Surya Edisi Cetak 28 Januari 2009

Page 8

C M Y K

6

HARIAN SURYA

PAGE 6

Ekonomi Bisnis SURYA, RABU, 28 JANUARI 2009

Harga Komoditi Pokok Masih Enggan Turun Harga Beras ● Bengawan Spesial ● Mentik ● IR 64 KWII Harga Cabe Merah ● Besar ● Rawit Harga Bawang ● Bawang Merah ● Bawang Putih Kating Harga Gula Pasir ● Impor Rp ● Lokal Rp

Rp Rp Rp

6.300 /kg 6.500 /kg 5.400 /kg

Rp Rp

9.000 /kg 14.000 /kg

Rp Rp

7.500 /kg 4.000 /kg

7.200 /kg 6.300 /kg

Info Selasa (27/1) dari Pasar Beras Bendul Merisi dan Pasar Wonokromo.

Acer Kuasai Pangsa Pasar 15% SURABAYA – Acer berhasil mempertahankan posisi sebagai penguasa pasar netbook di Indonesia, mengikuti keberhasilan di tingkat global. Berdasarkan data IDC (International Data Corporation) PC Tracker pada kuartal 3/2008, Acer menempati peringkat kedua secara global untuk pasar PC mobile dengan pangsa pasar 19,6 persen. President Director Acer Group Indonesia Jason Lim mengungkapkan, Acer mencatat penjualan netbook sebesar 15 persen dari total penjualan notebook di Indonesia. Penyerapan pasar netbook tercatat paling tinggi di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, termasuk DIJ, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. Pada 2008, Acer mengandalkn Aspire One yang merupakan netbook pertama Acer. “Kami sangat optimistis melihat pertumbuhan penjualan komputer, terutama produk yang dapat mengakomodasi mobilitas seperti Netbook Aspire One di 2009,” kata Jason, akhir pekan lalu. Menurut Jason, Aspire One akan menjadi trendsetter mobilitas TI (Teknologi Informasi) di Indonesia dan akan semakin laris di 2009. Untuk itu Acer akan terus melakukan penelitian dan pengembangan untuk kebutuhan pengguna. Salah satunya, telah melengkapi varian baru (generasi ke-3) dari Aspire One yaitu Aspire One 3G, sehingga memungkinkan pengguna senantiasa terhubung ke internet. Ini dilakukan seiring semakin meningkatnya kebutuhan fitur browsing (jelajah internet) dan akses email dalam aktivitas sehari-hari. ■ ytz

Subsidi Migor Turun Jadi Rp 200 Miliar SURABAYA – SURYA Sejumlah harga bahan makanan pokok diprediksi tetap stabil, meski harga BBM sudah turun dua kali dalam dua bulan terakhir. Alasan pedagang, biaya transportasi yang juga masih enggan turun. Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim Zainal Abidin, harga makanan atau komoditi pokok rupanya sulit turun. Untuk menjembatani persoalan ini, pihaknya membantu UKM petani agar bisa meningkatkan produktivitas dan memasarkan hasil produksinya. “Setidaknya, dengan menekan harga jual dari petani langsung maka pembeli di tingkat eceran tidak terbebani,” kata Zainal Abidin, di sela acara Lelang Komoditi, Selasa (27/1). Zainal menjelaskan, pihaknya akan terus menggenjot model pemasaran seperti lelang komoditi dengan mengundang lebih banyak buyers dalam negeri. “Nantinya kita juga undang buyers asing,” ujarnya. Sejak empat tahun terakhir, transaksi lelang komoditi tembus Rp 1,3 triliun atau ratarata Rp 400 miliar per tahun. “Melihat antusias buyers

BANYAK TAWARAN Berbagai hasil pertanian dan kerajinan banyak ditawarkan pada pasar lelang komoditi Disperindag yang berlangsung di Bank Jatim Surabaya, Selasa (27/1). surya/habibur rohman

tahun ini akan ada peningkatan transaksi hingga Rp 600 miliar,” sambungnya. Kasubdin Pedagangan Dalam Negeri Disperindag Jatim Arifin T Hariadi menambahkan, untuk transaksi lelang komoditi 2008 capaiannya Rp 460 miliar. Angka ini naik signifikan dibanding 2007 Rp 267 miliar. Transaksi terbesar masih 15 bahan pokok, termasuk sembako, daging sapi, dan rumput laut.

“Sistem perdagangan alternatif semacam ini terbukti cukup membantu masyarakat kecil. Harapannya, daya beli bisa terdongkrak kembali,” ungkap Arifin, seraya mengungkapkan transaksi lelang komoditi awal 2009 mencapai Rp 125,634 miliar, dengan pembelian terbesar daging sapi 54 persen. Sementara itu, dana subsidi minyak goreng (migor) untuk Jatim tahun ini turun

Desak Terapkan Harga Bawah Upaya REI Gairahkan Pasar Rumah

surya/habibur rohman

ANDALAN - Pengunjung memperhatikan netbook Aspire One yang merupakan andalan Acer.

Beli Sukuk Cukup Rp 5 Juta JAKARTA - Pemerintah menawarkan surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk untuk ritel Rp 1 juta per unit dengan minimal pembelian lima unit. Sukuk ritel mulai ditawarkan 30 Januari hingga 20 Februari 2009. Maju dari jadwal semula 6 hingga 20 Februari 2009. Untuk penjatahan ditetapkan 23 Februari dan settlement 25 Februari 2009. Instrumen sukuk ritel ini akan di-listing (dicatatkan) di Bursa Efek Indonesia (BEI) 26 Februari 2009. Demikian publikasi Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Depkeu yang dikutip Selasa (27/1). Dirjen Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Wauyanto mengatakan, penjualan sukuk ritel menjanjikan untuk memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dari suku bunga deposito bank BUMN. “Sukuk ritel merupakan instrumen investasi, jadi beda dengan deposito. Tapi dari sisi keuntungan atau imbal hasil, lebih tinggi dari deposito,” kata Rahmat, yang belum menyebutkan yield dari sukuk ritel. Rencananya, pemerintah akan mempublikasikan penjualan sukuk ritel secara nasional, termasuk imbal hasil yang ditawarkan pada 29 Januari 2009 di Jakarta, sehari sebelum masa penawaran 30 Januari 2009. Penawaran dilakukan akhir Januari setelah pemerintah menyosialisasikan sukuk ritel di sejumlah daerah selama beberapa pekan terakhir ini. Menurut Rahmat, di tengah gejolak pasar keuangan, sukuk ritel merupakan salah satu instrumen aman untuk berinvestasi sebab berapa pun jumlah sukuk ritel yang dibeli semuanya dijamin negara. “Tidak ada yang gagal bayar,” paparnya. Sementara deposito, hanya dijamin LPS yang nilainya maksimal Rp 2 miliar. ■ jbp/aco

bg

SURABAYA - SURYA DPD Real Estate Indonesia (REI) Jatim meminta pengusaha menerapkan bottom price (harga bawah) rumah kelas menengah ke atas. Hal ini sebagai upaya meningkatkan penjualan rumah kelas menengah ke atas yang kini mengalami kelesuan. Ketua DPD REI Jatim Henry J Gunawan mengatakan, permintaan penggunaan harga bawah penjualan rumah menengah ke atas ini bakal disampaikan dalam forum resmi kepada anggota REI. “Sejumlah pengembang perumahan kelas menengah ke atas sudah menyatakan kesanggupannya untuk mengikuti penetapan harga bawah seperti yang kami harapkan,” kata Henry, di kantornya, Selasa (27/1). Henry mengatakan, dalam kondisi krisis finansial global saat ini semua bidang usaha dibayangi keterpurukan. Untuk itu tidak salah jika pengembang perumahan mendahului berjualan dengan harga terendah sebagai langkah mengantisipasi anjloknya pasar. Dengan demikian, dampak krisis yang menimpa bisnis properti nantinya tidak banyak pengaruhnya terhadap pengembang, karena tingkat risiko kerugian telah dibatasi. “Ini maksud permintaan REI kepada pengembang kelas menengah atas,” ucap Henry. Menurut Henry, penerapan

bottom price terhadap rumah kelas menengah ke atas tidak ada masalah. Pasalnya, harga bahan bangunan saat ini mengalami penurunan cukup signifikan akibat krisis. Seperti harga besi yang awalnya mencapai Rp 12.000 per kg saat ini hanya Rp 8.000 per kg. Demikian juga harga pasir yang mengalami penurunan, pasca diturunkannya harga BBM. “Jadi, meski pengembang menerapkan bottom price tidak akan mendatangkan risiko kerugian terlalu besar,” tegasnya. Ia mengakui, pemerintah telah banyak mengeluarkan kebijakan untuk mendorong pasar properti tetap bergairah di tengah krisis finansial. Mulai penurunan bunga KPR hingga mengeluarkan kebijakan pajak final. Namun, stimulus yang dikeluarkan pemerintah ternyata tidak banyak berdampak pada pasar properti yang mengalami kelesuan. “Oleh karena itu, saatnya bagi pengembang anggota REI Jatim berinisiatif dengan menurunkan harga jual rumah, khususnya kelas menengah ke atas untuk memulih-

kan pasar properti,” tutur Henry, yang memprediksi pertumbuhan penjualan rumah 2009 tidak jauh beda dari kondisi 2008.

Banting Harga Sementara, Manager Marketing Citraland Surabaya Agung Krisprimandoyo mengatakan, permintaan REI kepada kalangan pengembang agar menggunakan harga terendah pasti akan direspons positif untuk menggairahkan pasar. Tanpa ada permintaan itu, lanjut Agung, sebetulnya pengembang menengah ke atas telah melakukan penawaran harga terendah saat ini. “Istilahnya sekarang, pengembang banting harga daripada tidak laku. Bagaimanapun juga, ide REI yang minta penerapan serentak cukup positif mengedukasi pasar perumahan,” katanya. Wujud penerapan harga terendah, menurut Agung, bisa berupa penawaran diskon harga, suku bunga didiskon, hingga keringanan angsuran uang muka beli rumah. Sstrategi penerapan harga terendah ini secara otomatis telah diterapkan pengembang untuk menyiasati sepinya pasar. “Bahkan, pengembang perumahan rela hanya mendapat keuntungan minimal di kisaran 5–10 persen saja setelah dipotong pajak. Jadi, kami akan mendukung penuh upaya REI,” ujar Agung. ■ aru

menjadi Rp 200 miliar, dari 2008 sejumlah Rp 500 miliar. “Penurunan ini karena realisasi alokasi dana 2008 hanya tersalurkan 50 persen. Untuk itu, 50 persen sisanya dipakai pada Februari 2009,” kata Zainal Abidin. Alasan lain, penurunan itu juga karena harga migor di pasaran relatif terjangkau, berkisar antara Rp 7.000 sampai Rp 7.500 per liter. “Akibatnya, nilai subsidi migor per liter

tahun ini menurun menjadi Rp 1.000 per KK dari 2008 sejumlah Rp 1.200 per KK,” jelasnya. Ia menjelaskan, dalam program penjualan migor bersubsidi ini Disperindag Jatim bekerja sama dengan empat produsen untuk memasok 600 ton. “Keempat produsen itu, PT Smart, PT Wilmar, PT Mega Surya Mas, dan PT Inti Boga Sejahtera. Masing-masing siap memasok 150 ton,” kata Zainal. ■ ame

Barang Hilang Rugikan Peritel Aprindo Beberkan Teknik Jitu SURABAYA - SURYA Nilai kehilangan dalam toko yang mencapai kisaran 0,2 persen dari total omzet dinilai sangat merugikan pengusaha. Bahkan, hal itu telah menjadi persoalan rumit yang memaksa pengusaha ritel menyediakan anggaran tersendiri. Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jatim Abraham Ibnu mengatakan, kehilangan dalam toko biasanya terjadi saat proses pengiriman barang dan administrasi. Pelaku bisa berasal dari internal toko maupun dari luar toko. “Untuk itu, diperlukan kejelian dan kemajuan teknologi untuk dapat meminimalisasi kehilangan omzet di toko ritel,” kata Abraham Ibnu, saat dihubungi Selasa (27/1). Abraham menjelaskan, umumnya kehilangan dalam toko banyak dialami pengusaha ritel mulai hypermarket, supermarket, toko grosir sampai minimarket. Kehilangan omzet itu tidak hanya merugikan pengusaha, tetapi juga konsumen. Soal kehilangan omzet yang dialami pengusaha saat pengiriman barang dan administrasi, Abraham mencontohkan, pengiriman barang ke perusahaan ritel mencapai 10 biji tetapi secara administrasi tertulis 13 atau 14 biji. “Artinya, telah ada penghilangan barang yang tidak diketahui pengusaha karena sulit pengawasannya,” jelasnya. Demikian juga untuk kehilangan toko akibat kesalahan administrasi. Yaitu, terjadi manipulasi data yang tidak sesuai dengan kondisi lapangan, tetapi dalam jumlah sangat kecil. Kalaupun kecurangan terdeteksi karena jumlahnya sangat kecil, biasanya dianggap sebagai kesalahan saja. “Fenomena kehilangan dengan dalih kesalahan itu sering

terjadi dan pengusaha ritel tidak sadar jika ada unsur kesengajaan,” tukas Abraham. Sedangkan kerugian bagi konsumen, lanjut dia, biasanya berasal dari daftar barang yang dibeli dalam jumlah besar. Konsumen tidak banyak memperhatikan selisih harga barang, akibatnya ada pembengkakan harga. Disamping pengurangan volume barang yang seharusnya diikuti harga. “Karena itu, kami minta konsumen jeli memperhatikan harga, serta volumenya. Sekecil apapun bentuk pengurangan itu merupakan kesalahan yang merugikan,” ujar Abraham.

surya/ytz

Abraham Ibnu Aprindo Jatim akan berusaha membantu pengusaha ritel meminimalisasi kehilangan omzet toko, sehingga kehilangan bisa dihapus melalui teknologi dan teknik jitu dalam pengiriman barang. Teknik jitu itu yang akan disampaikan dalam seminar “Strategi Meminimalkan Kehilangan Dalam Toko” di Hotel Shangri-La Surabaya, Sabtu (31/1) mendatang. Seminar akan menampilkan pembicara Heri Krisdyarto spesialis Loss Prevention dan Sugijantojo, spesialis pemburu sindikat kehilangan omzet toko. ■ aru

bahan bangunan PART A ECER I AN

5930657, 5951204, 5922992 0811337305, 70783838, 71917527, 60244391

Rangka Atap GALVALUME

Mighty Truss

PINTU KASA NYAMUK PINTU HARMONIKA ROLLING DOOR TRALIS BESI

- Dino Truss - IGGI Truss

lKuat, Ringan, Murah lAnti Karat, Rayap

BERKAT ANUGERAH

Ruko Rungkut Megah Blok i - 22 Surabaya Telp./Fax - (031) 8710952, 70224767, 081 831 8135

LA Sucipto 71 Malang

Telp./Fax - 0341 - 492 432, 081 230 18 004

SEWA AC & TENDA

(031) 8554623, 8532962 Fax.(021) 8554623 HP. 08123007011

A

N

GA

RAN SI

For; Exhibition,Launching Product,Wedding Party, Opening Ceremony,etc

MAKMUR ALUMINIUM

Jl. Krukah Timur No. 31 Surabaya

T

Specialist in : l Big Tents Original Germany / Roder (Bentangan 10M,20M,25M) l Pagoda Tent, l Tent Decoration, l Room Decoration, l Air Conditioner & etc

H U

Telp. (031) 5045974 5045823 5044201 5040824 5036038 Fax. (031) 5036037

Jual Bahan & Pemasangan : Rolling Door n Kusen & Pintu Alm n Pintu Harmonika n Polycarbonate n Stainless Steel n Pagar & Balkon n Teralis + Kasa Nyamuk n Aluminium Composite n Plafon Galvalume n Awning & Sun Screen n Tenda & Krey Aluminium n Dan lain-lain

C M Y K

HARIAN SURYA

PAGE 6


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.