E-paper Surya Edisi 8 April 2013

Page 19

Batu Plus surya.co.id

HALAMAN 16

|

pilkades berujung gugatan

surabaya.tribunnews.com

Pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Malang pada Sabtu (6/4) berakhir dengan gugatan di Desa Jatisari, Kecamatan Tajinan. Incumbent M Suudi yang bersaing ketat dengan calon nomor 2, Nurqosim berhasil unggul dalam perhitungan terakhir. Namun Nurqosim tidak bisa menerima hasil tersebut dan akan melayangkan gugatan ke PTUN. “Jumlah suara keduanya hanya selisi 69. Karena ada gugatan, cek administrasi dibatalkan,” ujar Eko Margianto, Camat Tajinan, Minggu (7/4). (vie)

| SENIN, 8 APRIL 2013

Desa Wisata Perlu Perda ■ PHRI: Agar Tak Ada Konflik

surya/hayu yudha prabowo

bibit mawar - Suliadi merawat bibit Bunga Mawar yang dijual Rp 1.500 per buah di lahannya, Desa Sidomulyo, Kota Batu, Minggu (7/4). Dalam seminggu,Suliadi mampu menjual 2.000 bibit mawar yang dipasarkan ke Bali, Semarang, Surabaya dan Malang Raya.

Kenalkan 12 Parpol Lewat Jalan Sehat

Batu, Surya - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Uddy Sayifudin, mengusulkan desa wisata diatur dalam Perda tentang Kepariwisataan. Hal itu agar di kemudian hari tidak ada konflik antar-warga. Uddy memaparkan, pembangunan desa wisata memang perlu ditekankan sebagai muatan lokal. Apalagi, Pemkot Batu berharap pariwisata bisa go international. Di desa wisata nanti bisa memikat turis mancanegara dengan kondisi alami Batu. Kendati demikian, Uddy berharap perkembangan desa wisata nanti tidak menimbulkan konflik antar-masyarakat, seperti yang terjadi di pariwisata Gua Pindul di Gunung Kidul, Jogjakarta, yang dikelola warga. Awalnya, gua itu dikelola tiga kelompok, kemudian datang lagi tiga kelompok. Setiap hari pengunjung semakin ramai, kondisi ini membuat warga lain ingin mengelola. Karena itu, untuk meminimalisir konflik perlu diatur dalam Perda. Sekarang, Gua Jepang di kawas-

an Coban Talun, Kota Batu, memang belum banyak dikunjungi wisatawan. Tetapi nanti kalau sudah dipoles dan menjadi bagus maka akan menarik wisawatan. “Hal seperti itu nanti bisa saja menjadi rebutan. Karena itu, kalau nanti sudah ada Perda, masih perlu juga diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) dan Peraturan Desa (Perdes),” pesan Uddy, Minggu (7/4). Selain desa wisata, Uddy menginginkan Raperda tentang Pariwisata yang sekarang lagi digodok di DPRD bisa segera selesai. “Raperda itu nanti kami sarankan juga memuat perlindungan konsumen, tamu, orang asing, usaha, dan profesi. Termausk badan promosi daerah. Mudah-mudahan bulan ini selesai ,” harapnya. Anggota Pansus Raperda Pariwisata DPRD Kota Batu, Juhaimi, mengungkapkan, bisa saja mengakomodir usulan Uddy. Raperda Kepariwisataan ini harus menyentuh dan meningkatkan ekonomi masyarakat secara langsung. “Bisa jadi pemikiran itu diwujudkan. Ini kebijakan lokal pemkot yang menyentuh hidup

hajat orang banyak. Bagus juga kalau nanti dalam induk pariwisata dicantumkan pengaturan desa wisata,” katanya. Juhaimi menegaskan, apakah

usulan itu perlu masuk ke raperda yang sudah berjalan atau raperda baru. “Raperda yang sedang dibahas lebih banyak pada infrastruktur dan bagai-

mana mengorganisasi perangkat-perangkat pariwisata. Tetapi semangatnya untuk memberi pelayanan kepada wisawatan,” pungkasnya. (iks)

Batu, Surya - Para kader dari 12 parpol peserta Pemilu 2014 menggelar ‘kampanye’ dengan cara mengikuti jalan sehat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu, Minggu (7/4). Dalam jalan sehat itu, mereka mengemas dalam parade parpol dan atraksi seni budaya. Keduabelas parpol yang ikut andil adalah Nasdem, PKB, PKS, Partai Golkar, PDIP, Gerindra, Demokrat, PAN, PPP, Hanura, PBB, dan PKPI. Selain itu juga diikuti jajaran PPK, PPS, Panwaslu, serta pemilih pemula dan organisasi masyarakat. Menurut anggota KPU Kota Batu, Supriyanto, jalan sehat dimulai dari Pasar Oleh-oleh Jawa Timur (POJA) yang ada di Jalan Diponegoro kemuadian menuju alun-alun, dan berakhir di balai kota. Siswa SMP Islam Batu dan grup reog “Tunggul Wulung” Desa Sumberejo ikut meramaikan jalan sehat ini. Para kader dan pengurus parpol itu berjalan sesuai nomor urut sebagai peserta Pemilu. “Kegiatan ini sengaja dibuat seperti karnaval parpol guna mengenalkan parpol peserta Pemilu 2014. Selain itu, KPU ingin 2014 sebagai Pemilu yang sehat dan berbudaya," terang Supriyanto.(iks)

Motor India Kualitas Dunia

join facebook.com/suryaonline

follow @portalsurya


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.