HALAMAN 8
SENIN, 7 MEI 2012 / 15 JUMADIL TSANI 1433 H
Tercipta Keharmonisan
Berkarir Lebih Baik ”SEKARANG saya ingin berkarir lebih baik lagi. Usaha sampingan tetap berjalan walaupun masih sering gagal. Mudah-mudahan kedepannya ada cara yang lebih baik untuk meraih impian menjadi seorang pengusaha muda.”
”DENGAN perayaan Waisak, saya berharap Tasik bisa aman dan masyarakatnya rukun serta tercipta keharmonisan antarumat beragama.”
Iing
Opik Taufik Hidayat
Warga HZ Mustofa
Warga Air Tanjung, Kawalu
Pesan Damai di Hari Waisak
04.19 04.29 11.46 15.07 17.42 18.51
USUL KANGGO PARA CALON ASSALAMUALAIKUM...Kanggo saha bae nu janten wali kota Tasik, diharepkeun jnten jalmi nu bijak, taat, sareng buktoskeun cariosan nu janten visi misi-na, teu kenging sekedar cariosan wungkul Sareng punten lereskeun jalan nu tos reksak,khususna d ciwangsa,cibihbul,cikadu,, Haturnuhun.Wss... NN, 087725431xxx LISNA / RADAR TASIKMALAYA
PERAYAAN WAISAK. Umat Budha merayakan Hari Waisak di Vihara Avalokitesvara Jl Pemuda Kota Tasikmalaya kemarin (6/5).
Jampersal Telat Cair Ida: Tidak Sampai Hambat Pelayanan TASIK – Bidan yang menerima pasien pengguna kartu Jaminan Persalinan (Jampersal) tampaknya kembali harus bersabar. Tahun 2011 dana Jampersal telat cair (turun bulan Juni). Tahun ini diperkirakan lebih lambat. Kasi Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Ida Siti Zubaedah MKes mengatakan dana untuk pembayaran biaya
kelahiran yang diklaim kartu Jampersal baru akan turun bulan Oktober atau Desember 2012. “Ini bukan pertama kalinya. Hampir setiap tahun juga selalu seperti itu. Tahun kemarin juga sama, datangnya terlambat. Bulan Juni baru cair,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon kemarin (6/5). Meski demikian, kata dia, pelayanan terhadap ibu-ibu bersalin pengguna kartu Jampersal tidak boleh terhenti. “Yang penting ini tidak sampai menghambat pelayanan. Sampai saat ini
pelayanan kepada pasien Jampersal tetap berjalan,” tuturnya. Dia pun menjamin pelayanan kepada pasien Jampersal tetap berjalan. Meski saat ini untuk berbagai program kesehatan dinas, termasuk untuk program sosialisasi mengalami kesulitan dana. Bahkan, Dinas Kesehatan sering mencari bantuan dana ke dinas lain untuk menjalankan program. “Untuk operasional terus berjalan, tidak akan terhambat, bagaimana caranya itu kita upayakan. Yang penting semua pus-
kesmas dan bidan penyelenggara swasta (BPS) yang melayani pasien Jampersal tetap melakukan tugasnya. Pasien Jampersal tidak boleh ditolak,” tuturnya. Anggota Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Dede Muharam khawatir keterlambatan pencairan dana Jampersal mengganggu pelayanan kesehatan. “Saya akan konfirmasi dulu ke dinasnya karena kalau sampai terlambat pembayaran, pelayanan pasti terganggu,” singkatnya. (pee)
77 Siswa Ditarget Masuk Bidik Misi DOKAR – Gerakan Pemuda Ansor Kota Tasikmalaya menggelar tes saringan pesantren kilat (sanlat) bagi pelajar di Priangan Timur kemarin (6/5). Sanlat merupakan kegiatan bimbingan belajar bagi pelajar sebelum mengikuti saringan masuk perguruan tinggi negeri (SMPTN). “Ini adalah awal bagi mereka yang ingin mengikuti SMPTN nantinya,” ujar Ketua Gerakan
Pemuda Anshor Kota Tasikmalaya Atang Setiawan di MA Nahdlatul Ulama kemarin (6/5). Dari 100 siswa yang diundang, hanya 77 peserta yang hadir. Mereka berasal dari 30 sekolah di Priangan Timur. Siswa yang lolos tes sanlat akan mendapatkan bimbingan belajar untuk masuk perguruan tinggi di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Kecamatan Tamansari sampai
H-3 SMPTN. Selain memberi pembekalan agar lolos SMPTN, Anshor juga akan mengawal para siswa ini hingga lolos ujian. Anshor mendorong mereka untuk masuk dalam program bidik misi yang dicanangkan Kementerian Pendidikan. “Ya, kita akan terus me-
ngawal sampai mereka lolos ujian masuk di perguruan tinggi dan mengupayakan agar mereka masuk program bidik misi,” tegasnya. Kegiatan sanlat, kata dia, dilaksanakan untuk memanfaatkan program bidik misi. ke hal 7
JL PEMUDA – Umat Budha di Kota Tasikmalaya melaksanakan prosesi acara perayaan Hari Waisak ke-2556 di Vihara Avalokitesvara kemarin (6/5). Perayaan kali ini mengusung tema perdamaian. Chandra Sutanto, pengurus Vihara Avalokitesvara, menjelaskan perdamaian sengaja dijadikan tema perayaan kali ini karena pertengahan tahun ini Kota Tasikmalaya menghadapi pemilihan kepala daerah. Dia berharap masyarakat berhatihati dan bisa menjaga stabilitas emosi agar tidak mudah diadu domba. “Sebentar lagi Kota Tasikmalaya akan melaksanakan pemilukada, kami berharap kegiatan tersebut bisa berjalan lancar dan aman,” ujarnya. Dia juga menyadari akhir-akhir ini terjadi berbagai konflik yang mengusik perdamaian di Kota Tasik. Makanya, dengan perayaan Waisak ini, ke hal 7