Sang Orator

Page 42

Jejak Langkah SANG ORATOR

Kenakalan Anak Kolong

S

ekolah Rakyat adalah nama lembaga pendidikan yang setaraf dengan Sekolah Dasar di era sekarang ini. Ulis menikmati pendidikan SR (1960-1966) saat ayahnya bertugas di Sukadana. Posisi rumah barak polisi cukup jauh dari SR yang berada di dekat pantai. Sementara di dekat pantai bercokol kediaman Pak Boceng dengan putra bernama Oesman Sapta Odang (OSO). Rumah pak Boceng ini mesti dilewati Cornelis setiap berjalan menuju sekolah atau bermain ke tepian pantai. “Maklum sebagai anak kolong, kadang kami saling olok lalu bertinju,” kisah Cornelis setelah menjadi gubernur. “Tapi OSO menang karena badannya besar.” SR tidak ditamatkan Cornelis di Sukadana. Dia pindah ke Senakin seiring dengan penugasan ayahnya di Polsek Ngabang. Setamat SR, Cornelis melanjutkan ke SMP Gotong Royong di Senakin dan tamat tahun 1969. Di masa SMP inilah citacita sekolah ke Kota Pontianak mulai bersemi. Untuk itu Cornelis rajin menabung dari hasil penjualan karet maupun pelita sebagai bekal meneruskan SMA ke ibukota. Cornelis membukukan perjalanan berkarakter lengkap. Lahir di komunitas Dayak-Sanggau. Masa kecil di kumpulan orang Melayu pesisir Sukadana. Besar di Kota Pontianak yang heterogen. Perjalanan kosmopolitan seperti itu telah menggembleng kepribadian seorang anak. Sejak cilik hingga remaja. 15


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.