KAUR
30
KAUR
TELEPON PENTING No Online Polres Polsek Kaur Selatan Polsek Maje Polsek Nasal Polsek Kaur Tengah Polsek Muara Sahung Polsek Tj.Kemuning Polsek Kaur Utara Polsek Pd Guci Hulu
: 085381671313 : 085268169988 : 085381097534 : 081539252386 : 085378861115 : 081977062333 : 085381292486 :085758386386 :085769669482
Rakyat Bengkulu
Minggu, 26 Mei 2013
20 Pemenang Belanja Gratis
Perlengkapan Sekolah Persembahan Bupati dan Wabup Kaur Nama
Asal Sekolah
Alamat
1. Ahmad Iqbal
SDN No 04
Padang Baru
2. Intan
SDN Simpang Tiga
Simpang Tiga Kaur Utara
3. Deri Seprizal
SDN 05 Kaur Selatan
Desa Padang Petron KS
Lintas SKPD
4. Annisa Dwi Lestari
SMP N 1 Kaur Selatan
Desa Gedung Sako 1
5. Zelpi Sapitri
SDN 05 Kaur Selatan
Desa Padang Petron
6. Zulismi Novianti
SDN 05 Kaur Selatan
Desa Padang Petron
7. Melky Anugrah P
SDN 04
Padang Baru
Butuh Perbaikan Jalan
8. Alan Budi Stiawan
SMAN 1 Kau
Desa Gedung Sako 1
9. Irine Fitri
SDN 2 Nusuk
Desa Nusuk
10.Lidia Gustini
SDN 06 Maje
Desa Tanjung Baru
11.Deri Seprizal
SDN 05 Kaur Selatan
Desa Padang Petron
12.Fentri Yumiliza
SDN 06 Kaur Selatan
Desa Sinar Jaya
13.Septi Kusuma Sari
MAN Bintuhan
Desa Padang Petron
14.Mia Eliza Apriyani
SDN 4 Tanjung Kemuning
Desa Tanjung Bulan
15.Kuratu Akyuni
SDN 2 Kaur Selatan
Kel Bandar
16.Randi
MIN Bintuhan
Desa Air Dingin
17.Tariza
SDN 2 Kaur Selatan
Kel Bandar
18.Putri Adwda Lustia
SDN 3 Kaur Selatan
Desa Jembatan Dua
19.Arya Nur Azis
SDN 3 Kaur Selatan
Desa Padang Petron.
20.Puja Lestari
MIN Bintuhan
Desa Pasar Baru
JALAN lintas Simpang Tiga Kecamatan Tanjung Kemuning, kondisinya memprihatinkan. Padahal jalan tersebut, setiap harinya ramai dilintasi kendaraan. Baik dari arah Padang Guci hingga dari arah Kota Bengkulu. Yang parah lagi, kalau cuaca panas-- debu beterbangan dan meresahkan masyarakat setempat. Para pengguna jalan, untuk melintas harus ekstra hati-hati. Karena kondisi jalan banyak lobang besar. Kalau tidak hati-hati bisa celaka. Tetapi ironisnya, sampai sekarang belum ada upaya perbaikan dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu. ‘’Saya sudah sering terima laporan dari warga, agar segera mengusulkan perbaikan jalan provinsi. Karena jalan tersebut sudah layak diperbaiki. Kalau dilihat dari kondisinya saat ini, sudah banyak menelan korban. Jadi saya selaku camat, sangat berharap agar permintaan perbaikan jalan dari masyarakat bisa mendapat perhatian dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu,” terang Camat Tanjung Kemuning Drs. Ilaludin.(cik)
ALBERTUS/RB
CABUT UNDIAN: Bupati Kaur Dr. Ir. Hermen Malik, M.Sc mencabut formulir belanja gratis perlengkapan alat sekolah untuk 20 pemenang, kemarin (25/5).
Kirim Satu Formulir Bisa Membeli Sepatu
10 Besar IPA No.Nama 1. Hevia P Sari 2. Musfera N Vadia 3. Janualdo Ardinata 4. Desa Asmania 5. Elisa Yunita 6. Ni’millah Sari 7. Tentri Herlina 8. Een Suci Febrianti 9. Anggota Mira Lubis 10.Anisa Sari Fahdila
Nilai 8,0 7,7 7,6 7,6 7,5 7,5 7,5 7,5 7,5 7,4
Sekolah SMAN 1 SMAN 2 SMAN 1 SMAN 3 SMAN 1 SMAN 2 SMAN 2 SMAN 1 SMAN 3 SMAN 2
10 Besar IPS No.Nama 1. Novita Sari 2. Indra A Pratama 3. Riko Rianda 4. Peblian Safitri 5. Angelia M Wulandari 6. Yesi Mardawati 7. Triona Karmawan 8. Novandri Saputra 9. Peran Maisarah 10.Rindiansyah
Nilai 8,5 7,8 7,8 7,8 7,6 7,5 7,5 7,4 7,4 7,4
Sekolah SMAN 1 SMAN 1 SMAN 1 SMAN 1 SMAN 1 SMAN 2 SMAN 5 SMAN 1 SMAN 1 SMAN 4
10 Besar SMK No.Nama 1. Merawati 2. Mimi Sulastri 3. Mifla Albani 4. Mia Eka Putri 5. Mika Julianti 6. Lizarwan 7. Susi Susanti 8. Chandra Adi Guna 9. Henika Elvionita 10.Siska Yuli Yanti
ILALUDIN
Pojok Desa
Pemindahan Muara Nasal WARGA Desa Gunung Menung Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur resah. Ini karena, lahan persawahan jika sedang datang pasang air laut menggenangi areal persawahan. Jadi warga Desa Gunung Menung, berharap agar usulan pemindahan Muara Nasal yang buntu segera dilakukan pemerintah. Jika tidak, puluhan hektare sawah warga yang berada di pinggir air laut terancam terendam. ‘’Kami sudah lama mengusul pemindahan Muara Air Nasal kepada Pemda Kaur. Tetapi, sampai saat ini usulan tersebut belum terealisasi. Sementara setiap tahun, warga harus menanggung rugi apabila air laut pasang masuk ke areal persawahan. Karena muara Air Nasal buntu. Jadi kami meminta supaya dipasang pelapis. Sehingga kalau pasang air laut datang, airnya bisa mengalir ke tempat lain, dan tidak masuk ke sawah warga,” terang Kades Gunung Menung, Maulana. Perlu diketahui lahan persawahan warga di Desa Gunung Menung mencapai 10 hektare lebih. Kalau air laut pasang, lahan tanaman padi terendam. Kondisi ini merugikan petani, karena padi bisa mati.(cik)
Nilai 8,2 8,1 7,7 7,5 7,4 7,3 7,3 7,2 7,2 7,2
Sekolah SMK Ma Arif SMK Ma Arif SMKN 1 Kaur SMK Ma Arif SMK Ma Arif SMK Ma Arif SMK Ma Arif SMK Ma Arif SMK Ma Arif SMK Ma Arif
ALBERTUS/RB
CORET-CORET: Aksi siswa tampak sukacita merayakan kelulusan di Dermaga Linau Kecamatan Maje, kemarin (25/5).
Nilai Unas Tertinggi Diraih Siswa SMAN I Tingkat SMK Diraih Siswa SMK Ma Arif KOTA BINTUHAN – Tingkat kelulusan Ujian Nasional (Unas) bagi siswa SMA sederajat di Kabupaten Kaur, sama seperti tahun 2012. Dari 951 siswa tingkat SMA, 68 siswa tingkat MA, dan 248 siswa tingkat SMK, dinyatakan lulus 100 persen. Ini merupakan prestasi sangat membanggakan bagi dunia pendidikan Kabupaten Kaur. Pada hal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud) Kabupaten Kaur tak mematok jumlah kelulusan sejak dua tahun terakhir. Untuk tahun 2013, yang masuk 10 besar nilai tertinggi Unas masih didominasi siswa SMAN I Kaur. Baik jurusan IPA maupun jurusan IPS. Untuk juran IPA-- nilai tertinggi diraih Hevia P Sari dengan nilai 8,0 dari SMAN 1 Kaur. Ditempat
kedua diraih siswa SMAN 2 Kaur atas nama Musfera N Vadia dengan nilai 7,7. Sementara untuk terbaik ketigam diraih SMAN 1 Kaur atas nama Janualdo Ardinata dengan nilai 7,6. Untuk 10 besar jurusan IPA ada 4 siswa SMAN 1 Kaur yang bertengger dari urutan 1 sampai 10. Kemudian disusul SMAN 2 Kaur yang juga ada 4 siswanya yang bertengger diurutan 2 sampai 10 besar. Sementara juran IPS, dari 10 nama yang bercokol di 10 besar 7 diantaranya adalah siswa SMAN 1 Kaur. Sementara tiga lainnya berasal dari SMAN 2, SMAN 5 dan SMAN 4 Kaur. Untuk peringkat pertama sampai empat ditempati oleh siswa SMAN 1 Kaur atas nama Novita Sari dengan nilai 8,5, Indra A Pratama dengan nilai 7,8, Riko Rianda dan Peblian Safitri sama-sama mendapat nilai 7,8. Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Kaur M Daud Abdullah, S.Pd saat dihubungi RB kemarin menyatakan rasa sukur atas kerja keras para guru dan kepala sekolah dalam membimbing dan menuntut siswa agar dapat lulus 100 persen. Kendati pihaknya tak pernah mentargetkan setiap sekolah untuk lulus 100 persen. ‘’Untuk tingkat SMA, sama seperti tahun sebelumnya SMAN 1 Kaur masih mendominasi jumlah kelulusan tertinggi. Dan tingkat SMK yang mendominasi 10 besar adalah SMK Ma Arif. Ke depan, kita harap SMK Negeri lainnya juga harus mampu bersaing untuk menjadi peraih nilai tertinggi tingkat SMK,” tegas Daud Abdullah. Sementara untuk tingkat SMK yang mendominasi 10 besar Unas tahun ini, adalah SMK Ma Arif. Dari 10 besar nilai tertinggi 9 jatuh pada siswa SMK Ma Arif. Lalu satu siswa lainnya dari SMKN 1 Kaur. Mereka yang masuk peringkat tiga besar-- bernama Merawati dengan nilai 8,2, Mimi Sulastri dengan nilai 8 , 1 dari SMK Ma Arif. Dan Mifla Albani dengan nilai 7,7 dari SMKN 1 Kaur.(cik)
KOTA BINTUHAN – Tak menyangka itulah yang dirasakan Betriza ibu dari Iintas murid SD Simpang Tiga Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Kaur. Dengan hanya mengirim satu formulir belanja gratis perlengkapan sekolah persembahan dari Bupati Kaur Dr Ir. Hermen Malik - Wabup Hj Yulis Suti Sutri dan Harian Rakyat Bengkulu bisa membeli tas dan sepatu anak. Pencabutan formulir dilakukan langsung oleh Bupati Kaur Hermen Malik Kamis malam (23/5) saat acara penutupan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kaur ke-10 di Taman Benika Kabupaten Kaur. Betriza kepada RB mengungkapkan uang Rp 500 ribu yang diberikan Bupati dan Wabup Kaur tersebut, akan digunakan untuk membeli keperluan sekolah buat Intan anaknya yang masih duduk dibangku kelas 4 yang sebentar lagi terima raport kenaikan pada Juni mendatang. Uang tersebut nantinya akan dibelikan tas dan sepatu. ‘’Saya merasa terbantu dengan hadiah uang dari bupati dan wabup, untuk keperluan tahun ajaran baru. Uang tersebut, sepenuhnya akan digu-
nakan untuk beli keperluan peralatan sekolah. Mulai dari buku tulis, tas, sepatu, yang saat ini sudah mulai rusak. Kami harapkan, program ini ke depan terus dilanjutkan setiap tahun ajaran baru,” kata Betriza. Usai mencabut formulir belanja gratis perlengkapan alat sekolah tersebut, Bupati Hermen Malik melalui Kabag Humas Pemda Kaur, Asmawi, S.Ag, mengungkapkan program ini ke depan terus diagendakan, khususnya untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Kaur. Juga dengan program-program lainnya yang telah dilakukan oleh bupati Kaur. Seperti beasiswa ke luar negeri. ‘’Kita harap kepada pemenang belanja gratis perlengkapan alat sekolah, agar bisa dipergunakan sebaik-baiknya. Apalagi jelang kenaikan kelas dan tahun ajaran baru Juli mendatang. Kepada para pemenang bisa mengambil uang belanja gratis tersebut kepada wartawan RB di Kaur,” papar Asmawi. Bagi nama-namanya tercantum di atas dapat segera menghubungi wartawan RB di Kaur Albertus dengan nomor HP 085268963601 dengan bawa foto copy raport.(cik)
Bingung, Pengumuman Calon Komisioner KPU Dua Versi KOTA BINTUHAN – Sebanyak 20 calon komisioner KPU Kabupaten Kaur, saat ini merasa bingung dikeluarkan dua versi pengumuman 10 besar oleh Timsel. Pasalnya, kemarin (25/5) Timsel minta kepada 20 calon komisioner KPU melengkapi data. Terang saja, para calon anggota KPU bingung-versi mana yang dibenarkan. ‘’Kami bingung, mana yang benar. Tetapi tadi (kemarinred.) kami diminta mengisi formulir di sekretariat Timsel KPU. Tapi kami menunggu saja, apa yang sebenarnya terjadi,’’ terang Titin Sumarni salah satu calon anggota KPU yang lulus 10 besar versi Malyadi. Sementara di tempat terpisah-- Hendri Dunan yang lulus 10 besar versi Marzulasmi saat
dihubungi kemarin belum mau berkomentar banyak. Namun dirinya juga mengakui telah diminta mengisi formulir biodata oleh sekretariat Timsel KPU. “Kita tunggu saja, bagai mana ujungnya nanti, karena kalau begini-- kita masyarakat Kaur juga bingung,” jelas Hendri Dunan. Sementara anggota KPU Kaur Eksar Efendi sangat menyayangkan kerja Timsel Kabupaten Kaur. Eksar menilai, Timsel KPU tidak menjalankan fungsi sekretariat sebagaimana mestinya. kebanyakan Timsel ini bekerja sendiri-sendiri. ‘’Kalau memang nantinya terjadi masalah dalam penentuan 10 besar, tidak menutup kemungkinan diambil alih oleh KPU Provinsi Bengkulu,” demikian Eksar.(cik)