E-paper Surya Edisi 15 Mei 2013

Page 26

FUTSAL MANIA 23

| RABU, 15 MEI 2013

surya.co.id | surabaya.tribunnews.com

Pertahanan Gen Light Mulai Membaik SURABAYA, SURYA - Persoalan lemahnya fisik pemain tampaknya tengah menjangkiti kontestan LFA Jatim IV. Gen Light misalnya, kontestan dari Divisi II ini juga mengaku menuai masalah dalam hal fisik pemain. Di laga terakhir saat diterkam Eagle Malang 4-0, fisik pemain Gen Light terlihat sangat kedodoran. “Saat lawan Eagle (Sabtu, 11/5), fisik pemain sangat buruk. Makanya kami dihajar empat gol tanpa balas. Ke depan, agar fisik pemain tampil prima, saya akan fokus memberikan materi latihan fisik,”

tegas Abdul Rochim, pelatih Gen Light, Selasa (14/5). Di Divisi II musim ini, prestasi Gen Light masih terpuruk di papan bawah. Di klasemen sementara, Gen Light menghuni peringkat 12 dengan raihan tujuh poin. Dari sembilan kali pertandingan, Gen Light hanya memetik dua kali kemenangan, satu kali seri, dan enam kali kekalahan. “Harus saya akui, enam kali kekalahan ini memang dampak dari lemahnya fisik pemain,” kata Rochim. Jika fisik menjadi kendala se-

...agar fisik pemain tampil prima, saya akan fokus memberikan materi latihan fisik. ABDUL ROCHIM PELATIH GEN LIGHT

rius bagi Gen Light, sebaliknya, pertahanan Gen Light kini mulai membaik. Meskipun menelan empat gol dari Eagle pekan lalu, namun antisipasi lini pertahanan Gen Light sudah menunjukkan kemajuan yang baik. “Kemajuan dalam hal perta-

hanan inilah yang harus dibarengi dengan fisik yang baik," kata Rochim. "Pokoknya, selama kompetisi vakum tiga pekan ini, jadwal latihan terus diadakan. Fisik pemain wajib dibenahi dan harus beres saat kami melakoni laga selanjutnya,” tegasnya. Di laga selanjutnya, Gen Light akan menghadapi NS Ebola, pada 9 Juni 2013 mendatang. Dua tim yang saling bentrok ini, memiliki catatan buruk di laga terakhirnya. Jika Gen Light kalah 0-4 dari Eagle, maka Ebola pun kalah 1-4 dari AK FC. (edr)

FISIK PAYAH - Pemain gen Light, Ricky Fujika (kiri), menjadi motor permainan. Namun kelemahan fisik harus diasah lagi.

SURYA/AHMAD ZAIMUL HARQ

Menjajal Arena Baru

BUKA WAWASAN - Pemain Dyvy FC, Wildan Khoiron Zakaria (tengah), dituntut memberikan kontribusi maksimal untuk mewujudkan target juara Dyvy.

■ Dyvy

Agendakan Uji Coba di Malang

SURABAYA, SURYA - Hingga pekan ke sepuluh Divisi I LFA Jatim IV, Dyvy FC masih mendominasi. Dari sembilan kali pertandingan, Dyvy belum terkalahkan. Dyvy delapan kali memetik kemenangan dan satu kali seri. Catatan ini membuat Dyvy makin percaya diri memasang target juara di kompetisi futsal terbesar di Jatim ini. Namun membicarakan pesta juara memang masih terlalu dini, apalagi kompetisi masih panjang dan semua hal bisa terjadi. Inilah yang coba dipahami Dyvy. Tim besutan Eko Purbo ini sadar bahwa jalan mereka menggapai kampiun masih panjang. Terkait hal ini, Dyvy pun tak lelah untuk terus menimba ilmu dan menginstropeksi diri. Demi mematangkan tim dan menguji diri di luar lingkup kompetisi LFA Jatim, dalam waktu dekat ini Dyvy akan mengagendakan laga uji coba di Kota Malang.

Nantinya, Dyvy akan mencoba arena baru dengan menghadapi tiga tim futsal dari Kota Malang. “Kami akan datang ke Malang untuk menggelar uji coba. Kami sudah mengontak tim-tim yang akan kami tantang. Namun untuk kepastian waktunya, kami belum menentukan. Yang jelas, uji coba ini untuk mengisi waktu ketika LFA Jatim vakum tiga pekan,” kata Eko Purbo, pelatih Dyvy, Selasa (14/5). Ya, selama tiga pekan ini, LFA Jatim IV libur karena tempat dilakukannya kompetisi, Gool Futsal Mangga Dua Surabaya, akan digunakan untuk turnamen futsal memperebutkan Piala Wali Kota dalam rangka hari jadi Kota Surabaya. Kompetisi LFA Jatim IV akan digulirkan lagi pada 8 Juni mendatang.

Di kompetisi Divisi I musim ini, Dyvy tidak banyak melakukan perombakan skuad. Dengan skuad yang ada namun terus ditempa kemampuan dan kekompakan, Dyvy percaya mampu memberikan yang terbaik. Praktis, musim ini Dyvy masih dihuni sejumlah pilar seperti Septian Dwi Candra, M Ali, Yenyen. Dari musim pertama hingga keempat, Dyvy tidak banyak melakukan perubahan dalam hal komposisi pemain. Inilah yang membuat Dyvy solid dan matang sebagai satu kesatuan tim. “Musim ini kami memang mengincar gelar juara. Namun kompetisi masih panjang dan kami harus bermain baik dalam setiap pertandingan,” imbuh Eko. (edr)

SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

M88 United Benahi Fisik dan Finishing SURABAYA, SURYA - Kompetisi Divisi I LFA Jatim IV musim ini benar-benar menjadi pengalaman pahit bagi M88 United. Betapa tidak, tim yang musim lalu menjelma tim papan tengah yang tangguh, kini masih tercecer di zona degradasi di klasemen sementara Divisi I. M88 mendekam di peringkat 13 atau berada di atas juru kunci yang dihuni Super Junior (Suju). Dari sepuluh pertandingan, M88 hanya memetik satu kali kemenangan atas Suju, satu kali seri atas Baskhara FC, dan delapan kali kekalahan. Dari raihan ini, praktis M88 hanya mampu mengemas empat poin. Sedangkan juru kunci Suju memiliki nol poin karena selalu kalah di sepuluh laga. Statistik inilah yang harusnya bisa menyadarkan M88 untuk bangkit dari keterpurukan. Di musim lalu, ketika masih menggunakan nama The Kop, tim besutan Antonius Probo ini menjadi tim yang

ditakuti oleh kontestan lainnya. Kontestan LFA Jatim lainnya keder dengan pertahanan grendel yang diusung anak-anak M88 saat itu. Pertahanan M88 sulit ditembus lawan. Namun, musim ini justru pertahanan M88 sangat keropos dan mudah sekali ditembus oleh tim lawan. Dari sepuluh pertandingan, M88 sudah menelan gol sebanyak 23 biji dan memasukkan sebanyak delapan gol. Demi membenahi prestasinya di musim ini, serta mengejar selisih gol sebanyak 15 biji ini, M88 pun menempa pemainnya dengan berbagai porsi latihan saat kompetisi LFA Jatim IV vakum tiga pekan. “Saya akan membenahi hal-hal yang paling mendasar dalam tim ini. Saya rasa, fisik anak-anak M88 masih jauh dari kata memuaskan,” tegas Antonius Probo, pelatih M88 United, Selasa (14/5). Fisik yang lemah ini, ungkap Probo,

Al Irsyad Rancang Regenerasi Pemain

tentunya mempengaruhi daya tahan dan kekuatan tim saat melakoni pertandingan. Di laga terakhir saat kalah 1-0 dari Prambanan Dwipaka FC, M88 tampil loyo karena daya tahan dan kekuatan tim cepat kedodoran. “Daya tahan dan kekuatan pemain masih buruk. Iniah yang akan dibenahi selama kompetisi vakum tiga pekan,” kata Probo. Ditambahkan Probo, selain masalah fisik, persoalan teknis juga menghinggapi M88. Finishing M88 masih buruk di sepuluh laga musim ini. Buktinya, hingga kini M88 masih mengemas delapan gol. Tentunya, jumlah ini sangat minim. Delapan gol yang minim inilah adalah buah dari kurangnya produktivitas gol M88 yang dipicu oleh buruknya finising. “Finishing juga saya soroti dalam pembenahan tim selama tiga pekan libur kompetisi ini,” ABDULLAH ‘AAB’ BACHMID pungkasnya. (edr)

SURYA/ZAQ

SURABAYA, SURYA - Kecemerlangan dan ketenaran pemain bintang sewaktu-waktu bisa meredup seiring bertambahnya usia. Hal inilah yang disadari betul oleh Al Irsyad. Tim yang dibesut Yahya Al Katiri ini pun sudah memiliki ancang-ancang untuk melakukan regenerasi. Regenerasi ini dimaksudkan untuk mencetak pemain-pemain muda yang nantinya akan menggantikan pemain senior. Dalam merancang regenerasi ini, Al Irsyad sudah mengawalinya ketika tampil di laga Divisi I LFA Jatim IV pekan lalu saat menghadapi Green Army. Saat kalah 3-4 dari Green Army, Al Irsyad sudah menurunkan sebanyak 85 persen pemain mudanya. Praktis, di kubu Al Irsyad pemain senior hanya menyisakan Ali Al Hamid dan Muhammad Heru.

“Regenerasi ini wajib bagi Al Irsyad. Pemain senior kami banyak yang pergi karena masalah pekerjaan,” kata Yahya Al Katiri, Selasa (14/5). Dijelaskan Yahya, di laga krusial lawan Green Army kemarin, ia ngotot dan yakin untuk menurunkan sejumlah pemain mudanya. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman bagi mereka. Pemainpemain muda ini pun baru berusia antara 19-20 tahun. “Saya sengaja memasang mereka dengan maksud agar mereka terbiasa dengan atmosfer LFA Jatim. Hal ini demi mematangkan mental mereka agar nantinya terlihat kokoh di musim depan,” kata Yahya. Kini di klasemen sementara Divisi I, Al Irsyad menghuni peringkat 11 dengan raihan 10 poin. Hasil ini diperoleh Al Irsyad dengan meraih tiga kali kemenangan, satu kali seri, dan enam kali kalah. (edr)

MULTI SPORT

PBSI Gulirkan Bulu Tangkis Junior Master SURABAYA, SURYA - Tidak ingin terlambat melakukan renerasi, PB Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berusaha memperbanyak kejuaraan untuk junior. Salah satunya dengan rencana menggelar kejuaraan junior master yang mempertemukan pemain-pemain dari kelompok remaja (17 tahun) dan taruna (19 tahun) pada 2013 ini. Kepala Sub Bidang Turnamen dan Perwasitan PB PBSI, Eddyanto Sabarudin menjelaskan, kejuaraan junior master ini baru pertama kali diselenggarakan. Lima nomor akan dipertandingkan, yakni tunggal putra-putri, ganda putra, putri dan campuran. "Peserta adalah pemain yang berada pada peringkat satu hingga 16 nasional untuk nomor tunggal. Kemudian di nomor ganda akan diambil dari peringkat satu hingga delapan terbaik," sebut Edyyanto, Selasa (24/5). Eddyanto menjelaskan, penentuan peringkat akhir nasional didasarkan hasil pencapaian prestasi pemain dari rangkaian kejuaraan nasional (Kejurnas) yang telah menjadi

REGENERASI - Berliyan Sudrajat, andalan Jatim di sektor putri.

SURYA/ERFAN HAZRANSYAH

kalender tetap PB PBSI. Sejumlah kejuaraanPB PBSI yang menyediakan poin nasional, antara lain Kejurnas, Sirkuit Nasional (Sirnas) yang berlangsung 10 seri, Pertamina Open, Wali Kota Cilegon Open, Astec Open, dan Piala Wali Kota Surabaya. Eddyanto menerangkan, masing-masing kejuaraan menyediakan jumlah poin ber-

join facebook.com/suryaonline

beda, tetapi tertinggi adalah Kejurnas, diikuti Sirnas dan kemudian kejuaraan lain yang sudah diakui PBSI. "Dari semua rangkaian kejuaraan itu, akan terkumpul poin akhir untuk penentuan peringkat pemain. Peringkat 1-16 di tunggal dan peringkat 1-8 pada ganda putra, putri dan campuran, berhak ikut Junior Master," tutur Eddyanto.

Sekretaris Umum Pengprov PBSI Jatim ini menambahkan, rencana kejuaraan ini sudah disosialisasikan kepada seluruh pengurus PBSI dan klubklub di daerah. Harapannya, mereka lebih serius menyiapkan atletnya. Kejuaraan Junior Master tersebut, tambah Eddyanto, juga menjadi salah satu ajang pemantauan dari tim pemandu bakat PB PBSI untuk menjaring bibit-bibit pebulu tangkis potensial yang masuk ke Pelatnas. Sesuai daftar peringkat sementara yang dicatat PB PBSI per tanggal 14 Mei 2013, sejumlah pebulu tangkis Jatim memiliki peluang besar untuk mengikuti Junior Master. Pada sektor taruna nomor tunggal putra, ada I Putu Roy Danu (PB Semen Gresik) yang berperingkat dua, kemudian Agi Hariawan Suyitno (PB Surya Baja) di peringkat delapan dan Rizky Antasari (Hi-Qua Wima) berada di posisi 13. Semenetara di tunggal putri, Jatim baru menempatkan satu pemain di jajaran 16 besar, yakni Berliyan Sudrajat (PB Semen Gresik) yang kini berada di peringkat keenam. (fat)

Tim Piala Sudirman Siap Berjuang JAKARTA, SURYA - Sebanyak 19 atlet dan tim ofisial Indonesia, Rabu (15/5), akan bertolak menuju Kuala Lumpur, Malaysia, untuk menghadiri perebutan supremasi kelas dunia, Piala Sudirman 2013. Tim Indonesia dijadwalkan untuk berangkat pukul 11.00 WIB dengan menggunakan maskapai penerbangan Malaysia Airlines. Jelang keberangkatannya, Pelatnas Cipayung tampak disibukkan persiapan final semua perlengkapan yang akan dibawa. Tak hanya atlet yang mempersiapkan diri, tim pelatih serta ofisial pun demikian. Untuk menunjang kondisi dan performa atlet yang akan bertanding, PBSI akan membawa tim pendukung yang terdiri dari dokter, psikolog, fisioterapis, nutrisionis, hingga ahli pijat. “Persiapan kami sudah 100 persen, baik atlet, pelatih, tim ofisial dan pendukung sudah siap untuk berangkat besok. Berdasarkan infomasi dari masing-masing pelatih, semua atlet dalam kondisi yang fit” kata Ricky Soebagdja, Kabid Humas dan Sosial Media di Pelatnas

SURYA/ERFAN HAZRANSYAH

DEMI MERAH PUTIH - Lindaweni menjadi salah satu pilar kekuatan Indonesia saat berjuang di Malaysia nanti. Cipayung seperti dkiutip badmintonindonesia. Ricky juga menambahkan bahwa meskipun besok akan berangkat ke Kuala Lumpur, hari ini tim tetap akan menjalankan latihan seperti biasanya. “Latihan jelang keberangkatan ini tensinya tidak seperti latihan sebelumnya. Lebih bertujuan menjaga kondisi, bukan untuk melatih teknik misalnya

menambah kekuatan smes dan sebagainya. Saat ini atlet juga diminta untuk betul-betul menjaga diri, jaga kesehatan agar tidak sakit atau cedera” tambah Ricky. Perhelatan Piala Sudirman 2013 dilangsungkan di Putra Stadium, Kuala Lumpur. Sebanyak 31 negara berpartisipasi di ajang Piala Sudirman ke-13 ini. (kompas.com) follow @portalsurya


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.