Radar Sulbar

Page 2

2

Ekonomi

RADAR SULBAR Senin, 9 Juli 2012 PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201 SEBA

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Anwar Adnan Saleh Gubernur Sulbar

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Aladin S. Mengga

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Kepala DISPENDA Prov. Sulbar

PPI Ditugasi Percepat Distribusi Gula KTI JAKARTA -- Membumbungnya harga gula di Kawasan Timur Indonesia (KTI), membuat Kementerian Perdagangan turun tangan. Mereka pun menginstruksikan kepada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), untuk mempercepat distribusi gula ke KTI. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Gunaryo, Minggu, 8 Juli mengungkapkan, gula tersebut diharapkan bisa tersalur sebelum ramadan. Itu untuk menghindari adanya kenaikan harga gula yang lebih tinggi lagi pada saat ramadan. "Kami sudah tugasi PT Perusahaan Perdaganan Indonesia

(PPI) untuk suplai kawasan timur, mudah-mudahanan menjelang puasa bisa terpenuhi secepat itu. Seiring dengan pabrik gula di Jawa bisa penuhi kapasitas produksi," imbuh Gunaryo. Adanya kenaikan harga gula dan beberapa kebutuhan pokok lainnya kata Gunaryo, terkait dengan persediaan yang sedikit, sementara permintaan terus melonjak. "Terkait dengan gula, sekarang ini mulai giling, tapi jumlah yang digiling belum maksimal. Saya lihat dari jumlah yang dilelang relatif sedikit," ujar Gunaryo. Selain gula, kebutuhan pokok lainnya yang mengalami lonjakan

harga di pasar tradisional adalah cabai. Menurutnya, jumlah panen dan produksi komoditas tersebut yang tidak sesuai harapan. Sehingga pasokan berkurang. Lantaran tidak seimbangnya pasokan dan permintaan, cabai pun mengalami peningkatan harga secara nasional berkisar Rp1.000 hingga Rp 3.000. "Yang saya cermati, kenaikan cabai terkait dengan saat ini suplai dari daerah penghasil relatif tidak seperti bulan sebelumnya. Sepertinya panennya tidak seperti tahun lalu. Ini memang seasonal dan komoditas yang agak susah diprediksi masa panennya," ungkapnya. (fmc)

Pemerintah Kabupaten Mamuju Mengucapkan Selamat & Sukses Atas

Stok Gabah Mulai Menipis SUKABUMI -- Menjelang puasa tahun ini, persediaan gabah di petani semakin berkurang. Hal tersebut terjadi karena saat-saat ini adalah musim penanaman.Dari setiap tempat penggilingan padi yang dijumpai Radar Sukabumi (Grup JPNN), hampir semuanya mengaku kesulitan untuk memdapatkan gabah. D isamping awal musim penanaman, hal itu karena sedikitnya hasil panen yang didapat para petani. Ukas, seorang pengelola penggilingan, menuturkan, saat ini ia kesulitan untuk memdapatkan gabah khususnya gabah lokal. Ia pun terpaksa harus mengambil gabah dari luar daerah, meskipun dengan harga agak tinggi. Selain itu, berkurangnya persediaan gabah itu karena pasokan hasil panen petani semakin berkurang lantaran serangan hama. Saat ini, harga gabah menginjak Rp480 ribu/kwintal untuk gabah kering dari luar daerah seperti cianjur dan daerah lain, sedangkan untuk gabah kering lokal mencapai Rp455 ribu/ kwintal."Itu pun untuk gabah lokal sangat jarang didapat,"akunya. Kemudian untuk gabah basah cianjur menginjak Rp430ribu/kwintal sedan-

Peresmian Rumah Sakit Mitra Manakarra Senin, 9 Juli 2012 Oleh Bupati Mamuju

Drs. H. Suhardi Duka, MM

RADAR SULBAR WAHID DK

gkan gabah lokal Rp 420 ribu/ kwintal. Meskipun persediaan barang berkurang, tetapi harga gabah dari tangan tengkulak masih tergolong normal. Fahruddin pengelola penggilingan lainnya menyatakan, kesulitan gabah akan semakin parah sebulan mendatang. Sebab selain persediaan sedikit, saat ini merupakan musim pembibitan dan penanaman. Seorang petani,Obay mengaku, saat ini hasil panen yang didapatnya berkurang sekitar 2,5 kwintal."Hal itu terjadi karena

INFO SULBAR

pada musim kemarin hampir semua padi terkena hama merah,"ujarnya. Selain itu, cuaca pada musim kemarin tergolong buruk untuk kalangan para petani. "Tidak sedikit dari para petani yang mengalami kerugian," akunya. Diperkirakan, untuk musim mendatang, gabah akan kembali normal. Selain iklim yang sangat baik, serangan hama merah pun tidak menunjukan gejalanya. "Kita berharap, semua lancar dan kembali normal, terlebih saat ini menjelang puasa dan lebaran,"pungkas Unang. (jpnn)

Drs. H. Suhardi Duka, MM

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

HUMAS PEMPROV SULBAR

DUKUNGAN. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menyaksikan penandatanganan dan menerima surat dukungan dari tokoh masyarakat adat Tanah Lotong Lembang Karama Kecamatan Kalumpang Mamuju, Yunus Pungarong, kepada Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh disaksikan Ketua DPRD Sulbar Hamzah hapati Hasan.

Bupati

Ir. Bustamin Bausat Wakil Bupati

Drs. H. Habsi Wahid, MM Sekretaris Daerah


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.