radar tasik edisi 2 juni 2012

Page 9

SPORTIVO SABTU, 2 JUNI 2012 / 12 RAJAB 1433 H

Laurent Blanc

HALAMAN 9

REIMS – Performa Timnas Prancis jelang Euro 2012 cukup menjanjikan. Mereka selalu menang dalam dua uji coba. Setelah menang kurang meyakinkan atas Islandia 3-2 (27/5), kini mereka lebih meyakinkan dengan menang 2-0 (2-0) atas Serbia, kemarin dini hari. Sayangnya, kemenangan itu dibayar mahal dengan cederanya gelandang andalan mereka Yann M’Vila yang mengalami cedera engkel. Gelandang Rennes itu turun sebagai starter, tetapi hanya lima menit di lapangan dan digantikan Alou Diarra. M’Vila langsung menjalani pemeriksaan setelah ditarik keluar dari lapangan. Makanya, dia tidak tampak di bench ketika babak kedua. Cederanya M’Vila membuat pelatih Laurent Blanc waswas karena Euro 2012 tinggal enam hari lagi. “Engkelnya tidak patah. Syukurlah. Kami, bagaimanapun membutuhkan 48 jam untuk memastikan apakah dia siap atau tidak untuk berangkat ke Euro

2012,” bilang Farbrice Bryand, dokter tim Prancis, seperti dikutip Reuters. Tanpa M’Vila, memang Prancis masih memiliki Blaise Matuidi dan Diarra. Hanya, selama ini, M’Vila yang dianggap paling pas mengisi satu posisi di lini tengah. Sebab, selain tangguh bertahan, dia juga piawai membagi bola. Melawan Serbia, Prancis unggul melalui gol Franck Ribery pada menit ke-11 dan Florent Malouda pada menit ke-15. Bukan hanya menang, tetapi permainan Les Bleus, julukan Prancis, juga mantap. “Pada babak pertama, kami bermain sangat menarik dan ofensif. Itu sangat positif,” ujar Laurent Blanc, pelatih Prancis, kepada TF1. “Para pemain berada dalam kondisi fisik yang lebih baik ketimbang melawan Islandia. Ketika itu kami kurang siap secara fisik dan kami benar-benar ke-

limpungan pada 15 menit terakhir,” jelas Blanc. Tinggal satu uji coba lagi yang akan dilakoni Prancis jelang Euro 2012, yakni melawan Estonia (5/6). Setelah itu, mereka harus fokus melakoni pertandingan perdana melawan Inggris di Donetsk pada 11 Juni nanti. Pada Euro 2012, Prancis tergabung dalam grup D bersama tuan rumah Ukraina, Inggris, dan Swedia. Kekuatan tim ini grup ini cukup merata, meski tidak bisa dianggap sebagai grup neraka. Masalah terbesar Prancis adalah pertandingan pertama. Makanya, Blanc sangat fokus mempersiapkan diri. Kalau mereka salah langkah di pertandingan pertama, maka akan berpengaruh buruk bagi mereka di dua laga sisa. “Saya yakin kami bisa melakukannya (lolos ke perempat final),” bilang mantan pelatih Bordeaux itu. (ham/jpnn)

Gagal ke Perempat Final, Tanpa Bonus MEMORI kegagalan Timnas Prancis pada Piala Dunia 2010 lalu ternyata belum lekang dari ingatan FFF (asosiasi sepak bola Prancis). Mereka tidak mau kejadian serupa terulang pada Euro 2012 mendatang. Makanya, mereka membuat kebijakan yang tegas. Tidak ada bonus kepada pemain selama Prancis belum lolos ke perempat final. Bila hanya tersingkir di fase grup, maka para pemain Les Bleus, julukan Prancis, harus gigit jari. “Negosiasinya memang sempat memanas. Namun, akhirnya disepakati, bila tidak lolos dari grup, maka tidak ada bonus,” bilang Noel Le Graet, presiden FFF, seperti dikutip AFP. Keputusan itu, menurut Le Graet sudah dipelajari oleh para tim teknis FFF. “Itu memang target terendah kami selama Euro 2012. Kami sudah lebih bijak ketimbang sebelumnya,” lanjutnya. Bila lolos ke perempat final, maka Hugo Lloris dkk akan menerima 100 ribu euro atau setara Rp 1,16 miliar. Lalu, kalau terus melaju ke semifinal, mereka akan menerima tambahan 50 ribu euro (Rp 584 juta) dan final mendapat tambahan 70 ribu euro (Rp 817 juta). Nah, bila menjadi juara mereka mendapatkan tambah-

REKA FOTO: SONA SONJAYA

BERMASALAH. Mantan pelatih Prancis Raymond Domenech (kanan) memulangkan Nicolas Anelka pada Piala Dunia 2010.

an 100 ribu (Rp 1,16 miliar). Jadi, bila menjuarai Euro 2012, maka secara total, setiap pemain akan menerima 320 ribu euro (Rp 3,73 miliar). “Kami memiliki tim yang bagus untuk bersinar pada Euro 2012 mendatang,” bilang Le Graet. FFF tidak mau mengulang kesalahan pada Piala Dunia 2010 lalu. Ketika itu, bonus para pemain menjadi perdebatan bagi publik Prancis karena hasil dan insiden memalukan Prancis di Afrika Selatan. Bukan hanya tersingkir di fase

DAFTAR TOP SCORER EDISI PEMAIN 1960 Francois Heutte (Prancis)

GOL 2

Valentin Ivanov (Uni Soviet) Viktor Ponedelnik (Uni Soviet) Milan Gali (Yugoslavia) Drazan Jerkovic (Yugoslavia) 1964 Jesus Maria Pereda (Spanyol)

2

Ferenc Bene (Hungaria) Dezso Novak (Hungaria) 1968 Dragan Dzajic (Yugoslavia)

2

1972 Gerd Mueller (Jerman Barat)

4

1976 Dieter Mueller (Jerman Barat)

4

1980 Klaus Allofs (Jerman Barat)

3

1984 Michel Platini (Prancis)

9

1988 Marco van Basten (Belanda)

5

1992 Henrik Larsen (Denmark)

3

Karl-Heinz Riedle (Jerman) Dennis Bergkamp (Belanda) Tomas Brolin (Swedia) 1996 Alan Shearer (Inggris)

5

2000 Patrick Kluivert (Belanda)

5

Savo Milosevic (Yugoslavia) 2004 Milan Baros (Rep Ceko)

5

2008 David Villa (Spanyol)

4

TOP SCORER TURNAMEN

grup, Prancis jadi bulan-bulanan media karena pertengkaran pemain dengan pelatihnya Raymond Domenech. Keputusan Domenech memulangkan Nicolas Anelka karena memakinya disambut dengan boikot latihan yang dilakukan pemain. Makanya, ketika pembagian bonus Piala Dunia 2010, banyak yang menyerang para pemain Prancis. Beberapa di antara mereka akhirnya menyerahkan uang yang mereka terima untuk disumbangkan ke lembaga-lembaga sosial.

Ronaldo, Mario Gomez, Van Persie, atau Kejutan Gerd Muller, Michel Platini, Marco van Basten, Alan Shearer, Dennis Bergkamp dan David Villa merupakan deretan pemain yang pernah menahbiskan diri sebagai top scorer Euro. Lantas, siapa yang akan tampil sebagai pemain paling produktif di PolandiaUkraina nanti? SELAMA tiga tahun terakhir, Cristiano Ronaldo dipaksa melihat Lionel Messi memenangi penghargaan sebagai pemain terbaik dunia. Di akhir musim 2011-2012, Ronaldo harus merelakan Sepatu Emas Eropa sebagai predikat pemain tersubur di liga Eropa juga digondol Messi. Ronaldo tertinggal empat gol (46-50) dari Messi dalam daftar akhir el pichichi Liga Primera. Namun, tahun ini, Ronaldo masih memiliki peluang mengungguli Messi. Kesempatan itu datang di Euro 2012. Jika Ronaldo menorehkan prestasi di Polandia-Ukr a i n a musim

9 gol : Michel Platini (Prancis) 7 gol : Alan Shearer (Inggris) 6 gol : Patrick Kluivert (Belanda) 6 gol : Milan Baros (Rep Ceko) 6 gol : Thierry Henry (Prancis) 6 gol : Nuno Gomes (Portugal) 6 gol : Ruud van Nistelrooy (Belanda)

PEMAIN TERBAIK 1996 : Matthias Sammer (Jerman) 2000 : Zinedine Zidane (Prancis) 2004 : Theo Zagorakis (Yunani) 2008 : Xavi Hernandez (Spanyol)

Domenech sendiri yang tersingkir dari jabatannya usai Piala Dunia 2010 mendonasikan bonusnya sebesar 150 ribu euro (Rp 1,75 miliar) untuk dibagikan kepada dua klub sepak bola amatir dan badan amal. Menurut surat kabar Le Parisien, Domenech memberikan 70 ribu euro (Rp 822,35 juta) kepada Athletic Club de Boulogne-Billancourt (ACBB). Sisanya, 80 ribu euro atau sekitar Rp 939,83 juta dibagi antara klub dalam kota dan badan amal. (ham/jpnn)

panas ini, kapten Portugal tersebut membuka jalan untuk memenangi titel pemain terbaik dunia keduanya setelah edisi 2007. Ronaldo yang musim lalu membawa Real Madrid memenangi Liga Primera itu pun menyadari hal itu. “Saya harus melakukan sesuatu yang hebat di Euro karena itu akan membantu saya

memenangi FIFA Ballon d’Or. Sekalipun, sejujurnya, saya tidak terobsesi,” ucap pemain 27 tahun tersebut seperti dilansir AS. Saat ini, dia lebih fokus pada upaya membantu timnas negerinya menggapai prestasi terbaik di Euro. “Saya akan tampil sebagus mungkin,” sambung pemilik 89 caps tersebut. Pelatih Real Madrid Jose Mourinho memiliki opini tersendiri. Mourinho menilai Ronaldo tidak harus membawa Portugal sebagai juara Euro untuk memperbesar peluangnya meraih pemain terbaik dunia. “Jika dia melanjutkan produktivitas golnya musim lalu (62 gol) di Euro nanti, itu sudah cukup,” tutur pelatih yang senegara dengan Ronaldo tersebut di situs resmi klub. Pada edisi 2004, striker Republik Ceko Milan Baros tampil sebagai top scorer dengan lesakan lima gol sekalipun langkah negerinya terhenti di semifinal. Sedangkan empat tahun lalu, Villa merebut predikat top scorer dengan empat gol dan dia menjaringkannya hanya dalam dua laga awal fase grup. Villa yang absen di Euro tahun ini juga melewatkan partai puncak. Selain Ronaldo, Mario Gomez (Jerman) dan Robin van Persie (Belanda) yang musim lalu menjadi mesin gol di klubnya masing-masing juga berpeluang meneruskan tren positifnya. Yang jadi ganjalan, mereka main di grup sama (grup B). Situasi itulah yang memungkinkan muncul kejutan untuk peraih top scorer. Grup yang level persaingannya dianggap rendah seperti grup A pun bisa saja melahirkan kandidat top scorer. Striker Polandia Robert Lewandowski atau Roman Pavlyuchenko yang mengemas tiga gol bersama Rusia empat tahun lalu layak dikedepankan. (dns/ruk/jpnn)

REUTERS / CHARLES PLATIAU

LAGA UJI COBA. Pemain Timnas Prancis Franck Ribery berusaha mengontrol bola pada pertandingan pemanasan jelang Euro 2012 melawan Serbia di Reims, 31 Mei 2012.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.