C M Y K
HARIAN SURYA
PAGE 13
FINAL LIGA CHAMPIONS TURUNKAN GENGSI SERIE A Yang paling sedih dengan kemegahan final Liga Champions di Stadio Olimpico Roma adalah Italia sendiri. Koresponden sepak bola Eropa, Gabriele Marcotti mengatakan anjloknya Serie A Italia di Liga Champions saat ini akibat mismanajemen kompetisi. Meski menjuarai PD 2006, klub-klub Serie A hanya jago kandang dan turun gengsi. “Semua akibat kasus calciopoli, hooliganisme, situasi stadion kurang nyaman bagi fans. Situasi yang kurang menyenangkan itu membuat banyak bintang dunia meninggalkan Serie A. Tidak seperti era 1980-an di mana Diego Maradona, Michel Platini, Paul Gascoigne sampai Zinedine Zidane, memilih Italia. Sekarang bintang berbakat menjadikan Inggris sebagai tujuan utama,” terang Marcotti. ■ ap/dey
13
SURYA KAMIS 28 MEI 2009
Serial WAGS Terancam Lumpuh CITRA buruk sebagai serial WAGS alias pasangan kencan bergilir para pemain bola, menempatkan Danielle Llyod alias Danii dalam posisi tidak aman di depan publik. Bahkan foto model cantik Inggris ini terancam kelumpuhan setelah insiden penyerangan di sebuah klab malam Crystal di Marylebone, Senin (25/5). Danii mengalami penyerangan oleh dua orang wanita di klab mewah itu, dan sampai terkapar di atas meja sebelum kemudian terjatuh di lantai. Sementara pacarnya, Jamie O’Hara yang juga pemain Tottenham Hotspur tidak bisa berbuat apa-apa karena dihalangi para pengunjung. Adegan perkelahian itu menjadi berdarah-darah ketika pecahan gelas dan meja mengguyur tubuh Danii. Akibatnya pembuluh arteri di kaki Danii terluka, dan dilarikan ke RS Wellington, London. “Danii sangat beruntung bahwa pembuluh darah besar di kakinya tidak terlalu parah. Ia terancam lumpuh secara permanen bila luka itu mengenai bagian tersebut,”kata Dr Elliot Sorene, ahli bedah yang menangani Danii. Kejadian yang dialami Danii tidak lepas dari mudahnya wanita blonde ini menggaet pemain sepak bola sebagai pacarnya. Perkelahian di klab itu diduga karena seorang wanita menganggap Danii merebut O’Hara, mantan pacarnya. Sebelum bersama O’Hara, Danii sudah beberapa kali menggandeng para pemain sepak bola seperti Teddy Sheringham, Jermain Defoe, Marcus Bent, dan Ryan Babel. ■ mirror/dey daily mail
Danielle Lloyd
ap/jon super
DIRUSAK ALKOHOL – Pendukung Barcelona dan MU semula bisa berdampingan dan rukun di Roma, Rabu (27/5). Tetapi pengaruh alkohol mulai merusak kedamaian (foto kanan).
SUPORTER MU DITUSUK Pelakunya Fans Roma, 4 Ditahan ROMA – SURYA PERTANDINGAN final Liga Champions 2009 baru diselesaikan dini hari tadi, namun suasana panas sudah terasa beberapa saat sebelum peluit kick-off dibunyikan wasit Massimo Busacca. Sebelum pemenang dan pecundang ditentukan, korban sudah jatuh di luar arena pertandingan. Beberapa jam sebelum partai Barcelona versus Manchester United (MU) dini hari tadi,
beberapa orang pendukung The Reds Devils ditahan atas tindakan anarkis, namun salah satu
dari mereka menjadi korban penusukan. Pendukung MU bernama Greg Wheldon, 34, dilarikan ke rumah sakit setelah ditusuk saat melintas di depan hotelnya di Vatikan, Rabu (27/5) dini hari waktu setempat. Petugas hotel mengamankan dia dan teman-temannya, sementara para penyerangnya melarikan diri. Meski pelakunya belum tertangkap, diyakini para penyerang Wheldon adalah pendukung fanatis AS Roma, Ultras. Pasalnya ciri-ciri serangannya sangat mirip yaitu mengarah pada pinggang atas atau pan-
tat. Pendukung MU, yang datang dari Inggris dan notabene adalah para hooligan, kerap menjadi biang kerok. Tanda-tanda kerusuhan pertama muncul di Roma ketika dua fans MU yang mabuk, menyerang polisi di sebuah bar di Piazza Campo de Fiori. Laporan harian Il Corriere Dello Sport, pemilik bar memanggil pihak berwenang setelah para pengunjung lain terganggu. Yang terjadi, pemuda 19 tahun bernama Jordan dan ayahnya, Peter Leach, 45, malah memukuli petugas. Mereka ditahan di penjara Regina Coeili. Dua pria Inggris lain mendekam di penjara karena mem-
bayar makan 300 euro (Rp 4,3 juta) dengan cek kosong. Pola penipuan berbeda juga terjadi. Calo tiket banyak yang menawarkan 2.000 pound (Rp 33 juta), di antaranya palsu. Darren Reader, seorang pegawai kedai kopi di Manchester mengaku hanya ingin menikmati Roma. Dia menjelaskan seorang calo menawarinya tiket. Reader beruntung karena dengan dana cekak, bisa menyaksikan final Liga Champions di Roma, meski melalui layar televisi raksasa. Dua layar raksasa di lapangan tempat para pendukung Inggris berkemah, disebut Lapangan Fergie, merujuk nama manajer MU, Sir Alex Ferguson ini terletak di luar Kota Roma dan menampung lebih dari 3.200 orang. ■ ap/van
Rooney Sudah Kecolongan Sebelum Final
N
ASIB apes dialami Wayne Rooney menjelang partai final melawan Barcelona semalam. Pemain utama Manchester United (MU) ini harus gigit jari karena sepatu kesayangannya, merek Nike T90 yang sedianya dipakai dalam pertandingan ternyata dicuri. Bisa dibayangkan betapa kecewa dan murkanya pemain gempal ini. Ia pun menuntut agar para ofisial tim dan sponsor mencarikannya sepatu pengganti. Raibnya sepatu yang disumbangkan sponsor itu bermula ketika Rooney afp/andrew yates mendapat kabar bahwa ia SIAL – Sepatu kuning yang diakan mendapat kiriman ver- pakai Wayne Rooney inilah si T90 untuk dipakai di yang dicuri. pertandingan. Tetapi kemudian Rooney, 23, terkejut tempat MU menginap. karena pengiriman sepatu Belakangan diketahui bahitu tidak sampai di hotel wa ada pihak luar yang se-
ngaja membajak pengiriman sepatu untuk Rooney. Akibatnya, Rooney pun harus memakai sepatu stok lama. “Semua orang terkejut bahwa ternyata ada yang nekat mencuri sepatu sepak bola Rooney. Sepertinya para pencuri sudah mengincarnya di bandara dan kemudian mencurinya ketika kurir sudah meletakkan di bagian penitipan hotel. Bisa jadi ini perbuatan orang dalam atau bahkan fans Barcelona,” kata seorang ofisial MU. Seperti halnya Cristiano Ronaldo, Rooney juga merupakan model untuk produk Nike bahkan di final Liga Champions ini, seperti terjadi perang apparel olahraga. Di antaranya Nike, Adidas, dan Reebok yang memasang foto-foto pemain dari kedua tim yang memakai produk mereka. ■ mirror/dey
MU Siap Permanenkan Tevez Takut Membelot ke Liverpool ROMA – SURYA Ketakutan terbesar Manchester United (MU) sejak lama adalah bila mantan pemainnya keluar dan membelot ke rival mereka, Liverpool. Faktor itu pula yang tampaknya membawa ‘kemenangan’ bagi Carlos Tevez, karena MU memberi isyarat kuat untuk mempertahankan Argentina itu dengan menebusnya 25, 5 juta poundsterling (Rp 420,7 miliar) dari agennya, Multi Sport Investment (MSI). Rencana mematenkan kontrak Tevez itu dibenarkan Kepala Eksekutif MU, David Gill kepada The Daily Telegraph, Rabu (27/5). Ini angin segar bagi Tevez di perhelatan final Liga Champions setelah beberapa bulan statusnya menggantung. “Sudah jelas bahwa bila MU berniat mendapatkan opsi Tevez dan menyetujui kontrak personal dengan pemain itu, maka MU harus memberi kompensasi sekitar 25,5 juta poundsterling (kepada MSI),” kata Gill. Meski sudah dua musim bermain di MU dengan status pinjaman dari West Ham United, Tevez tidak juga merebut hati Sir Alex
Ferguson untuk segera menyodorinya kontrak baru. Krisis kredit global tampaknya menjadi alasan pihak manajemen, selain keengganan Ferguson – manajer MU – untuk menegaskan komitmen jangka panjang dengan mantan pemain Corinthians itu. Meski begitu beberapa kali Ferguson memberi harapan kosong kepada Tevez dengan mengatakan sangat ingin Tevez
C M Y K
bertahan di Old Trafford. Ketidakpastian sepertinya akan semakin panjang dan Tevez siap hengkang setiap saat meski Liverpool, Chelsea dan Manchester City sudah siap menjadi penampungan bagi striker berharga itu. Tetapi di saat kritis, Ferguson dan MU mulai keder ketika muncul pernyataan dari Javier Mascherano, pemain Liverpool dan rekan setim Tevez di timnas Argentina sehari sebelumnya. Mascherano mengatakan Tevez akan disambut hangat di Liverpool dan mereka akan menjadi kekuatan hebat bila Tevez bergabung. Pernyataan Mascherano manjur juga. Dalam 11 hari ke depan (mulai kemarin), Gill menjanjikan akan membuat kesepakatan dengan Tevez. Tetapi, “Alasan terbaik kami adalah situasi ekonomi saat ini. Di mana tingkatan fee agak memberatkan. Tetapi bukan berarti kami tidak mau menebus (Tevez) demi mengamankan target transfer (Tevez),” tandas Gill. ■ tlg/dey
ap/jon super
MANA KONTRAKNYA? Carlos Tevez siap menyambut positif perubahan sikap MU soal statusnya.
HARIAN SURYA
PAGE 13