E-paper Surya Edisi 9 April 2013

Page 26

MULTISPORT 23

| SELASA, 9 APRIL 2013

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

Rossi Tunjukkan Taji â– Jorge Lorenzo Menangi Seri Pembuka DOHA, SURYA - Yamaha Factory Racing Team menunjukkan superioritas YZR-M1 dalam seri pembuka MotoGP Qatar dengan finis 1-2, Senin (8/4) dini hari. Lomba yang berlangsung di sirkuit internasional Losail menempuh 22 lap didominasi Jorge Lorenzo sejak start sampai finis, tanpa bisa didekati pesaingnya dari Honda. Juara dunia 2010 dan 2012 ini mengukir waktu total 42 menit 39,802 detik. Valentino Rossi yang baru kembali bersama Yamaha melengkapi prestasi merek Garputala dengan finis kedua. Di lomba ini, The Doctor yang merupakan pembalap paling tua menunjukkan tajinya dengan melibas dua pembalap Honda Dani pedrosa dan rookie Marc Marquez. Posisi ketiga ditempati pendatang baru yang juga juara Moto2 tahun lalu Marc

Marquez dari tim Repsol Honda. Pembalap asal Spanyol ini tampil sempurna dan diprediksi bakal menjadi bintang MotoGP di masa mendatang. Rekan Marques, Dani Pedrosa yang merupakan runner up tahun lalu harus puas finis di posisi keempat. "Saya tahu ini akan rumit. Saya gembira Valentino kembali ke peringkat kedua, itu bagus untuk Yamaha," kata Lorenzo kepada televisi BBC usai balapan. Mengawali penampilan di MotoGP langsung naik podium membuat Marquez gembira dengan penampilannya. "Saya membalap dengan pahlawan saya (Rossi). Ini pertarungan hebat dengan Valentino. Untuk MotoGp pertama saya ini tidak begitu buruk," kata Marquez. Ungkapan gembira juga terlontar dari Valentino Rossi. Lajang kelahiran Urbino, Italia, 34 tahun lalu yang musim ini bergabung kembali dengan Yamaha tersebut lewat kerja kerasnya melengkapi keberhasilan HASIL BALAPAN, SENIN (8/4) DINIHARI Yamaha di seri pembuka. 1. Jorge Lorenzo (Spanyol/Yamaha) 42 menit 39,802 detik. "Saya berterima kasih kepada Yamaha yang 2. Valentino Rossi (Italia/Yamaha) selisih 5,990 detik. telah memberi kesempatan kedua kali untuk 3. Marc Marquez (Spanyol/Honda) selisih 6,201 detik. berlaga di MotoGP," ungkap Rossi, seusai 4. Dani Pedrosa (Spanyol/Honda) selisih 9,473 detik. lomba. "Saya sangat senang, karena ini adalah 5. Cal Crutchlow (Inggris/Yamaha) selisih 18,764 detik. target saya untuk mencoba bisa finis podium 6. Alvaro Bautista (Spanyol/Honda) selisih 22,148 detik. di balapan pertama," lanjutnya. 7. Andrea Dovizioso (Italia/Ducati) selisih 24,355 detik. Di awal balapan, Rossi membuat kesalah8. Nicky Hayden (AS/Ducati) selisih 24,920 detik. an. Saat hendak menyalip Andrea Dovizioso 9. Andrea Iannone (Italia/Ducati) selisih 37,124 detik. di tikungan, manuvernya terlalu melebar. 10. Ben Spies (AS/Ducati) selisih 44,908 detik. Akibatnya, posisinya melorot menjadi ketujuh. Padahal, saat start dari urutan ketujuh, KLASEMEN SEMENTARA PEMBALAP ia mampu melejit menjadi keempat. Berkat dukungan performa mesin Yamaha 1. Jorge Lorenzo (Spanyol) Yamaha 25 YZR-M1 yang mumpuni, mantan pembalap 2. Valentino Rossi (Italia) Yamaha 20 Ducati ini mampu melibas satu per satu 3. Marc Marquez (Spanyol) Honda 16 lawan-lawannya. Dimulai dari Stefan Bradl 4. Dani Pedrosa (Spanyol) Honda 13 yang sampai terjatuh, korban berikutnya ada5. Cal Crutchlow (Inggris) Yamaha 11 lah pembalap satelit Yamaha, Cal Crutchlow. 6. Alvaro Bautista (Spanyol) Honda 10 Beberapa lap menjelang finis, Rossi melibas 7. Andrea Dovizioso (Italia) Ducati 9 duo Honda, Dani Pedrosa, Marquez. 8. Nicky Hayden (AS) Ducati 8 Diakuinya, dari semua lawan-lawan yang 9. Andrea Iannone (Italia) Ducati 7 dilibasnya, Rossi justru kesulitan saat meng10. Ben Spies (AS) Ducati 6 ambil alih posisi Stefan Bradl. "Paling lama AP menyalip Stefan Bradl. Saya butuh sampai YAMAHA FINIS TERDEPAN - Valentino Rossi (kiri) dan Jorge lap 8, sehingga kehilangan banyak waktu. Lorenzo usai balapan di MotoGP Qatar. Rossi finis kedua, Saat itu, saya beranggapan podium sudah Lorenzo pertama. pergi," urai Rossi. (kompas.com)

Dokter Nyatakan Chris John - Daud Yordan Layak Tanding JAKARTA, SURYA - Dokter Pusat Pengembangan Iptek dan Kesehatan Olahraga Nasional (PP-ITKON) Dr Christofer menegaskan Daud Yordan dan Chris John layak bertanding dan fit menghadapi lawan-lawannya pada 14 April mendatang. "Intinya fit dan layak tanding (Daud Yordan dan Chris John)," kata Christofer di Jakarta, Senin (8/4).

Dia mengatakan, dalam pemeriksaan kesehatan Chris John dan Daud Jordan pada Senin (8/4) pagi, kedua petinju itu di periksa enam jenis. Christofer mengatakan pemeriksaan itu terdiri dari pemeriksaan kesehatan umum, gigi, elektrokardiogram (EKG), tes darah untuk HIV dan Hepatitis B, pemeriksaan VO2max, dan Ergocycle. "Tadi (kemarin) Chris John da-

tang pukul 09.30 WIB, dan Daud jam 10.00 WIB," ujarnya. Menurut dia, dalam periksaan, ada tiga petinju lain yang diperiksa kesehatannya, yaitu Heri Amol, Sahlan Koral, dan Yohanes Yordan. Selain itu menurut Christofer, lawan bertanding Chris John dan Daud Yordan akan memeriksakan kesehatannya di PP-ITKON pada Kamis (11/4) pukul 13.00 WIB.

Dalam pemeriksaan kesehatan tersebut, tim dokter PP ITKON terdiri dari Christofer, Nyoman, Bayu Rahardian, dan Haryono. Pemenang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John akan menghadapi penantangnya yaitu Satoshi Hosono asal Jepang di Senayan, Jakarta 14 April mendatang. Sementara Daud Yordan yang akan mempertahankan gelar juara dunia

FIT - Daud Yordan (kiri) dan Chris John kondisinya fit dan layak tanding, 14 April mendatang.

IBO kelas bulu melawan petinju dari Afrika, Simpewe 'V12' Vetyeka pada hari yang sama. Pertarungan melawan petinju Jepang mendatang merupakan ke-18 kali bagi Chris John untuk mempertahankan gelar juara dunia, setelah merebutnya dari tangan petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003. (ant)

SURYA/DOK

FUTSAL MANIA

Barkla Lawan Laros FC Ricuh SURABAYA, SURYA - Bentrok Barkla melawan Laros FC dalam lanjutan Divisi I Liga Futsal Amatir (LFA) Jatim IV di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (7/4) malam ricuh. Pertandingan yang dimenangi Barkla 7-3 (2-0) diwarnai keributan pemain. Akibatnya pertandingan yang kurang 35 detik tersebut sempat terhenti sekitar 10 menit. Insiden terjadi ketika pemain Barkla Iswahyudi dituding memukul pemain Laros FC, Maulana Zulqomain. Tak pelak, ulah Iswahyudi tersebut memancing emosi pemain Laros yang berada di bangku cadangan. Kebetulan, insiden tersebut terjadi di daerah pertahanan Laros. Spontan pemain Laros yang berada di bangku cadangan masuk ke lapangan memburu Iswahyudi. Beruntung, aparat keamanan yang berjumlah dua orang sigap meredakan emosi pemain. Atas insiden ini, wasit memberi kartu merah kepada Iswahyudi dan Maulana. "Mereka (Laros) yang mengawali memprovokasi. Mungkin karena kalah, sehingga mereka emosi," kata Nandri Eka, Pelatih Barkla usai pertandingan.

Kalianak FC Petik Kemenangan Dramatis

Pelatih Laros FC, Martin Setiabudi mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit. Menurut Martin, akibat kepemimpinan wasit yang dinilai kurang tegas, pertandingan menjadi panas. Bahkan, emosi pemain Laros tidak terkendali, sehingga permainan menjadi rusak. "Penjaga gawang Barkla (Awang Riski) mestinya dapat kartu merah, karena dia menjadi orang terakhir yang kemudian melakukan pelanggaran terhadap pemain kami," kata Martin Setiabudi usai pertandingan. Pada pertandingan ini Awang yang bermaksud mengamankan gawangnya melakukan pelanggaran terhadap pemain Laros yang sudah berhadap-hadapan dengan dia. Kekecewaan juga dilontarkan Pemilik Laros FC, Boby Mulya. Menurut Boby, kartu merah yang diberikan wasit kepada pemainnya Maulana, menyusul kericuhan yang terjadi dengan pemain Barkla Iswahyudi dinilai salah alamat. "Yang mukul itu pemain Barkla. Lha ini pemain saya yang dipukul kok juga diberi kartu merah. Sungguh aneh," kata Boby. (es) SURYA/DOK

SENIOR - Pemain senior Kalianak FC, Simon Suprapto ikut membawa timnya menang 4-2 atas Estrella Indonesia, Minggu (7/4).

HASIL PERTANDINGAN, SABTU-MINGGU (6-7/4) DIVISI I M88 UNITED BUANA MAS SUPER JUNIOR FFC ESTRELLA IFC PRAMBANAN DP BARKLA

1-2 2-4 2 - 10 0-6 2-4 4-9 7-3

KLASEMEN SEMENTARA 1. DYVY 2. KALIANAK FC 3. GREEN ARMY 4. ESTRELLA IFC 5. LAROS 6. AL IRSYAD 7. BASKHARA FC 8. BUANA MAS 9. BARKLA FC 10. FFC 11. PRAMBANAN DP 12. PCF MAHASISWA 13. M 88 UNITED 14. SUPER JUNIOR

6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

DIVISI II GENLIGHT GJ FC OLYMPIC FC NS EBOLA BROTHER EAGLE KAISAR

AL IRSYAD PCF MAHASISWA GREEN ARMY BHASKARA KALIANAK DYVY LAROS FC

6 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 0

0 1 2 1 1 0 3 2 1 1 1 0 1 0

0 1 1 2 2 3 1 2 3 3 3 4 4 6

29-12 17-12 23-13 19-12 14-15 20-15 17-13 15-14 16-15 15-22 14-22 10-15 8-15 5-28

join facebook.com/suryaonline

18 13 11 10 10 9 9 8 7 7 7 6 4 0

KLASEMEN SEMENTARA 1. AK FC 2. EAGLE 3. HFS SPARTA 4. OLYMPIC FC 5. TIM SAR 6. WIDI REFLEKSI 7. GREAT WALL 8. KAISAR FC 9. META FUTSAL 10. NS EBOLA 11. BROTHER 12. BEKTIM 09 13. GENLIGHT 14. GJ FC 15. WW FC

2-2 1-5 5-2 1-2 5-1 2-2 1-7

6 5 6 5 5 5 6 6 6 5 6 5 5 5 6

META FUTSAL GREAT WALL BEKTIM 09 TIM SAR WW FC HFS SPARTA AK FC

5 4 4 4 4 4 3 3 2 1 1 1 1 0 0

0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0

1 0 1 1 1 1 3 3 3 3 4 3 3 4 6

SURABAYA, SURYA - Kemenangan Kalianak FC, 4-2 atas Estrella Indonesia Sidoarjo dalam lanjutan Divisi I Liga Futsal Amatir (LFA) Jatim IV di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (7/4) cukup dramatis. Ini karena, dua gol kemenangan tim berjuluk Bengal Conk itu lahir ketika pertandingan menyisakan waktu 20 detik. Laga baru berjalan enam menit, Kalianak unggul melalui Yono. Tak mau tertinggal, Estrella bangkit dan sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat Fandi Monte Hidayat. Satu menit menjelang babak pertama usai, Kalianak kembali memimpin. Kali ini gol dipersembahkan Firman. Skor 2-1 untuk Kalianak menjadi skor pamungkas babak pertama. Mengawali babak kedua, Estrella mengambil inisiatif menyerang. Hasilnya, menit ke-25 Fandi kembali membuat pertandingan imbang. Gol ini diukir Fandi melalui taktik serangan balik yang seksi. Setelah lahirnya gol tersebut, pertandingan seperti akan berakhir imbang 2-2. Namun, petaka bagi Estrella terjadi di sisa

waktu 20 detik. Di kurun waktu yang sempit inilah, Kalianak memeragakan serangan balik cepat dan rancak. Agie Renata sukses merobek jala Estrella. Skor berubah 3-2 untuk Kalianak. Usai Agie merobek jala Estrella, waktu berhenti di sisa 19 detik terakhir. Artinya, Agie tepat mencetak gol di 20 detik terakhir. Sisa 19 detik memaksa Estrella memainkan power play, namun nahas tak bisa ditampik. Kiper Estrella yang berada jauh dari gawangnya, dimanfaatkan Firman yang saat itu menguasai bola di wilayah pertahanan Kalianak. Firman menendang bola dan melambung menghujam gawang Estrella. Gol keempat Kalianak ini dibarengi peluit panjang wasit tanda laga usai. Pemilik Kalianak, Samsul Hadi, mengaku, hasil ini di luar target. Pasalnya, dengan tujuh pemain dan dua kiper yang dibawa, dia menargetkan hasil seri. "Kami bisa menang berkat dewi fortuna (keberuntungan) di sisa waktu 20 detik," ucap Samsul, Minggu (7/4). Pelatih Estrella, Rulli Yanto, mengungkapkan, kekalahan ini sebagai buah dari kecerobohan timnya di sisa waktu 20 detik. (edr)

Hadi Purwanto Arsiteki Kota Surabaya 23-10 19-10 18-10 21-9 14-5 14-8 22-21 14-17 12-17 11-13 15-20 11-18 7-14 9-21 8-23

15 13 13 12 12 12 9 9 7 4 4 4 4 1 0

SURABAYA, SURYA - Pelatih Hadi 'Iwan' Purwanto dipercaya mengarsiteki tim Kota Surabaya yang dipersiapkan terjun di Porprov Jatim IV/2013 di Madiun, 23-30 Juni mendatang. Pria yang juga menjadi pelatih tim Divisi I Liga Futsal Amatir (LFA) Jatim IV, Green Army mulai bekerja, Senin (8/4). "Hari pertama, saya melakukan seleksi pemain. Saya meminta komitmen kepada pemain apakah mereka benar-benar siap membela Surabaya atau tidak," kata Iwan, Minggu (8/4) malam.

Komitmen itu kami tidak ingin dibutuhkan karena program latihan sebelum dipercaya terganggu karena menjadi arsitek Sualasan tersebut," rabaya, Iwan menjelasnya. dengar kabar banyak Sebetulnya, tim pemain tidak bisa Kota Surabaya sudah ikut latihan dengan melakukan seleksi alasan benturan kerja pemain beberapa atau kuliah. waktu lalu. Hanya "Dengan komitSURYA/DOK saja, pemain yang men ini, kami meHADI PURWANTO lolos seleksi, seringminta keseriusan pekali tidak bisa latihan main. Kalau memang benturan karena benturan kerja atau kuliah. dengan pekerjaan atau kuliah, "Yang saya dengar dari pengurus, mereka harus memilih. Sebab, kalau latihan pemain yang datang

sedikit. Kalau kondisi ini terus dibiarkan tentu hasilnya akan kurang bagus," paparnya. Iwan dipercaya menjadi arsitek Kota Surabaya menggantikan pelatih sebelumnya Reinald 'Koko' Pietersz. Seiring masuknya Iwan, posisi mantan pemain Persebaya ini menjadi asisten pelatih. Sebelum ini, Iwan sempat menangani tim Kabupaten Banyuwangi. Dengan alasan terlalu jauh, kalau melatih di Banyuwangi, Iwan memilih mundur dan ternyata bergabung dengan Kota Surabaya. (es) follow @portalsurya


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.