8
Jawa Timur RABU, 25 AGUSTUS 2010
lintas jatim Jelang Lengser Berikan Penghargaan BLITAR - Menjelang masa akhir jabatan, Bupati Herry Noegroho yang kembali maju sebagai calon Bupati Blitar periode 2010-2015, memberikan penghargaan kepada 117 masyarakat berprestasi di Kabupaten Blitar. Pemberian penghargaan itu diserahkan sendiri oleh Bupati di Pendopo Kabupaten Blitar, Selasa (24/8). Herry mengatakan, pemberian penghargaan tersebut dalam rangka memotivasi masyarakat dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). "Jangan diartikan lain selain memberikan motivasi,” kata Herry Noegroho didampingi Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Blitar yang tak lain adalah istrinya, Era Herry Noegroho dan Ketua DPRD, Guntur Wahono. Sebanyak 117 jenis penghargaan yang diberikan kepada masyarakat secara langsung yakni mulai dari bidang olahraga, pertanian, kesehatan, pendidikan, teknologi tepat guna, hingga bidang seni. Dengan rincian untuk perseorangan 82 orang, kelompok masyarakat 23 kelompok, dan instansi 22 SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan ISO pada RSUD Ngudi Waluyo Wlingi dan penyerahan 330 akta kelahiran gratis. ■ aru
surya/amru muiz
PENGHARGAAN BUPATI - Bupati Herry Noegroho menyerahkan penghargaan kepada masyarakat, menjelang lengser.
Puluhan GTT Geruduk DPRD BOJONEGORO - Sekitar 50 guru tidak tetap (GTT) Kabupaten Bojonegoro mendatangi gedung DPRD setempat, Selasa (24/8). Mereka mengadu bahwa selama ini belum menerima tunjangan fungsional seperti yang sudah dijanjikan pemerintah daerah, serta menuntut untuk bisa dimasukkan dalam data base tenaga honorer 2010. Kedatangan para tenaga pengajar ini diterima wakil ketua dewan dan Komisi C. selain itu, perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama Bojonegoro juga ikut hadir dalam pertemuan tersebut. Menanggapi tuntutan para GTT, wakil dari Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama mengungkapkan, tunjungan fungsional diperkirakan segera cair dalam waktu dekat. Namun, untuk masuk ke data base, Dinas Pendidikan maupun Kementerian Agama mengaku belum bisa mengabulkan tuntutan para guru GTT dengan alasan bahwa kebijakan tersebut diserahkan kepada pusat. Ketua Komisi C, Fauzan, mengatakan bahwa setelah menerima pengaduan dari para guru GTT, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Dia mengaku bakal mendukung sepenuhnya upaya para GTT memperjuangkan nasib mereka. ■ st31
surya/sudarmawan
PERAWATAN - Satria Roni Wibawa dalam gendongan perawat RSUD Caruban. Bayi prematur ini dalam perawatan intensif, Selasa (24/8).
Sniper Disebar di Perbankan
► Antisipasi Perampokan
MADIUN - SURYA TAK ingin kecolongan dengan perampokan bersenjata api, Polres Madiun Kota menerjunkan petugas bersenjata laras panjang di sejumlah bank dan pertokoan di Madiun. Penjagaan super ketat itu, bakal dilaksanakan sejak, Selasa (24/8) hingga menjelang Lebaran. Kasi Ops Dalmas Samapta Polres Madiun Kota, Aiptu Oma mengatakan, petugas dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama sebanyak 5 orang menggunakan sepeda, 7 orang menggunakan mobil, serta 12 orang lainnnya berkendara motor. Mereka berkeliling kota menyisir sejumlah tempat-tempat yang dianggap rawan akan kejahatan. "Dari tiga kelompok itu, yang diberi senjata lengkap hanya dua pasukan dengan senjata laras panjang," terangnya kepada Surya, saat memantau di Bank BRI, Selasa (24/8). Rencananya razia menyisir seluruh ruas kota itu, bakal dilaksanakan hingga Idul Fitri mendatang. Selain itu, untuk mengantisipasi adanya kasus perampokan seperti yang menewaskan seorang anggota Brimob di Medan. Kehadiran polisi bersenjata lengkap di bank, sempat membuat sejumlah nasabah bank dan calon pembeli di sejumlah pertokoan kaget. Namun setelah
mereka tahu para polisi bertugas mengamankan mereka dari perampokan, para nasabah lega. Puluhan personel Brimob Polda Jatim diterjunkan mengamankan perbankan yang ada di Pamekasan, guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. "Masing-masing bank dijaga empat personel yang terdiri dari personel Samapta, Reskrim, Intelkam dan Brimob dari Polda Jatim," kata Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pamekasan, Kompol Bambang Sulastro. Bambang menjelaskan, pengamanan penbankan oleh pasukan Brimob bersenjata lengkap ini dilakukan sebagai upaya untuk menekan terjadinya tindak pidana kriminal, seperti perampokan. Potensi tindak pidana kriminal mendekati Lebaran sangat tinggi, sehingga polisi perlu meningkatkan kewaspadaan. Selain perbankan dan juga lembaga keuangan, yang juga mendapatkan pengamanan ketat dari aparat adalah pusat-pusat perbelanjaan, seperti pasar
swalayan, pertokoan dan pasar tradisional. "Sistem pengamanan dilakukan dengan cara, yakni terbuka dan tertutup," katanya. Sistem pengamanan terbuka dilakukan dengan menerjunkan personel berpakaian seragam, sedangkan dalam sistem pengamanan tertutup dengan menerjunkan petugas berpakaian preman, yakni dari satuan intelijen
Polres Pamekasan. Kendatipun upaya antisipatif yang dilakukan oleh polisi sudah maksimal dengan memperketat pengamanan, mantan Kabag Binamitra Polres Pamekasan ini meminta masyarakat tidak membuka peluang akan terjadinya tidak pidana kriminal oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab.
"Kami meminta masyarakat agar tidak memakai pakaian yang membuka peluang orang melakukan tindak kejahatan. Seperti memakai perhiatan yang berlebihan, atau lalai mengunci kendaraan bermotornya di tempat parkir. Itu kan membuka peluang orang melakukan kejahatan," kata Bambang Sulastro menjelaskan. ■ wan/ant
Razia Mamin Tak Temukan Apapun Wali Kota Mojokerto Ragukan Data BPS MADIUN - SURYA Razia petugas gabungan Disperindagkopar, Satpol PP, serta Polres Madiun Kota ke sejumlah pasar tradisional, toko, serta swalayan, tak membuahkan hasil sama sekali. Dalam razia hari pertama ini, petugas hanya menemukan sebuah susu kotak yang kemasan kardusnya sudah dalam keadaan rusak. Diduga, razia itu salah sasaran. Apalagi, yang didatangi hanya sejumlah toko dan swalan yang ramai pengunjung. Padahal, seharusnya yang disidak itu, toko dan swalayan yang besar, tetapi penjualannya sepi. Razia gabungan itu dimaksudkan untuk mencari bahan makanan yang tidak layak konsumsi atau sudah kedaluwarsa. Kepala Disperindagkopar, Agus Hendardjo mengatakan petugas gabungan itu, bakal melaksanakan razia selama 3 hari berturutturut dengan lokasi dan sasaran yang berbeda. Razia dimulai 24 hingga 26 Agustus 2010. Jika dalam razia ditemukan makanan tidak layak konsumsi, pihaknya tidak akan memberikan sanksi ke pedagang atau penjualnya. Dia hanya akan mengamankan makanan dan minuman (mamin) yang kedaluarsa agar tidak me-
surya/sudarmawan
RAZIA PARSEL - Petugas gabungan dari Pemkot Madiun tengah mengamati parsel-parsel di sebuah swalayan dalam razia. rugikan konsumen. Hal yang sama diungkapkan Kabib Pengawasan Peredaran Makanan dan Minuman Disperindagkopar, Slamet. Menurutnya, razia dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan harapan dan dapat membantu konsumen agar tidak dirugikan dengan penjualan mamin kedaluarsa. Di Pasuruan, para petugas yang berasal dari Dinas Kesehatan, Diskoperindag, Bagian Perekonomian serta Satpol PP Kota
Kembar Prematur Kelainan Jantung MADIUN - Satria Roni Wibawa, bayi anak pasangan Sapuan, 30, dan Ny Daminem, 38, warga RT 15/RW 05, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun didiagnosis menderita kebocoran jantung. Bayi ini sebenarnya lahir kembar, namun saudaranya meninggal dalam usia lima hari. Satria Roni Wibawa yang sampai saat ini masih dirawat di inkubator memiliki berat badan 1.000 gram. Sedangkan kembarannya yang telah meninggal, hanya memiliki berat badan 800 gram dan panjang 35 sentimeter. Sampai saat ini Satria masih dapat bertahan dengan obat sekali injeksi senilai Rp 3 juta di RSUD Caruban. Humas RSUD Caruban, Munirul Huda mengatakan, bayi itu mengalami kelainan karena ibunya mengalami kelainan kandungan yang disebabkan hipertensi. "Karena pengobatan bayi itu menggunakan nonkuota, maka kami memberikan layanan tanpa batas. Di antaranya, obatnya sekali pakai Rp 3 juta. Meski orangtuanya miskin, rumah sakit yang menanggungnya agar bayi super kecil ini dapat bertahan hidup dan bisa berkembang lebih sehat," terangnya kepada Surya, Selasa (24/8). Daminem mengaku tidak merasa memiliki kelainan apa pun saat mengandung anak ketiganya itu. Dia juga tak pernah memeriksakan kandungnya, sehingga tak tahu bayinya kembar. ■ wan
surya/sudarmawan
SNIPER BERSEPEDA - Petugas Brimob yang sedang menjaga salah satu bank di Madiun, mengendarai sepeda untuk berkeliling memantau tempat-tempat rawan kejahatan. Meskipun bersepeda, mereka dilengkapi dengan senjata laras panjang otomatis.
Pasuruan, menemukan sejumlah mamin kemasan yang sudah kedaluwarsa namun masih tetap dijual, ketika mereka melakukan razia, kemarin. Beberapa produk tersebut di antaranya, dendeng daging sapi, minuman siap saji, jajanan jenang serta kue-kue ringan kemasan plastik. Sejumlah produk yang ditemukan dalam kondisi kedaluwarsa langsung disita oleh petugas, dan pemilik toko dimintai keterangan. ■ wan/kur
MOJOKERTO - SURYA Wali Kota Mojokerto Ir H Abdul Gani Suhartono menanyakan data konkret dari Badan Pusat Statistik (BPS) setempat yang menyebut penyandang buta aksara di kota ini mencapai ribuan jiwa. Menurut Gani, dari data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) angka buta huruf di Kabupaten Mojokerto hanya pada kisaran 700 - 800 jiwa. “Antara data BPS dan Dinas P dan K untuk penyandang buta huruf terdapat selisih sekitar 2.600 jiwa. Bukan saja perbedaan angka, tapi persepsi publik bisa tersesat juga,” kata Gani. Gani mengungkap, terkait munculnya angka buta huruf ini pihaknya sudah mempertanyakan langsung ke BPS. Namun jawaban yang diperoleh menurutnya jauh dari memuaskan. “Bukan saya tidak percaya kerja BPS. Tapi kalau memang BPS mengantongi data buta huruf, ya saya minta data rinci. Artinya, berapa angka itu muncul di tiap-tiap kelurahan. Karena sejauh ini pendataan warga melek huruf dan buta huruf yang dilakukan Dinas P dan K dengan
cara by name by address (sesuai nama dan alamat),” katanya. Jika data BPS tersebut benar, dia sangat menyesalkan. Karena, selama dirinya menjabat, sangat konsisten dengan persoalan pendidikan. “Semua program di bidang pendidikan digalakkan, mulai dari program wajib belajar 12 tahun, sampai penerapan jam wajib belajar,” ujarnya. Seperti diberitakan Surya, BPS Kota Mojokerto menyatakan, angka penyandang buta aksara latin di wilayah dengan dua kecamatan ini mencapai 2,9 persen dari jumlah penduduk 119.500 atau setara 3.465 jiwa. Warga yang mengalami kebatasan berusia 10 hingga 50 tahun ke atas atau manula. Kasi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mojokerto Sujadmo, mengutarakan, dari jumlah penyandang buta aksara tersebut, sebagian besar manula. ”Dalam statistik tahun 2009 data usia yang mengalami buta aksara dari 10 tahun hingga usia lanjut. Persentase terbesar pada manula,” katanya. ■ bet
INFORMASI PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI:
ANO - 081 8300133 KISNO - 031 70815352 ����������������
Pengobatan Tumor/Kanker dengan Herbal Tanpa Operasi & Efektif ❑ Alami, Aman, Rambut Tak Rontok, Badan Tak Lemas MENURUT penelitian,penyakit Tumor/kanker sebagian disebabkan oleh factor genetic dan banyaklagi disebabkan oleh pencemeran lingkungan hidup, makanan yang dikonsumsi banyak mengandung bahan kimia,pola hidup yang tak sehat dan lain-lain pada akhirnya mengakibatkan penumpukan toksin/racun dalam tubuh yang menjadi pemicu terjadinya sel kanker dan terjadilah tumor ganas yang dapat mengakibatkan penderitaan bahkan kematian. Dalam banyak kasus penyakit kanker/tumor setelah dioperasi malah akan cepat menyebar ke organ tubuh lainnya, karena bila ada 1 sel kanker saja yang tertinggal dalam tubuh, dengan adanya kondisi tubuhyang lemah,maka sel kanker akan membiak dengan secepatnya dan menyebar ke organ tubuh lainnya. Untuk mencegahnya sering dilakukan kemotherapy/radiotherapy untuk membunuh sel-sel kanker yang tertinggal,namun dalam waktu yang bersamaan sel-sel yang baik akan ikut terbunuh juga dalam jumlah yang tidak sedikit dan terjadilah kerontokan rambut,mual,muntah,badan lemas,bahkan si pasien bisa ambruk karena tidak dapat menahan kerasnya obat kimia yang digunakan. KLINIK SUMBER SEHAT,Pusat pengobatan berbagai jenis penyakit kanker: kanker liver,kanker paru-paru, kanker rahim, kanker payudara, kanker ovarium, kanker lidah, kanker lambung, kanker usus, kanker prostat, kanker otak dan berbagai jenis penyakit lainnya. Siap membantu Anda.
Didukung pakar pengobatan kanker terkenal yang sudah berpengalaman puluhan tahun lamanya. Dengan menggunakan metode perpaduan modern dan tradisional dapat mengobati dan mencegah penyebaran sel kanker bagi penderita yang belum maupun yang sudah dioperasi. Dengan pengobatan herbal,alami,aman dan tak menimbulkan efek samping.Rambut tidak rontok, badan tidak lemas. Bagi penderita Tumor/ kanker jangan biarkan sel kanker mengembang biak di tubuh anda,segeralah obati sedini mungkin. Lakukan pengobatan secepatnya sebelum tumor mengganas. Pada umumnya penderita kanker stadium dini maupun stadium lanjut yang berobat di “ KLINIK SUMBER SEHAT” hanya 3-5 hari sudah bisa merasakan hasil yang menabjubkan,dalam masa pengobatan tumor yang keras/ganas menjadi lunak dan secara bertahap mengecil dan hilang. Bagi penderita stroke, penyakit jantung, darah tinggi, diabetes, prostat, penyakit kulit/gatal-gatal, reumatik, alergi, sinusitis, obesitas/kegemukan, gangguan urolog dan berbagai jenis penyakit lainnya, Kami siap membantu Anda. Silakan datang di ”KLINIK SUMBER SEHAT”, Jl. Dharmahusada Utara IV No.11 Surabaya. Info selengkapnya hubungi: (031) 5939535, 5920601. Konsultasi gratis, jam praktek Senin-Sabtu pukul 08.00-20.00 WIB, MInggu/Hari Besar pukul 15.0020.00 WIB. ● ikl
Diabetes Aman, Puasa Jadi Nyaman BULAN suci Ramadhan dengan kewajiban menjalankan ibadah puasa biasanya disambut dengan gembira. Penyandang diabetes diperbolehkan berpuasa bila memang memungkinkan berdasarkan sejumlah pertimbangan seperti penilaian kondisi fisik, penilaian kontrol metabolik, diet dan penyesuaian jenis asupan obat. Pilihan Serbuk Minuman Kedelai Natoya adalah alternatif asupan terbaik bagi Anda yang akan dan sedang menjalankan puasa, sebagai suplemen selain obat tentunya. Natoya memiliki kandungan isoflavon yang sudah dikenal sebagai senyawa bermanfaat untuk diabetes. Isoflavon kedelai Natoya memungkinkan produksi dan aktivitas insulin meningkat serta menstimulasi glukosa menjadi energi, sehingga menekan terjadinya hiperglisemia dan hiperlipidemia. Bhathena, dalam penelitiannya menemukan bahwa diet sari kedelai sepenuhnya bagi penderita diabetes dapat memperbaiki glukosa intolerance dan menurunkan Very Low Density Lipoprotein (VLDL) dan trigliserid. Natoya juga mengandung asam amino glisin dan asam amino arginin yang bermanfaat menjaga keseimbangan hormon insulin. Anda dapat mengkonsumsi Natoya pada saat
sahur mendekati imsak dan saat berbuka tanpa tambahan gula di mana pun, karena kemasan Natoya sachet sekali seduh praktis dibawa kemana saja.. Semua menu tersebut dapat Anda ganti dengan minum Natoya, Serbuk Minuman Kedelai yang mengandung nutrisi lengkap dengan rasa lezat dan tekstur halus. Natoya memiliki efek menunda lapar yang membantu dalam diet karbohidrat, sehingga Anda dapat menjalankan puasa dengan nyaman dan stamina lebih prima. Anda dapat minum susu kedelai NATOYA sebagai pilihan suplemen utama sehari-hari. Diolah secara khusus dari 100% kacang kedelai pilihan ada banyak kandungan bermanfaat yang bisa diperoleh. Raih kemuliaan Ramadhan! Berpuasa sehat dengan dukungan Natoya sari kedelai akan menyempurnakan kemenangan Anda. Susu kedelai Natoya sangat laku disetiap wilayah pemasarannya. ● ikl Layanan konsumen: Kotak Pos : PO BOX 500 JKT 13000, SMS : 0812 101 50000 Email : info@metabolisku.com Website : www.metabolisku.com
Segera dapatkan Sari Bubuk Kedelai Murni Metabolis di Apotek, Toko Obat dan Mini Market di Kota Anda. Untuk informasi lengkapnya dapat menghubungi perwakilan kami. Jawa Timur: (031) 71946060 / 72033881 / 081357875550. Surabaya: (031) 71936248. Gresik: (031) 6068443. Sidoarjo: (031) 71880433. Madiun: (0351) 7603503. Ponorogo: (0352) 7120713. Pacitan: (0357) 5134775. Magetan: (0351) 7625944. Ngawi: (0351) 7636643. Kediri: (0354) 7156661. Nganjuk: (0358) 7630449. Blitar: (0342)7750062. Tulungagung & Trenggalek: (0355) 7746182. Probolinggo: (0335) 7647179. Pasuruan: (0343) 7852062. Bojonegoro: (0353) 7722928. Tuban: (0356) 7024916. Lamongan: (0322) 7711419. Jember: (0331) 3415437. Lumajang: (0334) 7730554. Bondowoso: (0332) 421052. Situbondo: (0338)3947070. Banyuwangi: (0333) 411300. Malang: (0341) 5460304. Mojokerto & Jombang: (0321) 6234579. Bangkalan: (031) 71133802. Sampang: 08123086884. Pamekasan: (0342) 7717177. Sumenep: 081851048521.