RADAR TASIK EDisi 26 sept 2012

Page 11

RABU, 26 SEPTEMBER 2012 / 10 DZULQAIDAH 1433 H

Recovery dengan Fun

Target 10 Medali Emas

JAKARTA – Cedera yang dialami lifter Triyatno dan Eko Yuli Irawan memang mengkhawatirkan pecinta olahraga Indonesia. Pasalnya, keduanya merupakan lifter andalan Indonesia di berbagai event. Keduanya juga menjadi penyelamat muka Indonesia dengan meraih medali perak dan perunggu di Olimpiade 2012. Namun, Triyatno dan Eko terus memunculkan semangat pada para insan olahraga Indonesia. Keduanya berjanji bakal fit pada 2013. Saat ini keduanya tengah menjalani recovery untuk cedera masing-masing. Triyatno dengan cedera lutut, sementara Eko Yuli sakit di tulang kering kaki kanan. “Keduanya memang tengah istirahat. Tapi bukan berarti istirahat total. Setelah ini, mereka akan menjalani latihan untuk upper body. Kalau tidak latihan sama sekali, malah akan sangat

JAKARTA – Pengurus Besar Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (PB Forki) mengirim 22 karateka di ajang Kejuaraan Karate Asia Tenggara 2012 pada 28-30 September di Bangkok, Thailand. Di antara yang dikirim adalah tiga karateka asal Jawa Timur. Yaitu Renaldy P Sutantio kelas kumite +70 kg (kadet), Vina Aprilia (kata beregu junior putri) serta peraih medali emas PON XVIII Riau Angga Lasmana (kumite 75 kg putra). Menurut Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji ketika acara pelepasan karateka, di Jakarta, kemarin sore, karateka yang dikirim itu merupakan atlet pilihan yang telah menunjukkan prestasi. Pada kejuaraan antarnegara Asia Tenggara itu, Indonesia akan mengirimkan 22 atlet yang terdiri dari 15 karateka senior, empat karateka kadet dan tiga karateka junior. Pada nomor kadet dan junior, mereka yang dikirim adalah yang meraih prestasi di kejuaraan Asia di Uzbekistan lalu. Sedangkan karateka senior yang dikirim sebagian

bahaya untuk mereka,” terang Lukman, pelatih angkat besi Indonesia. Lukman mengatakan pihaknya sudah menyiapkan berbagai program untuk menyembuhkan dua lifter yang di PON 2012 membela Kaltim tersebut. Salah satunya terus berkonsultasi dengan terapis yang dimiliki Komite Olimpiade Indonesia (KOI). “Yang penting adalah bagaimana keduanya tetap merasa happy meskipun cedera. Kalau keduanya terbebani, itu yang akan membuat mereka bisa drop,” tambah mantan lifter Merah Putih tersebut. Eko saat ini tengah berada di Bekasi bersama sang istri Masitah dan anak semata wayangnya Naycilla Salsabila Irawan. Berkumpul dengan keluarga memberikan kebahagiaan tersendiri baginya. Pasalnya, sejak beberapa bulan terakhir, dia memang jarang berada di

tengah-tengah keluarga. Bahkan, hampir saja Eko melewatkan proses persalinan Masitah karena harus bertanding di Olimpiade 2012. “Melihat mereka membuat semangat saya tumbuh lagi. Saya akui cedera ini memang sangat parah. Tapi, dukungan dari keluarga membuat saya tetap memiliki optimisme lagi untuk mendapatkan prestasi,” tegas Eko. Sementara itu, Triyatno mengakui kedua lututnya masih bermasalah. Lifter spesialis kelas 69 kg tersebut mengatakan kedua lututnya beberapa kali terasa linu. Namun, sama seperti Eko, dia tetap memiliki semangat membara untuk mengharumkan nama bangsa. “Saya tak ingin menyerah dengan keadaan ini. Kami akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa sembuh kembali dan terus mendapatkan prestasi di level internasional,” ucap Triyatno. (ru)

besar para juara PON 2012 Riau. “Kami mentargetkan mampu meraih 10 medali emas di Kejuaraan Asia Tenggara di Thailand nanti,” kata Hendardji. Menurut dia, pengiriman atlet ke kancah Kejuaraan Karate Asia Tenggara ini merupakan salah satu persiapan meraih prestasi di SEA Games tahun depan. “Ini merupakan bagian dari persiapan SEA Games 2013 Myanmar dan ini kejuaraan karate Asia Tenggara yang pertama,” jelasnya. Menyinggung pelatnas SEA Games 2013, Hendardji mengatakan PB Forki telah melaksanakan pelatnas mandiri. “Forki melakukan TC selama 22 bulan, dan sekarang sudah pada tahap persiapan khusus,” katanya. Sementara itu, karateka Jawa Timur Angga Lasmana mengaku bangga bisa bergabung di timnas karate Indonesia. “Saya bangga karena kini kiprah saya tak hanya berkutat di sekitar Jawa Timur. Saya kini bisa ke luar negeri untuk yang pertama kalinya,” ungkap Angga. (ali)

11

Ricky Hatton Comeback MANCHESTER - Mantan juara dunia kelas welter junior IBO asal Inggris Ricky Hatton akhirnya benarbenar memutuskan untuk comeback. Hatton akan naik ring 24 November melawan petinju Australia Michael Katsidis di Manchester Arena. Hatton mengumumkan pensiun usai kalah KO atas Manny Pacquiao 2 Mei 2009. Saat itu Hatton kehilangan gelar kelas welter junior IBO. Nah, pada 14 September silam, Hatton mengumumkan akan kembali bertanding di kancah tinju profesional. Juara interim kelas ringan WBO Katsidis akhirnya diputuskan menjadi lawannya. Petinju 32 tahun tersebut dinilai sebagai lawan ideal untuk menandai kembalinya Hatton. “Pertandingan tersebut baru terealisasi tergantung dari dana dan berat badannya. Sekarang sedang ada diskusi yang intensif untuk membahas hal tersebut,” ucap Matthew Tripp, staf pelatih Katsidis kepada BBC. Katsidis, pemilik rekor menang kalah 28-6, sudah berlaga di Inggris sebanyak tiga kali. Menang atas Graham Earl dan Kevin Mitchell pada 2007 dan 2010. Namun kalah atas Ricky Burns November tahun lalu di Wembley Arena, London. (nur)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.