Surya Cetak 21 Juni 2009

Page 13

C M Y K

HARIAN SURYA

PAGE 13

KEDONDONG BUAH DAN DAUNNYA JADI PENYEDAP

13

Selama ini kedondong (polyscias pinnata) disantap sebagai buah begitu saja atau sudah diolah menjadi manisan. Padahal, selaian buahnya, daun kedondong juga bisa dimanfaatkan sebagai penyedap masakan. Misalnya untuk mengolah pepes ikan atau sambal. Tanaman buah jenis mangga (anacardiaceae) memiliki beragam nama. Indonesia menyebutnya kedondong, hevi (Filipina), mokah (Kamboja), gway (Myanmar), makak farang (Thailand), selain ambarella atau hog plum.

SURYA, MINGGU, 21 JUNI 2009

www.surya.co.id

Segarnya Jus Sayuran

Praktis untuk Sehari-hari BUKAN hanya mudah mengolahnya, namun juga praktis dibuat untuk segera disuguhkan dan disantap. Gaya hidup yang dituntut mereka yang hidup berpacu di kota-kota besar. Racikan minggu ini mewakili tuntutan itu. Udang serabut atau udang goreng tepung yang mengundang karena mirip rambutan ini mudah diolah. Di malam hari Anda bisa menyiapkannya, simpan di dalam lemari es untuk digoreng pada pagi harinya. Sangat pas disuguhkan sebagai teman sarapan di pagi hari. Selain renyah, juga rasa gurihnya benar-benar membuat ketagihan. Kuncinya memang pada cara memperlakukan udang. Pilih udang dengan ukuran sedang. Atau udang besar lebih baik lagi hasil racikan Anda. Celupkan udang agak lama dalam cairan bumbu secara merata, gulingkan pada tepung roti, dan ulangi proses tersebut baru goreng udang dalam minyak panas hingga kecokelatan dan garing. Rasah gurih udang serabut ini justru ada pada tepung roti yang sudah diimbuh dengan bubuk bawang putih dan sedikit merica. Aduk rata lalu gunakan untuk membungkus udang. Jangan lupa, sajikan udang serabut goreng ini saus asam manis jika Anda menyukainya. ■ tri

Udang Serabut Bahan: 500 Gr udang, buang kulit dan kepalanya, belah punggungnya tapi jangan sampai putus 4 Cangkir air matang 1 ½ cangkir tepung jagung 2 Butir telur 2 cangkir tepung roti, tambahkan bawang putih bubuk dan merica secukupnya Minyak untuk menggoreng Membuatnya: 1. Campur tepung jagung, telur, dan air, kocok hingga semua bahan tercampur rata. Sementara di wadah terpisah, campurkan tepung roti, bubuk bawang dan merica hingga rata. 2. Masukkan udang ke dalam adonan telur hingga tertutup sempurna, lalu gulingkan ke dalam campuran tepung roti agar seluruh udang tersalut tepung roti. Ulangi kembali dengan mencelupkannya ke dalam kocokan telur, lalu gulingkan kembali ke dalam adonan tepung roti. 3. Goreng udang dalam minyak panas hingga keemasan dan matang. Angkat dan tiriskan lalu hidangkan segera dengan saus atau sambal dan nasi panas.

foto-foto:surya/sugiharto

JUS tidak terbuat dari buahbuahan saja. Seiring dengan merebaknya gaya hidup sehat, jus sayuran pun kian diminati. Asal bahan dan racikan sesuai, rasa getir dan bau langu pada sayuran tidak terasa. Sisanya, minuman segar yang menyehatkan tubuh.

Jus Sayuran Bahan: 100 Gr sayuran (sesuai selera) 50 Gr nanas 30 Ml air lemon 30 Ml madu Bubuk kayu manis dan air matang secukupnya

ist

Membuatnya: blender semuanya jadi satu, jika suka sajikan dingin atau langsung suguhkan.

A

PA yang masuk ke dalam tubuh adalah penentu kondisi kesehatan. Meski sibuk, sempatkan berolahraga sembari konsumsi bahan makanan yang menyehatkan. Tubuh pun tetap fit di tengah kesibukan pekerjaan. Bartender Sheraton Surabaya Hotel and Towers Cahyo Winadi membuat kombinasi antara sayuran dan buah supaya jus sayuran terasa segar dan enak di mulut. “Bahan intinya terdiri dari bubuk kayu manis, nanas, lemon, dan madu,” kata Cahyo. Keempat bahan tersebut dicampur dengan sayuran. Sayuran jenis apa saja yang bisa dibuat minuman jus? Kubis merah, kubis putih, wortel, tomat, selada, sawi hijau (bok choi), sawi putih, mentimun, hingga paprika. Namanya juga golongan cabai, ada rasa getir agak pedas pada jus paprika. Tetapi mampu disamarkan oleh lemon dan nanas yang membuat rasa dan aroma racikan jus jadi

segar. Nah, jus paprika ini bisa dibuat dari paprika kuning, merah, atau hijau. Karena berasa pedas, jus paprika mampu membuat mata terbuka lebar di pagi hari, cocok untuk mengawali aktivitas sehari-hari. Asal tahu saja, paprika ini banyak mengandung vitamin A, B, C, kalsium, potasium, dan fosfor. Manfaatnya seabreg, bisa menurunkan kolesterol dan kadar gula darah. Mengobati infeksi hidung dan telinga, sinusitis, serta tenggorokan. Termasuk mengobati luka, keseleo, dan memar. Jika ada masalah infeksi saluran pencernaan, paprika pilihannya. Nanas dan lemon juga berfungsi menghilangkan bau langu pada sawi hijau. Mungkin awal mencium baunya agak tidak doyan, tetapi begitu mencicipi rasanya, Anda bakal ketagihan. Sebab, jus sawi hijau terasa segar seperti jus mentimun. Mentimun dan sawi hijau mengandung serat tinggi serta kaya vitamin dan mineral. Keduanya bisa melan-

carkan saluran pencernaan dan mencegah konstipasi/sembelit. Mentimun bermanfaat baik untuk kesehatan kulit, mendinginkan suhu tubuh, dan mengobati tekanan darah tinggi. “Sawi hijau seperti paprika, dapat mengobati penyakit telinga,” kata Cahyo. Kelebihan lainnya, sayuran ini bisa digunakan untuk mengobati influenza, rematik, nyeri sendi, bisul, luka memar, serta gangguan saluran kencing. Cahyo juga berkreasi dengan kubis merah. Warnanya merah maroon dan terasa enak. Kubis merah bisa untuk menghambat pertumbuhan tumor serta mencegah kanker usus dan lambung. Berbagai jus sayuran ini baik bagi mereka yang mengalami masalah pencernaan, infeksi saluran pernapasan, sariawan, menurunkan kadar kolesterol, batuk, dan mencegah penyakit jantung. Sebab, nanas dan lemon sebagai bahan utama memiliki manfaat tersebut. ■ ida

Gulai Kepala Ikan ala Singapura

K

EPALA ikan sering menjadi bahan makanan yang disisihkan di sebuah restoran atau tempat makan lainnya. Mereka lebih sering memakai badan ikan yang banyak dagingnya. Nah, Chef Subardi dari Bukit Darmo Golf Surabaya mengolahnya dengan bumbu gulai. Selintas olahan dan hasilnya mirip olahan masakan Padang. Namun, gulai kepala ikan buatan Chef Subardi ini memakai racikan ala Singapura. Tidak pedas tetapi tetap gurih di lidah. “Berbeda dengan masakan Padang yang umumnya berasa pedas. Gulai kepala ikan Singapura ini cabainya tidak dihaluskan, dimasukkan utuh langsung,” terang Subardi, 42. Jadi,

rasanya tidak terlalu pedas. Kecuali Anda memakan cabai rawit utuh itu bersama nasi. Subardi sendiri membuat sambal bawang sebagai teman sajian gulai ikan kepala ini. Rasanya sedap dan pedas. Bisa menjadi alternatif selain nyeplos cabai rawit utuh. Perbedaan lainnya, cara mengolah kepala ikan ini. Biasanya orang memasak kepala ikan bersama bumbunya sekaligus di atas api. Bumbu tentu lebih meresap. Tetapi, Subardi memisahkan kepala ikan yang direbus

dan bumbu gulai yang menyertainya. Untuk menu ini ikan kakap dipilih karena dagingnya halus. Toh, jika tidak suka, Anda bisa menggantinya dengan kepala ikan bawal. Subardi juga memasukkan susu kental manis di antara bumbu yang dipakai. “Susu lebih menambah rasa gurih saja. Santan saja sebenarnya sudah cukup,” kata lelaki yang sudah bekerja di Bukti Darmo Golf selama tiga

Kelapa muda special

tahun ini. Bersamaan dengan itu, Subardi menyajikan dua resep berbahan buntut dan iga sapi. “Supaya tidak keras, buntut dan iga sapi harus direbus sekitar tiga jam, kurang dari itu ya kurang empuk,” ujar Subardi. Kecuali Anda memasak daging sapi atau beef. Lumuri daging sebelum direbus dengan pasrahan nanas agar lebih empuk ketika dimakan. Beef juga bisa dipakai bahan asam-asam atau bumbu kecap. Sebagai penyegar mulut setelah makan, dua sajian minuman dibuat Tri Haryanto, kelapa muda special dan jus sehat. Kelapa muda special lebih tradisional, sedangkan jus sehat dibuat dari campuran sayuran dan buah-buahan segar. ■ ida

surya/habibur rohman

Gulai Kepala Ikan

Wisata Kuliner ini Didukung Toeng Market dan Toeng Mart

Jl. Tidar 84, Surabaya. Tel. 031-5356008 ( hunting )

C M Y K

HARIAN SURYA

PAGE 13


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.