EKONOMI Harga Bawang Merah ATAU KELUARGA Rakyat Bengkulu
Kamis, 14 Maret 2013
17
Lowongan Kerja
Tembus Rp 50 Ribu BENGKULU - Harga bawang merah di tingkat pengecer naik tajam. Bila sebelumnya berharga kisaran Rp 20 ribu – Rp 24 ribu per kilogram, kini sudah tembus hingga Rp 50 ribu per kilogram. Kenaikan tersebut dipicu minimnya pasokan. “Kiriman dari Jawa, tidak ada,” kata pedagang bawang merah di Pasar Minggu Sawal, Rabu (13/3). S e h ingga, sam-
bung Sawal, pedagang bawang merah berupaya memenuhi kebutuhan dari Kota Solok, Sumatera Barat. Hal senada disampaikan pedagang bawang merah lainnya di Pasar Minggu, Nanda. Menurutnya, minimnya hasil panen memicu pasokan bawang terputus dan berimbas pada tingginya harga. “Kondisi harga yang selangit ini tidak baik juga bagi pedagang. Dengan pasokan tersendat, penjualan juga macet, bisa merugikan pedagang juga,” kata Nanda. Ketua Asosiasi Bawang Merah Jatim Akad mengakui ada penurunan produktivitas pada awal tahun ini. Menurutnya, kalau dibandingkan dengan musim kemarau,
pada musim penghujan ini produktivitas bawang merah turun hingga 40 persen. “Selama ini ketika musim kemarau besaran produksi rata-rata Jatim terutama di sentra-sentra seperti Nganjuk bisa mencapai 16-18 ton per hektare, sedangkan ketika musim hujan turun hanya 10 ton per hektare. Kalau secara nasional, ratarata produksi 14-16 ton per hektare pada musim kemarau dan 10-12 hektare pada musim hujan,” urai Akad. Turunnya produksi membuat harga bawang merah meningkat. Saat ini harga bawang merah di tingkat petani Rp 20.000 per kilogram. Harga itu meningkat dari sebelumnya Rp 16 ribu – Rp 18 ribu per kilogram. Kenaikan harga itu cukup tinggi mengingat ketika
musim kemarau harga bawang merah di tingkat petani hanya Rp 6.000 – Rp 7.000 per kilogram. “Kami perkirakan harga bergerak turun pada Mei nanti, karena sentra bawang merah di Brebes dan Cirebon mulai masuk masa panen. Selain itu, April nanti mulai dilakukan penanaman. Tercatat, luas tanam bawang merah sekitar 2.000-3.000 hektare yang tersebar di Nganjuk, Bojonegoro dan Ponorogo,” kata Akad. Akad melanjutkan, tahun ini kebijakan pemerintah mendukung petani dengan mengeluarkan kuota impor bawang merah sebesar 60 ribu ton. Menurut dia, penentuan kuota tersebut dapat mendukung tata niaga bawang merah di dalam negeri serta menjaga kestabilan harga di tingkat petani. (iks/res)
Bank Central Asia Posisi: 1. Staff International Banking 2. Credit Analyst 3. System Programmer 4. Networking Lamaran paling lambat diterima pada 27 Maret 2013 Info lebih lanjut bisa dilihat di www.karirkoe.com
PT HM Sampoerna Tbk Posisi : Distribution Assistant Lamaran paling lambat diterima pada 26 Maret 2013 Info lebih lanjut bisa dilihat di www.karirkoe.com