radar tasik 3 sept 2012

Page 10

SENIN, 3 SEPTEMBER 2012 / 16 SYAWAL 1433 H

11

Cavendish Ganti Tim di Akhir Musim OSLO - Kabar hengkangnya Mark Cavendish dari Super Team Sky Procycling nampaknya bukan cuma isapan jempol. Jagoan sprint Inggris Raya itu sudah siap meninggalkan tim yang bermarkas di Manchester, Inggris itu akhir musim ini. Setelah sempat menjadi spekulasi, sebuah media asal Norwegia merilis hal itu. Procycling.no melaporkan, keputusan tersebut merupakan akumulasi dari kekecewaan Cavendish selama belum genap setahun bersama Team Sky. Masalah makin meruncing saat berlangsungnya Tour de France 2012. Dia menilai timnya terlalu mencurahkan konsentrasi pada upaya untuk memenangkan Bradley Wiggins dan menempatkan Chris Froome sebagai runner-up general classification. Upaya tersebut tak urung menghambat Cavendish untuk kembali mengulang prestasinya tahun lalu, yaitu meraih green jersey atau pemenang kategori point classification. Meski Cavendish menang di tiga etape, green jersey menjadi milik pembalap Liquigas Cannondale Peter Sagan. Cavendish mengakui bisa meraih lebih banyak kemenangan dan lebih banyak poin lagi jika tim memberikan dukungan yang lebih baik. Konsentrasi pada posisi di general classification membuat Team Sky seperti kekurangan orang untuk mendukung Cavendish mengais poin sprint. Spekulasi seputar kepindahan Cavendish di musim depan itu sudah santer berhembus dalam beberapa pekan terakhir. Salah satu yang menyebarkannya adalah General Manager tim Omega Pharma-Quick Step Patrick Lefevere. Dia mengatakan timnya akan senang jika keputusan Cavendish untuk segera hengkang dan bergabung dengan Omega Pharma menjadi kenyataan. Selain itu, sumber dari dalam Team Sky juga ada. Bradley Wiggins yang juga rekan setim Cavendish di tim balap sepeda Inggris Raya pada Olimpiade London 2012, mengutarakan keputusan hengkang bakal jadi keputusan yang baik untuk Cavendish. (ady)

Button Tampil Dominan *Tabrakan Besar Lap Pertama Warnai GP Belgia SPA - Jenson Button tampil sangat dominan di Grand Prix Belgia, di sirkuit Spa-Francorchamps. Setelah merebut pole position sehari sebelumnya, pembalap McLarenMercedes tersebut itu melanjutkannya dengan kemenangan kemarin (2/9). Kemenangan yang diraih Button kemarin relatif mudah. Pembalap asal Inggris tersebut menyelesaikan 44 lap dengan catatan waktu 1 jam, 29 menit, dan 08,530 detik. Button unggul siginifikan hingga

13,624 detik detik di depan runner-up Sebastian Vettel (Red Bull-Renault). Kimi Raikkonen (Lotus-Renault) finis pada peringkat ketiga, selisih 25.334 detik di belakang Button. Sejak start hingga finis, Button sama sekali tidak pernah tersalip para pesaing. Button juga sangat beruntung karena selamat dari tabrakan besar pada tikungan pertama di lap pertama. Tabrakan tersebut membuat empat pembalap langsung menghentikan lomba. Antara lain Fernando Alonso (Ferrari), Lewis Hamilton (McLaren),

Romain Grosjean (Lotus-Renault), dan Sergio Perez (Sauber-Ferrari). Kecelakaan besar bermula saat Grosjaean yang start pada di posisi delapan mencoba menyalip Hamilton (grid tujuh). Namun, posisi pembalap asal Prancis tersebut terlalu dekat. Senggolan tak terhindarkan dan bahkan membuat mobil Grosjean terlontar ke udara dan langsung menghantam mobil Alonso (grid nomor lima). Perez yang start dari posisi empat juga harus keluar. Sementara itu, mobil Kamui Kobayashi (Sauber-

Ferrari) yang start dari grid kedua juga menderita kerusakan. Kobayashi mampu menyelesaikan lomba namun hanya finis pada posisi 13. Untunglah, tidak ada yang terluka dalam kecelakaan tersebut. Setelah safety car keluar, Button dengan nyaman menggeber mobil MP4-27 miliknya. Namun bintang sesungguhnya dalam race kemarin adalah Vettel. Juara dunia 2010 dan 2011 tersebut mampu terus merangsek dari posisi start ke-10 hingga mampu finish nomor dua. Button dan Vettel sama-sama

melakukan startegi satu pit stop. Strategi tersebut terbukti jitu, namun memang mengandung banyak risiko. Keduanya mampu menghemat penggunaan ban agar tidak cepat habis di bawah sinar musim panas Belgia. „Ini merupakan sirkuit yang sangat spesial. Sebuah kemenangan besar. Tahun ini sangat tidak mudah bagi saya. Semoga kemenangan ini berlanjut hingga ke Monza pekan depan,“ tegas Button. Dengan tambahan 25 poin, Button memiliki 101 poin dan naik ke posisi 6

menempel rekan setimnya Hamilton (117 poin). Namun yang paling bahagia tentu saja Vettel. Tambahan 18 poin membuat pembalap asal Jerman tersebut naik satu tingkat di peringkat dua menggeser rekan setimnya Mark Webber. Saat ini Vettel memiliki poin 140. Hanya berselisih 24 angka dari pemucak klasmen sementara Alonso yang gagal menambah poin. „Kecepatan di race saya kira lebih baik ketimbang saat kualifikasi. Sejak awal target kami adalah menang. Saya itu bukannya tidak mungkin meski


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.