Surya Edisi Cetak 11 Des 2009

Page 18

C M Y K

HARIAN SURYA

PAGE 14

PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA Negara

14

1. 2. 3. 4. 5.

SURYA, JUMAT, 11 DESEMBER 2009

Emas

Singapura Thailand Vietnam Indonesia Filipina

Perak Perunggu

11 7 6 5 4

3 13 5 0 5

8 6 8 10 5

LIGA CHAMPIONS

Grup F Inter Milan Dynamo Kiev Klasemen Akhir 1. Barcelona 2. Inter Milan 3. Rubin Kazan 4. Dynamo Kiev

2 vs Rubin Kazan 1 vs Barcelona 6 6 6 6

3 2 1 1

2 3 3 2

1 1 2 3

7-3 7-6 4-7 7-9

Grup G Stuttgart 3 vs Unirea Urziceni 1 Sevilla 1 vs Rangers 0 Klasemen Akhir 1. Sevilla 6 4 1 1 11-4 13* 2. VfB Stuttgart 6 2 3 1 9-7 9* 3. Unirea Urziceni 6 2 2 2 8-8 8 4. Rangers 6 0 2 4 4-13 2

SUMBANG MEDALI - Dua pembalap sepeda dari nomor downhill, Risa Suseanty dan Popo Ariyo Sejati, menyumbang medali emas pertama dan kedua bagi kontingen Indonesia di SEA Games Laos, kemarin.

Grup H Olympiakos 1 vs Arsenal 0 Standard L 1 vs AZ Alkmaar 1 Klasemen Akhir 1. Arsenal 6 4 1 1 12-5 13* 2. Olympiakos 6 3 1 2 4-5 10* 3. Standard L 6 1 2 3 7-9 5 4. AZ Alkmaar 6 0 4 2 4-8 4 * Lolos ke 16 Besar, peringkat ketiga ke Liga Eropa

0 2

11 * 9* 6 5

KEJUARAAN DUNIA ANTARKLUB 2009 Jumat (11/12) TP Mazembe (RD Kongo) Tvone Pukul 23.00 WIB Sabtu (12/12) Atlante (Meksiko) Semifinal 1 (15/12) Estudiantes (Argentina) Semifinal 2 (16/12) Playoff Peringkat Lima (16/12) Playoff Peringkat Tiga (19/12) Final (19/12)

vs

Pohang Steelers (Korsel)

vs

Auckland City (Selandia Baru)

vs vs

Pemenang 11/12 Pemenang 12/12

antara

lintasarena

Aga Tak Perlu Kerja Keras SURABAYA – Unggulan utama turnamen tenis junior Piala KONI 2009 kelompok umur 16 tahun (KU 16), Ibrahim Unggulaga tak perlu kerja keras untuk menyabet juara. Di final yang digelar di lapangan tenis UPN, Kamis (10/12), Aga hanya perlu unggul 5-0 di set pertama atas unggulan ke-10 Christian James. Christian mundur, gara-gara otot pinggangnya tertarik. “Otot pinggang ketarik, terus kena paha kanan,” kata Christian usai pertandingan dengan nada kecewa. Di KU 16 putri, unggulan utama Sisca Budi Mawar tampil sebagai juara dengan menundukkan petenis Bojonegoro, Septiana Nur lewat kemenangan straight set 6-4, 6-3. Di KU14 putra, unggulan satu asal Probolinggo, Desvito Zaki juga jadi juara setelah menundukkan Farraz Haidar dari Surabaya 6-4, 6-1. Di bagian putri, rekan sekota Desvito yang jadi unggulan utama, Tea Indie mengikuti jejak dengan merebut juara. Tea mendapatkan gelar juara setelah menundukkan petenis Blitar, Diah Mustika dengan straight set, 6-4, 6-4. Dengan demikian, dari delapan gelar yang diperebutkan di turnamen junior ini, Kota Surabaya mendapatkan dua gelar. Selain dari Aga, satu gelar direbut Sherly Nurfitri di KU 12. ■ van

Nasirov Siap Tempur KEDIRI - SURYA Nasirov Mekan, gelandang serang Macan Putih dipastikan siap memperkuat Persik Kediri saat menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Brawijaya Kediri, Minggu (13/12). Urusan perpanjangan vi-sanya di Singapura sudah beres sehari lebih cepat. Dengan demikian pada laga menghadapi Persiba, Nasirov berpeluang besar turun sebagai starter. “Nasirov sudah kembali ke Indonesia dan siap diturunkan pada pertandingan melawan Persiba. Dia sudah mulai berlatih kembali,” ujar arsitek Persik, Gusnul Yakin kepada Surya, Kamis (10/12). Pemain yang biasa menempati posisi gelandang asal Turkmenistan itu selalu diturunkan pelatih Gusnul Yakin sebagai starter. Selain memi-

liki daya jelajah yang tinggi, tendangan mantan pemain klub divisi utama Azerbaijan, Gabala, itu cukup keras. Sekretaris Persik Barnadi pernah menjelaskan, pengurusan visa di Singapura tidak membutuhkan waktu yang lama. “Sekitar tiga hari biasanya sudah selesai, sehingga dapat segera berlatih lagi. Ini berbeda dengan pemain asal Afrika yang butuh waktu lebih dari sebulan untuk mengurus perpanjangan visa,” jelasnya. Barnadi mengatakan, saat Patricio Morales dan Amarildo Sauza mengurus perpanjangan visa ke Singapura hanya butuh waktu sekitar tiga hari. Namun, sebaliknya saat OK John mengurus visa ke negaranya Nigeria butuh waktu sekitar 40 hari. ■ dim

5 4 2 2 0 0

9 4 3 2 0 0

Mudah Lengah

data&agenda Kamis (10/12) Dinihari WIB Grup E Liverpool 1 vs Fiorentina 2 Lyon 4 vs Debrecen 0 Klasemen Akhir 1. Fiorentina 6 5 0 1 14-7 15 * 2. Lyon 6 4 1 1 12-3 13 * 3. Liverpool 6 2 1 3 5-7 7 4. Debrecen 6 0 0 6 5-19 0

6. Malaysia 2 7. Myanmar 2 8. Laos 2 9. Kamboja 0 10. Brunei 0 11. Timor Leste 0 *Hingga pukul 21.00 WIB

Risa Raih Emas Pertama Sepak Bola Juru Kunci Grup, Kalah 1-3 dari Myanmar VIENTIANE – SURYA PEMBALAP sepeda Risa Suseanty mempersembahkan medali emas pertama bagi kontingen Indonesia pada SEA Games di Laos. Dalam nomor downhill yang dilombakan, Kamis (10/12), Risa menempati urutan pertama pada final sepeda gunung nomor tersebut dengan membukukan total waktu 00:03:13,22 dan kecepatan mencapai 29,81 km/ jam. “Saya persembahkan emas pertama ini untuk Indonesia,” kata Risa di Dane Soung Saythany District, Laos, Kamis (10/12). Sukses Risa diikuti rekannya Popo Ariyo Sejati. Pria kelahiran 24 Juli 1986 itu menyumbang medali emas kedua pada nomor downhill putra, sehingga melengkapi perolehan medali emas pertama Indonesia. Popo berhasil mencatat total waktu 00:02:49.45 dan kecepatan mencapai 33,99 km/jam.

Selain dua keping emas dari cabang olahraga (cabor) balap sepeda, Indonesia pada hari kedua kemarin juga mendulang emas dari angkat berat yang dipersembahkan lifter Jadi Setiadi. Padahal, lifter asal Lampung ini hanya ditarget perak. Jadi merebut emas di nomor 56 kg dengan angkatan seberat 148kg. Medali perak di nomor ini diraih lifter Pyae Phyo dari Mynmar, disusul Ibrahim dari Malaysia. “Saya sangat senang sekali karena hanya ditarget medali perak. Apalagi lawan yang saya hadapi ada yang peraih perak Olimpiade Beijing. Makanya saya secara spontan langsung melompat ke atas pentas,” kata Jadi, Kamis (10/12). Dengan kemenangan tersebut, bonus sebesar Rp 200 juta sudah dipastikan akan menjadi milik juara SEA Games 2003 di Hanoi itu. “Nanti uang bonus akan saya simpan untuk biaya sekolah anak,” ujar lifter kelahiran 2 Februari 1985 itu ketika ditanya bonus yang dijanjikan Menpora. Medali emas lainnya didapat Indonesia dari cabor karate. Dari cabor ini In-

donesia dua emas masing-masing dari kata individu, Faizal Zainuddin dan kata beregu putra. Hasil memalukan justru menimpa sepak bola. Di cabor paling bergengsi ini, Indonesia gagal total. Hal ini setelah di laga terakhir penyisihan grup B, Indonesia ditekuk Myanmar 1-3. Seiring hasil itu, Indonesia menjadi juru kunci grup B. Dari tiga kali main, Indonesia hanya menuai satu poin hasil imbang 2-2 melawan Singapura. Pada dua pertandingan lainnya, Indonesia takluk 0-2 dari Laos dan 1-3 dari Myanmar. Tiga gol Myanmar dicetak Tun Tun Win dari titik penalti menit ke-6, Pai Foe menit ke-52, dan Moe Win menit ke-81. Gol hiburan Indonesia dilesakkan gelandang asal Persipura, Stevi Bonsapia menit ke-72. Ketua Umum PSSI Nurdin Halid yang menyaksikan langsung pertandingan tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Namun, ia tetap memberikan apresiasi atas perjuangan para pemain di lapangan. “Para pemain sebenarnya tampil bagus. Mereka juga bisa mendominasi pertandingan. Tapi entah mengapa pemain kita seperti sulit mencetak gol,” kata Nurdin Halid. ■ ant

Waspadai Kekuatan Juku Eja PSM SURABAYA – SURYA Persebaya tidak mau menganggap enteng calon lawan di Liga Super, PSM Makassar. Bajul Ijo menilai Juku Eja PSM memiliki materi pemain bagus, kendati kini sedikit goncang akibat konflik internal. Meski terjadi konflik internal, permainan PSM tetap menunjukkan performa bagus. Permainan Syamsul Chaerudin dkk dalam grafik naik. Mereka baru saja menggasak Persitara Jakarta Utara 2-1. “Kami harus waspada terhadap PSM. Pemain harus berjuang dan bekerja keras untuk memenangi laga,” sebut Danurwindo, kemarin. Saat ini, PSM mengandalkan striker

asal Chile, Christian Carrasco. Mantan bomber Persebaya ini sudah menyumbangkan empat gol bagi PSM dalam Liga Super ini. Mengenai sosok Carrasco, tidak membuat Danurwindo takut. Pelatih Persebaya itu menilai, penampilan Carrasco tidak segarang seperti masih memperkuat Persebaya musim 2004 lalu. Tapi, pemain belakang Persebaya harus tetap waspada. “Dia (Carrasco) tidak boleh diberi ruang bebas, kendati penampilannya tidak seperti dulu lagi. Carrasco sudah terlihat gemuk” ucap Danurwindo. Menurut Danur –panggilan Danurwindo- Ketika membela Persebaya, Carras-

co merupakan striker cukup tajam. Ia yang berduet dengan Kurniawan Dwi Julianto cukup produktif. Hasilnya, Bajul Ijo sukses merengkuh gelar juara Liga Indonesia (LI) 2004. Persebaya cukup hati-hati menjamu PSM. Tim yang bermarkas di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya ini tidak ingin menuai malu seperti saat ditampar Persipura 0-1. “Kemenangan sangat penting dan menjadi modal pertandingan berikutnya. Saya yakin, pemain sudah siap dan tahu kewajibannya,” ucap mantan pelatih Persija Jakarta ini. Setelah menjamu PSM, Persebaya diagendakan meladeni tim kuat Persiba Balikpapan, Rabu (16/12). Setelah itu, Anderson da Silva dkk meladeni Persik Kediri. ■ fat

C M Y K

LAMONGAN – SURYA Persela Lamongan merasakan kendala utama selama mengikuti kompetisi 2009/2010 yakni sulitnya menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan. Bukti terakhir terjadi ketika Laskar Joko Tingkir kalah 1-2 dari Sriwijaya FC di Palembang gara-gara gol Keith Kayamba Gumbs yang lahir menit ke-90. Gumbs mencetak gol pertama menit ke-52 sebelum disamakan Zaenal Arifin menit ke-73. Pelatih Persela, Widodo Cahyono Putro mengakui pemainnya mudah lengah di menitmenit akhir. Ini yang membuat mereka gagal menuai target membawa pulang satu angka dari Palembang. “Masalah konsistensi bermain selama 90 menit masih jadi kekurangan tim, terutama konsentrasi. Kami akan membenahi sebelum laga berikut,” kata Widodo, Kamis (10/12). “Dalam kondisi kelelahan, semua bisa terjadi dan salah satunya penurunan konsentrasi.” Widodo sebenarnya sudah mengkhawatirkan masalah ini sejak Zaenal Arifin dan kawan-kawan menjalani uji coba di Sleman kontra Pro Duta. Ketika itu Persela kalah 0-1 gara-gara lengah di menit-menit terakhir, sama seperti saat lawan Sriwijaya. Bedanya, ketika itu gol tercipta lewat tendangan penalti. Jika lawan Sriwijaya, Persela sedikit lengah di menit-menit akhir, lawan Persib di Bandung malah kebalikannya, Samsul Arif dan kawan-kawan malah kurang konsentrasi di menit awal sehingga gawang mereka jebol. Setelah lawatan ke Sleman itu, Widodo menyatakan kalau pemainnya sering merasa pertandingan sudah berakhir, padahal peluit belum dibunyikan wasit. “Pemain merasa pertandingan sudah berakhir, padahal ini tidak boleh,” tandas Widodo ketika itu. “Pemain harus konsentrasi penuh sampai akhir pertandingan, mereka harus mengejar bola sampai mendengar wasit meniup peluit.” Meski demikian, Widodo mengaku puas secara permainan lawan Sriwijaya tapi tidak dari segi hasil. Instruksi yang dia berikan pada pemain berjalan lancar. Persela terbukti bisa merepotkan juara bertahan Copa Indonesia tersebut meski tampil tanpa dua pemain regulernya, Martins Zada dan Tommy Rifka. Persela kembali berlatih di stadion Surajaya, Jumat (11/ 12) pagi. Fabiano Beltrame dan kawan-kawan akan kembali bertanding di stadion kebanggaan warga Lamongan itu, Minggu (13/12) melawan sesama tim Jatim, Persema Malang. Persema baru saja menaklukkan Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena di dua pertandingan terakhirnya. ■ van

HARIAN SURYA

PAGE 14


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.