radar tasik edisi 28 mei 2012

Page 12

12

SENIN, 28 MEI 2012 / 7 RAJAB 1433 H

Ditjen Dikti Umumkan Hasil SNM PTN Mendadak Bareng Pengumuman UN, 4.928 Kursi Jalur Undangan Kosong

SAHRUL YUNIZAR / XPRESI NEWS

SIAP LINTAS ALAM. Salah satu kelompok peserta Lapak tengah berbaris beberapa saat sebelum kegiatan lintas alam dimulai, kemarin (27/5).

Lapak Mencetak Pramuka Berkualitas TASIK – Ambalan Insan Wibawa dan Insani Purnamasari SMK Al-Khoeriyah menggelar lomba lintas alam (Lapak), yang berlangsung di sekitar kampus SMK Al-Khoeriyah Kota Tasikmalaya, kemarin (28/5). Kegiatan ini digelar untuk memperingati hari jadi Pramuka di ambalan sekolah tersebut, diikuti 33 regu tingkat SLTP/ sederajat se-Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. ”Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk menambah ilmu pengetahuan siswa dan mengenalkan SMK Al-Khoeriyah kepada masyarakat,” tutur Dra Hj Euis Handayani H, Kepala SMK Al-Khoeriyah Tasikmalaya, kepada Xpresi News, disela kegiatan itu, kemarin (28/5). Euis berharap, kegiatan ini menyalurkan inovasi dan kreatifitas para siswa. Euis menyatakan selalu mendukung apapun kegiatan yang ingin dilaksanakan para siswanya. Dengan syarat, kegiatan itu bernilai positif dan sesuai dengan syiar Islam. ”Kegiatan seperti ini jelas sangat bermanfaat untuk kami, khususnya untuk anak-anak yang mengikuti ekstrakurikuler Pramuka. Selain wawasan dan ilmu pengetahuan mereka juga akan mendapatkan banyak pengalaman,” ucap Endang Rahmat, Pembina Pramuka SMPN 1 Manonjaya, salah satu peserta kegiatan itu. Dia berharap kegiatan ini melahirkan Pramuka berkualitas. (sahrulyunizar)

JAKARTA – Sesuai jadwal, seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) jalur undangan diumumkan Senin (28/5). Namun, Sabtu (26/5) tiba-tiba panitia mengubah jadwal tersebut dan mengumumkan hasil seleksi bersamaan dengan pengumuman ujian nasional (UN). Pengumuman mendadak tersebut disampaikan Sekretaris Umum Panitia SNM PTN 2012 Rochmat Wahab di gedung Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud. Secara terbuka, Rocmat juga meminta maaf karena mendadak memajukan pengumuman. ”Terutama kepada para calon mahasiswa yang sudah mendaftar,” katanya. Rektor UNY ini menuturkan, pendaftar SNM PTN jalur undangan tahun ini 236.811 orang. Setelah menjalani seleksi nilai rapor dan merujuk pada hasil ujian nasional (UN), 53.401 orang dinyatakan lulus dan diterima SNM PTN jalur undangan. Mereka akan disebar di 61 PTN yang ada di seluruh Indonesia. Sebenarnya, kata Rocmat, SNM PTN jalur undangan kali ini menyediakan 58.329 kursi. Namun, karena yang diterima hanya 53.401 orang, terdapat 4.928 kursi kosong. Rochmat berjanji bahwa kursi kosong itu nanti ditambahkan untuk SNM PTN jalur tulis. ”Tidak benar jika kursi ini menjadi objekan kampus untuk diperjualbelikan,” tandasnya. Kuota SNM PTN jalur ujian tulis sendiri sudah dipatok 120 ribu. Mengapa pengumuman SNM PTN jalur undangan dimajukan mendadak? Rochmat menyebut beberapa pertimbangan penting. Alasan yang paling pokok adalah panitia SNM PTN mengikuti pengumuman hasil UN 2012.

Menurut dia, ada keuntungan ketika pengumuman kelulusan SNM PTN jalur undangan dan UN dibarengkan. Yakni, mereka yang tak lulus SNM PTN jalur undangan bisa langsung mendaftar lewat jalur tulis, tanpa harus bayar pendaftaran lagi. Jumlahnya 183.410 orang. ”Pelamar yang gagal SNM PTN jalur undangan, tetapi dia lulus UN, memiliki waktu lebih banyak untuk mendaftar SNM PTN jalur ujian tulis,” terang Rochmat. Mereka memiliki waktu enam hari untuk mendaftar SNM PTN jalur ujian tulis. Dia meminta siswa kelompok tersebut segera mendaftar SNM PTN jalur ujian tulis jika benar-benar berminat kuliah di PTN. Instruksi itu untuk menghindari penumpukan pendaftar saat penutupan pendaftaran. PTN PROTEKSI BIDIK MISI Pengucuran beasiswa bidik misi periode 2011 dipenuhi penyimpangan. Seperti terjadi di ITS, sekitar 70 mahasiswa program bidik misi ternyata berasal dari keluarga mampu, bahkan kaya. ”Kasus ini murni tidak ada unsur kesengajaan,” tutur Tri Yogi yang ikut mendampingi Rochmat Sabtu (26/5). Tri Yogi mengatakan, kasus tersebut terjadi karena ada

salah persepsi dari pihak sekolah asal mahasiswa tadi. Dia mengatakan, pihak sekolah tidak tahu bahwa program bidik misi diperuntukkan siswa dari keluarga miskin. Kondisi itu diperparah dengan pihak kampus yang tidak meneliti secara saksama dokumen-dokumen yang diserahkan pelamar. Tahun ini Tri Yogi bersama seluruh jajaran rektor PTN kompak akan membentengi penyaluran beasiswa bidik misi. Dia menegaskan, bidik misi harus disalurkan tepat sasaran. ”Penerima harus sesuai dengan persyaratan kebidikmisian (keluarga miskin, red) yang sudah ditetapkan,” katanya. Kriterianya meliputi rata-rata penghasilan maksimal per bulan Rp 600 ribu per kepala. Jadi, jika dalam satu keluarga ada lima anggota keluarga, yang berhak mendaftar bidik misi adalah keluarga yang berpenghasilan paling banter Rp 3 juta per bulan. (wan/c4/nw)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.