20 OKTOBER 2013

Page 1

Rakyat Bengkulu MINGGU, 20 OKTOBER

TERBIT 32

TAHUN 2013

Pengambilan Nomor Tes CPNS Mundur 4 Hari Sistem CAT, Peserta Tes Kerjakan 100 Soal BENGKULU – Ini kabar penting bagi 7.783 calon peserta tes CPNS Bengkulu Utara (BU) yang berkasnya dinyatakan lengkap. terutama yang berasal dari luar Bengkulu Utara. Pasalnya, Badan Kepegawaian Pendidikan

dan Pelatihan Daerah (BKPPD) BU memundurkan jadwal pengambilan nomor untuk formasi umum. Jika sebelumnya BKPPD mengumumkan pengambilan nomor tes tanggal 21-23 Oktober untuk formasi guru dan 27-27 Oktober untuk formasi teknis dan kesehatan. Kini pengambilan nomor dimundurkan dua hari menjadi 25-27 Okto-

ber. Pengambilan nomor tes untuk formasi guru maupun kesehatan dan teknis digabungkan dalam 3 hari. Tak hanya itu, pengambilan yang semua dijadwalkan di kator BKPPD kini dialihkan ke SD 26 Arga Makmur atau SD Model Arga Makmur di Desa Karang Suci Arga Makmur BU. Masing-masing calon pe-

CPNS 2013

serta wajib membawa bukti resi penerimaan berkas dari panitia sebelumnya dan tidak boleh diwakilkan. (Lihat pengumuman, di hal 23) Kepala BKPPD BU Dullah, SE menerangkan jika dimundurnya waktu pengambilan nomor ini lantaran selain penempelan foto di nomor tes, panitia juga kembali memastikan kelengkapan berkas yang dimasukan

peserta sudah benar-benar lengkap. Terutama mengenai jenis tanda tangan asli atau menggunakan cap. “Kita sudah bekerja semaksimal mungkin, bahkan memberlakukan lembur setiap hari termasuk hari libur. Tapi demi menghindari permasalahankedepan,makanyakitamintapanitia meneliti satu persatu berkas,” terang Dullah. Baca PENGAMBILAN...Hal 11

Polres RL Telusuri Hasil Kejahatan Komplotan Jokong CURUP – Hingga kemarin (18/10), Medi alias Joko Harianto Jokong (34) dan In alias Bara (31), warga Desa Apur Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) Rejang Lebong masih terbaring lemas di RSUD Curup. Dua gembong curas, curat dan curanmor ini menjalani perawatan akibat luka tembak yang mereka alami. Meski belum dapat menggali informasi mendalam dari Jokong dan Bara, jajaran Polres Rejang Lebong (RL) tak patah arang untuk bergerak cepat melakukan pengembangan. Salah satu target polisi saat ini menelusuri hasil curian komplotan Jokong.  Baca POLRES...Hal 11

GRAFIS: REFDIANTO/RB

Pembuatan SKT Atas Permintaan Kadispora

TUSDA/RB

BELUM PULIH: Jokong dan Bara masih menjalani perawatan medis di RSUD Curup karena mengalami luka tembak di kaki dan tangan.

Lahan Stadion Arga Makmur ARGA MAKMUR – Pembelian lahan 6 hektare (Ha) untuk stadion Arga Makmur oleh Pemda Bengkulu Utara (BU) yang dikomandoi Dispora, seolah-olah lahan itu milik Fitri warga Lubuk Sahung, sudah benar-benar direncanakan. Pasalnya, Surat Keterangan Tanah (SKT) yang dijadikan dasar pembelian oleh Kadispora yang saat itu dijabat oleh Drs. Yahiri, M.Pd baru dibuat satu hari sebelum pembayaran dilakukan. Dibuatlah SKT itu atas nama Fitri yang belakangan diketahui adalah perambah atas lahan yang sebenarnya milik warga Transmigrasi asal Jawa Timur. Bahkan Yahiri (saat ini Kadispenda Provinsi) ikut mendatangi Kades Pagar Ruyung Arga Makmur sebagai desa lokasi lahan dan meminta dibuatkan SKT bersama Fitri. Baca PEMBUATAN...Hal 11

Jadwal Kepulangan Jemaah Haji ke Bengkulu Berubah

GRAFIS: REFDIANTO/RB

BENGKULU – Walaupun sudah ada jadwal yang ditentukan oleh Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, jadwal jemaah haji Bengkulu tiba di Bandara Fatmawati mengalami perubahan. Perubahan dilakukan oleh maskapai Lion Air yang mengangkut jemaah haji Bengkulu dari embarkasi haji Padang, Bandara Internasional Minang-

kabau (BIM), Sumatera Barat. Dimana untuk pemberangkatan pertama, kloter 5 dari BIM pada tanggal 26 Oktober yang awalnya dijadwalkan pukul 02.10 WIB, berubah menjadi dua kali penerbangan, pukul 04.00 WIB dan pukul 04.15 WIB. Kemudian tanggal 27 Oktober kloter 6 pemberangkatan awalnya pukul 03.00 WIB berubah menjadi pukul 04.00 WIB dan pukul 04.15 WIB.

Baca JADWAL...Hal 11

JADWAL KEDATANGAN JEMAAH HAJI DI BANDARA FATMAWATI 26 Oktober 2 kali penerbangan kloter 5 terdiri atas 132 jemaah haji Kota Bengkulu, Bengkulu Utara 189 orang dan Benteng 41 orang. Tiba pukul 05.00 WIB dan pukul 05.15 WIB 27 Oktober 2 kali penerbangan kloter 6, terdiri atas jemaah haji Kota Bengkulu 27 orang, Rejang Lebong 128 orang, Kepahiang 86 orang dan Lebong 27 orang. Tiba pukul 05.00 WIB dan pukul 05.15 WIB. 28 Oktober juga 2 kali penerbangan kloter 7, terdiri atas 42 jemaah haji Bengkulu Selatan, Seluma 102 orang dan Mukomuko 139 orang. Tiba di Bandara Fatmawati pukul 07.00 WIB dan pukul 07.15 WIB pagi. 29 Oktober kloter 8, hanya 1 kali penerbangan, terdiri atas jemaah haji Kota Bengkulu 84, Seluma 9 orang dan jemaah haji Bengkulu Selatan 85 orang. Tiba di Bengkulu pukul 07.00 WIB.

Diduga Nepotisme, Dewan Galang Hak Interpelasi Penempatan Pejabat oleh Gubernur Bengkulu BENGKULU – Pernyataan Gubernur, H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd yang mengatakan “Nak ngapo orang, aku nak makainyo,” terkait penempatan pejabat di lingkungan Pemda Provinsi yang disinyalir tidak sesuai kompetensi, bergulir ke DPRD. Informasi yang diperoleh RB tadi malam (19/10), sekarang sudah ada 10 anggota DPRD Provinsi menggalang kekuatan untuk melakukan hak interpelasi terhadap Gubernur Junaidi Hamsyah. Dasar dewan menggunakan hak interpelasi itu bukan hanya karena penempatan jabatan yang diduga tidak sesuai dengan kompetensi. Lebih dari itu, penempatan jabatan eselon II di lingkungan Pemda Provinsi diduga mengandung unsur nepotisme. Ketua Komisi IV DPRD Provinsi

Bengkulu, Syafrianto Daud, S.Sos saat dikonfirmasi secara tersirat tidak menampiknya. “Ya bisa saja hak interpelasi itu kami gulirkan,” kata Syafrianto Daud, tadi malam. Dia mensinyalir penempatan jabatan di lingkungan Pemda Provinsi tidak sesuai dengan Undang – Undang RI Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Baca DIDUGA...Hal 11

JUNAIDI HAMSYAH

Sepak Terjang Jokong (34), Buronan Lima Polres

Miliki Jaringan, Dikenal Kejam, Pernah Tantang Polisi TERTANGKAPNYA 2 gembong bandit bertato, Medi alias Joko Harianto alias Jokong (34) dan In alias Bara (31), Jumat (17/10) menjadi catatan membanggakan bagi jajaran Polres Rejang Lebong. Tentu apresiasi yang tinggi diberikan masyarakat atas keberhasilan ini. Mengingat yang ditangkap bukanlah bandit sembarangan, tetapi perampok yang dikenal sadis, tak takut dengan polisi dan menjadi buruan 5 Polres yang ada di Bengkulu dan Sumatera Selatan. Bagaimana sepak terjang Jokong dan Bara hingga menjadi target utama 5 polres? Simak laporannya. TUSDA/RB

TUSDA ADHAM, Curup http://www.harianrakyatbengkulu.com

GEMBONG BANDIT: Timsus Anti Bandit Polres Rejang Lebong yang berhasil melumpuhkan dan membekuk 2 gembong rampok saat membawa barang bukti sepeda motor.

JOKONG cukup populer di kalangan polisi. Namanya memenuhi daftar pelaku kejahatan setiap kali jajaran kepolisian menggelar analisa dan evaluasi. Nama Jokong, disebut-sebut selalu terlibat di setiap tindak pidana. Mulai dari curat berupa membobol rumah dan ruko, curas seperti merampok hingga curanmor yang beraksi tak tanggung-tanggung. Sekali beraksi, rata-rata 2 sampai 3 motor per hari berhasil dipetik gembong ini. Untuk diketahui, Jokong dan Bara, keduanya warga Desa Apur Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) Rejang Lebong telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak tahun 2012. Komplotan ini bukan hanya menjadi buruan jajaran Polres RL lantaran juga terlibat di 5 daerah di Provinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan. Baca MILIKI...Hal 11

Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim


POLBEK CIK, FACEBOOK, DLL 2

Rakyat Bengkulu

Mela Komentar

Untuk berkomentar, Anda bisa klik like dulu ke halaman komunitas Harian Rakyat Bengkulu Di Pemda Benteng, honorer membengkak hingga 2.000 orang lebih. Anggaran untuk membayar gaji mencapai Rp 14,4 miliar per tahun. Arief Kencana Di BOM jo pemdanya. Lumayan ngurangi jumlah penduduk 2000 orang.

Yusuf Yusa waww... luar biasa itu. Lumayan besar berarti gaji honorer tuh.

Dan Muhyidin Masih kurang caknyo cik klu segitu, sanak2 nyo belum masuk galo itu..hahhahahah

Syahri Ramadhan Arie lah provinsi tertinggal, ditambah banyak korupsi

Dessy Doank mka nya cik,tmbahkan la gaji para hn0rer d bnteg t biar idax mmbekak t cik hehehe

Acik Edi Chaniago mantap,,, kayak ga punya aturan ajo yo,, kox biso sebanyak itu cik??/ kemana tim perencanaannya tu

Malti Yones apakah honoren tsb sesuai dg pekerjaan nya?

Eko Sarmiyanto Pasti banyak honorer titipan pejabat...

Agnes Fredi Keren, wajar aja banyak honorer nya wong baru pemekaran langsung memorandum secara nasional 2 tahun, ya dalam 2 tahun honorer terus bertambah di karenakan sedikitnya PNS pada setiap instansi-instansi pemerintahan,,

Zamy Da Viency Berarti ado dompet p’jabatnyo yg bengkak jg downk...

Zhaydhi Endra jadi peluang bisnis untuk para pejabat tinggi..

Wiska Efriza Hendaknya pemerintah lebih selektif,supaya menerima honorer yg memang benar2 dibutuhkan sehingga dana untk pembyaran gajinya tidak terlalu membengkak

Nicky Lizarini lumayan banyak jg dak honorernyo, cubo 2000 tuh jd kouta cpnsd enak jg kito cik

sum disitu terselubuh, pol pp tu tau. Polgi di mall pantai tu, udah rahasia umum cuma pol pp nyo ajo yg dak mamp ato pura2 dak tau.

TERTIBKAN PUNGLI 6287894774741 Yth,Pak kpolda bkl. Tlg trtibkn pungli d dsa selolong BU. mrk bknnya ngatur jln,tpi mprmacet lantas brt. TEGUR PERUSAHAAN

Pembaca dapat mengirim Artikel atau Surat Pembaca dilengkapi foto dan identitas diri melalui e-mail: redaksi_rb@yahoo.com atau opini_rb@yahoo.co.id

6285377175681 Lpor cik.. Pak bupati yg thormat. Pak tlng tindak lanjuti PT a..,KOk knapa minyk mentah klpa sawit bsa mencemari aliran sungai ketahun, ini dari warga kcmatan npal putih. Tlng nian pak tegur cpat. Jika tdik bsa membahaykn kami.. Trm MODUS PENIPUAN 628153916658 Saya juga pernah ditelpon oleh seseorang yg mengabarkan anak saya jatuh di tangga sekolah. Saya tanya di sekolah mana tapi tdk dijawab dan telpon dimatikannya. TUMPAS TEMPAT MESUM 6285378352332 Pak wali, dak ke iyo pol pp serius numpas mesum pijat tu. Apolgi nak nutup tepat pijat, dak bakal. Me-

Minggu, 20 Oktober 2013

OPINI

5.982 Like This

Viel Sixx Samo Bae Kek Kab lain di Prop,BKL..! Klo di benteng Mungkin Itu Balas Jasa..!! Tp kalo di Kabupaten2 lain unt mencari suara..!! cayo dak cik..!! Klo dak cayo Samo2 Kito Pantau Tahun depan (2014)

TABRAK ATURAN 6282181758329 Semua sudah tau dan bkn rahasia umum sebagian besar pengangkatan pejabat tdk prosedual alias menabrak aturan. Tdk perlu doributkan lagi krn itu sudah dianggap lumrah. PINDAH LOKASI EXPO 6282179780048 BAPAK BUPATI BKL UTARA... untuk KEGIATAN PEKAN RAYA RATU SAMBAN EXPO dalam rangka HUT ARGA MAKMUR YANG KE 38 tahun depan 2014 agar dipersiapan jauh hari LOKASI dan ACARANYA DIUSAHAKAN BERTARAP NASIONAL MENIMAL DIUNDANG PROPINSI TENTANGGA.......ACARA PEKAN RAYA TAHUN INI 2013 TDK MEMUASKAN DAN TDK MENGHIBUR MASYARAKAT LOKASINYA SANGAT TIDAK LAYAK UNTUK KEGIATAN HIBURAN UTNTUK MASYARAKAT...SEMOGA MENJADI PERHATIAN BAPAK...

Mengangkat Eksistensi Perempuan Lewat Kontes Kecantikan, Perlukah? SEPTEMBER lalu, perbincangan tentang perempuan menjadi topik hangat. Apalagi kalau bukan Indonesia menggelar perhelatan akbar dunia, Miss World 2013. Sebagai ikon kontes kecantikan dunia, Miss World menuai beragam kontoversi. Walau kontes ini identik dengan kevulgaran, namun panitia mengklaim bahwa penyelenggaraannya berbeda dengan kontes MW sebelumnya. Untuk menghargai budaya dan adat istiadat Indonesia, penyelenggara meniadakan sesi bikini dan lebih banyak menampakkan busana-busana daerah demi mengangkat citra Indonesia di mata Internasional. Bahkan mereka mengklaim bahwa event ini bukan sekadar event mempertontonkan diri kaum perempuan secara fisik atau kecantikan, tapi perempuan justru diangkat secara utuh dalam arti perempuan yang ikut terlibat adalah merekamereka yang terpilih secara fisik dan intelektual. Mereka diuji kepekaan sosialnya, diasah pemikiran intelektualnya dan digali potensi keterampilannya. Kontes ini memberikan kesan bahwa peserta tidak dilihat hanya sebagai objek tetapi merupakan bagian dari perempuan-perempuan cerdas dan kreatif yang mengedepankan personality yang utuh. Seakan tak mau kalah, p e r e m p u a n -p e r e m p u a n muslim dunia turut serta mengeksiskan dirinya dalam ajang World Muslimah yang sudah lebih dahulu diselenggarakan. Mengambil jargon “sholeha, smart and stylist” kontes ini dinilai berbeda dengan kontes Miss World. Semua peserta harus mengenakan busana muslim, diuji kemampuan membaca Alquran serta penilaian terhadap komitmen. Sementara aspek stylist lebih kepada penilaian penampilan dalam fashion Islami. Disadari atau tidak,

OLEH : INDAH KARTIKA SARI

World Muslimah masih menonjolkan aspek fisik yaitu kecantikan. Tak dapat dipungkiri bahwa eksistensi perempuan di ruang publik kembali dipertanyakan. Di satu sisi, perempuan merupakan aset berharga negara sebab di tangannya tiang negara ditegakkan. Namun di sisi lain, kontes kecantikan yang kontroversial ini dijadikan alasan bagi sebagian orang untuk mengangkat eksistensi perempuan, benarkah demikian? Keinginan tampil cantik adalah hak fitrah seorang perempuan. Sebab dengan cantik, perempuan akan dihargai (baca: dilirik) dan mendapat pujian dari khalayak ramai. Ada kecenderungan yang berkembang di masyarakat, tidak apaapa IQ rendah yang penting cantik dan menarik. Singkatnya, kecantikan adalah jaminan mutu perempuan untuk bisa eksis di ruang publik demi ketenaran sekaligus bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah sebanyak mungkin. Untuk tampil cantik, banyak jurus jitu yang dilakukan perempuan. Permak wajah mulai dari yang tradisional hingga modern, dari yang alami sampai kimiawi. Penampilan wajah yang cantik juga harus diimbangi dengan tubuh ideal. Demi mencapai tubuh bak peragawati, sampai-sampai perempuan rela mengorbankan kesehatannya dengan alasan diet ketat. Seakan tak cukup sampai di sini, perempuan dan segala keindahan tubuhnya menjadi objek penilaian dari sekian banyak kontes kecantikan. Jargon “Brain,

Beauty, Behaviour” menjadi sekedar slogan sebab yang paling penting dari setiap kontes kecantikan hanyalah “Beauty, Beauty, Beauty”. Untuk perhelatan yang dilakukan dalam waktu singkat, tidak mungkin para juri menilai secara utuh kecerdasan dan kepribadian peserta. Tentu yang paling cepat untuk dinilai adalah faktor fisik dan kecantikan. Diakui atau tidak, berbagai ajang kecantikan sekalipun dengan bungkus Islami, pada dasarnya memiliki tujuan yang sama yaitu mencari perempuan tercantik dan stylist untuk kepentingan bisnis besar perusahaan fashion, kosmetik dan entertainment. Jadi tidak salah jika dikatakan bahwa berbagai macam kontes kecantikan itu sesungguhnya hanyalah ajang eksploitasi fisik/tubuh perempuan, bukan ajang eksistensi perempuan. Sebab perempuan yang dieksploitasi tidak diperlakukan sebagai subjek tapi sebagai objek penilaian. Inilah yang menjadi dasar penolakan kontes Miss World dari jamak ormas Islam di Indonesia. Lebih dari itu, berbagai kontes kecantikan merupakan pintu masuk ekspansi budaya liberalisme. Betapa tidak, perilaku hedonis dan gaya hidup serba bebas peserta kontes kecantikan akan menjadi minded sekaligus ancaman bagi kehancuran generasi. Hakekatnya eksistensi perempuan tidak dilihat dari kadar kecantikannya, tidak juga dilihat dari seberapa besar perempuan berkontribusi dalam menyumbang pundi-pundi rupiah dari eksplotasi keperempuanannya. Jaminan Allah dan RasulNya, jelas yaitu perempuan akan eksis dalam kancah kehidupan dalam kapasitasnya sebagai hamba yang bertaqwa dihadapan Allah SWT. Kecantikan hanyalah sarana pemberian Allah yang seharusnya disyukuri. Syukur bukan berarti bebas berhias dan mempertontonkan kecantikan itu kepada sembarang orang apalagi laki-laki non mah-

rom. Syukur bukan pula berarti menjadikan kecantikan sebagai sarana eksis di ruang publik tanpa batas demi keuntungan material dan popularitas. Syukur adalah jika perempuan sadar diri bahwa kecantikan hakiki adalah kecantikan dari dalam (inner beauty) yang muncul dari hasil kepribadian taqwa kepada Allah Taala. Inner beauty tak perlu diraih lewat berbagai kontes kecantikan ataupun sekolah-sekolah kepribadian. Kepribadian taqwa yang melahirkan inner beauty hanya dapat diraih dengan mengasah kecerdasan akal melalui transfer berbagai pemikiran yang dibangun dari aqidah Islam serta membina kepekaan qolbu dengan mengikatkan seluruh aktivitas dengan syariat Allah. Dengan akal yang cerdas, perempuan dapat eksis sebagai manusia unggulan yang mampu mensikapi persoalan kehidupan dengan sudut pandang Islam. Dengan hati yang tertata suci dalam kesholihan, perempuan dapat eksis sebagai hamba Allah dalam kapasitasnya sebagai anak bagi orangtuanya, istri bagi suaminya juga ibu bagi anak-anaknya. Tak lupa dengan pengakuan syariat terhadap peran publiknya, perempuan dapat eksis sebagai mitra laki-laki bersama-sama berjuang mengembalikan kemuliaan Islam. Kemana lagi perempuan hendak bercermin kecuali dengan empat tokoh perempuan sejagat yang eksistensi dan perannyanya diakui Allah dan RosulNya. Dialah Khodijah istri Rosulullah, perempuan cantik dan kaya raya yang rela berkorban harta. Dialah Asiah istri Fir’aun, perempuan bangsawan dan rupawan yang rela berkorban nyawa. Dialah Maryam, perempuan anggun dan tangguh yang ikhlas dengan takdir Tuhannya. Dialah Fathimah, perempuan cerdas yang menjadi pendidik generasi dan manajer di rumah tangganya. Sosok-sosok perempuan langka itu hanya akan mungkin ada pada perempuanperempuan akhir zaman yang hidup dalam naungan sistem Islam dalam bingkai daulah khilafah.(**) Penulis Ketua Hizbut Tahrir DPD I Bengkulu

Muslimah Indonesia

MITRA TEHNIK Spesialis Service : AC KANTOR & AC RUMAH Melayani panggilan ke rumah Segera Hubungi

Afuk

Jl. Salak Raya Sp. Nico Motor

Lingkar Timur Bengkulu

 0736-349062 HP 08127825507

Rakyat Bengkulu

PEMBINA MANAJEMEN: DAHLAN ISKAN Pemimpin Umum/General Manager: HM.MUSLIMIN, Wakil Pemimpin Umum/Manajer Personalia: MUTIA AMPERIANA, Pemimpin Perusahaan: Hj. NURBAITI, Wakil Pemimpin Perusahaan: TITI EMI ARTSI. Pemimpin Redaksi: ZACKY ANTONY, Redaktur Pelaksana: PATRIS MUWARDI, Koordinator Liputan: ANNA MARIYOHANA, Redaktur: TARMANDI ALLBA, SUMARLIN, KOMI KENDY, BENNI HIDAYAT, BETTY HERLINA, DEDEK HENDRY. Wartawan Kota: IRPANADI, FAZLUR RAHMAN, HERI APRIZAL, MUHARISTA DELDA, RICKY DWI PUTRA, ANUGERAH WAHYU, IKSAN AGUS ABRAHAM, HASRUL, EKI KURNIA, MASRIYADI (Fotografer) Wartawan di Daerah: ADE HARYANTO (Mukomuko), RAHMAN YASIN (Kepahiang), PERI HARYADI, (Seluma), ALBERTUS YUDI PRATAMA (Kaur), YUNIKE KAROLINA (Bengkulu Selatan), TRI SHANDY RAMADANI, (Bengkulu Utara), TUSDA ADHAM (Rejang Lebong ), WANDA FEBRIANDA (Lebong), HARMOKO (Bengkulu Tengah) , Sekretaris Redaksi: HASTINI. Setter: SULISTI HARTINI. Pracetak: SUTAMRIN (Kabag), FRAN SINATRA, PRAKOSO HARI, ARI WIDARYANTO, HENDRA IRAWAN PUTRA, Teknologi Informasi (TI): ZULHAMDI Manajer Iklan: TITI EMI ARTSI, Account Executive (AE), MA HERODES, WILMAN SITUMORANG, M. IRFANSYAH, Design iklan: BOY RAHMAN HAKIM, VORWANTO Manajer Pemasaran: HAZRIM, Staf Pemasaran PELITA PURBA, SIRHANUDIN, SAMRISMAN LUBIS, SUMANTRI, FRANKY. Manajer Keuangan: Hj. NURBAITI. Accounting: AGUS SUWARSONO, ELYA, SULUNG ERNAWATI Divisi Anak Perusahaan: SUKATNO, M FIRDAUS, JEFRI GINTING, PIHAN PINO, SOFYAN ARDI, WARSIMAN, ERWIN ABENDI, KARTUBI, WIRO IDRUS SALAM, DEDI WAHYUDI, DITA ASFANI, PURNAMA SAKTI, SYAHBANDAR, AZMALIAR ZAROS, dan BENI BAIJUMI. Penerbit: PT BENGKULU SEMARAK PERMAI Komisaris Utama: HM ALWI HAMMU, Komisaris: DWI NURMAWAN, LUKMAN SETIAWAN. Direktur Utama: H SUPARNO WONOKROMO. Direktur: HM. MUSLIMIN Alamat Redaksi/Pemasaran/Iklan: Graha Pena Rakyat Bengkulu Jalan P Natadirdja No. 69 KM 6,5 Bengkulu. Telepon (0736) 20882, 22060, 341694, 344754, 346771 Faximile (0736) 346770 Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta Lantai 6 JalanRaya Kebayoran Lama No. 16 Jakarta. (021)-53699581 Fax (021) 53651427 Percetakan: PT BENGKULU SINAR GRAFIKA Manajer Percetakan PRADAKINA, Operasional Percetakan: JOKO SANTOSO, MAWARDI, OZWARDI ARDIANSYAH, DEVI AFRIZAL, ARI YULIZAR, DEDI PRATAMA, MESTA DOMIZA. Tarif Iklan: Display (umum) Rp.33.000/mmk, sosial/keluarga/pendidikan, film, dan ucapan selamat Rp 25.000/mmk, iklan baris/mini Rp 5.500/baris (min 3 baris, max 10 baris). Warna (minimal 1/4halaman) Rp 32.000/mmk satu warna, Rp 36.000/mmk (2 warna), dan Rp.48.000/mmk (full colour). Harga eceran Rp 4.000/eks, langganan Rp 108.000, luar kota tambah ongkos kirim. - Wartawan Rakyat Bengkulu dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita - Wartawan Rakyat Bengkulu dalam menjalankan tugas dibekali kartu identitas. - Isi di luar tanggung jawab percetakan.


3

Rakyat Bengkulu z Minggu, 20 Oktober 2013

Ditetapkan 139 Zona Pemasangan Atribut BENGKULU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menetapkan sebanyak 139 zona di dalam Kota Bengkulu sebagai zona pemasangan atribut kampanye. Zona-zona tersebut terbagi dalam beberapa kategori yakni zona jalan lingkungan dan tanah kosong milik pribadi atau lapangan. Zona ini sebagai lokasi pemasangan atribut kampanye parpol dan caleg DPRD Kota, DPRD Provinsi, DPR serta DPD RI. Penetapan zona tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 68/Kpts/KPU-Kota/X/2013 tentang penetapan zona atau wilayah pemasangan alat peraga kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 di Kota Bengkulu. “Apapun yang telah diatur dalam SK tersebut, keseluruhannya tetap mengacu pada PKPU Nomor 15 Tahun 2013 dan SK Nomor 52/Kpts/KPU-

Kota/VIII/2013. Zona yang diatur adalah wilayah yang memang diizinkan untuk memasang atribut kampanye. Namun terkait aturan lainnya tetap mengacu pada aturan sebelumnya,” kata Ketua KPU Kota, Darlinsyah, S.Pd, M.Si didampingi Divisi Pengawasan Pemilu, Deby Harianto, S,Sos kepada RB, kemarin (19/10). Deby mengatakan berdasarkan keputusan tersebut dijelaskan bahwa setiap zona terdiri dari beberapa titik wilayah untuk pemasangan atribut kampanye, dan wilayah yang berada dalam zona merupakan wilayah yang memang sal-

DARLINSYAH

ing berdekatan. “Setiap kelurahan paling banyak hanya memiliki 4 zona. Namun ada juga yang satu kelurahan hanya memiliki satu zona saja,” jelasnya. Dalam aturan tersebut juga ditetapkan ketentuan khusus yang berlaku bahwa baliho atau papan reklame parpol atau calon anggota DPD hanya dapat dipasang di salah satu zona di setiap kelurahan. “Karena hal itu telah diatur dalam PKPU 15/2013 yang menegaskan bahwa setiap satu kelurahan hanya diperbolehkan memasang satu baliho saja,” tandasnya. Dijelaskan Deby, selain baliho atau

papan reklame, pengaturan soal spanduk juga ditegaskan lebih lanjut dalam SK tersebut yakni spanduk hanya dapat dipasang oleh parpol dan caleg sebanyak 1 unit pada 1 zona sesuai dengan ketentuan PKPU 15/2013. “Kemudian bendera dan umbul-umbul dapat dipasang di setiap zona tergantung dengan daya tampung wilayah. Namun hal itu khusus untuk bendera atau umbul-umbul parpol dan calon anggota DPD saja,” tegas Deby. Deby juga mengatakan SK tersebut juga memperjelas soal pemasangan alat peraga di rumah caleg. “Alat peraga dapat dipasang di tempat tinggal caleg yang benar-benar dtinggali oleh yang bersangkutan sepanjang diletakkan di halaman rumah dan zona pekarangan,” pungkasnya.(cw1)

Diundur, Pleno Penetapan DPT Akan Digelar Hari Ini BENGKULU – Pleno finalisasi penetapan DPT KPU Provinsi Bengkulu yang sebelumnya diagendakan digelar, kemarin (19/10) di Raffless City Hotel, diundur menjadi hari ini. Pengunduran jadwal tersebut dikarenakan ada beberapa hal mengenai kesiapan yang perlu disiapkan oleh KPU Provinsi. Dalam agendanya, rapat koordinasi sosialisasi dan penetapan DPT Provinsi tersebut akan melibatkan seluruh KPU Kabupaten/Kota. “Sebelumnya kita memang merencanakan akan mengadakan pleno pada hari ini (kemarin, red). Namun ada beberapa persiapan yang harus diselesaikan, maka pleno penetapan DPT kita tunda hingga tanggal 20 Oktober. Soalnya terhitung 21 Oktober, finalisasi DPT Provinsi itu sudah harus disampaikan ke KPU RI guna pendataan jumlah pemilih yang diumumkan secara online,’’terang Juru Bicara KPU Provinsi, Zainan Sagiman, SH kepada RB, ke-

marin (19/10). Dijelaskan Zainan, pihaknya belum bisa memastikan jumlah DPT Provinsi. Hal tersebut karena data DPT yang diserahkan oleh KPU Kabupaten/Kota belum sepenuhnya final. Masih ada beberapa KPU Kabupaten/Kota masih melakukan perbaikan. Akan tetapi gambaran umum yang pihaknya terima, jumlah DPT saat ini berkurang dibanding jumlah DPT yang telah ditetapkan sebelumnya (kurang dari 1.367.793 mata pilih, red). Seluruh data DPT yang sudah diperbaiki harus diserahkan ke KPU Provinsi hari ini. “Sebenarnya DPT ini belum final. Masih ada peluang terjadi perubahan. Bisa jadi berkurang bisa juga bertambah. Tetapi umumnya turun. Itu karena beberapa pemilih yang masuk dalam DPT belum dilengkapi dengan jenis kelamin dan keterangan status. Sehingga masih berpeluang adanya pemilih ganda,” terang Zainan.(sca)

Hasil Poling Sementara DPD RI

13.991

Riri Damayanti Jhon Latif

12.111

Ahmad Kanedi

ARIE/RB

PILIH KETUA: Musyawarah pengurus PKPI yang digelar di Hotel Rafes City, Sabtu (19/10) secara aklamasi memilih Mufran Imron sebagai Ketua DPP PKPI Bengkulu.

Target Menang Pemilu, Mufran Pimpin PKPI BENGKULU - Setelah melalui musyawarah mu- Husen, Ketua DPK BS Agusman, dan Pengurus DPK fakat yang panjang akhirnya Mufran Imron yang Benteng Herman Mukti. “Tradisi di PKPI adalah musyawarah mufakat unmerupakan Wakil Bupati Seluma terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPP PKPI Bengkulu. Terpilih- tuk mengambil keputusan tertinggi,” kata Ketua nya Mufran Imron setelah penyaringan dari 5 nama Bidang Legislator DPN PKPI, Ashari Ali Agus usai yang mengembalikan formulir pendaftaran calon mengumumkan nama ketua terpilih DPP PKPI Bengkulu di Raffles City Hotel, Pantai Panjang, Kota Ketua DPP PKPI. Lima nama tersebut selain Mufran yakni Benda- Bengkulu, kemarin (19/10). Menurut Ashari, musyawarah tersebut diihara DPP PKPI Gustianto, Waka 1 kuti oleh perwakilan 10 Ketua DPK yang ada di PARPOL dan CALEG DPP PKPI Sofyan Provinsi Bengkulu. Hasil penilaian dari berbagai Peserta Pemilu 2014 yang kreteria yang dibahas, dimana Mufran POLING CALON SENATOR ingin diekspos melalui unggul dari nama-nama lainnya yang AHMAD KANEDI rubrik Parpol dan Caleg mengembalikan formulir. Sehingga pe1. NURHAYANI JL. PONDOK BULAT 2. MAULA ATMAN JL. PONDOK BULAT serta musyawarah yakin dengan Mudi halaman Pemilu Koran 3. ERWI YENTI JL. BUDI UTOMO 4. MARUKI JL. PONDOK BULAT 5. SYAHBUDDI JL. PONDOK BULAT fran mampu membawa PKPI menjadi RB BISA menghubungi 6. POPPY WINATA JL. KEMAS JAMALUDIN 7. SHELI PUSPITA SARI GANG ADAM pemenang Pemilu 2014. “Kami yakin 8. SEPRAN H JL. TRIP KASTALANI 9. EKA RADISNA JL. KEMAS JAMALUDIN dengan Mufran bisa membawa PKPI ini 10. JUARIYAH JL. TRIP KASTALANI Contact Person menjadi lebih besar lagi,” ujarnya. Baca Selengkapnya di 0813-7356-1740 www.harianrakyatbengkulu.com Awalnya memang musyawarah berjalan dengan alot, karena banyak masukan dan diminta berkomitmen kepada

POLING DPR/DPD RI Pilihan Pembaca

9.969

H. Mohammad Saleh 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.

Eni Khairani Ruslan Wijaya Rahimullah Eri Yanto Cuplis Risman Babul Hairien Salamun Haris Yuan Rasugi Sang Radianto Star M Kosim Muspani Dinmar Djatmiko Ahmad Hamim W Iqbal Bastari

5.132

Bambang Soeroso = = = = = = = = = = = = = = =

3.145 982 832 518 301 124 114 97 87 78 73 20 10 7 4

Formulir Poling DPD/DPR yang kami hitung hanya formulir terbaru sesuai tanggal dan bulan paling lambat diterima redaksi sebagaimana tertera di formulir poling. Formulir yang tanggal dan bulannya sudah terlewat dari batas waktu pengiriman tidak akan kami hitung.

Menyambut Pemilu 2014, masyarakat Bengkulu tidak hanya memilih anggota DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota, tetapi juga akan memilih anggota DPR RI dan DPD RI periode 2014-2019 yang akan menjadi Wakil Rakyat dan Senator asal Provinsi Bengkulu di Senayan. Dalam rangka mewadahi aspirasi pembaca serta mengukur sejauh mana dukungan masyarakat terhadap Anggota DPR RI atau Calon Senator, koran RB membuka poling Anggota DPR RI dan Senator Pilihan Pembaca RB. Pembaca dipersilakan mendukung salah satu calon DPR RI atau enator yang ditetapkan oleh KPU RI. Bagi yang ingin memberikan dukungan caranya mudah, isi lembaran formulir. Tulis nama calon Anggota DPR RI atau Senator yang Anda dukung dan lampirkan KTP yang masih berlaku.

IDENTITAS PENGIRIM Nama : ................................................ Alamat : ................................................ Calon Senator/DPR RI pilihan : ................................................ Kirim ke Graha Pena RB Jl. P. Natadirja No. 69 Kota Bengkulu. Formulir harus sudah diterima redaksi RB paling lambat tanggal 22 Oktober 2013. RB hanya menerima fotokopi KTP yang masih berlaku.

partai. “Penilaian DPK, Mufran orangnya berani dan memiliki sikap, sehingga DPK yakin kepada Mufran mampu membawa PKPI menjadi lebih baik lagi,” jelasnya. Sementara itu, Mufran Imron mengatakan bahwa dirinya seolah mendapatkan energi baru karena diusulkan oleh seluruh DPK secara aklamasi. Untuk itu ia akan melanjutkan program-program yang sebelumnya telah dirancang oleh Ketua DPP PKPI Bengkulu yang lama yakni Zaryana Rait. “Langkah pertama saya akan meninjau langsung bagaimana para kader kita di masing-masing kabupaten. Walaupun sekedar bersilaturahmi namun dalam hal itu juga perlu untuk mengetahui apa kendala-kendala yang dialami para pengurus dan kader di tingkat kabupaten,” terang mantan anggota DPRD Seluma itu. Mufran menargetkan dalam Pemilu 2014 suara PKPI tidak akan kalah dengan parpol lainnya. “Tidak ada partai besar atau kecil, semua partai sama. PKPI juga partai besar yang siap bersaing dan berhak memiliki target untuk menang,” ungkapnya.(cw1)

Demokrat Minta Pro Kontra Perppu Disudahi JAKARTA - Pro kontra masih mengemuka atas pasca penerbitan peraturan pemerintah pengganti undangundang (perppu) tentang penyelamatan MK. Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menghimbau agar seluruh jernih melihat persoalan tersebut. ”Perppu ini patut diapresiasi sebagai upaya penyelamatan Pak SBY terhadap institusi hukum penting di negeri ini,” ujar Nurhayati. Karena itu, dia melanjutkan, kalau pro kontra terutama di parlemen terhadap penerbitan perppu tersebut perlu segera disudahi. ”Melihat situasi terkini, justru perppu itu layak dapat penghargaan,” tandasnya. Sebagai partai pendukung utama pemerintah, Demokrat lewat fraksinya di DPR memang perlu mengamankan saat Perppu penyelamatan

MK diserahkan ke DPR untuk disahkan. Sebab, saat ini beberapa fraksi mengkritisi perppu yang diteken Presiden SBY di Yogyakarta itu. Bahkan, ada pula yang secara tegas menyatakan perppu harus ditolak. PDIP menilai perppu tersebut bertentangan dengan UUD 1945. Pendapat serupa juga dinyatakan oleh Partai Gerindra dan Partai Hanura yang NURHAYATI ALI ASSEGAF menilai perppu telah mesubjektif presiden, tapi itu nyerobot kewenangan DPR dan MA dalam hal per- akan diuji oleh DPR,” katanya. Ditinjau dari segi isi perppu, krutan hakim konstitusi. PKS juga menyatakan bah- anggota Komisi III DPR itu wa urgensi dikeluarkan per- juga menilai tidak pas. Sebab, ppu yang tidak mendesak. tiga hal yang diatur, yakni soal Wasekjen PKS Aboe Bakar persyaratan, seleksi, dan penAl-Habsy mengatakan, MK gawasan hakim konstitusi, harmasih bisa berjalan dengan usnya diatur dalam undangdelapan hakim konstitusi undang. ”Jadi lebih cocok jika yang ada. ”Soal kegentingan itu dilakukan dalam revisi UU yang memaksa itu memang MK,” katanya.(dyn/fal)


4

Rakyat Bengkulu z Minggu, 20 Oktober 2013

Calon Legislatif DPR RI Dapil Bengkulu DUKUNG DPR RI PILIHAN ANDA

Menyambut Pemilu 2014, koran RB juga membuka poling Anggota DPR RI pilihan Pembaca RB. Pembaca dipersilakan mendukung salah satu calon DPR RI yang sudah ditetapkan oleh KPU RI. Caranya mudah, cukup gunting formulir poling di Koran RB dan mengisi data diri dan calon yang dipilih. Formulir dukungan kirim ke Graha Pena RB Jl P Natadirja KM 6,5 Kota Bengkulu.

1. PATRICE RIO CAPELLA, SH 2 dr. ANARULITA MUCHTAR 3 IWAN KUSNADI, S.IP 4 EVA LENAWATI, SE

1 JON RAMADHAN, S.Ag 2 Hj. LENI HARYATI, SE. M.Si 3 MARDA HASTUTI 4 SARDJONO, SH, S.Pd.I

1 Drs. H.M. SYAHFAN BADRI S 2 ANDRIADI ACHMAD, SS, M.IP 3 Hj. KURATUL AINI, SH, MM 4 HALIMATUL ASLIATI, S.Pd AUD

1 Hj. ELVA HARTATI S.IP, MM 2 DANA ANUGRAH R 3 EMILIA PUSPITA, SH 4 APRISUNADI, M.Kep

Parpol Tak Peduli DPT, Tapi Ribut Usai Pemilu JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Y Thohari menyayangkan persoalan daftar pemilih tetap (DPT) sebagai salah satu titik lemah pemilihan umum hingga kini belum tuntas. Parahnya, banyak partai politik juga tak mempedulikannya. “Salah satu titik lemah di pemilu kita adalah DPT, sayang sekali parpol hampir semuanya itu kurang memberikan perhatian serius terhadap DPS (daftar pemilih sementara) dan ditetapkan jadi DPT,” kata Hajriyanto, kemarin. Untiknya lagi, kata Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu, parpol-parpol baru mempersoalkan DPT ketika terjadi persoalan usai pemilu, terutama saat proses penghitungan suara hasil pemilu. “Biasanya setelah pemilu selesai, proses penghitungan dan kemudian ribut, itu yang

HAJRIYANTO Y THOHARI

biasa terjadi. Persoalan DPT diangkat untuk instrumen keberatan, protes dan penolakan hasil pemilu,” jelasnya. Seharusnya, katanya, parpol melalui kesekjenan dan pemenangan pemilu membentuk tim untuk memantau perkembangan DPS yang akan dijadikan DPT. “Memang DPS yang penting ini selalu di luar wilayah kepedulian parpol menjelang pemilu,” tandasnya.(fat/jpnn)

1 Ir. RULLY CHAIRUL A, M.Si. 2 MOHAMAD IRZAN 3 Dra. Hj. SUZY SUZANNA A, MA 4 Hj. SYAFIDAWATI TJAJA

1 SUSI MARLENY B, SE,MM 2 DR. Ir. DHARMA S,M.Ed 3 MUDARWAN YUSUF, SH, MH 4 drg. REDHATULLAH

1 dr. DIAN A SYAKHROZA 2 Ir. HR MUCHLIS YS., MM 3 YURIEKA AJENG SEPTIRIANA 4 H. INDRA SUNANDAR, SE L

1 Hj. DEWI CORYATI, M.Si 2 Dr. Hj. MARISSA HAQUE F 3 YURISMAN STAR, SE, M.Si 4 IR. H. REKSO WARDOYO, MS

PDIP Belum Mau Bahas Capres JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sempat menyatakan harapan Indonesia bisa kembali dipimpin seorang presiden perempuan. Namun, hal itu bukan sinyal bahwa capres PDIP untuk Pilpres 2014 adalah seorang perempuan, termasuk Mega sendiri. Wakil Sekjen PDIP, Eriko Sotarduga menegaskan, saat ini partainya masih berfokus pada upaya pemenangan dalam pemilu legislatif. Target perolehan suara sebesar 27,2 persen dalam pileg sudah dipatok berdasar hasil Rakernas PDIP awal September 2013. Dengan begitu, partai berlambang banteng moncong putih itu bisa mengajukan pasangan capres-cawapres sendiri. “Mengenai siapa dan apakah dari kaum perempuan, beliau (Mega, Red) sudah mengantongi namanya dan hanya beliau sendiri yang tahu,” kata Eriko. Menurut dia, wajar Mega ingin kaum perempuan memiliki peran serta dalam pembangunan. Kesempatan itu sudah terbuka, misalnya dengan syarat 30 persen keterwakilan perempuan dalam parlemen. Nah, selanjutnya perempuan diharapkan bisa menjadi pemimpin tertinggi alias presiden yang bisa mengarahkan

pembangunan negara. “Sebagai pemimpin pertama di Indonesia dari kaum perempuan, beliau berharap untuk pemimpin Indonesia ke depan, apakah 2014 atau sesudahnya, kaum perempuan siap diberi kepercayaan oleh masyarakat Indonesia,” kata Eriko. Menurut dia, pemilih saat ini juga lebih dominan kaum perempuan. Sementara itu, selain soal presiden perempuan, muncul kabar PDIP akan menyandingkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dengan Prananda Prabowo yang merupakan putra Megawati. Namun, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menampik skenario untuk

1 H. MUSLIHAN DS, S.Sos, MM 2 Ir. H. HENRY KOESTOMO, MM 3 Dra. NINI YUDIARTI, M.Si 4 YURINE

1 Hj. DIAH NURWIYANTI, SH, MH 2 Drs. H. RAMLY NURHAPY, M.Si 3 ANITA LOUIZA ZOHARNIAH, SH 4 JULIAN, BA

1 H. ARNAIDI S, SH,SP.N 2 RIZKA FIDYAWATI, SPd.I 3 Ir. ANDI WILIAM IRFAN

1 Ir. H. SUDIRMAN SALEH, MM 2 NENI DARYANI, SH 3 TUMBUR NAPITUPULU 4 P. MARIA ULFAH

Hasil Poling Sementara DPR RI

menduetkan Jokowi dan Prananda dalam pilpres mendatang. “Tidak ada skenario apa-apa. Hasil rakernas sudah menyerahkan keputusan soal capres dan cawapres kepada Ibu Ketua Umum,” ujarnya. Anggota Komisi I DPR itu mengatakan, partainya terus mengikuti dinamika politik yang berkembang, terutama terkait dengan bursa capres dari parpol lain. Namun, saat ini PDIP tetap berkonsentrasi pada agenda pemenangan pileg.(fal/c7/tom)

13.966

Patrice Rio Capella

7.053

Leni John Latief

POLING CALON DPR SUDIRMAN SALEH 1. Johan Aria 2. Rindahayati 3. Itmar Dalianto

Makmur Jaya Jl Sumatera Lempuing

Baca Selengkapnya di www.harianrakyatbengkulu.com

Selalu Dinamis

SEORANG ekonom kembali untuk mengunjungi sekolah lamanya. Dia tertarik dengan pertanyaan ujian yang sedang dilaksanakan dan meminta profesor lamanya untuk menunjukkan beberapa. Ia terkejut karena soal ujian yang dibagikan persis sama dengan yang ia kerjakan 10 tahun yang lalu! Ketika dia bertanya tentang hal ini profesor menjawab: “Pertanyaan-pertanyaannya memang selalu sama - jawabannya yang berubah!”(**)

2.304

Rekso Wardoyo 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

Iwan Kusnadi Apri Sunadi Yurisman Star Diah Nurwiyati Dian Syakhroza Rully Chairul Azwar Elva Hartati Jon Ramadhan Sudirman Saleh Emilia Puspita

400

Muslihan DS = = = = = = = = = =

150 132 100 22 11 8 7 3 3 2

Formulir Poling DPD/DPR yang kami hitung hanya formulir terbaru sesuai tanggal dan bulan paling lambat diterima redaksi sebagaimana tertera di formulir poling. Formulir yang tanggal dan bulannya sudah terlewat dari batas waktu pengiriman tidak akan kami hitung.


Rakyat Bengkulu

AKTUALITA

Minggu, 20 Oktober 2013

Lintas

AKTUALITA

BIN Terusik Isu Loyalis Anas Bantah Jemput Mantan Ketum Partai Demokrat

JOHAN BUDI

KPK Belum Panggil Anas JAKARTA – Penahanan Andi Alfian Mallarangeng tampaknya belum diikuti dengan penahanan tersangka terkait kasus Hambalang lainnya. Yakni, mantan petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus Mohammad Noor, dan mantan Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Khusus untuk Anas, KPK belum akan memanggil dalam waktu dekat. Seperti diketahui, Anas ikut terjerat dalam pusaran masalah korupsi di pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang. Dia dituding KPK telah menerima gratifikasi. Sama seperti Andi, Anas juga jarang diperiksa sebagai tersangka oleh lembaga antirasuah itu. ’’Belum ada panggilan untuk tersangka AU,’’ kata Jubir KPK Johan Budi S.P. Meski demikian, dia memastikan pihaknya tetap speed up dalam menyelesaikan kasus Hambalang. Soal kapan dan siapa yang akan dipanggil, Johan menyebut semua tergantung pada kebutuhan penyidik. KPK memang harus bergerak cepat dalam menyelesaikan kasus Hambalang. Sebab, makin banyak yang mencoba mengganggu pekerjaan KPK. Seperti sebelumnya, ada yang menyebarkan kalau keterlibatan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas di berita acara pemeriksaan (BAP) sejumlah saksi raib. Selain itu, bukti-bukti keterlibatan anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga disebutkan hilang. KPK dikabarkan merekrut penyidik TNI sebanyak 20 orang untuk menangani kasus Hambalang. Isu lain, penyidik tidak berani menetapkan Andi Zulkarnaen Mallarangeng sebagai tersangka karena khawatir dia akan cerita soal pemberian mobil Ferrari ke Ibas. Menanggapi isu tersebut, Johan memastikan pihaknya tidak pernah merekrut penyidik dari TNI. Informasi yang beredar tersebut juga tidak bisa dipastikan kebenarannya. Penelusuran kasus Hambalang masih tetap dilanjutkan dan tidak berhenti pada para tersangka saat ini. (dim)

Tenda Tak Sesuai Prototipe JAKARTA - Rangkaian puncak ibadah haji di Armina (Arafah, Muzalifah, dan Mina) sudah rampung. Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag) menemukan secuil persoalan. Seperti ketidakberesan pembuatan tenda untuk jemaah haji selama berada di Arafah. Irjen Kemenag M. Jasin menuturkan, sebelum pelaksanaan haji periode 2013 ini pihaknya sudah mengajukan protipe tenda kepada muasasah. Muasasah itu merupakan pihak yang diberikan wewenang pelaksanaan teknis proses haji di Armina. Tetapi oleh muasasah, prototipe tenda itu hanya dipakai untuk personel misi haji Indonesia. “Setelah kita pantau selama jemaah haji berada di Arafah, ternyata pembuatan tendanya tidak seperti prototipe dari Kemenag,” kata dia. Saat dihubungi kemarin, Jasin sedang melakukan perjalanan menuju Madinah. Menurut pengamatan dari tim pemantau inspektorat Kemenag, tenda yang didirikan muasasah terlalu rendah dan kurang kokoh. Jasin mengatakan tenda prototipe Indonesia cenderung tinggi dan memiliki rangka yang kuat. Seperti diketahui pada Rabu pekan lalu (9/10) sejumlah tenda jemaah haji yang dikelola muasasah wilayah Asia Tenggara sempat roboh tersapu angin. Pada saat itu, cuaca sedang tidak bersahabat. Sejumlah tenda yang ditempati jemaah haji Indonesia juga tersapu. Untungnya tenda-tenda petugas misi haji Indonesia lebih kuat spesifikasinya. “Kami berharap prototipe tenda juga diperbaiki untuk seluruh tenda jemaah haji,” katanya. Upaya ini untuk antisipasi jika sewaktu-waktu cuaca sedang tidak bersahabat. Jasin berharap Muasasah benar-benar memperbaiki kualitas tenda sesuai dengan prototipe yang ditawarkan pemerintah Indonesia. Di luar urusan tenda, Jasin mengatakan perlengkapan lain jemaah haji selama di Armina lebih baik. Dia mencontohkan untuk urusan toilet, sudah tidak banyak keluhan seperti tahun lalu. (wan)

5

BERGAJI BESAR: Dua Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Maria Farida (kanan) dan Anwar Usman (kiri) ketika menjadi saksi untuk tersangka Ketua MK (non-aktif) Akil Mochtar dalam kasus dugaan gratifikasi yang ditangani KPK.

Wajar Gaji Hakim MK Naik Rp 200 Juta Dari Rp 150 Juta per Bulan JAKARTA – Komisi Yudisial (KY) menganggap wajar apabila gaji seorang hakim konstitusi di Mahkamah Konstitusi (MK) yang saat ini Rp 150 juta per bulan, naik hingga mencapai Rp 200 juta per bulan. Hal tersebut dikarenakan tugas hakim MK yang memutus sengketa pemilihan kepala daerah (Pilkada), disamakan dengan melahirkan Undang-Undang (UU) yang dilakukan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Komisioner KY Bidang Rekrutmen Hakim Taufiqqurahman Sahuri mengatakan bahwa setiap hakim MK selalu memperoleh tunjangan sebesar Rp 5 juta dalam setiap sidang yang diikuti. “Kalau anggota DPR mendapat tunjangan Rp 5 juta untuk setiap UU yang berhasil dihasilkan. Sama dengan hakim MK. Sementara jumlah persidangan di MK setiap hari bisa sampai 10 sidang. Jadi wajar kalau sampai Rp 200 juta,” kata Taufiq kepada Jawa Pos kemarin (19/10). Taufiq menjelaskan bahwa tunjangan sebesar Rp 5 juta per

sidang tersebut legal. “Gaji pokok dan tunjangan hakim MK itu Rp 30 juta. Namun dapat honor lagi dari tiap sidang. Tunjangan dari tiap sidang tersebut sah dan legal. Kalau ilegal tidak mungkin dikeluarkan oleh Menteri Perekonomian,” terang Taufiq. Namun Taufiq juga menekankan bahwa dengan gaji yang saat ini dinikmati oleh hakim MK sejogjanya harus diikuti oleh kinerja dan perilaku yang pantas. “Kalau dengan gaji yang sekarang hakim MK masih ada yang korupsi berarti orang itu benar-benar jahat!” tandasnya. Sementara itu, Taufiq mengatakan bahwa pendapatan yang saat ini diterima oleh hakim MK sangat jauh berbeda dengan apa yang diterima oleh hakim Mahkamah Agung (MA). Dia menuturkan bahwa pendapatan seorang hakim MA saat ini hanya Rp 29 juta. “Berbeda dengan MK yang dapat Rp 5 juta tiap sidang, hakim MA hanya dapat intensif sebesar Rp 23 ribu tiap sidang,” paparnya. Oleh sebab itu, dirinya menyatakan akan memperjuangkan kenaikan gaji para hakim MA

ke pemerintah agar mencapai pendapatan maksimal yaitu Rp 200 juta. “KY saat ini harus berjuang agar pendapatan hakim MA naik. Diharapkan dengan kenaikan itu, hakim MA bisa tenang tidak memikirkan urusan dapur,” kata Taufiq. Selain itu, ketimpangan gaji hakim MA juga terlihat dari perbedaan mencolok dari pendapatan yang diterima oleh hakim di bawah MA, seperti hakim pengadilan negeri (PN) dan hakim pengadilan tinggi (PT). “Ada polemik bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2012, pendapatan kepala hakim PT Rp 48 juta sedangkan kepala hakim PN Rp 36 juta. Masa hakim di bawah MA lebih besar dari atasannya?” ucapnya. Dengan kondisi demikian Taufiq mengusulkan agar MA dibedakan dengan lembaga negara lain. “Pejabat MA ini disamakan dengan pejabat DPR, menteri, dan presiden. Saya usulkan agar MA dibedakan seperti Bank Indonesia (BI) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN),” imbuhnya. (dod)

Gitaris Ditangkap Memakai Ganja, Geisha Tetap Jalan SENEN - Sejumlah artis yang terlibat narkoba, satu persatu kini mulai menghuni jeruji besi. Kali ini Roby Satria (27) yang mengaku baru tiga kali menghisap narkoba jenis Ganja, harus menikmati dinginnya jeruji besi Polres Metro Jakarta Pusat. Gitaris grup band Geisha tersebut ditangkap di rumah kontrakannya di Jalan Swadaya RT 09/06, Kelurahan Pangadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (18/10) sekitar pukul 19.00 WIB. Meski Roby ditangkap, aktivitas Geisha terus berjalan. Bahkan saat ini, Geisha berada di luar kota untuk menggelar konser. “Alhamdulillah dan mudah-mudahan jadwal tidak terpengaruh. Anakanak masih di luar kota. Geisha terus jalan dengan menggunakan additional player,” ujar Dian Nurvianty, Marketing Manager Musica Studio (menaungi Geisha) saat dihubungi via telepon. Musica Studio mengaku terkejut karena selama ini Roby dikenal sebagai anak yang baik. “Saya baru pulang dari Thailand dan kaget mendengar kabar ini (penangkapan Roby) yang sekarang diberitakan,” katanya.

JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) diserang isu tak sedap. Institusi yang bermarkas di Pejaten, Jakarta Selatan itu disebut-sebut menghalang-halangi mantan ketua umum Partai Demokrat Prof. Dr Subur Budhisantoso menghadiri dialog yang diadakan ormas milik Anas Urbaningrum, Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) pada Jumat (18/10). Kepala BIN Marciano Norman langsung mengklarifikasi isu tersebut dengan jumpa pers di kantornya, Jalan Seno Raya, Pejaten Timur, Jakarta Selatan tadi malam (19/10). “Kami harus menjelaskan bahwa isu itu sama sekali tidak benar,” kata Marciano. Jumpa pers kepala BIN di kantor intelijen jarang terjadi karena seharusnya BIN instansi yang tertutup dari akses publik. Marciano mengaku sudah berkomunikasi dengan Subur setelah mendengar isu itu. “Beliau juga terkejut dan meminta maaf karena memang tidak ada agenda pertemuan dengan saya selaku kepala BIN,” katanya. Mantan komandan Paspampres itu menjelaskan operasional BIN berlandaskan UU No 17/2011 yang mengatur tentang intelijen negara. BIN

wajib menjaga independensi atas kepentingan parpol dan kelompok tertentu. “Kami ini milik seluruh rakyat dan bangsa Indonesia, bukan golongan atau parpol tertentu,” tegas Marciano. Dia mengaku sangat kecewa dengan pihak yang menyebarkan isu penculikan itu. “ Saya ulangi dan tegaskan, tidak ada kepentingan dan tidak ada agenda Prof Subur menemui kepala BIN hari itu (Jumat, 18/10), apalagi sampai dibilang menculik,” katanya. Marciano mengaku tidak rela BIN dipolitisir. “Ini akan mengikis kepercayaan publik pada BIN dan sangat merugikan institusi,” imbuhnya. Marciano berharap pihak yang menyebarkan isu penculikan meminta maaf dan menarik ucapannya. “Kami belum tahu apa motifnya, tapi kami juga sedang mempertimbangkan langkah hukum karena ini sangat menyesatkan opini masyarakat,” katanya. Marciano menjelaskan, dirinya perlu membuat bantahan terbuka karena jika tidak opini akan berkembang secara liar. “Nanti semua orang akan beranggapan kami melakukan kejahatan. Karena itu, masyarakat harus tenang, BIN sudah diatur undang-undang. Kami tidak boleh melakukan penjemputan, penculikan, atau apapun yang diisukan itu,” katanya. (rdl/dyn)

Anggota Kostrad dan Brimob Tawuran Dipicu Minta Rokok

JAKARTA – Lagi-lagi aparat TNI dan Polri terlibat insiden memalukan. Jumat (18/10) menjelang tengah malam, enam orang anggota Brimob Mabes Polri berkelahi dengan empat anggota Divisi I Kostrad, Cilodong. Tawuran itu dilakukan di sebuah lokasi karaoke di Depok Town Square (Detos), Kota Depok, Jawa Barat. Penyebab bentrokan tersebut hingga kini masih diusut oleh masing-masing kesatuan. Namun, beberapa informasi menyebutkan jika perkelahian tersebut bermula dari adu jotos antara salah seorang anggota Brimob bernama Charles Suganda dengan seorang anggota Kostrad di dalam gedung karaoke. Karena tidak terima, Charles memanggil lima rekannya yang sedang asyik berkaraoke di ruangan. Bentrokan pun pecah di luar gedung karaoke. Charles pun sempat terkena tusuk. Bentrokan berakhir setelah dipisah oleh warga. Kadivhumas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie memastikan perkelahian tersebut

bersifat individual. Informasi yang dihimpun, saat itu kedua belah pihak yang terlibat perkelahian memang sedang tidak berdinas. Bahkan, sebenarnya ada aturan di internal TNI yang melarang anggotanya pergi ke lokasi hiburan. Begitu pula polisi, hanya reserse dan intel yang diizinkan memasuki lokasi hiburan malam. ’’Kami masih menelusuri latar belakang insiden tersebut dan akan dijadikan dasar untuk pencegahan di kemudian hari,’’ terangnya. Selain itu, antara Kakorbrimob dan Panglima Divisi I Kostrad juga telah berkoordinasi agar kasus tersebut tidak sampai melebar. Penanganan kasus itu saat ini dilakukan oleh Polres Depok bersama Kodim Depok. Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen E Hudawi Lubis tidak memungkiri adanya insiden bentrok antara anggota Brimob dan anggota Kostrad. Menurut Hudawi, selisih paham antara kedua pihak tersebut dipicu persoalan sepele. “Berawal dari minta rokok, saling minta. Entah siapa mulai duluan, di situlah salah pahamnya,”ujar Hudawi di Bandara Halim Perdana Kusuma, kemarin. (byu)

KPK Didesak Segera Periksa Bunda Putri MUSISI MENGGUNAKAN NARKOBA : Petugas kepolisian membawa tiga tersangka dan membawa barang bukti berupa ganja 5gram yang salah satu merupakan Gitaris grup band Geisha, Roby.

Dian memastikan pihak Musica Studio akan terus memberi support kepada Roby. Salah satunya dengan membesuk Roby ke tahanan. “Pasti akan nengok, bagaimana pun dia seperti keluarga dan akan kita support,” jelasnya. Gitaris yang juga pencipta lagu untuk grup yang divokali oleh Momo tersebut ditangkap setelah anggota Polres Metro Jakarta Pusat menerima informasi dari masyarakat perihal maraknya peredaran narkoba di wilayah

Pancoran. Hasilnya polisi langsung menyelidiki hingga pada Senin (07/10) Satuan reserse narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, dibawah pimpinan Kasat Narkoba AKBP J.R. Sitinjak mengerebeg sebuah rumah di Jalan Swadaya RT 09/ 06, Kelurahan Pangadegan, Pancoran. Hasilnya polisi berhasil menangkap Hendi alias Hedce (36), dari tangannya polisi berhasil menyita satu linting narkoba siap pakai(agu)

JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara, Margarito mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) wajib menelusuri sosok perempuan misterius, Bunda Putri. Pasalnya, perempuan yang disebut dekat dengan lingkaran Istana itu tahu banyak soal pengaturan proyek di Kementerian Pertanian (Kementan). Menurut Margarito, pemeriksaan Bunda Putri bisa dilakukan mengacu keterangan terdakwa kasus suap sapi impor, mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Ia menilai, pernyataan terdakwa kasus korupsi itu bisa menjadi alat bukti yang cukup untuk memeriksa Bunda Putri. “Dari segi hukum yang terungkap di persidangan itu san-

gat bernilai sebagai alat bukti,” kata Margarito kepada wartawan di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10). Masih menurut Margarito, pemeriksaan Bunda Putri penting untuk meng-cross check keterangan Luthfi. Ada atau tanpa bukti lain, pemeriksaan perempuan misterius itu dinilai terkait dengan perkara suap sapi impor. “Apakah kesaksian itu didukung oleh bukti lain, maka Bunda Putri perlu ditelusuri oleh KPK,” tandasnya. Sebelumnya diberitakan, KPK belum berniat untuk memeriksa Bunda Putri. Ketua KPK Abraham Samad beralasan, Bunda Putri tidak terkait langsung dengan kasus suap penentuan kuota sapi impor di Kementan. (dil/jpnn)


INFO HAJI

6

Rakyat Bengkulu

Kabar Jemaah 085273355599 RB kami mau tanya, pas jamaah tiba di bkl dimana penyambutan dan menjemputnya. Pake seremonial atau apa Jawaban Kakanwil Kemenag Bengkulu H. Suardi Abbas, SH, MH

JALAN JAUH: Jemaah Indonesia jalan kaki menunaikan ibadah haji hingga puluhan kilometer.

NET/RB

Jemaah Bengkulu Kelelahan

Kada Jemput di Asrama KAMI telah melayangkan surat ke bupati dan walikota untuk meminta agar seluruh jemaah haji masingmasing kabupaten/kota dijemput oleh pemda di Asrama Haji Bengkulu. Selain itu juga, untuk meminta agar menyambut kepulangan para jemaah setibanya di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Sumatera Barat mulai 25-29 Oktober pekan depan ini. Sebab untuk jemaah akan diserahterimahkan dari Embarkasi Antara Asrama Haji Bengkulu ke masing-masing kepala daerah. Sehingga ketika mereka keluar dari Asrama Haji, serentak dijemput pemda kabupaten/ kota. Sebab masing-masing kloter itu nanti tiba di Asrama Haji, akan dilakukan pelepasan kepulangan. Jika ada jemaah yang ingin turun dari bus atau serentak dengan sanak familinya dengan kendaraan pribadi, itu sudah bukan tanggungjawab panitia haji di Embarkasi. Artinya jemaah silakan kalau mau dijemput keluarganya turun setelah keluar dari Asrama Haji. Keluarga jemaah tidak boleh masuk ke Asrama Haji. Mereka boleh menjemput sebatas pagar. Nah kalau mau mengiringi bus penjemputan dari pemda, itu silakan. Tatatertib embarkasi antara itu akan terus diterapkan demi menuju embarkasi penuh untuk Bengkulu.(che)

Usai Jalan Kaki 36 Km BENGKULU – Usai melaksanakan serangkaian ibadah haji dengan berjalan kaki hingga sekitar 36 kilometer, jemaah haji asal Bengkulu mulai merasakan kelelahan. Setelah sampai di Makkah, jemaah lebih banyak istirahat di penginapan dan memeriksa kesehatannya. Karena berjalan kaki yang melelahkan itu, tak sedikit jemaah yang mulai diserang flu, batuk dan demam. Meski kondisinya keletihan, belum ada lagi jemaah yang sakit sampai dirawat. Mereka hanya meminta pengobatan di hotel dengan petugas kesehatan. Hal itu diungkapkan Ketua Kloter 5 M. Soleh kepada RB. Dikatakan M. Soleh, jemaah istirahat lantaran sudah melaksanakan akhir ibadah haji, seperti sai

serta tawaf ifadah dan pemotongan rambut. Sembari menunggu kepulangan jemaah, lebih fokus menjaga kesehatannya serta mengemasi barang-barang yang akan dibawa ke Tanah Air. ‘’Jadi wajar kalau para jemaah benar-benar kelelahan. Ini berkat pertolongan Allah SWT mereka bisa selesai melaksanakan rangkaian haji. Sebab proses berjalan kaki saja sewaktu melontar itu jaraknya 8 kilometer pulang pergi. Kemudian proses sai ke Bukit Safah dan Marwa, itu tidak kurang 5 kilometer. Ditambah lagi mereka pulang ke Makkah untuk salat dan tawaf ifadah ke Masjidil Haram, harus berjalan kaki 3-5 kilometer. Nah itu dilaksanakan beberapa kali. Sehingga sekitar 36 kilometer jemaah berjalan kaki dalam rangkaian puncak haji. Wajar banyak

betis jemaah yang kesakitan akibat berdesak-desakan. Apalagi bus kendaraan di Makkah belum dioperasikan, sehingga jemaah harus berjalan. Namun mereka tetap semangat,’’ kata M Soleh. Ditambahkan M. Soleh, selain istirahat total, jemaah juga tetap melaksanakan salat sunnah di Makkah. Namun jemaah berharap mereka bisa cepat kembali bertemu dengan sanak family dan keluargannya di Bengkulu. Baik itu jemaah di kloter 5-8 itu semuanya sudah siap untuk mengikuti proses kepulangan. ‘’Kini memang masih banyak yang kondisinya benar-benar kelelahan. Terutama jemaah yang lansia. Sehingga petugas kesehatan dan petugas kloter dan TPHD benar-benar mengawasi mereka,’’ demikian M Soleh.(che)

BENGKULU – Usai dirawat intensif, 1 dari 5 jemaah haji asal Bengkulu yang sakit dan sempat dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi dan Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), dipulangkan ke kloter. Jemaah itu, H. Hatrik asal Kota Bengkulu. Ia dipulangkan kemarin (19/10) oleh petugas BPHI ke kloter 5. Sementara 4 lainnya, masih diinfus. Sedangkan Hj Nurhayati jemaah asal Kabupaten Bengkulu Tengah, H. Hasit jemaah asal Kota Bengkulu, Hj. Halifah Janis asal Kabupaten Seluma dan Hj. Nela Yesti asal Kabupaten Bengkulu Selatan yang tergabung dalam kloter 7, masih terus mendapatkan perawatan medis. Demikian disampaikan Ketua Kloter 5, M. Soleh dan Kloter 7, Nahwan kepada RB kemarin (19/10). Dikatakan M. Soleh, saat ini petugas terus memberi semangat kepada jemaah haji yang sakit, agar mereka fokus menjalani perawatan, sehingga bisa cepat sembuh. Sehingga jemaah yang dirawat tenang dan tidak perlu memikirkan jadwal kepulangan. Karena seluruh jemaah yang sakit tetap pulang bersama rombongannya, jika sudah sehat. Mereka juga meminta agar keempat jemaah itu dapat rutin meminum obat

dan mematuhi aturan kesehatan dari petugas BPHI. ‘’Kami memberikan semangat kepada mereka agar cepat sembuh. Karena jika tak diberikan kata-kata penyemangat, dikhawatirkan mereka ikut memikirkan akan pulang tidak serentak dengan jemaah lainnya. Tentu akan berpengaruh dengan proses penyembuhannya kalau mereka tidak fokus dengan pengobatan,’’ tegas M. Soleh. Sementara Ketua Kloter 7, Nahwan mengatakan jemaah di kloternya juga mendoakan agar jemaah yang sakit bisa cepat sembuh. Sehingga dalam waktu 7 hari ke depan sebelum kepulangan, mereka bisa sembuh dan pulang serentak. Petugas kloter 7 juga rutin memantau kondisi jemaah yang dirawat. ‘’Kini walaupun mereka (jemaah yang sakit, red) tidak melaksanakan rangkaian akhir haji, tapi mereka sudah haji. Sebab proses wukuf sudah mereka lakukan. Mudahmudahan berkat doa jemaah di Makkah dan keluarga serta masyarakat Bengkulu, mereka bisa pulang serentak dengan jemaah Bengkulu lainnya dan tidak dipulangkan dengan jemaah dari luar Provinsi Bengkulu,’’pungkas Nahwan.(che)

Sebelum Pulang, Jemaah Tawaf Wadah di Jeddah BENGKULU – Kendati sudah melaksanakan akhir ibadah haji di Arafah, Mina dan Makkah, ternyata jemaah haji asal Bengkulu belum bisa langsung pulang ke Tanah Air. Sebelum pulang, mereka lebih

Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Bengkulu BERANGKAT DARI JEDDAH

Minggu, 20 Oktober 2013

Empat Jemaah Masih Diinfus

Mau tahu kabar jemaah haji asal Provinsi Bengkulu? Silakan kirim pertanyaan Anda ke Liputan Haji RB melalui pesan singkat (SMS) ke 0821 7506 0888.

NO. KLOTER

TIBA DI BIM PADANG

BERANGKAN KE BENGKULU

1.

5

25 Oktober

09.20 WAS

25 Oktober

22.10 WIB

26 Oktober

04.00 WIB

2. 3. 4.

6 7 8

26 Oktober 27 Oktober 28 Oktober

10.20 WAS 11.40 WAS 13.00 WAS

27 Oktober 28 Oktober 29 Oktober

23.10 WIB 00.30 WIB 01.50 WIB

27 Oktober 28 Oktober 29 Oktober

04.00 WIB 06.00 WIB 06.00 WIB

dulu menginap di Jeddah untuk melaksanakan tawaf wadah. Jemaah akan dibawa keliling untuk berkunjung ke sejumlah tempat bersejarah. Seperti masjid terapung, serta makam Nabi Adam dan Siti Hawa. Hal itu disampaikan Ketua Kloter 6 Iba Hartono melalui Kasubag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H. Nopian Gustari, S.Pd.I, M.Pd.I kepada RB. Diceritakan Nopian, jemaah berangkat meninggalkan Makkah itu sehari sebelum jadwal kepulangan ke Tanah Air. Jemaah akan menginap di hotel atau pemondo-

kan di Jeddah. Jemaah juga akan mengunjungi laut merah di Madinah. Proses tawaf wadah itu merupakan tawaf yang terakhir atau perpisahan pascamelaksanakan rangkaian haji. ‘’Semua jemaah melaksanakan tawaf wadah itu. Artinya mereka berpisah setelah beberapa lama di Tanah Suci dan akan meninggalkan Tanah Suci untuk kembali ke Tanah Air. Mengunjungi beberapa tempat itu, jemaah akan difasilitasi kendaraan. Sehingga jemaah bisa melihatnya bersama-sama,’’ ungkap Nopian. Ditambahkan Nopian, saat di Jeddah itu

juga jemaah akan diminta mempersiapkan sejumlah barang berupa tas, koper serta oleh-oleh lainnya untuk ditimbang dan diperiksa. Sembari melaksanakan tawaf wadah, jemaah akan dipersiapkan untuk pemberangkatan pulang. ‘’Kini seluruh ketua kloter dan TPHD terus mengingatkan agar jemaah tidak ada yang kehilangan paspor atau dokumen penting. Karena kalau hilang itu akan menghambat proses pemberangkatan dan bisa-bisa pulangnya tak serentak dengan jemaah lainnya. Sebab sewaktu di Jeddah itulah semua akan diperiksa,’’ pungkas Nopian.(che)


7

Rakyat Bengkulu  Minggu, 20 Oktober 2013

Dahlan Iskan Ajak Santri Teladani Bisnis Ala Nabi MENTERI BUMN Dahlan Iskan mengunjungi Pondok Pesantren Ar Risalah di dusun Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman, Jogjakarta, Jumat (18/10). Dalam kunjungan itu, Dahlan juga berceramah tentang jiwa entrepreneurship atau kewirausahaan di hadapan para santri dan pengasuh pondok. Dahlan mengatakan, jika mengambil dari kisah Nabi Muhammad maka jiwa entrepreneurship sudah ada sejak dulu. Karenanya, Dahlan

mengajak para santri juga meneladani jiwa wirausaha Nabi Muhammad. “Nabi saja berdagang, santri juga harus mencontohnya. Saya kira kalian (santri) adalah orang yang berhak mewarisi jiwa pengusaha itu,” kata Dahlan. Lebih lanjut Dahlan mengatakan, ada anggapan umum bahwa untuk menjadi pengusaha harus memiliki darah pengusaha. Namun Dahlan menepis anggapan itu. Menurutnya, para pengusaha bukan dilihat dari darah keturunan

para pendahulunya, namun lebih pada intensitas komunikasi dan berada di lingkungan sosial yang ramah pada kewirausahaan. “Jangan ada anggapan seperti itu (jadi pengusaha berdasar keturunan, red). Itu harus dikubur dalam-dalam. Mereka para pengusaha bukan darah pengusaha, tapi karena ketularan,” pungkasnya. Sebagai ilustrasinya, Dahlan mencontohkan kehidupannya dulu. Dengan latar be-

lakang keluarga yang paspasan, Dahlan secara kasat mata tidak mungkin menjadi pengusaha. Namun karena masuk dalam lingkungan yang memiliki visi dan misi kuat tentang jiwa usaha, maka Dahlan bisa menjadi pengusaha. “Jangan pernah berfikir seperti itu. Kuncinya, tekun dan yakin jika kalian (santri) bisa menjadi pengusaha,” jelasnya di acara yang juga dihadiri beberapa perwakilan perusahaan BUMN seperti PT

Telkom, Bank Mandiri Syariah, serta Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI). Sedangkan Ketua Umum HIPSI, Bagus Ghozali mengatakan, pembelajaran bisnis kreatif perlu ditanamkan sejak dini. Menurutnya, Jogja punya nilai lebih karena memiliki potensi besar dalam pengembangan industri kreatif. “Untuk Jogja, orang-orangnya cukup kreatif. Saya melihat potensi industri kreatifnya sangat tinggi. Banyak yang sudah mulai sukses,” katanya. Lebih lanjut pria yang akrab disapa dengan panggilan Gus Ghozali itu mengaku melihat banyak produk bagus di Jogja. Melihat potensi itu, lanjutnya, HIPSI siap membantu pemasarannya. Ia pun berharap para santri bisa menjajakan produkproduknya. “Santri Indonesia 10-20 tahun ke depan bisa menjadi pengusaha profesional,” pungkasnya.(fid/ jpnn)


8

Rakyat Bengkulu  Minggu, 20 Oktober 2013

Lomba Pidato Meriahkan Peluncuran Gemas Ceria BENGKULU - Aksi memukau ditunjukkan para murid SD yang ikut dalam lomba pidato dalam ajang peluncuran Gemas Ceria yang merupakan produk baru dari PT Pegadaian. Para pelajar yang berasal dari SD di Kota Bengkulu satu persatu tampil di atas panggung, mereka harus mengangkat tema seputar semboyan Pegadaian yang sangat terkenal dengan nama, “Mengatasi Masalah Tanpa Masalah”. Lomba pidato bersamaan dengan peluncuran produk baru dengan nama Gerakan Investasi Emas yang Cepat dan Aman (Gemas Ceria) berlangsung di pusat perbelanjaan di Mega Mall Pasar Minggu di lantai dua, kemarin (20/10). Ikut hadir saat peluncuran Asisten Manager Bisnis Wilayah III Palembang, Hery Prasetyo, Manager Keuangan Wilayah III Palembang Ahmad Busyro Abdu dan dari Kantor Bengkulu. Manager Area PT. Pegadaian (Persero) Bengkulu Agus Setiawan mengatakan produk Gemas Ceria merupakan produk baru milik perusahaan yang sedang dikembangkan di Bengkulu. Kini selain bisa berinvestasi dalam bentuk logam mulia juga bisa dalam bentuk emas

perhiasan. “Jadi konsumen selain bisa bisa berivestasi juga bisa sambil berhias,“ kata Agus kepada RB. Gemas Ceria tidak beda dengan investasi berbasis logam mulia (LM). Hanya inovasinya diperluas dalam bentuk emas perhiasan yang biasa digunakan sehari-hari. Cara kepemilikannya bisa dilakukan dengan tunai atau kredit. Agus menambahkan peluncuran Gemas Ceria sengaja dilakukan agar

masyarakat lebih mengenal tentang produk baru Pegadaian ini. Selain lomba pidato juga diserahkan bantuan paket sekolah berupa tas dan peralatan belajar kepada 120 murid sekolah dasar yang dinilai memiliki prestasi unggul dari 10 Sekolah yang tersebar di Kota Bengkulu. Penyerahan bantuan ini, kata Agus, merupakan wujud kepedulian Pegadaian kepada dunia pendidikan.(iks)


9

Rakyat Bengkulu  Minggu, 20 Oktober 2013

Bisnis Tas Anyam Makin Cantik BENGKULU – Tas merupakan salah satu penunjang penampilan yang cukup dicari kaum wanita. Pilihannya pun beragam. Mulai dari tas impor merek terkenal hingga tas kerajinan tangan yang dibuat industri rumahan. Ade Ismalia paham betul apa yang dibutuhkan wanita. Toko D & S Style yang dikelolanya menyediakan beragam tas. Salah satunya tas anyam cantik. Tas ini merupakan hasil karya para perajin. “Tas anyam ini memang ingin saya kenalkan. Merupakan salah satu produk fashion yang ditonjolkan. Apalagi di Bengkulu belum banyak toko yang menjual tas anyam handmade,” ungkapnya. Wanita yang akrab disapa Lia ini mengatakan, tas anyam handmade yang dijualnya dibuat dari bahan eceng gondok dan rotan. “Pilihan modelnya banyak dan tentunya mengikuti tren tas yang saat ini disukai. Warnanya juga beragam dan membuat pemakainya makin bergaya,” promo Lia seraya menyebut tas anyam dijual dari harga Rp 125 ribu. Selain tas handmade juga tersedia berbagai koleksi tas impor yang dijual mulai dari Rp 200 ribu. “Paling mahal Rp 400 ribu. Bukan hanya harga murah yang kami utamakan, namun juga kualitas bahannya,” ujar Lia. Toko ini juga menyediakan pakaian khusus wanita. Seperti koleksi baju kaftan, gamis, dress brokat, serta aneka koleksi pakaian remaja. “Kami selalu mengutamakan kualitas. Barang yang dijual merupakan barang pilihan. Tapi harganya sangat terjangkau,” katanya.

Pakaian atasan remaja dijual dari harga Rp 65 ribu hingga Rp 85, koleksi pakaian ibu-ibu dijual mulai dari Rp 100 ribu. Ditambahkan, model pakaian yang masih digemari yakni model Korea. Sedangkan bahan, satin dan brokat juga menjadi tren. “Paling banyak dicari seperti mini dress, model kelelawar, kulot bahan Korea,” imbuhnya. Dikatakan, tiap minggu toko yang dikelolanya selalu mendatangkan barang baru dengan style yang berbeda. “Kita order dari Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Jogja. Setiap minggu pasti ada koleksi baru. Sehingga pembeli tidak bosan dan selalu mendapatkan koleksi pakaian yang up to date,” pungkasnya.(rei)


10

Rakyat Bengkulu  Minggu , 20 Oktober 2013

MAJU FINAL

CORNER KICK

Berharap Anak Perempuan SETELAH bercerai dengan Tamara Pisnoli pada 2009 lalu, wakil kapten AS Roma Daniele De Rossi sempat menjalani salah satu fase terburuk dalam hidupnya. Saat masih menikah hingga sudah bercerai, Pisnoli selalu saja merecoki De Rossi. Terutama memaksanya untuk pindah dari Roma, mencari uang yang lebih besar di klub lain. “Saran saya, ambil uangnya, lalu pindah,’’ kata Pisnoli kepada Radio RTL 102,5 saat itu. Usul Pisnoli tersebut tentu saja ditentang oleh pemain berjuluk Captain Futuro itu. Sebab De Rossi sudah menjadi bagian Roma sejak berusia 12 tahun. Fase gelap berakhir ketika gelandang berusia 30 tahun tersebut bertemu dengan Sarah Felberbaum. Bintang film Inggris yang hidup dan bekerja di Italia tersebut membawa kegairahan dalam hidup Rossi. Menjalin hubungan dalam 1,5 tahun terakhir, Felberbaum akhirnya hamil. Usia kandungan perempuan berusia 33 tahun tersebut kini sudah enam bulan. De Rossi dan Felberbaum berharap anaknya tersebut adalah perempuan. Padahal, De Rossi sudah memiliki satu anak cewek bernama Gaia hasil pernikahannya dengan Pisnoli. Felberbaum juga yang menguatkan De Rossi untuk tetap tinggal di Roma, menampik tawaran menggiurkan dari Real Madrid, Paris Saint-Germain, dan Chelsea pada musim panas tahun ini. Usaha tersebut berbuah bonus bagus karena De Rossi akhirnya mendapatkan bayaran termahal di Serie A dari Roma.(nur/ bas)

DANIELE DE ROSSI

AFP/RB

KICK OFF

Dijuluki Si Cengeng CR7-itulah julukan yang kini melekat pada sosok Cristiano Ronaldo. Julukan yang cukup gagah dan mentereng itu sangat kontras dengan panggilan Ronaldo saat masih kanak-kanak. Dimana bintang Real Madrid itu pernah menyandang julukan si cengeng saat masih kecil. Fakta itu dijelaskan Dolores Aveiro, yang tidak lain adalah ibu kandung Ronaldo. Pada wawancara dengan Clarin, Aveiro menyebut jika anaknya memang mudah menangis ketika masih kecil. Karena itu selain dijuluki si cengeng Ronaldo juga dipanggil Abelhinha dan Little Bee. ‘’Air mata akan langsung mengalir di pipinya, saat rekan satu timnya tak memberi umpan,’’ papar Aveiro. ‘’Dia juga akan menangis jika gagal mengoper bola, gagal mencetak gol, atau timnya bermain tidak sesuai keinginannya,’’ lanjutnya. Bertambah usia, Ronaldo pun semakin matang. Jika dulu dia dianggap cengeng, kini Ronaldo dikenal sebagai salah satu pesepakbola yang tangguh di lapangan.(bas)

CRISTIANO RONALDO

MASRIYADI/RB

TANGGUH: Para pemain SMAN 4 Kota Bengkulu melakukan tekanan ke barisan pertahanan SMAN 1 Argamakmur. Laga yang dimainkan di GOR Pemuda Sawah Lebar kemarin, berakhir dengan skor 37-9 untuk SMAN 4.

PBL Belum Terjadi Kejutan SMAN 4 Kota Lumat SMAN 1 Argamakmur

HASIL LENGKAP KEMARIN

BENGKULU – Pagelaran Premiere Basket League (PBL) High School 2013 hari kedua yang digeber di GOR Pemuda Sawah Lebar kemarin (19/10), belum terjadi kejutan. Mayoritas tim-tim lokal dari penjuru Bengkulu masih tampil biasa-biasa saja. Even dalam rangka seleksi menuju PBL tingkat nasional itu, memang perlu disimak. Seperti pertandingan hari kedua kemarin, salah satu tim putri dari Kota Bengkulu yakni SMAN 4 berhasil melumat SMAN 1 Argamakmur dengan skor telak 37-6. Permainan dan kerjasama tim yang ditunjukkan SMAN 4 menyulitkan tamunya SMAN 1 Argamakmur. Bahkan SMAN 4 Kota sepanjang pertandingan mengurung permainan lawan. Tak berlebihan kalau SMAN 4 Kota Bengkulu menjadi salah satu tim yang berpeluang menjadi kampiun dalam series ini. Lalu pertandingan lainnya di bagian putra juara Sumsel SMAN 3 Banyuasin berhasil mengungguli SMKN 1 Kota Bengkulu dengan skor 38-22. Di dua kuarter pertama kedua tim saling kejar mengejar poin dan mempertontonkan permainan cepat. Tetapi harus diakui bahwa SMAN 3 Banyuasin memiliki beberapa strategi jitu dalam dua kuarter terakhir, sehingga berhasil memperlebar poin dengan SMKN 1 Kota Bengkulu. Selama pertandingan berlangsung, SMAN 3 Banyuasin yang menggunakan strategi man to man marking (penjagaan satu orang) berhasil melumpuhkan strategi fast break (serangan cepat) yang diterapkan SMKN 1 Kota Bengkulu. Ketua Pelaksana Lokal Premiere Basket League (PBL) High School 2013, Emil Reza, mengatakan kualitas tim basket pelajar dari Kabupaten Banyuasin diatas rata-rata kemampuan pelajar SMA Bengkulu. Ini terpotret dalam beberapa pertandingan PBL yang digelar di GOR Sawah Lebar Kota Bengkulu, kemarin (19/10). ‘’Mereka (tim Banyuasin-red) datang ke Bengkulu dengan status sebagai juara Sumsel. Kita mengakui kemampuan mereka diatas rata-rata tim kita. Tapi terlepas dari itu kita bukan tidak memiliki kualitas. Beberapa tim kita juga menunjukkan kualitas dan teamwork dalam permainan. Cara itu mampu menyulitkan permainan tim Banyuasin,” ungkap Reza. Adapun tim-tim yang diunggulkan untuk menyulitkan berprestasi pada kejuaraan ini diprediksi Reza, datang dari SMAN 4 Kota Bengkulu dan SMAN 6 Kota Bengkulu untuk kategori putri. ‘’Permainan kedua tim sangat baik. Mulai dari kedisiplinan dalam menyerang dan bertahan serta menguasai strategi yang baik. Kita harap kedua tim

Putri: SMAN SMAN SMAN SMAN

4 8 7 6

Kota Kota Kota Kota

v v v v

SMAN SMAN SMKN SMAN

1 3 1 1

Arma Banyuasin Kota Lebong

(37-6) (9-50) (4-15) (39-12)

1 1 7 1

Kota v SMAN 3 Banyuasin Kota v SMAN 2 Kota Kota v SMAN 4 Kota Arma v SMAN 6 Kota

(22-38) (40-24) (25-11) (14-57)

Putra: SMKN SMAN SMAN SMAN

KLASMEN SEMENTARA PUTRI Pool A Tim SMAN SMKN SMAN SMAN

6 1 1 7

Menang

Kalah

M/K

Selisih

Kota Kota Lebong Kota

2 1 1 0

0 1 1 2

56/21 24/21 39/46 11/42

35 3 -7 -31

Banyuasin Kota Kota Arma

2 2 0 0

0 0 2 2

81/12 61/21 24/74 9/68

69 40 -50 -59

Pool B SMAN SMAN SMAN SMAN

3 4 8 1

KLASMEN SEMENTARA PUTRA Pool A SMAN 8 SMAN 7 SMKN 1 SMAN 4

(A) Kota Kota Kota

2 1 1 0

0 1 1 2

81/36 46/34 45/59 25/68

45 12 -14 -48

Kota Kota Kota Kota

2 2 0 0

0 0 2 2

83/58 59/45 55/66 48/76

25 14 -11 -28

1 1 0

0 0 2

57/14 27/21 35/48

43 6 -49

JAKARTA – Ganda campuran dan ganda putra terus konsisten memberikan kebanggaan untuk bulutangkis Indonesia. Kemarin (19/10), wakil Indonesia di nomor itu melaju ke final ajang super series Denmar Terbuka di Odense Sports Park. Adalah pasangan Hendra Setiawan/M.Ahsan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang melaju ke partai puncak Denmark Terbuka. Hendra/Ahsan mengalahkan wakil Jepang Hiroyuki Endo/ Kenichi Hayakawa 27-25, 2321. Sementara, Owi/Butet, panggilan Tontowi/Liliyana, menjinakkan seteru kuatnya Xu Chen/Ma Jin (Tiongkok) 21-11, 21-18. Pada babak final hari ini, Hendra/Ahsan akan bertemu pasangan Korsel Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong. Hendra/Ahsan wajib hatihati dengan pasangan ini. Sebab pemisahan Yong-dae yang sebelumnya berpasangan dengan Ko Sung-hyun, salah satunya pastinya ingin mengakhiri catatan superior Hendra/Ahsan. Sebagai catatan, dalam tiga pertemuan sebelumnya, Hendra/Ahsan selalu menang melawan Yong-Dae/Sung-hyun. ”Besok (hari ini-red) siap saja bertemu wakil Korsel. Yang penting kami bermain maksimal di lapangan. Semua lawan kami anggap berat dan bagus,” kata Hendra saat dihubungi kemarin. Berpasangan dengan Yeonseong, Yong-dae menunjukkan peningkatan dari sisi pertahanan. Mereka juga sangat jarang melakukan kesalahan sendiri. Soal pertandingan melawan pasangan Jepang kemarin, Hendra menyebut lawan sangat ulet. Skor dua game yang harus diakhiri melalui

beberapa kali deuce menjadi buktinya. Dari statistik yang dirilis tournamentsoftware, pada game pertama Endo/Hayakawa sempat unggul 9-4. Namun, Hendra/Ahsan kemudian bisa menyusul dan menyalip. Dari total kemenangan smash Hendra/Ahsan unggul 16 berbanding 10 atas Endo/Hayakawa. Lalu permainan di depan net, pasangan Merah Putih lebih baik dengan keunggulan 14 banding 10. ”Permainan kita di Denmark ini kurang enak dari pertandingan pertandingan sebelumnya. Mungkin karena persiapan juga kurang maksimal. Kurang lebih hanya seminggu,” tambah Hendra. Sementara itu, Owi/Butet meraih kemenangan dengan mudah atas Chen/Jin. Owi ketika dihubungi menuturkan cukup kaget bisa memenangi pertandingan dengan straight game. ”Tadi di game kedua banyak bikin salah. Saya terlalu pengen cepat menang. Pertandingan final harus lebih sabar dan fokus. Tapi saya juga kaget tumbentumbenan bisa menang langsung dua game,” tulis Owi lewat pesan singkat. Owi juga menyinggung masalah mental Chen/Jin yang terlihat masih belum pulih usai dikalahkan saat kejuaraan dunia lalu. Hal itu terlihat dalam pukulan Jin yang masih sering nanggung dan ragu-ragu. Di babak final hari ini, Owi/Butet akan menghadapi Zhang Nan/ Zhao Yunlei yang kemarin mengalahkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen 2118, 21-15. ( d r a / ang)

Pool B SMAN SMAN SMAN SMAN

1 8 5 2

Pool C SMAN 6 Kota SMAN 1 Lebong SMAN 1 Arma

putri ini mampu berprestasi lebih lanjut,” jelas Reza. Kemudian tim putra, kekuatan masing-masing tim yang berlaga hampir semua merata. Tapi SMAN 5 Kota Bengkulu dan SMAN 1 Kota Bengkulu sedikit lebih menonjol kalau dibandingkan tim dari Kota Bengkulu lainnya. ‘’Pertandingan di tim putra selalu berjalan seru. Mereka rata-rata mempertontonkan permainan ngotot. Para supporter terlihat lebih ramai dengan permainan yang disuguhkan tim putra,” katanya.(cw1) MENANG: Pasangan Tontowi/Liliyana melaju ke final.

DOK/RB

26 Oktober Liga SSB Provinsi Bergulir Datangkan Evan Dimas BENGKULU – Dalam upaya menjaring bibit-bibit muda sepakbola berbakat di Provinsi Bengkulu Forum Sekolah Sepakbola (SSB) Kota Bengkulu kerjasama dengan Pemerintah Kota Bengkulu dan Harian Rakyat Bengkulu (RB) akan bentang kejuaraan SSB tingkat Provinsi Bengkulu. Kegiatan tersebut dipentas, karena dalam beberapa tahun terakhir ini pertumbuhan SSB dirasakan cukup tinggi. Agar berjalan optimal mereka harus tetap mandiri dan kreatif demi tujuan memajukan sepakbola Indonesia. Event ini segera dilaksanakan pada 26 Oktober 2013. Acara pembukaan akan menghadirkan kapten Timnas U-19, Evan Dimas. Ketua pelaksana, Teuku Zulkarnain SE, didampingi sekretaris pelaksana Joni Ardi, SH, dan wakil sekretaris, Amrurizal, SE, mengaAFP/RB

takan kejuaraan ini nantinya bakal dibagi tiga kelompok umur (KU). Yakni KU-13 tahun, KU-11 tahun serta KU-9 tahun. ‘’Melalui kejuaraan ini sebagai ajang latihan bagi setiap SSB dalam hal evaluasi latihan yang dilewati selama ini. Juga untuk menggairahkan lagi iklim sepakbola yang ada di Bengkulu,” terang Teuku kepada RB, kemarin (19/20). Dalam event ini, memperebutkan Piala Walikota Bengkulu KU-13 tahun, Piala Tokoh Sepakbola Bengkulu Sabri Zakaria untuk KU-11 tahun, dan Piala Direktur RB Media Group untuk KU-9 tahun. Liga SSB ini akan digelar pada 26 Oktober mendatang. ‘’Pembukaan acara kita gelar di Stadion Semarak Sawah Lebar Kota Bengkulu. Namun untuk pertandingan nanti akan kita bedakan lokasinya. Yakni untuk KU-9 dan KU-11 tahun main di lapangan sepakbola Buana Samudra Kelurahan Berkas Kota Bengkulu. Sementara KU-13 tahun akan tanding di Stadion Semarak Sawah Lebar,”

papar Teuku. Lebih lanjut Teuku, mengatakan selain dibuka untuk SSB yang ada di Kota Bengkulu kegiatan ini juga terbuka untuk SSB dari luar Kota Bengkulu yakni dari kabupaten yang ada di Provinsi Bengkulu. ‘’Setiap kabupaten akan kita minta untuk mengutus maksimal dua tim SSB ikut dalam kejuaraan ini. Bagaimana teknisnya ya tergantung dari kabupaten masing-masing nantinya,” ungkap Teuku. Kemudian terkait berapa nominal hadiah yang akan diperebutkan, Teuku mengatakan saat ini jumlah nominal belum dipaparkan sebab panitia masih harus menyelesaikan seluruh persiapan kegiatan tersebut. ‘’Yang jelas kejuaraan tersebut akan segera dilaksanakan. Saat ini panitia sedang persiapkan semua hal-hal yang diperlukan menyangkut kejuaraan tersebut,” terangnya. Pasca dibuka pendaftaran sejak tanggal 18 Oktober, sudah 18 SSB yang mendaftar.

Dari 18 SSB itu lebih kurang 75 tim. Ini karena setiap SSB boleh mengirimkan 2-3 tim tiap kelompok umur. Dari 18 SSB tersebut, ada beberapa SSB yang berasal dari luar Kota Bengkulu. Yakni SSB Bintang Utara dan SSB Lais dari Kabupaten Bengkulu Utara, SSB Puspor Matador dari Kabupaten Rejang Lebong, SSB Renal, SSB Tunas Bangsa, dan SSB Taba Penanjung dari Kabupaten Benteng. Lebih Lanjut Teuku mengatakan screening dan technical meeting akan dilaksanakan pada 21 Oktober (Senin besok). Kegiatan ini langsung dibuka Walikota Bengkulu, H Helmi Hasan, SE. Direktur RB Media Grup, HM Muslimin dan Tokoh Sepakbola Bengkulu Sabri Zakaria. ‘’Acara pembukaan akan dilaksanakan dengaan dimeriahkan konvoi kendaraan peserta mengelilingi Kota Bengkulu serta dimeriahkan dengan pertunjukan drumband siswa SD,” terang Teuku.(cw1)


Rakyat Bengkulu

 Minggu,

SAMBUNGAN UTAMA

20 Oktober 2013

11

Kompolnas : Densus Anti Pengambilan Nomor Tes CPNS Mundur 4 Hari Korupsi Dikomando Bareskrim Sambungan dari halaman1

JAKARTA - Usulan pembentukan detasemen khusus anti korupsi di Mabes Polri terus menggelinding. Wacana yang mulai berhembus ketika fit and proper test Komjen Sutarman di DPR Kamis lalu itu menuai pro kontra. Anggota Kompolnas Hamidah Abdurahman menilai wacana itu bagus. “Tapi, sebenarnya Bareskrim sudah punya direktorat tindak pidana korupsi. Itu saja dimaksimalkan,” katanya di Jakarta kemarin (19/10). Hamidah menjelaskan, jika nama direktorat diganti densus anti korupsi tidak ada masalah. “Kalau esensinya agar lebih

hebat menangani korupsi, bisa saja begitu,” katanya. Dia menegaskan, pemberantasan korupsi di Polri cuma menunggu niat baik dan semangat baja. “Harus ada good will. Anggaran ada, sumber daya mereka juga hebat-hebat, tapi kenapa masih kalah dengan KPK,” katanya. Anggota Kompolnas yang lain, Edi Saputra Hasibuan menilai pembentukan densus anti korupsi di bawah Bareskrim bisa membuat wibawa Polri naik. “Ini soal citra, kalau detasemen khusus itu kan kesannya jadi lebih serius, bagus juga,” katanya.

Tapi, lanjutnya, Densus Anti Korupsi juga jangan hanya sekadar nama. “Harus ada gebrakan, harus ada big fish, koruptor kakap yang diciduk,” katanya. Terpisah, pakar hukum tata negara Prof Margarito Kamis menilai pembentukan Densus Anti Korupsi bisa mengurangi beban KPK. “Kasus-kasus bertumpuk di KPK, semua tidak ditangani tuntas, ribuan, puluhan ribu,” katanya. Margarito Kamis menambahkan, Densus Anti Korupsi harus diperkuat dengan dana yang besar. “Jadi, nanti bisa meringankan langkah –langkah KPK,”katanya.(rdl)

Miliki Jaringan, Dikenal.. Sambungan dari halaman1

Yakni Kabupaten RL, Kepahiang, Lebong, Bengkulu Utara dan Kota Lubuk Linggau. Informasi diperoleh, setidaknya Jokong telah membuat kemarahan sejumlah anggota buser saat diketahui melakukan aksi rampoknya di kawasan Kaba Wetan Kepahiang dan PLTA Musi Kepahiang. Ditambah lagi, aksi curanmor yang belakangan marak di RL semakin membuat jajaran kepolisian gerah. Identitas Jokong terungkap dalam sejumlah aksi tersebut berdasarkan informasi hasil penyelidikan petugas. Lama identitas terungkap, namun butuh waktu lama untuk membekuk Jokong dan Bara yang menjadi partner setianya. Komplotan ini memang cukup licin, sehingga tak gampang bagi polisi dapat meringkusnya. Dalam komplotan tersebut, Jokong disebut-sebut sebagai otaknya. Setiap daerah yang disebutkan Jokong pernah terlibat, ternyata perlahan Jokong membangun jaringan. Ia merekrut penjahat yang dapat dikatakan sudah jadi alias berpengalaman. Masingmasing kabupaten, Jokong memiliki rekan kerja berbeda. Itulah hasil pengembangan jaringannya. Lalu seperti apa bentuk aksi kejataan yang dilakukan Jokong?

Membobol rumah dan berhasil mengembat 2 hingga 4 motor sekaligus. Jokong disebut menggunakan kekuatan magik untuk melancarkan aksinya. “Emang kuat ilmunya Jokong ini. Kalau ngambil motor dalam rumah, pasti penghuninya tertidur lelap. Seperti sudah disihir,” cetus seorang petugas saat mendapat kabar Jokong berhasil tertangkap. Sepak terjang Jokong dan Bara yang dikenal ganas itu bersumber dari pengakuan sejumlah anggota polisi junior hingga senior. Rata-rata mengetahui sepak terjang Jokong. “Jokong tertangkap. Wah emang seharusnya dibinasakan saja orang itu. Dia tega melukai korbannya kalau merampok atau dipergoki saat mencuri. Sejak dulu memang namanya selalu disebut-sebut,” ujar seorang polisi senior di Polres RL berpangkat Aiptu. Kapolres RL, AKBP. Edi Suroso, SH melalui Kasat Reskrim, AKP. Margopo, SH menceritakan, Jokong dan Bara memang kejam dalam beraksi. Jokong adalah seorang residivis kasus curas yang pernah divonis 4 tahun penjara. Namun hukuman tersebut tak lantas membuatnya kapok. Bebas dari penjara, Jokong pernah dikabarkan menikam seorang tetanggnya di daerah Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Curup Tengah

(Daerah asal Jokong, red). Namun setelah itu, Jokong menghilang. Namanya kembali beredar di lingkungan petugas kepolisian karena diduga terlibat di sejumlah TKP pencurian. “Dulu dia (Jokong, red) pernah menjalani hukuman di Kota Lubuk Linggau akibat kasus curas. Memang sejak itu nama Jokong selalu jadi pantauan. Dari informasi yang kami himpun, di beberapa daerah Jokong memang terlibat tindak pidana curat, curas dan curanmor,” kata Margopo. Margopo menegaskan, tidak menutup kemungkinan Jokong juga dapat terbukti terlibat dalam sejumlah aksi perampokan di jalan lintas Curup – Lubuk Linggau (kawasan Lembak, red). “Kami akan terus menggali informasi untuk mengungkap jaringan dari komplotan Jokong dan Bara,” imbuh Margopo. Kejam dan tega menyakiti korban, mungkin hal yang wajar disematkan terhadap Jokong dan Bara. Pasalnya, petugas kepolisian pun pernah ditantang Jokong bila ingin menangkapnya. “Dulu anggota di Kepahiang pernah ditantang belago. Kemarin waktu ndak ditangkap, kami sempat dipelototinyo. Pas endak kabur, tembakan sniper kami keno di tangannyo,” cerita salah satu anggota Timsus Anti Bandit.(**)

Pembuatan SKT Atas... Sambungan dari halaman1

Yahiri juga yang menanggung biaya pembuatan SKT tersebut. Biaya pembuatan SKT tersebut adalah biaya yang diambil Yahiri dari dana APBD. Maklum, informasinya dan sesuai pengakuan Fitri, dana yang saat itu dipegang Yahiri Rp 300 juta, dengan alasan untuk pengurusan surat-surat, maka disepakati harga Rp 220 juta untuk pembalian lahan 6 Ha tersebut. Ini berarti, sebelum adanya Yahiri yang datang dan berniat membeli lahan, lahan tersebut tanpa dilengkapi selembar surat keteranganpun. Maklum, lahan 6 Ha tersebut memang milik orang lain yang dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat lahan. Hanya saja 8 pemilik lahan yang merupakan warga transmigrasi pemegang sertifikat ini tidak pernah mengelola lahan tersebut, sehingga terlantar dan ditempati Fitri.

Pasalnya, sejak diberikan pemerintah pada mereka sebagai masyarakat transmigrasi sekitar tahun 1977, lahan tersebut sudah dikelola atau dirambah oleh keluarga Fitri. Sebagai pendatang warga transmigrasi ini tidak berani merebutnya. Kades Pagar Ruyung Komarudin mengakui jika baru menerbitkan SKT saat tim dari Dispora dan Setda BU sibuk melakukan pengukuran lahan dan berniat membeli lahan milik Fitri tersebut. Ia juga mengakui jika Yahiri kerap datang dan melakukan penawaran lahan sehingga meminta dibuat SKT atas lahan tersebut. “Karena katanya sudah sepakat harga, Fitri meminta saya membuatkan SKT. Makanya saya terbitkan SKT,” terang Komar. Ia mengaku tak tahu jika lahan tersebut adalah lahan yang sudah bersertifikat atas nama orang lain. Apalagi saat itu tim yang datang juga sepa-

kat ingin membeli lahan yang memang selama ini dikelola oleh Fitri. “Makanya saya hanya mengeluarkan SKT. Mengenai untuk apa SKT itu saya tidak bertanggung jawab. Saya pikir itu benar lahan Fitri karena selama ini memang dia (Fitri,red) yang menggarap,” demikian Komarudin. Sekadar mengetahui, pemda terpaksa kembali melakukan ganti rugi lantaran SKT yang diterbitkan oleh Kades Pagar Ruyung tahun 2009 tersebut ditolak Badan Pertanahan Nasional (BPN) saat akan diajukan pembuatan sertifikat. Pasalnya, di titik lahan itu sudah diterbitkan sertifikat pada tahun 1977 bagi masyarakat transmigrasi. Hal inilah yang membuat Yahiri yang menjabat Kadispora kembali memberikan uang total Rp 80 juta pada seluruh pemegang sertifikat dan diminta menandatangani pernyataan lahan dihibahkan.(qia)

Jadwal Kepulangan Jemaah... Sambungan dari halaman1

Tanggal 28 Oktober, kloter 7 awalnya diberangkatkan pukul 04.30 WIB berubah menjadi pukul 06.00 WIB dan pukul 06.15 WIB. Sedangkan tanggal 29 Oktober untuk kloter 8, yang awalnya pukul 05.50 WIB berubah menjadi pukul 06.00 WIB. Adanya perubahan jadwal itu diungkapkan Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H Suardi Abbas, SH.MH melalui Kasubbag Informasi dan Humas H Nopian Gustari, S.Pd.I.M.Pd.I kepada RB kemarin(19/10). Alasan perubahan jadwal itu dikatakan Nopian, agar para jemaah dapat istirahat di BIM, sebelum diterbangkan ke Bandara Fatmawati. Ada waktu

antara 5 - 6 jam bagi jemaah haji bisa istirahat atau mandi dan meminta diperiksa kesehatannya di BIM. Namun dengan adanya perubahan jadwal keberangkatan itu tentu akan berpengaruh dengan jadwal tiba di Bandara Fatmawati Bengkulu, mundur rata-rata 1 jam. (lengkapnya lihat grafis) ‘’Walaupun berubah jam pemberangkatan dan tibanya di Bengkulu, tanggalnya tetap tidak ada perubahan. Nah lamanya waktu jemaah istirahat itu juga karena proses pembongkaran dan pemindahan dari Pesawat Garuda Indonesia ke pesawat Lion Air itu cukup lama,’’ tegas Nopian. Sementara Manager Servis

Lion Group Pusat, Ari Azhari mengatakan pihaknya sudah mulai mempersiapkan proses penjemputan jemaah haji asal Bengkulu di Bandara BIM Padang. Bahkan pesawat sudah disiapkan di BIM enam jam sebelum menerbangkan jemaah haji ke Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. ‘’ Jadi untuk kesiapan maskapai kami (lion Air,red) sudah tidak ada kendala. Insyah Allah, kami akan menjemput sesuai jadwal. Proses pemberangkatan juga tidak akan ada kendala. Jika pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut jemaah dari Jeddah menuju BIM Padang tidak ada persoalan atau hambatan,’’ tegas Ari Azhari.(che)

Selain itu, BKPPD merasa perlu melakukan pengalihan lokasi pengambilan nomor tes yang sebelumnya di kantor BKPPD. Hal ini mengingat banyaknya peserta yang akan datang mengambil nomor peserta. “Kondisi kantor kita, terutama tempat parkir dan jalan masuk tidak memungkinkan. Seperti saat pendaftaran, kendaraan memadati halaman. Bahkan jalan masuk sudah dipenuhi parkir kendaraan. Ini tentunya berbahaya bagi pendaftar itu sendiri,” kata Dullah.

Besok Pengambilan Nomor Tes K-II Sedangkan untuk 285 honorer K-II sudah bisa melakukan pengambilan nomor tes di kantor BKPPD. Nomor tes honorer KII bisa cepat dituntaskan lantaran memang tidak ada pemeriksaan ulang berkas oleh BKPPD BU, hanya melakukan pemasangan foto. “Untuk K-II nomornya saja sudah diterbitkan Pansel Kementerian dan kita tinggal pemasangan foto, jadi tidak ada masalah,” ujarnya. Ia mengingatkan jika seluruh peserta harus mengambil langsung nomor peserta dan menyerahkan resi bukti berkas lengkap. Pasalnya nantinya ada dua rangkap nomor yang harus ditandatangani oleh peserta. Satu diserahkan ke panitia dan akan dipasang di lokasi pelaksanaan tes serta satunya lagi akan dibawa peserta sebagai tanda peserta untuk mengikuti tes 3 November mendatang. ‘’Karena memang harus ditandatangani, jadi tidak bisa diwakilkan. Tanda tangan di nomor peserta dan yang dipasang di lokasi tes harus sama,” ujar Dullah.

Nomor Tes Gampang Robek Data terhimpun RB, nomor tes yang akan digunakan layaknya nomor tes yang diberlakukan oleh daerah lain yang juga melakukan tes CPNS. Nomor tersebut terbuat dari kertas kambing yang tentunya gampang rusak jika peserta tidak hatihati dalam menyimpannya. Nomor tes yang SHANDY/RB akan dibuat beru- PELAMAR CPNS: Pendaftaran tes CPNS Bengkulu Utara, baru-baru ini. kuran sekitar 15 X Kalau dirata-ratakan, satu Tarmizi. 20 Cm atau setengah Untuk tes CPNS tenaga honkertas HVS ukuran kuarto. soal akan diberi waktu mengerSelain nomor tes, formasi dan jakan 1,5 menit. Semua soal orer Pemda Provinsi Kategori II jabatan, nomor tersebut juga dalam bentuk pilihan ganda, (K-II) akan dilaksanakan pada akan memuat foto dan tanda dengan materi meliputi tes 3 November, waktunya bertangan peserta yang harus wawasan kebangsaan, tes barengan dengan pelaksanaan intelegensia umum dan tes tes CPNS Pemda Kepahiang, cocok keduanya. “Ini untuk menghindari karakteristik pribadi. Untuk Seluma, Rejang Lebong, Lebadanya joki, jadi sejak pengam- Tes Kemampuan Bakat (TKB) ong, Bengkulu Utara dan Bengbilan nomor sudah kita wajib- dipastikan tidak dilaksanakan kulu Tengah. Pelaksanaannya kan orang yang bersangkutan oleh Panitia Pengadaan CPNS menggunakan sistem Lembar Jawaban Komputer (LJK). dan kita cocokan dengan foto Provinsi. “Untuk LJK dan soal tes CPNS “Para peserta diharapkan dalam nomor peserta,” pungmelatih TKD mereka. Sehingga K-II langsung disiapkan oleh kas Dullah. Terpisah, Kepala Badan siap saat mengikuti seleksi bu- pusat. Kita dari daerah tidak menyiapkan. Berbeda dengan Kepegawaian Daerah (BKD) lan depan,” tukas Tarmizi. Pelaksanaan tes CPNS Pem- pelaksanaan tes CPNS umum Provinsi, Tarmizi, B.Sc, S.Sos mengimbau kepada 1.224 pe- da Provinsi tetap dilaksanakan di 6 kabupaten, yang pembuserta tes CPNS Pemda Provinsi di Balai Teknologi Informasi tan soalnya di UI (Universitas Bengkulu untuk memper- dan Komunikasi Universitas Indonesi,red), diantar sendiri,” siapkan diri menghadapi Tes Bengkulu (Unib). Menurutnya tandas Tarmizi. Dia memprediksikan untuk Kemampuan Dasar (TKB) pengawasan bukan hanya dipada 11 – 16 November 2013. lakukan manual oleh petugas tes CPNS 6 Pemda Kabupaten Dengan sistem Computer As- dari Panitia Pengadaan CPNS akan selesai pada 30 Oktober. sisted Tes (CAT), dia mem- Nasional. Tetapi juga dengan Saat ini 4 personel dari Polda prediksikan akan ada 100 soal menggunakan Closed-circuit Bengkulu tengah melakukan pengamanan atas cetak soal tes CPNS yang akan dikerjakan television (CCTV). “Kalau ada peserta yang di UI. oleh peserta. “Mudah-mudahan paling “Kalau pastinya belum tahu, curang saat pelaksanaan tes karena panitia pusat masih CPNS berlangsung, tentu akan lama setelah 7 hari kerja, soal merahasiakannya. Tapi kalau disanksi. Namun bentuk sank- sudah selesai dan dibawa ke melihat tes CPNS IPDN belum sinya seperti apa, ya nanti Bengkulu. Karena pelaksanaan lama ini ada, 100 soal. Saya kira kita akan lihat tatibnya dari tes CPNS pada 3 November, jumlahnya akan sama saja. panitia pusat. Namun saran kemungkinan soal yang suKalaupun beda, tidak akan saya, sebaiknya belajar saja dah dicetak akan dititip ke kurang dari 100 soal,” terang dan kerjakan soal dengan jujur, Mapolres masing-masing,” kemampuan sendiri,” tukas kata Tarmizi.(qia/ble) Tarmizi, kemarin (19/10).

Diduga Nepotisme, Dewan Galang Hak... Sambungan dari halaman1

Dalam Pasal 5 Ayat 4 dikatakan bahwa setiap penyelenggara negara, termasuk gubernur berkewajiban tidak melakukan perbuatan korupsi, kolusi dan nepotisme. “Saya menduga, gubernur sudah melanggar UndangUndang. Sehingga diduga juga melanggar janji dan sumpahnya melaksanakan peraturan perundang-undangan. Tentu permasalahan ini tidak bisa kami biarkan. Masalah ini harus ada titik terangnya,” kata Syafrianto Daud. Menurutnya silakan saja, gubernur ingin menempatkan keluarga atau kerabat dekatnya di posisi jabatan strategis. Asalkan sesuai dengan spesifikasi dan kompetensi jabatannya. Diantaranya, kompetensi pendidikan, keilmuan dan pengala-

man kerja. Salah satu pejabat yang diduga tidak sesuai dengan kompetensi yakni, Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Provinsi, Yahiri, M.Pd, yang belakangan disebut - sebut sebagai kerabat dekat Gubernur Junaidi Hamsyah. “Lebih bagus jadi Kadis Pendidikan Provinsi. Sekarang adalah zaman transparansi dan keterbukaan. Kami bukan menuding, kalau memang sudah sesuai kompetensi, sampaikan ke publik,” tukas Syafrianto Daud. Sementara itu, Pengamat Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), Dr. Susiyanto, M.Si mengatakan sesuai peraturan perundangundangan, DPRD Provinsi dapat menggunakan hak interpelasinya dalam menyikapi permasalahan penempatan jabatan. Bukan hanya disinyalir melanggar

undang-undang, lebih dari itu, penempatan jabatan yang tidak sesuai dengan kompetensi berimbas pada tidak maksimalnya program pembangunan di Bengkulu. Sebagaimana hasil Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Kegiatan APBD dan APBN Triwulan III Tahun Anggaran (TA) 2013 yang dipimpin oleh Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd di Gedung Serba Guna Pemda Provinsi, Kamis (17/10), diketahui serapan APBD Provinsi masih rendah. Dari pagu dana Rp 1,92 trilun, yang terserap hanya Rp 974,112 miliar atau sebesar 50,67 persen. Bahkan ada 12 SKPD yang penyerapan anggarannya mendapat raport merah atau dibawah 50 persen APBD Provinsi. Termasuk juga dana APBN atau dekonsentrasi dengan pagu dana sebesar Rp176,520 mil-

iar terserap sebesar Rp 91.618 miliar dengan persentase sebesar 51,90 persen. APBN Tugas Pembantuan Provinsi dengan pagu dana sebesar Rp 189,081 miliar terserap sebesar Rp 123, 062 miliar dengan persentase sebesar 65,08 persen. “Tentu dewan bisa menggunakan hak interpelasi mereka,” tukas Susiyanto. Sementara itu, Juru Bicara Pemda Provinsi, Drs. Eko Agusrianto, Jumat (18/10) sore mengatakan, penempatan jabatan di Pemda Provinsi sudah sesuai aturan. Menurutnya seorang kepala SKPD yang ditempatkan dinilai cakap dan mempunyai jiwa kepimpinan, serta kemampuan umum lainnya. “Sedangkan keahlian khusus, kepala SKPD dibantu oleh pejabat eselon III. Jadi program tetap berjalan,” kata Eko Agusrianto. (ble)

Polres RL Telusuri Hasil Kejahatan... Sambungan dari halaman1

“Kita memang belum bisa mengambil keterangan tersangka karena masih dalam perawatan. Tapi dari sejumlah informasi yang dihimpun selama ini, kami sedang berupaya melacak penadah dan kemana saja larinya hasil curian Jokong dan Bara,” ujar Kapolres RL, AKBP. Edi Suroso, SH melalui Kasat Reskrim, AKP. Margopo, SH. Margopo mengatakan, sejauh ini sudah tercatat Jokong terlibat 12 TKP curanmor di kawasan RL. Itu berdasarkan keterangan mantan rekan Jokong yang lebih dulu mendekam di Lapas kelas II A Curup. Sementara sepak terjang Jokong dan Bara dalam tindak pidana curat, curas dan curanmor diperkirakan sudah puluhan TKP. “Kami sudah mengambil mantan komplotan Jokong yang sudah di penjara. Dari kedua tersangka, baru Bara yang bisa dimintai keterangan seadanya. Namun hasilnya cukup memberi jawaban. Bara mengaku sejumlah nama DPO (Daftar Pencairan Orang) yang kami miliki masih satu komplotan dengan mereka,” terang Margopo.

Dikatakan Margopo, sejauh ini pihaknya baru mendapatkan 2 barang bukti motor hasil curian. Salah satunya yang berhasil ditemukan di kawasan Sindang Dataran awal Oktober lalu. Ketika itu Timsus Anti Bandit bentukan Polres RL sedang berupaya melakukan penangkapan salah satu dari komplotan Jokong. “Seperti kita ketahui, barang bukti hasil curian komplotan ini dijual di kawasan Lembak. Sebelumnya ada penampungnya. Motor dijual dengan harga sangat murah berkisar Rp 1-3 juta. Pembelinya, tidak sedikit petani yang berkebun di daerah pedalaman. Sekarang kami sedang melakukan pendalaman terhadap indikasi keberadaan penadah besar di kawasan itu. Beberapa waktu lalu, kami sudah mendapatkan 1 barang bukti,” sambungnya. L ebih lanjut Margopo menuturkan, untuk mengungkap jaringan Jokong di sejumlah kabupaten hingga ke daerah di Provinsi Sumatera Selatan, jajaran Polres RL akan bekerja sama dengan beberapa Polres, termasuk Resmob Polda Bengkulu. “Kami berharap kedua tersangka cepat pulih. Keteran-

gan mereka sangat penting untuk mengungkap jaringan bandit ini,” pungkas Margopo. Sebelumnya, gembong tindak pidana curat, curas dan curanmor ini dibekuk Timsus Anti Bandit di dua lokasi berbeda di Kecamatan Selupu Rejang, Jumat (18/10) sekitar pukul 09.15 WIB. Dalam upaya penangkapan, kedua bandit yang dikenal kejam dalam aksinya tersebut terpaksa dilumpuhkan timah panas. Jokong dihadiahi 5 butir peluru begitupun Bara. Masing-masing peluru polisi bersarang di lengan kanan dan kedua kaki bandit itu. Tembakan hanya ke bagian-bagian yang sekadar melumpuhkan tak sampai membahayakan nyawa keduanya. Penangkapan kedua gembong bandit itu bermula dari informasi warga atas keberadaan Jokong dan Bara yang usai beraksi mencuri motor di Kelurahan Tempel Rejo, Kamis malam (17/10). Dalam aksinya, mereka berhasil mengembat motor Supra X 125 BD 6225 GA milik Arif (40) PNS warga Desa Teladan saat di parkirkan di halaman Kantor Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan

Curup Selatan. Mendapat laporan tersebut, Timsus Anti Bandit yang dipimpin Kasat Reskrim, AKP. Margopo SH, Kasat Intelkam, AKP. Tekat Suparno dan Kapolsek Curup, Iptu. Andika Rama langsung melakukan upaya pengejaran. Kedua bandit kelas kakap ini berhasil disergap di jalan umum Desa Sumber Bening Kecamatan Selupu Rejang sekitar pukul 09.00 WIB. Jokong dan Bara melintas menggunakan motor Yamaha Zupiter MX nopol BD 4634 CB yang diduga hasil kejahatan pencurian. Namun dalam pengepungan, kedua bandit yang juga dikenal cukup licin dari kejaran petugas ini berupaya kabur dan memberi perlawanan. Di lokasi penangkapan petugas terpaksa melepaskan tembakan berulang kali. Hingga akhirnya tembakan di arahkan ke bagian yang melumpuhkan. Jokong lebih dulu dapat dilumpuhkan dengan tembakan. Sementara Bara yang sempat kabur akhirnya dapat ditangkap setelah terkena tembakan di tangan dan kakinya. Bara tertangkap di Desa Karang Jaya Selupu Rejang, tak jauh dari SPN (Sekolah Polisi Negara) Bukit Kaba. (cuy)




METROPOLIS

14

Apa yang dikatakan Kanda Ki Geto sungguhlah benar!. Sebaiknya segera kita kembalikan benda-benda rasan ini ke kerajaan Hilir Musi, lalu kita sambung lagi tali silaturahmi dengan kuteui, ajai, dan petulai yang pernah dikecewakan oleh Putri Serindang Bulan. Usul Ki Ain. Kanda, ada baiknya pula kita mencari cara bagaimana mengobaƟ penyakit putri Serindang Bulan. Setelah itu baru kita pikirkan lagi langkah terbaik bagi Putri Serindang Bulan. Sambut Ki GenƟng. Apa yang diusulkan Ki Ain, pasƟ kita lakukan, karena takkan hidup Kuteu kita jika tak terjalin hubungan yang erat diantara kuteui-kuteui yang lain. Sedangkan mengobaƟ penyakit Serindang Bulan, tidaklah mungkin kita lakukan. Kalian lihat sendiri, penyakit itu sungguh aneh. KeƟka pertunangan dilaksanakan, maka muncullah penyakit itu. Namun, pertunangan diputuskan, sembuhlah Serindang Bulan,” ujar Ki Tago turut bicara. “Bagaimana dengan engkau Karang Nio, adakah usul yang akan kau sampaikan?” tanya Ki Geto. Karang Nio terdiam sesaat. Ia pun bin-

4

gung, apa yag harus diperbuat untuk Serindang Bulan adik yang sangat di sayangi. “Kakanda semua yang saya hormati. Tak seperƟ rasa sedih di haƟ hamba yang melihat penderitaan yang dialami dinda Serindang Bulan. Namun seperti yang disarankan oleh Ki Geting tadi, ada baiknya jika kita mencari orang pintar untuk menyembuhkan penyakit Serindang Bulan sehingga Ɵdak kambuh lagi. Hamba akan mencari ke Kerajaan Sungai Serut, Pagaruyung, Banten, hingga ke tanah Jawa. Siapa tahu di luar sana ada seseorang yang sakƟ mandraguna dapat menyembuhkan penyakit adik kita ini,” jawab Ki Karang Nio. “Hingga kapan kau akan mencari. Semakin lama, semakin berumur Serindang Bulan. Masihkan ada pangeran maupun bujang yang sederajat dengan kita akan melemarnya? Apabila Serindang Bulan tak menikah juga, alangkah malulah keluarga kita. Seakan-akan Putri Kuteui Belau Sateun ini tak laku-laku. Mau diletakkan dimana muka dan martabat petulai ini?” Ki Tago kembali berpendapat. Ki Karang Nio pun hanya terdiam, tak tahu harus bicara apa lagi. Ia pun tak bisa men-

Rakyat Bengkulu z Minggu, 20 Oktober 2013

janjikan apakah ia akan berhasil mengobati penyakit Putri Serindang Bulan. “persoalan ini memanglah berat, kepentingan Petulai dan Kuteui tentu lebih utama. Sebagai keluarga yang menguasai Petulai ini, kita tak boleh egois. Hanya karena rasa sayang dan cinta terhadap adik perempuan satu-satunya, kita menutup mata terhadap marabahaya yang mungkin saja mengancam kehidupan Kuteui ini,” kata Ki Jenain. “Maksud kanda?” tanya Ki Karang Nio cemas, ia merasa ada bahaya yang mengancam nyawa adik semata wayagnya. Sambil menyatukan kedua telapak tangannya dan menyembah ke arah Ki Geto, Ki Jenain mengutarakan rencananya. “Hamba berpikir apa yang akan hamba usulkan adalah demi kebakan adinda kita dan Petulai ini, tiada maksud selain itu. Dengan berat haƟ, hamba berpikir untuk...,” Ki jenain terdiam sejenak. “Sekali lagi hamba tidak bermaksud jahat, kalau kanda dan adinda setuju, sebaiknya Putri Serindang Bulan kita....singkirkan!,” lanjutya sambil menundukkan wajah. Mendegar usul Ki Jenain tersebut, semua saudara-saudaranya

tersentak tak percaya. Terlebih lagi Ki Karang Nio, yang terlihat mengepalkan tangan kanannya. Mereka terdiam cukup lama. “Aku setuju,” tiba-tiba Ki Geto membuyarkan kesunyian itu. “Serindang Bulan telah membuat malu Petulai ini, kondisinya telah menimbulkan banyak kesalahpahaman diantara jiran Petulai kita, bahkan menimbulkan permusuhan dan memutuskan tali persahabatan dengan kerajaan Hilir Musi. Kita telah difitnah karena dianggap telah menyebarkan cerita mengenai kecantikan Putri Serindang Bulan ke seluruh pelosok negeri. Sungguh amat sangat membuatku murka dan malu,” lanjut Ki Geto geram. “Maksud Kanda?” tanya Ki Karang Nio. “Kemanakah hati nurani kanda semua? Aku tidak setuju, cuma dia adik perempuan kita satu-satunya!” kata Ki Karang Nio dengan suara yang cukup keras. “Aku setuju dengan Ki Geto,” kata Ki Ain tanpa menghirakan Ki Karang Nio. “Kami pun setuju dengan kanda Ki Geto,” jawab Ki Tago dan Ki GeƟng bersamaan. Wajah Ki Karang Nio tampak pias.(bersambung)

Syarat Rinci Akses Dana Samisake Masih Kabur BENGKULU - Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu belum bisa membeberkan secara rinci kriteria dan syarat untuk mengakses dana pinjaman bergulir Satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake). Dinas Koperasi dan UKM masih menggodoknya, termasuk akan menyusun draf peraturan walikota yang menjadi landasan legal teknis penyaluran dana Samisake tersebut. “Untuk teknis lebih lengkapnya ada di dalam Perwal. Pada intinya yang berhak mendapatkannya harus melewati proses verifikasi yang ketat. Kami juga zakan melibatkan perangkat kelurahan dan RT/RW,”

ujar Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bengkulu Erwan Syafrizal, SE, Sabtu (19/10). Erwan menambahkan, pihaknya sedang membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD). Dan membentuk pembina dan pengawasnya. “Yang menunjuk dan melantik Kepala UPTD adalah wewenang pak walikota. Kepala UPTD yang bertugas menjalankan program tersebut. Salah satunya mempersiapkan segala hal di tingkat kelurahan termasuk sosialisasi ke masyarakat mengenai prosedur dan mekanisme penyaluran dan pertanggungjawabannya,” kata Erwan. )Baca SYARAT... Hal 19

Jadi Tanggung Jawab Empat Pejabat RSMY MASRI/RB

BELAJAR: Murid PAUD belajar melaksanakan manasik haji di halaman Masjid Baitul Izzah, Sabtu (19/10).

INSPIRATIF Ajar Buat Kue Gratis SE SUATU ya ng kamu senang melakukannya jadikan itu profesimu, maka bekerja akan terasa seperti bermain. Itulah prinsip Septi Fitriani a l u m n i Ju r u s a n Tata Boga SMKN 3 yang berdomisili SEPTI FITRIANI di Jalan Sumatera RT 18 RW 04 Kelurahan Sukamerindu. Septi mengatakan, belajar di Jurusan Tata Boga SMKN 3 membuat dirinya terampil membuat beragam jenis kue-kue yang lezat. (tew/bersambung)

JADWAL ACARA RBTV MINGGU, 20 OKTOBER 2013 PUKUL

ACARA

08.00 - 08.30 08.30 - 08.40 08.40 - 09.00 09.00 - 12.00 12.00 - 13.00 13.00 - 13.30 13.30 - 14.00 14.00 - 16.00 16.00 - 16.30 16.30 - 17.00 17.00 - 18.00 18.00 - 18.15 18.15 - 18.45 18.45 - 19.00 19.00 - 20.00 20.00 - 20.30 20.30 - 21.00 21.00 - 22.00 22.00 - 23.00

Warna-Warni Indonesia Prol Dahlan Iskan Ragam Raesia Home Shopping Laporan Siang Pekaro Siang Laporan Daerah Home Shopping Re Run SAMISAKE Laporan Sore B,jualan Pengajian Kito Demi Indonesia Kuis Demi Indonesia Laporan Malam Laporan Daerah Sepekan Pekaro B’Nyanyi di TV Halo Bengkulu Betandang Bersama Walikota BKL Warna-warni Indonesia Laporan Hari Ini

23.00 - 23.30 23.30 - 24.30

500 Murid PAUD Belajar Manasik Haji BENGKULU – Sebanyak 500 murid PAUD IT Ummi, Al-Fajar, Mekar Indah, Alamah dan Paud Baitul Izzah mengikuti kegiatan praktek manasik haji di halaman masjid Baitul Izzah sekitat pukul 08.00 WIB, Sabtu (19/10). Berpakaian serba putih layaknya pakaian ikhram, murid PAUD mempraktikan manasik haji seperti sebenarnya dengan bimbingan guru. Di tengah-tengah halaman masjid juga didirikan tenda mirip Kabah seolah-olah Kabah yang sebenarnya. Pada saat praktek meminum air zam-zam, juga disediakan beberapa dus air minum dalam kemasan seolah-olah air zam-zam. “Ini adalah kegiatan rutin tahunan yang dlakukan pada bulan Dzulhijjah,” ujar Kepala PAUD IT Ummi Meli Hennita, S.Hut. Pengamatan RB, para murid

PAUD tersebut berjalan seolaholah dar i Makkah ke Arafah. Lalu disuruh minum air zamzam yang digantikan dengan air dalam kemasan. Lalu, melakukan Syai sambil lari-lari kecil dari bukit Syafa ke Marwah. Setelah Sai, mereka bercukur rambut ke Tahalul, kemudian seolah-olah bermalam di Mudzalifah. Lalu menuju ke arafah sambil istigfar. Setelah itu, anak-anak juga mempraktikkan cara melontarkan batu di Aqobah. “Harapan kami dengan kegiatan seperti ini dapat memperkenalkan secara anak-anak dengan jelas apa dan bagaimana manasik haji. Kalau tahun kemarin kegiatannya dilakukan di Paud Baitul Izzah. Tahun ini, kami sepakat memilih lokasi halaman masjid karena lebih luas,” kata Meli. (tew)

B E N G KU LU – P ro f e s o r Hukum Tata Negara (HTN) Universitas Bengkulu Dr. Juanda, SH, MH menganalisa, ada empat orang pejabat ya n g b a k a l b e r t a n g g u n g jawab dalam dugaan korupsi pemberian honor 297 tenaga h o n o re r d i Ru ma h Sa k i t Umum Daerah Dr. M Yunus (RSMY). Mereka adalah peja-

bat yang mengusulkan pengangkatan tenaga honorer, pejabat yang mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan tenaga honorer, pejabat yang mengeluarkan honor untuk tenaga honorer dan pejabat yang merekrut tenaga honorer. “Pengangkatan tenaga honorer ini, SK yang diter-

bitkan oleh siapa. Siapa yang mengusulkan. Ibarat mata air, muncul dari mana dan sampai ke mana. Jadi akan banyak pihak yang ber tanggung jawab. Perkiraan saya, kasus ini tidak berbeda dengan kasus pemberian honor kepada dewan pembina RSMY,” kata Juanda, Sabtu (19/10). )Baca JADI... Hal 19

MASRI/RB

BERSEMANGAT: Peserta senam keliling RB – Honda di PTPN VII terlihat bersemangat, Sabtu (19/10). Pagi ini sekitar pukul 07.00 WIB, RB juga memfasilitasi kegiatan senam sehat bersama di Graha Pena RB.

Sarankan Pemda Gugat Risman: Bangun Ring Road MoU PTM-Mega Mall Tak Rusak Daerah Resapan Air

Skor Sementara Poling Camat Favorit Persembahan Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, SE Nama

Kecamatan

Kota/Kabupaten

Skor

Khairul Shale Juradi Azan Khairul Saleh Karnadi A. Madjid Ali Zulyati Isnaini Syafrizal Sandri

Ratu Samban Sungai Serut Teluk Segara Selebar Singaran Pati Kampung Melayu Ratu Agung Gading Cempaka

Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu Bengkulu

2377 1331 1190 322 204 110 43 40

BENGKULU – Hingga kemarin, revisi Memorandum of Understanding (MoU) Pasar Tradisional Mandiri PTM - Mega Mall belum juga tuntas. Padahal, rekomendasi panitia khusus (pansus) DPRD Kota terkait MoU PTM - Mega Mall secara tegas telah meminta agar Pemda Kota dan pengembang PTM – Mega Mall segera merevisi MoU tersebut dan hasilnya dilaporkan ke DPRD Kota. Bila Pemda Kota Bengkulu bersama pengembang tidak menemukan titik temu untuk menyelesaikan revisi MoU tersebut, maka jalan yang tepat untuk ditempuh adalah menggugat secara perdata di Pengadilan Negeri (PN). “Namanya perjanjian kerjasama, memang kedua belah pihak ingin

sama-sama untung. Tapi kalau memang tidak ada kesepakatankesepakatan yang jelas dan tidak ada jalan keluar yang terbaik untuk bisa diselesaikan, maka bisa saja Pemkot untuk menyelesaikannya ke pengadilan. Agar mendapat titik terang yang diselesaikan dengan jalan hukum tersebut,” kata Pakar Ilmu Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara Universitas Bengkulu Dr. Elektison Somi, SH, MH, Sabtu (19/10). Dalam pengajuan gugatan ke pengadilan neger i, sambung Elektison, Pemda Kota harus mengambil langkah dengan mempersiapkan bukti-bukti yang kuat sebagai dasar bahwanya Pemkot merasa dirugikan. )Baca SARANKAN... Hal 19

BE NG KULU – Pe m d a Provinsi terus melobi ke Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mendapatkan izin pembukaan ring road di Kawasan Cagar Alam Dusun Besar. Alasan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu Ir. Risman Sipayung, pembangunan ring road tidak akan mengganggu daerah resapan air. “Sudah ada kajian dari Kementerian Kehutanan, boleh kalau layang. Resapan air tidak terganggu, kalau hanya memasang pancang tiang. Lalu dibuat jembatan layang,” kata Risman, Sabtu (19/10) pagi.

Belum lama ini, sambung Risman, Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu mengikuti rapat koordinasi di Kemenhut. Menteri Zulkifli Hasan sudah meminta Direktorat Jenderal yang menangani masalah izin kawasan cagar alam untuk segera turun. “Pak Menteri sudah memanggil Dirjen. Katanya tolong bantu Bengkulu soal ring road. Namun itu tidak serta merta langsung, walau telah ada sinyal dari Menhut. Karena butuh proses administrasi di pusat dan persetujuan di daerah,” terang Risman. Menurut Risman, persetu-

juan itu baik di Pemda Kota, Pemda Bengkulu Tengah maupun dari LSM yang peduli kelestarian kawasan cagar alam seperti Yayasan Lembak. “Semua p i h a k h a r u s a d a k o m i tmen. Nanti ada rapat untuk menindaklanjuti dari komitmen sebelum-sebelumnya. Semua pihak sebaiknya menyatakan persetujuan itu secara tertulis, sehingga tidak ada komentar setelah itu. Kota, LSM, Pemdaprov, juga ada Pemda Benteng karena sebagian daerah masuk ke Benteng,” ujar Risman. )Baca RISMAN... Hal 19


Bagi sahabat Anak yang ingin fotonya tampil di Halaman Anak dapat menghubungi 082180998916.

15

Rakyat Bengkulu  Minggu, 20 Oktober 2013

Belajar dengan Cara

Bianca dan Bastian

Oleh: Heri Aprizal

HAI, namaku Bianca Larisa. Tepat tanggal 17 Oktober 2013 usiaku 11 tahun. Kini aku duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD). Aku bersekolah di salah satu sekolah favorit di kotaku. Kota Bengkulu. Kota yang disebut Bumi Puteri Gading Cempaka itu merupakan tempatku dilahirkan. Aku bangga menjadi orang Bengkulu. Di sekolah, aku bukan termasuk dalam deretan teratas. Maklumlah, bersekolah di sekolah favorit, tentu saingannya banyak. Berada dalam kumpulan orang-orang berotak cerdas, membuatku kalah bersaing. Sebetulnya, aku nggak bodohbodoh banget. Rata-rata nilaiku 7,5 loh. Tapi teman-teman lainnya rata-rata 8 sampai 9. Kalah deh. Tapi ada hal yang membuatku bisa sedikit tersenyum. Nama Bianca Larisa cukup terkenal di sekolah. Itu karena aku sering menang dalam lomba modeling yang sering digelar di kotaku. Bahkan fotoku pernah terpajang di halaman anak koran paling hits di Bengkulu. Di koran itu tertulis Kids Star. Bangga, pasti dong. Apalagi kalau artikel tentang diriku itu dibaca oleh Bastian. Siapa Bastian? Baiklah aku ceritakan. Bastian cowok paling populer di sekolah. Pintar secara akademik, jago futsal, pintar bergaul. Keren. Nggak heran kalau Bastian disenangi guru-guru dan siswa lainnya. Termasuk aku yang mengidolakannya. Tapi sayang kami nggak sekelas. Biasanya aku hanya lihat Bastian kalau lagi main futsal di halaman sekolah. Itu pun dari jauh. Rasanya aku ingin seperti Ajeng yang bisa belajar bareng Bastian di laboratorium bahasa. Ingin seperti Winda yang satu ekskul robot. Aku nggak jago bahasa Inggris seperti Ajeng, nggak pandai matematika seperti Winda. Hilang deh kesempatanku untuk dekat dengan Bastian. ** Upacara bendera setiap hari Senin menjadi hari yang nggak akan aku lupakan. Kepala sekolah mengumumkan namaku untuk mewakili sekolah dalam Pemilihan Putra Putri Besurek Cilik. Besurek merupakan nama batik khas Bengkulu. Besurek dalam bahasa Bengkulu berarti bersurat atau bertulis. Kain Besurek artinya batik yang bertulis atau bersurat. Bersurat lantaran motif yang dipakai ciri khasnya huruf kaligrafi. Huruf kaligrafi yang tertulis di kain ini memang bukan surat atau ayat yang ada dalam Alquran. Meski dapat dibaca namun motif pada kain tidak memiliki makna seperti ayat Alquran. Tapi bukan itu saja yang membuatku senang bukan kepalang. “Bianca dan Bastian akan mewakili sekolah pada Pemilihan Putra Putri Besurek Cilik,” sebut kepala sekolah melalui pengeras suara, usai upacara bendera. Aku hanya terdiam nggak percaya. Bastian akan menjadi temanku dalam lomba itu. Artinya aku punya kesempatan untuk lebih dekat dengan Bastian. Ternyata Tuhan Maha Adil. Nggak harus pandai matematika seperti Winda, nggak harus jago bahasa Inggris seperti Ajeng, aku bisa dekat dengan Bastian. Aku senyum-senyum sendiri. Sangat gembira. Rasanya ingin lompat-lompat. Kalau bukan sedang di lapangan upacara, itu sudah aku lakukan. Melompat kegirangan. ** Aku merasa ada yang aneh dengan diriku. Kenapa aku senang banget ya kalau dekat dengan Bastian. Latihan bersamanya terasa menyenangkan. Apa aku jatuh cinta ya? Oh tidak! Usiaku baru 11 tahun. Masih SD. Nggak boleh pacaran! Pokoknya nggak boleh. Belum cukup umur. Tapi aku ingin dekat Bastian. Kalau memikirkan itu membuat aku stres. Untung ada mama yang bisa aku ajak bercerita. “Hahaha, itu namanya cinta monyet sayang,” kata mama usai mendengar ceritaku. “Rasa tertarik terhadap lawan jenis itu wajar. Tapi harus ditempatkan pada porsinya,” ujar mama yang membuatku makin bingung. “Begini. Kalau cewek tertarik sama cowok itu hal yang wajar. Demikian juga cowok yang tertarik sama cewek. Apalagi diusia yang memasuki remaja seperti Bianca. Tapi ingat ya nak, Bianca masih 11 tahun. Belum waktunya pacaran. Bersahabat boleh, tapi bukan pacar-pacaran,” jelas mama panjang lebar. Usia 11-13 tahun menurut mama merupakan masa transisi dari anak-anak ke remaja. Pada masa itulah anak-anak mulai mencari jati diri. “Mama akan selalu membimbing dan mengawasi Bianca. Kalau ada yang membuat Bianca bingung, jangan takut untuk cerita sama mama,” ujar mama lagi. Kini aku jadi mengerti. Perasaan aneh itu ternyata sesuatu yang wajar. Aku suka Bastian, tapi bukan berarti aku harus pacaran. Menyukai cowok sekeren Bastian itu bukan hal yang dilarang. Tapi suka dalam arti yang positif. Ya, Bastian akan menjadi sahabat baikku. Cinta monyet, belum saatnya. (**)

Menyenangkan TALENT : Fawwaz Omar Hakim LOKASI : Sport Centre FOTO: Koleksi Pribadi

PILIH main atau belajar? Pilih belajar dong, biar pintar. Tapi kok rasanya malas sekali belajar ya. Maunya main aja. Apalagi kalau acara kartun di televisi sedang bagus-bagusnya. Jadi makin banyak godaan deh. Nonton dulu ah, belajarnya nanti saja. Saat mau mulai buka buku, eh ada teman yang ngajak main. Belajarnya ditunda lagi. Hmmm, mungkin hal itu pernah dialami Sahabat Anak. Sahabat kita Chika (10) sering merasa jenuh saat belajar. Bahkan dia sering ngambek saat diminta mamanya mematikan televisi untuk belajar. Namun siswi kelas 5 ini tak ingin hasil ujiannya jelek, terpaksa deh dia menuruti anjuran mamanya untuk belajar. “Bukan nggak mau belajar sih, tapi kadang capek,” ungkapnya. Namun Chika mengaku banyak manfaat yang didapatnya dengan belajar rutin. Terutama untuk menghadapi ujian akhir semester. “Belajar itu ternyata memang nggak bisa sekaligus dalam semalam. Untu ngla h ma ma s ela l u ket at mengatur jam belajar. Jadi terbantu deh,” katanya senang. Lain lagi dengan Sahabat kita Khairul (9). Cowok hitam manis ini cukup kewalahan saat belajar matematika. Pelajaran matematika merupakan salah satu pelajaran yang dibencinya. Makanya dia malas belajar untuk pelajaran satu ini. “Habis susah sih. Banyak hitung-hitungannya, bikin pusing,” ujarnya. Huahhhhh!!! Ayo dong, jangan malas belajar. Bisa bahaya tuh. Nggak takut nilainya anjlok semua? Jangan sampai deh Sabahat Anak nggak naik kelas karena malas belajar. Nah, agar nggak malas belajar, pola belajarnya yang harus diubah. Belajar dengan cara menyenangkan. Salah satu sebab Sahabat Anak jadi malas belajar mungkin saja karena sedang berada dititik jenuh. Yapp, belajar berjam-jam bahkan seharian full ditambah lagi pelajaran tambahan atau les terkadang terasa sangat membosankan. Nah, agar nggak bosan, tentu kita harus membuat belajar menjadi asyik. (rei)

Jangan Membenci Pelajaran MASIH malas belajar? Ayo dong, kini sudah nggak zaman deh malas belajar. Banyak manfaat yang bisa Sahabat Anak dapatkan dengan rajin belajar. Nah, agar nggak malas belajar, baca tips berikut ini ya. 1. Segudang Manfaat Belajar itu memang banyak manfaatnya loh! Itu point pertama yang harus Sahabat Anak teka-

nkan pada diri sendiri. Belajar itu punya segudang manfaat. Tentu jika kita menganggap hal ini penti n g , k i t a n g ga k b a k a l d e h meremehkan pelajaran tersebut. Belajar dengan waktu yang lama, di sekolah maupun bimbingan belajar yang diikuti bakal terasa lebih menyenangkan.

2. Jangan Dibenci Wah wah, Sahabat Anak baiknya menghindari membenci pelajaran. Sebagai pelajar kita harus bertanggung jawab terhadap diri kita sendiri. Termasuk hasil yang bakal kita peroleh. Tentu Sahabat Anak ingin mendapatkan nilai yang tinggi

S P I T

kan? Nah belajarlah untuk selalu berusaha mempelajarinya. Jangan membenci pelajaran ya. 3. Senangi Gurunya Bagaimana agar nggak benci pelajaran? Carilah hal yang menyenangkan dari pelajaran tersebut. Ingat jangan membenci guru yang mengajarkan pelajaran tersebut. Senangi gurunya dulu. (rei)

KPAI

Tidak Menyalakan TV Pada Jam Belajar Anak

Pertanyaan: Assalamu’alaikum wr.wb. SAYA sebagai orang tua sering merasa terganggu dengan tayangan-tayangan TV yang tidak pantas ditonton anakanak. Tayangan-tayangan yang sifatnya hiburan pada jamjam belajar, baik pagi maupun malam hari sudah mengganggu waktu belajar anak, karena mereka sudah kecanduan dengan tayangan TV. Bagaimana saya sebagai orang tua menyikapinya bila ada anak lebih memilih nonton TV dari pada belajar? Terima kasih. Hanif, Bengkulu Jawaban: Wa’alaikum salam wr.wb. BAPAK Hanif yang baik, pertanyaan anda sangat luar biasa dengan perhatian yang juga luar biasa pada tontonan anak-anak kita. Pengamatan anda terhadap tayangan TV yang tidak pantas ditonton anak-anak itu benar adanya dan banyak dikeluhkan para pendidik maupun orang tua. TV kita saat ini makin sedikit

yang benar-benar menyajikan tayangan-tayangan yang bersifat mendidik. Tayangantayangan yang berbau pornografi, kekerasan dan berbau mistik atau kisah-kisah horor menjadi tontonan yang disukai anak-anak, karena dikemas dengan ilustrasi cerita dan animasi yang menarik dan membawa penontonnya anak-anak kita hanyut pada dunia hayalan yang seolah merupakan kisah nyata. Film-

film tersebut ditayangkan hampir di semua channel TV kecuali TV berita. Di sisi lain, pengawasan dan pendampingan orang tua pada saat anak menonton TV juga lemah sekali. Bahkan tidak jarang orangtua di saat sedang sibuk dengan urusan rumah tangga, anak balitanya di dudukkan atau di tempatkan di depan TV, kemudian distelkan acara dari channel T V kesukaannya. Setelah anaknya asyik menonton, ia kemudian ditinggal sendirian nonton TV sementara ibunya atau orangtuanya kembali melanjutkan kesibukannya. Bahkan nyaris tidak dilakukan pemantauan maupun pengawasan terhadap apa yang dilakukan anaknya setelah menonton tayangan TV tersebut. Padahal pada saat menonton tayangan anak sudah banyak menerima masukan dari apa yang dilihatnya

Anda punya keluhan seputar anak silakan layangkan pertanyaan ke no 08129979508.(**)

Maria Ulfah Anshor Ketua Divisi Telaah dan Kajian KPAI

ke dalam memori otaknya dan tersimpan dalam ingatannya hingga mereka dewasa. Bayangkan, apa yang akan terjadi kalau yang ditonton itu adalah film atau sinetron kekerasan, tanpa disadari anak telah diajarkan untuk

menjadi pelaku kekerasan dan menuntun prilakunya menjadi agresif sebagimana dalam kisah-kisah yang ditontonnya. Dari tontonan tersebut, di kemudian hari setelah mereka dewasa tidak jarang anak menjadi pelaku kekerasan. Begitu juga kalau yang ditonton itu film atau kisah yang menampilkan tayangan pornografi, secara tidak langsung anak diajarkan untuk menerima (permisif ) terhadap prilaku porno sebagai suatu kewajaran. Dampak dari tontonan T V yang tidak mendidik tersebut, berkontribusi pada tingginya angka Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) dalam berbagai bentuk kekerasan yang dilakukan anak yang kemudian harus berhadapan dengan hukum. KPAI banyak menerima pengaduan kasus ABH karena melakukan tindakan

kekerasan maupun perkosaan dan pencabulan setelah mereka menonton tayangan porno baik di TV maupun film/ CD yang ada di rumahnya maupun di tempat lain bersama teman-temannya. Dalam hal tersebut, anak sebagai pelaku maupun korban kekerasan. Sekedar contoh, data per Januari-Maret 2013, KPAI menerima pengaduan sebanyak 919 kasus terdiri dari berbagai bentuk kekerasan terhadap anak. Dari data tersebut 322 kasus di antaranya ABH, 41 kasus trafiking dan eksploitasi, 36 kasus pornografi dan napza, dan sisanya berbagai macam kasus. Data tersebut baru yang terlaporkan, tetapi yang tidak dilaporkan jumlahnya mungkin jauh lebih besar dari angka tersebut. Menyikapi anak yang terlanjur kecanduan dengan tontonan yang berbau

kekerasan dan pornografi maupun tayangan TV yang tidak mendidik, kita sebagai orangtua sebaiknya menyediakan tayangan alternative m i s a l nya v i d e o at au C D atau jenis film-film hiburan lain untuk anak yang lebih mendidik sebagai pengganti. Untuk merangsang kembali motivasi belajar anak, dimulai dari bimbingan dan pendampingan orangtua pada saat jam belajar anak dengan menciptakan suasana yang m e n d u ku n g a n a k u n t u k tergerak belajar, misalnya orangtua turut membaca buku pelajaran yang sedang dibaca anak atau buku lain yang disukai, tidak menyalakan TV, tidak menelpon dan sebagainya. Demikian, semoga bermanfaat. Allahu A’lam bi al shawab. Salam senyum Anak Indonesia.


PROBIS

16

Rakyat Bengkulu

Info BUMN Kredit Griya BNI

Lowongan Kerja PT Bank Rakyat Indonesia Posisi: - CS - Admin - Teller Info lebih lanjut bisa dilihat di http://www.duakerja.com

PT Adira Quantum Multifinance Posisi: Branch Sales Improvement Officer Info lebih lanjut bisa dilihat di http://www.duakerja.com

PT CIMB NIAGA Posisi: Teller Info lebih lanjut bisa dilihat di http://www.duakerja.com

DIPESAN: GM RBTV, Dedy Wahyudi SE menandatangani SPK untuk pembelian 4 unit mobil Ayla sebagai hadiah jalan santai memeriahkan HUT RBTV dan HUT Provinsi Bengkulu.

Daihatsu Jamu Pemesan Ayla 4 Mobil Ayla Hadiah HUT RBTV Dipesan BENGKULU - Untuk lebih mendekatkan lagi kepada konsumen di Bengkulu, Daihatsu menggelar costumer gathering bagi pemesan mobil Daihatsu Ayla. Acara ini digelar di Showroom Daihatsu di Jalan P. Natadirja KM 7 Kota Bengkulu, kemarin (19/10). Puluhan konsumen yang sudah melakukan SPK termasuk pembuatan SPK baru dijamu pihak manajemen sekaligus mendapat penjelasan tentang keunggulan-keunggulan dari mobil-mobil Daihatsu terutama Ayla. Pada kesempatan itu, juga ditandatangani Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) mobil Ayla sebanyak 4 unit oleh manajemen RBTV yang langsung ditandangani General Manager RBTV, Dedy Wahyudi, SE. Dari pihak

Daihatsu langsung oleh Kepala Cabang PT. Tunas Daihatsu, Danil Imantoro. Empat unit mobil Ayla ini merupakan hadiah yang bakal dipersembahkan bagi peserta jalan santai untuk memeriahkan HUT ke-4 RBTV dan HUT ke 45 Provinsi Bengkulu yang akan digelar, Minggu, 17 November 2013. Kepala Cabang Daihatsu Bengkulu, Danil Imantoro mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud apresiasi kepada konsumen yang sudah antusias menerima dan merespon kehadiran Daihatsu Ayla. Gathering ini juga dikemas dalam bentuk senang bersama Daihatsu, dengan memberikan acara-acara yang menghibur termasuk menggelar test drive para sahabat Daihatsu yang sudah memesan mobil Ayla. Sejak dikenalkan satu tahun lalu, Daihatsu Ayla sudah sangat menyedot perhatian publik di

Bengkulu. Hingga pertengahan bulan Oktober ini, sambung Danil, Ayla sudah 60 unit dimiliki para sahabat Daihatsiu di Bengkulu. “Sementara untuk pembuatan SPK sudah mencapai 120 SPK,“ ungkap Danil. Bahkan, tambah Danil, perusahaan Astra di Jakarta menyiapkan 70-80 unit per bulan untuk konsumen di Bengkulu yang masih ingin mendapatkan Daihatsu Ayla yang sudah dilengkapi anti karat, harga terjangkau, dan sangat irit bahan bakar itu. Kelebihan lainnya, Ayla menawarkan kenyamanan, kelegaan dalam kabin termasuk fitur yang modern. Sementara itu, Bambang (35) konsumen asal Manna, Bengkulu Selatan yang sudah memesan Daihatsu Ayla Tipe M manual mengatakan dirinya tertarik membeli Ayla karena harga yang lebih terjangkau, dan tentunya irit bahan bakar.(iks)

Info lebih lanjut bisa dilihat di http://www.duakerja.com

Hati-hati dengan Penipuan !!!

INFO KURS Kurs Beli (Rp) 1,833.25 15,372.24 1,450.99 11,474.76 9,074.85 11,251.00 DOLAR AMERIKA CHINA YUAN EURO JAPANESE YEN SINGAPORE DOLLAR HONGKONG DOLLAR

INFO HARGA LOGAM MULIA Nama Produk Logam Mulia LM King Halim 99.99% UBS Gold 99.99% Emas 99.5% Perak SRH 99.9%

Jual Beli 487,500 483,500 487,500 483,500 487,500 483,500 480,500 477,500 10,900 10,400 Sumber: Antamgold, 17/10/2013

BENGKULU - Aplikasi messenger sepertinya kini menjadi kebutuhan masyarakat. Tak heran jika banyak vendor mulai menyematkan aplikasi ini dalam ponsel besutannya. Seperti dilakukan vendor asal Finlandia, melalui Nokia Asha 210. Kali ini Nokia menghadirkan aplikasi messenger WhatsApp. Menariknya, Nokia Asha 210 memiliki tombol yang terintegrasi langsung untuk mengakses WhatsApp. Sehingga memudahkan penggunanya untuk menikmati layanan chatting. Tak hanya itu, ponsel ini merupakan ponsel pertama besutan Nokia yang memiliki tombol WhatsApp ala BlackBerry Messenger (BBM). Owner Barokah Cellular, Robby Fernandes menuturkan secara fisik Nokia Asha 210 tak memberikan perubahan berarti. Ponsel ini masih menyematkan keyboard fisik qwerty yang memudahkan pengguna melakukan pengetikan. Pilihan warna pun juga sama seperti seri Asha sebelumnya. Nokia Asha 210 tersedia dengan warna-warni atraktif, seperti kuning, cyan, hitam, magenta, dan putih. Layar LCD berukuran 2.4 inchi beresolusi 320 x 240 piksel. “Paling yang membedakan hanya pada tombol WhatsApp saja yang tidak ada pada versi Asha sebelumnya. Itu juga yang menjadi daya tarik, terutama pengguna yang suka me-

manfaatkan layanan aplikasi chatting. Selebihnya tampilan fisiknya sama,” ungkap Robby. Diakui Robby, aplikasi messenger saat ini menjadi tren para pengguna ponsel. Selain membuat tampilan pesan menjadi lebih menarik aplikasi itu juga bisa dinikmati gratis. “Bedanya aplikasi messenger di Nokia dan ponsel lain, WhatsApp di Nokia langsung terintegrasi di ponsel. Sedangkan ponsel lain harus didownload terlebih dahulu. Nokia memberikan akses unlimited seumur hidup ke WhatsApp untuk penggunanya,” katanya. Ditambahkan, ponsel ini memang menyasar di level kelas bawah. Sehingga tak ada spesifikasi istimewa yang ditawarkan ponsel ini. Namun untuk harga yang hanya Rp 700 ribuan, ponsel ini cukup mumpuni. “Sudah disematkan kamera 2MP, cukup untuk mengabadikan moment, dengan kapasitas penyimpanan memori yang dapat diupgrade hingga 32GB dengan microSD card,” ujar Robby. Sementara untuk koneksi ponsel ini sudah didukung koneksi data 2G, Wi Fi dan buletooth. “Tersedia dalam dua pilihan yakni single dan dual SIM. Versi dual SIM juga dilengkapi dengan fitur Easy Swap, sehingga memudahkan pengguna saat memasukkan atau mengeluarkan SIM kedua tanpa harus mematikan ponsel,” jelas Robby.(rei)

Tour Bersama Clas Mild, Nikita Pulang Kampung

PT AXA Mandiri Finance Posisi: FA Syariah

Per 18 Oktober 2013 Mata Uang Nilai Kurs Jual (Rp) CNY 1.00 1,851.82 EUR 1.00 15,530.27 HKD 1.00 1,465.73 JPY 100.00 11,594.57 SGD 1.00 9,172.72 USD 1.00 11,365.00 KODE NAMA MATA UANG USD CNY EUR JPY SGD HKD

Minggu, 20 Oktober 2013

Ponsel WhatsApp Murah dari Nokia

Bagi BUMN yang ingin mengekspos kegiatannya dan lain-lain silakan hubungi Redaksi RB di (0736) 22060 atau Iksan Agus Abraham 081278232218. GRATIS.

BAGI yang ingin memiliki rumah atau mendirikan toko dan bangunan dengan memakai fasilitas kredit Griya BNI, bulan inilah kesempatannya. Bulan Oktober yang tinggal menyisakan kurang lebih 11 hari ke depan, fasilitas kredit Griya sedang digelar promosi suku bunga yang sangat rendah. Konsumen bisa mendapatkan suku bunga cuma 9 persen per tahun atau 0, 75 per bulan, hanya untuk tahun pertama masa kredit. Setelah itu memasuki bulan berikutnya suku bunga kembali normal, 12-13 persen. Namun, nasabah tidak perlu khawatir sebab suku bunga antara 12-3 persen masih terhitung rendah, apalagi jika nanti pada tahun depan terjadi penyesuaian penghasilan seperti kenaikan gaji dan lainnya. Kepala Cabang BNI Bengkulu, Agus Haedar Usman mengatakan nasabah yang ingin menggunakan fasilitas Griya milik BNI dikenakan persyaratan yang sangat mudah. Hanya pihak bank tetap akan melakukan studi terkait kelayakan nasabah untuk mendapatkan fasilitas kredit tersebut. Jumlah nominal kredit dapat diberikan mulai dari terendah sebesar Rp 100 juta sampai dengan Rp 1 miliar dan dapat disetujui Kepala Cabang di Bengkulu sesuai kewenangannya. “Kalau nilainya Rp 1 miliar bisa saya yang memutuskan tapi kalau sudah diatas 1 miliar memerlukan persetujuan dari Kantor Wilayah di Palembang, namun prosesnya tetap mudah,” jelas Agus.(iks)

PULANG: Nikita Mirzani menggelar jumpa pers di Hotel Santika, Sabtu (19/10).

BENGKULU- Siapa mengira artis seksi yang penuh kontroversi Nikita Mirzani, adalah merupakan orang Bengkulu. Artis yang mempunyai body sexi ini berasal dari Kota Curup Kabupaten Rejang Lebong. Hal ini disampaikan Nikita pada saat konferensi pers di Hotel San-

IST/RB

tika Bengkulu, kemarin (19/10). Nikita dijadwalkan perform di New Rainbow Pantai panjang Bengkulu Sabtu malam. Kedatangannya di Bengkulu ini disponsori oleh Clas Mild. Event Organizer (EO) yang membawa Nikita ke Bengkulu, Roni Samudra, mengatakan,

perfomnya Nikita di Bengkulu merupakan rangkayan dari Tour Sumatera yang dilakukan Nikita bersama Clas Mild. “Nikita di sini nantinya akan menggelar konsep Live PA. Disini kita mengambil konsep dari sosok Nikitanya yang fenomenal. Di sini juga menjadi ajang pulang kampung Nikita,” ujar Roni. NIkita akan membawakan 5 lagu yang merupakan lagu dari club, seperti lagunya Rihana, dan Beyonce. Meski mengaku baru sekali tampil di Kota Bengkulu, artis yang suka menebar sensasi ini mengaku setiap lebaran pulang ke Bengkulu. Ia mengatakan dirinya setiap Idul Fitri mudik ke Kota Curup. “Aku asli di sini, aku orang Curup. Orang tua Niki tinggal di Pasar Bang Mego, jadi tiap lebaran Niki selalu mudik ke Curup,” kata artis yang baru melepas masa lajang (Janda) nya ini. Ditanya mengenai Kota Bengkulu, Nikita Mirzani mengatakan Bengkulu adalah kota kecil yang merangkak untuk maju. Akan tetapi Nikita sangat menyukai Pantai Panjang. Bukan hanya itu, Nikita juga mengaku senang dengan

makanan khas Bengkulu, yaitu Lempuk Durian, dan Pempek. “Bengkulu itu kota yang terkenal dengan tempat wisatanya ya, tapi sayang kurang terawatt. Aku belum sempat keliling untuk nyicipin kulinernya, tapi aku senang sekali dengan makanan khas Bengkulu, yaitu Dodol Durennya (Lempuk Durian), sama Pempek,” ujarnya. Sementara itu, pengelola New Rainbow, Vindo, mengatakan untuk masuk menyaksikan Perfom Nikita, dikenakan HTM Rp. 100.000. Nikita hanya tampil malam minggu saja, dan mulai perfom dari pukul 01.00 WIB. Sebelumnya akan ada Perfom dari Home Band, Dj lokal, dan nantinya akan ditutup oleh perfomnya Nikita. Tamu yang boleh masuk, menurut aturan yaitu umur 18 tahun ke atas. “Kita tetap menggunakan aturan, untuk perfom Nikita sendiri akan dimulai pada Pukul 01.00. Untuk antisipasi pembludakan tamu, karena event-event sebelumnya selalu membludak, mengingat ruangan kita tidak terlalu luas, kita akan memberlakukan sistem buka tutup,” jelasnya.(rko)


17

Rakyat Bengkulu  Minggu, 20 Oktober 2013

TAXI RENTAL

Antar Jemput Bandara

INNOVA, AVANZA, KAPSUL, STRADA TRITON 4X4, FORD RANGER 4X4

Hubungi : Sdr. DIAN Tlp.(0736)347508, 0811735652 BTN Pd. Harapan

Miliki Kamera Berputar, Fitur N1 yang Pertama JAKARTA - Oppo ingin konsisten di pasar smartphone Indonesia. Jika April lalu meluncurkan Oppo Find 5, N1 jadi andalan baru Oppo dalam penjualan di Indonesia. Indonesia jadi negara kedua peluncuran smartphone ini. Sejumlah fitur membedakan

N1 dengan smartphone lain yang beredar saat ini. Seperti kamera berputar hingga 206 derajat dengan resolusi 13 megapiksel berkualitas lensa enam elemen dengan bukaan f/2.0 dan Oppo pure image technology. “Kamera berputar sudah diuji 100 ribu kali atau hitungan 40 kali sehari atau setara dengan penggunaan 7 tahun,”

ujar Effendy, Asisten CEO PT Indonesia Oppo Electronics. Kemudian panel O-Touch di bagian belakang yang bisa mengenali sentuhan serta gesture dari jari yang berfungsi mengambil gambar, browsing, membaca serta mendengarkan lagu. Perangkat remote control O-Click untuk penggunaan jarak jauh dankendali serta mengam-

bil gambar. “Pengubungnya secara nirkabel ke N1 melalui bluetooth dan membunyikan suara alarm pada telepon maupun O-Click,” katanya. Juga diciptakan Color OS yang memiliki lebih dari 400 peningkatan desain yang unk serta 37 paten khusus. Fitur unik misalnya dengan membuat gambar di layar, maka akan tampil kamera, facebook dan aplikasi lain yang diinginkan. “Color OS memberikan lebih banyak ruang untuk inovasi,” jelasnya. Smartphone berlayar 5,9 inci ini dmenggunakan prosesor 1,7 GHz Qualcomm snapdragon 600 quad core, Android OS Jlly Bean 4.2, RAM 2GB, internal 16/32GB dan fitur lainnya. “N1 dipasarkan dengan harga Rp6.999.000,” Ujar Jet Lee, CEO PT Indonesia Oppo Electronics.(rei)


PHOTOGRAPH


Rakyat Bengkulu z Minggu, 20 Oktober 2013

SAMBUNGAN METROPOLIS

19

Minimal 1 Tahun Jabat Kepala Puskesmas Siap Hilangkan Satu Tahapan Ritual... BENGKULU- Sebentar lagi Kota Bengkulu akan memiliki Rumah Sakit milik Pemerintah Kota Bengkulu. Tentunya pembentukan susunan organisasi Rumah Sakit Daerah Kota Bengkulu segera dilakukan, salah satunya mengisi jabatan direktur. Menurut Anggota Pansus Perda Rumah Sakit Kota Nurman Sohardi, SE pada Sabtu (19/10), pengangkatan direktur sebagaimana dalam Perda harus memperhatikan kompetensi jabatan. Selain harus mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang kerumahsakitan, pernah mengikuti pelatihan kerumahsakitan, meliputi kepemimpinan, kewirausahaan, rencana strategis bisnis, tata kelola rumah sakit, standar pelayanan sistem dan akuntabilitas. “Dan paling utama lagi untuk menjadi calon direktur rumah sakit pernah memimpin

puskesmas paling singkat satu tahun,” ujar Nurman. Untuk pengangkatan kepala seksi dan atau kepala subbagian sebagaiamana dimaksud dalam Perda tersebut, lanjut Nurman, harus memperhatikan kompetensi, berlatarbelakang pendidikan paling rendah sarjana sesuai bidang kerjanya. “Mekanisme seperti ini dilakukan agar manajemen pelayanan di rumah sakit bisa berjalan dengan baik. Karena yang diutamakan dari sebuah rumah sakit adalah pelayanan,” kata Nurman. Meski direktur, kepala seksi dan atau kepala subbagian diangkat dan diberhentikan oleh Walikota, tambah Nurman, hendaknya perekrutan dilakukan secara transparan. Yang lebih penting, perekrutan staf dan perawat mengutamakan putera daerah. (new)

Sultan: Serapan Rendah, Harus... Sambungan dari hal 13 Sebenarnya itu hanya ketakutan yang berlebihan saja. Saya sampaikan, kenapa harus khawatir kalau sudah bekerja sesuai ketentuan dan melaksanakan program pembangunan sesuai anggaran yang ada,” kata Sultan. Terpisah Pengamat Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Dr. Susiyanto, M.Si mengatakan reward and punishment harus dilakukan Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S. Ag, M. Pd dan Wagub Sultan B Najamudin. Harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja para pejabat. “Kalau tidak ada, khawatirnya pejabat menganggap masalah resapan anggaran ini adalah hal yang biasa. Dan tidak termotivasi untuk meningkatkan keberhasilan program mereka,” kata Susiyanto. Susiyanto menambahkan, Pemda Provinsi juga

hendaknya bukan hanya mengevaluasi berapa besar serapan anggaran. Tetapi juga mengevaluasi hasil dari serapan anggaran tersebut. Apakah program yang teralisasi dari APBD Provinsi TA 2013 sudah mencapai target. “Saya kira, setiap realisasi program ada ukuran keberhasilannya yang dapat dievaluasi. Baik itu program fisik maupun non fisik,” ungkap Susiyanto. Sebelumnya, Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Kegiatan APBD dan APBN Triwulan III Tahun Anggaran (TA) 2013 yang dipimpin Gubernur di Gedung Serba Guna Pemda Provinsi, Kamis (17/10) terungkap ada 12 SKPD yang penyerapan anggarannya mendapat rapot merah. Yakni DKP 48,93 persen, BPMPD 48,44 persen, BPBD 46,37 persen, ESDM 45,02 persen, Dinas Pertanian 42,88 persen, Dinas Pendidikan 40,94 persen, Dinas Pemuda dan Olahraga

39,11 persen, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 37,37 persen, Korpri 36,48 persen, Dinas Perkebunan 34,26 persen, Dinas Pekerjaan Umum 33,15 persen dan Kantor Perwakilan 27,28 persen. S elanjutnya APBN atau dekonsentrasi dengan pagu dana sebesar Rp.176,520 miliar terserap sebesar Rp 91.618 miliar dengan persentase sebesar 51,90 persen. Ada 10 SKPD yang penyerapan anggarannya mendapat rapot merah. Seperti Dinas PU 46,14 persen, Diskeswan 48,06 persen, Dispendik 43,34 persen, Dinas Kesehatan 45,87 persen, Dinas Kesos 28,39 persen, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 24,08 persen, Badan Lingkungan Hidup (BLH) 43,12 persen, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPP dan PA) 0 persen, Inspektorat 16,01 persen dan Badan Kesbangpolmas 13,10 persen. (ble)

Sarankan Pemda Gugat... Sambungan dari hal 14 “S ebenarnya persoalan revisi MoU PTM-Mega Mall ini saya juga pernah mengikuti dari awal. Kalau hasil rekomendasi tim pansus itu sudah jelas dan pihak pengembang pun sudah siap kalau revisi MoU itu dilakukan. Jadi entah kenapa kalau jadinya revisi MoU ini sampai kini belum tuntas. Karena kita kan tidak tahu antara kedua belah pihak itu saat ini seperti apa,” terang Elektison.

Elektison menambahkan, DPRD berhak untuk memanggil Pemda Kota untuk menanyakan kejelasan revisi MoU tersebut. “Dewan punya hak memanggil mereka (pemkot dan pihak pengembang), apa kendalanya sampai revisi MoU tak kunjung tuntas. Kalau dewan diam juga, persoalan ini juga tak kunjung selesai,” kata Elektison. Terpisah Ketua Departemen Sosial Masyarakat (Sosmas) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Bengkulu Riki Pebr iandi

menyesalkan hal tersebut. “Kami kecewa juga dengan pemerintah yang tak kunjung tuntas menyelesaikan revisi MoU PTM-Mega Mall. Apalagi MoU itu berkaitan untuk mendapatkan hasil (PAD). Masyarakat pun akan selalu bertanya-tanya karena selama ini PTM-Mega Mall tak pernah menghasilkan PAD buat daerah,” kata Riki. Akibat revisi MoU tersebut belum tuntas, lanjut Riki, timbul kesan Pemda Kota hanya berani kepada pedagang kecil. (new)

Risman: Bangun Ring Road... Sambungan dari hal 14 Terpisah Manager Kampanye dan Sosialisasi Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Bengkulu Sony Tarus mengatakan, bersama Non-governmental organizations (NGO) lain tetap akan menolak rencana Pemda Provinsi Bengkulu membangun ring road tersebut. “Hasil kajian kami, kalau ring road dibangun, kawasan

resapan air akan terganggu dan rusak. Kalau resapan air sudah terganggu, maka banjir akan terjadi. Masyarakat yang akan menjadi korbannya,” ujar Sony. Walhi juga mencurigai sikap ngotot Gubernur H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd yang menginginkan pembangunan ring road. Sony berharap Pemda Provinsi lebih mengedepankan kepentin-

gan publik dibandingkan pengusaha. “Sebenarnya pembangunan ring road ini untuk siapa ? Kepentingan masyarakat atau kepentingan pemerintah daerah dan pengusaha. Kita tahu anggaran yang dikucurkan sangat besar untuk membangunan jalan lingkar ini. Namun, harapan kami jangan mengabaikan kepentingan publik,” kata Sony. (ble)

Sambungan dari hal 13 Akibat keterbatasan dana bantuan dari pemerintah, sambung Syaiful, pekerjaan pembuatan tabot induk seperti tabot imam, tabot bangsal, tabot kampung batu dan tabot pang lima terkendala. “Ini baru 50 persen, sedangkan hari H yang jatuh pada 4 November, tinggal 2 Minggu lagi. Bagaimana bisa selesai kalau seperti ini. Terus terang kami kekurangan dana karena masih banyak bahan-bahan yang kurang,” ujar Syaiful yang membuat tabot imam. Menurut Syaiful, anggaran

dari Pemerintah Kota Bengkulu hanya Rp 8,5 juta untuk pembuatan 1 buah tabot. Dana itu dinilai sangat-sangat kecil. Dengan jumlah dana tersebut, personel pembuat tabot hanya 7 orang. “Kalau anggarannya ditambah, kami kan bisa tambah anggota untuk mengerjakannya bersama-sama. Kalau yang mengerjakannya banyak, tentu selesainya juga cepat,” tutur Syaiful sembari menambahkan dana yang dibutuhkan untuk pembuatan tabot minimal Rp 13 juta. Syaiful mengaku pembuatan tabot imam baru mulai sejak 9 Oktober 2013. “Saya

ragu apakah ini akan selesai tepat waktu atau malah terlambat. Bagaimana tidak terlambat, anggarannya terlalu kecil. Ini yang mau dibuat 33 tabot dari 9 Kecamatan. Apalagi anggaran Rp 8,5 juta itu sudah termasuk untuk pembuatan telong-telong,” kata Syaiful. Setiap kali pembuatan t a b o t , Sy a i f u l m e n g a ku , harus menggunakan uang pribadinya untuk menyelesaikan tabot. “Masa untuk m e m b a n g k i t k a n b u d ay a Bengkulu ini kami harus keluarkan uang sendiri. Masa kami harus selalu menggunakan uang kantong kami

terus. Yang benar saja,” ujar Syaiful. Di bagian lain, Syaiful berharap pengerjaan proyek lanjutan view tower dapat segera diselesaikan agar tidak menghambat pelaksanaan tabot. “Saya heran kenapa setiap pembangunan tower selalu bertepatan dengan 1 Muharam. Tahun 2012 juga bertepatan dengan 1 Muharam. Tahun kemarin kan pelaksanaan tabot terpaksa di luar lapangan. Ada apa ini? Kalau tower belum juga selesai sampai tanggal 2 November berarti pelaksanaan tabot nanti terpaksa di luar lagi,” kata Syaiful. (tew)

Di Sekolah Praktik, di Rumah Berjualan Sambungan dari hal 13 Ulfa sudah sering mempraktikkan cara membuat kue di rumahnya. Bahkan, Ulfa juga sering menjual kue buatannya ke pasar untuk menambah uang belanja. “Saya juga menjual kue di rumah dan di pasar. Karena orangtua saya juga sebagai penjual kue, saya juga sering mengajari orangtua saya,” tutur Ulfa. Siswi lainnya Puji Astuti

( 1 7 ) y a n g m e m b u a t ku e Mata Roda mengaku sangat senang karena mendapat banyak ilmu cara memasak berbagai macam kue. “Saya bersama teman-teman sedang membuat kue mata roda. Bahan-bahannya adalah 1 Kg singkong, 200 gram gula pasir, daun pisang, 1,4 kelapa parut, pisang kopok, lidi dan vanili secukupnya,” papar Puji. Cara membuatnya, lanjut Puji, singkong yang sudah

dikupas diparut, lalu dicampur gula, garam, vanili dan aduk hingga rata. Lalu tambahkan pewarna. Bersihkan daun pisang potong 25 cm. Lalu kupas pisang dan tutup dengan adonan lalu dibungkus dan di kukus. Setelah dikukus, barulah d i p o t o n g -p o t o n g s e s u a i ukuran yang diinginkan. “ Pe m b u at a n n y a mu d a h. Untuk membuat 30 potong kue Mata Roda, kami hanya memerlukan modal Rp 20

ribu untuk membeli bahanbahannya. Kalau dijual, Rp 200 per buahnya,” kata Puji yang bercita-cita menjadi pangusaha kue. Ketua Jurusan Tata Boga SMKN 3 Dra. Rini Melfira mengatakan, sekolah juga mendorong jiwa wirausaha siswa. “Mereka praktik pembuatan kue dalam pelajaran unit produksi boga. Ini juga berhubung kami mendapat pesanan kue untuk acara pesta,” ujar Rini. (**)

Besok Malam, Pembukaan MTQ Kota XXXI Sambungan dari hal 13 “Tadi (kemarin sore), kita baru saja menggelar rapat persiapan akhir pelaksanaan MTQ. Insya Allah sesuai jadwal acara akan dibuka Senin (21/10) malam oleh Gubernur. Dan paginya terlebih dahulu akan dilakukan pelantikan dewan hakim, setelah itu siangnya akan dimeriahkan iring-iringan pawai ta’ar uf hias kendaraan,” kata Asisten I Pemda Kota Bengkulu Dra. Rosmidar didampingi Asisten II Pemda Kota Drs. H. Fachruddin

Siregar, MM dan Kabag Kesra Kota Suryawan Halusi. Menurut Rosmidar, dalam pelaksanaan MTQ tahun ini Walikota H. Helmi Hasan, SE mengingatkan panitia agar melaksanakan dan menyukseskan pelaksanaan tahunan ini dengan sederhana dan meriah. Karena sesuai dengan Program 8 Tekad, salah satunya terdapat program religius. “Kegiatan MTQ ini turut melibatkan partisipati Pemerintah Kota dan masyarakat. Dan pusat pelaksanaan lomba akan ditunjuk tiga tempat, yakni

Masjid Agung At-Taqwa, Masjid Al Isra depan rumah Bung Karno dan Aula Kejari Bengkulu,” ujarnya. Pelaksanaan MTQ XXXI, s a m b u n g R o s m i d a r, d i harapkan ikut dimeriahkan oleh semua unsur elemen, baik masyarakat, pejabat, wartawan dan para peserta yang jumlahnya mencapai 400 peserta dari 9 Kecamatan se Kota Bengkulu. “Tiap kecamatan itu akan membawa perwakilan peserta khafilah s e k i t a r 4 0 . D a n re n c a na lomba akan dimulai 21 Oktober hingga 25 Oktober.

Dan total hadiah yang akan diperebutkan sebesar Rp 111 juta plus trophy pemenang,” jelasnya. Dalam acara pelaksanaan MTQ Kota XXX I juga dimeriahkan dengan adanya bazaar dari pelaku usaha yang diwakili masing-masing kecamatan. “Dalam kegiatan bazaar, para pelaku usaha masyarakat akan menjual berbagai macam makanan kuliner, kerajinan tangan dan lain sebagainya. Masyarakat bisa mengunjungi, sekaligus memeriahkan kegiatan,” ajak Rosmidar. (new/adv)

Persiapan ICISCI Final, IAIN Siap... Sambungan dari hal 13 Para pembicara yang akan hadir adalah Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA (Indonesia), Prof. Dr. Nur Syam, M. Si (Indonesia), Dr. H. Abdul Halim Bin H. Ismail Ibnu Syaid Dinaa Albar (Penang), Dr. H. Nadirsyah Hosen, LLM, MA (Hons), Ph. D (Australia), Prof. Dr. Mohd. Aslam Islahi (India), Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag. M.Si (Indonesia), Prof.

Dr. H. Rohimin, M. Ag (Indonesia), Prof. Dr. Azharuddin Sahil (Malaysia) dan Prof. Dr. Mulyadi Kartanegara, MA (Brunei Darussalam). Rektor IAIN Bengkulu Prof. Dr. H. Sirajuddin M, M.Ag, MH mengatakan, kegiatan akan diikuti 150 orang peserta perwakilan PTAI se Indonesia dan dosen IAIN Bengkulu. “Para peserta dan narasumber dari luar negeri, hari ini (kemarin) sudah

ada yang tiba di Bengkulu. Narasumber dan peserta dari India sudah mendarat di Bandara Fatmawati sore ini (kemarin),” kata Sirajuddin. Sekitar 5.000 Peserta Selain menggelar kegiatan ICISCI yang menghadirkan tamu dari 5 negara, tahun 2014 IAIN Bengkulu siap menghelat event nasional dalam rangka pertemuan Pramuka Perguruan Tinggi

Islam se Indonesia. Setelah Jambi yang menyelenggarakan PWN PTAI (Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Agama Islam) ke-9 tahun 2009 dan Ambon menyelenggarakan P WN PTAI ke-10 2011, kini Provinsi Bengkulu ditunjuk sebagai tuan rumah PWN PTAI ke 11 pada 2014. Perkemahan akan digelar pada April 2014 di IAIN Bengkulu. (riko/ adv)

Syarat Rinci Akses Dana Samisake... Sambungan dari hal 14 Menurut Erwan, Samisake merupakan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan semua bidang. “Dari program inilah, nantinya akan lahir tenaga kerja dan mengurangi angka kemiskinan serta pengangguran. Prinsipnya program samisake akan mengembangkan kelompok usaha yang kita jaga supaya berkembang

dengan baik,” tutur Erwan. Rawan Kepentingan Politik Terpisah Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bengkulu Effendy Salim, S.Sos mengingatkan agar penyaluran dana Samisake perlu diawasi secara ketat. Mengingat program tersebut sangat rawan digunakan untuk kepentingan politik Pemilu 2014. “Walau ada perda yang mengaturnya, na-

mun masyarakat tetap wajib mengawasinya. Karena dana yang dikucurkan bersumber dari APBD. Apalagi program Samisake ini berkaitan langsung dengan masyarakat, jadi sangat rawan jelang pemilu ini,” kata Effendy. Verifikasi calon penerima bantuan, lanjut Effendy, salah satu aspek yang penting diawasi. Jangan sampai calon penerima bantuan diintervensi oleh kepentingan

tertentu. “Mengingat anggaran untuk Samisake cukup besar, kami tidak mau malah tersandung hukum. Karena itu, pengawasan ekstra ketat penting dilakukan. Bila perlu setiap bulannya dilakukan evaluasi. Kalau hasil setahun ini tidak memberikan hasil signifikan, maka mungkin dana selanjutnya bisa dialihkan untuk membiayai pendidikan dan kesehatan,” papar Effendy. (new)

Syarat Rinci Akses Dana Samisake... Sambungan dari hal 14 Juanda mengatakan, empat pihak itu har usnya tahu bahwa memberikan honor kepada tenaga honorer sudah tidak diperbolehkan lagi karena sudah tidak sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 814.1/169/SJ Tanggal 10 Januari 2013. Pemberian honor 297 tenaga honorer Rp 83 juta per bulan atau Rp 830 juta selama 10 bulan belakangan ini, tidak sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 tahun 2005 Pasal 8, Gubernur, Walikota dan Bupati dilarang mengangkat tenaga honorer sejak tahun 2005. Lalu diubah dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2007 dan terakhir Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2012. Sebagaimana ditegaskan bahwa sejak ditetapkannya Peraturan Pemerintah tersebut, semua Pejabat Pembina Kepegawaian dan pejabat

lain di lingkungan instansi dilarang mengangkat tenaga honorer atau yang sejenis kecuali ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. “Berbeda kalau yang direkrut adalah tenaga kontrak atau outsourcing. Yang menurut pemahaman saya, yang namanya tenaga kontrak itu melibatkan pihak ketiga karena berdasarkan kebutuhan. Bukan SK diterbitkan langsung manajemen rumah sakit,” kata Juanda. Juanda berharap aparat penegak hukum bukan hanya mengusut kasus dugaan korupsinya sebagaimana diatur dalam Undang-Undang 31 Te nt a n g Pe m b e ra nt a s a n Ti n d a k P i d a n a Ko r u p s i . Tetapi dugaan nepotismenya sebagaimana diatur dalam Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). “Bukan hanya dugaan

korupsi, dugaan nepotisme bisa dijerat. Selama ini dugaan nepotimse belum digarap. Saya kira kapan lagi mengkrisi masalah ini, bukan hanya dari korupsinya saja,” tandas Juanda. Juanda juga mendukung rencana Pusat Kajian Anti Korupsi (Puskaki) Bengkulu melaporkan dugaan korupsi pemberian honor kepada tenaga honorer di RSMY. “Saya kira bagus. Selama mereka objektif, harus kita dukung. Seperti kita ketahui, Bengkulu ini lubuknya kecil, tapi buayanya banyak. Peran serta dari LBH, OKP maupun LSM dalam mengawasi pembangunan dan pelayanan publik di Bengkulu memang harus ada,” kata Juanda. Sebelumnya, Kabag Keuangan RSMY Asmara Hadi, M.Kes mengatakan tidak ada lagi tenaga honorer di RSMY. Berdasarkan SK, yang ada hanya tenaga kontrak. Itu berlaku sejak adanya laran-

JUANDA

gan tenaga honorer berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 tahun 2005. “Yang ada tenaga kontrak dan tenaga sukarela. Tenaga kontrak itu dikontrak selama 1 tahun dari Januari sampai D e s e m b e r. P a d a a k h i r Desember akan dievaluasi apakah diperpanjang atau t i d a k . B e rd a s a r k a n P e rmendagri Nomor 61 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Keuangan BLUD dibolehkan adanya tenaga kontrak itu,” terang Asmara. (ble)


BORGOL FC

20

Rakyat Bengkulu

Minggu, 20 Oktober 2013

Siswa MTs dan SMP Bolos Sekolah ke Pantai

TELEPON PENTING POLISI Polda Bengkulu (0736) 51274/112 Polres Bengkulu (0736) 22110/112 SMS Pengaduan Ditlantas Polda 081369211717 SMS Centre Polres Bengkulu 08117301110 Pos Lantas Simpang Lima (0736) 21021 Polair (0736) 52890 Polsek Gading Cempaka (0736) 22937 Polsek Teluk Segara (0736) 21520 Polsek Muara Bangkahulu (0736) 7310595 Call Centre Bid Propam Polda 085279219000 PBK (0736) 51113 SAR Emergency Call 0736-5500666 RUMAH SAKIT RSUD M Yunus (0736) 52004/21710 RS Bhayangkara (0736) 341086 RS Rafflesia (0736) 21048 RS DKT (0736) 22988 RSJKO (0736) 341086 RS Tiara Sella (0736) 20350

Ditangkap Warga Lagi Hisap Aibon BENGKULU – Warga dan pedagang di Pantai Panjang tepatnya di belakang Bencoolen Mall kemarin (19/10) sekitar pukul 12.00 WIB, menangkap 3 remaja yang sedang asyik duduk di pingir pantai. Ketiganya ditangkap saat sedang asyik menghisap lem aibon. Meski membantah, namun warga akhirnya menyerahkan ketiga remaja ini ke Polsek Ratu Samban, beserta 4 botol kaleng lem aibon. Ketiganya yakni, Vk (14) pelajar kelas 3 MTs di Kota Bengkulu, He (14) remaja putus sekolah dan Al (13) pelajar kelas 3 SMPN di Kota Bengkulu. Usai dilakukan pendataan dan orangtuanya dipanggil, ketiga remaja ini langsung dipulangkan. Sementara 4 kaleng lem aibon tetap diamankan di Polsek. Data terhimpun, siang itu warga dan pedagang curiga melihat tiga remaja duduk di pinggiran pantai dekat pohon pinus. Sementara di samping mereka terdapat kaleng berisikan lem aibon. Karena curiga dengan gerak-gerik ketiganya, warga langsung mendekati dan memergoki

ketiganya sedang mengisap lem aibon tersebut. Kaget dipergoki warga, ketiganya tak mampu lagi membantah. Empat kaleng tersebut, isinya hanya tinggal setengah saja. Warga pun langsung membawa mereka ke Polsek Ratu Samban untuk dilakukan pembinaan. Sementara itu, saat ditanya RB ketiga remaja ini membantah kalau lem aibon tersebut adalah milik mereka. Dikatakannya, kalau lem aibon itu milik orang lain dan kebetulan ditinggalkan. Namun siapa yang meninggalkan lem aibon itu, ketiga remaja ini mengaku tak mengetahuinya, lantaran baru kenal. Mereka membantah telah lama menjadi penghisap lem aibon tersebut dan mengaku baru sekali. “Kami tuh lagi bolos sekolah terus mau dudukduduk di jembatan. Waktu itu sudah ada orang lain sedang ngumpul sambil ngelem. Pas mereka pergi, kami dekati dan kami coba-coba. Sudah tuh ditangkap warga. Kami baru satu kali inilah, itupun coba-coba dan bekas orang lain pula. Bukan punya kami,” bantah VK. (fiz)

FAZLUR/RB

DIAMANKAN: Kepergok menghisap lem aibon, 3 remaja ini ditangkap warga dan diserahkan ke Polsek Ratu Samban.

Laka Tunggal, Bapak Satu Anak Patah Kaki Perampok Mahasiswa UMB, Dua Kali Kabur BENGKULU - Kecelakaan tunggal dialami Abdullah (31), warga Puri Lestari Kelurahan Kandang. Saat melintas di Jalan Ir. Rustandi Kelurahan Sumber Jaya atau di depan kantor Pertamina Pulau Baai, motornya tersungkur hingga kakinya patah. Data terhimpun, kejadian tersebut saat korban melaju dari arah Pelabuhan Pulau Baai menuju Pagar Dewa, ketika itu korban bermaksud pulang ke rumahnya. Namun setibanya di lokasi kejadian, korban bermaksud mengelak kendaraan lain agar terhindar dari tabrakan. Namun, justru motor korban oleng dan terjatuh ke aspal. Kecelakaan tunggal dialami bapak satu anak terjadi karena saat mencoba mengelak

tersebut korban tak bisa lagi mempertahankan motornya yang oleng. Saat itulah korban berikut motornya, terpental ke aspal. “Kecelakaannya depan Pertamina, nggak tahu juga bagaimana persisnya. Kami tadi dapat kabar korban sudah di sini (rumah sakit, red),” kata salah satu kerabat korban, Susanto (32), ditemui di IGD RSUD M Yunus (RSMY) kemarin (19/10) siang. Warga sekitar yang menyaksikan korban terkapar memberikan pertolongan dengan melarikan korban ke RSMY. Setelah diberikan penanganan medis, kaki kanan korban harus dioperasi. Hingga berita ini dilansir tadi malam, korban masih menjalani rawat inap di RSMY. (zie)

Dipindahkan ke Sel

PATAH: Abdullah (31) dilarikan ke IGD RSUD M Yunus Bengkulu.

HASRUL/RB

Vega ZR Juru Parkir RSMY Dikembalikan BENGKULU - Kecemasan yang dirasakan, Chandra (36), warga Jalan Alfalah RT 11 Kelurahan Bumi Ayu yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di RSUD M Yunus (RSMY), akhirnya musnah. Ini setelah motor Yamaha Vega ZR nopol BD 3590 EQ yang dipinjam rekannya, Juni, akhir-

nya dikembalikan. Chandra sudah bisa tersenyum sumringah meski sebelumnya sempat hendak melapor ke polisi karena curiga motor tersebut digelapkan temannya. Rencana Chandra untuk melapor, akhirnya batal. Diungkapkan Chandra, ia bersyukur motornya kembali.

Ia memang sempat cemas karena kuda besi yang dipinjam rekannya, hingga Jumat (18/10) sore belum dikembalikan sejak dipinjam Rabu (16/10). “Alhamdulilah dikembalikan, walau kemarin sempat cemas. Sekarang tidak lagi,” kata Chandra kemarin (19/10).

Ditambahkan Chandra, hanya terjadi miss komunikasi saja dengan teman yang dikenal sejak 4 tahun lalu tersebut. “Rupanya nomor teman saya tidak aktif karena memang di desanya tidak ada sinyal. Saya sempat cemas karena nomornya tidak aktif itu,” ungkap Chandra. (zie)

BENGKULU – Satu tersangka perampok mahasiswa UMB beberapa minggu lalu, Wa (27), terpaksa dipindahkan ke sel Polres Bengkulu. Wa sebelumnya menjalani rawat inap di RSUD M Yunus (RSMY). Namun, selama dirawat di rumah sakit pemerintah itu, Wa sudah dua kali kabur. Tak mau ambil risiko, perampok ini lalu dipindahkan ke sel tahanan Polres. Terakhir kali, upaya melarikan diri dari rumah sakit yang dilakukan Wa terjadi seminggu lalu, sekitar pukul 05.00 WIB. Saat semua pasien tertidur dan pertugas jaga sedang berada di luar ruangan inap, tersangka Wa terjaga dari tidurnya. Suasana yang sepi itu dimanfaatkan tersangka. Ia mulai mencabut jarum infus yang menancap di tangannya dan bergegas turun dari atas tempat tidurnya. Belum lagi beranjak jauh dari tempat tidurnya, Wa dipergoki cleaning servis rumah sakit. Petugas kebersihan itu langsung mengabarkan tindakan Wa kepada polisi yang berjaga. Seketika polisi merangsek masuk ke dalam ruang rawat inap, membuat Wa tak mampu berbuat banyak dan dibaringkan lagi diatas tempat tidurnya. Kapolres Bengkulu, AKBP. Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, S.IK mengatakan, saat ini kondisi kesehatan tersangka Wa mulai pulih. Dirinya pun tak membantah kalau tersangka sudah dua kali akan melarikan diri. “Yang terakhir itu untungnya ketahuan sama cleaning servis, jarum infus sudah dicabut semua. Untuk faktor keamanan makanya kita pindahkan, kan sudah sembuh juga,” ujarnya. Hasil pemeriksaan petugas

IKSANTYO BAGUS P

sementara, tersangka Wa diketahui merupakan salah satu otak perampokan yang terjadi di Kota Bengkulu. Baru 4 aksi perampokan yang dilakukan tersangka disertai kekerasan terhadap korban. Diantaranya, di kawasan Muara Bangkahulu, Ratu Samban, Gading Cempaka dan Teluk Segara. Namun, saat ini kemungkinan akan terus bertambah. “Saat ini kita masih mengumpulkan data kasus pencurian dengan pemberatan dan juga dengan kekerasan. Ada puluhan, namun baru beberapa saja yang diakui tersangka. Nanti akan kita cek lagi. Melihat sepak terjang tersangka ini, yang tidak segan-segan melukai korbannya, kecil kemungkinan kalau hanya beraksi di empat TKP. Kami tetap akan mengembangkannya lagi,” ujarnya. Sekadar mengingatkan, tersangka Wa bersama lima rekannya yakni Wa, Ma, An, Ro, Ag dan Rk, melakukan aksi perampokan di Kota Bengkulu. Usai merampas motor pasangan pemuda yang sedang berpacaran, kawanan bandit ini, merampas motor milik Mansur (23) di Unib Belakang. Pelaku sempat membacok Mansur. (fiz)


Pro OTONOMI

Rakyat Bengkulu  Minggu, 20 Oktober 2013

Beli Rokok,PROT Polisi Jemput Ajal 1

Fenomena

AMEN – Jajaran Polres Lebong khususnya Polsek Lebong Selatan berduka. Seorang bintaranya, Brigpol Bernando Sianturi (31) tewas. Bernando menghembuskan nafas terakhir di RSUD Lebong sekitar pukul 18.00 WIB, kemarin (19/10). Ayah dari dua orang anak itu tewas akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang dialaminya sekitar pukul 17.45 WIB, kemarin. Data terhimpun, Bernando sebelum lakalantas itu keluar dari rumahnya di kawasan Desa Muara Ketayu, Kecamatan Amen dengan motor GL Pro BD 5408 AJ. Dia bermaksud membeli rokok di warung. Setelah membeli rokok langsung kembali pulang ke rumahnya. Waktu itu, Bernando mengendarai sepeda motor dari arah Tes menuju Perumnas Muara Ketayu. Saat akan berbelok ke gang masung komplek perumnas, tiba-tiba datang dari arah yang sama motor Yamaha RX King BD 2173 LH yang dikendarai Marwan Edi (35), warga Kelurahan Tanjung Agung yang berboncengan dengan Pesta Rozi (35), warga Desa sukau Kayo Kecamatan Lebong Atas melaju dengan kecepatan tinggi. Baca BELI.. HAL 31

HARMOKO/RB

KERAMAT: Makam Raden Kuning di Desa Datar Lebar.

Leluhur Warga Datar Lebar Makam Ragen Kuning atau dikenal dengan nama Raden Sakti terletak di Desa Datar Lebar, Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah (Benteng). Warga setempat mempercayaai Raden Sakti merupakan lelulur warga Desa Datar Lebar. Baca LELUHUR.. HAL 31

Skor Sementara Camat Favorit Tingkat Provinsi

Nama Adiman Gunawan Suryadi Siswanto Gun Ibrori Akmaludin Z Arifin Rijono Ilaluddin H. Hadianto Yarusi Yunir

Kecamatan Seluma Barat Pino Pasar Manna Tais Talo Kecil Pondok Kubang Air Periukan Tanjung Kemuning Seluma Timur Kedurang

Kota/Kabupaten Seluma Bengkulu Selatan Bengkulu Selatan Seluma Seluma Bengkulu Tengah Seluma Kaur Seluma Bengkulu Selatan

21

Skor 1748 1647 1592 1212 1201 1099 343 197 160 27

WANDA/RB

TEWAS: Brigpol Bernando Sianturi meninggal dunia di RSUD Lebong akibat lakalantas yang dialaminya. Pesta Rozi (35) yang dibonceng Marwan Edi (35) pengendara yang menabrak Brigpol Bernando Sianturi menjalani perawatan di Puskesmas Muara Aman.

Korsleting Listrik, Rumah Terbakar KOTA BINTUHAN – Kebakaran rumah yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik kembali terjadi di Kabupaten Kaur. Bahkan dalam dua bulan ini sudah empat rumah warga yang terbakar. Kemarin (19/7), giliran

rumah Nijom (47) warga Desa Merpas Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur yang dilalap api. Peristiwa yang menghebohkan warga setempat ini terjadi pukul 16.00 WIB. Baca KORSLETING.. HAL 31

ALBERTUS/RB

TERBAKAR: Bagian depan dan ruang tengah rumah milik Nijom (17) terbakar. Diduga asal api akibat korsleting listrik.

Guru Tidak Ngaku, Kepsek Minta Maaf

Kadis Dikbud BU Minta Guru Jangan Usir Siswa BATIK NAU – Kepala SMK Negeri 1 Batik Nau, Bengkulu Utara (BU), Kaman S.Pd meminta maaf, kemarin (19/10). Hal itu terkait pengusiran salah seorang siswanya yang tidak boleh ikut mid semester ujian lantaran belum membayar uang komite sekolah Rp 200 ribu, untuk dua bulan. Namun, permintaan maaf itu bukan berarti dia mengakui ada oknum gurunya yang mengusir siswa. Sebab, saat seluruh guru dikumpulkan, tak satupun guru di sekolah itu mengakui pernah mengusir siswa tidak ikut ujian karena belum membayar uang komite. “Saya tidak tahu jelas karena memang saya tidak masuk karena sakit, makanya saya minta guru-guru untuk tidak mengambil keputusan sendiri saat saya tidak masuk. Seharusnya dikoordinasikan dulu setidaknya dari telepon. Makanya saya kumpulkan siswa dan meminta maaf. Karena guru juga tidak meski selalu benar,” kata Kaman. Seluruh siswa yang sempat tidak hadir selama 3 hari sejak ujian dimulai Rabu lalu, kemarin sudah masuk kembali. Bahkan sekolah berencana mengumpulkan seluruh wali siswa untuk menyampaikan langsung permintaan maaf dan menjelaskan kondisi yang sebenarnya. Baca GURU.. HAL 31


22

Pro OTONOMI

PRO OTONOMI 2C 11 Galian

Rakyat Bengkulu  Minggu, 20 Oktober 2013

Jalan Menuju Sekolah Rusak SELUMA KOTA – Sejumlah sekolah di Kabupaten Seluma telah dibangun gedung baru dan bagus. Bahkan gedung bagus itu tidak hanya berlantai keramik, juga dinding dan tiang depannya pun sebagian ada yang dikeramik. Namun sayangnya, gedung sekolah yang bagus itu belum didukung kondisi jalan yang baik untuk akses menuju sekolah. Ada jalan ke sekolah yang masih berkoral, bahkan ada yang hanya jalan tanah, hingga berlumpuh saat hujan. Infrastruktur jalan yang belum bagus menuju sekolah ini, cukup merepotkan siswa dan guru. Baca JALAN.. HAL 31

Diduga Ilegal Potensi Rugikan Daerah Rp 281 Juta Per Tahun SELUMA KOTA – Sejumlah Galian C yang terdiri dari tambang batuan dan tambang batu hias yang beroperasi di Kabupaten Seluma diduga ilegal. Kegiatan operasional tambang-tambang tersebut diyakini tanpa ada izin dari dinas terkait. Jumlahnya mencapai 11 tambang dengan lokasi berbeda-beda. Dari data yang RB peroleh dari berbagai sumber, diantara lokasi-lokasi tambang itu yakni di Desa Pasar Talo Kecamatan Talo berupa tambang batu hias yang belakangan diketahui pengusahanya berinisial Ra. Diperkiraan hasil produksi tambang batu hias ini per bulannya mencapai sekitar 64 ribu kilogram. Akibat aktivitas tambang tanpa izin ini, diperkirakan Kabupaten Seluma kehilangan potensi pajak mencapai Rp

1,92 juta per bulan atau dalam setahun Rp 23 juta lebih. Tambang lainnya di Desa Muara Danau dengan pemilik berinisial Gu. Produksi per bulan tambang batuan ini diperkirakan mencapai 700 kubik. Diperkirakan daerah kehilangan potensi pajak sekitar Rp 23 juta per tahun. Tambang batuan berlokasi di Padang Peri dengan pemilik Sa juga produksi sekitar 700 meter kubik per bulan. Lokasi lainnya di Desa Gelombang Kecamatan Semidang Alas, Desa Pinju Layang, Desa Rantau Panjang dan Desa Muara Danau. Akibat dari aktivitas tambang batuan tanpa izin itu, membuat potensi daerah merugi mencapai sekitar Rp 281 juta lebih setiap tahun. Hal itu setelah dihitung dari perkiraan hasil produksi setiap bulannya dan perkiraan pajak yang hilang per bulannya dari jumlah produksi. Baca 11 GALIAN.. HAL 31

LOKASI TAMBANG DIDUGA ILEGAL DI SELUMA

PERI/RB

RUSAK: Salah satu ruas jalan menuju sekolah di Kabupaten Seluma yang rusak. Ruas jalan ini menuju SDN 89 Seluma Kecamatan Seluma Barat.

Lintas Gedung AKRL Rampung 2014 CURUP – Pemda Rejang Lebong cukup optimis gedung perkuliahaan Akademi Komunitas RL (AKRL) yang akan dibangun di lahan seluas 8 hektare di Kelurahan Cawang Baru Kecamatan Curup Timur, rampung pada tahun 2014. Rencananya dalam waktu dekat akan dilakukan lelang pembangunan fisik yang dananya bersumber dari APBN oleh Politeknik Negeri Lampung (Polinela). Sekretaris Daerah (Sekda) RL sekaligus Koordinator AKRL, Drs. Sudirman mengatakan keyakinannya bahwa kehadiran AKRL dan program studi di luar domisili Polinela tersebut akan memiliki manfaat besar bagi masyarakat RL dan sekitarnya. “Sekarang, syarat penyediaan lahan yang sudah dilakukan pemerintah RL akan menjadi angin segar untuk pelaksanaan pembangunan gedung kampus AKRL yang bersumber dari dana APBN. Saya yakin 2014 nanti mahasiswa AKRL sudah bisa kuliah di gedung baru. Informasi saat ini sedang tahap lelang master plan,” ungkap Sudirman. Sebelumnya, Pemda RL telah membuat notakesepahaman antara AKRL dengan sejumlah instansi terkait seperti Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan serta industri kecil yang ada di RL. Kerjasama tersebut bertujuan untuk melengkapi pencapaian sesuai jurusan kuliah yang ada di AKRL. “Perlu diketahui dari puluhan AK di beberapa kabupaten di Indonesia, AKRL yang memiliki program pendidikan hingga Diploma 2 (D2). Bantuan yang dikucurkan pemerintah melalui Polinela pun tidak tanggung-tanggung. Mulai dari perlengkapan praktik hingga alat perlengkapan kuliah sudah tiba di RL,” jelas Sudirman.(cuy)

No. Lokasi 1. Pasar Talo 2. Muara Bunut 3. Muara Danau 4. Muaran Danau 5. Kembang Seri 6. Rawa Indah 7. Padang Peri 8. Gelombang 9. Bandung Agung 10. Pinju Layang 11. Rantau Panjang Jumlah

Perkiraan hasil produksi 64.000 kg/bulan 300 kubik/bulan 500 kubik/bulan 700 kubik/bulan 500 kubik/bulan 200 kubik/bulan 700 kubik/bulan 700 kubik/bulan 100 kubik/bulan 300 kubik/bulan 300 kubik/bulan

Perkiraan Pajak yang hilang Rp 23.040.000/tahun Rp 18.000.000/tahun Rp 30.000.000/tahun Rp 42.000.000/tahun Rp 30.000.000/tahun Rp 12.000.000/tahun Rp 42.000.000/tahun Rp 42.000.000/tahun Rp 6.000.000/tahun Rp 18.000.000/tahun Rp 18.000.000/tahun Rp 281.040.000/tahun

BPBD Benteng Terima Bahan Bantuan Bencana Pupuk Subsidi TALANG EMPAT- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Benteng menerima bantuan bahan bencana dan kedaruratan yang dikirimkan Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB). Bantuan itu berupa makanan ringan dan kebutuhan yang diperlukan selama dalam bencana. Bahan bencana ini disiapkan untuk warga Benteng, apabila sewaktu-waktu mendapatkan bencana alam. “Bahan bencana sudah diterima, dan sudah disiapkan dalam tas khusus. Apabila ada bencana

di satu wilayah, jadi bahan ini diberikan kepada warga untuk kebutuhan sementara. Biasanya bahan-bahan bencana ini dikonsumsi untuk bencana banjir, bencana kebakaran, mencari warga hanyut, atau longsor yang memang rentan terjadi di Bentengi,” kata Kepala BPBD Benteng, Ir Fairoezsaman, kemarin (19/10). Menurutnya, menjelang akhir tahun 2013, Benteng sangat minim bencana alam. Tetapi tim reaksi cepat BPBD tetap diminta aktif dan terus memantau perkem-

bangan yang terjadi di wilayah pedesaan. “Biasanya sering terjadi banjir dan longsor, kita meminta tim di desa-desa aktif,” ingatnya. Khusus kepada masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan atau di dataran rendah dan dekat sungai harus waspada terhadap bencana alam. Apabila hujan lebat, jangan hanya berada di dalam rumah. “Kondisi cuaca beberapa hari terakhir cukup ekstrem, warga harus waspada dan jangan sampai jadi korban bencana,” tutupnya. (rif)

5 Honorer K-II Kemenag Terancam Batal Ikut Tes ARGA MAKMUR – Sebanyak 5 calon peserta tes tertulis CPNS jalur honorer K-II di Kementerian Agama (Kemenag) terancam dinyatakan gugur alias tak layak ikut tes CPNS. Hal ini lantaran hingga kemarin (19/10), mereka tak kunjung menyerahkan pas foto yang menjadi satu-satunya persyaratan

untuk mengikuti tes CPNS. Kepala Kantor Kementerian Agama Arga Makmur, Drs. H Bustasar MS, M.Pd melalui Kasubag Kepegawaian Drs, Kahfi mengatakan berdasarkan surat dari Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bengkulu, kelimanya dinyatakan gugur. Apalagi, besok

pagi Kemenag BU sudah mengirimkan seluruh berkas dan pas foto ke kanwil untuk diproses persiapan tes. “Kalau kita berpatokan dengan surat kanwil, mereka gugur. Apalagi kita sudah menyampaikan pengumuman sebelumnya,” terang Kahfi.

Baca 5 HONORER.. HAL 31

Dugaan Korupsi Diknas RL, Tsk Bakal Banyak 15 Saksi Sudah Diperiksa Polisi BENGKULU - Setelah ekspose di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

Provinsi Bengkulu untuk mengetahui jumlah kerugian negara, penyidik Dit Reskrimsus Polda Bengkulu terus menggeber pengusutan dugaan kasus korupsi pengadaan alat peraga SMP di Diknas Rejang Lebong (RL).

Sejauh ini, penyidik Subdit Tipikor Dit Reskrimsus sudah memeriksa sebanyak 15 saksi. Para saksi yang sudah dimintai keterangan tersebut adalah semua pihak yang terlibat dalam proyek tersebut. Mulai dari proses pelelangan hingga proyek tersebut usai seperti Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), panitia pengadaan, serta panitia lelang. Baca DUGAAN.. HAL 31

Diselewengkan Stok Sedikit Harga Naik

MUKOMUKO - Anggota Komisi III DPRD Mukomuko Rusman Aswardi mengungkapkan selama ini banyak pupuk subsidi untuk warga Mukomuko disalahgunakan. Pupuk tersebut dijual ke pengusaha perkebunan dengan harga tinggi. Akibatnya, ketersediaan pupuk subsidi untuk petani tidak memadai alias kurang. Hal itu juga memicu kenaikan harga pupuk di pasaran karena kurangnya stok pupuk. Rusman meminta pihak terkait benar-benar melakukan pengawasan peredaran pupuk subsidi di kabupaten ini. “Bukan karena ongkos angkut sehingga harga pupuk itu

mahal. Tapi pupuk subsidi itu stoknya sedikit di masyarakat akibatnya dijual dengan harga mahal,” kata Rusman. Rusman mengatakan penjual pupuk subsidi itu banyak memanfaatkan usulan Rancangan Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang diusulkan oleh petani. Namun RDKK itu disalahgunakan. Modusnya, pupuk yang dicairkan melalui RDKK itu banyak dijual ke petani perkebunan dalam sekala besar, dengan harga di atas harga eceran pupuk subsidi, dan di bawah harga eceran pupuk non subsidi. Dengan melakukan praktek seperti itu maka pedagang pupuk subsidi akan memperoleh keuntungan lebih. Baca PUPUK.. HAL 31

Waspada Flu Burung TALANG EMPAT - Hasil pemeriksaan Tim Participatory Disease Surveillance Response (PDSR) dari Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (DPPK) Benteng atas kematian ratusan ayam di wilayah Desa Air Putih Talang Empat negatif flu burung. Namun, warga tetap diimbau waspada terhadap bahaya flu burung. Kepala DPPK Benteng, Anzori Tawakal S.Pi mengatakan, Tim PDSR proaktif untuk mengatasi ancaman masuknya virus flu burung ke wilayah perbatasan di Benteng. Selain

memburu ayam yang mati mendadak, juga aktif melakukan penyuluhan. “Ayam mati 3 hari belakangan ini akibat ende dan tetelo. Tetapi kita minta masyarakat waspada, jangan lengah dengan flu burung,” kata Anzori. Menurut Anzori, sesuai dengan data, sekitar 50 persen unggas milik warga setempat mati mendadak. Tindakan warga sudah tepat, dengan membakar ayam yang mati. Selain itu menguburkannya agar warga terhindar dari marabahaya. Baca WASPADA.. HAL 31


Rakyat Bengkulu

TELEPON PENTING RSUD Arma PBK & Satpol PP Polres BU Sat Reskrim BU Gangguan PDAM Gangguan PLN

(0737) 521118 (0737) 521113 082184224211 081367788009 (0737) 521308 (0737) 521721

Lintas SKPD Mustarani Abidin, SH, M.Si Kadis Pendapatan Daerah BU

Data Potensi PAD PENINGKATAN Pendapatan Asli Daerah (PAD) kini jadi sasaran utama dari Pemda Bengkulu Utara (BU). Hal ini lantaran masih banyaknya potensi PAD yang ternyata belum tergali oleh pemerintah. Kadis Pendapatan Daerah (Kadis Penda) BU Mustarani Abidin, SH, M.Si mengatakan sesuai usulan DPRD BU, kini Dispenda tengah melakukan pendataan potensi PAD di BU yang belum tergali. Ke depan sumber PAD yang belum tergali tersebut akan dirancang untuk dibuatkan peraturan daerah sebagai dasar untuk pungutan PAD. “Kita juga berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD,red) terkait. Kami harapkan PAD kita berikutnya tidak terpaku diangkat Rp 20-30 M,” tutur Mustarani. Selain itu, Dispenda juga berkonsentrasi memperkecil kebocoran PAD di BU terutama sektor pertambangan. Hal ini lantaran PAD sektor pertambangan jadi salah satu penyumbang terbesar PAD di BU, terutama galian C baik dari pemilik tambang maupun pengguna galian C untuk proyek-proyek daerah. “Menghentikan kebocoran ini tidak bisa kita lakukan sendiri, harus dengan instansi terkait yang membidangi. Makanya perlu ada koordinasi yang intensif antara Dispenda dengan SKPD terkait,” demikian Mustarani.(qia)

BENGKULU UTARA

UTARA

Minggu, 20 Oktober 2013

23

Ngebut, Siswa SMA Terkapar Tabrak Mobil ARGA MAKMUR – Ferdi Pratama (17) warga Desa Pagar Ruyung Arga Makmur kemarin terkapar di jalan poros Desa Lubuk Sahung Arma Bengkulu Utara (BU). Sekitar pukul 14.00 WIB kemarin, motor Yamaha Mio miliknya menabrak Daihatshu Feroza BD 856 LK yang dikemudikan Afrizal Karnaen (38) warga Deas Datar Ruyung Arma. Hantaman keras motor korban menabrak bagian samping kiri mobil Afrizal membuat Ferdi terkapar dengan kondisi kepala kiri robek dan bagian kaki yang mengalami luka benturan. Untungnya, tak ada luka serius yang diderita Ferdi dan dia tetap sadar saat dilarikan ke RSUD Arga Makmur. Mobil yang dikemudikan Afrizal melaju dari arah Datar Ruyung menuju Desa ubuk Sahung dengan kecepatan sedang. Sedangan di belakangnya melaju motor yang dikemudikan Ferdi dengan kecepatan tinggi. Tepat di depan warung makan pangsit Lubuk Sahung, Afrizal berniat memotong menyeberang ke kanan jalan. Naasnya, saat posisi mobil sudah sedikit memutar, Ferdi justru mengurangi kecepatan dan mengambil lajur kanan coba memotong mobil Afrizal yang hendak memutar. Naas baginya, motor tepat menghantam bagian samping kanan mobil tepatnya di bagian pintu kemudi Afrizal hingga korban terkapar. Melihat kepala bagian kepala mengeluarkan darah, Afrizal turun dan melarikan korban ke RSUD Arga Makmur. Dituturkan Aprizal pada RB, saat hendak berbelok ia mengaku sudah melihat motor Mio korban melaju kencang dari

SHANDY/RB

TERKAPAR : Ferdi Pratama (17) siswa SMA yang terkapar usai motornya menabrak mobil Feroza dikemudikan Afrizal Karnain.

arah belakang. Namun saat itu lokasi motor masih jauh, ia berasumsi selain nyala lampu sen membelok pengemudi juga akan mengurangi kecepatannya lantaran bagian depan mobil sudah berputar. “Saya benar-benar terkejut saat tibatiba motor justru menghantam mobil.

Waktu itu anaknya masih sadar,makanya saya tanya mengapa dia ngebut seperti itu. Katanya mau pelantikan Paskibra,” tutur Afrizal. Ia mengaku bertanggungjawab atas kecelakaan tersebut. bahkan kemarin ia yang membawa korban ke rumah sakit dan mengabari keluarga korban. “Saya

bertanggungjawab, tidak berbicara siapa yang benar dan salah. Yang jelas, korban kita obati dulu,” tambahnya. Selain bagian mobil yang penyok, motor Yamaha Mio milik korban juga rusak parah. Bahkan, motor terpaksa dibawa korban menggunakan mobil lantaran sudah tak lagi bisa dikemudikan.(qia)

Pembangunan Stadion Terancam Rusuh Tak Ada Anggaran Ganti Rugi, Awal Tahun Mulai Dibangun ARGA MAKMUR – Rencana Pemda Bengkulu Utara (BU) mulai membangun stadion Arga Makmur Bengkulu Utara (BU) terancam berbuah bentrok atau rusuh dengan warga. Pasalnya, ada pemagaran lahan oleh Solihin cs warga Desa Pagar Ruyung Arga Makmur. Dia juga mengklain pemilik lahan yang sudah dibayar Pemda BU tersebut. Sayangnya pemda juga menolak menuruti permintaan Solihin menggantirugi lahan 6 Ha miliknya tersebut. Sedangkan sebelumnya pada RB Solihin sempat menegaskan jika dirinya akan melawan siapapun yang melakukan aktivitas di atas lahan tersebut jika tidak menggantirugi lahan tersebut.

Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) BU Asmawi, M.Pd mengatakan lahan itu sudah menjadi milik Pemda BU dan saat ini tengah diurus sertifikatnya. Sehingga tidak ada alasan bagi Pemda BU membayar ganti rugi kembali atas lahan 6 Ha tersebut. “Itu sudah milik kita (pemda, red) tinggal menunggu sertifikat. Tidak ada lagi ganti rugi lagi. Masalah ada warga yang kembali mengklaim lahan itu, kita tidak tahu,” terang Asmawi. Bahkan kini Pemda BU sudah menyampaikan usulan bantuan dana ke Kemenpora untuk pembangunan stadion yang direncanakan berstandar internasional tersebut. Bahkan informasinya dalam usulan tersebut pemda juga melampirkan surat keterangan yang menyatakan lahan tersebut adalah milik pemda dan tengah dalam pengu-

suran sertifikat. “Kita sudah membayar konsultan untuk membuat gambar lahan stadion yang akan dibangun tahun depan. Apalagi kalau ada dukungan dari APBDN, tentunya pembangunannya akan lebih cepat,” imbuh Asmawi. Pembangunan yang direncanakan awal tahun ini terhenti lantaran ada masyarakat transmigrasi yang memiliki sertifikat lahan berjumlah 8 sertifikat. Namun kini pemda sudah mengantongi 8 sertifikat itu dan mengantongi surat hibah dari pemegang sertifikat. “Karena dulu masih dalam proses dengan masyarakat trans, kita DPRD tidak berani menganggarkan dana. Tapi tidak ada sangkut pautnya dengan pemilik lain yang mengklaim lahan itu dan sekarang memagarinya,” pungkas Asmawi.(qia)

SHANDY/RB

RAPAT SENGKETA HGU : Peserta rapat dan perwakilan dari PT PDU yang menjelaskan lahan yang masuk dalam HGU dan kini dijadikan kebun plasma oleh PT SIL.

Tak Miliki Bukti, Plasma PT SIL di Batik Nau Lanjut Terkait Konflik Lahan SIL dan PDU BATIK NAU – Meski sempat protes perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Purnawira Dharma Upaya (PDU) tidak bisa membuktikan program Plasma PT Sandabi Indah Lestari (SIL) menyerobot lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik mereka. Hal ini tertuang dalam rapat pertemuan antara PT SIL, PDU dan Pemda BU kemarin. Dalam pertemuan kemarin terungkap, lahan yang kini diolah menjadi plasma PT SIL masuk dalam HGU PT PDU. Hanya saja, lahan yang tercatat dalam HGU tersebut belum digantirugi oleh PT PDU yang berarti masih milik perusahaan.

PT SIL siap “angkat kaki” dari lahan plasma di Kecamatan Batik Nau yang kini dikelolanya jika sudah digantirugi PT PDU. Tak hanya itu, pemda juga menawarkan PT PDU mengambilalih tanaman plasma yang dikelola perusahaan saat ini dengan mengembalikan dana yang sudah dikeluarkan PT SIL. Lantaran tidak bisa menunjukkan bukti penyerobotan HGU, maka rapat memutuskan PT SIL tetap melanjutkan program plasma yang dilakukan lantaran lahan yang dikelola masih berstatus lahan masyarakat dan bukan milik PDU. Camat Batik Nau Markisman menerangkan sekitar 150 Ha lahan plasma yang tercatat dalam HGU kini dikelola PT SIL

sebagai perkebunan plasma. Meski tercatat dalam HGU, lahan tersebut masih milik warga lantaran HGU yang dipegang PT PDU adalah HGU bersyarat. “HGU bersyarat itu berarti harus dibebaskan dulu. Sedangkan 150 HA yang dikelola PT SIL itu belum dibebaskan PT PDU,” terang Markisman. Bahkan rapat yang juga Kadispenda, Kadis Hutbun dan tokoh masyarakat desa-desa di Batik Nau itu menawarkan PT PDU melakukan metode plasma atas lahan masyarakat layaknya yang dilakukan PT SIL. “PT PDU belum bisa memastikan apakah akan melakukan plasma atau tidak. Maklum, lahan perkebunan ini belum sepenuhnya tergarap,” demikian Markisman.(qia)

Bulan Depan, Tim Gabungan TNI/Polri Tutup Tambang Ilegal Distamben Anggarkan Rp 70 Juta ARGA MAKMUR – Paling lambat bulan depan tim bangunan dari TNI Kodim 0423 Bengkulu Utara (BU) dan Polres BU akan turun ke lokasi pertambangan ilegal di sepanjang Jalan Lintas Barat (Jalinbar). Hal ini terkit kedatangan warga ke DPRD dan Pemda BU yang menuntut agar pemda menegakkan aturan menindak altivitas penambangan pasir ilegal yang sudah menyebabkan abrasi bibir pantai tersebut. Kadis Pertambangan dan Energi (Distamben) BU Ramadanus, SE menuturkan dana untuk penertiban tambang ilegal ini sudah disetujui dalam APBD Perubahan, tinggal menunggu verifikasi. Setelah itu Distamben bersama panitia penertiban akan rapat koordinasi terakhir untuk mempersiapkan terjun ke lapangan melakukan penertiban. “Ketua tim penertiban ini dari Polres BU. Kita akan koordinasi dan menyiapkan rapat terakhir sebelum penindakan,” ujar Ramadanus. Penertiban gabungan yang direncanakan tim gabungan ini akan langsung menutup lokasi tambang. Namun belum dipastikan bentuk penutupan tersebut apakah pemasangan portal dan plang larangan seperti sebelumnya atau ada cara lain. “Nanti rapat terakhir akan menentukan bagaimana teknis penutupannya. Kita sudah menginventaris seluruh lokasi tambang ilegal di BU,” terang Ramadanus.(qia)

Tambang Tanpa Izin di BU Kecamatan Arga Makmur PENGELOLA LOKASI DESA Mahadir Gunung Selan Khaidir Gunung Selan

KETERANGAN Pernah Ditutup 2010 Ilegal

Padang Jaya PENGELOLA Bujek Hartono Sapiuludin Husen Nabi Aptadi Suharto

KETERANGAN Ilegal Ilegal Ilegal Ilegal IUP Tidak Diperpanjang

LOKASI DESA Lubuk Banyau Lubuk Banyau Lubuk Banyau Lubuk Banyau Lubuk Banyak

Kecamatan Air Napal PENGELOLA LOKASI DESA Buksirman Tebing Kandang Bambang Selubuk Sakwan Tepi Laut Raswi Tebing Kandang Mukmin Selubuk Dedy Irianto Selubuk Sumatupang Tebing Kandang Buyung Sumalia Tebing Kandang

KETERANGAN Pernah Ditutup Pernah Ditutup Pernah Ditutup Pernah Ditutup Pernah Ditutup Pernah Ditutup IUP Tidak Diperpanjang Ilegal

Kecamatan Lais PENGELOLA M Nurdin Roni Bustanul Riky Jaya Erlangga Idrus M Sidik

LOKASI DESA Durian Daun Durian Daun Durian Daun Durian Daun Air Padang Air Padang Durian Daun

KETERANGAN IUP Tidak Diperpanjang Ilegal Ilegal Ilegal Pernah Ditutup IUP Tidak Diperpanjang IUP Tidak Diperpanjang

Kecamatan Air Besi PENGELOLA Zuhirman Azwardi Deka Sitanggang Syafrudin

LOKASI DESA Kota Agung Kota Agung Kota Agung Kota Agung Kota Agung

KETERANGAN Pernah Ditutup Pernah Ditutup Pernah Ditutup Pernah Ditutup Pernah Ditutup


MUKOMUKO

24 TELEPON PENTING Polres Kantor PBK Rumah Sakit PLN

087877170691 085378635859 0737 71148 0737 71154

Skor Sementara Poling Camat Favorit Persembahan Bupati Mukomuko Drs. H. Ichwan Yunus, CPA, MM Nama

Kecamatan

Skor

Ali Muksin Saroni Marjohan

Air Dikit Penarik Kota Mukomuko

141 59 23

MUKO2

Rakyat Bengkulu

Minggu, 20 Oktober 2013

ADE/RB

PILKADES: Pilkades Ujung Padang memenangkan Yandaryat Arahman, SE sebagai kades terpilih dengan meraih 507 suara mengalahkan dua rivalnya. Tampak aktivitas warga menggunakan hak pilih.

Dua Cakades Dikalahkan Suara Golput Mukomuko dalam Sejarah

Potensi dan Sumber Daya (2) DENGAN begitu industri kecil dan menengah ini benar-benar dapat jadi penggerak perekonomian masyarakat yang akan berdampak pada kesejahteraan taraf hidup masyarakat. Otomatis akan bermanfaat pada pengentasan kemiskinan. Dalam rangka penerapan dan penguasaan teknologi industri kecil dan menengah, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Mukomuko melakukan upaya bagi industri yang baru maupun sudah berkembang. Antara lain usulan program-program untuk memberikan pelatihan teknologi produksi, penyuluhan dan studi banding, magang ke perusahaan yang telah maju diluar daerah, serta bantuan modal kerja dan peralatan bagi industri kecil dan menengah. Walaupun upaya-upaya tersebut akan membutuhkan kerja keras dan ketersediaan anggaran memberikan pergeseran ekonomi mikro di Mukomuko. Sehingga hasil karya yang sudah cantik dengan usaha yang dilakukan akan lebih menarik. Konsep tersebut adalah salah satu upaya penawaran pada pengunjung. Bupati MM gembira merenovasi gedung dekranasda. (bersambung)

Lintas Daerah Diberi Sapi Peliharaan MUKOMUKO – Walaupun dibuat repot dengan sapi peliharaan warga yang berkeliaran, toh Pemda Mukomuko tetap akan membagikan bantuan sapi untuk kelompok peternak yang telah diseleksi. Bantuan itu merupakan hibah dari APBD, APBN dan APBD Provinsi. Rencananya kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) Mukomuko Elexandy Ultira Dharma, S.Pt, MM.Dev sapi-sapi itu akan dibagikan Desember tahun ini. Totalnya ada 24 ekordari APBD Mukomuko. Sayangnya sapi pengadaan dari APBD Provinsi dan APBN belum diketahui jumlahnya. Sebab mereka hanya menerima sapi, bukan menerima proyek pengadaan sapi. Elexandy yakin sapi itu untuk membantu tingkat ekonomi petani. “Sapi itu akan dibagikan ke warga yang tergabung dalam kelompok peternak. Sifatnya tidak perlu dikembalikan,” terang Elexandy. Diakui Elexandy, bantuan APBN merupakan program pengembangan sapi potong untuk 2 kelompok dan pengembangan sapi kawasan daerah tertinggal 1 kelompok, pengembangan kerbau satu kelompok dan inseminasi sapi betina bunting satu kelompok. Untuk APBD provinsi ada 8 kelompok warga Mukomuko yang akan diberikan sapi bantuan. Sapi-sapi itu akan dipelihara warga untuk dikembangbiakkan.(del)

MUKOMUKO – Tampaknya masih banyak masyarakat yang kurang peduli dengan pesta demokrasi yang dilakukan di daerahnya. Seperti saat Pilkades Ujung Padang Kecamatan Kota Mukomuko Sabtu (19/10) kemarin. Meski kades definitif sudah ditetapkan, mirisnya jumlah angka golput malah mengalahkan perolehan suara dua dari tiga kandidat yang bertarung. Sebagai gambaran, ada 363 warga dari 1.260 pemilih

yang tak menggunakan hak suaranya alias golput. Sementara perolehan suara dua kandidat yang bertarung Muzakri Maisin, SH mengantongi 274 suara dan Arnadi Riduan dapat dukungan 116 suara. Sementara suara mutlak diraih kades terpilih Yandaryat Arahman, SE dengan dukungan 507 suara. Ditambah 6 suara batal. Pemilihan kades dimulai pukul 08.00 WIB di Kantor Desa Ujung Padang di Kelurahan Bandar Ratu. Ketiga cakades duduk di kursi yang telah disediakan panitia. Secara bergantian masyarakat datang menggunakan hak suaranya di bilik suara. Hingga pukul 13.30 WIB

Diduga Ada Honorer K-II Tak Penuhi Syarat MUKOMUKO – Pemuda Kota Mukomuko Satriadi menduga masih ada honorer K-II Pemda Mukomuko yang tidak memenuhi syarat tapi lolos seleksi untuk ikut tes 3 November 2013 mendatang. Dia meragukan data 388 honorer yang diumumkan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Mukomuko. Indikasinya ada beberapa honorer K-II yang diduga mulai honorer di atas tahun 2005, sementara syarat honorer K-II itu harus mulai bertugas sejak tahun 2005. Dia minta BKPPD Mukomuko mengkaji lagi data honorer itu. Jangan sampai merugikan daerah. Jika BKN menemukan ada honorer yang lulus tes CPNS jalur honorer K-II itu tidak memenuhi syarat. “Saya tahu beberapa yang tidak masuk syarat bekerja sejak tahun 2005. Pasalnya mereka kerja sejak tahun 2008-2009,” tutur Satriadi. Sebut saja, Nu yang honor sejak tahun 2007 di SDN 05 Mukomuko, So sejak tahun 2008 yang bekerja di SMAN 7 Mukomuko, Ju yang bekerja sejak tahun 2008 di SDN 04 Air Dikit yang bekerja

di SDN Air Dikit. Sedangkan persyaratan honorer K-II tersebut harus mempunyai SK honorer per Januari 2005. Makanya Satriadi meragukan mereka memiliki SK honorer sejak tanggal itu. Satriadi minta dilakukan verifikasi ulang. “Mungkin banyak yang lain kita tidak tahu juga. Kami minta tidak ada permainan dalam pendataan honorer masuk K-II,” tambahnya. Anehnya menurutnya tetangganya, Samsuarni SK honorer tertanda 3 Juli 2004 bekerja sebagai honorer di SDN 10 Mukomuko di Desa Koto Jaya dicoret panitia. Saat pendataan awal nama Samsuarni masih tertera sebagai honorer K-II. Namun saat verifikasi ke-3 Samsuarni tercoret. Panitia menolak berkasnya sehingga sampai sekarang ditolak. Sayangnya jumlah honorer yang dinyatakan lolos tetap sama, meski ada nama honorer yang dicoret. Diduga ada honorer lain yang umur SKnya baru. “Bisa jadi seperti itu. Banyak yang janggal,” Satriadi curiga. Husni salah seorang warga Mukomuo mengaku tahu salah seorang honorer berinisial Ad yang pindah

ke Mukomuko tahun 2008-2009. Sekarang Ad yang bekerja sebagai honorer di salah satu instansi pemerintah itu masuk kategori honorer K-II. “Data K-II itu perlu diteliti lagi,” sarannya. Sementara Kabid Pengadaan dan Pendataan Pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Mukomuko Edy Suntono mengatakan mereka sudah mengumumkan seluruh nama honorer K-II di media. Supaya masyarakat memberikan tanggapan. Namun dalam 21 hari tidak ada pengadauan dari masyarakat. Sehingga nama-nama itu dinyatakan memenuhi syarat. Jika masyarakat keberatan dengan beberapa nama di data K-II itu, Edy minta mereka memasukkan surat dan bukti -bukti tambahan supaya bisa dilaporkan ke Badan Pertimbangan Kepegawaian Mukomuko. Sehingga bisa ditindak lanjuti. “Kalau benar, sekarang kita tidak bisa membatalkannya dari honorer K-II. Namun jika anti dia lulus tes, kita bisa membatalkan kelulusannya. Karena tidak memenuhi syarat,” demikian Edy.(del)

panitia mulai menghitung perolehan suara. Sejak awal sudah terlihat Yandaryat Arahman memimpin perolehan suara. Sebab beberapa kali disebutkan panitia pilihan dalam kertas suara yang dipakai pemilih yang menuju ke Yandaryat. Sehingga usai penghitungan Yandaryat dinyatakan menang. Ketua Pantia Pemilihan Kades Ujung Padang Rasmaidi mengatakan hasil pemilihan kemarin akan dilaporkan ke BPD. “Secepatnya kita laporkan ke BPD. Setelah itu barulah BPD akan meneruskannya ke pemerintah tingkat II untuk dilakukan pelantikan,” tambahnya.(del)

Hujan, Warga Dihantui Dampak Banjir Tahunan MUKOMUKO – Hujan yang terus mengguyur Mukomuko mengakibatkan beberapa lokasi langganan banjir mulai terendam. Salah satu tempat yang sudah direndam air hujan adalah Dusun Talang Karet Kecamatan Kota Mukomuko. Selain Dusun Talang Karet, ada beberapa desa yang rawan banjir dan masyarakatnya harus selalu waspada karena intensitas hujan makin tinggi. Diantaranya Desa Pondok Batu dan Desa Tanah Harapan Kecamatan Kota Mukomuko, Desa Tanjung Alai dan Desa Lubuk Pinang Kecamatan Lubuk Pinang dan Desa Sibak Kecamatan Ipuh. Warga desa itu diminta waspada. “Warga yang tinggal di daerah rawan banjir tahunan tingkatkan kewaspadaan, karena intensitas hujan meningkat akhir-akhir ini,” saran Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) MM Iskandar, ST. Katanya ada beberapa penyebab desa-desa itu langganan banjir tahunan. Pertama, lokasi desa tersebut rendah dan sejajar dengan aliran sungai. Kedua, drainase di wilayah itu tidak bagus dan tersumbat, sehingga akhirnya air lama tu-

run. Ketiga, penyempitan dan pendangkalan sungai juga menjadi faktor yang membuat wilayah itu kerap banjir. “Kita sejak tahun 2011 sudah mengusulkan ke BNPN untuk pembangunan penahan banjir di wilayah itu. Seperti perbaikan drainase, pelurusan tanjungan sungai, dinding penahan abrasi dan lainnya. Namun belum dapat. Kalau mengandalkan APBD belum bisa,” terang Iskandar. Saat ini tidak banyak yang dapat mereka dilakukan, jika daerah itu terendam banjir BPBD akan melakukan prosedur penyelamatan warganya. Jika butuh evakuasi BPBD akan melakukan evakuasi. Namun jika warga masih bisa bertahan, BPBD akan memberikan bantuan seperti sembako dan lainnya. Penanggulangan penyebab musibah banjir itu yang perlu dilakukan, untuk menyelamatkan masyarakat. “Sekarang sudah ada rumah di Desa Pondok Batu yang lantai rumahnya terendam banjir. Rumah itu lebih rendah dari rumah lainnya. Tapi biasanya sebentar saja air sudah surut. Sebab bukan dari luapan sungai, namun dari genangan air hujan,” tambahnya.(del)

Pohon Tumbang, Listrik se MMU Padam MUKOMUKO - Warga Mukomuko terutama di Mukomuko Bagian utara Seperti Kota Mukomuko hingga V Koto Sabtu (19/10) pagi mengalami pemadaman listrik. Warga dibuat kalang kabut, karena tengah menggunakan listrik untuk mencuci, masak dan lainnya. Apa yang masalahnya? Rupanya listrik padam akibat ada pohon yang ditebang warga di Desa Pondok Tengah - Sungai Rengas Kecamatan V Koto jatuh men-

impa jaringan listrik PLN hingga menyebabkan kabel listrik putus, pengaman jaringan pecah dan besi penghalang bengkok. Alhasil pemadaman listrik mendadak jadi solusi gangguan itu. Petugas PLN yang tiba di lokasi menemukan kayu yang sengaja di tebang menimpa jaringan listrik mereka. “Pemadaman akibat penebangan pohon itu. Kita tadi sudah usahakan perbaikannya, semoga cepat selesai,” terang Nur Lukman.

Dia minta warga yang ingin menebang pohon di dekat jaringan PLN supaya memberitahukan ke PLN. Sehingga tidak sampai menganggu jaringan listrik. Kalau jaringan putus akibatnya akan banyak pelanggan PLN yang tidak menikmati aliran listrik lantaran tindakan satu orang yang menebang pohon itu. Masyarakat diminta lebih peduli, sebab listrik merupakan kebutuhan bersama. “Nebang pohon memang kadang jatuh-

nya tidak pas seperti harapan. Kalau menimpa jaringan listrik seperti ini kan bahaya, akibatnya listrik padam. Kami minta lebih peka, kalau mau nebang pohon kabari kami dulu,” tambahkan. Dia juga mengatakan akibat cuaca ekstrim hujan dan badai kali ini berdampak secara materil bagi PLN. Sebab banyak jaringan yang terganggu akibat bergesekan dengan tanaman tumbuh seperti sawit dan karet.(del)


Rakyat Bengkulu

 Minggu,

TELEPON PENTING Polres Kantor PBK Rumah Sakit PLN

087877170691 085378635859 0737 71148 0737 71154

Skor Sementara Polling Camat FavoritPersembahan Bupati LebongH. Rosjonsyah, S. IP, M. Si No

Nama

Kecamatan

Skor

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Elva Mardiana Reko Haryanto Ellyan Siswanti Firdaus Gunawan Wibisono Pateria PSA Rusmayadi Jafri

Lebong Atas Lebong Selatan Amen Topos Lebong Utara Padang Bano Bingin Kuning Uram

5515 2572 2297 1966 1558 492 448 246

LEBONG

25

LEBONG Nomor Ujian Wajib Diambil Peserta

20 Oktober 2013

Tidak Boleh Dititip TUBEI – Memastikan nomor ujian tes CPNS jalur umum maupun jalur honorer kategori II (KII) sampai ke tangan peserta, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lebong mewajibkan pengambilan nomor ujian diambil langsung oleh peserta. Seperti disampaikan Plt. Kepala BKD Lebong Drs. Syamsul Bahri melalui

Kabid Pengadaan Pegawai dan Organisasi H. Guntur, S.Sos. Jika tidak ada kendala, kata Guntur, pengambilan nomor tes dijadwalkan bertahap. Peserta tes CPNS jalur KII dilakukan Senin (21/10) hingga Sabtu (26/10) mendatang. Sedangkan peserta CPNS jalur umum, pengambilan dimulai 28 hingga 31 Oktober 2013. Pengambilan dilakukan di Sekretariat BKD Lebong.

‘’Pengambilan harus dilakukan langsung oleh peserta. Agar nomor peserta tersebut diyakini benar-benar diterima peserta. Karena itu salah satu syarat untuk mengikuti tes nantinya. Kita tidak mau mengambil risiko, jika nanti nomor peserta hilang atau tidak sampai ke tangan peserta langsung,’’ kata Guntur. Ditambahkan Guntur, syarat pengambilan nomor tersebut, untuk jalur umum

Tiga Kwaran Dilantik

Seputar Pertanian

RUDI PANCA WARMAN

Laporkan Poktan Fiktif TUBEI - Mengantisipasi bantuan tidak tepat sasaran, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Lebong mengimbau masyarakat dan petani, melaporkan jika memang ada kelompok tani yang diduga fiktif atau sudah tidak berjalan lagi. Kepala DPKP Lebong Ir. Rudi Panca Warman menegaskan, jika tidak dilaporkan, bisa menimbulkan kecemburuan sosial. Selain itu juga bisa menyebabkan penyaluran bantuan maupun kegiatan pembangunan tidak tepat sasaran dan tidak optimal. Apalagi Poktan memang merupakan salah satu elemen penting dalam rangka pensuksesan peningkatan produksi pertanian. ‘’Kalau memang ada laporan atau temuan mengenai poktan fiktif atau yang sudah jalan ditempat, laporkan saja. Biar kita bersama BP4K bisa melakukan peninjauan kembali terhadap keberadaannya. Jangan sampai poktanpoktan tersebut malah menjadi batu sandungan pembangunan pertanian di Kabupaten Lebong,’’ demikian Rudi.(dtk)

Kabar Tubei

Tuntut PU Tegur Kontraktor PELABAI – Pelebaran jalan Desa Daneu Kecamatan Lebong Atas hingga ke Desa Talang Ulu Kecamatan Lebong Utara, terus dikeluhkan masyarakat sekitar. Bukan karena menolak pembangunan, warga protes lantaran material proyek berserakan di pinggir jalan. Seperti yang disampaikan warga Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Pelabai, Devi Gunawan. Menurutnya, saat ini kontraktor belum terlihat lagi meneruskan pekerjaan. Lubang galian jalan masih menganga setelah dilakukan pengerekan dengan eskavator. Seharusnya kontraktor menjalankan pekerjaan tidak terkesan seperti setengah-setengah. ‘’Kondisinya sekarang galian di kiri kanan jalan terlihat mengangga dan sebagian tergenang air hujan. Kenapa tidak segera diteruskan pelebaran jalannya. Jangan seperti setengah-setengah mengerjakannya. Termasuk juga soal penumpukan material yang ada di sepanjang jalan yang akan dilebarkan,’’ kata Devi. Kondisi tersebut, tambah Devi, bisa menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat di sekitar lokasi pelebaran jalan. Serta para pengendara yang melintas dan lalu lalang di jalan lintas Lebong-Bengkulu Utara. Terlebih rambu-rambu yang dipasang minim dan bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas.(dtk)

dengan menunjukan tanda terima penyerahan berkas yang diberikan panitia. Sedangkan untuk peserta jalur Honorer KII, pembagian nomor sesuai dengan listing yang ada. ‘’Kita berharap seluruh peserta yang akan mengikuti tes CPNS, baik jalur umum maupun jalur KII bisa sedini mungkin mempersiapkan diri untuk mengikuti tes nantinya,’’ demikian Guntur.(dtk)

WANDA/RB

PENGURUS KECAMATAN: Ketua Kwarcab Pramuka Lebong H. Kadirman, SH, M.Si saat melantik pengurus Kwaran Kecamatan Lebong Utara di SDN 1 Lebong Utara kemarin (19/10).

Plat Non BD Diurus ke Satlantas Jika Dipakai Lebih 3 Bulan TUBEI – Pemilik kendaraan yang menggunakan nomor polisi atau plat kendaraan non BD di Kabupaten Lebong lebih dari 3 bulan, wajib melapor ke Satlantas Polres Lebong. Ini sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dijelaskan Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi, S.IK melalui Kasat Lantas Iptu Rikky Operiady, S.Sos, ketentuan izin pengoperasiaan kendaraan non BD diatur dalam Pasal 71 UU Nomor 22 Tahun 2009. Sesuai ayat 1, pemilik kendaraan bermotor wajib me-

laporkan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia jika bukti registrasi hilang atau rusak. ‘’Lalu, spektek dan atau fungsi kendaraan bermotor diubah, kepemilikan kendaraan bermotor beralih, kendaraan bermotor digunakan secara terus menerus lebih dari 3 bulan di luar wilayah kendaraan diregistrasi,’’ terang Rikky. Sambung Rikky, ayat 2 UU Nomor 22 tahun 2009 dijelaskan, pelaporan kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat 1, disampaikan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia di tempat kendaraan bermotor tersebut terakhir diregistrasi. Sedangkan dalam ayat 3 UU

tersebut, tambah Rikky, pelaporan kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf (d), disampaikan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia di tempat kendaraan bermotor tersebut dioperasikan. Termasuk juga mutasi nomor kendaraan juga dilaporkan atau bisa diurus di Satlantas. ‘’Harapan kita, bagi seluruh pemilik kendaraan yang non BD dan dioperasikan di Lebong secara terus menerus lebih dari 3 bulan, segera mengurus atau melapor ke Satlantas Polres Lebong. Karena hal tersebut memang wajib dilakukan dan diatur UU Nomor 22 tahun 2009,’’ pungkas Rikky.(dtk)

Pemda Bahas Pembukaan Jalan Lintas Provinsi Besok ke Merangin dan Musi Rawas TUBEI – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebong, terus menunjukan keseriusan membuka jalan lintas provinsi di Kecamatan Pinang Belapis dan Topos, Kabupaten Lebong. Rencananya, Senin (21/10) besok tim Bappeda Lebong berangkat ke Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, untuk membahas jalan tembus terse-

but. Dijelaskan Kepala Bappeda Lebong Fauzi Taher, SH, M.Si, tim dari Bappeda Lebong akan membahas masalah tahapan perizinan pembukaan dua jalan tembus dari Kabupaten Lebong tersebut. ‘’Mudah-mudahan tidak ada kendala dan Senin (besok, red) tim kita berangkat ke Musi Rawas dan langsung ke Merangin Jambi,’’ kata Fauzi. Selain membahas masalah tahapan izin, lanjut Fauzi, rencananya tim dari Bappeda Lebong langsung membicarakan pertemuan segitiga antar provinsi.

Masing-masing Pemda Provinsi Bengkulu, Pemda Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan, yang akan difasilitasi Pemda Provinsi Bengkulu. ‘’Dari pertemuan yang kita lakukan nantinya diharapkan bisa mengerucut ke arah kesepakatan. Lalu bersama-sama mengusulkan kepada pemerintah pusat mengenai rencana pembukaan jalan tembus dari Kabupaten Lebong ke Kabupaten Merangin Provinsi Jambi dan jalan tembus Kabupaten Lebong ke Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumsel,’’ lanjut Fauzi.(dtk)

AMEN – Mengembangkan gerakan pramuka di Kabupaten Lebong, kemarin (19/10) Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Lebong melantik 3 kwartir ranting (Kwaran) di tiga kecamatan. Masing-masing Kwaran Kecamatan Amen, Kwaran Kecamatan Lebong Utara dan Kwaran Kecamatan Uram Jaya. Pelantikan pengurus 3 Kwaran tersebut dilakukan Ketua Kwarcab Kabupaten Lebong H. Kadirman, SH, M.Si dan dihadiri para camat. Secara bertahap pelantikan dimulai dengan Kwaran Amen sekitar pukul 10.00 WIB di Kantor Camat Amen, pukul 12.00 WIB pelantikan Kwaran Lebong Utara di SDN 1 Lebong Utara dan terakhir pelantikan Kwaran Uram Jaya di SDN 1 Uram Jaya sekitar pukul 14.00 WIB. Dijelaskan Ketua Kwarcab Kabupaten Lebong H. Kadirman, SH, M.Si, dengan dilantiknya 3 kwaran baru tersebut, jumlah total kwaran yang ada di Lebong mencapai 10 kwaran. Sedangkan kecamatan yang belum memiliki kwaran adalah Kecamatan

Pinang Belapis, Rimbo Pengadang dan Kecamatan Padang Bano. ‘’Mudah-mudahan secepatnya kwaran di 3 kecamatan tersebut bisa segera dibentuk dan kita lantik pengurusnya,’’ kata Kadirman. Pembentukan Kwaran tiga kecamatan tersebut, lanjut Kadirman, bisa menjadi wadah untuk ikut serta membantu pemerintah dalam melaksanakan pembinaan generasi muda dimasingmasing kecamatan. Namun begitu, pihaknya tetap mengharapkan adanya dukungan penuh dari pemerintah. ‘’Sesuai dengan UndangUndang Nomor 12 tahun 2010 tentang Pramuka, pemerintah daerah tetap kita harapkan dukungan penuhnya. Salah satunya masalah sarana prasarana serta dukungan dana. Seperti gedung pramuka, bumi perkemahan, termasuk dana-dana operasional untuk berbagai kegiatan. Dengan dukungan tersebut, secara otomatis gerakan pramuka di Kabupaten Lebong bisa semakin berperan dalam hal pembinaan kepemudaan,’’ demikian Kadirman.(dtk)

DPKP Bangun Gedung BP3K TUBEI – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lebong tahun anggaran 2013 membangun 2 unit Gedung Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat. Dua gedung tersebut masing-masing di Kecamatan Lebong Atas dan Kecamatan Pinang Belapis. Dijelaskan Kepala DPKP Lebong Ir. Rudi Panca Warman kepada RB, pembangunan gedung BP3K masing-masing kecamatan dengan nilai Rp 397 juta. Sejauh ini DPKP Lebong sudah menyampaikan dan menerbitkan surat perintah melaksanakan pekerjaan (SPMK) kepada rekanan, agar segera melaksanakan pembangunan. ‘’Masing-masing untuk Kecamatan Lebong Atas dilaksanakan oleh CV. Invest Utama dan untuk pembangunan Gedung BP3K di Kecamatan

Pinang Belapis dilaksanakan CV. Sekundang Prima Jaya. Dua kegiatan ini melalui sistem kontrak atau tender,’’ kata Rudi. Diterbitkannya SPMK tersebut, lanjut Rudi, diharapkan kedua rekanan bisa segera melaksanakan kegiatan sesuai kontrak yang sudah ditandatangani. Mengingat saat ini kondisi cuaca sedang musim hujan. Sehingga harus benar-benar dioptimalkan pelaksanaan pembangunannya. ‘’Kita tidak mau nanti pada saat akhir masa kontrak, kegiatan belum selesai atau malah tidak selesai dan putus kontrak. Apalagi saat ini sedang musim hujan, sehingga dikhawatirkan kegiatan pembangunan bisa terkendala cuaca. Tapi tetap saja harapan kita pihak rekanan bisa melaksanakan pembangunan secara maksimal,’’ demikian Rudi.(dtk)

Berantas Korupsi, Kinerja Polres Diapresiasi PELABAI – Kinerja jajaran Polres Lebong dalam pengusutan berbagai kasus dugaan korupsi di Kabupaten Lebong beberapa tahun belakangan, mendapat apresiasi dan pujian tokoh masyarakat Kecamatan Pelabai, Sukamdani. Ia memberi respon positif terhadap kinerja Polres Lebong yang serius mengusut korupsi di Kabupaten Lebong. Salah satunya, kata Dani, penanganan kasus dugaan korupsi pembangunan

GOR Terpusat di Kelurahan Taba Anyar Kecamatan Lebong Selatan. Polres Lebong sudah mendapatkan hasil penghitungan kerugian negara akibat pembangunan GOR Terpusat tersebut. Sejauh ini sudah 7 orang yang ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut, dan hampir dipastikan tersangka bakal bertambah lagi. ‘’Kita sebagai salah satu elemen masyarakat di Kabupaten Lebong san-

gat bangga jika aparat hukum bisa terus menindak tegas dan tanpa pandang bulu memberantas korupsi di Bumi Swarang Patang Stumang. Apalagi dari kasus korupsi, pasti menimbulkan kerugian keuangan negara bagi daerah. Sehingga sepatutnya dituntaskan hingga ke akarakarnya. Tanpa harus memandang siapa dan berapa besar korupsi yang dilakukannya,’’ terang Dani. Ditambahkan Sukamdani, Polres Le-

bong diharapkan menuntaskan kasus yang dinilai paling besar saat ini dan sedang diproses. ‘’Apalagi sejauh ini penyidik masih terus melakukan pengembangan dan pendalaman berbagai kemungkinan lainnya. Mulai dari proses pengesahan anggaran untuk pembangunan GOR Terpusat hingga kemungkinan adanya dugaan KKN lainnya, hingga tuntas ke akarakarnya,’’ demikian Dani.(dtk)


KEPAHIANG

26 TELEPON PENTING Polres Kepahiang RSUD Kepahiang PBK

(0732) 392316 (0732) 391425 1. Kasat Pol PP 082180722666 2. Kabid PBK 081271158895

Lintas

payang

Rakyat Bengkulu

Minggu, 20 Oktober 2013

Guru Honorer K-II Minta Bantu Lulus Tes CPNS

Guru Harus Paham Hukum SEBANYAK 150 guru SD, SMP, SMA dan SMK mengikuti sosialisasi dan advokasi berbagai peraturan di bidang pendidikan yang digelar Dinas Dikpora Kepahiang di Hotel Umroh Kepahiang, Sabtu (19/10). “Tujuan sosialisasi ini untuk meningkatkan keprofesionalan para guru dalam meningkatkan disiplin tanpa kekerasan. Serta meningkatkan kesadaran hukum guru dalam proses belajar mengajar dan bermasyarakat,” terang Kabid Perencanaan Dinas Dikpora Kepahiang, Praptosumo selaku ketua panitia pelaksana sosialisasi. Narasumber yang memberikan materi sosialisasi, lanjut Praptosumo, terdiri dari Kasat Reskrim Polres Kepahiang AKP Hidayat Hutasuhut yang menyampaikan Undang-Undang No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, Ketua PGRI Kepahiang Ghazali Adillah, M.Pd dan Sekretaris Dinas Dikpora Kepahiang Iwan Sumantri Badar, SE, MM. “Jika para guru sudah memahami berbagai aturan yang berkaitan dengan bidang pendidikan, maka para guru diharapkan dapat meningkatkan disiplin siswa tanpa dibarengi tindak kekerasan,” ujar Praptosumo. (rhy)

RAHMAN/RB

SEKSAMA: Para guru SD, SMP, SMA dan SMK mengikuti penyuluhan hukum yang digelar Dinas Dikpora di aula Hotel Umroh Kepahiang, Sabtu (1910).

KEPAHIANG - Guru Honorer K-II Rudi Hartono, S.Pd yang bertugas di SMPN1 Muara Kemumu meminta agar Dinas Dikpora dapat membantu kelulusan guru honorer K-II dalam ujian CPNS 2013. “Kami guru honorer K-II inikan banyak yang sudah mengabdi selama 10 tahun lebih. Untuk itu, kami berharap para guru honorer K-II ini dapat diprioritaskan lulus CPNS 2013,” kata Rudi. Dalam periode sebelumnya, sambung Rudi, pengangkatan honorer menjadi PNS terkesan asal-asalan. Soalnya, banyak yang tidak pernah jadi guru honorer tibatiba masuk daftar honorer dan akhirnya diangkat menjadi PNS. “Sedangkan guru honorer K-II ini ratarata memang guru honorer yang sudah mengabdi 10 tahun ke atas. Jadi, wajarwajar saja bila kami meminta kamipun mendapat prioritas diangkat menjadi PNS,” ujar Rudi dalam diskusi bersama Sekretaris Dinas Dikpora Kepahiang, Iwan Sumantri Badar,SE di Hotel Umroh Kepahiang, Sabtu (19/10). Menanggapinya, Iwan tersenyum lebar. “Dalam tes CPNS 2013 yang akan digelar awal bulan depan itu, pengangkatan tenaga guru yang diprioritaskan. Termasuk guru honorer K-II. Tapi, pengangkatan harus melalui prosedur yang ditetapkan KemenPAN-RB dan BKN. Syaratnya, guru harus lulus ujian CPNS.

Dan yang menentukan kelulusan bukan Dinas Dikpora Kepahiang. Tapi, KemenPAN-RB dan BKN. Sebab, LJK peserta ujian CPNS dibuat dan diperiksa tim konsorsium perguruan tinggi di Jakarta. Pelaksanaan ujiannya diselenggarkan BKD-PP yang dikawal ketat polisi,” kata Iwan. Jika ingin lulus ujian CPNS, lanjut Iwan, para guru honorer K-II harus mengisi lembar LJK dengan benar. Sehingga, nilai yang diperoleh akan tinggi. “Kalau nilai ujiannya bagus, dapat dipastikan akan lulus dan diangkat menjadi PNS,” tutur Iwan. (rhy) RUDI HARTONO

Mutu Beton Pengaman Sungai Ditanyakan NURDA’I

Antisipasi Konflik KAPOLSEK Bermani Ilir AKP Nurda’i bersama para camat terus menggalang masyarakat untuk melaksanakan Siskamling di seluruh desa dan kelurahan di wilayah Polsek Bermani Ilir. Yakni, Kecamatan Bermani Ilir dan Muara Kemumu. “Secara umum, kegiatan siskamling di desadesa pinggir sudah berjalan. Untuk memantapkannya, Senin (21/10) kami akan melakukan rapat koordinasi dengan seluruh kades dan lurah di Muara Kemumu dan Bermani Ilir,” kata Nurda’i. Dalam rapat itu, lanjut Nurda’i, beragam permasalahan di desa dan kelurahan akan dibahas. Mulai dari masalah Kamtibmas hingga sosial kemasyarakatan. “Wilayah Muara Kemumu dan Bermani Ilir ini sangat luas. Karena, wilayah berada di pinggir yang berbatasan langsung dengan kabupaten tetangga, Empat Lawang, Sumsel. Sehingga, diperlukan keterpaduan pengawasan kewilayahan. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah melalui rapat koordinasi yang setiap bulan dilaksanakan di Polsek Bermani Ilir,” tutur Nurda’i. Sehingga, lanjut Nurda’i, melalui koordinasi yang baik, maka beragam permasalahan yang muncul dan berpotensi konflik dapat segera diantisipasi. “Jika potensi konflik cepat diantisipasi, maka masyarakat desa akan hidup aman, tertib dan damai. Inilah salah satu tujuan dari koordinasi yang kami lakukan dengan seluruh perangkat desa itu,” ujar Nurda’i. (rhy)

KEPAHIANG - Anggota DPRD Kepahiang Edwar Samsi, SIP, MM merasa prihatin terhadap jebolnya beton pengaman sungai dan pengendali banjir Sungai Sempiang Kelurahan Pasar Ujung Kepahiang yang dijebol diterjang air sungai. ‘’Kami patut mempertanyakan kualitas pekerjaan pembangunan beton pengaman dan pengendali banjir Sungai Sempiang yang jebol itu. Sebab, jika beton itu dibangun sesuai RAB, maka risiko patah, jebol atau ambrol akan lebih kecil,’’ kata Edwar. Soalnya, sebelum pekerjaan itu diserahkan ke kontraktor pelaksana di lapangan, Dinas PU Provinsi Bengkulu selaku pengelola pekerjaan sudah menghitung berapa besar volume dan tekan air sungai. Serta menghitung material yang harus digunakan agar bangunan dapat bertahan dan tidak sia-sia. ‘’Kalau kualitas bangunannya bagus, kita ambil contoh jembatan yang dibangun di laut tidak roboh ketika diterjang ombak dan gelombang laut yang lebih besar dan lebih ganas. Atau beton menahan ombak samudra di pantai. Lalu, mengapa beton yang dibangun di sungai kecil bisa jebol?’’ tutur Edwar.

Dinas PU Provinsi Bengkulu dituntut agar melakukan pengawasan pekerjaan pembangunan beton pengaman dan pengendali banjir air Sungai Sempiang tersebut dengan baik. ‘’Kami tidak ingin bangunan yang dikerjakan dengan dana Rp 1.660.169.000 itu dilaksanakan tanpa pengawasan ketat. Sebab, kita ingin bangunan itu dapat bertahan dan bermanfaat dalam waktu lama,’’ ujar Edwar. Pengawasan terhadap pekerjaan kontraktor pelaksana, lanjut Edwar, bukan hanya harus dilakukan dalam pembangunan beton pengaman dan pengendali banjir Sungai Sempiang. Tapi, pengawasan ketat harus dilaksanakan terhadap seluruh pekerjaan pembangunan infrastruktur di Kepahiang. Seperti diketahui, pembangunan saluran pengalih aliran Sungai Sempiang dikerjakan CV Novita dengan dana Rp 1.660.169.000 (termasuk pajak) dalam tempo 150 hari kalender. Namun, pekerja pembangunan dinding beton pelapis pengaman sungai sedang berhenti. “Pekerjaan di lokasi memang kami hentikan sementara dalam minggu ini. Sebab, alat berat yang kita pakai sebelumnya

RAHMAN/RB

SALURAN: Saluran pengendali banjir yang dibangun di Sungai Sempiang Kelurahan Pasar Ujung, Kepahiang.

rusak. Makanya, kami berusaha mencari alat berat baru. Dalam waktu dekat, alat berat tiba di lokasi dan pekerjaan dapat dilanjutkan lagi,” kata Syahrul, pengawas lapangan proyek tersebut. Menurut Syahrul, pekerjaan pemasa-

ngan dinding pengaman sungai sulit dilaksanakan karena permukaan air sungai cukup tinggi akibat curah hujan dalam beberapa bulan terakhir tergolong tinggi. Sehingga, beton yang dipasang jebol dihantam banjir. (rhy)

Kembali Usulkan Pembukaan Jalan Kelobak - Barat Wetan Hari Ini Gubernur Senilai Rp 3 M

KEPAHIANG - Dinas PU Kepahiang kembali mengusulkan dana pembukaan dan pembangunan jalan lintas Kelobak - Barat Wetan sepanjang 5 KM senilai Rp 3 M yang sempat dicoret dalam KUAPPAS APBD-P 2013. Usulan itu disampaikan Dinas PU melalui surat No.050/141/B/2013 tanggal 12 Oktober 2013. “Pembangunan jalan dari kompleks perkantoran dinas instansi jajaran Pemda Kepahiang menuju Desa Barat Wetan, Kabawetan itu bukan hanya untuk mendukung kelancaran

pelaksanaan pekan daerah (Peda) KTNA 2015. Tapi, jalan itu merupakan jalan pintas alternatif penghubung Kabawetan – Kelobak,” kata Kepala Dinas PU Kepahiang Ir. H. Efredi Damri, M.Si. Sehingga, lanjut Efredi, pembangunan jalan patut diprioritas dalam APBD-P 2013. “Makanya, dana pembangunan jalan itu kami usulkan kembali agar bisa dimasukan dalam RAPBD-P 2013,” ujar Efredi. Menanggapi usulan itu, anggota Banggar DPRD Kepahiang Faisol Thoha mengaku siap membahas ulang usul pengadaan dana pembangunan jalan Kelobak - Barat Wetan senilai Rp 3 M. Soalnya, da-

lam KUA-PPAS APBD-P 2013 ada dana Silpa senilai Rp 4,146 miliar. “Yang jelas kami bahas dulu. Apakah usulan itu akan diakomodir atau ditolak, tergantung dengan kesepakatan kawan-kawan di Banggar. Jadi, saya belum bisa memastikannya sekarang,” ujar Faisol. Sebelumnya anggota Banggar yang lain Arbi, SIP, MM mengatakan, pembangunan jalan Kelobak - Barat Wetan senilai Rp 3 M itu dinilai belum mendesak. Sehingga, usulan pembiayaannya dicoret Banggar. “Kegiatan yang kami akomodir dalam KUA-PPAS APBD-P 2013 ini adalah kegiatan yang bersifat nonfisik,” kata Arbi. (rhy)

Lepas Pemburu Babi KEPAHIANG - Hari ini (Minggu, 20/10), Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S. Ag, M. Pd akan melepas 2.000 pemburu hama babi di Kepahiang. Upacara pelepasan akan dilaksanakan di Taman Kota Kepahiang pukul 08.30 WIB. “Sebelum melepas ribuan pemburu babi dari seluruh kabupaten /kota di Provinsi Bengkulu ditambah, pemburu dari Pagar Alam dan Lubuklinggau, Pak Gubernur juga akan memberikan ban-

tuan berupa 1.000 tombak dan 3.000 lapun atau perangkap babi hutan. Sedangkan lokasi buru dilakukan di 3 titik. Yakni, di Simpang Tiga Lubuk Sahung – Temedak,Kecamatan Seberang Musi,” ujar Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu Ir. Edi Nevian didampingi Ketua PPHB Kepahiang Nanto Husni. Aksi buru babi massal yang dilakukan itu, tidak hanya dipusatkan di Kecamatan Seberang Musi. Tapi, akan terus dilakukan di beberapa kecamatan di Kepahiang. Diantaranya di Kecamatan Bermani Ilir dan Merigi. “Perburuan di wilayah Bermani Ilir dan Merigi itu akan dilaksanakan minggu depan. Jadi, setiap minggu, ribuan pemburu akan membasmi hama babi yang menjadi pengganggu dan perusak lahan pertanian petani,” sambung Nanto. Selama ini, lanjut Nanto, populasi babi hutan di Kepahiang tergolong tinggi. Sebab, kembang biak babi hutan ini sangat cepat. “Dalam 1 tahun, 1 induk babi usia produktif bisa melahirkan 6 - 7 ekor babi. Bayangkan, ada berapa banyak induk babi yang berkeliaran di hutan?” kata Nanto. (rhy)


Call Centre Polsek Karang Tinggi 081278617339

RSUD Benteng

081368965552

:

27

Panitia Siapkan Banyak Loket

TELEPON PENTING (Perwira Penghubung) :

BENGKULU TENGAH

BENTENG

Rakyat Bengkulu  Minggu, 20 Oktober 2013

Bagikan 1.227 Nomor Tes Sistem Abjad

Skor Sementara Polling Camat Favorit Persembahan Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli, SH, MH No

Nama

Kecamatan

Skor

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Ismail Bakaria Watiullah Sukmala Dewi Drs. Sri Widodo Mustar Unsuf Hamzah

Karang Tinggi Talang Empat Taba Penanjung Pondok Kelapa Merigi Sakti Merigi

1259 1058 204 78 43 28

Suara Guru Jangan Salah Kaprah AKSI kekerasan yang sering terjadi di sekolah yang dilakukan guru terhadap anak membuat posisi guru sebagai tenaga pendidik salah. Mestinya kata Hendri Wati, S.Pd, guru IPA SD Negeri 6 Karang Tinggi ini wali murid dan masyarakat menHENDRI WATI ganalisa kelemahan dan kelebihan masalah yang timbul. Jangan salah kaprah atas tindakan guru. Mendidik anak agar menjadi pintar, guru harus bersikap bijak dan kadangkala harus tegas. Supaya siswa disiplin, menghargai upaya pendidikan dan lebih cepat memahami pelajaran. “Jika kekerasan yang dilakukan guru, berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah saya rasa semuanya perlu dimaklumi. Tentunya kekerasan yang dalam batas-batas wajar,” jelas Hendri. Masyarakat harus berada di posisi tengah, jangan menyimpulkan satu masalah tanpa menilik lebih jauh. Belum tentu anak bersalah, begitu juga guru. Karena bisa jadi tindakan guru memotivasi anak. “Guru, sosok yang terdidik. Bisa jadi itu cara memotivasi,” tambahnya.(rif)

Pemuda Rafflessia

Sampai Negeri Cina MENJADI murid pilihan yang memiliki bakat dan prestasi, cukup membanggakan Mesfi Dwi Putri (16). Siswi kelas XI IPS di SMAN 2 Taba Penanjung ini mewakili Bengkulu sebagai paskibraka di istana negara HUT RI ke-68, MESFI DWI PUTRI 17 Agustus 2013. Dia juga dapat reward jalan-jalan ke Cina. Buah hati Melli Kustia (45) dan Fransirianto (46) ini bercita-cita menjadi polisi wanita (polwan). Karenanya dara yang tinggal di Desa Bajak I Taba Penanjung ini memilih ekstrakurikuler paskibraka sejak duduk di bangku kelas X. Selama itu, dia berlatih, tekun dan menambah pengetahuan tentang baris berbaris. “Paskibraka mengajar semua hal, membuat saya termotivasi,” tutur Mesfi. Dia mengulaskan pengalaman 1 bulan belajar bersama 66 anggota paskibraka se Indonesia di Cibubur. Kegiatan itu baginya cukup menyenangkan, selain bisa bertemu dengan Presiden RI, SBY dan punya banyak teman.(rif)

HARMOKO/RB

SIAPKAN NOMOR: Panitia tes CPNS Benteng tengah menyiapkan nomor ujian peserta yang akan dibagikan Senin (21/10).

Tak Dapat Bansos, Ancam Datangi Pemda Benteng Yakin Data Tidak Akurat TABA PENANJUNG – Kades Datar Lebar Taba Penanjung Budimansyah, mengeluhkan pendataan yang dilakukan BPS untuk bantuan sosial (Bansos) 3 tahun terakhir tidak akurat. Dampaknya, tahun 2013 warga desanya tidak menerima bantuan sosial, seperti Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLSM), beras miskin, serta program keluarga harapan (PKH) tahun 2013. Dijelaskan Budimansyah hanya 4

warga yang dapatkan raskin, dari 60 kepala keluarga (KK) di Datar Lebar. Sementara itu BLSM juga diterima hanya 11 warga, padahal sangat banyak warga yang berhak. “Miris, tak tersentuh program pemerintah meningkatkan kesejahteraan dan minimalisasi kesenjangan sosial di desa,” keluh kades. Budimansyah berharap, pemda dan dinas terkait segera turunkan tim untuk ke desa, melihat kenyataan di desa. Serta mencatat keluarga yang benar-benar miskin, diprioritaskan dapat bantuan

sosial. “Jika melakukan pendataan ke desa, sebaiknya temui perangkat desa atau kepala desa. Supaya datanya akurat,” tambah Budi. Bila pendataan bantuan sosial tidak dilakukan tahun 2013, pihaknya akan menyurati bupati. Dia akan minta pemerataan pendataan ulang di desa, agar disamakan dengan desa lain. “Warga akan datang ke pemda atau kantor bupati, jika tidak direalisasikan bantuan ke Datar Lebar. Warga masih butuh bantuan,” tutupnya.(rif)

Program Lisdes Makin Tak Jelas KARANG TINGGI – Program listrik masuk desa atau Lisdes yang diupayakan pemasangan jaringannya tahun 2013 belum juga terwujud, baru tiang yang sudah dipasang. Masyarakat menilai proyek ini masih menggantung atau tidak jelas. Sementara masyarakat berharap tahun 2013 ini listrik sudah masuk ke rumah mereka. Kades Lubuk Langkap, Awawi mengaku desanya sudah 70 tahun tidak menikmati listrik. Setelah dipasang tiang, sampai kini aliran listrik belum juga masuk. Warga masih tetap dan terus memanfaatkan listrik

tenaga surya. “Warga mempertanyakan, kapan listrik PLN desa ini direalisasikan. Jangan hanya tiang saja, kami juga butuh daya listriknya,” tutur Awawi. Senada disampaikan Kepala Desa Tanjung Raman, Sohandi. katanya tiang listrik ke Desa Tanjung Raman juga sudah lama dipasang. Tetapi aliran listrik juga belum ada. “Kalau tiang sudah dipasang. Masalahnya sekarang, jaringan listrik belum masuk. Warga terus menanyakan masalah ini,” katanya. Keluhan yang sama juga disampaikan Kepala Desa Kem-

bang Seri, Junaidi. “Beda listrik PLN dan PLTS. Dengan listrik PLN keluhan akan minim,” ujar Junaidi yang diamini warga Talang Ambung, Hamdani. Sementara Kepala Dinas Pertambangan Energi dan SDM Benteng, Iskandar Harun melalui Kabid Minyak, Gas dan Kelistrikan, Orbito mengaku sudah menanyakan masalah ke PLN Bengkulu. Menurut penjelasan mereka proyek tersebut sudah tahap lelang. “Targetnya Oktober jaringan kabelnya sudah dipasang. Sekarang lelang hampir selesai, warga harus sabar,” tutur Orbito.(rif)

KARANG TINGGI – Kesadaran warga Pemda Bengkulu Tengah (Benteng) akan aturan pengibaran bendera negara merah putih masih rendah. Malam hari dan hujan lebat bendera merah putih masih berkibar di halaman Pemda Benteng Desa Ujung Karang, Kecamatan Karang Tinggi. Mirisnya bendera negara itu

basah, kusam dan terlihat lusuh. Setelah difoto berulangkali, baru beberapa Satpol PP keluar gedung untuk menurunkannya. “Maaf pak, tadi hujan. Tolong jangan diberitakan,” ujar Satpol PP penjaga Setda. Kepala Kesbangpolinmas Benteng, Yantje Yohanes, S.Ip mengaku sering dapat laporan keberadaan bendera yang berkibar malam hari. Katanya akan menindaklanjuti masalah itu dan mengingatkan kantor aktif menurunkan bendera pada waktunya. “Ada kabar bendera merah putih berkibar malam,” katanya. Dijelaskan Yantje, pemasangan bendera sesuai waktu yang tepat diatur Pasal 7 UU No 24/2009 bisa diambil di Kan-

tor Kesbangpolinmas. Pasal itu mengatur pengibaran dan atau pemasangan bendera negara dilakukan pada waktu antara matahari terbit hingga matahari terbenam. “Sesuai aturan, bendera harus diturunkan pukul 18.00 WIB,” tutur Yantje. Masih berkibarnya bendera artinya petugas piket di Kantor Bupati kurang bertanggungjawab menurunkan tepat waktu. Berdasarkan UU No 24/2009, Pasal 65 dengan tegas tertulis warga negara Indonesia berhak dan wajib memelihara, menjaga dan menggunakan bendera negara. Selain itu, juga bahasa Indonesia, lambang negara serta lagu kebangsaan. “Untuk kehormatan dan kedaulatan bangsa dan negara sesuai dengan UU. Perlakuan yang tidak sesuai aturan terhadap sang saka merah putih ini juga ada ancaman hukumannya. Hal ini perlu dipahami lebih maksimal, jangan sampai warga negara tidak tahu aturan di Benteng,” tutupnya.(rif)

Bendera Berkibar Hingga Malam Hari

KARANG TINGGI – Peserta tes CPNS di Bengkulu Tengah tak perlu khawatir akan berbedak-desakan ketika mengambil nomor ujian besok Senin (21/10). Panitia menyiapkan banyak loket pengambilan nomor. Lagi pula, pengambilan nomor dilakukan dengan sistem abjad A, B, C dan D sesuai dengan yang telah diumumkan sebelumnya. Ketua Panitia CPNS Benteng, Drs H Darmawan Yakoeb SH, MH menjelaskan peserta yang mengambil nomor diberikan kesempatan 5 hari dan sesuai urutan abjad. Bila tidak mengambil nomor sesuai jadwal, maka peserta tersebut dinyatakan batal ikut tes. “Sebanyak 6.342 lebih nomor tes di-

siapkan. Biasanya tidak semua peserta yang mengambil, apalagi ada penerimaan CPNS juga di Bengkulu Utara,” terang Sekda. Peserta diminta datang tepat waktu, dengan membawa resi atau bukti transaksi pengiriman berkas di pos. “Sebelumnya kami sudah mengimbau, agar peserta membawa resi pos. Kalau tidak ada resi pos, panitia tidak akan memberikan nomor,” imbuh Sekda. Sekda minta kerjasama peserta tes CPNS, supaya tidak mendengar kata dan rayuan calo CPNS. Mengingat tes CPNS tahun ini akan dilaksanakan murni, tidak ada permainan atau memakai suap. “Peringatan penting untuk pencari kerja yang memilih ikut tes di Benteng, siapkan diri. Jangan terbuai bujuk rayu calo,” tutup Sekda.(rif )

Menkumham Tunda Sambangi Benteng KARANG TINGGI - Menteri Hukum dan Hak Asazi Manusia (Menkumham) RI Amir Syamsudin menunda kedatangannya ke Bengkulu Tengah (Benteng), karena ada pertemuan dengan Presiden SBY. Kedatangnnya dalam rangka peresmian desa/kelurahan sadar hukum minggu depan. Bahkan agenda terpaksa ditunda hingga Menkumham tidak ada hambatan datang ke Benteng. Kabag Administrasi Hukum Pemda Benteng, Drs Hendri Donald mengaku belum ada perkembangan terbaru terkait jadwal kedatangan Menkumham. “Sebenarnya Benteng sebagai tuan rumah sudah siap melayani Menkum dan HAM. Hasil konfirmasi terakhir kedatangannya batal,” tutur Donald. Dipilihnya Benteng sebagai tempat untuk peresmian desa/kelurahan sadar hukum merupakan arahan dari

Gubernur Bengkulu. Dari 73 desa sadar hukum yang akan diresmikan Mekumham, ada 8 desa di Benteng. Yaitu Desa Kota Titik, Harapan Makmur, Taba Jambu, Talang Poseng, Talang Pauh, Rindu Hati, Kertapati dan Sekayun Mudik “Benteng sebagai tuan rumah peresmian desa sadar hukum tersebut. Mudahmudahan kedelapan desa sadar hukum ini dapat memotori masyarakat akan pentingnya kesadaran terhadap hukum. Desa yang taat dengan hukum dan perundang-undangan, berarti warganya paham hukum dan ketentuan yang berlaku,” imbuh Donald. Masyarakat yang tinggal di pelosok masih lemah pengetahuan tentang hukumnya. Sehingga, mereka tak mengerti jika ulahnya itu bisa berhadapan dengan hukum, serta hukum sering disalahartikan.(rif )

Ujung Karang Rebut Piala Bergilir Bupati Open Turnament Volly TABA PENANJUNG –Tim volly Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), berhasil menjuarai open tournament Volly Ball putra “Rose Indah Cup” dalam rangka hari Sumpah Pemuda ke-85 tahun 2013. Dalam pertandingan final yang digelar dilapangan Volly Rose Indah, tim ini menyikat piala bergilir dari Bupati Benteng, H Ferry Ramli SH, MH. Tim volly dari Desa Ujung Karang berhasil menekuk tim tuan rumah, Karang Taruna Rose Indah Kelurahan Taba Penanjung Taba Penanjung dengan angka, 3-0. Selain dapat piala bergilir, tim Ujung Karang juga dapat uang pembinaan yang telah disiapkan panitia. Piala akan dibagikan malam puncak, setelah perayaan sumpah pemuda. Posisi ketiga diduduki tim volly PST Kota Bengkulu yang mengalahkan klub volley Desa Punjung Merigi Sakti dengan skor 2-0 juara harapan I. “Open Tournament Volley Ball Rose Indah Cup tahun 2013 diikuti 23

tim. Mereka dari 7 kecamatan dan 3 tim dari Kota Bengkulu. Rose Indah Cup ini akan menjadi agenda tahunan dalam setiap memperingati Hari Sumpah Pemuda. Untuk pertama ini kita hanya menurunkan tim putra Rose Indah,” jelas Ketua Karang Taruna Rose Indah, Irwan Saputra, SPd kemarin. Irwan juga mengatakan, selain agenda tersebut peringatan sumpah pemuda ini juga digelar lomba pidato dan karnaval berkerjasama dengan PGRI dan Dispora Benteng. Peserta akan memperebutkan piala bergilir Bupati dan PGRI Benteng. “Lomba pidato dan karnaval mengundang sekolah di Benteng,” tambah Irwan. Peringatan hari sumpah pemuda dan Open Turnament Rose Indah Cup ini akan ditutup dengan pentas seni pada malam puncak. Dipastikan Bupati Benteng, Ferry Ramli akan hadir dalam acara untuk menyerahkan hadiah ke pemenang. “Pentas seni, pemuda akan menampilkan berbagai kesenian tradisional dan kreasi lainnya serta pembagian hadiah,” tutupnya.(rif)


SELUMA

28 TELEPON PENTING RSUD Tais

(0736) 91285

PLN

Tais (0736) 91291

Polres Seluma

081373849882

Info Pendidikan

SELUMA

Rakyat Bengkulu

ZESMAN BAJURI

Ujang Haryadi PAW Pirin Wibisono

KABAR gembira bagi para guru di Seluma. Mereka yang saat ini sedang menempuh pendidikan Strata 2 (S2) atau magister, b e rk e s e m p a tan mendapatkan beasiswa. Yakni beasiswa dari Dispendik Provinsi Beng-

Kabar Serawai Kecamatan Percontohan KETUA Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kabupaten Seluma, Suardi mengusulkan agar Pemda Kabupaten Seluma menunjuk satu kecamatan sebagai kecamatan percontohan dalam pelaksanaan program percepatan pembangunan dari dana infrastruktur desa. Tujuannya untuk memotivasi desa dan kecamatan lainnya dalam melaksanakan pembangunan di desa dan lingkup kecamatan. “Kecamatan percontohan itu juga dijadikan sebagai tuan rumah, peresmian tuntasnya pengerjaan pembangunan ditingkat desa melalui dana percepatan khusus untuk tahun anggaran 2013,” ujar Suardi yang juga Kepala Desa Dusun Tengah Kecamatan Lubuk Sandi. Pihaknya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemda Kabupaten Seluma yang telah memprogramkan dan mengucurkan dana infrstruktur desa. Adanya dana itu memunculkan antusiasme warga membangun desa menjadi lebih lebih baik. Terlihat sekarang meskipun dana tahap kedua baru proses pencairan, namun pekerjaan di desa sudah ada yang mencapi 60 persen hingga 90 persen seperti di Lawang Agung. “Ini merupakan terobosan untuk pembangunan tingkat desa. Kami sangat berharap terus berlanjut dan dananya ditambah untuk tahun berikutnya,” ujar Suardi. (hue)

20 Oktober 2013

24 Oktober, Martadinata Dilantik Jadi Ketua DPRD

10 Guru Beasiswa S2

kulu untuk 10 orang guru. Sebagimana disampaikan Plt Kadis Pendidikan Seluma, Muksir Ibrahim, S.Pd melalui Kasi Profesi Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), Zesman Bajuri, S.Pd. Sebanyak 10 orang guru itu berasal dari SMP, SMA dan SMK. Masing-masing guru mendapatkan beasiswa Rp 6 juta untuk satu tahun. Biaya itu bersumber dari dana APBD Provinsi Bengkulu. “Kita Dispendik Kabupaten Seluma hanya memfasilitasi, dan merekomendasikan siapa saja yang layak mendapatkan beasiswa itu. Sedangkan programnya milik Dispendik Provinsi,” ujar Zesman. Mereka yang mendapatkan ini, bukanlah guru yang baru hendak kuliah S2. Tapi sedang menempuh pendidikan untuk selesai. Tempat kuliahnya harus di perguruan tinggi negeri (PTN). “Kita berharap program ini berlanjut, sehingga makin banyak guru kita yang terbantu menyelesaikan S2,” harapnya.(hue)

 Minggu,

PERI/RB

DIAMANKAN: Tersangka pencurian TBS kepala sawit milik PT AA diamankan di Polsek Sukaraja. Tampak juga barang bukti TBS dan gerobak dorong.

Keponakan Anggota Dewan Ditangkap Maling Sawit SUKARAJA – PT Agri Andalas (AA) kembali jadi sasaran pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Kali ini terjadi di Afdeling I-B blok M 9 sekitar pukul 08.30 WIB kemarin (19/10) pagi. Tersangka berhasil diringkus Fa (23) ponakan salah satu anggota dewan Seluma, warga Desa Pasar Ngalam Kecamatan Air Periukan. Fa kepergok memanen TBS oleh petugas security PT AA dan anggota Polsek Sukaraja yang sedang melakukan patroli, kemarin pagi. Setelah dipastikan Fa bukanlah karyawan perusahaan yang bertugas memanen TBS, dia langsung dikepung hingga akhirnya berhasil diringkus. Di lokasi penangkapan, didapati

37 TBS kelapa sawit yang baru saja dipanen Fa. Alhasil ia pun diamankan bersama satu dodos (alat pemanen TBS), satu gerobak dorong dan 37 TBS yang diambil tersangka di areal perkebunan PT AA. “Kejadian awal bermula dari security PT AA dan anggota kita sedang melakukan patroli. Saat memasuki kawasan Afdeling I-B blok M 9, ada warga yang mencurigakan. Setelah petugas security memastikan bukan karyawan perkebunan, seketika dilakukan penangkapan,” ujar Kapolres Seluma AKBP Parhorian Lumban Raja, S.Ik melalui Kapolsek Sukaraja, Iptu Suraya, SH, kemarin (19/10). Sebelum berhasil ditangkap, tersangka sempat melarikan diri. Namun atas kesigapan anggota

bersama security, Fa berhasil ditangkap tanpa harus dilumpuhkan dengan timah panas. Kini Fa harus mendekam di sel Polsek Sukaraja guna menjalani proses hukum. “Sekarang tersangka menjalani pemeriksaan dan kita sedang mendalami, sudah berapa kali dia melakukan pencurian dan kepada siapa penjualnya. Selain itu kita ingin mengetahui apakah Fa beraksi hanya sendirian atau ada keterlibatan warga lainnya, atau ada komplotan atau tidak. Kita berharap bisa terbongkar siapa-siapa saja yang kerap melakukan aksi pencurian serupa, tak hanya di PT AA tetapi juga dugaan keterlibatan pencurian TBS milik kebun warga,” terang Suraya.(hue)

SELUMA KOTA – Empat hari lagi DPRD Kabupaten Seluma secara resmi memiliki pimpinan baru. Yakni Drs. Martadinata, dilantik menjadi Ketua DPRD Kabupaten Seluma menggantikan Zaryana Rait pada Kamis (24/10) mendatang. Ikut juga dilantik Ujang Haryadi, Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Pirin Wibisono. Sebagaimana diketahui Zaryana Rait saat ini menjadi tahanan Pengadilan Tipikor Jakarta, dan Pirin Wibisono tahanan Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK). Keduanya sama-sama tersandung hukum dalam kasus gratifikasi (suap) meloloskan Perda Multiyears Seluma. Kepastian pelantikan Ketua DPRD Seluma yang baru itu dikemukakan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Seluma, Drs. Rusyikin, setelah Badan Musyarawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Seluma menggelar rapat Jumat (18/10) sore. Rapat Banmus digelar usai diterimanya SK dari Gubernur Bengkulu oleh sekretarian dewan pada Jumat siang. SK berisikan pemberhentian Zaryana Rait dan mengangkat Drs. Martadinata sebagai Ketua DPRD Kabupaten Seluma. ‘’SK Gubernur Bengkulu langsung dibahas Banmus pada

sore harinya. Disepakati jadwal pelantikan Ketua DPRD Seluma yang baru pada Kamis 24 Oktober mendatang,’’ terang Rusyikin. Pelantikan akan dihadiri seluruh forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD) Kabupaten Seluma, anggota dewan dan pejabat di lingkungan Pemda Kabupaten Seluma. “Termasuk akan ada undangan khusus untuk keluarga dan pendukung pak ketua yang akan dilantik. Apakah gubernur diundang? Saya akan komunikasi dulu dengan pimpinan,” kata Rusyikin, mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Seluma. Pelantikan Martadinata oleh Ketua Pengadilan Negeri Tais, Andreas Purwantyo Setiadi, SH, MH. Sedangkan Ujang Haryadi dilantik oleh Ketua DPRD Kabupaten Seluma yang baru, Martadinata. “Pelantikan ketua pagi hari, sedangkan PAW anggota dewan itu siang harinya di sidang Paripurna DPRD Seluma. Ujang Haryadi dilantik Ketua DPRD,” sebut Rusyikin. Pihaknya tidak membuat acara spesial saat pelantikan Ketua DPRD Kabupaten Seluma. Tidak ada acara syukuran. “Acara seperti biasa saja, usai pelantikan dilanjutkan makan siang bersama. Tidak ada yang berlebihan, sebab dana pelantikan juga menggunakan dana rutin. Tidak ada anggaran khusus,” pungkasnya.(hue)

PERI/RB

Jembatan Ambruk, Bupati Kasus Rampok Buku Tabungan Surati Gubernur Bengkulu PNPM Dilimpahkan ke Polres

KORBAN: Inilah rumah korban perampokan baru-baru ini, di Desa Taba Kecamatan Talo Kecil.

ILIR TALO – Ambruknya jembatan yang menghubung Desa Pasar Talo Kecamatan Ilir Talo dengan desa lainnya, membuat Pemda Kabupaten Seluma belum dapat berbuat banyak. Ini setelah diketahui jalan dan jembatan di wilayah itu milik provinsi. Sehingga apapun yang terjadi baik itu rusak maupun putus menjadi tanggung jawab Pemda Provinsi Bengkulu. Untuk itu agar jembatan terse-

but segera di perbaiki, Bupati Seluma H Bundra Jaya, SH, MH menyatakan pihaknya mengirimkan surat ke Gubernur Bengkulu. Mengusulkan agar ambruknya jembatan itu segera ditanggulangi, sebab sangat mengganggu aktivitas dan perekonomian warga. “Jembatan itu masuk kewenangan provinsi. Makanya saya kirimkan surat usulan ke gubernur agar bisa cepat diatasi. Senin ini akan kita sampaikan,” kata Bundra Jaya. Apakah memungkinkan jika Pemda Kabupaten Seluma menanggulangi sementara atau memperbaiki jembatan tersebut? Bundra memastikan, cukup dimungkinkan. Namun sebelum itu dilakukan pihaknya harus koordinasi

terlebih dulu dan mendapatkan izin dari Pemda Provinsi Bengkulu. Ia juga akan meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Seluma, Dr. Ir. H Herawansyah, MT, M.Sc segera berkomunikasi dengan Dinas PU Provinsi Bengkulu terkait kondisi jembatan di Desa Pasar Talo. Intinya bagaimana itu segera diperbaiki atau bisa ditanggulangi terlebih dulu oleh Pemda Kabupaten Seluma. “Kita lihat dulu apakah bisa diupayakan. Kita tidak bisa langsung perbaiki begitu saja, ya harus pamit dulu. Karena itu kewenganan provinsi. Yang jelas kita minta diupayakan secepatnya. Kasihan warga di sana dalam beraktifitas sehari-hari,” pungkasnya. (hue)

TALO KECIL – Perampokan yang menimpa Sekretaris UPK PNPM Kecamatan Talo Kecil Minggu lalu, penyelidikannya masih terus digeber Polsek Talo. Namun demikian, dalam waktu dekat, kasus ini akan dilimpahkan ke Satreskrim Polres Seluma guna penyelidikan lebih intensif. Hal ini dikatakan Kapolres Seluma AKBP Parhorian Lumban Gaol, S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Andor Lumban Raja didampingi Kapolsek Talo, Iptu Andrainto, SH, kemarin. “Masih dalam penyelidikan dan akan dilimpahkan ke Satreskrim Polres, tapi sampai sekarang masih ditangani Polsek Talo,” ujarnya. Hingga kemarin, sebanyak dua saksi telah diperiksa. Yakni

saksi pelapor sendiri dan saksi salah satu tetangga korban. “Kita belum bisa menduga siapa pelakunya. Karena masih mengumpulkan berbagai keterangan terkait kejadian pencurian itu. Pemeriksaan tambahan dari korban sudah kita lakukan,” sebutnya. Kasus itu akan dilimpahkan ke Satreskrim Polres Seluma, lantaran adanya salah satu yang hilang saat kejadian berupa 3 buah buku tabungan yang berisi uang hampir sekitar Rp 800 juta milik UPK PNPM Kecamatan Talo Kecil. “Karena ada keterkaitannya dengan PNPM, maka akan menjadi ranah Satreskrim Polres untuk melanjutkan penyelidikan. Sekarang kita merampungkan berkasnya dulu,” kata Andrianto. Sebelumnya kasus perampokan ini terjadi di malam hari dimana menurut korban ia sedang tertidur saat itu. Ia baru mengetahui ada oarng yang masuk rumahnya saat pelaku berupaya merebut dompet berisi uang tunai Rp 17 juta. Aksi pelaku gagal merebutkan dompet, karena mendapat perlawanan korban meskipun kondisi malam itu gelap. Korban berhasil berteriak membuat pelaku lari. Korban baru menyadari telah menjadi korban perampokan dan sejumlah barang miliknya dan PNPM hilang. Diantaranya laptop merek Toshiba dan HP Cross serta tiga buah buku tabungan.(hue)


Rakyat Bengkulu

TELEPON PENTING Polres Bengkulu Selatan Telkom UGD RSUD Damrah Manna PLN Ranting Manna Pemadam Bahaya Kebakaran

0811731988 (0739) 21070 (0739) 2118 (0739) 123 (0739) 23141

BENGKULU SELATAN

SELATAN

Minggu, 20 Oktober 2013

Aspirasi MENJAMURNYA warung remang-remang (warem) di Desa Sukajaya, Air Sulau, Kecamatan Kedurang Ilir, membuat masyarakat sekitar resah. Aktifitas warem dinilai dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Belum lagi keberadaan warem-warem tersebut bakal memberi pengaruh buruk terhadap para pemuda maupun anak-anak yang tempat tinggalnya tidak jauh dari warem. Kepa Desa Sukajaya Kecamatan Kedurang Ilir, Iswanto, mengatakan aktifitas warem yang ada di Desa Sukajaya dan Air Sulau meresahkan warga lingkungan yang berada tidak jauh dari warem. Dikhawatirkan keberadaan warem banyak menimbulkan dampak negatif. Mulai dari gangguan keamanan dan pengaruh untuk warga sekitar. ‘’Warem di Desa Sukajaya dan Sulau makin menjamur. Jika tidak ada tindakan tegas untuk melakukan penertiban, dikhawatirkan warem akan terus bertambah. Untuk itu kita sangat berharap dari pemerintah dapat mengambil sikap dan tindakan,’’ ujar Iswanto. Iswanto menambahkan, Pemda bisa mengambil tindakan dengan menutup warem-warem tersebut dengan melibatkan Satpol PP ataupun aparat keamanan. Menurut Iswanto, wargapun bisa dilibatkan dalam upaya penertiban kalau Pemda membutuhkan bantuan dari warga. ‘’Kita minta dengan Pemda agar warem tersebut segera ditertibkan dan ditutup, karena keberadaan warem-warem itu bisa menjadi penyebab tindak pidana dan memberi pengaruh buruk,” pungkas Iswanto.(key)

Pemda Klaim Tes CPNS Bebas Suap Sekda: Honorer Jangan Tertipu

Warem Akan Ditertibkan

29

KOTA MANNA – Sekda Bengkulu Selatan (BS) Rudi Zahrial, SE, mengklaim pelaksanaan tes CPNS via jalur honorer yang bakal digelar 2 November mendatang, bakal bersih dan bebas dari suap menyuap. Kata Rudi, kalau ada calo CPNS yang mendatangi para honorer dengan janji bisa meluluskan ujian tes tertulis nanti, jangan dipercaya. ‘’Yang menentukan kelulusan bukan kita (Pemda) tapi dari pusat (BKN) berdasarkan nilai peserta saat mengikuti ujian tes tertulis nanti. Tak hanya itu, baik soal tes dan jawaban para peserta juga akan diperiksa BKN untuk menentukan kelulusan tenaga honorer kategori II ini,” ujar Rudi. Lanjut Rudi, dalam pelaksanaan tes CPNS jalur honorer Pemda BS hanya menyediakan tempat untuk ujian. Jadi Rudi mengimbau kepada honorer agar jangan mudah percaya janji dari calo CPNS yang mengatakan bisa meluluskan honorer asal setor sejumlah uang. Informasi yang beredar, tarif agar bisa lulus dalam tes CPNS mulai dari Rp 80-150

juta tergantung kualifikasi pendidikan yang dimiliki. ‘’Pemda BS menjamin pelaksanaan tes CPNS via jalur honorer, akan bersih. Peserta tes lebih baik berusaha dengan cara belajar, supaya lebih siap menghadapi ujian tertulis nanti daripada mempercayai kata-kata calo CPNS,” kata Rudi. Rudi menambahkan, Pemda BS juga tidak bisa mainmain dalam pelaksanaan Tes CPNS, karena akan dipantau oleh pusat terlebih jika KPK mulai turun tangan. Ditegaskan Rudi, tidak ada yang bisa membuat para peserta tes ini lulus kecuali peserta tes itu sendiri. ‘’Ujian tertulis akan dipentas 3 November mendatang. Soal tes akan dikirim dari pusat dan dikawal polisi serta diinapkan di Polres BS untuk antisipasi kebocoran soal. Tinggal peserta memanfaatkan waktu yang tersisa untuk belajar,’’ tegas Rudi. Perlu diketahui, honorer KII yang akan mengikuti tes CPNS 3 November mendatang awalnya sebanyak 393, tapi 15 honorer dicoret. Hingga batas waktu yang diberikan BKD dan Diklat BS untuk melengkapi persyaratan mengikuti tes 15 honorer tersebut tidak memenuhi persyaratan.(key)

Banner BS 7x50 terbit tiap senin sampai kamis

Info Pembangunan

HERRY JAYA

Gelar Pameran Seni SANGGAR Seni Rentak Selatan Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) bakal menggelar kegiatan seni di Bumi Sekundang, pada 2 November mendatang. Pagelaran seni ini mulai dari pertunjukan berbagai tarian daerah hasil karya Sanggar Seni Rentak Selatan, seni teater, pameran foto dan lukisan. Ketua Sanggar Seni Rentak Selatan Herry Jaya kepada RB, mengatakan gelaran seni dari Sanggar Seni Rentak Selatan bisa terselenggara berkat adanya bantuan dari Kementerian Kebudayaan yang menyambut baik usulan kegiatan yang diajukan sanggar mereka. Dalam pagelaran nanti, Sanggar Seni Rentak Selatan akan mengundang pihak kementerian, gubernur, bupati dan sanggar seni yang ada di Provinsi Bengkulu. ‘’Untuk lokasi pagelaran seni nanti kita masih berusaha bisa pinjam aula pendopo rumah dinas bupati. Pagelaran seni ini merupakan kegiatan perdana di BS yang digelar oleh sanggar kesenian,” ujar Plt. Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten BS ini. Herry menambahkan, tujuan pagelaran seni ini untuk memperkenalkan kesenian BS pada daerah lain dan melestarikan kebudayaan. Selain itu diharapkan bisa memberi semangat serta motivasi bagi generasi muda, khususnya di Kabupaten BS untuk berpartisipasi menjaga kebudayaan milik BS. Harapan kita dengan adanya pagelaran seni ini, budaya sendiri bisa lebih dicintai oleh masyarakat. Jangan sampai kebudayaan yang sudah diwariskan oleh nenek moyang kita hilang begitu saja. Mudah-mudahan pagelaran seni ini bisa kita gelar secara rutin setiap tahun,” pungkas Herry.(key)

YUNIKE/RB

SAMBUT: Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah disambut tari persembahan dari sanggar seni Rentak Selatan saat meresmikan Pabrik CPO PT BSL, Sabtu kemarin (19/10).

Karyawan PT BSL Tak Dilindungi Jamsostek KEDURANG ILIR – Ratusan karyawan PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL) yang bergerak Pabrik Crude Palm Oil (CPO) belum dilindungi Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Pasalnya, manajemen PT BSL belum mendaftarkan karyawannya dalam program Jamsotek padahal karyawan yang bekerja di pengolahan Tandan Buah Sawit (TBS) rentan terjadi kecelakaan kerja. Hal ini terungkap saat peresmian PT BSL oleh Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd, Sabtu kemarin (19/10). Mendengar hal itu, Gubernur Bengkulu meminta agar manajemen segera mendaftarkan para karyawan dalam program Jamsostek. Menurut Junaidi, dengan program Jamsostek bukan hanya karyawan yang terlindungi, tapi juga perusahaan. ‘’Saya harap seluruh karyawan PT BSL bisa terdaftar sebagai peserta Jamsostek. Jika ada kecelakaan kerja atau karyawan memerlukan pengobatan untuk dirinya dan keluarganya yang

sakit, maka ada Jamsostek yang akan menjamin. Bukan perusahaan yang akan keluar biaya, melainkan ada jaminan dari Jamsostek,” jelas Junaidi. Jika karyawan sejahtera, lingkungan aman maka akan berimbas juga pada perusahaan. Selain itu Junaidi juga meminta dengan harga sawit yang fluktuatif (naik turun), agar karyawan yang bekerja di pabrik CPO tidak segera menuntut kenaikan gaji. Jika harga CPO turun, sebaliknya manajemen perusahaan jangan langsung mem-PHK kan karyawannya. “Tak hanya itu, perusahaan wajib memiliki Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang diperoleh dari keuntungan perusahaan setiap tahunnya. Soal programnya bisa dikoordinasikan dengan bupati,” kata Junaidi. Junaidi juga mengingatkan PT BSL untuk memiliki perkebunan inti sebagai salah satu syarat pendirian pabrik CPO. Tapi manajemen PT BSL juga bisa bermitra dengan warga yang

memiliki lahan sawit. Namun tidak produktif dengan membuat kebun plasma. Sementara itu Direktur PT BSL Holy mengungkapkan PT BSL mulai melakukan uji coba mesin sejak Desember 2012 lalu. Tapi peresmiannya baru dilakukan pada 18 Oktober 2013. Kapasitas produksi pabrik mencapai 600-700 ton perhari. Holy juga mengakui PT BSL belum memiliki perkebunan sendiri. Selama ini produksi CPO PT BSL berasal dari TBS yang dibeli oleh perusahaan dari warga yang perharinya mencapai 200-300 ton. ‘’Untuk sistem pengolahan limbah ada 11 kolam, sehingga sebelum limbah CPO dibuang ke sungai, terlebih dahulu perusahaan akan memastikan limbah tersebut tidak memiliki kandungan racun lagi. Pada kolam 11 akan dimasukan ikan, jika ikan tersebut bisa hidup dalam kolam 11 maka limbah sudah bisa dibuang ke sungai,” papar Holy yang didampingi Manajer PT BSL Arie Lokollu.(key)

YUNIKE/RB

SASARAN CALO: Para honorer ini rentan menjadi sasaran calo CPNS untuk minta sejumlah uang dengan menjanjikan kelulusan bagi honorer.

Bupati Siapkan Memori Banding 94 Warga Terima Ganti Rugi KOTA MANNA – Setelah memastikan akan mengajukan banding ke PTUN Medan, kuasa hukum Bupati Bengkulu Selatan (BS) H. Reskan Effendi, SE dalam waktu dekat akan menyiapkan memori banding sebagai tindak lanjut dari hasil sidang putusan PTUN Bengkulu yang digelar Jumat (18/10). Ini dikatakan Asisten I Bidang Pemerintahan Pemda BS, Supran, SH. ”Bupati sudah memutuskan untuk mengajukan banding. Dalam waktu dekat kuasa hukum kita akan menyiapkan materi memori banding untuk diajukan pada PTUN Medan. Upaya hukum ini diambil karena bupati tak menerima putusan PTUN Bengkulu yang menerima gugatan Budiman,” papar Supran. Lanjut Supran, memori banding diperlukan untuk menindaklanjuti proses banding terhadap gugatan mantan Asisten II Budiman Ismaun yang dimenangkan oleh PTUN Bengkulu. Ini dilakukan untuk menem-

RESKAN EFFENDI

puh upaya hukum lainnya. Dalam memori banding nanti kita akan sampaikan argumentasi hukum yang lebih kuat terkait pencopotan mantan Asisten II Budiman Ismaun, S.Pd, MM yang difungsionalkan menjadi guru biasa di SMAN 5 BS. Sementara itu, Bupati BS Reskan Effendi kepada RB, menolak untuk mengembalikan kembali posisi Budiman Ismaun. Reskan belum menerima

putusan PTUN Bengkulu yang memenangkan gugatan Budiman Ismaun. Menurut bupati, masih ada upaya hukum yang lebih tinggi untuk mengajukan banding terhadap putusan tersebut. ‘’Soal gugatan mutasi kita belum kalah, karena itu baru proses di PTUN Bengkulu. Karena ada upaya hukum yang lebih tinggi, maka kita akan mengajukan banding ke PTUN Medan,” ujar Reskan.(key)

KOTA MANNA – Sebanyak 94 warga di Jalan Ahmad Yani kembali akan menerima ganti rugi imbas pembangunan jalan dua jalur dalam kota. Penyerahan ganti rugi akan dilakukan Senin besok (21/10) di Aula Repitaloka Kantor Bupati Bengkulu Selatan (BS). Maka total pembayaran ganti rugi dari Bagian Tata Pemerintahan (Tapem), hingga saat ini baru 147 dari 228 pemilik lahan yang terdata. Kabag Tapem Pemda Kaur Drs. Firmansyah, mengatakan terhambatnya pembayaran ganti rugi, karena terkendala dengan prosedur yang diterapkan Bagian Keuangan Setdakab BS. Dimana Bagian Keuangan minta agar kwitansi ganti rugi ditandatangani dahulu, dan baru bisa dilakukan pencairan. Banyak warga yang tak mau menandatanganikwitansitersebut karena belum menerima uang ganti rugi. Sehingga Surat Perintah Membayar (SPM) yang mestinya sudah bisa diproses menjadi Surat Perintah Pembayaran Dana (SP2D), terhambat di keuangan. ‘’Kendala ini sudah kita bahas. Tapi setelah dijelaskan akhirnya bagian keuangan ingin menerima kwitansi setelah

dana ganti rugi sudah dinikmati warga. Mana ada warga yang ingin menandatangani kwitansi sementara mereka belum menerima ganti rugi tersebut,” jelas Firmansyah. Lanjut Firmansyah, setelah permasalahan tersebut diselesaikan, maka sebanyak 94 SP2D kembali dikeluarkan untuk dibagi pada warga. SP2D inilah yang nanti dibawa warga sebagai syarat pencairan ganti rugi ke Bank Bengkulu. Warga juga diminta membawa buku rekening dan KTP. ‘’Pembayaran ganti rugi akan dilakukan melalui rekening pemilik lahan. Setelah warga mendapat ganti rugi baru kwitansi akan kita susulkan dan serahkan kepada bagian keuangan,” kata Firmansyah. Firmansyah menambahkan, setelah 94 SP2D dibagikan, maka ada 81 warga lagi yang belum mendapat ganti rugi. Namun sisa dari 81 ini akan segera dituntaskan dalam waktu dekat. ‘’Masih dalam proses pembuatan SPM yang akan dilanjutkan dengan pembuatan SP2D. Tidak akan lama pembebasan lahan milik warga untuk jalan dua jalur yang menjadi tanggungjawab Tapem segera tuntas,” pungkas Firmansyah.(key)


KAUR

30 TELEPON PENTING No Online Polres Polsek Kaur Selatan Polsek Maje Polsek Nasal Polsek Kaur Tengah Polsek Muara Sahung Polsek Tj.Kemuning Polsek Kaur Utara Polsek Pd Guci Hulu

: 085381671313 : 085268169988 : 085381097534 : 081539252386 : 085378861115 : 081977062333 : 085381292486 :085758386386 :085769669482

Lintas SKPD

Akan Bangun Lapas PEMDA Kaur telah siapkan lahan seluas 5 hektare lebih untuk pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Lapas tersebut mendesak dibangun karena selama ini semua tahanan asal Kabupaten Kaur dititip di Lapas Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). Kabag Pemerintahan Pemda Kaur, Drs. Idrus kepada RB kemarin, mengungkapkan Pemda Kaur sudah lama menyiapkan lahan untuk Lapas. Mengingat, jauhnya petugas dan warga penghuni Lapas BS ketika akan ikut proses sidang di Pengadilan Negeri Bintuhan. Lahan yang disiapkan berada disebelah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kaur. ‘’Kalau lahan untuk Lapas sudah kita siapkan. Tapi dari Kemenkumham minta seluas 10 hektare. Sementara yang baru kita siapkan 5 hektare. Jadi harus menunggu dulu kalau memang minta seluas itu. Karena, pembangunan Lapas tersebut lengkap dengan prasarananya. Seperti Kantor, tempat rehabilitasi, dan sarana lainnya,’’ terang Idrus. Perlu diketahui, selama ini proses persidangan di Kabupaten Kaur jarang digelar pagi. Rata-rata untuk perkara yang ada tersangkanya dibentang siang hingga sore bahkan sampai malam. Karena jauhnya jarak tempuh antara Lapas dan lokasi sidang. Maka warga mengeluhkan hal tersebut, jadi perlu dibangun Lapas di Kaur.(cik)

Pojok Desa

Perlu Dibangun Polsek MASYARAKAT Kecamatan Kelam Tengah berharap secepatnya ada Mapolsek dan Koramil untuk wilayah Kecamatan Kelam Tengah. Karena luas wilayah Kecamatan Kelam Tengah mencapai 3.584 hektare dengan jumMURSI lah 13 desa. Berdasarkan jumlah tersebut, warga berharap di Kecamatan Kelam Tengah harus ada Polsek dan Koramil sendiri. Seperti dibeberapa kecamatan di Kabupaten Kaur. Seperti Kecamatan Kelam Tengah ini, jaraknya hampir 39 km ke Kota Bintuhan. Jadi sudah dibangun Polsek dan Koramil sendiri. Tidak lagi bergabung dengan kecamatan lain seperti selama ini. Tak hanya sekedar untuk keamanan, dengan ada Polsek dan Koramil, urusan masyarakat akan lebih dekat. ‘’Masyarakat Kaur Tengah sangat berharap pihak kepolisian dan TNI agar membangun Polsek dan Koramil di Kelam Tengah. Karena berkaca dari jumlah penduduk dan juga tingkat keamanan, sudah wajar ada Polsek dan Koramil sendiri. Usulan masyarakat telah kami sampaikan ke Pemda Kaur, Polres Kaur dan Dandim. Dengan harapan agar keinginan masyarakat memiliki Polsek dan Koramil sendiri segera terwujud,’’ papar Camat Kelam Tengah, Drs. Mursi. Camat yang baru dilantik beberapa bulan lalu ini, juga berharap usulan pendirian Polsek dan Koramil menjadi perhatian Polda dan Korem Bengkulu. Kalau bisa segera dibangun, sehingga masyarakat merasa puas.(cik)

KAUR

Rakyat Bengkulu

Minggu, 20 Oktober 2013

4 Desa di Ulu Babat Terancam Terisolasi Ada Tiga Titik Badan Jalan Rawan Longsor KOTA BINTUHAN – Warga di empat desa di Ulu Babat Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur, terancam terisolasi. Pasalnya, jalan lintas di wilayah ini terancam putus akibat tergerus air sungai Tetap. Karena sepekan terakhir sejumlah wilayah di Kabupaten Kaur terjadi hujan cukup tinggi. Jika tidak segera diatasi, jalan satu-satunya yang menghubungkan Desa Kepahiang, Babat, Tanjung Agung dan Tanjung Dalam tersebut bisa putus. Karena kondisi jalan saat ini sudah hampir setengah badan jalan amblas ke dalam sungai Tetap. Apalagi sekarang curah hujan di Kabupaten Kaur cukup tinggi, sehingga membuat air sungai tetap meluap. Pantauan RB di lapangan Sabtu kemarin (19/10)-- ada tiga titik badan jalan rawan longsor. Karena badan jalan tersebut persis di atas sungai Tetap. Apabila curah hujan tinggi, air sungai Tetap meluap, dan mengancam badan jalan amblas ke dalam sungai. Ketiga titik badan jalan tersebut, berada di Desa Tanjung Dalam Kecamatan Tetap. Jika jalan tersebut sampai amblas ke dalam sungai Tetap maka arus tranportasi di empat desa di Ulu Babat putus total. Karena, tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat dan roda dua. Warga Desa Babat bernama Hendri kepada RB mengungkapkan, awalnya amblasnya badan jalan tidak selebar ini. Tapi karena sejak

seminggu terakhir terjadi curah hujan cukup tinggi, membuat air sungai Tetap meluap dan menggerus badan jalan. ‘’Coba perhatikan hampir sebagian badan jalan masuk ke dalam sungai. Kami merasa khawatir kalau hujan terus mengguyur Kabupaten Kaur badan jalan yang tersisa ini amblas ke dalam sungai. Otomatis arus transportasi di Ulu Babat putus total, dan masyarakat empat desa di wilayah ini terisolasi,’’ jelas Hendri. Selain air sungai Tetap mengancam badan jalan juga mengancam penerangan listrik. Karena otomatis tiang listrik yang berdiri tegak di badan jalan tersebut, terjun ke dalam sungai. Membuat aliran listrik mati total. Padahal listrik di Ulu Tetap belum lama menyala. Menyikapi masalah ini, Kades Tanjung Dalam Saidin, mengungkapkan pemerintah tiga desa di Ulu Babat dalam waktu dekat akan menemui DPRD Kaur. Tujuannya minta agar membantu menganggarkan dana untuk pembangunan beronjong di tiga titik jalan yang rawan longsor. Agar saat air sungai Tetap meluap maka badan jalan tidak tergerus air sungai. ‘’Memang kami belum melaporkan masalah ini kepada Bupati Kaur. Namun dalam waktu dekat ada kami sampaikan kepada anggota DPRD Kaur. Kami berharap para wakil kita ini bisa membantu menganggarkan dana untuk pembangunan beronjong serta perbaikan badan jalan menuju empat desa di daerah ini. Jika dibiarkan berlarut-larut jalan di desa kami putus total,’’ pungkas Saidin.(cik) ALBERTUS/RB

LONGSOR: Jalan menuju empat desa di Ulu Babat Kecamatan Tetap terancam putus. Jika tidak segera diatasi, warga empat desa di Ulu Babat terancam terisolasi.

Honorer K-II Kemenag Kaur Tes di Bengkulu Kerusakan Jembatan Tetap Mengancam Pemakai Jalan KOTA BINTUHAN – Satu orang honorer K1 Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kaur yang dinyatakan gugur, dan tidak lulus sebagai honorer K1 tahun 2013, bisa masuk ke honorer K-II. Maka jumlah honorer K-II yang mengikuti tes tertulis pada tanggal 3 November mendatang menjadi 57 orang. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kaur, H. Paimat Solihin, melalui Kasi Pendidikan Madrasah Insaudi Ratono kepada RB Sabtu kemarin (19/10) mengatakan semua honorer K1 Kemenag Kaur yang berjumlah 12 orang seluruhnya telah bergabung ke honorer K-II dan akan mengikuti tes tertulis pada 3 November mendatang.

Sekarang, kata Insaudi, semua peserta tes CPNS via jalur honorer di Kemenag Kaur telah mengumpulkan semua syarat dan foto untuk melengkapi nomor ujian, yang akan dibagi akhir Oktober mendatang, di Kemenag Kabupaten Kaur. Sementara pelaksanaan tes tertulis dilaksanakan serentak di Bengkulu. ‘’Untuk tahun ini tidak ada satu pun honorer K1 Kemenag Kaur yang lulus dan bisa diangkat menjadi CPNS. Tetapi mereka (K1) semua sudah bergabung dalam honorer K-II sesuai pengumuman yang dikeluarkan Kakanwil Kemenag Bengkulu. Jadi 57 honorer K-II Kemenag Kaur wajib ikut tes tertulis di Bengkulu pada 3 November

depan,’’ terang Insaudi. Dari jumlah 57 honorer K-II yang akan ikut tes tertulis tersebut, yakni satu orang dari tenaga penyuluh, 19 orang tenaga teknis administrasi serta 37 orang honorer K-II dari tenaga guru. Para guru tersebut, sekarang mengajar di MIN, MTsN, dan MAN Bintuhan. Sementara tenaga teknis dari Kantor Kemenag dan KUA di Kabupaten Kaur. ‘’Sampai sekarang semua honorer K-II Kemenag Kaur yang akan mengikuti tes tertulis sudah mengumpulkan foto. Pada 29-30 Oktober, mereka sudah bisa mengambil nomor tes untuk mengikuti tes tertulis di Kota Bengkulu,” pungkas Insaudi.(cik)

PT APS Diskriminasi Pembelian Buah Sawit KOTA BINTUHAN – Merasa didiskriminasikan dalam pembelian Tandan Buah Segar (TBS) oleh PT Anugrah Pelangi Sukses (APS), 8 perwakilan pedagang pengumpul atau Delevery Order (DO) TBS di Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, Sabtu kemarin (10/1) mendatangi manajemen PT APS. Kedatangan mereka sekitar pukul 10.00 WIB itu, menuntut supaya perusahaan CPO PT APS tidak bersikap diskriminasi terkait harga

pembelian TBS. Para utusan DO ini meminta agar manajemen PT APS, membeli harga yang sama dengan buah sawit lokal dan buah sawit asal Lampung. Selama ini, manajemen PT APS dalam menentukan harga pembelian TBS tidak sama. ‘’Kami tadi (kemarin-red.) mendatangi manajemen PT APS untuk menuntut supaya ada persamaan harga dalam pembelian TBS. Selama ini, harga TBS lokal dengan TBS dari Lampung beda. Tapi semua sudah kita jelaskan dan perusahaan juga menerima. Kami juga agar uang bongkar muat dihapuskan,” kata salah satu pemegang DO, Iral kepada RB kemarin. Menyikapi tuntutan para DO, manajemen PT APS diwakili Kepala Bagian Legal, Erwin menyatakan pihaknya tidak ada sikap diskriminasi dalam menentukan harga TBS. Semua diberlakukan

sama. Ini dilakukan agar tidak ada rasa kecemburuan antara pemilik TBS lokal dan TBS dari Lampung. Tapi pihaknya juga minta agar pemegang DO mengutamakan kualitas TBS yang dijual. Sementara untuk uang asam atau uang bongkar muat, Erwin mengatakan pihaknya akan menghapuskan uang tersebut. Karena selama ini pihak perusahaan sudah memberi subsidi kepada DO guna membayar Serikat Pekerja Bongkar Muat (SPBM) sebesar Rp 50/kg TBS sementara Rp 50 lagi dibayar pemegang DO. ‘’Kalau masalah harga TBS kita samakan. Tetapi dengan catatan kualitas TBS juga harus sama. Dan masalah uang asam, kita sudah panggil SPBM agar tidak melakukan pungutan, karena SPBM sudah mendapat upah di setiap TBS yang masuk. Jadi semua tuntutan mereka sudah kita penuhi,” pungkas Erwin.(cik)

KOTA BINTUHAN – Jembatan lintas sumatera di Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur ancam pengguna jalan. Pasalnya, pada badan jembatan terjadi kerusakan yang menimbulkan lobang menganga. Dari pantauan RB di lapangan kemarin (19/10) lobang menganga pada badan jembatan sekitar diameter 50 cm. Kerusakan ini akan terus membesar kalau tidak diperbaiki segera. Yang sangat membahayakan yakni pengguna jalan yang menggunakan kendaraan roda dua. Kalau sempat terjebak, ban motor langsung masuk. Salah seorang warga Tetap bernama Julian kepada RB, mengatakan untuk menghindari terjadi kecelakaan lalulintas masyarakat setempat memasang ranting pohon sebagai tanda ada lobang. Diharapkan dengan tanda tersebut, pengendara sepeda motor bisa lebih hati-hati. Kalau sempat terjebak, bisa menelan korban jiwa. ‘’Kami sengaja pasang kayu atau ranting pohon tak lain untuk menghindari terjadi kecelakaan lalulintas. Karena dari lobang menganga tersebut sudah ada pengendara sepeda motor yang jatuh. Karena

tidak tahu kalau pada badan jembatan ada lobang besar mengaga. Makanya kami pasang ranting pohon, agar terlihat pengguna jalan. Apalagi kalau malam hari, sangat membahayakan. Namun kalau sudah dipasang tanda seperti ini, pengguna jalan bisa lebih waspada,’’ kata Julian. Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kaur, Jhon Harimol, S.Sos, saat dihubungi, mengaku belum mengetahui kalau jembatan lintas sumatera di Tetap tersebut ada kerusakan. Tetapi dirinya akan segera melaporkan kerusakan tersebut kepada Dinas PU Provinsi Bengkulu. Mengingat jembatan tersebut tanggung jawab PU Provinsi Bengkulu. ‘’Kerusakan ini akan kita laporkan kepada Dinas PU Provinsi Bengkulu agar segera diperbaiki. Kalau sudah terjadi lobang menganga sampai berdiameter 15 cm, sangat membahayakan. Kami tetap akan mengecek ke lapangan. Kalau masih bisa kami atasi, akan diatasi dulu. Upaya yang kita lakukan ini jangan sampai memakan korban akibat lobang menganga tersebut,’’ demikian Jhon Harimol.(cik)


SAMBUNGAN Pro OTONOMI

Korsleting Listrik... SAMBUNGAN PRO OTONOMI

Rakyat Bengkulu  Minggu, 20 Oktober 2013

Sambungan dari halaman 21

Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian tersebut, namun bagian teras dan ruang tamu rumah permanen milik Nijom hangus. Sementara jumlah kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran tersebut tak kurang Rp 5 juta. Data terhimpun, sebelumnya api membara, ada warga melihat ada percikan api yang keluar dari sekring listrik rumah. Pada saat itu dengan cepat semburan api tersebut membesar secara tiba-tiba. Warga yang melihat

saat itu langsung berteriak kebakaran. Mendengar hal itu korban juga langsung keluar rumah. Dengan menggunakan alat seadanya warga setempat bersama-sama berusaha memadamkan api. Upaya warga memadamkan api membuahkan hasil sehingga tidak sampai merambat ke bagian rumah lainnya. Setelah kurang lebih tiga puluh menit api akhirnya berhasil dipadamkan. “Pemadaman ini dilakukan langsung oleh masyarakat, dengan menggunakan alat seadanya. Kejadian ini ter-

31

jadi siang hari sehingga warga banyak yang membantu. Kalau terjadi malam, pasti warga banyak yang tidak tahu,” kata Camat Nasal Japilus kepada RB, kemarin. Terpisah, Kapolres Kaur AKBP Andi Kirnanda, SH, MH melalui Kapolsek Nasal Iptu Hartono Budi menduga penyebeb kebakaran tersebut karena korsleting listrik. “Dengan banyaknya kejadian kebakaran yang terjadi belakangan ini kita sangat berharap warga selalu waspada. Apalagi kebakaran akibat listrik,” pesannya.(cik)

Leluhur Warga Datar Lebar Sambungan dari halaman 21

HARMOKO/RB

BAHAN BANTUAN: Staf BPBD Benteng menyusun dan memasukkan bahan makanan darurat bencana bantuan dari BNPB.

Beli Rokok, Polisi Jemput Ajal Sambungan dari halaman 21

Benturan keras pun tidak bisa dihindari. Motor Yamaha RX King menabrak tepat di bagian tangki motor milik korban. Warga yang mendengar suara benturan keras langsung berhamburan keluar rumah. Saat itu terlihat korban serta pengendara lainnya sudah jatuh tergeletak di Jalan Raya Muara Ketayu dengan kondisi bersimbah darah. Para korban selanjutnya dibawa ke RSUD Lebong untuk mendapatkan

pertolongan medis. Sedangkan pengendara RX King, Marwan Edi (35) dan Pesta Rozi (35) dilarikan warga ke Puskesmas Muara Aman Kecamatan Lebong Utara. Brigpol Bernando Sianturi mengalami luka di bagian kepala. Meski tim medis sudah berusaha menolongnya, namun berkehendak lain. Dia menghembuskan nafas terakhir. Diduga luka itulah yang menyebabkan nyawanya tidak tertolong. Sedangkan Marwan Edi juga juga mengalami luka di bagian

kepala dari Puskesmas Muara Aman dirujuk ke RSUD Lebong lalu ke RSUD Curup, karena luka yang dialaminya cukup parah. Sementara Pesta Rozi hingga pukul 19.00 WIB tadi malam masih menjalani perawatan di Puskesmas Muara Aman dengan luka lecet dan lebam di kaki kanan serta luka lebam di pinggang kanan. Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi, S.IK didampingi Kabag Ops AKP Ruri Roberto, SH, S.IK melalui Kasat Lantas Iptu Rikky Operiady, S.Sos mengatakan

kedua unit motor yang terlibat kecelakaan sudah diamankan anggota Satlantas Polres Lebong. Polisi juga sudah turun melakukan olah TKP. “Untuk korban meninggal dunia yang merupakan anggota polisi sudah dibawa ke rumah duka. Sedangkan pengendara RX King dirujuk ke RSUD Lebong dan yang dibonceng masih menjalani perawatan di Puskesmas Muara Aman. Kita masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan ini,” terangnya.(dtk)

11 Galian C Diduga Ilegal Sambungan dari halaman 22

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Seluma, Riduan Sabrin, ST tidak menampik adanya sejumlah tambang batuan yang beroperasi tanpa izin itu. Tidak hanya itu, bahkan yang lebih miris lagi, tambang itu beroperasinya di daerah-daerah yang rawan merusak kepentingan umum. Yakni ada yang melakukan Galian C di dekat

areal dan lokasi pondasi jembatan. Juga berada di dekat desa yang sudah jelas di lokasilokasi itu dilarang adanya aktivitas Galian C. “Memang ada beberapa pengumpul, tapi setiap kali kita datang ke lokasi selalu tidak dapat bertamu dengan orangorangnya. Setiap kali datang sepi,” kata Riduan didampingi Kabid Pertambangan. Lokasi-lokasi tambang seperti itu, tidak bisa diberikan

izin resminya. Sebab mengancam keberadaan bangunan dan kepentingan umum. Menurut Riduan, pihaknya telah menyurati setiap kepala desa yang di wilayahnya ada tambang tersebut. Kades diminta mencegah dan melarang warga melakukan Galian C di lokasi yang dilarang. “Sebab itu merusak lingkungan terutama yang di Pasar Talo itu. Kita tidak bisa berikan izin, karena memang tidak diperbolehkan

di lokasi-lokasi seperti itu. Dari pantauan kita, penambangnya ibu-ibu dan anak-anak, ada juga bapak-bapaknya. Bukan dilakukan perusahaan, dan alat yang digunakan masih manual. Ini pencaharian mereka diwaktu senggang, makanya kita kesulitan juga untuk mencegahnya. Tapi apa yang mereka lakukan itu, menjadikan lokasi itu rawan abrasi dan merusak bangunan penting seperti jembatan,” terangnya.(hue)

SH, MH menginstruksikan tahun 2014 jalan akses menuju ke sekolah atau setidaknya jalan lingkungan sekolah diperbaiki dan ditingkatkan. Dia memerintahkan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Seluma mencarikan solusi dan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Seluma agar setiap sekolah yang sudah memiliki gedung bagus, harus ditunjang

akses jalan yang bagus pula. Jika belum, harus diupayakan pengerjaannya. “Harus diupayakan tahun 2014 ada yang diperbaiki walaupun belum seluruhnya. Dinas Pendidikan dan PU harus koordinasikan,” katanya. Ditegaskan Bundra, jika kondisi itu dibiarkan berlarutlarut, akan menyulitkan anak sekolah. Juga gedung yang bagus nantinya tidak bertahan

lama, sebab selalu kotor yang disebabkan jalan ke sekolah itu yang dipenuhi lumpur. “Ada sekolah yang gedungnya sudah cantik tapi jalannya masih rusak. Makanya Dinas Pendidikan usulkan ke Dinas PU bagaimana caranya agar dianggarkan perbaikan jalannya. Kasihan anak-anak, setiap mereka ke sekolah harus melalui jalan yang tidak layak,” tuturnya.(hue)

geluarkan RDKK itu supaya bisa mengawasi dan mempertanggungjawabkan RDKK-nya. Jangan sampai disalahgunakan sehingga dijual ke pengusaha perkebunan,” katanya. Dia mengatakan pengawasan oleh Pemda Mukomuko dalam penjualan pupuk subsidi ini mutlak dilakukan. Sebab sudah menjadi rahasia umum jika pupuk subsidi itu banyak disalahgunakan dengan dijual

ke pengusaha perkebunan besar. Padahal dalam aturannya sudah jelas berapa jatah untuk pertanian pangan, perikanan dan juga perkebunan. Ketua Komisi II DPRD Mukomuko Husni Thamrin meminta Pemda Mukomuko mencabut seluruh izin kios yang menjual pupuk subsidi di atas harga ecera tertinggi. Sebab penjualan pupuk subsidi sudah diatur dalam peraturan pemer-

intah, menteri dan diturunkan ke peraturan bupati. Harga jual harus disesuaikan dengan HET. Adapun HET yang ada sesuai dengan Peraturan Bupati Mukomuko Nomor 3 tahun 2013 tentang Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Subsidi, jenis urea per kilogram Rp 1.800 per kilogram, SP36 subsidi Rp 2.000 per kilogram, pupuk ZA subsidi Rp 1.400 per kilogram, NPK Rp 2.300 per kilogram.(del)

Jalan Menuju Sekolah Rusak

Sambungan dari halaman 22

Sekalipun gedung sekolah mereka bagus, namun akibat kondisi jalan yang dilalui rusak sehingga tiba di sekolah menjadikan lantai gedung sekolah yang bagus itu jadi kotor dan dipenuhi tanah. Akhirnya kembali mempengaruhi suasana dan kenyamanan siswa belajar dan guru dalam mengajar. Bupati Seluma H Bundra Jaya,

Pupuk Subsidi Diselewengkan

Sambungan dari halaman 22

Karena pupuk banyak dijual ke pengusaha perkebunan hingga akhirnya ketersediaan pupuk di kios tinggal sedikit. Sedangkan petani pangan dan petani kecil lainnya juga membutuhkan pupuk. Akhirnya karena permintaan besar tapi stok sedikit, harga pupuk menjadi mahal. “Kami berharap kelompok yang men-

Makam tanpa nama ini, awalnya berukuran 10 meter x 5 meter. Namun, diperbarui oleh warga setempat dengan ukuran 3x3 meter. Makam tersebut berada di antara makam umum masyarakat setempat. Makam Ragen Kuning ini pernah dilindungi sebuah pohon karet yang sudah dipotong oleh warga. Selain itu, Ragen Kuning memiliki perkakas yang juga jadi keramat bagi warga setempat yang tersimpan di rumah tua. Perkakas ini berupa keris pucuk belut, gung kulintang kuningan keemasan. Barang-barang ini berada di atas pelafon rumah tua di desa tersebut yang letaknya tidak bisa dipindahkan sembarangan orang. Ragen Kuning yang dikenal sakti ini masih meninggalkan keturunan yang menetap di wilayah Taba Penanjung. Makamnya sering dijadikan tujuan oleh warga untuk mem-

bayar nazar, ketika cita-cita seseorang tercapai sukses. Sudah ribuan orang hebat membayar nazar ke makam kemarat leluhur ini. Diakui Halimun, tukang baca doa nazar pengunjung, yang datang ke makam ini seperti bupati, anggota legislatif, pengusaha sukses, hingga pejabat. Bahkan ada PNS yang selamat dari bahaya atau kebangkrutan dalam berusaha. “Pembayar nazar ke makam ini ada yang datang dari Bogor dan Jakarta,” ujarnya. Halimun yang merupakan keturunan jauh dari Ragen Kuning, juga mengakui kebenaran ghaib pusaka Ragen Kuning yang masih tertinggal. Berupa keris, gung kulintang, pernah dititipkan di Museum Bengkulu. Tetapi kembali lagi ke rumah tua di Datar Lebar. Diduga pemindahan keris dan gung kulitang tidak sesuai dan tidak memenuhi prosedur yang diinginkan leluhur Ragen Kuning.

“Makam keramat Ragen Kuning atau Raden Sakti adalah penjaga Datar Lebar. Orang tidak bisa berbuat buruk di desa ini. Belum pernah ada kasus perampokan, pencurian atau sejenisya di Desa Datar Lebar. Hal ini dipercaya oleh masyarakat karena dijaga oleh pusaka itu. Pusaka Ragen Kuning bisa berubah wujud menyerupai manusia,” terang Halimun. Kepala Desa Datar Lebar, Budimansyah mengatakan letak makam keramat Raden Sakti tepat berada di belakang kediamannya. Diakuainya, makam tersebut banyak diziarahi orang dari berbagai daerah. Menurut Budimansyah, kesaktian Ragen Kuning dikenal banyak orang. Termasuk tempat untuk meminta kesembuhan jika mengalami sakit keras. “Bukan hanya membayar nazar untuk kesuksesan seseorang saja ke makam ini, tetapi ada juga yang datang karena minta kesembuhan,” jelasnya.(rif)

Guru Tidak Ngaku, Kepsek Minta... Sambungan dari halaman 21

“Nanti juga wali siswa kami minta untuk bersama-sama menjaga nama baik sekolah. Jadi apa yang disampaikan anaknya, hendaknya dikoordinasikan dulu ke sekolah, sehingga mendapatkan keterangan yang jelas,” jelasnya. Di hadapan siswanya, Kaman mengakui sekolah sangat membutuhkan uang komite yang masih banyak belum dibayarkan oleh masing-masing siswa. Apalagi dengan kondisi banyaknya tenaga honorer di sekolah dan jum-

lah murid yang sedikit. “Saya sudah sampaikan, murid kita hanya 105 orang. Sedangkan guru honore banyak dan dibayar dari uang komite. Saya juga sangat mengetahui kesulitan guru honorer yang memang warga setempat juga. Makanya saya meminta anak-anak untuk melunasi uang komite sebelum ujian mid semester. Tapi tidak pernah ada larangan untuk mengikuti ujian,” terang Kaman. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Haryadi, S.Pd, MM meminta hal ini tidak terulanglagi di SMKN 1. Hal ini

diharapkan menjadi contoh bagi sekolah lain agar tidak ada kejadian yang sama. Ditegaskannya, apapun yang menjadi tunggakan siswa di sekolah tidak lantas dikaitkan dengan proses belajar mengajar. Siswa harus tetap bisa ikut dalam proses belajar mengajar. “Selama ini secara prestasi SMK Batik Nau sangat bagus. Bahkan dua tahun lalu pernah mencapai predikat nilai kelulusan tertinggi. Ini harus dijaga dan ciptakan suasana yang kondusif dalam kegiatan belajar mengajar,” imbaunya. (qia)

5 Honorer K-II Kemenag... Sambungan dari halaman 22

Namun saat mengantarkan berkas nanti, ia akan coba berkoordinasi dengan bidang kepegawaian kanwil menanyakan apakah masih ada keringanan untuk penyerahan pas foto. Apalagi pembagian nomor peserta tersebut baru akan dilakukan 29 Oktober men-

datang. “Yang kita harapkan keringanan dari kanwil, apalagi mereka yang belum mengirimkan foto sudah kita konfirmasi bersedia mengikuti tes. Kalau menurut saya akan ada keringanan,” tambah Kahfi. Menurutnya, Kemenag BU siap memfasilitasi mengirimkan ulang atau berkas foto susulan ke Kanwil Kemenag

jika ada perpanjangan waktu. Hal ini dengan pertimbangan mereka yang dinyatakan lulus seleksi administrasi sudah lama berstatus honorer. “Kita tetap siap memfasilitasi, karena ini menyangkut status kepegawaian. Kami juga akan memperjuangkan jika memang kanwil memberi keringanan,” terangnya.(qia)

saan yang dilakukan penyidik, diprediksi bakal banyak pihak yang terlibat dan dijadikan tersangka. Indikasinya, pada saat proses pelelangan penyidik menemukan bukti-bukti jika dokumen pada proses pelelangan tersebut mengguna-

kan dokumen palsu sehingga terjadi perubahan spesifikasi barang dan terjadi pula kerugian negara. Dikonfirmasi, Direktur Reskrimsus Polda Bengkulu Kombes Pol. Drs. SM. Mahendra Jaya melalui Kasubdit Tipikor Dit Reskrimsus Polda Bengkulu Kompol. Dharma Nugraha, S.IK mengatakan pihaknya terus melakukan penyidik terhadap kasus tersebut.(zie)

Dugaan Korupsi Diknas RL... Sambungan dari halaman 22

Bahkan penyidik juga sudah meminta keterangan seperti mantan Kadis Diknas RL, Safewi yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati (Wabub) RL. Melihat dari pemerik-

Waspada... Sambungan dari halaman 22

“Tim juga melakukan penyuluhan terhadap warga agar pro aktif melapor jika ada ayam mati, agar tidak terjadi hal yang buruk,” katanya. Tokoh masyarakat Air Putih, Bahilin, mengaku selama 3 hari ini warga memang banyak khawatir atas matinya ratusan ayam. Apalagi di Kota Bengkulu warga sedang heboh dan ketakutan dengan merebaknya virus flu burung. “Air Putih dekat dengan Kota Bengkulu, kami takut kalau-kalau virus flu burung meluas ke Benteng terutama di Desa Air Putih,” jelasnya.(rif)


CURUP POS

CURUP

32

Rakyat Bengkulu

TELEPON PENTING Polres RL RSUD Curup Pol PP dan PBK PLN PDAM

(0732) (0732) (0732) (0732) (0732)

21440 23338 21113 123 21532

Skor Sementara Polling Camat Favorit Persembahan Bupati Rejang Lebong H. Suherman, SE, MM NAMA 1. Armansyah 2. Badaruddin 3. Mulyanda Darwan 4. Robinson

KECAMATAN SBI Selupu Rejang PUT Curup Tengah

Lintas

SKOR 1.237 923 390 19

Ditinggal Mandi, Laptop Raib CURUP – Sial dialami Ratih Putri (21) warga Desa Teladan Kecamatan Curup. Laptop kesayangan mahasiswi ini raib digondol maling saat ditinggalkannya mandi. Peristiwa ini terjadi, kemarin (19/10) sekitar pukul 09.00 WIB. Akibatnya, korban mengalami kerugian Rp 3,8 juta. Kronologisnya, saat itu laptop dalam kondisi sedang dicas. Namun lagi-lagi akibat kelalaian. Korban mandi dengan kondisi pintu rumah kontrakannya tidak terkunci. Tak ayal, korban tak dapat banyak bicara lantaran laptop kesayangannya sudah tidak ada di tempat semula. Kapolres RL, AKBP. Edi Suroso, SH melalui Kasubag Humas, Iptu. Ishak mengaku telah menerima laporan. “Kami sudah berapa kali mengimbau agar berlaku waspada. Perlu diketahui, sejumlah tindak pidana pencurian yang terjadi belakangan ini akibat kelalaian si korban. Kami sudah menerima laporan korban. Saat ini masih dalam penyelidikan Satuan Reskrim,” kata Ishak.(cuy)

TUSDA/RB

MASIH TANAH: Salah satu ruas jalan menuju kawasan perkebunan di Desa Priang Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI) perlu diaspal untuk menunjang aktivitas perekonomian masyarakat.

Opsi Kuliah Lagi, Rugikan Alumni Polemik BK STAIN Curup CURUP - Ketua Ikatan Alumni Bimbingan dan Konseling (BK) STAIN Curup Khairil Anwar menilai, opsi penyelesaian masalah BK dari STAIN Curup dinilai masih memberatkan dan merugikan alumni. Opsi kuliah kembali pada Program Studi lain yang ada di STAIN Curup dan pengambilan S1 pada Prodi BK yang ada di STAIN Bukit Tinggi, dinilai bukan merupakan jalan keluar. “Dari hasil koordinasi dengan STAIN, untuk pindah prodi lain hanya dibatasi 20 alumni saja. Kenapa tanggung jawabnya hanya kepada 20 alumni saja. Padahal alumni BK sudah ratusan bahkan ribuan. Sementara untuk pengambilan S1 kedua

di BK Bukit Tinggi, alumni masih harus menanggung biaya kuliah kembali, jelas memberatkan kami,” ujar Khairil. Menurut Khairil, mestinya STAIN Curup harus mampu menyelesaikan masalah ini hingga ke tingkat kementrian sehingga lulusan BK STAIN Curup bisa diakui secara nasional, bukan hanya di daerah saja. “Kami menyambut baik upaya STAIN Curup yang akan memberikan pemahaman kepada beberapa pemerintah kabupaten di Provinsi Bengkulu untuk menegaskan legalitas BK di STAIN Curup sama dengan BK yang ada pada perguruan tinggi umum. Tapi itu tidak menjamin, masalah ini harus dibicarakan ke tingkat menteri, minimal MenPAN-RB harus

mengakui lulusan BK STAIN Curup ini. Sehingga dapat dikelurkan edaran yang ditembuskan ke BKD se Indonesia,” terang Khairil. Khairil berharap, STAIN Curup harus mempu menunjukkan legalitas pengakuan konsentrasi BK dan MPI Konsentrasi BK STAIN Curup, minimal dari keterangan Kemenpan dan RB serta Direktorat Perguruan Tinggi (DIKTI) selaku pemberi izin pendirian Prodi BK. Sementara itu, PK II STAIN Curup, Rahmad Hidayat belum lama ini mengaku akan terus mencari solusi terbaik untuk mahasiswa dan alumni BK STAIN Curup. Diakuinya saat ini pihak STAIN Curup sendiri telah membicarakan 3 solusi tersebut ke tingkat pembahasan senat. (cuy)

Rp 1,5 M Dana APBN Bangun SMA di SD CURUP – Wakil Bupati (Wabup) Rejang Lebong (RL), Syafewi, S.Pd, MM memastikan rencana pembangunan gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Sindang Dataran (SD) akan dimulai akhir Oktober ini. Ini menyusul hasil peninjauan lokasi pembangunan wabup bersama tim dari Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) RL untuk menentukan titik koordinat, Rabu (16/10). “Dari hasil peninjauan, akan dilaporkan ke pusat untuk realisasi pembangunan. Bila tidak ada halangan, akhir bulan ini sudah dapat dimulai pembangunan,” kata mantan Kadis Diknas RL ini.

Syafewi menuturkan, dana pembangunan SMA tersebut akan menelan dana sekitar Rp 1,5 miliar. Lokasinya berada di Desa Bengko Kecamatan Sindang Dataran. “Kami memastikan lokasi tanah karena sebelumnya lokasi yang sudah dalam proses pembebasan sebelumnya bermasalah. Namun tidak menjadi masalah lagi karena lokasinya dapat dialihkan. SMA tersebut akan dibangun di lahan dengan luas lebih dari 1 hektare,” jelas Syafewi. Di bagian lain, Syafewi menegaskan pihaknya akan mengupayakan pembangunan di 3 kecamatan lain yang hingga saat ini belum memiliki

SMA. Yakni Kecamatan Sindang Belii Ulu (SBU), Sindang Beliti Ilir (SBI) dan Bermani Ulu Raya (BUR). “Untuk pembangunan SMA di ketiga kecamatan tersebut, kita upayakan dapat dilakukan tahun depan. Saat ini kami sedang berupaya mengusulkan pembangunan ke Kementerian Pendidikan,” pungkas Syafewi. (cuy) SYAFEWI

Minggu, 20 Oktober 2013

Fraksi Golkar Curigai Banyak Tambang Ilegal CURUP - Anggota Fraksi Golkar DPRD Rejang Lebong (RL), Wahono, SP mengungkapkan kecurigaannya soal banyaknya keberadaan tambang ilegal di RL. Seperti di kawasan tambang pasir Talang Benih, diketahui sejumah tambang pasir di lokasi itu masih beroperasi dan masih terus mengeluarkan ratusan kubik pasir setiap hari. Jika Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) RL bisa memanfaatkan aktivitas tambang tersebut, tentu mampu menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) RL. Namun kenyataannya menurut Wahono hal tersebut tidak terjadi. Wahono menyesalkan sikap Distamben yang seolah tutup mata atas keberadaan tambang Galian C ilegal yang masih banyak beroperasi di RL. “Kami meragukan izin tambang yang ada di kawasan Talang Benih itu. Kenapa hal ini tidak ditertibkan dan seolah dibiarkan oleh Distemben. Mestinya kalau benar bisa dijalankan dari aktivitas tambang yang diketahui dalam sehari mencapai 100 mobil yang keluar membawa pasir dari tambang tersebut, tentu dapat memberikan kontribusi yang besar bagi PAD RL,” kata Wahono dalam penyampaian pandangan Fraksi Golkar dalam Paripurna belum lama ini. Di bagian lain, Ketua Fraksi Golkar sekaligus Ketua Komisi III DPRD RL, Yurizal MBE menegaskan, bila dalam waktu dekat tidak juga ada realisasi tegas dari Distamben terhadap keberadaan tambang ilegal di RL, maka mereka sendiri yang akan memastikannya ke lapangan. “Kami pernah menanyakan kepada kepala Distamben soal ini, katanya tambang-tambang tersebut tidak memiliki izin. Makanya kita minta segera ditutup, dalam waktu dekat ini kami akan meninjau langsung lokasi tersebut bersama komisi yang membidangi,” tegas Yurizal. Sementara itu, Kepala Distambern RL, Ir. Darmansyah, MM mengakui sejak disahkannya Perda Nomor 8 tahun 2012 tentang RTRW, kawasan Kelurahan Talang Benih sudah ditetapkan bukan merupakan kawasan pertambangan, sehingga izin tambang yang ada di kawasan tersebut dicabut atau sudah tidak berlaku kembali. “Di kawasan Talang Benih itu ada sekitar 3 tambang. Namun hanya 1 tambang yang diketahui masih beroperasi. Hal itu karena ia masih menghabiskan izin operasi lama pasca penetapan perda RTRW tersebut. Kami juga sedang mengupayakan langkah untuk menghentikan kegiatan tambang tersebut,” jelas Darmansyah.(cuy)

Seleksi CPNS Pemda RL Dianggarkan Rp 500 Jt Panitia CPNS Harus Terbuka CURUP – Ketua Komisi I DPRD Rejang Lebong (RL), H. Buyar, S.Ag, MM berharap penyelenggaraan penerimaan CPNS tahun 2013 dapat berlangsung secara terbuka. Artinya, panitia harus menyampaikan informasi detail terhadap tahapan dan penilaian CPNS kepada masyarakat. Apalagi penyelenggaraan CPNS tahun ini sudah di-

anggarkan dalam APBD Perubahan sebesar Rp 500 juta. “Saya rasa dengan dana Rp 500 juta, penerimaan CPNS akan berlangsung maksimal. Tanpa ada kekurangan teknis serta bisa berlangsung dengan terbuka. Manfaatkan dana yang dianggarkan untuk penyampaian informasi kepada masyarakat. Agar tidak ada prasangka dalam penyelenggaraannya,” kata Buyar.

Dikatakan Buyar, melihat jumlah pelamar CPNS yang relatif sedikit dibanding dana yang dianggarkan, panitia harus dapat menyelenggarakan penerimaan CPNS secara maksimal. “Mulai dari tahapan pembagian nomor peserta tes nanti hingga pengumuman, tidak ada lagi alasan tidak berjalan maksimal dan terkendala masalah. Karena dana yang dianggarkan tersebut sudah cukup besar,” tukas Buyar.(cuy)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.