Surya Edisi 20 September 2011

Page 9

SELASA, 20 SEPTEMBER 2011

lintas kriminal

Terdakwa Anak-anak Gagal Lanjutkan Sekolah

Tukang Tambal Ban vs Tukang Bakso BLIMBING - Gara-gara pesanan baksonya tidak diladeni penjualnya, tukang tambal ban, Sutris, warga Jl Letjen Sutoyo IV, Blimbing, Kota Malang nekat menghajar penjual bakso hingga babak belur. Penjual bakso yang apes ini adalah Khoirul Anam (40), warga Desa Depok, Kecamatan Panggul, Trenggalek yang tinggal di Kecamatan Blimbing.. Peristiwa ini terjadi, Sabtu (17/9), pukul 12.30 WIB, di sekitaran Jl Letjen Sutoyo. Seperti biasanya, Sutris dan Khoirul memang sering mangkal di sana. Mereka mengais rezeki sesuai dengan keahliannya masing-masing -Sutris menjadi tukang tambal ban dan Khoirul berjualan bakso-. Terik siang dan banyaknya order menambal ban, membuat Sutris lapar. Ia pun memesan semangkok bakso kepada Khoirul. Saat itu. Khoirul sedang sibuk meladeni pembeli dan terkesan cuek dengan pesanan Sutris. Singkat cerita, merasa disepelekan, Sutris dengan emosi tinggi langsung menghajar Khoirul. Akibatnya, Khoirul mengalami luka sobek di pipi kanan bawah mata, hidung berdarah, serta mulut juga mengeluarkan darah. Menurut Khoirul, saat Sutris memesan untuk dibuatkan bakso, ia masih harus meladeni pembeli lainnya. “Laporan korban (Khoirul) sudah kami terima. Kini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, terlapor dan beberapa saksi di lapangan, sebelum menentukan tersangka,” kata AKP Anton Prasetyo, Kasat Reskrim Polresta Malang. ■ k1

Antar Penumpang, Motor Melayang SUKUN - Hanya berbekal omongan dibumbuhi dengan bujuk rayu, banyak tukang ojek yang kena tipu oleh pelanggannya sendiri. Seperti yang dialami tukang ojek bernama Jumadi (52), warga Dusun Lo’adeng Desa Kalisongo, Kecamatan Dau. Kronologis penipuan ini, bermula, Kamis (15/9), pukul 17.30 WIB. Saat itu, seperti hari-hari biasanya, Jumadi pun mangkal di Pangkalan Ojek Bandulan. Seorang pelanggan yang tak dikenal, datang menemui Jumadi, minta diantarkan ke Kasin, Sukun. “Setelah tawar menawar harga, saya langsung antarkan dia ke Kasin,” kata Jumadi, Senin (19/9). Sesampainya di Jl Ade Irma Suryani, Klojen, dengan tibatiba penumpang misterius itu minta diturunkan. Sebagai pengojek yang ingin melayani penumpangnya dengan sebaik-baiknya, ia pun menurutinya. Namun, di sana penumpang itu malah ingin meminjam motor Jumadi untuk menjemput istrinya. Selanjutnya, Jumadi meminjamkan motor Honda Megapro nopol N 6034 BE miliknya. “Setelah meminjamkan motor, saya pun menunggunya di sana (Jl Ade Irma Suryani),” kata Jumadi. Namun selama berjam-jam menunggu, penumpang itu tak kunjung datang. “Atas kejadian yang menimpa Jumadi, sebaiknya para tukang ojek jangan mudah percaya meminjamkan motornya kepada penumpang yang tidak dikenalnya,” imbau AKP Anton Prasetyo, Kasat Reskrim Polresta Malang. ■ k1

surya/hayu yudha prabowo

TERDAKWA - MU, FN dan DP, tiga remaja yang menjadi terdakwa kasus pencurian VCD player dan uang Rp 2,5 Juta di SMPN Wignya Mandala, Tumpang, Kabupaten Malang menjalani sidang di Pengadilan Negeri Kepanjen, Senin (19/9).

KEPANJEN - SURYA Majelis hakim PN (Pengadilan Negeri) Kepanjen, Senin (19/9) akhirnya menolak eksepsi yang disampaikan tim pengacara tiga bocah asal Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, MU (16), FN (15), dan DP (17) yang didakwa melakukan pencuriandi SMP Wignyamandala, Tumpang. Dengan putusan itu, artinya ketiga bocah tersebut harus rela lebih lama lagi mendekam lagi di ruang tahanan LP Klas 1 Lowokwaru. Diuraikan pengacara terdakwa, H Saifulloh, dalam sidang yang berjalan tertutup itu, keberatan majelis hakim terhadap eksepsi penasehat hukum muncul karena Majelis hakim mengacu pada dakwaan jaksa penuntut umum yang menyatakan bahwa dakwaan telah memenuhi unsur formil seperti pada pasal 143 dan 142 KUHAP. Sementara itu, orangtua salah seorang terdakwa yang ditemui di luar ruang sidang, menyatakan kekecewaannya terhadap putusan hakim yang tetap menahan anaknya tersebut. “Sebenarnya kalau proses hukum dijalankan saya tidak masalah, tapi saya berharap agar anak-anak ini tidak ditahan dulu selama proses hukum berjalan. Biarkan mereka tetap bersekolah,” ungkap ayah seorang terdakwa yang tidak mau namanya disebutkan. Selain itu, pria tersebut juga mengaku keberatan karena salah seorang tersangka berinisial JY yang terlibat dalam kasus pencurian bersama anaknya itu tidak ditahan. “Saya tahu kalau anak itu (JY) masih bersekolah dan saya juga tahu sekolahnya dimana. Kok dia bisa sekolah dan anak saya tidak,” pungkasnya.■ st17

Mobil Ketua PCNU Batu Dicuri

► Diparkir di Depan Rumah

BATU - SURYA PENCURI spesialis mobil sepertinya doyan menyatroni kawasan Kota Batu untuk mengondol mobil dinas milik Pemkot Batu. Buktinya, satu lagi mobil dinas milik Pemkot Batu hilang digondol maling. Kali ini, mobil dinas yang hilang adalah mobil Mitsubishi L300 nopol N 834 KP yang dipinjam pakai oleh Rochman Hadi (40), Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Batu.

Pencurian mobil dinas ini menjadi peristiwa ke empat dalam beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, tiga mobil dinas milik Pemkot Batu juga hilang, yakni mobil dinas yang dipakai Ketua

MUI Kota Batu, Ketua Karang Taruna Kota Batu, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batu. Rochman menuturkan, mobil tahun 2003 tersebut sebelumnya diparkir di depan rumahnya di Jl Sudiro Kelurahan Sisir Kota Batu, Minggu (18/9) malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Menurutnya, sekitar pukul 24.00 WIB, korban melihat mobil tersebut masih ada dihalaman. Namun pagi harinya, mobil warna hijau itu sudah tidak ada. “Waktu saya selesai Salat Subuh, mobilnya sudah tidak ada,” kata Rochman. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polsek

Kota Batu. Lebih lanjut, Rochman mengatakan, mobil tersebut biasanya di parkir di Masjid An-nur, samping Alun-alun Kota Batu. “Malam itu saya pulang dari Halal Bihalal di Bumiaji. Lantas saya parkir di depan rumah,” tambahnya. Kapolsek Batu, AKP Slamet Riadi mengatakan, korban melapor sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa kemarin. Kini, Slamet masih melakukan pemeriksaan kepada beberapa saksi. “Masih kami selidiki. Jadi semuanya masih dalam proses,” kata Slamet. Hilangnya mobil korban, dikatakan Slamet lantaran kecerobohan. Pasalnya, jelas Slamet, mobil

tersebut diparkir di depan rumah tanpa ada alarm mobil. “Rumah korban juga tidak dilengkapi garasi atau pagar. Pencuri lantas mengambil karena ada kesempatan itu,” tandas Slamet. Dari pengamatan Slamet, di sekitar rumah warga di Jl Sudiro banyak yang tidak dilengkapi garasi atau pagar rumah. “Apalagi di daerah itu tidak ada petugas ronda. Padahal sudah pernah saya sosialisasikan agar ada warga yang bertugas mengamankan lingkungan,” pungkasnya. Slamet juga menyarankan agar setiap pemilik mobil memberi alarm untuk pengamanan. ■ k5

Ditinggal Mantu, Pabrik Penggilingan Tebu Terbakar WAJAK - SURYA Musibah kebakaran belum juga berhenti terjadi di Kabupaten Malang. Setelah awal pekan lalu api membakar sebuah rumah di Kecamatan Turen dan ladang tebu di Kecamatan Bantur, Minggu (18/9) kebakaran kembali trjadi di pabrik penggilingan tebu tradisional di Dusun Napel, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak. Tak ada korban jiwa dalam musi-

bah tersebut, namun kerugian korban pemilik pabrik diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Dijelaskan Kapolsek Wajak, AKP Sardikan, kebakaran terjadi di pabrik penggilingan tebu tradisional milik Mantius (50), warga Dusun Napel, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, sekitar pukul 13.15 WIB. Saat kebakaran terjadi, pabrik penggilingan tebu itu sedang tidak beroperasi selama

tiga hari sejak Jumat (16/9). ”Korban sedang punya hajatan pernikahan anaknya. Jadi pabrik diliburkan tiga hari,” ungkap Sardikan. Sardikan menambahkan, api baru bisa dipadamkan oleh Unit Pemadam Kebakaran, sekitar pukul 15.30 WIB. ”Tapi warga berhasil menyelamatkan sejumlah mesin diesel dan satu mobil pick up yang ada di pabrik itu,” tambah Sardikan.

Untuk sementara, Sardikan menduga api bersumber dari ampas tebu yang telah dikeringkan. Hanya saja, bagaimana api bisa membakar ampas tebu kering itu, Sardikan masih belum bisa memastikannya. ”Dugaan sementara, api berasal dari ampas tebu kering. Tapi untuk kepastiannya, masih sedang kami lakukan penyelidikan sampai saat ini,” bebernya lagi. ■ st17 surya/nedi putra aw

MOTOR CURIAN - Tiga unit motor curian yang diamankan hasil dari dua tersangka pencurian dan penadah kendaraan bermotor (curanmor), Lodewiq (35) dan Nono Krisdianto (32), di Polsek Blimbing, Senin (19/9).

3 Motor Curian Ditemukan BLIMBING - SURYA Masih ingat dengan dua tersangka pencurian dan penadah kendaraan bermotor (curanmor), Lodewiq (35) dan Nono Krisdianto (32), yang ditangkap Polsek Blimbing seminggu yang lalu, dengan barang bukti (BB) 7 unit motor curian? Kini BB tersebut bertambah menjadi 10 unit motor. ”Kami mengamankan 3 unit motor lagi. Ketiganya kami temukan di belakang SD Ngantru, Kecamatan Ngantang,” kata Kompol Gatot Suseno, Kapolsek Blimbing, Senin (19/9). Ketiga motor yang ditemukan adalah Honda Revo N 2939 LP, Supra Fit N 2941 LI, dan Honda Kharisma. Penemuan 3 unit motor ini, buah dari pengembangan penyidikan terhadap Nono, warga Dusun Bayanan, Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang. Nono mengaku menjual 3 motor curian kepada DD, warga Desa Ngantru. Sebelumnya, motor-motor itu diperoleh Nono

dari Lodewiq, pelaku curanmor, warga Dusun Bayanan, Desa Ngantru. Mendapat nama tersangka baru, DD, polisi langsung mendatangi rumahnya di Desa Ngantru, Sabtu (17/9) malam. Namun, saat digerebek, DD berhasil lolos. Sedangkan dari informasi yang didapat di lapangan, diketahui motormotor curian itu disimpan DD di halaman belakang SD Ngantru. Sementara itu, dari 10 unit motor yang berhasil diamankan, 1 di antaranya sudah diketahui pemiliknya. Motor tersebut adalah milik seorang tukang ojek yang bernama Purwadi (35), warga Jl Pattimura, Kecamatan Batu. Purwadi adalah satu di antara belasan korban penipuan Lodewiq yang menyaru sebagai penumpang ojek. Pada 16 Agustus lalu, kepada Purwadi, Lodewiq minta diantarkan ke Jl Kalpataru. Sesampainya di sana, Lodewiq malah meminjam motor tersebut dan membawanya kabur. ■ k1


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.