Surya Edisi Cetak 14 Maret 2009

Page 13

C M Y K

11

HARIAN SURYA

PAGE 11

Sambungan SURYA, SABTU, 14 MARET 2009

Takut Operasi, Polisi Bunuh Diri DARI HALAMAN 1

tubuh korban terdapat botol obat nyamuk cair yang sudah kosong. “Begitu melihat Pak Musahwi seperti itu, saya berteriak minta tolong kepada warga. Warga kemudian memberitahu keluarga,” kata Hasan di rumah duka Desa Kalianget Barat, Jumat (13/3). Puluhan warga beserta keluarga korban termasuk istrinya, langsung ke lokasi dan melarikan korban ke Rumah Sakit Islam (RSI) Kalianget. Namun sia-sia, karena korban diduga telah meninggal sebelum jasadnya ditemukan warga. “Saat dibawa ke sini, korban sudah meninggal,” kata Harianto, karyawan RSI Kalianget. Unit Provost Polres Sumenep datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP. Botol obat nyamuk cair yang ditemukan di TKP segera dibawa ke Polres. Provost juga memeriksa tubuh korban, namun tak ditemukan unsur lain penyebab kematian. “Hasil pengamatan sementara, dugaan kuat korban bunuh diri,” ujar Kohar, anggota Provost Polres. Ipda Arifin, anggota Satuan Samapta Polres Sumenep yang ke lokasi juga membenarkan

dugaan bunuh diri itu. “Karena tidak jauh dari jasad korban ditemukan sebotol Baygon dan dari mulutnya keluar busa,” kata Arifin. Beberapa sumber menduga Aipda Musahwi sangat tertekan karena penyakit kencing manis (diabetes)-nya tak kunjung sembuh. Seseorang menceritakan bahwa karena penyakit itu, sebagian anggota tubuh Musahwi terancam diamputasi. Ketakutan pada kemungkinan amputasi itulah yang membuat korban sangat tertekan. Sumber di Polsek Kalianget juga mengakui bahwa Aipda Musahwi yang dikaruniai tiga anak, salah satunya menjadi anggota polisi di Polres Sumenep, itu sejak beberapa bulan terakhir mengeluhkan penyakit diabetesnya yang sudah 10 tahun diidapnya.”Awalnya dia hanya menderita kencing manis, tetapi katanya juga komplikasi, jantung, asam urat, darah tinggi, dan lainnya,” ujar sumber di kepolisian yang tak mau ditulis namanya. Dikatakan, korban juga pernah bercerita bahwa dirinya terkena penyakit diabetes turunan. Bahkan seorang saudaranya yang terkena diabetes telah diamputasi jari kakinya.

Penggundul Hutan Dibekuk DARI HALAMAN 1

lokasi. Ada yang menyamar sebagai pegawai gudang, ada yang sengaja menjadi pembeli, Bahkan ada polisi yang nekat tidur di hutan, sekadar untuk mengamati gerak-gerik operasional usaha SHS. Polisi baru bergerak setelah memastikan adanya kayu tanpa dokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH) yang diangkut dengan truk nopol N 8351 UY yang disopiri WH, warga Tempursari, Lumajang. Truk memuat 15 batang kayu bayur dan kayu wadag pacakan itu dihentikan di tengah jalan. “Setelah dipastikan tidak ada SKSHH-nya, kami langsung menyitanya dan mengamankan WH,” terang Pudji di kantornya, Jumat (13/3). Dari WH inilah, polisi lalu bergerak ke gudang milik CV SRA di Desa Tempursari. SHS, pemiliknya tidak bisa berkata apa-apa ketika polisi menggeruduk gudangnya. Dia juga tidak bisa menunjukkan SKSHH dari ratusan batang kayu jenis jati, bayur dan kayu rimba yang disimpan di gudangnya tersebut. Dengan menggunakan 15 truk (dua truk milik SHS dan 13 truk sewaan), kayu-kayu

itu lalu diangkut ke Mapolda Jatim sebagai barang bukti kejahatannya. Tidak cukup menggerebek gudang, polisi juga menyisir hutan Watu Gedhek dan Rowo Pandang, tempat penyimpanan kayu-kayu tersebut. Ternyata di sana ditemukan puluhan kayu basahan, yang sengaja direndam sebelum diolah. “Dengan temuan ini berarti total kayu yang kami amankan ada 40 meter kubik kayu jati, bayur, rimba dan wadag atau sekitar 15 truk. Jika dihitung nilainya sekitar Rp 600 juta. Selain kayu, polisi juga menyita dua mesin handsaw (mesin untuk memotong dan menggergaji kayu dalam jumlah besar), dan dua mesin chainsaw (mesin untuk memotong ukuran kecil. Serta satu mesin pengasah mata gergaji, dua truk angkut serta sebuah generator,” jelas Pudji. Kata Pudji, modus operasional perusahaan ini adalah dengan cara mengangkut kayu-kayu yang tidak dilengkapi SKSHH itu ke gudang lewat jalan-jalan tertentu yang sulit dilalui. Di gudang, kayu-kayu itu lalu dicampur dengan kayu-kayu milik penduduk. “Setelah itu

Pasien, Napi, Sopir & Kernet... DARI HALAMAN 1

Pemasyarakatan (LP ), dan beberapa tempat umum lainnya. TPS Khusus ini disediakan untuk orang-orang yang pada hariH Pemilu tidak bisa menggunakan hak pilihnya di tempat dia tercatat dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap). Misalnya pasien RS, narapidana (napi) dan tahanan, sopir, kernet dll. Dengan penghapusan TPS Khusus itu, pasien, napi, sopir dll terpaksa menggunakan hak pilih di TPS umum terdekat. Padahal, dengan kondisi yang dihadapi pasien dan napi, hampir tidak mungkin mereka menuju ke TPS umum itu. Karena itu, peluang mereka menjadi golput sangat besar. Dsebut Sebelumnya, jumlah TPS di Kota Surabaya pada Pemilu mendatang sebanyak 5.899 unit. Namun, karena sebanyak 37 TPS Khusus ditiadakan, maka jumlah TPS di Surabaya kini tinggal 5.862 unit. Untuk mengatasi penghapusan TPS Khusus itu, KPU memberi solusi berupa formulir A5. Dengan membawa formulir A5

ini, para pemilih bisa berpindah tempat dalam melakukan pemungutan suara. “Kalau yang bersangkutan berada di rumah sakit, maka tinggal mencari TPS terdekat, nanti petugas KPPS (Kelompok Penyenggara Pemungutan Suara) akan mendatangi atau gurus. Namun tetap saja ada kendala. Apakah cukup, waktu pemilihan yang sampai pukul 12.00 WIB itu untuk melayani mereka yang berada di rumah sakit, stasiun kereta api, dan terminal bus,” kata Eko Waluyo. Terkait penghapusan TPS khusus, seperti di LP dan rumah sakit, KPU mengimbau agar pihak keluarga pemilih mengurus formulir A5 (surat pengantar pindah pemilih). Formulir A5 ini harus diurus di TPS asal dan diberitahukan kepada TPS yang akan dituju. Anggota KPU Jatim, Arief Budiman mengatakan, penghapusan TPS Khusus itu karena di TPS tersebut tidak ada daftar pemilih tetap (DPT). Padahal DPT sangat diperlukan untuk menentukan biaya dan jumlah kertas suara yang dicetak.

Ubin Ruang Tamu Irvan... DARI HALAMAN 1

Kala itu Wiwin maupun suaminya mengganggap ubin menjadi hangat karena pengaruh cuaca. Apalagi, di depan rumah, yang berukuran sekitar dua kali empat meter, terdapat rumah-rumah beratap seng. Ibu rumah tangga ini mengira, suhu panas di ubin tak lepas dari pantulan sinar matahari yang menembus kaca jendela rumah dan mengenai ubin. “Waktu itu, saya dan suami memang berpikir seperti itu. Apalagi, rumah kami berdempetan dengan rumah lain, sehingga pantulan sinar matahari pasti masuk ke rumah kami,” papar Wiwin, Jumat (13/3). Namun, keheranan mulai melingkupi keluarga dengan satu anak itu, karena ternyata rasa panas pada ubin tak per nah berkurang pada malam hari saat cuaca dingin. Hanya, rasa heran dibiarkan saja, karena mengira hal tersebut terjadi lantaran pengaruh

cuaca panas di Surabaya. Suhu panas ubin terasa memuncak pada Rabu (11/3) malam lalu, saat hujan deras mengguyur Surabaya dan sekitarnya, menyebabkan banjir setinggi mata kaki di seputar rumah. Seusai hujan deras, sekitar pukul 22.00 WIB, Wiwin dan suami terkejut karena enam ubin rumah di bagian tenggara rumahnya itu terasa sangat panas, sekitar 50 derajat Celcius. “Kami tahu hal itu ketika air isi ulang dalam galon diletakkan di pojok rumah. Saat suhu meninggi, kami melihat ada uap embun di dalam galon, dan air itu menjadi hangat,” tambah Irvan, yang bekerja sebagai koki sebuah rumah makan. Karena penasaran, Irvan memindahkan galon air, kemudian meraba ubin pojok rumahnya itu. Dia kaget karena terasa panas. Irvan juga heran, karena ubin yang terasa panas hanya di pojok rumah tersebut. “Waktu itu saya lalu mencoba menaruh mentega di situ,

Duka cita juga menyelimuti jajaran Polres Probolinggo. Salah satu anggotanya yang bertugas di bagian urusan dalam (Bataud) Polsek Tiris, Aiptu Sunarto, 42, ditemukan meninggal gantung diri di dapur rumahnya, Jumat (13/ 3) sekitar pukul 10.00 WIB. Motif kematian korban masih menyisakan teka-teki. Satuan Reskrim Polres Probolinggo juga terkesan tutup mulut soal motif kenekatan ayah dua anak ini. Namun kematian Sunarto menjadi perhatian warga. Ratusan warga berbondong-bondong ke rumah duka. Berdasarkan keterangan yang

dihimpun, Kamis (12/3) malam Sunarto sempat mengikuti istighotsah di depan asrama Polsek Tiris yang dihadiri Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin dan Anggota DPR RI Adji Masaid. “Astaghfirullah. Tadi malam saya hadir bersama Mas Adji Masaid dalam istighotsah di sana. Mungkin ini sudah takdir ya,” kata Bupati Hasan Aminuddin, Jumat. Di tempat kerjanya, Polsek Tiris, juga tak ada gelagat Sunarto yang mencurigakan. Namun Sunarto memang pendiam. “Tidak ada masalah apaapa, kok. Kami kaget dengan kejadian ini,” ujar salah satu rekannya di Polsek Tiris. Di rumah duka, asrama Polsek Tiris, Sunarto tinggal bersama istri, Subaiyah, 40, dan dua anaknya, yakni Hayu kelas tiga SMP, dan Ilham kelas lima SD. Subaiyah histeris begitu mengetahui suaminya meninggal dengan cara bunuh diri. Guru di salah satu TK di Tiris ini yang pertama mengetahui suaminya tergantung dengan seutas tali dan hanya mengenakan sarung. Kondisi itu membuat Subaiyah shock. Apalagi pasangan ini adalah pendatang, sehingga jauh dari sanak saudara. Pasangan ini berasal dari Desa Jajag, Gambiran, Banyuwangi.

baru SKSHH diurus dengan data yang tidak benar,” terang Pudji didampingi Kasat Pidana Tertentu (Pidter) AKBP Nyoman Komin dan Kanit I Kehutanan Kompol Heru Prasetyo. Kepada petugas, SHS mengaku kayu-kayu itu dijual ke daerah Pasuruan untuk bahan baku mebel. Dan kini polisi mengembangkan kemungkinan kayu-kayu tersebut dijual ke luar kota maupun luar pulau. Dari tangkapan ini, Polda Jatim sudah berkoordinasi dengan Perum Perhutani Unit II Jatim dan Dinas Kehutanan Pemprov Jatim. Serta sudah memeriksa 10 saksi yang mengetahui operasi SHS. “Perum Perhutani sudah memastikan kayu-kayu itu berasal dari petak-petak yang ada di Perum Perhutani Payun Kelopo, Watu Gedhek dan Rowo Pandang,” ujar Pudji. Usaha pembalakan hutan ini sudah dilakoni SHS sejak 2006 silam. SHS juga tidak hanya beroperasi di wilayah Lumajang, tapi juga merambah Kabupaten Malang dan Jember. Atas kejahatan ini, SHS dan WH akan dijerat dengan pasal 50 (2) huruf F UU Nomor 14 Tahun 2002 tentang Kehutanan dengan ancaman hukuman lebih dari 10 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar. Serta Pasal 50 (3) huruf H jo Pasal 78 (7) UU

Nomor 14 tahun 2002 tentang Kehutanan dengan ancaman hukuman lebih dari 5 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar. Informasi yang didapat Surya, selain SHS, di wilayah Tempurejo juga ada dua pembalak besar yang menghabiskan kayu-kayu di wilayah hutan tersebut. Dia adalah BW dan SN, warga Tempursari, Lumajang. Kedua pembalak besar ini cukup lihai untuk mengelabuhi polisi. Modus yang dilakukan BW dengan tanpa menyimpan kayu-kayu ilegal itu di gudang, tapi langsung digergaji dan dijual ke pelanggannya. “Jadi dia sudah punya pasar sendiri,” kata sumber Surya. Sementara SN lebih cerdik lagi. Dia bisa dengan mudah mendapatkan SKSHH dari kayu-kayu ilegal yang dimilikinya. Bahkan SN juga bisa berkoordinasi dengan aparat untuk menangkap pembalak pemula yang mencoba-coba bermain dalam bisnis tersebut. Dari aksi BW, SN dan SHS inilah kawasan hutan Watu Gedhek, Rowo Pandan dan sekitarnya menjadi gundul. Akibatnya, setengah tahun silam, dua desa di wilayah itu yakni Tempursari dan Tempurejo terendam banjir akibat hutannya tidak bisa menampung luapan air hujan. ■ uus

Arief menjelaskan, saat ini DPT Pemilu Jatim bertambah menjadi 29.514.290 jiwa. Jumlah ini lebih besar 220.163 jiwa dibanding sebelumnya yaitu 29.294.127 jiwa. “Penambahan jumlah pemilih ini sudah ditetapkan dalam keputusan KPU tertanggal 7 Maret 2009,” kata Arief. Dengan bertambahnya DPT, secara otomatis terjadi penambahan pada jumlah surat suara dan TPS. Untuk surat suara, jumlah DPT masih ditambah 2 persen dengan jumlah total TPS menjadi 80.040. “Revisi ini hanya dilakukan satu kali. Kalau masih ada pemilih yang belum terdaftar, sudah tidak bisa lagi dimasukkan dalam revisi DPT susulan,” tandasnya. Tak tersedianya TPS Khusus itu disayangkan Wali Kota Surabaya, Bambang DH. “Mungkin pembuat undang-undangnya berpikiran bahwa pada Pemilu nanti, rakyat Indonesia sehat semua,” katanya sambil terkekeh. Namun demikian, dia tak sependapat, jika tak tersedianya TPS Khusus itu bisa meningkatkan angka golongan putih (golput) dalam Pemilu

mendatang. Dihubungi terpisah, Direktur RSU Dr Soetomo Surabaya, Dr dr Slamet R Yuwono DTMH MARS menilai penghapusan TPS Khusus itu akan mengakibatkan hilangnya hak suara warga di rumah sakit. “Tak hanya pasien, tapi juga karyawan rumah sakit dan penunggu pasien. Kalau pasien, kami tidak bisa memaksa untuk menggunakan hak pilih, karena memang mereka dalam kondisi sakit,” kata dr Slamet. Untuk karyawan, Slamet menyebut pihak RS memberi waktu bagi mereka menggunakan hak pilihnya di TPS terdekat. Tapi Slamet kembali menegaskan pihaknya belum bisa menentukan secara pasti. Karena beberapa karyawan RS di bagian tertentu, ada yang tidak bisa meninggalkan tempatnya bekerja selama pemungutan suara. Slamet mengaku belum diberitahu KPU soal penghapusan TPS khusus itu. Biasanya menjelang pelaksaan pemilu, KPU melakukan koordinasi dengan manajemen RS, lalu manajemen membentuk tim untuk membantu proses pelaksanaannya. ■ ant/oen/rie

ternyata meleleh. Demikian pula kuning telur, jadi setengah matang saat ditaruh beberapa menit,” paparnya. Ketika Surya memegang, memang ubin itu terasa panas. Pengaruh panas ubin juga membuat tepi dinding rumah ikut terasa hangat.

abes Surabaya. Pihak Pemkot Surabaya, melalui camat Genteng, dan polisi pun datang. Petugas Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) juga datang untuk mengukur suhu ubin. “Tadi ada petugas BMG yang datang. Mereka juga akan datang lagi Sabtu (14/3),” tambah Wiwin. Sebagian tetangga Irvan yakin suhu panas di lantai keramik rumah Irvan dapat mengobati penyakit rematik. Karena itulah, beberapa warga —terutama yang berusia lanjut— sering berdiri di lantai secara bergantian. “Katanya sih bisa menyembuhkan rematik,” aku seorang ibu tua warga setempat. Dimintai konfirmasi melalui telepon, staf operasional Stasiun Geofisika BMG Tretes Pasuruan, Setiono, memperkirakan, fenomena di rumah Irvan terjadi karena panas bumi. Dia menjelaskan, panas bumi tersebut akibat perputaran bumi pada porosnya, sehingga memunculkan panas. Panas bumi tersebut bisa muncul ke permukaan melalui celah tanah. ■

Kemungkinan amputasi inilah yang membuat Musahwi semakin tertekan. Pasalnya, di kakinya sudah ada luka dan mulai membusuk. Pihak keluarga saat ditanya enggan memberi keterangan. Namun diakui, korban sangat tertekan dengan penyakitnya. “Tapi tolong mas, kami masih berduka,” kata seorang anak korban. Kelurga terkesan sangat kehilangan, karena korban menjadi tulang punggung keluarga. Di rumah duka berkumpul keluarga di depan jenazah yang disemayamkan di ruang tengah. Juga hadir teman korban dari Polsek Kalianget dan Polres.

Ikut Istighotsah

*** MENGENAI penyebab munculnya rasa panas pada ubin, Irvan mengaku tidak tahu. Namun dia memastikan tidak ada kabel listrik atau pipa air berada di bawah ubin. “Setiap malam saya melihat dari ubin itu keluar asap saking panasnya,” kata Irvan. Keterangan bahwa di bawah ubin tak terdapat kabel listrik atau pipa air diperkuat oleh tetangga Irvan, Riwayanto, 55, yang mengaku ikut membantu membangun rumah Irvan pada 2004 lalu.. “Sambungan listriknya itu ke atas, melewati atap, bukan ke bawah,” katanya. Irvan sudah melaporkan keanehan ubin rumahnya ke pengurus RT setempat, yang kemudian melapor ke Mapolwilt-

Beredar dua dugaan penyebab bunuh dirinya Sunarto. Pertama, dugaan korban sedang bermasalah dengan masalah internal di tempat dinas. Namun terkait dugaan ini, Kasat Reskrim AKP Sunardi Riyono membantahnya. “Dia dikenal baik, tidak pernah ada masalah, kok,” katanya kepada Surya.

Dugaan kedua, Sunarto merasa stres karena sudah sekitar 10 tahun tidak pernah dimutasi dari bataud Polsek. Apalagi Polsek Tiris terletak di daerah pegunungan. “Pak Narto memang sering ngomong, dia bosan hampir sepuluh tahun tak pernah dimutasi. Ketika dia minta pindah, tidak pernah

Nyetir Motor, Disambar Petir DARI HALAMAN 1

gosong akibat disambar geledek di areal persawahan yang tidak jauh dari rumahnya itu. Menurut keterangan saksi mata yang diperoleh pihak kepolisian, pada siang hari usai salat Jumat kemarin, seperti biasa Juharto pergi ke sawah guna menengok pengairan lahan pertaniannya itu. Sejak tiba di sawah yang tak jauh dari rumahnya itu, mendung sudah menggelayut di langit dan kemudian gerimis mulai turun. Semakin lama, hujan semakin deras dan tidak kunjung reda. Oleh karena itu, Juharto memutuskan pulang. Dalam perjalanan pulang, nasib tragis menimpanya. Tibatiba, petir menyambar tubuh Juharto dengan suara menggelegar yang memekakkan telinga. Juharto langsung terjatuh dan tubuhnya tergeletak di samping sepeda motor Honda Supra Fit yang dikendarainya. Dari kejauhan, sejumlah warga yang tinggal dekat areal persawahan sempat mengetahui seorang pengendara motor terjatuh. Namun, mereka tak berani melakukan pertolongan karena derasnya hujan dan petir terus menggelegar. Setelah hujan agak reda, warga beramai-ramai menuju tem-

pat Juharto. Diketahui, Juharto masih dalam kondisi pingsan meski denyut jantungnya terlihat melemah. Warga kemudian membawa Juharto ke rumahnya, tetapi di tengah perjalanan nyawanya tidak tertolong lagi. “Memang benar, korban meninggal dunia karena disambar petir,” terang Kapolsek Pandaan AKP Arief Budi P, mendampingi Kapolres Pasuruan AKBP Ahmad Yani, kepada Surya, Jumat (13/3) kemarin. Amukan petir juga terjadi di Kota Madiun. Bangunan masjid berlantai dua di Jl Sultan Agung, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, porak poranda karena disambar petir pada Kamis (12/3) pukul 22.30 WIB. Menurut para saksi mata, petir menyambar tiang runcing menjulang yang berada di bagian tengah kubah masjid. Akibatnya kubah pecah menjadi empat bagian, dan pengeras suara masjid terlempar. Potongan kubah dan pengeras suara yang jatuh itu lantas meruntuhkan genteng dan atap masjid serta membuat porak poranda lemari yang ada di bawahnya. Selain merusak Masjid Al Ikhlas itu, petir juga membuat barang-barang elektronik sejumlah warga yang rumahnya berdekatan dengan masjid jadi ru-

Benturan Dua Misi DARI HALAMAN 1

berganti nama dari English Division I menjadi English Premiership di musim 1992/ 93. Dan dibanding 33 pertemuan sebelumnya, laga nanti akan paling menentukan. Pasalnya, benturan misi krusial kedua tim akan dipertaruhkan. Bagi MU, kemenangan atas Liverpool akan membuat mereka meng-KO satu rival dalam perebutan gelar. Raihan tiga poin juga akan semakin mendekatkan Setan Merah, sebutan MU, meraih gelar di musim ini yang berarti gelar ke18 mereka di Liga Inggris. Sementara bagi Liverpool, hanya kemenangan yang akan membuat mereka memperpanjang napas dalam perburuan gelar. Lalu, MU atau Liverpool yang meraih mimpi mereka di Teater Mimpi malam nanti? Jika merujuk pada statistik, MU layak diunggulkan. Sejak Liverpool dilatih Rafael Benitez pada musim 2004/05, tim Merseyside ini selalu kalah dalam kunjungan ke Old Trafford. Bahkan, musim lalu menjadi kekalahan terburuk Liverpool di era Benitez saat dipecundangi MU 0-3. Catatan itulah yang membuat pasukan MU pede (percaya diri). “Bermain di Old Trafford selalu menjadi pertandingan yang sulit bagi mereka. Kali ini mereka tahu mereka harus

menang. Tetapi kami juga ingin menang,” koar Wayne Rooney, striker MU dikutip The Sun, Jumat (13/3). Dilahirkan dari keluarga pendukung fanatik Everton (tim sekota Liverpool), wajar jika Rooney sangat membenci Liverpool. Dalam wawancara dengan The Sun, Rooney menyebut akan menjadi kepuasan terbesar dalam hidupnya jika dirinya dan MU bisa mengakhiri kans Liverpool meraih gelar. Pelatih MU Sir Alex Ferguson sepertinya tidak akan mengubah komposisi timnya yang mengalahkan Inter Milan 2-0 di Liga Champions, Rabu (11/3). Artinya, Rooney akan kembali berduet dengan Dimitar Berbatov di lini depan. Sementara Carlos Tevez yang mencetak satu gol MU saat kalah 1-2 di Anfield, 13 September silam, akan disiapkan sebagai pengganti. Memang, kekalahan belum akan melengserkan MU dari puncak klasemen. Mereka juga memainkan satu pertandingan lebih sedikit. Namun, selisih empat poin dari Liverpool, bisa menjadi turning point (titik balik) bagi Liverpool dalam misi pengejaran mereka. Ingat, di musim 1997/98 MU pernah unggul 11 poin dari Arsenal. Namun, yang terjadi kemudian, MU tersalip dan Arsenal yang jadi juara. MU harus waspada karena Liverpool datang ke Old Trafford dengan kepercayaan diri tinggi

Minder Bertemu Penggemar DARI HALAMAN 1

“Awalnya memang belum siap tampil di TV. Tapi setelah dipikir-pikir kenapa nggak,” ujar Sheila yang sempat membintangi sejumlah judul film horor macam Film Horor dan Kereta Hantu Manggarai. Sheila bersyukur, orang-orang terdekatnya —terutama Maria Joseph, sang ibu, dan pacarnya, Jupiter Fourtissimo— memberi dukungan penuh sehingga rasa percaya dirinya sedikit demi sedikit kembali pulih. Dalam sepe-

kan sejak masa pembebasannya, Sheila juga sering memanfaatkan waktu untuk berbagi cerita dan pengalaman dengan keluarga dan orang terkasihnya itu. “Yang aku lakukan lebih ke sharing ke depannya itu mau gimana. Juga instrospeksi diri, dan juga untuk membiasakan diri lagi, biar enggak kaku, agar pede, karena waktu di penjara kan ketemunya sama orang itu-itu aja. Jadi, waktu keluar (penjara) perlu adaptasi lagi,” ungkapnya. Sheila, yang mengawali kari-

Perut Tertancap Besi Mihir... DARI HALAMAN 1

badannya mendarat tepat di atas galah besi sepanjang lima kaki, yang tersandar di tembok rumah. Akibatnya, galah besi menancap tepat di perut, dan menembus badan. Ayah Mihir, yang mengetahui kejadian tersebut, buru-buru membawa putranya ke Rajendra Institute of Medical Sciences (RIMS). “Ia menahan rasa sakit yang luar biasa,” ujar ayah Mihir seperti dikutip Harian Telegraph, Jumat (13/3). Beberapa gambar yang dimuat beberapa media menunjukkan ketabahan Mihir menjelang operasi pengambilan besi tersebut. Selama tiga jam ia berada dalam ruang operasi, dan tim dokter yang menangani berhasil mengambil besi sekaligus menyelamatkan nyawanya. “Ia mengalami hal yang

menakjubkan karena bisa selamat dari luka-luka dalam yang serius,” tutur dr Sandeep Agarwal, satu dari empat dokter yang mengoperasi Mihir. Anggota tim dokter lain, dr Meghraj Kundan, menjelaskan bahwa kondisi Mihir stabil, dan tengah dalam proses penyembuhan. “Waktu 72 jam ke depan merupakan waktu penting dalam proses penyembuhan Mihir. Perkembangan kondisinya terus dimonitor secara ketat,” ujar Kundan. Dia menambahkan, cedera dialami Mihir di bagian perut, luka berdiameter satu inci menembus badannya. ‘Beruntung’, hati Mihiir hanya mengalami luka kecil, meskipun ada beberapa luka di pankreas. Jeremy Aidlen, asisten profesor bedah dan anak-anak di Universitas Warren Alpert Medical School di Brown, Providence, menganalisis insiden yang dial-

C M Y K

dipenuhi,” kata seorang tetangganya yang mengaku bernama Bu Sugeng, kepada wartawan. Namun Kasat Reskrim AKP Sunardi Riyono juga membantah. “Motifnya belum jelas. Istrinya sendiri tak tahu penyebabnya. Hubungan mereka juga harmonis kok,” katanya. ■ st2/st4 sak. “Televisi saya rusak karena antenanya tersambar petir. Antena sampai jatuh dan menjebol atap rumah saya,” kata Sarmini, 45, salah-satu warga. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sebab saat kejadian, lima remaja yang biasa tidur di lantai dua masjid, berada di tempat lain. Kerugian diperkirakan sebesar Rp 85 juta. Sementara itu, Ketua Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Industri ITS Surabaya, Dr Ir Mochamad Ashari MEng mengatakan, berada di tanah lapang (di antaranya areal persawahan) memang berisiko besar untuk tersambar petir bagi seseorang. Di tanah lapang yang datar, badan manusia (juga hewan) atau benda yang basah akan menjadi penghantar sambaran petir. Terhadap kasus petir menyambar pengendara motor di Pandaan, Mochamad menduga kemungkinan petir mengenai kepala korban atau spion sepeda motornya. ■ st13/st14/rie 6. Matikan dan cabut kabel power dari stop kontak listrik semua barang elektronik yang kita miliki, seperti televisi, radio dan komputer untuk mengurangi risiko tersambar petir. 7. Jika anda membawa HT, ponsel dan radio saku, matikanlah segera. Pisahkan antena dari bodi barang elektronik itu untuk mengurangi rangsangan petir menyambar.

setelah menghajar tim kuat Spanyol, Real Madrid, 4-0 di Liga Champions, Selasa (10/3). “Kemenangan atas Madrid menjadi bukti, jika kami bermain dengan kemampuan yang sebenarnya, kami bisa menang melawan tim manapun. Ini yang akan coba kami lakukan di Old Trafford,” tegas Pelatih Liverpool Rafael Benitez. Hanya saja, menjadi tantangan serius bagi Gerrard dkk untuk bisa mengulang penampilan rancak seperti saat melawan Madrid. Sebab, musim ini Liverpool kerap tampil hebat di Liga Champions, tetapi kemudian melempem ketika kembali bermain di Premiership. Menengok ke belakang, pada 16 September 2008 Liverpool meraih kemenangan di Liga Champions atas tuan rumah Olympique Marseille, 2-1 pada matchday I fase grup. Namun empat hari kemudian di Premiership, Liverpool ditahan tim promosi Stoke City 0-0 di Anfield. Peristiwa serupa terjadi 9 Desember, Liverpool tampil hebat di Liga Champions dengan menang 3-1 atas tuan rumah PSV Eindhoven pada matchday terakhir fase grup dan memastikan sebagai juara grup. Namun empat hari berselang (13/12), Si Merah ditahan tim promosi Hull City 2-2 di Anfield. Yang terakhir, 28 Februari lalu. Tiga hari sebelumnya, Liverpool tampil hebat mengalahkan Real Madrid 1-0 di Spanyol. Tetapi mereka kemudian dipecundangi Middlesbrough 0-2 di Premiership. ■ had er sebagai finalis Gadis Sampul 2004, menyadari peristiwa yang dialami beberapa waktu lalu –terlibat pesta sabu-sabu— merupakan kesenangan semu yang harus dibayar mahal. Untuk itu Sheila berharap tidak ada orang yang mengikuti langkahnya yang keliru tersebut. Dia berusaha mengambil hikmah dari perjalanan yang memberinya banyak pengalaman itu. “Aku nggak nyesel. Karena itu suatu perjalanan, suatu pengalaman hidup. Itu juga proses pendewasaan. Jadi kalau aku tidak melewati hal itu aku tidak tahu harus gimana,” tandas artis kelahiran 3 September 1989 tersebut. ■ kcm/pra ami Mihir. Menurut Aidlen, memang ada kemungkinan besar korban bisa selamat dari kecelakaan tersebut, meski galah besi menusuk di area seputar ginjal, liver dan wilayah atas perut. Ini dikatakan Aidlen setelah melihat gambar Mihir tengah tertusuk besi. Dalam gambar tersebut tampak Mihir tidak mengeluarkan banyak darah; Aidlen menduga ada pendarahan internal. “Untuk mengambil galah besi tersebut, tim dokter harus bisa mengontrol pembuluh darah yang mensuplai darah ke area itu. Menangani cedera apapun bisa berpengaruh apda organ-organ di dekatnya, termasuk pendarahan,” jelas Aidlen. Menurutnya, operasi seperti itu tidak mudah dilakukan kepada anak-anak dibanding terhadap orang dewasa. Namun anak-anak lebih beruntung, karena secara psikologis mereka gampang sembuh dari sebuah luka traumatis. ■ tel/ sciam/gul/tis

HARIAN SURYA

PAGE 11


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.