Surya Edisi Ceatk 26 Juli 2010

Page 11

9

Jawa Timur SENIN, 26 JULI 2010

21 Imigran Kabur Tertangkap

lintas jatim Sehari Mengutil di Dua Toko JOMBANG - Lilik Mini, 48, warga Jalan Kandangan, Pare, Kediri, mungkin perempuan bernyali besar. Dalam sehari, Minggu (25/7), dia mencuri di dua toko berlainan di Jombang. Aksi pertama di Toko Gajah Mada di Jl A Yani, Jombang, berjalan mulus tak ketahuan penjaganya. Namun nahas ketika mengulangi modus yang sama di Toko Keraton, juga di Jl A Yani. Dia tertangkap dan terbongkar ulahnya. Selanjutnya perempuan separo baya ini digelandang ke Mapolres Jombang bersama gbarang bukti berupa beberapa potong pakaian perempuan, 4 potong pakaian anak-anak, 2 buah celana dalam dan sebuah jaket. Ketika dia melintas pintu ke luar toko, alarm berbunyi. Beberapa petugas keamanan toko mendatanginya. Saat digeledah, dalam tas bawaannya ditemukan barang-barang milik toko yang tak dibayar olehnya. Saat diperiksa lebih lanjut, juga ditemukan sejumlah barang dari Toko Gajah Mada. Barang-barang tersebut ternyata juga hasil curian dari toko tersebut. Oleh petugas keamanan toko, perempuan itu diserahkan ke Mapolres Jombang. "Dia tahan guna pengusutan dan pengembangan kasus lebih lanjut,” jelas AKP Heru Nur Hidayat, Kasatreskrim Polres Jombang. ■ uto

Warga Serang Penambang Pasir JOMBANG - Puluhan warga Desa Sumberagung, Kecamatan Megaluh, mengamuk dan menyerang penambang pasir liar secara membabi buta. Mereka melempari penambang dengan batu dan ketapel, Minggu (25/7). Amuk warga dipicu kekhawatiran terhadap jebolnya tanggul Sungai Brantas akibat terkikis penambangan pasir. Amuk warga bermula ketika pagi hari mereka melihat sejumlah penambang hendak melakukan aktivitas penambangan pasir menggunakan perahu. Sambil membawa batu dan ketapel yang telah disiapkan, puluhan warga mengejar perahu penambang pasir. Tak pelak, sejumlah penambang kabur, baik dengan menggunakan perahu maupun dengan berenang. Penyerangan warga terhadap penambang pasir ini juga diikuti anak-anak serta Satgas Kali Brantas. Kades Sumberagung Imam Hanafi mengutarakan, warga sebenarnya sudah kerap mengingatkan kepada para penambang pasir untuk segera menghentikan aktivitasnya. Namun peringatan warga tak digubris para penambang, yang mayoritas datang dari luar Kabupaten Jombang. Menurut Imam, akibat penambangan pasir liar, sejumlah tanggul Sungai Brantas di desa setempat longsor dan rusak, sehingga warga khawatir tanggul jebol. “Kalau sampai ambrol, permukiman bisa tenggelam,” kata Imam. ■ uto

surya/abdus syukur

BARANG BUKTI - Salah satu truk pengangkut pupuk yang diamankan di Mapolres Pasuruan sebagai barang bukti.

Kemasan Pupuk Subsidi Dipalsukan PASURUAN - Sebanyak 24 ton atau 480 sak kemasan 50 kilogram pupuk, diamankan jajaran Polres Pasuruan di Jembatan Timbang Sedarum, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Sebenarnya penangkapan truk muat pupuk tersebut pada 14 Juli lalu. Namun baru sekarang diketahui bahwa pupuk tersebut ilegal, setelah polisi mengembangkan penyelidikan. “Dari hasil pengembangan baru diketahui jika pupuk sebanyak 24 ton dengan sak bertuliskan non-subsidi tersebut, ternyata ilegal. Dugaan kuat, pupuk itu merupakan pupuk subsidi bagi petani yang kemasannya (sak) diganti atau oplosan,” tandas AKBP Syahardiantono, Kapolres Pasuruan melalui Kasat Reskrim AKP Indra Mardiana, kepada wartawan, Minggu (25/7). Pupuk itu diangkut dari Desa Wates, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, dengan menggunakan tiga truk. Penangkapannya berkat laporan dari masyarakat yang mencurigai pengiriman pupuk ke luar daerah. “Pengakuan sopir, pupuk itu dari Malang. Selanjutnya pemilik pupuk, Zulfin, 34, warga Desa/Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, menjadi tersangka,” tandas AKP Indra Mardiana. Karena melanggar aturan, pemilik bakal diancam dengan hukuman minimal 5 tahun penjara. ■ kur

Bangkalan akan Sokong Stok Beras BANGKALAN - Kabupaten Bangkalan dengan luas lahan pertanian 44.000 hektare dengan produksi padi sebanyak 5,6 ton tiap hektarenya, diproyeksikan menjadi penyokong beras untuk Provinsi Jatim. “Sebetulnya pada tahun 2009, produksi padi di Kabupaten Bangkalan telah surplus, sementara pada tahun 2008, kami mendapatkan penghargaan nomor dua terbanyak hasil panen padi se Indonesia,” jelas Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Elija Roesiana melalui Kepala Sub Produksi, Puguh Santoso, Minggu (25/7). Dari peningkatan hasil produksi padi tersebut, nantinya Kabupaten Bangkalan akan diproyeksikan sebagai penyokong padi untuk Propinsi Jatim dan nasional. Disinggung ancaman terhadap lahan pertanian untuk dialihfungsikan sebagai lahan industri setelah adanya Jembatan Suramadu, Puguh mengatakan, pemerintah harus bergerak proaktif dengan segera membuat undang-undang pertanian. Sebab, lahan pertanian harus dilindungi. ■ st32

► Lolos Dari

AJAK BERCANDA Seorang imigran mencoba mengajak bercanda polisi yang bertugas mengawasi mereka. Karena Mapolres Situbondo tidak memililki tempat penampungan pengungsi, para imigran ditempatkan di lapangan tenis untuk sementara, Minggu (25/7).

Penampungan Bogor SITUBONDO - SURYA SEBANYAK 21 imigran gelap asal Afganistan yang kabur dari tempat penampungan mereka di Bogor, Jabar, tertangkap petugas Polres Situbondo, Minggu (25/7). Mereka adalah pencari suaka dengan tujuan Australia. Mereka melarikan diri dengan menumpang bus nopol B 7007 XA dan berhasil dicegat polisi di jalan Raya Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Penangkapan para imigran gelap ini, berawal dari informasi satuan tugas Mabes Polri ke Polres Situbondo. Informasi itu mengatakan, ada rombongan imigran gelap yang diduga akan melintasi wilayah Situbondo. Berdasarkan informasi tersebut, petugas Polres Situbondo segera menggelar razia. Akhirnya polisi berhasil menemukan 21 imigran gelap tersebut. Mereka terdiri 18 laki-laki, 2 wanita, dan 2 anakanak. Mereka langsung dibawa ke Mapolres Situbondo. Awalnya, polisi hanya menangkap 17 imigran yang tepergok saat akan menaiki kapal nelayan di Pantai Pasir Putih, sekitar pukul 02.00 WIB. Sementara 30 imigran lainnya sudah ada yang menaiki kapal dan sebagian lagi kabur masuk

surya/izi hartono

hutan di sekitar pantai. Polisi kemudian melakukan pengejaran di laut, dan pada jam 08.00 WIB, polisi berhasil menangkap 4 imigran lain. Salah seorang imigran, Ghulam Reza, 38, mengatakan, dirinya bersama 20 temannya memang sengaja kabur dari tempat penampungan, karena sudah tidak tahan menunggu adanya kepastian berangkat ke Australia. "Kami bingung, mau melalui jalur mana agar kami ini semua bisa sampai dan masuk ke Australia,” kata Ghulam dengan bahasa Indonesia kepada Surya, Minggu (25/7). Selama berada di penampungan, para imigran ini dilindungi oleh lembaga PBB yang menangani pengungsi, UNHCR. Meskipun mereka mendapat cukup makan

Pelepasan Aset Tanah Digelembungkan KEDIRI - SURYA Pelepasan aset tanah milik Pemkot Kediri di Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, telah terjadi penggelembungan. Tanah yang dilepas untuk perumahan PNS golongan I dan II itu luasnya melebihi persetujuan dewan. Sesuai persetujuan dewan, total luas tanah yang boleh dilepaskan untuk membangun 130 unit rumah hanya 13.448 m2. Namun SK Wali Kota Kediri No 17 Tahun 2010 tentang pelepasan hak atas tanah pemkot untuk perumahan PNS luasnya digelembungkan menjadi 56.050 m2. Sehingga, ada kelebihan luas tanah yang dilepas mencapai 42.562 m2. Penyimpangan pelepasan tanah aset pemkot itu terungkap dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jatim. Menyusul temuan itu, BPK Perwakilan Jatim meminta Wali Kota Kediri merevisi surat sesuai dengan realisasinya. Malahan dari hasil penelusuran auditor BPK, tanah yang telah lunas pembayarannya untuk pembangunan 49 unit rumah baru seluas 5.064 m2. Sisanya tanah se-

luas 50.986 m2 masih belum jelas peruntukannya. Pemkot Kediri bekerja sama dengan PT Sumbersari Indah Dewata semula merencanakan membangun 394 unit rumah untuk PNS golongan I dan II. Namun kemudian direvisi turun menjadi 130 unit yang membutuhkan lahan 13.488 m2. Kabag Humas Pemkot Kediri Nur Muhyar saat dikonfirmasi Surya mengakui telah terjadi kesalahan administrasi dalam pencatatan luas tanah yang dilepaskan. Pemkot telah merevisi sesuai dengan hasil rekomendasi yang diberikan BPK. Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Nurudin Hasan mengatakan, terjadinya penggelembungan pelepasan aset tanah itu membuktikan terjadi pembusukan yang sistematis di kalangan eksekutif. Dari hasil analisa Nurudin Hasan, sangat tidak mungkin terjadi kesalahan administrasi atau salah ketik karena luas tanah yang mendapat persetujuan dewan sudah jelas luasnya. “Kalau masih ada kesalahan administrasi berarti ada unsur kesengajaan yang sistematis,” ungkapnya. ■ dim

Lampu Traffic Light Mati Bertahun-Tahun (1)

Warga dan Dewan Desak Pemkab Memfungsikannya Kembali Surya, Minggu (25/7). MAGETAN - SURYA Hal yang sama diungSejumlah warga, kapkan warga setempat, pengguna jalan dan kaJayadi, 45. Menurutnya, langan pimpinan DPRD karena tidak berfungsi Kabupaten Magetan lampu lalu lintas itu mendesak Pemkab Magmenyebabkan sering etan segera memerbaiki terjadi kecelakaan di lampu lalu lintas (traffic perempatan tersebut. light) di perempatan Selama ini, kecelakaan Gorang Gareng, Kekerap menimpa pengecamatan Kawedanan, dara roda dua. Kabupaten Magetan. “Rata-tata penyebab Ini menyusul, semakin Foto : Surya/Sudarmawan padatnya arus lalu lin- TAK BERFUNGSI - Empat titik lampu lalu lintas (Traf- kecelakaannya, karena tas kendaraan yang fic Light) di Perempatan Gorang Gareng, Kecamatan lampu lalu lintas mati melintas diperempatan Kawedanan, Kabupaten Madiun tak berfungsi selama dan pengedaran roda yang menghubungkan beberapa tahun terakhir menyebabkan arus lalu lintas dua sering nyolong begitu saja,” tegasnya. Magetan - Madiun dan semrawut dan memicu kecelakaan, Minggu (25/7). Sementara, Ketua DPRD KaMaospati - Ponorogo tersebut. tahun-tahun melintas perempatan bupaten Magetan, Joko Suyono Apalagi, sejak beberapa tahun Gorang Gareng lampu lalu lintasmenegaskan sudah mendapatkan terakhir, sejak dibangun 1992 nya mati dan mangkrak bertahunlaporan mengenai tak berfungsinlalu, lampu lalu lintas itu tak dapat tahun. Dia mendesak Pemkab ya lampu lalu lintas tersebut. difungsikan. Sebab, keempat titik Magetan segera memerbaikinya. Menurutnya, Pemkab Magetan lampu lalu lintas itu mati total. “Karena arus lalu lintas di harus segera memerbaiki lampu Dampaknya, semua pengendara perempatan Kota Kecamatan lalu lintas yang mati tersebut. dan pengguna jalan di perempatan ini semakin padat. Seharusnya Sebab, selain membahayakan ini, saling mendahului dan tampak lampu lalin ini, segera diperjuga dapat menyebabkan arus semakin semrawut. baiki agar arus lalu lintas tidak lalu lintas tak teratur dan memicu Salah seorang pengguna jalan, semakin semrawut dan memicu kecelakaan.● wan/* Atilah, 35, mengatakan sejak ber- kecelakaan,” terangnya kepada

dan tempat tinggal layak di penampungan, mereka memilih untuk terus melanjutkan perjalanan. “Kami ini semua sudah jenuh, maka kami butuh keamanan dan kenyaman,” kata pria yang mengaku dari Orozghan, Ghazni, Afganistan ini. Sambil menunggu kepastian dari Mabes Polri, untuk sementara para imigran ini diamankan di ruang lapangan tenis Mapolres Situbondo. Selama dipenampungan, para imigran ini lebih banyak bergerombol dan beristrihat. "Kami hanya membantu pengamanan, yang jelas ini urusan Mabes Polri,” kata AKP Sunarto. Wilayah Situbondo menjadi jalur yang sering dilalui oleh imigran Afganistan, Iran, dan Irak yang hendak mencari

suaka ke Australia. Pada Mei 2010, Polres Situbondo berhasil mengevekuasi 79 imigran asal Afghanistan yang terdampar dan bersembunyi di Pulau Merak, Kecamatan Banyuputih, ke kantor Imigrasi di Surabaya. Mereka merupakan sebagian dari sekitar 108 warga Afganistan yang akan mencari suaka ke Australia. Mereka menumpang kapal motor Sumberjaya IX, namun terdampar di Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih. Kapal tersebut terdampar setelah menghantam karang di Perairan Lempuyang, dan para penumpangnya menyelamatkan diri ke Pulau Merak. Beberapa di antaranya melarikan diri dari kejaran polisi. ■ st6

Tegangan Naik Turun, Warga Geram PROBOLINGO - SURYA Warga RT 06/RW 03, Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, dalam dua hari ini resah dan geram. Mereka merasa terganggu dengan tegangan listrik yang naik turun, bahkan terkadang aliran listriknya mati. Selain mengganggu aktivitas warga, kondisi ini juga membuat barang-barang elektronik rusak lantaran tegangan listrik tidak stabil. Belum diketahui secara pasti berapa banyak barang elektronik warga yang rusak. Rahman, ketua RT setempat mengatakan, puluhan warganya mengeluhkan peralatan listrik mereka banyak yang rusak. “Sekitar dua puluhan. Seperti TV, kulkas, VCD, dan komputer,” ujar Rahman ditemui di rumahnya, Minggu (25/07) siang. Warga yang merasa dirugikan berniat mendatangi kantor PLN untuk meminta arus listrik distabilkan lagi dan mengklaim kerusakan atas barang-barang mereka akibat tegangan tidak stabil. Namun niatan itu masih ditunda lantaran ketua RT-nya sedang mempunyai hajat mengawinkan anaknya. Selain itu,

surya/agus purwoko

KORBAN PLN - Rahman menunjukkan TV-nya yang rusak akibat ketidakstabilan tegangan. warga juga belum melakukan pendataan barang elektronik milik mereka yang rusak akibat tegangan naik turun. Rahman menuturkan, persoalan naik turunnya tegangan dan listrik mati sudah sempat ditanyakan kepada petugas PLN yang kebetulan melakukan perbaikan travo di lingkungannya. Namun karena hanya petugas lapangan, tentu saja tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan. “Ren-

cananya kami mau minta ganti rugi. Ini kan bukan kesalahan kami. Ya, nanti akan kami data dulu,” ujar Rahman. Kepala UPJ (Unit Pelayanan jaringan) PLN Probolinggo, Rustam Efendi, membenarkan adanya tegangan listrik yang naik turun akibat rusaknya travo. “Betul. Sudah dua hari. Kami masih mencari penyebabnya,” terang Rustam melalui SMS kepada wartawan. ■ st35

INFORMASI PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI: ANO - 081 8300133 KISNO - 031 70815352 ����������������

Persiapkan Menopause Sejak Dini MENOPAUSE adalah keadaan wanita yang ditandai defisiensi yang dapat mempengaruhi produktivitas serta kualitas hidupnya. Menjelang memasuki masa menopause, banyak perempuan mengalami sejumlah gejala klinis dan psikologis yang mengganggu aktivitas sehari-hari serta menimbulkan dampak negatif terhadap kualitas hidup dan rasa percaya diri. Sayangnya, hanya sedikit perempuan yang memahami pentingnya dukungan nutrisi sejak dini untuk mengurangi keluhan menopause di usia lanjut. Oleh karena itu, sejak awal perempuan dianjurkan mengkonsumsi lebih banyak nutrisi terutama fitoestrogen. Salah satu fitoestrogen yang terbukti efektif menghindari perempuan dari sindrom menopause adalah isoflavon yang memiliki struktur molekul yang mirip estrogen endogen (estrogen pada wanita). Selain itu, isoflavon juga dapat melindungi tulang dari keluhan osteoporosis dan osteothritis. Memilih fitoestrogen yang berasal dari nabati seperti kedelai adalah cara terbaik. Penelitian di Cina mendapatkan fakta bahwa asupan kedelai dapat memelihara densitas mineral tulang. Sementara penelitian Dr. Herman Adlercreutz menyimpulkan bahwa wanita Jepang sedikit mengalami keluhan menopause karena wanita Jepang terbiasa mengkonsumsi kedelai. Kandungan isoflavon dalam sari kedelai menciptakan keseimbangan sistem hormonal dalam tubuh. Sementara untuk diet, minum susu kedelai dalam jangka panjang bermanfaat menekan berlebihnya berat badan.

Bagi Anda yang ingin memaksimalkan cara hidup sehat dengan asupan nutrisi terbaik dari sumber tanaman organik, sari bubuk kedelai murni Metabolis baik dijadikan sebagai konsumsi rutin setiap hari. Selain memberikan perlindungan jangka panjang bagi kesehatan, Anda juga mendapatkan manfaat Metabolis untuk vitalitas sepanjang hari. Segera dapatkan Sari Bubuk Kedelai Murni Metabolis di Apotek, Toko Obat dan Mini Market di Kota Anda. Untuk informasi lengkapnya dapat menghubungi perwakilan kami. Jawa Timur: (031) 71946060 / 72033881 / 081357875550. Surabaya: (031) 34090123 Gresik: (031) 60684443. Sidoarjo: (031) 71880433. Madiun: (0351) 7603503. Ponorogo: (0352) 7120713. Pacitan: (0357) 5134775. Magetan: (0351) 7625944. Ngawi: (0351) 7636643. Kediri: (0354) 7156661. Nganjuk: (0358) 7630449. Blitar: (0342)7750062. Tulungagung & Trenggalek: (0355) 7746182. Probolinggo: (0335) 7647179. Pasuruan: (0343) 7852062. Bojonegoro: (0353) 7722928. Tuban: (0356) 7024916. Lamongan: (0322) 7711419. Jember: (0331) 3415437. Lumajang: (0334) 7730554. Bondowoso: (0332) 421052. Situbondo: (0338)3947070. Banyuwangi: (0333) 411300. Malang: (0341) 5460304. Mojokerto & Jombang: (0321) 6234579. Bangkalan: (031) 71133802. Sampang: 08123086884. Pamekasan: (0342) 7717177. Sumenep: 087851048521. ● ikl LAYANAN KONSUMEN: Kotak Pos : PO BOX 500 JKT 13000, SMS : 0812 101 50000 Email : info@metabolisku.com Website : www.metabolisku.com


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.