakhir ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi disibukkan dengan urusan tutup-menutup lokalisasi pekerja seks komersial (PSK). Penutupan ini tentu terkait datangnya bulan suci Ramadan. Di bulan suci ini, segala praktik kemaksiatan harus dihentikan, tak terkecuali praktik maksiat di sejumlah lokalisasi. Sejatinya, terkait penutupan lokalisasi, pemkab sudah pasang harga mati. Nanti 13 lokalisasi yang tersebar di Bumi Blambangan (yang terdaftar di Satpol PP) memang harus tutup untuk selamanya. Berbagai solusi untuk menghadapi problem penutupan lokalisasi sudah disiapkan pemerintah. Terbaru, Pemprov Jatim akan menggelontor reward bagi para PSK yang bertobat dan sanggup pensiun dari profesi lamanya. Mereka yang serius bertobat akan mendapat perhatian serius Pemprov Jatim. Dinsosnakertrans Banyuwnagi kini tengah mendata PSK yang mau bertobat. Dari sekian banyak PSK yang tersebar di beberapa lokalisasi, hanya sekitar 137 PSK yang menyatakan diri ingin bertobat. Bila 137 PSK itu benar-benar tobat, maka mereka akan mendapat bantuan modal dari pemerintah. Tentu pendataan ini harus selektif. Jangan sampai ada PSK yang pura-pura tobat dengan tujuan hanya untuk mendapatkan bantuan modal semata. Begitu dapat modal, mereka kabur dari Banyuwangi lalu menekuni profesi lama sebagai pramu-nikmat. Akal busuk PSK semacam ini patut dicegah sedini mungkin. Artinya, jangan sampai ada PSK yang hanya “tobat-tobatan” alias sekadar kapok lombok. Kami mendukung langkah pemerintah memerangi praktik kemaksiatan. Selagi untuk kepentingan umum, sah-sah saja itu dilakukan. Yang justru patut diwaspadai adalah munculnya penumpang gelap dalam penertiban lokalisasi. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, persoalan penutupan lokalisasi sarat kepentingan politik pihak ketiga. Seolah mereka membela PSK, tapi ujungnya-ujungnya hanya untuk mendapatkan simpati penghuni dan pengelola lokalisasi. Tak sedikit pelaku politik di Banyuwangi yang memanfaatkan situasi seperti ini. Dengan modal berbaik-baik, mereka akan mendapatkan “suara” ketika menghadapi pemilu legislatif nanti. Mudah-mudahan masyarakat—khususnya para penghuni lokalisasi—tidak terbuai janji-janji manis pahlawan kesiangan tersebut. Gencarnya Satpol PP menutup lokalisasi di bulan Ramadan ini harus menjadi cermin kita semua. Bagi pemilik tempat hiburan malam seyogianya juga introspeksi. Kalau lokalisasi sudah tutup, tempat dugem juga harus “libur”. Di bulan penuh berkah ini, mari kita berbuat kesalehan. (*)

Puasa, Car Free Day Jalan Terus BANYUWANGI - Ramadan bukan halangan dalam meluangkan waktu untuk beraktivitas di akhir pekan. Car Free Day Ceria tetap akan menyapa masyarakat Banyuwangi sebagai pengisi waktu di pagi hari. Ragam kegiatan tetap mengisi kegiatan yang menjadi bagian dari kampanye be-

bas asap kendaraan tersebut. Kegiatan yang akan dimulai pukul 06.00 itu akan diawali dengan senam ceria. Bagi yang hobi fotografi, panitia menyediakan kompetisi foto. Sepanjang rute Car Free Day bisa menjadi objek pengabadian momen terbaik, dan hasilnya bisa dilombakan.

LantarandalammasaRamadan,makastan jajan dan kuliner akan ditutup sementara. Stan kuliner akan kembali dibuka setelah bulan Puasa. Masyarakat tetap bisa menjalankan ragam aktivitas, seperti olahraga atau sekadar santai bersama keluarga. Ketua penyelenggara Car Free Day Ce-

ria, Gerda Sukarno Prayudha mengatakan, selama puasa kegiatan di Car Free Day tetap dilaksanakan. Hanya saja, sejumlah agenda kegiatan akan disesuaikan. “Jadi semarak Car Free Day tetap akan dilaksanakan saat Ramadan,” katanya. (nic/c1/bay)

FOTO PEKAN INI ADA tiga foto yang berhak melaju ke babak final lomba foto Car Free Day Ceria pekan ini. Foto-foto tersebut akan ditandingkan lagi di akhir acara Car Free Day Ceria yang digelar Radar Banyuwangi dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi. (*)

Judul: Cheese ( Berpose ) Pengirim: Pisca Febriana Ariyanti Alamat: Jl. Dr. Sutomo Gg VII / 45 Panderejo

Judul: Sayang Anak Pengirim: Adhim Nafi Kurniawan Alamat: Gumukrejo Rt. 05 Rw. 02 Purwoharjo

SUARA PEMBACA

Prihatin Antre Obat di RSUD Blambangan UNTUK mengambil obat dengan resep dokter di apotek RSUD Banyuwangi, bisa berjam-jam lamanya. Padahal, sebagian besar pasien askes tersebut adalah orang yang sudah lanjut usia. Seperti yang pernah kami alami beberapa hari lalu. Kami mulai antre resep mulai pukul 09.00, dan obat kami terima pukul 11.30. Dulu, pelayanan tuntas hanya dalam waktu 30 menit. Tapi, kenapa sekarang ini sampai bertele-tele hingga lebih dari dua jam? Kami menyarankan agar aturan seperti yang dulu dikembalikan lagi. Kami merasa kasihan untuk para petugas di apotek askes RSUD Blambangan. Setiap hari mereka harus menerima berbagai bentuk luapan emosi keluarga pasien. Para petugas apotek tersebut kami lihat sudah bekerja dengan baik. Namun karena mengikuti sistem, dia harus mondar-mandir dari suatu ruangan satu ke ruangan yang lain. Hal itu tentu menguras tenaga dan waktu mereka. Padahal tugas pokok mereka adalah melayani permintaan obat kita. Demikian imbauan ini agar ada perubahan yang lebih baik. (*) Sugito – Jalan Jaksa Agung Suprapto 29 Banyuwangi

Judul: Bercanda Pengirim: Ika Imasari Alamat: Jln. Citarum No. 47

Lowongan Kerja Dibutuhkan TENAGA ADMINISTRASI Syarat: Wanita, usia maks 27 thn, pendidikan min D3 ekonomi, lamaran lengkap di tujukan ke Radar Banyuwangi

Jl. Yos Sudarso 89 C banyuwangi, maksimal tgl 25 Juli 2012

Pemimpin Redaksi/Penanggung jawab: Rahman Bayu Saksono. Redaktur Pelaksana: Syaifuddin Mahmud. Redaktur: Ali Sodiqin. Koordinator Liputan: Agus Baihaqi. Staf Redaksi: AF Ichsan Rasyid, Abdul Aziz, Niklaas Andries,Sigit Hariyadi (Banyuwangi), Edy Supriyono, Ali Nurfatoni (Situbondo). Fotografer: Galih Cokro Buwono. Editor Bahasa: Minhajul Qowim. Lay Out/Grafis: Khoirul Muklis, Cahya Heriyanto, Ramada Kusuma Atmaja. Pengembangan Usaha: Elly Irwan Suryanto, Benny Siswanto. Iklan: Sidrotul Muntaha, Tomy Sila, Yusroh Abdillah. Administrasi Iklan: Yetty Maya Purwosari. Desain Iklan: Mohammad Isnaeni Wardan. Keuangan: Citra Puji Rahayu. Kasir: Anissa Windyah Sari. Pemasaran: Gerda Sukarno Prayudha, Iwan Setiono, Samsuri (Situbondo). Administrasi Pemasaran: Anisa Febriyanti. Perpajakan: Cici Irma Setyani. Administrasi Biro Situbondo: PENDORONG PERUBAHAN DAN PEMBARUAN Dimas Ayu Dewi Fintari. Penerbit: PT Banyuwangi Intermedia Pers. SIUPP: 1538/SK/Menpen/SIUPP/1999. Direktur: A. Choliq Baya. Alamat Redaksi/Iklan: Jl. Yos Sudarso 89 C Banyuwangi, Telp: (0333) 412224-416647 Fax Redaksi: 0333-416647, Fax Iklan/Pemasaran: (0333) 415153, Biro Genteng: Jalan Raya Jember nomor 36 Genteng, Telp: (0333) 845860. Biro Situbondo: Jl. Wijaya Kusuma No. 60 Situbondo, Telp: (0338) 671982. Email: radarbwi@gmail.com, radarbwi@yahoo.com, radarbwi@jawapos.co.id. Rekening: Giro Bank Mandiri Nomor Rekening 1430002019030. Surabaya: Yamin Hamid, Graha Pena Lt .15, Jl Ahmad Yani 88 Telp. (031) 8202259 Fax. (031) 8295473. Jakarta: Gunawan, Jl Raya Kebayoran Lama 17, Telp (021) 5349311-5, Fax. (021) 5349207. Tarif Iklan Display: Hitam putih Rp 22.500/mmk, berwarna depan Rp 35.000/mmk, berwarna belakang Rp 30.000/mmk, Iklan Baris Umum: Rp. 22.000/baris, Lowongan: Rp 50.000/baris, Sosial: Rp 15.000/mmk. Percetakan: Temprina Media Grafika, Jl Imam Bonjol 129 Jember Telp (0331) 320300.

Wartawan Radar Banyuwangi dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.

Wartawan Radar Banyuwangi dibekali dengan kartu pers yang dikenakan selama bertugas.

Materi iklan/advertorial di luar tanggung jawab Radar Banyuwangi


35

Sabtu 21 Juli 2012

2 Pelajar Tewas Dilindas Pikap Pulang Sekolah Senggolan Sepeda Motor

ABDUL AZIZ/RaBa

BACA ALQURAN: Bupati Abdullah Azwar Anas bersama istri dan anaknya berziarah ke makam kakeknya di TPU Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, sore kemarin.

Ziarah Leluhur di Kampung Halaman TEGALSARI - Sebagaimana masyarakat pada umumnya, sehari menjelang puasa Ramadan, Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas melakukan sungkem kepada kedua orang tuanya. Usai sungkem, Bupati berziarah ke makam leluhur di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, sore kemarin. Ketika berziarah ke makam leluhurnya tersebut, bupati juga mengajak istrinya, Hj. Ipuk Fiestiandani, dan anaknya, Azka, serta beberapa keponakannya. Bupati Anas mengatakan, ziarah ke makam leluhur jelang Ramadan merupakan tradisi di lingkungan keluarganya. “Makanya,

saya ajak anak-anak agar tradisi keluarga tersebut tidak luntur,” ujar bupati ditemui usai ziarah. Mantan Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Putra Nahdlatul Ulama (IPNU) itu mengatakan, saat menyambut bulan suci Ramadan, dia sengaja memilih pulang kampung. Malam pertama Ramadan, Bupati melaksanakan salat tarawih dan sahur bersama masyarakat di kampung halamannya. Sehingga, sejumlah berkas yang harus segera ditandatangani juga diboyong ke Karangdoro. “Banyak pemimpin yang kalau sudah di kota lupa pulang kampung. Nah, saya nggak mau seperti itu. Saya ingin tetap ingat dan bersama

warga kampung halaman saya,” tutur Anas sambil berjalan santai menuju kediamannya yang jaraknya sekitar 100 meter arah selatan dari lokasi pemakaman umum. Bupati Anas juga menyebutkan bahwa sejumlah agenda sudah disiapkan selama Ramadan, salah satunya melakukan buka dan sahur bersama masyarakat. Di Ramadan tahun ini, dirinya akan memilih berbuka dan sahur bersama masyarakat dengan cara berbeda dengan tahun sebelumnya. “Kalau tahun lalu buka bersama kita pusatkan di kantor kecamatan, tahun ini kita adakan di pasar-pasar,” tandas mantan anggota DPR RI itu. (azi/c1/aif)

Mayat Jumat Diterbangkan ke Malaysia Warga Asing yang Meninggal di Bangorejo SILIRAGUNG - Setelah menginap di RSUD Blambangan, mayat Jumat bin Mail, warga Taman Gimauan No. 58, Lorong 4e, Papar Kota Kinabalu Sabah, Malaysia, akhirnya dipulangkan ke negara

asalnya kemarin pagi. Pria yang meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Kecamatan Bangorejo pada Rabu lalu (15/7) itu dijemput pihak Konjen Malaysia di Denpasar, Bali. “Serah-terima tadi pagi, Mas, sekitar pukul 09.00 di RSUD Blambangan,” kata Kapolsek Siliragung, AKP Subandi, melalui Kanitreskrim Aiptu Joko Mulyono. Joko menuturkan, mayat suami Rosita, warga Dusun Silirsari,

PANDAI BESI

ALI NURFATONI/RaBa

KERJA KERAS: Seorang tukang pandai besi sedang membuat senjata tajam.

Pasokan Bahan Baku Semakin Seret SINGOJURUH - Sejumlah tukang pandai besi di Desa Sumber Baru, Kecamatan Singojuruh, mengeluh. Sebab, bahan utama pandai besi, yaitu besi, makin sulit didapat. Selain itu, kini harga bahan baku tersebut sangat tinggi. Padahal, setiap memasuki bulan Ramadan, permintaan atas barang-barang yang dihasilkan oleh pandai besi tergolong tinggi. Permintaan paling tinggi adalah menjelang Idul Fitri. Barang semacam pisau dan golok yang paling banyak diorder. Setiap hari, seorang pemandai besi menghasilkan puluhan barang. Meski begitu, mereka tidak mampu memenuhi pesanan masyarakat. Sebab, akhir-akhir ini bahan baku sangat sulit didapat. ’’Kendala ada pada bahan baku. Sekarang besi sulit diperoleh,” ujar Sunaryo, salah seorang pemandai. Selain sulit, kata dia, harga bahan baku tersebut juga mahal. Untuk memperoleh besi tua, per kilogram dihargai Rp 7.500. “Mulai dulu, harga celurit, pisau jarang naik. Padahal, harga bahan bakunya sekarang naik semua. Kalau dinaikkan takut nggak laku,” katanya. Selama bulan Puasa, dirinya bersama empat temannya mampu menghasilkan 40 hingga 50 buah pisau dan golok. Bila estimasi harga setiap barang Rp 20 ribu, maka keuntungan yang didapat semakin banyak. “Maunya sih ingin buat lebih banyak. Tapi karena bahannya sedikit, ya untungnya seperti hari-hari biasa,” pungkasnya. (ton/c1/aif)

RT 2/1, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, itu diberangkatkan ke Malaysia melalui Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali. “Sore ini diterbangkan dari Bali ke Malaysia,” tandasnya. Apakah tidak ada kendala selama proses serah-terima kemarin? Kata Joko, semua berjalan lancar. “Proses administrasi, termasuk rekam medis dari rumah sakit, sudah ditunjukkan kepada

Konjen Malaysia,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Jumat Bin Mail, warga Malaysia, meninggal dunia saat dirawat di sebuah Rumah Sakit di Kecamatan Bangorejo. Di negara asalnya, pria tersebut memang sudah mengalami sesak napas. Saat tiba di Siliragung, gangguan kesehatan itu belum sembuh, sehingga oleh sang istri dibawa ke rumah sakit di Bangorejo. (azi/c1/aif)

SONGGON - Nasib tragis menimpa dua pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Songgon. Dua siswa meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan hebat di jalan raya Dusun Sragi Tengah, Desa Sragi, Kecamatan Songgon. Siswa yang bernasib tragis itu adalah Kadek Ahmad, 13, dan Mila, 13. Kedua pelajar asal Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, itu menemui ajal setelah dilindas pikap L 300. Keduanya meninggal di lokasi kejadian. Informasi yang dikumpulkan wartawan koran ini menyebutkan, insiden tragis tersebut terjadi pada Rabu lalu (18/7) sekitar pukul 11.15. Saat itu, kedua pelajar tersebut tengah pulang dari sekolah mengendarai Vario. Nahas, di tengah perjalanan keduanya jatuh dari motor dan dilindas pikap. Saat kejadian, kon-

disi jalan di sana memang agak licin lantaran diguyur hujan deras. Meski hujan, mereka berdua tetap nekat pulang tanpa menggunakan jas hujan. Diperoleh keterangan, sebelum petaka menimpa keduanya, sepeda motor yang mereka kendarai berjajar dengan sepeda motor lain sehingga menutup separo badan jalan. Posisi sepeda motor yang dikendarai Kadek berada di sebelah kanan. Melihat ada mobil pengangkut bibit cengkih dari arah berlawanan, Kadek berusaha berhaluan kiri persis di belakang motor lain. Namun, apes menimpa Kadek. Sepeda motor di samping kirinya itu justru mengerem mendadak. Akibatnya, dua kendaraan tersebut saling bersenggolan. Celakanya, sepeda motor bernopol P 6656 VP yang dikendarai Kadek terjatuh ke kanan. Dari arah berlawanan muncul mobil L 300 bernopol P 8696 VE yang dikemudikan Hairul

Anam, 28. Lantaran jaraknya terlalu dekat, sopir pikap asal Dusun Bangunrejo, Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro itu pun langsung menabrak dua pelajar tersebut. Akibatnya fatal, benturan keras itu mengakibatkan dua pelajar tersebut meninggal dunia. Sebab, kedua bocah malang tersebut mengalami luka cukup parah di beberapa bagian tubuh. Polisi yang menerima laporan langsung mengevakuasi jasad pelajar MTs tersebut. Kapolsek Songgon, AKP Ali Ashari, membenarkan kabar kecelakaan maut itu. Pihaknya langsung menyerahkan kasus tersebut ke Satuan Unit Laka Lantas Polres Banyuwangi. “Yang menangani Unit Laka Polres,’’ kata Ali Ashari. Kanitlaka Polres Banyuwangi, Ipda Mujiono mengatakan, pihaknya sudah memeriksa pengemudi pikap. “Sopir dan barang bukti sudah kita amankan,” jelas Mujiono. (ton/c1/aif)

Perhutani Terus Pantau Penambang Jumlahnya Tinggal 1000 Orang PESANGGARAN - Setelah tiga hari melakukan operasi penutupan sumur emas di Petak 78, Desa/Kecamatan Pesanggaran, pihak Perhutani Banyuwangi Selatan kembali melakukan kegiatan serupa. Hanya saja, untuk melakukan operasi lanjutan, pihak Perhutani masih harus menunggu hasil pantauan di lapangan yang dilakukan Asisten Perhutani Kesilir dan Polisi Hutan Mobil (Polhutmon). Menurut Wakil Administrator Banyuwangi Selatan, Ketut Gede Sukantawiyasa, saat ini pihaknya sudah menerjunkan anggota Polhutmob dan petugas Asper Kesilir untuk memantau perkembangan di Petak 78. Bagaimana hasilnya? Menurut Ketut, hingga sore kemarin belum ada laporan yang menyebutkan bahwa para penambang ilegal kembali naik ke gunung tersebut. “Sampai saat ini belum ada laporan. Kalau laporan di lapangan menyebutkan penambang naik lagi, tentu akan kita operasi,” kata Ketut.

ABDUL AZIS/RaBa

DIBANTU WARGA: Petugas gabungan menguruk sumur emas di Petak 78, Desa Pesanggaran, tiga hari lalu.

Selain masih menunggu perkembangan di lapangan, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi untuk membicarakan terkait kemungkinan operasi lanjutan dilakukan di bulan Ramadan. Menurut Ketut, jika jajaran forpimda sepakat dilakukan operasi penutupan, maka tidak menutup kemungkinan dia dan jajarannya akan melakukan langkah lanjutan.

‘’Jadi, selain menunggu perkembangan di lapangan, kita juga harus berkoordinasi dengan jajaran polres, kodim dan TNI AL,” pungkasnya. Berdasar data terakhir, jumlah penambang ilegal yang masih melakukan aktivitas di areal Perhutani Banyuwangi Selatan hanya tinggal seribu orang. “Mereka tersebar di beberapa petak. Ada yang di Petak 78 dan ada pula yang berada di daerah dekat Pulau Merah,” bebernya. (azi/c1/aif)


KOMUNIKASI BISNIS

36

Sabtu 21 Juli 2012

Hi-Tech Mall

Belanja Murah Berhadiah Mobil Mewah DENGAN tetap mengusung harga termurah plus hujan bonusnya, Hi-Tech Mall kembali menggelar pameran Gadget Fair 2012 hingga 31 Juli mendatang. Semua punya kesempatan menang, karena puluhan hadiah langsung juga akan menghampiri. Serunya lagi, Anda bisa miliki sebuah mobil sebagai grand prize-nya. Jajaran gadget murah tablet android bisa Anda temui di pameran ini mulai Rp 500 ribuan. Tak hanya itu, Anda juga bisa nikmati internetan sebesar 1GB selama 30 hari senilai Rp 50 ribu dari Tri untuk tiap pembelian produk IT di Hi – tech Mall. Hebohnya lagi, hadiah mulai LCD TV, motor hingga mobil tiap pembelian produk IT yang disertai kartu perdana Tri. Tak hanya itu, lucky draw, mulai mug, DVD player Samsung, sepeda lipat, dan

LCD TV Samsung, serta hadiah grand prize, mulai Samsung Smart TV 3D, HP Samsung, dan paket umrah, dengan hanya membeli smartphone dan Galaxy tab Samsung lagi-lagi bisa Anda menangkan juga. Nikmati bunga ringan 0 % dari kartu kredit BII untuk cicilan 6 dan 12 bulan. Ditambah lagi dengan hadiah langsung, mulai mouse, speaker, printer hingga notebook tiap harinya.

ISTIMEWA

HADIAH MEWAH: Beli gadget di Hi-Tech Mall bisa bawa pulang mobil.

Tablet Android Termurah Mulai Rp 500 Ribuan Dibanderol masing-masing Rp 599 ribu, Tablet EPad 2 dan Inforce Idano mengawali penawaran murah di pameran ini. Disusul Vandroid T2i Rp 799 ribu gratis leather case. Websong slim A9 seharga Rp 777 ribu memberikan screen guard, earphone, dan leather case gratis. Treq A10 Basic 2 dari Rp 888ribu jadi Rp 799 ribu, Axioo Pico Pad 7 dari Rp 1,299 juta jadi Rp 999 ribu. A Note VT-752 bermemori 8Gb kini hanya Rp 899 ribu. Sementara, Cyrus atom pad lite + modem MF288 dipatok Rp 1,049 juta saja. Wearnes Zeus Pad ZP-712L turun harga dari Rp 3,497 juta jadi Rp 1,697 juta gratis micro SD 16GB dan suvenir. Berikan leather case, micro SD 4GB, dan screen guard gratis, Real Pad dibanderol Rp 2,1 juta. Tabulet Beat 2S hanya Rp 1,4 juta, ZTE Light tab V9 hanya Rp 1,8 juta. Aksi turun harga masih berlanjut, Zyrex One Pad dari Rp 3,4 juta turun ke Rp 2,999 juta. Efioo E2 dari Rp 1,899 juta jadi Rp 1,699 juta. Toshiba Regza AT1SO-1001 3G dari Rp 3,8 juta jadi Rp 3,25 juta. Lenovo Think Pad dari Rp 5,85 juta jadi Rp 5,5 juta. Samsung Galaxy Tab 7.7 dari Rp 6,999 juta jadi Rp 5,1 juta. Kunjungi juga Android Corner untuk konsultasi gratis tentang android dan dapatkan android exclusive card tiap pembelian gadget android. Modem Termurah Mulai Rp 99 Ribu dan Harga Termurah Smartphone Anda bisa membeli modem Rp 99 ribu dari Prolink dengan membeli 4G mobile Router WNR 1011 seharga Rp 590 ribu, modem Speed Up hanya Rp 299 ribu. Smartphone Sony Xperia U ST 25i, Motorola XT 321 Rp 1,975 juta. LG Optimus black hanya Rp 2,999 juta gratis casing. Tunggu apalagi, segera kunjungi pameran Gadget Fair dan toko–toko di Hi–Tech Mall. Dapatkan harga termurah, terlengkap dengan kualitas terjamin. Jadi ingat IT, ingat Hi-Tech Mall. (adv/irw)

LENGKAP: Berbagai jenis mebel tersedia dengan harga terjangkau dan bisa kredit di toko mebel Bang Hasyim Genteng.

TOHA/RaBa

Ramadan, Mebel Bang Hasyim Diskon Harga GENTENG-Mebel Bang Hasyim, Genteng tak hanya menawarkan mebeler ukiran buatan Jepara. Tetapi, juga menyediakan semua jenis mebeler minimalis, mulai dari meja-kursi, tempat tidur, meja makan, bufet, lemari, dan meja rias. Modelnya yang eksklusif menjadikan mebeler itu dijamin tetap terjangkau. Harga yang sudah murah, masih bisa

didapat dengan cara kredit. ”Semua jenis mebeler di sini, bisa dibeli dengan kredit,” kata Habib Hasyim bin Alwi bin Ali Al Haddar, owner Mebel Bang Hasyim. Pria yang akrab dipanggil Bang Hasyim itu berani menjamin, mebeler yang dijual murah itu memiliki kualitas yang masih tetap terjaga. Semua barang, terang dia, kini tersedia di pertokoan

PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan makin maraknya aksi penipuan yang memanfaatkan iklan jitu di Koran Radar Banyuwangi kami himbau kepada masyarakat terutama pemasang iklan jitu di Radar Banyuwangi untuk waspada dan berhati-hati. Bila Anda menerima telepon, SMS dengan mengatasnamakan petugas dari Radar Banyuwangi maka segera konfirmasi ke Radar Banyuwangi (0333) 412224. Radar Banyuwangi tidak bertanggungjawab atas semua transaksi yang terjadi selain pemasangan iklan baris secara resmi di Radar Banyuwangi.

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Rumah SHM 625m2 •

• Bunga Residence •

• Aneka Kue & Sirup •

• Staf Smart Marketing •

• Grand Civic ‘90 •

Persiapan Lebaran Kesempatan jadi agen / penjual aneka macam kue dan sirup. Harga 1 Dos isi 6 Toples Rp 70 Ribu. Hubungi: 085258224500 / 08179622454

Bth 100 staff smart marketing madu hutan, pia/wnt. energik, siap kerja target. target ringan, gaji 1-3 juta. Krm ke Manager Personalia Husada Alam, Susukan Kidul RT 3/1 Gladag Rogojampi Bwi. T. 7721798

Dijual Grand Civic tahun 90 akhir, no. Bondowoso. Jl. Ciliwung 34, HP.087857246437

• Jual Cepat Usaha • Dijual cepat usagha sdh jalan, berpeng hasilan tetap, RP 360jt. Hub: 081336252629

• Rumah Stand Toko •

Dijual Rumah Type 62 Blok B 05, Perumahan Bunga Residence Jl. Brawijaya Banyuwangi. Hubungi. 081 233 827 114

• Mendut Regency •

Jual Perlngkapan air isi ulang, tutup gallon, tisue, catrage dll. OPER KONTRAK tempat usaha (Toko) lok Jl Citarum No. 18 Panderejo Bwi. Hub 085 339 493 191

BANYUWANGI • STNK •

• Cari Komik Cina •

Hlg STNK Nopol P 6198 XI, an. Sarju. Suberagung RT02/05 Rejoagung, Srono

Dicari komik Cina lama (kojek) thn 50/60an harga tinggi, Kartono 085736001012

Hlg STNK Nopol L 4826 D, an. Endang Supri Artini, Kedondong Kidul 3/26 Sby

Dijual cpt rmh, stand toko A7-A8 di Pasar Sumberayu Mncr. H: 082334126869, TP.

Dijual/dkntrakkn rumah di Mendut Regency A19 LT 11x19 LB130m2, hrg nego. H: 081249707879

• Jl. Dr. Soetomo •

• Jl. Grajagan •

Hlg STNK Nopol P 6931 VM, an. Taufik Hidayat. Tanj. Solong RT02/01 Klatak, Klipuro

Dijual rumahpinggir jalan Jl. Dr. Soetomo 35 Bwi Luas 168m2. H: 081270281958

Jual rumah dan tanah lbr tnh 8,5m, pnjg 25m, SHM, di Jln Grajagan (dpn ktr P dan K) Purwoharjo. Hub 081333797797

Hlg STNK Nopol P 2912 YM, an. Agustin, Jl. Yos Sudarso 43 RT14/04 Klatak, Klpuro

BANYUWANGI

BANYUWANGI

• Kijang ‘94 • Djl Kijang ‘94 (P) abu2 metalik, body nusa, long sasis, Istimewa. Hrg Nego. Hub: (0333) 7750406 dan 0818319774 TP

• Kijang ‘95 •

• Prlngkapan Air Isi Ulang • Djl rmh SHM + IMB, LT 625m2, Jl. Raya Situbondo 12, PDAM, PLN 2200VA, dkt Psar Galekan Wongsorejo. 600jt nego. H: David Katili (0333) 463333 - 8937999, HP: 087755978999, 02141476999

Bang Hasyim yang ada di Jalan KH. Hasyim Asyari No. 42-45, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng. Selain mebeler, pihaknya juga menyediakan berbagai jenis mebeler kebutuhan keluarga, seperti sofa, bufet, lemari, meja makan, tempat tidur, springbed, meja belajar, dan jenis mebel lainnya. ”Mebeler ada banyak pilihan,” ujarnya. Bang Hasyim Dept. Store juga menyediakan aneka kebutuhan busana muslim untuk laki-laki dan perempuan. Selama Ramadan, semua jenis busana dijual dengan diskon. ”Kita juga melayani pembelian grosir,” imbuhnya. Jadi silakan datang dan belanja di Bang Hasyim Dept. Store. ”Lokasi kami ada di Jalan Hasyim Asyari, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, telp. (0333) 843888,” sebutnya. (adv/*/irw)

Dijual Kijang 95 (DK) merah metalik, lon sasis. Hrg nego Hub 081336925517

> Honda Jazz 2004< Djl Honda Jazz thn 2004, hitam, hrg nego, brg istmw. Perum Mendut Regency Blok AA no.6 081217440776 Manual

• Gebyar Ramadan • Persiapan Lebaran, Indent skr jg. All New Xenia, Terios, Luxio, Sirion, Gran Max. Bunga mrh+disc gede, Cash/Kredit. Hub: HADI 081 233 432 555 / 0815 5970 5555

TARIF IKLAN B.O.T Rp. 75.000, 2x muat, Rp. 125.000, 6x muat, Rp. 180.000, 10x muat. Maksimal dua baris. Hubungi: Radar Banyuwangi Jalan Yos Sudarso 89-C Banyuwangi Telp./Fax. (0333) 412224/415153

• Prima Mobil • • Toyota Avanza ‘08 •

• Toyota New LGX ‘03 •

Dijual Honda Genio tahun 92, kondisi istimewa, Plat P Situbondo, audio - jok kulit, MB tech - velg racing R17”, ban baru, warna biru metalik, pajak panjang. Hub: 081-2345-4599

Dijual Toyota Avanza 08 silver tipe G pajak baru. Harga 133 juta nego, bisa cash/kredit atau tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888

Dijual Toyota new LGX 03 hitam (bensin) Istimewa, harga 144 juta nego, bisa cash/kredit atau tukar tambah, hubungi 082142194111 – 081335897888

• Geely ‘10 •

• Honda Jazz ‘07 •

• T120ss PU ‘10 •

Dijual Geely MK2 1.5GT MT tahun 2010, hitam metalik, harga 102,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Honda Jazz GD3 1.5 IDSI AT tahun 2007, abu-abu muda metalik, hrg 142,5 jt nego barang istimewa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Mits T120ss PU 1.5 FD (pick-up) tahun 2010, hitam, harga 72,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

• Suzuki Swift ‘08 •

• Daihatsu Zebra ‘07 •

• Grand Livina ‘07 •

Dijual Suzuki SWIFT RS415 ST4 MT tahun 2008, hitam metalik, harga 133,5 juta nego, barang istimewa, bisa cash/kredit, hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual Daihatsu Zebra S91 BFI (pickup) tahun 2007 hitam hrg 57,5 jt nego barang istimewa, bisa cash/kredit hub (0333) 631526 – 635176, 0811351148

Dijual cepat tanpa perantara Nissan Grand Livina 1.8 XV / MT tahun 2007, Silver metalik, harga 115 juta nego, hubungi 081358052200

• T120SS PU ‘08 •

• Toyota Yaris ‘08 •

• Mazda Surabaya •

Dijual Pick Up T120ss tahun 2008, hitam, harga 67,5 juta nego, bisa cash/ kredit, atau tukar tambah. Hubungi: 08123453975, 081335897888

Dijual Toyota Yaris E 08 hitam metalik, harga 145 juta nego, barang istimewa. Hubungi: 081234889111, depan Dinas Dispenda Banyuwangi/Cungking.

Mazda Surabaya 100% New “ LEBARAN PROMO” Pilih hadiah langsung + Diskon Besar hub: OmLi 031-70778183 / 085230031483 pin :2388c09e

Avanza ‘07 ‘11, Panther LS ‘05, Grand Livina ‘08, Kjg Krista ‘03, Splash ‘11, Kuda GLS ‘02, APV ‘09, Innova ‘05, Escudo ‘98, PUL300 ‘09 ‘12, PU SS ‘09, PU Zebra ‘04, PU GrMax ‘12. cash/kredit. Hub.0333411655, 0811301676

SITUBONDO • Honda Genio ‘92 • BANYUWANGI • Jl. MT. Haryono • Disewakan Ruko 2 Lantai L 225 m2, depan VIS FM, ada mess & dapur. Hub: (0333) 631190 / 08124985985

SITUBONDO • Ruko + Rumah + Tanah • Jual ruko SHM 205m2, Jl. Argopuro 7B Stb. Gudang + rmh SHM 9000m2 Jl. Argopuro 15B Stb . Tnh SHM 9500m2 Jl. Raya Lamongan Arjasa KM 15 Stb. Tnh SHM 25720m2 Ds Panji Kidul dkt sungai. Hrg mrah nego. H: Leo Properti 082333008871


BALJEBOL

Sabtu 21 Juli 2012

BALI

JEMBER

BONDOWOSO

41

LUMAJANG

TEATRIKAL

Ratusan Ha Tembakau dan Cabai Rusak

“Pocong” Ingatkan Datangnya Ramadan JEMBER – Tiga “pocong” mengagetkan para pengguna jalan di Jalan PB Sudirman kemarin (19/7). Jangan salah, tiga “pocong” adalah dua orang relawan Rumah Itqon Zakat Indonesia (RIZKI) Jember yang tengah mengingatkan masyarakat terhadap datangnya bulan Ramadan. “Ini sebuah seruan Ramadan dan teatrikal untuk mengajak masyarakat Jember gemar sedekah dan zakat,” ujar Jatmiko, koordinator lapangan RIZKI. Di sela-sela teatrikal pocong yang dimulai pukul 13.00 itu, relawan RIZKI membagikan jadwal imsakiyah kepada pengguna jalan yang melintas. Tiga pocong itu menarik perhatian karena juga berkalung poster yang berisi pesan-pesan moral agar umat muslim menjalankan puasa dan membayar zakat. Tak ketinggalan, mereka juga mengritik fenomena korupsi. Jatmiko berharap, aksi relawan RIZKI itu bisa mengingatkan umat muslim untuk berpuasa dengan khusyu dan menunaikan zakat. Untuk menyemarakkan Ramadan, RIZKI sendiri sudah menyiapkan berbagai program penghimpunan dan penyaluran dana zakat dan infak. Rani, salah seorang pengguna jalan mengaku sempat terkejut dengan adanya tiga pocong yang ada di pinggir jalan tersebut. Namun, setelah memperhatikan pocong tersebut, dia baru tahu pocongpocong tersebut mengingatkan umat muslim untuk berpuasa dan berzakat. (mac/har/jpnn)

JEMBER – Hujan deras yang melanda Jember selama dua hari terakhir membawa petaka bagi sebagian petani di Jember, khususnya di kawasan selatan Jember. Ratusan hektare sawah yang ditanami tembakau dan cabai milik petani rusak karena air menggenangi areal persawahan. Padahal, sawah untuk tembakau dan cabai tidak boleh tergenang air. Akibat rusaknya ratusan hektare tembakau dan cabai, para petani terancam merugi hingga miliaran rupiah. Pengamatan koran ini kemarin (20/7), air menggenangi berbagai areal persawahan yang ada di Desa Lojejer, Wuluhan, hingga Sumberejo, Ambulu. Air hingga kemarin pagi masih tampak menggenangi persawahan warga. Sedangkan saluran air di persawahan tidak berfungsi dengan baik, sehingga air menggenai areal persawahan. Hujan membuat daun tembakau yang berusia sekitar 60 hari itu layu. Sebagian daunnya tampak menguning. “Airnya menggenang sejak Kamis (18/7) pagi,” ujar Hadi, salah seorang petani dari Dusun Kepel, Desa Ampel, Wuluhan, kemarin.(ram/rid/c1/har/jpnn)

RANGGA MAHARDIKA/RADAR JEMBER/JPNN

LAYU: Tanaman tembakau milik petani di Wuluhan layu akibat hujan deras pada Rabu lalu. Hujan juga membuat tanaman cabai rusak, sehingga para petani ditaksir mengalami kerugian miliaran rupiah.

PERJUDIAN

Telinga Dipotong, Harta Dikuras RANGGA MAHARDIKA/RADAR JEMBER/JPNN

DIAMANKAN: Ahmad Faruk, salah satu tersangka perjudian diamankan di Mapolsek Jombang.

Pejudi Jie Kie Dibekuk JEMBER - Pelaku judi tjap jie kie berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Jombang dalam penggrebekan yang dilakukan sekitar pukul 01.00 di utara pasar Wringin Agung, Jombang, kemarin. Masing-masing, Ahmad Faruq Rasanjani, 18 dan Kusdar warga Pondok Jeruk Desa Wringin Agung, Jombang. Namun, Kusdar dipulangkan karena dianggap tidak cukup bukti dan hanya dijadikan sebagai saksi. Penggerebekan yang dilakukan kemarin sebagai salah satu rangkaian operasi pekat yang dilakukan Mapolsek Jombang dalam rangka menghadapi ramadan. Apalagi, aksi perjudian tersebut memang cukup diresahkan oleh masyarakat sekitar, namun memang baru saja dilaporkan. Dalam penggerebekan itu, pelaku sempat langsung digelandang ke Mapolsek Jombang untuk dimntai keterangan tentang keterlibatannya. Pihak kepolisian juga berhasil menemukan beberapa barang bukti (BB) berupa Dulangan tjap jie kie, lampu, dasaran, dan uang senilai Rp 162 ribu. Dari hasil penyidikan, akhirnya satu pelaku yang bernama Kusdar terpaksa dipulangkan karena tidak cukup bukti. “Kusdar terpaksa kita pulangkan, karena dalam pengembangan diketahui kalau Kusdar hanya sebagai saksi,” kata Aiptu Agus Prie, Kanitreskrim Polsek Jombang pada wartawan, kemarin. Dijelaskan, saat itu, Kusdar hanya ketepatan berada di lokasi perjudian dan sempat tertangkap petugas saat penggrebekan terjadi. Sementara itu, Ahmad Faruq, salah seorang pejudi mengatakan, kalau dirinya ditangkap petugas bukan saat terjadinya penggrebekan di lokasi perjudian. (ram/wnp/jpnn)

KALISAT – Polisi dan masyarakat harus mewaspadai naiknya tensi kejahatan selama puasa dan menjelang lebaran. Sekitar empat perampok menyatroni rumah Ansori Hadiatullah, 42, warga Dusun Pancoran, Desa Sumberketempa, Kalisat, sekitar pukul 01.00 kemarin (20/7). Pelaku membawa kabur uang Rp 800 ribu, sebuah laptop, dan lima buah HP. Pelaku sempat melukai korban dengan memotong daun telinga kanannya hingga putus. Menurut Ansori, pelaku masuk ke kamar tidurnya melalui ventilasi udara di jendela kamarnya. Karena seluruh ventilasi tidak dipasang gerendel, pelaku dengan leluasa masuk ke dalam rumah setelah membuka beberapa paku yang dipasang di bagian ventilasi.

Pelaku yang masuk ke kamar korban diduga hanya satu orang. Sebab, Huswatul Hasanah, isteri korban, sama sekali tidak terdengar oleh korban dan istrinya. Sedang pelaku yang lain berjaga-jaga di luar rumah karena polisi menemukan jejak dua sepeda motor di dekat rumah korban. “Biasanya saya tidurnya selalu malam. Tidak biasanya saya saat kejadian itu tidur pukul 21.00, termasuk anggota keluarga yang lainnya,” kata Ansori. Ansori sendiri tidak bisa mengenali siapa pelaku yang melukainya. Sebab, kondisi kamar gelap. Istri korban hanya sempat melihat bayangan pelaku keluar rumah melalui ruang tamu setelah melukai suaminya. Yang aneh, Ansori mengaku tidak merasa kesakitan saat pelaku melukai telinganya. “Setelah menyalakan lampu dan

melukai korban, pelaku memgambil dompet yang berisi uang Rp 500 ribu dan masuk ke toko korban dan megambil uang hasil penjualan barang sebanyak Rp 300 ribu. Sementara, laptop dan lima HP yang ada di kamar dibawa kabur. Kapolsek Kalisat AKP Yatno Mardi membenarkan kejadian yang menimpa korban. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan istrinya. “Saat itu istri korban hanya melihat bayang-bayang pelaku yang keluar melalui ruang tamu,” kata Yatno. Kapolsek menduga, motif kejahatan itu karena dendam. Sebab, banyak barang berharga milik pelaku, seperti beberapa motor yang bagus, tidak dibawa kabur oleh pelaku. Sehari-hari korban dikenal sebagai makelar sepeda motor bekas. (jum/har/jpnn)

Rusak, Jalan Ditanami Pisang Setiap Hari Dilalui Puluhan Truk Pasir

AKHMAD RIDWAN/RADAR JEMBER/JPNN

MARAH: Warga Desa Bago, Pasirian, menanami jalan dengan pohon pisang kemarin.

Melihat Dapur PG Prajekan Saat Musim Giling Tebu

Perwakilan Petani Diajak Lihat Uji Rendemen Rendemen tebu selama ini menjadi momok bagi petani tebu karena selama ini acap berada di angka yang rendah. Setelah PG Prajekan hanya menerima tebu manis, bersih, dan segar, rendemen tebu petani cukup bagus. GUGAH EKO SAPUTRO, Bondowoso GUGAH EKO SAPUTRO/RADAR JEMBER/JPNN

KAMIS siang itu mesinmesin peng-gilingan tebu di PG Prajekan, Bondo-woso, berputar kencang. Di sudut pabrik gula itu, terlihat truktruk pengangkut tebu memasuki pintu masuk PG Prajekan. Tebu-tebu yang ada di bak truk dipindah dengan mesin. Lalu, alat itu secara otomatis memasukkan tebu-tebu itu ke dalam mesin penggilingan. Selanjutnya, tebu itu diproses untuk menjadi gula. ”Ada enam tahapan atau proses

melihat telinga saya terpotong , istri saya langsung menjerit karena melihat kasur dan sprei banyak darah,” kata Ansori. Hal aneh lainnya, kata Ansori, pelaku yang kabur melalui ruang tamu itu tidak keluar melalui pintu. Padahal, kunci pintu masih menggantung di handle. Pelaku malah keluar rumah dengan memanjat korden dan keluar melalui ventilasi udara yang ada di atas jendela ruang tamu. Setelah kejadian itu, keluarga korban menghubungi Polsek Kalisat. Sedangkan Ansori dibawa ke RSD dr Kalisat. Tetapi, karena luka yang dialaminya parah, korban dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember. Selain melukai telinga korban, pelaku juga sempat melukai dagu korban hingga robek. Kaki kanannya dipukul dengan kayu, sehingga korban tidak bisa berjalan. Setelah

TRANSPARANSI: Layar monitor di PG Prajekan menampilkan hasil uji rendemen.

yang dilalui sebelum tebu diubah menjadi gula,” ungkap Administratur PG Prajekan M Susilo Haryadi. Di antaranya, proses penggilingan, pemurnian, penguapan, pemasakan, pemisahan cairan gula, lalu pengema-san. “Namun, sebelum memasuki tahap pengemasan gula pasir, maka cairan gula yang sudah dipisahkan itu menjalani pengujian di laboratorium dan menjalani

pengujian rendemen,” katanya.Setelah PG Prajekan memberlakukan kebijakan untuk hanya menerima tebu manis, bersih, dan segar (MBS) serta tidak ada tebu kotor yang masuk ke pabrik, rendemen bisa mencapai di atas 7 (100 kilogram tebu menjadi 7 kilogram gula). “Bahkan, cukup banyak tebu milik petani yang bisa mencapai rendemen di atas 9,” ungkap Susilo.Sehingga, kata

dia, hal itu membuat petani tebu di Bondowoso cukup antusias menanam tebu. Apalagi, PG Prajekan sengaja mengundang perwakilan petani tebu Bondowoso untuk terlibat dalam uji rendemen di laboratorium PG Prajekan. ”Kami mengajak perwakilan petani untuk melihat sendiri uji rendemen tebu,” katanya. Hasil rendemen pun, lanjut dia, diumumkan secara terbuka di kantor PG Prajekan. ”Sehingga, jika ada petani yang kurang puas, bisa protes ke manajemen PG Prajekan. Kami, terbuka sekali kepada mereka,” tegasnya.Apalagi, PG Prajekan saat ini telah melaksanakan kebijakan pemerintah agar bisa memenuhi kebu-tuhan gula dalam negeri. “Sehingga, antara PG Prajekan dengan petani tebu harus sinergi,” katanya.Sementara itu, Cung Kusaeri, petani tebu asal Desa Cindogo, Tapen, yang juga pengurus APTRI Bondowoso, sangat senang melihat petani rendemen tebu di Bondowoso bisa mencapai 9 lebih.”Artinya, jerih payah petani tebu benarbenar dihargai oleh PG Prajekan,” katanya. (har/c1/jpnn)

LUMAJANG - Menanami jalan aspal yang rusak dengan tanaman pisang menjadi tren warga menunjukkan kekecewaannya sekaligus meminta perhatian pemerintah. Kemarin, ratusan warga Desa Bago, Kecamatan Pasirian, melakukan aksi penananaman pohon pisang di ruas jalan desa. Pantaun koran ini, warga terpaksa menanami ruas jalan yang rusak dengan pohon pisang karena kesal terhadap lambatnya pemerintah memperbaiki jalan tersebut. Sehingga, mereka melakukan aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan sekaligus meminta perhatian pemerintah agar jalan di desanya segera diperbaiki. Jalanan desa tersebut memang rusak berat. Apalagi, setiap hari jalan tersebut dilintasi truk ber-muatan pasir. Sehingga, kerusakan jalan setiap hari bertambah. Jalanan yang berlobang bertambah besar setiap harinya.Tak tanggung-tanggung, sekitar 6 km jalan tersebut ditanami

pohon pisang. Aspal yang rusak dan berlobang, langsung dicangkul untuk ditanami pohon yang buahnya menjadi salah satu ikon Lumajang tersebut. Praktis, lalu lintas pun terganggu. Truk-truk yang hendak memuat pasir pun tidak bisa melintas. Meski begitu, seba-gian pengguna jalan setuju dengan aksi tersebut. Sebab, kerusakan jalan di kawasan tersebut sangat parah dan mendesak untuk perlu diperbaiki. “Dari kepolisian dan pemerintah tidak ada yang peduli,” kata Solihin, salah seorang pengguna jalan. Sami’in, warga setempat, mengatakan, aksi tersebut merubakan wujud dari kekecewaan warga yang sudah memuncak terhadap kondisi jalan di desanya. Padahal, desanya merupakan salah satu jalur padat terhadap angkutan pasir. Dia mengatakan, desanya merupakan aset berharga pemkab karena hasil dari tambang pasir mencapai miliaran rupiah. Selama ini pemerintah hanya mengambil sarinya karena infrastruktur jalan tidak diperhatikan.(wan/har/jpnn)

HIPERTENSI MENGAKIBATKAN BUTA Pa k M u h a m mad Jasuli, bisa dikatakan “pelanggan setia” dokter. Hi per tensi yang dideritanya membuat pengelihatannya menjadi kabur empat tahun tera khir. Tekanan da rah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis yang berisiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma arterial, dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis. “Siapa yang tidak bosan harus bolak-balik ke rumah sakit dengan biaya tidak sedikit. Susah tidur, sering pusing dan sulit melihat. Berbagai cara telah saya coba, hingga suatu hari saudara menawarkan PW5, saya mengkonsumsinya dua kali sehari selama satu bulan terakhir. Manfaat yang terasa, sekarang rasa pusing sudah berkurang, mudah tidur, pengelihatan mulai ada perubahan ya semoga mata saya kembali normal saya takut sampai buta,” ungkap lelaki 53 tahun ini. Kandungan habatussauda dalam PW5 mampu menghancurkan segala macam penyakit. Sebab, mengandung Antibodies yang menyatu dengan sel T- Lymhocytes, melawan mikroba, sehingga mikroba tidak dapat berkerja dan sekaligus bisa menghancurkannya. Dengan demikian, kekebalan itu merupakan kekebalan khusus untuk menghadapi setiap hewan asing yang masuk ke dalam tubuh. Karena, habatussauda mempunyai kekebalan spesifik yang didapat secara otomatis, yang

memiliki kemampuan berbentuk antibodies. Selain itu, menurut Dr. Al Qadhy, PW5 juga mempunyai kemampuan lain, seperti untuk melawan bermacam-macam virus, kuman dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh manusia. Dalam PW5 terdapat sejumlah vitamin dan beberapa zat gizi lainnya yang membentuk flavonoid. Pemasaran PW5 terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, hal ini karena adanya uji kualitas yang dilakukan setiap saat dengan produk yang diolah secara alami tanpa bahan kimia. Mengkonsumsi PW5 ibarat melakukan investasi untuk masa depan, karena tidak mengandung efek samping dan cocok untuk semua usia, tentu membuat PW5 yang paling dicari di berbagai daerah. Tidak ada kata terlambat untuk sehat. PW5 bisa anda dapatkan di apotek-apotek dan toko obat terdekat di kota anda. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi……. Apotek-apotek terdekat di kota anda atau dapat menghubungi Distributor Jatim 082119867153. Perwakilan Banyuwangi 0816591517, 081358306555. Situbondo 085258837404. Jember 085257366263. Lumajang 085232322811. Bondowoso 085258837505. Mojokerto 082132312436, 085746011441. Surabaya 082140952625. Sidoarjo 085223517756. Customer Service 08211.70.55500 www.pw5sehat.com Facebook : www.facebook.com/pw5sehat Twitter: @pw5sehat Dinkes RI.P-IRT : 806321701040 Dicari Perwakilan Distributor untuk Kota dan Kabupaten di wilayah Jawa Timur.


42

Sabtu 21 Juli 2012

GALIH COKRO/RaBa

JADI JUJUGAN: Setiap hari di makam ini dikunjungi para peziarah dari dan luar Banyuwangi.

Primadona Para Peziarah

GALIH COKRO/RaBa

PENYEBAR ISLAM: Makam Datuk Daeng Ruyung di Kelurahan Kertosari tetap terawat dengan baik hingga kini.

DATUK DAENG RUYUNG

DIFITNAH & DIBUNUH VOC TIDAK sulit mencari makam Datuk Daeng Ruyung. Lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota, tepatnya di Lingkungan Kramat, Kelurahan Kertosari, Banyuwangi. Bila dihitung dengan bilangan kilometer (km), dari pusat kota hingga makam tersebut hanya sekitar lima kilometer. Warga sekitar menjuluki makam Datuk Daeng Ruyung tersebut dengan sebutan Makam Keramat. Boleh jadi, sebutan itu menjadi sebab-musabab nama lokasi sekitar pusara itu dengan nama Lingkungan Keramat. Saking dekatnya dengan pusat kota, makam tersebut cukup familiar bagi masyarakat Banyuwangi. Menuju ke sana bisa menggunakan moda transportasi roda empat dan roda dua. Mudah ditemukan meski harus melewati jalanan yang sedikit rusak. Selain berada di pinggir jalan, di depan makam tersebut juga terpasang sebuah papan nama. Jika bingung, silakan bertanya kepada warga. Tidak perlu khawatir tersesat, karena semua orang di sana tahu makam Datuk Daeng Ruyung. Setiba di lokasi, untuk bisa

NIKLAAS ANDRIES/RaBa

SEDERHANA: Ada lima makam di komplek makam Daeng Ruyung ini.

masuk ke areal makam diperlukan bantuan juru kunci. Di kawasan makam, ada sejumlah makam. Persisnya ada lima makam. Semua makam itu berada dalam bangunan berdinding tembok bercat putih tersebut. Melihat kondisinya, kuburan itu cukup terawat. Setiap kuburan diselimuti kerai. Tidak sulit mengetahui siapa yang dimakamkan. Sebab, di kerai itu sudah terpasang nama. Adalah makam Jaka Um-

baran, Putri Sri Tanjung, makam Sri Wulan, dan yang terakhir adalah makam Eyang Mutmainah. Yang paling tengah adalah makam Datuk Daeng Ruyung. Kerai yang menyelimuti makam Datuk Daeng Ruyung sebetulnya menyelimuti dua kuburan. Sayang, tidak banyak referensi yang bisa menguak secara detail

siapa sejatinya Datuk Daeng Ruyung. Cerita dari mulut ke mulut dan catatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Datuk Daeng Ruyung adalah saudagar keturunan Bugis, Sulawesi. Sumber lain menyebutkan, dia merupakan salah satu ulama dan penyebar agama Islam di Bumi Blambangan yang berasal dari Bugis. Benar ataukah tidak dugaan itu, yang jelas nama “Eyang Mutmainah” merupakan nama yang sudah bernuansa Islam. Jika mereka bukan penyebar Islam, paling tidak mereka sudah memeluk Islam. Hal itu dikuatkan dengan bentuk dan arah makam yang membujur dari selatan ke utara. Dengan demikian, di masa itu berarti Islam sudah masuk dan berkembang di Banyuwangi. Desas-desus lain, dia dianggap memiliki peran penting di Kerajaan Blambangan pada masanya. Hingga akhirnya Datuk terkena fitnah dan dibunuh VOC. Namun, tidak ada penjelasan terkait perannya itu. (nic/c1/als)

KOMPLEKS makam Datuk Daeng Ruyung tidak hanya menjadi perhatian warga setempat. Makam tersebut juga mampu menarik perhatian warga lain, khususnya warga luar Banyuwangi. Dalam beberapa kesempatan, makam ini memang selalu ramai peziarah. Bagi warga sekitar, makam Datuk Daeng Ruyung memiliki keistimewaan. Khususnya bagi yang hendak mempunyai gawe, seperti hajatan atau acara lain. Tak lupa, mereka selalu berziarah ke makam tersebut terlebih dahulu. Warga setempat khawatir bila tidak berziarah, maka akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan saat gawe atau hajatan itu dilaksanakan. “Makanya warga banyak yang ziarah saat punya

hajat. Kalau tidak, bisa ada kejadian macammacam. Sound rusak atau apalah,” ujar Hamim, warga sekitar. Bagi warga luar Banyuwangi, makam ini memiliki daya tarik tersendiri. Meski tidak ada yang tahu persis apa keyakinan atau agama yang dianut Datuk Daeng Ruyung, yang jelas makam Datuk Daeng Ruyung sama dengan makam orang-orang muslim. Makam itu membujur dari selatan ke utara. Berarti, Datuk Daeng Ruyung dimakamkan secara muslim. Sebab, menurut warga sekitar, bentuk makam itu tidak pernah ada yang mengubah. “Silakan berziarah, tapi jangan meminta kepada makam,” pungkas Hamim. (nic/c1/als)


BERITA UTAMA

Sabtu 21 Juli 2012

Belum Tahu Sanksi kalau PSK Ingkar n PSK... Sambungan dari Hal 33

Mereka diminta membuat pernyataan sanggup bertobat dan beralih profesi. “Mereka akan diberi modal untuk menja lankan usaha yang halal,” tegasnya. Menurut Iskandar, pihaknya akan melakukan verifikasi ulang terhadap 137 orang PSK yang menyatakan sanggup bertobat itu. Verifikasi itu di-

per lukan untuk memastikan bahwa mereka tetap berada di Banyuwangi. Setelah dilakukan verifikasi ulang, data PSK yang akan ber tobat itu akan dikirim ke Pemprov Jatim. “Data itu meliputi nama, alamat, dan nomor telepon. Mereka sudah sanggup bertobat,” tegasnya. Reward yang akan diberikan Gubernur Soekarwo itu kemungkinan besar dalam bentuk uang cash. Hanya saja, Iskandar

mengaku belum mengetahui beberapa besar nilai “uang tobat” yang akan diberikan kepada PSK yang mau beralih profesi itu. Yang jelas, pengucuran uang tobat itu masih menunggu proposal dari Pemkab Banyuwangi. Saat ini, proposalnya sudah rampung dan tinggal menunggu proses verifikasi untuk dikirim. Para PSK calon penerima uang tobat itu akan dipantau secara ketat oleh Pemprov Jatim. Karena itu, pendataan harus dilakukan

secara lengkap. “Jangan sampai mau menerima uang tobat, tapi setelah itu kembali menjalani profesi lamanya,” tegasnya. Iskandar juga mengaku belum tahu apakah ada sanksi bagi PSK yang mengingkari pernyataan itu ataukah tidak. “Kita ingin PSK yang sudah menyatakan siap bertobat itu melaksanakan janjinya secara konsekuen. Jangan setelah menerima bantuan, lalu kumat lagi,” cetusnya. (afi/c1/bay)

Diedarkan di Tempat Hiburan Malam n GILAS... Sambungan dari Hal 33

Menurut Watiyo, miras yang dimusnahkan ini semua hasil operasi yang dilakukan jajaran Polres Banyuwangi. Razia miras ini dilakukan untuk me ngurangi peredaran dan penertiban penjualan miras di Kota Gandrung. “Menekan peredaran miras,” ujarnya. Ribuan botol miras yang dimusnahkan di halaman Mapolres Banyuwangi itu merupakan barang bukti (BB) razia yang dilakukan anggota polres dan seluruh polsek di wi layah Polres Banyuwangi dalam rangka cipta kondisi. “Ini

hasil Operasi Pekat selama sebulan sebelum Ramadan,” cetus Wakapolres Kompol M. Aldian. Terang wakapolres, sebenarnya belum semua miras hasil razia dimusnahkan. Sebagian miras dan jamu ilegal masih ada yang diamankan karena proses hukumnya belum tuntas. “Setelah proses hukum selesai akan kita musnahkan,” ungkapnya. Dalam rangka Operasi Cipta Kondisi, lanjut dia, jajaran Polres Banyuwangi bukan hanya merazia miras dan jamu ilegal. Pihaknya juga melakukan razia kos-kosan dan sejumlah tempat karaoke di Banyuwangi. “Tempat hiburan, seperti karaoke,

selama Ramadan harus tutup,” pintanya. Wakapolres Aldian menambahkan, sejumlah tempat pelacuran di Banyuwangi juga diminta tutup. Bahkan, lokalisasi para pekerja seks komersial (PSK) itu diminta agar di tutup selama-selamanya. “Kita juga akan memantau atensi lain, seperti mercon dan trek-trekan selama Ramadan,” katanya. Apa yang dilakukan selama Ramadan ini, imbuh dia, sebagai bentuk komitmen Polres Banyuwangi dalam mem berantas pekat. Apalagi, miras sudah banyak menelan korban. “Miras dan obat terlarang me-

rusak pikiran manusia,” sebutnya. Bupati Abdullah Azwar Anas yang hadir dalam pemusnahan itu memberikan apresiasi yang cukup besar dengan program-program polres dalam memberantas pekat. “Kami sa ngat mendukung program polres,” katanya. Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Banyuwangi ini menyebut, obat-obat terlarang sering kali diedarkan melalui tempat-tempat hiburan malam. Oleh karena itu, penertiban tempat hiburan malam yang dilakukan polres layak didukung. “Kami memberi apresiasi yang sangat besar,” ujarnya. (abi/c1/bay)

Target Penerimaan Rp 1 Miliar n ADA... Sambungan dari Hal 33

“Ini penting diumumkan supaya SKPD yang pasif tersebut termotivasi dan tergerak untuk menunaikan kewajibannya,” ujarnya. SKPD Aktif adalah Kantor Sekretariat Daerah, Bappeda, BKD, BPBD, BPKAD, BPM, BPPKB, Dinas PKP, Dinas Pe ternakan, Dinas PU Bina Mar ga, DKP, PU Pengairan, Dis hubkominfo, Disbudpar,

Dinkes, dan Puskesmas se-Kabupaten Banyuwangi. Instansi vertikal dan swasta adalah Kantor Kemenag, BPN, PDAM, ASDP, dan Pabrik Kertas Basuki Rahmat. “Instansi vertikal lain masih belum menyalurkan ZIS,” ujar lelaki mantan sekkab itu. Beberapa SKPD aktif itu ada yang setorannya mengalami peningkatan cukup signifikan, yakni Bappeda dari Rp 1,566 juta meningkat menjadi Rp 1,736 juta, BPN dari Rp 53 ribu naik pesat menjadi Rp 2,988 juta. Tidak

hanya itu, Dinas PU Bina Marga juga meningkat dari Rp 1,367 juta menjadi Rp 1,385 juta. Setoran BPKAD dari Rp 676 ribu naik menjadi Rp 1,129 juta. Dana dari ASDP yang sebelumnya Rp 617 ribu naik jadi Rp 880 ribu. Sukandi mengungkapkan, tahun 2012 BAZ menargetkan penerimaan ZIS sebesar Rp 1 miliar. Dana itu akan didistribusikan berupa zakat se jahtera yang meliputi bantuan ternak, bantuan modal, ban tuan peralatan, modal kerja, dan pelatihan

kerja. Berikutnya zakat cerdas, yaitu pemberian beasiswa anak berprestasi sampai lulus. Terakhir, pembinaan mualaf dan zakat peduli, seperti perbaikan rumah dan santunan rutin. Bupati Abdullah Azwar Anas yang hadir dalam acara itu menyatakan apresiatif atas kerja keras BAZ. Bupati Anas minta BAZ memantau terus perolehan dan setoran ZIS yang berasal dari SKPD. “Laporan perolehannya perlu disebarluaskan tiapbulanketiapsatker,”pintaBupati Anas. (afi/c1/bay)

Kotorannya Nyaris Menutup Lantai Gudang n DIUSIR... Sambungan dari Hal 33

Ribuan atau mungkin belasan ribu kelelawar memadati langit-langit gudang tersebut. Banyak pula kelelawar yang terbang ke sana ke mari karena terusik dengan kehadiran beberapa pemuda. Melihat kondisinya, saya perkirakan gudang itu sudah cukup lama dikuasai dan jadi habitat kelelawar. Lantai gudang nyaris tak terlihat lagi. Hampir seluruh lantai gudang tertutup kotoran kelelawar. Bahkan, saya perkirakan ketebalan kotoran kelelawar di lantai gudang tersebut sudah mencapai satu centimeter. Pada titik-titik tertentu di dalam gudang, mungkin saja ketebalan kotoran itu sudah mencapai dua hingga tiga kali lipat. Bisa ditebak, aroma amoniak pun sangat menyengat dan membuat dada sesak. Bekas

mesin di dalam gudang besar tersebut juga terlihat kotor. Sebab, kotoran kelelawar juga menghujani mesin-mesin tersebut. Sungguh, pemandangan itu bisa menggambarkan bahwa pemilik dan pengelola gudang tak berkutik dengan invasi kelompok binatang malam tersebut. Sayang, saya belum dapat informasi resmi dari pihak Bulog tentang asal-muasal belasan ribu kelelawar tersebut. Informasi sekunder yang saya dapatkan, kehadiran dan invasi kelelawar itu sudah sering dilawan pemilik gudang. Namun sayang, berbagai upaya yang dilakukan itu belum membuahkan hasil. Sementara itu, di lokasi itu saya melihat ada beberapa pemuda yang asyik membidik binatang bersayap tersebut menggunakan senapan angin. Saya jadi paham, suara berdetak dalam jeda beberapa detik itu ternyata letupan senapan angin milik beberapa pemuda

tersebut. ‘’Penjaga gudang membolehkan kami berburu kelelawar di sini,’’ ujar Rio, 24, salah satu pemuda tersebut. Dia mengaku tak melakukan perburuan kelelawar setiap pekan. Sebab, tidak semua pemburu itu mau mengonsumsi kelelawar tersebut. ‘’Kalau ada teman yang mau meng onsumsi, barulah kita berangkat berburu ke sini,” ujarnya. Rio mengaku, kegiatan mereka menembak kelelawar itu juga dalam rangka membantu penjaga gudang membasmi invasi binatang tersebut. Namun, sekuat apa pun sekelompok pemuda tersebut menembak kelelawar, seolah tak mampu mengurangi populasi binatang tersebut. ‘’Menurut penjaga gudang, kelelawar itu sudah diusir dengan berbagai cara, baik cara yang nyata sampai cara-cara spiritual, tapi gak mempan,” jelasnya. (c1/bay)

Cabor Ancam Musdalub KONI Situbondo SITUBONDO - Aktivitas KONI Situbondo setahun terakhir yang stagnan membuat gerah se jumlah pengurus cabang olahraga (cabor). Jika keadaan ini dibiarkan terus berlarut-larut, mereka mengancam akan menggelar musyawarah daerah luar biasa (musdalub). Ancaman itu disampaikan Sekretaris Umum Pengcab PSSI Situbondo, Dedy F Katilly. Menurut Dedy, mandeknya aktivitas KONI pasca ditinggal Rachmad semakin membuat kelam masa depan cabor di Kota Santri. “Ini terkait ketidakjelasan penganggaran bagi setiap cabor yang mestinya sudah diusulkan dan disosialisasikan kepada setiap cabor,” terangnya.

43

HALAMAN SAMBUNGAN

Padahal sudah diketahui bersama, cabor sudah melaksanakan tugas pembinaan dengan tertatihtatih selama ini. Pengurus menggunakan dana swadaya. “Tapi kan tak mungkin terus menerus menggunakan dana swadaya, mereka sekali waktu tentu berharap dapat terbantu dana KONI,” ungkap Dedy. Menurut dia, pada dasarnya bantuan KONI Situbondo tidak mampu memenuhi kebutuhan pembinaan cabor. Namun, hal itu tetap dibutuhkan untuk meringankan para pengurus cabor. Namun ironisnya, KONI belum memiliki langkah konkret untuk memikirkan bagaimana anggaran cabor bisa terealisasi hingga kini.

Dedy menengarai keadaan ter sebut seperti sengaja dibiarkan. Sebab itulah, jangan salahkan jika pada saatnya selu ruh cabor merapatkan ba risan untuk melaksanakan musdalub. “Para pengurus cabor didesak para anggotanya untuk segera melaksanakan kegiatan

pembinaan, misalnya sepak bola yang terus didesak oleh klub-klub anggotanya untuk mengadakan kompetisi berjenjang sesuai program kerja mereka. Padahal, sekali mengadakan kegiatan pembinaan seperti kompetisi membutuhkan anggaran hingga Rp 30 juta,” ungkapnya. (pri/c1/bay)

Hari Pertama, Jamaah Salat Tarawih Meluber n TIDAK... Sambungan dari Hal 33

“Ini sudah menjadi keyakinan warga Muhammadiyah,” cetus lelaki yang tinggal di Dusun Curahjati, Desa Glagahagung, Kecamatan Purwoharjo, itu. Sementara itu, pelaksanaan salat tarawih di masjid besar Achmad Dahlan berlangsung khusyuk Kamis malam kemarin. Ribuan warga Muhammadiyah

memadati masjid di Jalan Adi Sucipto, Banyuwangi, itu. Sejak salat Magrib, masjid Dahlan sudah ramai dikunjungi warga. Puncaknya, warga mulai memadati masjid menjelang Isak. Saking banyaknya jama ah yang datang, masjid nyaris tidak bisa menampung jamaah yang hadir. Jamaah pun meluber hingga halaman masjid. “Kita akan memulai pu asa besok (kemarin, red).

Saudara-saudara kita yang baru mulai puasa Sabtu, tarawihnya besok malam (tadi malam, red). Perbedaan ini nggak perlu diperdebatkan,” ujar Zainal Maarif, salah seorang jamaah Masjid Dahlan usai salat tarawih. Sementara itu, Masjid Agung Baitur rahman (MAB) Banyuwangi dipenuhi jamaah pada malam pertama salat tarawih tadi malam. (afi/abi/c1/bay)

Karcisnya Mencatat Satu Helm n RESIDIVIS... Sambungan dari Hal 33

Untuk keperluan pemeriksaan, ter sangka sementara harus meringkuk di ruang tahanan Pol sek Blambangan. Barang bukti (BB) berupa helm merek INK hasil kejahatannya juga diamankan polisi. “Tersangka dan barang buktinya kita amankan di polsek,” cetus Kapolsek Blambangan, AKP I Ketut Redana. Aksi kejahatan yang dilakukan tersangka terjadi sekitar pukul 14.30. Saat kejadian, tersangka mengaku datang ke Roxy untuk belanja. Setiba di parkiran pusat

perbelanjaan itu, matanya melirik helm di motor yang se dang ditinggal pemiliknya belanja. Tertarik dengan helm yang kondisinya masih baru itu, tangan tersangka mulai beraksi dan langsung mengambilnya. Tetapi sial, saat akan pulang dia dihadang petugas parkir. Di karcis parkir milik tersangka ternyata tidak menyebut ada dua helm. “Tersangka sempat diamankan petugas keamanan Roxy lalu kita amankan,” katanya. Menurut Kapolsek Redana, tersangka yang sudah tiga kali berurusan dengan polisi dalam kasus narkoba itu me-

ngaku bahwa helm yang akan dibawa itu memang hasil mencuri. Helm merek INK itu diambil dari motor milik Lusi Prasetyowati, 17, asal Dusun Ringinmulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo. “Saya ambil (helm) di parkiran,” ujar tersangka. Tersangka mengaku tidak tahu bahwa karcis parkir itu ternyata mencantumkan helm yang dibawa. Saat dicegat di pintu keluar, dirinya juga kaget kok petugasnya tahu bahwa dia membawa helm hasil curian. “Saya benar-benar tidak tahu,” katanya. (abi/c1/bay)

Truk Besar Dilarang Masuk n TUTUP... Sambungan dari Hal 33

Padatnya kendaraan bisa ter lihat di Jalan Raya Gajah Mada, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng. Jalur tersebut termasuk kawasan menuju pusat perbelanjaan, baik pasar tradisional maupun pasar modern. Kanitlantas Polsek Genteng, Ipda Sumono mengatakan, persis di muka swalayan Kali

Sari, kendaraan roda empat ma sih diperbolehkan masuk jalur tersebut. Meski begitu, kendaraan besar, seperti truk, dilarang masuk ke area tersebut. “Kita tidak mau kompromi, yang melanggar akan kami tilang,” tegas Kanitlantas Polsek Genteng, Ipda Sumono, kemarin. Menurut Sumono, sepanjang tahun di jalur tengah kota itu selalu dipadati kendaraan. Di masa puasa, arus kendaraan

di sana tidak pernah sepi, baik siang maupun malam. “Untuk itu, selama Ramadan roda empat dari arah timur tidak boleh lewat,” katanya. Selain menutup separo jalan, lanjut dia, pihaknya juga akan mengintensifkan patroli di kawasan tersebut. Mulai pagi hingga malam, pihaknya terus memantau kawasan itu demi menjaga stabilitas kendaraan. ‘’Kita tutup mulai pagi sampai jam 17.00.” jelasnya. (ton/c1/bay)

Kantongi Kekuatan Calon Lawan BANYUWANGI - Optimisme tinggi diusung Pengkab Persatuan Judo Seluruh In donesia (PJSI) Banyuwangi dalam menghadapi seleksi Wismoyo Cup 2012 yang akan dilaksanakan November mendatang. Menurunkan tujuh pejudo, kontingen Banyuwangi yakin bisa meloloskan atletnya menjadi bagian skuad Jawa Timur. Rasa percaya diri yang ditunjukkan ini bukan tanpa alasan. Menilik se-

jumlah kejuaraan terutama paling akhir yakni Piala Wali Kota. PJSI Banyuwangi sudah memiliki gambaran peta kekuatan calon lawan yang akan dihadapinya. “Kita sudah ada gambaran mana calon lawan. Minimal kita bisa masuk di sana nanti,” tegas Agung Setyono, Ketua PJSI Banyuwangi. Agung menambahkan, sejauh ini kekuatan judo di Jawa Timur sudah cukup merata. Meski begitu, ada beberapa daerah yang memang menonjol yakni

Surabaya, Sidoarjo, Malang, Mojokerto, dan Kediri. Mereka akan menjadi pesaing utama kontingen Banyuwangi. Meski bakal menghadapi calon lawan kuat di seleksi nanti. Agung yakin anak asuhnya sudah bisa mengatasi tekanan tersebut. Berbekal pengalaman dan waktu lumayan panjang untuk persiapan. Minimal target berlaga di Wismoyo Cup 2012 yang akan digelar di Bandung bisa terlaksana. (nic/c1/bay)

KAKEK 71 TAHUN USIR SESAK NAFASNYA DENGAN MINUM SUSU KAMBING MILKUMA “MENDERITA sesak nafas membuat aktifitas saya sering terganggu, bernafas jadi terasa sulit dan badan terasa lemas.” Ujar Ponidin yang telah 5 tahun menderita keluhan keluhan tersebut. “Sebelumnya saya sering kali berobat ke dokter. Tapi teman saya menyarankan untuk mencoba Milkuma. Ternyata memang benat-benar cocok. Se telah minum selama 2 bulan, sekarang badan terasa enak, sesak nafas sudah jarang kambuh.” Terang kakek 7 orang cucu tersebut. Dengan tubuh yang sehat, kakek berusia 71 tahun ini dapat menjalani masa pensiunnya dengan nyaman, “Sekarang beraktifitas tidak takut sesak nafas kambuh.” Ungkapnya. Ia pun kini mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu kambing Milkuma ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Ajak warga Wonokusumo, Surabaya, Jawa Timur tersebut. Susu adalah minuman kesehatan yang sebagian besar praktisi kesehatan menganjurkan agar kita mengkonsumsinya agar tubuh mendapat asupan kesehatan selain makanan yang kita makan sehari-hari. Sayangnya, banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu kambing. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu kambing memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI). Kini, hadir Milkuma, minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar

dan Gula Aren. Selain mengandung Riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi, susu kambing Milkuma pun jarang menyebabkan alergi sehingga aman, dan bermanfaat untuk penderita sakit paru-paru. Satu gelas susu kambing Milkuma memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Selain itu, mengkonsumsi Milkuma sebanyak 3 gelas sehari bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing Milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya. Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan gula aren bermutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan seluruh anggota keluarga. Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari. Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini Anda bisa mendapatkan Milkuma di Apotek2 juga Toko Obat terdekat dikota anda, atau hubungi, Jatim : 082120862055, Banyuwangi : 082141354607, Bangkalan: 082120862055, Sumenep : 082120862055, Situbondo : 082120862055. Depkes RI No. PIRT. 6.09.3328.01.395.


44

Sabtu 21 Juli 2012

KAKANG

& EMBUG

DANIAL MAULANA

ANNA KUSUMA

Ajak Anak Puasa Sejak 3 Tahun

Usai, Tapi Belum Plong

BESAR di lingkungan keluarga yang fanatik ajaran agama, membuat Danial Maulana ekstra ketat dalam mendidik anak-anaknya. Ketua Umum Pondok Pesantren Wali Sanga, Mimbaan, Panji, itu mengajari putra-putrinya menjalankan ibadah puasa sejak usia dini. Menurut Danial, apa yang dia lakukan sebenarnya lebih tepat dikatakan sebagai pengenalan ajaran agama terhadap putraputrinya. Hal itu juga dia terima saat masih usia anak-anak.

“Jadi, bukan mewajibkan perintah kepada anak yang usianya masih dini. Anak saya yang nomor dua, sejak umur tiga tahun sudah berpuasa meski belum sampai setengah hari. Yang nomor satu wajib puasa sehari penuh sejak kelas IV SD,” terangnya. Menurut ayah Raihan Nadia Maulana, memperkenalkan ajaran agama sejak dini kepada anak sangat diperlukan. Sebab, itu mendekatkan anak kepada kebaikan. (pri/c1/als)

PENDATAAN tenaga honorer kategori satu maupun kategori dua di Pemkab Situbondo baru saja usai. Meski demikian, itu belum membuat Anna Kusuma merasa plong. Sebab, tugas lain masih menunggu. Perempuan yang menjabat sebagai Kasi Formasi, Pengadaan, dan Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) itu masih harus menunggu hasil akhir pendataan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). “Sebab, bukan tidak mungkin nanti masih ada tugas lain,

misalnya perbaikan,” terang Anna. Kata dia, proses verifikasi sangat menguras waktu, tenaga, dan pikiran. Belum lagi kalau menghadapi tenaga honorer yang memanipulasi data dan tidak mau mengaku. “Kadang sampai emosi dan tambah capek. Tahu sendiri kan kalau sudah kerja sampai malam,” kata putri sulung Asih SH itu. Belum selesai sampai di situ, sorotan sejumlah pihak terhadap kinerja BKD juga membuat Anna harus ekstra hati-hati. Sebab, BKD rentan dijadikan kambing hitam. (pri/c1/als)

ISTIIMEWA

ISTIIMEWA

Penipu Berkedok CPNS Ditahan SITUBONDO - Jajaran Kepolisian Resort Situbondo menahan pelaku penipuan berkedok CPNS, Edi Mustofa, warga asal Kecamatan Mlandingan, Situbondo, Kamis (19/7) lalu. Penahanan itu dilakukan berdasar laporan tujuh orang yang mengaku menjadi korban Edi pada 13 Juli lalu. Para korban penipuan CPNS itu adalah Sidik, Sugeng Prayit, Saiful Hasan, Samsiadi, warga Desa Sumbertengah, Kecamatan Bungatan, dan Armojo dan Hasan warga Belitok, Bungatan. Dari pemeriksaan polisi, empat dari

tujuh korban ditipu secara langsung oleh Edi Mustofa. Sementara itu, tiga orang lain kena ditipu lewat tangan Samsiadi yang juga jadi korban Edi Mustofa. “Dari keterangan tujuh orang itu, empat orang memang langsung mengatakan bahwa mereka ditipu terlapor. Yang tiga orang juga ditipu, tapi membayarnya lewat Samsiadi,” kata Kasatreskrim AKP Sunarto saat ditemui Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (20/7). Pihak kepolisian berjanji akan terus memproses kasus penipuan yang dilakukan Edi Mustofa

DOK.RaBa

AKP Sunarto

terhadap ketujuh orang tersebut. “Kami sangat berhati-hati dan terus memprosesnya sesuai hukum,” tegas AKP Sunarto. Diberitakan beberapa hari lalu, seseorang berinisial EM alias Edi Mustofa menjanjikan tujuh korban tersebut akan diangkat menjadi CPNS. Syaratnya, mereka harus membayar sejumlah uang. Akibat penipuan tersebut, ketujuh orang itu mengalami kerugian bervariatif. Ada yang Rp 2,5 juta, Rp 4 juta, bahkan ada yang harus kehilangan seekor sapi dan uang sebesar Rp 22 juta. (mg1/c1/als)

Ditipu Kontraktor, Lapor Polisi NUR HARIRI/RaBa

DADAKAN: Beberapa pedagang dadakan menjajakan mangga di utara Alun-alun Kota Santri kemarin.

Mulai Dipenuhi Pedagang Dadakan SITUBONDO - Bulan suci Ramadan membawa berkah tersendiri. Salah satunya dialami para pedagang yang mangkal di Jalan Adi Sucipto, Situbondo, sejak kemarin (20/7). Dagangan mangga para pedagang dadakan itu laku keras dibanding hari-hari biasa. Para pedagang di utara alunalun Kota Santri itu baru berjualan pada Kamis (19/7) lalu. “Sejak Kamis, saya jualan di sini. Sebab, di tempat ini banyak orang yang lewat. Selain itu, tempatnya juga terbuka,” kata Bu Juni, seorang pedagang. Dikatakannya, dirinya mangkal di pinggir jalan kota itu ber-

sama beberapa pedagang lain yang berasal dari beberapa desa di Kota Santri. Ada yang berasal dari Asembagus, Jatibanteng, dan lain-lain. “Saya dari Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota,” imbuhnya. Beruntung, meski di Situbondo banyak warga yang baru melaksanakan puasa mulai hari ini, tapi sudah banyak pembeli yang memburu dagangan mereka. Itu dilakukan karena beberapa warga mengaku tidak mau sibuk saat menjalankan ibadah puasa. “Saya sengaja beli sebelum puasa, karena besok (hari ini) sudah harus puasa. Jadi, lebih

baik beli sekarang untuk persiapan buka besok,” kata Ima, 40, salah seorang pembeli buah mangga di tempat tersebut. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, buah mangga yang dijual para pedagang adalah berbagai jenis, antara lain mangga madu yang satu kilogram (kg)-nya Rp 7.500, mangga gadung Rp 10.000, dan mangga manalagi Rp 15.000. Menariknya, mangga yang dijual itu semua produk lokal. “Mangga ini lokalan saja. Saya biasa beli langsung kepada pemilik pohon, tapi kadang juga beli kepada tengkulak,” pungkas Juni. (mg1/c1/als)

Jam Kerja PNS Dikorting SITUBONDO - Selama Ramadan 1433 H, Pemerintah Kabupaten Situbondo memberlakukan pengurangan jam kerja bagi seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Situbondo. Pada Senin hingga Kamis, jam kerja dikurangi dua jam. Khusus Jumat hanya dikurangi satu jam. Para PNS yang bertugas di SKPD atau unit kerja organisasi pelayanan publik tetap aktif enam hari kerja. Pada Senin hingga Kamis masuk kerja mulai 07.30 hingga 13.00. Khusus Jumat masuk kerja mulai 08.00 hingga 10.30. Pada hari Sabtu masuk pukul 07.30 dan pulang pukul 11.30. Itu berlaku bagi PNS yang bekerja di puskesmas, RSUD, UPTD Dinas Perhubungan dan Informatika, serta PMK.

DOK.RaBa

Hadi Wiyono

Pengurangan jam kerja bagi para PNS di lingkungan Pemkab Situbondo itu berdasar Surat Gubernur Jawa Timur Nomor 851/4867/212.5/ 2012. Meski demikian, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Situbondo Drs. Hadi Wiyono M.Si menegaskan, pada hari pertama kerja di bulan Puasa, para PNS tidak diper-

kenankan meliburkan diri. Selain itu, tidak ada alasan bagi PNS yang terlambat. “Hari pertama kerja di bulan Puasa bukan hari libur. Semua PNS harus tetap masuk kerja. Tidak boleh datang kesiangan,” ujar Hadi Wiyono kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (20/7). Aturan pengurangan jam kerja berlaku bagi seluruh PNS di SKPD di lingkungan Pemkab Situbondo mulai tingkat kelurahan hingga Pemkab Situbondo. Pemberlakuan jam kerja tersebut berlaku mulai hari ini hingga Ramadan usai. “Di bulan Puasa bukan berarti para aparatur negara boleh bermalas-malasan. PNS justru harus meningkatkan produktivitas kerjanya dan tidak boleh berleha-leha di kantor,” pungkas Wiyono. (mg1/c1/als)

SITUBONDO - Merasa ditipu mentahmentah, Desi Ana Kurniati, 51, warga Perumahan Park Royal Regency A2-12A RT 4/9 Desa Sidokerto, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, melaporkan seorang kontraktor ternama di Kota Santri berinisial ROW, 55, ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Situbondo Kamis (19/7/2012). Pasalnya, Desi merasa ditipu warga Jalan Pemuda 138, Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Kota, itu. Akibat penipuan itu, Desi mengalami kerugian sebesar Rp 60 juta. Penipuan yang dilakukan ROW berawal saat mereka berdua melakukan kerja sama di bidang usaha pengangkutan tanah.

Dalam kerja sama tersebut, Desi harus menyediakan truk pengangkut tanah. Truk itu mengangkut tanah dari tambak di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan. Dalam perjanjian tersebut, kedua belah pihak sepakat setiap satu rit (satu truk) tanah, ongkosnya sebesar Rp 70 ribu. Tetapi, setelah truk milik Desi meng-

angkut tanah hingga mencapai 1.500 rit, ternyata rekan kerjanya tersebut hanya membayar Rp 30 juta. Padahal, menurut Desi, kewajiban yang harus dibayar ROW seharusnya sebesar Rp 90 juta. “Nah, karena dia hanya membayar Rp 40 ribu per rit, maka kami terpaksa melaporkan kasus penipuan ini ke Polres Situbondo,” papar Desi di SPK Polres Situbondo. Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi, membenarkan adanya laporan kasus penipuan tersebut. “Pengakuan terlapor kepada petugas SPK Polres Situbondo, pelapor tertipu sebesar Rp 60 juta. Berdasar laporan itu, kami akan memanggil terlapor,” tegas Wahyudi. (mg1/c1/als)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.