12 GRESIK PLUS
RABU, 1 MEI 2013
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
|
KTP Lama Tidak Berlaku
■ 2014 Tak Bisa Transaksi Perbankan
SURYA/MOCH SUGIYONO
CEK PERALATAN - Kapolres Gresik AKBP Achmad Ibrahim memeriksa kesiapan peralatan anggota polisi yang akan diterjunkan dalam pengamanan aksi buruh yang memperingati May Day (Hari buruh sedunia). Anggota polisi dilengkapi tameng Dalmas, gergaji, water cannon, dan tank. Inspeksi peratalan dilakukan di markas Polres Gresik, Selasa (30/4).
Kejari Periksa Dewan Lagi Tanpa Tersangka ■ Korupsi Dana Kunjungan Dinas LAMONGAN, SURYA Kejaksaan Negeri Lamongan kembali memeriksa unsur pimpinan DPRD Lamongan dan juga staf bagian Setwan terkait dugaan korupsi kelebihan dana perjalanan dinas 2011 dan 2012 sebesar Rp 1, 2 miliar. Selasa (30/4) Kejari memeriksa Ketua Komisi B Nipbianto dan Wakil Ketua DPRD Sa’im. Padahal Senin (29/4) kemarin lusa, keduanya sudah diperiksa.
Seperti pemeriksaan terdahulu, kedatangan anggota DPRD ini seolah tetap ingin menghindar dari kejaran para wartawan yang selalu memantau kerja Kejaksaan dalam rangka membongkar dugaan korupsi di tubuh DPRD ini. "Memang soal penyelidikan ini sudah ditingkatkan statusnya ke penyidikan. Tapi belum ada calon maupun mengarah siapa tersangkanya," kata Dyah
Retnowati Astuti, Kajari Lamongan saat ditanya Surya soal pemeriksaan tersebut. Disinggung tiga nama yang kemungkinan menjadi calon tersangka, Dyah secara diplomatis menjelaskan jika masalahnya masih dalam proses penyidikan. Dyah tidak menargetkan kapan kasus yang sedang ditanganinya akan segera ada kepastian hukumnya. Pihaknya tidak ingin penanganan hukum hanya terpengaruh oleh asumsi yang tanpa ada fakta hukumnya. Sementara objek dana kun-
jungan yang ditanganinya ada dua poin, yakni dana kunjungan 2011 dan 2012.”Ya bisa kedua – duanya, atau salah satunya. Kita masih menunggu hasil penyidikan,”kata Dyah. Diberitakan sebelumnya, anggota DPRD mengembalikan dana kelebihan kunjungan dinas 2011 atas audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebesar Rp 311 juta, setelah itu, kembali sebanyak 50 anggota dewan wajib mengembalikan dana perjalanan dinas dalam daerah anggaran 2012 sebesar Rp 900 juta. (st36)
LAMONGAN, SURYA Mulai 1 Januari 2014 , kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) sudah berlaku utuh. Konsekuensinya KTP lama sudah tidak bisa digunakan lagi dalam berbagai unit pelayanan seperti di kepolisian dan perbankan. Penegasan itu dilontarkan Dirjen Kependudukan pada Kementerian Dalam Negeri RI, Irman. "1 Januari 2014 KTP lama sudah tidak berlaku lagi dan tidak diakui dalam transaksi di berbagai unit pelayanan. Karena itu saya mengimbau warga yang belum melakukan perekaman agar segera melakukan perekaman e-KTP, “ kata Irman saat melakukan kunjungan di Kabupaten Lamongan, Selasa (30/4). Irman menjelaskan, dari 191 juta potensi e-KTP nasional, yang sudah melakukan perekaman mencapai lebih dari 175 juta penduduk. Atau ada 16 juta penduduk yang belum melakukan perekaman. "Di Lamongan, data per November ada 276 ribu yang belum melakukan perekaman," ungkapnya. Karena itulah, lanjut Irman, Pak Menteri (Mendagri, Gamawan Fauzi -Red) berpesan kepada kepala daerah agar menyelesaikan perekaman e-KTP pada Juni atau paling lambat
PROGRAME-KTP ■ Ada 16 juta penduduk belum urus e-KTP ■ E-KTP mulai efektif 1 Januari 2014 ■ KTP lama tidak berlaku lagi ■ KTP lama tak bisa transaksi bank ■ KTP lama tak bisa urus SIM/STNK ■ Ada warga curang urus e-KTP ganda
Bulan Juli 2013. Sehingga Bulan Agustus hingga Oktober bisa melakukan pencetakan dan di Bulan November hingga Desember sudah bisa dibagikan ke kecamatan. Untuk realisasi perekaman di Lamongan, dia menyebut prosesnya sudah sangat bagus karena mencatatkan hampir 900 ribu penduduk. "Jumlah 900 ribu penduduk ini sangat banyak. Ini berkat kerja keras dan komitmen camat di bawah koordinasi bupati, “ puji Irman Sementara itu Sekretaris Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan dari 1.083.661 jumlah wajib e-KTP
di Lamongan terealisasi hingga Nopember 2012 lalu mencapai 890.122 penduduk atau 82,14 persen. Namun data 7 Desember 2012, jumlah penduduk yang belum melakukan perekaman berhasil disusutkan hingga menjadi 191.948 jiwa. Sampai saat ini, jumlah e-KTP yang sudah diterima kecamatan mencapai 738.122 buah atau 82,92 persen. Data Ganda
Irman mengungkapkan sebanyak 800 ribu penduduk Indonesia yang mencoba melakukan perekaman e-KTP lebih dari sekali. Misalnya ada salah seorang warga Sumedang yang juga merekam data e-KTP di Jakarta Selatan, modusnya merubah tanggal kelahiran. Namun ulah nakal itu terbongkar oleh Kemendagri karena proses perekaman e-KTP melibatkan identifikasi iris mata dan sidik jari. Selain merubah kelahiran, ada pula modus merubah nama. Cara lainnya merubah foto dengan menggunakan rambut palsu dan banyak lagi caranya. "Namun dari identifikasi iris mata dan sidik jari, upaya curang itu sudah teridentifikasi dan bisa dibatalkan rekaman data ganda itu," terang Irman. (st36)
Massa Tertawa Kejaksaan Hentikan Kasus Korupsi MOJOKERTO, SURYA - Sedikitnya 50 massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Antikorupsi (ARAK) berunjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Mojokerto, Selasa (30/4). Mereka menuntut penuntasan dan kejelasan sejumlah kasus korupsi yang ditangani lembaga hukum ini. Banyak kasus korupsi yang dinilai berjalan di tempat. Sejumlah kasus korupsi bahkan dinilai tidak menyentuh pejabat lebih tinggi. Di antaranya mendesak penahanan mantan Kabag Keuangan Suhartamyo dalam kasus dana Kasda pada APBD 2007. Namun Kejari tidak melanjutkan kasus tersebut dan malah menghentikan kasus dugaan korupsi ini. "Kami ingin tahu mengapa kasusnya malah dihentikan. Jika tak tuntaskan kasus korupsi, kepala kejari dan kasi Pidsus mundur dari jabatan kalian," teriak Safri Nawawi, koordinator aksi saat berorasi. Sejumlah kasus yang juga dita-
gih massa adalah kasus pengadaan alat kesehatan (Alkes) fiktif di RSUD Kota Mojokerto. Suharto dan Sugeng Widodo (pejabat di Pemkot) ditahan. Begitu juga kasus lain seperti dugaan korupsi DAK senilai Rp 16 miliar di Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto. Siap Dicopot
Akhirnya Kajari Mojokerto Umbu Lage Woleka dan Kasi Pidsus Edwin Ignatius Beslar mempersilakan perwakilan massa masuk. Kajari Umbu mengatakan semua perkara ditangani sesuai prosedur dan pertimbangan faktafakta hukum. "Karena tak cukup bukti, maka kasus Suhartamyo kami tutup sejak 25 Maret lalu," tegas Umbu, "Silakan tuntut mundur kami. Sampaikan ke pimpinan kami. Itu hak pimpinan kami," tantang Umbu. Soal kasus alkes RSUD, Kejari itu menyatakan masih perlu mendalaminya. Sampai dimana, Umbu
Dewan Sidak RSUD Ibnu Sina GRESIK, SURYA - Komisi D DPRD Gresik, inspeksi mendadak (Sidak) ke RSUD Ibnu Sina, Gresik, Selasa (30/4), terkait terkait pasien jaminan persalinan (Jampersal) yang meninggal dunia bersama janin di dalam kandungan, Minggu (21/4) yang lalu. Saat sidak, Komisi D DPRD Gresik menemukan kejanggalan administrasi surat menyurat pasien jampersal meninggal atas nama Diah Agustin Dewi Lestari (20), warga Desa Gadung, Kecamatan Driyorejo. Tercatat pasien keluar tertanggal 28 April 2013, padahal pasien keluar tanggal 21 April 2013. "Selain itu, ada beberapa buku absen jenazah keluar tidak ada tanda tangan dari keluarga," tegas Mujid Ridwan, wakil Komisi D DPRD Gresik, bersama rombongan. Atas temuan itu, manajemen RSUD Ibnu Sina mengakui kesalahan administrasi pasien. "Iya pak, saya mengakui salah. Tapi kalau pelayanan pasien Jampersal kami melakukan sesuai prosedur," kata Wiwik Trirahayu Ningsih Kepala Bagaian Rawat Inap,
dengan didampingi Direktur Utama RSUD Ibnu Sina, Endang Puspitowati dan drg Sandra, Kepala Bidang Pelayanan Medik. Tidak Normal
Dalam rekam medik yang disampaikan manajemen RSUD Ibnu Sina kepada Komisi D DPRD Gresik, bahwa pasien Diah ketika datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) sudah ditangani langsung oleh dokter dan perawat. "Kenapa pasien Jampersal tersebut tidak langsung dilakukan caesar, sebab kondisi pasien tersebut kurang baik. Dalam operasi, kondisi pasien harus sehat dan normal," imbuhnya. Upaya perawat dan dokter yang menangani Diah sudah melayani dengan maksimal, mulai pemulihan haemoglobin (Hb) dan pemberian obat perangsang kelahiran. "Mungkin keluarga menduga perawat tanpa meminta persetujuan keluarga, sebab sebelumnya dokter sudah meminta persetujuan keluarga terlebih dahulu. Ini yang menjadi prasangka dari keluarga," duga Wiwik. (st38)
join facebook.com/suryaonline
SURYA/FAIQ NURAINI
USUT KORUPSI - Massa ARAK unjuk rasa menggelar spanduk berisi protes penanganan korupsi di depan Kejaksaan Negeri (Kejari) Mojokerto, Selasa (30/4). menyatakan bahwa hanya pihaknya yang berhak tahu. Mendengar kepastian bahwa kasus Kasda Suhartamyo dihentikan, massa ARAK menyampaikan mosi
tak percaya pada Kejari Mojokerto. Mereka tertawa bersama di dalam Aula, menertawakan Kajari Umbu. "Penghentian kasus Suhartamyo patut dipertanyakan," kata Safri. (fai)
Informasi Pemasangan Iklan Hubungi : Hakim - 0812345 94787 | Meidy - 031 83356990
PENGOBATAN ALTERNATIF TERPADU PANJANG JIWO 99
½ Jam Insya Allah Sembuh Via Ruqiyah Do’a Tenaga Dalam & Teknologi MAKIN bertambah tahun mabaru 1/2 jam INSYA ALLAH semkin banyak manusia dan makin buh, bila parah dan lama INSYA banyak pula berbagai macam ALLAH 17 hari sembuh. penyakit yang sangat sulit diPRAKTIK: pasien menyampaisembuhkan, ternyata yang dapat kan keluhannya, lalu diperiksa menyembuhkan berbagai penyakit melalui detak Nadi. Dari nadi hanyalah Allah semata, oleh sebab tersebut akan diketahui penyaitu KH MOCHAMAD CHASAN kit Medis /non Medis. Lalu di AL ICHSAN. Merasa terpangISTICHOROH ( mohon petungil untuk bangkit dan semakin juk melalui AL QUR’AN ) agar tekun bermunajad kepada ALmendapatkan pengobatan yang LAH. Dalam bidang pengobatan pas. Kemudian di Do’a RUQIK.H. Hasan Al Ichsan YAH pasien hanya menghaturkan dan meningkatkan pengelolahan ramuan jamu herbal yang didapatkan dari pe- AMIN, lalu penyakit di ambil Via tenaga dalam tunjuk Do’a. dan pengalaman. Alhamdulillah dan di buang ke tembok yang INSYA’ALLAH Sejak Th 1975 hingga kini sudah puluhan ribu pasien seketika merasakan ringan dan sembuh ia membantu pasien yang menderita atas seizin KH ICHSAN mendapat ILMU pengobatan ini ALLAH tersembuhkan. dari belajar mencari ILMU AGAMA di ponDi antara penyakit yang ditangani Medik / dok pesantren Roudlotul muta’allimin wal non medik: Kanker / Tumor yang di: Otak, muta’allimat di Jabon Porong Sidoarjo. Yang di Mata, Leher, Payudara, Usus, Rahim, Mium, asuh oleh AL-MAGHFURLAH KH ACHMAD Kista, Mandul, Leo kimia, Talasemia, Anemia, RUQOT Alumni Bangkalan Madura yang di Loupus, dan di tempat yang lain. Parkinson, Ver- Asuh oleh AL-MAGHFURLAH auliya Syeh. tigo, Migran, sino sitis, pilek menahun, telinga KH mbah CHOLIL dan mendapat bimbingan dengung, tuli, kopok, kelenjar Teroid, gondok, dari AL-MAGHFURLAH KH CHAYYUN, dan Amandel, hipertensi, stroke, diabetes luka, Ga- AL-MAGHFURLAH AULIYA KH mbah ALI gal Ginjal, Batu ginjal. Jantung: koroner, bocor, MAS’UD Pagerwojo Sidoarjo. (ikl) pembengka’an, penyempitan. Paru, TBC, Asma, ALAMAT: Limpa, Liver, Asites, Kuning, Empedu batu, Usus Jl. Panjang Jiwo IX / 9 Surabaya buntu, Maag, Asam lambung, cegu’an, Tipus, Telp: (031) 8470475, 8495066 Sulit ke belakang, Ambeyen, Prostat, persendian, (Khusus Jumat Libur) kecetit, kaki tangan kaku tidak dapat ditekuk, Tidak Buka Cabang Pengapuran, Kram, Semutan, herpes /gatal-gatal Ditangani Sendiri /kurma, Autis, hiper aktif gangguan psikologis, sukar tidur, Syndrom, Mata minus, silinders, Berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI katarak, Glukoma, stress, dan berbagai penyakit No.1076/Menkes/SK/VII/2003 yang lain, dan problem pribadi. Proses pengobatan berfariasi: penyakit yang www.pengobatanalternatifsurabaya.com GUNTING IKLAN INI, BILA BEROBAT HARAP DI TUNJUKKAN
Kaki Bengkak karena Asam Urat Fendi (53), warga Sangata – Kalimantan Timur menderita penyakit asam urat. “Rasanya sudah tidak tahan, soalnya 15 tahun saya sering merasa susah untuk berjalan dan kaki terasa sangat sakit jika sudah bengkak,” ungkapnya. Beruntung dia mencoba Damar, “Akhirnya saya putuskan untuk mencoba minum Damar dengan teratur. Baru beberapa kali minum badan sudah terasa enteng dan setelah habis botol pertama, asam urat saya sembuh dan kaki tidak mudah bengkak lagi.” Selain Fendi, Sri Wati Lennita (37) warga Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur, Oom (40) warga Banjaran Girang, Subang, Jawa Barat, Madil Arsad (67) warga Mentok, Bangka Belitung, dan Endang (52) yang sehari-hari tinggal di Solo, Jawa Tengah, mereka merasakan hal yang sama asam urat mereka sudah dapat teratasi setelah mengkonsumsi Damar. Damar dibuat dari propolis murni yang memiliki takaran dan komposisi yang tepat tanpa campuran alkohol. Damar dengan kandungan Propolis 250 mg/ml, sangat efektif untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit. Propolis atau Lem Lebah adalah suatu zat yang dihasilkan oleh lebah madu. Dikumpulkan oleh lebah dari pucuk daun-daun yang muda untuk kemudian dicampur dengan air liurnya, digunakan untuk menambal dan mensterilkan sarang. Propolis bersifat disinfektan (antibakteri) yang membunuh semua kuman yang masuk ke sarang lebah. lebah
meliputi sarangnya dengan propolis untuk melindungi semua yang ada di dalam sarang tersebut dari serbuan kuman, virus, atau bakteri, misal: ratu lebah, telur, bayi lebah, dan madu. Sifat disinfektan alami yang terkandung dalam propolis sangat ampuh dalam membunuh kuman, terbukti dengan ditemukannya seekor tikus dalam sarang lebah yang telah mati selama kurang lebih 5 tahun dalam keadaan tidak membusuk. Damar Pro memiliki lebih dari 60 manfaat positif bagi tubuh dan lebih dari 300 jenis penyakit yang dapat diobatinya. Untuk penyakit ringan dapat dikonsumsi 5 – 7 tetes, 3 kali sehari. Sedangkan untuk penyakit berat dapat dikonsumsi10 – 15 tetes, 3 kali sehari. Untuk info lebih lanjut silahkan kunjungi www.damarpropolis.com. Bagi yang membutuhkan Damar kini bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat di kota anda. Atau menghubungi telp. 031-31233856 / 0813-1272-2282 / 0853-2020-2951. Produk ini sekarang sudah ada di propinsi Jawa Timur terutama di Kota: Surabaya, Sidoarjo, Malang, Pasuruan, Lumajang, Bangkalan, Sampang, Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Mojokerto, Kediri, Jombang, Ngawi, Nganjuk, Madiun, Magetan, Pamekasan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Jember. (ikl) DINKES P-IRT NO. 209321601308
follow @portalsurya