HALAMAN 16
SABTU, 14 JULI 2012 / 24 SYABAN 1433 H
Dahlan Iskan “Kerja Keras!” KEDATANGAN Dahlan Iskan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke Kota Tasikmalaya pada hari Jum’at (8/6) lalu, mendatangkan kembali gairah tim jurnalistik Qsmart SMA Al Muttaqin Tasikmalaya untuk kembali mewawancarai para tokoh negara. Setelah mengetahui agenda Pak Dahlan selama di Tasikmalaya, ditentukanlah acara pagelaran wayang pada Jum’at (8/6) malam yang bertempat di dekat Alun-alun Tasikmalaya yang akan dihadiri Pak Dahlan, sebagai target bertemu dengan beliau dan menanyakan beberapa hal yang telah dipersiapkan. Segala yang berhubungan dengan reportase kali ini pun dipersiapkan, dari mulai alat tuls, pertanyaan, kamera sampai perekam suara telah disiapkan. Ketika sudah ada instruksi dari Pak In In Kadarsolihin, selaku pembina kami, kami pun bergegas menuju TKP. Sesampainya di TKP, tim Qsmart yang kali ini dikomandoi oleh Lalila Rachmawati, seorang sosialis -siswa Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosialmenyusunan strategi mengenai tempat dan waktu yang pas untuk bertemu dengan Pak Dahlan, dilihat dari situasi dan kondisi ketika itu. Adanya informasi keliru yang didapat beberapa anggota tim mengenai tempat dan waktu kedatangan Pak Dahlan yang didapat dari petugas keamanan waktu itu, cukup membuat suasana sedikit tidak kondusif. Pasalnya ketika kami bersiap menyambut kedatangan Pak Dahlan ternyata Pak
Dahlan sudah berada di atas panggung pagelaran wayang yang telah dimulai. Setelah kembali berdiskusi, kami berpencar menjadi dua kelompok yang menempati dua pos berbeda untuk menunggu Pak Dahlan turun dari panggung, berdasarkan informasi yang kami peroleh dari petugas lainnya. Satu kelompok berada di belakang panggung selanjutnya disebut tim penunggu 1. Sementara kelompok yang lainnya menunggu di depan gedung pendopo di samping alun-alun selanjutnya disebut tim penunggu 2. Setelah mendapatkan informasi yang cukup kuat dan meyakinkan, tim penunggu 2 memberi kabar kepada tim penunggu 1 bahwa di tempat tim penunggu 2 lah, mobil jemputan Pak Dahlan berada, yang berarti beliau akan menuju pendopo setelah turun dari panggung pagelaran wayang. Namun masalah kembali menghampiri tim kami. Kami yang tidak mengetahui secara pasti agenda Pak Dahlan ketika itu dikagetkan dengan kabar bahwa Pak Dahlan akan menghadiri acara pagelaran wayang tersebut sampai selesai atau kemungkinan dini hari. Mendengar hal itu, kami pun sempat merasa putus asa. Karena besok pagi tetap ada Ujian Kenaikan Kelas yang harus kami tempuh. Jadi sulit bagi kami jika harus menunggu sampai pagelaran wayang selesai yang kemungkinan sampai dini hari. Ketika sudah merasa putus asa, ada seseorang yang merupakan saudara dari salah satu tim kami, owner Hajni, menghampiri dan kedatangannya bak
malaikat penyelamat bagi kami. Ternyata beliau merupakan orang terpilih yang menemani Pak Dahlan selama di Tasikmalaya. Kami pun diajak menaiki mobil yang ditumpangi Pak Dahlan selama di Tasikmalaya. Dan hal ini merupakan kebanggan tersendiri bagi tim jurnalistik Qsmart. Akhirnya setelah banyaknya perjuang yang dilalui, hingga menunggu hampir tiga jam kami pun dapat bertemu
dengan Pak Dahlan Iskan. Walaupun hanya berfoto bersama tanpa menanyakan pertanyaan yang telah dipersiapkan, sudah cukup membuat kami merasa puas. Hal ini disebabkan karena padatnya agenda yang dimiliki Pak Dahlan selama berada di Tasikmalaya.
tim kami pun berangkat kesana untuk menuntaskan hasratnya mewawancarai Pak Dahlan. Setelah menunggu hampir setengah jam, akhirnya Pak Dahlan pun datang. Ketika ditanya tips sukses Pak Dahlan dari seorang wartawan menjadi seorang Menteri Negara, sambil bergegas beliau berkata dengan senyumnya yang khas, “Kerja Keras!!!” tuturnya. (Fawaz Muhammad Sidiqi/famusiq)
Keesokan harinya tepatnya sabtu (9/6) pagi, Pak Dahlan diagendakan akan menghadiri acara senam di Mayasar Plaza. Merasa belum puas salah seorang dari
Fast For Glorious
People Said INI
dia
sepotong
REMAJA adalah satu masa
orang
terkemuka
dimana kita selalu ingin mencoba hal-hal
waktu
untuk
yang baru, tak mau ketinggalan, tak mau
khususnya
kaliamat
yang
terus
memberi
remaja
yang
sempat
di
disampaikan temui
semangat
dalam
kepada
orangbeberapa
para
remaja,
Tasikmalaya.
kalah dengan yang lainnya. Labil, katakan saja seperti itu. Namun hal itu sangat lah wajar bagi usia remaja, justru jika tidak mengalami gejala tersebut, hal itulah yang aneh. Berbicara tentang remaja, sebenernya gimana sih remaja zaman sekarang itu?? Ya, kalian!! Kalian itu remaja yang seperti apa?? Apakah remaja
Dr
yang masih memegang teguh sopan santun, berbakti kepada orang tua, menghormati orang-orang di sekeliling, taat terhadap norma-norma dan nilai-nilai sosial yang berlaku di lingkungan. Atau
FAST (Fathanah, Amanah, Sidiq,
remaja yang senang ugal-ugalan,
Tablig), itulah langkah yang paling tepat,
memandang acuh akan norma kesopanan,
mengapa? Karena dari ke-4 sifat ini
bertingkah semaunya..
adalah sifat yang di miliki oleh orang
I hope, we are the good person. Tapi... gimana ceritanya jika kebanyakan dari remaja itu justru telah melupakan aturan-aturan dalam hidup bersosial?? Wah bahaya banget tuh, jangan sampai kalian adalah salah satunya, karena bisa saja hal itu menyebabkan orang tua dan
nomor satu di dunia, of course he is Muhammad SAW. Fathanah artinya
dan menunjang dari tugas besar itu. Seperti apakah remaja yang baik untuk
itu kita harus mempertahankan kepercayaan dan nggak bikin kecewa, bener nggak Sobat Xpresi?
segaf
Al-Jufri
Sosial
RI)
MA
harus
mendukung
kesejahteraan
demi
bersama”
ya, dan harus cepat-cepat di buang jauhjauh. Dan yang terakhir adalah Tabligh
harus di sampaikan kepada yang lainnya.
sendiri itu sangat penting, oleh karena
Salim
(Menteri
berani bohong, jangan sampai dibiasain
masalah dengan kecerdasannya.
diberikan orang lain kepada diri kita
Dr
dan IPTEK, saya akan memilih IMTAK 100, “Merubah bangsa itu harus IPTEK juga 100 (selaras antara keduanya)” kolektif, masyarakat luas pun
hati-hati nih buat remaja yang udah mulai
menyembunyikan apa yang seharusnya
Yang ke dua adalah Amanah,
Lc
tidak akan berani untuk berbohong. Nah
segala hal, mampu menanggapi berbagai
amanat. Tentu saja kepercayaan yang
mempunya sikap-sikap yang mendukung
jika seseorang yang memiliki sifat sidiq ini
artinya
kecewa.
bangsa ini (amin), tentu saja kita harus
benar dalam perkataan dan perbuatan jadi
ada di Indonesia ini harus cerdas dalam
artinya dapat dipercaya jika diberi
Okay, sebagai regenerasi dari
Sidiq, artinya bernar. Maksudnya
cerdas, maksudnya setiap remaja yang
orang-orang di sekitar kita menjadi
Heriawan
“Jika harus memilih nilai antara IMTAK
menungjang masa depan bangsa ini?? check it out ...
Ahmad
menyampaikan.
Tidak
Gimana Sobat Xpresi?? Ada pencerahan untuk menjadi remaja yang lebih baik?? Bisa di coba nih dari sifat-sifat yang telah Qsmart sampaikan. Dan dengan beggitu lambat laun glorious atau kemuliaan akan datang dengan sendirinya, karena Tuhan pasti akan memandang orang-orang yang mempunyai sifat yang baik. Keep
Zulkifli Syukur (Menteri Kehutanan) “semangat!”
Prof
Emil
“Ilmu
Belajar
Salim dari
Alam”
Bukan hanya ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus kita kuasai namun IPTEK itu harus selalu diseimbangi dengan IMTAk ( Iman dan Takwa). Jadilah remaja yang bisa menguasai kedua hal penting tersebut, maka kehidupan dunia dan akhirat sudah tergenggam dengan kuat ditangan kita. (Q-Smart)
fighting!!. (Laila R/Qsmart)
Kepala Sekolah SMA Al Muttaqin : Jenal Al-Purkon, Drs., M.Pd. Pembina Q-Smart : In In Kadarsolihin, S.S. Staf Redaksi Q-SMart. Pimpinan Redaksi : Laila Rachmawati. Redaktur Utama : Fathia Mardliah. Sekretaris Redaksi : Nadia Haifa. Koordinator Rubrik : Nabilly Gaftah, Ika Indrawati, Isna Angraeni. Koordinator Liputan : Affrillia Utami, Dilla Fadlillah, Arman Kurniawan, Denadia.. IT/Layouter : Fawaz Sidiqi, Latifah Nur Kamilah, Gina Aulia. Reporter : Citra Widyana, Siti Nur Aisyah, Kiki Septia, Rahmi Nur Oktavia, Rifa Fatihatunnida.