Radar Sulbar

Page 1

SELASA 6 NOVEMBER 2012 ECERAN: Rp. 3.000 LANGGANAN: Rp. 65.000 TELEPON: 0426-22138 HP: 085299200290

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

Epaper RADAR SULBAR

Kongres Dewan Rakyat

Menggagas Haluan Politik Rakyat MUHAIMIN FAISAL

WAWANCARA KHUSUS

KETIKA bangsa ini diciptakan melalui konstitusi, maka semua manusia diciptakan sama. Hakhak seseorang tidak bisa dipangkas oleh orang lain. Prinsipprinsip ini membentuk masyarakat berdaulat. Di mana mayoritas boleh memerintah selama hak-hak setiap individu tidak diabaikan.

Nada-nada seperti ini dulu sering kita dengar dari lontaran kalimat Muhaimin Faisal. Sosok pemuda reaktif terhadap urusan sosial, yang kemudian menghilang seperti ditelan bumi. Itu pasca ia tak menang di Pemilukada Mamuju. Lama menghilang kemudian muncul kembali. Entah apa lagi rencananya? Berikut petikan wawancara Muhaimin Faisal dengan Radar Sulbar, Senin, 5 November 2012.

Pasca Pemilukada Mamuju, Anda sepertinya memilih diam. Apa kegiatan Anda sekarang? Bukan diam, tapi mengalir saja. Sejak dulu saya belum pernah melakukan apaapa, bagaimana bisa dikatakan memilih diam. Sejak dulu memang modelnya masih begini-begini saja. Saya hanya orang yang dipekerjakan sesuai dengan keterbatasan saya. Saya tidak pernah merencanakan sesuatu, hanya sekadar mem-

beri respek sesuai dengan ketidakmampuan atas setiap respon yang datang. Tadi Anda bilang diam-diam. Tahu-tahu muncul Dewan Rakyat mau berkongres? Kongres Rakyat di Budong-budong itu bukan rencana saya. Kami hanya orang yang ditugaskan mengurusi itu. Baca HALAMAN 7

Temukan Kesalahan Administratif

Dewan

TOLAK KUA-PPAS 2013 EDITOR: MUHAMMAD ILHAM

MAMUJU — Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Sulbar 2013, yang diserahkan Pemprov Sulbar, Senin, 5 November, mendapat penolakan oleh DPRD Sulbar.

FOTO: ASRUL

BERBINCANG DENGAN TAHANAN ANAK. Anggota Komisi III DPR RI Adang Darajatun berbincang dengan anak-anak yang menjalani penahanan di Rutan Kelas II B Mamuju, Senin, 5 November 2012.

KUNKER

Komisi III: Sulbar Perlu Bangun Lapas Anak-Perempuan MAMUJU — Anggota Komisi III DPR RI Adang Darajatun, menganggap di Sulbar sudah perlu dibangun lembaga pemasyarakat (lapas) untuk anak dan perempuan. Sehingga secara prikologis mereka merasa aman dan lebih mudah untuk dibina. Dalam kunjungannya ke Sulbar, Senin, 5 November, Adang menyampaikan, pembangunan lapas anak dan wanita sangat perlu dibangun di setiap daerah, termasuk Sulbar. “Lapas anak dan perempuan patut kita berikan perhatian. Makanya, kami selaku wakil rakyat siap untuk mendukung rencana pembangunan lapas itu,” ungkapnya, di sela kunjungan ke Rutan Mamuju, kemarin. Baca HALAMAN 7

Ketua BK Sebut Dahlan Iskan Buat Sejarah JAKARTA — Langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, yang memenuhi panggilan Badan Kehormatan (BK) DPR RI, untuk menjelaskan soal oknum pemalak Direksi BUMN, mendapat apresiasi. Menurut BK, Dahlan Iskan adalah pejabat pertama yang berani mengungkap kongkalikong antara eksekutif dengan penghuni senayan tersebut. “Ini baru pertama kali dalam sejarah. Pertama kali

JPNN

Baca HALAMAN 7

BERIKAN DATA. Menteri BUMN Dahlan Iskan di ruang Badan Kehormatan DPR Ri, Senin, 5 November 2012

Puncaknya, dalam rapat pimpinan yang dipimpin Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan, siang kemarin, anggota DPRD Sulbar sepakat untuk mengembalikan dokumen tersebut ke pemprov guna diperbaiki. Anggota Komisi III DPRD Sulbar Rayu mengatakan, dikembalikannya dokumen tersebut karena dalam rapat ditemukan banyak kesalahan administrastif pada KUA-PPAS. Pertama, dokumen KUA-PPAS Sulbar 2013 yang diserahkan ke DPRD, belum ditandatangani oleh Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh. Kedua, surat pengantar permintaan pembahasan KUA-PPAS yang menggunakan kop surat gubernur, justru ditandatangani oleh Sekprov Sulbar Ismail Zainuddin. “Itukan tidak boleh. Tidak boleh sekprov bertandatangan pada surat yang memakai kop surat gubernur. Kelihatannya ini sederhana. Tapi kami tidak bisa mentolerir, karena ini menyangkut produk legislasi daerah,” ungkap Rayu, dalam konferensi pers di Rujab Ketua DPRD Sulbar. Ia juga menjelaskan, bahwa kesalahan administrasi ini merupakan yang paling fatal ditemukan selama ia menjabat sebagai anggota DPRD Sulbar sejak 2009 silam. Rayu menyebut, kemungkinan besar, gubernur tidak mengetahui bahwa KUA-PPAS itu akan diserahkan ke DPRD hari ini (kemarin, red).

Rayu

Baca HALAMAN 7

Zainal Abidin

Kejati Tetap Tindaklanjuti Dugaan Korupsi di Sulbar MAMUJU — Jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulselbar, menyampaikan akan tetap menindaklanjuti segala bentuk dugaan korupsi di wilayah Sulbar. Wakil Kejati Sulselbar, Andi Abdul Karim, mengatakan, segala informasi baik laporan dari masyarakat maupun hasil penyelidikan kajaksaan akan ditangani untuk agar menimbulkan kecurigaan di masyarakat. “Kalau sudah cukup bukti, akan kami tingkatkan ke penyelidikan. Tapi, kalau buktinya tak cukup, kami akan menghentikan,” kata Abdul Karim, saat menyampaikan pemaparannya di hadapan Komisi III DPR RI di Rujab Gubernur Sulbar, Minggu malam, 4 November. Menurutnya, penanganan 10 JUNI 2004 - 10 JUNI 2012

tindak pidana korupsi di Sulbar berjalan sesuai prosedur. Belum ada kendala yang dihadapi oleh tim penyidik. Bahkan untuk memuluskan upaya pemberantasan korupsi, Kejati selalu melakukan koordinasi dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Kami koordinasi untuk menghitung berapa dugaan kerugian negara,” ujarnya. Ia Dalam menangani kasus

dugaan korupsi, pihaknya meminta dukungan semua pihak agar penegakan hukum itu berjalan sesuai ketentuan undang undang. Karena itu, masyarakat tidak perlu ragu terhadap kinerja aparat kejaksaan. Sebab mereka bekerja sesuai mekanisme tanpa memandang status setiap orang. “Di mata hukum semuanya diperlakukan sama dan tidak satu pun orang yang kebal terhadap hukum. Rencana Pembentukan Kejati Sulbar Guna memperlancar proses penegakan hukum di provinsi ini, Pemprov Sulbar Baca HALAMAN 7

website: www.radar-sulbar.com | email: radarsulbar01@gmail.com | facebook: portal radar sulbar

DESIGN PAGE: CHALID MAWARDI


EKONOMI

RADAR SULBAR

2

SELASA 6 NOVEMBER 2012

PANC A KAR YA PEMBANGUNAN SULA WESI BARA T PHASE II ANCA KARY SULAWESI BARAT SEBA G AI KEBIJ AKAN S TRA TEGI PEMBANGUNAN PR O VINSI SULA WESI BARA T 20 1 1 - 20 16 SEBAG KEBIJAKAN STRA TRATEGI PRO SULAWESI BARAT 201 201

1. Peningkatan Profesionalisme Aparatur ( personalcapatcy building) Pemerintahan Daerah Provinsi Sulawesi Barat 2. Peningkatan Kualitas dan Perluasan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Ekonomi Vital 3. Peningkatan Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga Baik dalam Negeri maupun Luar Negeri 4. Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 5. Pengembangan Pemerintahan yang Peduli Lingkungan H. Anwar Adnan Saleh Gubernur

H. Aladin S Mengga Wakil Gubernur

H. Ismail Zainuddin Sekretaris

H. Anwar Adnan Saleh

H. Aladin S. Mengga

Gubernur Sulbar

H. Mujirin M. Yamin

Wakil Gubernur Sulbar

Wajib Pajak Perumnas Sulit Ditagih PARUNGPANJANG – Rumah-rumah kosong di kawasan perumnas yang ditinggalkan pemiliknya, tak hanya meresahkan warga sekitar karena banyak yang disalahgunakan sebagai tempat mesum atau perbuatan tercela lainnya.Namun juga menyulitkan pemerintahan desa, dalam mengejar pencapaian target pajak bumi dan bangunan (PBB). Sekdes Parungpanjang, Dedi Junaedi mengatakan, kawasan perumnas II dan III merupakan yang paling rendah pencapaian realisasi PBB. “Pemilik rumah dan lahan di Perumnas sulit ditagih, mereka kebanyakan berdomisili di Jakarta, sehingga sering tak ada di tempat saat petugas datang,” keluhnya kepada Radar Bogor (Grup JPNN), Minggu 4 November. Menurut dia, perumahan banyak kosong karena pemiliknya memilih tinggal di daerah lain yang aksesnya lebih mudah ditempuh dengan tempat mereka bekerja. Sebagian rumah, kata dia, ada yang dikontrakan namun tak sedikit dihuni warga pendatang yang tak jelas asalusulnya. “Mereka hanya berinvestasi untuk dijual kembali kalau harganya naik, atau alasan lain,” katanya. Bagi para penunggak pajak, sambung dia, seharusnya dikenakan sanksi tegas sesuai UU Nomor 9 tahun 2000 tentang penagihan secara paksa bagi para penunggak. Namun aplikasi di lapangan, hal tersebut sulit dilakukan. “Kalau wajib pajak selama lima tahun berturut-turut tak membayar kewajiban, haknya bisa dicabut,” tegasnya. Kendati demikian, ia optimis, rumah kosong di Perumnas akan diisi pemiliknya. Hal tersebut, dikarenakan sudah beroperasinya jalur ganda, serta masuknya KRL hingga Parungpanjang. Bahkan, wacananya KRL akan beroperasi hingga malam hari sehingga semakin strategis bagi warga yang kebanyakan beraktivitas di Jakarta dari pagi hingga malam hari. “Selama ini, mereka yang pulang malam hari sering tak kebagian kereta,” tandasnya. (jpnn)

Procella

The Atmosphere of gozy Mattress

Kepala DISPENDA Prov. Sulbar

Pasokan BBM di Wilayah Timur Masih Sulit Infrastruktur Belum Memadai Panic Buying Sering Terjadi KUPANG - Memasok untuk wilayah yang sulit dijangkau memang tak senyaman memasok wilayah pusat. Namun, Pertamina yang punya tanggung jawab dalam pendistribusian bahan bakar minyak (BBM), terutama yang bersubsidi, ke semua wilayah Indonesia tetap melakukan hal tersebut. Meskipun, kondisi dalam penyebaran BBM tersebut punya banyak kendala. Misalnya, Nusa Tenggara Timur. Sales Area Manager BBM Ritel NTT Elhard Wariki mengatakan, distribusi di NTT sebenarnya mengalami pertumbuhan yang cukup besar. Tahun ini misalnya, NTT mendapatkan kuota sebanyak 248 juta liter premium. Angka itu tumbuh 14 persen dari realisasi tahun lalu sebanyak 216 juta liter. Sedangkan kuota solar juga naik menjadi 129 juta dari realisasi tahun lalu 114 juta liter. Namun, lanjut dia, penyebaran BBM memang tak ideal. Misalnya, transportasi laut yang menyebarkan BBM ke pulaupulau lain seperti pulau Rote, Sabu, atau bahkan Adonara. Transportasi yang seharusnya menggunakan kapal tanker dari

.... Sleep in life style !

MONTE CARLO

HERITAGE

Hb. MARCELLO

Hb. HERMES

INT

besi tak bisa ditemukan di sana. Hanya ada kapal motor yang terbuat dari kayu. "Ya memang, standarnya kapal besi. Tapi, dengan kapal kayu pun kami juga berusaha untuk memperketat aspek keselamatan," jelasnya Operation Head TBBM Tenau Yunus Matatula menambahkan, infrastruktur di pulau-pulau tersebut masih belum bisa mengakomodir kapal tanker milik pertamina. Seringkali, BBM tersebut harus dikemas dalam drum dan diapungkan ke bibir pantai karena di lokasi tersebut tak punya dermaga. "Tapi kalau jalur darat menuju ke titik stasiun resmi. Kami pasti pakai mobil tanki," ungkapnya. Sebenarnya, lanjut Yunus, masih ada solusi lain untuk meningkatkan standar distribusi. Yakni dengan menggunakan kapal mini tanker. Sayangnya, mitra pertamina masih berpikir untuk berinvestasi kapal tersebut. "Mereka juga tak mungkin mau melaku-

Support by:

Distributor : Sentral Meubel

Kunjungi Kami :

Jl. Punggawa Malolo No. 3 Mamuju Telp (0426) 22542

Pameran Procella di Gedung Pemuda 5 s/d 11 November 2012

INFO SULBAR

kan investasi besar-besaran jika omset mereka kecil," ujarnya. Misalnya, pengiriman untuk pulau Rote dan Sabu. Alokasi yang diberikan per bulan untuk dua pulau itu hanya 420 kilo liter untuk premium dan 140 kilo liter untuk solar. Padahal, untuk premium, margin keuntungan agen penyalur BBM hanya mencapai Rp 135 saja. Atau, APMS di Adonara. Stasiun pengisian BBM yang baru berganti menjadi pom bensin bersistem dispenser itu hanya mendapat jatah 220 kilo liter bensin premium dan 150 kilo liter solar. "Ada juga kuota 190 kilo liter minyak tanah. Karena di daerah ini belum mempunyai bahan bakar LPG," ujar Kristoforus Tanur, pemilik APMS Waewerang, Adonara. "Kami juga tak bisa mengandalkan mitra. Sebab, kami sadar untung mereka tak begitu besar. Itulah kenapa kami sendiri sedang berusaha untuk mendatangkan kapal mini tanker ke wilayah NTT melalui investasi kami sendiri," ungkap Yunus. Elhard menambahkan, keadaan tersebut diperparah dengan kondisi psikologis penduduk NTT yang gampang tersulut. Dia menjelaskan, masyarakat lokal tak jarang melakukan panic buying (pembelian besar-besaran karena khawatir terhadap pasokan, Red) yang disebabkan oleh isu. " Panic buying pasti pernah terjadi di seluruh wilayah indonesia. Tapi masyarakat lebih sensistif dengan isu kelangkaan," jelasnya.

Padahal, lanjut dia, perilaku tersebut tak disebabkan oleh kondisi yang sebenarnya tak perlu dikhawatirkan. Menurutnya, pembelian besar-besaran itu wajar terjadi saat pasar mengalami overdemand, alias, pasokan tak cukup memenuhi permintaan konsumen. Namun, yang terjadi di NTT bukanlah situasi seperti itu. Dia menjelaskan, masyarakat seringkali panik jika melihat antrian yang begitu panjang atau SPBU yang memasang tanda "Bensin Habis". Padahal, jika di kalkulasi, pasokan BBM sama sekali tidak terganggu. "Kantor pusat juga sudah melakukan analisa setiap bulannya. Kami juga tak mungkin membiarkan kebutuhan masyarakat tak terpenuhi. Meskipun akhirnya, melebih kuota yang diberikan oleh BP Migas," ujarnya. Elhard membenarkan, absennya BBM di stasiun pengisian bahan bakar bukan berarti pasokan tak sebanding dengan konsumsi. Namun, kemungkinan yang terjadi adalah distribusi yang terganggu. "Itu artinya mobil tanki yang sudah berangkat dari TBBM kami belum sampai ke SPBU. Biasanya karena tanah longsor atau cuaca buruk di laut. Tapi, itu hanya keterlambatan. Bukannya tidak ada pasokan," jelasnya. Untuk memperbaiki jalur distribusi yang bergantung cuaca, Elhard berkaca terhadap tiga tahun pengalamannya di NTT. Dia mengatakan, pihaknya juga sudah berusaha untuk mengatur jadwal pengiriman BBM. "Misalnya, saat musim barat akan berlangsung di bulan Januari-Maret, kami sudah memperkirakan saat-saat badai mereda," ungkapnya. Benahi Sistem TBBM Maumere Distribusi yang cenderung sulit memang perlu pembenahan. Sebab, selama ini pendistribusian minyak melalui tujuh TBBM NTT belum mera-

ta. TBBM Tenau misalnya, harus menyalurkan BBM ke 12 kota atau kabupaten yang secara geografis merentang jauh. Dari utara ke selatan. Untuk itulah, Pertamina mulai memperbaiki sistem penyaluran yang ada dengan meningkatkan kapasitas TBBM yang lain seperti TBBM Maumere. Operation Head TBBM Maumere Virgo Budiono menyatakan, lokasi depot minyaknya sebenarnya punya potensi lebih tinggi. "Kedalaman kolam dermaga kami mencapai 19 meter di bawah permukaan laut. Bisa untuk menampung kapal berbobot 20 ribu ton," jelasnya. Namun, pada kenyataannya, TBBM miliknya hanya menerima kapal berbobot 5 ribu ton yang dikirim dari TBBM Tenau. Hal itu disebabkan oleh kapasitas tangki minyak disana yang totalnya hanya mencapai 5.300 kilo liter saja. "Saat ini kami mempunyai empat tangki untuk premium dan solar berkapasitas 1.200 kilo liter dan dua tangki berkapasitas 250 kilo liter untuk avtur. Karena itu, percuma jika kapal tanker berlabuh disini. Tak mungkin bisa maskimal," ujarnya. Karena itulah, Virgo sedang merencanakan untuk menambahkan empat tangki lagi di kawasannya. Dalam rencana tersebut, dua tangki yang didatangkan bakal berkapasitas 5 ribu kilo liter. Sisanya adalah tangki berkapasitas 3.000. Dengan begitu, kapal tanker dari pusar bisa langsung menyalurkan BBM ke wilayahnya. "Ini juga sekaligus untuk memperlancar rencana penyaluran pertamax," imbuhnya Dia mengatakan, perubahan yang terjadi dalam sistem saat rencananya terealisasi adalah distribusi pulau-pulau sebelah utara. "TBBM kami kan sebenarnya lebih dekat dengan pulau utara seperti kabupaten Kalabahi daripada TBBM Tenau," ucapnya. (jpnn)

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

FOTO: ASRUL

MENJAMU KOMISI III. Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh berdialog dan menyerahkan cinderamata kepada Anggota Komisi III DPR RI, Minggu, 4 November 2012, malam, di Rujab Gubernur Sulbar.


6

PENDIDIKAN

RADAR SULBAR

SELASA 6 NOVEMBER 2012

H.Agus Ambo Djiwa

H.Muhammad Saal

H. M. Natsir

H.Abdul Wahid

Bupati Matra

Wakil Bupati Matra

Sekretaris Pemkab Matra

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Matra

Iklan Layanan Ini Dipersembahkan Oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kab. Matra

Kemdikbud Ngotot Teruskan Model RSBI

Disdik Perketet Verifikasi Tunjangan Sertifikasi MAJENE — Dinas Pendidikan (Disdik) Majene mulai memperketat verifikasi sejumlah guru penerima sertifikasi. Tim verifikasi data penerima tunjangan, Rahmah mengungkapkan pihaknya tidak ingin lagi keliru menetapkan penerima tunjangan sertifikasi guru. “Sekarang kita sudah teliti sekali memverifikasi penerima tunjangan sertifika-

REPORTER : SYAMSUDDIN MAUPA | EDITOR : AMRI MAKKARUBA si. Kami takut kecolongan seperti sebelumnya,” kata Rahmah. Sebelumnya Sub Bagian Peningkatan Mutu Pendidik Tenaga Kependidikan (PMPTK) Disdik Majene sebagai pengelola data, keliru menetapkan penerima tunjangan sertifikasi guru. Ditemukan guru yang sudah bera-

lih ke jabatan strukturul masih menerima tunjangan sertifikasi. “Kami akui ada kekeliruan pembayaran tunjangan sertifikasi kemarin. Tapi itu sama sekali tidak ada unsur kesengajaan,” aku Rahmah. Menurut Rahmah, kesalahan pembayaran tunjangan sertifikasi terjadi karena pi-

haknya tidak mengetahui jika penerima tunjangan ada yang dimutasi menjadi penjabat struktural. “Yang ikut menerima tunjangan sertifikasi kemarin adalah kepala UPTD Kecamatan Banggae Timur. Tapi semua uangnya sudah dikembalikan ke kas daerah,” sebut Rahmah.

Ia mengaku, dana sertifikasi tahun ini akan banyak dikembalikan ke kas daerah. Hal tersebut terjadi karena Desember 2012 puluhan guru akan memasuki masa pensiun. “Selain yang pensiun. Ada juga guru penerima sertifikasi yang sudah meninggal dan secara otomatis uang itu akan dikembalikan ke kas daerah,” tukas Rahmah. (*)

JPNN

JAKARTA -Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ngotot akan tetap meneruskan pola pendidikan yang terdapat dalam Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) meski nantinya Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan pelaksanaan RSB harus dihentikan. RSBI tetap akan dilanjutkan, tentunya dengan nama yang berbeda. Karena menurut Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud), Musliar Kasim, program RSBI, sepenuhnya dijalankan berdasarkan mandat Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Dimana demi meningkatkan mutu pendidikan, dinilai perlu dibangun sekolah percontohan, dengan penerapan materi pelajaran unggulan bertaraf internasional. “Makanya sebagai pilot project, kita buat RSBI. Kita bangun masingmasing 1 SD, 1 SMP dan 1 SMA di setiap kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Karena kita ingin anak-anak di sekolah negeri juga akan jauh lebih cerdas,” kata Musliar kepada JPNN, Minggu 4 November. Sebenarnya secara umum RSBI, menurut Musliar, sangat diapresiasi. Baik itu oleh para orangtua, maupun anak didik yang ada. Makanya beranjak dari hal ini, tidak heran jika Musliar melihat ada sesuatu yang tidak wajar dibalik tuntutan penghapusan RSBI. “Karena kalau dikatakan tidak baik, buktinya banyak sekali respon positif yang diberikan kepada kita. Baik oleh orangtua maupun para anak didik sendiri,” kilahnya. Musliar sekali lagi menegaskan, Kemendikbud akan tetap meneruskan model pendidikan RSBI. “Jadi apapun keputusan MK, sekolah unggulan harus tetap ada. Bisa saja nanti namanya diubah menjadi sekolah unggulan. Atau sekolah percontohan, atau apalah. Karena yang penting dalam hal ini, Kemendikbud sepenuhnya ingin ada terobosan-terobosan menuju perbaikan lebih lagi terhadap sistem pendidikan yang ada. Sehingga nantinya dapat diterapkan secara menyeluruh kalau memang hasilnya positif,” ungkapnya. Akui Ada Kutipan di Sekolah RSBI Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Musliar Kasim tidak membantah adanya kutipan yang dilakukan terhadap para orangtua murid yang bersekolah di Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Namun hal itu tidak bisa dijadikan alasan menuntut program RSBI dihapuskan. Karena pungutan sejumlah uang, tidak bersifat permanen. Bahkan sifatnya hanya tambahan, karena dari Kemendikbud sendiri anggarannya telah dialokasikan. Bahkan selain itu, pemerintah daerah juga diminta ikut membantu bagi keberlangsungan sekolah-sekolah RSBI di daerahnya. Diman diketahui, tiap-tiap masing kabupaten/kota, terdapat 1 SD, 1 SMP dan 1 SMA yang menjadi RSBI. “Memang orangtua murid diminta untuk membayar sejumlah dana. Sementara di sekolah negeri lainnya, kan sudah tidak ada kutipan lagi. Nah dana ini, sifatnya hanya untuk melengkapi sarana dan prasarana yang ada. Seperti untuk gedung, jadi kalau gedungnya masih cukup baik, ya tentu kan tidak akan dibangun lagi,” katanya menjawab JPNN, Minggu 4 November. Namun rupanya ada pihak-pihak yang menilainya secara berbeda. “Ya mungkin mereka tidak suka kalau melihat anak-anak di sekolah negeri itu maju. Padahal RSBI itu dijalankan, sebagai wujud keberpihakan kita pada anak-anak didik yang berada di sekolah negeri,” ungkapnya. Sebagai contoh, Musliar memaparkan kalau di sekolah-sekolah swasta unggulan saat ini, hampir tidak pernah terlihat adanya anak-anak dari keluarga yang kurang mampu. Padahal secara prestasi akademik, mereka sangat luarbiasa. “Makanya karena belum mampu menerapkan secara nasional, kita buatlah pilot-pilot project RSBI di seluruh kabupaten/kota. Agar jangan sekolah negeri dinilai mutu pendidikannya hanya pas-pasan. Atau bahkan jelek,” ujarnya. (jpnn)

Serap Wawasan Kebangsaan

Siswa Ponpes Al-Wasilah Lemo Belajar Empat Pilar

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

ANTUSIAS. Ratusan siswa Madrasyah Tsanawiah dan Aliyah Ponpes Al-Wasila Lemo, Kuajang, antusias ikuti meteri wawasan kebangsaan.

POLEWALI — Ratusan siswa dari Pondok Pesanteren Al-Wasila Lemo, Desa Kuajang, Polewali Mandar mengikuti materi kebangsaan empat pilar kebangsaan yang diselenggarakan oleh MPR RI bekerjasama Yayasan Al-Wasila Lemo. Dengan pemateri anggota DPD-MPR RI, Muh Asri Anas didampini oleh Ketua Yayasan Al-Wasilah Lemo, Suardi Cammana. Dalam materinya, Muh Asri Anas, memberikan pemahaman kepada para siswa, betapa pentingnya saat ini generasi muda atau anak remaja yang bersekolah memahami wawasan kebangsaan melalui empat pilar kebangsaan.

Mengingat saat ini dekadensi berbangsa dan bernegara sudah semakin luruh, dan fenomena konflik antar suku dan kampung merupakan akibat dari ketidakpahaman sebagian masyarakat pentingnya berbangsa bernegara. Dalam pembahasan materi empat pilar kebangsaan ini, para siswa sangat antusias mengajukan pertanyaan dan aktif dalam memberikan penjelasan wawasan kebangsaan yang mereka ketahuinya mesti tidak sesempurna penjelasan yang sesuai penjelasan baku dalam buku panduan empat pilar kebangsaan. Bahkan salah seorang siswi bernama Hikma, juga tidak

kalah dengan temannya yang lain. Tampil kedepan menyampaikan pendapatnya seputar wawasan kebangsaan yang diketahuinya, demikian juga dengan siswi Fadila meski yang diketahuinya masih sangat minim. Tapi karena yakin bisa menyampaikan pendapatnya, maka Fadila pun maju kedepan, juga ada Alfiana mengajukan pertanyaan seputar amandemen UUD. Dari kalangan putra juga tampil. Hamza siswa kelas III, yang mempertanyakan fenomena, separatis dan terorisme yang dikaitkan dengan pesanteren. Sementara Abu Bakar siswa kelas II, mempertanyakan apa

pentingnya empat pilar kebangsaan, siswa lainnya adalah Ayyub, yang mengajukan pertanyaan soal hukum ketatanegaraan terkait seringnya negeri tetangga melakukan klaim wilayah Indonesia sebagai wilayahnya. Dari semua pertanyaan yang diajukan oleh siswa, pemateri menyimpulkan jawabannya, bahwa semua persoalan dinegeri ini yang muncul akibat lemahnya wawasan kebangsaan kita dalam berbangsa dan bernegara, makanya metode sosialisasi empat pilar kebangsaan diharapkan bisa menjawab beberapa persoalan yang terjadi dalam tatanan kebangsaan kita.

Ditemui usai materi, Ketua Yayasan Al-Wasila, Suardi Cammana, menyampaikan cukup bangga acara yang dikerjasamakan Yayasan yang diketuainya dengan MPR RI dapat berlangsung sesuai dengan harapan kita semua. Karena acara ini menjadi sangat penting lembaga pendidikan. “Jadi acara ini begitu berarti bagi kami, karena sosialisasi empat pilar kebangsaan ini baru pertama kali dilaksanakan dan memberikan pengetahuan yang cukup guru dan siswa kami butuhkan, sehingga kami berharap, acara ini bisa terus dilaksanakan dipesanteren ini kedepannya,” imbuh Suardi. (k1/mkb)

Pemilihan Ketua BEM STAI Al-Mardhiyah Alot MAJENE — Pemilihan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI AlMardhiyah periode 20112012 yang digelar di Kampus STAI Al-Mardhiyah, Kelurahan Totoli, Kecamatan Banggae, Senin 5 November, berlangsung Alot. Sebelumnya Ketua lama BEM STAI AlMardhiyah, Lukman, telah memasuki masa demisioner. Sehingga oleh pembantu Ketua I STAI Al-Mardhiyah, Ahmad Amin, melakukan pembubaran

terhadap struktur kepengurusan lama. Pembantu Ketua I, Ahmad Amin, mengatakan sistem pemilihan ketua BEM ini dilaksanakan dengan menetapkan formatur atau melakukan pemilihan secara voting. Dari hasil voting yang dilakukan sebanyak tiga orang mahasiswa ditetapkan menjadi kandidat ketua. Yakni Hamzah dari mahasiswa semester III, Subhanuddin mahasiswa semester V, serta Salman,

mahasiswa semester VII. Semua kandidat calon Ketua BEM terlebih dahulu menyampaikan visi dan misi-nya saat terpilih nanti dihadapan ratusan mahasiswa yang menjadi peserta penuh dalam pemilihan ketua BEM STAI AL-Mardhiyah kali ini. Pembantu Ketua III, Bagian Kemahasiswaan STAI Al-Mardhiyah, Amiruddin, sesaat sebelum dilaksanakannya pemilihan menyampaikan jika persyaratan utama bagi

semua kandidiat adalah kandidat harus beragama Islam, warga negara Indonesia, serta berahlak tulkarimah. Dalam pemilihan ini Subhanuddin berhasil terpilih menjadi Ketua BEM dengan perolehan 47 suara, berhasil mengungguli dua kandidat lainnya, yakni Salman dengan 37 suara dan Hamzah 23 suara. Sementara Ketua BEM STAI AL-Mardiyah, Subbanuddin, menyampaikan jika perjuangan kita

pada hakikatnya merupakan upaya perubahan. Dimana prubahan yang dikehendaki bukan perubahan segelintir orang saja, namun perubahan secara massal dari semua manusia tanpa kecuali yang mencakup seluruh dimensi kehidupan manusia. Oleh karena itu mahasiswa selain sebagai akademisi juga berperan sebagai agen perubahan, kontrol sosial bagi perkembangan bangsa. (mg4/mkb)


OPINI Tajuk Saat BK Tegasi Legialtor Pemeras BUMN SUNGGUH berani, tak ada beban, dan blak-blakan. Itulah Dahlan Iskan, sang Menteri BUMN. Di tengah gonjangganjing pengungkapakan namanama oknum DPR yang kerap memeras BUMN, Dahlan pun tak gentar. Langkah Dahlan Iskan, memenuhi panggilan Badan Kehormatan (BK) DPR RI, Senin, 5 November, guna menjelaskan oknum pemalak Direksi BUMN mendapat apresiasi. Bahkan oleh BK, Dahlan Iskan merupakan pejabat pertama di republik ini yang berani mengungkap perilaku kongkalikong antara eksekutif dengan penghuni Senayan. Ketua BK DPR M Prakosa, secara gamblang menyebut Dahlan adalah sang menteri yang pemberani. "Ini baru pertama kali dalam sejarah. Pertama kali ada menteri yang berani menyampaikan adanya persekongkolan oknum DPR dengan sejumlah BUMN". Demikian petikan penyataan Ketua BK DPR M Prakosa, kemarin. Dengan diserahkannya namanama pemalak di Senanyan, sekarang publik harus menagih janji DPR untuk menindaklanjuti laporan Dahlan. Sebab sudah ada dua nama yang dikantongi BK berdasarkan keterangan Dhlan. Untuk mendalami kebenaran data dari Dahlan, BK akan memanggil dua oknum DPR tersebut. Tapi ini pun jangan hanya sekedar memanggil, mendengarkan klarifikasi, setelah itu masalah ini ditenggelamkan lagi. Sebab ada banyak soal dimana DPR tidak menindaklanjuti persoalan-persoalan yang melibatkan oknum DPR. Tapi semoga saja BK bisa memegang janjinya. Apalagi Prakosa sudah mengatakan, "BK pasti akan menindaklanjutinya. Kita akan telusuri semuanya melalui dokumen-dokumen pendukung yang juga diserahkan". (**)

RADAR SULBAR

RADAR SULBAR

3

SELASA 6 NOVEMBER 2012

Penguatan Eksistensi Kearifan Lokal Mandar sebagai Sumber Norma (2) DALAM masyarakat majemuk seperti Bangsa Indonesia terdapat banyak sekali kearifan-kearifan lokal yang sangat potensial dalam penyelesaian konflik untuk menciptakan damai (peace).

Oleh: MUHAMMAD SAID, S.TH.I, M.TH.I (Dosen STAIN al-Mardhiyah Majene)

Kearifan lokal (local genius/local wisdom) dapat menjelma sebagai ‘substansi ucapan’ maupun sebagai ‘praktek kehidupan’. Sebagai ‘substansi ucapan’, kearifan lokal menjelma sebagai pernyataan hikmah kebijaksanaan dalam bentuk nyanyian, peribahasa, sasanti, petuah, semboyan dan pesan-pesan yang tersajikan secara prosais ataupun puitis. Sebagai ‘praktek kehidupan’, kearifan lokal menjelma dalam bentuk perilaku hidup yang penuh hikmah kebijaksanaan sebagai hasil preskripsi dari substansi nyanyian, peribahasa, sasanti, petuah, semboyan dan pesan-pesan prosais maupun puitis. Kualitas tatanan tentunya akan lebih dikontribusikan oleh kearifan lokal yang menjelma tidak hanya sebagai ‘substansi ucapan baik’ tetapi juga sebagai ‘praktek kehidupan baik’. Dengan demikian, kearifan lokal dan identitas tatanan, terkait erat satu sama lain melalui dua basis keunikan yakni ‘bahasa yang digunakan’ dan ‘batas lingkungan sosial’ atau ‘substansi ucapan baik’ dan ‘praktek kehidupan baik’. Oleh karena itu, berikut ini adalah telisik atas salah satu bentuk kearifan lokal Mandar dari sekian banyak kearifan local yang ada di tanah Mandar. Mandar memiliki pesan-pesan atau wasiat orang-orang tua yang disampaikan turun-temurun secara lisan dan literer yang disebut “kalinda’da”. Kalinda’da tersebut sebagai bentuk pengekspresian nilai budaya masyarakatnya, mengemban fungsifungsi pemeliharaan dan pewarisan nilainilai budaya. Berikut ini adalah kutipan “kalinda’da” yang diyakini oleh orang-orang Mandar mengandung pesan moral kepada masyarakat dalam segala aspek kehidupan manusia. Selain “kalinda’da”, ada juga satu keyakinan orang-orang Mandar bahwa kehidupan di dunia ini tidaklah memberi makna jika tidak melakukan kebaikan, sehingga dalam kehidupan orang-orang Mandar, masingmasing individu menuju dan mencari suatu nilai kemanusian sebagai bekal untuk kembali kepada sang khalik yaitu suatu status atau

predikat manusia yang paripurna (insan kamil) yang disebut dengan “Tau Malaqbi”. Makna dan kandungan dari kedua bentuk kearifan local ini yakni: Kalinda’da sebagai ”substansi ucapan baik” Pada prinsipnya kalinda’da secara garis besar terbagi atas empat aspek kehidupan manusia yakni kalinda’da tentang membangun masyarakat yang damai, kalinda’da cinta, kalinda’da etos kerja dan kalinda’da agama dan tasawuf. Namun pada kesempatan ini, hanya menyinggung tentang kalinda’da membangun masyarakat yang ideal (masyarakat madani) yang hubungannya dengan penyelesaikan konflik berwawasan kearifan local. Berikut contoh kalinda’da; Malilu sipakainga, Ra’ba si patokkong, Manus siorongngi, Di buttu di lappar, Andiangngi tau mala sisara’ mallullu are. Malilu sipakainga, artinya bahwa manusia pada hakikat tidak luput dari kesalahan, maka fungsi manusia lainnya adalah memberi nasehat kepada yang melakukan kesalahan. Ra’ba si patokkong, artinya bahwa jika ada orang lain atau masyarakat lain yang mendapat kesusahan, maka masyarakat lainnya harus membantu untuk keluar dari masalahnya tersebut. Manus siorongngi, artinya bahwa jika ada orang lain yang larut dalam ketertinggalan, baik dari aspek pendidikan maupun ekonomi, maka kita harus memberi perhatian dan membantunya. Di buttu di lappar Andiangngi tau mala sisara’ mallullu are, artinya bahwa semua masyarakat baik yang dari pegunungan maupun pesisir, dengan latar belakang suku dan etnis maupun agama yang berbeda, namun pada hakikatnya kita bersaudara, maka kita tidak boleh saling bermusuhan hingga mengakibatkan perpecahan dan kekerasan antara kita. Jika dianalisis secara seksama kandungan makna kalinda’da di atas, maka ditemukan pesan yang sangat sarat dengan pesan-pe-

warning Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan

san moral. Di antaranya yang bisa kita tangkap adalah kalinda’da tersebut mengajari kita tentang solidaritas sosial dan kepekaan sosial yang terjadi di sekitar kita, serta perdamaian dan kedamain masyarakat tanpa kekerasan. Mesa kada dipotuo Pantan kada dipomate. Arti kalinda’da ini mengajarkan kepada kita bahwa dalam suatu masyarakat, harus ada komitmen bersama antara seluruh komponen masyarakat ke arah yang lebih baik, misalnya pemerintah sebagai lembaga eksekutif dan DPR sebagai lembaga legislatif serta lembaga yudikatif harus membangun komitmen tentang kebijakan yang pro rakyat. Demikian pula rakyat harus memiliki komitmen untuk mendukung terhadap kebijakan pemerintah. Pantan kada dipomate, artinya bahwa jika komitmen yang telah dibangun, kemudian belum bisa dilakasankan, maka itu merupakan tanggung jawab bersama untuk terus berupaya agar komitmen tersebur dapat tercapai, akan tetapi jika komitmen yang telah dibangun kemudian dihianati oleh salah satu komponen yang ada, maka ia harus mendapat sanksi yang tegas. Tau Malaqbi sebagai “praktek kehidupan baik” Jika kalinda’da di atas, penekanannya lebih pada pembangunan masyarakat ideal, maka kearifan lokal ini yakni “Tau Malaqbi” lebih pada pembangunan kualitas individu. Hal ini sesuai dengan idealisme agama yang mengatakan “jika kamu ingin baik, maka mulailah dari dirimu”. Maka “Tau Malaqbi” sebagai salah satu kearifan local memiliki kriteria yang harus dimiliki seseorang untuk mencapai predikat “Tau Malaqbi”, yang lebih pada sifat dan sikapnya. Kriteria yang dimaksud sebagai berikut: Pertama, seseorang itu harus memiliki sifat jujur, sehingga senantiasa bermanfaat bagi orang lain, dan di cintai orang lain. Kedua, seseorang itu harus memiliki etos kerja yang tinggi sehingga ia mampu secara pinansial dan banyak membantu orang lain. Ketiga, seseorang harus cerdas, atau memiliki pengetahuan tinggi, karena pengetahuanlah yang dapat merubah paradigma berpikir seseorang untuk berpikir ke arah yang lebih baik. Keempat, seseorang itu harus memiliki sifat toleransi yang tinggi terhadap seluruh komunitas masyarakat tanpa melihat latar belakang ekonomi, golongan, kelompok,

Pengirim naskah artikel/opini/SdP harus melampirkan foto copy identitas dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Tulisan diterima dalam bentuk flash disk/disket. naskah tulisan/opini minimal 4 halaman.

suku, etnis dan agama. Kelima, seseorang itu harus memiliki sifat istiqamah dalam beribadah sesuai keyakinannya masing-masing. Dari kelima poin tersebut di atas, jika dimiliki seseorang, maka ia berhak menyandang predikat “Tau Malaqbi”. Dan jika sifatsifat tersebut telah dimiliki suatu masyarakat, maka saya yakin bahwa masyarakat akan jauh dari konflik horizontal maupun konflik vertical. Dari makna “Tau Malaqbi” tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa yang berhak menyandang gelar “Tau Malaqbi” adalah orang yang terbaik. Ucapan denotatif di atas melukiskan tentang orang-orang yang memaknai hidup dalam sebuah nilai dari sifat-sifat terpuji seperti jujur, rendah hati dan melihat masyarakat lainnya sebagai bagian dari dirinya. Pesan di atas adalah kriteria mereka tentang manusia yang baik, tentang syarat menjadi pemerintah harus jujur, pemangku adat harus teguh, guru harus sabar. Itulah dua contoh kearifan lokal, contoh dari substansi ’ucapan baik’ dan praktek prilaku baik yang lahir dari rahim budaya Mandar. Oleh karena itu, dalam pemikiran maupun tindakan, semua sumber pengetahuan harus dioptimalkan sebagai basis acuan dalam bertindak, multipihak harus difasilitasi berkontribusi. Sebagaimana diuraikan sebelumnya, kearifan lokal sebagai hikmah kebijaksanaan dari pengetahuan berbasis pengalaman suatu masyarakat, memiliki potensi untuk berkontribusi sebagai solusi terhadap segala bentuk permasalahan. Mengakhiri tulisan ini diketengahkan beberapa poin sebagai konklusi yakni; artikulasi kearifan lokal sebagai penanaman budi baik bagi individu dan penanaman budi baik kepada warga lingkungan sosialnya; sementara menekan emosi, nafsu dan murka diri untuk toleran terhadap tindakan menyinggung, mengalahkan, menyakitkan dan menghinakan. Artikulasi kearifan lokal sebagai basis modal sosial untuk menegakkan kohesi sosial. Kearifan lokal adalah sumber norma, ia adalah pranata sosial yang kepatuhan kepadanya karena kerelaan. Ia adalah bagian dari unsur yang secara informal menjadikan tatanan dapat mengkordinasikan diri mewujudkan tujuan bersama. Artikulasi kearifan lokal sebagai praktek teknis penyelesaian dalam segala bentuk konflik, baik secara individu, kelompok maupun konflik dalam wilayah hokum, ekonomi dan kekuasaan. (**)

Artikel dapat dikirim via email:radarsulbar01@gmail.com

IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL IKLAN MUNGIL

DIBUTUHKAN SEGERA

HAKASIMA MEDIA TV Membutuhkan KARYAWAN/KARYAWATI

UNTUK STAFF * Adm. Marketing * Bagian Gudang * Collector * Pasilitas Gaji * Mess * Uang Makan LAMARAN DIANTAR LANGSUNG ke Jl. kurungan Bassi No. 3, dekat RSUD Mamuju Telp. (0426) 21702

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Pasang Iklan Atau Tidak Terima Koran Hubungi: Sirkulasi : Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138 Majene : Jl. Jend. Sudirman No. 167, Telp. 0422-21157 (M. Yunus Alibin) Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin) Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/ HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin.M), PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT

Rp 65.000

/

Bulan


4

PARLEMENTARIA

RADAR SULBAR

SELASA 6 NOVEMBER 2012

Bangun Nilai Moral Bangsa

Rendam Perseteruan, Anggota Dewan Tandangi Galeso

DPR-RI Sosialisasi UUD 45 dan TAP MPR POLEWALI — Lunturnya nilai moral bangsa bagi masyarakat dewasa ini menjadi perhatian legislator pusat, Hendra S Singkarru menggelar sosialisasi empat pilar disejumlah daerah di Sulbar. Salah satunya sosialisasi tersebut digelar di aula Kantor Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar, Senin 5 November. Staf ahli, Hendra Singkarru, Padila Parakasi menjelaskan, tujuan digelarnya kegiatan tersebut untuk meningkatkan penge-

POLEWALI — Meski sifatnya kunjungan informal. Namun dalam rangka mencermati konflik antara warga dengan Kepala Desa (Kades) di Galeso, Kecamatan Wonomulyo. Sejumlah anggota DPRD Polewali Mandar melakukan silaturrahmi ke Desa Galeso. Diantara anggota dewan yang berkunjung ke Galeso, adalah Ketua Komisi I, Amiruddin, Ketua Baleg, Abdul Rahim, Ketua Fraksi MDBKB, Ruslan Baso, Koordinator Banggar, Fariduddin Wahid. Kehadiran sejumlah anggota dewan disambut oleh sejumlah tokoh masyarakat Geleso, meski tidak sempat menghadirkan Kepala Desa. Dihadapan sejumlah warga dan tokoh masyarakat Geleso, sejumlah anggota dewan menyampaikan sejumlah kesimpulan awal dari sekian persoalan yang disampaikan oleh masyarakat Galeso. Mulai dari soal pembagian beras untuk rakyat miskin (raskin), rangkap jabatan, pelaksanaan PNPM dan sejumlah persoalan yang sempat disampaikan oleh warga pekan lalu. Namun Ketua Komisi I DPRD Polewali Mandar, Amiruddin, menyampaikan kepada masyarakat dan tokoh masyarakat yang hadir, hanya terkait kebijakan penyelesaian raskin, dimana pembagian raskin kembali mengacu kepada data kabupaten. Sementara soal lain yang diajukan oleh warga, baru akan dibicarakan ditingkat Komisi secara resmi pekan ini dan hasilnya akan disampaikan kepada warga setelah ada kesimpulan dari DPRD. Olehnya anggota Komisi I DPRD Polman, Fariduddin menambahkan jika persoalan Galeso akan dibawa ketingkat rapat gabungan Komisi. Untuk itu Fariduddin meminta kiranya masyarakat dalam persoalan ini, menghindari gesekan fisik sama seperti yang pernah nyaris terjadi di Kantor DPRD pekan lalu. Ini sangat penting, sehingga percayakanlah kepada DPRD mencari jalan keluar persoalan ini untuk dapat mencari jalan keluar. “Makanya saya minta kesabaran warga menunggu hasil keputusan dari DPRD. Dipastikan keputusan tersebut tidak akan merugikan keduabelah pihak,” singkat Fariduddin. (k1/mkb)

REPORTER: KADIR TANNIEWA | EDITOR: AMRI MAKKARUBA tahuan masyarakat tentang apa dan bagaimana UUD 1945 serta Tap MPR RI. “Kami melihat konseptual empat pilar ini masih kurang tersosialisasikan ketingkat bawah. Sehingga kami mengharapkan melalui kegiatan ini masyarakat dapat memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila, UUD 45, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika,” ungkap Padila.

Selaku wakil rakyat di pusat kata dia, pihaknya memiliki kewajiban moral untuk menanamkan kembali nilai luhur bangsa yang tampak mulai bergeser. Ia besyukur sebab sosialisasi yang sudah dilakukan di enam titik di Sulbar tersebut, mendapat respon positif warga. “Program ini akan kami kembangkan lagi kesejumlah wilayah kecamatan dan kabupaten se-Sulbar,” ujar Komisaris Pember-

dayaan Perempuan DPP PAN ini. Hal senanda juga diungkapkan Ketua Lembaga Pemerhati Sumber Daya Manusia (LP-SDM) Polewali Mandar, Tasbih Thaha. Menurut Tasbih, Subtansi kegiatan tersebut diharapkan agar masyarakat memahami perubahan UU yang telah disepakati di DPR ataupun lembaga pusat lainnya. Hal terpenting diketahui

masyarakat adalah adanya perubahan isi UU yang harus disesuaikan dengan kondisi saat ini. “Agar tujuan sosialisasi tersebut maksimal, peserta kami bekali buku dan bahkan kepingan CD,” jelas Tasbih. Sosialisasi yang berlangsung hingga sore kemarin, juga melibatkan legislator Polman, Nahar Bakri selaku narasumber. Selain itu hadir pula sejumlah staf kecamatan Luyo dan unsur tokoh masyarakat setempat. (*)

RADAR SULBAR/KADIR TANNIEWA

SOSIALISASI : Sosialisasi UUD 45 dan TAP MPR-RI yang digelar di aula Kantor Camat Luyo Kecamatan Luyo, Senin 5 November 2012. Tampak Bendahara LP-SDM Polman, Yulianti, dan asisten staf ahli DPRRI Hendra Singkarru, Padila Parakasi.

Baleg Fokus Evaluasi Perda KOMIS EMILIHAN UMUM OMISII P PEMILIHAN KAB UP ATEN MAMU KABUP UPA MAMUJJU PENGUMUMAN Nomor : 089/KPU-KAB-033.433438/XI/2012 TENTANG PENDAFTARAN PEMANTAU PEMILU ANGGOTA DPR, DPD, DPRD PROVINSI DAN DPRD KABUPATEN/KOTA Dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2014, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mamuju membuka pebdaftaran pemantau pemilu Tahun 2014 dengan persyaratan sebagai berikut : a. b. c. d. e. f.

Lembaga swadaya masyarakat pemantau pemilu dalam negeri. Pemantau Pemilu berbadan hukum dalam negeri. Lembaga pemantau pemilihan dari luar negeri. Lembaga pemilihan luar negeri. Pemantau pemilu dari perwakilan negara lain. Perseorangan dalam negeri yang tidak berkedudukan sebagai pengurus dan/atau anggota partai politik, serta perseorangan dari luar negeri.

Pendaftaran dibuka mulai tanggal 05 November 2012 sampai dengan 02 April 2014 pada setiap hari/jam kerja. Formulir pendaftaran dapat diunduh di www.kpud-mamujukab.go.id atau dapat diperoleh di kantor KPU Kabupaten Mamuju, Jl. K.S Tubun Nomor 69 Mamuju, Telepon : 0426-21154, fax : 0426-21603, email : kpukabmamuju@yahoo.co.id

PARLEMENTARIA

POLEWALI — Badan Legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar akan melakukan evaluasi secara menyeluruh sejumlah Peraturan Daerah (Perda). Evaluasi ini akan dilakukan mulai tahun 2013 karena banyak Perda dinilai kurang efektif penerapannya. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Baleg DPRD Polewali Mandar, Abdul Rahim, Minggu, 4 November. Ia menjelaskan, dari aspirasi yang berkembang ditengah masyarakat Polewali Mandar. Sejumlah Perda ditengarai saat ini sudah tidak lagi relevan dengan kondisi. Sehingga dibutuhkan sebuah kesungguhan secara bersama sama un-

tuk melakukan evaluasi terhadap beberapa Perda yang dianggap tidak lagi sesuai dinamika masyarakat saat ini. “Jadi rencananya Perda yang akan dievaluasi, adalah Perda yang menjadi perangkat kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam memaksimalkan pendapatan ke kas daerah,” jelas Rahim. Menurut Rahim, diantara Perda yang diharapkan mampu meningkatkan pendapatan daerah ini, kini tidak lagi sesuai kondisi maupun objek dari pandapatan. Seperti Perda Retribusi Rumah Makan dan Penginapan. Dinilainya, saat Perda ini dibuat, di Polewali Mandar, belum ada hotel kelas berbintang. Nilai tagihan bagi

objek pajak masih dianggap terlalu rendah. “Sehingga pendapatan daerah ini dari sektor pendapatan retribusi rumah makan hotel dan penginapan kelihatannya masih sangat rendah. Berbanding terbalik dengan tingkat hunian yang kita saksikan secara kasat mata, makin meningkat. Tapi karena didalam Perda memang jumlah petiknya sangat rendah, maka pendapatan kita dari sektor ini juga dibilang rendah,” tutur Rahim. Olehnya Rahim, mengatakan bahwa fokus Baleg ditahun 2013 nanti, hanya akan meminta kepada Pemkab, untuk mengajukan Perda yang tidak lagi sesuai kondisi daer-

ah ini dan dinamika masyarakat saat ini. Selain itu untuk Ranperda baru, Baleg hanya akan melakukan komunikasi yang intens dengan sejumlah anggota dewan, agar Ranperda Inisiatif tentang Dana CSR Usaha dapat juga menjadi skala prioritas DPRD Polman kedepan. “Ranperda Inisiatif tentang CSR ini saya kira mesti juga didorong. Mengingat daerah kita saat ini, sudah mulai dilirik investasi dari berbagai bidang usaha, makanya sangat penting kita segera membuat Perda tentang CSR ini. Sebagai antisipasi awal kita semua terhadap masuknya investasi di daerah ini,” kunci Rahim. (k1/mkb)

Rubrik Khusus DPRD Sulawesi Barat

FOTO: SAIFUL

SAMBUT MENKES. Ketua DPRD Sulbar Hamzah Hapati Hasan menyambut kedatangan menteri kesehatan Hafsiah Mboi, Minggu, 4 November 2012.


PEMILUKADA

RADAR SULBAR

SELASA 6 NOVEMBER 2012

5

DPRD Kabupaten Mamasa 1. 2. 3. 4.

Komitmen dan Konsistensi Menjalankan Amanat Rakyat Memberi Perlindungan Hukum dan Rasa Nyaman Terhadap Rakyat Kabupaten Mamasa Menghargai Setiap Aspirasi Rakyat Demi Pembangunan di Kabupaten Mamasa Senantiasa Menjaga Persatuan dan Kesatuan Dalam Bingkai Mesa Kada Diputuo Pantan Kada Dipomate

10 Parpol yang Diverikasi Faktual KPU Majene Senin 5 November 2012 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Partai Golkar Nasdem Demokrat PAN PPP PKB Gerindra PDIP PKS Hanura

Sumber KPU Majene

16 Parpol Mulai Diverifikasi MAJENE -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Majene, Senin 5 November mulai melakukan verifikasi faktual terhadap 16 Partai Politik (Parpol) calon peserta pemilu. Verifikasi faktual yang dilakukan KPU Majene baru sebatas kepengurusan Parpol dan domisili kantor tetap. "Verifikasi faktual yang kita lakukan dibagi dalam lima tim. Masing masing komisioner KPU bertugas dibantu beberapa staf," kata Salman Muhsin, Ketua Pokja Pendaftaran dan Verifikasi Parpol usai melakukan verifikasi faktual di Kantor DPD Partai Golkar, Senin 5 November. Verifikasi faktual yang dilakukan di Kantor DPD Golkar berjalan lancar, namun masih ada kekurangan yang harus dilengkapi DPD Golkar terutama jumlah keterwakilan perempuan dalam kepengurusan. "Keterwakilan perempuan dalam SK baru 15 persen. Tapi tidak apa, nanti kelengkapannya menyusul ke KPU," pinta Salman. Ketua Harian DPD Partai Golkar Kabupaten Majene, S Tamzil Alqadri mengatakan, kekurangan keterwakilan perempuan dalam kepengurusan Partai Golkar akan segera dicukupkan. "Dalam waktu dekat kami akan segera mencukupkan hingga 30 persen. Yang ada saat ini baru 16 orang," terang Tamzil. Parpol yang diverifikasi faktual kemarin umumnya belum menghadirkan semua pengurus. Seperti, di Kantor DPD PAN Majene. Verifikasi faktual ditempat ini juga masih memiliki kekurangan. Sekretaris DPD PAN Majene, Abdul Wahab, usai menjalani verifikasi mengatakan, Partainya belum menghadirkan semua pengurus yang dipersyaratkan. "Masalah kekurangannya nanti menyusul ke KPU. Pengurus yang ada dalam SK yang belum diverikasi akan kita perintahkan menghadap ke KPU sambil membawa KTA," tutur Wahab. (k3/mkb)

H Muhammdiyah Mansyur

Simon, SH

Thomas D

Ketua DPRD Kabupaten Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Wakil Ketua DPRD Mamasa

Partai Buruh Polman Belum Terima Surat DPP

Amin Saeri Minta Dewan Tetap Proses PAW EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Terkait adanya surat DPP Partai Buruh yang ditujukan ke Ketua DPRD Polewali Mandar tentang permohonan penundaan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Andi Muhtadin Muchtar. Ditanggapi Ketua DPC Partai Buruh Polewali Mandar secara berbeda. Menurut Amin Saeri, DPRD Polewali Mandar tetap melanjutkan proses PAW terse-

but. Karena selain surat tersebut belum diterima pihaknya secara resmi dari DPP Partai Buruh. Surat tersebut juga tidak membatalkan proses PAW hanya sekedar meminta permohonan untuk mendunda sementara. Apalagi sudah ada surat keputusan dari Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh telah resmi memberhentikan Andi Muhtadin sebagai anggota dewan. Karena dasar keluarnya putusan tersebut adalah penetapan Mah-

kamah Agung (MA) terkait putusan pengadilan tentang proses pidana yang dilakukan anggota DPRD Polman dari Partai Buruh. "Kami meminta DPRD Polman untuk tetap memproses PAW Partai Buruh karena selain sudah berjalan. Surat DPP juga tidak membatalkan SK Gubernur tentang pemberhentian Andi Muhtadin. Sehingga kami meminta proses PAW tetap berlanjut," terang Amin Saeri. Ia juga

mengatakan pihanya juga telah menghubungi Sekretaris Jenderal Partai Buruh setelah mendapatkan informasi adanya surat tersebut. Termasuk mempertanyakan keabsahan surat tersebut. "Hasil koordinasi yang kami lakukan ke DPP, pihak Sekjen juga tidak mengetahui adanya surat tersebut. Sehingga menguatkan kami untuk mendesak dewan tetap memproses PAW yang diajukan Partai Buruh," ujar Amin Saeri.

Bahkan Ia mempertanyakan surat tersebut karena tidak menerima secara asli. Ia mengaku mengetahui surat tersebut setelah salah seorang staf DPRD Polman memberikannya. Itupun dalam bentuk copyan dan jika melihat suratnya hasil fax. "Sekali lagi tidak ada alasan lagi DPRD menunda proses PAW. Apalagi KPU telah menentukan siapa yang layak diangkat sebagai PAW legislator Partai Buruh," tandas Amin Saeri. (*)

Sudah Enam Parpol Sudah Jalani Vertual

Surat Pernyataan Keterwakilan Perempuan jadi Kendala

RADAR SULBAR/ AMRI MAKKARUBA

VERTUAL. Ketua Pokja Verifikasi Parpol KPU Polewali Mandar, Rehang Mas'ud bersama staf KPU Polman, Since Kadarisman memeriksa kelengkapan dokumen Partai Gerindra Polewali Mandar, Senin 5 November.

RADAR SULBAR Pertama dan Terbesar di Sulawesi Barat

Terbit Sejak 10 Juni 2004 Dalam melaksanakan tugas Jurnalistik, wartawan Radar Sulbar dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima maupun meminta imbalan dari nara sumber

RADAR SULBAR/AMRI MAKKARUBA

POSE BERSAMA. Komisioner KPU Polman berpose bersama dengan pengurus PDP Polman usai pelaksanaan verifikasi faktual, Senin 5 November 2012.

POLEWALI -- Surat pernyataan keterwakilan 30 persen perempuan dalam pengurus partai politik (Parpol) dari pengurus DPP menjadi kendala. Karena beberapa parpol yang telah diverifikasi KPU Polewali Mandar dalam struktur kepengurusan keterwakilan perempuan memenuhi syarat. Tetapi pengurus Parpol tidak dapat menunjukkan surat keterangan keterwakilan perempuan yang dikeluarkan oleh pengurus pusat partainya. Seperti halnya dalam verifikasi faktual dua parpol yang dilakukan KPU Polewali Mandar, Senin 5 November kemarin. Dua parpol yakni Partai Gerindra dan Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP) walaupun memenuhi unsur keterwakilan perempuan pengurusnya. Hanya kedua parpol ini tidak bisa menunjukkan formulir F3 berupa surat pernyataan parpol yg memiliki keterwakilan 30 persen perempuan. Dua parpol ini hanya dapat menunjukkan penyataan keterwakilan perempuan tetapi bukan dari pengurus DPP. Sehingga komisioner KPU Polman memberikan kesempatan kepada kedua parpol melengkapi persyaratan administrasi yang belum lengkap secara faktual pada masa berbaikan. "Dari dua parpol yang kami lakukan verifikasi faktual, Senin 5 Oktober. Dari lima aspek yang dilakukan pemeriksaan

beberapa sesuai dengan faktanya dilapangan. Hanya saja masih ada yang kurang termasuk formulir F3. Sehingga kami memberikan kesempatan kepada parpol untuk melengkapinya pada masa perbaikan," terang Rehang Mas'ud Ketua Pokja Verifikasi Parpol KPU Polman. Padahal jika melihat struktur kepengurusan kedua parpol ini sudah memenuhi syarat keterwakilan perempuan. Partai Gerindara misalnya, Ketua dan Bendaharnya merupakan perempuan. Termasuk beberapa pengurus intinya dari kalangan perempuan. Begitupulan PDP, tiga pengurus intinya mulai ketua, sekretaris, bendahara dan beberap ketua depertemen semuanya perempuan. Jika dihitung dari total pengurus kedua parpol sudah melebihi persyarata keterwakilan perempuan. Hanya saja tidak dibuktikan dengan formulir F3 dari pengurus pusatnya. Hingga hari keempat pelaksanaan vertual Parpol oleh KPU Polewali Mandar sudah diverifikasi enam parpol dari 16 yang lolos verifikasi administrasi. Hanya saja tiga parpol yang rencananya akan diverifikasi Sabtu dan Minggu lalu yakni PPP, PAN dan Golkar ditunda pelaksanaanya. Dari enam parpol yang telah diverifikasi ada beberapa memiliki kekurangan yang mesti diperbaiki dalam masa perbaikan parpol. (mkb)

PENERBIT: PT RADAR SULAWESI BARAT, Pembina: HM Alwi Hamu, H Syamsu Nur, Komisaris Utama: H Andi Syafiuddin Makka, Komisaris: HM Subhan Alwi, Irwan Zainuddin Direktur: Naskah M. Nabhan, Wakil Direktur Pemasaran: Muhammad Ilham, Penasehat Hukum: Ridwan J. Silamma, SH. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Naskah M Nabhan, Wakil Pemimpin Redaksi/Wakil PenanggungJawab: Muhammad Ilham, Redaktur Pelaksana: Sudirman Samual Redaktur: Muh. Amri Makkaruba, Chaerul Marfan, Dewan Redaksi: Naskah M. Nabhan, Muh. Ilham, Sudirman Samual Reporter: Jamhur Anjasmara, Syamsuddin Rahman, Syamsuddin HB, Muhammad Sholihin, Juniardi, Layouter/Desain Grafis: Chalid Mawardi, Shofiandhy BT, Irwansyah HB, Rahmat, Endra, IT - Website: Muh. Ridwan Alimuddin, Chalid Mawardi. Keuangan: Yuli Sulianti (Manager), Virra Eka Fitra Sari, Iklan/Sponsorship: Mawarni Simargolang (Manager), Sirkulasi: Firdaus Paturusi (Koordinator), Rismayanti, Rukman. Alamat Kantor Mamuju: Jl. Jend. Sudirman No. 50, Telp./Fax. 0426-22138, Majene: Jl. Gatot Subroto, Pusat Pertokoan Majene Lt. 2 Telp. 0422-22123 (M. Yunus Alibin), Polewali: Jl. H.A. Depu No. 39, Telp. 0428-23203 (Hasanuddin), Pasangkayu: Jl. Trans Sulawesi No. 52, Telp/HP: 0813 4247 1414, (Andi. Safrin M), Makassar: Graha Pena, Jl. Urip Sumoharjo No. 20, Telp. 0411-5238913/085299874232 (Agussalim), Jakarta: Jl. Kebayoran Lama No. 17, Telp. 021- 5322632 (Andi Syamsuri), Surabaya: Jl. Pasar Kembang Ruko Green Flowers Blok B1 No. 20 Surabaya, Telp.081342763676 (Sukri) Percetakan: PT Fajar Utama Intermedia Cabang Sulbar, Jalan H Andi Depu No. 39 Polewali. Harga Langganan: Rp 65.000/Bulan, Harga Eceran: Rp 3.000/Eksamplar. Harga Iklan: Iklan Umum/Display: Berwarna (FC) Rp25.000/mmk, Hitam Putih (BW) Rp15.000/mmk, Iklan Reguler Rp 6.000/mmk, Iklan Duka Cita Rp 8.000/mmk, Iklan Mungil (FC) Rp 4.000/mmk, Iklan Mungil (BW) Rp 2.000/mmk, Iklan Kolektif Rp1 juta/ktk, Iklan Baris Rp 5.000/baris, Radar Society: 1/2 hal. Rp 5.000.000, 1 hal. Rp 10.000.000.

Rekening Bank: PT. Radar Sulawesi Barat, BRI Cabang Mamuju, No. 0218-01-012598-50-9

PARLEMENTARIA

Rubrik Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

RAPAT PIMPINAN. Tiga orang Anggota DPRD Polewali Mandar, Bahri HP, Nahar Bakri dan Andi Kamiluddin, saat mengikuti rapat pimpinan beberapa waktu yang lalu di ruang pertemuan Ketua DPRD Polewali Mandar.

DUA. Srikandi di DPRD Polewali Mandar, Hj. Nurbaeti Anggota Komisi IV dan Nuraliah Anggota Komisi II sedang berpose saat usai menghadiri rapat di DPRD Polewali Mandar.


NASIONAL

RADAR SULBAR

SELASA 6 NOVEMBER 2012

7

Menggagas Haluan Politik Rakyat LANJUTAN HALAMAN 1

Saya bersama kawan-kawan memang memiliki kapasitas apa untuk merencanakan hajatan itu. Hanya saja apapun yang diomongkan massa rakyat di kampungkampung tidak akan pernah menarik buat media. Mereka bukan tokoh, media terlanjur dimonopoli oleh para intelektual, baik intelektual sungguhan maupun intelektual seolahseolah. Makanya ini terkesan diam-diam, massa rakyat tidak cukup laku untuk dijual omongannya. Atau mungkin memang diam tetapi seperti diamnya batu. Dalam diam sesungguhnya batu itu bergerak. Termasuk rencana Kongres Rakyat, apa itu juga respek ? Sekali lagi, saya hanya ikut-ikutan saja dengan kawan-kawan yang tunduk dan patuh pada saudarasaudara sosial yang ada di kampung-kampung. Ini keinginan mereka yang sudah cukup lama, kami diperintahkan mengurusi itu. Makanya mereka menanggung sendiri makan, minum serta mobilisasi mereka. Pesertanya membawa sendiri piring, gelas, pisang, jagung, ubi kayu, ikan kering dll. Kami hanya mengurusi saja, karena itu tidak ada proposal macam-macam untuk kegiatan ini. Berapa estimasi massa dalam kongres nanti ? Yang menyampaikan kesiapannya berdasarkan informasi kawan-kawan di divisi itu sekitar dua ribu tujuh ratusan orang. Tapi ini sangat relatif, sebab Dewan Rakyat ini bukan milik siapa-siapa. Kepada

siapapun yang gelisah dan dalam situasi seperti ini tidak ada pilihan lain selain tolong-menolong, mengkokohkan energi persaudaraan, menyatukan tekad perjuangan untuk kemanusian yang lebih manusiawi, dengan penuh hormat dan pengharapan bisa duduk bersila dalam kemesraan kemanusiaan InsyaAllah di BudongBudong nanti tanggal 17-18 November. Tak peduli latar belakang apa, seluruh manusia berpotensi untuk baik, tapi tentu dengan disertai permohonan maaf jika saudara-saudara petani hanya sanggup menyiapkan hasil kebun untuk konsumsi di acara tersebut. Apa mungkin untuk menghadirkan ribuan orang tanpa persiapan finansial? Bukan kami yang menghadirkan. Mereka yang mau berkumpul. Tuhan yang mempertemukan kami, Tuhan yang memerintahkan kami untuk saling tolongmenolong. Tidak mungkin Tuhan menyuruh tanpa jalan keluar, kita memang harus belajar memahami dengan baik metabolisme rezeki. Ya…. dijalani saja dengan tulus. Bismillah saja. Apa Dewan Rakyat akan menyampaikan undangan untuk menjadi peserta Kongres? Kemungkinannya tidak, informasi terbuka dalam berbagai bentuk bagi kami sudah merupakan ajakan. Bagi kami ini bukan hajatan kami. Kami hanya diperintahkan untuk mengurusi saja. Siapapun yang naluri kemanusiaannya tergamit dengan informasi ini berhak untuk datang dan turut serta mencurahkan

gagasan. Ini rumah bersama, siapapun berpotensi untuk menjadi penghuninya. Memang apa agenda kongres ini ? Biasa saja, mereka yang mendiami beberapa kampung di Sulawesi Barat merasa memiliki substansi persoalan yang sama, lantas memiliki kerinduan untuk saling bermesraan, saling tolong-menolong, dalam situasi negara dengan segala pernak-pernik demokrasi tak sanggup menyanggah harapan hidup mereka. Secara nasional juga demikian, karena itu beberapa kawan-kawan dari Jakarta, Jogjakarta, Medan, Lampung, Samarinda, Palu, Manado, Makassar, Sinjai, Kendari, Surabaya, bermaksud hadir di kongres. Jadi ada agenda lokal dan nasional, juga akan dimaknai sahabat-sahabat Teater Flamboyant yang akan menyuguhkan musik dan drama “Presiden Kita Tercinta”. Ada juga sesi diskusi untuk pembacaan situasi lokal dan nasional. Menganalisa kondisi obyektifnya, mengkalkulasi potensi dan kelemahan diri. Kemudian menentukan posisi berdiri dan haluan politik kerakyatan dalam merebut hak-hak sebagai tuan di republik ini. Sesekali memaksa dengan ketegasan yang lembut atau bisa juga dengan kelembutan yang tegas. Biar ada sekadarnya saja pesan dari Tanah Mandar untuk Indonesia. Apalagi yang diharapkan dari kongres ini ? Bagi massa rakyat di kampung-kampung, berkumpul, menangis, tertawa, berjabat tangan, tepuk tangan dan menyanyi

bersama itu sudah berkah. Jadi kongres ini juga merupakan jang untuk curhat-curhatan beberapa titik yang selama ini menjadi tempat kami belajar menjalani hidup sewajarnya, belajar melatih diri melawan rasa takut. Biar rasa satu kesatuan sesama orang yang disusahkan kian kokoh. Ibaratnya sebuah tubuh yang utuh, kalau kaki tersandung, mulut spontan bilang aduh dan dalam kadar tertentu sah-sah saja untuk berteriak atau menangis. Itu harus berjalan secara alamiah tanpa harus diperintahkan. Kalau ada sesuatu dari peristiwa dan kebersamaan ini pasca kongres itu hanya efek, dan kami tidak memiliki kemampuan untuk menghitung efek. Bagi kami berkumpul dan bersendagurau bersama sudah cukup untuk melepas penat atas segenap ketidakpastian yang ditimpakan selama ini. Konkritnya Dewan Rakyat seperti apa ? Kepompong bernama Dewan Rakyat itu lahir dari rahim mereka. Organisasiorganisasi rakyat di kampung-kampung memimpikan sebuah rumah bersama. Rumah untuk berdiskusi, mengolah rasa, mengenali potensi diri, guna secara kolektif menghadapi masalah, menyelesaikannya sendiri dengan cara dan metode yang disepakati bersama. Rumah bersama itu kemudian disepakati bernama Dewan Rakyat. Mereka juga berharap agar bukan cuma menjadi mimpi

LANJUTAN HALAMAN 1

Disampaikan, rencana itu sejalan dengan amanah Undang undang Peradilan Anak yang baru saja disahkan. Regulasi itu bermuara pada proses pembinaan terhadap anak tanpa harus melalui proses hukum pidana atau perdata. “Undang undang ini lahir melalui pembahasan yang cukup alot di DPR. Namun, semua anggota DPR RI secara bulat mendukung lahirnya sebuah UU tentang peradilan anak,” kata Ketua Tim Kunjungan Komisi III DPR RI ini. Menurutnya, undang undang tersebut akan memberi hal yang positif terhadap anak, karena diyakini tidak ada anak

yang ingin sengaja melakukan pelanggaran hukum. Itu terjadi karena pengaruh lingkungan. “Intinya, ketika ada anak yang melakukan pelanggaran hukum, maka itu bisa diselesaikan dengan cara musyawarah tanpa harus diselesaikan melalui jalur hukum perdata maupun pidana,” kata Adang. Selain itu kata dia, undang undang ini mengatur agar penahanan anak tidak disatukan dengan orang dewasa. Poin pentingnya adalah penanganan bagi anak secara diversi dan restorasi justice. “Artinya bila ada kasus dan kena sanksi pidana, anak-anak tersebut tidak diproses lewat

hukum perdata ataupun pindana, tapi lebih pada pembinaan,” ucapnya. Adang menambahkan, bila ada masalah anak, maka pendekatannya adalah pembinaan. Kedua keluarga yang bermasalah mesti dipanggil dan diupayakan damai, kemudian diberikan pembinaan. Sementara itu, Gubernur Sulbar sangat mendukung rencana pembangunan Lapas Anak dan Perempuan. Ini demi mendukung perlindungan hak-hak anak dan perempuan saat menjalani masa hukuman. Menurut gubernur, dukungan yang akan dilakukan Pemprov Sulbar untuk membangun lapas anak dan wanita itu adalah menyiapkan lahan. (ham)

KINI IA DAPAT BERJALAN KEMBALI SETELAH 10 TAHUN MENDERITA STROKE Hidup dengan kondisi stroke m e mang bukan h a l yang mudah. Itulah yang pernah dirasakan oleh Salam Desiki, seorang tukang kayu. Apalagi, stroke tersebut telah menjangkitinya dalam tempo yang terbilang lama, yakni 10 tahun. Dalam tuturannya, pria berusia 55 tahun ini menceritakan bagaimana kondisinya membaik dalam jangka waktu yang relatif singkat setelah mengkonsumsi Gentong Mas selama 1 bulan. “Karena tekanan darah tinggi, saya menderita stroke. Saya jadi tidak dapat berjalan, lidah pun jadi kaku. Untunglah sekarang saya sudah punya solusi yang tepat untuk mengatasi keluhan saya,” terang pria yang tinggal di Makassar, Sulawesi Selatan tersebut, “Setelah minum Gentong Mas secara rutin, kini tekanan darah saya sudah normal, saya pun sudah mulai bisa berjalan lagi.” Ungkap ayah 8 anak tersebut menceritakan rahasia sehatnya. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih saat membuka pertemuan regional Badan

Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara mengungkapkan, penyebab kematian tertinggi di Indonesia untuk kategori penyakit tidak menular (PTM) adalah stroke dengan persentasi sebesar 15,4 persen. Sebenarnya, stroke dapat dicegah, salah satunya adalah dengan terapi Gentong Mas. Dengan Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) sebagai bahan utama, minuman herbal Gentong Mas terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya adalah untuk menormalisir tekanan darah. Setelah merasakan manfaatnya, kini ia tak segan-segan membagi pengalaman baiknya tersebut dengan orang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya yang mendapat kesehatan dengan cara yang alami ini dapat bermanfaat bagi orang lain.” Harap Salam Desiki. Meracik suatu ramuan memerlukan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan tinggi. Tidak semua komposisi yang sama jika dicampur akan menghasilkan manfaat yang sama. Kualitas bahan baku, perbandingan komposisi dari masing-masing komponen serta pengolahan yang benar akan menentukan hasil kualitas manfaatnya. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk memelihara pembuluh darah dari endapan lemak dan pengapuran. Sementara Kayu Manis yang juga dikandung dalam Gentong Mas berfungsi sebagai penormal tekanan darah. Dibandingkan dengan Gula Tebu,

Gula Aren mempunyai lebih banyak kandungan makro dan mikronutrien. Selain rasanya manis dan lezat, Gula Aren juga bermanfaat menurunkan penyerapan lemak. Untuk hasil maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti menjalani diet rendah garam, kolesterol, dan lemak jenuh, stop konsumsi makanan dan minuman beralkohol, hindari stress, olahraga teratur, dll. Manfaat yang hebat bagi kesehatan dan rasa yang lezat membuat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Sulbar/Mamuju : 085 242 056 818/ 0426-2713645 Apotik Marannu, Apotik Sinar Wajo, Apotik Mawar, Apotik Mentari, Apotik Sumberkasih, Apotik Iftikar, Apotik Mulia Farma, Toko Obat Pondok Herbal Polman : Apotik Lestari, Apotik Ilham Putra Wonomulyo : Apotik Marannu 1, Apotik Makmur Farma Majene : Apotik Fadilah, Apotik Rustia Syafta Farma Depkes:PIRT:812.3205.01.114 www.gentongmas.com

Lantas apa yang Anda maksud konsolidasi? Selama ini mereka masih berjuang sektoral, kalaupun ada solidaritas itu setelah dikomunikasikan, tidak berjalan otomatis. Sebagaimana ketika sedih tak harus memerintahkan mata untuk meneteskan air. Titik-titik sektoral itu yang harus dianyam, termasuk dalam kemesraan nasional, sehingga meskipun mereka banyak jumlahnya tetap satu. Memang sebaiknya saling bermesraan dalam kemesraan cinta kemakhlukan yang universal. Jadi Dewan Rakyat ini bersifat terbuka? Tentu, ia bukan milik siapa-siapa. Siapapun yang

hatinya masih bergetar ketika mendengar apalagi menyaksikan ada manusia yang dihinakan segelintir orang. Atau ada pihak yang coba membajak hak Tuhan untuk berkuasa atas makhlukNya, berhak untuk hidup bersama di Dewan Rakyat. Memiliki kesempatan untuk turut serta memberi bentuk Dewan Rakyat. Tidak sedikit orang yang bingung dengan sikap Anda, apa tanggapan Anda? Memang saya ini siapa yang akan dipikirkan orang. Saya tidak lebih dari sekadar titik kecil yang karena budaya sehingga kebagian nama Muhaimin Faisal, pasti tidak cukup penting untuk dipikirkan apalagi dibicarakan. Lagipula hidupku tidak tergantung pada yang dipikirkan orang. Meskipun saya senantiasa berupaya untuk tidak memberikan kesempatan kepada orang berpikir keliru tentang kami, karena itu juga boleh jadi sebuah kekeliruan. Hidup memang senantiasa menyajikan kejutan dan keterkejutan, jadi saya hanya melatih diri untuk sedapat mungkin menemukan cara menikmati situasi seperti apapun. Terus melatih kesiapan diri untuk bertemu dengan kegaibankegaiban setiap saat. Memang apa yang Anda ingin capai? Hidup saya bukan proses menjadi, apalagi hanya sekadar menjadi ini atau menjadi itu sesuai dengan

standart orang modern. Saya hanya ingin menjadi manusia, saya sudah selesai dengan diri saya, meskipun masih terus gagal menjadi manusia. Suatu saat mendadak Anda menemukan saya menjadi kepala desa, atau ikut dengan kawan-kawan mahasiswa mengamen, atau sedang menggoreng ayam di pinggir pantai. Itu bukan keinginan saya, jadi tidak perlu saya rencanakan. Boleh jadi itu sekadar salah satu episode hidup yang harus saya lakoni, jadi saya jalani saja dengan sewajarnya. Jadi saya tidak pernah repot-repot untuk menentukan target-target capaian. Keyakinan saya, Tuhan tidak tidur setelah mencipta. Saya hanya berupaya untuk tidak menghindar dari kewajiban mencoba meraba menterjemahkan keinginan Tuhan atas hidup saya. Seribu persenTuhan berkuasa penuh atas hidup siapapun, berhak untuk otoriter, berhak untuk tidak berlaku adil, dan sekian banyak hak yang mungkin saja susah dipahami orang modern. Saya tidak pernah membuang-buang waktu untuk menghindar dari kewajiban intelektual untuk mengakui itu. Inilah kedangkalan berpikir saya, dan anehnya saya cukup bahagia dengan itu. Meskipun hakikat hidup saya bukan untuk mencari bahagia, karena bagi saya bahagia itu hanya efek. Sebagaimana kalau kita makan sambal lalu kepedasan, pedas itu hanya efek. (**)

Dewan Tolak KUA-PPAS 2013 LANJUTAN HALAMAN 1

Komisi III: Sulbar Perlu Bangun Lapas Anak-Perempuan

mereka, tapi mimpi semua orang yang masih peduli, sehingga ketika banyak orang bermimpi ia tidak lagi menjadi sekadar mimpi. Jadi Dewan Rakyat ini belum memiliki bentuk yang kongkrit. Biarlah bentuknya ditemukan dalam proses perjalanannya. Mereka yang sebaiknya menemukan itu. Massa Rakyat harus meretas ketergantungan pada apa dan siapapun selain Tuhan. Mereka harus menonggaki sejarahnya sendiri. Sudah cukup kita kecewa menggantungkan persoalan pada sejumlah nama, termasuk Dewan Rakyat sebagai nama, dan mungkin juga Indonesia, apalagi hanya sederet nama para elite yang sering mondar-mandir baik lewat media elektronik maupun media cetak terlebih lagi sekadar baligho.

“Kalau gubernur tahu, pasti dia akan bertandatangan,” tambah Rayu. Mengenai penolakan DPRD, Rayu menjelaskan bahwa hal itu tidak ada kaitannya dengan lambannya pencairan bansos 2012 beberapa waktu lalu. “Itu sama sekali tidak hubungannya. Ini jangan dianggap sebagai serangan balik DPRD kepada eksekutif,” sebutnya. “Sebab

KUA-PPAS ini adalah urusan anggaran 2013. Kalau masalah-masalah di 2012 kan sudah tuntas. Jadi janganlah, jangan dihubung-hubungkan,” imbuh Rayu. Gunakan Asumsi Anggaran 2012 Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Sulbar Zainal Abidin, mengemukakan, selain kesalahan administrasi yang diungkapkan Rayu, ia

juga menemukan dalam draf KUA-PPAS 2013 yang disodorkan eksekutif masih menggunakan asumsi anggaran tahun lalau. Buktinya sangat jelas dalam daftar tersebut. Disebutkan, dalam KUAPPAS 2013 tertuang asumsi pendapatan asli daerah Rp157 miliar, dana perimbangan Rp663 miliar, lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp154 miliar. “Ini yang saya maksud sebagai asumsi anggaran tahun

sebelumnya. Karena kalau ditotal jumlahnya hanya pada kisaran Rp988 miliar lebih. Seharusnya jumlah asusmsi APBD kita pada 2013 sudah mencapai Rp1 triliun lebih,” papar Zainal, siang kemarin. Zainal meyakini, masih banyak kejanggalan lain. Hanya saja itu belum bisa ia tunjukkan karena dokumen tersebut sepekat untuk tidak dibahas dulu oleh DPRD sebelum ekskutif melakukan perbaikan. (**)

Ketua BK Sebut Dahlan Iskan Buat Sejarah LANJUTAN HALAMAN 1

ada menteri yang berani menyampaikan adanya persekongkolan oknum DPR dengan sejumlah BUMN,” kata Ketua BK, M Prakosa pada wartawan, Senin, 5 November. Prakosa berjanji akan menindaklanjuti laporan Dahlan. Sudah ada dua nama yang dikantongi BK berdasarkan keterangan mantan Dirut PLN tersebut. Untuk mendalami kebenaran data dari Dahlan, BK akan memanggil dua oknum DPR yang disebut. “BK pasti akan menindaklanjutinya. Kita akan telusuri semuanya melalui dokumendokumen pendukung yang juga diserahkan,” kata Prakosa. Pemalak BUMN Layak Dipecat Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), Indra, mengapresisi kemauan dan keberanian Dahlan Iskan yang telah menyebutkan dua nama oknum DPR beserta data pendukungnya kepada Badan Ke-

hormatan DPR, kemarin atas dugaan pemerasan atau upeti BUMN. Menurut Indra keterbukaan dan informasi Dahlan Iskan kepada BK, itu sangat penting untuk menindak praktek kotor tersebut. “Sekaligus memperbaiki pengelolan pemerintah di negeri ini, serta mengatisipasi praktek-praktek enyimpang tersebut di kemudian hari,” kata Indra. Oleh karena itu, apabila data atau bukti yang disampaikan Dahlan Iskan tersebut cukup memenuhi unsur adanya praktek pemerasan, Indra mendesak BK DPR untuk tidak ragu dan menindak tegas dua orang oknum DPR yang diduga melakukan praktek kotor tersebut. “Dan sesuai UU MD3 (MPR, DPR, DPD dan DPRD) dan Kode Etik DPR, maka oknum DPR tersebut semestinya dikenakan sanksi pemberhentian dengan tidak hormat,” ungkap Indra. Selain itu, lanjut dia, kasus ini apabila memenuhi unsur tindak pidana korupsi, maka harus ditindaklanjuti oleh

Komisi Pemberantasan Korupsi. “Hukum harus ditegakkan, siapapun dia, apapun jabatanya, tidak boleh ada kompromi,” tegasnya. Dia juga mendesak Dahlan Iskan tidak berhenti hanya sampai di sini. Namun juga harus melakukan pembenahan dan pembersihan di Kementrian BUMN dan di (perusahaan) BUMN-nya sendiri. Mantan Menteri BUMN Sering Dipalak DPR Mantan Menteri BUMN Sofyan Djalil mengungkapkan sejak dulu BUMN memang kerap diistilahkan sebagai sapi perah oknum anggota DPR RI. Meski demikian, ia mengaku selama menduduki masa jabatannya, ia tak mendapat laporan mengenai pemerasan anggota dewan terhadap pejabat BUMN. “BUMN yang menjadi sapi perah itu cerita lama. Cuma selama ini enggak ada orang seperti pak Dahlan yang berani membongkar semuanya. Saya sendiri waktu masih

menjabat tidak pernah ada laporannya. Tapi kalau anak buah saya ada yang melakukan ya saya tidak tahu, karena saya menteri, bukan ketua KPK. Kalau saya ketua KPK lain soal,” tutur Sofyan di sela-sela menjadi saksi di Pengadilan Tindak Korupsi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan dua pesawat Boeing, Jakarta Selatan, kemarin. Sofyan menegaskan, dirinya mendukung Dahlan untuk membersihkan lingkungan BUMN dan DPR RI yang bersih. DPR RI, kata dia, seharusnya melakukan fungsi pengawasan terhadap pemerintah, bukan sebaliknya menjadi pelaku di dalamnya. Sofyan juga mendorong Dahlan Iskan melaporkan nama-nama yang dimaksud ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, ini penting untuk lingkungan usaha yang bersih, lebih maju dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Ia berharap, tak ada motif lain dalam langkah Dahlan membuka tabir upeti DPR, selain untuk membersihkan lingkungan BUMN dari praktek korupsi. (jpnn/**)

Kejati Tetap Tindaklanjuti Dugaan Korupsi di Sulbar LANJUTAN HALAMAN 1

telah menyiapkan lahan pembangunan kantor Kejati Sulbar seluas 2,6 hektar di daerah Kelurahan Rangas Kecamatan Simboro, Mamuju. “Kami serius mendukung pembangunan Kejati Sulbar. Sejak Sulbar mekar dari Sulsel, kejaksaannya masih dibawah

naungan Kejati Sulselbar,” kata ungkap Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh, saat menerima anggota Komisi III DPR RI. Menurut Anwar, sudah saatnya kantor Kejati berdiri di Sulbar tanpa harus bergabung dengan Kejati Sulsel. Itu sebabnya Komisi III DPR RI selaku mitra kerja Kejak-

saan Agung (Kejagung) diharapkan bisa memperjuangkan hal itu. Di tempat sama, Wakil Kejati Sulselbar Andi Abdul Karim, menyampaikan, pihaknya tetap mendukung dilakukan percepatan pembangunan gedung Kejati Sulbar. Akan lebih baik jika daerah ini juga telah memiliki kantor

Kejati Sulbar demi memberikan dukungan pelayanan hukum secara optimal kepada masyarakat. “Kami minta agar tanah untuk pembangunan Kejati ini dibuatkan sertifikatnya untuk segera dimasukkan dalam usulan anggaran pembangunan gedung di tahun 2013,” kata dia. (ham)


8

RADAR SULBAR

RADAR POLEWALI

SELASA 6 NOVEMBER 2012

Jalan Batupanga Da'ala Dirabat Beton 2 KM POLEWALI -- Untuk pembenahan akses jalur transportasi masyarakat Desa Batupanga Da'ala Kecamatan Luyo. Tahun 2013 mendatang rencananya sepanjang dua kilometer jalan di daerah ini akan dirabat beton. Hal ini diungkapkan dua orang anggota Komisi III DPRD Polewali Mandar, Abdul Rahim dan Nahar Bakri, saat berkunjung ke Batupanga Da`ala. Keduanya menyampaikan jika dua kilometer jalan rabat beton tersebut akan dibangun tahun 2013. Satu kilometer direncanakan anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2013, satu kilometer

lagi anggarannya bersumber dari pengusahan yang beroperasi di daerah tersebut. Untuk satu kilometer dari swasta merupakan sumbangsi pengusaha, atas pengelolaan tambang Galian C pengankutannya melalui jalan diwilayah Batupanga Da`ala. Sehingga dari awal masuknya ke wilayah tersebut pihak pengusaha itu telah berkomitmen akan membangun jalan satu kilometer dengan konstruksi rabat beton dan satu kilometer lagi bersumber dari APBD tahun 2013. "Jadi satu kilometer jalan rabat beton yang akan dibangun di Batupanga Da`ala, memang murni sumbangan dari salah seorang pengusa-

ha yang melakukan aktivitas penambangan di Sungai Maloso. Karena menggunakan jalan umum di Desa Batupanga Da`ala untuk mengangkut material mereka," ungkap Abdul Rahim. Sementara Nahar Bakri, titik awal dimulainya pengerjaan jalan diserahkan kepada masyarakat untuk merembukkannya. Jelas tahun 2013 dua kilometer tersebut sudah harus dikerjakan dan dituntaskan. "Olehnya kami menyampaikan kepada masyarakat untuk bersabar, sebab 2013 jalan mereka akan mendapatkan peningkatan jalan menjadi jalan rabat beton," tutur Nahar. (k1/mkb)

Dua Provinsi Batal Ikuti KBN III

16 Putri akan Bersaing Di PPI Sulbar

POLEWALI -- Dua provinsi dari 33 provinsi yang direncanakan mengikuti pelaksnaan Kemah Budaya Nusantara (KBN) III batal ikut. Dua provinsi tersebut yakni Maluku dan Sumatera Selatan. Ketua Panitia Kemah Budaya Nusantara III, Andi Masri Masdar, Minggu 4 Nopember menyampaikan, batalnya keikutsertaan kedua provinsi dalam mengikuti pelaksanaan KBN III tersebut telah disampaikan oleh pihak Kwarnas kepada Panitia. "Dengan batalnya kedua provinsi tersebut ikut, kemungkinan akan digantikan oleh DKI Jakarta. Itu sesuai infromasi yang kami peroleh dari Kwarnas, dan kami tidak tau apa sebabnya sehingga kedua provinsi tersebut batal ikut," kata Andi Masri Masdar. Ketua Kwarcab Polman tersebut juga mengemukakan, dalam kegiatan tersebut, ada beberapa kegiatan yang akan diikuti oleh peserta. Pada tanggal 13 Nopember peserta aka mengikuti kegiatan Seni Karya dan Wira Usaha dimana 700 peserta akan dibaagi tiga untuk mengunjungi home industri yang ada di Polewali Mandar. Antara lain, akan berkunjung ke Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa untuk melihat pembuatan perahu Sandeq dan perkampungan nelayan. Di Desa Karama, Kecamatan Tinambung akan melihat proses pemintalan tali yang dilakukan oleh nelayan, dan di Kecamatan Anreapi akan melihat proses pembuatan gula arem. Selanjutnya pada tanggal 14 Nopember, peserta akan mengikuti kegaiatan jelajah budaya. Untuk kegiatan jelajah budaya, ada beberapa tempat yang akan dikunjungi . Untuk situs budaya batu bandera di Kecamatan Matakali, semua peserta akn mengunjungi tempat tersebut. Kemudian, dari situs tersebut, peserta akan dibagi menjadi tiga tempat untuk mengunjungi situs budaya lain antara lain Makam Todilaling di Desa Napo, Kecamatan Limboro, situs Balla Tau yang ada di Desa Tammajarra Kecamatan Balanipa dan mengunjungi masjid Kerajaan Pertama di Mandar yang ada di Desa Tangnga-tangnga Kecamatan Tinambung. Terkait kesiapan sarana dan prasarana di lokasi Pusdiklat HM Masdar Pasmar, Ia mengemukakan, lokasi prkemahan sudah siap hingga 80 persen. "Yang sekarang sedang dalam perampungan adalah pengaspalan jalan masuk. Untuk tiang-tiang listrik juga sudah terpasang, sementara dari PDAM masih menunggu. Untuk mengantisipasi kesiapan PDAM, pihak panitia mengantisipasi akan menggunakan sumur bor yang akan ditopang dengan pompa mesin untuk digunakan pada saat kegiatan berlangung," ujarnya. Untuk peserta perkemahan, tanggal 10 Nopember semua sudah ada di Makassar, dan selanjutnya pada tanggal 11 Nopember semua peserta sudah berada di Polewali Mandar. (afr/mkb)

POLEWALI -- 16 perempuan cantik di Sulbar akan bersaing untuk mendapatkan predikat Putri Indonesia Sulbar dalam ajang Pemilihan Putri Indonesia (PPI) Sulbar. Kegiatan ini direncanakan berlangsung di Gedung Nusantara Polman, Rabu, 7 Nopember malam. 16 putri yang merupakan perwakilan lima kabupaten tersebut. 12 diantaranya telah mengadakan silaturrahim dengan Pemkab Polman yang diterima Sekkab Polman, Senin. 5 Nopember. 12 dari 16 putri yang akan menjadi peserta antara lain Siti Afrianti ( Matra), Andi Simpur (Polman), Elvira Kaperek (Polman), Eka Fausianta (Polman), Nurzakina Yamin (Mamuju), Fenny Santhi Karoma (Mamasa), Farasta Der Noeseor (Polman), Irma Magfira (Mamuju), Nahnah Bela H (Polman), Nur Fitriyani (Polman), Irmayanti (Polman), Dian Sari Asril (Polman). Sedangkan 4 peserta lainnya dari Majene dan Mamuju pada saat silaturahim dengan Pemkab masih dalam perjalanan. Andi Masri Masdar didampingi Andi Nursami Masdar yang mendampingi pertemuan para putri dengan Sekkab Polman menyampaikan, bahwa mulai Senin, 5 Nopember peserta sudah memasuki masa karantina yang berlangsung di Hotel Ratih Polewali. Dalam masa karantina tersebut nantinya akan mengikuti kegiatan antara lain interview dan malam adu bakat yang akan dilaksanakan Selasa, 6 Nopember malam. Dalam interview, para peserta akan diberikan pertanyaan terkait bidang ekonomi, sosial pemerintahan, serta berita-berita yang terkait dengan kondisi perkembangan yang terjadi di Indonesia saat ini. Sekkab Polman, Andi Ismail dalam kesempatan tersebut mengharapkan kepada peserta yang akan mengikuti malam grand final untuk berkonsentrasi dan mempersiapkan diri serta memperluas wawasan utamanya yang terkait dengan poin-poin yang akan menjadi materi interview. "Siapapun yang akan menjadi duta Sulbar ke tingkat nasional nantinya diharapkan bisa menjaga nama baik Sulbar dan memberikan kesan yang terbaik sehingga Sulbar yang juga dikenal sebagai provinsi Malaqbiq bisa terlihat dari tingkah laku dan penampilan dari duta Sulbar nantinya, "kata Andi Ismail. Dalam malam Grand Final yang direncanakan 7 Nopember akan dihadiri dari Yayasan Martha Tilaar, Putri Indonesia Runner Up II, serta Ibu Gubernur Sulbar, Eny Anggraeni Anwar. (afr/mkb)

Eksekutif

BLH Baru Tahu Jika Pembibitan Telah Dilakukan

Legalitas Pembibitan Sawit Kembali Disorot REPOTER : JHAMHUR ANJASMARA EDITOR : AMRI MAKKARUBA POLEWALI -- Aktivitas dua perusahaan PT. Mandar Subur Sejahtera (MSS) dan PT. Polman Agro Mandiri (PAM) yang akan melakukan investasi perkebunan sawit di Polewali Mandar kembali disorot. Karena sampai saat ini kedua perusahaan itu belum mengantongi izin resmi melakukan investasi perkebunan sawit di daerah ini. Namun faktanya dilapan-

gan, di daerah Batupanga Da'ala, Kecamatan Luyo, disekitar Sungai Maloso sudah puluhan ribu kantong koker berisi kecamba bibit sawit disemai. Penyemaian bibit sawit ini dilakukan PT. MSS dan PT. PAM. Bahkan sudah sebagian besar kantong koker pembibitan siap tanam karena tingginga sudah mencapai diatas 50 centimeter. Menurut warga sekitar, Maksum, ini juga menjadi pertanyaan

RADAR SULBAR/JHAMHUR ANJASMARA

HAMPARAN. Bibit sawit dalam koker pembibitan yang mulai terlihat seperti hamparan hijau ditepian sungai Malloso, Desa Batupanga Da`ala, menjadi tanda tanya bagi sejumlah kalangan akan direncanakan ditanam dilahan mana, sebab sampai saat ini izin perusahan perkebunan belum keluar.

masyarakat Luyo, sebab sampai saat ini izin yang dikantongi perusahaan itu untuk beroperasi di Polewali Mandar, diketahui bersama belum ada yang kelar. Tapi kenyataan dilapangan, perusahan telah melakukan aktivitas penanaman bibit. "Olehnya kami sebagai masyarakat mempertanyakan kejelasan kedua perusahaan tersebut yang telah melakukan pembibitan hingga puluhan ribu kecamba bibit sawit dalam kantong koker dipersemaian mereka. Sebab untuk apa perusahaan melakukan aktivitas pembibitan kalau tidak jelas lokasinya, jadi ini menjadi pertanyaan kami," tutur Maksum. Sementara itu, Kepala Bidang Penyelematan Lingkungan BLH Polewali Mandar, Mujahid Muchtar, menyatakan jika baru mengetahui kalau kedua perusahaan tersebut telah melakukan aktivitas pembibitan. Sebab sampai saat ini Analisa Dampak Kerusakan Lingkungannya (Amdal) belum tuntas dikerjakan. "Makanya saya juga baru tahu kalau kedua perusahaan tersebut telah membuka kawasan persemaian pembibitan dan puluhan ribu kecamba yang sebagiannya siap tanam sudah tumbuh di lokasi persemaian. Ini saya tidak ketahui seandainya saya tidak ada urusan ke Batupanga Da'ala," ungkap Mujahid. (*)

Pemkab Susun Perbup

Pelimpahan Kewenangan ke Kecamatan POLEWALI -- Pemkab Polewali Mandar menyusub draft Peraturan Bupati (Perbup) tentang pelimpahan sebagian kewenangan kepada camat dilingkup Pemkab Polman. Draf Perbup tersebut terdiri dari enam Bab, 22 pasal. Penyusunan draf perbup tersebut berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Polman, Senin, 5 Nopember yang dihadiri Wabup Polman, Nadjamuddin Ibrahim, Sekkab Andi Ismail, Asisten Administrasi Umum, Sukirman Saleh, sejumlah pimpinan SKPD, para kabag dan camat. Sejumlah pelimpahan sebagian kewenangan bupati kepada camat dalam wilayah Kabupaten Polman antara lain. Soal perizinan, pemberian rekomendasi, sejumlah pengawasan, fasilitasi, koordinasi, penetapan, dan penyelenggaraan. Wabup Polman, Nadjamuddin Ibrahim menyampaikan, pe-

limpahan kewenangan bupati kepada camat sebagian sudah dilimpahkan selama ini. Hanya saja, pelimpahan kewenangan tersebut belum bisa sepenuhnya diterapkan dengan berbagai alasan. "Kembali akan disusun dengan tujuan bagaimana aparat bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Salah satu cara untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat yakni dengan memberikan kewenangan sebanyak mungkin kepada aparat di tingkat bawah yang merupakan ujung tombak pelayanan dan bersentuhan langsung di masyarakat," kata Nadjamuddin Ibrahim. Ia juga menyampaikan, masyarakat Polewali Mandar secara umum masih sangat jauh dari sejahtera. Namun, sebagian besar juga sudah masuk dalam kategori sejahtera. Untuk itulah, diharapkan semua masyarakat bisa terlayani dengan baik yang berujung pada

kesejahteraan. Sekkab Polewali Mandar, Andi Ismail juga menyampaikan, dalam rangka pemberian sebagian kewenangan Bupati Polman kepada camat tersebut sudah kami rencanakan dan telah dilakukan studi komparatif. Untuk itulah, akan dilakukan pelayanan terpadu di tingkat kecamatan. Akan tetapi, untuk penerapannya ke depan, tidak akan dilakukan secara langsung pada semua kecamatan. Karena masih pembenahan dan pemenuhan sarana dan prasarana termasuk SDM di kecamatan. "Kalau pemberian kewenangan khususnya pemberian izin-izin dan rekomendasi sudah bisa dilakukan dengan baik di kecamatan. Maka instansi di kabupaten tidak akan terlalu kerepotan lagi untuk hal tersebut. Akan tetapi, mesti didukung dengan pemenuhan sarana dan prasaran termasuk SDM," tandas Andi Ismail. (afr/mkb)

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

PERTEMUAN. Sekkab Polman, Andi Ismail didampingi Asisten Administrasi Umum, Sukirman Saleh dalam pertemuan penyusunan draf Perbup tentang Pelimpahan Kewenangan Bupati kepada Camat di lingkup Pemkab Polman yang berlangsung di ruang pola Kantor Bupati Polman, Senin, 5 Nopember 2012.

RADAR SULBAR/HUMAS PEMKAB POLMAN

SALAMAN. Wabup Polman, Nadjamuddin Ibrahim bersalaman dengan sejumlah calon kades saat memantau sejumlah pelaksanaan pilkades pada sejumlah desa yang berlangsung Senin, 5 Nopember 2012


METROPOLIS

SELASA 6 NOVEMBER 2012

9

RADAR SULBAR

OTODA

Pembentukan Mateng Dibahas Desember JAKARTA -- Pembahasan lanjutan Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Otonomi Baru (DOB) oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI baru akan berlangsung Desember mendatang. Termasuk RUU DOB Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) yang akan menjadi pecahan Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). "Mateng dibahas ulang bulan 12. Sebagian besar masih reses sampai minggu ini," ungkap Anggota Komisi II DPR RI, H Salim S Mengga, Senin 5 November. Mateng menjadi salah satu prioritas dari DPR, bahkan menurut Salim telah masuk dalam tiga besar dari 19 usulan DOB atau pemekaran se Indonesia. Hanya saja, masalah sepele mengkandaskan pengesahan RUU DOB Mateng menjadi UU pada Oktober lalu. Komisi II DPR, DPD dan pemerintah menilai hanya lima RUU DOB yang serius dan layak disahkan. Baca HALAMAN 15

PORSENI

PGRI Persembahkan Emas Untuk Sulbar MAMUJU -- Pada Pekan Olahraga dan Seni Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat Nasional Tahun 2012, kontingen Sulbar berhasil merebut medali emas. Medali tersebut diraih pada cabang olahraga catur. Pada porseni yang digelar di Stadion Madya Sempaja Samarinda Kalimantan Timur ini, PGRI Sulbar mengirimkan kontingen sebanyak 18 orang yang terdiri dari 14 atlet dan 4 orang official. Kegiatan yang dimulai pada 2 sampai 6 November 2012 ini adalah salah satu rangkaian program Pengurus Besar (PB) PGRI dalam rangka Hari Guru Nasional dan HUT ke-67 PGRI yang puncaknya direncanakan akan diselenggarakan 28 November mendatang. Cabang olahraga dan seni yang dipertandingkan dalam even ini adalah seluruh cabang yang dijadwalkan berdasarkan juknis dari PB PGRI. Cabang tersebut antara lain, bulutangkis (tingkat putra-putri, ganda putra-putri dan campuran), tenis meja (tunggal putra-putri, ganda putra-putri dan campuran), catur, Baca HALAMAN 15

PENDIDIKAN

Budaya Daerah Dasar Pengembangan Kurikulum Mulok MAMUJU -- Kekhawatiran punahnya budaya daerah menjadi perhatian yang sangat besar. Sehingga hal ini menjadi tanggung jawab kita semua, tak terkecuali lingkungan pendidikan. Demi menjaga kelestarian budaya, lingkungan sekolah berupaya keras menanamkan sikap pengembangan potensi serta budaya adat daerah. Hal ini diimplementasikan dengan mengakomodir nilai budaya ke dalam kurikulum mata pelajaran muatan lokal (mulok) tingkat sekolah dasar. Pada penyusunan mulok, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju mengacu pada delapan aspek diantaranya adat istiadat, bahasa daerah, nilai tradisional, nilai budaya, sejarah, kesenian, kepurbakalaan, dan museum. Semua aspek tersebut dimaksdukan untuk tetap menjaga kelestarian budaya daerah. Kepala Disdikpora Mamuju, St Saleha Duka, mengatakan dalam penyusunan kurikulum mulok, Disdikpora akan memprioritaskan bahasa daerah Mamuju. Selain itu, lagu-lagu daerah mamuju, kesenian, serta permainan tradisional Mamuju juga akan masuk dalam kurikulum mulok. Baca HALAMAN 15

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

SERAHKAN DOKUMEN. Ketua DPRD Mamuju, Sugianto, menyerahkan dokumen APBD Perubahan Tahun 2012 kepada Bupati Mamuju, Suhardi Duka usai rapat paripurna pengesahan APBD Perubahan di ruang rapat paripurna DPRD Mamuju, Senin 5 November 2012.

Mamuju Defisit Rp 29 M SDK: Itu Hanya Angka Neraca

REPORTER: JASMAN RANTEDODA | EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL MAMUJU -- APBD Perubahan tahun 2012 Mamuju telah sah menjadi Peraturan Daerah (Perda). Hingga hasil akhir, terlihat adanya defisit anggaran sebesar Rp 29.879.292.948. Nilai ini terbilang meningkat dari defisit APBD Pokok yang han-

ya Rp 21.523.664.174.50. Sebelum pengesahan, terjadi ancaman defisit anggaran sebesar Rp 32.397.392.948. Namun angka ini mengalami pengurangan sebab terjadi penambahan penerimaan pendapatan dari Pemprov

Sulbar, berupa Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp 2,6 miliar dan bantuan khusus pendidikan sekira Rp 300 juta. "Sebenarnya proyeksi defisit kita mencapai Rp Baca HALAMAN 15

Dana Rehab Pulau Karampuang Rp 720 juta MAMUJU -- Sebagai salah satu destinasi wisata di kabupaten ini, Pulau Karampuang membutuhkan sentuhan pengembangan agar mampu menarik wisatawan. Olehnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelontorkan anggaran rehabilitasi. Tidak tanggung-tanggung, dana yang bakal mengalir ke pulau itu mencapai angka Rp 720 juta. Padahal rehabilitasi hanya akan dilakukan pada area sumur jodoh, gazebo, serta pintu

gerbang pulau. Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Mamuju, Manuhara, mengatakan rehabilitasi di Pulau Karampuang dimaksudkan untuk membuat objek wisata ini bisa lebih indah serta menarik wisatawan, baik dari wilayah Kabupaten Mamuju maupun luar kabupaten Mamuju. Manuhara bertutur, dana Baca HALAMAN 15

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

DERMAGA. Sejumlah warga mengangkat bahan kebutuhan pokok melalui dermaga di Pulau Karampuang Mamuju.

DESIGN PAGE: RAHMAT


10

RADAR MAMUJU

RADAR SULBAR

SELASA 6 NOVEMBER 2012

VISI PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU

"Gerakan Membangun Mamuju, Menuju Masyarakat Maju dan Mandiri (Gerbang Maju)" MISI I Meneruskan Layanan Pendidikan dan Kesehatan gratis yang semakin dimantapkan TUJUAN Peningkatan Kualitas Generasi Muda, Keolahragaan dan Pengarusutamaan Gender SASARAN Terciptanya peran generasi muda dan perempuan dalam pembangunan Terciptanya Ketahanan Generasi muda dalam permasalahan social Terwujudnya potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan Tersedianya infrastruktur ruang public pemuda untuk berekspresi Tersedianya sarana dan prasarana keolahragaan Pembentukan dan Pembinaan KB/KS Ketersedian alkon (alat kontrasepsi)

LOWONGAN Kami Perusahaan Nasional Membutuhkan :

KARYAWAN

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

d. Mampu Bekerjasama Dengan Team Work. e. Memiliki Motivasi Kerja Yang Tinggi, Jujur, dan Bertanggung Jawab. f . Berpengalaman di Bidangnya.

MELAMPIRKAN : Surat Lamaran Kerja, CV, Foto Copy KTP, Foto Copy SIM, Foto Copy Ijazah Terakhir beserta Transkip Nilai dan Pas Fhoto Ukuran 4x6 CM 2 Lembar. ANTAR LANGSUNG LAMARAN ANDA KE KANTOR CABANG KAMI YANG TERDEKAT : - Cab. Mamuju : Jl. Jendral Sudirman (samping TK Karema) - Cab. Topoyo : Jl. Trans Sulawesi - Palu (depan Suzuki Topoyo)

- Cab. Pasangkayu Jl. Trans Sulawesi (samping Hotel Blok M) - Cab. Polman : Jl. H. A. Depu (depan Kantor Radar Sulbar)

Mandala Finance Melayani Kredit - Kepemilikan motor baru Yamaha, Suzuki, Honda, Kawasaki - Pembiayaan BPKB Motor

EKSEKUTIF MAMUJU

Wakil Bupati Mamuju

Sekda Mamuju

REPORTER: MUHAMMAD AKBAR EDITOR: SUDIRMAN SAMUAL

MAMUJU-- Dua kali Komisi III DPRD Mamuju gagal menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju dan Dinas Pendidikan (Disdik) Sulbar. Olehnya, komisi yang membidangi pendidikan itu berencana mengunjungi kantor Disdik Sulbar, dengan mengajak Disdikpora Mamuju. Sebab gagalnya RDP itu akibat Disdik Sulbar tidak menghadiri undangan dari DPRD Mamuju. Padahal, persoalan tunjangan khusus guru terpentil tidak bakal dapat diselesaikan tanpa mendudukan secara bersama dua SKPD yang menangani teknis tunjangan itu. "Kami akan berkonsultasi dahulu ke Sekwan (Sekretaris DPRD Mamuju, red). Setelah itu, kami baru agendakan untuk mengunjungi Disdik Sulbar," ujar Ketua Komisi III DPRD Mamuju, Syaiful Mukhlis, yang dikonfirmasi di kediamannya, Senin 6 November siang. Anggota Komisi III DPRD Mamuju lainnya, Iksan Syarif, mengaku menyetujui rencana itu. "Kita kewalahan menjawab pertanyaan guru terpencil, saat mereka mengajukan itu. Makanya masalah ini tidak boleh ditunda, kalau perlu lusa nanti, jika Disdik Sulbar benar-benar sudah tidak punya waktu untuk hadiri RDP di DPRD Mamuju, maka kita meluncur kesana," katanya. Sementara itu, Pdt Markus Losa yang juga adalah anggota Komisi III DPRD Mamuju, turut mendukung langkah solutif yang ditawarkan Ketua Komisi III. Katanya, soal tunjangan guru terpencil ini tidak hanya menjadi polemik, tetapi bisa jadi mengarah pada data fiktif. Sebab guru yang sudah pindah bahkan sudah meninggal, masih mendapat tunjangan. (mg3/dir)

a. Pria/Wanita Usia Max 30 Thn. b. Pendidikan Min. SMU/D3/S1. c. Memiliki SIM C dan Kendaraan Sendiri.

Bupati Mamuju

Dinkes Belum Sanksi Dokter Sabu

Dua Kali tak Hadir, DPRD Pikirkan Langkah Solutif

PERSYARATAN :

Drs. H. Suhardi Duka, MM Ir. Bustamin Bausat Drs. H. Habsi Wahid, MM

DIGIRING. Aparat Polres Mamuju menggiri oknum dokter yang tertangkap menggunakan narkoba jenis sabu, beberapa waktu lalu.

MAMUJU -- Dinas Kesehatan (Diskes) Mamuju agaknya menutup mata terhadap kasus penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) yang diduga dilakukan seorang oknum dokter bernama dr Mustamin. Saat ini, oknum dokter tersebut masih menjalani penahanan di rumah tahanan (rutan) Kelas IIB Mamuju usai digrebek oleh aparat Polres Mamuju saat menggunakan narkoba di rumah kontrakannya. Namun, belum ada sanksi yang dijatuhkan Dinkes Mamuju kepada oknum dokter itu. Menurut Sekretaris Dinkes Mamuju, Muchtar, pihaknya hanya melakukan teguran lisan. Teguran tersebut bukan karena dr Mustamin tertangkap menggunakan sabu, melainkan karena sudah tidak masuk kantor beberapa waktu. "Perbuatan tersebut melanggar tatalaku kedisiplinan dalam lingkungan kepegawaian. Dengan melihat hal tersebut, perlu diberikan sanksi. Ada dua sanksi yang biasa diberikan kepada pegawai karena tidak datang pada saat jam kantor, yakni teguran dan tertulis. Dan untuk di Mustamin, tegurannya adalah

dokter tersebut harus masuk kantor minimal seminggu setelah mendapat teguran itu," ucap Muchtar saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 5 November Ia melanjutkan, dasar dalam memberikan teguran adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 tahun 2010 mengenai Disipiln Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pihaknya hanya sebatas memberikan teguran kepada dokter tersebut, akan tetapi dalam waktu dekat ini bakal melayangkan surat peringatan. Untuk memberikan sanksi yang berat seperti pemecatan, Muchtar berkilah pihaknya tidak mempunyai kewenangan. Hal ini disebabkan aturan PP yang tidak menjelaskan bahwa pihaknya bisa melakukan pemecatan. Namun yang berhak untuk memberikan sanksi berat hanyalah Bupati sebagai selaku pejabat tertinggi di wilayah ini. "Kita tidak boleh asal memberikan sanksi kepada PNS yang lalai mengerjakan tugas, seperti pada saat ini dokter yang tertangkap menggunakan narkoba. Akan tetapi, biarlah aparat kepolisian dan kejaksaan yang memutuskan hal tersebut apakah akan dipecat atau tidak," paparnya. (*)

Dana Rehab Pulau Karampuang Rp 720 juta MAMUJU -- Sebagai salah satu destinasi wisata di kabupaten ini, Pulau Karampuang membutuhkan sentuhan pengembangan agar mampu menarik wisatawan. Olehnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelontorkan anggaran rehabilitasi. Tidak tanggung-tanggung, dana yang bakal mengalir ke pulau itu mencapai angka Rp 720 juta. Padahal rehabilitasi hanya akan dilakukan pada

area sumur jodoh, gazebo, serta pintu gerbang pulau. Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Mamuju, Manuhara, mengatakan rehabilitasi di Pulau Karampuang dimaksudkan untuk membuat objek wisata ini bisa lebih indah serta menarik wisatawan, baik dari wilayah Kabupaten Mamuju maupun luar kabupaten Mamuju.

Rubrik Khusus Humas Pemerintah Kabupaten Mamuju

HADIR. Bupati Mamuju, Suhardi Duka, menghadiri pengesahan APBD Perubahan tahun 2012 Mamuju di ruang sidang paripurna DPRD Mamuju, Senin 5 Nopember 2012.

Manuhara bertutur, dana rehab tersebut direncanakan untuk membangun sebuah villa di pulau itu. Namun hal tersebut terkendala, sebab warga setempat tidak mau menghibahkan tanahnya untuk di pembangunan villa. "Makanya kami mengalihkan pada perbaikan sepeti gazebo, pintu gerbang, serta rehabilitasi sumur tiga rasa," katanya. Saat ditanyai mengenai

kapan proyek itu akan dilaksanakan, pihaknya juga tidak terlalu mengetahui. Namun dipastikan dalam waktu dekat ini akan diketahui kapan program tersebut akan berjalan. Ia menegaskan, dipilihnya Pulau Karampuang untuk dijadikan sebagai tempat wisata yang perlu direhab sebab di pulau tersebut banyak keindahan serta pesona alam seperti sumur jodoh, gua lidah dan lainnya. Daerah tersebut cuk-

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju

up marak dikunjungi oleh para wisatawan. Ia mengakui, selama ini program perbaikan beberapa tempat wisata di Mamuju tidak memiliki grand desain sehingga berefek pada tidak jelasnya program yang akan dilakukan di tempat wisata tersebut. "Untuk periode tahun 2013, kami akan usulkan grand desain sejumlah tempat wisata pada Bupati," ujarnya. (mg1/dir)

LEGISLATIF MAMUJU

TEKEN. Ketua DPRD Mamuju Sugianto saat hendak menandatangani dokumen Pengesahan APBD Perubahan 2012, di ruang sidang DPRD Mamuju, Senin 5 November 2012

RADAR SULBAR/JASMAN RANTEDODA

PARIPURNA. Anggota DPRD Mamuju saat mengikuti rapat Paripurna di DPRD Mamuju, Senin 5 November 2012.


RADAR MAJENE

RADAR SULBAR

SELASA 6 NOVEMBER 2012

11

IM Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Pedesaan

Siap Tampung Kader Parpol Gagal Verifikasi

MAJENE -- Kehadiran pengajar muda 3 yang tergabung dalam Indonesia Mengajar (IM) di Kabupaten Majene dinilai sangat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah pedesaan. Hal tersebut diungkapkan Bupati Majene, Kalma Katta, dalam kegiatan pisah sambut pengajar muda yang telah dan baru akan melaksanakan tugasnya di Kabupaten Majene. Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, Sekkab Majene, Syamsiar Muchtar Mahmud, Ketua Komisi II DPRD Majene, Rusbi Hamid, serta Kepala Disdik Majene, Abdul Hamid Haris. Bupati Kalma, menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada para pengajar muda III yang telah melaksanakan tugas mereka dalam satu tahun terakhir. Apalagi mereka telah menjadi relawan di sejumlah desa yang jauh dari kota. "Kami sangat bangga dengan peran para pengajar muda ini. Karena walaupun mereka bukan alumnus jurusan pendidikan tapi mereka mampu beradaptasi dan memberikan sesuatu yang bernilai bagi pengembangan kualitas pendidikan di desa mereka tempati," ungkapnya. Diharapkan pengajar muda yang baru datang dan akan melanjutkan kiprah para pendahulunya dapat memberikan sesuatu yang lebih bernilai dalam mengembangkan kualitas pendidikan di Majene. Kepala Disdik Majene, Abdul Hamid Haris, mengaku jika sejak kehadiran IM di Majene, sejumlah sekolah dasar yang berada di wilayah pelosok mampu bersaing dalam hal prestasi dengan sekolah yang ada di kawasan perkotaan. Sementara Koordinator Pengajar Muda angkatan III Majene, Novianus Efrat, yang menyampaikan presentase kegiatan mereka selama berada di Majene. Ia mengatakan selama ini mereka telah menjalankan sejumlah kegiatan, baik itu kegiatan yang berskala kabupaten, kecamatan, hingga berskala desa. Pelaksanaan kegiatan berskala kabupaten yang telah dilakukan seperti melakukan roadshow kebeberapa SMA di Majene, olimpiade sains quark, bakti bagi negeri, serta bule masuk desa. Sementara kegiatan ditingkat kecamatan model pelaksanaannya seperti pelatihan guru SD sekecamatan Malunda dan Ulumanda. "Sedangakan untuk kegiatan ditingkat desa kami melaksanakan pemberdayaan bagi masyaraakat berupa majelis taklim, pembardayaan guru seperti pelatihan komputer dan bahasa Inggris. Serta pemberdayaan anak-anak dengan mengaktifkan TPA," tandasnya. (mg4/mkb)

MAJENE -- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Majene, Muhammad Rusbi Hamid mengajak sejumlah kader partai politik (Parpol) yang tidak lolos verifikasi untuk bergabung. Rusbi memiliki keyakinan PBB secara nasional akan lolos menghadapi verifikasi faktual dari KPU. "Kita di PBB siap menerima siapa saja yang mau bergabung," kata Rusbi Hamid, Senin 5 November. Ia menegaskan, partainya sejak awal siap menghadapi pemilihan umum legislatif 2014. "Yang jelas kami sudah mempersiapkan semuanya. Bahkan kami optimis bisa menjadi pemenang pemilu," ujar Rusbi. Ia menegaskan

EKSEKUTIF

PBB Yakin Lolos Verifikasi

RADAR SULBAR/JUNIARDI

MEMPERKENALKAN. Salah satu pengajar muda 3 sedang memperkenalkan delapan orang IM yang baru akan bertugas selama setahun ke depan di Kabupaten Majene

Hasil Data Base

tidak hanya sekedar optimis ikut Pileg 2014. Tetapi PBB akan mampu meraup suara siginifikan di Kabupaten Majene. "Kalau pemilu 2009 lalu cuma saya yang lolos. Saya yakin tahun depan semua Dapil akan terwakili," tutur Rusbi. PBB lanjut dia, tidak hanya sekedar menarget penambahan kursi di DPRD. Namun secara umum partai tersebut berharap salah satu kader terbaik PBB masuk pada jajaran pimpinan di DPRD Kabupaten Majene. "Sudah banyak tokoh yang menyatakan siap bergabung di PBB. Dan semuanya memiliki kans yang besar," ungkap Ketua Komisi II DPRD Majene ini. (k3/mkb)

Majene Kekurangan 333 Guru SD sekolah dasar di Majene. Kepala Disdik Majene, Abdul Hamid Haris, Senin 5 November, mengarakan kekurangan tersebut terjadi pada kebutuhan akan guru kelas SD hingga 272 orang dan kebutuhan akan guru oleh raga yang mencapai 61 orang. "Data tersebut kita peroleh setelah menyelesaikan data base yang nantinya akan menjadi pedoman Disdik dalam menentu-

kan kebutuhan terkait masalah pendidikan," ungkap Hamid. Ia mengaku jika kekurangan guru kelas dan guru olehraga yang mencapai ratusan orang tersebut sudah diantisipasi. Termasuk dengan menjalankan gagasan dari Bupati Majene yang menginginkan adanya tunjangan bagi para guru tidak tetap di semua sekolah yang terkena dampak dari kekurangan guru.

Selain itu, lanjut Hamid, pihaknya juga telah melakukan langkah lain yang dinilai mampu untuk memotivasi guru honorer. Dengan memberikan SK honorer. Namun yang menarik dari data base yang disampaikan oleh Disdik Majene, jumlah guru agama yang berstatus PNS untuk tingkat SD justru menunjukkan kelebihan hingga 34 orang. Hal

ini tentunya tidak sesuai dengan data yang diperoleh oleh Komisi III DPRD Majene saat melakukan hearing dengan semua tingkatan sekolah mulai dari SD, SLTP dan SLTA. Dari hasil hearing yang dilakukan oleh Komisi III DPRD tersebut, ditemukan khusus untuk SD Kabupaten Majene masih kekurangan guru agama hingga 90 persen. (*)

Jasad Aswandi Akhirnya Ditemukan

bersama adiknya Setia Budi (3) terseret arus sungai saat bermain di saluran air di halaman rumahnya. Karena tiba-tiba air sungai dari hulu sungai mengalir deras. Setia Budi, yang merupakan adik Aswandi, hari itu juga ditemukan oleh warga dalam keadaan tidak bernyawa lagi di muara sungai. Sementara korban Aswandi, sempat hilang selama dua hari dan akhirnya ditemukan di perairan Majene kare-

na terbawa arus air laut. Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene, Mansyur T, mengatakan sudah dua hari tim dari BPBD yang dibantu oleh PMI dan Polres Majene melakukan pencarian terhadap korban ini. Setelah hanyut di sungai Desa Pesuloang, Kecamatan Pamboang, Sabtu lalu. "Baru tadi pagi saya mendapat informasi jika ada mayat anak-anak telah ditemukannya oleh sejum-

lah nelayan. Setelah melakukan pengecekan, ternyata benar jasad bocah tersebut memiliki ciriciri yang sama dengan Aswandi, bocah yang sebelumnya dinyatakan hilang," terang Mansyur. Setelah petugas melakukan proses identifikasi dan pihak keluarga korban memastikan mayat tersebut merupakan Aswandi. Akhirnya jazad korban langsung dibawa pulang oleh keluarganya untuk kemudian dimakamkan. (mg4/mkb)

REPORTER : JUNIARDI EDITOR : AMRI MAKKARUBA MAJENE -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majene menyatakan daerah ini masih kekurangan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga 333 orang. Hal itu sesuai dengan hasil perampungan data base yang dilakukan oleh Disdik. Kekurangan guru ini terjadi di sejumlah

MAJENE -- Jasad Aswandi (5) bocah yang hanyut terseret air sungai bersama adiknya Di Desa Pesuloang, Kecamatan Pamboang, Sabtu 3 November lalu. Akhirnya ditemukan mengambang di laut dengan kondisi tidak bernyawa lagi oleh nelayan, Senin 5 November. Bocah

yang masih duduk di bangku TK itu ditemukan oleh Mahmud, seorang nelayan asal Desa Tangnga-Tangnga, Kecamatan Tinambung, di Perairan Majene sekitar pukul 09.00 Wita. Sekira 10 kilometer sebelah utara Dermaga Pelabuhan Majene. Sebelumnya, Aswandi, diberitakan

Rubrik Khusus Pemerintah Kabupaten Majene

Rubrik Khusus Rumah Sakit Umum Daerah Majene

RADAR SULBAR/JUNIARDI

BERIKAN CENDRAMATA. Bupati Majene, Kalma Katta, memberikan cendramata kepada para pengajar muda 3 Indonesia Mengajar, saat kegiatan pisah sambut, Senin 5 November, yang dilaksanakan di ruang pola kantor Bupati Majene.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA

KEGIATAN Visitasi besar di ruangan pelayanan Interna RSUD Majene.

RADAR SULBAR/JUNIARDI

DARI KIRI. Ketua Komisi II, Rusbi Hamid, Wakil Bupati, Fahmi Massiara, Bupati, Kalma Katta, Sekkab, Syamsiar Muchtar Mahmud, serta Kadisdik, Abdul Hamid Haris, saat pelaksanaan pisah sambut IM, Senin 5 November, di ruang pola Kantor Bupati Majene.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN MAUPA

KEGIATAN Visitasi besar di ruangan pelayanan Perawatan Kebidanan RSUD Majene.


12

RADAR MAMASA

RADAR SULBAR

SELASA 6 NOVEMBER 2012

Kabupaten Mamasa

Visi: Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mamasa yang Madani Dalam Ikatan Kondosapata Wai Sapalelean

Empat Strategi Pembangunan Kabupaten Mamasa 1. Mewujudkan tata kepemerintahan yang baik/goog governance. 2. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat melalui Pembangunan Berbasis Masyarakat (Gerbang Sismark). 3. Mendorong berkembangnya dunia usaha para pelaku ekonomi. 4. Mengaktualisasikan nilai-nilai agama dan norma budaya dalam kehidupan masyarakat.

Benhard Buntutiboyong

Bupati Mamasa

Sekkab Mamasa

Pemkab Mamasa Fokus Infrastruktur

RADAR SULBAR/ AMRI MAKKARUBA

TERPILIH. Abd Rahman Sakka mendapat ucapan selamat dari warga setelah terpilih dalam Pilkades Tumpiling Kecamatan Wonomulyo, Senin 5 November 2012.

REPORTER : ANDI SUMARYADI EDITOR : AMRI MAKKARUBA

Incumbent Menang di Sugiwaras dan Sumberjo

Anak Mantan Kades Unggul Di Tumpiling POLEWALI -- Lajuntan pemilihan kepala desa yang diadakan di Polewali Mandar terus bergulir. Seperti halnya Pilkades Tumpiling Kecamatan Wonomulyo, Senin 5 November berlangsung aman dan tertib. Dari lima calon yang maju di Pilkades Tumpiling, akhirnya dimenangkan Abd Rahman Sakka. Anak mantan Kades kedua Tumpiling, Lasakka Semman tahun 1968 ini meraup suara terbanyak. Ia mengungguli perolehan suara empat kandidat lainnya. Abd Rahman Sakka memperoleh suara sebanyak 533, posisi kedua diraih Masdin 296 suara, posisi ketiga Andi Numan, 294 suara, posisi keempat Rizal Yuansar sebanyak 195 suara dan Rahma Atadiu memperoleh suara sebanyk 83. Dalam pilkades ini sebanyak enam suara batal. Sementara 1411 warga hadir memilih dari 1.781 pemilih yang tercatat di DPT. Sebanyak 371 warga tidak hadir memilih. Sementara informasi yang didapatkan, Pilkades di Desa Sugiwaras

dan Sumberjo dimenangkan oleh kades incumbent. Untuk Sugiwaras, Warsito terpilih kembali setelah unggul atas Nurhadi. Warsito meraih suara sebanyak 1.452 sementara Nurhadi hanya 893. Sementara di Sumberjo, kades incumben, Agus Pranoto juga memenangkan pilkades setelah meraih dukungan masyarakat sebanyak 1.370 suara. Sementara rivalnya, Suharto Salimin, hanya mampu meraih suara sebanyak 746. Sementara suara batal sebanyak 18 dan DPT 3.078. Camat Wonomulyo, Sakinah kepada ketika dihubungi, Senin malam mengatakan proses Pilkades ditiga desa diwilayahnya relatif berjalan aman dan lancar. Hal ini karena masyarakat semua sudah dewasa dalam berdemokrasi. "Alhamdulillah tiga desa yang melaksanakan Pilkades yakni Tumpiling, Sumberjo dan Sugiwaras berjalan lancar dan aman. Saya berharap kades yang terpilih dapat menjalankan amanah rakyat dengan baik," terangnya. (mkb)

MAMASA -- Pembenahan infrasturktur menjadi program prioritas dari Pemkab Mamasa saat ini. Sehingga Pemkab Mamasa terus menggenjot pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat. Terutama infrastruktur jalan dan jembatan untuk membuka keterisolasian sejumlah wilayah di Mamasa. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi, mengatakan tahun ini difokuskan pembangunan jalan

Aksi Teror Tak Pengaruhi Distribusi Raskin

TANPA OPERASI Ahli Pengobatan Mata dan Ambeyen Tanpa Operasi ditangani langsung oleh Tabib Khan keturunan dari Pakistan. Khan seorang ahli Pengobatan Alternatif Mata, Ambeyen, Lemah Syahwat, dan berbagai penyakit lainnya. Khan yang keturunan Pakistan sudah berpengalaman lebih dari 23 tahun memilki keahlian yang diperoleh dari leluhurnya di Pakistan. Dengan Keahlian yang tidak dimiliki orang banyak, Khan kini telah membuka Pengobatan Mata di Wonomulyo dan Mamuju. Dengan pengalaman puluhan tahun tersebut, Khan telah berhasil menyembuhkan puluhan ribu pasien keluhan Mata, diantaranya: Glukoma, Min Plus, Retina Pati Deabetik, Katarak Pendarahan Retina, dan Syaraf mata rendah, serta Cuci & Perawatan Mata. Metode yang digunakan yaitu, menggunakan Ramuan herbal murni dari Pakistan dan tumbuh-tumbuhan dari Indonesia tanpa menggunakan obat-obatan kimia sehingga Tanpa Efek Samping Khan juga mengobati penyakit lainnya, seperti : √ AMBEIEN

√ TERAPI STRUK

√ REMATIK

√ TERAPI PUNGGUNG

√ KEPUTIHAN

√ KANKER

√ TERAPI ASAM URAT

√ OSTEOPOROSIS

√ TERAPI KEPALA

√ GONDOGAN

√ TUMOR

√ TERAPI KOLESTEROL

√ LEMAH

√ GINJAL

√ KISTA

√ TERAPI REMATIK

√ TERAPI MENAMBAH TINGGI BADAN

√ MIOMA

√ TERAPI MENGECILKAN PERUT

SYAHWAT

√ ASAM URAT

√ EJAKULASI DINI

Mamasa pembangunan talut dibeberapa titik sepanjang bantaran sungai mamasa juga menjadi diperioritaskan. Alasannya bantaran sungai sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa penduduk. Terutama longsor dan banjir air sungai, apalagi masih banyak penduduk Mamasa yang gemar membangun rumah tempat tinggal disepanjang pinggiran sungai. Sekalipun telah ditetapkan oleh pemerintah larangan untuk membangun rumah di bantaran sungai. Hal ini sesuai Perda No. 14 tahun 2004. Namun banyak warga Mamasa tetap memilih

tinggal di bantaran sungai untuk bermukim. Pembangunan talut dipinggir Sungai Desa Osango Kecamatan Mamasa terbentang sekitar 50 meter lebih. Beberapa titik pembangunan yang serupa disekitar Kota Mamasa sudah mencapai 90 persen selesai dikerjakan oleh rekanan. Hal ini untuk menciptakan ibukota Mamasa lebih bersih dan asri. "Semua yang kita upayakan itu adalah bahagian dari tujuan Kabupate Mamasa untuk menjadikan daerah destinasi wisata di Sulbar," tendasnya. (*)

TALUD. Pembangunan Talud di bantaran Sungai Mamasa di Dusun Karangan telah selesai dikerjakan. Dengan pembangunan talud ini selain mempercantik kota juga menghidari terjadinya abrasi sungai.

PAKISTAN HERBAL

√ IMPOTEN

antar kecamatan dan desa. Tetapi tidak meninggalkan pembangunan ekonomi pedesaan untuk menopang kesejahteraan masyarakat. Menurutnya pembangunan jalur utama yang merupakan jalan untuk akses ekonomi ditingkatkan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. "Karena semua sektor dinomor satukan semua, maka kita liat yang paling mendesak untuk diprioritaskan lebih dahulu," ujarnya. Menurutnya, Mamasa tetap berbenah diri secara terus menerus. Termasuk disekitar Kota

RADAR SULBAR/ ANDI SUMARYADI

PENGOBATAN MATA

√ STRUK

Ramlan Badawi

√ MAAG

√ LIVER √ HEPATITIS √ DIABETES

Alamat : Wonomulyo

Alamat : Mamuju

Jl. Jend.Sudirman No.55 (Dekat Kantor PU/Lampu Merah) Wonomulyo Polewali Mandar Buka setiap tanggal 01 sampai 15. Pukul 08.00 – 20-00 Wita Khan Hp: 085 397 082 333

Jl. Sultan Hasanuddin No. 88 (di Rental Mobil SILVI) Mamuju Buka setiap tanggal 16 sampai 30 Pukul 08.00 – 20-00 Wita Hp: 085 242 219 895

“TANPA OPERASI”

POSO -- Distribusi beras miskin (Raskin) di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah tetap berjalan normal dan lancar. Kepala Kantor Bulog Sub Divre Poso Abd Razak Djabar memastikan, distribusi raskin di wilayah kerjanya, khususnya di wilayah Kabupaten Poso tidak terpengaruh dengan aksi teror yang terjadi sebulan belakangan. “Alhamdulillah, penyaluran raskin ke titik-titik distribusi di wilayah Poso berjalan sesuai jadwal. Tidak ada masalah,” jelasnya kepada Radar Sulteng (JPNN Group), Selasa (30/10). Distribusi Raskin ke wilayah dataran Napu Lore Bersaudara yang sebelumnya dikhawatirkan tak lancar karena kondisi jalan yang rusak, tetap berjalan normal. Itu menyusul kondisi jalan Poso-Napu yang makin membaik. Dijelaskan Razak, hingga Oktober 2012, Bulog Poso telah menyalurkan (mendistribusi) raskin sebanyak 2.798 ton lebih ke seluruh wilayah kecamatan dan desa di Poso. Rinciannya, 1.106 ton lebih untuk penyaluran Januari hingga Maret berdasar pagu Raskin lama 14.753 rumah tangga sasaran (RTS), dan 1.450 ton lebih untuk penyaluran Juni hingga Oktober berdasar pagu raskin baru sebanyak 18.081 RTS. Plus raskin bulan 13 sebanyak 282.015 ton yang telah disalurkan jelang Idul Fitri 1433 hijiriah, Agustus lalu. “Insya Allah, distribusi raskin kita di Poso akan terus berjalan aman dan lancar hingga Desember mendatang,” harapnya. Terhitung sejak semester ke dua tahun ini (JuniDesember 2012) pagu raskin Poso naik menjadi 18.081 RTS (rumah tangga sasaran) dari sebelumnya 14.753 RTS. (jpnn)

Hari Puisi Indonesia Dideklarasikan di Riau PEKANBARU -- Hari Puisi Indonesia akan dideklarasikan tanggal 22 November mendatang di Riau. Acara ini digawangi oleh Dewan Kesenian Riau (DKR). Rencananya, akan hadir 20 penyair dari berbagai daerah di Indonesia seperti Bali, Jogyakarta, Jawa Barat, Aceh, Kalimantan, Jakrta, Sulawesi dan daerah lainnya. Ketua Umum DKR Riau, Kazzaini KS, mengatakan Hari Puisi Indonesia rencananya akan diperingati setiap tanggal 26 Juli. Pengambilan tanggal ini sesuai dengan tanggal lahir penyair Indonesia ternama, Khairil Anwar. Sedangkan alasan lokasi deklrasi yang berlangsung di Riau, karena Provinsi Riau dinilai memiliki sumbangsih besar terhadap lahirnya bahasa Indonesia. "Gagasan ini muncul setelah ada pertemuan penyair di Korea Selatan beberapa waktu lalu. Minimal akan hadir 20 penyair dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka Bersama-sama akan membacakan deklarasi tersebut,"" ungkap Kazzaini dalam siaran pers yang diterima JPNN, Senin (5/11). Kegiatan ini nantinya akan dipusatkan di gedung pertunjukan Anjung Seni Idrus Tintin (ASIT) dan rencananya akan dihadiri juga oleh Mendikbud, M Nuh. Deklarasi ini juga akan ditandai pembubuhan tandatangan oleh seluruh penyair di atas kanvas yang nantinya juga akan dikekalkan dengan prasasti khusus,"" kata Kazzaini lagi. (jpnn)

Rubrik Ini Dipersembahkan oleh Humas Pemkab Mamasa

RADAR SULBAR/ANDI SUMARYADI

SAMBUTAN. Bupati Mamasa, Ramlan Badawi ketika menyampaikan sambutan di berbagai acara di Kabupaten Mamasa.


RADAR PASANGKAYU Sistem Manusia Alam Ruang Teknologi

RADAR SULBAR

SELASA 6 NOVEMBER 2012

MAMUJU UTARA SMART

Pembenahan dan Penyempurnaan Sistem Penyelanggaraan Pemerintahan, Kebijakan dan Regulasi, Program dan Kegiatan, Infrastruktur Keuangan Daerah. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas SDM Aparatur, Masyarakat dan Private Sektor. Mengelola dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam dengan Arif, Adil, dan Bijak untuk Kemakmuran Rakyat dan Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah. Konsisten Melakukan Penataan Ruang, dan Wilayah dengan Mengacu pada Kebijakan dan Regulasi Serta Berwawasan Lingkungan Menggembangakan dan Memanfaatkan Tekhnologi Tepat Guna yang Selaras dengan Perkembangan dan Kebutuhan

Syarat Ajukan Formasi 2013, Tata Dulu PNS yang Ada JAKARTA -- Tahun 2012 adalah tahun penataan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Itu sebabnya, setiap instansi baik pusat dan daerah wajib melakukan penataan pegawai sesuai amanat moratorium PNS. "Selama ini, setiap daerah selalu menyatakan kekurangan PNS. Padahal dilihat dari porsi APBD menunjukkan belanja terbesar tersedot untuk pegawai. Itu artinya jumlah pegawai sudah lebih banyak," kata Kabag Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat dalam keterangan persnya, Senin (5/11). Hal itulah yang menyebabkan adanya moratorium CPNS. "Salah satu amanat moratorium adalah kewajiban instansi menata pegawainya. Jadi kalau di instansi A kelebihan pegawai, harus didistribusikan di instansi lain. Nah, tahun ini seluruh penataan pegawai harus dilaporkan hasilnya kepada Menteri PAN&RB dengan tembusan kepala BKN," tutur Tumpak. Bila penataan pegawai (analisa jabatan dan analisa beban kerja) belum diselesaikan tahun ini, lanjutnya, setiap instansi tidak boleh mengajukan usulan penambahan pegawai untuk formasi 2013. Analisa jabatan adalah kunci awal bagi seluruh instansi pusat dan daerah untuk mengajukan formasi jabatan bagi PNS baru. "Bagaimana bisa diberi formasi kalau pegawainya belum ditata. Sikap tegas pemerintah ini untuk mencegah daerah jangan sampai bangkrut karena lebih banyak membayar gaji pegawai ketimbang membangun," ujarnya. Sementara itu, mengenai proses quality assurance (QA) terhadap tenaga honorer kategori satu (K1), kewenangan sepenuhnya ada di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Dengan kata lain, BKN tidak ikut melakukan proses QA. "Hal ini perlu dicermati oleh semua pihak terkait dengan proses pengangkatan honorer K1," tambahnya. (jpnn)

POTRET PASANGKAYU

13

H. MUHAMMAD SAAL WAKIL BUPATI

H. AGUS AMBO DJIWA BUPATI HM. NATSIR. MM SEKKAB

Tunggu Instruksi Pengurus Pusat PASANGKAYU -Menunggu instruksi pengurus pusat, dianggap oleh sebagian politisi di DPRD Matra sebagai salah satu solusi tepat menentukan langkah politik menghadapi Pemilu 2014. Dari sejumlah parpol yang dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu 2014, di Kabupaten Matra ada empat, masing-masing; PDK,

REPORTER: SYAMSUDDIN HB | EDITOR: MUHAMMAD ILHAM PMB, PDS, dan PBR. Legislator keempat parpol ini kini belum menentukan sikap akan hengkang ke parpol mana. Salah satu anggota DPRD Matra dari PDK, Nasri Syahrir Odja, menyampaikan, untuk bergabung dengan parpol lain ia masih menunggu instruksi Dewan Pimpinan Nasional

(DPN) PDK. Sebab sampai saat ini PDK masih menjadi satu parpol hingga sebelum Pemilu 2014. "Untuk bergabung dengan parpol yang sudah dinyatakan lolos verifikasi faktual, kami menunggu instruksi dari pusat," ungkap Nasri Syahrir, Senin, 5 November.

Menurut Nasri, selama pengurus DPN PDK menginstruksikan untuk bergabung dengan parpol yang lolos verifikasi dengan kesamaan tujuan, maka ia akan ikut. Tapi jika instruksi itu sendiri bertentangan dengan visi sebagai wakil rakyat, maka ia akan mengambil pilihan lain.

Demikian pula dengan yang disampaikan anggota DPRD Matra dari PDS, Saverius Sape. Saverius menyatakan, untuk bergabung dengan partai lain ia juga menunggu instruksi dari DPP PDS. Sehingga ia masih enggan berbicara lebih jauh soal kendaraan politik yang akan menjadi pilihannya untuk mengikuti Pemilu 2014. (*)

PT Pasangkayu Terapkan Prinsip 3K Bagi Karyawan PASANGKAYU -- PT Pasangkayu yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit di Matra, terus menunjukkan kemajuan. Mulai Oktober 2012, rendemen atau produksi CPO (cured palm oil) PT Pasangkayu sudah mencapai 24 persen. Hal itu dapat dicapai karena peran administratur perusahaan ini yang terus memotivasi karyawan untuk memegang prinsip, kejujuran, kemauan dan kebersamaan (3K). Dengan prinsip yang dilakukan secara rutin itu wajar jika PT Pasangkayu terus alami kemajuan pada produktifitas kerja. Tidak hanya jeli melihat kondisi perusahaan, Arief Catur Irawan juga memberikan perhatian dan apresiasi kepada para karyawan. Terbukti dalam sektor pengembangan sumber daya karyawan, PT Pasangkayu memberikan penghargaan pada 28 orang karyawan berupa Bina Pratama dengan masa kerja 10 tahun dan 5 orang mendapat penghargaan Bina Madya dengan usia kerja 20 tahun. "Kami juga pihak perusahaan memberikan perhatian kepada karyawan dengan memberikan penghargaan dengan masa kerja," terang Arief di sela kunjungan Direktur Radar Sulbar Naskah M

PENYERAHAN. Direktur Radar Sulbar Naskah M Nabhan saat menyerahkan cindera mata kepada Administratur PT Pasangkayu Arief Catur Irawan di PT pasangkayu, Jumat 2 Nopember 2012

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

Nabhan di PT Pasangkayu, pekan lalu. Selain program sosial, perusahaan ini juga memberikan perhatian pada sektor pendidikan. SD dan SMP yang ada di PT Pasangkayu telah menyumbangkan berbagai prestasi. SMP binaan perusahaan ini pernah mewakili Sulbar dalam lomba sekolah sehat. Dan siswanya, Triyanti Tiwi Bubundatu, menjadi duta Sanitasi Sulbar, Asrul sebagai jawara dalam lomba de-

Rubrik Khusus Humas Pemkab Mamuju Utara

SERAHKAN. Asisten I bidang pemerintahan dan Kesejahteraan sosial Matra Andi Rahmat menyerahkan bendera Pataka Universitas Tomakaka Mamuju ke Purek III Universitas Tomakaka di ruang pola kantor Bupati.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

FOTO BERSAMA. Asisten I Andi Rahmat dan Camat Bambaira foto bersama para mahasiswa KKN Universitas Tomakaka di ruang pola kantor Bupati Matra.

sain batik. Di tingkat SD, Dheiyani Dwi PS dan Edwin Tarnando meraih prestasi sebagai finalis nasional level 3 dan 2 di olimpiade Sains Kuark dan Hasriadi menjadi juara 1 tingkat propinsi dan peringkat 824 Nasional dari 4.000 peserta di Kompetisi Matematika PASIAD 2012. Sementara itu, kerjasama dengan pemerintah dan masyarakat Matra juga terus berjalan. Itu terlihat dari pengembangan program IGA

PT Pasangkayu yang saat ini mencapai sekitar 744 hektare dengan jumlah pohon sawit mencapai 101.172 pohon untuk 371 KK. Kemudian di PT Pasangkayu terdapat 11 koperasi dengan 858 orang angota. Luas lahan yang dikelola koperasi ini mencapai 3.070 hektar yang berisi 405.041 pohon kelapa sawit. Terakhir, program yang dijalankan PT Pasangkayu adalah menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan yang di-

LEGISLATIF MATRA

lakukan diantaranya, pelestarian lingkungan, pendidikan lingkungan sejak dini, pengembangan Arboretum Mini dan kegiatannya lainnya. "Sebagai kesatuan tim PT Pasangkayu, kami akan selalu berusaha memperbaiki dan meningkatkan kinerja serta berbuat untuk mendapatkan berbagai prestasi," kata Ilfa Alfira yang juga Asisten Konservasi Lingkungan Hidup PT Pasangkayu. (sym/ham)

Rubrik Khusus DPRD Kabupaten Mamuju Utara

BINCANG. Anggota DPRD Matra Putu Purjaya bersama Muh Ali berbincang di warkop depan kantor Bappeda Matra.

RADAR SULBAR/SYAMSUDDIN HB

BINCANG. Ketua Komisi I DPRD Matra Baharuddin Pulindi berbincang dengan Ketua DPC Partai Demokrat Matra M Yusri Noer di warkop depan kantor Bappeda Matra.


14

INFOTAINMENT

RADAR SULBAR

SELASA 6 NOVEMBER 2012

Dian Sastro :

Ashanty Dapat Kado Ultah Cincin Dari Suami

Belum Mau Main JAKARTA - Artis cantik Dian Sastrowardoyo dikenal dengan film-filmnya yang banyak disukai. Kini, setelah menikah dan melahirkan anak pertamanya, bintang film Ada Apa Dengan Cinta itu belum mau menerima tawaran bermain di layar lebar. “Nggak dulu deh saat ini. Prioritas saat ini untuk keluarga. Karena untuk akting dan main film yang bagus harus punya komitmen waktu. Sejujurnya kalau kontribusi di film nggak selalu terbatas harus main, bisa juga diproducing. Ide cerita, kumpulin investor. Kalau itu masih punya waktu di rumah. Kalau main, aku nggak berkembang kan,” ujar Dian Sastro saat ditemui di acara kolaborasi Molto dengan

Anna Avantie di Plaza Senayan, Jakarta, Minggu 4 November. Istri Indraguna Soetowo itu mengaku jika dirinya masih ingin terlibat di dunia layar lebar. Namun semuanya itu ingin dilakukan hanya di belakang layar tanpa berakting. “Aku masih pengin berkarya di film, tapi nggak dibatasi di depan kamera aja. Keinginan di belakang layar tetap ada, kepingin banget malah,” ujar D i a n . (net)

Luna Maya Bantah Gosip Nikah di Austria JAKARTA - Artis Luna Maya membantah jika dirinya sudah menikah dengan pria bernama Reza Prawiro. Katanya, kalaupun ada pernikahan, dirinya tidak akan diam-diam melakukannya. "Saya mah penginnya kalau nikah ada seserahan, lamaran, kalau di sana mah jauh. Ya nggak mungkin lah," ujar Luna Maya saat ditemui di Jakarta Fashion Week di Plaza Senayan, Jakarta, Minggu 4 Novembar. Luna sempat dikabarkan menikah dengan Reza di Austria. Reza sendiri dikenal sebagai pengusaha dan juga cucu mantan Menteri Keuangan, Radius Prawiro. Namun mantan kekasih Ariel Noah ini hanya bisa bersabar dengan adanya pemberitaan yang menyudutkan dirinya. "Dari dulu juga sudah diomongin macam-macam kan sama kalian semua," kata Luna. Beberapa foto menggambarkan kedekatan dengan Reza, akan tetapi Luna belum membuka kedekatannya itu. Foto bersama Reza di internet itu dianggap sebagai sesuatu yang biasa. "Foto kan bisa sama siapa saja lah," ungkapnya ringan. Ngomong-ngomong, Reza sempat datang support Luna di acara ini? "Ih apa lah, biasa saja kok, tengkyu yaa,” seloroh Luna. (net)

Ashanty JAKARTA - Di ulang tahunnya yang ke-29, penyanyi Ashanty mendapatkan kado berupa cincin dari sang suami, Anang Hermansyah. Sebenarnya, Ashanty berkeinginan untuk diberikan kado sebuah tas yang diinginkannya. "Sebenarnya kemaren ada yang mau aku beli yah, tapi kata Mas Anang kan tas harganya sama jadi mending ini yang bisa dijual, makanya dikasih concin ini. Ya buat investasi juga karena kan kita nggak tahu ke depannya kehidupan gimana," ujar Ashanty saat perayaan ulang tahunnya di Luna Negra, Plaza Bapindo, Jakarta Selatan, Minggu 4 November malam. Sementara itu, kedua anak Anang, Aurel dan Azriel juga ikut memberikan kado istimewa. Beberapa keluarga Ashanty juga ikut memberikan hadiah kepadanya. "Aku nggak nyangka tadi Aurel ngasih kartu ucapan yang kata-katanya bagus terus pigura ada foto kita gitu. Azriel juga kadonya ketinggalan di rumah. Aku seneng banget apalagi mamah tadi ngasih perhiasan dia yah, Aku senang karena itu perhiasan yang dia suka dan dikasih ke aku,” katanya. Lalu apa yang menjadi harapan Aurel dan Azriel di ulang tahun bundanya kali ini? “Harapannya semoga bunda sehat selalu mudah-mudahan tambah cantik dan semua-semuanya. Oia cepetan punya anak yah, nanti keburu tua,” pungkasnya. (net)

HUBUNGI

HOT LINE:

BAGIAN PERIKLANAN: MAWARNI SIMARGOLANG, 0426-22138 Hp: 081241843180

RADAR SULBAR Harian Pertama & Terbesar di Sulawesi Barat

E-mail: radarsulbar01@gmail.com

Online: radar-sulbar.com

MAMUJU -- JL. JEND. SUDIRMAN NO. 50,TLP. 0426 -22138. MAJENE -- JL. JEND SUDIRMAN NO. 167,TLP. 0422-21157. POLMAN -- JL. H. A. DEPU NO. 39 ,TLP. 0428-23203.

Serbaneka

Dijual Tanah

Dijual tanah ukuran 5650 M2 di Tahaya Haya Jln. Poros Air Panas Mamuju Harga Rp. 60 Juta bisa Nego. Hub. Hp. 082 188 101 225

TOKO HARAPAN JAYA Grosir Pakaian Jadi, Alamat: Ruko Blok A. No. 16 Pasar Baru Mamuju-Sulbar, HP. 081 210 174 222

DIJUAL Tanah dengan ukuran 10 x 45 = 450 m2 Terletak di Jalan Poros Kalukku Tasiuk Hub: 081355038844 - 082191606888

BENGKEL LAS Masagena Alamat Jl. Pababari Mamuju, Tlp 081 342 209 988 DIZI MEUBEL Alamat, Jl. Martadinata (samping Kantor BPS Mamuju) Tlp 081 342 209 988

JUAL TANAH. + Ukuran 4,4 Hektar Di Jalan Baru (Jalur Dua) Hub; 08124252975

DIJUAL RUMAH: Di Cerbon Belakang Kantor Camat Wonomulyo Hubungi: 081241501981

Dijual Tanpa perantara lokasi siap bangun ukuran 10 x 20. Di sikboro Mamuju Sulawesi Barat Dekat Dari kantor kanwil DEPAG Harga Rp 70 jutah Masih Bisa NEGO. HUB. 082 192 900 558 / 082 197 314663

Dioper cicilan rumah tipe 36 di BTN Griya Marwah Residence Sarampu, Desa Tonyaman Kecamatan Binuang blok B nomor 1 dgn harga 50 juta. Harga bisa nego. Hubungi: 085214476078

ALAT PERAGA DAK SD & SMP ready stok (100%) sesuai juknis 2010, rekanan yg menang tender / uji petik 085214141201 / 081519464055 - kdn.co.id STAR WASH DAN ANNISA CAR WASH Distributor Tunggal Lap Chamois/Kanebo Berkualitas, Menerima Pesanan Grosir/Eceran, Harga murah, Di Jl. A.Yani No 217 Polewali Hub : 081 355 379 379 – 085 242 661 504 ANNISA CAR WASH Telah Dibuka Cuci Mobil Professional/Hidrolik Bersih, Aman, dan Cepat. Kunjungi Di Jl. Kartini Dekat Gedung Kartini. NUSANTARA TEKHNIK Jl. Andi Makasau, Melayani : Las panggil, Terali kanupi, Pintu Ruko Balkon, disesuaikan Model Rumah Hub : Yusman (Hp. 081 342 086 507-085 340 617 777) RAJA SERVIS WC Kerja tanpa bongkar melayani 24 jam atasi wc bnt/full westfel-sal-got krs smr tnp bngkar, hub: 082347109777 04282719263,

DIJUAL Tanah dan Bangunan ukuran 9x20 di Rangas Mamuju. Kuran lebih 500 m dari Kantor Gubernur Sulbar. Harga Rp. 150 Jt, tanpa perantara. HUB: 085398239889 DIJUAL Tanah dengan luas 15x28 m2, terletak di depan SMK Pelayaran Mamuju Harga Murah Tanpa perantara. Hub : 085 398 062 912 Jual Tanah Kaplingan siap Ba-ngun Uk. 10 X 20 Dirangas-Mamuju. Kurang Lebih 500 M dari Kantor Gubernur Sulbar Harga 26 juta, tanpa perantara Hub : 081241200073 Dijual Tanah dengan luas 2.400 m2 Depan Instalasi I PDAM Kurang Lebih 500 Meter dari Persimpangan Lima arah ke Kali Mamuju Tanpa Perantara HUB : 081 354 683 755

Dijual Rumah

Dijual Rumah Baru Jl. Diponegoro (Dekat Pasar Baru Mamuju) Tipe 80, Luas Tanah 122 M2, 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi Sertifikat Hak Milik Harga : rp. 370. Juta (nego) Hub : Hp. 0812 4141 8818/0813 9990 7885 DI JUAL rumah di Bukit Asri Lestari Tipe 90/117. A2. No. 4 & A2 No. 6 (2 Unit) lengkap sumur bor, mesin air, tandon air, terali besi (pintu dan jendela), canopi garasi mobil. Listrik 1300 watt, gudang, bebas banjir, bebas polusi, SHM Sertifikat, dekat kantor Bupati Mamuju dan Pasar Regional. Harga 335 juta/345 juta. Tanpa perantara Hub. Hidayat 085255902634. Bisa KPR & CASH. DIJUAL Rumah : Luas 325 M2 di Jl. H.A. Endeng No.1 Tanah : 610 M2 di Jl. Muh. Husni Thamrin Hub : Hp 081 355 399 133 Alamat: Jl. Urip Sumoharjo No. 51 Mamuju

DI JUAL rumah permanen, fasilitas lengkap: PLN 2300 wat, AC, AIR PAM, SUMUR BOR, TEL RMH, 4 KMR TIDUR. STRATEGIS, DEPAN KANTOR BUPATI POLMAN, LUAS 171 M2. ADA KELEBIHAN TANAH 1 KAPLING. HUB. 082188775060. HARGA DAMAI. DIJUAL Rumah di Jl. K.H.M. Saleh No.2 Wonomulyo, Belakan Masjid Merdeka samping RS. Bersalin. Luas Tanah dibangun 10x24,5 M. Hub Bpk Drs. Kamaruddin. S. HP : 081355998373

Rental Mobil CV. Jaya Bersama Menyediakan Jasa Rental Avanza, Zenia, Apv, Rush, Pick Up. Jl. Pattana Bone No. 9 Mamuju Hp. 085 399 333 536085 298 301 045

Dijual Ruko DIJUAL Ruko 2 petak, 2 lantai di sudut, ukuran 9 x 14 Jln. Poros Sentral Tasiu /Kompleks Pasar Hub : 082 189 917 971 Dijual Ruko Baru 4 petak 2 lt. Parkiran 18 m dari as Jalan Jl. Poros Majene dekat pasar wonomulyo polman Hub : 082 348 739 846 Dijual Ruko 2 Lantai Uk. 5 X 15 Komples Launa Graha Kalukku Hub : 082 189 917 971

Peluang Bisnis

DIKONTRAKKAN RUMAH Tipe 50 di Mutiara Gading Residence MAU Penghasilan Rp 1 jt - 2 jt/ Harga Nego bulan Dirumah Buka Usaha Rental Hub : 085 341 108 333 Game. Jual PS2/PS3 Hardisk Baru/ Bekas, Komputer, Laptop, Hrg Murah Beli 2 Unit PS Gratis HP Cross U / 2 orang. Minat Bos. Hub. MR.14 Dikontrakkan Ruko Strategis dan Com Hp.085 214 011 193 / nyaman di Jl. RE. Martadinatha 087 842 276 439 Simbuang Hub : 081 242 001 019/ 081 944 533 688 Saatnya uang bekerja untuk Anda. Nikmati hasil 12% per bulan dari Virgin Gold Mining Corp. Terbukti sejak 2010. Gratis BB/LCD, Butuh cepat karyawan/ti dengan TV/Sepeda hanya di bulan Juni penempatan Kantor Cabang Baru Info Irawan 081 342 954 305. BB Polman. Posisi : Receptionist, Ad29553809. www.vgmc.com ministrasi, Sekretaris, Kepala Cabang. Persyaratan: Pria / wanita, usia Max 28 tahun Lulusan SMU/SMK, Diploma, & Sarjana 1 buah Sepeda Motor Suzuki FL Tidak sedang Kuliah / kerja / kur125 RCD, Tahun 2008 Warna Hi- sus Berpenampilan Menarik Belum tam mulus Alamat Rumah di BTN Berkeluarga Surat Lamaran di Passokorang, Blok J. No. 14 lengkapi dengan FC Ijasah Mamuju-Sulbar terakhir,FC KTP /KK,Daftar Riwayat Hidup, Pas Photo 3x4 (warDIJUAL tanah kosong, luas 1004 m2 Jl. Bau Massepe depan Gere- na) 2 lbr. Info lebih lanjut hubunja Katolik. Dikontrakkan tanah, gi: CP. 0823 4683 8055 – 0819 luas 11x40 m Jl. Tuna samping 9831 0039 LPM Jl. Budi Utomo No. 05 (Belakang Salon Agita) PEsomel kayu Maspul. Hub 085322255554 - 085394702774 KKABATA -POLMAN

Dikontrakkan

Lowongan Kerja

Dijual Motor

Dikontrakkan/Dijual Rumah tinggal Dijalan RE Martadinata Belakang Wisma Babana Mamuju Hub: 081 355 942 684 081 944 200 477 Dikontrakkan 1 buah rumah, lengkap dengan perabot. Di Jl. BTN Maspol F4 No. 1 Mamuju Hub : 085 255 801 557

DIBUTUHKAN STAFF Pria/Wanita, Muslim, Maks. 25 tahun, Min SLTA, Bisa Komputer, Berpenampilan Menarik. Lamaran dibawa ke : Kantor Notaris PPAT Minta Jaya ginting, SH, M.Kn. Komp. Ruko LTC Kav. 1 Jln. Jend. Sudirman, Mamuju, Telp/Hp. 0426 2325046/ 081241489191

Butuh Karyawan Pengawas Jalanan minimal pengalaman kerja 2 tahun Hub : CV. Anugerah Cipta Dimensi, Hp : 081141 362, Jalan Stadion C8 -Samping N3 Karaoke Mamuju.


KESEHATAN Pembentukan Mateng Dibahas Desember LANJUTAN HALAMAN 9

"Kemarin sebenarnya dia (Mateng) lolos tapi hanya ada masalah di tahap akhir. Bahkan sudah masuk tiga besar," ungkap Salim yang juga anggota Panja DOB. Panja termasuk didalamnya pemerintah pusat menganggap pemerintah provinsi Sulbar kurang serius melahirkan Mateng. "Mereka melihat karena yang hadir cuma asisten. Kedua bantuan dana untuk Mateng terlalu sedikit," beber Salim. Saat itu, kata dia, Pemprov Sulbar hanya mencantumkan bantuan sebesar Rp 2,5 miliar dalam dua tahun, dan untuk Pemilukada sebesar Rp 500 juta. "Yang laib paling sedikit Rp 5 miliar. Makanya kemarin mereka sampaikan maaf pak Salim Sulbar kayaknya belum bisa," urainya. Anggota DPR fraksi Demokrat ini menambahkan, Pemprov Sulbar sudah melakukan perbaikan, sayangnya, terlambat disampaikan ke Komisi II. "Kita minta hari senin kemarin paling lambat jam 9, tapi disetor jam 2 siang," tandasnya. (rul)

PGRI Persembahkan Emas Untuk Sulbar LANJUTAN HALAMAN 9

cabang menyanyi solo (putra-putri) dan cabang seni lukis. Pada cabang bulutangkis dan tenis meja beregu, PGRI Sulbar berhasil meraih perunggu atau keluar sebagai juara III. Pada cabang seni menyanyi solo putra-putri dan cabang seni lukis, PGRI Sulbar hanya mampu masuk pada nominasi 10 besar. Sedangkan pada cabang catur, PGRI Sulbar berhasil keluar sebagai juara pertama. Secara keseluruhan, di akhir pertandingan Kontingen PGRI Sulbar meraih dua medali perunggu dan satu medali emas. Perolehan ini sekaligus menempatkan Sulbar pada peringkat keempat se-Indonesia setelah Jawa Timur pada peringkat ketiga, DKI Jakarta pada peringkat kedua dan Jawa Barat yang menempati peringkat pertama. "Ini menandakan PGRI Sulbar yang baru pertama kali mengikuti porseni tingkat nasional telah mampu berkompetisi dan mengukir prestasi gemilang dibanding rekanrekan se-kawasan Timur Indonesia," kata Ketua PGRI Sulbar, Mulyadi Bintaha. Mulyadi menambahkan, PGRI ini adalah organisasi profesi, organisasi perjuangan dan serikat pekerja yang sangat potensial untuk pembangunan Sulbar. Sehingga PGRI perlu mendapat perhatian pemerintah daerah. Keberadaan PGRI sebagai komponen masyarakat Sulbar agar benarbenar diberdayakan dalam rangka pembangunan khususnya di bidang pendidikan di Sulbar. "Untuk ke depan, PGRI Sulbar harus dapat mengukir prestasi yang lebih baik. Jangan sampai puas dengan apa yang diraih sekarang," harap Mulyadi. (fir/dir)

Budaya Daerah Dasar Pengembangan Kurikulum Mulok LANJUTAN HALAMAN 9

Penyusunan kurikulum mulok tingkat SD yang mengacu pada budaya daerah adalah Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006. Dalam aturan tersebut dijelaskan penyusunan kurikukum mulok yang merupakan kegiatan kurikuler dapat didasarkan berdasarkan potensi serta keunggulan tiap-tiap daerah. "Untuk sementara memang keputusan ini berlaku hanya pada jenjang pendidikan tingkat sekolah dasar. Namun, kedepan tidak menutup kemungkinan akan berlaku juga pada tingkat sekolah menengah, tapi perlu kita kaji dulu," ungkap St Saleha Duka saat menyampaikan materi kegiatan seminar penyusunan kurikulum mulok tingkat sekolah dasar di Hotel Srikandi, Senin 5 Nopember. Selain itu, sambung St Saleha Duka, aspek lain yang akan masuk dalam kurikulum mulok adalah keterampilan pertanian serta keterampilan industri rumah tangga. Kedua aspek tersebut tetap mengacu pada pengembangan budaya serta potensi daerah mamuju. (mg6/dir)

RADAR SULBAR

SELASA 6 NOVEMBER 2012

15

Ini Dia 7 Cara Alami Mengatasi Sariawan pada Bayi Bayi dapat mengembangkan sariawan karena tumbuhnya jamur seperti jenis Candida albicans yang dapat ditularkan melalui puting payudara ibu selama menyusui. Karena bayi sangat sensitif, Anda perlu memilih pengobatan yang alami. Seperti dikutip dari naturalnews, Senin 5 November, jamur ini biasanya tumbuh pada tubuh karena keadaan tertentu seperti stres, pola makan yang buruk, sistem kekebalan tubuh yang lemah, atau penggunaan antibiotik. Sebelum menggunakan antibiotik yang mungkin berbahaya bagi bayi, lakukan pengobatan dan pencegahan dengan cara alami berikut ini: 1. Probiotik Makanan yang kaya probiotik, seperti acar, kimchi, yoghurt, dan suplemen probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri sehat dan menciptakan lingkungan yang tidak ramah untuk jamur Candida. Ibu dapat mengambil suplemen yang mengandung lactobacillus acidophilus, sedangkan bayi dapat diberikan suplemen yang mengandung

bifidus lactobacillus. 2. Diet yang tepat Untuk membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat pada ibu dan bayi, pastikan diet Anda kaya akan makanan sehat seperti bijibijian dan menghindari makanan olahan dan gula. Jamur Candida juga dapat berkembang karena alergi makanan. 3. Minyak kelapa Minyak kelapa murni merupakan antijamur alami yang sangat ampuh dan aman untuk bayi. Oleskan minyak kelapa ke puting payudara Anda dan ke mulut bayi untuk membantu mencegah pertumbuhan jamur. 4. Bawang putih Bawang putih adalah antibiotik alami dan kuat untuk para ibu. Tambahkan bawang putih segar ke dalam masakan agar bayi juga dapat merasakan manfaat baiknya. 5. Ekstrak biji grapefruit Ekstrak biji grapefruit ad-

alah antijamur yang aman untuk bayi. Encerkan dengan air dan teteskan ke dalam mulut bayi. Hal ini akan terasa pahit, tetapi khasiatnya akan terasa hanya dalam waktu beberapa menit saja. Ekstrak biji grapefruit juga dapat digunakan untuk mencuci peralatan bayi seperti mainan, botol susu, handuk, kain, bahkan bra yang di-

gunakan oleh ibu agar puting susu ibu tetap steril atau terbebas dari jamur. 6. Cuka sari apel Jamur dan cuka tidak dapat hidup berdampingan, sehingga cuka mampu mencegah perumbuhan jamur pada mulut bayi. Jika bayi mengembangkan sariawan, oleskan beberapa tetes cuka sari apel ke puting payudara

Anda. 7. Sinar matahari dan udara segar Jamur dapat berkembang dalam lingkungan gelap dan lembab. Untuk mencegah sariawan pada bayi, hindari pakaian ketat agar jamur tidak berkembang pada payudara ibu karena sirkulasi udara lancar dan terpapar sinar matahari. (net)

Masaklah Ubi Hingga Matang Agar Tidak Banyak Gas di Perut SELAMA ini ada anggapan di masyarakat kalau terlalu banyak makan ubi bisa menyebabkan orang sering buang-buang angin. Hal ini ternyata tak sepenuhnya salah, karena jika ubi tidak dimasak hingga matang bisa menyebabkan banyak gas di perut. "Yang penting dimasak sempurna, karena kalau ubi kurang matang bisa menyebabkan banyak gas di

perut " ujar Prof dr Ahmad Sulaiman, saat berbincang dengan detikHealth dalam acara Jelajah Gizi Sarihusada di Hotel Ibis, Yogyakarta, dan ditulis Senin 5 November. Prof Ahmad menjelaskan di dalam ubi ada pati tertentu yang resisten, jadi kalau kurang matang enzim pencernaan yang ad di perut tidak mampu memecah pati ini menjadi glukosa.

Hasilnya ia akan masuk usus besar dan diubah oleh mikroba yang ada di usus menjadi gas CO2. Untuk itu jika seseorang tak ingin banyak gas di dalam perutnya setelah makan ubi, sebaiknya makanan ini dimasak dengan benar. Jika matang maka hal ini lebih baik, meski kadar vitamin B1 nya agak sedikit berkurang karena ia sensitif terhadap suhu panas.

Dahulu orang mengira banyaknya gas ini akibat kanfung oligosakarida seperti stakiosa arau rafinosa yang juga terdapat di dalam kedelai. Karena itu jika seseoeang terlalu banyak makan tempe, oligosakarida ini akan masuk dalam usus dan dicerna oleh prebiotik sehingga menghasilkan gas CO2. "Makanya kemudian difermentasi menjadi tempe,

proses ini bisa mengurangi kadar oligosakaridanya, asam amino lebih mudah dicerna dan vitaminnya bertambah karena pertumbuhan kapang," ungkapnya. Untuk itu jika ingin mendapatkan manfat nutrisi yang baik, sebaiknya konsumsi makanan-makanan lokal dan mengolahnya dengan benar, sehingga lebih banyak vitamin serta mineral yang diperoleh. (net)

Mamuju Defisit Rp 29 M LANJUTAN HALAMAN 9

32.397.392.948. Nilai ini meningkat sebesar 50,52 persen dari defisit APBD Pokok yang hanya Rp 21.523.664.174,50. Dan, melalui asistensi Pemprov Sulbar dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Mamuju 2 November lalu, kita mendapat penambahan. Terhadap penambahan pendapatan ini,

defisit APBD Perubahan bisa ditekan menjadi Rp 29.879.292.948," ujar anggota DPRD Mamuju, Syaiful Mukhlis dalam rapat paripurna Pengesahan APBD Perubahan, Senin 5 November. Penambahan anggaran itu, sekaligus mengubah struktur APBD hasil pembahasan di tingkat komisi, dimana telah menyepakati

struktur APBD Perubahan 2012 yang ditindaklanjuti dalam hasil keputusan penyelarasan antara Banggar DPRD Mamuju dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Mamuju. Struktur APBD yang telah disepakati melalui penyelarasan, yaitu pendapatan sebesar Rp 700.820.272.636, belanja tidak langsung senilai Rp 365.067.884.749, belanja

langsung sebesar Rp 368.149.780.835, dan defisit sebesar Rp 32.397.392.948. Setelah tambahan DBH dan bantuan pendidikan, struktur APBD Mamuju berubah menjadi, pendapatan Rp 703.781.272.636, belanja Rp 733.660.565.584. Dan defisit sebesar Rp 29.879.292.948. Menanggapi itu, Bupati Mamuju Suhardi Duka, men-

gatakan, sesungguhnya defisit itu tidak murni. Itu hanya estimasi dan defisit yang sebenarnya hanya sekira Rp 3 miliar, bahkan di bawah dari angka itu. "Dan itu bisa ditutup dengan berbagai langkah efisiensi, karena Rp 29 miliar itu hanya secara neraca, sementara yang sebenarnya paling sekitar Rp 3 miliar," tegas SDK. (*)

Dana Rehab Pulau Karampuang Rp 720 juta LANJUTAN HALAMAN 9

rehab tersebut direncanakan untuk membangun sebuah villa di pulau itu. Namun hal tersebut terkendala, sebab warga setempat tidak mau menghibahkan tanahnya untuk di pembangunan villa.

"Makanya kami mengalihkan pada perbaikan sepeti gazebo, pintu gerbang, serta rehabilitasi sumur tiga rasa," katanya. Saat ditanyai mengenai kapan proyek itu akan dilaksanakan, pihaknya juga tidak terlalu mengetahui. Namun

dipastikan dalam waktu dekat ini akan diketahui kapan program tersebut akan berjalan. Ia menegaskan, dipilihnya Pulau Karampuang untuk dijadikan sebagai tempat wisata yang perlu direhab sebab di pulau tersebut banyak keindahan serta pesona alam

seperti sumur jodoh, gua lidah dan lainnya. Daerah tersebut cukup marak dikunjungi oleh para wisatawan. Ia mengakui, selama ini program perbaikan beberapa tempat wisata di Mamuju tidak memiliki grand desain sehingga berefek pada tidak

jelasnya program yang akan dilakukan di tempat wisata tersebut. "Untuk periode tahun 2013, kami akan usulkan grand desain sejumlah tempat wisata pada Bupati," ujarnya. (mg1/dir)

Rubrik ini Dipersembahkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Indonesia Janji Tingkatkan Kelangsungan Hidup Anak Dan Keselamatan Ibu Menteri Kesehatan, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, menandatangani “Committing to Child Survival: A Promise Renewed” pledge di kantor Kemenkes Jakarta. Sepuluh tahun yang lalu sidang umum PBB menyepakati resolusi “World Save For Children” atau “Dunia Layak Anak” untuk membantu menyelamatkan dan memperbaiki hidup jutaan anak. Dengan ditandatanganinya pledge ini Indonesia memperbaharui janji untuk meningkatkan kelangsungan hidup anak dan keselamatan ibu sebagai bukti dari komitmen Indonesia untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi sesuai target MDGs. Latar belakang penandatanganan pledge tersebut,

pada tanggal 14 - 15 Juni 2012 perwakilan dari Kementerian Kesehatan dan Bappenas menghadiri kegiatan child survival call to action atas undangan dari USAID di Washington DC. Pertemuan tersebut merupakan suatu awal inisiatif global untuk mengeliminasi preventable child death pada tahun 2035 yang menurunkan angka kematian Balita di bawah 20/ 1000 kelahiran hidup di semua negara. Pertemuan child survival call to action ini diselenggarakan atas kerjasama pemerintah AS, Ethiopia dan India serta bermitra dengan Unicef. Pertemuan dihadiri oleh 700 peserta dari 80 negara termasuk Australia, Philipine, Malaysia, Vietnam, negara-

negara di Asia Selatan, Asia Tenggara dan juga negaranegara yang masuk dalam high, middle dan low income countries di dunia. Pada pertemuan tersebut salah satunya menghasilkan committing to child survival a promise renewed pledge yang telah ditandatangani oleh 44 negara dari 80 negara yang hadir. “Indonesia sudah committing to child survival sejak 40 tahun yang lalu, kita sudah berusaha. Kita sudah menurunkan the last percentage dan untuk mendapatkan sesedikit mungkin anak yang meninggal karena preventable diseases, itu yang paling susah”, ujar Menkes. Menkes mengungkapkan komitmen ini ditandatangani atas nama bangsa negara,

namun tanpa kerjasama, tanpa komitmen bersama dan tanpa keseriusan dari pusat sampai ke daerah bahkan sampai kepada keluarga tidak mungkin akan tercapai. Oleh karena itu Menkes mengajak semua untuk bekerjasama, berusaha sekuat tenaga agar anak-anak sebanyak mungkin selamat dan tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat, produktif, sejahtera, dan mandiri. Pada kesempatan tersebut Menkes memberikan apresiasi atas inisiatif komitmen ini kepada USAID dan Unicef. Pada kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal Kemenkes, dr. Ratna Rosita, MPHM menyampaikan laporan bahwa penurunan an-

gka kematian ibu dan angka kematian bayi dirasakan lambat padahal target pencapaian MDGs 2015 tinggal beberapa tahun lagi. Apabila masih dilakukan business as usual diperkirakan target MDGs tidak akan tercapai. Dalam laporannya Sesjen mengatakan, pada tahun 2010 Indonesia telah memberikan komitmen pada global strategy for woman and children health. Pada tahun 2011 setidaknya ada 1,5 juta ibu hamil dan bayi yang dibiayai pemerintah melalui Jampersal. Pada tahun 2015 diharapkan semua kelahiran akan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih yang dilakukan dengan meningkatkan anggaran untuk Jamkesmas dan anggaran untuk

Jampersal. Pendanaan tersebut meliputi pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas, Poskesdes dan juga pelayanan rujukan di rumah sakit di seluruh Indonesia. Komitmen untuk peningkatan kelangsungan hidup anak dan keselamatan ibu terus ditunjukkan pemerintah Indonesia dengan peningkatan upaya implementasi dan advokasi serta peningkatan pembiayaan di tingkat Pusat. Sebagai tindak lanjut dari keikutsertaan dalam child survival call to action maka Kementerian Kesehatan telah melakukan tinjauan ulang (review) terhadap pencapaian MDGs 1, 4, dan 5 dalam kegiatan Countdown 2015, kata Sesjen.

Review tersebut meliputi pencapaian indikator continue of care; kebijakan kesehatan yang mendukung pencapaian MDGs; sistem dan pembiayaan kesehatan; peran LSM, masyarakat madani dan public private partnership; serta lintas sektor. Sehingga suatu peta jalan untuk pencapaian MDGs 1, 4, 5 dapat disusun lebih operasional. Acara penandatanganan tersebut dihadiri oleh Deputi Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan Bappenas, Para Pejabat Eselon I dan II di Kementerian Kesehatan, Kepala Perwakilan dari UNICEF, WHO, UNFPA, USAID, World Vision Indonesia, Ketua Organisasi Profesi dan beberapa undangan terkait. (**)


16

TOTAL SPORT

RADAR SULBAR

SELASA 6 NOVEMBER 2012

CR7 Siap Main Bersama

Messi MADRID -- Cristiano Ronaldo mengatakan dirinya tidak ada masalah jika harus bermain bersama Lionel Messi dalam tim yang sama. "Bermain dengan Messi, mengapa tidak? Itu tidak ada masalah jika dia datang ke sini (Madrid) dan kami main bersama. Hanya saja, akan sulit bagi saya jika bergabung ke sana (Barcelona, red)," kata Ronaldo dalam sebuah wawancara dengan sebuah stasiun TV AS seperti dilansir Marca.com. Menurut Ronaldo, per selalu membanding-bandingkan dirinya dengan Messi. Persaisangan abadi itu dibuat tidak hanya sekarang, tetapi bahkan untuk waktu lima tahun lagi. Hanya saja, Ronaldo mengaku tidak bisa menghilangkan perbandingan yang dibuat oleh awak media itu. "Saya tidak bisa mengubahnya karena tidak bekerja di koran atau televisi. Mereka sangat suka melakukannya. Tapi apa yang harus aku lakukan," tambah Ronaldo lagi. Ronaldo juga mengakui bahwa Messi adalah tim yang hebat. Hanya saja, hubungan antara dirinya dengan Messi hanya terjadi adalah sesama pemain profesional. "Messi adalah pemain hebat. Kami memiliki hubungan kerja seperti saya memiliki hubungan dengan pemain profesional lainnya. Saya menghormati di sebagai seorang pemain," pungkasnya. (jpnn)

Ibra Kartu Merah, PSG Kalah

L-CAP 2012

Klasmen Sementara Liga Club Asa Polman 2012 Menang

Seri

Kalah Skor

1 -

1 2 2 1

1

4 2 2 1

2 1 1 -

-

1 1 2

6 3 3 0

1 1 -

1 1

1 1

3 3 1 1

1 -

1 1 -

1

3 1 1 0

GRUP A 1. Tidola Darma 2. Gaspol 3. Sonic FC 4. ASA FC GRUP B 1. Mandala 2. Metro Kasber 3. Abadi mosso 4. Garuda Lapeo GRUP C 1. Tomadio Putra 2. Tumpiling FC 3. Mambu FC 4. Nepo GRUP D

PARIS - Zlatan Ibrahimovic tidak hanya dikenal karena produktivitasnya di depan gawang. Striker yang akrab disapa Ibra itu juga memiliki track record mengoleksi lumayan banyak kartu merah sepanjang karirnya termasuk bersama klub barunya, Paris Saint-Germain (PSG), di ajang Ligue 1 kemarin. Ibra sudah harus meninggalkan lapangan pada menit ke-70 gara-gara tendangan kungfunya yang mengarah ke dada kiper Saint-Etienne Stephane Ruffier. Itu adalah kartu merah kesebelas sepanjang karir mantan striker AC Milan dan Barcelona tersebut. Keluarnya striker yang telah mengemas 10 gol di Ligue 1 itu berdampak negatif bagi PSG. Klub dengan belanja pemain terbesar musim panas lalu itu harus rela dipermalukan 1-2 oleh Saint-Etienne di kandang sendiri, Parc des Princes. Itu merupakan kekalahan pertama bagi PSG musim ini. Dampak keluarnya Ibra memang langsung terasa selang tiga menit kemudian kala Saint-Etienne menggandakan keunggulan melalui Pierre-Emerick Aubameyang. Sedangkan gol pertama tim tamu lahir pada menit ke-55 hasil bunuh diri Mamadou Sakho. PSG baru bisa memperkecil kedudukan melalui Guillaume Hoarau (88"). Pelatih PSG Carlo Ancelotti pun tidak hanya kecewa dengan kekalahan timnya, melainkan juga dengan keluarnya Ibra. "Kartu merah itu tidak pada tempatnya karena dia (Ibrahimovic) tidak melihat ke arah kiper, melainkan bola. Saya tahu dia juga kecewa. Di ruang ganti, dia tidak berbicara apapun," kata Ancelotti kepada AFP. Sementara itu, defender Saint-Etienne Moustapha Bayal Sall mengatakan apabila kartu merah Ibra merupakan bagian dari taktik timnya. "Saya menjalankan instruksi pelatih untuk terus mengawalnya dan membuat frustrasi," tutur Bayal kepada RMC Sport. "Sebelum kartu merah, Zlatan (Ibrahimovic) beberapa kali memaki saya. Dia memang tidak berbicara dalam bahasa Prancis, tapi saya tahu dia mengatakan sesuatu yang buruk," imbuhnya. (jpnn)

1. Garuda Mombi 2. Sulbar Rappang 3. CTR Pasbar 4. Orion Karama

Mambu - Napo Bermain Seri 1-1 POLEWALI -- Partai lanjutan Liga Club ASA Polman (L-CAP) 2012 di Stadion HS Mengga, Manding Polewali Mandar, menampilkan laga antara Nepo FC dengan Mambu FC Kecamatan Luyo. Dalam laga ini kedua kesebelasan dari babak pertama hingga babak kedua tetap menerapkan pola permainan saling menyerang. Meskipun kemudian Nepo FC dari skill pemain masih diatas, namun semangat pantang menyerah yang dimiliki oleh pemain Mambu FC, membuat posisi pertandingan hingga babak pertama usai tidak membuahkan gol satupun dari kedua kesebelasan. Memasuki babak kedua, kembali kedua kesebelasan menampilkan permainan yang cukup menegangkan meskipun pemain Nepo FC cukup merepotkan

gawang Mambu FC yang dikawal oleh Sinchan. Bahkan berkali-kali pemain pertahanan Mambu FC keteteran menghadapi penyerang dari Nepo FC. Sehingga serangan yang terus dibangun oleh Nepo FC membuahkan hasil di menit 57 babak kedua, lewat tendangan kaki pemain tengah Nepo FC, Nakata, berhasil menjebol gawang Mambu FC. Keunggulan sementara bagi Nepo FC 10 atas Mambu FC. Akan tetapi tertinggal 0-1, tidak membuat semangat pemain dari Mambu FC berkurang. Intensitas serangan kembali terus dilakukan ke gawang Nepo FC, sehingga berkali kali juga pemain Nepo FC harus berupaya dengan berbagai cara melakukan perlawanan penyerang para pemain Mambu FC. Membuat sejumlah pemain Nepo

FC harus dihadiai kartu kuning oleh wasit Muhammad Ali yang memimpin pertandingan. Bahkan dimenit 75 pemain belakang Nepo FC melakukan pelanggaran di kotak terkarang dengan mengganjal keras penyerang Mambu FC, Hasbullah. Hal ini membuat wasit menghadiai tendangan pinalti bagi Mambu FC. Lewat eksekusi yang dilakukan oleh Saparuddin, membuat keunggulan berimbang 1-1. Hingga akhir babak kedua skor tetap berimbang 1-1. (k1/mkb)

Jadwal Pertandingan Selasa, 6 November 2012

Tumpiling FC

VS Tomadio Putra

Vettel Sudah Yakin Bakal Naik Podium ABU DHABI -- Balapan di Abu Dhabi tidak berawal menyenangkan untuk Sebastian Vettel. Tapi, toh ujung-ujungnya dia naik podium juga. Pebalap asal Jerman itu pun mengaku, sejak awal dia memang sudah yakin akan berakhir seperti itu. Vettel menunjukkan penampilan menawan pada lomba kali ini. Meski cuma finis ketiga, perjuangannya tetap layak dapat pujian. Sebab, dia start dari pit karena didiskualifikasi dari sesi kualifikasi. Ketika ditanya apakah finis di podium adalah sesuatu yang memungkinkan untuknya, Vettel menjawab dengan anggukan. "Sejujurnya, ya," katanya seperti dilansir Autosport. "Setelah beberapa lap awal, targetnya sempat menjauh." "Saya mengalami start yang tidak begitu bagus, ingin melewati beberapa mobil, tapi sayap depan

mobil saya malah rusak. Lalu, saya membuat kesalahan dengan Daniel Ricciardo ketika berada di belakang safety car." "Ketika itu dia ingin mengerem mobilnya pada trek lurus dan kami nyaris bersinggungan," paparnya. Vettel masih memimpin klasemen sementara dengan koleksi 255 poin. Ia hanya tinggal unggul 10 poin atas Fernando Alonso dengan dua balapan tersisa. GP Amerika Serikat 18 November mendatang dan GP Brasil pada 25 November pun diprediksi bakal seru. (net) DESIGN: RAHMAT


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.