Surya Edisi Cetak 02 Desember 2010

Page 21

Elga-Arik Ditarget Emas

"Menjadi tuan rumah Kejurnas BMX 18-19 Desember 2010 dari enam pembalap yang kami siapkan ditarget meraih dua emas. Beban emas itu kami berikan kepada Elga Kharisma dan Arik Kristanto yang sudah punya jam terbang tinggi,” jelas Sugeng Trihartono, pelatih balap sepeda Kota Malang, Rabu (1/12). ■ cah

20

KAMIS, 2 DESEMBER 2010

www.surya.co.id

SINGO TERKAM LOBSTER

bintang arena

Lunasi Kepercayaan BELUM sekalipun tampil bersama Arema Indonesia di Liga Super 2010/2011 tahun ini tak membuat Sunarto kehilangan ketajaman. Terbukti saat mendapat kesempatan tampil dalam uji coba melawan Deltras Sidoarjo, Rabu (1/12), alumni Arema Jr ini membayar lunas kepercayaan menjadi starter dengan mencetak dua gol menit 25 dan 50. Sunarto tidak hanya menjawab keragu-raguan masyarakat akan ketajaman Singo Edan saat kehilangan Noh Alam Shah, Dendi Santoso, Yongki Ariwibowo yang bergabung Timnas. Dua gol pemain berusia 20 tahun itu membuktikan, ia lebih tajam dibanding Ahmad Amiruddin, M Fakhrudin dan TA Musafri striker senior yang juga diturunkan dalam laga ini namun tidak mencetak gol. Selain mendapat sorak kagum dari Aremania di Stadion Gajayana, Sunarto juga mendapatkan pujian dari pelatih Miroslav Janu yang selama ini terkenal pelit dalam memuji pemain. Menurut Janu, Sunarto mengalami per kembangan pesat, dan m e m buatnya l a y a k untuk mendapatkan kesempatan yang lebih banyak. Sunarto mengatakan, bisa mencetak gol meski hanya sekedar laga uji coba membuatnya senang. “Senang bisa mencetak gol hari ini, tetapi saya harus lebih banyak belajar lagi sebab tadi masih ada beberapa peluang yang seharusnya menjadi gol masih gagal saya konversikan,” tegas Sunarto. ■ cah surya/nedi putra aw

SUNARTO

lintas arena FIK UM Gagal Total MALANG - Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negri Malang (UM) gagal mengulang sukses menjadi juara Kejuaraan Tenis Lapangan Antarperguruan Tinggi se-Indonesia. Kegagalan menjadi juara di kejuaraan yang dilangsungkan, di lapangan Tenis Indor Puncak Buring, Jumat (26/11) - Minggu (28/11) tak lepas dari lambatnya regenerasi petenis di UM.

“Meski untuk prestasi tahun ini kami gagal mengulang sukses tahun lalu di Semarang, saya bangga anak-anak bisa menjadi tuan rumah yang bagus kejuaraan antar-PT se-Indonesia,” Sebagai tuan rumah, catatan terbaik petenis UM diraih oleh Indri yang mampu menembus babak delapan besar. Sedangkan petenis FIK UM yang lain sudah gagal semua sebelum menembus babak delapan besar. Pada kejuaraan ini Universitas Diponegoro Semarang berhasil meraih juara melalui Novita yang mengalahkan petenis Universitas Negeri Jogjakarta Ni Nyoman. Selain di nomor tunggal, di nomor ganda, Universitas Diponegoro juga meraih juara setelah mengalahkan tim dari Universitas Airlangga. Dekan FIK UM Rusdianto mengakui kegagalan FIK UM mengulang sukses juara tenis antar-PT setahun lalu di Semarang adalah faktor regenerasi. Bibit-bibit petenis muda belum banyak bermunculan, dan kalaupun ada belum mempunyai jam terbang yang cukup. "Selain itu, kegagalan dikarenakan lawan yang ada mempunyai kemampuan yang lebih bagus," ucapnya. Kekalahan di rumah sendiri ini harus membuat petensi FIK UM berlatih lebih keras lagi agar di tahun yang akan datang mampu berprestasi. “Meski untuk prestasi tahun ini kami gagal mengulang sukses tahun lalu di Semarang, saya bangga anak-anak bisa menjadi tuan rumah yang bagus kejuaraan antar-PT se-Indonesia,” kata Rusdianto. ■ cah

► Raup Rp 100 Juta

MALANG – SURYA DUA target Arema menggelar uji coba bermutu dan menggali dana berlangsung sukses sesuai rencana. Singo Edan mendapatkan lawan sepadan saat menang atas Deltras Sidoarjo, dan meraup pemasukan lumayan di pertandingan yang digelar di Stadion Gajayana, Rabu (1/12). Tampil tanpa delapan pemain timnas, Arema menekuk Deltras dengan skor meyakinkan, 31, (1-1) di Stadion Gajayana. Sementara tiket terjual 11.000 lebih dan membuat Panpel memanen pendapatan tak kurang dari Rp 100 Juta. Sempat dikejutkan gol cepat Marcio Souza menit 16, Arema mampu bangkit dan tampil kesetanan. Melalui serangan yang terbangun dengan baik dari kaki ke kaki, Arema membalik keadaan dan mencetak tiga gol melalui Sunarto menit 25, 50 dan Chamelo Roman menit 68. Pelatih Arema, Miroslav Janu mengaku puas dengan penampilan pemain meski tampil de-

SUSUNAN PEMAIN Arema: 4-3-3 Ahmad Kurnniawan/ Aji Saka, Hermawan, Pierre Njanka, Purwaka Yudhi/Irfan Raditya, Johan Ahmad Alfarizi, Juan revi/Roni Firmanyah, Esteban Guillen, Chamelo Roman, Ahmad Amiruddin/ Wahyu Gunawan, Sunarto/Tommy Pranata, M Fakhruddin/Musafri

Deltras: 4-3-3 Yanuar Tri Firmada/ Usman Pribadi/ Juni Irawan, Bejo Sugiantoro, Dodok Anang, M Zaenuri/ Anang Ma’ruf, Sutikno/ I made Astawa, Wahyu Setyanto/ Viqi Dwi, Fahmi Amirudin/ Widhi Susanto, Khoirul Mashuda/ Indra Setyawan, Ferry Aman saragih/ Satyo Husodo, Christiano Lopes, Marcio Souza/ Sugiarto surya/nedi putra aw

CETAK GOL- Aksi pemain Arema Chamelo Roman saat membobol gawang Deltras Sidoarjo dalam uji coba di Stadion Gajayana, Rabu (1/12). ngan pemain pelapis. Kinerja pemain yang kompak dan disiplin membuat pelatih asal Republik Ceko ini tak kawatir lagi jika ada pemain yang absen. “Walaupun sempat ada kesalahan yang menyebabkan Marcio mencetak gol, anak-anak dapat bangkit dan memenangkan pertandingan,” jelas Janu. Menurut Janu, kebobolannya karena keteledoran pemain belakang akan jadi bahan evaluasi yang bagus dan diharapkan dapat ditutupi saat Training Center

(TC) di Bali, 4-11 Desember 2011 nanti. Asisten Manajer Arema, Abridi Muhara membenarkan kalau dari laga ini Panpel mendapat pemasukan sekitar Rp 100 Juta. Dengan uang ini menjadi dana segar yang bagus untuk membiayai TC di Bali yang sudah direncanakan pelatih. ‘Kalau untuk membayar gaji pemain jelas pemasukan hari ini masih belum cukup, kami akan berusaha mencarikannya melalui sponsor. Semoga sebelum sampai

tanggal 10 manajemen mampu membayarnya,” kata Abriadi. Pemain Arema, Chamelo Roman mengaku lega bisa tampil penuh saat melawan Deltras dan mencetak gol. Kemenangan ini hadiah untuk Aremania yang tetap setia mendukung di stadion meskipun seharian hujan datang seharian mengguyur Kota Malang. Pelatih Deltras, Mustaqim mengatakan uji coba melawan Arema sangat penting, karena membuatnya tahu kelemahan

dan kekurangan tim yang harus disulam sebelum tampil dilanjutkan Liga Super Indonesia. “Terlepas dari hasil saya senang dengan semangat yang ditunjukkan anak-anak, sebab meski gaji masih macet di lapangan pemain tetap tampil fight,” kata Mustaqim. Menurut Mustaqim, dari kekalahan ini dia melihat proses gol yang dialami timnya hampir sama. Yaitu terjadi berawal dari bola-bola mati, dan kelengahan pemain saat menghadapi serangan cepat dari sayap kiri. ■ cah

Asah Pemain Muda di Solo MALANG - SURYA Mengusung total pemain muda didikan kompetisi internal, tim Persema yang akan turun di Liga Primer Indonesia (LPI) sama sekali tidak gentar ketika akan bertemu Bandung FC. Banyaknya pemain berpengalaman di tim asal Kota Bandung itu, justru membuat Laskar Ken Arok semakin tertantang untuk merebut kemenangan di laga perdana Pra Musim LPI Grup B di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (4/12). Bandung FC memang dihuni beberapa nama besar meski sudah berumur, seperti mantan kiper Arema dan timnas Indonesia Kurnia Sandi, mantan striker Persib Yaris Riyadi, serta pemain belakang Nur Alim yang tercatat pernah berbaju Persib dan juga timnas Merah Putih. Sejumlah nama lain yang pernah berlaga di kasta Liga Super Indonesia juga tercatat membela Bandung FC. Toh, nama-nama tenar seperti itu tidak membuat Persema LPI gentar. Tim justru termotivasi untuk membuktikan, tanpa pemain bintang akan tetap bisa berprestasi di Solo. Pelatih Persema Amin Zakaria mengungkapkan, menghadapi Bandung FC yang diisi

pemain berpengalaman ia justru bersyukur karena pemain muda Persema bisa mendapatkan ilmu serta meningkatkan mental tanding sebelum kompetisi sesungguhnya. Selain itu, masuknya beberapa pemain anyar seperti gelandang Muslefa, Lukman, dan Yusuf Fajar membuat Amin Zakaria percaya diri, kekuatan Persema akan bertambah lebih baik. “Tim kami banyak total diisi pemain muda hasil didikan kompetisi Persema, menghadapi lawan yang diisi pemain yang sudah berumur. Kami akan andalakan kecepatan anak-anak,” jelas Amin, kepada Surya, Rabu (1/12). Menurut Amin, menghadapi Pra Kompetisi di Solo ini Persema akan membawa 21 pemain. Dengan pemain yang lengkap plus persiapan yang cukup, Amin memastikan tim Persema siap tampil secara maksimal di Solo di ajang Pra kompetisi LPI. Di Solo nanti, selain menantang Bandung FC, Robbie Gaspar dkk akan betanding melawan Real Mataram, Sabtu (4/12) dan Solo FC, Senin (6/12). Gelandang serang Persema Muslefa yang mantan pemain Pro Titan, mengatakan, ia ingin meniti karir di Malang. Kesempatan bisa tampil bersama Per-

sema di LPI tidak akan disiasiakan untuk mengembangkan diri. “Saya sudah sreg bergabung Persema, semoga jalan sepak bola saya bisa semakin berkembang bersama tim ini,” tegas Muslefa. Manajer Persema, Wilstar Taripar Sinaga mengatakan tim Persema akan berangkat ke Solo, Kamis (2/12) menggunakan Bus. Sengaja tim ini berangkat siang agar pemain memiliki istirahat yang cukup saat tampil diSolo. “Selain untuk menguji sejauh mana kesiapan tim Persema sebelum tampil di LPI, pra musim LPI di Solo juga akan kami manfaatkan untuk memantau sejauh mana kekuatan lawan,” tegasnya. Sementara itu, Laga pramusim Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Manahan Solo, yang rencananya berlangsung, 2-10 Desember, mengalami perubahaan dan hanya akan berlangsung selama tiga hari, yakni mulai 2-6 Desember. Ketua Panpel LPI Hendriyana mengatakan, alasan mempersingkat jadwal kompetisi untuk meminimalisasi kelelahaan dan cedera pemain. Dengan jadwal yang cukup padat, ia khawatir para pemain tidak bisa fit saat kompetisi LPI bergulir, 8 Januari 2011 mendatang. ■ cah

PERSEMA LPI - Para pemain Persema yang akan disiapkan tampil di Pra Musim LPI saat berlatih fisik di Lapangan Brimob Ampeldento, Rabu (1/12). surya/cahyo nugroho


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.