23 OKTOBER 2013

Rakyat Bengkulu RABU, 23 OKTOBER

TAHUN 2013

Harian Pagi Pertama dan Terbesar di Bengkulu

Mahar Tanpa Uang dan Cincin Emas

TERBIT 32

Tak Bisa Diangkat PNS

Istri Gub Dicoret MenPAN dari KII

Hanya Seperangkat Alat Salat dan Alquran JOGJA - GKR Hayu dan KPH Notonegoro resmi menjadi suami isteri. Prosesi akad nikah berlangsung di Masjid Panepen Keraton Jogjakarta, acara sakral itu tanpa dihadiri mempelai perempuan yang diwakili orang tua, Sri Sultan HB X didampingi para menantu dan kerabatnya.

Penghulu dalam akad nikah, Kanjeng Raden Penghulu Dipodiningrat sebelumnya memberikan wejangan kepada KPH Notonegoro. “Wong wedok niku tanggung jawabe wong lanang (Perempuan itu merupakan tanggung jawab laki-laki),” kata Dipodiningrat, Selasa (22/10).

Usai diberikan wejangan, KPH Notonegoro lalu melakukan ijab dengan dipimpin oleh Sri Sultan HB X. “Saya setuju menikahi anak Ngarso Dalem, dengan mas kawin Alquran dan seperangkat alat salat dibayar tunai,” jawab KPH Notonegoro.

Baca MAHAR...Hal 11

BENGKULU – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (KemenPAN) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencoret istri Gubernur Bengkulu, Hj. Honiarty, S.Ag dari daftar honorer kategori II (KII) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu.

D engan pencoretan tersebut, istri Gubernur SUARDI ABBAS tidak bisa mengikuti tes CPNS dari jalur honorer KII pada 3 November 2013 mendatang. Selama ini, Honiarti menjadi tenaga penyuluh agama honorer (PAH) di bawah naungan Kemenag Kota Bengkulu.

Teras

Siang Ini, Formulir Peduli Sopir Periode II Dicabut Sopir Dipersilakan Datang BENGKULU- Jika tidak ada aral melintang siang ini, pukul 14.00 WIB, ribuan formulir Peduli Sopir kerjasama Harian Rakyat Bengkulu dan PT. Agung Automall Periode II akan dicabut.

Rencananya, pencabutan akan digelar di kawasan Terminal Panorama Kota BengMERIANI kulu.

Kepada seluruh sopir atau keluarganya yang sudah memasukkan formulir agar kiranya dapat hadir untuk menyaksikan jalan pencabutan. Karena pencabutan akan dilakukan secara terbuka. Baca SIANG...Hal 11

Dewan Minta Fitri dan PPTK Buka-bukaan Soal Dana Ganti Rugi Terkait Dugaan Korupsi Lahan Stadion ARGA MAKMUR – Wakil Ketua I DPRD Bengkulu Utara (BU) Anton Rizkiandy, SE, MM meminta semua pihak yang terlibat dalam pembebasan lahan terutama Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Siti Fitri orang yang mengaku menerima uang pembelian lahan.

Baca DEWAN...Hal 11

Baca ISTRI...Hal 11

Passing Grade Tes CAT 250, LJK 242 Pengamanan Soal Berlapis, Bocor Langsung Ketahuan BENGKULU – Isu kebocoran soal yang merebak di sejumlah daerah termasuk Bengkulu disikapi oleh Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). Sebagai antisipasi kebocoran soal ujian seleksi CPNS 2013, Lemsaneg melakukan pengamanan berlapis.

Selain dengan enskripsi, juga ditambahkan 2 kode watermark, untuk mengantisipasi apabila terjadi kebocoran soal tersebut. Pernyataan ini disampaikan oleh Perwakilan Lemsaneg I Made Mustika Kerta Astawa, dalam situs resmi Kementerian Aparatur Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) http://www.menpan.go.id, Selasa JPNN/RB PONDONGAN PERNIKAHAN KERATON: GKR Hayu (tengah) diangkat oleh suaminya KPH Notonegoro (kanan) dan pamannya GBPH (22/10) kemarin.

Suryo Hadiningrat saat menjalani prosesi pondongan dalam Pernikahan Agung Keraton Jogja, Selasa (22/10). Baca PASSING...Hal 11

Polisi Bongkar Sindikat Ganja di Kalangan Pelajar Lima Pelajar Pemakai dan 3 Pengedar Dibekuk BENGKULU – Kerja keras Tim Buser dan Tim Anti Bandit Polsek gading Cempaka patut diacungi jempol. Tempo 2 hari, 8 tersangka ganja berhasil dibekuk yaitu 3 orang pengedar dan 5 orang pemakai.

Mirisnya, 5 orang yang diduga se-

bagai pemakai ini semuanya masih berstatus pelajar di salah satu SMA di Kota bengkulu. Kelima pelajar ini adalah AF (17), RA (17), MK (16), RC (17) dan CY (17). Sedangkan 3 tersangka pengedar adalah Ir (25) warga Air Sebakul, TF (23) warga Air Sebakul dan AI (44) warga Jalan Kampung Bahari RT 14 RW 03 Kelurahan Sumber Jaya. Baca POLISI...Hal 11

MASRIYADI/RB

TERSANGKA: Delapan tersangka pemakai dan pengedar ganja dibeku, Polsek Gading Cempaka, lima diantaranya berstatus pelajar.

Harland Firman Agus, Technopreneur Muda Berprestasi Nasional

Ingin Kuliah Pertambangan, Malah Kesasar Jadi Pengusaha Usianya baru 23, tapi Harland Firman Agus telah menunjukkan prestasi yang luar biasa sebagai technopreneur. Dia sudah mengendalikan perusahaan di bidang teknologi Informasi dengan omzet miliaran rupiah.

GUNAWAN SUTANTO, Bandung PENAMPILAN Harland jauh dari sosok seorang eksekutif muda. Dandanannya masih terlihat seperti anak kuliahan. Menggunakan kaus dibalut jaket kulit, mencangklong tas ransel, dan menggunakan sendal gunung, siang itu (20/10) Harlan tampak santai di sebuah kedai makanan di pusat Kota Bandung.

Jika hanya memperhatikan penampilan dan tak pernah mendengar prestasinya, mungkin orang tidak percaya jika Harland seorang CEO perusahaan TI dengan omzet Rp 2 miliar per http://www.harianrakyatbengkulu.com

JPNN/RB

BERPRESTASI: Harland Firman Agus, wirausahawan muda Bank Mandiri.

tahun. Angka itu bukan klaim sepihak Harland, namun diakui Bank Mandiri. Bahkan, capaian Harland itu kini jadi materi iklan Bank Mandiri untuk kompetisi wirausaha.

“Saya memang diminta menjadi ambassador untuk iklan Bank Mandiri. Itu setelah saya menjadi pemenang dalam kompetisi wirausaha yang diadakan bank itu,” ujar Harland sembari menunjukkan iklan di majalah mingguan terkemuka yang menampilkan gayanya sebagai pengusaha muda yang sukses.

Harland memang dinobatkan sebagai wirausahawan muda Bank Mandiri untuk periode 2012. Prestasi itu merupakan satu dari berbagai capaian yang didapat Harland melalui perusahaannya, Newbee Corporation. Prestasi lainnya Industry Creative Festival (2013), Anugerah TIK Jawa Barat (2012), Telkom Indigo Fellowship (2012), Android Competition (2012), Baca INGIN...Hal 11

Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim

POLBEK CIK, FACEBOOK, DLL 2

Rakyat Bengkulu



Rabu, 23 Oktober 2013 Lapor cik.... Cak mano kterlaksanaan PP 19 diprov Bengkulu Cik... idak tau nasip PNS ...khusus yg ndak Pensiun tu...

6.010 Like This

Mela Komentar

Untuk berkomentar, Anda bisa klik like dulu ke halaman komunitas Harian Rakyat Bengkulu Ada saran cik, supaya pelaksanaan Festival Tabot tahun ini lebih meriah?

Hartanto Aza hmmmm...tmpilkan stand2 yg brbo2t...kalo bisa dtngkan dri lur bngklu.....trus trtbkan pra pdgng jgn semrawut,,,,gtoe aja

Aan Rahmawan Di publikasikan bae cik ke provinsi atau daerah2 lain biar segalo orang datang ke bengkulu. Hasilnyo pasti rame

Richie Kjpp Nrr Bengkulu Adain Konser Band Indonesia. . dan jalan santai tabot mania.

Rudi Yanuar Jangan korupsi

Yhoedhye BorE-Up cubo. balikkan kek caro lamo cik,balikkan lg pusat acara di lapangan tugu cik,kan lebih luas disitu,jgo kl bisa juri2 di festivalnyo tu cari suceng nian cik,jngn gmpang kkn,walau dk pake duit tp pake embel2 sanak,

Desi TriMaya undang artes ibukota yg lgi naek daon dri genre musik dangdut plus pop biar balance (dangduters & popers)

AdHii TeTap MeNunqqu Rdz Cukup undang saskia gottik,

Feri Evolution P mainkan anggaran tuh cik buat lbh meriah undang duta besar dan kpala daerah ttangga Wibowo Ade bebas lapak tanpa pungutan supaya banyak karya aseli bengkulu d pamerkan dan d pasarkan. free parkir...

Rudhy Yulianda cakmno endak meriah parkir ny aj liar, polisi kendak bae nilang2..

Boby Herman digabung dgn acara 17an, pasti meriah bos !!

Pembaca dapat mengirim Artikel atau Surat Pembaca dilengkapi foto dan identitas diri melalui e-mail: redaksi_rb@yahoo.com atau opini_rb@yahoo.co.id

OPINI

Criztho Fey meriah tdkya tergantung panitiaya euy.....yg utama soal parkir ditata yg rapi.penjualya jg dibuat yg rapi.trus datangkan artis ibukota gitu.mslhya tahun kmrn pertama kaliya lht tabot kurang berkesan.pdhl gw jauh2 dr jkt Aap Prizon Thanjuang ado cikk..Undang pak SBY ke bengkulu cik sbelun masa jabatan pak SBY habis cik....

Pasti meriah. N jangan lupa permainan nya di tambah cik jagan di banyak kan permainan anak2 cik..

Rince Nurmala Sari Ad cik.... Pasang teror bom cik biar rame.... Hahaha

Karteena Butterfly’girl Kapoor undang artis2 ibukota donk..tiap taun prasaan gx prnah deh kan bosan liat itu2 mulu..dijamin pasti lebih meriah

Queens Jhosi Queens Ngapo yo panitia tabot minta sumbangan k daerah kabupaten tu sumbangan tabot .. emang angaran qta tbot idak ado yo ..

Endro Pratama Part II anggaran nya cik harus di gedangi hhhh:)ok cik binyar acaranya lebi merinya

PARKIR PTM RP 2.000 6285267962139 lapor cik. sayo endk tanyo sebenarnyo berapo tarip parkir di pasar ptm. sayo di minta 2000 rb. tolong kepada pemerinta bagian perhubungan di tertipkan tarip parkir tu. org yg tukang parkir di situ elegal. mohon perhatian nyo .kl bisa tiap parkir di ptm ado kartu parkir.dan karcis parkir kl bisa di kasih kl endk parkir di situ.

DEWAN TELADAN? 6285268864444 Oknum agt dewan kota Bkl tampar dan usir isteri, cocok di usulkan sebagai agt dewan teladan, yg begini ini pasti terpilih lg 2014 nanti wa ha ha ha 100x.

KAPAN SERTIFIKASI CAIR 6282176735933 RBCIK. KPD WALIKOTA KADIS DIKNAS,KEPALA DPKAD,DAN PEJABAT TERKAIT KAPAN AKAN DIBAYARKAN TUNJANG AN SERTIFIKASI DAN NON SERTIFIKASI PARA GURU TK,SD,SMP,SMA, SMK KOTA BENGKULU TRIWULAN 3 :JULI, AGUSTUS,SEPTEMBER 2013 DAN SISA 1 BLN TA. 2012 SUDAH POSISI TGL 22 0KTOBER TRI WULAN 4 BELUM ADA TANDA TANDA AKAN DIBAYARKAN, MANA JANJIMU AKAN MEMBAYARKAN HAK GURU TEPAT WAKTU TERJADI BERULANG ULANG SETIAP TRIWULAN SELALU MENGENDAPKAN,MENUN DA NUNDA ,MENZOLIMI HAK PARA GURU,KAMI MENANTI REALISASI JANJI POLITIK ANDA

BERDUA PUNGUTAN PARKIR 6285758331107 Lapor cik.. biaya parkir di bkl skr brapa cik..? kok kini la sekendax tukang parkir jo mtor la 2 rb ap la naik nian cik.? Po lg di skitar ptm tu 2 rb..

HUKUM MATI PEMBUNUH 6281919442361 Lapor cik, cak ny kasus pmbunuhan ko makin bnyk d bkl. Tlg hukuman org yg la melukoi fisik ap lg la ngilangkan nyawo org dg sengajo t d hukum brat2 ap bla perlu hukum mati pulo.biar dak ad lg kasus pembunuhan. Kasian cik . Kni ko org mbunuh manusio ck bnuh kurban bae ,dag bhargo lg nyawo manusio ko. Kalu dhkum mati dak kan ad org yg jd k0rban lg kdpan ny cik.

Mksh.

GRATIS BIAYA SEKOLAH 6281273399753 Mgp pmrnth mmahalkn bya pnddkn sbb nnt jlh kbdohn lbh mngkt sdg yg pntar akn brkrg sdg di finlandia pmrnth mgrts slrh jnjg pnddkn dr Dsar smp prgruan tggi/&trmsk ngra plg aman didnia MUTASI PEJABAT 6281367153669 LAPCIK, Kato bup …pejbat struktural yg difungsionalkan ‘BUKAN HUKUMAN’....yo nian tu pak bup, bkn hukuman tapi ‘PENZOLIMAN’, lantaklah .....!!!

NASIB PNS PROV! 6281273880039

PROSES PENGANIAYAAN 6287894916504 Lapor cik...pak kapolres,kenapa blum d’tangkp jg zat murti sar yg udah mlakukn tndakan KDRT k’pda siti ma’rifatun..lporan siti ma’rifatun udah hmpr 2bln k’polresta blum jg d’tangk dan d’proses sat murti sar nya tu..pdhal hsil visum siti ma’rifatun udah kluar dri rs bhayangkra..tlg pak kapolres d’tindak lnjuti ksus tndak KDRT yg d’lakukn sat murti sar trhadap siti ma’rifatun.

BANYAK KORUPTOR 6281977061883 Lapor cik,alangka byk nyo brta korupsi kolusi nepotisme mbak kini.lebih bnyk jek brita nyo ndalak pahalo,10m nerako dunio,10 0m nrka akherat dan 200m nrko jahanam.astapirullah...

TERTIBKAN NOPOL MOBIL 628153916658 Sekarang banyak plat motor berwarna putih (cat hitam dibuang) sehingga nomor plat tdk jelas. Kalau terjadi pelanggaran lalin dan kejahatan tentu sulit dilacak.

JALAN TANPA LAMPU 6281367373435 Pak pemerintah. Tolong lah LAMPU JaLAN di jln lapangAN GOLF d hidup kan,di jln itu rawan kecelakaan,rawan kriminal.

TAPAL BATAS MM-SUMBAR 6281363764533 Gara gara tpl bts bkl-sumbar tdk selesai2 akir nya kami masyarakat jdi korban,kebun kami sdh dihancur kan pakai alat berat.tpi pemerintah masih diam saja padahal masyarakat sdh menjerit.jdi kemana lg kami mengadu.namun yg pasti klu masalah ini tdk cpt diselesai saya pastikan trjd pertumpahan darah.

Mahasiswa Saat Ini Tidak Lagi Kritis, Tapi Apatis

GERAKAN mahasiswa Indonesia memiliki sejarah yang cukup panjang dengan melintasi berbagai era rezim penguasa di bangsa ini. Setiap era dan zaman yang dilalui oleh sebuah gerakan mahasiswa pastinya akan menciptakan satu atau beberapa orang yang menjadi anak emas pada zamannya. Gerakan mahasiswa Indonesia dimulai saat tahun 1908 dengan didirikannya Boedi Oetomo dan melahirkan seorang Dr. Soetomo sebagai ketua Boedi Oetomo saat itu.

Tahun 1966, kita kenal merupakan awal-awal tahun pergolakan mahasiswa Indonesia dalam skala besar. Tahun 1998, gerakan mahasiswa Indonesia kembali berhasil

merubah dan mendobasan mengapresiasikan OLEH : FATKUR ROHMAN, S.Pd.i brak sebuah sistem dan keluhan masyarakat, memeruntuhkan rezim orde baru yang berkuasa wakili suara rakyat. Namun sayang pada saat kurang lebih 32 tahun. Bahkan gerakan maha- ini mahasiswa kebanyakan apatis dikarenakan siswa di Bengkulu pada 3 tahun lalu sangat kri- pengaruh zona kenyamanan dengan semakin tis sehingga dapat meruntuhkan rezim pejabat banyak mahasiswa yang terlalu nyaman di rutinggi nomer 1 di Bengkulu Gubernur Agusrin ang kelas, kamar kos ataupun rumahnya.

Najamudin yang tersandung Korupsi.

Gerakan Mahasiswa Dikerdilkan Mahaasiswa Apatis Mahasiswa seharusnya menjadi pelopor geApa yang terjadi mahasiswa saat ini sehingga rakan, pelopor perubahan sebagaimana terkemenjadikan mahasiswa tidak lagi kritis. Maha- nal dengan peranan mahasiswa sebagai agen siswa saat ini tergolong sangat apatis lupa de- of change. Namun kenyataanya saat ini mahangan sejarah masa lalu. Padahal peranan maha- siswa tidak lagi kritis, tidak lagi peka terhadap siswa inilah yang mendorong dan mengontrol masalah-masalah nasional maupun masalah roda pemerintahan yang demokratis. Maha- lokal. Salah satu indikatornya gerakan mahasiswa mempunyai kebebasan bersuara, kebe- siswa saat ini sengaja dikerdilkan oleh pihak-

pihak kampus. Contohnya pemilihan ketua BEM, tidak dipilih dengan cara demokratis mahasiswa itu sendiri. Saat ini pihak rektorat sendirilah yang sengaja menunjuk ketua BEM. Sehingga pergerakan mahasiswa tidak lagi murni dari mahasiswa itu sendiri.

Dimanakah Mahasiswa Itu Sekarang?

Kampus adalah tempat mahasiswa belajar. Belajar berkreativitas dan tempat untuk berkarya bagi bangsa dan negara. Mahasiswa seharusnya kembali bergerak melawan rezim, peka terhadap kondisi Indonesia khususnya di Provinsi Bengkulu saat ini yang terkenal dengan kasus korupsinya. Dimanakah mahasiswa itu sekarang? Mahasiswa yang peduli, kritis, dan peka terhadap permasalahan Bengkulu saat ini? (**) PenulisaktivisPuskakiBengkulu

MITRA TEHNIK Spesialis Service : AC KANTOR & AC RUMAH Melayani panggilan ke rumah Segera Hubungi

Afuk

Jl. Salak Raya Sp. Nico Motor

Lingkar Timur Bengkulu

 0736-349062 HP 08127825507

Rakyat Bengkulu

PEMBINA MANAJEMEN: DAHLAN ISKAN Pemimpin Umum/General Manager: HM.MUSLIMIN, Wakil Pemimpin Umum/Manajer Personalia: MUTIA AMPERIANA, Pemimpin Perusahaan: Hj. NURBAITI, Wakil Pemimpin Perusahaan: TITI EMI ARTSI. Pemimpin Redaksi: ZACKY ANTONY, Redaktur Pelaksana: PATRIS MUWARDI, Koordinator Liputan: ANNA MARIYOHANA, Redaktur: TARMANDI ALLBA, SUMARLIN, KOMI KENDY, BENNI HIDAYAT, BETTY HERLINA, DEDEK HENDRY. Wartawan Kota: IRPANADI, FAZLUR RAHMAN, HERI APRIZAL, MUHARISTA DELDA, RICKY DWI PUTRA, ANUGERAH WAHYU, IKSAN AGUS ABRAHAM, HASRUL, EKI KURNIA, MASRIYADI (Fotografer) Wartawan di Daerah: ADE HARYANTO (Mukomuko), RAHMAN YASIN (Kepahiang), PERI HARYADI, (Seluma), ALBERTUS YUDI PRATAMA (Kaur), YUNIKE KAROLINA (Bengkulu Selatan), TRI SHANDY RAMADANI, (Bengkulu Utara), TUSDA ADHAM (Rejang Lebong ), WANDA FEBRIANDA (Lebong), HARMOKO (Bengkulu Tengah) , Sekretaris Redaksi: HASTINI. Setter: SULISTI HARTINI. Pracetak: SUTAMRIN (Kabag), FRAN SINATRA, PRAKOSO HARI, ARI WIDARYANTO, HENDRA IRAWAN PUTRA, Teknologi Informasi (TI): ZULHAMDI Manajer Iklan: TITI EMI ARTSI, Account Executive (AE), MA HERODES, WILMAN SITUMORANG, M. IRFANSYAH, Design iklan: BOY RAHMAN HAKIM, VORWANTO Manajer Pemasaran: HAZRIM, Staf Pemasaran PELITA PURBA, SIRHANUDIN, SAMRISMAN LUBIS, SUMANTRI, FRANKY. Manajer Keuangan: Hj. NURBAITI. Accounting: AGUS SUWARSONO, ELYA, SULUNG ERNAWATI Divisi Anak Perusahaan: SUKATNO, M FIRDAUS, JEFRI GINTING, PIHAN PINO, SOFYAN ARDI, WARSIMAN, ERWIN ABENDI, KARTUBI, WIRO IDRUS SALAM, DEDI WAHYUDI, DITA ASFANI, PURNAMA SAKTI, SYAHBANDAR, AZMALIAR ZAROS, dan BENI BAIJUMI. Penerbit: PT BENGKULU SEMARAK PERMAI Komisaris Utama: HM ALWI HAMMU, Komisaris: DWI NURMAWAN, LUKMAN SETIAWAN. Direktur Utama: H SUPARNO WONOKROMO. Direktur: HM. MUSLIMIN Alamat Redaksi/Pemasaran/Iklan: Graha Pena Rakyat Bengkulu Jalan P Natadirdja No. 69 KM 6,5 Bengkulu. Telepon (0736) 20882, 22060, 341694, 344754, 346771 Faximile (0736) 346770 Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta Lantai 6 JalanRaya Kebayoran Lama No. 16 Jakarta. (021)-53699581 Fax (021) 53651427 Percetakan: PT BENGKULU SINAR GRAFIKA Manajer Percetakan PRADAKINA, Operasional Percetakan: JOKO SANTOSO, MAWARDI, OZWARDI ARDIANSYAH, DEVI AFRIZAL, ARI YULIZAR, DEDI PRATAMA, MESTA DOMIZA. Tarif Iklan: Display (umum) Rp.33.000/mmk, sosial/keluarga/pendidikan, film, dan ucapan selamat Rp 25.000/mmk, iklan baris/mini Rp 5.500/baris (min 3 baris, max 10 baris). Warna (minimal 1/4halaman) Rp 32.000/mmk satu warna, Rp 36.000/mmk (2 warna), dan Rp.48.000/mmk (full colour). Harga eceran Rp 4.000/eks, langganan Rp 108.000, luar kota tambah ongkos kirim.

- Wartawan Rakyat Bengkulu dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita - Wartawan Rakyat Bengkulu dalam menjalankan tugas dibekali kartu identitas. - Isi di luar tanggung jawab percetakan.

3

Rakyat Bengkulu z Rabu, 23 Oktober 2013

Sengketa DCT Caleg Bengkulu ke MA Ali Berti dan Lukman Asyiek Belum Puas BENGKULU – Ali Berti dan Lukman Asyiek, dua caleg DPRD Provinsi yang dicoret KPU Provinsi dari daftar calon tetap (DCT), benar-benar melakukan kasasi atas putusan maPARPOL dan CALEG jelis hakim PTTUN Medan yang menolak gugatan sengPeserta Pemilu 2014 yang keta DCT yang diajukan keingin diekspos melalui duanya. rubrik Parpol dan Caleg Hari ini, tim kuasa hukum di halaman Pemilu Koran Ali Berti dan Lukman Asyiek RB BISA menghubungi dipastikan mendaftar kasasi ke Mahkamah Agung (MA).

Contact Person “Kami sudah menerima sali0813-7356-1740 nan putusan PTTUN Medan

Hasil Poling Sementara DPD RI

Senin lalu. Memori kasasi sudah kami siapkan dan akan kami daftarkan ke MA besok (hari ini)i,” kata tim kuasa hukum Ali Berti dan Lukman Asyiek, Sohari, SH, kemarin (22/10).

Kedua caleg TMS itu kasasi karena belum sepakat dengan putusan majelis hakim PTTUN Medan yang menyatakan ada perbedaan aturan antara Pemilu 2009 dengan Pemilu 2014 terhadap calon yang pernah dihukum atas kasus korupsi. Dijelaskan Sohari, tidak ada beda antara Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 untuk perlakuan hukum terhadap mantan napi korupsi.

“Kedua undang-undang itu sama-sama mengatur soal caleg yang pernah dihukum kasus korupsi. Cuma beda pasalnya saja. Makanya kami bandingkan ada caleg 2009 yang lolos menjadi dewan, padahal pernah dihukum korupsi yang aplikasi hukumannya di bawah 5 tahun. Kalau begini kan tidak adil namanya,” kata Sohari.

Sohari juga mengatakan, ancaman hukuman kasus korupsi itu ada ancaman minimal dan maksimal. Berbeda dengan KUHP yang hanya mengatur ancaman maksimal. Sehingga putusan hakim PTTUN Medan itu dinilainya belum memenuhi rasa keadilan bagi kliennya.x Terpisah, Kuasa Hukum KPU Provinsi, Emma Ellyani, Sh, MH mengaku siap melayani gugatan Ali Berti dan Lukman Asyiek di MA. Ia sendiri sangat menghargai upaya kasasi yang dilakukan Ali dan Lukman.(sca)

PERI/RB

SUPERVISI: Kabag Ops Polres Seluma Kompol Gunar Rahadiyanto, S.IK beserta perwira lainnya saat melakukan suvervisi ke Polsek Sukaraja. Selasa (22/10). Dalam kesempatan itu ditegaskan, larangan setiap anggota polisi terlibat dalam politik.

KPU Belum Punya Data Pemilih Cacat BENGKULU – Kendati finalisasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) sudah ditetapkan KPU Provinsi Minggu (20/10), namun belum ada kejelasan mengenai data pemilih yang menyandang cacat. Namun versi Juru Bicara KPU Provinsi, Zainan Sagiman, SH, DPT yang ditetapkan 1.369.683 mata pilih itu sudah mencakup data pemilih penyandang cacat.

“Untuk kepastian jumlahnya kami belum tahu karena data dari KPU Kabupaten/Kota belum diserahkan secara terinci. Baru data identitas umum saja, yakni nama, usia, status pernikahan, alamat dan jenis kelamin. Kalau soal cacat atau tidaknya belum diketahui jelas. Tetapi versi KPU Kabupaten/Kota, data DPT yang diserahkan itu sudah termasuk kalangan pemilih

cacat,” ungkap Zainan.

Walau belum diketahui pasti jumlahnya, Zainan yakin jumlah pemilih penyandang cacat tidak sampai 30 persen dari total pemilih. Salah satu faktornya, tidak banyak penyandang cacat yang bersedia berpartisipasi dalam pemilu.

Baik penyandang tuna netra (buta) maupun tuna rungu (tuli) dan tuna wicara (bisu). (sca)

10 Calon Senator Belum Serah Rekening Kampanye 13.991

Riri Damayanti Jhon Latif

12.111

Ahmad Kanedi

BENGKULU – Kendati sudah diminta sejak September lalu, ternyata lebih separuh calon DPD RI Dapil Bengkulu belum menyerahkan rekening kampanye ke KPU Provinsi. Terdata baru 9 calon senator yang sudah menyerahkan rekening kampanye ke KPU Provinsi.

Diantaranya Yuan Rasugi Sang, Eni Khairani dan Radianto Star. Juru Bicara KPU Provinsi, Zainan Sagiman, SH mengimbau kepada para calon DPD yang belum serahkan rekening kampanye segera melengkapinya. “Memang limit waktunya masih panjang, sampai Maret 2014. Tetapi jika diserahkan lebih cepat akan lebih baik. Sebab seluruh rekening kampanye calon DPD ini akan kami serahkan ke KPU RI. Kalau sampai terlambat, sanksinya calon bersangku-

tan tidak bisa menggelar kampanye massa terbuka.

Bahkan ancamannya kampanye yang dilakukan bisa dibubarkan. Makanya kami minta diserahkan lebih awal supaya tidak terlewat,” tegas Zainan.

Berbeda dengan rekening kampanye caleg yang diserah secara kolektif, yakni cukup satu rekening atas nama parpol, rekening kampanye calon DPD bersifat perorangan. Namun rekening cukup satu rekening saja. Berlaku untuk semua perbankan nasional, kecuali perbankan di bidang perkreditan.

KPU tidak akan menerima rekening kampanye yang lebih dari satu.

“Namun pastikan rekening yang diserahkan itu adalah rekening yang masih aktif supaya tidak ada kendala ketika akuntan publik melakukan proses

audit. Konsekuensinya seluruh bukti transaksi harus diserahkan ke KPU melalui KPU Provinsi 3 hari setelah pemilihan. Selanjutnya transaksi dalam rekening itu diserahkan KPU ke akuntan publik. Jika terjadi kelebihan sumbangan, sanksinya calon bersangkutan harus mengembalikan kelebihan sumbangan itu,’’ tukas Zainan.

Khusus sumbangan perorangan, lanjut Zainan, dilimit tidak lebih dari 250 juta. Sedangkan sumbangan badan usaha tidak boleh lebih Rp 500 juta.

Ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu DPR, DPD dan DPRD. Sementara untuk rekening kampanye caleg, ke 12 parpol peserta pemilu sudah menyerahkannya ke KPU Provinsi akhir September lalu.(sca)

Elektabilitas Wiranto Bayangi Jokowi 9.969

H. Mohammad Saleh 5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

5.132

Bambang Soeroso

Eni Khairani Ruslan Wijaya Rahimullah Eri Yanto Cuplis Risman Babul Hairien Salamun Haris Yuan Rasugi Sang Radianto Star M Kosim Muspani Dinmar Djatmiko Ahmad Hamim W Iqbal Bastari

= = = = = = = = = = = = = = =

3.145 982 832 518 301 124 114 97 87 78 73 20 10 7 4

Formulir Poling DPD/DPR yang kami hitung hanya formulir terbaru sesuai tanggal dan bulan paling lambat diterima redaksi sebagaimana tertera di formulir poling.

Formulir yang tanggal dan bulannya sudah terlewat dari batas waktu pengiriman tidak akan kami hitung.

POLING DPR/DPD RI Pilihan Pembaca

Menyambut Pemilu 2014, masyarakat Bengkulu tidak hanya memilih anggota DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota, tetapi juga akan memilih anggota DPR RI dan DPD RI periode 2014-2019 yang akan menjadi Wakil Rakyat dan Senator asal Provinsi Bengkulu di Senayan.

Dalam rangka mewadahi aspirasi pembaca serta mengukur sejauh mana dukungan masyarakat terhadap Anggota DPR RI atau Calon Senator, koran RB membuka poling Anggota DPR RI dan Senator Pilihan Pembaca RB. Pembaca dipersilakan mendukung salah satu calon DPR RI atau enator yang ditetapkan oleh KPU RI. Bagi yang ingin memberikan dukungan caranya mudah, isi lembaran formulir.

Tulis nama calon Anggota DPR RI atau Senator yang Anda dukung dan lampirkan KTP yang masih berlaku.

IDENTITAS PENGIRIM Nama : ................................................

Alamat : ................................................

Calon Senator/DPR RI pilihan : ................................................

Kirim ke Graha Pena RB Jl. P. Natadirja No. 69 Kota Bengkulu.

Formulir harus sudah diterima redaksi RB paling lambat tanggal 27 Oktober 2013. RB hanya menerima fotokopi KTP yang masih berlaku.

Hanura Tembus Empat Besar JAKARTA - Indonesia Research Centre (IRC) kembali merilis hasil surveinya mengenai elektabilitas capres dan parpol. Namun kali ini, terjadi perubahan yang signifikan pada peta elektabilitas capres, khususnya di posisi kedua.

Menurut Peneliti IRC Yunita Mandolang, dalam survei-survei sebelumnya, posisi kedua selalu tidak lepas dari genggaman mantan Danjen Kopassus Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto, kali ini posisinya digeser oleh mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Wiranto.

“Sebuah fenomena politik yang unik, sejarah seperti tergambar kembali, yaitu terjadinya persaingan politik yang seru antara mantan atasan dan bawahan di TNI,” ujarnya di Jakarta, kemarin (22/10).

IRC telahmenjalankan survei pemilu 2014 di seluruh provinsi. Responden dipilih secara acak sistematik bertingkat (multistage random). Data yang terkumpul dari survei tatap muka menggunakan kuesioner yang dijalankan pada 25 September 2013 lalu. Pada survei ini, ambang kesalahan (MoE) diperkirakan kurang lebih 0,77persen pada tingkat kepercayaan 95persen. Dari 4.900 responden atau sekitar 30 persen dari total responden yang ada, berikut ini temuan pertama.

Dalam survei IRC kali ini, Elektabilitas pasangan Win-HT mencapai 10,6 persen, sedangkan Prabowo Subianto 8,7 persen sementara posisi teratas masih ditempati Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dengan elektabilitas sekitar 34,5 persen. Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie berada di peringkat keempat dengan elektabilitas 8,1 persen, disusul mantan Wapres Jusuf Kalla 6,2 persen dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri 6 persen.

Adapun mengenai elektabilitas partai politik (parpol), berdasarkan temuan dari 22 area survei yang tersebar di sebagian Pulau Jawa, Bali, dan Sumatera, PDIP masih berada di peringkat tert-

inggi dengan elektabilitas 19,6 persen.

Peringkat kedua ditempati Partai Golkar yang mendapatkan dukungan 16,3 persen suara. “Kedua partai senior ini bersaing ketat untuk menarik lebih banyak simpati pemilih,” kata Yunita.

Sementara urutan ketiga menjadi posisi panas karena terjadi persaingan sengit di antara tiga parpol, yakni Demokrat dengan elektabilitas 7,8 persen, Partai Hanura 7,2 persen, dan Partai Gerindra 7 persen. “Salah satu faktor kenaikan elektabilitas Hanura adalah karena dicitrakan sebagai partai yang tidak terlibat korupsi,” katanya.Adapun untuk peringkat di bawahnya yang berebut adalah NasDem, PKS, dan PKB. Pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi menilai hasil survei Pemilu 2014 terbaru yang dirilis IRC cukup mengejutkan.

“Hasil survei IRC ini makin menunjukkan terjadinya dinamika aspirasi dan persepsi publik yang bersifat lentur. Persepsi publik dalam melihat caloncalon presiden tergantung pada banyak faktor, di antaranya kondisi politik yang terjadi serta daya pikat sang calon,” katanya. Pasangan Win-HT dimaknai s e b a g a i h a ra p a n baru dari masyarakat akan lahirnya kombinasi pemimpin yang saling melengkapi.

“Itulah realitas komunikasi politik yang bersifat kenyal,” tandas Ari Junaedi.

Dia berpandangan, keberhasilan Win-HT menggusur capres lain tidak terlepas dari semakin masifnya sosialisasi pasangan ini.

Hasil survei IRC juga bisa dimaknai sebagai cerminan rasa kebosanan masyarakat terhadap stok pemimpin nasional yang itu-itu saja. “Rakyat butuh alternatif capres dan itulah yang bisa dipahami jika Jokowi atau pasangan Win-HT sebagai pemuncak capres 2014 yang paling potensial meraup suara tertinggi,” ujar Ari Junaedi.

Sementara itu Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husin mengatakan, hasil survei akan menjadi cambuk untuk memotivasi kader bekerja keras agar sukses di Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014. Soal kenaikan elektabilitas partainya, Saleh mengatakan hal itu merupakan insentif dari publik atas

gagasan dan perjuangan Hanura.

“Apalagi Hanura kan memang citranya sebagai partai bersih sekarang sudah diketahui banyak masyarakat. Itu berpengaruh terhadap peningkatan kepercayaan publik,” katanya.

Dia menambahkan, yangjuga turut berperan meningkatkan elektabilitas Hanura adalah tingkat sosialisasi WinHT yang hampir setiap hari turun menyapa rakyat. “Jadi tingkat popularitas meningkat. Ini tentu sangat memengaruhi, bukan hanya publik yang semakin mengenal pasangan WirantoHT, tetapi juga Hanura yang juga ikut terdongkrak popularitas dan elektabilitasnya,” ujar Saleh Husin.(dil/prw)

4

Rakyat Bengkulu z Rabu, 23 Oktober 2013

Calon Legislatif DPR RI Dapil Bengkulu DUKUNG DPR RI PILIHAN ANDA

Menyambut Pemilu 2014, koran RB juga membuka poling Anggota DPR RI pilihan Pembaca RB. Pembaca dipersilakan mendukung salah satu calon DPR RI yang sudah ditetapkan oleh KPU RI. Caranya mudah, cukup gunting formulir poling di Koran RB dan mengisi data diri dan calon yang dipilih. Formulir dukungan kirim ke Graha Pena RB Jl P Natadirja KM 6,5 Kota Bengkulu.

1. PATRICE RIO CAPELLA, SH 2 dr. ANARULITA MUCHTAR 3 IWAN KUSNADI, S.IP 4 EVA LENAWATI, SE

1 JON RAMADHAN, S.Ag 2 Hj. LENI HARYATI, SE. M.Si 3 MARDA HASTUTI 4 SARDJONO, SH, S.Pd.I

1 Drs. H.M. SYAHFAN BADRI S 2 ANDRIADI ACHMAD, SS, M.IP 3 Hj. KURATUL AINI, SH, MM 4 HALIMATUL ASLIATI, S.Pd AUD

1 Hj. ELVA HARTATI S.IP, MM 2 DANA ANUGRAH R 3 EMILIA PUSPITA, SH 4 APRISUNADI, M.Kep

1 Ir. RULLY CHAIRUL A, M.Si. 2 MOHAMAD IRZAN 3 Dra. Hj. SUZY SUZANNA A, MA 4 Hj. SYAFIDAWATI TJAJA

1 SUSI MARLENY B, SE,MM 2 DR. Ir. DHARMA S,M.Ed 3 MUDARWAN YUSUF, SH, MH 4 drg. REDHATULLAH

1 dr. DIAN A SYAKHROZA 2 Ir. HR MUCHLIS YS., MM 3 YURIEKA AJENG SEPTIRIANA 4 H. INDRA SUNANDAR, SE L

1 Hj. DEWI CORYATI, M.Si 2 Dr. Hj. MARISSA HAQUE F 3 YURISMAN STAR, SE, M.Si 4 IR. H. REKSO WARDOYO, MS

Pemilu, KPU Golput Jadi Beban KPU Sukseskan Libatkan Agen Sosialisasi Sosialisasi Hingga ke PPS

melakukan sosialisasi di setiap tahapannya.

Bahkan sosialisasi yang akan kami lakukan itu hingga ke tingkat panitia BENGKULU – Tidak pemilihan kecamatan bisa dipungkiri, barisan (PPK) dan panitia pegolongan putih (golput) mungutan suara (PPS). masih menjadi momok Jadi kami sangat yakin dalam keberhasilan angka golput dalam Pemilu 2014. Berkaca Pemilu 2014 persentasedari Pemilu 2009, jumnya kecil,” kata Zainan. lah mata pilih yang tidak Bentuk sosialisasi yang menggunakan hak pilihakan dilakukan, versi nya mencapai 30 persen Zainan langsung dan dari jumlah daftar pemitidak langsung. Namun lih tetap (DPT) 1,2 jutaan, KPU Provinsi mempriada kemungkinan peluoritaskan sosialisasi ang golput dalam Pemilu langsung. Diantaranya 2014 meningkat. dengan melibatkan inMenepis ancaman stansi pemerintah, para itu, Juru Bicara KPU akademisi dan tokoh Provinsi, Zainan SagiZAINAN SAGIMAN masyarakat. Bentuk soman, SH memastikan angka golput bisa ditekan. Bahkan ia yakin da- sialisasinya bisa dikemas dalam kegiatan semlam Pemilu 2014 nanti, angka golput jauh le- inar atau penyuluhan tentang pemilu.

“Namun sosialisasi secara tidak langsung bih kecil dibanding tahun 2009. Bisa-bisa tidak sampai 10 persen. Tolak ukurnya peningkatan juga tetap kami lakukan. Bahkan sudah cujumlah pemilih yang cukup signifikan dimana kup banyak sosialisasi tidak langsung yang telah kami lakukan, diantaranya melalui media DPT saat ini terdata 1.369.683 mata pilih.

“Artinya minat pilih masyarakat mening- dan spanduk. Kami harap mereka yang sudah kat. Tentu ini akan membawa dampak positif terdaftar dalam DPT benar-benar gunakan terhadap upaya kami dalam meminimalisir hak pilihnya. Kalau sampai golput, sama saja golput. Di samping itu, kami juga akan gencar memberi peluang terjadinya kecurangan,” papar Zainan.(sca) POLING CALON DPR LENI JOHN LATIEF 1. H. SUPRIYANTO 2. J. RAHAYU 3. F. SIHOTANG 4. ISNAINI 5. ISTIANA 6. IB. IDANA 7. J. EVAYANI 8. M. NURUNG 9. Y. STIAWAN 10. J. DALENI 11. MN SURYANTO 12. JANAH

P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P. P.

SUDIRMAN SALEH 1. Jalalludin 2. Mulyadi 3. Asmadi

Padang Harapan Kandang Pasar Bembah

PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG PINANG

MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS MAS

Baca Selengkapnya di www.harianrakyatbengkulu.com

BENGKULU – KPU Kota Bengkulu akan memberikan pembekalan kepada agen sosialisasi. Agen yang dibentuk KPU ini bertugas menyosialisasikan tahapan Pemilu 2014. Untuk diketahui, selain Agen, KPU juga membentuk Relawan.

Ketua KPU Kota Bengkulu, Darlinsyah, S.Pd, M.Pd menerangkan rencananya Agen dan Relawan sosialisasi akan disatukan, karena secara tidak langsung tugas mereka hampir sama. “Dalam agendanya pelaksanaan bimbin-

1 H. MUSLIHAN DS, S.Sos, MM 2 Ir. H. HENRY KOESTOMO, MM 3 Dra. NINI YUDIARTI, M.Si 4 YURINE

1 Hj. DIAH NURWIYANTI, SH, MH 2 Drs. H. RAMLY NURHAPY, M.Si 3 ANITA LOUIZA ZOHARNIAH, SH 4 JULIAN, BA

gan teknis dan pembekalannya akan kita lakukan pada awal November mendatang,” jelas Darlin kepada RB, kemarin (22/10).

KPU Kota telah enetapkan 15 orang warga yang berkompeten di beberapa segmen pemilih, diantaranya kelompok pemilih pemula, pemilih agama dan kelompok pemilih perempuan. Agen sosilisasi ini akan menyosilisasikan tahapan pemilu khususnya di komunitasnya masing-masing serta masyarakat wilayah setempat.(cw1)

1 H. ARNAIDI S, SH,SP.N 2 RIZKA FIDYAWATI, SPd.I 3 Ir. ANDI WILIAM IRFAN

1 Ir. H. SUDIRMAN SALEH, MM 2 NENI DARYANI, SH 3 TUMBUR NAPITUPULU 4 P. MARIA ULFAH

Hasil Poling Sementara DPR RI

13.966

Patrice Rio Capella

7.113

Leni John Latief

Menaikkan Harga Saham Pada suatu hari, Manajer Umum sebuah perusahaan memanggil kepala humasnya ke kantor: “Dengarkanlah omonganku baik-baik, ada orang bermaksud membeli perusahaan kita. Aku sekarang minta kamu segera berdaya upaya meningkatkan harga saham kita supaya mereka tidak mampu membelinya. Aku tak peduli kamu akan menggunakan cara apa, asal bisa mencapai tujuan ini, ya bolehlah!”

Hari keduanya, harga saham perusahaan itu telah naik 5%, dan hari ketiganya, naik lagi sebanyak 5%.

Manajer Umum merasa sangat puas, kemudian menanya si kepala humas itu: “Lho, hasilnya kok begitu cepat dan mencolok? bagaimana caranya?”

“Aku telah menyebarkan sebuah kabar fiktif.”

“Kabar fiktif apa?”

“Aku mengatakan Pak Manajer segera akan meletakkan jabatannya.”(**)

2.809

Rekso Wardoyo 5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Iwan Kusnadi Apri Sunadi Yurisman Star Diah Nurwiyati Dian Syakhroza Rully Chairul Azwar Elva Hartati Sudirman Saleh Jon Ramadhan Emilia Puspita

400

Muslihan DS = = = = = = = = = =

150 132 100 22 11 8 7 6 3 2

Formulir Poling DPD/DPR yang kami hitung hanya formulir terbaru sesuai tanggal dan bulan paling lambat diterima redaksi sebagaimana tertera di formulir poling.

Formulir yang tanggal dan bulannya sudah terlewat dari batas waktu pengiriman tidak akan kami hitung.

Rakyat Bengkulu



Kasus TMII Dituntut 1 Tahun BENGKULU – Dua terdakwa korupsi proyek pentas seni Pemda Bengkulu Selatan (BS) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, kemarin (21/10 ) siang dituntut di Pengadilan Tipikor Bengkulu. Keduanya, Fauzi Murman, mantan Kadishubbudpar BS serta Densi Hartini selaku panitia. Jaksa Penuntut Umum (JPU), Novita, SH dan Hendri, SH menuntut keduanya pidana penjara selama 1 tahun.

Selain pidana penjara, JPU juga menuntut agar kedua terdakwa dikenakan denda sebesar Rp 50 juta subisidair 2 bulan penjara.

“Dengan ini kami memohon majelis hakim agar mengadili, menyatakan kedua terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana korupsi. Dan menuntut kedua terdakwa dengan hukuman 1 tahun penjara,” ujar JPU dalam tuntutannya.

Hal yang memberatkan, posisi kedua terdakwa saat itu adalah PNS. Tidak memberikan contoh yang baik sebagai seorang PNS, serta telah merugikan keuangan negara.

Sidang yang diketuai majelis hakim Muarrif, SH beranggotakan, Rendra SH dan Heni Anggraini, SH itu, akhirnya ditunda dan akan dilanjutkan Selasa depan, dengan agenda mendengarkan pembelaan dari PH terdakwa. “Ya silakan kita berikan waktu satu minggu ya, sidang kita tunda dan akan dilanjutkan lagi Selasa depan,” terang majelis hakim.

Sementara itu, Sumitro SH, penasihat hukum (PH) terdakwa dengan tegas menyatakan akan menyampaikan nota pembelaaan.

Menurutnya perkara ini terlalu dipaksakan untuk naik sampai ke pengadilan. Dalam SK panitia jelas tertulis yang bertanggung jawab dalam kegiatan itu adalah Bupati Bengkulu Selatan, ditandatangani oleh bupati sendiri.

Namun anehnya, Polres Bengkulu Selatan tidak melihat itu.

“Kasus ini terlalu dipaksakan agar bisa naik.

Terdakwa Fauzi dipanggil tanggal 13 September 2011. Sementara ia diperiksa polisi tanggal 28 Oktober 2011. Namun anehnya, kasus ini dilaporkan ke Polres BS tertanggal 1 Februari. Jadi bisa dikatakan polisi ini meriksa dulu, sudah itu baru ada yang melapor.

Sementara itu, dalam SK tertulis bupati yang bertanggung jawab dan ditandatangani oleh bupati, lalu kenapa bupatinya tidak jadi tsk?” tanya Sumitro.

Ia menambahkan, kalau perkara ini adalah error anperson atau salah orang yang dituju.

Dimana, bendahara pengeluaran pos hibah, berinisial Ya malah tidak dijadikan tersangka. Padahal, Ya inilah yang mencairkan uang untuk kegiatan TMII di Jakarta sehingga bisa dipergunakan.

“Jelas dengan segala kejanggalan ini, kami meminta agar majelis hakim membebaskan kedua terdakwa demi hukum, kelihatan kasus ini direkayasa,” tambahnya. (fiz)

SOWAN KE PIMPINAN DPR : Kabareskrim Polri Komjen Pol. Sutarman menemui Pimpinan DPR.

Judi Togel, PR Sutarman JAKARTA – Bintang di pundak Komjen Sutarman, sebentar lagi bertambah menjadi empat seiring dilantik dirinya sebagai Kapolri dalam waktu dekat. Karir Sutarman sebagai orang nomor satu di Polri sudah tak dapat ditawar-tawar lagi. Itu setelah lolos uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi III dan paripurna DPR RI kemarin (22/10) menetapkan sebagai Kapolri.

Namun ada Pekerja Rumah (PR) yang dititipkan dewan kepada Sutarman bila kelak selesai dilantik Presiden sebagai Kapolri. Apa itu? Salah satunya dari anggota FPKS Ansori Siregar yang meminta Sutarman memperhatikan praktik judi togel.

Dia mengusulkan, mantan Kapolda Metro Jaya itu berkomunikasi dengan mantan Kapolri Sutanto yang dinilai cukup bisa mengatasi persoalan tersebut. “Segera berkomunikasi dengan Pak Sutanto (mantan Kapolri) bagaimana caranya memberantas judi togel itu,” katanya saat interupsi pada paripurna DPR RI penetapan Kapolri. Menurut Ansori, dalam kasus judi togel tersebut, ditengarai ada beking dari aparat sehingga menyulitkan pemberantasannya.

Interupsi juga datang dari anggota Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka menyoroti persoalan demonstrasi buruh yang menuntut pengupahan di Jawa Tengah.

Menurut dia, berdasar instruksi presiden, Kapolri juga mendapat tugas dalam proses pengawasan.(fal/c7/fat)

5

AKTUALITA Siswa SMK Ditikam

Rabu, 23 Oktober 2013

Lintas

AKTUALITA

Duel Berdarah di Pesta Malam

di Perut & Kepala ARGA MAKMUR – Tengah malam tadi (22/10) sekitar pukul 23.05 WIB, duel berdarah di acara pesta pernikahan, nyaris merenggut nyawa Mudiono (18), warga Desa Teluk Ajang Kecamatan Air Padang, siswa SMK Negeri 1 (SMEA) Arga Makmur. Dia tumbang persimbah darah, setelah dihujani 3 tusukan pisau di tubuhnya oleh lawannya berkelahi, Lo, diduga warga Desa Kuro Tidur Kecamatan Arga Makmur, siswa MAN Arga Makmur.

Mudiono menderita luka tusuk hingga robek di rusuk kiri sebanyak 2 liang dan dibagian kepala luka robek memanjang sekitar 7 cm. Dengan kondisi bersimbah darah, tapi masih sadarkan diri, korban dilarikan rekannya ke RSUD Arga Makmur untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kejadian ini di lokasi pesta pernikahan di Desa Taba Tembilang Arga Makmur. Saat itu, korban bersama rekan-rekannya duduk, diduga sambil menenggak minuman keras. Begitupun yang dilakukan oleh Lo dan kawan-kawan, yang seakan sudah jadi tradisi pemuda desa setempat bila ada acara pesta

pernikahan atau hiburan lainnya di malam hari.

Setelah menenggak miras, rombongan pemuda ini berjoget di lokasi pesta. Diduga sewaktu berjoget, Mudiono dan Lo terlibat senggolan. Pengaruh minuman keras membuat keduanya gampang tersulit emosi.

Keduanya lantas sepakat duel satu lawan satu di belakang lokasi pesta guna menuntaskan amarahnya masing-masing.

Sewaktu ke belakang pesta, korban dan rekannya tak tahu kalau Lo sudah menyelibkan pisau dibalik bajunya. Tak ayal pertarungan berlangsung singkat. Saat korban mendekat pelaku langsung mengeluarkan pisau dan mengarahkannya ke rusuk kiri korban. Sabetan pertama langsung mengenai rusuk korban, membuat darah mengucur dari bagian yang robek itu.

Bak kesetanan, Lo kembali menghujamkan pisaunya, kali ini hanya menyayat bagian yang sama. Saat korban tertunduk memegangi perutnya, pelaku kembali menghijamkan pisau ke arah kepala hingga membuat korban tersungkur.

Melihat korban bersimbah darah, pelaku langsung

mengambil langkah seribu kabur dari lokasi pesta. Warga yang mendengar teriakan rekan-rekan korban langsung berhamburan dan melarikan korban ke RSUD Arga Makmur.

Meski menahan sakit saat mendapatkan perawatan, Murdiono menerangkan jika ia sama sekali tidak melihat pelaku memegang pisau. Saat ia mendekat ingin memukul pelaku yang sudah sepakat untuk berkelahi, pelaku langsung mencabut pisau dan menusuknya.

“Tidak bisa lagi menghindar, dia lansgung nujah berkali-kali.

Itupun ada yang saya bisa hindari,” terang Murdiono sambil menahan sakit.

Sementara Wandi rekan korban mengakui melihat langsung penusukan tersebut. Mereka mulanya membiarkan keduanya berkelahi lantaran memang keduanya sudah sepakat untuk duel.

Namun melihat Murdiono kena tikam, mereka langsung mengejar Lo namun yang bersangkutan berhasil lolos. ‘’Waktu kami datang dia langsung lari, sama kawan-kawannya. Tapi saya kenal dengan pelakunya,” ujar Wandi. (qia)

BENGKULU – Teka teki ke mana uang proyek pembelian mesin triplek senilai Rp 2,6 miliar, perlahan-lahan mulai terungkap. Penyidik Kejati Bengkulu menemukan aliran sebagian uang pembelian triplek sebesar Rp 230 juta ke beberapa orang penting. Saat ini penyidik masih menyelidiki catatan aliran uang yang ditemukan di rumah tersangka Titi Sumanti itu.

Berdasarkan data yang diperoleh RB, ada sembilan rincian pengeluaran uang dalam catatan tersebut. Yang pertama uang tersebut diambil untuk keperluan pembuatan stand di acara tabot, sebesar Rp 55 juta. Selanjutnya uang keluar sebesar Rp 30 juta untuk PT Tr. Berikutnya uang dibawa atas nama Di menuju BPK RI sebesar Rp 30 juta. Selanjutnya pengeluaran untuk Za sebesar Rp 30 juta untuk konsultasi.

Pengeluaran kelima sebesar Rp 15 juta diberikan oleh orang bernama DP. Selanjutnya ditemukan juga pengelu-

aran uang atas nama Za untuk diserahkan ke salah satu pejabat di Kepahiang sebesar Rp 15 juta. Berikutnya uang keluar sebesar Rp 15 juta diberikan pada orang atas nama EZ. Juga tercatat angka uang sebesar Rp 20 dengan keterangan THR Za. Pada catatan terakhir, tertulis pengeluaran uang sebesar Rp 30 juta untuk kegiatan ekspo.

Penyidik Kejati Bengkulu perlu bekerja keras untuk membongkar aliran dana tersebut.

Sebab, Titi Sumanti sendiri saat ini masih melakukan gerakan tutup mulut. Ia mengaku tak mengetahui catatan pengeluaran uang tersebut. Padahal jelasjelas catatan itu ditemukan penyidik di rumah tersangka Titi saat dilakukan penggeledahan.

Begitupun tersangka lainnya, Zairin saat dikonfrontir oleh penyidik mengaku tak tahu menahu dengan catatan pengeluaran uang tersebut. Terlebih lagi terdapat namanya dicantumkan dilembaran itu. Kendati mendapat bantahan itu, namun peny-

idik mengaku tetap optimis bisa membongkar dan terus mencari kemana aliran uang pembelian triplek tersebut.

“Ya memang ada lembaran kertas berisikan catatan pengeluaran uang triplek itu.

Sejumlah nama ada di dalamnya. Tapi tersangka Titi Sumarni membantah dna mengaku tidak tahu. Ya silakan saja, tersangka kan memiliki hak untuk mengingkari. Kita tidak mengejar pengakuan tersangka, tapi kita mengejar keterangan saksi dan juga bukti-bukti, silakan saja kalau tersangka mau bantah,” terang Asintel, Marihot Silalahi.

Yang membuat penyidik Kejati Bengkulu tambah penasaran untuk membongkar habis kasus ini, adalah dari sikap tersangka Titi yang saat diperiksa mengaku serba tidak tahu. Termasuk dengan bukti tiket pesawat keberangkatan ke Jakarta bersama tersangka Zairin. Di tiket pesawat itu tertera nama Titi Sumanti. (fiz)

Kejati Kantongi Data Aliran Uang Triplek SHANDY/RB

LUKA TIKAMAN: Korban Mudiono (18) saat mendapat perawatan petugas medis RSUD Arga Makmur, tadi malam (22/10) pukul 23.30 WIB.

Lokasi Pembunuhan Siswi SMA Bukan di Desa Gunung Kembang Lacak Pria Terakhir Kali Bersama Korban MANNA – Pembunuhan siswi SMA di Bengkulu Selatan, Novita binti Yanuar (18) warga Desa Tanjung Sakti Dusun Tiga Pulau Timun Kecamatan Pumi Kabupaten Lahat Sumsel hingga kini masih misterius. Belum diketahui motif apa yang membuat pelaku tega menghabisi nyawa ABG ini.

Selain itu, lokasi pembunuhan bukan ditempat korban ditemukan Sungai Air Manna Desa Gunung Kembang Kecamatan Manna.

Diperkirakan, korban dibunuh di lokasi lalu dihanyutkan, hingga ditemukan di sungai Gunung Kembang.

Kades Gunung Kembang Sahidan mengungkapkan mayat Novita berasal dari jauh, paling tidak dari Masat. Pasalnya, ada warga yang menangkap ikan di lokasi dimana mayat ditemukan, hingga pukul 10.00 WIB belum melihat ada mayat yang tersangkut. “Memang lokasi penemuan mayat itu sering dijadikan warga untuk menangkap ikan. Jadi tubuh korban bukan dibuang di Desa Gunung Kembang melainkan dihanyutkan. Perkiraan kita paling jauh mayat dibuang dari Masat Kecamatan Pino. Kalau dari Tanjung Sakti tentunya tubuh korban akan hancur. Selain itu sebelum penemuan mayat tidak ada orang yang mencurigakan berkeliaran di sekitar lokasi,” papar Sahidan.

Sahidan sendiri mengaku tidak melihat langsung kondisi mayat saat ditemukan. Namun berdasarkan cerita dari warganya yang langsung menyaksikan korban bahkan turut membantu evakuasinya, tubuh korban masih dalam keadaan utuh dan belum terlalu mengeluarkan bau tak sedap.

Menurut Sahidan, dengan melibat perut korban yang tidak gembung penuh air, korban dipastikan bukan tewas karena hanyut atau

ABDUL MUIS

tenggelam. Namun saat dibuang ke sungai sudah dalam keadaan tewas. “Entah tewasnya karena dibunuh atau apa kita juga tidak tahu. Hanya saja korban bukan tewas tenggelam melainkan saat dihanyutkan ke sungai sudah meninggal,” kata Sahidan.

Meskipun tanda-tanda menunjukan jika kematian Novita ada yang janggal namun Polres BS masih melakukan penyelidikan terkait motif kematian Novita Warga Tanjung Sakti. Menurut Kapolres BS AKBP Abdul Muis, S.IK melalui Kasatreskrim AKP. Farouk Oktora, S.IK pihaknya belum berani berspekulasi jika korban tewas dibunuh. Mengenai visum pada korban tidak bisa dilakukan mengingat keluarga korban langsung membawa korban ke rumah duka.

Terlebih luka robek di kening atas bisa disebabkan oleh apa saja termasuk batu atau kayu yang ada di sungai.

“Kita belum menanyai keluarga korban karena mereka masih berduka. Hanya saja jika berdasarkan keterangan dari keluarga, jika Minggu (20/11) korban dijemput oleh teman laki-lakinya orang Bengkulu Selatan. Setelah itu korban belum kembali lagi ke rumah. Saat ini kita masih mencari laki-laki yang dikatakan keluarga terlihat terakhir bersama korban,” jelas Farouk.(key)

Tersangka Suap Mantan Kepala Seksi Penyidik Fokus TPPU JAKARTA - Proses suap terhadap dua pegawai Ditjen Pajak yang diciduk Senin (21/10) lalu sudah dilakukan cukup lama. Skandal suap itu terbongkar setelah PPATK menemukan transaksi mencurigakan di rekening Totok (T) dan Denok (D) yang tercatat pada 2005-2007. Pengirimnya adalah IRN alias Berty, salah seorang wajib pajak besar.

Kasus itu terbongkar berdasarkan Laporan Hasil Analisis (LHA) Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Laporan tersebut masuk ke meja Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (Itjen Kemenkeu) dan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Mabes Polri pada 2010.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Jawa Pos, Berty merupakan komisaris PT Surabaya Agung Industri Pulp dan Kertas Tbk yang baru diputus pailit April lalu. Wakil

KETERANGAN PER: Dari kiri, Kepala Bagpenum Divisi Humas Mabes Polri Agus Rianto, Wadir Tipideksus Rahmat Sunanto dan Inspektur Bidang Investigasi IrjenKemenkeu Rahman Ritza.

Direktur Tipideksus Bareskrim Mabes Polri Kombes Rahmat Sunanto mengatakan, Berty menyuap demi mendapatkan restitusi pajak untuk perusahaan kertas tersebut. Berty juga ditangkap dan ditahan di Bareskrim Mabes Polri.

Dia menjelaskan, upaya suap itu dilakukan sejak 2004, saat PT SAIPK mengajukan restitusi atas pajak yang telah dibayarkan. Kemudian, pada 2005 restitusi untuk PT SAIPK cair sebesar Rp 21 miliar. Hampir bersamaan dengan cairnya uang tersebut, Berty mentransfer sejumlah uang ke rekening

Totok dan Denok.

“Jumlah suap dalam rekening kedua tersangka totalnya Rp 1,6 miliar. Di rekening T ada sembilan kali transaksi, sedangkan untuk D ada tujuh transaksi,” urainya d Mabes Polri kemarin.

Transaksi tersebut dilakukan antara 2005 sampai 2007.

Rahmat menjelaskan, karena pasal utama yang disangkakan kepada kedua pegawai pajak itu adalah TPPU, pihaknya akan segera melakukan asset tracing. Yakni, mencari asetaset para tersangka yang pembeliannya diduga berasal dari TPPU.(byu)

INFO HAJI

6

Rakyat Bengkulu

Kabar Jemaah

Jatah Air Zamzam untuk Jamaah

082185336831 Assalamu’alaikum, tanya pak kloter 6 tgl berapa berangkat menuju Padang,jam berapa sampai Bengkulu Jawaban: Ketua Kloter 6, Iba Hartono

Tiba 27 Oktober

NO. KLOTER 1.

2.

3.

4.

5 6 7 8

Rabu, 23 Oktober 2013

Tuntut Garuda Bertindak Adil

Mau tahu kabar jemaah haji asal Provinsi Bengkulu?

Silakan kirim pertanyaan Anda ke Liputan Haji RB melalui pesan singkat (SMS) ke 0821 7506 0888.

JEMAAH haji asal Bengkulu yang tergabung dalam kloter 6, akan meninggalkan Jeddah 26 Oktober pukul 10.10 WAS. Setelah melalui perjalanan selama 10 jam, jemaah akan tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Sumatera Barat, 27 Oktober pukul 22.10 WIB. Setelah istirahat beberapa jam di BIM Padang, jemaah akan melanjutkan perjalanannya dan tiba di Bandara Bengkulu 27 Oktober pukul 05.00 WIB untuk pemberangkatan pertama. Lalu pukul 05.15 WIB untuk permberangkatan kedua.

Proses pemberangkatan jemaah kloter 6 diantaranya jemaah asal Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang dan Kota Bengkulu.

Seluruh jemaah tidak ada yang pulangnya ditunda, alias semuanya pulang serentak, mengingat tidak ada jemaah yang sakit sampai dirawat. Namun demikian jemaah tetap meminta doa agar mereka bisa pulang tepat waktu dan lancar sampai di tujuan.

Sebelum meninggalkan Jeddah, jemaah juga akan melalui proses pemeriksaan baik dokumen paspor serta barang-barang. Untuk itu jemaah kloter 6 juga diharapkan untuk dapat menjaga dokumen serta tidak membawa barang melebihi ketentuan. Sehingga tidak ada barang yang dibongkar dan dokumen yang hilang.(che)



IRPANADI/RB

CEK: Perwakilan Kanwil Kemenag Bengkulu dan Pemda Provinsi Bengkulu, berangkat untuk memeriksa kesiapan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Sumatera Barat.

Mantan Sekda Prov, Pulang Haji Duluan BENGKULU – Kendati jadwal kepulangan jemaah haji asal Bengkulu masih 3 hari lagi, namun mantan Sekda Provinsi Bengkulu Drs. H. Asnawi A Lamat, M.Si tak mau lama-lama menunggu kepulangan. Asnawi beserta istri sudah pulang lebih dulu dari jemaah haji Bengkulu lainnya yang masih menunggu jadwal proses tawaf wadah di Makkah.

Kemarin (22/10) pukul 14.30 WAS pesawat Asnawi sudah meninggalkan Makkah. Kepulangan keduanya melalui jalur pernerbangan bersama kloter 3 Padang Sumatera Barat. Bahkan keduanya diperkirakan sudah tiba di BIM Padang pukul 05.30 WIB pagi ini (23/10). Hal itu diungkapkan Ke-

tua Kloter 5 M. Soleh.

Kepulangan kedua jemaah itu lebih dulu, dibolehkan setelah melalui proses pengurusan di Makkah. Keduanya pulang tetap sesuai jadwal penerbangan dari Jeddah menuju BIM Padang naik pesawat Garuda Indonesia.

Akan tetapi karena proses pemulangannya tidak serentak dengan jemaah lain serta tak sesuai jadwal yang sudah ditentukan, maka keduanya membayar biaya kepulangan sendiri. ‘’Memang proses rangkaian haji sudah dilaksanakannya di Tanah Suci. Kemudian siapapun yang ingin cepat pulang itu bisa saja.

Akan tetapi biaya kepulangannya harus ditanggung sendiri.

Jika tidak serentak dengan jadJadwal Kepulangan Jemaah Haji Bengkulu wal kepulangan BERANGKAT DARI JEDDAH TIBA DI BIM PADANG TIBA DI BANDARA FATMAWATI jemaah lainnya.

Kami mengu25 Oktober Pukul 09.20 WAS 25 Oktober Pukul 22.10 WIB 26 Oktober Pukul 04.00 WIB rus kepulangan 26 Oktober Pukul 10.20 WAS 27 Oktober Pukul 23.10 WIB 27 Oktober Pukul 04.00 WIB 27 Oktober Pukul 11.40 WAS 28 Oktober Pukul 00.30 WIB 28 Oktober Pukul 06.00 WIB keduanya juga 28 Oktober Pukul 13.00 WAS 29 Oktober Pukul 01.50 WIB 29 Oktober Pukul 06.00 WIB setelah ada per-

mintaan,’’ tegas M Soleh.

Sementara Kasubag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H Nopian Gustari, S.Pd.I, M.Pd.I mengakui kalau sudah adanya dua jemaah yang meninggalkan Makkah.

Bahkan pihaknya sudah mendapati laporan hari ini kedua jemaah yang pulang lebih dulu tiba di Bengkulu. Untuk alasan mereka pulang duluan, belum diketahui. Hanya saja itu tidak masalah bagi jemaah manapun, asalkan mampu. ‘’Harusnya memang serempak kepulangannya dengan jemaah lain sesuai jadwal tanggal 25 Oktober itu baru berangkat meninggalkan Jeddah ke BIM Padang.

Kemudian tiba di Bengkulu 26 Oktober. Namun karena sudah berangkat hari ini, maka itu tidak soal. Sebab mereka sudah melaksanakan semua rangkaian tinggal menunggu jadwal pulang saja beberapa hari lagi,’’ tegas Nopian.(che)

MAKKAH – Kericuhan mewarnai suasana penimbangan barang bawaan di beberapa pemondokan jamaah haji asal Indonesia di Makkah. Umumnya jamaah menuntut ada keringanan berat barang bawaan dan keadilan jatah air zamzam.

Maklum, layanan jatah air zamzam antara penumpang pesawat Garuda Indonesia dan Saudi Airlines tidak sama.

Pemandangan di sektor 9 kawasan Bakhutmah, Makkah, misalnya. Banyak jamaah menuntut kepastian jatah air zamzam. Apalagi surat dari kepala daerah kerja (daker) soal jatah zamzam itu berubahubah. Semula disebutkan setiap jamaah mendapat 10 liter, namun belakangan diralat menjadi 5 liter. “Kenapa harus beda? Ini tidak fair,” kata Saharudin, jamaah kloter 9 Ujungpandang, kemarin.

Diceritakan, para jamaah di kloternya telah mendengar bahwa penumpang Garuda Indonesia mendapat jatah zamzam 5 liter, sementara jamaah yang menumpang Saudi Airlines mendapatkan lebih banyak. Yakni, 10 liter per orang.

“Bukan soal ikhlas atau tidak, masalah ini menyangkut rasa keadilan. Kenapa ada pembedaan? Garuda yang maskapai nasional seharusnya berpihak ke warga Indonesia,” ujarnya.

Vice President Haji Garuda Indonesia Hady Syahrean kepada anggota tim Media Center Haji (MCH) Indonesia mengaku ada perbedaan soal jatah air zam-zam itu. Namun, hal itu lebih dikarenakan perbedaan kapasitas pesawat-pesawat yang digunakan pihak Garuda

dan Saudi Airlines. “Saudi itu pesawatnya semua kan besar.

Kalau kita kan ada Airbus. Nah, Airbus itu kan terbatas kapasitasnya. Jadi, kita keterbatasan daya angkut,” ujarnya.

Untuk mengangkut jamaah haji ini, Garuda Indonesia memanfaatkan Airbus 330 dengan 440 kursi, Boeing 747-400 (455 kursi), dan Boeing 737-300 (440 kursi). Pada musim haji tahun ini, maskapai milik BUMN itu mendapat jatah mengangkut penumpang lebih dari 90 ribu jamaah dari sekitar 160 ribu jamaah. Semula direncanakan 112.688 jamaah, namun kuota terpangkas 20 persen. Sisanya, jamaah diangkut dengan Saudi Airlines.

Jatah air zamzam bagi jamaah setiap tahun musim haji selalu menjadi persoalan klasik. Bukan hanya pembedaan antara penumpang Garuda Indonesia maupun Saudi Airlines. Banyak jamaah yang juga masih nekat menyelipkan air zamzam itu ke bagasi maupun tas kabin. Dalam dua hari pemulangan sejak Sabtu lalu (19/10) saja, petugas di area Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah sudah menyita sebanyak 2 ton air zamzam dari jamaah.

Banyak jamaah berharap, Kementerian Agama (Kemenag) tidak lepas tangan begitu saja.

Maksudnya, menyerahkan hak air zamzam itu ke pihak maskapai. “Misalnya, kalau setiap jamaah mendapatkan 5 liter, ya harus 5 liter saja. Demikian juga kalau mendapatkan 10 liter, ya semuanya sama. Kita bayarnya sama kok. Toh, siapa yang menempatkan jamaah ke pesawat Garuda atau Saudi? Kan petugas Kemenag. Jadi, Kemenag mesti mengeluarkan kebijakan tegas soal itu,” ujar Anwar Muhammad, jamaah lain. (hud)

Rakyat Bengkulu

ď Ź Rabu , 23

Oktober 2013

7

8

Rakyat Bengkulu ď Ź Rabu, 23 Oktober 2013

Herry Variasi Bisa Jadi Pilihan BENGKULU - Mempercantik mobil dengan menambahkan beragam variasi, sudah menjadi tren. Usaha variasi mobil ini sudah menjamur di Kota Bengkulu. Salah satu pilihan tempat variasi yang berkualitas dan harga terjangkau, bisa memilih Herry Variasi di kawasan Tanah Patah.

Pemilik Herry Variasi, Dian mengatakan usahanya ini sudah berdiri sejak tahun 2000. Usaha ini melayani pemasangan kaca film, bemper, tape dan audio mobil dan aksesoris lainnya.

Masa pengerjaan juga cepat antara 1-4 jam tanpa harus membuat si pemilik mobil menunggu terlalu lama. Tentunya dengan hasil kualitas kerja yang bagus. Menurut Dian, permintaan variasi banyak didominasi bentuk-bentuk aksesoris sebagai IKSAN/RB Bagi pemilik mobil yang ingin menambah aksesoris mobilnya, Herry Variasi bisa menjadi pelengkap, misalnya pemasangan VARIASI: pilihan. sarung jok, serta jenis-jenis variasi pelengkap lainnya. “Pembeli itu adalah raja,� ujarnya.

Harga aksesoris yang terjangkau mulai dari Rp 50 Tidak itu saja, menjaga kualitas pekerjaan juga diribu sampai di kisaran Rp 3 jutaan, menjadikan Herry jadikan prinsip selain keterbukaan dengan konsumen.

Variasi bisa dipilih untuk tampilan kendaraan anda.

Keterbukaan maksudnya pembeli diberikan pilihan, Selain itu, tambah Dian, dia selalu mengutamakan barang yang dinformasikan secara terbuka baik soal kecepaatan bekerja dengan hasil yang bagus. Pelayankualitas dan harganya, sehingga pemilik mobil bebas an kepada konsumen sangat utamakan. Prinsipnya, memilih sesuai dengan selera yang diinginkan dan diseselalu memberikan kepuasan kepada konsumen. suaikan dengan anggaran dana yang tersedia.(iks)

9

Rakyat Bengkulu  Rabu, 23 Oktober 2013

Kinclong dengan Bisnis Car Care BE NGKULU – Jasa pe layanan salon mobil atau car care menjadi kebutuhan bagi pemilik mobil yang ingin kendaraannya selalu tampil menawan. Mobil yang terawat tentu akan membuat nyaman pengendaranya. Hal itu tentu

saja menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Bahkan kini bisnis ini di Kota Bengkulu makin kinclong.

Bilal Snow Car Wash Salon/ Poles Mobil salah satunya. Usaha yang dikelola MD Kamaliton sejak tahun 2002 tersebut tak

pernah sepi pelanggan. “Sudah 11 tahun bergelut dengan bisnis ini. Kami khusus melayani jasa salon mobil dan cuci mobil,” ungkap Kamaliton.Dalam sehari, usaha yang dibukanya di Jalan Basuki Rahmat Sukamerindu Kota Bengkulu ini rata-rata bisa melayani 80-100 mobil. “Pelanggan sudah tak terhitung lagi. Setiap hari lancar terus. Langganan khusus salon saja sampai luar Kota Bengkulu, seperti Mukomuko, Argamakmur, Curup,” ungkapnya.

Ditambahkan Kamaliton, untuk jasa pelayanan salon dan cuci mobil dia tidak pernah membatasi jumlah kendaraan yang masuk. Hanya saja mobil yang dilayani dikhususkan untuk kendaraan pribadi saja.

“Berapa masuk tidak kami tolak, kecuali mobil untuk angkut karet dari pabrik, truk, termasuk angkot juga tidak,” ujarnya.

Jasa pelayanan salon mencakup bodi untuk mengkilapkan cat, kaca, mesin, eksterior, interior termasuk plafon, jok,

dinding, lantai. Dia juga menawarkan harga perawatan yang terjangkau. Khusus untuk bodi saja dikenakan tarif Rp 250 ribu sampai Rp 400 ribu. Selain itu disediakan juga jasa paket yang mencakup eksterior, interior, bodi, kaca, mesin. Satu paket mulai dari Rp 600 ribu hingga Rp 800 ribu. “Harga tergantung jenis mobilnya. Paket sudah termasuk cuci,” katanya.

Sedangkan jasa cuci mobil dikenakan tarif Rp 25 ribu.

Namun dia juga menyediakan dalam bentuk kupon yang dijual Rp 100 ribu, bisa digunakan 5 kali cuci. “Kalau pakai kupon lebih murah. Itu termasuk salah satu bentuk pelayanan yang kami berikan untuk kepuasan konsumen,” imbuhnya.

Dalam sehari omzet yang didapatkan Kamaliton dari bisnis yang dijalankannya ini bisa mencapai Rp 5 juta.

“Kami buka setiap hari mulai jam 07.30 WIB hingga 16.30 WIB. Selama ini tidak pernah sepi,” tutupnya.(rei)

ALL SPORT

10

Rakyat Bengkulu  Rabu , 23 Oktober 2013

GULAT

MAIZUARDI

Kontingen Papua Latihan JELANG Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gulat antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) yang dibentang di Gelanggang Olahraga (GOR) Sawah lebar Bengkulu 24 Oktober mendatang, sejumlah persiapan dilakukan panitia pelaksana.

Kontingen Papua sendiri telah tiba di Bengkulu Senin (21/10) lalu dan sudah latihan ringan jelang kejuaraan.

“Kontingen Papua tiba di Bengkulu kemarin (Senin, red), kemudian sore ini (kemarin, red) kontingen Sumbar, Jambi, Kaltim, dan Riau akan tiba, karena konfirmasi terakhir mereka telah dalam perjalanan menuju ke sini. Dan besok (hari ini, red) kontingen dari Pulau Jawa akan tiba di Bengkulu,” ungkap Kadispora, Drs. Maizuardi, M.Pd kepada RB, kemarin (22/10).

Sejauh ini, jelas Maizuardi, panitia tengahmenyusunfasilitaspenunjang kejuaraan seperti arena pertandingan, scoring board dan fasilitas penunjang lainnya. Kegiatan tersebut akan digelar 25 Oktober mendatang di GOR Sawah Lebar Kota Bengkulu dan dibuka Gubernur Bengkulu, H. Junaidi Hamsyah.

“Bengkulu sudah 2 kali dipercaya menjadi tuan rumah Kejurnas Gulat PPLP. Pada tahun 2004 lalu kita menjadi tuan rumah dan berhasil berada di posisi 7 nasional. Kali ini kita kembali dipercaya menjadi tuan rumah oleh Kemenpora, hal itu membuktikan bahwa Bengkulu mampu menjadi penyelenggara dan berprestasi di tingkat nasional,” ungkap Maizuardi.

Kedepannya, Bengkulu ditargetkan masuk 5 besar nasional memanfaatkan kesempatan menjadi tuan rumah. Karena kembalinya Bengkulu menjadi tuan rumah kejuranas PPLP tersebut merupakan bentuk kepercayaan dari pusat melihat pembinaan olahraga gulat di Bengkulu masuk dalam kategori berhasil. Hal tersebut pun terbukti dari hasil Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang diselenggarakan di DKI Jakarta September lalu.(cw1)

AGENDA PIALA DUNIA Rabu, 23 Oktober 2013 Honduras v Brasil (TVOne pukul 22.30 WIB) LIGA CHAMPIONS Kamis, 24 Oktober 2013 Real Madrid v Juventus (SCTV pukul 01.45 WIB) Manc United v Real Sociedad (Nexmedia pukul 01.45 WIB)

Duel Para Bintang Purnawirawan

JAKARTA – Laga antara mantan pemain Manchester United (MU) yang tergabung di United RED dan mantan pemain Timnas Indonesia yang tergabung di Indonesia RED, akan digelar malam ini. Mereka berharap fans di Indonesia bakal banyak yang datang meramaikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Michael Owen, salah satu mantan pemain yang tenar memang baru tiba di Jakarta kemarin (23/10). Meski baru kali pertama menginjakkan kaki di Indonesia, Owen yakin rekanrekannya di tim United RED siap untuk memberikan penampilan terbaik.

“Kami sudah lama tidak bermain di negara-negara lain. Kami sangat senang bisa berada di

Indonesia, karena itu kami akan memberikan penampilan terbaik, pertandingan yang menghibur untuk fans di sini,” ucapnya, kemarin.

Mengenai kesiapan tim, United RED tidak perlu diragukan lagi karena secara skill individu dan teknik, Owen dkk sudah terbukti. Terlebih, pemain-pemain yang datang ini rata-rata pernah dilatih Sir Alex Ferguson, karena itu, untuk adaptasi diyakini tak ada masalah untuk mempragakan permainan atraktif di atas lapangan.

Hal yang sama diutarakan oleh Louis Saha.

Pemain yang semasa aktif berposisi sebagai penyerang itu sudah tak sabar untuk bertanding.

Dia akan memberikan permainan terbaiknya untuk bisa menjebol gawang Indonesia RED. “Pertandingan ini statusnya eksebisi.

Tapi, dengan kami sudah berada di sini, dan pemain-pemain kalian, pasti pertandingan ber-

jalan menarik,” terangnya.

Sementara itu, mantan Kapten Timnas bambang Pamungkas menjelaskan partai melawan Owen sejatinya bagi dia adalah partai yang tertunda. Sebab, pada 2009 silam, saat masih berseragam Timnas, Timnas hampir bertanding dengan MU, tapi karena ada insiden Bom, pertandingan pun dibatalkan.

Meski melawan mantan pemain klub yang sudah 20 kali menjuarai liga Inggris, Bepe, panggilan karib Bambang Pamungkas, tak gentar. Dia yakin Indonesia RED bakal memenangkan pertandingan karena lebih siap dari sisi persiapan.

“Kami sudah latihan dua kali, dan sepertinya akan bisa memenangkan pertandingan. kami berharap penonton banyak memberikan dukungan,” tuturnya. (aam)

MICHAEL OWEN

PERKIRAAN PEMAIN U RED (4-4-2)

BAMBANG PAMUNGKAS

Nick Culkin (Gk) David May, Ronny Johnsen, Paul Parker, Quinton Fortune Ben Thornley, Lee Sharpe, Clayton Blackmore, Blomqvist Michael Owen, Louis Saha INDONESIA RED (4-4-2) Hendro Kartiko (Gk) Ismed Sofyan, Bejo Sugiantoro, Charis Yulianto, Isnan Ali M Ridwan, Ponaryo Astaman, Firman Utina, Erol Iba Bambang Pamungkas, Kurniawan DJ

Indra Sjafri Bidik Pemain Bengkulu Berpeluang Masuk Timnas U-19 BENGKULU – Kabar gembira bagi pemain bola Bengkulu berusia muda. Kedatangan pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri ke Bengkulu saat pembukaan Liga SSB yang digelar Forum SSB Kota dan Harian Rakyat Bengkulu, salah satunya untuk mencari potensi muda daerah yang bisa saja ditarik untuk membela Garuda Jaya --julukan timnas U-19--.

“Indra nanti akan menyaksikan

laga eksibisi para pemain muda terbaik U-18 dari seluruh SSB Bengkulu. Karena memang Indra saat ini sedang mencari tambahan pemain untuk timnas U-19,” terang Sekretaris Pelaksana, Joni Ardi, kepada RB, kemarin (22/10).

Hadirnya Indra Sjafri yang diagendakan datang bersama kapten dan bintang timnas U-19 Evan Dimas, diharapkan Joni dapat membidik potensi pemain muda Bengkulu, yang bisa membuatnya tertarik untuk masuk dalam skuad Merah Putih.

“Untuk itu kita harapkan kepada

pemain untuk sungguh-sungguh dalam laga eksebisi tersebut. Karena siapa tahu ada salah satu pemain yang akan diambil oleh Indra,” jelasnya.

Persiapan laga eksebisi tersebut, panitia pelaksana memulai seleksi terbuka bagi seluruh pamain muda SSB se-Provinsi Bengkulu yang berusia 18 tahun, atau kelahiran 1 Januari 1995 ke atas. Pelaksanaan seleksi akan dilaksanakan Kamis (24/10) besok di Stadion Sawah Lebar Kota Bengkulu.

“Kita hanya akan mengambil 40 orang terbaik untuk berlaga di

pertandingan eksebisi saat pembukaan Liga SSB nantinya. Hari Kamis (besok, red) seluruh pemain yang ingin mengikuti seleksi diharapkan dapat hadir di stadion pukul 09.00 WIB,” tandasnya.

Untuk persiapan Liga SSB, Joni mengatakan sejauh ini sudah 22 SSB yang mendaftarkan diri, atau sudah 58 tim yang sudah siap tampil dan telah mengikuti technical meeting. Turnamen tersebut dibagi 3 kelompok umur (KU).

Yakni KU-13 tahun, KU-11 tahun serta KU-9 tahun.

Liga SSB ini memperebutkan Pia-

la Walikota Bengkulu KU-13 tahun, Piala Tokoh Sepakbola Bengkulu Sabri Zakaria untuk KU-11 tahun, dan Piala Direktur RB Media Grup untuk KU-9 tahun.

Kegiatan ini langsung dibuka Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE, Direktur RB Media Grup, HM Muslimin serta tokoh sepakbola Bengkulu, Sabri Zakaria. ‘’Acara pembukaan akan digelar dengan dimeriahkan konvoi kendaraan peserta mengelilingi Kota Bengkulu serta dimeriahkan dengan pertunjukan drumband siswa SD,” terang Joni.(cw1)

Eko Ariyanto Ketua Pengprov PORGASI BENGKULU – Temu nasional (Temunas) airsofter se-Indonesia dan musyawarah nasional (munas) I Airsofter Indonesia Persatuan Olahraga Airsoft Seluruh Indonesia (PORGASI) 19 - 20 Oktober 2013 lalu di Auditorium PTIK Jakarta Selatan, menunjuk Eko Ariyanto Natadirja sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PORGASI Bengkulu.

Sebelumnya dalam pertemuan itu, Brigjen Pol Setyo Wasisto ditetapkan sebagai Ketua Pengurus Besar (PB) PORGASI. Munas ini sendiri dihadiri beberapa perwakilan klub airsofter di daerah se-Indonesia. Seperti, Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa

Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, hingga Papua.

Delagasi airsofter Bengkulu yang mewakili klub, dihadiri 4 orang. Mereka Heri selaku Ketua Red Eagle, Firman perwakilan FAI Bengkulu, Andre Andrianto dan Eko Ariyanto Natadirja mewakili Marlborough Shooting Club (MSC).

Setelah ditunjuk sebagai Ketua Pengprov PORGASI Bengkulu, Eko Ariyanto langsung menerima surat keputusan (SK) PB PORGASI nomor 06/SK/20 OKTOBER 2013, yang diserahkan langsung Ketua PB Brigjen Pol Setyo Wasisto. Eko akan menjabat selama 4 tahun, periode 2013 – 2017.

DOK/RB

SURAT KEPUTUSAN: Ketua PB PORGASI, Brigjen Pol Setyo Wasisto menyerahkan SK kepada Ketua Pengprov PORGASI Bengkulu, Eko Ariyanto Natadirja.

Ketua MSC, Andre Andrianto mengatakan, dirinya memberi apresasi tinggi atas terbentuknya Pengprov PORGASI Bengkulu dan terpilihnya Eko sebagai ketua Pengprov. “Terbentuknya PORGASI, semakin mengukuhkan airsoft sebagai olahraga yang

diakui. Kami siap mendukung program kerja saudara Eko Ariyanto untuk memajukan airsoft di Bengkulu,” kata Andre.

Eko diwawancara RB mengatakan, segera mengagendakan musyawarah daerah (musda) untuk membuat pengurus leng-

kap PORGASI Bengkulu, serta merancang program kerja yang akan dijalani. “Kami imbau seluruh klub airsoft di Bengkulu untuk bergabung di PORGASI dan mengembangkan olahraga airsoft di Bengkulu,” ujar pria yang dikenal low profile ini. (cw1)

SMAN 6 Amankan Tiket ke Bali

PBL High School 2013

BENGKULU – SMAN 6 Kota Bengkulu memastikan satu tiket ke Bali, untuk mengikuti Premiere Basket League (PBL) High School 2013. Tiket itu diperoleh setelah SMAN 6 Kota berhasil menjinakkan perlawanan SMAN 1 Kota Bengkulu, kemarin (22/10). Pertandingan yang dilaksanakan di GOR Sawah Lebar tersebut, SMAN 6 Kota Bengkulu unggul hanya selisih 4 poin, yakni skor 38-34.

Kedua tim unggulan Bengkulu ini bermain hati-hati dengan menerapkan strategi full press defence. Kedua tim samasama memiliki kemampuan menyerang dan bertahan yang baik. Itu terlihat dari ketatnya skor yang terjadi selama 4 kuarter permainan. Passing cepat dan disiplin yang baik sama-sama diperlihatkan kedua tim.

“Ini pertandingan antar dua tim unggulan Bengkulu. Keduanya sama-sama menang pada pertandingan sebelumnya, jadi wajar pertemuan keduanya menunjukkan permainan yang cepat dan sarat gengsi, karena masing-masing ingin mengamankan langkahnya menuju Bali,” ujar Komisioner Pertandingan, Muar Azhari.

HASIL PERTANDINGAN SMAN 8 Kota v SMAN 3 Banyuasin (38-45) SMAN 1 Kota v SMAN 6 Kota (34-38)

KLASMEN SEMENTARA PUTRA Tim

Menang Kalah

SMAN 6 Kota SMAN 1 Kota SMAN 3 Banyuasin SMAN 8 Kota

2 1 1 0

0 1 1 2

M/K Poin 98/66 85/73 77/98 73/96

32 12 -21 -23

Tak jarang juga permainan keras ditunjukkan dari kedua tim, namun kerasnya permainan kedua tim masih dalam konteks fair play dan masih menjaga sportifitas. Kedua tim sama-sama memiliki pemain yang berkualitas, hal tersebut terlihat bahwa tidak ada pemain dari kedua tim yang tidak aktif dalam memberikan poin bagi timnya.

Saat ini SMAN 6 Kota Bengkulu meraih 2 kali kemenangan dengan selisih poin antara kemasukan dan memasukkan adalah 32 (lihat grafis). Sebelumnya SMAN 6 Kota berhasil menundukkan Juara Sumsel yakni SMAN 3 Banyuasin dengan skor 60-32. Dengan raihan tersebut, SMAN 6 memastikan diri menuju ke Bali mengi-

ngat lawan berikutnya, SMAN 8 Kota yang dalam putaran II belum sekalipun meraih kemenangan dan berada pada juru kunci klasmen sementara.

Sementara itu SMAN 1 Kota Bengkulu harus berjuang habis-habisan melawan SMAN 3 Banyuasin pada laga pamungkas hari ini jika ingin menemani SMAN 6 Kota menuju Bali. Laga pamungkas tersebut akan diprediksi kembali panas lantaran SMAN 1 Kota dan SMAN 3 Banyuasin sama-sama ingin memperebutkan 1 tiket tersisa menuju PBL Nasional di Bali pada akhir tahun ini.

SMAN 3 Banyuasin membuka peluang menuju Bali setelah berhasil mengalahkan SMAN 8 Kota Bengkulu dengan skor 45-38. Saat ini SMAN 3 Banyuasin berada di posisi 3 klasmen sementara hanya berbeda selisih pengumpulan poin dengan SMAN 1 Kota (lihat grafis).

Ketua Pelaksana Pusat PBL, Novri Anda, mengatakan yang berhak berangkat ke Bali adalah juara dan runner-up. Namun untuk putri tampaknya harus menunda impiannya berlaga di Bali, karena dari Perbasi Pusat dan Pelaksanaan PBL High School tingkat nasional di Bali belum ada untuk kategori putri.(cw1)

Rakyat Bengkulu

 Rabu,

SAMBUNGAN UTAMA

23 Oktober 2013

Siang Ini, Formulir Peduli...

Sambungan dari halaman1

Pemimpin Redaksi Harian Rakyat Bengkulu, Zacky Antony, SH, MH kepada RB kemarin (22/10) mengatakan, Branch Manager PT. Agung Autamall Meriani, SH besama beberapa orang supervisor perusahaan akan ikut hadir dan direncanakan akan ikut mencabut beberap formulir.

Saat ini kata Zacky Program peduli sopir masih terus berlanjut dan sudah memasuki periode III, mulai tanggal 22 Oktober kemarin sampai dengan tanggal 22 November. Para sopir sudah bisa memasukkan formulir untuk berkesempatan meraih program bea siswa bagi anak sopir yang masih bersekolah mulai dari Taman Kanak-kanak hingga Ke Perguruan Tinggi.

Cara mengikutinya sangat mudah, seluruh sopir yang berhak ikut dari semua jenis angkutan berupa Angkot,

Angdes, AKAP, AKDP dan Truk, kecuali sopir pribadi, hanya tinggal menggunting formulir yang selalu terbit setiap hari di Harian Rakyat Bengkulu.

Setelah itu kata Zacky silahkan diisi secara lengakap sesuai dengan item yang diminta, yakni nama, jenis angkutan, Nomor handphone, nomor Surat Izin mengemudi dan alamat.

Kepada seluruh sopir di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu diingatkan, agar tidakj salah dalam menuliskan identitas yang diminta termasuk nomor Handphone. Tujuan agar tidak menyulitkan saat akan dihubungi, jika kebetulan formulir yang tercabut atas nama yang bersangkutan.

Sopir diperkenankan menyerahkan formulir sebanyakbanyaknya ke Kotak-kotak yang sudah disiapkan baik yang ada di Graha Pena, maupun yang berada di agentagent yang sudah ditunjuk untuk di daerah.

Sementara itu seorang sopir AKDP Iwan (50) mengaku respek terhadap program peduli sopir ini. Dia memuji program bea siswa peduli sopir yang sesuai pengetahuannya baru ada di Bengkulu. “Sepertinya kalau di Palembang atau di Jambi saya belum pernah dengar ada program peduli sopir ini,” ungkapnya.

Dia menilai program ini sangat bagus lantaran bisa meringankan beban sopir terlebih buat membiayai pendidikan kepada para anak-anak sopir.

Saat diketahui program merupakan hasil kerjasama antara Harian Rakyat Bengkulu dan PT. Agung Automall Main dealer Mobil Toyota, Iwan menyatakan kekagumannya.

“Wah bagus ya ada perusahaan swasta yang peduli kepada para sopir semoga program ini bisa terus berlanjut, dan Toyota diberikan kesuksesan yang lebih lagi di masa yang akan datang,“ tegasnya.(iks)

Dewan Minta Fitri dan PPTK...

Sambungan dari halaman1

Anton menilai kedua pihak ini menjadi kunci dalam penyelidikan polisi nantinya karena yang memang berperan langsung dalam pencairan dan pembayaran uang Rp 220 juta yang dikucurkan Pemda BU untuk pembelian lahan seluas 6 Ha di Desa Pagar Ruyung tersebut.

“Kami berharap Ibu Fitri dan PPTK tidak lantas menututpnutupi apa yang menjadi fakta sebenarnya, karena sekarang semua ini sudah jelas terbuka,” ujar Anton.

Ia juga mengharapkan pemeriksaan dan penyelidikan sesegera mungkin dilakukan. Maklum, ia khawatir jika

nantinya ada pihak-pihak yang mencoba menyusun strategi untuk membuat fakta hukum menjadi kabur atau justru mengintimidasi saksi-saksi yang ada.

“Jangan sampai ada pihakpihak yang mencoba mengaburkan kejadian sebenarnya.

Karena sekarang tanda-tanda itu sudah terlihat, bukan tidak mungkin nanti keterangan yang disampaikan berubah 90 derajad,” analisanya.

Ia yakin jika ada pejabat yang harus bertanggungjawab atas dugaan korupsi pembebasan lahan tersebut lantaran adanya uang negara Rpn 220 juta yang diduga diberikan pada orang yang tidak berhap. Bahkan ia menilai ada semacam peren-

canaan yang dilakukan untuk mengeluarkan uang negara tersebut.

“Bagaimana mungkin daerah membali lahan yang tidak jelas asal usulnya tanpa selembar suratpun. Adapun SKT justru baru dibuat bahkan denan campur tangan pejabat Pemda.

Inikan aneh,” ujar Anton.

Ia mendukung sepenuhnya upaya polisi untuk mengungkap kasus dugaan korupsi tersebut. Bahkan ia mendukung keyakinan Kapolres yang berjanji bisa menuntaskan kasus ini dalam 2 bulan.

“Semuanya sudah terbuka, tidak ada yang bisa ditutupi lagi. Makanya saat ini kita perlu mendukung tindakan kepolisian,” tukas Anton. (qia)

Ingin Kuliah Pertambangan...

Sambungan dari halaman1

Sang Penemu TVRI (2012), Wirausaha Muda Mandiri (2012), The Best Tenant Telkom Bandung Digital Valley (2013), dan Indonesia ICT Award (2013).

Harland sengaja memberi nama perusahaannya Newbee dengan harapan agar perusahaan yang berkantor di Gegerkalong, Bandung, itu senantiasa tetap merasa baru.

“Dengan begitu kami harus terus belajar lebih baik dan terus menghasilkan karyakarya inovatif,” terang alumnus Fakultas Teknik Informatika Telkom University (dulu Institut Teknologi Telkom) Bandung itu.

Segudang prestasi yang diraih Harland di bidang IT itu sebenarnya jauh dari impian sebelumnya. Pemuda asli Riau itu semula bercitacita ingin bisa bekerja di pertambangan minyak. “Riau kan kota minyak. Ayah juga bekerja di bidang itu. Jadi lingkungan telah membuat saya ingin bekerja di perminyakan,” terangnya.

Selama sekolah Harland berupaya keras mewujudkan impiannya itu. Bersama rekan-rekannya, dia pun mendaftarkan diri di jurusan pertambangan ITB. Namun, dia gagal menembus jurusan idaman itu. Sedangkan teman-temannya diterima di program studi favorit tersebut.

“Satu kelas saya setidaknya ada 30 orang yang lolos masuk ITB, hanya saya yang gagal. Saya akhirnya kuliah di Telkom karena ingin tetap studi di Bandung,” ujar alumnus SMA Cendana Chevron, Kabupaten Duri, Riau tersebut.

Harland mengaku sejak awal tidak memiliki passion sedikit pun di bidang IT. Bahkan semasa sekolah, Harland termasuk siswa yang gaptek.

“Saya bukan anak-anak yang suka main internet. Hobi saya malah kegiatan-kegiatan outdoor,” papar atlet hoki PON Riau itu.

Dia pun mengakui di awal-awal semester, lantaran tidak punya passion indeks prestasi (IP)-nya hanya di angka dua koma. “Saya sempat masuk ruang konseling.

Bagi mahasiswa Telkom itu

ruangan yang memalukan,” kelakarnya.

Titik balik terjadi setelah Harland mendapatkan konseling dan aktif di organisasi kampus. Ada kalimat motivasi yang membuat dia terlecut. “Bahwa rezeki yang digariskan Allah tidak pernah tertukar. Dan Allah itu selalu memberi yang terbaik. Dari situ saya yakin bidang ini yang terbaik untuk saya,” ungkapnya.

Selama aktif di organisasi kemahasiswaan, Harland juga mendapatkan banyak pencerahan. Di antaranya bahwa kebanyakan mahasiswa masih bermental job seeker dan karya-karya yang dihasilkan kurang bernilai pengabdiaan pada masyarakat. Sejak itu, setiap membuat tugas, Harland selalu berupaya agar bisa bermanfaat bagi masyarakat luas. Dia juga mulai rajin ikut lomba-lomba di bidang TI. Namun peruntungan belum menghampiri Harland.

Dia tak pernah menang.

“Tapi ketika itu saya sudah bisa memperbaiki nilai akademis saya. IP saya mulai merangkak naik tiga koma,” kelakar anak kedua dari lima bersaudara itu.

Setelah lulus kuliah tepat 3,5 tahun, keberuntungan mulai memihak Harland.

Karyanya yang diberi nama SM Care untuk aplikasi mobile layanan kesehatan masyarakat (pasien) di rumah sakit.

“SM Care ini sebuah solusi untuk customer relationship management (CRM) RS ke pasien,” terang Harland sembari menunjukan gambar layanan aplikasi tersebut.

Tak disangka aplikasi itu masuk sebagai finalis dalam Industry Creative Festival (Increfest) yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian. Dari lomba yang digelar untuk industri seIndonesia itulah Harland menemukan pelajaran berharga tentang pentingnya badan usaha. Maka, dia lalu meresmikan Newbee Corporation sebagai badan usaha berbentuk perseroan terbatas (PT).

Setelah berhasil di lomba itu, Harland lantas mengirimkan karya-karyanya pada

kompetisi lain dan hasilnya positif. Salah satu karyanya yang bernama AortaLife mengantarkan Harland ke markas Google di Silicon Valley, Amerika Serikat.

“Aplikasi itu memenangkan Bandung Digital Valley sehingga saya berhak mewakili Indonesia ke Silicon Valley,” ujar anak pasangan H Agusnar dan Neng Deswita itu. Aplikasi pemantau detak jantung online karyanya itu juga mendapat apresiasi dari chief medical officer”di California.

Saat menjelaskan seputar lomba yang diikutinya, Harland lalu mengeluarkan buku company profile perusahaannya. Dia kemudian menjelaskan satu per satu karyanya yang pernah menyabet penghargaan.

Setelah mengikuti banyak perlombaan, Harland jadi tahu betapa luasnya bisnis di bidang TI. Makin banyak perusahaan yang memanfaatkan TI untuk meningkatkan pelayanannya pada konsumen. “Karena itu, saya lalu masuk di usaha ini,” tuturnya.

Diakui, saat ini dunia industri menghadapi tantangan besar. Yakni pembajakan yang merajalela. Meski begitu, Harland yakin rezeki sudah diatur Tuhan. “Asal tetap berusaha untuk terus berinovasi saya kira selalu ada jalan untuk menghadapi tantangan tersebut,” paparnya.

Harland punya mimpi besar di masa depan. Yakni pengembangan produkproduk Newbee Corporation agar bisa menembus pasar global. “Saya masih berupaya mengembangkan produk yang sudah ada agar siap untuk pasar global. Saya juga tengah menjajaki kerja sama dengan perusahaan dari luar negeri sebagai publishingnya,” terangnya.

Harland mengakui selama ini perusahaan belum bisa banyak bicara dari sisi penjualan produk. Menurut dia, income terbesar perusahaannya berasal dari bisnis jasa. Melalui perusahaannya, Harland kini menghandle sejumlah proyek sistem informasi berbagai perusahaan.

Di antaranya SPBU-SPBU Pertamina dan Bank Mandiri Jawa Barat. (*/ari)

11

Istri Gub Dicoret MenPAN dari KII Sambungan dari halaman1

Bukan hanya istri Gubernur, KemenPAN dan BKN juga mencoret keponakan Kakanwil Kemenag H Suardi Abbas, SH, MH yang sudah menjadi tenaga honorer sejak tahun 2003 di Kemenag Kabupaten Kaur, karena dianggap tidak memenuhi kriteria honorer KII yang bisa mengikuti tes CPNS. Total hanya 265 honorer di lingkungan Kemenag Provinsi Bengkulu yang lulus syarat administrasi sehingga berhak ikut tes CPNS tahun ini.

Hal ini diungkapkan langsung Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H Suardi Abbas, SH, MH didampingi Kepala Kemenag Kota Drs H Muklisuddin, SH, MH kepada RB kemarin (22/10).

Dikatakan Suardi, dengan tidak lulusnya istri Gubernur serta keponakannya dalam seleksi atau audit berkas honorer di lingkungan Kemenag itu menjadi bukti bahwa proses

audit serta pengusulan honorer tidak ada kecurangan. Namun pihaknya tidak mengetahui apa penyebab tidak lulusnya istri Gubernur serta bebeberapa honorer lainnya yang sudah sempat dinyatakan lulus berkas sebelum diaudit MenPAN dan BKN. Menurut Suardi Abbas, pihaknya hanya menerima daftar pengumuman honorer yang bisa ikut tes CPNS dari MenPAN dan BKN. Seleksi dan audit sepenuhnya dilakukan pusat. Selain itu dalam penyelenggaran tes CPNS, keterlibatan pihaknya juga hanya menyediakan tempat tes yang sudah ditentukan yakni di MAN Model dan di MTsN 1 Kota Bengkulu. Sedangkan soal proses seleksi atau proses audit honorer yang bisa ikut itu semuanya dikelola oleh MenPAN dan BKN termasuk Biro Kepegawaian Kementerian Agama RI. ‘’Memang selama ini istri pak Gubernur itu menjadi Petugas

PAH yang terdaftar di Kemenag Kota Bengkulu. Namun tiba-tiba dia (Istri Gub, red) itu tidak lulus dalam pengumuman yang disampaikan oleh BKN dan MenPAN. Saya juga tidak menduga keluarga saya juga ikut tak lulus atau tak bisa ikut tes CPNS. Namun ini bukti kalau proses perekrutan CPNS dan honorer memang murni.

Tidak pandang anak siapa itu bisa tidak lulus kalau tidak sesuai kriteria oleh MenPAN dan BKN,” tegas Suardi Abbas dan Muklisuddin.

Ditambahkan Suardi, saat ini pihaknya menyerahkan kepada para honorer jika ada yang ingin berusaha untuk berjuang agar bisa ikut tes CPNS. Pihaknya siap untuk tidak menerima tes CPNS selama 4 tahun ke depan asalkan seluruh honorer itu bisa diterima atau diangkat jadi PNS secara bertahap.

Selain itu saat ini walaupun sebanyak 667 orang yang bisa dinyatakan bisa ikut tes CPNS

belum tentu mereka lulus semua. Sebab kuota peserta yang akan diterima itu tidak tahu. Kemudian sistem penilaiannya juga belum ada kejelasannya. Bahkan saat ini pihaknya masih menunggu proses pengiriman soal tes. ‘’Intinya istri pak Gubernur itu memang sudah cukup lama menjadi honorer PAH di wilayah Kelurahan Bumi Ayu. Namun entah apakah ada data atau syarat yang kurang atau SK-nya yang terputus sehingga hasil penilaian MenPAN dan BKN tak lulus dan tak bisa ikut tes.

Kami tak bisa berbuat banyak.

Sebab kami hanya sebatas mengusulkan dan keputusan di tangan pusat,” pungkas Muklisuddin.

Sementara itu, Hj. Honiarti hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi.

Begitu pula Gubernur Junaidi juga tidak memberi tanggapan atas keputusan pencoretan oleh MenPAN tersebut. (che)

Passing Grade Tes CAT 250, LJK 242 Sambungan dari halaman1

“Kalau terjadi kebocoran soal bisa langsung terlacak, apakah bocor pada saat soal dibuat, saat pengiriman, atau dalam pencetakan,” ujar, I Made Mustika Kerta Astawa Ditambahkan, saat pembuatan soal tidak ada watermark.

Tetapi pada saat proses enskripsi dimasukkan 2 kode watermark. Selanjutnya, setelah dibuka dekripsi master soal ini, kode watermark pertama dihapus, sehingga masih ada 1 kode watermark yang ditinggalkan untuk proses pencetakan. Namun yang mengetahui letak kode tersebut hanya Lembaga Sandi Negara. “Jadi bila terjadi kebocoran dari percetakan, kita bisa langsung mengetahui,” tambah I Made.

Sementara itu, KemenPAN – RB telah menetapkan nilai ambang batas (passing grade) tes kompetensi dasar (TKD) CPNS melalui sistem Computer Assisted Test (CAT) sebesar 250 poin. Sedangkan untuk sistem Lembar Jawaban Komputer (LJK) ditetapkan ambang batas minimal 242 poin. Jika dibandingkan passing grade CPNS 2012, nilai ambang batas tahun ini lebih rendah sekitar 25 poin.

Seperti yang dilansir dalam situs resmi JPNN (Jawa Pos Nasional Network), Kepala Biro SDM dan Umum KemenPANRB yang juga Plt Karo Hukum dan Komunikasi Informasi Publik Otok Kuswandaru mengatakan, penetapan angka passing grade masing-masing sub tes maupun totalnya berdasarkan pembahasan bersama instansi pengguna (kementerian/lembaga) maupun pemikir (perguruan tinggi negeri). “Ini untuk menjaga transparansi saja,” ujar Otok.

Dijelaskannya, menetapkan passing grade secara nasional

tidak serta merta ditentukan, tapi melihat kecenderungan nilai rata-rata ditambah standar deviasi. “Dari hasil pembahasan instansi pengguna maupun pemikir itu, didapatkan angka tersebut (250 CAT, 242 LJK),” terang Otok.

Otok menambahkan, penetapan lulus tidaknya peserta dari passing grade tidak hanya melihat angka total 250 dan 242. Yang paling menentukan adalah nilai dari masing-masing sub tes yaitu tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).

“Jadi tidak ada artinya point 250 maupun 242, kalau hasilnya salah satu dari sub tes itu tidak memenuhi passing grade yang ditetapkan,” tegasnya.

Contohnya, nilai totalnya 270 tapi satu dari tiga sub tes itu ada yang pointnya rendah dan tidak sesuai passing grade, otomatis pesertanya dianulir.

“Prinsipnya, seluruh sub tes itu nilainya harus sesuai passing grade sub tes,” ucapnya.

Ditanya berapa passing grade masing-masing sub tes itu, Otok enggan menjawab dengan alasan masih menunggu diundangkannya PermenPANRB Tentang Passing Grade.

“SK PermenPAN-RB-nya sudah ditandatangani MenPAN-RB, setelah itu perlu legal formil. Nah, sekarang posisinya masih di Kemenhumham untuk pengesahan. Insya Allah dalam waktu dekat ini sudah bisa kita informasikan ke publik tentang passing grade TWK, TIU, dan TKP,” tandasnya Sementara Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Tarmizi, B.Sc, S.Sos dihubungi masih berada di Jakarta, mengatakan belum mengetahui soal passing grade sistem CAT dan LJK. “Sampai saat ini kami belum mendapatkan informasinya.

Nanti katanya akan disampai-

kan secara resmi di website MenPAN-RB. Kalau nanti diumumkan demikian (250 CAT dan 242 LJK,red), artinya sama.

Yang jelas kana tes IPDN passing grade-nya pada poin 260.

Besok (hari ini,red) diumumkan hasilnya di BKD Provinsi,” tukas Tarmizi.

Tarmizi kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya kepada calo yang menawarkan jasa soal tes CPNS. Dia memastikan soal yang ditawarkan itu adalah soal palsu. “Pengamanan sebelum cetak atau saat cetak soal oleh Lemsaneg itu sangat ketat. Tidak tidak mungkin bocor. Apalagi dijaga 24 jam oleh pihak kepolisian,” kata Tarmizi.

Dijaga Polisi Bersenjata Sementara itu, Polres Bengkulu Utara (BU) benar-benar tak ingin namanya tercoreng dalam pelaksanaan tes CPNS tahun ini. Pengamanan berlapis akan dilakukan jika nantinya soal sudah tiba di Mapolres untuk didistribusikan ke sekolah pelaksana tes 3 November mendatang.

Kapolres BU AKBP. Ahmad Tarmizi, SH menegaskan pengamanan soal dan LJK tiba di BU dipastikan sangat ketat.

Soal akan ditempatkan di satu ruangan yang dijaga petugas bersenjata.

“Pengamanan ketat sejak soal mulai didistribusikan dari Polda menuju kesini (Polres BU,red), kita tidak ingin ada hal yang tidak diinginkan terjadi di BU sepanjang tes CPNS,” terang Kapolres.

Selain itu, ia juga memastikan jika beberapa titik Mapolres BU dilengkapi Closed Circuit Television (CCTv) sehingga bisa memantau siapa yang keluar masuk di lokasi tempat penyimpanan soal. CCTV tersebut langsung disambungkan ke ruang Kapolres. “Kita pastikan

keberadaan soal tidak akan lepas dari pengaman yang dilakukan Anggota (Polisi,red),” kata Tarmizi.

Tak sembarangan orang yang nantinya memiliki akses masuk di sekitar ataupun ruang penyimpanan soal dan LJK tes CPNS. Bahkan setiap pantia yang masuk ke ruang tes juga harus didampingi Anggota Polri termasuk saat didistribusikan ke sekolah.

“Sudah ada prosedur dalam pengamanan dan pengawalan soal dan LJK tersebut. Jadi kamipun tidak main-main dalam pengamanan yang dilakukan,” tegas Kapolres.

Selain menutup kemungkinan terjadinya kebocoran soal di wilayah BU, ia juga masih mengumpulkan informasi terkait modus-modus kecurangan terutama yang kemungkinan akan dilakukan pada saat tes.

Disisi lain, panitia juga memastikan H-1 pelaksanaan tes CPNS atau 2 November seluruh ruangan yang yang akan digunakan untuk Tes CPNS akan sudah ditutup dan dilarang untuk dimasuki siapapun.

Ruang baru akan dibuka saat pelaksanaan tes.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD0 BU Dullah, SE memastikan H-1 panitia sudah menempelkan nomor peserta di masing-amsing meja tes di sekolah-sekolah.

Saat mengikuti tes, peserta hanya diperbolehkan membawa alat tulis dan papan alas pengisian LJK. Peserta dilarang membawa tas, alat komunikasi atau Hp dan kalkulator dalam mengerjakan soal.

“Kalau ditemukan indikasi kecurangan, langsung akan kita tulis di berita acara. Untuk peserta pelaksana tes bisa jadi langsung kita hentikan,” ujar Dullah. (ble/qia)

Polisi Bongkar Sindikat Ganja...

Sambungan dari halaman1

Kronologis penangkapan berawal dari anggota Polsek Gading Cempaka melakukan patroli Sabtu (19/10) sekitar pukul 23.00 WIB di sekitar Jalan Kapuas tidak jauh dari SMA Sint Carolus. Di salah satu ruko, anggota menemukan 3 orang yang gerak geriknya mencurigakan. Mereka adalah AF, RA dan MK. Langsung saja anggota melakukan pemeriksaan. Feeling anggota ternyata benar. Dari ketiga pelajar tersebut, anggota menemukan 5 linting ganja di dalam plastik bening. Saat itu juga, ketiganya beserta barang bukti langsung dibawa ke Polsek Gading Cempaka.

Hasil pegembangan dari ketiga tersangka ini, Minggu (20/10) polisi kembali berhasil menangkap 2 tersangka lainnya yaitu RC dan CY yang juga berstatus pelajar. Dari hasil

pengembangan kelima pelajar ini, ternyata diketahui mereka membeli ganja dari Ir seharga Rp 100 ribu. Anggota lalu bergerak cepat dan berhasil menangkap Ir saat sedang berada di rumahnya. Dari pegakuan Ir, dia membeli ganja dari AI, setelah itu dijualnya kepada TF dan kelima pelajar tersebut.

Setelah mendengar keterangan dari Ir, polisi kembali menangkap TF dan AI. Ternyata, Ai dan TF membeli ganja dari AI. Kapolres Bengkulu AKBP. Iksantyo Bagus Pramono SH. MH melalui Kapolsek Gading Cempaka AKP. Mayndra Eka Wardhana SH. S.Ik membenarka penangkapan 8 tersangka ganja ini. “Ya, berawal dari patroli razia malam melewati tempat-tempat yang dicurigai. Lalu anggota kita menemukan 3 pelajar yang gelagatya mencurigai. Setelah diperiksa, anggota menemu-

kan 1 linting ganda dari ketiga pelajar ini. untuk sementara, mereka diduga hanya sebagai pemakai. Namun, masih akan dikembangkan lagi dan tidak menutup kemungkinan para pelajar ini juga berperan sebagai pengedar,” jelas Kapolsek.

Saat ditanyai RB, AI mengaku hanya menjual ganja kepada Ir. “Saya tidak pernah menjual kepada pelajar. Saya menjual kepada Ir, lalu Ir menjual lagi kepada pelajar ini. Saya sendiri tidak kenal dengan kelima pelajar ini.

Saya mendapatkan ganja dari teman saya RA yang bekerja sebagai anak kapal cincin di Pulau Baai. Aku beli Rp 1,5 juta seberat 7 ons. Baru sekali inilah aku beli ganja,” ujar duda anak 2 yang mengaku berasal dari Medan Sumatera Utara ini.

AI yang kesehariannya bekerja sebagai pegantar katering

makanan di Bandara Fatmawati ini juga mengaku terpaksa menjual ganja yang baru dibelinya itu kepada Ir karena kasihan dengan Ir yang sudah lama tidak menghisap ganja.

“Sebenarnya ganja ini mau saya hisap sendiri, tapi karena Ir datang dan mau beli sedikit, ya saya jual sebayak 6 linting.

Saya tidak tahu kalau ternyata dia mau menjualanya lagi kepada orang lain,” ujar AI. Salah seorang dari 5 pelajar yang turut menghisap barang haram tersebut AF mengaku menghisap karena mau coba-coba. “Aku baru kali inilah manghisap ganja bang aku cuma coba-coba.

Kalau barangnya kami beli dari bang Ir melalui bang TF sebanyak 5 linting denga harga Rp 500 ribu. Uangnya kami sumbangan. Saya benar-benar menyesal bang, saya khilaf,” ujar AF.(tew)

Mahar Tanpa Uang dan Cincin Emas Sambungan dari halaman1

KPH Notonegoro memang hanya memberikan mas kawin

berupa Alquran dan seperangkat alat salat, tanpa adanya uang atau pun cincin emas. Karena menurutnya, GKR Hayu tidak

bisa dinilai dengan materi. Setelah akad selesai dilaksanakan, KPH Notonegoro meninggalkan Masjid Panepen disusul oleh Sri

SultanHBX.Nantinyaakandilanjutkan dengan prosesi Panggih di bangsal kencono, yang mempertemukan kedua mempelai. (fid)

METROPOLIS

14

Ki Karang Nio menghela napas dan tersenyum, “Adinda, ingatkah engkau cerita yang aku sampaikan seminggu yang lalu tentang jamur yang berwarna biru dan hijau di tengah hutan?”

“Tentu saja, apakah kita akan pergi melihatnya?”

“Iya, kemarin aku dari hutan di dekat hulu sungai Keramat Ulau Deus, di balik batu besar di tepi sungai itu, aku kembali melihat sekelompok jamur yang mengeluarkan cahaya biru dan hijau. Kalau Ɵdak sekarang, kita akan menunggu semusim lagi untuk melihatnya!” jelas Karang Nio gugup. Ia tak sanggup berdusta kepada adiknya itu. “Apakah harus sepagi ini, Kanda?” tanya Serindang Bulan penasaran. Ki Karang Nio terdiam sesaat. Serindang Bulan selain cantik fisiknya, juga cerdas pemikirannya. “Tentu saja, waktu sepagi inilah yang tepat untuk melihat jamur itu, cahaya matahari akan menepis cahaya yang indah tersebut,” terang Ki Karang Nio. Putri Serindang Bulan tersenyum. “Baiklah kanda, mari kita pergi,” ajaknya.

Tak lama kemudian, Ki Karang Nio dan Serindang

7

INSPIRATIF Bangga Bisa Memasak M E N U R U T Septi, seorang perempuan harus pandai memasak.

“Saya bangga bisa memasak dan pandai membuat bermacam kue.

Saya juga ingin berbagi kepada temanSEPTI FITRIANI teman cewek cara dan resep-resep membuat kue. Semoga apa yang saya bagikan itu bisa bermafaat,” kata Septi. (tew/bersambung) Skor Sementara Poling Camat Favorit Persembahan Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, SE Nama

Kecamatan

Kota/Kabupaten

Skor

Khairul Shale Juradi Azan Khairul Saleh Karnadi A. Madjid Ali Zulyati Isnaini Syafrizal Sandri

Ratu Samban Sungai Serut Teluk Segara Selebar Singaran Pati Kampung Melayu Ratu Agung Gading Cempaka

Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu

2377 1331 1203 337 309 111 43 40

Bulan berjalan menuju hutan. Ki Karang Nio tampak membawa perbekalan yang cukup banyak.

Sedangkan Serindang Bulan dilipuƟ perasaan aneh yang tak bisa ia jelaskan. Ia bingung melihat bekal yang dibawa Ki Karang Nio, terlalu banyak pikirnya.

Serta apa guna Bokoa Ibeun dan ayam biring yang dibawanya? Perasaan was-was terus menggelayuƟ haƟ dan pikirannya. Namun, dia hanya bisa pasrah.

Apapun yang terjadi nanƟ, ia Ɵdak dapat mengelak lagi dan hanya kepada Tuhan yang Maha Kuasalah ia berserah diri.

Sesampai mereka di dalam hutan di tepi sungai Keramat Ulau Deus, Ki Karang Nio tidak sampai hati melaksanakan tugasnya yang kejam itu. Ki Karang Nio hanya bisa terduduk di atas batu di tepi sungai. “Kanda, dimanakah letak jamur itu?” tanya Putri Serindang Bulan sambil matanya mencari kesana kemari. Putri Serindang Bulan terus mencari di sela-sela batu.

“Aku telah berdusta padamu,” kata Ki Karang Nio. Putri Serindang Bulan berhenti. “Kanda Karang Nio, aku sudah menebaknya. Aku hanya perlu kejujuranmu saja. Aku sudah mengetahui rencana kalian. Aku pasrah kanda, tak apa demi nama baik

Rakyat Bengkulu z Rabu, 23 Oktober 2013

dan ketentraman Petulai ini,” kata Serindang Bulan terdengar pilu.

Ki Karang Nio terkejut mendengar penuturan Serindang Bulan. Dia merasa malu. Sikap yang ditunjukkan adiknya sungguh sangat membuat dia merasa sedih dan terpukul. Jadi selama ini Serindang Bulan telah mengetahui semua yang mereka rencanakan dan hanya diam.

“Adikku, Putri Serindang Bulan, maaŅan kakakmu ini yang tak mampu melindungimu dari rencana busuk ini. Aku adalah kakak yang tak berguna bagimu,” sahut Karang Nio terbata-bata. Mereka terdiam sejenak. Tiba-Ɵba Karang Nio berdiri dari duduknya dan memegang lengan adiknya. “Adikku bagaimana kalau kita lari saja. Menjauhi Kuteui ini, sehingga aku dapat melindungimu!”

“Tidak kanda, engkau tetaplah kakak yang paling aku sayangi. Laksanakanlah tugas yang diserahkan padamu. Jikalau kita lari, takkan tenang hidup yang kita jalani”.

Ki Karang Nio terus memutar otak, mencari jalan untuk menyelamatkan adiknya. “Serindang Bulan, tunggulah sebentar!” kata Ki Karang Nio sambil melesat melompati aliran sungai menuju hulu

Sungai Keramat Ulau Deus. Tak lama berselang, Ki Karang Nio telah kembali membawa beberapa potong bambu dan kulit kayu. Ia terlihat sibuk membuat sebuah rakit yang kokoh. Setelah rakit itu jadi, ia meminta Serindang Bulan untuk naik ke atasnya. “Adikku Serindang Bulan, naiklah engkau ke atas rakit ini. Ikutlah kemana aliran sungai membawamu pergi. HaƟ-haƟ di jalan. Semoga kita dapat bertemu lagi,” katanya sambil meletakkan bakul kecil berisi makanan di depan Serindang Bulan.

“Serindang Bulan, izinkan aku melukai sedikit telinga kananmu sebagai tanda bagiku jikalau kita bertemu lagi di suatu hari nanƟ,” kata Karang Nio semabl mengeluarkan belaƟ kecil dari balik bajunya.

Kemudian dia sayat sedikit telinga kanan adiknya.

Serindang Bulan meringis menahan pedih. Namun, ia hanya diam dan menuruƟ apa yang direncanakan kakaknya. Sambil mendorong rakit bambu adiknya ke tengah sungai, Karang Nio berpesan, “Jaga dirimu adikku, kau bukanlah gadis biasa. Ilmu bela diri yang kuajarkan padamu, sedikit banyak dapat membantu di perjalanan. Ayam biring yang di pangkuanmu bukanlah ayam sembarangan. (bersambung)

Berpeluang Kian Buruk Indeks Tata Kelola Pemerintahan Bengkulu

BENGKULU – Pemerintah daerah terutama Pemda Provinsi Bengkulu diminta agar segera melakukan gebrakan menyikapi persoalan tata kelola pemerintahan yang cenderung buruk. Bahkan menurut Konsultan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Bengkulu Abdul Salim Ali Siregar, SP, bila pemerintah daerah tidak menyikapinya secara serius indeks tata kelola pemerintahan di Bengkulu berpeluang semakin buruk.

“Data yang dilansir IGI (Indonesia Governance Index) belum lama ini, rata-rata kinerja tata kelola provinsi pada angka 5,67 atau cenderung buruk. Dan terendah peringkat

3 se Indonesia. Kalau tidak ada terobosan dan langkah pemerintah daerah menyikapi itu, maka bisa semakin buruk atau sangat buruk,” kata Salim, Selasa (22/10).

Salim mengatakan indeks tata kelola pemerintah daerah yang cenderung buruk itu mestinya jadi bahan bagi Pemda Provinsi untuk melakukan perbaikan. Sejak disampaikan ke publik Mei 2013, belum terlihat ada respon atau tanggapan positif dari Pemda Provinsi. “Bisa dipastikan tetap buruk tata kelola pemerintahan kita,” tambah Salim.

Me nu r u t Sa l i m, p a r t i s i p a s i mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik sebenarnya sudah dibantu oleh masyarakat sipil dengan angka 6,53 dan masyarakat ekonomi 6,16. )Baca BERPELUANG... Hal 19

WAHYU/RB

SUMPAH : Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, SE membimbing Sjobirim mengucapkan sumpah jabatan, Selasa (22/10).

Walikota Sarankan agar Sjobirin Mundur Bila Tak Bawa Perubahan Dalam Satu Tahun BENGKULU – Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, SE resmi melantik H. Sjobirin Hasan, SE, MBA sebagai Direktur Utama PDAM Tirta Darma Bengkulu, Selasa (22/10) di gedung C Pemda Kota Bengkulu. Dalam sambutannya, Helmi meminta agar Sjobirin dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan melaksanakan program kerja yang telah direncanakan sesuai dengan urutan prioritas dalam visi misi perusahaan.

“Pemerintah akan mengevaluasi Direktur PDAM, evaluasi akan dilihat dalam satu tahun. Jika dalam satu tahun tidak ada arah kebaikan dan perubahan berarti, maka kami

menyarankan beliau (Sjobirin) untuk membuat surat pengunduran diri,” kata Helmi.

M e n u r u t H e l m i , P e m d a Ko t a s u d a h berkomitmen menjadikan PDAM sehat dan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Sehingga, Pemda Kota akan memback up PDAM dalam menjalankan program.

“PDAM merupakan satu-satunya perusahaan BUMD kita. Bahkan hampir setiap hari isi di SMS Hp saya, keluhan masyarakat tentang PDAM. Seperti air penuh lumpur, macet dan sebagainya. Dan ada secercah harapan kita kepada direktur yang baru ini untuk bisa membenahi PDAM,” kata Helmi.

Bukti keseriusan Pemda menginginkan PDAM lebih baik, lanjut Helmi, Pemda Kota akan membuka perekrutan badan pengawas. )Baca WALIKOTA... Hal 19

Zakat Solusi Atasi Kemiskinan BENGKULU - Zakat dapat dijadikan jalan keluar untuk mengatasi kemiskinan yang dialami umat Islam. Ibadah zakat memiliki dua aspek.

Selain sebagai wujud keimanan kepada Allah SWT, dana zakat yang disalurkan dapat dikelola guna kepentingan umat. Ini terungkap dari sosialisasi pentingnya b e r z a k at ya n g d i s e l e n g garakan Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Bengkulu, Selasa (22/10). )Baca ZAKAT... Hal 19

IKSAN/RB

PAPARKAN: Pemateri Ketua II BAZ Provinsi H. Rusli M. Daud (nomor dua dari kiri) didampingi Ketua BNK Kota Drs Amin, MM, Kepala BAZ Kota Drs. Nurdin dan Kepala BPBD Kota Drs. Baksir, MM memaparkan materi kepada para peserta.

JADWAL ACARA RBTV RABU, 23 OKTOBER 2013 PUKUL

ACARA

08.00 - 08.30 08.30 - 09.00 09.00 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 15.00 15.00 - 16.00 16.00 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 18.00 18.00 - 18.15 18.15 - 18.45 18.45 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 21.30

Warna-Warni Indonesia Ragam Raesia Home Shopping Laporan Siang Pekaro Siang Laporan Daerah RBTV BY ReQuest (Live) Home Shopping Re Run PROl DPRD PROV Laporan Sore B’Jualan Prol DPRD prov.BKL Demi Indonesia Kuis Demi Indonesia Laporan Malam Laporan Daerah Pekaro Lipsus”Pemotongan Hewan kurban DIKNAS KOTA BKL” Halo Bengkulu Special Warna-Warni Indonesia Laporan Hari Ini

21.30 - 23.00 23.00 - 23.30 23.30 - 24.30

Peserta MTQ Bersaing Ketat BENGKULU – Qori dan qoriah utusan 9 kecamatan bersaing ketat dalam babak penyisihan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Kota Bengkulu, Selasa (22/10). Para qori dan qoriah tersebut mengikuti perlombaan di tiga lokasi, yakni Masjid Agung At Taqwa, Aula Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Masjid Al-Isra Kelurahan Anggut Atas. Peserta “Pantuan kami tadi (kemarin) di beberapa lokasi lomba berjalan tertib dan lancar. Dan kami lihat peserta bersaing ketat untuk bisa mendapatkan tiket ke final besok (hari ini),” kata Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu Drs. H. Mukhlisuddin, SH, MA. Untuk hasil babak penyisihan, sambung Mukhlisuddin, panitia belum bisa menyampaikan seluruh hasilnya. )Baca PESERTA... Hal 19

PROBIS

16

Rakyat Bengkulu

Bagi BUMN yang ingin mengekspos kegiatannya dan lain-lain silakan hubungi Redaksi RB di (0736) 22060 atau Iksan Agus Abraham 081278232218. GRATIS.

Info BUMN Siap Bantu UMKM PT. Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) merupakan salah satu BUMN yang bergerak dalam asuransi/penjaminan. Pimpinan Askrindo Bengkulu, Uyung Adtya mengatakan Askrindo senantiasa menjalankan peran dan fungsinya sebagai Collateral Subtitution Institution, yaitu lembaga penjamin yang menjembatani kesenjangan antara UMKM yang layak, namun tidak memiliki agunan cukup untuk memperoleh kredit dengan lembaga keuangan, baik perbankan maupun lembaga non bank.

Sejalan berubahnya waktu, saat ini Askrindo memiliki empat lini usaha yaitu Asuransi Kredit Bank, Asuransi Kredit Perdagangan, Surety Bond dan Customs Bond.(iks/rls)

Lowongan Kerja PT Garudafood Putra Putri Jaya Posisi: Data Analyst Info lebih lanjut bisa dilihat di http://www.duakerja.com

Hati-hati dengan Penipuan !!!

INFO KURS Per 22 Oktober 2013 Mata Uang Nilai Kurs Jual (Rp) CNY 1.00 1,856.50 EUR 1.00 15,579.93 HKD 1.00 1,470.22 JPY 100.00 11,596.30 SGD 1.00 9,177.87 USD 1.00 11,398.00 KODE NAMA MATA UANG USD CNY EUR JPY SGD HKD

Kurs Beli (Rp) 1,837.93 15,422.97 1,455.42 11,479.15 9,080.23 11,284.00 DOLAR AMERIKA CHINA YUAN EURO JAPANESE YEN SINGAPORE DOLLAR HONGKONG DOLLAR

INFO HARGA LOGAM MULIA Nama Produk Logam Mulia LM King Halim 99.99% UBS Gold 99.99% Emas 99.5% Perak SRH 99.9%

Jual Beli 482,000 478,000 482,000 478,000 482,000 478,000 475,500 472,000 11,150 10,650 Sumber: Antamgold, 22/10/2013



Rabu, 23 Oktober 2013

Vespa Sudah Stylish, Makin Awet Dipakai BENGKULU - Memilih kendaraan roda dua berupa Vespa sudah tepat. Apalagi kini penampilan Vespa sudah kian stylish, tetap bertenaga, memiliki masa pakai yang cukup lama. Meski harga memang sedikit tinggi, namun banyak keuntungan yang bisa diraih dengan kendaraan yang kental nuansa Italia dan Eropa ini.

Costumer Service Vespa di Bengkulu, Rita Febriansari menyatakan dari seluruh varian Vespa yang ada, sistem kunci kontaknya sudah dibekali immobilizer.

Fitur ini membuat kendaraan tidak bisa berjalan jika tidak memakai kunci aslinya, meski motor sudah bisa dihidupkan. Dengan begitu fitur ini mampu mencegah aksi kejahatan berupa pencurian sepeda motor yang saat cukup marak terjadi.

Cat bodi motor, kata Rita, juga sudah menggunakan cat dupon seperti yang banyak dipakai di kendaraan roda empat (mobil). Otomatis dengan cat ini membuat cat motor Vespa menjadi lebih tahan lama, meski terkena panas dan hujan. Fitur lampu depan di semua tipe Vespa sudah tampil dengan model halogen. Lampu ini menghasilkan cahaya yang lebih terang sehingga sangat nyaman sewaktu dikendarai pada malam hari.

Dia menambahkan fitur yang menjadi kebanggan Vespa yakni semua tipe memi-

IKSAN/RB

STYLISH: Sepeda motor Vespa saat ini tampilannya makin gaya. Meski demikian, Vespa tetap mempertahankan rangka bodinya yang terbuat dari baja.

liki rangka bodi yang terbuat dari baja, sehingga memiliki ketahanan yang sangat luar biasa untuk sebuah kendaraan roda dua. Ban juga sudah tubles. “Semua baga-

si di semua varian Vespa juga lebih besar dan luas,“ ujar Rita.

Tak hanya itu, kapasitas tangki bahan bakar minyak (BBM) yang cukup besar

mulai dari 7 hingga 8, 5 liter membuat Vespa mampu menempuh jarak cukup jauh tanpa harus berulang-ulang mengisi bahan bakar. Khusus untuk semua tipe, emisi gas buangnya sudah ramah lingkungan dan memiliki standar euro 3.

Rita juga mengatakan bagi konsumen yang berminat mendapat Vespa ini dengan cara tunai atau kredit tersedia potongan langsung atau diberi tambahan subsidi DP yang besarannya bervariasi tergantung tipe yang dipilih. Program ini berlangsung sepanjang Oktober dan November 2013.

Rinciannya untuk tipe ZIP 100 diberi potongan langsung atau subsidi DP sebesar Rp 500 ribu, tipe Liberty dan LX 125 diberi potongan langsung sebesar Rp 1 juta atau subsidi DP sebesar Rp 1 juta.

“Khusus untuk tipe LX 150 diberi subsidi atau potongan langsung sebesar Rp 2 juta sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” jelas Rita.

Selain tipe-tipe yang sudah ready stok di atas, juga bisa memesan tipe-tipe yang lain yang juga tidak kalah canggih. Tipetipe itu seperti Tipe New PX 150 Tipe Liberty 100, Tipe Yourban, Tpe S 150 ie, dan tipe GTD 250 ie. “Khusus tipe-tipe ini harus inden dulu,“ terang Rita.(iks)

1.000 KBB Sudah Ditukar Bahan Baku Sapu Lidi Ingin Kupon Tambahan, Gunting Iklannya di RB BENGKULU – Sejak diluncurkan Rabu (16/10), program Kupon Belanja Berhadiah (KBB) semakin menyedot antusiasme para pengunjung Bencoolen Mall. Penukaran kupon program berhadiah utama 1 unit Toyota Agya bekerjasama dengan Harian Rakyat Bengkulu (RB) ini, hingga kemarin (22/10) sudah mencapai 1.000 kupon.

Sementara potongan iklan Ben-

coolen Mall di Koran RB yang ditukar untuk menambah jumlah kupon sudah mencapai 100 lembar.

Divisi Marketing Bencoolen Mall, Ekawati Sinaga mengatakan penukaran kupon bisa dilakukan hingga 26 Januari 2014. Dia kembali menjelaskan program ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 Bencoolen Mall.

Bentuknya berupa konsumen yang berbelanja di seluruh toko, resto, tenan termasuk di Matahari, Hypermart dan sarana permainan anak, berhak mendapat KBB sesuai dengan nominal belanja yang tertera di dalam struk belanja. Ketentuannya setiap kelipatan Rp 25 ribu berhak dapat satu kupon.

Jumlah kupon akan bertambah, jika konsumen membawa potongan iklan Bencoolen Mall di Koran RB. Contohnya, konsumen berbelanja Rp 100 ribu maka akan mendapat

kupon sebanyak 4 lembar, setelah melakukan penukaran kupon dengan membayar biaya pengganti cetak kupon sebesar Rp 2 ribu per lembar. Jika konsumen tersebut membawa potongan iklan Bencoolan Mall yang ada di Koran RB, maka berhak mendapat 4 lembar kupon tambahan.

Penukaran struk belanja dapat dilakukan di dua tempat yakni, di Kantor Manajemen Bencoolen Mall atau di pusat informasi yang berada di lobi depan mall. Hanya saja, dingatkan bagi konsumen, struk belanja cuma memiliki batas waktu dua hari untuk bisa ditukar dengan kupon, terhitung sejak melakukan transaksi belanja. Lewat dua hari, struk belanja tidak bisa lagi ditukar kupon.

Sementara untuk jam penukarannya, tambah Eka, juga sudah ditentukan. Khusus di hari biasa mulai Senin-Jumat dilakukan mulai pukul 10.00-18.00 WIB. Sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu dapat dilayani mulai pukul 10.00-21.00 WIB.(iks)

Didatangkan dari Luar BENGKULU – Usaha pembuatan sapu cukup potensial dikembangkan di Bengkulu.

Namun sayangnya, bahan baku sapu, terutama sapu lidi masih harus didatangkan dari luar Provinsi Bengkulu. Hal ini kerap menjadi keluhan para perajin sapu. Seperti diungkapkan perajin sapu Rasno Sukarno (54).

Menurut Rasno, pasokan bahan baku terutama lidi masih harus didatangkan dari Padang Sumatera Barat.

Diakuinya, pasokan lidi yang biasa didapatnya dari Kabupaten Seluma tidak mencukupi. “Dulu malah saya beli dari Jawa Barat,” ujarnya.

Dikatakan, sedikitnya pasokan lidi lantaran banyak lahan kebun pohon kelapa yang beralih fungsi menjadi kebun kelapa sawit. “Sekarang mungkin tidak ada yang berkebun, kelapa kini hanya tumbuh di

lingkungan pekarangan saja.

Perkebunan kelapa kini sudah jadi kelapa sawit,” keluh Rasno.

Sementara ijuk yang didapat dari pohon aren dipasok Rasno dari Curup. Bahan baku tersebut dipasoknya setiap 5 bulan sekali. Untuk ijuk saja bisa mencapai 3 ton. Dari bahan baku 3 ton ijuk tersebut bisa dihasilkan sekitar 2.200 sapu. Sedangkan lidi biasa dipasok 100 kodi lidi. Satu kodi berisi 20 gulungan. Sehingga bisa diproduksi 2.000 sapu lidi.

Sapu tersebut dijual Rasno di kios miliknya Karya Kreatif di Jl Mayjen Sutoyo No 7 RT 2 Kelurahan Jembatan Kecil Singaran Pati dengan harga bervariasi.

Seperti sapu ijuk dijual mulai dari Rp 15 ribu-Rp 30 ribu, sapu lidi mulai dari Rp 6 ribu, Rp 10 ribu, Rp 12 ribu dan Rp 15 ribu. “Saya jual eceran dan grosiran,” katanya.(rei)

Produk Lokal Kualitas Internasional BENGKULU – Store khusus yang menjual aneka pakaian dalam pria memang belum cukup banyak dapat dijumpai di Bengkulu.

Kehadiran Enzoro Underwear di Mega Mall Bengkulu Lantai Dasar, memberi warna baru dalam bisnis ini. Terlebih, pilihan dan model underwear yang ditawarkan pun beragam.

“Model lebih lengkap dan setiap pakaian dalam dirancang khusus dengan mempertimbangkan faktor kenyamanan si pemakai,” ungkap Sales Promotion Girl (SPG)

Enzoro Underwear Bunga Jesika, kemarin (22/10).

Dikatakan, saat ini Enzoro memiliki berbagai model. Meski hanya pakaian dalam namun tetap dirancang stylish dan trendy.

“Model casual, sportswear, boxer, dan lainnya tersedia di sini. Pilihannya beragam,” katanya.

Dijelaskan, Enzoro merupakan brand lokal. Meski demikian kualitas bahan yang digunakan adalah kualitas terbaik.

Bahkan produk lokal ini tidak kalah ber-

saing dengan produk luar negeri. “Bahan yang digunakan bahan Italia. Tapi dirancang dan diproduksi di Indonesia.

Produk lokal tapi dengan kualitas internasional,” jelasnya.

Sejak buka di Bengkulu 2 tahun lalu, Enzoro diakui Bunga memiliki pangsa pasar yang cukup konsisten. Sehari omzet yang dihasilkan bisa mencapai Rp 2 juta. “Harga mulai dari Rp 90 ribu per pcs untuk celana dalam, sedangkan kaos dalam mulai dari Rp 50 ribu,” ujarnya.(rei)

17

Rakyat Bengkulu  Rabu, 23 Oktober 2013

TAXI RENTAL

Antar Jemput Bandara

INNOVA, AVANZA, KAPSUL, STRADA TRITON 4X4, FORD RANGER 4X4

Hubungi : Sdr. DIAN Tlp.(0736)347508, 0811735652 BTN Pd. Harapan

Kampus Wadah Tumbuhkan Creativepreneur Muda BENGKULU – Kampus berfungsi tak hanya mendidik mahasiswa agar bisa mencari pekerjaan, namun juga bagaimana upaya kampus untuk membantu mahasiswa dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Terlebih di era globalisasi ini tentunya menuntut setiap orang berpikir maju, rasional untuk menjadi pribadi yang kreatif serta inovatif.

“Oriantasi lulusan perguruan tinggi bukan hanya mencari pekerjaan, namun menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau dulu arahnya entreprenur, kini lebih ke creativepreneur,” ungkap pengamat sosial Universitas Bengkulu (Unib) Drs.

Azhar Marwan, M.Si. Lulusan perguruan tinggi, lanjutnya, dituntut untuk memiliki academic knowledge, skill of thinking, management skill dan communication skill. Jika salah satu tak terpenuhi bisa menyebabkan berkurangnya mutu lulusan.

“Kampus harus membantu mahasiswa menciptakan pekerjaan mandiri. Kampus juga harus memberikan motivasi pada mahasiswa sehingga bisa bersaing,” imbuhnya.

Selain itu, kampus diharapkan mampu menghasilkan creativepreneur–creativepreneur muda yang akan mewarnai serta mendorong per-

tumbuhan ekonomi kreatif.

“Lulusan perguruan tinggi diharapkan menjadi independen dan dapat menunjukkan karya secara berani, nyata, dan inovatif,” katanya.

Azhar menuturkan, mahasiswa harus menyadari kompetisi berlangsung sangat ketat di era globalisasi seperti sekarang ini. “Orang yang memiliki kompetensi unggul serta kreativitas yang inovatif akan memenangkan persaingan tersebut,” ujarnya.

Pelaku usaha kreatif kini menjadi kebutuhan dalam dunia usaha. Seorang yang menggeluti dunia ini dituntut untuk kreatif dengan

terus melakukan inovasi.

“Inilah yang dinamakan bisnis ide. Apa yang dijual?

Ide kreatif itu yang dijual.

Jualannya memang tidak nyata, tapi hasilnya nyata,” beber Azhar.

Ditambahkan Azhar, Unib memberikan perhatian lebih terhadap bidang kewirausahaan. Mahasiswa telah dilatih berwirausaha, tujuannya tentu saja menyiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja. “Hal itu sudah mulai dilakukan Unib dengan membuka unit pengembangan kewirausahaan. Seperti yang ada di Fakultas Pertanian,” ungkapnya.(rei)

Rakyat Bengkulu z Rabu, 23 Oktober 2013

SAMBUNGAN METROPOLIS

19

Kenalkan Si Ropin, Asah... Koperasi PNPM Juga Kelola Dana Samisake Sambungan dari hal 13 “Kami kenalkan robot pintar Si Ropin, dengan aplikasi pemrograman robot LEGO RCX & NXT,” kata Annuwar.

Melalui program robotik mekatronika ini, siswa dituntut dapat memberikan perintah dan data, supaya robot dapat bergerak atau berjalan sesuai sirkuit yang telah ditentukan. “Tahap awal pengajaran, siswa diajarkan bagaimana menginstal software robot, kemudian memahami komponen-komponen dalam robotik. Seperti sensor, microcontroller, switch dan lainnya,” terang Annuwar.

Siswa memprogram bagaimana menyalakan lampu pada robot, kemudian membuat bunyi dan musik, membuat sensor agar saat robot berjalan tidak menabrak pembatas dinding. “Robot diprogram dapat berjalan sesuai perintah yang telah diaplikasikan,” tambah Annuwar.

Gunawan yang juga pembina ekskul ini menam-

bahkan, ekskul robotik baru berjalan 2 bulan. Saat ini ada 15 siswa yang bergabung sebagai anggota. Latihan digelar setiap Rabu pukul 1 6 . 0 0 W I B . “ Mu l a i d i k e nalkan dari ROCI Agustus 2013. Ada pembinaan untuk guru pendamping berupa pelatihan dan workshop.

Kemudian ditindaklanjuti dengan dibentuknya ekskul,” papar Gunawan.

Menurut Gunawan, belajar robot berarti mempelajari bidang baru yang memadukan pelajaran mekanik (fisika), elektronika dan pemrograman komputer. “Mempelajari robotik bukan semata-mata buat robot. Tapi mengaplikasikan software agar robot bisa bergerak,” terang Gunawan.

Beberapa rencana telah dirancang. Selain mengembangkan metode pembelajaran, kompetisi robot juga bakal digelar sekolah ini.

“Semoga ekskul ini dapat mengasah kreativitas pelajar. Harapannya siswa bisa tampil di tingkat nasional,”

kata Gunawan.

Bagi Alif Zhafran, dengan adanya ekskul robotik, belajar sains terasa lebih menyenangkan. “Rumus-rumus fisika dan matematika secara teori memang sulit. Tapi ketika diterapkan dalam robotik, belajar lebih menyenangkan,” ujar siswa kelas 10.D ini.

Senada diungkapkan Kristy Aprilia dari kelas 10.A .

Dunia robotik baginya sangat mengasyikkan. “Mengembangkan bakat di bidang IT dan matematika. Merancang d a n s a l i n g b e k e r ja s a m a untuk menjalankan program menjadi lebih baik. Seru dan menambah wawasan,” kata Kristy.

Bahkan Kristy berkeinginan menciptakan suatu alat yang berguna bagi kehidupan. “Di sini kami bisa berinovasi.

Inginnya sih bisa bikin alat yang dapat membantu proses pembelajaran. Kacamata rumus empat dimensi misalnya. Atau alat lain yang berguna seperti mesin untuk mendeteksi serangga,” ujar Kristy. (**)

Kadisparbud Tuding KKT...

Sambungan dari hal 13 “Yang jelas kami telah memberikan bantuan Rp 300 juta.

Kalau masih kurang, terserah mau mencari tambahan dari mana. Harus dibedakan antara membantu dengan membangun. Kami kan hanya membantu, jadi berapapun bantuan yang kami berikan jangan protes,” kata Kemas.

Kemas mengaku tidak tahu soal anggaran dari Pemda Provinsi. “Kalau provinsi juga memberikan kucuran dana, berarti KKT menerima dana lebih dari Rp 300 juta. Masa masih kurang? Ya memang pada umumnya manusia selalu merasa kurang, tidak pernah cukup. Diberikan seberapa banyak pun, selalu merasa kurang,” ujar Kemas.

Terkait pernyataan anggota KKT Syaiful siap menghilangkan salah satu rangkaian tabot yaitu Meradai asalkan anggaran ditambah, Kemas mengaku tidak setuju.

“Meradai itu kan salah satu dari rangkaian tabot sejak dulu. Ya tidak bisa seenaknya dihilangkan begitu saja hanya karena kekurangan anggaran,” ujar kemas. (tew)

Zakat Solusi Atasi Kemiskinan Sambungan dari hal 14 Dari sosialisasi terungkap potensi zakat di Kota Bengkulu khusus berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) sangat besar. Dengan jumlah PNS mencapai 7.036 orang (data tahun 2013) dengan berbagai golongan dan kepangkatan, ter u ngkap potensi zakat yang berasal dari Pemerintah Kota per bulan mencapai Rp 683 juta.

Jika dikalkulasikan dalam satu tahun bisa mencapai sekitar Rp 8,2 miliar. “Angka ini insya Allah suatu hal yang sangat tinggi dalam membantu Pemda Kota untuk ikut mengentaskan kemiskinan,” kata Kepala BAZ Kota Drs. Nurdin.

Potensi ini tentu belum

dihimpun dari pegawai perusahaan-perusahan besar di Kota Bengkulu guna memaksimalkan penghimpunan zakat demi mempercepat kesejahteraan rakyat. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penyaluran zakat, sambung Nurdin, dengan mengintensifkan sosialiasi kepada seluruh PNS terkait edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar PNS menyalurkan zakatnya melalui BAZ Kota Bengkulu. Selain itu berupaya menumbuhkan semangat berzakat di kalangan masyarakat.

Nurdin mengingatkan agar seluruh PNS dan masyarakat yang memiliki harta termasuk penghasilan yang sudah mencukupi nisabnya

atau ukurannya tidak lupa mengeluarkan 2,5 persen sebagai zakat yang dapat berfungsi menyucikan harta selain bisa dimanfaatkan untuk keperluan modal usaha dan biaya pendidikan masyarakat miskin. “Sesuai dengan arahan dari pemateri tentu ini dapat diwujudkan demi kesejahteraan umat,” kata Nurdin.

Kegiatan sosialisasi tersebut juga menghadirkan pembicara yakni Ketua II Badan Amil Zakat Provinsi H. Rusli M. Daud. Sosialisasi dilakukan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BKN) Kota Bengkulu dan Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu dan dihadiri sekitar 30 orang peserta. (iks/prw)

Peserta MTQ Bersaing Ketat Sambungan dari hal 14 “ Ya n g j e l a s k a l au k a m i umumkan langsung, kasihan pesertanya tidak mau datang lagi. Kalau sudah masuk final besok malam (Rabu) atau Kamis, baru bisa kami sampaikan. Dan pemenang akan dimumumkan pada

penutupan Jumat malam dan berhak mewakili kota mengikuti lomba tingkat provinsi,” ujar Mukhlisuddin.

Menurut Mukhlisuddin, qori dan qoriah utusan kecamatan merupakan aset daerah yang harus dibina dengan baik. “Meski ada kalah dan menang, mereka akan terus

dibina,” kata Mukhlisuddin.

Koordinator Lomba MTQ ke XXXI Kota Drs. Mahasurman, MAI mengatakan, para peserta bersaing ketat untuk mendapatkan nilai tertinggi dari dewan hakim. “Untuk hasilnya, sementara belum b e ra n i k a m i u mu m k a n ,” terang Mahasurman. (new)

Sambungan dari hal 13 “Tidak ada tumpang tindih antara program Samisake dengan PNPM. Karena Samisake murni program milik daerah, dan kita hanya menggunakan koperasinya saja yang sudah memiliki pengalaman. Jika pun ada koperasi di luar PNPM yang sudah berbadan hukum, juga bisa mengelolanya. Yang jelas apabila sudah ada perangkatnya, teknis lengkapnya terkait kerjasama dengan koperasi dilakukan UPTD,” ujar Erwan.

Te r p i s a h Ke t u a Pa n s u s Perda Dana bergulir Sami-

sake, Sujono, SP mengatakan, pengelolaan teknis samisake saat dibahas dalam raperda belum lama ini, terdapat dua opsi pengelolaannya. Sesuai UU No 1/2013 tentang Lembaga Keuangan Mikro (LKM), pengelolaannya bisa dilakukan oleh CV/ PT atau Koperasi yang sudah m e m i l i k i b a d a n h u ku m.

“Kalau untuk teknisnya kami serahkan kepada eksekutif mana bagusnya. Yang jelas kami menginginkan program Samisake dapat berjalan dengan baik. Kalau aturan sudah dibentuk, sifatnya kami tidak mau melenceng dari aturan,” ujar Sujono.

Disinggung soal pengelolaan Samisake oleh koperasi bentukan PNPM, Sujono mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti teknis yang akan digunakan oleh pemerintah terkait pengelolaan dana Samisake. “Kalau ada kaitan PNPM dengan Samisake, saya rasa tidak. Akan tetapi mungkin koperasi di tiap kelurahan yang berbadan hukum ikut mengelola.

Karena programnya hampir sama dengan koperasi s i m p a n p i n j a m . Na m u n bedanya program Samisake ini menghasilkan produktif, dengan menciptakan

banyak pelaku usaha dan terciptanya lapangan kerja,” kata Sujono.

Dalam program Samisake, lanjut Sujono, pihaknya akan melakukan evaluasi pada tahun pertama berjalannya program Samisake. Evaluasi meliputi capaian target dalam menciptakan tenaga kerja. “Tahun pertama kami akan lihat berapa banyak tenaga kerja yang terserap.

Apa ka h d i l i hat d a r i segi menurunnya angka kemiskinan maupun penganggurannya. Karena Samisake inikan dirancang oleh pemerintah yang katanya multifungsi,” kata Sujono. (new)

134 Honorer Diangkat Saat RSMY...

Sambungan dari hal 13 Bagaimana dengan tenaga honorer yang diangkat sebelum RSMY menjadi BLUD atau di atas 1 Januari 2005 dan di bawah tahun 2009 ?

Bukankah itu melanggar PP 48 Tahun 2005 yang melarang pengangkatan tenaga honorer sejak 2005 atau sebelum R S M Y m e n ja d i B LU D ? ” kata Koordinator Puskaki Bengkulu Melyansori, S.Pd.I, Selasa (22/10) siang.

Bukan hanya itu, Puskaki mempertanyakan dalil hukum yang digunakan oleh manaj e m e n R S M Y s e b a gaimana pasal 33 PP Nomor 2 3 Ta h u n 2 0 0 5 Te n t a n g Badan Layanan Umum yang berbunyi bahwa pengangkatan pegawai BLU tenaga profesional non-pegawai negeri sipil yang dapat dipekerjakan secara tetap atau berdasarkan kontrak. Mengingat dari 266 tenaga yang direkrut manajemen RSMY banyak berpendidikan SD, SMP, SMA, SMEA dan SMK. “Menariknya ada tenaga SMP yang ditempatkan di bagian gizi. Ada juga SD di bagian gizi dan bagian visum dan bagian IPRS. Apakah ini yang dimaksud dengan

t e naga p ro f e s i o na l ya n g dibutuhkan. Saya kira ini perlu dikaji lebih mendalam,” tambah Melyansori.

Terpisah, Guru Besar (Profesor) Hukum Tata Negara (HTN) Universitas Bengkulu Dr. Juanda, SH, MH menyikapi data Puskaki tersebut.

Juanda juga mempertanyakan pengangkatan tamatan SD, SMP dan SMA tersebut menjadi tenaga profesional di RSMY sebagaimana dibolehkan PP 23 Tahun 2005.

Terlebih lagi penempatan mereka di sejumlah bidang yang semestinya ditempati oleh tenaga profesional seperti bidang gizi, IPRS, visum, radiologi dan lainnya. Dan kaitannya esensi profesional profesi di RSMY. “Sebenarnya ini menjadi persoalan selama ini. Kuat dugaan bahwa pengangkatan tenaga honorer atau kontrak ini bukan hanya melanggar PP Nomor 48 Tahun 2005, tetapi juga PP 23 Tahun 2005.

Kalau benar sejak RSMY jadi BLUD pihak manajemen menggunakan pasal 33 PP Nomor 23 Tahun 2005 dengan menerapkan azaz lex spesialis derogat legi generalis tent, dapat diterima asal pegawai yang diangkat semuanya

tenaga profesional seperti tenaga dokter, perawat dan para medis yang menunjang pelayanan di RSMY. Faktanya tidak demikian, ternyata banyak tamatan SMU, SMA, SMP dimaksud sebagai tenaga profesional. Kalau demikian cara mengkualifikasi tenaga profesional, jelas tidak dapat diterima dengan akal sehat dan tampak sekali kita tidak paham arti profesional. Setahu saya tenaga profesional itu tenaga yang punya keahlian atau keterampilan di bidang kesehatan agar mendukung peningkatan pelayanan kesehatan,” kritik Juanda.

Juanda juga menjelaskan bahwa PP Nomor 23 Tahun 2005 berlaku pada 13 Juni 2005, sedangkan PP Nomor 48 Tahun 2005 berlaku pada 11 November 2005. Karena PP Nomor 48 Tahun 2005 lebih baru, maka bukannya menganut azaz prinsip hukum umum yaitu lex specialist derogat legi generalis (hukum yang bersifat khusus akan mengenyampingkan hukum yang bersifat umum).

Tetapi juga menganut azas hukum lex posterior derogat legi priori adalah asas p e n a f s i r a n h u ku m y a n g menyatakan bahwa hukum

yang terbar u (poster ior) mengesampingkan hukum yang lama (prior). Dengan cacatan kedua peraturan itu derajatnya sama.

“Selain itu, jika kita tetap mau memaksakan pada pemikiran bahwa pengangk a t a n t e n a ga k o n t ra k d i RSMY itu mengacu dengan mengacu azaz lex specialis drogat legi generalis, juga belum tentu tepat. Karena jika mengacu pada azaz lex postreori drogat lex priori, artinya PP Nomor 23 Tahun 2005 dapat dikesampingkan dengan keluarnya PP Nomor 4 8 Ta h u n 2 0 0 5 . D e n g a n kata lain, yang baru dapat meniadakan atau mengesampingkan aturan terdahulu,” tambah Juanda.

Apalagi, sambung Juanda, pengangkatan tenaga kontrak ini terindikasi melanjutkan saja dengan memperbaharui SK tiap tahun. “Sementara orang–orangnya itu – itu saja.

Atau ada penambahan sesuai dengan selera dan kepentingan pejabat yang berkuasa.

Ini terbukti di kolom TMT, ternyata ada yang diangkat 2005, 2006, 2007, 2008, 2009 dan sampai 2010, sebelum RSMY menjadi BLUD,” kata Juanda. (ble)

Walikota Sarankan agar Sjobirin Mundur Sambungan dari hal 14 “Ay o y a n g t a d i n y a b i s a mengkritisi tanpa ada bentuk kerja dan perbuatan terhadap PDAM, kami minta yang memiliki potensi bisa mendaftarkan diri menjadi badan pengawas sesuai dengan ketentuan,” kata Helmi.

Terpisah, Sjobirin mengatakan ada empat fase pembenahan yang akan

dilakukannya. Dimulai membenahi Sumber Daya Manusia (SDM), operasional perusahaan, pelayanan kepada pelanggan, dan kinerja keuangan. “Terkait masalah yang ada di PDAM, saya belum bisa memberikan keterangan yang lebih detail. Karena saya masih akan mempelajarinya lebih detail lebih dahulu.

Seperti apa persoalan uta-

manya itu. Prinsipnya, kami akan mewujudkan kualitas PDAM dalam susunan strategi pelayanan. Seperti membenahi teknis masalah air keruh maupun macet,” kata Sjobirin.

Sjobirin optimis dengan waktu selama satu tahun bisa membenahi manajemen PDAM. Alasannya, Pemda Kota telah berkomitmen untuk memberikan dukun-

gan. “Saya juga mohon dukungan dari seluruh elemen masyarakat,” kata Sjobirin.

Untuk diketahui Sjobirin berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Setelah dilantik sebagai Direktur PDAM, Sjobirin akan mendapatkan fasilitas r umah dinas di kawasan Lingkar Barat, kendaraan dinas serta gaji dan tunjangan mencapai Rp 12 juta per bulan. (new)

Berpeluang Kian Buruk Sambungan dari hal 14 Ja j a r a n b i r o k r a s i s e p erti pemerintah daerah dan DPRD, hanya di angka 3,96.

Termasuk dalam konteks keadilan, pemerintah hanya berada di point 3,78, terbantu dengan peranan masyarakat

sipil 6,53 dan masyarakat ekonomi 5,83. “Sekarang masyarakat ingin mewujudkan adanya keadilan teriak dulu. Misalnya, ada kerusakan jalan, ditanam pisang agar mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

Setelah itu baru diperbaiki,”

ujar Salim.

S a l i m b e r h a ra p Pe m d a Provinsi Bengkulu dan Pemda Kota Bengkulu dapat meniru terobosan yang d i l a ku k a n G u b e n u r D K I Jakarta, Joko Widodo dalam menata pemerintahan daerah. Diantaranya menyiapkan

lokasi pengganti sebelum memindahkan warga.

“Keadilan bukan hanya soal bidang infrastruktur, jaminan kesehatan dan pendidikan harus menjadi perhatian.

Seperti layanan rumah sakit yang belum berpihak. Walau fasilitas di kamar VIP dengan bangsal fasilitas tidak sama, layanan harus tetap sama,” kata Salim.

Terus soal transparansi, pemerintah daerah juga harus mampu mewujudkannya.

Salah satunya kemudahan masyarakat untuk mendapatkan informasi, baik menyangkut informasi pembangunan, tata kelola keuangan maupun anggaran belanja daerah. Dari data terakhir transparansi pemerintah daerah masih rendah, hanya terpaut di angka 4,59.

“Bayangkan saja, masyarakat ingin mendapatkan APBD sangat sulit.

Padahal dokumen APBD itu bukanlah dokumen rahasia negara, yang dapat menjadi konsumsi informasi semua pihak. Kedepan, itu harus dapat diperbaiki,” tambah Salim.

Sayangnya, terkadang hasil survei maupun data yang diperoleh di lapangan hanya menjadi angin lalu. ”Kalau pemimpin peka, tentu akan merasa terbantu dengan adanya angka ini, sehingga m e re k a m e l a ku k a n p e rbaikan. Seperti di Kalteng, ketika ada penelitian seperti ini, gubernurnya langsung mengumpulkan SKPD untuk melakukan evaluasi,” kata Salim. (ble)

BORGOL FC

20

Rakyat Bengkulu

TELEPON PENTING POLISI Polda Bengkulu (0736) 51274/112 Polres Bengkulu (0736) 22110/112 SMS Pengaduan Ditlantas Polda 081369211717 SMS Centre Polres Bengkulu 08117301110 Pos Lantas Simpang Lima (0736) 21021 Polair (0736) 52890 Polsek Gading Cempaka (0736) 22937 Polsek Teluk Segara (0736) 21520 Polsek Muara Bangkahulu (0736) 7310595 Call Centre Bid Propam Polda 085279219000 PBK (0736) 51113 SAR Emergency Call 0736-5500666 RUMAH SAKIT RSUD M Yunus (0736) 52004/21710 RS Bhayangkara (0736) 341086 RS Rafflesia (0736) 21048 RS DKT (0736) 22988 RSJKO (0736) 341086 RS Tiara Sella (0736) 20350

Puluhan Mobil Terjaring Razia

FAZLUR/RB

TERJARING: Petugas gabungan dari Satlantas Polres Bengkulu, Samsat, dan Jasa Raharja melakukan razia gabungan.

PENGANIAYAAN Digebuk Oknum Satpam Mall TAK terima menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oknum Satpam Mega Mall berinisial Ka, seorang pemuda, Firmansyah (20), warga Jalan Enggano Kelurahan Kampung Bali lapor polisi. Peristiwa penganiayaan ini terjadi Senin (21/10) sekitar pukul 16.00 WIB di ruang security Mega Mall. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka memar di pipinya.

Dihubungi RB, Firmansyah menceritakan kasus ini berawal saat dirinya menjemput pacarnya yang bekerja di Mega Mall. Saat menunggu sang pacar pulang kerja, tiba-tiba salah seorang satpam bernama Dodi bertemu dengannya. “Dodi ini diduga ada permasalahan lama dengan saya, sebab setiap bertemu selalu mau ngajak ribut,” terang Firmansyah.

Kesabaran Firmansyah habis. Sehingga, terjadilah cekcok mulut dilanjutkan dengan aksi adu jotos antara Firmansyah dengan Dodi di luar pekarangan Mega Mall. Usai kejadian itu, tiba-tiba Dodi datanglah lagi menemui Firmansyah. Kali ini bukan ingin melanjutkan perkelahian melainkan ingin melakukan perdamaian. “Saat itu Dodi manggil, katanya ditunggu di ruang security dan kami akhirnya berdamai dengan Dodi,” tambah Firmansyah.

Namun diluar dugaan, Ka yang emosi melihat bawahannya terlibat adu fisik di luar gedung Mega Mall, langsung memukul Dodi. Tidak hanya Dodi, Firmansyah pun kebagian sebuah tamparan di pipinya. “Aku kaget, kenapa pula aku ditampar, kok main pukul-pukul saja, katanya di dalam ruangan itu mau didamaikan. Jelas aku tidak terima, makanya aku lapor ke polisi,” ujar Firmansyah.

Sementara itu, Kapolres Bengkulu, AKBP. Iksnatyo Bagus Pramono, SH, MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, S.IK mengatakan, saat ini pihaknya akan memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangannya. (fiz)



Rabu, 23 Oktober 2013

BENGKULU – Petugas gabungan dari Satlantas Polres Bengkulu, Samsat dan Jasa Raharja, kemarin (21/10) pagi menggelar razia. Sasarannya kendaraan roda empat atau lebih, yang pajak kendaraannya sudah habis, maupun yang menggunakan nomor polisi (nopol) atau plat luar daerah Bengkulu.

Hasilnya, sekitar 80 kendaraan ditilang.

Razia kemarin digelar di Jalan Jati Kelurahan Padang Jati. Seluruh kendaraan menggunakan nopol luar, tanpa terkecuali dihentikan diperiksa surat-surat kendaraannya.

Kepala Unit Pelayanan Pendapatan (UPP) Bengkulu, Hj. Oslita, SH, MH mengatakan, razia yang dilakukan ini, merupakan upaya menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sebab, selama ini diperkirakan cukup banyak kendaraan yang berplat luar daerah, namun menggunakan fasilitas milik Pemda Provinsi atau Pemda di wilayah Bengkulu.

“Target razia kita yakni kendaraan plat non BD. Kan banyak itu mereka yang kendaraannya beraktivitas di Bengkulu dan menggunakan fasilitas di Bengkulu, tetapi bayar pajak kendaraannya di daerah lain. Kalau begitu daerah kita juga yang rugi. Tapi untuk kendaraan travel yang hanya melintas, walau menggunakan plat luar daerah itu mungkin tidak dikenakan sanksi,” ujarnya.

Sementara waktu, khusus mobil plat luar daerah yang terjaring razia hanya diberikan peringatan saja. Namun bila dalam razia berikutnya masih juga bandel, akan diserahkan ke polisi untuk ditilang. (fiz)

Pejabat PT. Pelindo Diperiksa Tertutup Bakal Banyak Tersangka

Ditanya mengapa MA yang sudah ditetapkan sebagai tersangka BENGKULU – Sesuai jadwal, kebelum ditahan? Ramon mengaku marin (22/10) penyidik Subdit Inada alasan tertentu dan belum dagsi Dit Reskrimsus Polda Bengbisa diberitahu kepada media, kulu memeriksa seorang pejabat karena akan berdampak pada terPT. Pelindo, Sabar Haryono, dasangka. Selain itu, demi kelancarlam kapasitas sebagai saksi kasus an penyidikan. “Bukannya tidak dugaan pemerasan terhadap kamau menahan. Tapi ada alasanpal yang masuk kolam Pelabuhan nya. Nanti setelah tepat waktunya, Pulau Baai. Sabar diperiksa dari pasti akan langsung kita tahan,” pukul 10.00 sampai 13.30 WIB. ujar Ramon.

Pemeriksaan Sabar berlangsung Berdasarkan keterangan Ramon, tertutup. pemeriksaan GM Pelindo Nurhik“Yang jelas (Sabar, red) sedang mah Kamis mendatang bukanlah diperiksa, tempat pemeriksaanpemeriksaan saksi terakhir. Soal nya sengaja tidak kita beritahu. kemungkinan Nurhikmah bakal Yang jelas masih di dalam lingtersangka, Ramon mengatakan kungan Polda inilah. Tersangkantergantung dari pemeriksaan ya masih 1 orang yaitu Advisor PT nantinya. “Yang jelas tersangRAMON ZAMORA GINTING Pelindo berinisial MA. Sabar saja, kanya tidak hanya satu orang. Kita saksi-saksi masih banyak yang akan kita panggil dan terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi tidak menutup kemungkinan pejabat Pelindo banyak lainnya terutama pejabat-pejabat di PT Pelindo itu yang bakal jadi tersangka,” jelas Direktur Reskrimsus sendiri,” ujar Ramon.

Polda Bengkulu Kombes Pol. Drs. SM. Mahendra Jaya Sekadar mengingatkan, kasus ini mencuat setelah melalui Kasubdit Indagsi Dit Reskrimsus Polda Beng- Polda menerima laporan dari PT Selamat Group karekulu Kompol. Ramon Zamora Ginting, S.IK. na mengaku menjadi korban pemerasan oleh oknum Dikatakan Ramon, setelah diperiksa, Sabar tidak PT Pelindo, saat kapal MV. Maple Opal yang mereka ditetapkan sebagai tersangka. Namun apabila diper- gunakan untuk mengangkut batu bara, mau masuk ke lukan, Sabar bakal dipanggil lagi. Sedangkan Kamis Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Dari laporan terse(24/10) yang akan dipanggil yakni Generai Manager but, PT Pelindo diduga meminta sejumlah uang ke(GM) Pelindo II Cabang Bengkulu Ir. E. Nurhikmah pada korban dalam bentuk dolar, untuk penyandaran Kusuma, juga sebagai saksi. kapal.(tew)

EKI/RB

MELAPOR: Korban, Nur Asmi membuat laporan di Polsek Gading Cempaka kemarin (22/10).

PNS Dinas Pertanian Provinsi Dijambret Dekat Makorem BENGKULU – Nur Asmi (34) warga Jalan Flamboyan 6 nomor 77 RT 4 Kelurahan Kebun Kenanga, melapor ke Polsek Gading Cempaka. PNS Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu itu dijambret di Jalan Indragiri Samping Makorem 041/Gamas arah ke Pemda Provinsi, kemarin (22/10) pukul 07.30 WIB. Tas korban yang berisi 1 unit notebook merek Samsung, 1 unit BlackBerry Gemini, uang tunai Rp 700 ribu, STNK motor dan KTP berhasil ditarik pelaku yang beraksi sendirian. Pelaku kabur ke arah Perumahan BTN Padang Harapan. Akibat kejadian tersebut, Nur mengalami kerugia Rp 5 juta.

“Ya, laporan korban telah kita terima dan segera ditindaklanjuti. Saat ini anggota kita sedang melakukan pencarian terhadap pelaku. Meskipun pelaku beraksi sendirian, kita yakin pelaku mempunyai komplotan dan merupakan pemain lama,” ujar Kapolres Bengkulu AKBP. Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH melalui Kapolsek Gading Cempaka AKP. Mayndra Eka Wardhana, SH, S.IK. Kronologis kejadian, pagi itu Nur dari rumahnya hendak menuju kantor dengan mengendarai motor Yamaha Mio Seoul. Saat melintas di Jalan

MAYNDRA EKA WARDHANA

Indragiri samping Korem, tiba-tiba muncul pelaku yang memakai baju merah dari belakang dengan mengendarai motor Suzuki Spin dan langsung memepet motor korban.

Setelah motor korban berdekatan, pelaku menarik tas warna abu-abu milik korban yang diletak di tengah motor.

Aksi nekat pelaku nyaris membuat korban tersungkur dari motornya. Korban berteriak minta tolong.

Seorang pengendara lain yang mendengar teriakan korban, langsung mengejar pelaku. Namun tak berhasil menangkapnya. “Yang saya ingat pelaku memakai baju merah dan mengendarai motor Suzuki Spin warna hitam. Kalau plat motornya saya lupa. Orangnya berumur sekitar 25 tahun,” ujar Nur.(tew)

22

Pro OTONOMI

PRO OTONOMI 2

Rakyat Bengkulu  Rabu, 23 Oktober 2013

Berjudi Belakang Rumah Kades, 5 Wanita Dibekuk AMEN – Ada-ada saja ulah 5 wanita muda di Lebong yang beberapa diantaranya sudah bersuami ini, kedapatan main judi. Nekatnya lagi 4 dari 5 wanita itu berjudi di salah satu rumah warga Desa Talang Bunut Kecamatan Amen, belakang rumah kades setempat.

Polsek Lebong Utara mendapati informasi ulah para wanita tersebut, kemarin (22/10) sekitar pukul 12.30 WIB, melakukan penggerebekan lokasi judi. Didapati di tempat itu masing-masing Ni (19) oknum mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Bengkulu, Ye (31) janda anak 2 dan Ek (21) janda tanpa anak, semuanya warga Desa Talang Bunut Kecamatan Amen.

Dua wanita lainnya, Le (24) Ibu Rumah Tangga warga Desa Pangkalan Kecamatan Amen, dan Ul (35) warga Desa Talang Bunut.

Kelima wanita tersebut digeladang ke Mapolsek Lebong Utara. Setelah dilakukan pemeriksaan, 4 wanita terindikasi berjudi, sedangkan 1 wanita yakni Ul, hanya sebagai penonton. Keempat wanita yang ketahuan berjudi hingga berita ini dilansir masih diamankan, menjalani pemeriksaan polisi.

Dijelaskan Kapolres Lebong AKBP. Roh Hadi, S.IK didampingi Kabag Ops, AKP. Ruri Roberto, SH, S.IK dan Kapolsek Lebong Utara Iptu Mirza Gunawan melalui Kanit Reskrim Bripka Fery Zaluddin, S.Sos, penggerebekan dilakukan setelah ada laporan dari masyarakat.

Bahwa diduga sedang main judi di rumah salah satu warga setempat yang berada di belakang rumah Kades Talang Bunut.

Sekitar pukul 12.00 WIB, terang Fery, anggota Polsek Lebong Utara yang dipimpinnya melakukan pengecekan. Ternyata setelah dilakukan pengecekan, dalam rumah tersebut terlihat 4 orang sedang bermain judi dan satu orang lagi duduk menonton empat wanita tersebut sedang bermain judi. Setelah memastikan ada yang lagi asyik berjudi, setengah jam kemudian dilakukan penggerebekan.

Saat dilakukan pengerebekan, sambung Fery, 4 orang pemain dan satu orang penonton tersebut tidak bisa berkilah lagi dan tidak sempat melarikan diri karena sudah dikepung. Mereka berjudi melalui permainan kartu dengan jumlah kartu dipegang masing-masing pemain sebanyak 13 lembar dengan taruhan Rp 1.000 satu kali putaran. Baca BERJUDI.. HAL 31

Lintas

WISNU WIDARTO

Cetak Batu Bata, Kaki Putus MUKOMUKO - Malang nasib Mustafa (26) warga Desa Pauh Terenja Kecamatan XIV Koto kaki kanannya putus lantaran masuk mesin pencetak batu bata tempatnya bekerja. Kejadian itu sontak menghentikan pekerjaan pekerja lainnya mencetak batu bata.

Dengan kaki berdarah-darah akhirnya Mustafa dibawa untuk mendapatkan perawatan medis.

Kejadian ini berlangsung Selasa siang pukul 14.20 WIB diusaha cetak batu bata Desa Pauh Terenja Kecamatan XIV Koto.

Kronologis kejadian sebagaimana data terhimpun, siang itu Mustafa bersama tiga rekannya seperti biasa mencetak batu bata. Saat itu Mustafa berada di dekat mesin cetak yang disebut scrawpress. Tanpa sengaja kaki kanannya masuk dalam kotak alat itu. Sedangkan pada alat itu terdapat mata pisau yang tajam untuk memotong adukan. Crasshh kaki kanan Mustafa terputus hingga buntung disertai teriakan kesakitan dari korban.

Percikan darah kemudian menyembur dari kaki yang putus itu. Seketika temannya mematikan mesin alat pencetak batu bata itu. Kemudian teman-temannya langsung melihat kaki Mustafa yang terluka parah. Akhirnya Mustafa langgsung dibawa ke RSUD Mukomuko untuk diberikan perawatan medis.

Kapolres Mukomuko AKBP. Wisnu Widarto, SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Douglas Mahendarajaya, SH, SIK mengatakan korban sudah diberikan penanganan medis dan kasusnya tengah ditangani Polsek Lubuk Pinangg.(del)

Diserahkan ke Kejari Arma, Bantah Dalangi Perampokan Hanya Berperan Mengikat, dan Robek Baju Istri Korban WANDA/RB

DIINTEROGASI: Kanit Reskrim Polsek Lebong Utara Bripka Fery Zaluddin, S.Sos saat menginterogasi 4 tsk judi di Polsek Lebong Utara kemarin (22/10).

Buru Komplotan Jokong, Timsus Dapat 2 Motor CURUP – Meski belum dapat menangkap tersangka lainnya dalam komplotan Medi alias Joko Haroyanti alias Jokong (34), upaya yang dilakukan Timsus Anti Bandit Polres Rejang Lebong (RL) tetap membuahkan hasil. Selasa dinihari (22/10), petugas kembali mendapatkan 2 unit motor hasil curian.

Kapolres Rejang Lebong, AKBP. Edi Suroso, SH melalui Kasat Reskrim, AKP. Margopo, SH mengatakan, 2 unit motor tersebut ditemukan dalam sebuah penggerebakan yang mereka lakukan. Namun sayang, target operasi yang terungkap dari hasil kicauan Jokong, berhasil lolos dari sergapan petugas.

“Motor ini hasil curian dari komplotan berbeda. Kami mendapatkan identitas komplotan ini berdasarkan keterangan Jokong.

Kami sudah mendapatkan informasi 2 nama yang sudah masuk dalam DPO. Namun dalam penggerebakan yang dilakukan di kawasan Dusun Sawah, TO kita sudah lebih dulu mencium kehadiran petugas. Sehingga mereka dapat kabur dengan meninggalkan 2 unit motor tersebut,” jelas Margopo.

Dikatakan Margopo, dari hasil cross check, 2 unit motor yang berhasil mereka amankan sudah jelas merupakan hasil curian.

Bahkan, 1 dari 2 motor tersebut

TUSDA/RB

HASIL CURIAN: Seorang warga yang mengaku sebagai pemilik motor menyesuaikan nomor rangka dan nomor mesin.

sudah dipastikan pemiliknya.

Untuk diketahui, 2 unit motor tersebut masing-masing Yamaha Vega R dan Honda Beat.

“Tadi korban si pemilik motor Vega sudah datang dengan membawa fotocopy BPKB dan STNK. Motor tersebut dicuri oleh seminggu menjelang lebaran. Dulu TKP-nya di Desa Air Meles. Sementara untuk Honda Beat TKP di Talang Benih,” ujar Margopo.

Margopo menegaskan, setidaknya saat ini pihaknya sudah mengantongi sekitar 8 nama yang tergabung dalam komplotan

Jokong. Namun terindikasi komplotan tersebut berjumlah lebih karena diduga masing-masing daerah kabupaten, Jokong memiliki rekan kerja berbeda.

“Modus Jokong inikan dalam beraksi tidak terencana atau tidak menarget. Khususnya curanmor, ia pergi ke sebuah daerah kemudian mencari teman. Setelah itu, mereka mencari target dengan cara hunting.

Dalam aksinya, Jokong berperan sebagai eksekutor. Sewaktu kita tangkap, barang bukti mata kunci T tersebut juga didapat dari kantong celana Jokong,” tukas Margopo. (cuy)

Jaksa Siapkan Hadapi PK Ahmad Dharmi Kasus Jembatan Sibak MUKOMUKO - Ahmad Dharmi terpidana kasus dugaan korupsi pembangunan jembatan sibak resmi mengajukan peninjauan kembali (PK) atas putusan Mahkamah Agung (MA) yang menjatuhi hukuman selama 4 tahun penjara. Kemarin Selasa

(22/10) digelar persidangan di Pengadilan Negeri Arga Makmur terhadap PK tersebut dengan mendengarkan pendapat dari Ahmad Dharmi, alasannya sehingga mengajukan PK. Dari Kejaksaan Negeri Mukomuko hadir Kasi Pidsus Anton Nurali, SH. Sebagaimana dikemukakan Kajari Mukomuko

Azhari, SH, MH, saat ini mereka tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi PK tersebut.

Menunggu laporan dari Kasi Pidsus tentang alasan-alasan Ahmad Dharmi mengajukan PK di dalam persidangan tersebut.

“Pak Ahmad Dharmi mengajukan PK atas keputusan Mahkamah Agung tersebut. Kita belum tahu alasannya, apakah ada menemukan novum (bukti baru) atau alasan lainnya terkait keputusan yang dijatuhkan padanya,” kata Azhari. Baca JAKSA.. HAL 31

ARGA MAKMUR – Su (38) warga Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan, tersangka perampokan di kediaman Dedi (32) toke sapi warga Desa Kalbang Kecamatan Lais Bengkulu Utara (BU) membantah sebagai dalang dari perampokan tersebut. Hal ini disampaikan Su sewaktu dirinya diserahkan penyidik Polres BU ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Arga Makmur kemarin.

Kepada RB, Su mengatakan hanya ikut-ikutan dalam aksi perampokan tersebut. Ia sendiri diajak oleh rekannya yang kerap disapa Pak Haji sekaligus sang pemilik mobil.

“Saya tidak tahu kalau mau merampok, saya hanya ikut dan baru tahu saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP,red),” ujar Su dengan logat khas Palembang.

Kapolres Bengkulu Utara

AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kasat Reskrim AKP. M Simaremare, SH menerangkan selain tersangka dan barang bukti mobil Toyota Innova yang ditumpangi pelaku, juga diserahkan tali plastik, robekan baju dan lakban hitam sebagai barang bukti. Barang-barang ini yang digunakan pelaku menutup mulut, mengikat kaki dan tangan korban. “Robekan baju itu milik istri korban.

Pelaku waktu itu sempat mengancam akan memperkosa istri Dedi,” ujar Kasat.

Meski mengaku tidak memegang senjata api maupun parang dan pisau dan juga bukan pelaku yang mengarahkan tembakan senpi pada polisi, namun bukti menunjukkan jika Su merupakan pelaku yang mengikat dan menutup mulut korban. “Makanya barangbarang itu ikut kita serahkan ke jaksa usebagai barang bukti, itu sesuai keterangan dari saksisaksi,” terang Kasat Reskrim. Baca DISERAHKAN.. HAL 31

Pertambangan Belum Terima Laporan Terkait Dokumen Kapal Yang Akan Angkut Pasir Besi KOTA BINTUHAN – Sudah hampir satu minggu empat kapal yang rencananya akan mengakut pasir besi dari Kabupaten Kaur ke China bersadar di Dermaga Linau Kecamatan Maje. Namun sampai saat ini Dinas Kehutanan Pertambangan dan ESDM Kabupaten Kaur belum menerima atau melihat dokumen terkait pengakutan pasir besi tersebut.

Dikatakan Kepala Dinas Kehutanan Pertambangan dan ESDM Kabupaten Kaur Ir. Ahyan Endu kepada RB kemarin, dia baru saja mengetahui kalau kapal tersebut akan mengakut pasir besi milik PT Selomoro Banyu Arto (SBA). Tak lain perusahaan tambang pasir besi yang bergerak di Kecamatan Maje Kabupaten Kaur.

“Kami belum mengetahui dokumen kapal untuk pengakutan pasir besi tersebut. Jadi tidak mengetahui secara pasti kapan pengkutan akan dimulai dan akan dibawa kemana pasir besi tersebut,” terang Ahyan Endu.

Hal yang sama juga disampaikan Kabid Pertambangan Refuan, S.Sos. Bahkan menurut Refuan pihaknya baru mengetahui kalau kapal-kapal tersebut akan melakukan pengakutan tambang pair besi milik SBA setelah beberapa hari bersandar di pelabuhan Linau.

“Terus terang sampai saat ini kami sendiri belum melakukan komunikasi langsung dengan pihak perusahaan. Namun mereka akan segera menyampaikan dokumen tersebut, karena saat ini dokumen-dokumen tersebut masih berada di Jakarta. Untuk saat ini kita terus melakukan pemantauan dan mengawasai kapal tersebut,” terang Refuan kemarin.

Seperti diketahui hampir satu minggu yang lalu, warga heboh karena merapatnya empat kapal besar di dermaga Linau. Kapal-kapal tersebut diketahui akan melakukan pengakutan pasir besi, namun sampai saat ini belum diketahui jelas, kapan dan pengakutan tersebut akan dilakukan.

Bahkan sampai saat ini pihak perusahaan belum dapat dimintai keterangan.(cik)

Rakyat Bengkulu



TELEPON PENTING RSUD Arma PBK & Satpol PP Polres BU Sat Reskrim BU Gangguan PDAM Gangguan PLN

Lintas

(0737) 521118 (0737) 521113 082184224211 081367788009 (0737) 521308 (0737) 521721

BENGKULU UTARA

UTARA

Rabu, 23 Oktober 2013

23

Bupati Sambut Jemaah Haji ARGA MAKMUR – Bila tak ada arak, 189 Jemaah Haji Bengkulu Utara (BU) dipastikan akan tiba di Kota Bengkulu Sabtu pagi dari Bandara Internasional Minangkaubau (BIM) Sumbar.

Di BU, mereka akan diterima Bupati Bengkulu Utara (BU) Dr. Ir. HM. Imron rosyadi, MM, M.Si sekitar pukul 13.00 WIB usai waktu dzuhur.

Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Yusrun Iyas, SE mengatakan sudah ada kepastian dari Kantor Kementerian Agama (Kemanag) menegnai jadwal penjemputan dan penerimaan di Arga Makmur. Jika sebelumnya penerimaan dijadwalkan pukul 09.00 WIB, kini dimundurkan menjadi pukul 13.00 WIB. “Mudah-mudahan tidak ada perubahan lagi. Penyambutan akan dilakukan di Masjid Agung Arga Makmur oleh Pak Bupati,” tetang Yusrun.

Mengenai kondisi jemaah haji BU, hingga saat ini sangat baik. Bahkan, beberapa jemaah yang sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit Mekkah sudah dalam kondisi prima usai menjalankan rukun dan wajib haji. “Mudahmudahan kondisi ini bisa bisa bertahan hingga jemaah tiba di Arga Makmur, sehingga bisa kembali berkumpul bersama keluarga masingmasing,” imbuh Yusrun.

Ia juga mengajak keluarga jemaah untuk bersama-sama menjemput di Masjid Agung Arga Makmur. Tak hanya itu, keluarga jemaah diajak salat dzuhur berjamaah di Masjid Agung bersama Bupati BU.(qia)

Operasi Tiblantas, 94 Siswa Digiring ke Kantor Polisi Polisi Tilang 20 Kendaraan BATIK NAU – Dalam rangka meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas (Tiblantas), kemarin 94 pelajar warga Kecamatan Batik Nau Bengkulu Utara (BU) digiring ke Mapolsek Batik Nau. Mereka terjaring razia yang dilakukan Polisi di depan Mapolsek Pukul 13.30 WIB Kemarin (22/10).

Rata-rata yang terjaring adalah siswa yang tidak mengenakan helm saat menge-

mudikan sepeda motor. Meski tak ditilang, polisi mengumpulkan mereka sekitar 30 menit dan memberikan pengarahan mengenai bahaya mengemudikan motor tanpa helm.

Kapolres BU. AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Batik Nau Iptu. Saipul Anwar menerangkan operasi yang dilakukan kemarin merupakan operasi simpatik.

Diakuinya, di Batik Nau penggunaan helm sangat tidak populer di terutama di kala-

2014, Arma Terang Benderang ARGA MAKMUR - Bupati Bengkulu Utara (BU) Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si memastikan pertengahan tahun depan seluruh Kota Arga Makmur akan terang benderang.

Dalam APBD 2014 Pemda BU menganggarkan dana pemasangan jaringan listrik baru terutama di pintu masuk Kota Arga Makmur. katanya pemda sudah melakukan pembicaraan dengan PLN terkait rencana pemasangan jaringan listrik di pintu masuk Kota Arma. Pasalnya, PLN belum bisa langsung memasang jaringan sekaligus aliran listrik di lokasi seperti Desa Talang Denau dan Pagar Ruyung Kota Arma.

“Makanya kita lakukan pembicaraan, karena jika memasang dari awal dananya sangat besar. Sedangkan, target pemda tahun depan pembangunan kota termasuk listrik kita utamakan,” terang Imron.

Dalam APBD 2014 pemda akan menganggarkan pemasangan jaringan terutama lampu jalan sehingga PLN tinggal mengaliri arus listriknya. Maklun, pembangunan tersebut terbilang mendesak lantaran pemda membangun kantor Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) di lokasi Desa Talang denau.

Kini kantor yang sudah dibangun sejak 2012 tersebut belum bisa digunakan lantaran belum teraliri listrik. “Kita merencanakan perluasan kota, makanya keberadaan kantor dan listrik menunjang rencana tersebut,” demikian Imron.(qia)

ngan siswa. “Hal ini yang kita tekankan, karena bahaya kecelakaan bisa terjadi dimana dan pada siapa saja. Makanya kita berikan penjelasan,” terang Saipul.

Tak hanya masalah helm, polisi juga mengingatkan kendaraan yang tidak menggunakan kelengkapan terutama kaca spion.

Bahkan beberapa dari mereka diminta membuat surat pernyataan agar melengkapi kendaraannya. “Kalau besok masih kita temukan seperti ini, akan kita tindak tegas.

Akan kita tilang,” tegas Kapolsek.

Sementara itu di lokasi berbeda, polisi juga melakukan razia surat-surat kendaraan di Kecamatan Padang Jaya. Alhasil, polisi memberikan 20 sanksi tilang pada 20 kendaraan yang melintas.

“Razia ini akan rutin dan mendadak kita lakukan. Selain menekan angka pelanggar lalu lintas, kecelakaan juga menuntup akses masuk dan keluar pelaku kejahatan terutama curanmor,” tambah Kasat.(qia)

Dibayar Rp 294 Juta, PU Minta Kontraktor Kembalikan Uang Perpanjangan Waktu Sampai 50 Hari

IMRON ROSYADI

SHANDY/RB

RAZIA: Untuk menciptakan tertib berlalu lintas, Polres BU melakukan razia rutin di jalur masuk dan keluar BU.

ARGA MAKMUR – Dinas PU Bengkulu Utara (BU) berjanji akan minta kontraktor CV Riosta Mandiri mengembalikan uang Rp 294 juta yang sudah diterimanya terkait proyek pengaspalan 1 KM jalan Desa Tanjung Karet Kecamatan Air Besi BU. Kadis PU BU H. Edi Suprianto, ST, MT menerangkan pengembalian uang harus dilakukan kontraktor jika pengerjaan jalan belum selesai hingga waktu perpanjangan atau tidak dikerjakan seperti saat ini.

Berdasarkan hasil pengawasan fisik Dinas PU, saat ini pengerjaan belum sampai 30 persen atau sejumlah uang Rp 294 yang sudah diterima kontraktor. “Kalau tidak ada perubahan fisik jalan, kontraktor harus mengembalikan dana yang sudah mereka terima.

Karena saat ini fisiknya tidak sesuai dengan jumlah uang muka yang sudah diterima,” kata Edi.

Meski sampai saat ini belum dikerjakan dan hanya menyisakan waktu 3 hari ini diakhir masa waktu proyek, terhitung 27 Oktober Dinas PU sudah akan memberlakukan denda keterlambatan. Denda keterlambatan pengerjaan sebesar 1 Persen tiap 10 hari dari nilai proyek Rp 985.059.000 atau Rp 9.8 Juta tiap 10 harinya. “Maksimal pemberian denda adalah 5 persen atau tenggat waktu keterlambatan 50 hari,” terang Edi. Jika sampai 50 hari tak kunjung tuntas, Dinas PU akan menghentikan pekerjaan dan melakukan penghitungan fisik. Perusahaan wajib mengembalikan uang jika pada penghitungan akhir ternyata pembayaran yang dilakukan Dinas PU BU lebih besar dari fisik yang dikerjakan. “Tapi kalau kontraktor berniat mengerjakan, hanya butuh waktu 2 minggu.

Sebab setahu saya kontraktor ini memiliki alat yang lengkap,” analisas Edi.(qia)

Rumah Tsk Illegal Logging Dibongkar Maling ARGA MAKMUR – Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Pepatah ini bisa menggambarkan musibah yang mendera Nelly Sitompul (41) warga Desa Kuro Tidur Kecamatan Arga Makmur Bengkulu Utara (BU). Setelah hidup sendiri lantaran sang suami dipenjara dalam kasus illegal logging, Senin (21/10) sekitar pukul 04.00 WIB rumahnya disatroni maling.

Dari rumahnya, pencuri menggasak 1 unit notebook merek Acer dan HP Nokia miliknya.

Tak hanya itu, tas serta sepatu sekolah milik sang anak juga tak luput dari incaran pelaku. Kejadian ini diketahui Nelly sekitar pukul 05.00 WIB pagi harinya

saat terbangun dari tidur. Saat itu ia terkejut melihat pintu belakang dan jendela rumahnya terbuka lebar dan barang di dalam rumah acak-acakan.

Saat itulah ia baru sadar jika ada tamu tak diundang membawa kabur barang-barang berharga miliknya. Pelaku diduga masuk dengan cara mencongkel jendela rumah yang rusak. Dinihari menjelang pagi itu, pengakuan pada polisi ia tidak mendengar suara ataupun hal-hal yang mencurigakan.

Kapolres BU AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kasat Reskrim AKP. M Simaremare membenarkan pencurian tersebut. Polisi juga sudah men-

AHMAD TARMIZI

datangi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan ke arah pelaku pencurian. “Kita masih mengumpulkan informasi, termasuk kemungkinan barang-barang tersebut dijual pada orang lain,” ujar Kasat.(qia)

SHANDY/RB

CEMARA TAHAN TSUNAMI: Sebagai daerah yang rawan gempa dan tsunami, BU dapat bantuan 2.500 bibit cemara dari Kementerian KP. Tampak tim dari kementerian memaparkan program penanaman 2.500 bibit cemara.

Rawan Tsunami, 2.500 Batang Cemara Pagari Pantai Sebelat Program Kementerian KP ARGA MAKMUR – Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kemen KP) akan menanam 2.500 cemara laut di sepanjang pantai Sebelat Kecamatan Putri Hijau Bengkulu Utara (BU). Ini lantaran lokasi BU jadi salah satu wilayah rawan gempa dan gelombang tsunami.

Kemarin, perwakilan dari Kementerian KP melakukan sosialisasi pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas PU dan BPBD BU terkait program mitigasi bencana tersebut. Penanaman cemara ini diyakini bisa menahan besarnya dampak bencana tsunami jika memang melanda BU. “Ini sebagai bentuk antisipasi jika terjadi tsunami. Tanaman cemara pantai ini sangat besar pengaruhnya untuk menahan bencana, selain penghijauan di bibir pantai,” terang Ir. Hendra, M.Si Kasubid Mitigasi Bencana Kemen KP. Kapala DKP BU Agus Haryanto, SE, MM menambahkan

terpilihnya BU selain memiliki garis pantai yang panjang dan dekat dengan pemukiman masyarakat serta jalan poros, BU juga sebagai daerah rawan bencana. Sebanyak 2.500 batang cemara tersebut murni bantuan dari Kementerian KP tanpa dana pendamping dari DKP BU. “Ini murni bantuan, kita hanya menyiapkan lokasi. Kita pilih pantai Sebelat Putri Hijau karena sangat penting lantaran berbatasan langsung dengan laut lepas,” terang Agus.

Penanaman akan dimulai hari ini oleh perwakilan Kementerian KP di lokasi Pantai Sebelat. Selanjutnya, pengurusan akan diserahkan pada DKP BU dan diharapkan tanaman ini membantu meminimalisir jika memang terjadi bencana nantinya.

“Program ini sangat penting dan kita sangat berterimakasih dengan kementerian yang menyetujui usulan kita atas program mitigasi pesisir laut ini,” demikian Agus.(qia)

MUKOMUKO

24 TELEPON PENTING Polres Kantor PBK Rumah Sakit PLN

087877170691 085378635859 0737 71148 0737 71154

Skor Sementara Poling Camat Favorit Persembahan Bupati Mukomuko Drs. H. Ichwan Yunus, CPA, MM Nama

Kecamatan

Skor

Ali Muksin Saroni Marjohan

Air Dikit Penarik Kota Mukomuko

147 59 23

Petani Tak Perlu Beli MUKO2 Pupuk Subsidi di Kios Gapoktan Jadi Pengecer MUKOMUKO – Banyak keluhan tentang distribusi pupuk bersubsidi mengharuskan Pemda Mukomuko mengambil tindakan tegas untuk melindungi petani kecil. Rencananya ke depan petani kecil tak perlu lagi membeli pupuk bersubsidi ke kios. Pupuk dari distributor langsung disalurkan ke kelompok tani dengan harga terjangkau sesuai dengan Rancangan Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

Regulasinya akan diatur khusus. Saat ini gapoktan penerima dana PUAP akan dijadikan percontohan untuk penyaluran pupuk subsidi langsung dari distributor ke petani. “Kita akan kumpulkan petani penerima dana

Pantai Abrasi – Mukomuko

Lintas Daerah

6 Ruas Jalan Rusak Diperbaiki MUKOMUKO - Masyarakat yang berada di enam ruas jalan rusak di Mukomuko patut bergembira. Pasalnya jalan rusak itu segera diperbaiki Pemda Mukomuko. Sehingga warga tidak perlu mengeluh jalan lingkungan di desanya rusak parah. Kemarin Bina Marga baru saja menyelesaikan pembuatan kerangka ajuan kerja (KAK) dan Harga Perdiksi Sementara (HPS). Hari ini akan diserahkan ke Unit Layanan Pelelangan (ULP) untuk melakukan proses pelelangan.

Kabid Bina Marga Dinas PU MM Apriansyah, ST mengatakan 6 ruas jalan yang diperbaiki itu diantaranya jalan lingkar Ipuh, jalan Desa Mandi Angin Kecamatan Teramang Jaya, jalan Desa Poros SD Sumber Makmur Kecamatan Sungai Rumbai, Jl Medan Jaya Kecamatan Ipuh, dan jalan Lubuk Sahung - Sungai Jerinjing. “Kita targetkan November sudah tandatangan kontrak dan mulai bekerja,” katanya.

Utuk jalan lingkar Ipuh menelan dana Rp 2,6 miliar dengan pekerjaan hotmix jalan sepanjang 1,7 kilometer. Jalan Desa Mandi Angin dengan pekerjaan peningkatan jalan menjadi lapen dengan nilai Rp 800 juta sepanjang 800 meter, jalan poros Sumber Makmur dengan pekerjaan lapen sepanjang 600 meter dengan nilai anggaran Rp 600 juta, jalan Desa Medan Jaya dengan pekerjaan lapen senilai Rp 700 juta sepanjang 700 meter dan jalan Lubuk Sahung - Sungai Jerinjing dengan pekerjaan hotmix. “Kita akan lelang dan mencari pemenang dari pekerjaan itu,” tambahnya.

Melihat waktu yang tersisa 1 bulan untuk mengerjakan jalan itu. Makanya rekanan harus siap dengan segala konsekwensinya menyelesaikan pekerjaan dalam waktu sebulan. Bina Marga tidak ingin ada pekerjaan yang tidak selesai hingga batas akhir kontrak. Katanya rekanan harus sungguh-sungguh.(del)



Rabu, 23 Oktober 2013

PUAP. Kebutuhan pupuk mereka tidak lagi melalui kios melainkan langsung dari distributor. Sehingga petani mudah mendapatkan pupuk,” terang Kabid Jumadi Kabid Kelembagaan Badan Penyeluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Mukomuko.

Nantinya tambah dia petani penerima PUAP diminta mengurusi segala sesuatu terkait perizinan dalam penyaluran pupuk subsidi. Seperti rekomendasi dari dari Dinas Pertanian izin HO dan IUP dari Kantor Perizinan Terpadu Satu Pintu (KPTSP). Setelah dapat izin, petani penerima PUAP bisa mencukupi kebutuhannya. Sehingga dana PUAP akan berkembang. Selain itu, harga pupuk bisa dibeli tak jauh dari Harga Eceran Tert-

inggi (HET) yang ditetapkan bupati. “Sehingga gapoktan bisa mengecerkan pupuk ke petani sesuai HET. Sehingga tak perlu lagi membeli pupuk subsidi ke kios-kios,” imbuhnya.

Rencana ini bisa dilakukan dalam waktu dekat setelah seluruh kelompok tani penerima PUAP dikumpulkan. Katanya diduga kesulitan petani mendapatkan pupuk subsidi di lapangan bukan karena penyelewengan. Melainkan karena stok pupuk yang sulit dicari. Pada prinsipnya menurut Jumadi pupuk subsidi itu untuk petani. “Bukan digelapkan, memang susah dapatkannya. Kalau nanti gapoktan jadi pengecer petani lebih mudah dapat pupuk subsidi,” imbuhnya. (del)

Disinyalir Banyak Mobnas Mati Pajak

Mukomuko dalam Sejarah OBJEK wisata yang terdapat di Mukomuko banyak. Diantaranya Pantai Abrasi (Tapi Lauik), Danau Teratai Indah, Danau Lebar, Danau Nimbung, Dam Air Manjunto, Benteng Anna (Forth Anna, Pantai Air Rami, Pantai Pandan Wangi, bendungan yang diresmikan mantan Presiden Soeharto di Kecamatan Lubuk Pinang dan yang tidak kalah menarik adalah Konservasi Penyu di Desa Retak Ilir Kecamatan Mukomuko Selatan.

Warisan budaya lokal yang meliputi kemegahan budaya dan sejarah kerajaan, dapat digali bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk mengunjungi kota ini. Tentunya harus terus dilestarikan demi kelangsungan warisan dari masa lalu dan sejarah.(net)

Rakyat Bengkulu

ADE/RB

DIRAWAT: Maril yang mengalami luka akibat diserang babi tengah dirawat di RSUD Mukomuko.

Diseruduk Babi Hutan, Warga Tl. Petai Pingsan Tangan, Dagu dan Leher Luka Robek MUKOMUKO – Warga Desa Talang Petai Kecamatan V Koto, Maril (58) terpaksa dilarikan ke RSUD Mukomuko lantaran pingsan dan luka serius di beberapa bagian tubuhnya akibat diseruduk babi hutan. Jari tangan kirinya mengalami luka serius, terutama di jari tengah dan telunjuk. Selain itu juga ada luka menganga terlihat di lengan tangan kanan. Luka robek bekas gigitan babi juga terlihat di antara dagu dan lehernya.

Kaki kiri Maril pun tak luput dari gigitan babi. Beruntungnya Maril masih selamat setelah seorang diri berduel dengan babi yang menyerangnya secara tiba-tiba itu. Kejadian ini berlangsung di ladang di Desa Talang Petai Selasa (22/10) pukul 08.00 WIB. Saat itu Maril tengah mencari rotan untuk dirakit jadi bubu, sejenis alat penangkap ikan tradisional.

Kronologis kejadian sebagaimana data terhimpun, saat itu Maril menggunakan sepeda motornya pergi ke hutan untuk mencari rotan. Saat asyik menebang rotan untuk keperluannya, tiba-tiba datang seekor babi hutan besar berwarna coklat dan menyerang Maril. Maril yang sebelumnya sudah memasukkan parang ke sarung yang terselip

di pinggang berusaha mengeluarkan parangnya.

Karena cemas parang itu tak mau terlepas dari sarungnya. Tak ayal, ketika tengah berjuang mengeluarkan parang dari sarung babi hutan sudah lebih dulu menyeruduk Maril hingga tersungkur. Tak mau mengalah begitu saja, terjadilah pergulatan antara Maril dengan babi yang mulai menggigit bagian tubuhnya hingga luka menganga.

Maril berusaha keras supaya babi itu pergi dengan memberikan perlawanan. Setelah beberapa saat bergerumul, Maril bisa melepaskan diri dan kabur ke arah sepeda motornya lalu tancap gas. Beruntungnya babi hutan yang marah itu tidak bisa mengejar. “Setelah beberapa meter akhirnya dia ketemu dengan warga. Mungkin cemas dan banyak keluar darah, tiba-tiba saja dia pingsan dan jatuh dari motor. Warga yang melihat langsung membawanya ke RSUD Mukomuko untuk berobat,” kata Didi warga setempat di RSUD Mukomuko.

Melihat kondisi lukanya, Maril harus dirawat inap di RSUD Mukomuko dengan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Sehingga Maril tidak perlu membayar uang perawatan jika mengurusi jamkesda yang merupakan program Pemda Mukomuko bagi jaminan kesehatan warga miskin di Mukomuko.(del)

MUKOMUKO – Kesadaran pemegang kendaraan dinas di Pemda Mukomuko untuk membayar pajak kendaraannya masih rendah. Bahkan disinyalir banyak mobil dan motor dinas yang mati pajak.

Untuk menyadarkan pengguna mobnas, Polres Mukomuko akan melakukan razia kendaraan dinas mati pajak.

Sebelumnya mereka akan berkoordinasi dengan Pemda Mukomuko. Harapannya ketika razia digelar pemegang kendaraan dinas tersentuh hatinya untuk membayar pajak. “Kesadaran mereka masih sangat rendah untuk membayar pajak kendaraan dinas.

Kita razia supaya mereka lancar bayar pajak kendaraan dinas. Kita ingin membantu, sebab ini menyangkut pendapatan daerah dari pajak kendaraan terutama kendaraan dinas,” terang Kapolres Mukomuko. AKBP. Wisnu Widarto,

SIK melalui Kasat Lantas. Iptu.

Sukamso.

Di sisi lain, tertangkapnya mobil dinas oleh polisi karena mengubah plat dinas menjadi plat hitam menuai keprihatinan dari pejabat Pemda Mukomuko. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Mukomuko Jaskani mengatakan razia kendaraan dinas dipelathitamkan sangat baik diterapkan juga di Mukomuko. Sebab dia mensinyalir banyak pejabat pemegang kendaraan dinas sering mempelathitamkan mobnasnya.

Bahkan menurut Jaskani ada yang terang-terangan memarkirkan mobnas dengan pelat yang sudah dihitamkan. Melalui razia polisi dia berharap bisa mengubah perilaku pejabat itu. Sehingga tidak ada lagi yang mengubah pelat, apalagi dengan tujuan membeli BBM subsidi. “Banyak pejabat kita yang seperti

itu. Saya mendukung polisi di Mukomuko merazia kendaraan dinas yang dipelathitamkan,” tambah Jaskani.

Mantan Kabag Umum Pemda Mukomuko ini mengatakan di Mukomuko hanya ada dua kendaraan dinas yang punya plat ganda. Yakni mobil dinas bupati dan wakil bupati.

Selebihnya harus berplat merah. Namun banyak pejabat nakal dengan mempelathitamkan mobil dinasnya. “Ini untuk kebaikan. Supaya timbul kesadaran kita bersama.

Bukan menjatuhkan, program seperti itu sangat bagus. Kalau mau plat hitam ya beli mobil sendiri,” tukasnya.

Sementara tokoh masyarakat Mukomuko Bodi Rahmat Santosa mengatakan pejabat harusnya malu menghitamkan plat kendaraan dinasnya. Termasuk menutupi plat merah seolah menjadi plat hitam. Sebab melanggar aturan.(del)

Kades Rawan Bencana Dibekali MUKOMUKO – Dikategorikan sebagai daerah rawan bencana membuat Pemda Mukomuko harus ekstra menyiapkan jajarannya dan masyarakat siap selalu menghadapi bencana yang datang tiba-tiba. Ini lah yang tengah dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko Selasa (22/10). Agar masyarakat di desa-desa terutama daerah paling rawan bencana siap, mereka membekali kepala desanya dengan pengetahuan tentang bencana.

Selanjutnya diharapkan kepala desa menyampaikannya ke masyarakat yang dipimpinnya. Pembekalan ini dilakukan terutama bagi 26 desa paling rawan tsunami dan 6 kades yang daerahnya langganan banjir. Kades kata Kepala BPBD Mukomuko, Nurngubaidi diminta cepat tanggap dan segera mengkaji risiko bencana di daerahnya.

Selanjutnya membuat laporan dan rencana penanggulangan. Ingatan kades harus disegarkan kembali pada po-

ADE/RB

PELATIHAN: Kades diberi pelatihan menangani risiko bencana di desanya.

tensi bencana yang mengancam desanya. “Kita berharap setelah sosialisasi ini, kades bisa cepat mengkaji risiko ancaman bencana. Lalu mengkaji kerentanan wilayahnya dan kapasitas dalam mengatasi bencana itu,” terang Nurngubaidi.

Kepala desa sangat berperan dalam melakukan pengurangan dampak bencana ke warganya. Kades harus memilik kemampuan membuat prencanaan penanggulangan bencana di desanya. Serta

membuat rencana aksi berbasis masyarakat. Kades harus menunjuk kader bencana di desanya. Dimana kader itu lah yang akan mengelola potensi bencana sehingga masyarakat bisa dapat pemahaman.

“Kita akan melatih kader itu, sehingga muatan materinya semakin bagus. Kader bencana rencana kita dibentuk di desa rawan bencana dulu, kemudian bertahap ke desadesa lainnya. Jumlahnya tergantung kemampuan anggaran kita,” imbuhnya.(del)

Rakyat Bengkulu

 Rabu,

TELEPON PENTING Polres Kantor PBK Rumah Sakit PLN

087877170691 085378635859 0737 71148 0737 71154

23 Oktober 2013

LEBONG

25

LEBONG

Hari Ini, Honorer KII Ambil Nomor Ujian Sekalian Pengarahan

Skor Sementara Polling Camat FavoritPersembahan Bupati LebongH. Rosjonsyah, S. IP, M. Si No

Nama

Kecamatan

Skor

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Elva Mardiana Reko Haryanto Ellyan Siswanti Firdaus Gunawan Wibisono Pateria PSA Rusmayadi Jafri

Lebong Atas Lebong Selatan Amen Topos Lebong Utara Padang Bano Bingin Kuning Uram

5725 2572 2297 1966 1558 492 448 246

Seputar Pertanian

WANDA/RB

SIDAK: Wakil Bupati Lebong Panca Wijaya mengecek lokasi proyek lanjutan pembangunan Masjid Agung kemarin (22/10).

TUBEI - Peserta honorer KII yang berjumlah 135 orang, rencananya akan mengambil nomor peserta tes, hari ini (23/10). Rencananya para peserta khusus jalur honorer KII lebih dulu diberikan pengarahan dari Panitia Pelaksanaan Tes CPNSD dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lebong.

Dijelaskan Plt. Kepala BKD Lebong Drs. Syamsul Bahri melalui Kabid Pengadaan Pegawai dan Organisasi H. Guntur, S.Sos kemarin (22/10), pengarahan diberikan saat pelaksanaan tes, seluruh peserta yang merupakan honorer KII tersebut bisa memahami dan mengikuti seluruh proses pelaksanaan tes. Apalagi dikhawatirkan masih ada peserta yang belum faham dengan Lembar Jawaban Komputer. ‘’Kita hanya ingin mengambil langkah antisipasi, jangan sampai nanti para peserta ini mendapatkan kendala saat pelaksanaan tes CPNSD nantinya. Apalagi tes yang akan

mereka ikuti langsung dilaksanakan dalam satu hari. Yaitu TKD (tes kompensi dasar) dan TKB (tes kompetensi bidang),’’ kata Guntur.

Selain itu, lanjut Guntur, untuk soal yang akan diberikan kepada peserta terbagi menjadi 3 jenis dengan kualifikasi yang berbeda, tergantung tingkat pendidikan peserta.

Masing-masing untuk kualifikasi peserta yang berpendidikan S1-D3, kode soal A. Untuk peserta yang memiliki pendidikan SMA-DII ,kode soal B. Sedangkan untuk peserta yang berpendidikan SDSMP, kode soal C. Ditambahkan Guntur, pihaknya berharap seluruh peserta tes CPNSD jalur Honorer KII bisa menghadiri kegiatan pengarahan yang dilaksanakan hari ini. Hal ini juga demi kepentingan dan kelancaran seluruh peserta tes CPNSD jalur Honorer KII dalam mengikuti tes. ‘’Jadi kemungkinan besar, besok seluruh nomor peserta tes akan langsung kita bagikan, setelah pelaksanaan pengarahan selesai kita lakukan,’’ demikian Guntur.(dtk)

LEBONG UTARA – Sial dialami Alpin Heriyanto (20) warga Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Lebong Utara. Motor Vixion BD 5764 CA miliknya digelapkan Ri (35), warga Desa Lemeu Kecamatan Uram Jaya.

Hingga kemarin (22/10), motor tersebut tidak diketahui keberadaannya.

Dijelaskan Alpin kepada penyidik Polsek Lebong Utara saat melapor kemarin, dugaan penggelapan berawal saat terlapor meminjam Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) untuk digadai ke bank, untuk meminjam uang. Terlapor datang 27 September 2013 lalu sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu terlapor meminta BPKB motor untuk digadaikan dan meminjam motor beserta STNK untuk ditunjukan kepada bank, saat akan meminjam uang nantinya.

Malam itu juga, korban memberikan motor, BPKB dan STNK miliknya kepada terlapor dengan perjanjian motor dan STNK akan dikembalikan 18 Oktober 2013. Set-

elah ditunggu, hingga tanggal yang dijanjikan, ternyata motor, BPKB dan STNK miliknya tidak juga dikembalikan. ‘’Akibat kejadian tersebut, korban atau pelapor mengalami kerugian sebesar Rp 23 juta.

Laporan sudah kita terima dan sedang dipelajari penyidik,’’ kata Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi, S.IK didampingi Kabag Ops AKP Ruri Roberto, SH, S.IK dan Kapolsek Lebong Utara Iptu Mirza Gunawan melalui Kanit Reskrim Bripka Fery Zaluddin kepada RB. Ditambahkan Fery, alasan Alpin alias Apeng (korban) memberikan motor tersebut dan percaya kepada terlapor, karena terlapor diketahui merupakan rekan bisnis orangtuanya. Sehingga korban tidak curiga dan tidak menyangka kalau terlapor ternyata membawa kabur motor miliknya tersebut. ‘’Kita masih melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan terlapor yang saat ini diduga sudah lari keluar Lebong,’’ demikian Fery.(dtk)

Proyek Masjid Motor, Warga Agung Disidak Larikan Lemeu Dipolisikan Wakil Bupati Tuntut Kontraktor Utamakan Keselamatan Pekerja RUDI PANCA WARMAN

Pupuk Bersubsidi Sesuai RDKK TUBEI – Pendistribusian pupuk bersubsidi disetiap tahunnya memang tidak bisa sembarangan. Pasalnya, pupuk yang juga sudah ditetapkan sesuai kebutuhan disetiap kabupaten, kelompok tani yang menebus harus mengajukan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Sehingga bisa diketahui berapa kebutuhan petani yang sebenarnya.

Untuk itu, kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Lebong Ir. Rudi Panca Warman, kelompok tani diharapkan bisa lebih pro aktif dalam pengajuan RDKK dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi mereka. Apalagi pihak distributor pupuk bersidi tidak akan memberikan pupuk, jika tanpa disertai dengan RDKK kelompok tani. ‘’Selama ini, sering terjadi kelompok tani mengeluhkan soal sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Dan sering muncul dugaan-dugaan adanya oknum yang menimbun.

Padahal masalah tersebut belum tentu kebenaran sama sekali. Kita berharap kelompok tani untuk 2013 ini bisa lebih proaktif untuk menyampaikan RDKK kepada pihak distributor, agar kebutuhan pupuk mereka bisa benarbenar terpenuhi,’’ demikian Rudi.(dtk)

Kabar Tubei Mutu Pendidikan (1) TUBEI - Pengawas merupakan jabatan fungsional tertinggi dalam jajaran pendidikan.

Keberadaan pengawas sangat diharapkan dapat membantu mencarikan solusi dari segala kendala yang ditemui oleh penentu kebijakan bidang pendidikan serta permasalahan yang ditemui oleh penyelenggara pendidikan di sekolah.

Dikatakan salah satu pengawas SLTA Dinas Diknaspora Lebong Drs. Jufri, M.Pd, sampai saat ini posisi pengawas seolah termarjinalkan dari sistem pendidikan yang ada di Indonesia.

Padahal sebenarnya keberadaan pengawas pendidikan sangat penting dalam membantu tercapainya pendidikan yang berkualitas. Karena pengawas sebagai orang yang terjun langsung ke sekolah melakukan pengawasan terhadap kinerja kepala sekolah dan guru. ‘’Mereka (pengawas.red) merupakan sosok orang yang terampil dan berpengalaman di bidangnya. Karena sebagian besar pengawas berasal dari tenaga profesional, yang telah berpengalaman sebagai kepala sekolah, guru senior dan tenaga pendidik terpilih lainnya,’’ kata Jufri yang merupakan Mantan Kepala SMKN 1 Lebong Tengah ini.(dtk)

TUBEI - Menjelang penghujung tahun anggaran 2013, Wakil Bupati Lebong Panca Wijaya terus melakukan pengawasan proyek pembangunan fisik di Kabupaten Lebong. Salah satunya kemarin (22/10), Wabup Panca kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan lanjutan Masjid Agung samping Gedung DPRD Lebong.

Seperti biasa, Wabup Panca tidak hanya melihat kondisi realisasi yang dilaksanakan pihak rekanan, melainkan juga menyampaikan beberapa penekanan. Di antaranya masalah optimalisasi pembangunan, realiasasi harus sesuai dengan RAB yang ada dan penyelesaian pekerjaan yang te-

pat waktu. ‘’Tadi (kemarin, red) yang paling saya tekankan kepada pihak rekanan adalah soal keamanan para pekerja. Terlebih saat akan membangun menara-menara masjid tersebut. Selain tinggi, kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini juga harus diwaspadai. Makanya saya minta agar kontraktornya mengutamakan safety atau keamanan para pekerjanya,’’ kata ungkap Wabup.

Karena menurut Wabup, Pemda Lebong tidak menginginkan adanya kecelakaan kerja yang terjadi hanya karena alasan untuk mempercepat penyelesaiak pekerjaan. ‘’Apalagi waktu dalam kontrak sudah ditentukan dan diukur dalam perencanaan. Jangan sampai karena ingin mengejar penyelesaian, para kontraktor

tidak memikirkan keamanan para pekerjanya,’’ sambung Wabup Panca.

Ditambahkan Wabup Panca, dirinya mengimbau agar seluruh kontrak atau pihak rekanan yang saat ini sedang melaksanakan pekerjaan mereka, harus benarbenar memanfaatkan waktu yang sudah ditentukan dalam kontrak.

Terlebih saat ini sudah memasuki pertengahan semester kedua 2013. ‘’Kita tidak mau jika setiap tahun kontraktor yang mengerjakan kegiatan fisik di Kabupaten Lebong banyak yang putus kontrak. Karena yang rugi bukan cuma hanya pemerintah daerah saja, melainkan juga masyarakat yang belum bisa menikmati secara maksimal pembangunan yang sudah dilaksanakan,’’ pungkas Wabup Panca.(dtk)

Mau Jemput Nenek, Pelajar Patah Paha Tabrakan dengan Carry AMEN - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kabupaten Lebong, tepatnya dekat jembatan Desa Sungai Gerong Kecamatan Amen Senin (21/10) sekitar pukul 19.00 WIB. Kecelakaan terjadi antara mobil Carry TS 120 BD 9243 K yang dikendarai Yasir Lana warga Kelurahan Pasar Muara Aman Kecamatan Lebong Utara dan motor Honda Revo BD 2356 H yang dikendarai Rahman (14), pelajar kelas III SMPN 1 Uram Jaya warga Desa Sukaraja Kecamatan Amen.

Data terhimpun, mobil Carry TS 120 yang dikendarai Yasir melaju dari arah Simpang Desa Sungai Gerong menuju arah Sukaraja.

Sementara itu, Rahman diketahui melaju dari arah Desa Sukaurajo Kecamatan Amen menuju arah Simpang Sungai Gerong. Rahman diketahui hendak menjemput neneknya Faizal Atizah (65) warga Desa Sukaurajo Kecamatan Amen yang sedang berada di tempat hajatan di Desa Kampung Muara Aman.

Pengendara Carry TS yang melihat datangnya motor yang dikendarai Rahman dengan kecepatan tinggi, berupaya menghindar dan menghentikan mobilnya. Namun diduga karena Rahma sudah keluar jalur dalam kecepatan tinggi, akhirnya tabrakan tidak bisa terhindarkan lagi. Saking kencangnya benturan, warga yang ada di

Bongkar Muatan, Truk Terbalik

WANDA/RB

DIRAWAT: Rahman (14) pelajar kelas 3 SMPN 1 Uram Jaya dirawat di Puskesmas Muara Aman Senin (21/10) malam.

sekitar lokasi kejadian berhamburan keluar.

Melihat kejadian tersebut, Kakak Rahman, Putra (16) yang kebetulan juga melintas, bersama warga sekitar langsung membawa Rahman ke Puskesmas Muara Aman untuk mendapatkan pertolongan. Akibat kecelakaan tersebut, Rahman mengalami luka patah paha dan tangan kiri, lecet di atas mata kiri dan kanan. Sedangkan pengendara Carry hanya mengalami luka pada bagian tangan akibat percikan kaca. Sedangkan penumpang mobil Tamrin (40), warga Desa Sungai Gerong Kecamatan Amen, tidak mengalami luka.

Kapolres Lebong AKBP Roh

Hadi, S.IK didampingi Kabag Ops AKP Ruri Roberto, SH, S.IK melalui Kasat Lantas Iptu Rikky Operiady, S.Sos didampingi Kapolsek Lebong Utara Iptu Mirza Gunawan membenarkan adanya kejadian tersebut. Pengemudi Carry sudah menjalani pemeriksan di Polsek Lebong Utara. ‘’Sedangkan korban Rahman yang mengalami luka cukup parah setelah menjalani perawatan di Puskesmas Muara Aman, informasinya tadi (kemarin, red) dibawa pulang oleh keluarganya.

Untuk barang bukti sudah diamankan oleh anggota. Kasus ini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Lebong,’’ demikian Rikky.(dtk)

LEBONG UTARA – Maut nyaris menghampiri Ali (35), warga Medan Sumatera Utara yang mengendarai truk BD 8545 AU bermuatan tanah yang dibawanya dari lokasi proyek pelebaran jalan Desa Daneu-Talang Ulu. Truk yang dikendarainya kemarin (22/10), terbalik melintang di jalan raya Desa Talang Ulu Kecamatan Lebong Utara-Terminal Muara Aman Kecamatan Amen. Untung saja akibat kejadian tersebut, Ali tidak menghalami luka sedikitpun, meski truck yang dikendarainya mengalami kerusakan.

Dijelaskan Ali, sekitar pukul 14.30 WIB dirinya mengisi bak truk dengan muatan tanah galian dari proyek pelebaran jalan. Setelah itu, ia membawa truknya ke salah satu lokasi tanah milik warga Desa Talang Ulu yang berada di pinggir jalan.

Setelah sampai di lokasi tempat menurunkan atau bongkar muatan tanah yang dibawanya, Ali langsung berhenti dan berencana akan menumpahkan tanah tersebut dilokasi ta-

nah kosong milik warga tersebut. Hanya saja, tanpa disadari Ali, ban belakang truk sebelah kanan ternyata amblas, dikarenakan tanah yang berada di sisi jalan tersebut dalam kondisi lembut atau gembur.

Belum sempat tanah tertumpah, tiba-tiba mobil oleng mengangkat ke arah belakang kanan kendaraan. Sehingga membuat truk terbalik dengan posisi sedikit memutar dan menyebabkan pisisi mobil melintang tepat ditengah jalan raya Desa Talang UluTerminal Muara Aman. Kondisi tersebut sempat membuat pengendara yang akan lewat, tidak bisa melintas dan harus memutar arah. ‘’Kejadiannya cukup cepat dan saya juga kaget, tiba-tiba mobil langsung ngangkat dan terbalik memutar melintang di jalan. Untung saja saya tidak mengalami luka. Memang rencananya tanah yang saya bawa ini akan dibongkar di sini. Untuk menimbun salah satu tanah warga yang memesan dengan saya,’’ terang Ali. (dtk)

KEPAHIANG

26 TELEPON PENTING Polres Kepahiang RSUD Kepahiang PBK

(0732) 392316 (0732) 391425 1. Kasat Pol PP 082180722666 2. Kabid PBK 081271158895

Lintas

payang

Rakyat Bengkulu

Gelar HUT Korpri MENYAMBUT hari ulang tahun (HUT) ke42, Korpri Kepahiang bakal menggelar aneka kegiatan pertandingan olah raga dan bakti sosial. “Pada hari puncaknya, 29 November 2013, kami akan menggelar upacara bendera. Sebelumnya kami melaksanakan pertandingan futsal, bola voli dan MTQ yang akan diikuti seluruh PNS di Kepahiang,” kata Asisten III Setda Kepahiang Khaidir, S.Sos, MM selaku Wakil Ketua Korpri Kepahiang, Selasa (22/10).

Sedangkan bhakti sosial yang akan dilaksanakan berupa aksi bersih di ruas jalan Kelobak - Pasar Kepahiang. Aksi ini juga melibatkan seluruh PNS di Kepahiang.

“Tahun ini, kami mengusulkan pemberian beasiswa kepada 3 mahasiswa, 2 pelajar SMA dan 1 pelajar SMP anak pensiunan PNS golongan I dan II. Besar beasiswa itu Rp 6 juta per tahun untuk mahasiswa dan Rp 3 juta per tahun untuk pelajar SMA dan SMP. Tahun lalu kami memberikan beasiswa 1 mahasiswa dan 3 pelajar,” kata Khaidir. (rhy)

KHAIDIR

Bangun Bronjong TPU KEPALA BPBD Kepahiang Anudin mengatakan, sebelum membangun jembatan TPU Kelurahan Pensiunan Kepahiang yang roboh saat dikerjakan 2011, belum bisa dilanjutkan 2013. “Sebelum membangun jembatan itu kami harus membuat beronjong dan beton pelapis tebing agar tanah kuburan itu tidak longsor. Kini, pembangunan beronjong dan beton pelapis tebing itu sudah mulai dikerjakan kontraktor pelaksananya,” kata Anudin.

Soalnya, lanjut Anudin, jika tanah tebing yang akan dijadikan pondasi badan jembatan itu tidak diperkuat dengan beronjong dan beton pelapis, maka, tanah tebing akan kembali longsor dan jembatan yang dibangun akan roboh kembali. “Untuk mengurasi risiko longsor itulah kami lebih dulu membanghun beronjong dan beton pelapis tebing dengan dana Rp 170 juta,” tutur Anudin. (rhy)

RAHMAN/RB

DIAMANKAN: Angkot yang bertabrakan dengan Honda Supra Fit BD 2370 KE sehingga menewaskan pengendara motor, Hardiansyah (44) warga Desa Pulogeto diamankan Polres Kepahiang, Selasa (22/10).

Tukang Ojek Tewas KEPAHIANG - Tabrakan dengan mobil angkot, Hardiansyah (44), warga Desa Pulogeto Baru Kecamatan Ujan Mas tewas setelah menjalani perawatan di RSUD Curup, pukul 22.30 WIB, Senin (21/10). Peristiwa kecelakaan itu terjadi di jalan lintas Kepahiang Curup di Desa Pulogeto Baru sekitar pukul 12.30 WIB, Senin (21/10).

Menjelang pukul 10.00 WIB, korban dimakamkan di TPU Desa Tanjung Alam, Ujan Mas. Data terhimpun, sebelum bertabrakan, Honda Supra FIT BD 2370 KE yang dikendarai Hardiansyah beriringan dengan angkot biru BD 1214 KL melaju dari arah Curup ke arah Kepahiang. Tiba di jalan lurus dan datar di Desa Pulogeto Baru, angkot biru yang disupiri Febri (25) warga Kelurahan Talang Benih, Curup berbelok ke kanan dan berbalik arah. Bersamaan dengan itu, sepeda motor

ojek yang dikendarai Hardiansyah membentur ujung pintu depan sebelah kanan. Akibatnya, motor dan Hardiansyah jungkir balik di aspal.

Hardiansyah yang terluka dilarikan ke RSUD Curup untuk mendapat pertolongan dokter. “Ketika di rumah sakit, dia (Hardiansyah) mengeluh sakit di bagian pinggang. Ketika dirontngen tulang panggulnya sedikit bergeser. Saat itu dia masih bisa diajak ngomong dan kami jelaskan bahwa kami siap membantu pengobatan,” ujar Anton, pemilik angkot yang disupiri Febri yang sempat menjenguk Hardiansyah di RSUD Curup.

Menjelang pukul 22.00 WIB, lanjut Anton, Hardiansyah mengeluh sakit di bagian dada kiri. Setengah jam kemudian Hardiansyah meninggal. “Malam itu, dia sempat diurut tukang urut dari Pekalongan.

Karena sendi di bagian pinggang yang bergeser. Rencananya, dia akan diobat tukang urut dari Blitar.

Tapi, dia mendadak sakit di bagian dada dan akhirnya meninggal dunia,” tutur Anton selepas menghadiri pemakaman Hardiansyah di TPU Desa Tanjung Alam.

Ketika tabrakan terjadi, Satlantas Polres Kepahiang tidak dilapori.

Tapi, ketika Hardiansyah meninggal, Satlantas baru dikabari. Begitu mendapat laporan, tim Satlantas Polres Kepahiang yang dipimpin langsung Kanit Laka Aiptu Sutani menjemput angkot milik Anton di Desa Rimbo Recap, Curup.

“Angkot dan sepeda motor yang tabrakan itu sudah kita amankan di Polres. Sedangkan supir angkotnya segera kita mintai keterangan,” ujar Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno, S.Sos, MH didampingi Kasat Lantas, AKP Dedi Kusnadi, SH. (rhy)



Rabu, 23 Oktober 2013

Siap Bangun TPA Sampah 5,7 Ha KEPAHIANG - Kantor Kebersihan dan Pertamanan Kepahiang berupaya membangun TPA sampah baru di Desa Muara Langkap Kecamatan Bermani Ilir. “Lokasi pembangunan TPA sampah di Muara Langkap itu sudah mendapat persetujuan Pak Gubernur. Luasnya 5.7000 M2 atau 5,7 hektare. Kini kami melaksanakan proses pengadaan tanah lokasi itu,” kata Kepala Kantor Kebersihan dan Pertamanan Kepahiang Arpan Effedi, SH. Menurut Arpan, perencanaan pembangunan TPA lengkap dengan sarana dan prasarananya akan direalisasikan tahun depan. Sedangkan pelaksanaan pembangunannya direncanakan dilakukan pada 2015. “Kami terpaksa membangun TPA baru, sebab, lahan TPA lama yang juga berada di Desa Muara Langkap seluas 4 hektare yang tidak

memungkinkan lagi. Makanya, kami mencari lahan yang lebih luas yang lokasinya tidak terlalu jauh dari lokasi TPA lama yang masih beroperasi,” ujar Arpan.

Di lokasi TPA sampah yang baru itu akan dibangun beberapa fasilitas pendukung.

Seperti sarana pengolahan sampah hingga pembuatan kolam air limbah dan kolamkolam kontrol. Sehingga sebelum air sampah dilepas dan dialirkan ke sungai, air limbah itu lebih dulu disaring sehingga air yang dibuang menjadi netral dan tidak mencemari lingkungan.

“Sebelumnya kami akan membangun sarana baru di lokasi TPA lama dengan dana Rp 6 M tahun 2013 ini. Tapi, pembangunannya ditangguhkan karena ada rencana membangun TPA baru di lokasi baru,” tutur Arpan. (rhy)

RAHMAN/RB

DILIMPAHKAN: Tersangka perkara perampokan motor di Kabawetan Selamet Susanto (29) dan tersangka perkara penggelapan motor pacar di Desa Batu Ampar, Roni (21) saat dilimpahkan ke Kejari Kepahiang, Selasa (22/10).

Jumat, 3 Pejabat BPN Dua Perkara Segera Bakal Diperiksa Kejari Dilimpahkan ke PN Soal Dugaan Pungli Penerbitan 7.795 Sertifikat

DODI JUNAIDI

KEPAHIANG - Setelah dipanggil pada Senin (21/10) untuk dimintai keterangan di Kejari Kepahiang, 1 pejabat BPN Kepahiang melayangkan surat tidak bisa

memenuhi panggilan karena sedang menjalani tugas ke luar daerah.

“Makanya, hari Jumaat (25/10), kami akan memanggil 3 pejabat BPN sekaligus untuk diperiksa,” kata Kasi Pidsus Kejari Kepahiang Dodi Junaidi, SH, Selasa (22/10). Namun, Dodi masih enggan menyebutkan nama-nama pejabat BPN Kepahiang akan diperiksa.

Sebelumnya, tim Pidsus Kejari telah memeriksa 48 Kades dan Lurah yang terkait dugaan penarikan pungutan liar (Pungli) dibalik penerbitan 7.795 persil sertifikat Prona 20112012.

Dari pemeriksaan terhadap seluruh Kades dan Lurah terungkap, penarikan pungutan biaya penerbitan sertifikat itu berkisar antara Rp 100.000 - Rp 350.000 per persil. Padahal dana penerbitan sertifikat itu telah ditanggung negara. (rhy)

KEPAHIANG – Berkas perkara perampokan sepeda motor tukang ojek di Desa Tangsi Baru, Kabawetan yang disangka dilakukan warga Desa Sukamoro Kecamatan Surolangun, Muratara, Sumsel, Selamet Susanto (29) dilimpahkan Polsek Kabawetan ke Kejari Kepahiang, pukul 11.00 WIB, Selasa (22/10).

“Setelah kami pelajari, berkas perkaranya akan kami limpahkan ke Pengadilan Negeri Kepahiang untuk disidangkan. Kini tersangka kami titipkan di Lapas Curup,” kata Kasi Pidum Kejari Kepahiang Roy Riady, SH didampingi Arya Marsepa, SH selaku jaksa penuntut umum (JPU).

Seperti diketahui, aksi perampokan sepeda motor ojek milik Adli (45) warga Kelurahan Dusun Kepahiang itu dilakukan Selamet di jalan lintas Kepahiang - Barat Wetan di Kelurahan Tangsi Baru, Kabawetan sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu (11/9).

Di bagian lain, Roy menambahkan, berkas perkara penggelapan sepeda motor yang disangka dilakukan oleh Roni (21), warga Blok F No 27 BTN ir Bang, Curup Tengah, segera diajukan ke Pengadilan Negeri Kepahiang. Berkas perkara dan tersangka sudah dilimpahkan Polsek Ujan Mas, Kepahiang ke Kejari Kepahiang, pukul 10.30 WIB, Selasa (22/10). “Dalam waktu dekat berkas perkaranya akan kami limpahkan ke Pengadilan Negeri Kepahiang,” kata Roy didampingi Mila Susilawati, SH selaku jaksa penuntut umum.

Seperti diketahui, Roni disangka melarikan sepeda motor Honda Supra Fit BD 5453 GA milik kekasihnya, Yuli Minanti (35) warga Desa Batu Ampar, Merigi, Kepahiang. Sebelum melarikan, Roni selalu membantu bekerja di kebun milik kekasihnya itu. Bahkan, Roni juga sering meminjam sepeda motor tersebut. (rhy)

Call Centre Polsek Karang Tinggi 081278617339

RSUD Benteng

081368965552

:

27

Jelang Pensiun Yantje Dilantik

TELEPON PENTING (Perwira Penghubung) :

BENGKULU TENGAH

BENTENG

Rakyat Bengkulu  Rabu, 23 Oktober 2013

Skor Sementara Polling Camat Favorit Persembahan Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli, SH, MH No

Nama

Kecamatan

Skor

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Ismail Bakaria Watiullah Sukmala Dewi Drs. Sri Widodo Mustar Unsuf Hamzah

Karang Tinggi Talang Empat Taba Penanjung Pondok Kelapa Merigi Sakti Merigi

1489 1081 204 78 43 28

Suara Guru Mengenal Guru Sejati GURU adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Ingat mereka karena cinta, datang membagikan pengetahuan dengan siapa pun yang mencarinya dan tidak menerima pungutan apapun untuk pekerNURSITA P jaannya. Mereka menawarkan semua waktu, finansial dan energinya untuk negeri. Selain itu, seorang guru harus menyadari apakah yang ada pada jati diri menyalurkan ilmu.

Guru SD Negeri 10 Taba Penanjung, Nursita Pandiangan A.Ma menjelaskan bagaimana mengenali guru sejati. Jawabnya sangat mudah, guru sejati tidak akan menerima sumbangan apapun untuk dipakainya sendiri.

Kedua guru harus memberi beberapa bukti tentang pencerahan. “Seorang guru, tidak akan mau menyesatkan murid-muridnya,” tutur Nursita.

Seorang guru sejati hanya dapat memberi dan tidak menerima. Berusaha dan berupaya memberikan kenyamanan pada murid, guru sejati selalu mengharapkan anaknya pintar untuk mencapai cita-cita.(rif)

Pemuda Rafflessia

Semangat Bangun PT ADA fenomena baru di pemerintah daerah, khususnya di kabupaten untuk mendirikan Perguruan Tinggi (PT). Niat dan semangatnya tidak salah dilihat dari kerangka kewenangan NOVI SEPTIANA pemda. Sesuai amanat Pasal 7 Ayat (1) dan Pasal 11 Ayat (2) UU No 22/1999, pemda memiliki kewenangan penuh mengurus, mengatur, dan membangun pendidikan.

Hanya saja menurut Pengurus KONI Benteng, Novi Septiana jika dianalisa dari aturan terdapat otoritas legal bagi pemda untuk mendirikan PT. Karena sampai saat ini perguruan tinggi tidak jadi wacana atau isu nasional, apakah jenjang pendidikan itu harus dikelola pusat atau pemda. “Benteng cocok mendirikan perguruan tinggi,” katanya.

Seperti Bengkulu Utara (BU) sudah membangun Universitas Ratu Samban (Unras), bisa menampung lulusan dari SMA untuk mendapatkan hak pendidikan yang sama tingkat perguruan tinggi. “Gerbang terbuka lebar untuk Pemda Benteng membangun Universitas Benteng. Karena prospek untuk maju,” tambah Novi.(rif)

HARMOKO/RB

PELANTIKAN PEJABAT: Yantje Yohanes S.Ip dilantik Sekda Benteng, Drs H Darmawan Yakoeb, SH, MH menjadi staf ahli bidang pembangunan Setda Benteng kemarin (22/10).

Nyuap, Honorer K-II Tidak Dijamin Lulus KARANG TINGGI – Keresahan sebagian honorer Kategori II (K-II) ditanggapi serius Sekretaris Daerah (Sekda) Benteng, Drs H Darmawan Yakoeb, SH, MH. Dia mengingatkan agar honorer Kategori II tidak resah atau panik terkait isu calo CPNS. Mereka justru diimbau berhati-hati terkait penawaran calo CPNS tersebut.

Sebab aksi calo CPNS bukan penentu kelulusan CPNS, kelulusan tergantung kesiapan dari honorer K-II. Mengingat tidak ada yang membedakan pelaksanaan tes K-II dan jalur umum.

“Siapa bilang setelah anda bayar uang Rp 60 juta ke calo dijamin lulus? Yang lulus adalah honorer yang mampu mengisi jawaban dengan tepat, sehingga memenuhi ketentuan lulus. Isu itu hanya memperkeruh suasana jelang pelaksanaan tes CPNS, sehingga mengganggu kenyamanan dan ketenangan peserta yang ikut tes. Tidak ada yang beda tes K-II dengan jalur umum, sangat ketat pelaksanaannya,” tegasnya.

Untuk diketahui kata Sekda, lembar kerja peserta yang mengikuti tes PNS langsung diamankan Polda dan dikirim ke pusat. Ini menjelaskan pelaksanaan tes CPNS sangat ketat, bahkan sudah melibatkan KPK. “Tidak ada celah bermain atau oknum calo meluluskan titipan. Sebab urusannya ke polisi dan langsung diawasi KPK,” tambah Sekda.

Sekda menjelaskan, sejak ditetapkan kuota hingga turun formasi, terus saat ini sedang sibuk mempersiapkan tes. KPK sudah menurunkan tim ke Benteng, yang tidak terlacak oleh masyarakat atau peserta honorer K-II. “Tugas peserta mempersiapkan diri untuk kut tes. Soal calo biar KPK dan polisi yang menanganinya, sebab sudah diturunkan intel,” terang Sekda.

Tes menentukan kelulusan CPNS honorer kategori II, jadi dasar MenPAN. Sejak awal sudah dijelaskan, honorer K-II yang tidak lolos akan dihapus dari tenaga honorer dan solus-

inya diangkat jadi tenaga kontrak.

“Tolong berhati-hati, lebih baik tidak lulus, daripada jadi korban penipuan calo. Bayangkan uangnya melayang, CPNS tidak dapat dicapai,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala BKPPD Benteng, Hasan Basri S.Sos, mengatakan soal ujian tes CPNS sampai ke Benteng tanggal 28 Oktober mendatang. Semua soal ini akan diinapkan di masing-masing Polsek dan proses pengambilannya tak jauh berbeda dengan penyaluran dokumen ujian nasional.

“Setelah dijemput, soal langsung diinapkan di Polsek,” papar Hasan.

Hasan mengingatkan peserta yang sudah mengambil nomor ujian, tidak asal membeli soal yang diduga sudah beredar di masyarakat. Karena soal yang banyak dijual adalah palsu, tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Saya dengar ada penjualan soal ujian tes CPNS. Peserta perlu hati-hati, jangan sampai tertipu. Karena itu palsu,” tutupnya.(rif)

2014, Polres Benteng Dibangun KARANG TINGGI- Rencana pembangunan Polres Benteng dipercepat dan akan direalisasikan fisiknya tahun 2014 mendatang. Pemantapan rencana pembangunan polres ini setelah peninjauan lokasi di kawasan Desa Rena Semanek Kecamatan Karang Tinggi kemarin (22/10).

Tampak jajaran dan petinggi Polda Bengkulu, Polres Bengkulu Utara dan didampingi tim Pemda Benteng.

Menurut Asisten I Pemda Benteng, Zamzami Syafei,i S.Ip pembangunan Polres akan dipercepat tahun 2014. Pemda sudah menghibahkan 5,2 hektare lahan untuk lokasi pembangunan Mapolres Benteng. “Benteng butuh instansi vertikal seperti Polres. Karena lahan sudah ada dan sudah diserahkan ke jajaran Polda dan sudah dicek,” jelasnya.

Dia berharap tahun 2015 Polres Benteng sudah aktif. Bupati

HARMOKO/RB

CEK LOKASI: Jajaran Polda Bengkulu, Polres Bengkulu Utara didampingi tim Pemerintah Daerah, meninjau dan mengecek lokasi lahan Polres Benteng.

tambah dia berharap banyak dengan keberadaan Polres Benteng ini. Sebab selama ini Pemda Benteng berkoordinasi dengan perwira penghubung ketika ada persoalan hukum. Perwira penghubung kadang tak bisa membuat keputusan tertentu, mereka harus koordinasi lagi ke Polres Bengkulu Utara yang merupakan

induknya. “Setelah ada Polres, kewenangan mereka menangani masalah hukum akan lebih luas.

Kita ingin pembangunan polres lebih cepat,” tambah Zamzami.

Masih banyak instansi vertikal yang siap dibangun di Benteng.

Misalnya kemenag tahun 2013, kantor KPU, kantor BPN, kantor Kejari dan lainnya.(rif)

KARANG TINGGI – Meski menjelang pensiun, tampaknya Bupati Benteng masih membutuhkan tenaga Yantje Yohanes S.Ip. Buktinya kemarin (22/10) dia yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kasbangpolinmas Benteng dilantik menjadi staf ahli bidang pembangunan Setda Benteng.

Pelantikan dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Benteng, Drs H Darmawan Yakoeb, SH, MH. Menariknya pelantikan tunggal Yantje ini dilaksanakan dadakan, hanya berselang 1 hari jelang pensiun.

Yantje dilantik mengisi jabatan kosong yang sebelumnya ditempati Ir. Azwar Boerhan M.Eng, SC. Kini Azwar pindah ke provinsi menjabat Kadis Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bengkulu. Sementara jabatan Kepala Kesbangpolinmas Benteng, diisi Plt yang informasinya akan disusul pelantikan bergulir dalam waktu dekat.

Sekda Benteng, Darmawan Yakoeb mengatakan pelantikan pejabat eselon II ini merupakan upaya pengisian jabatan kosong. Bukan karena posisi pejabat masih di ambang pintu, akan masuk masa pensiun

di eselon II. “Ini kebutuhan dan mengisi jabatan kosong. Mutasi ini sebenarnya juga bukan dadakan,” tutur Darmawan.

Pelantikan Yantje diharapkan memberikan sumbangsih dalam membangun Benteng.

Menjalankan amanah Bupati Benteng pejabat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Mutasi ini hal biasa bagi PNS. Ini amanah dari bupati,” tambah Sekda.

Sementara jika tidak dapat perpanjangan dari Bupati Benteng, sebanyak 8 jabatan pejabat akan Memasuki Masa Pensiun (MPP). Berdasakan data di Badan Kepegawaian, Pelatihan dan pendidikan Daerah (BKPPD) Benteng, tahun ini terdapat 8 pejabat eselon II memasuki pensiun pada tahun 2013 ini.

Masing-masing Kadis Dukcapil, Drs H Ahmadi Hamzah, Kepala BPBD, Ir Fairoeszaman, Sekda, Drs H Dharmawan Yakoeb SH, MH, Kadinkes, I Putu Sura Artika SKM, MM, Kasatpol PP, Damsik SP, kepala BPMPD, Agus Salim Hasan S.Sos, asisten II, Ismaiyudin dan Staf Ahli, Rifa’I Raup. “Rata-rata sudah perpanjangan pensiun pertama,” papar Kepala BKPPD Benteng, Hasan Basri S.Sos.(rif)

Operator Dapodik Butuh Pelatihan BANG HAJI - Masih banyak sekolah di Bengkulu Tengah yang belum menyelesaikan data pokok pendidikan (Dapodik). Tampaknya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kurang peduli dan tak memberi pembinaan khusus bagi operator dapodik di sekolah. Harusnya diberi sosialisasi, pembinaan dan peningkatan pengetahuan pada operator.

Supaya update data berjalan dengan baik.

Dijelaskan Operator Dapodik SMKN 1 Benteng, Timbulkat Sani, S.Pd jumlah sekolah di Benteng mencapai 126 unit.

Terdiri atas sekolah dasar (SD) 92 unit, SMP 26 unit dan SMA 8 unit. Sesuai data dari Dikbud, masih sedikit sekolah yang menyelesaikan dapodik. “Dik-

bud tidak pantas menyalahkan sekolah yang lamban. Mestinya mereka berpikir, kenapa bisa terlambat? Harus ada sinkronisasi,” jelasnya.

Menurut Timbulkat, lambannya penyelesaian pengiriman dapodik bukan kesalahan operator atau kepala sekolah.

Karena operator memerlukan waktu untuk memamahi proses memasukkan data dalam server dan di program Dapodik.

“Tim dari Dikbud juga mesti turun ke sekolah, agar jelas yang mana belum selesai dan sudah tuntas,” tambah Timbulkat.

Bila ada keaktifan dari sekolah, operator dan Dikbud tak perlu saling menyalahkan.

Karena kendala yang dihadapi operator dapodik dapat diselesaikan.(rif)

GOPTKI Bentuk Ketua Ranting KARANG TINGGI- Gabungan Organisasi Pengelola Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) di Bengkulu Tengah (Benteng) kemarin (22/10) melaksanakan rapat koordinasi dan mengukuhkan 10 ketua ranting GOPTKI tingkat kecamatan. Langkah ini menurut Ketua GOPTKI Benteng, Hj Minarni Darmawan sebagai upaya meningkatkan kelembagaan GOPTKI di Benteng yang dibangun dari kecamatan.

Menurut Minarni, rakor merumuskan program kerja tahun 2013 dan 2014 dengan merencanakan berbagai program untuk memajukan TK Benteng. Juga ditambahkan realisasi dana pembinaan untuk TK Benteng sebesar Rp 1 juta. “GOPTKI ingin memajukan TK di Benteng, seiring dengan kemajuan PAUD. Makanya pengurus di tingkat kecamatan harus ikut proaktif,”

saran Minarni.

Pendidikan TK bisa maju, bila ada penguatan kelembagaan tingkat kabupaten.

Sebab dapat mendukung peningkatan terutama dari jumlah (kuantitas), diikuti peningkatan kualitas (mutu) baik pola pendidikan maupun SDM. “Masa pendidikan di usia ini merupakan masamasa emas bagi tumbuh kembang anak, khususnya dalam penanaman perilaku dan karakter,” tambahnya.

Karenanya sejak saat ini mulai dibenahi dan diperbaiki baik pola pembelajaran maupun kemampuan (kompetensi) tenaga pengajarnya.

Khususnya jenjang pendidikan tenaga pengajar sesuai dengan standar nasional pendidikan, selain sarana (fasilitas). “Sudah diberikan sepenuhnya tanggung jawab GOPTKI,” demikian Minarni. (rif)

SELUMA

28 TELEPON PENTING RSUD Tais

(0736) 91285

PLN

Tais (0736) 91291

Polres Seluma

081373849882

Info Pendidikan

Sehari Gadis 15 Tahun SELUMA Dicabuli Hingga 3 Kali

Perumahan Guru Kosong

Pria Anak Tiga Dibekuk

KEPALA UPTD Pendidikan Sukaraja Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Seluma, Sukiman, S.Pd, MM mengemukakan, saat ini banyak rumah dinas guru yang ada disekolahsekolah di wilayah UPTD Pendidikan Sukaraja yang tidak ditempati guru. Sehingga banyak bangunan rumah dinas guru yang terkesan mubazir.

Diantara alasan guru tak menempatinya, karena tidak ada rehabilitasi pada setia rumah dinas untuk guru. Karena kondisinya sebagian itu pintu yang rusak, jaringan listriknya tidak bagus dan kondisi lainnya.

“Enggan ditempati karena tidak ada perehabannya. Dan itu hampir seluruh rumah dinas guru tidak ditempati. Padahal hampir 75 persen sekolah yang ada diwilayah ini, sudah ada semua gedung rumah dinasnya,” tukas Sukiman. (hue)

Kabar Serawai 25 Kades Dilantik Serentak KABAG Administrasi Pemerintahan Setdakab Seluma, Drs Eddy Soepardy, M.Si mengatakan, sebanyak 25 kepala desa yang baru terpilih dalam tahun ini akan dilantik serentak.

Direncanakan setelah tanggal 25 November mendatang.

Diantaranya adalah kepala desa Padang Pelasan, Napal Jungur, Padang Capo Ulu Kecamatan Lubuk Sandi. Kemudian Kepala Desa Sekalak Kecamatan Seluma Utara. Kepala Desa Tanjungan, Tanjung Seru, Sukarami ,Padang Genting Kecamatan Seluma Utara dan sejumlah desa lainnya.

“Jadi kita harapkan bersabar, sekarang sedang menunggu tuntasnya pembuatan SK. Bagi desa yang kadesnya sudah habis masa jabatan, sedangkan kades terpilih yang baru belum dilantik. Akan ditunjuk pejabat sementara (Pjs) kepala desa. Sehingga pelayanan pemerintahan desa tetap berjalan. Direncanakan pelantikannya 25 November nanti,” kata Eddy. (hue)

PERI/RB

PELAKU CABUL: Pria Sembayat ini mendekam di Sel Polsek Seluma Kota, lantaran dilaporkan telah melakukan pencabulan siswi SMP.

SELUMA TIMUR – Aksi pencabulan kembali terungkap di Kabupaten Seluma.

Kali ini korbannya, sebut saja Mekar (15) warga Desa Pandan Kecamatan Seluma Utara. Korban dicabuli seorang pria sudah beristri, hingga tiga kali dalam jam berbeda-beda namun masih dalam satu hari itu.

Pelakunya Ts (32) warga Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur. Dia mencabuli korban sehari setelah hari raya Idul Adha, tepatnya Rabu (16/10). Keluarga korban melaporkan perbuatan Ts, kemarin dia dibekuk Polsek Seluma.

“Tersangkanya sudah kita tangkap dan dijebloskan dalam sel guna diproses lebih lanjut,” ujar Kapolres Seluma AKBP Parhorian Lumban Gaol, S.Ik melalui Lakhar Polsek Seluma Kota AKP Elly Effendi yang juga Kabag Sumda Polres Seluma.

Penangkapan dipimpinan langsung Elly Affendi bersama anggota. Ts diringkus sekitar pukul 14.00 WIB siang, selang beberapa jam setelah menerima laporan korban.

Kejadian bermula, Ts menjemput Mekar di kediaman-

 Rabu,

nya dan diajak jalan-jalan sekitar pukul 08.00 WIB. Mekar gadis putus sekolah itu mengikuti, karena bertepatan pula masih dalam momen liburan hari raya Idul Adha.

Atas bujuk raju Ts, Mekar pun mengikuti tawaran Ts dan jalan-jalan dengan menggunakan motor. Aksi Ts berhasil dan langsung membawanya Mekar jalanjalan ke Pantai Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan. Puas jalan-jalan dan bersantai-santai siang itu di pantai Pasar Seluma, Ts pun berupaya merayu Mekar untuk berhubungan badan.

Namun godaan itu berhasil ditolaknya dan Mekar pun meminta diantar pulang.

Tt mengikuti kehendak Mekar, namun di tengah perjalanan tepatnya saat melintasi perkebunan sawit di Desa Padang Genting Kecamatan Seluma Selatan, Ts malah membelokkan motornya. Mekar dibawa masuk ke areal perkebunan sawit.

Di lokasi ini, dengan bujuk rayunya akhirnya Ts berhasil mencabuli Mekar.

Berhasil sekali, Ts pun membujuk korban dan mengajak jalan-jalan keliling lagi.

Setelah itu merasa aksinya berjalan lancar dan aman,

23 Oktober 2013

Ts pun kembali membawa Mekar ke lokasi yang sama dan melakukan hubungan layaknya suami istri untuk kedua kalinya. Berjalan sukses, Ts pun melakukan hal yang sama merayu korban untuk belum pulang.

Baru saat senja menjelang malam, Ts ingin mengantar korban pulang. Tapi sebelumnya Ts kembali membawa Mekar ke tempat semula dan melakukan pencabulan untuk ketiga kalinya. Setelah itu barulah mengantar Mekar ke rumahnya dan saat itu sudah sekitar pukul 21.00 WIB. “Tersangka sudah mengakui perbuatannya dan sekarang kami menunggu hasil visum korban,” ujar Elly Effendi.

Sementara itu Ts ditemui tidak menampik telah melakukan hubungan badan dengan Mekar hingga tiga kali dalam satu hari namun berbeda-beda waktu. Namun ia membantah jika itu atas dasar paksaan, namun atas dasar suka sama suka dan ia memang menjanjikan akan sampai menikah dengan Mekar.

“Tidak ada paksaan, itu suka sama suka. Dan saya memang katakan dia akan saya nikahi.

Sebanyak tiga kali, saya sudah duda cerai dengan istri. Anak ada tiga orang tapi semuanya ikut istri,” terang Ts. (hue)

Miliki Ganja, 2 Warga Pasar Tais Diringkus Diduga Sopir Mengantuk,

Truk Tabrak Dinding Tebing

Lintas

Supervisi Anggota Polsek SUKARAJA – Saat ini Polres Seluma sedang giat-giatnya melakukan supervisi ke seluruh Polsek yang ada di jajaran Polres Seluma. Kemarin (22/10) supervisi dilakukan di Polsek Sukaraja.

Dalam kesempatan itu ditegaskan, larangan setiap anggota polisi terlibat politik praktis.

Hal ini ditegaskan Kapolres Seluma AKBP Parhorian Lumban Gaol, S.Ik melalui Kabag Ops Kompol Gunar Rahadiyanto, S.Ik didampingi Kasat Intel, AKP Jauhari.

“Anggota dilarang terlibat politik. Silakan saja bantu pengamanan, tapi jangan sampai terlibat apalagi sampai tertangkap oleh Polda.

Jika terjadi, kami tidak akan bisa bantu. Pasti kalian diprose oleh Propam,” tegas Jauhari di hadapan seluruh anggota Polsek Sukaraja.

Dikatakan Jauhari, tugas Polri kedepan semakin berat. Apalagi menghadapi pesta demokrasi pemilu 2014. Ia menekankan seluruh anggota Polri melakukan pengawasan, terutama pada calon anggota legislatif. Sebab sangat rawan caleg berkunjung ke daerah dengan modus bersilaturahmi, tapi melakukan aksi kampanye terselubung.

Kabag Ops Kompol Gunar Rahadiyanto, S.Ik mengemukakan, supervisi dilakukan ke Polsek-Polsek guna mengecek kesiapan polsek dan anggota dalam melaksanakan tugas. Kemudian memberikan masukan terkait tugastugas kedepannya. (hue)

Rakyat Bengkulu

PERI/RB

DIPERIKSA: Dua Pemuda Pasar Tais saat menjalani pemeriksaan terkait ditemukannya paket ganja.

SELUMA KOTA – Dua pemuda, He (20) dan An (19), warga Tanah Lupis Kelurahan Pasar Tais Kecamatan Seluma Kota, kemarin diringkus jajaran Satres Narkoba Polres Seluma. Keduanya tertangkap tangan memiliki dan menguasai narkoba jenis ganja. Juga diamankan satu linting kecil ganja yang masih utuh dan satu linting lagi yang sudah terpakai.

Diterangkan Kapolres Seluma AKBP Parhorian Lumban Gaol, S.Ik melalui Kasatres Narkoba, Iptu Thabroni, penangkapan dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB kemarin (22/10). Keduanya ditangkap di kediaman He, dan saat itu mereka sedang melinting ganja.

“Ditangkap di rumah He. Saat penangkapan, mereka berdua sedang melinting narkoban jenis ganja itu di rumah. Ganja itu dilintingkan dengan dibungkus koran,” terang Thabroni. Karena tertangkap

tangan itu, keduanya tak mampu berkutik dan langsung digelandang ke Mapolres Seluma.

Keberhasilan ini merupakan hasil pengembangan dari beberapa kasus di Satreskrim yang mengarah adanya kepemilikan ganja. Kendati demikian, belum diketahui apakah mereka berdua sebagai pengedar atau hanya pengguna. Sebab pihaknya masih terus mendalami pemeriksaan.

“Ini dari hasi pengembangan beberapa kasus di Satreskrim, kemudian kita tindaklanjuti dan dapatlah mereka ini. Sekarang masih kita dalami, jadi belum tahu mereka ini pengedar atau pemakai,” ujarnya.

Namun dari keterangan sementara, mereka sendiri sudah memakai barang haram jenis ganja itu sebanyak lima kali ditahun 2013 ini.

Dengan barang bukti yang dimiliki, keduanya diproses dan dilakukan penahanan. (hue)

SELUMA KOTA – Diduga sopir mengantuk, truk Hino bak kayu nyungsep menabrak tebing di seberang jalan yang bukan jalurnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kepala truk penyok.

Peristiwa ini diketahui terjadi sekitar pukul 03.30 WIB kemarin (22/10). Truk bernomor polisi (nopol) dikemudikan Eri (35) warga Kota Bengkulu. Sedangkan kernetnya Keci (20) juga warga Kota Bengkulu.

Informasi terhimpun, bermula truk bermuatan penuh barang-barang toko ini melaju dari arah Bengkulu Selatan ke Kota Bengkulu. Melewati jalan lintas barat (Jalinbar) Sumatera tepatnya Kelurahan Lubuk Kebur Kecamatan Seluma Kota, berjalan lancar tanpa ada kendala. Apalagi memang kondisi kendaraan saat jam itu, terbilang sepi.

Namun naas terjadi setelah truk melaju lurus melewati persimpangan jalan dua jalur jembatan layang. Jalan lurus kemudian berliku membentuk leter S itulah, sang sopir yang diduga dalam kondisi mengantuk tiba-tiba melaju truk yang dikendarainya lurus

PERI/RB

NYUNSEP: Truk nyungsep setelah sang sopir diduga dalam kondisi mengantuk saat mengemudi

seperti tanpa mengindahkan kondisi jalan berbentuk leter S tersebut.

Truk akhirnya masuk bagian jalan kendaraan lainnya (sebelah kanan). Truk baru terhenti setelah menabrak tebing jalan. “Diduga sopirnya mengantuk dan kernetnya juga mengaku saat kejadian ia sedang tertidur,” ujar Kapolres Seluma AKBP Parhorian Lumban Gaol, S.Ik melalui Kasat Lantas AKP Napitupulu didampingi PPID Ipda Samo-

sir.

Sementara itu hingga berita ini disusun, truk tersebut belum dapat dipindahkan.

Sebab selain kepala kanan penyok, ban depan sebelah kanan terperosok. Sehingga tampak didatangkan mobil truk dari Bengkulu, beserta beberapa buruh bertugas memindahkan isi truk untuk dibawa ke Bengkulu terlebih dulu agar memudahkan menarik truk keluar dari lokasi. (hue)

Rakyat Bengkulu



BENGKULU SELATAN

Dewan Sesalkan Perbup Bibit Sawit Dijual Hingga Rp 5 Ribu

TELEPON PENTING Polres Bengkulu Selatan Telkom UGD RSUD Damrah Manna PLN Ranting Manna Pemadam Bahaya Kebakaran

29

SELATAN

Rabu, 23 Oktober 2013

0811731988 (0739) 21070 (0739) 2118 (0739) 123 (0739) 23141

Aspirasi

KOTA MANNA – Ketua Komisi B DPRD Bengkulu Selatan (BS) H. Mudin B Gumay, BA mengaku kecewa dengan keluarnya Peraturan Bupati (Perbup) tentang harga bibit sawit subsidi hingga Rp 5 ribu. Pasalnya, dalam rapat yang digelar bersama Dinas Pertanian Kabupaten BS dewan menyarankan bibit sawit tersebut bisa diberikan secara gratis atau paling tidak dijual dengan harga tertinggi Rp 3.500 perbatang.

“Mengenai Perbup tentang harga pengadaan bibit sawit yang dijual Rp 5 ribu, jujur kita kecewa karena usulan kita paling mahal bibit pengadaan tersebut dijual dengan harga Rp 3.500 atau bila perlu dibagikan secara gratis pada warga,” ujar Anggota DPRD BS dari PAN ini.

Lanjut Mudin, karena DPRD BS bukan sebagai pengambil kebijakan maka pihaknya tidak bisa memaksakan usulan yang mereka berikan pada pihak eksekutif. Mudin juga meminta warga BS jangan menyalahkan

DPRD BS terkait bibit sawit pengadaan dari APBD 2012 yang dijual dengan harga Rp 5000.

“Kita sudah berusaha dan menyampaikan usulan kita pada eksekutif, jadi warga jangan marah lagi dengan kita akalau bibit sawit yang dijual terlalu mahal,” kata Mudin.

Mudin menambahkan, pihaknya hari ini akan menghadiri sosialisasi pengadaan bibit sawit yang akan segera direalisasikan oleh Dinas Pertanian. Mudin hanya berharap 100 ribu batang bibit sawit yang akan dibagikan nanti memang dari jenis unggul bukan bibit asal-asalan sehingga warga yang akan membelinya tidak akan terlalu kecewa.

“Sudahlah mereka membeli per batangnya Rp 5 ribu namun yang ada hanyalah bibit asalan.

Kita juga berharap pembagian bibit sawit subsidi ini bisa merata dan tepat sasaran. Jangan ada oknum yang memanfaatkan bibit sawit subsidi ini untuk kepentingan pribadinya,” pungkas Mudin. (key)

Banner BS 7x50 terbit tiap senin sampai kamis

Realisasikan SE Bupati

SURAT Edaran (SE) Bupati Bengkulu Selatan (BS) yang membatasi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di tingkat eceran hingga kini belum juga dipatuhi oleh pengecer. Harga bensin ditingkat eceran masih dijual seharga Rp 8 ribu, sementara di SE pengecer hanya bisa menjual perliternya Rp 7 ribu. Begitu juga solar dibatasi ditingkat eceran Rp 6 ribu.

Ketua Dema STIT Manna Mafahir mengatakan SE yang sudah dikeluarkan bupati harus direalisasikan. Pengecer juga harus memasang papan harga bensin atau solar yang dijualnya.

Jika tidak mematuhi SE tersebut, maka pemda perlu mengambil tindakan tegas.

“SR Bupati kita ini sepertinya tidak digubris oleh pengecer karena saat saya beli bensin di eceran harganya masih Rp 8 ribu dan itu sudah melampaui SE,” kata mashasiswa jurusan tarbiyah ini.

Lanjut Mafahir, jika SE ini diberlakukan dan efektif maka akan menimalisir para spekulen minyak yang mengambil bensin di SPBU. Meskipun pertamina mengklaim sudah menambah pasokan untuk BS namun tetap saja kesulitan untuk mendapatkan bensin di SPBU khususnya kendaraan roda 2.

“Kalau kita lihat di SPBU yang antriannya panjang itu di jalur sepeda motor, sedangkan untuk mobil akan sepi jika sudah siang hari. Namun untuk jalur mobil ini dimanfaatkan spekulen yang mengambil bensin dengan menggunakan mobil. Bahkan ada yang mengisi dengan menggunakan derijen dengan mengaku sebagai nelayan,” ujar Mafahir. (key)

Info Pembangunan

Kunjungi Lokasi Proyek KABAG Pembangunan Setdakab Bengkulu Selatan (BS) Ir. Susmanto, MM mengatakan sejak Selasa (22/10) bagian pembangunan Pemda BS mengunjungi lokasi proyek yang SUSMANTO sudah mulai berjalan. Hal ini dilakukan untuk melihat sejauh mana pekerjaan proyek yang dilakukan oleh pihak rekanan (kontraktor). ”Selain mengunjungi lokasi proyek, kita juga mendatangi langsung SKPD khususnya SKPD yang hingga masuk triwulan ke empat ini masih ada yang belum tuntas lelangnya.

SKPD juga sudah sering kita ingatkan namun masih ada yang belum menyelesaikan lelang,” sesal Susmanto.

Susmanto menambahkan, Jumat (25/10) Pemda BS juga akan menggelar rapat Tim Evaluasi Percepatan Anggaran (Tepa) menindaklanjuti SKPD yang belum juga menggelar lelang, padahal sudah memasuki triwulan keempat. Rapat Tepa bakal dipimpin oleh Bupati BS di ruang kerajanya.

“Masih banyak dinas yang belum tuntas melakukan lelang ini yang akan kita evaluasi dalam rapat nanti. Kita juga sudah bosan mengingatkan SKPD untuk segera melakukan lelang. Lihat saja dalam rapat nanti alasaan apa lagi yang diberikan SKPD,” pungkas Susman. (key)

YUNIKE/RB

BIBIT SAWIT: Inilah bibit-bibit sawit pengadaan yang akan dijual oleh bupati seharga Rp 5 ribu perbatangnya.

Pemda Harus Tegas Terkait Konflik Ruko Pasar Ampera Pedagang Sudah Setor Uang Sewa ke Diskop PASAR MANNA – Konflik pengelolaan Ruko di Pasar Ampera semakin memanas. Tindakan pengembang menyegel 2 Ruko, dibalas oleh para penyewa dengan melapor ke Polres Bengkulu Selatan (BS). Menyikapi konflik tersebut, DPRD Bengkulu Selatan (BS) meminta Bupati BS H. Reskan E Awaluddin, SE tidak lepas tangan.

Pasalnya, pedagang yang rukonya disegel mengklaim sudah membayar sewa pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) BS. Hanya saja pengembang yang merasa masih memiliki hak atas pengelolaan ruko tersebut tidak mengakui pembayaran yang dilakukan oleh pedagang.

Wakil Ketua Komisi A DPRD BS Helmi Paman menyatakan pedagang yang rukonya disegel oleh pengembang, hanyalah korban dari ketidaktegasan Pemda BS dalam mengambil alih pengelolaan 7 unit ruko yang belum ada pembelinya. Pemda yang mengklaim sudah mengambil alih pengelolaan ruko tersebut meminta pedagang yang menempatinya membayar sewa pada pemda bukan ke pengembang lagi.

“Dua penyewa yang rukonya sudah disegel menjadi tanggungjawab Pemda karena sudah mengambil biaya sewanya. Bupati ataupun dinas terkait tidak bisa lepas tangan melihat ada 2 ruko yang disegel karena dinilai pengembang belum bayar sewa,” kata Ketua DPC PDIP Kabupaten BS ini.

Lan-

jut Helmi, kalau pemda sudah mengklaim mengambil pengelolaan ruko ini dengan SE pemutusan kontrak kerja dengan pengembang maka Pemda harus bertindak tegas pada pengembang yang sudah menyegel 2 ruko tersebut. Jangan dibiarkan berlarut-larut karena akan merugikan pedagang. “Segera selesaikan permasalahan ruko yang disegel ini, jangan hanya mau mengambil biaya sewanya saja tapi ketika timbul masalah, pemda diam saja,” ujar Helmi.

Senada dengan anggota DPRD Komisi B Junaidi mengatakan kisruh soal kontrak antara pemda dengan pengembang jangan dibiarkan mengambang. Kembalikan lagi ke surat perjanjian awal antara Pemda BS dan pengambang Pasar Ampera. “Kita juga belum tahu isi MoU antara Pemda BS dan pengembang seperti apa. Selaku komisi yang memiliki kemitraan dengan Diskoperindag kita akan memaggil mereka dan juga pengembang. Silahkan pengembang dan pemda mencari solusi tapi jang a n

merugikan pedagang,” tegas anggota DPRD dari PKS ini.

Klaim Masih Berhak Disisi lain, pengembang Pasar Ampera Helmi Said yang ditemui di Polres BS mengklaim dirinya masih memiliki hak pengelolaan atas ruko tersebut karena pemda memutuskan kontrak kerja secara sepihak. Isi perjanjian tersebut pengembang akan menyerahkan pengelolaan ruko pada pemda setelah semua unit ruko terjual.

Hanya saja saat ini baru 1 unit ruko yang terjual sementara sisanya belum ada pembelinya.

“Kita membangun ruko dengan dana pribadi, pengelolaan akan diserahkan pada pemda jika semua unit terjual itu isi kontrak tahun 1993 lalu. Namun saat ini kita diputus sepihak, alasan pemda waktu yang dimiliki pengembang sudah habis. Kalaupun diputus kontrak, kita minta dispensasi,” papar Helmi.

Helmi menjelaskan ada 2 kompensasi yang mereka minta.

Pertama, Pemda harus membayar Rp 1,8 miliar karena sudah memutuskan kontrak atau memperpanjang kontrak hingga semua unit ruko terjual. Kedua, dirinya kembali akan mendatangi DPRD BS untuk difasilitasi bertemu dengan Pemda BS. “Masalah penyegelan dalam waktu dekat ini akan saya buka lagi karena dewan sudah menjanjikan akan mempertemukan kita dengan eksekutif,” pungkas Helmi. (key)

YUNIKE/RB

BUKTI KONTRAK: Pengembang Pasar Ampera Helmi Said yang ditemui di Polres BS menunjukkan kontrak antara dirinya dengan Pemda BS terkait pengelolaan Pasar Ampera.

Dimutasi Saat Diklat, Mantan Kepala BPBD Ikhlas 200 Persen Novian: Pelantikan Selesai Diklat KOTA MANNA – Mantan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) Novian Adesti, SE, M. SP yang dimutasi saat mengikuti Diklatpim II mengaku legowo atas pencopotan dirinya. Namun Novian meminta pelantikan dirinya sebagai Staf Ahli Bupati digelar usai Diklatpim yang akan berakhir Jumat ini (25/10).

“Saya menerima undangan melalui faks yang dikirim Jumat (18/10) untuk hadir dalam pelantikan dan pengambilan sumpah hari Sabtu (19/10).

Namun karena jadwal diklatpim yang padat, saya tidak bisa pulang. Saya menerima mutasi 200 persen bukan hanya 100 persen. Dimutasikan 10 kalipun oleh bupati saya siap namanya juga PNS,” ujar Novian yang dihubungi RB via Hp. “Alhamdulilah karena bagi saya menjadi staf ahli bukan dikandangkan. Malah lebih memilki peluang untuk memberikan masukan-masukan pada bupati,” lanjut Novian.

Menurut Novian, jika dirinya disuruh memilih menjadi Kepala Pelaksana BPBD dan mengisi kekosongan staf ahli, dia akan memilih menjadi staf ahli. Saat ini status dirinya sebagai pejabat eselon II sedang bebas tugas yang diperkuat dengan surat pembebasan tugas atas nama bupati yang ditandatangani oleh sekda. “Ini bukan tugas pribadi tapi tugas negara, jadi saya belum bisa pulang karena bisa-bisa gagal dan

percuma saja uang negara yang sudah dikeluarkan selama saya ikut Diklat ini. Tanggal 25 ini sudah penutupan dan tanggal 27 saya sudah di Manna,” kata Novian.

Meskipun legowo dimutasi, namun Novian menilai secara etika mestinya pencopotan jabatannya dilakukan usai dirinya mengikuti Diklatpim. “Tapi kalau memang tidak tahan lagi silakan saja mutasikan saya, berapa kalipun dan dimanapun diletakkan saya siap. Saya dimutasi berarti bupati sayang dengan saya,” aku Novian.

Bupati BS Reskan E Awaluddin tidak membantah sudah mengeluarkan SK mutasi terhadap Kepala Pelaksana BPBD BS Novian Adesti. Menurut Reskan, mutasi dilakukan karena Novian yang saat ini mengikuti diklat Pim II dianggap tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagai Pengguna Anggaran (PA) untuk pengadaan mobil Penanggulangan Bencana Kebakaran (PBK) sebanyak 2 unit.

“Pengadaan mobil PBK sebanyak 2 unit itu belum bisa dilakukan hingga sekarang karena tidak ada Kepala pelaksana BPBD selaku PA untuk menandatangani kontrak. Jadi daripada pengadaan mobil PBK ini gagal padahal warga sudah membutuhkan, jabatan kepala pelaksana BPBD kita ganti,” jelas Reskan Jabatan Novian sebagai Kepala Pelaksana BPBD BS diisi sementara oleh Sekretaris BPBD Emron, SH. Jadwal pengambilan sumpah yang harusnya Sabtu (19/10) ditunda karena bupati menghadiri peresmian PT. BSL di Desa Air Sulau Kecamatan Kedurang Ilir. (key)

KAUR

30 TELEPON PENTING No Online Polres Polsek Kaur Selatan Polsek Maje Polsek Nasal Polsek Kaur Tengah Polsek Muara Sahung Polsek Tj.Kemuning Polsek Kaur Utara Polsek Pd Guci Hulu

: 085381671313 : 085268169988 : 085381097534 : 081539252386 : 085378861115 : 081977062333 : 085381292486 :085758386386 :085769669482

KAUR

Rakyat Bengkulu

9 Atlet Ikuti Kejurnas

Pojok Desa Adakan Pengadaan Bibit MENANGGAPI aspirasi masyarakat Kaur yang saat ini mengeluh lantaran mahalnya bibit, Wakil Ketua II DPRD Kaur Darhan, S.IP mengimbau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait tahun anggaran 2014 mendatang dapat menganggarkan pengadaan bibit di Kabupaten Kaur.

Di Kabupaten Kaur banyak masyarakat yang mempunyai lahan namun tidak bisa memanfaatkan lahan tersebut. Karena, untuk bercocok tanam sawit, karet dan cengkeh, masyarakat kecil cukup kesulitan membeli bibit. Dengan adanya pengadaan bibit diharapkan petani kecil di Kaur bisa dibantu.

“Dari aspirasi masyarakat, saya meminta agar pemerintah tahun 2014 ini lebih banyak melakukan pengadaan bibit. Kebutuhan akan bibit di Kabupaten Kaur saat ini meningkat. Namun para petani kecil kesulitan, mengingat harganya cukup mahal. Padahal mereka semua mempunyai lahan,” terang Darhan.

Tidak hanya itu, Darhan juga mengharapkan adanya pembinaan kepada kelompok tani di setiap kecamatan. Dengan mengadakan study banding ke daerah lainnya, sehingga mereka juga dapat melihat perkembangan pertanian di daerah luar.(cik)

ALBERTUS/RB

DAPAT SERTIFIKAT: Bupati Kaur, Hermen Malik didamping Kepala Kanwil BPN Bengkulu, Simson Sembiring menyerahkan sertifikat kepada perwakilan desa bertempat di lantai tiga Pemda Kaur.

Tarif Tes CPNS Jalur Honorer Rp 50 Juta Bupati: Tesnya Murni KOTA BINTUHAN – Jelang pelaksanaan tes CPNS jalur honorer katagori dua (K-II) yang akan dilaksanakan pada 3 November 2013, mulai beredar kabar tarif yang harus disiapkan honorer untuk bisa lulus. Tarifnya memang tidak sebesar seleksi CPNS honorer umum. Untuk honorer K-II cukup menyiapkan uang sebesar Rp 50 juta per orang.

Soal tarif kelulusan honorer K-II ini sudah menjadi rahasia umum di kalangan honorer K-II. Uang tersebut disetorkan kepada oknum pejabat di Pemda Kaur.

Menanggapi hal itu, Bupati Kaur Dr Ir Hermen Malik, M.Sc dengan tegas mengatakan penerimaan CPNS jalur honorer K-II akan dilaksanakan secara murni.

Tidak ada petugas atau panitia pun yang dapat “bermain” dalam penerimaan CPNS jalur honorer tersebut.

“Tidak ada pakai tarif. Kita akan laksanakan penerimaan CPNS jalur honorer ini secara murni.

Jadi tidak ada yang pakai uang, apa lagi sampai Rp 50 juta. Kita akan lakukan tes sesuai dengan kemampun dari para honorer.

Kalau mau lulus honorer harus belajar. Saya akan tindak oknum yang main-main dalam penerimaan CPNS jalur honorer ini,” tegas Hermen Malik.

Untuk diketahui, sejauh ini belum diketahui pasti berapa banyak kuota CPNS Kabupaten Kaur untuk jalur honorer K-II. Perangkingan nilai honorer yang dinyatakan lulus akan dilakukan oleh pusat.

BKD Kaur hanya bertugas menyelenggarakan tes di daerah.

Di Kabupaten Kaur sebanyak 410 honorer K-II akan mengikuti tes CPNS secara tertulis pada 3 November 2013. Minggu depan semua peserta tes sudah dapat mengambil nomor ujian ke BKD Kaur, dan tidak boleh diwakilkan.

Sedangkan untuk tempat tes di SMPN 1 Kaur Selatan dan MTsN Bintuhan.(cik)

pertanyakan lagi nanti ke Dispenbud. Kepala Dispenbudnya akan kita panggil,” kata Zulkifli.

Tunjangan sertifikasi guru tahun 2012 di Kabupaten Kaur hanya dibayar 9 bulan oleh Dispenbud Kaur. Dengan alasan dana yang tersedia tidak mencukupi, sehingga sisanya akan diusulkan tahun 2013 ini. Namun sampai kini sisa tunjangan sertifikasi 3 bulan itu belum juga terealisasi.

Dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kaur Drs Ersan Saferi melalui

Kabid Anggaran Hokky, S.Kom menjelaskan sisa tunjangan sertifikasi guru tahun 2012 itu tidak dapat dibayar sebelum turunnya SK takeover (pengambilalihan) dari Kementerian Keuangan.

“Kita saat ini masih menunggu SK takeover, kalau SK tersebut turun baru kita dapat mengetahui bagaimana petunjuknya.

Kita tidak dapat membayar tunjangan sertifikasi tersebut kalau belum ada petunjuknya. Untuk dananya saat ini sudah ada Rp 1,9 miliar lebih di kas daerah,” terangnya.(cik)

HERMEN MALIK

Rabu, 23 Oktober 2013

2.088 Sertifikat Diserahkan

Lintas SKPD

DALAM rangka kejuaraan nasional (kejurnas) antar Pusat Pembinaan Latihan Olahraga Pelajar(PPLP) di Bengkulu HOPALARA dan Kalimantan Timur, PPLP Kabupaten Kaur menyiapkan 9 orang atlet yang nantinya akan bertarung dalam kejurnas PPLP tersebut. 9 atlet ini terdiri dari 6 orang atlet gulat dan 3 orang atlet pencak silat.

Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Industri Kreatif Kaur, Hopalara mengatakan 9 atlet tersebut nantinya akan benar-benar mewakili Kabupaten Kaur, karena sejak tahun 2013 ini, Kaur telah mempunyai PPLP sendiri. “Kejurnas ini akan dimulai pada tanggal 22 Oktober – 26 Oktober 2013 ini.

Semua sudah berangkat dan kita harapkan atlet binaan PPLP kita ke depan akan lebih baik lagi.

Untuk gulat kejurnas dilaksanakan di Bengkulu, sementara pencak silat akan dilaksanakan di Kalimantan Timur,” terang Hopalara.(cik)



KOTA BINTUHAN – Sebanyak 2.088 sertifikat program Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kaur diserahkan, kemarin (22/10).

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kaur Dr Ir Hermen Malik, M.Sc dan Kepala Kanwil BPN Provinsi Bengkulu, Drs Simson Sembiring. Sertifikat ini untuk nelayan, UKM dan petani di Kabupaten Kaur.

Simson mengatakan penyerahan sertifikat tersebut juga bertepatan dengan peringatan hari bulan bakti undangundang pokok agreria ke-53.

Menurutnya, semua pembiayaan pembuatan sertifikat tersebut dibiayai oleh pemerintah sebesar Rp 500 ribu per bidang. Bagi yang bea perolehan hak atas tanah dan bangunan di atas Rp 60 juta dikenakan biaya 5 persen masuk ke kas negara.

“Pembuatan sertifikat ini kendati ditanggung oleh negara, namun biaya lainnya masih dibebankan kepada pemilik lahan. Seperti biaya pengurusan administrasi lainnya dan patok batas tanah. Negara hanya membiayai biaya operasional sebesar Rp 500 ribu per bidang. Kita harapkan dengan adanya program-program ini dapat membantu masyarakat di Kabupaten Kaur,” terang Simson Sembiring.

Hermen Malik menambahkan dengan adanya program– program BPN di Kabupaten Kaur diharapkan dapat membantu percepatan perekonomian, sehingga hambatan administrasi dalam membangun perekonomian di Kaur

biasa teratasi. Karena sampai saat ini di Kaur masih banyak tanah-tanah warga yang belum diakui secara negara.

Hanya diakui oleh daerah, karena belum mempunyai sertifikat.

“Kita harapkan dengan adanya sertifikat ini, masyarakat sudah dapat mendapatkan modal untuk meningkatkan tarap ekonominya.

Karena selama ini kita kesulitan mendapatkan modal, karena tanah belum bersertifikat,” pungkasnya.

Sertifikat yang dibagikan tersebut terdiri dari sertifikat prona sebanyak 568, sertifikat program redis 1.350, untuk UKM 40 sertifikat, sertifikat untuk nelayan 83 sertifikat dan untuk petani 47 sertifikat.

Sementara itu, menurut Kepala BPN Kaur, Hulman Purba, SH, untuk tahun ini BPN Kaur menyediakan 1.400 sertifikat melalui program prona. Sementara 2.400 program redis yaitu sertifikat untuk kebun dan sawah. Ditambah 300 persil sertifikat untuk petani terdiri dari melalui Dinas Pertanian 100 persil, 100 persil untuk nelayan melalui DKP dan 100 persil untuk UKM melalui Disperindagkop dan UKM. “Dari 4.200 persil yang menjadi target dari BPN Kaur, sampai dengan bulan Oktober ini sudah hampir 2.088 persil yang sudah kita rampungkan dan akan kita bagikan. Sementara sisanya 2.112 persil masih dalam proses dan Desember 2013 ini sudah kita rampungkan,” jelasnya.(cik)

Dana PNPM-MP Dewan Pertanyakan Sisa Tunjangan Sertifikasi 2014 Berkurang Tahun 2012 Rp 1,9 M KOTA BINTUHAN – Sampai saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaur belum juga membayarkan sisa tunjangan sertifikasi guru tahun 2012. Kapan tunjangan itu dibayar, hingga kemarin (22/10) belum ada kepastian.

Terkait hal itu, Wakil Ketua I DPRD Kaur Zulkifli Japar, S.IP meminta Dispenbud segera mencairkan sisa tunjangan sebanyak tiga bulan itu. Jangan sampai hak para guru itu tidak dibayarkan. “Kita akan

Divonis Dua Tahun, KPA Jaringan Listrik Banding KOTA BINTUHAN – Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dalam kasus dugaan korupsi proyek jaringan listrik tahun 2008, Darmawan, SE akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Bengkulu. Ini setelah Darmawan dijatuhkan vonis oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Bengkulu selama 2 tahun penjara.

Vonis yang diterima Darmawan lebih berat dari tuntut-

an Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntutnya 1 tahun 6 bulan penjara.

Kepastian diajukan banding itu disampaikan Kasi Pidsus Kejari Bintuhan M Arfi SH kepada RB, kemarin (22/10). Menurut Arfi, sampai saat ini terdakwa belum dipenjara, karena melakukan upaya banding ke PT Bengkulu. Kendati demikian, Kejari Bintuhan belum menerima pemberitahuan proses banding

itu. “Kabarnya banding ke PT,” ujarnya.

Dalam kasus ini, selain Darmawan, PPTK proyek tersebut, Ferdy Maulfi, ST juga menjadi terdakwa dan divonis 1 tahun penjara. Hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu proyek jaringan listrik tersebut telah merugikan negara sebesar Rp 400 juta.(cik)

KOTA BINTUHAN – Alokasi dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPMMP) tahun 2014 untuk Kabupaten Kaur turun Rp 100 juta. Total dana PNPM-MP tahun 2013 diketahui sebesar Rp 13,9 miliar. Untuk tahun 2014 menjadi Rp 13,8 miliar.

Dana tersebut diperuntukkan bagi 10 kecamatan dari 15 kecamatan di Kaur.

Turunnya alokasi dana PNPM-MP Kaur tahun 2014 berdasarkan surat dari Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI. Dari 10 desa penerima alokasi dana PNPM-MP tersebut, hanya Kecamatan Kaur Selatan yang dananya berkurang dari Rp 700 juta menjadi Rp 600 juta. Sementara alokasi untuk 9 kecamatan lainnya sama dengan tahun 2013 ini.

“Di Kaur Selatan mungkin pembangunannya sudah banyak jadi alokasi dananya untuk tahun 2014 diturunkan,” terang Kepala Badan

Pemberdayaan Masyarakat Desa Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMDPKB) Sapuan, S.Sos melalui Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Ismin, S.Sos, kemarin (22/10).

Alokasi dana PNPM-MP tahun 2014 untuk 10 kecamatan rinciannya yakni Kaur Selatan Rp 600 juta, Kaur Utara, Kelam Tengah, Kinal, Padang Guci Hulu dan Padang Guci Hilir masing –masing Rp 1,7 miliar, Nasal Rp 1 miliar dan Tanjung Kemuning serta Maje masing-masing sebesar Rp 850 juta.

“Untuk alokasi tahun 2013, kegiatan sudah hampir rampung kecuali Kecamatan Tanjung Kemuning dan Kaur Utara yang lamban karena ada dugaan kasus penggelapan dana yang sampai saat ini masih diproses Kejari Bintuhan.

Namun saat ini mereka sudah melakukan kegiatan, bahkan sudah melakukan pencairan tahap kedua,” terang Ismin.(cik)

SAMBUNGAN Pro OTONOMI

SAMBUNGAN PRO OTONOMI

Rakyat Bengkulu  Rabu, 23 Oktober 2013

31

Buatkan Kopi, Suami Bersimbah... Sering Muncul Penampakan Sambungan dari halaman 21

LEBIH 100 pelayat tampak memenuhi kediaman almarhum Teguh Iman Santoso, korban tewas ditikam teman akrab yang juga tetangganya, Muksin (30), ketika RB kemarin pagi menyambangi rumah duka itu. Sayup-sayup terdengar suara orang melapaskan ayat suci Alquraan, dan juga terdengar tangisan pelan dari dalam rumah tempat jenazah Teguh terbujur kaku, di kelilingi sanak keluarga, istri dan 3 anaknya.

Sekali-kali tampak Herni Sulastri yang mengendong putri bungsunya yang baru berusia 4 bulan, mengusap mukanya, menyeka air mata yang terus menetes. Melihat hal itu, tetangga dan kerabatnya sambil mengipasi wajah Herni juga berujar untuk menguatkan hati wanita yang sedang berduka itu untuk tabah dan tegar menghadapi musibah yang amat berat ini. Dua anak laki-laki Herni dan Teguh, yang paling tua sudah duduk di bangku SMP dan yang nomor dua masih Taman Kanak-kanak, juga tampak sangat terpukul menerima kenyataan harus kehilangan ayahnya, tulang punggung keluarga untuk selama-lamanya.

Walau sangat berduka Herni masih bersedia membagi cerita duka yang dialaminya saat diwawancarai RB. Dia kronoligis kejadian yang berujung ajal menjemput sang suami.

Bermula malam itu sekitar pukul 19.00 WIB, Senin (21/10), pria yang cukup dikenalnya, Muksin singgah ke rumahnya. Saat itu di dalam rumah sang suami sedang makan. Ada juga orang tuanya (mertua Herni) dan

ketiga anak-anak, santap malam bersama.

Sewaktu datang, Muksin layaknya orang yang baru pulang dari masjid usai menunaikan salat, mengenak peci dan baju koko, di beranda rumah mengucapkan salam.

Mendengar ada yang mengucapkan Assalamualaikum, Herni bergegas keluar. Dilihatnya yang dating adalah Muksin, ditanyalah keperluannya. Muksin menanyakan apakah Teguh ada di rumah.

“Dia datang sopan, ngucap salam. Terus saya lihat dan dia menanyakan suami saya,” ujarnya seraya tersedu-sedu.

Setelah menjawab yang ditanya ada di dalam, Herni bergegas kembali masuk ke dalam rumah dengan terlebih dahulu mempersilakan Muksin masuk dan duduk di ruang tamu.

Herni menemui suaminya yang sedang makan, mengatakan temannya datang bertamu. Korban usai makan langsung menemui pelaku dan duduk berdua di ruang tamu rumah korban. Dia pun eminta istrinya yang akrab disapa Sri untuk membuat kopi. “Suami saya minta dibuatkan kopi dua gelas.

Satu untuk dia dan satu lagi untuk pelaku,” sebutnya.

Sri mengikuti permintaan suaminya dan masuk kedalam membuat kopi. Tak lama berselang, Sri pun keluar mengantarkan kopi ke ruang tamu. Tapi pas keluar, Sri heran melihat suaminya dan pelaku tidak ada lagi di ruang tamu. Penuh tanya, ia pun melihat ke teras rumah seraya memanggil dan mengatakan kopinya sudah siap.

Tapi Sri tidak melihat suami dan tamunya malam itu.

Ia pun terus memanggilmanggil, barulah terden-

gar sahutan pelan, rintihan suaminya dari halaman rumah yang gelap. “Saya panggil-panggil, di lihat diteras tidak ada. Terus saya dengar suara suami saya dan saya cari, suami saya sudah tergeletak di halaman rumah di tempat agak gelap. Suami saya bilang dia sudah ditujah oleh pelaku. Saya sempat keluar ke jalan mau kejar pelaku, tapi pelaku lari kencang dan menghilang. Saya berhenti mengejar karena suami saya minta tolong, dan saya pun teriak kalau suami saya sudah ditujah orang,” ceritanya sambil berurai air mata.

Sri dibantu ibunya mengangkat suami ke dalam rumah. Sri akhirnya berteriak histeris, saat membuka baju suaminya yang sudah berlumuran darah, melihat usus suaminya keluar. Tetangga pun berhamburan makin ramai berdatangan.

“Pas saya buka baju suami saya yang robek, isi perutnya sudah keluar,” ujar Sri pelan seperti orang tersedak, seketika tangisnya pun pecah dan tampak ia lemas.

Beberapa tetangga dan kerabatnya berusaha menenangkan Sri, dan cerita tentang kejadian tersebut, berhenti seketika. Diketahui kalau korban sudah lama bekerja sebagai Satpam di PT AA. Sedangkan Muksin, adalah petani di desa tersebut.

Pelaku selama ini memang dikenal sebagai teman akrabnya Teguh. Pelaku sering kali datang ke rumahnya, sekadar bercerita, sharing dan diskusi soal pemahaman agama Islam. Muksin memang dikenal memiliki penguasaan ilmu agama Islam, karena dia jebolan salah satu pesantren di Pulau Jawa. Hanya saja belakangan ini, dia tampak

seperti orang yang mengalami depresi, sehingga pemahaman soal agama yang didiskusikanya dengan korban dirasakan menyimpang.

Merasa ada yang tak benar sebagaimana pemahaman korban yang juga seorang Muslim yang taat itu, dia berupaya menasihati pelaku.

Diperkirakan, nasehat korban malah membuat pelaku tersinggung. Diskusi awalnya soal Agama, malah berujung pertengkaran.

“Suami saya itukan sering menasehati dan mengajak pelaku ke jalan yang benar dalam menjalankan agama. Dinasehati yang benar-benar dan yang baik-baik saja. Tapi tidak disangka dia tampaknya tersinggung, itu pula yang dimungkinkan menjadi pangkal permasalahan ia membunuh suami saya,” terang korban yang bisa kembali tenang, usai menumpahkan air matanya.

Ditambahkan Yasri, sepupu kornan, sehari sebelum kejadian, korban sepertinya memberikan tanda bahwa ia akan pergi untuk selamalamanya. Korban main ke Bengkulu menyempatkan diri menjenguk adiknya yang sedang sakit di rumah sakit M Yunus. Setelah itu main ke rumah mertuanya, dan mengajak mertuanya makan bersama di rumahnya. Padahal ini hal yang tidak biasa dilakukan korban.

Korban sendiri dimakamkan sekitar pukul 08.30 WIB di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Kungkai Baru.

Sebelumnya disalatkan di masjid setempat. Cukup ramai warga yang datang mengantar jenazah, juga datang ke rumah korban. “Akan dilakukan pengajian selama 7 malam disini,” tukas Yasri. (**)

Satpam PT AA Tewas Ditikam Lantaran...

Sambungan dari halaman 21

Diduga pelaku yang dinasehati korban untuk menjalankan ajaran Islam sesuai dengan apa yang dilakukan umat Islam pada umumnya, tersinggung hingga menyimpan dendam. Kuat dugaan apa yang dilakukan Muksin sudah terencana, membawa pisau dari rumah setelah sehari sebelum kejadian, berdebat dengan korban soal agama.

“Dari hasil pemeriksaan kita untuk sementara ini, persoalannya berdebat soal pengertian agama. Pelaku tak terima dan tersinggung, sampai akhirnya menusuk korban. Pemeriksaan lebih lanjut belum bisa dilakukan, karena pelaku sendiri sepertinya mengalami depresi, mungking tidak mengira orang yang ditujahnya ternyata meninggal dunia,” ujar Kapolres Seluma AKBP Parhorian Lumban Gaol, S.Ik melalui Kabag Ops Kompol Gunar Rahadiyanto, S.Ik dan Kapolsek Sukaraja, Iptu Suraya,

SH di Mapolsek Sukaraja kemarin (22/10).

Pihaknya belum melakukan pemeriksaan pada saksi dan keluarga korban. Sebab istri dan anak korban yang diperkirakan mengetahui langsung kejadian, karena peristiwa itu berlangsung di halaman rumah, belum dimungkinkan dimintai keterangannya. Mereka masih sangat berduka.

“Jadi penyidikannya belum dapat kita dalami, kita menunggu saksi dalam kondisi stabil,” sebutnya.

Dikatakannya, akibat perbuatannya pelaku terancam dijerat dengan pasal 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun. Namun tak menutup kemungkinan Muksin dijerat pasal 340 KUHP, pembunuhan berencana mengingat dia datang ke rumah korban sudah membawa pisau. Namun itu perlu pembuktian lebih jauh dari penyidik.

Selain mengamankan pelaku,

juga diamankan sebilah pisau yang digunakan pelaku menujah korban dan selembar baju yang dipakai pelaku saat melakukan perbuatannya.

Sementara itu Kepala Desa Kungkai Kecamatan Air Periukan, Mahmudi ditemui RB di rumah korban kemarin menyebutkan, pelaku usai melakukan aksinya kembali ke rumahnya yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumah korban. Warga pun yang mengetahui pelaku dari keterangan istri korban, langsung mengintai pelaku.

Malam itu usai kejadian, pelaku tampak duduk santai di teras rumahnya sambil menghisab rokok. Setelah dirasa aman, warga pun langsung melakukan penangkapan.

“Kami intai, setelah kami perkirakan aman untuk ditangkap ya akhirnya kami tangkap dan dapat mengikat pelaku sampai tak bisa berkutik, walaupun pelaku sempat mengancam,” ujarnya.

Setelah penangkapan itu,

barulah pelaku diserahkan ke Polsek Sukaraja dengan dijemput anggota ke lokasi.

“Padahal mereka ini sehari-hari berteman akrab. Karena sering terlihat bersama, dan memang mereka ini yang kami ketahui sering berdiskusi soal agama,” kata Kades seraya mengatakan pelaku memiliki satu istri dan satu anak. Sebelumnya pelaku juga pernah masuk salah satu pesantren di Jawa.

Ia memperkirakan, sebelum akhirnya tertujah, pelaku dan korban sempat beradu fisik.

Sebab dilihat dari baju yang dikenakan korban pada malam kejadian, tampak sobek seperti bekas tarikan-tarikan.

“Sepertinya dia tidak terima diceramahi korban, sampai berbuat seperti itu. Tapi pelaku memang dikenal agak berbeda memahami tentang Islam.

Kami tidak tahu dia itu pemahamannya seperti apa, tapi sepertinya berbeda dari umumnya masyarakat di sini,” pungkasnya.(hue)

Berjudi Belakang Rumah Kades...

Sambungan dari halaman 22

‘’Selain mengamankan para penjudi, kita juga mengamankan barang bukti berupa satu set kartu remi dan uang Rp 86.000.

Saat ini para penjudi sedang menjalani pemeriksaan. Dari 5 orang yang kita amankan, 4

orang ditetapkan sebagai tsk judi dan satu lagi hanya menonton dijadikan saksi,’’ terang Fery.

Baru Main 2 Putaran Sementara itu, pengakuan dari salah satu pemain, Ye, mereka baru mulai bermain sekitar pukul 11.40 WIB. Saat

pengerebekan dilakukan, mereka berempat baru bermain dua putaran. Mereka bermain kartu remi jenis permainan Nyik, dengan taruhan Rp 1.000 setiap putaran. Dirinya mengaku sudah kalah Rp 4.000. ‘’Kami tadi baru bermain dua putaran pak, abis itu mau ngo-

cok kartu putaran ketiga, bapak polisi datang. Kami cuma main berempat, satu lagi (Ul, red) cuma nonton dan tiduran di kursi. Pemilik rumah tidak tahu menahu pak, cuma ada anak yang punya rumah. Dia lari karena takut pas melihat ada polisi,’’ demikian Ye.(dtk)

Sambungan dari halaman 21

Tak hanya kerap terjadi lakalantas, warga yang biasa melintasi kawasan ini mengaku sesekali melintas di atas jembatan sosok wanita berbaju putih.

Boleh percaya atau tidak, warga juga mengaku terkadang penampakan itu duduk di atas besi-besi jembatan. Tentu saja kemunculannya mengagetkan pengendara, yang tak sedikit akibatnya berujung kecelakaan lalu lintas.

Bahkan menurut Kades Pasar Sebelah, Tabrani, ada yang meninggal dunia akibat kecelakaan di jembatan tersebut. Kades sendiri mengakui adanya cerita-cerita gaib yang dialami beberapa warga yang melintas di atas jembatan itu.

Kalau dilihat jembatan itu tak mengesankan menyeramkan, apalagi di siang hari. Di kanan kiri ruas jalan dekat jembatan itu banyak pohon sawit warga.

Namun menurut Tabrani, dahulunya sebelum ada kebun sawit, ada pohon beringin besar dekat jembatan itu. Namun saat ada proyek pembuatan drainase di jembatan itu akhirnya pohon beringin itu ditebang.

Semenjak pohon ditebang dan di sekitarnya jadi kebun sawit, sejak saat itu warga sekitar menemukan hal-hal yang aneh di atas jembatan, salah satunya penampakan wanita berpakaian putih.

Tabrani mengatakan setelah adanya warga yang meninggal akibat kecelakaan di jembatan itu kemudian warga Desa Pasar Sebelah menggelar doa tolak balak. Meminta perlindungan yang kuasa supaya dijauhkan dari gangguan dan lainnya. Doa tolak balak dilakukan di desa dengan mengundang ustad untuk melafalkan doa pengharapan pada sang pencipta.

Memang dia mengatakan walaupun begitu memang ada beberapa warga yang juga kerap bercerita mistis ketika melewati jembatan itu. “Ceritacerita mistis tentang jembatan itu memang sering didengar warga,” katanya.

Dia mengatakan penampakan sosok wanita berbaju putih itu biasanya kerap berusaha menghentikan pengendara.

Sosok berbaju putih itu terkadang meminta pada pengendara mengantarnya ke suatu tempat se arah dengan arah pengendara itu. Biasanya ada yang dapat untung dan ada juga

mengalami kesialan. “Ya terkadang seperti itu,” katanya.

Salah seorang warga Lubuk Sanai, Denis mengatakan ia pernah melihat sosok putih itu duduk di atas besi jembatan.

Sekilas ia melihat jika sosok putih itu adalah seorang wanita. Denis mengatakan waktu ia melintasi jembatan itu, pada tengah malam. Saat itu tengah turun hujan rintik-rintik.

Denis harus berangkat ke Kota Mukomuko karena pukul 05.00 WIB harus siaran di salah satu radio. Sehingga ia memilih untuk berangkat lebih awal dan tidur di studio. “Betapa kagetnya saya saat itu. Namun Alhamdulillah dia tidak menganggu. Namun setelahnya saya banyak dapat kabar kalau ada juga yang diganggu,” katanya.

Setelah kejadian itu kata Denis jika ia lewat di jembatan itu pada siang hari ia akan membunyikan klakson kendaraanya. Jika malam hari ia akan mengedipkan lampu motornya sebanyak tiga kali.

Menandakan jika ia permisi pada penunggu jembatan itu untuk lewat. “Setiap saya bercerita tentang itu saya pasti akan merinding sendiri,” katanya.(del)

Dua Pegawai Wanita Tersangka...

Sambungan dari halaman 21

Ternyata perbuatan Ss juga diikuti Me. Dengan modus yang serupa, ia menggelapkan uang kas RSUD Rp 54 juta yang dicairkannya dari kas APBD dengan mata anggaran pembayaran honor non PNS untuk bulan Oktober – Desember 2007. Namun setelah dana Rp 57 juta itu cair, tak dibayarkan ke para honorer. Uang diduga digunakan untuk kepentingan pribadinya.

Ketika hasil audit BPK ini mencuat, keduanya waktu itu mengakui menggunakan uang

negara tersebut. Keduanya berjanji akan mengembalikannya, dikuatkan dengan surat pernyataan yang ditandatangani, diserahkan ke Direktur RSUD Arma yang waktu itu dijabat dr. Jasmen Silitonga, Sp.KK. Kepala Kejaksaan Negeri Arga Makmur melalui Kasi Intel Sahril Siregar, SH kepada RB membenarkan, tetang penetapan 2 tsk dalam kasus kas RSUD Arma itu. Kini berkas penyelidikan kasus ini sudah dialihkan ke Seksi Pidana Khusus (Pidsus) untuk melakukan penyidikan lebih lanjut. “Berkasnya su-

dah kita limpahkan ke Pidsus, berarti tugas kita melakukan penyelidikan sudah tuntas,” ujar Sahril.

Sementara itu, Kasi Pidsus Bobby Bharyanto, SH, MH mengakui sudah menerima berkas tersebut. Namun ia belum mau menegaskan jika kedua PNS wanita yang disebut dalam Audit BPK tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Berkasnya baru masuk dan masih akan kita pelajari dulu.

Itu sudah dalam tahap penyidikan, dan akan segera kita tuntaskan,” demikian Bobby. (qia)

Puluhan Pelajar Ditilang polisi Sambungan dari halaman 21

Kusman mengaku, sangat banyak pelajar Benteng yang belum sadar dengan aturan lalu lintas.

Sekitar 90 persen pelajar yang membawa kendaraan roda dua tidak dilengkapi dengan SIM, serta surat menyurat kendaraan.

“Perlu diberikan pehamanan kepada pelajar, khususnya dari orang tua. Jangan sampai terulang lagi kasus seperti Ahmad Dani,” ujar Kusman.

Dalam operasi yang dilakukannya di Ujung Karang kata

Kusman Jaya, adalah dukungan untuk melancar operasi Jasa Raharja. “Membantu Jasa Raharja, dan mengatasi pelanggaaran,” terang Kusman.

Sementara petugas PT Jasa Raharja Bengkulu yang memimpin anggotanya, Nurdin membenarkan operasi yang dilakukan upaya jemput bola atas pelanggaran dari pemilik kendaraan.

Jangan sampai ada pelanggaran, diketahui petugas setelah terjadi kecelakaan lalu lintas.

“Sifatnya jemput bola, karena banyak sekali pengendara yang

belum selesai klaim di Jasa Raharja, inilah tujuan atasi pelanggaran,” imbuhnya.

Pengamatan RB di lokasi, razia yang dilakukan Jasa Raharja dan Dit Lantas Polda Bengkulu cukup membuat pengendara ketakutan. Ratusan kendaraan dari arah Kepahiang dan Bengkulu yang menunggu di titik aman. Ada juga yang langsung meluncur ke pengamanan dan diperiksa kelengkapan. Menariknya puluhan pelajar asal seruduk dan kabur, saat polisi mendekat.(rif)

nemukan kerugian negara mencapai Rp 800 juta dari nilai kontrak tersebut. Sehingga akhirnya jaksa melakukan penyidikan. Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Arga Makmur Ahmad Dharmi diputuskan bebas. Kemudian jaksa langsung mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas putusan PN Arga Makmur

itu. Hasilnya, Ahmad Dharmi dijatuhi hukuman 4 tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsidair 6 bulan penjara.

Ahmad Dharmi kemudian dieksekusi dan mulai menjalankan hukuman penjara di Lapas Arga Makmur. Semenjak mendekam di Lapas, Ahmad Darmi menyiapkan PK.(del)

dikawal 3 polisi dengan senjata genggam jenis pistol. Hal ini mengantisipasi jika tersangka melakukan perlawanan dan

mencoba kabur.

Namun pantauan RB, tersangka mulai dijemput dari Lapas Arga Makmur hingga kembali dibawa jaksa ke Lapas nampak hanya tertunduk dan pasrah dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara yang menantinya. “Kita jerat dengan pasal 365 KUHP tentang perampokan,” pungkas Kasat.

Sementara itu, Kasi Pidum Kejar Arma Samhori DJ menuturkan jaksa akan segera melimpahkan berkas perkara tersangka berikut dakwaan ke Pengadilan Negeri Arga Makmur untuk dimulai persidangan. Diperkirakannya, paling lambat awal bulan depan Supardi sudah akan menjalani persidangan perdana.

“Kita sudah siapkan rencana dakwaan, kasus ini sudah sangat jelas. Nanti semuanya akan kit terangkan dalam persidangan, termasuk peran masing-masing pelaku lain,” demikian Samhori.

Sekadar mengingatkan, penangkapan Su cukup dramatis.

Sebelum ditangkap sempat terjadi baku tembak. Su dibekuk, 8 rekannya lolos. (qia)

Jaksa Siapkan Hadapi PK...

Sambungan dari halaman 22

Proyek jembatan Sibak sendiri dikerjakan pada tahun 2007 dengan dana Rp 1,3 miliar.

Saat itu rekanan tidak bisa menyelesaikan pembangunan jembatan. Hanya terbangun tiga tiang jembatan yang salah satunya dalam posisi miring.

Dari hasil audit BPKP me-

Diserahkan ke Kejari Arma...

Sambungan dari halaman 22

S e p a n ja n g p e r ja l a n a n menuju kejaksaan, tersangka