radar tasik edisi 21 juli 2012

Page 24

CMYK

HALAMAN 24

SABTU, 21 JULI 2012 / 1 RAMADAN 1433 H

HargaDaging Ayam Terus Meroket

Pembukaan Cimol Menuai Polemik

CIAMIS – Sehari jelang Ramadan, harga daging ayam di pasar tradisional terus merangkak naik. Bahkan, harganya menembus Rp 32 ribu per kg. Meski mengalami kenaikan yang cukup signifikan, tetapi konsumen tetap membelinya. Seperti yang terlihat di Pasar Manis, kemarin (20/7), pembelinya terus berdatangan. Menurut Aang Hilman (35), salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Manis Ciamis, kenaikan harga ini dipicu minimnya stok, sedangkan ke hal 23 MENUNGGU. Seorang pedagang ayam di Pasar Manis sedang menunggu pembeli, kemarin (20/7). YANA TARYANA / RADAR TASIKMALAYA

Bocah 6 Tahun Perokok Berat SIDANGKASIH – Merokok bagi orang dewasa, bagi sebagian orang merupakan hal biasa. Namun, jika dilakukan bocah berumur enam tahun, itu sangat luar biasa. Hal itulah yang biasa dilakukan Ipan (6), anak asal Kampung Cisingkah Desa Sukamanah Kecamatan Sidangkasih. Bahkan, anak kedua dari pasangan suami istri, Lili Carli (36) dan Yai (30) ini sudah dikenal warga sebagai perokok berat mulai umur 3 tahun. Seperti saat Radar menemuinya kemarin (20/7), bocah periang itu sedang duduk di halaman rumah tetangga. Dengan memakai baju merah, celana kolor hitam, dia asyik duduk dengan warga yang sudah dewasa. Dari jari-jari kecil tangan kananya terselip sebatang rokok. Sesekali dia mengisapnya dan mengelurkan asap rokok tersebut dari mulut atau dari hi-

IMAN S RAHMAN / RADAR TASIKMALAYA

MEROKOK. Kebiasaan merokok Ipan ini susah dihentikan, orang tuanya juga mengaku kewalahan melarangnya.

dungnya. Gaya merokok Ipan ini layaknya orang dewasa. Saat ditanya alasannya merokok, dia mengatakan, daripada jajan makanan, lebih baik rokok

karena asapnya bisa dimainmainkan. “Bila tidak dikasih uang untuk beli rokok, saya akan ngamuk,” jawabnya polos. Menurut Beben (37), warga

setempat, Ipan dikenal perokok berat. Sepengetahuannya, bocah ini sudah biasa merokok sejak umur tiga tahun. Kebiasaan buruk ini, imbuhnya, berawal karena sering mengambil rokok dari warung neneknya, Juju (60). Walaupun dilarang orang tuanya, dia malahan marah-marah. Bahkan tidak tanggung-tanggung, rumah orang tuanya sering dilempari dengan batu. Begitu juga jika dilarang warga, dia akan melakukan hal yang sama. “Kita sudah biasa melihat kelakuan Ipan, dari umur 3 tahun sampai 6 tahun jika merokok dibiarkan saja,” terang Beben. Kebiasaan merokok Ipan, ungkap Beben, layaknya orang dewasa. Dari cara memegang rokok dan menghisapnya terlihat lihai. Begitu juga dengan cara dia ngobrol, ucap Beben, tidak seperti anak seusianya. Melihat kebiasaan merokok

Polres Siap Gelar Operasi Ketupat Lodaya CIAMIS – Polres Ciamis siap menggelar Operasi Ketupat Lodaya tahun ini. Kesiapan ini disampaikan saat rapat koordinasi lintas sektoral, kemarin (20/7). Rapat yang dilaksanakan di Aula Polres Ciamis ini dihadiri 30 peserta dari berbagai instansi. Bertindak sebagai pimpinan rapat, Kabag Ops Polres Ciamis Kompol Sutisna dan Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Andriyanto. Dari pantuan Radar, rapat dihadiri 17 instansi, mulai Dansub Denpom TNI, Disbudpar, PMI, UPTD Damkar, PT Telkom, Binamarga, Satpol PP, Dinas Kesehatan, DPC Organda, Cipta Karya, Kemenag, BPPT, Dispendag, Dishub, Setda, Disdik dan PPK. Dalam pemaparannya, Kabag Ops Polres Ciamis Kompol Sutisna menjelaskan, dalam ope-

Setelah rapat koordinasi dengan 17 instansi di Ciamis ini, akan dilanjutkan dengan rapat di Polda Jabar tanggal 24 Juli nanti.”

IPDA Iis Yeni I SH rasi ini, semua sektor terlibat untuk mengamankan kemacetan arus balik dan mudik. Selain itu, sambungnya, gangguan kriminalitas, penyakit masyarakat dan laka lantas juga menjadi prioritasnya. “Yang menjadi sasaran operasi pekat diantaranya warung yang biasa dipakai nyemen, premanisme dan hotelhotel,” jelas kabag ops. Kenaikan

IMAN S RAHMAN / RADAR TASIKMALAYA

RAPAT KOORDINASI. Pimpinan Polres Ciamis mengadakan rapat koordinasi, kemarin (20/7).

CMYK

harga bahan pokok, sambung Sutisna, akan menjadi perhatian operasi. Selama puasa, imbuhnya, Polres Ciamis akan mengoperasikan mobil patroli di berbagai tempat hiburan, seperti Alun-alun Ciamis dan tempat berkumpulnya motor-motor. Pedagang petasan juga akan menjadi sasaran operasi ini. “Bila nanti liburan Idul Fitri, perkantoran jangan sampai ditinggal kosong, harus ada penjagaannya,” imbau

Sutisna. Paur Humas Polres Ciamis IPDA Iis Yeni Idaningsih SH menambahkan, rapat koordinasi ini baru pemaparan saja. Isinya, kata dia, bagaimana menciptakan keamanan dan pengamanan wilayah hukumnya selama pelaksanaan puasa dan Lebaran. “Setelah rapat koordinasi dengan 17 instansi di Ciamis ini akan dilanjutkan dengan rapat di Polda Jabar tanggal 24 Juli nanti,” jelas Iis. (isr)

Ipan ini, dia mengaku kasihan kepada orang tuanya. Ayah dan ibunya, terang Beben, suka kebingungan mengurusi anak kedua dari dua bersaudara ini. “Kami berharap pemerintah peduli, minimal Ipan direhabilitasi,” jelas Beben. Ditemui di rumahnya, Lili Carli, ayah Ipan mengaku bingung memberhentikan kebiasaan buruk anaknya ini. Dari sejak umur 3 tahun sampai sekarang, kata Lili, anaknya tidak bisa dilarang jika ingin merokok. Jika tidak dikasih, sambungnya, dia suka mengambil sendiri ke warung neneknya. Dia juga mengaku heran dari mana anaknya belajar merokok. Sepengetahuannya, tidak pernah ada yang mengajarkanya. Bahkan, anak pertamanya tidak merokok. Lili khawatir, kebiasaan merokok ini karena ada kelainan atau penyakit dalam diri ke hal 23

CIAMIS – Pembukaan Ciamis Mall (Ci Mall) menuai polemik. Pasalnya, pembukaannya terlalu terburu-buru dan pengelolanya tidak melihat dampak arus lalu lintas di jalan nasional tersebut. “Lebih baik pembukaannya setelah tempat parkir sudah ada dan memadai, jangan memakan badan jalan seperti itu,“ ungkap Kapolsek Ciamis Kota Kompol Mujiran kepada wartawan, kemarin (20/7). Meski baru soft opening, kata Mujiran, pengunjung sudah memadati Ci Mall, sehingga mengganggu arus lalu lintas. “Grand openingnya nanti pada tanggal 13 Agustus, kalau lahan parkirnya tidak disiapkan, ini pasti menimbulkan kemacetan,” tuturnya. Kapolsek berharap, pengembang Ci Mall secepatnya menyelesaikan pembangunan lahan parkir. Karena

saat ini parkir pengunjung memakan badan jalan. “Kalau nanti seperti ini, kami akan melakukan penindakan ketika ada kendaraan yang diparkir di badan jalan nasional ini, karena pasti menimbulkan kemacetan. Terlebih mendekati hari Lebaran nanti, pengunjung Ci Mall banyak dan pemudik membludak, pasti macet,” ungkapnya. Menanggapi permasalahan ini, Manager Giant Toserba Ruli Nasir mengatakan, pihaknya tidak tahu menahu terkait penyediaan lahan parkir. “Kami membuka sesuai perjanjian dengan manajemen Ci Mall ini. Mengenai lahan parkir, itu urusan pengembang Ci Mall, kami hanya sebagai penyewa saja,” tuturnya. Sementara itu, saat Radar mencoba menghubungi pengembang, tidak seorang pun yang berhasil ditemui. (yna)

YANA TARYANA / RADAR TASIKMALAYA

PARKIR. Saat pembukaan Ci Mall, kendaraan para pengunjung diparkirkan di media jalan, kemarin (20/7).


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.