8 April 2013

Page 22

22

Rakyat Bengkulu z Senin, 8 April 2013

Kisah Nyata

Gadis Pagar Dewa Patah Kaki

Susah Menghilang Noda KECELAKAAN dan keguguran, membuat hidupku terasa makin terpuruk. Hidupku terasa tak berguna. Tekanan berat itu membuat aku memilih cuti kuliah selama 1 semester. Pikiranku kalut. Di usia yang masih muda, aku dihadapkan dengan kenyataan hidup yang pahit. Aku butuh support dan kasih sayang agar pikiran ini tenang. Namun apa daya, tekan itu masih menerjang karena banyak orang menganggapku sebagai sampah masyarakat. Sulit mengembalikan kepercayaan orangtua dan lingkungan sekitar, aku memilih untuk tinggal di rumah bibi yang masih di dalam Kota Bengkulu. Beberapa bulan di sana, aku membantu bibi jualan baju di toko. Berangsur aku mencoba mengembalikan kepercayaan dari keluarga maupun masyarakat, walau sering berujung sia-sia. (bersambung)

BENGKULU - Kecelakaan lalu lintas dialami seorang gadis, Lidia (25), warga Jalan Adam Malik Kelurahan Pagar Dewa. Ia dilarikan ke RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu, setelah motor yang dikendarainya diserempet motor pengendara lain saat sedang melintasi di Jalan P. Natadirja KM 6,5 Kelurahan Jalan Gedang, Minggu (7/4) sekitar pukul 08.05 WIB. Data diperoleh, korban mengendarai motornya dari arah KM 8 menuju Simpang Padang Harapan. Korban berniat ke rumah rekan kerjanya untuk keperluan bisnis. Namun saat tiba di lokasi kejadian korban yang saat itu melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang, disalip motor lain.

Penganiayaan

Geng Motor Adu Jotos PENGENDARA yang melintas di depan Stadion Sawah Lebar, Sabtu (6/4) sekitar pukul 23.00 WIB, geger. Beberapa anggota geng motor yang kerap balapan liar, terlibat perkelahian tepat di depan Gelanggang Olahraga (GOR) Sawah Lebar. Tidak diketahui pemicu perkalian tersebut. Kericuhan terjadi ketika datang segerombolan pemuda mengendarai sekitar 13 motor. Belasan motor ini melaju dari arah Simpang Skip. Sepanjang perjalanan, mereka terlihat cekcok mulut. Setibanya di simpang GOR, belasan motor ini berhenti dan mereka berkelahi. Pengamatan RB di lokasi, terlihat tiga pengendara motor dihajar belasan pengendara motor lainnya. Bahkan salah satunya sempat terjengkang ke dalam siring. Warga yang ramai berdatangan lalu mengusir kawanan pemuda itu. “Mungkin masalah cewek ajo tuh,” ujar Ujang (34), pengendara motor yang berada di lokasi.(fiz)

HASRUL/RB

PULANG: Lidia dibawa keluarganya untuk diobati secara tradisional, kemarin (7/4) siang.

Kos Mahasiswi Dikuras Maling Rugi Rp 8,5 juta BENGKULU – Kos mahasiswa belakangan ini jadi sasaran empuk musang kepala hitam. Terbaru, kos seorang mahasiswi di RT 3 Kelurahan Tengah Padang, diobrak-abrik si musang. Ulah maling ini membuat penghuni kos, Welda Harlia Devita (21), rugi Rp 8,5 juta. Pelaku diperkirakan beraksi sekitar pukul 19.45 WIB. Tamu tak diundang itu berhasil menggondol 1 unit laptop merek Sony Vaio, 1 unit handphone merek Nokia. Kasus ini baru dilaporkan korban ke Polres Bengkulu keesokan harinya, Sabtu (6/4) siang. “Laporan korban masih kami proses, kita sudah ke TKP mengumpulkan keterangan. Diduga pelaku pencurian ini masuk dengan cara merusak kunci kamar korban. Beberapa saksi akan kami mintai keterangan,” ujar Kapolres Bengkulu, AKBP. H. Suprayitno, SST, MK melalui Kasat Reskrim, AKP.

Dwi Citra Akbar, ST, S.IK. Data yang berhasil dihimpun RB menyebutkan, Jumat (5/4) malam korban sedang berada di luar. Sementara beberapa barang elektroniknya ditinggalkan begitu saja dalam kamar. Lantaran merasa khawatir, korban sempat mengunci pintu kamarnya dengan gembok. Namun saat pulang, betapa kagetnya korban melihat pintu kamarnya sudah dalam keadaan terbuka. Terlihat juga kerusakan di pintu dan gemboknya sudah hilang entah ke mana. Dengan perasaan cemas, Welda lantas mulai melakukan pemeriksaan ke dalam kamar. Beberapa sudut kamar diperiksa. Saat itulah langkah korban menjadi lemas, saat mengetahui laptop dan HP berpindah tangan. Korban sempat bertanya kepada tetangga sekitar. Namun sayangnya, tak ada yang melihat ada pelaku pencurian masuk ke dalam kamar kos korban.(fiz)

Namun saat itu lawan korban yang belum diketahui identitasnya, menyalip dari samping kiri korban. Korban yang kaget berupaya mengelak, namun karena jarak yang sudah dekat, serempetan motor tak dapat terelakkan. Motor korban oleng dan terhempas ke aspal. Kaki kiri gadis ini patah dan beberapa luka lecet di kaki dan tangannya. Oleh warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut, korban dibawa ke RSMY. Sempat diberi pertolongan pertama, korban lalu dibawa pulang untuk berobat tradisional. “Tadi sudah diurus semua dan mau pulang,” ungkap Lidia kepada RB kemarin. (zie)

Gelapkan Rumah untuk Bisnis dan Foya-Foya Pengakuan Adik Mantan Kadis PU BENGKULU – Masih ingat adik mantan Kadis PU Kota B e n g ku l u b e r i n i s i a l Me, yang terseret kasus penggelapan rumah? Pemeriksaan terhadap tersangka ini terus berlanjut. Kepada petugas Polsek Ratu Samban, Me mengaku kalau uang hasil penggelapan mobil yang direntalnya sudah habis untuk bisnis. Sayang, bisnis yang diharapkan bakal dapat untung besar, ternyata gagal.

“ Ko r b a n n y a t i d a k m a u mengatakan bisnis apa yang d i g e l u t i n y a. Ta p i d a l a m pemeriksaan tersangka mengaku kalau uang itu sebagian besar dihabiskan untuk bisnis,” Terang Kapolres Bengkulu, AKBP. H. Joko Suprayitno, SST, MK melalui Kapolsek Ratu Samban, AKP. Milian Aziz, SH. Selain untuk menjalankan bisnis, Me juga mengaku kalau uang hasil kejahatan yang jumlahnya mencapai hampir Rp 100 juta itu, juga habis untuk foya-foya bersama rekan-rekannya.(fiz)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.