radar tasik edisi 1 september 2012

Page 4

4

TASIKMALAYA

SABTU, 1 SEPTEMBER 2012 / 14 SYAWAL 1433 H

FOTO-FOTO: IST

HEBOH. (foto kiri) Penduduk Kampung Kendeng, Cikupa, Karangnunggal, Tasela, melihat seseorang ngamuk yang diamankan polisi Kamis (30/8). (foto kanan) warga dan polisi terpaksa mengikat kakinya dengan tali.

Pria Berkumis Ngamuk di Tasela KARANGNUNGGAL – Warga Kampung Kendeng Desa Cikupa Kecamatan Karangnunggal Tasela digegerkan Budi (45) penduduk setempat. Pria berkumis ini meracau tak karuan dan melempari rumah warga tanpa alasan jelas, Kamis (30/8) malam. Warga waswas, Budi mengancam keselamatan penduduk, terutama anak-anak. Apalagi dia bertenaga sangat kuat. “Kejadiannya Kamis malam (30/8)

sekitar pukul 20.00. Polisi terjun untuk penyelamatan jiwanya (Budi) dan juga warga. Soalnya dia dianggap membahayakan,” ungkap Kapolsek Karangnunggal, AKP Wahyudin SH, lewat ponselnya tadi malam (31/8). Karena takut berbuat lebih jauh, warga kemudian sepakat untuk meringkusnya. Karuan saja, perlu bantuan puluhan warga untuk menangkapnya hidup-hidup. Bahkan warga sampai meminta bantuan dari polisi

dari Mapolsek Karangnunggal. Diterangkan Wahyudin, Budi sebetulnya mengamuk untuk yang kedua kalinya. Peristiwa serupa terjadi sekitar satu tahun yang lalu. “Dia sakit ingatan,” katanya. Sementara, Kepala Desa Cikupa Iwan saat dikonfirmasi Radar terkait peristiwa ini tidak memberikan jawaban. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Karangnunggal Drs Tatang Bachtiar mengaku ikut menyak-

sikan peristiwa tersebut. Untuk melumpuhkan Budi, kata Tatang, warga bersama polisi harus bekerja keras. “Dia beringas dan tenaganya kuat. Kenapa ya, orang kurang ingatan itu tenaganya besar sekali,” ungkap pria jangkung tersebut. Selanjutnya, tutur Tatang, Budi diangkut polisi ke lokasi rehabilitasi orang gila Yayasan Keris Nangtung di kawasan eks Terminal Cilembang Kota Tasikmalaya. (uym)

Uu-Ade Pimpin Konvoi Ribuan Motor PNS Hari Ini SINGAPARNA – Kasubag Pemberitaan Bagian Humas Setda Kabupaten Tasikmalaya Anwar Sidiq Hidayat mengatakan, hari ini (1/9) Bupati H Uu Ruzhanul Ulum dan Wakil Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto (Uu-Ade) akan memimpin konvoi ribuan PNS bermotor menyusuri beberapa wilayah Kabupaten Tasikmalaya. “Acara besok (hari Tapi di Cikatomas ini) adalah Rislah rombongan Idul Fitri bareng berhenti dan Kang Uu-Ade,” teakan bertemu rang dia saat dihubungi melalui samsalah satu tokoh agama sekaligus bungan telepon tadi malam (31/8). tempat Dijelaskan Anwar, beristirahat.” acara itu merupakan salah satu langkah ANWAR SIDIQ HIDAYAT pemkab dalam mempererat silaturahmi bersama masyarakat. Karena hampir seluruh pegawai instansi mengirimkan perwakilannya. “Yang akan ikut ada ribuan peserta,” ujarnya. Anggaran pelaksanaan kegiatan, tambah Anwar, bukan berasal dari pemerintah. Tapi hasil swadaya dari seluruh PNS yang menjadi peserta. “Ini murni swadaya pegawai dan kegiatan ini bersifat wajib,” tandas dia. Rombongan motor start di Pendopo Baru, Bojong Koneng, Singaparna, sekitar pukul 08.00 dan akan melewati jalur Mangunreja, Cibalanarik, Cikatomas, sampai menyusuri pesisir Pantai Tasela. “Tapi di Cikatomas rombongan berhenti dan akan bertemu salah satu tokoh agama sekaligus tempat beristirahat ,” pungkas pria yang dikenal santun tersebut. (irw)

MENCUCI Warga Kampung Gimbal Desa Cibeber Kecamatan Manonjaya mandi dan mencuci pakaian selama musim kemarau di Sungai Cikembang kemarin (31/8). YANGGI FAJAR IRLANA / RADAR TASIKMALAYA

Diare Bisa Berkategori KLB Jika Tidak Terobati dan Pasien Meninggal TASIK – Sekertaris Dinas (Sekdis) Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya Dr H Asep Nursyamsi MM Kes mengatakan, kasus diare dan ISPA di Kabupaten Tasikmalaya mengalami peningkatan. “Bulan April, Mei , Juni turun (kasus diare dan ISPA) dan Juli, Agustus ada peningkatan tetapi tidak signifikan,” ujarnya saat dimintai keterangan Radar di kantornya kemarin (31/8). Menurut dia, meskipun peningkatan selalu terjadi di setiap bulanya terhadap kasus diare tetapi tidak aa kematian. “Saat ini belum ada kasus kematian, karena kalau ada setiap kasus diare kematian itu namanya kejadian luar biasa

(KLB) paparnya. Dijelaskan Asep, dalam mengantisipasi musim kemarau dengan banyaknya penyakit yang diakibatkan pada musim kemarau Dinas Kesehatan selalu berkoordinasi dengan seluruh puskesmas di Kabupaten Tasikmalaya. “Kita sudah intruksi lewat kepala puskesmas, kita selalu ada pertemuan dengan kepala puskesmas satu bulan sekali,” jelasnya. Banyak program, kata dia, atau Promosi Kesehatan (Promkes) yang akan selalu disosialisasikan kepada masyarakat agar hidup lebih sehat. “Harus hati-hati, dan membiasakan walaupun air kurang, yang namanya cuci tangan harus dibiasakan,” ungkapnya. Selain diare, lanjut Asep, Infeski Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

PPDP Diminta Lebih Optimal SINGAPARNA – Ketua Pokja Sosialiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya Ima Budi Rahayu menya-

takan, pihaknya meminta Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) bekerja optimal

YANGGI FAJAR IRLANA / RADAR TASIKMALAYA

saat pemutakhiran data. “Kita akan menguatkan dan menggenjot PPS dan PPDP untuk lebih cermat dan akurat,” terang dia belum lama ini. Menurut dia, petugas tidak boleh menunggu masyarakat melapor tentang data pemilih. “Petugas di lapangan harus responsif agar hak pilih tidak dikorbankan,” paparnya. Ditambahkan Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya H Deden Nurul hidayat ST MM, selain kendala dalam proses pendataan di lapangan, pendataan dari pusat sering tidak akurat. “Pemutakhiran data pemilih biasanya DP4 kurang akurat,” ungkapnya. KPU tidak bekerja sendiri dalam pemutakhiran data pemilih pada pilgub. “Sekarang menunggu Dinas Kependudukan (Provinsi Jabar) memberikan DP4 kepada KPU,” ujarnya. Selain peran PPS, lanjut dia, yang sangat penting adalah partisipasi masyarakat terhadap pemutakhiran data pemilih. “Masyarakat kurang respon dalam pendataan dan partisipasi masyarakat harus aktif,” paparnya. (mg3) PIDATO. Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya H Deden berpidato saat pelantikan PPS di Gedung Dakwah Singaparna belum lama ini.

pun sama mengalami peningkatan saat kemarau. “ISPA jelas meningkat, karena debu banyak di jalanan. Banyak orang yang tidak biasa pakai masker ketika naik motor, jadi timbul kasus ISPA” tuturnya. Dinas Kesehatan, tutur Asep, berharap masyarakat lebih mengutamakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). “Biasakan cuci tangan sebelum makan,” katanya. Sementara, Rahmat (50) warga Kampung Gimbal Desa Cibeber Kecamatan Manonjaya mengatakan, sudah hampir tiga bulan air sumur surut. Sedangkan untuk kebutuhan air bersih warga mengambil dari Sungai Cikembang. “Kalau untuk yang di sumur buat masak dan jika mandi, mencuci pakaian dan cuci piring di sungai,” singkatnya. (mg3)

Dia beringas dan tenaganya kuat. Kenapa ya, orang kurang ingatan itu tenaganya besar sekali.”

DRS TA TATTANG BACHTIAR

Pelabuhan Baru Tak Masuk dalam Tata Ruang Nasional SINGAPARNA – Rencana pembangunan pelabuhan Perusahaan Daerah Usaha Pertambangan (PDUP) Kabupaten Tasikmalaya (PDUP Port) di Blok Cihanura Desa Ciheras Kecamatan Cipatujah tidak tercantum di Tata Ruang Nasional. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Bidang Kewilayahan Forum Jawa Barat Selatan (Forjabsel) Suryaman AS kepada Radar melalui sambungan telepon kemarin (31/8). Suryaman mengatakan, pada UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang wilayah Jabar Selatan tidak termasuk daerah pengembangan kawasan industri pasir besi dan juga pembangunan pelabuhan baru. Karena faktor lingkungan, geografis yang tidak cocok dan kondisi infrastrutktur yang tidak memadai. Kalau tetap dipaksakan akan melanggar undang-undang dan bisa dipidanakan. ”Tidak ada

PEMKAB UNTUK RADAR TASIKMALAYA

RESMI. Pertemuan Bupati Tasikmalaya H Uu Ruzhanul Ulum dengan investor dari Taiwan, Singapura dan Inggris di Pendopo lama belum lama ini.

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM

TIRTA SUKAPURA Sekretariat: Jl.Jenderal A.H. Nasution Km.8 (0265) 325065 Fax.(0265) 330921 Tasikmalaya 46181

PENGUMUMAN SEHUBUNGAN DENGAN TIBANYA MUSIM KEMARAU YANG MENGAKIBATKAN MENURUNNYA DEBIT AIR PADA BEBERAPA SUMBER MATA AIR YANG DIMANFAATKAN OLEH PDAM TIRTA SUKAPURA KABUPATEN TASIKMALAYA, MAKA ALIRAN AIR KEBEBERAPA WILAYAH PELAYANAN MENGALAMI GANGGUAN. PDAM TIRTA SUKAPURATELAH MELAKUKAN ANTISIPASI UNTUK MENGATASI MENURUNNYA DEBITAIR, YAITU: - DENGAN MENAMBAH KAPASITAS PRODUKSI SEBESAR 30 L/DETIK. - PEMERATAAN ALIRAN AIR - PENYEMPURNAAN SISTEM AKAN TETAPI SEIRING DENGAN MENINGKATNYA KONSUMSI/ PEMAKAIAN AIR OLEH PELANGGAN, MAKA MOHON MAAF PELAYANAN KAMI BELUM DAPAT MEMENUHI KEPUASAN PELANGGAN SECARA OPTIMAL. UNTUK MENGATASI TIDAK LANCARNYA PASOKAN AIR, MAKA DIHIMBAU KEPADA PELANGGAN KIRANYA DAPAT MELAKUKAN PENAMPUNGAN / PENGHEMATAN AIR SELAMA MUSIM KEMARAU, SAMPAI DENGAN KONDISI MATAAIR KEMBALI NORMAL. PADA SAAT INI , KONDISI DEBIT AIR SEBAGIAN BESAR SUDAH DAPAT TERATASI, AKAN TETAPI MENGINGAT MUSIM KEMARAU MASIH PANJANG, BISA SAJA TIBA - TIBA DEBIT AIR MENURUN DRASTIS YANG BERAKIBAT MENURUNNYA PASOKAN AIR KE PELANGGAN, OLEH KARENA ITU KAMI MOHON PENGERTIAN PELANGGAN UNTUK HAL TERSEBUT. DEMIKIAN PENGUMUMAN INI KAMI SAMPAIKAN UNTUK DIMAKLUMI, DAN TERIMA KASIH ATAS PENGERTIANNYA. Tasikmalaya, 06 AGUSTUS 2012 PERUSAHAAN DAERAHAIR MINUM TIRTA SUKAPURA KABUPATEN TASIKMALAYA Direktur Utama, Ttd ENJANG HASANUDIN, SE

titik untuk rencana dibangun industri pasir besi di Cipatujah,” ujar dia. Tambah dia, kecuali undang-undang tentang penataam tuang tersebut direvisi kembali. Tetapi sesuai aturan untuk merivisi undang-undang tersebut minimal selama lima tahun setelah undang-undang diberlakukan. Sementara undangundang tersebut berlakunya selama 15 tahun. ”Silahkan bikin pelabuhan nanti masyarakat akan menggugat,” ungkap dia. Bupati Tasikmalaya H Uu Ruzhanul Ulum menambahkan, sebelum membangun pelabuhan akan dikonsultasikan dan mengusulkan kepada pemerintah pusat maupun provinsi. Pada rencana tata ruang Kabupaten Tasikmalaya, wilayah Tasikmalaya Selatan akan dijadikan kawasan industri dan pertambangan. ”Kami akan hati-hati menjalankan proyek ini,” ungkapnya. (snd)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.