Rakyat Bengkulu
Senin, 8 April 2013
TELEPON PENTING RSUD Arma PBK & Satpol PP Polres BU Sat Reskrim BU Gangguan PDAM Gangguan PLN
(0737) 521118 (0737) 521113 082184224211 081367788009 (0737) 521308 (0737) 521721
Info Desa
Rohib, Anggota Risma Desa Sumber Rejo Kecamatm Hulu Palik
Pemuda Memakmurkan Masjid TAK Banyak daerah atau desa yang memiliki organisasi pemuda seperti Remaja Masjid (Risma). Padahal kegiatan ini positif, terutama untuk membentuk akhlak generasi muda. Rohib Anggota Risma Desa Sumber Rejo Kecamatan Hulu Palik mengatakan Risma di desanya terbilang aktif. Hanya saja, diakuinya memang target generasi muda sebagai masyarakat yang memakmurkan masjid belum sepenuhnya tercapai. “Sebagian anggota Risma sudah berkeluarga. Sedangkan target desa pengurus Risma mayoritas adalah generasi muda desa,” terang Rohib.(qia)
BENGKULU UTARA
UTARA
Dapil Baru BU Tunggu Tanda Tangan Ketua KPU Gelar Jalan Santai Pilkada Damai
ARGA MKMUR – Kisruh antara KPU Bengkulu Utara (BU) dan partai politik terkait Daerah pemilihan (Dapil) yang melenceng akan segera berakhir. Pasalnya, Surat Keputusan (SK) dapil BU yang baru dikabarkan sudah selesai dan tinggal menunggu tanda tangan dari Ketua KPU RI (Pusat). Ketua KPU BU Eko Sugianto, SP, M.Si membenarkan kabar tersebut. Sayangnya hingga kini KPU BU belum tahu bagaimana formula dapil BU masing-masing kecamatan di SK yang akan segera disahkan tersebut. Meski begitu ia yakin masalah dapil di BU akan segera tuntas. “Kita masih menunggu dari KPU RI, intinya kalau sudah ada nanti akan kita lakukan pleno penetapan dapil BU,” terang Eko. Paling lambat, SK dapil BU harus diterima BU hari ini. Pasalnya, mulai besok KPU sudah membuka pendaftaran caleg yang berarti masing-masing parpol yang mendaftar sudah harus menunjuk calonnya di masing-masing dapil berikut jumlah calon yang disesuaikan dengan jumlah kursi. Selama ini parpol terkendala menentukan masing-masing calonnya di setiap dapil karena mereka masih menolak SK dapil yang ditetapkan KPU RI. Selain perubahan Napal Putih satu dapil
SHANDY/RB
PILLEG DAMAI: Untuk mengkampanyekan Pilleg Damai, kemarin parpol dan masyarakat mengikuti acara jalan santai yang digelar KPU BU. Acara makin meriah karena parpol membawa atributnya masing-masing
dengan Padang Jaya, Giri Mulya dan Air Padang. Juga terjadi perubahan jumlah kursi yang berpengaruh dengan jumlah calon di satu dapil. Jalan Sehat Pilleg Damai Sementara itu, Pukul 07.00 WIB kemarin, KPU menggelar jalan santai Pil-
4 PPK Enggano Tak Hadir, Kades Ikut Dilantik PPK Hanya 81 PPK Dilantik ARGA MAKMUR – Seharusnya KPU Bengkulu Utara (BU) kemarin melantik 85 Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), sayangnya 4 PPK tidak hadir dalam pengambilan sumpah. Keempat PPK tersebut masing-masing Karnopi, Mawardi, Yeprizal dan Andayani, keempatnya adalah PPK terpilih dari Kecamatan Enggano. Yang menarik lainnya, salah satu PPK ternyata berstatus kepala dades (kades) yaitu Epi Sarfi Kades Tanjung Agung Palik Kecamatan Tanjung Agung Palik. Ketua KPU BU Eko Sugianto, SP mengatakan keempat PPK yang tidak ikut pelantikan dan pengambilan sumpah kemarin sudah mengonfirmasi ke KPU perihal ketidakhadirannya. Dari 5 anggota PPK, hanya satu yang hadir yaitu Maryadi, sedangkan 4 lainnya tidak hadir lantaran tertinggal kapal yang berangkat dari Enggano ke Bengkulu. KPU memastikan akan ada pelantikan susulan pada 4 anggota PPK tersebut. Pasalnya pelantikan dan pengambilan sumpah diwajibkan bagi anggota PPK sehingga mereka wajib mengikuti kegiatan itu. “Kalau mereka belum dilantik dan disumpah belum sah jadi anggota PPK. Ma-
27
leg damai. Jalan santai ini diikuti ribuan masyarakat BU dan masing-masing simpatisan parpol. Masing-masing parpol membawa atribut dan mengenakan pakaian masing-masing. Hal ini juga dimanfaatkan anggota parpol sebagai alat kampanye keliling gratis memperkenalkan nomor urut parpolnya pada
Dua Mantan Napi Ada Dalam Kabinet Imron Dilantik Februari Lalu
SHANDY/RB
PPK DILANTIK: Anggota PPK se Kabupaten Bengkulu Utara ketika diambil sumpahnya dalam melakukan tugas secara jujur dan sesuai aturan.
kanya akan kita agendakan untuk melantik 4 PPK tersebut,” kata Eko. Sementara itu, terkait kades yang menjadi anggota PPK Eko menegaskan jika tak ada aturan yang melarang. Hanya saja secara etika Epi harus menyertakan surat persetujuan atau izin dari atasannya yaitu Bupati BU. “Memang sampai saat ini belum ada izin, tapi tidak ada aturan yang mengatur
itu. Tapi kita tetap minta agar tidak terjadi masalah dikemudian hari nanti,” tambah Eko. Sebanyak 85 PPK tersebut akan mulai melakukan berbagai persiapan di masing-masing kecamatan dan melakukan rapat koordinasi masing-masing PPK. Mulai bulan ini mereka juga akan menerima honor.(qia)
masyarakat yang dilintasi. Acara ini dibuka Wabup BU Ir. Mian dan dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD). Jalan santai menempuh rute dari depan Kantor KPU menuju Pasar Purwodadi, Bundaran Arga Makmur dan Finish di Kantor KPU BU.(qia)
ARGA MAKMUR – Ternyata masih ada mantan nara pidana (Napi) kasus korupsi yang menduduki kursi empuk Eselon IV di Pemda Bengkulu Utara (BU). Data terhimpun RB, ada dua mantan nara pidana (napi) dalam kabinet Imron Rosyadi. Masing-masing Sa yang menjabat kasi di Dinas Pemuda dan Olahraga dan Ei Kasubag di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Padahal sebelumnya pemda juga sempat melantik Suparmin, SH yang akhirnya mencopot kembali jabatannya, karena bertentangan dengan Surat Edaran (SE) 800/432 terkait larangan mantan terpidana korupsi
untuk kembali memegang jabatan. Sa tercatat pernah tersangkut kasus korupsi saat masih menduduki jabatan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Setelah menjalani hukuman, ia kembali lagi menduduki jabatannya sebelum akhirnya dilantik Februari lalu sebagai salah satu kasi di Disparpora. Sedangkan Ei juga sempat tersangkut kasus hukum saat masih berstatus PNS Pemda Lebong. Pascamenjalani hukuman kasus korupsi, Ei pindah ke Pemda BU lalu dilantik menjabat sebagai Eselon IV Februari lalu. Terkait dua PNS tersebut, Bupati BU Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si mengaku belum tahu. Namun ia berjanji akan memanggil masing-
masing kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk dimintai keterangan terkait kabar tersebut. “Saya belum tahu jelas. Saya tidak mengingat rekam jejak masing-masing PNS, termasuk masalah hukum yang pernah dijalani. Nanti akan kita cek dulu,” tutur Imron. Jika benar, bukan tidak mungkin nasib kedua PNS eselon IV ini akan sama seperti Suparmin yang hanya seminggu menjabat lalu dicopot setelah terkuak berstatus mantan napi korupsi. “Yang jelas sudah ada surat edaran dari menteri dan kita berusaha menjalankannya. Hanya saja kadang ada yang luput dari pemeriksaan. Tapi kalau ada akan kita evaluasi lagi,” demikian Imron.(qia)
Penindakan Tambang Ilegal Terganjal Data Berduaan Dengan Pacar, Siswa SMK Pingsan ARGA MAKMUR – Meski Bupati Bengkulu Utara (BU) Dr. Ir. HM. Imron Rosyadi, MM, M.Si sudah menegaskan agar Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) menertibkan tambang galian C ilegal. Hingga kini tak satupun tambang ilegal di BU dieksekusi oleh Distamben.
Sebelumnya distamben berencana melakukan rapat tim penertiban 2 April lalu, dimana mereka menunjuk Kabag Ops Polres BU sebagai ketua tim penertibannya. Sayangnya rencana itu tak terealisasi. Kadis Tamben Ramadanus, SE mengaku belum dilakukannya penertiban hingga kini ka-
rena Distamben tidak memiliki data lokasi tambang yang belum memiliki izin alias ilegal. Distamben sudah berkoordinasi dengan masing-masing camat untuk menginventarisir tambang ilegal di BU. “Hingga kini data yang kita minta melalui camat belum juga dikirim. Jika data itu sudah ada baru
akan kita lakukan rapat membahas penindakannya seperti apa,” terang Ramadanus. Ia membantah keterlambatan penindakan itu karena belum ada dana untuk melakukan kegiatan. Ia berjanji segera melakukan penertiban jika sudah memiliki data lokasi tambang ilegal. “Kita tinggal menunggu data. Kalau datanya ada kita langsung penertiban, sebelumnya rapat tim dulu. Didalam tim itu akan ada Polisi dan TNI,” tambah Ramadanus.(qia)
ARGA MAKMUR – Nn (16) warga Desa Karang Indah Kecamatan Arga Makmur Bengkulu Utara (BU) yang merupakan siswi salah satu SMK Negeri di Arga Makmur pingsan sekitar pukul 20.00 WIB Jumat (5/4) malam lalu. Ia pingsan saat berduaan dengan sang pacar Ed (20) warga Desa Kembang Manis Kecamatan Air Padang. Peristiwa ini terjadi di tugu Kota Arga Makmur tepatnya di depan Rumah Dinas Ketua DPRD BU. Kejadian
ini sempat membuat heboh masyarakat sekitar karena Ed berteriak minta tolong melihat kekasihnya pingsan. Warga langsung membawa keduanya ke Kantor Satpol PP yang tak jauh dari lokasi tersebut untuk minta pertolongan. Menurut Ed pada Satpol PP, saat itu ia tengah duduk santai bersama Nn, tiba-tiba menjauhinya karena ingin menerima telepon. Tak lama ia melihat Nn jatuh ke tanah tak jelas sebab akibatnya.
Suherman petugas Satpol PP mengatakan Satpol memberi pertolongan pada Nn yang ketika itu pingsan. Keduanya diperkenankan pulang setelah Nn siuman. Nn juga mengaku tidak terjadi apa-apa dan hanya mengaku kepalanya tiba-tiba pusing dan jatuh pingsan. “Kita bolehkan pulang karena mereka masih dalam tahap wajar. Lagi pula kejadian itu masih terbilang sore, makanya kita nilai tidak ada masalah,” demikian Suherman.(qia)