3
Malang Raya SABTU, 24 JULI 2010
surya/nedi putra aw
TANPA TV - Aktivis Karya Tunas Nusantara (KTN) Cabang Malang Wahyu Pratomo (kiri), dan Edy Prayitno saat beraksi di depan gedung DPRD, Jl Tugu Kota Malang, Jumat (23/7).
KTN Serukan Sehari Tanpa TV Klojen-Surya Meski hanya melibatkan empat orang, demonstrasi unik aktivis Karya Tunas Nusantara (KTN) Cabang Malang menarik perhatian para pengguna jalan di depan Stasiun Kerata Api Kota Malang, Jl Tugu, dan Kayutangan, Jumat (23/7). Seorang pendemo bertopeng, berambut lidi dan sekujur tubuhnya dilumuri cat perak. Aktivis berperan sebagai TV dari kardus yang berhias dua tengko-
rak dan tulisan TV Iblis. Mereka, Edy Prayitno (aktivis KTN), Endra Hardianto dan Kurniasani (mahasiswa Unitri), dan Wahyu Pratomo (UMM), menyerukan hari tanpa televisi pada Minggu (25/7). ”Aksi ini digelar KTN bersama Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia Cabang Malang,” kata Kurniasani. Menurut Endra, selain mengajak warga tak menonton televisi selama seharu, aksi ini juga untuk mendesak stasiun televisi
agar menyajikan tayangan yang mendidik untuk anak-anak. Kata Endra, 80 persen tayangan TV tak mendidik. Padahal, tujuan program TV adalah to intertaint, to educate, dan to inform. “Tapi, yang paling menonjol to intertaint-nya,” papar Hendra. Sasaran sosialisasi seruan ini, kata Endra adalah masyarakat umum. Tapi, karena Jumat (23/7) ini merupakan Hari Anak Nasional maka aksi ditujukan untuk melindungi anak. n ekn
'Ninja' Sopan Rampok Dosen ► Tak Ambil Cincin Kawin
LOWOKWARU SURYA Perampok bercelurit menjarah rumah dosen VEDC di Jl Ikan Gurami, Kelurahan Tunjung Sekar, Lowokwaru, Jumat (23/7). Empat orang berkedok ala ninja bersenjata celurit dan pentungan menyekap dan melukai pasangan suami istri pemilik rumah itu, Sukma Tjatur W, 48, - Sistu Raharjeng. Perampok menggondol perhiasan emas, dan uang tunai Rp 1,5 juta serta beberapa surat berharga seperti STNK mobil. Tjatur, 48, dipukul belakang kepalanya hingga pingsan. Sistu, 45, sendiri sempat diikat tangan dan kakinya, serta perhiasan di tubuhnya dilepas secara paksa oleh perampok. “Bapak dihantam kepalanya, saya sedikit memar di tangan,”
surya/wahyu nurdiyanto
dirampok - Rumah korban perampokan di Jl Ikan Gurami di Kelurahan Tunjung Sekar Kota Malang. tutur Sistu saat ditemui di rumahnya kemarin. Sistu menolak berkomentar banyak dan hanya mengatakan semua keterangan sudah diberikan polisi, termasuk Kapolresta Malang AKBP DTM Silitonga yang memimpin penyelidikan. Dari keterangan Sarji dan Heri ketua dan sekretaris RT setempat, perampokan ini terjadi antara 02.00 - 02.30 WIB. Diduga, perampok masuk lewat halaman belakang. “Sebetulnya, putri mereka juga ada, tapi sedang tidur dan bangun setelah ibunya bebas,” kata Heri. Mengutip Sistu, Hari mengatakan, perampok itu menggu-
nakan bahasa Jawa dan cukup sopan, meski sempat memukul suaminya. “Ibu tadi cerita, kalo pelakunya omong, iki taline ga kenceng-kenceng Bu, pokoke nurut ae. Atau saat dipaksa melepas perhiasan, ibu meminta cincin kawinnya tidak diambil iki ojok dijupuk, iki cincin kawinku, dan pelakunya itu nurut dan hanya mengambil gelang,” tutur Heri. Petugas Polsekta Lowokwaru dan Polresta Malang terus menyelidiki dengan meminta informasi dari tetangga dan mahasiswa VDEC yang magang montir di rumah Tjatur. n why
Dikti Gerojok Unisma Rp 13,8 M LOWOKWARU - Surya Meski baru berusia 5 tahun, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Malang (Unisma) ternyata dilirik juga oleh pemerintah. FK Unisma lolos seleksi mendapatkan dana bantuan Dirjen Dikti, melalui Program Hibah Kompetisi Peningkatan Kualitas Pendidikan Dokter (PHK-PKPD). Direktur Eksekutif PHK-PKPD Unisma, Djauhari mengatakan, dana hibah ini diberikan secara berkala oleh Dirjen Dikti pada 46 dari 72 di Indonesia kampus yang memiliki FK. Tak tanggungtanggung, nilainya mencapai 1,5 juta dolar AS, (Rp 13,8 miliar). “Kami sangat beruntung, karena tidak semua fakultas kedokteran bisa mendapat dana ini,” kata Djauhari, Jumat (23/7). Yang lebih membanggakan pihaknya, lanjut Djauhari, sejumlah kampus yang tak lolos seleksi, lebih berumur dibanding Unisma. “Itu menunjukkan, meski kami masih muda, kami bisa menutupnya dengan kualitas pembelajaran,” katanya. Penerimanya, adalah 10 kampus berakreditasi-A, 18 kampus berakreditasi-C, serta 18 kampus lain di luar kategori itu. FK Unisma termasuk yang berakreditasi C. Menurut Djauhari, Dikti me-
lakukan penilaian sangat ketat, misalnya seberapa baik kualitas pengelolaan pendidikan dokter, sistem pembelajaran kurikulum berbasis kompetensi, serta komitmen terhadap pengembangan program.
Dana ini akan dipakai untuk pengembangan fakultas. Di antaranya, menguliahkan sejumlah dosen ke luar negeri, serta mendatangkan tenaga dari kampus lokal yang berakreditasi-A.n ab
DONASI BUKU - Direktur PT. ACE Life Assurance, Susanto Halim bersama dengan Direktur Agen Kantor Pemasaran Surabaya, Andre Loa menyerahkan secara simbolis sebuah buku kepada KepSek. SDN Petemon X, Hj. Erna Dwiyanti, S.Pd.
PT ACE Life Assurance (ACE Life Indonesia) dan PT ACE INA Insurance (ACE Insurance Indonesia) telah mengadakan aksi peduli terhadap pendidikan anak di Indonesia dengan menyumbangkan sebanyak 350 eksemplar buku kepada SDN Petemon X, Surabaya (21/07). Program donasi buku ini dibantu oleh harian KOMPAS dan toko buku Gramedia. Kegiatan sosial ini merupakan salah satu komitmen dari PT ACE Life Assurance dan PT ACE INA Insurance untuk memastikan agar anak-anak di Indonesia mendapatkan pendidikan yang layak. z adv
TARI REMO - Indah Puji Rahayu, siswi kelas 6 SD mempersembahkan salah satu tarian selamat datang.
MENU SEDERHANA - Bersama segenap karyawan PT ACE Life Assurance dan PT ACE INA Insurance, para guru SDN Petemon X menyuguhkan makan siang sederhana berupa sayur asem dan pepes ikan segar.
ACE PEDULI - PT ACE Life Assurance dan PT ACE INA Insurance mengungkapkan kepedulian mereka dengan menyumbang buku, karena dengan buku-buku itu diharapkan pengetahuan mereka semakin bertambah.