radar tasik edisi 31 agus 2012

Page 17

CMYK +

+

JUMAT, 31 AGUSTUS 2012 / HARGA ECERAN RP 3.000

Maling Diduga Tukar Motor DITEGOR PUNTEN pak wali, kedah ditegor/carekan eta nu sok ngarusak jalan diantawisna nu sok ngagali jalan tara dibenerkeun atanapi dicor anu baleg. NN, 082119734xxx

SYARAT JADI BIDAN PAK wali kapan SIB Alumni STIKES BP Banjar angkatan 2008 dikeluarkan? sedangkan persyaratan untuk menjadi bidan, SIB itu penting. NN, 085624381xxx

BANJAR – Satu unit sepeda motor Honda Supra bernopol D 3320 BZ diamankan petugas kepolisian Sektor Banjar dari Alunalun Kota Banjar, Kamis (30/8) pukul 03.00. Motor ini diamankan karena tidak diketahui siapa pemiliknya dan diparkir cukup lama. Polisi menduga, motor ini milik pelaku pencurian sepeda motor yang beraksi di parkiran Masjid Agung Banjar pada Rabu (29/8)

malam pukul 20.30. Diketahui sebelumnya, Rabu malam, satu unit sepeda motor Yamaha Vega R milik Vitra Darli Ramdani (16) warga RT/W 01/02 Dusun Cinta Jaya Desa Cimanggu Kecamatan Langkap Lancar Ciamis raib saat diparkir di area parkir Masjid Agung. „Mudah-mudahan sepeda motor ini adalah awal untuk mengungkap pelaku pencurian sepeda motor. Kami sudah terjunkan anggota la-

pangan untuk mengungkap kasus ini,“ kata Kapolsek Banjar Kompol Bambang Riyadi didampingi Panit Reskrim Aipda Mamat Abidin saat ditemui Radar di mapolsek, kemarin (30/8). Kapolsek mengatakan, kasus yang menimpa warga Desa Cimanggu ini merupakan peristiwa ke-16 di wilayah hukum Polsek Banjar sejak Januari sampai Agustus 2012. Bambang menuturkan, korban memarkir sepeda motornya dalam keadaan terkunci. „Korban datang ke area alun-alun pukul 20.00 dan

memarkir sepeda motornya di halaman parkir Masjid Agung yang jaraknya tidak jauh dari alun-alun,“ jelasnya. Setelah memarkir kendaraan, korban bersama seorang rekannya langsung menuju ke pusat keramaian di tengah alun-alun untuk jalan-jalan. “Pada pukul 20.30 saat korban bersama rekan dia ingin pulang ke rumah, sepeda motor yang diparkir di halaman Masjid Agung sudah tidak ada. Korban saat itu sempat mencari bahkan menanyakan ke hal 23

Data Curanmor di Polsek Banjar 2012 Januari - 2 kasus Februari - 2 kasus Maret - 2 kasus April - 3 kasus Mei - 2 kasus Juni - 1 kasus Juli - 3 kasus Agustus sampai tanggal 30 - 1 kasus Sumber: Polsek Banjar GRAFIS: H YUNIS / RADAR TASIKMALAYA

X-Trail v Bus di Jalan M Isa

TILANG VESPA GEMBEL SAYA mendukung razia vespa-vespa gembel. mereka kadang tidak pakai lampu kalau malam hari. hal ini tentunya sangat membahayakan bagi pengendara lain. makanya tilang saja pa kapolres. kalau perlu gergaji saja motornya biar tak dipakai lagi. trm kasih. NN, 081320490xxx

DUKUNG TREK SEPEDA MEMBACA usulan om cid pada edisi kamis Agustus 2012 “Bangun trek sepeda” saya sebagai bagian dari pecinta sepeda sangat setuju dan mendukung akan usulan tersebut, bekerja samalah dengan pemkot Banjar dengan perhutani untuk membangun potensi wisata alam yang ada di Banjar, NN, 085220323xxx

EKONOMI

KUKUN AS / RADAR TASIKMALAYA

RINGSEK. Mobil Nissan X-trail nopol Z 180 ZZ yang ringsek diamankan di Unit Laka Lantas Polres Banjar di Tanjungsukur, kemarin (30/8).

JL M ISA – Nissan X-trail nopol Z 180 ZZ bertabrakan dengan bus pariwisata di Jalan Brigjen M Isa SH tepatnya di tikungan Batu Engko Parungsari Kelurahan Karangpanimbal Kecamatan Purwaharja, Kamis (30/8) dinihari sekitar pukul 01.30. Kecelakaan ini diduga karena pengemudi X-trail ngantuk saat mengemudi. Tidak ada korban jiwa maupun luka serius dalam insiden ini. Sistem keamanan mobil X-Trail bercat abu-abu metalik itu berfungsi normal saat kejadian. Sehingga pengemudinya Dadan Ali Ramdani (25) warga RT/W 08/07 Lingkungan Babakansari Kelurahan/Kecamatan Pataruman ini hanya mengalami luka ringan. Kejadian ini kini masih dalam penyelidikan Unit Laka Lantas Polres Banjar. Ditemui Radar di kantor Laka Lantas Tanjungsukur PS Kanit Laka Lantas Aipda Saring menjelaskan, Nissan X-trail melaju dari arah barat menuju ke timur (Ciamis ke Jawa Tengah). Sedangkan bus pariwisata Maju Lancar bernopol B ke hal 23

DENI FR / RADAR TASIKMALAYA

HARGA NAIK. Enong, pemilik warung nasi di Jalan Perintis tetap menjual tahu dan tempe meski ukurannya diperkecil, kemarin (30/8).

Perajin Tahu Tempe Membutuhkan Kopti BANJAR – Tidak adanya Koperasi Perajin Tahu Tempe (Kopti) di Kota Banjar membuat perajin tahu dan tempe tidak bisa menemukan solusi atas kenaikan harga kedelai seperti saat ini. “Saya berharap ada wadah yang bisa mempersatukan para perajin agar stabilitas kedelai bisa tetap terjaga,” ungkap Asep Kusmayadi (38), perajin tempe warga Parunglesang Kelurahan/ Kecamatan Banjar kepada Radar, Rabu (29/8). Menurutnya saat ini, tidak ada wadah yang bisa menyatukan para perajin tempe maupun tahu serta yang bisa memikirkan tentang peningkatan usaha. Setiap perajin, kata dia, sekarang bergerak sendiri-sendiri karena tidak adanya lembaga yang fokus untuk memberikan solusi kenaikan harga kedelai kepada para perajin. “Sebelumnya (Kopti) pernah berjalan namun setelah beberapa tahun ini koperasi tidak berjalan. Padahal para perajin sangat membutuhkan sebagai bagian yang memberikan solusi seperti saat ini ketika harga kedelai naik,” ungkap Asep. Kalau saja Kopti berjalan dengan baik, jelas dia, maka seperti di daerah lain ada solidaritas ke hal 23

Merakyat, Peluang Menang Calon Tinggi BANJAR – Bakal calon wali kota yang dekat dengan masyarakat memiliki peluang besar memenangkan Pilkada Kota Banjar. Hal ini dikemukakan dosen STISIP BP Endang Rudiantara SIP saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, kemarin (30/8).

Menurut Endang, yang paling penting bagi masyarakat sekarang, calon tersebut bisa menyejahterakan rakyatnya dan dekat dengan mereka. “Saat ini tokoh NU maupun bukan untuk mencalonkan peluangnya sama,” ungkapnya. Endang menuturkan, karakter pemilih di Kota Banjar saat ini terutama setelah reformasi lebih melihat sosok pribadi calon. Namun demikian peran partai pun sangat tinggi. “Partai politik dalam koalisi pun bisa menentukan kemenangan pilkada,” ungkapnya. Sementara Ketua Lembaga Kajian dan Pemilu Banjar Inspiratif Mandiri (Bima) Iwan Syarifudin berpendapat, calon yang muncul saat ini hanya menyatakan siap tanpa mengungkapkan ide dan gagasan yang akan ke hal 23

BERBINCANG Wali Kota Banjar berbincang dengan wakil wali kota dan Dirjen Pemasyarakatan usai peresmian Lapas Banjar, Kamis (30/8).

DENI FR / RADAR TASIKMALAYA

Lapas Banjar Akan Dijammer PATARUMAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas III Banjar yang berada di Bukit Pasir Jengkol Dusun Sukamanah Kelurahan/ Kecamatan Pataruman diresmikan

Dirjen Pemasyarakatan Kemenkum-HAM Sihabudin BcIP SH MH, kemarin (30/8). Lapas ini kemungkinan diperuntukkan bagi narapidana narkoba dari beberapa da-

erah seperti Jakarta dan Bandung. Menurut Sihabudin, lokasi lapas di Bukit Pasir Jengkol sangat strategis. Sebab lokasinya jauh dari ke hal 23

Iwan Syarifudin

Melihat Kerja Instalasi Pengolahan Air Milik PDAM Tirta Anom

Demi Kelancaran, Pompa Intake dan Distribusi Dicek Setiap Jam Kelancaran pasokan air bersih dari PDAM Tirta Anom selama musim kemarau panjang tak lepas dari kegigihan para pekerja yang ditempatkan di instalasi pengolahan air baku menjadi air bersih ini. Seperti apa tugas mereka? Berikut laporannya.

KUKUN ABDUL SM Purwaharja

UNTUK memenuhi kebutuhan air bersih warga Kota Banjar, perusahaan air minum pelat merah milik pemerintah kota ini kini telah memiliki dua unit instalasi pengolahan air. Instalasi pertama berada di Kecamatan Purwaharja. Instalasi kedua berada di Kecamatan Langensari. Sumber air baku untuk kedua instalasi itu sama, yakni berasal dari Sungai Citanduy. Di saat musim kemarau panjang seperti sekarang inilah para petugas instalasi terlihat lebih serius mengawasi sumber air baku. Lengah sedikit saja, akibatnya bisa fatal. Ribuan pelanggan bakal tidak kebagian air jika pa-

KUKUN AS / RADAR TASIKMALAYA

NGECEK. Kepala Sub Bagian Produksi PDAM Tirta Anom Warsono mengecek tekanan pompa distribusi di instalasi pengolahan air PDAM di Purwaharja, Kamis (30/8).

sokan air baku tidak lancar. Kamis (30/8) siang, suara deru mesin pompa terdengar nyaring di salah satu sudut kom-

pleks instalasi pengolahan air milik PDAM Tirta Anom di Purwaharja. Saat itu, Radar mencoba melihat dari dekat proses peng-

olahan air yang bakal didistribusikan ke para pelanggan. Pada bagian lain terlihat gerojokan air bening terus mengalir deras. Air yang berasal dari Sungai Citanduy ini dialirkan dengan menggunakan sebuah pompa berukuran besar. Debitnya mencapai 120 liter per detik. Air ini dialirkan ke sebuah sistem yang disebut water wash threatment (WW T). Dari WWT ini kemudian dialirkan ke bak penampungan yang selanjutnya disalurkan kepada para pelanggan PDAM yang terbagi ke dalam tiga zona. Masing-masing Banjar Barat, Banjar Kota dan Banjar Timur. Kepala Sub Bagian Produksi PDAM Tirta Anom Warsono SIP saat ditemui di instalasi pengolahan air bersih menuturkan, musim kemarau seperti sekarang ini merupakan ujian nyata baginya bersama tim kerjanya yang berjumlah 24

orang. Karena di saat pasokan air baku Sungai Citanduy surut, dia harus terus memonitor dan memastikan pipa intake harus tetap terendam air sungai. Sebab jika tidak, akan berakibat terbakarnya mesin penyedot air. Kalau ini terjadi, otomatis suplai air ke pelanggan menjadi terganggu. ke hal 23

JL BRIGJEN M ISA SH PURWAHARJA TELEPON (0265) 745 440 EMAIL: biro.banjar@gmail.com

+

ke hal 23

+ CMYK


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.