E-paper Surya Edisi 31 Januari 2013

Page 21

19

persebaya, rek surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

Gede Lepas Persebaya LPI surabaya, surya - Keberadaan Persebaya Surabaya di kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) 2012/2013 berada di ujung tanduk. Karena kebersamaan klub ini bersama Gede Widiade tinggal semalam, setelah CEO Persebaya itu menegaskan akan meninggalkan Tim Bajul Ijo yang sudah dibentuknya sejak lima bulan lalu. Gede berancang-ancang mundur dari Persebaya, kalau dana talangan Rp 9 miliar yang ia keluarkan dari kantongnya untuk tim itu, tidak diganti konsorsium LPI, Kamis (31/1) ini. Itu berarti Gede melepas Persebaya hari ini juga, hari terakhir di bulan Januari, bila konsorsium tidak bersedia mencairkan dana talangan milik Gede. Pihak konsorsium berjanji mencairkannya paling lambat akhir Januari ini. "Ini bukan masalah uang, tetapi komitmen. Komitmen dari konsorsium untuk mengembalikan dan mencairkan dana talangan kepada saya. Kalau cair, Persebaya akan tetap jalan dan berkompetisi," jelas Gede, Rabu (30/1). Gede meminta konsorsium bersikap tegas dan menepati komitmen yang dijanjikan. Jika ingkar janji, Gede akan memutuskan meninggalkan Erol Iba dkk. Jika dana talangan itu cair, maka uang itu akan dipakai lagi membiayai tim. "Sampai sekarang (tadi malam, 30/1) saya belum mundur dari Persebaya. Tetapi sekarang tinggal keseriusan konsorsium bagaimana," ucap Gede. Dana pribadi Gede sebesar Rp 9 miliar itu sudah dikeluarkan Gede sejak menangani Persebaya 2012 lalu. Kemacetan dana konsorsium ke Persebaya terjadi sejak Maret 2012. Saat pembentukan tim Oktober lalu, Gede juga yang mengeluarkan dana. Melihat situasi tim yang kacau, para pemain berharap ada solusi. Mat Halil berharap konsorsium menepati komitmen untuk mengembalikan dana talangan milik Gede. “Sebagai pemain, kami hanya bersabar dan berlatih. Sebagai pemain, fisik kami harus tetap oke dan harus siap bila ada kabar bagus dari konsorsium,” kata Halil. Karena Tim Bajul Ijo sedang berantakan, laga lawan Kelantan FA Malaysia di Unity Cup, 2 Februari ini juga terancam batal. (fat)

Persela Lamongan VS Persiwa Wamena

Persela Hindari Bermain Terbuka lamongan, surya - Perbedaan kondisi alam menjadi salah satu kendala yang wajib diantisipasi Persela Lamongan ketika menembus gempuran Tim Badai Pegunungan Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan, Kamis (31/1) malam. Karena itu Persela akan lebih mengatur tempo permainan agar tidak terlalu terbuka meladeni permainan keras Persiwa demi mewujudkan target tiga poin di pertandingan away pertama mereka di Liga Super Indonesia (LSI) musim ini. “Yang terpenting, Persela bermain sabar saat menerapkan serangan dari kaki ke kaki sesuai kharakter sendiri. Mengatur tempo permainan dengan organisasi yang rapi saat bertahan dan menyerang dilakukan sesuai instruksi coach (Gomes de Oliveira),” kata Didik Ludiyanto, asisten pelatih Persela kepada Surya, Rabu (30/1) malam. Didik mengakui tipisnya lapisan oksigen di Wamena akan membuat para pemain Laskar Joko Tingkir cepat kepayahan bila bermain seperti saat menaklukkan Persepam Madura United (MU) beberapa waktu lalu. Jadi pilihannya, Gustavo Lopez dkk mengurangi bermain terbuka namun tetap meladeni permainan menyerang Persiwa dengan mengandalkan serangan balik. Harus diakui, pemahaman Gomes sebagai mantan pelatih Persiwa ikut membantu cara mengeliminir keletihan bermain di Stadion Pendidikan, atau meredam gaya bermain Sekou Camara dkk. Namun itu tidak mutlak, karena Persela sudah belajar cara menghadapi tim bergaya agresif seperti Persiwa, yaitu Arema Malang yang dihadapi di Inter Island Cup dan dikalahkan 0-2 di final Piala Gubernur 2012. ”Kami tak mau membuang waktu memahami kekuatan lawan, namun mematangkan persiapan sendiri. Intinya, ikuti strategi pelatih agar bisa meraih hasil terbaik (menang),” tegasnya. Persela diuntungkan komposisi tim yang lengkap, sehingga Gomes bisa menempatkan para pemain berkarakter serang tinggi seperti Samsul Arif, Jimmy Suparno dan Mario Costas sebagai senjata saat counter attack. Pelatih Persiwa, Zainal Abidin sudah dibebani kemenangan di partai kandang pertama mereka nanti, setelah kalah 1-2 dari Persita Tangerang dan menyerah 2-4 dari Persib Bandung. (dey) join facebook.com/suryaonline

KAMIS, 31 JANUARI 2013

Sudah Kenali Lawan ■ Persebaya DU

Fokus Hadapi PSBK

surabaya, surya - Gelandang senior Persebaya DU, Uston Nawawi mengaku sudah mengetahui bagaimana kekuatan PSBK Kota Blitar yang akan menjadi lawan pertama mereka di pembuka kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia, Sabtu (2/2). Kebetulan Persebaya DU dan PSBK pernah bertemu di Piala Gubernur Jatim pada Desember 2012 lalu. "Saya pernah bertemu PSBK di Malang dan menang 1-0. Jadi sudah tahu gambaran kemampuan tim mereka," aku Uston. Menurut Uston, penampilan PSBK bagus karena punya semangat dan kerja sama tim yang kompak. "Saat itu, mereka belum diperkuat pemain asing. Kalau sekarang sudah memakai pemain asing pasti kekuatannya berbeda," terang Uston.

cari awal positif - Bek Persebaya DU, Gesio Carvalho dalam sesi uji coba beberapa waktu lalu. Persebaya DU mulai menurunkan tempo latihan menjelang partai melawan PSBK Kota Blitar lusa (2/2).

Dan mantan gelandang Timnas Indonesia ini meminta rekanrekannya tetap tidak menganggap enteng PSBK. "Saya dan temanteman harus tetap berjuang keras. Tidak ada yang mudah pada pertandingan pertama," ingat Uston. Persebaya DU mendaftarkan 25 pemain pada Divisi Utama musim ini. Setelah menghadapi PSBK, selanjutnya Persebaya DU menjadi tuan rumah menghadapi Persid Jember, 10 Februari dan PS Reza Mojokerto Putra (RMP) pada 14 Februari. Pelatih interim Persebaya DU, Tony Ho memang sudah mematangkan konsentrasi timnya pada kompetisi 2012/2013 karena mereka mengincar lolos ke Liga Super Indonesia (LSI) musim depan. Bahkan Persebaya DU membawa misi menjadi juara Divisi Utama musim ini. "Kami sudah tidak ada uji

coba atau pertandingan berat. Tim fokus mematangkan kekompakan dan mental tanding di kompetisi. Yang ada hanya game internal sesama pemain," sebut pelatih sementara Persebaya DU Tony HO, Rabu (30/1). Tony ingin Persebaya DU mengawali kompetisi dengan hasil manis melawan PSBK. "Saya yakin, pemain sudah siap menghadapi kompetisi. Beberapa uji coba sudah dilakukan sehingga mental tandingnya sudah terbangun," jelas Tony. Mantan asisten pelatih Arema ISL ini menambahkan, materi pemain yang dimiliki sudah sesuai dengan kebutuhan. Masing-masing posisi terisi minimal dua pemain. "Setiap posisi saya menginginkan diisi dua pemain, supaya ada persaingan ketat. Kemudian jika ada yang terkena kartu atau cedera, maka ada pemain pengganti yang kualitasnya tidak beda," aku Tony. (fat)

surya/dok

surya/erfan hazransyah

tetap waspada - Gustavo Lopez dan Samsul Arif (kiri), harus bisa mengantisipasi tantangan alam ketika melawan Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan, Kamis (31/1) ini.

Prakiraan Pemain Persiwa : Dwi Kuwanto; Onorionde Kughegbe, Vali Khorsandipish Kenari, M Hamzah; Edison Romaropen, Ramadhan Saputra, Rony Firmansyah, Kim Hyong-Han; Sekou Camara, Guy Junior Ondoua. Persela : Khoirul Huda; Roman Golian, Syaiful Lewenussa, Danu Rosade, Han Sang Min; Gustavo Lopez, Catur Pamungkas, Jimmy Suparno, Samsul Arif, Oh In-kyun, Mario Costas.

follow @portalsurya


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.