Majalah Tumbuh Kembang Edisi 7

Page 41

tanya psikologi

dr. Inayah Budiasti. Sp. G (K)

A

nak saya berusia 1,5 tahun. Sewaktu umur 4 bulan, saya sudah

memberinya makanan pendamping ASI. Hingga usianya 10 bulan, si kecil begitu lahap saat makan. Namun gairah makan tersebut tampaknya mulai menurun selepas usia tersebut. Dia mulai tak mau lagi makan yang lembut seperti bubur. Memang sih, kalau kami makan, dia ikut makan. Namun itu pun makannya tidak banyak. Kadang makanan yang masuk ke mulutnya hanya dikunyah lalu dikeluarkan lagi. Untung dia kuat minum susu. Dok, ada apa dengan perilaku makan anak saya? Apakah ada gangguan pencernaan atau gangguan yang lain? Pola makan seperti apa yang baik saya lakukan? Mohon masukan dokter karena saya takut kebutuhan gizinya tak terpenuhi. Terima kasih. Nindiya, Bogor

Kirimkan pertanyaan ke: Redaksi Majalah Tumbuh Kembang Jl. Bangka I No. 8, Jakarta Selatan 12720, atau SMS: 021-33008753 redaksi@tumbuh-kembang.com Pertanyaan yang dimuat akan mendapatkan bingkisan menarik.

80

Agustus - September 2008

ilustrasi: Daud

Ibu Nindya yang baik, seberapa banyak anak Ibu minum susu? Apakah lebih banyak dari yang sebelumnya? Memang, pengaruh hilang atau berkurangnya nafsu makan tampaknya merupakan penyebab utama masalah kesulitan makan pada anak. Pengaruh nafsu makan ini bisa mulai dari yang ringan (berkurang nafsu makan) hingga berat (tak ada nafsu makan). Gangguan yang ringan misalnya minum susu botol sering sisa, waktu minum ASI berkurang (sebelumnya 20 menit menjadi 10 menit), makan sering sisa, hanya sedikit atau menyemburkan makanan di mulut. Sedang gangguan yang lebih berat, anak menutup rapat mulutnya atau tak mau makan dan minum sama sekali. Berkurang atau hilangnya nafsu makan ini sering diakibatkan gangguan fungsi saluran cerna. Gangguan pencernaan kadang tampak ringan dan tak ada gangguan. Itulah mengapa orangtua perlu mencermatinya. Gangguan pencernaan biasanya ditunjukkan dengan gejala perut kembung, sering cegukan, sering buang angin, sering muntah atau seperti hendak muntah bila disuapi makan. Selain itu juga gampang timbul muntah terutama bila menangis, berteriak, tertawa, berlari

Tumbuh Kembang

atau bila marah, dan sering nyeri perut sesaat. Gangguan fungsi pencernaan juga bisa muncul saat anak sulit buang air besar -- bila buang air besar ngeden, tidak setiap hari, atau sebaliknya buang air besar lebih dari 2 kali perhari. Kotoran tinja si kecil juga berwarna hitam atau hijau, berbentuk keras, bulat (seperti kotoran kambing) atau cair disertai bentuk seperti biji cabai. Gejala lainnya adalah gangguan tidur malam, seperti rewel, kolik, mengigau atau menjerit, tidur bolak balik dari ujung ke ujung lain tempat tidur. Terakhir, lidah anak juga tampak kotor, berwarna putih serta air liur bertambah banyak atau mulut berbau. Sebaiknya Ibu menelaah kembali apa penyebab kesulitan makan si kecil. Yang meningkat apakah asupan susunya atau asupan snack-nya? Agar jelas, sebaiknya Ibu berkonsultasi dengan dokter anak terdekat. Umumnya, faktor penyebab kesulitan makan pada anak tidak berdiri sendiri melainkan mulitifaktor. Sukses ya, Bu!

dra Farida K.Yusuf, Msp. ED

D

anish, 2,5 tahun, sudah pandai bicara, serta biasa mengekspresikan apa yang dia lihat dan rasakan. Dia juga termasuk anak manis yang penurut dan mudah diatur. Sehari-hari, Danish diasuh suster dan neneknya -- saya dan suami bekerja. Namun sebulan ini saya perhatikan, si kecil mulai berubah: agak keras, sering menjerit untuk menarik perhatian. Kalau dibawa ke mal misalnya, dia maunya jalan sendiri. Kalau di rumah, dia tak bisa diam, naik meja-kursi, lompat sana-sini. Kenapa ya karakter anak saya mulai berubah? Adakah perilakunya itu karena pola asuh orang-orang terdekatnya? Apa yang sebaiknya saya lakukan sekarang? Masukan Ibu sangat saya tunggu. Yossy, Medan

Kirimkan pertanyaan ke: Redaksi Majalah Tumbuh Kembang Jl. Bangka I No. 8, Jakarta Selatan 12720, atau SMS: 021-33008753 redaksi@tumbuh-kembang.com Pertanyaan yang dimuat akan mendapatkan bingkisan menarik.

Perilaku Si Batita Mulai Berubah

TANYA AHLI

TANYA AHLI

Selera Makan Si Kecil Turun

meninggalkannya seharian? Pada usia lebih tua satu atau dua tahun, ia akan menyampaikan kekurangsetujuannya secara langsung.

Bu, pada usia sekitar 2 tahun, anak memang akan ‘naik ke kelas’ yang lebih tinggi. Hal ini terlihat dari kemampuan bicaranya yang berkembang pesat. Penambahan jumlah kata dan meningkatnya kemampuan berkomunikasi tak lepas dari peran adanya kemampuan berpikir simbolis pada anak. Dengan berkembangnya kemampuan ini, anak mampu berpikir tentang suatu hal atau seseorang tanpa perlu melihatnya lagi. Sebab, konsep tentang benda tersebut telah terekam dalam otaknya. Bagi anak yang suka kucing, misalnya, mengajaknya menengok kucing di kamar sebelah dapat menghentikan tangisnya karena ia sudah mampu membayangkan sosok kucing saat disebutkan. ilustrasi: Daud

tanya gizi anak

Nah, sampai sini semoga Ibu lega ya, mengetahui Danish sudah semakin pintar. Namun selain hal-hal positif, pada usia ini, anak juga punya keterbatasan. Inilah pekerjaan rumah bagi Danish dan orang-orang terdekatnya agar ia bisa ‘naik ke kelas’. Keterbatasan tersebut adalah kekurangmampuan anak memahami orang lain. Dia tak mengerti mengapa harus menunggu Ibu mandi dan berganti pakaian sebelum diajak main. Bukankah Ibu sudah

Bu Yossy, keterbatasan itu bisa diatasi dengan pola asuh yang tepat. Caranya? Ibu perlu membuat jadwal kegiatan harian sehingga Danish tahu kapan waktu bermain, bermanja-manja dengan orangtua dan lainnya. Bila ada disiplin yang ingin ditegakkan, lakukanlah secara konsisten. Selain itu, si kecil juga bisa diajari bahwa agar dapat memperoleh makanan kesukaannya, ia harus duduk diam di kursi makan terlebih dulu. Atau bila ia melakukan hal-hal positif, seperti menghabiskan susunya, peluk dan ciumlah agar ia mengerti bahwa perilaku tersebut positif. Terakhir, berilah anak kesempatan mengembangkan keterampilan motorik kasar dengan berjalan, melompat atau berlari. Ibu bisa membawanya ke taman sekitar rumah. Ibu cukup memantaunya dari jarak yang tak terlalu jauh. Pastikan tempat bermainnya aman dari benda berbahaya dan cukup bersih.

Tumbuh Kembang

Agustus - September 2008

81


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.