Majalah Daqu Edisi 006/ tahun VI Juli 2013 M

Page 78

cover story

T

anggal 30 Maret 2013, Gelora Bung Karno Jakarta Pusat menyambut ribuan orang yang membawa Berita Besar. Mereka adalah santri dan guru Pesantren dan Rumah Tahfidz se-Indonesia binaan PPPA Daarul Qur’an, yang akan beramai-ramai menyetor hafalan (muraja’ah) Surah An Naba’ (Berita Besar). Jamaah Program Qur’an Call dan masyarakat umum pun dipersilakan mengikutinya. Surah An Naba’ terdiri 40 ayat, termasuk golongan surah Makkiyah, diturunkan sesudah surat Al Ma’aarij. Nama surah diambil dari perkataan “An Naba’” di ayat 2 surah ini. Dinamai juga

80

Surah Amma yatasaa aluun diambil dari perkataan yang sama pada ayat 1 surah ini. Nama lainnya adalah Surah At Tasa’ul dan juga Al Mu‘shirat. Mengapa An Naba’ terpilih sebagai materi setoran dalam hajat bertajuk Wisuda Akbar Indonesia Menghafal Qur’an (IMQ) 4 itu? Ketua Yayasan Daarul Qur’an, Anwar Sani menjelaskan, An Naba’ merupakan satu dari lima surah yang berisi peringatan dahsyat dari Allah SWT. Sedemikian dahsyat, sehingga Rasulullah SAW beruban karena memikirkannya. Suatu hari Abu Bakar ra berkata kepada Nabi Muhammad SAW, “Duhai Rasulullah, Anda telah beruban rupanya.” Jawab

edisi 006 tahun vi Juli 2013 M / Ramadhan 1434 H

Rasul, “Yang membuatku beruban adalah Surah Hud, Al-Waqiah, Al-Mursalat, AnNaba’ dan Surah At Takwir” (HR Tirmidzi, Ibnu Sa’d, dan Hakim). An Naba’ menegur keras orang-orang kafir dan kaum yang lalai akan datangnya Hari Pembalasan. Peringatan ini bahkan membuat para malaikat dan ruh-ruh manusia bungkam seribu bahasa di hadapan Allah SWT. Dan ketika dimasukkan neraka, menyesallah kaum kafir sehingga mereka berkata, “Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah sehingga tidak dibangkitkan dari kubur atau sama sekali tidak pernah wujud.” Selain An Naba’, wisudawan juga boleh

www

daqu or.id


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.