12
JUMAT, 3 MEI 2013
Perlu Tahu
Gol Tercepat Liga Champions
DAVID ALABA
DAVID A l ab a b e rha s i l menorehkan sejarah ketika Bayern Muenchen menjamu Juventus di leg pertama babak perempat final Liga Champions, di Allianz Arena, Rabu (3/4) lalu. David Alaba membawa Bayern Muenchen unggul 1-0 ketika pertandingan baru berjalan 23 detik. David Alaba lepaskan tendangan keras spekulatif dari
luar area penalti. Mendapat sodoran bola pendek Alaba yang mendapat ruang tembak langsung melepaskan sepakan kaki kiri. Bola sempat kena kaki Arturo Vidal sehingga mengecoh Gianluigi Buffon yang sudah berusaha menghalau bola. Gol David Alaba merupakan gol tercepat kedua sepanjang sejarah di fase knockout Liga Champions. Gol tercepat masih berada di kaki Roy Makaay (10 detik). Uniknya, Makaay mencetak gol itu saat berseragam Bayern Muenchen. Bayern menang 2-0 ketika menjamu Juve di Allianz Arena dalam partai leg I babak
perempatfinal Liga Champions Rabu (3/4/2013) dinihari WIB. Gol tuan rumah dibuat oleh Alaba dan Thomas Mueller. Yang special lagi, Alaba berhasil menjebol gawang Bianconeri ketika pertandingan belum genap berjalan satu menit. Yang memanfaatkan ketidakakuratan Andrea Pirlo saat berusaha membuang bola, Alaba lepaskan tendangan keras dari jarak 32 meter ke arah gawang dan kemudian sedikit mengenai Arturo Vidal dan akhirnya bersarang di dalam gawang Juventus. Dengan gol cepat itu Alaba disebut situs UEFA menjadi salah satu pencetak gol tercepat Liga Champions. Dia berada di posisi tujuh, sementara Roy Makaay menjadi pencetak gol tercepat Liga Champions berkat gol di detik ke-10.(**)
MASRIYADI/RB
GIRING BOLA: Gelandang PS Bengkulu Doni Fahamsyah (4) menggiring bola dibayangi pemain Persisko dalam laga lanjutan putaran kedua Divisi Utama Indonesia Super League (ISL) di Stadion Semarak Bengkulu, kemarin (2/5).
MAKIN TERBENAM BENGKULU – PS Bengkulu semakin terbenam di dasar klasmen sementara, Divisi Utama Indonesian Super League (ISL) setelah kemarin (2/5) di hadapan publik sendiri di Stadion Semarak Sawah Lebar Bengkulu kembali menelan kekalahan 0-2 dari Persisko Tanjung Jabung Barat (Jambi). Dengan kekalahan tersebut-tim Tobo Kito-- julukan PS Bengkulu baru mengoleksi 2 poin dari tujuh kali merumput. Yakni dua kali seri dan lima kali kalah. Sebenarnya pada pertandingan kemarin, permainan PS Bengkulu tidak terlalu buruk, karena selama 90 menit skuad asuhan Hermanto itu terlihat berkali-kali melakukan tekanan dilini pertahanan Persisko yang dijaga Rahmad Hidayat dan Richi Prapita. Namun lagilagi masalah pada ketajaman lini depan harus membuat
Ganjar Mukti dkk mengakui keunggulan tim tamu. Dua gol yang diperoleh Persisko tercipta pada babak kedua yakni menit 61, karena salah komunikasi antara penjaga gawang PS Bengkulu Septa Veronica, dengan pemain belakang Almendra saat ingin menghalau bola. Apesnya bola liar tersebut langsung disundul Rahmatullah. Kemudian gol kedua, juga tercipta karena kelengahan pemain belakang PS Bengkulu. Sehingga Luki Purwanto, mampu menambah keunggulan Persisko pada menit 73 menjadi 2-0. ‘’Menurut saya permainan tim tidak begitu buruk. Tetapi masalah komunikasi antar pemain harus berakibat fatal terhadap tim. Bisa kita lihat sendiri, bahwa selama pertandingan itu berjalan, bagaimana kesalahan yang terjadi, berbuah manis untuk
lawan,” kata Pelatih PS Bengkulu, Hermanto kepada RB usai pertandingan. Hermanto juga mengungkapkan setelah gol pertama tercipta, anak asuhnya kelihatan kehilangan konsentrasi. Itu dikarenakan-- gol tersebut tercipta karena kesalahan sendiri. ‘’Tapi kita tak bisa menyalahkan pemain sepenuhnya, karena mereka telah berusaha sebaik mungkin di lapangan,” kata Hermanto. Sementara Pelatih Persisiko Yusran, mengungkapkan target dari tim telah tercapai dan semakin mengukuhkan timnya pada puncak klasmen dengan 16 poin. “Kami tinggal mencari satu kemenangan lagi untuk bisa memastikan diri lolos ke 12 besar ISL,’’ terang Yusran. Yusran mengungkapkan permainan anak asuhnya sesuai dengan apa yang dia harapkan. Baik dari segi disiplin, strategi,
dan komunikasi. Sehingga hasil yang diperoleh ini pantas mereka dapatkan.(cw1)
HERMANTO