E-paper Surya Edisi 26 Maret 2013

Page 27

FUTSAL MANIA 23

| SELASA, 26 MARET 2013

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

Eagle Akui Kematangan Kaisar ■ Jelang Bentrok 30 Maret Nanti SURABAYA, SURYA - Sukses membekuk Meta Futsal 5-1, Minggu (24/3), Eagle Malang bakal dihadang Kaisar dalam lanjutan pertandingan Divisi II LFA Jatim IV, Sabtu (30/3). Tentunya, pengalaman Kaisar di jagat futsal Jatim berbeda jika dibandingkan Meta. Kaisar lebih dulu terjun ke LFA Jatim, sedangkan Meta berpredikat sebagai tim debutan. Mengomentari kekuatan Kaisar, pelatih Eagle, Zamri Effendi, mengaku, Kaisar adalah tim bagus yang memiliki konsep permainan yang matang. Kematangan inilah yang harus diwaspadai anak-anak Eagle jika ingin mengamankan poin sempurna. "Kaisar lebih matang dibanding Meta. Namun, bukan berarti Meta lebih lemah. Kematangan dalam diri Kaisar yang harus kami waspadai," tegas Zamri, ditemui di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (24/3) malam. Menghadapi Kaisar, anakanak Eagle harus lebih tenang. Jangan sampai panik atau stres ketika mengalami kebuntuan di lapangan. Bermain tergesa-gesa seperti saat menghadapi Meta, juga harus ditinggalkan. "Mental pemain juga terus kami asah.

Ini demi memupuk kematangan dalam diri Eagle," katanya. Di pertemuan terakhir melawan Kaisar, Eagle kalah 7-10. Laga ini terjadi di putaran kedua Divisi II LFA Jatim III musim lalu. "Kami unggul dahulu, namun bisa dibalik oleh Kaisar," tegas Zamri. Ditambahkan Zamri, jika di laga lawan Meta, salah satu pilarnya Aidil Hidayah absen. Maka, di laga lawan Kaisar besar kemungkinan Aidil bisa diturunkan. Pasalnya, dalam seminggu sebelum laga lawan Kaisar, cedera Aidil diharapkan pulih. "Engkel Aidil bengkak. Kini masih dalam tahap pemulihan, semoga lawan Kaisar dia bisa turun," imbuhnya. Dari tiga kali laga yang sudah dijalani, Eagle menyapu bersih kemenangan. Sukses ini menempatkan Eagle di puncak klasemen sementara dengan sembilan poin. Sedang Kaisar yang sudah memainkan empat laga berada di posisi ketiga juga dengan sembilan poin. Bedanya, tim asuhan Cahyanto ini kalah dalam produktivitas gol. Kaisar musim ini sekali menelan kekalahan saat ditekuk Meta Futsal 1-3 di partai pembuka, 3 Maret lalu. (edr)

SONGSONG KAISAR Pilar Eagle Malang, Ferry Yudiawan (kanan) siap menyongsong laga keempat menghadapi Kaisar, Sabtu (30/3).

Tanpa Kualifikasi ■ Pendaftar Porprov Sudah 20 Tim SURABAYA, SURYA terus mengasah tim agar Cabang olahraga (cabor) memetik hasil bagus," futsal Pekan Olahraga urai Abror yang juga seProvinsi (Porprov) Jatim bagai Ketua Harian KONI IV/2013 di Madiun, 23-30 Jatim. Juni mendatang dipastikan Sementara kota/kabudigelar tanpa kualifikasi. paten yang sudah menKeputusan ini diambil daftarkan cabor futsal ke sebagai apresiasi kepada KONI Jatim hingga, Senin kota/kabupaten yang sa(25/3) siang ada 20 tim. ngat antusias ambil bagian Penutupan pendaftaran di cabor yang baru pertasebetulnya, 23 Maret lalu, ma kali ditandingkan di namun PB Porprov Jatim Porprov Jatim ini. IV/2013 memberi ke"Kami mengapresiasi SURYA/DOK longgaran hingga, Kamis kota/kabupaten yang telah DHIMAM ABROR (28/3). menyiapkan tim futsal se"Kami memberi kesemjak jauh hari. Apalagi, futsal merupakan ca- patan kepada kota/kabupaten yang belum bor yang baru pertama kali dipertandingkan mendaftar agar secepatnya melengkapi di Porprov, jadi kami memberi kesempatan persyaratan. Kami tunggu hingga, Kamis kepada kota/kabupaten langsung lolos ke (28/3)," tandas Abror. Porprov tanpa melalui kualifikasi," kata Persiapan lain dari cabor futsal yakni telah Dhimam Abror Djuraid, Ketua PB Porprov merenovasi venue Lapangan Rado Futsal Jatim IV/2013, Senin (25/3). Madiun agar lebar dan panjang lapangan Untuk itu, Abror mengingatkan kepada sesuai standart nasional. kota/kabupaten agar memanfaatkan waktu Seiring digunakannya lapangan dengan yang tersisa untuk memantapkan timnya, lebar dan panjang standart nasional ini, karena persaingan diprediksi cukup ketat. tim-tim kota/kabupaten yang selama ini "Tanpa kualifikasi persaingan justru bakal berlatih menggunakan lapangan kecil mulai ketat. Apalagi ini event Porprov bukan seka- beradaptasi dengan lapangan besar. dar turnamen biasa. Oleh karena itu masing"Kami akan membawa tim kami berlatih masing kota/kabupaten sudah selayaknya di Surabaya untuk membiasakan bermain di

TIM PESERTA HINGGA SENIN (25/3) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Kota Batu Kabupaten Bondowoso Kabupaten Gresik Kota Kediri Kabupaten Lumajang Kota Madiun Kabupaten Madiun Kabupaten Malang Kabupaten Ponorogo Kabupaten Probolinggo Kabupaten Sampang Kota Surabaya Kabupaten Tulungagung Kabupaten Banyuwangi Kabupaten Jombang Kabupaten Kediri Kabupaten Magetan Kabupaten Pasuruan Kabupaten Sidoarjo Kabupaten Trenggalek

lapangan besar. Sebab, selama ini kami latihan di Gresik menggunakan lapangan kecil," kata Munir Khan, Manajer Tim Kabupaten Gresik. Adaptasi ini tidak hanya dilakukan Kabupaten Gresik saja, Kabupaten Banyuwangi juga membawa timnya beruji coba di Surabaya meladeni tim-tim Liga Futsal Amatir menggunakan lapangan besar. (es)

SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

FFC Hancur di Babak Kedua SURABAYA, SURYA - Bola itu bundar. Segala kemungkinan bisa terjadi di lapangan. Tak terkecuali apa yang sedang dialami dua klub futsal, Buana Mas dan FFC Sidoarjo, yang bentrok dalam lanjutan Divisi I LFA Jatim IV di Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, Minggu (24/3) malam. Betapa tidak, FFC Sidoarjo yang begitu mendominasi pertandingan di babak pertama, hingga unggul 3-0, mereka akhirnya harus tertunduk lesu, setelah di babak kedua dihujani enam gol oleh Buana Mas, sehingga pertandingan berakhir 6-3 untuk kemenangan Buana Mas. Di pertandingan ini, FFC tidak diperkuat tujuh pemain pilarnya. Adi ‘Owos’ Dwi Prasetyo, Iskandar, Riski ‘Cimot’ Anugerah, dan Ardiansyah Krisna terkena hukuman akumulasi kartu. Totok dan Masqurin cedera serta Fathan absen karena berhalangan hadir. Tiga gol FFC di babak pertama dicetak M Fikie menit ke-6, Eby menit ke-8, dan David Joko menit ke-10. Memasuki babak kedua, Buana Mas yang tertinggal jauh, langsung mengambil inisiatif menyerang. Hanya butuh waktu dua menit, Riby Robani sukses mencetak gol dan memperkecil kedudukan bagi Buana Mas menjadi 1-3. Lima gol Buana Mas lainnya dicetak Hariyanto menit ke-28, M Arufin menit ke-31 dan menit 35, Budi Setiawan menit ke-32 serta penalti dari titik kedua oleh Riby Robani menit ke-39. Pelatih Buana Mas, Cahyanto, mengungkapkan, tiga gol yang diderita skuadnya di babak pertama justru mengdongkrak motivasi untuk mengejar ketertinggalan. "Kami justru main bagus ketika tertinggal. Jika kedudukan normal atau keadaan tidak genting, kami bermain biasa-biasa saja," ucap pria yang akrab disapa Antok ini, usai pertandingan. Manajer FFC Sidoarjo, Giyantona, menyebutkan, enam gol Buana Mas terjadi karena kelengahan pemain FFC yang puas dengan tiga gol di babak pertama. "Begitu kami kecolongan satu gol di awal babak kedua, sebenarnya mental pemain kami langsung down. Sebaliknya mereka terus menekan," kata Giyantona. (edr)

HASIL PERTANDINGAN, SABTU-MINGGU (23-24/3) DIVISI I SUPER JUNIOR PRAMBANAN DP BARKLA PCF MAHASISWA KALIANAK M88 UNITED FFC

1-5 3-3 2-4 2-3 4- 3 1-5 3-6

KLASEMEN SEMENTARA 1. DYVY 2. ESTRELLA IFC 3. BUANA MAS 4. GREEN ARMY 5. LAROS FC 6. KALIANAK FC 7. BHASKARA FC 8. FFC 9. BARKLA FC 10.M88 UNITED 11.PRAMBANAN 12.AL IRSYAD 13.PCF MAHASISWA 14.SUPER JUNIOR DIVISI II BROTHER FC WIDI REFLEKSI KAISAR FC EAGLE GREAT WALL GENLIGHT TIM SAR

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1-3 2-1 4-3 5-1 3-7 0-5 5-1

KLASEMEN SEMENTARA 1. EAGLE 2. HFS SPARTA 3. KAISAR FC 4. AK FC 5. WIDI REFLEKSI 6. OLYMPIC FC 7. TIM SAR 8. META FUTSAL 9. BEKTIM 09 10. NS EBOLA 11. GREAT WALL 12. GENLIGHT 13. BROTHER 14. GJ FC 15. WW FC

3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4

ESTRELLA IFC BHASKARA GREEN ARMY LAROS FC AL IRSYAD DYVY BUANA MAS 4 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 0

0 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 0 0 0

0 17-7 0 16-5 0 12-7 1 11-9 1 8-7 1 9-9 1 9-11 2 13-15 2 8-10 2 6-9 2 9-13 3 14-13 3 5-9 4 3-17

12 10 8 7 7 7 5 4 4 4 4 3 3 0

NS EBOLA HFS SPARTA WW FC META FUTSAL AK FC OLYMPIC FC GJ FC

3 3 3 3 3 2 2 2 1 1 1 1 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

0 15-7 1 12-7 1 12-8 1 12-9 1 10-7 1 11-4 1 7-3 2 10-11 1 8-8 2 10-11 3 13-18 2 3-8 3 9-15 2 5-11 4 6-14

9 9 9 9 9 6 6 6 4 4 3 3 1 1 0

MULTI SPORT

Rio Haryanto Kecewa Hasil Balapan Malaysia Samator Tim Pertama Raih Final Four SEPANG, SURYA - Pembalap muda Indonesia Rio Haryanto mengaku kecewa dengan hasil yang dicapai pada lomba balap mobil seri pertama GP2 Series di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (24/3). "Terus terang saya kecewa dengan hasil lomba (nomor sprint race), karena performance mobilnya kurang dibandingkan hari sebelumnya," kata

Rio Haryanto usai lomba di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (24/3). Menurut dia, pada lomba hari kedua ini ban mobil belakang menggunakan yang lunak dengan harapan lebih awet karena tidak ada pitstop, tetapi justru hanya bagus pada tiga hingga empat putaran tetapi seterusnya drop lagi. Kalau ban mobil bagian

depan, lanjut dia, memang memakai yang keras karena untuk sprint tetapi yang belakang justru memakai ban yang lunak sehingga hanya bagus pada putaran tertentu saja selebihnya kurang maksimal. Di samping itu, kata dia, kemudinya mengalami understrir yaitu pada saat mobilnya melaju kecang terutama saat berada di tikungan seakan-akan tidak

mau dibelokkan. "Setir mobilnya maunya lurus terus padahal kondisi jalannya belok," katanya. Pada lomba hari kedua itu, pembalap yang mendapat dukungan dari Pertamina ini menempati posisi ke-18 dari 25 peserta dengan catatan waktu 41:32.923, sedangkan hari pertama justru menempati posisi ke-20. (ant)

Heru-Diananda Atlet Terbaik Jatim SURABAYA, SURYA - Heru Astryanto dan Diananda Choirunisa menjadi atlet terbaik 2012 versi Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Jatim. Atlet atletik dan panahan Jatim itu mengungguli nominasi lainnya dalam pemilihan atlet terbaik selama periode 2012 di Jatim. Dari data yang dikumpulkan penitia pelaksana (Panpel) Anugerah Olahraga 2012 Siwo PWI Jatim, para responden dari jurnalis olahraga di Jatim yang memilih Heru dan Diananda, jumlahnya paling banyak. Heru dan Diananda mengungguli atlet lainnya yang masuk nominasi, seperti Diaz Kusumawardani (menembak), Serafi Anelis Unani (atletik), Sahurun (menembak), dan Diah Permatasari (anggar). join facebook.com/suryaonline

Heru terpilih menjadi yang terbaik, karena memiliki sederet prestasi yang moncer selama 2012. Dia merupakan peraih medali emas PON 2012 di Riau pada nomor 400 meter, 4x400 meter, 4x100 meter. Heru juga mencatat prestai bagus di tingkat internasional, yakni menyabet medali emas 200 meter dan 4x400 meter pada ajang ASEAN University. Sedangkan Diananda berhak menjadi atlet terbaik putri, menyusul catatan prestasinya di PON 2012. Ia menyabet medali emas PON pada nomor recurve perorangan dan campuran. Atlet panahan masa depan Jatim ini juga merengkuh lima medali emas Kejurnas junior dan enam emas di Kejurnas antar PPLP. Selain memilih atlet, Anugerah Olahraga

Siwo PWI Jatim juga memilih pelatih, atlet muda berbakat dan berprestasi, induk organisasi olahraga, pembina, lembaga peduli olahraga, insan peduli olahraga dan lifetime achievement. Lourina Henriette Maspaitella terpilih menjadi pelatih terbaik Jatim. Pelatih atletik Indonesia di SEA Geames 2013 Myanmar ini menyisihkan kandidat lainnya, seperti Maulan (menembak) dan Indra Sibarini (senam). "Saya berharap, penghargaan ini bsia menambah motivasi untuk terus memajukan prestasi olahraga Jatim. Selama ini olahraga Jatim merupakan barometer nasional dan harus bisa dipertahankan," jelas Arif Sosiawan, Ketua Siwo PWI Jatim. (fat)

GRESIK, SURYA - Tim Surabaya Samator memastikan tiket pertama final four atau babak empat besar di kelompok putra pada kompetisi bola voli BSI Proliga 2013. Pada laga terakhir seri kedua putaran dua di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Minggu (24/3) malam, Samator tampil apik untuk menghempaskan Jakarta Pertamina Energi, 3-0 (28-26, 25-21, 26-24). Kemenangan kedua di Gresik ini membuat posisi Samator belum tergusur dari puncak klasemen dengan mengumpulkan nilai 21, dari sembilan pertandingan. Bagus Wahyu Ardiyanto dan kawan-kawan berpeluang mengulang prestasi putaran pertama dengan tampil sebagai juara putaran kedua, jika mampu mengamankan tiga laga sisa di Magetan dan Semarang. "Kami berharap permainan stabil bukan sekadar soal kalah menang tetapi bagaimana bermain bagus. Kami masih menghadapi BNI 46 dan Bank Jateng di Magetan dan lawan Sananta Indocement di Semarang," ujar Hadi Sampurno, Manajer Tim

ANTARA/PRASETYO UTOMO

LOLOS - Pemain Samator meluapkan kegembiraan usai memastikan merebut tiket final four. Samator. Sementara perebutan tiga tempat tersisa di final four masih cukup ketat, tetapi Palembang Bank Sumsel Babel yang menempati posisi kedua dengan nilai 17 memiliki peluang besar untuk lolos. Sedangkan persaingan sengit masih akan terjadi untuk perebutan posisi tiga dan empat

yang melibatkan Jakarta Sananta Indocement dengan nilai 12, Jakarta Pertamina Energi (12), Jakarta Electric PLN (11), dan Jakarta BNI 46 (9). Dari kelompok putri, hingga berakhirnya seri lanjutan di Gresik, sudah dua tim yang memastikan lolos empat besar, yakni juara bertahan Jakarta Popsivo PGN dan Gresik Petrokimia. (ant) follow @portalsurya


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.