radar tasik edisi 14 mei 2012

Page 19

SENIN, 14 MEI 2012 / 22 JUMADIL TSANI 1433 H

HUKUM & KRIMINAL

19

KILAS

ENGKOS KOSWARA / SUMEKS

TERTIMPA KAPAS. Korban bernama Wando (45) terbujur kaku di Rumah Sakit AMC. korban meninggal akibat tertimpa kapas seberat 3 kuintal di dalam pabrik PT Kahatex, Minggu (13/5).

Tertimpa Kapas, Wando Tamat JATINANGOR – Tertimpa kapas sehelai memang tak akan menyebabkan sesuatu yang fatal. Namun, bila tertimpa kapas yang menggulung dengan berat tiga kuintal maka akibatnya akan seperti Wando (45) warga Kampung Wanasari, Desa Wana Mulya, Kecamatan Pamulang, Kabupaten Pamulang, Jawa Tengah. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai sopir truk kontainer ber plat nomor B 9595 QZ ini, tewas saat menurunkan kapas di pabrik PT Kahatex, sekitar pukul 06.30, Minggu (13/5). Saksi mata yang juga kernet korban, Muhamad Suhalim (20), menyebutkan korban saat itu berada di belakang truk. Entah kenapa, kapas yang ada di bagian atas tiba-tiba jatuh dan menimpa korban. ”Saat akan menurunkan kapas di dalam kontainer tiba-tiba satu bal terjatuh dan menimpa badan bagian belakang sopir kontainer,” ceritanya. Usai kejadian itu, lanjutnya, Wando langsung dibawa ke tempat kesehatan milik Kahatex. Dari sana kata dia, korban sempat terbangun, dan mengeluhkan bila pundaknya kesakitan. ”Korban cuma bilang, aduh sakit pundaknya,” singkat Suhalim menirukan rintihan korban. Ia menyebutkan saat berada di klinik Kahatex, korban terus merintah. Lantaran pihak klinik tak sanggup menangani, korban akhirnya dibawa ke Rumah Sakit AMC, Kabupaten Bandung. ”Di perjalanan saat menggunakan ambulan PT Kahtex, paman saya itu sempat terbangun dan mengatakan kalau pundaknya terasa sakit sekali, ketika menuju rumah sakit saat itu jalan dalam keadaan macet karena ada pasar tumpah di daerah kawasan pabrik Jarum Super Cimanggung, sehingga paman saya meninggal di jalan. Dan itu dipastikan setelah dokter dari rumah sakit AMC mengatakan seperti itu,” sambungnya. Menurut keterangan Suhalim, korban baru bekerja sekitar empat bulan di PT Nadar Utama. Hampir seminggu tiga kali korban bersama dirinya, mengatarkan bahan baku kapas ke PT Kahatex. ”Pada saat kejadian memang begitu cepat, saat kapas akan diturunkan dari mobil kontainer pintu sebelah kiri. Paman saya itu tidak mengetahuinya sebab saat itu korban berada di pintu belangkang. Saat sedang berjalan ke sebelah pintu kiri dan dari atas langsung terjatuh kapas satu bal dan menimpa pundaknya,” tambah Suhalim. Mendengar pamanya sudah dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit, Suhalim langsung memberitahu keluarganya yang ada di kampung halamanya melalui telepon. ”Setelah diberitahu, pihak keluarga meminta agar almarhum segera dibawa pulang dan menolak untuk di autopsi. Sepertinya keluarga menerima paman saya itu dan diminta agar paman saya segera dibawa pulang saja untuk dikuburkan di sana,”katanya. Korban meninggalkan seorang istri bernama Janah (30) dan dua anak laki-laki bernama Bahar (13) dan Sigit (4). ”Paman saya itu itu biasanya pulang satu bulan sekali ke rumah keluarganya di kampung, dan saya tidak menyangka kalau paman saya itu akan meninggal tertimpa kapas yang diangkuntya dari pelabuhan Tanjung Priok Jakarta,”pungkas Suhalim. Sementara itu Kapolres Sumedang AKBP Eka Satria Bhakti melalui Kasat Rekrim Polres Sumedang AKP Suparma SIp, saat dikonfirmasi Sumedang Ekspres (Grup Radar Tasikmalaya) ketika berada di RS AMC Cileunyi pihaknya mengatakan akan melakukan penyelidikan terkait meninggalnya sopir truk container akibat tertimpa kapas. ”Kita lihat saja dulu, bila ada kelalaian dari pihak perusahaan tentunya ini akan kami lidik dulu, dan standar operasi pekerjaanya bagaimana kami juga akan menyelidikinya. Bisa saja ada kelalayan di situ,” katanya. Sementara itu, pihak RS AMC Cileunyi melalui dr Edward petugas jaga Unit Gawat Darurat (UGD), mengatakan kalau korban sendiri masuk UGD sudah dalam keadaan meninggal. ”Diperkirakan korban telat dibawa ke rumah sakit dan masuk UGD sudah dalam keadaan meninggal. Biasanya bila baru meninggal badanya masih terasa hangat dan ini sudah dalam keadaan dingin,”jelasnya. Untuk penyelidikan lebih jauh, korban kecelakaan tertimpa kapas di PT Kahatek ditangani Polres Sumedang. (kos)

IMAN S RAHMAN / RADAR TASIKMALAYA

PARKIR. Mobil Pikap Daihatsu Grand Max bernopol B 1771 SB diparkir pinggir Jalan Imanagara, Ciamis, usai terperosok ke sebuah parit.

Empat Lokasi Laka, Dua Tewas CIAMIS – Terjadi empat kecelakaan (laka) di wilayah hukum Polres Ciamis selama Jumat (11/5) dan Minggu (13/5). Tercatat dua korban laka tewas dalam kejadian yang lokasinya berbeda tersebut. Dikatakan Kanit Laka Lantas Polres Ciamis Ipda Yudiono, TKP laka di Kecamatan Ciamis, Cipaku, Ka-

wali dan Tambaksari. Dua pengendara motor tewas adalah Wawan (26) warga Dusun Pari Kecamatan Kawali dan Totong (27) warga Desa Mekarsari Kecamatan Tambaksari. Sedangkan korban lainnya hanya mengalami luka-luka ringan. Dijelaskan kanit, tiga laka terjadi Jumat (11/5) dan satu laka lainnya

Bocah 7,5 Tahun Korban Kebakaran BEKASI – Naas bagi Rosliana Manalu. Bocah perempuan berusia 7,5 tahun ini tewas terpanggang dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di tempat tinggalnya sekaligus tempat usaha keluarga, sebuah bengkel tambal ban di kawasan Pasar Mutiara Kampung Ciketing RT 12/03 Kelurahan Mustikajaya Kecamatan Mustikajaya. Selain Rosli, adik kandungnya Lusti Kristina Manalu (6) juga menjadi korban. Kristin mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya. Sedangkan ayahnya Bungaran Manalu (40) mengalami luka bakar di punggung dan tangan setelah terbakar ketika berusaha menolong kedua anaknya yang terjebak di tempat tidurnya. Sedangkan istrinya, Sinarmoto Mungkur (28) serta anaknya bungsunya Ranto Andanial Manalu (3) berhasil selamat dari amukan si jago merah, karena saat kejadian langsung dibawa keluar oleh Bungaran. Dalam peristiwa kebakaran yang menimpa keluarga Manalu itu, diduga api berasal dari korsleting listrik yang berada di antara dua kios, yakni rumah makan dan bengkel tambal ban milik korban. Menurut keterangan, Bungaran saat kejadian satu keluarga sedang tertidur lelap di tempat tidurnya masing-masing yang tersusun bertingkat. ‘Dua anak saya (Rosli dan Kristina) berada di tempat tidur atas, sedangkan saya dan isteri serta Ranto berada di tempat tidur bawah,” katanya di rumah sakit Permata Hijau, kemarin (13/5). Menurut dia, saat kejadian dirinya hanya dapat membawa satu anaknya Cristine, setelah berjibaku melawan kobaran api. Sehingga dirinya mengalami luka bakar di punggung dan tangan. ‘Saya hanya dapat menyelamatkan Cristine, sementara saat saya masuk, api

sudah semakin besar sehingga, tidak mampu menyelamatkan Rosli,” terangnya. Zaenal (37), salah seorang saksi mata mengaku mendengar suara teriakan penghuni kios yang meminta tolong. ‘Waktu saya datang, api sudah membesar. Salah satu anak penghuni kios itu terjebak di atas, ada dua anak yang bisa diselamatkan orangtuanya,” tuturnya. Warga setempat sempat berupaya membantu memadamkan kobaran api dengan alat seadanya. Kobaran api baru berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian setelah dua unit mobil pemadam kebakaran datang di lokasi kebakaran. Saat api padam, petugas pemadam kebakaran dan aparat Polsekta Bantargebang menemukan jasad Rosliana sudah gosong terpanggang api. Oleh polisi, jasad bocah perempuan itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi. Akibat kebakaran itu, kios tambal ban mobil dan sepeda motor yang dikontrak oleh Bungaran ludes, sedangkan satu kios warung nasi yang berada di belakang kios tambal ban itu juga mengalami rusak sebagian. Kerugian material akibat kejadian itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kapolsek Bantargebang, Kompol Gunawan menyatakan belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran itu. ‘Kami masih mengumpulkan keterangan dari para saksi dan mengumpulkan bukti pendukung untuk mencari tahu penyebab kebakaran itu. Tapi dugaan awal yang masuk akal, penyebabnya dari hubungan pendek (konsleting, red) arus listrik,” terang kapolsek di lokasi kejadian. Kasus tersebut, kini dalam penanganan Polsek Bantargebang dan Polresta Bekasi Kota. (adi/jpnn)

Minggu (13/5). Diantaranya, sebuah motor Honda Supra bernopol Z 2075 WJ dikendarai Wawan (26) warga Dusun Pari, Kawali, menabrak bagian belakang mobil Mitsubishi Colt bernopol Z7596 TC masih warga Kawali. Motor pun oleng dan tertabrak lagi motor Balada bernopol B 6964 FWU diken-

dari Ili (26), warga Cibeureum Kota Tasikmalaya. Lokasi kejadian di Desa Buniseri Kecamatan Cipaku. “Ili alami luka luka, sedangkan Wawan meninggal setelah sempat dibawa ke RSUD Ciamis,” ungkapnya. Kejadian laka lainnya berlokasi di Dusun Warung Jarak Kecamatan

Karyawan Meninggal Tertimpa Baja KARAWANG – Kecelakaan kerja hingga mengakibatkan nyawa melayang terjadi di PT KPSS. Tamis, salah seorang karyawan yang tewas setelah tertimpa baja yang beratnya 3,6 ton karena rantai hois (Alat pengangkat baja) terputus. Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) menduga kecelakaan itu karena tidak adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) diperusahaan itu. Dewan pertimbangan organisasi PC TSK SPSI, Dudung Ridwan mengatakan, kejadiannya pada Sabtu pukul 18.00 WIB. Saat itu korban sedang kerja lembur. Tamis mengangkat baja yang beratnya 3,6 ton dengan hois, ditengah perjalanan rantai hois putus dan menimpa kepala korban. “Saat itu korban bersama Dedi teman sekerjanya, dan itu pengakuan Dedi pada kami,” kata Dudung kepada Pasundan Ekspres, Minggu (13/5). Setelah baja seberat 3,6 ton menimpa kepala korban, kata Dudung, korban meninggal ditempat dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk diotopsi. “Kecelakaan di PT KPSS bukan kali ini saja, tapi ini merupakan kecelakaan yang ke tiga yang menelan korban jiwa,” terangnya. Menurutnya, kejadian itu ada indikasi kurangnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di PT KPSS. Sehingga ada indikasi adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pihak perusahaan tentang keselamatan kerja. “Kami juga menduga perusahaan tidak memiliki SOP dalam menggunakan peralatan, sebab banyak alat yang sudah tidak layak namun masih digunakan,” tandasnya. Bahkan pengakuan karyawan disana, lanjut Dudung, rantai yang putus itu sudah dua tahun tidak diganti padahal idealnya itu setiap satu tahun harus sudah diganti. Bahkan ada indikasi pimpinan PT KPSS yang kebanyakan adalah Te-

naga Kerja Asing (TKA) tidak paham akan alat yang digunakan. Sebab tenaga ahli dari TKA itu ada indikasi hanya lulusan SD atau SMP. “Beberapa waktu lalu ada TKA yang dipulangkan oleh imigrasi, disana ditemukan bahwa TKA yang berada di PT KPSS hanya lulusan SD dan SMP padahal itu adalah tenaga ahli,” jelasnya. Ia menambahkan, beberapa waktu lalu di PT KPSS juga sempat terjadi kecelakaan kerja dimana karyawannya tersiram baja cair dengan panas mencapai 1600 drajat, dengan satu orang meninggal dunia di RSCM pada Sabtu 5 Mei lalu. “Kami meminta pemerintah untuk meninjau ulang SOP K3 PT KPSS,” kata Dudung. Hal yang sama juga diungkapkan Agus Jaenal, Ketua LEM FSPSI Karawang. Menurutnya, banyaknya tenaga ahli di PT KPSS yang didatangkan dari luar negeri harus ditinjau ulang. Sebab mereka tidak memiliki keahlian khusus untuk bekerja. Bahkan ada arogansi dari manajemen pada karyawan local dimana adanya perbedaan penggunaan alat-alat keselamatan kerja. “Dari laporan anggota SPSI yang bekerja disana, ada perbedaan penggunaan alat-alat keselamatan kerja,” tegasnya. Dikatakan, contohnya saja penggunaan helm untuk tenaga kerja local itu berbeda dengan TKA yang berada disana. “Kami mengharapkan pemerintah daerah dalam hal ini Disnakertrans harus lebih tegas memeriksa K3 PT KPSS sebelum ada korban lagi,” harapnya. Anggota D P R D Fraksi PDIP,

KINGCAPSULES AFRICA 3X lebih Joss.. !! dari obat kuat lainnya * * * * * *

Rajanya obat kuat paling ampuh, manjur dan mujarab Spontan ereksi, keras, kuat, kencang, tahan lama Stamina meningkat siap tempur diatas ranjang. OK ! Mampu intim berulang-ulang tidak akan cepat loyo, strong..! Usia & kondisi tidak masalah langsung reaksi. Joss..! Dijamin 100% mujarab, sudah terbukti diseluruh dunia

KING OIL

AFRICA

3X lebih Joss.. !! dari Oil pembesar lainnya 24 Jam ANTAR GRATIS

Cipaku, sebuah motor Honda Revo tanpa nomor polisi dikemudikan Irfan (17) warga Dusun Selacai, menabrak bagian belakang motor Honda Supra bernopol Z 6327 WG yang dibawa Amas Kamas (60) warga Dusun Ciburu. “Keduanya hanya mengalami luka-luka ringan,” ujar dia. (isr)

Satu-satunya Oil Afrika yang sudah terbukti diseluruh dunia, mampu menjadikan MR.P lebih besar, panjang, keras, kuat dan tahan lama. Dapat mengobati : Lemah sahwat, Impotensi dan Ejakulasi dini. Dijamin 100% AMAN Tanpa efek samping

TLP. 085.222.882.992 SMS. 081.228.257.282 TOKO ALUNG : Jl.Mitra Batik No.17 Tasikmalaya (samping Toserba YOGYA) Tlp.0265-7637755 TOKO AYENG : Jl. RE.Martadinata No.208 Tasikmalaya (samping SD Kudang Uyah) Tlp.0265-7044097 TOKO KO’ING : Jl. A. Yani No.1 Tasikmalaya (pas perempatan lampu merah) Tlp.0265-7111933

PRODUK YANG ASLI, HANYA BISA DIDAPATKAN DI ALAMAT TOKO YANG TERCANTUM DI ATAS..!!! INFO LENGKAP KLIK : www.alungfarma.com TERSEDIA ANEKA KOSMETIK KECANTIKAN DAN OBAT VITALITAS PRIA, TERLENGKAP & TERMURAH

Ace Sopyan Mustari meminta pada Disnakertrans untuk menghentikan proses produksi PT KPSS untuk sementara sampai ada SOP keselamatan kerja terjamin. Sebab PT KPSS merupakan perusahaan baja yang sangat rentan terhadap kecelakaan. Oleh sebab itu bidang pengawasan Disnaker harus bias berperan aktif dalam hal ini. “Saya juga meminta pada pihak kepolisian untuk menangani kejadian ini,” kata Ace. Sementara itu, Manajer HRD PT KPSS, H Asep Kasyadi mengatakan, keluarga korban akan diberi santunan dan seluruh haknya akan diberikan pada keluarga yang ditinggalkan. “Kami akan memberikan hak-hak korban,” ujar Asep. Ia mengakui belum ada SOP untuk K3, oleh sebab itu kedepan akan mengadakan pelatihan K3 yang bekerja sama dengan Disnaker. “Kami masih perusahaan baru jadi mohon dimaklumi belum adanya K3 disini, jadi kami masih membutuhkan waktu untuk melengkapinya”katanya. Sete lah kejadian ini, lanjutnya, K3 akan lebih baik lagi dalam prakteknya. Bahkan manajemen akan membuat tim K3 agar meminimalis terjadinya kecelakaan. “Saya disini masih baru dan tidak tahu kondisi lapangan, yang tau itu bagian teknisi,” singkatnya. (use/jpnn)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.