7 April 2013

Page 23

Rakyat Bengkulu z Minggu, 7 April 2013

SAMBUNGAN METROPOLIS

23

Perputaran Binsis Tak Bakal Terpengaruh Bangkai Buaya Membusuk di Sungai Hitam BENGKULU - Meski kawasan Jalan Soeprapto ditata, namun perputaran bisnis di kawasan itu diprediksi tak bakal banyak terpengaruh. Namun, penataan yang mulai dilakukan Pemerintah Daerah Kota Bengkulu tetap mendapat dukungan kalangan pedagang. “Konsumen yang datang ke sini kebanyakan PNS. Selama ini perekonomian bergeliat, ya saat awal bulan saja. Akhir bulan sepi pembeli. Meski ditata, saya pikir tidak akan mempengaruhi karakteristik konsumen. Tidak akan berpengaruh terhadap perputaran bisnis,” ujar pemilik Barokah Cell Robby Fernandes. Robby mengatakan, kondisi pasar sedang lesu. Apalagi kini pusat bisnis tak lagi terpusat di kawasan Soeprapto. Munculnya pusat perbelanjaan modern seperti mall ikut mempengaruhi tingkat kunjungan konsumen. “Kebanyakan yang belanja di sini masih kalangan menengah ke bawah. Kalangan menengah atas lebih memilih ke mall atau perbelanjaan modern lainnya,” kata Robby. Hanya saja, tambah Robby, penataan

kawasan dengan penyeragaman warna cat yang kini mulai disosialiasikan Pemda Kota akan membuat kawasan menjadi lebih rapi. “Terpenting sebetulnya bukan hanya kerapian, tapi bagaimana upaya menarik minat konsumen berbelanja di sini,” imbuh Robby. Pantauan RB, beberapa toko mulai mengikuti imbauan walikota dengan mengecat tiang toko dengan warna biru dan putih. Deretan toko memang tampak seragam dan lebih rapi. Pedagang pun mengaku tak keberatan untuk mengubah warna cat pada tiang dengan tujuan penyeragaman itu. Bahkan restoran franchise siap saji Kentucky Fried Chicken (KFC) yang sudah identik dengan warna merah secara nasional pun mengaku siap untuk mengubah tampilan cat bila memang diinstruksikan. “Tak ada masalah. Demi terlaksana tata kota yang baik,” ungkap Restoran Manager KFC Bengkulu Elvis Suhandri. Hanya saja, lanjut Elvis, pihaknya belum mendapatkan surat imbauan secara resmi dari Pemda Kota terkait penyeragaman warna cat tersebut. (rei)

BENGKULU – Penemuan bangkai seekor buaya di aliran sungai hitam di Kelurahan Beringin Raya Kecamatan Muara Bangkahulu RT. 7 menghebohkan warga sekitar, Sabtu (6/4). Bangkai buaya sepanjang dua meter dan diperkirakan memiilki berat 80 Kg itu pertamakali ditemukan oleh nelayan dalam keadaan sudah membusuk. Mulutnya sudah tidak utuh lagi dan badan sudah mengembung. Seorang warga setempat, Romanza (28) mengatakan, buaya tersebut diperkirakan sudah mati sekitar seminggu lalu. Dengan ditemukan

Sambungan dari hal 13 Yakni bisa mengajak anakanak untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, sejak usia dini. Bahkan bisa digunakan sebagai salah satu langkah mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Terlebih lagi kini diketahui kecelakaan lau lintas yang t e r ja d i , m ay o r i t a s l e b i h disebabkan faktor kelalaian manusia. “Kita mendukung penuh kegiatan-kegiatan seperti ini, dimana pelopor

keselamatan berlalu lintas harus sering-sering disosialisasikan. Semoga kegiatan ini bisa dilakukan secara berkesinambungan,” imbaunya. Sementara itu, Kapolres B e n g ku l u A K BP. H . Jo k o Suprayitno, SST, MK mengatakan, kesadaran dalam berlalu lintas perlu diajarkan pada anak-anak dari usia dini. Hal ini sebagai salah satu cara untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Tidak hanya mengajak untuk menjadi

pelopor keselamatan berlalu lintas, Joko juga mengajak polcil untuk menyayangi kedua orangtua. Selain menggelar upacara, Polres Bengkulu selaku panitia juga menggelar lomba fashion show yang juga diikuti pocil lainnya. Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat serta unsur FKPD Bengkulu. Guna menambah kemeriahan acara, Polres Bengkulu juga menyiapkan arena bermain anak-anak yang cukup besar. (fiz)

Tolak Pakaian Dewan Rp 8,78... Sambungan dari hal 14 Roma meminta agar DPRD Provinsi Bengkulu menuntaskan pekerjaan rumahnya (PR) terlebih dahulu sebelum menikmati pakaian tersebut. Seperti pemekaran Lembak sebagai salah satu Kabupaten d i B e n g ku l u ya n g s u d a h cukup lama draf rancangan pemekarannya disampaikan oleh Pemda Provinsi, permasalahan alur pelabuhan Pulau Baai, polemik tapal batas antara Mukomu ko (Bengkulu) dengan Pesisir Selatan (Sumatera Barat) dan

tapal batas antara Bengkulu Utara dan Lebong yang tidak berkesudahan. Lalu, konflik masyarakat dengan perusahaan pemilik HGU, masalah penanganan eksplorasi batu bara yang tidak ramah lingkungan, kelangkaan BBM yang berkepanjangan dan lainnya. Roma mengatakan, berbagai fasilitas hingga anggaran sudah mendukung kegiatan DPRD. Termasuk anggaran program peningkatan kapasitas anggota DPRD Provinsi tahun ini mencapai Rp 27,96

miliar. Dengan rincian anggaran pembahasan rancangan peraturan daerah (perda) Rp 1,63 miliar, kegiatan reses ke daerah pemilihan masingm a s i n g R p 5 , 9 5 m i l i a r, kunjungan ke dalam daerah Rp 5,45 miliar, peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota dewan Rp 2,83 miliar, koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Rp 10,15 miliar dan lainnya. Dewan juga mendapatkan jaminan pemeliharaan kesehatan Rp 1,4 miliar. “Kita akan lihat siapa dewan yang pro rakyat atau tidak,” ujar Roma.( ble)

Realisasi Proyek Mercusuar... Sambungan dari hal 14 “Kita kan tahu, kalau banyak para menteri merupakan representasi dari sejumlah partai politik. Untuk mewujudkan program itu sangat perlu partisipasi para politisi yang punya hubungan dekat,” kata Irwan. Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu Edi Waluyo optimis sejumlah pembangunan dapat terwujud. Mulai dari proyek pelurusan aligment jalan Bengkulu - Lubuk Linggau sepanjang 125 Km, peningkatan dan pembangunan jalan Lintas Barat koneksitas

sentra produksi mendukung MP3EI, peningkatan jalan akses Pelabuhan Pulau Baai sepanjang 5,3 Km. Lalu, pembangunan infrastruktur jalan Bengkulu outer ring road. Lalu, pembangunan jaringan kereta api Bengkulu –Sumsel, Linau – Tanjung Enim dan Bengkulu Sumatera Barat yang sudah diakomodir dalam dalam Pepres No 13 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Pulau Sumatera., penanganan abrasi pantai dan sungai di sepanjang jalan Lintas Barat Sumatera, pengembangan sarana dan prasarana Bandar Udara

Fatmawati dan Pelabuhan Samudera Pulau Baai Bengkulu. “Untuk proyek jalan Bengkulu-Lubuk Linggau rencananya anggaran yang diajukan Rp 624 miliar. Tahun ini sudah dianggarkan Rp 39 miliar dari pusat untuk jalan sepanjang 5 Km,” kata Edi. Untuk pembangunan dan pengembangan Bandara Fatmawati akan diusulkan Rp 254 miliar. Sedangkan jalan ring road Nakau Rp 48 miliar. “Kalau jalan ring road sebenarnya sudah dianggarkan Rp 10 miliar. Namun masih menunggu izin dari Kementerian Kehutanan,” ujar Edi. (ble)

WAHYU/RB

BANGKAI: Anak-anak menginjak bangkai buaya putih yang sudah membusuk.

Meresahkan dan Merusak, Truk BB... Sambungan dari hal 13

Polisi Cilik Bisa Jadi...

buaya tersebut, nelayan dan w a r ga m e n ja d i k hawat i r bakal ada buaya yang lebih besar lagi. “Penemuan buaya seperti ini baru pertama kali di wilayah aliran Sungai Hitam ini. Biasanya buaya sering terlihat di aliran Sungai Bengkulu,” ujar Romanza. Kepala Bagian Humas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu Supartono mengatakan, buaya yang kerap ditemukan oleh warga Bengkulu adalah buaya jenis muara. Buaya tersebut termasuk binatang yang dilindungi. “Semua jenis buaya dilindungi,” kata Supartono. (new)

“Kota ini terkena imbasnya, hampir setiap hari muncul protes dari masyarakat tentang angkutan batu bara t e r s e b u t . Na m u n u n t u k menghentikan agar tidak lewat jalan kota, tidak ada ketegasan dari pemerintah dan aparat,” kata Syamsul. Tokoh masyarakat Kelurahan Beringin Raya Sulaiman Effendy (56) mengatakan, akibat laju angkutan truk batu bara pondasi rumahnya turun beberapa meter. Bahkan, diduga telah mengakibatkan

jalan wisata Pantai Panjang Bengkulu di kawasan Pasar Bengkulu yang baru diperbaiki, kembali rusak. “Sopir truk batu bara ini kerap lewat tengah malam. Jadi kita susah untuk mengawasinya. Kita berharap ada perhatian dari pemerintah untuk membuat tiap titik plang pembatas. Jadi hanya bisa dilewati mobil tertentu saja sehingga mobil truk tidak bisa lewat,” terang Sulaiman. Terpisah, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Disubkominfo)

Kota Bengkulu Firdaus MZ mengatakan, dalam UU No 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dinyatakan pihak yang bisa mengambil tindakan tegas adalah aparat kepolisian. Sedangkan Disubkominfo hanya bisa melakukan pemeriksaan administrasi. “Kita sudah membuat plang larangan kawasan jalan yang tidak boleh dilewati oleh truk batubara maupun truk muatan besar lainnya. Sedangkan petugas kita di lapangan bila menemukan adanya truk yang melewati jalan kota, sifatnya hanya mengingat-

ka n a ga r t i d a k m el ew at i jalan kota. Sedangkan untuk mengambil tindakan tegas adalah aparat kepolisian,” beber Firdaus. Firdaus menambahkan, rata-rata bobot truk batu bara tersebut tersebut di atas 15 ton. Sedangkan kapasitas jalan dalam kota hanya mampu delapan ton. “Meskipun Pemerintah Kota sudah melarang truk batu bara melintasi jalan dalam wilayah kota, tapi para sopir tetap mengambil jalan dalam kota pada malam hari,” ujar Firdaus. (new)

Asnawi Diwajibkan Mundur... Sambungan dari hal 13 Walau demikian, Soemarno belum mau memastikan kapan Asnawi akan mendaftar secara resmi. “Iya, emang begitu. Namun kita tunggu saja kepastiannya saat yang bersangkutan mendaftar. Kalau sekarang saya belum bisa berandai-andai,” kata Soemarno. Divisi Teknis KPU Provinsi Bengkulu Okti Fitriani, S.Pd, M.Si mengatakan, bila pencalonan Asnawi sebagai anggota DPD RI benar dilakukan, maka mantan Caretaker Bengkulu Selatan itu diwajibkan berhenti dari PNS. Sekaligus mundur dari jabatannya selaku Sekdaprov. Meskipun masa pensiun Asnawi berakhir pada Agustus. Ketentuan itu diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pemilu DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Dan dipertegas dalam Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2013 Tentang Pencalonan Perseorangan Pe s e r t a Pe m i l u A n g g o t a DPD. “Kalau berhenti dari PNS, otomatis mundur dari

jabatan. Surat pemunduran diri itu mesti ada persetujuan dari atasan langsung,” kata Okti. U nt u k d i k e t a hu i , Pa s a l 12 huruf k Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2013 dinyatakan bahwa persyaratan menjadi calon DPD RI adalah mengundurkan diri sebagai kepala daerah, wakil kepala daerah, pegawai negeri sipil, anggota Tentara Nasional Indonseia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, direksi, komisaris, dewan pengawas dan karyawan pada badan usaha milik negara dan/atau badan usaha milik daerah, atau badan lain yang anggarannya bersumber dari keuangan negara, yang dinyatakan dengan surat pengunduran diri yang tidak dapat ditarik kembali. Lalu, Pasal 22 menyebutkan perihal kelengkapan syarat pendaftaran perseorangan peserta Pemilu anggota DPD sebagai bakal calon anggota DPD salah satunya terdiri dari pernyataan pengunduran diri yang tidak dapat ditarik kembali bagi

selaku kepala daerah, wakil kepala daerah, PNS, Anggota TNI, Anggota POLRI, direksi, komisaris, dewan pengawas dan karyawan pada BUMN dan/atau BUMD serta pengurus pada badan lainnya yang anggarannya bersumber dari keuangan negara (Model F6-DPD). Sayangnya Asnawi hingga tadi malam, Asnawi belum dapat dikonfirmasi. Saat disambangi di rumah dinasnya di Jalan Adam Malik, Asnawi sedang tidak berada di tempat. Via SMS maupun telepon pun tak kunjung dibalas dan dijawab. Sementara itu, beberapa nama yang digadang-gadangkan akan menggantikan Asnawi adalah Asisten III S etdaprov Drs. H. Her r y Syahriar, Asisten I Setdaprov Drs. H. Sumardi, MM, Sekda Bengkulu Utara Drs. Said Idrus Albar, MM dan Sekda Bengkulu Tengah Drs. H. Darmawan Yakoeb. Keempat pejabat tersebut secara administrasi sudah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 5 Tahun

2005 Tentang Pedoman Penilaian Calon Sekda Provinsi dan Kabupaten/Kota, Serta Pejabat Struktural Eselon II di lingkungan Kabupaten/ Kota. Bahwa persyaratan calon Sekdaprov yakni sekurangkurangnya pernah menduduki 2 jabatan struktural eselon II yang berbeda. Sekurangkurangnya memiliki ijazah Sarjana Strata 1 (S1) atau yang sederajat. Lalu berusia setinggi-tingginya 1 tahun sebelum mencapai batas usia pensiun sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh kepala daerah setempat. Apabila gubernur mengambil kebijakan batas usia pensiun PNS yang menjabat sebagai pejabat struktural eseon I dan II dapat diperpanjang sampai dengan usia pensiun 60 tahun, maka persyaratan usia calon sekdaprov, disesuaikan setinggi-tingginya 1 tahun sebelum mencapai usia pensiun 60 tahun. Dan persyaratan terakhir, semua unsur penilaian prestasi kerja (DP3) sekurang-kurangnya bernilai baik dalam 2 tahun terakhir. (ble)

Pencoretan Tergantung Siapa yang Teken SPT Sambungan dari hal 13 Sayangnya, Kepala BKD Kota Bengkulu Kautsar Agus Hutari, SSTP, M.Si belum bisa dimintai keterangan. Dihubungi telepon selularnya, tidak diangkat. Begitu pula saat dikirimkan pesan singkat, tidak dibalas. Sementara itu, Anggota DPRD Kota Bengkulu Effendy Sa l i m, S. S o s s a n gat m e nyayangkan tindakan Pemda Kota Bengkulu yang terkesan

tertutup terkait persoalan honorer. Padahal kepastian data berapa banyak honorer yang masih aktif atau tidak aktif bekerja sangat penting diketahui publik. “Pada era penjabat walikota Sumardi, honorer itu sudah dilakukan verifikasi. Namun hingga kini belum ada kejelasan hasil verifikasinya. Ini kan patut dipertanyakan. Lalu, BKD juga pernah berjanji akan segera mengumumkan hasilnya, tapi kok tidak juga

dilakukan,” ungkap Effendy. Effendy mengaku, sering mendapatkan informasi bahwa BKD sengaja tidak mau mengumumkan hasil verifikasi data honorer lantaran untuk menutupi adanya perekrutan honorer baru. “Sudah jelas kalau tidak berani umumkan itu ada ada udang di balik batu. Kalau tidak ada persoalan, segera diumumkan. Biar publik tahu hasilnya. Dan Walikota maupun Sekda juga harus tegas

terkait persoalan ini. Karena ini menyangkut dengan nasib para honorer,” ujar Effendy. Bila perlu, sambung Effendy, BKD memverifikasi ulang lagi secara transparan. Karena kuat dugaan perekrutan honorer baru tersebut dilakukan karena banyak titipan oknum pejabat. “Pada umumnya kemungkinan pasti banyak data honorer di berbagai instansi yang fiktif alias berkerja hanya menerima gaji buta saja,” tutur Effendy. (new)

Auladuna Expo untuk Asah Kreativitas... Sambungan dari hal 14 Kreativitas, sambung Dani, perlu dikembangkan terutama untuk anak. Anak

perlu diberikan kreativitas yang cerdas dengan tetap dibungkus kesolehan. “Kalau ini kita berikan insya Allah sebuah generasi Qurrot a’yun

dapat tercipta. Qurrota a’yun maksudnya adalah keturunan yang mengerjakan ketatan sehingga dengan ketaatannya itu membahagiakan orangtua di dunia dan akhirat,” terang Dani. Sementara itu, TKIT dan S e k o l a h A l a m B e n g ku l u Mahira di SAB Mahira Jalan Kinibalu VI No 11 Kebun Te b e n g K o t a B e n g k u l u menggelar lomba kreasi basi tumpeng nusantara sebagai rangkaian Mahira Days 2013. Menurut Manajer Yayasan Mahira Salimah Bengkulu Suprapti, kegiatan dilakukan untuk semakin mempererat ukhuwah islamiyah antara para orangtua murid dengan pihak sekolah atau yayasan. Sehingga dapat terjalin sinergitas bersama dalam pendidikan para murid.”Kami harapkan dari kegiatan ini antara guru dan wali murid

bisa terjalin komunikasi yang baik dalam mengontrol dan saling membina terkait pendidikan murid,” terang Suprapti. Dalam perlombaan, murid TKIT dan ASB Mahira mengenakan pakaian adat Betawi. Untuk murid laki-laki menggunakan jas tertutup dengan celana pantaloon (celana dasar) dan kopiah, at au m e n g g u na k a n b aju koko dengan kain sarung yang dilingkarkan di leher. Sedangkan murid perempuan menggunakan kebaya panjang renda atau yang disebut dengan kebaya encim, atau menggunakan baju kurung dengan kerudung. Menurut Suprapti, pakaian adat Betawi sengaja dipilih karena lebih simpel dan tidak menyulitkan anak-anak saat bergerak dan bermain. (iks/ cw1)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.