Majalah DAQU-Edisi 011 tahun VII-Des 2014 M

Page 1

edisi 010 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

Insya Allah Dream Come True Sooner

Qurban Istimewa dari Indonesia hingga ke Gaza

Matematika yang Bertuhan

Ketika Gelombang Cinta Qur’an Tiba www

daqu or.id


AKHIR& AWAL TAHU N SEDEKAH

BCA

603 030 8041 BANK MANDIRI

128 000 509 2975 a . n . Ya y a s a n D a a r u l Q u r a n N u s a n t a r a

fd

Awali & Akhiri Tahun dengan Sedekah

df 500 311

Call Center Website www.daqu.or.id

www

daqu or.id


1

Doa memohon anak keturunan yang hafal Al-Qur’an

‫اللَّ ُه َّم ا ْر ُزقْ َنا َولَ ًدا َصالِ ًحا ُم ِط ْي ًعا َحا ِفظًا لِ ِكتَاب َِك َو ُس َّن ِة نَ ِب ِّي َك َص َّل‬ ‫ يَا أَ ْر َح َم ال َّرا ِح ِم ْي‬.‫الل ُه َعلَ ْي ِه َو َسلَّم‬ Yaa Allah berikanlah kami rizki berupa anak

yang sholeh, ta’at, hafal Al-Qur’an, dan sunnah nabimu, wahai dzat yang maha pengasih lagi maha penyayang.

www

daqu or.id

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H


darieditor edisi 010 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

Mewujudkan

Mimpi

Sejak awal berdirinya Daarul Qur’an kami bermimpi kelak Indonesia akan memiliki para penghafal Qur’an yang tidak hanya menjadi pengajar di pondok pesantren. Tapi, para penghafal Qur’an tersebut juga berada di segala lini kehidupan masyarakat. Dari mulai ketua rukun tetangga, rukun warga, lurah.camat, bupati, walikota, gubernur, menteri bahkan kami bermimpi kelak Indonesia akan dipimpin oleh seorang tahfidzul Qur’an. Tidak mudah memang untuk mewujudkan mimpi tersebut. Bahkan seorang bijak berkata, mimpi tanpa aksi nyata akan selama menjadi mimpi ia tidak akan menjadi nyata. Maka, kami mencoba tidak tersenyum dengan mimpi kami tersebut. Sebaliknya mimpi tersebut menjadi tantangan buat kami. Bersama anda para jamaah yang percaya dengan apa yang kami kerjakan mimpi tersebut sedikit demi sedikit mulai terbetuk. Laiknya potongan puzzle bentuknya sudah mulai terlihat meski masih ada potongan yang belum tersambung. Kini, menghafal Al-Qur’an tidak lagi menjadi momok bagi masyarakat. Lewat program One Day One Ayat kami coba memberikan triger bahwa menghafal Qur’an itu mudah dan bisa dilakukan kapan saja oleh siapa saja. Program ini terus berkembang dan semakin banyak jamaahnya. Lewat acara Wisuda Akbar Indonesia Menghafal kami mengumpulkan jamaah One Day One Ayat. Selain sebagai ajang silaturahmi, kegiatan ini juga sebagai motivasi kepada kaum muslim lain. Alhamdulillah, 25 Oktober 2014 lalu, acara Wisuda Akbar Indonesia Menghafal V berhasil kami lakukan. Puluhan ribu penghafal Qur’an berkumpul dari seluruh Indonesia. Hadir juga Imam Masjidil Haram Syaik Adil Al-Kalbani dan tiga penghafal Qur’an cilik dari Gaza. Terima kasih kami ucapkan kepada para jamaah yang telah hadir dalam kegiatan ini. Terima kasih juga kami sampaikan kepada para jamaah dan donatur yang ikut membantu terlaksananya even tahunan ini. Semoga apa yang telah diberikan mendapatkan balasan dari Allah swt.

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

www

daqu or.id


SCAN KODE BBM

edisi 010 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

5132F892

3

DAFTARKAN

SEKARANG

INDENT MULAI U N T U K TAHUN

AJARAN

2015 2018

SANTRI INDENT 1. Adalah para siswa/ siswi SD / MI atau SMP /MTs. yang akan mendaftar ke Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an untuk putra/i anda yg sedang belajar di TK, play group, untuk I’daad shigar (setingkat SD), untuk putra/i anda yg sedang duduk kelas 1, 2 dan 3, untuk tahun ajaran 2018, 2019 dan seterusnya. untuk pesantren SMP. 2. Indent 2015,2016,2017 dan seterusnya, hanya dibuka untuk Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Pusat. Daftarkan segera Putra / Putri anda

DAARUL QUR’AN

DAPATKAN NIAT DAN DOANYA

Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an : Tangerang | Cikarang | Semarang | Lampung

SIAP DIBUKA Cikarang (Tingkat SD/Sighor Putra/Putri) Banten (Tingkat SMP khusus Putri) Malang (Tingkat SMP khusus Putra) Banyuwangi (Tingkat SMP khusus Putra) Jambi (Tingkat SMP khusus Putra) Batam (Tingkat SMP khusus Putra) Palembang (Tingkat SMP khusus Putri) www daqu or.id

KUNJUNGI

MARKETING GALLERY KAMI :

Call Center (021) Kirim ke SMS CENTER:

7345 3000 Sosial Media

0857 70000 252

@pesantren_daqu

5132F892

(https://facebook.com/pesantren.daqu)

atau via BBM

(https://twitter.com/pesantren_daqu)

Pesantren.Daqu

0859 4669 0345

www.daqu.sch.id


daftarisi edisi 010 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

Menembus Langit — 1 Dari Editor — 2 Sapa — 6 Pestanya para Penghafal Al Qur’an Daqu Utama — 8 l Insya Allah Dream Come True Sooner l Ketika Gelombang Cinta Qur’an tiba Jalan Sedekah — 20 Syaikh Adil Al-Kalbani: Imam Kulit Hitam pertama di Masjidil Haram l Senyum Ceria Santri Gaza l

Mendaras — 28 Strategi Niat l Matematika yang Bertuhan l

Konsultasi — 36 Aktivitas Akhir Tahun l Mengapa Perlu Santri Indent? l

Foto Cover RUSLI HB edisi 011 tahun viI DESEMBER 2014 M / SHAFAR 1436 H Dewan Redaksi Yusuf Mansur, M Anwar Sani, Ahmad Jameel, Tarmizi Ashidiq Pemimpin Redaksi Tarmizi Ashidiq Redaktur Pelaksana Sunaryo Adhiatmoko Redaksi Nurbowo, Gumanti Fotografer Arsa Wening, Rusli HB., M. Fadil Desain & Layout Hery Susanto Desain Iklan Wahid Wahyudiyono, Sandi Salam Alamat Redaksi Graha Daarul Quran, Kawasan Bisnis CBD Ciledug, Blok A3 No. 21, Jl. HOS Cokroaminoto, Karang Tengah, Kota Tangerang 15157. Telp. 021-7345 3000 Fax. 021-7344 4858 E-mail: majalah@daqu.or.id BADAN PENGURUS PPPA Daarul Qur’an Dewan Syariah KH. Ahmad Kosasih, MA Dewan Pendiri KH. Yusuf Mansur Ketua M. Anwar Sani Sekretaris Tarmizi Ashidiq Bendahara Ahmad Jameel PELAKSANA HARIAN PPPA Daarul Qur’an Direktur Utama M. Anwar Sani Direktur Eksekutif Tarmizi Ashidiq Wakil Direktur Keuangan Nur Diana Dewi GM. Networking Darmawan Eko Setiadi GM. HRD Nanang Ismuhartoyo GM Marketing Muhammad Zuzali GM Program Rano Karno M. Bilal Manager Cabang Irfan Yudha Satria, Effendy Wahyu P., Muhamad Yusuf, Didi Alauddin, Ivan Mahendra, Ichwan Jufri, Khorie Ainul Yakin ALAMAT KANTOR PPPA Daarul Qur’an Graha Daarul Qur’an Kawasan Bisnis CBD Ciledug, Blok A3 No.21 Jl. HOS Cokroaminoto, Karang Tengah, Kota Tangerang 15157 Telp. 021-7345 3000 (hunting), Fax. 021-7344 4858 Bandung Branch Komplek Graha Asih, Jl. PU Pengairan No. 8, Kel. Cipamokolan, Kec. Rancasari, Bandung Timur 40292 Telp. 022-8752 1000, Fax. 022-8752 3333 Yogyakarta Branch Jl. Timoho No. 315 Ruko No. 4, Kel. Baciro, Kec. Gondokusuman, Yogyakarta 55225 Telp. 0274-557911, Fax. 0274-554 048

Jejak Daqu — 42 Latar Hati — 64 Hikmah Ibadah Qurban

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

Semarang Branch Jl. Gajah Raya No. 111B, Semarang, Telp. 024-33044345, 6703868, Fax. 024-670 8112 Malang Branch Jl. Sunan Kalijaga No. 3 Kav. V Lowokwaru, Kota Malang, Telp. 0341-556655, Fax. 0341-556699 SMS Center: 0811 352 211

www

daqu or.id


DHUHA@HOME

PESANTREN TAHFIDZ DAARUL QUR’AN

RATE

DHUHA@HOME Feels Like at Home

PERKAMAR (nett permalam)

Rp. 300.000 FASILITAS : Sudah termasuk sarapan pagi 2 orang, Bisa diisi 4 orang /4 tempat tidur di dalam satu kamar., Konseling /konsultasi dengan assatidz Daarul Qur’an, Discount 10 % member Daqu Card, Discount 10 % wali santri Daarul Qur’an, Discount 50% menggunakan meeting room, bila menginap lebih dari 5 malam atau lebih dari 10 kamar, Internet Connection / Wi-fi.

TARIF MEETING ROOM (nett/8 jam pemakaian)

Rp. 500.000 FASILITAS :

Ruangan 42 m2 dengan kapasitas 30 orang, Screen dan projector, Pliftchart, Alat Tulis, Discount www 10 % member Daqu Card.

daqu or.id

RESERVASI

081291123000

500 311

Call Center FASILITAS : Website www.daqu.or.id Ruangan 42 m2 dengan kapasitas 30 orang, Screen dan projector, Pliftchart, Alat Tulis, edisi edisi 011 008 tahun tahun vii Desember vi juli 2014 M/m ramadhan / shafar 1436 1435 H Discount 10 % member Daqu2014 Card.


Sapa Oleh:

Tarmizi Ashidiq Direktur PPPA Daarul Qur’an @tarmizi_as

pestanya para penghafal al qur’an 22 Desember 2010, bertepatan dengan

Mendengar itu, Saya dan Mas Sani

Peringatan Hari Ibu, dalam acara

saling berpandangan. Lalu Saya berbisik

“Nikmatnya Sedekah” yang ditayangkan

kepadanya. ‘’Ssst, Mas, ini program apa?

MNCTV, Ustadz Yusuf Mansur meminta

Apa Ustadz sudah bicara sama Antum?”

Saya, Mas Sani, Ustadz Jameel, dan Ustadz Hendy, naik panggung. Acara ini tayang setiap jam 5 pagi ini secara live. Kami tak sendirian didaulat tampil di atas panggung, namun disertai ibunda masing-masing. Setelah kami berjajar

Mas Sani tidak menjawab dan hanya menggeleng. Jawaban serupa saya dapatkan ketika berbisik kepada Ustadz Jameel dan Ustadz Hendy. Wah, tentu saja kami terperanjat.

menghadap ratusan jamaah dan jutaan

Bagaimana tidak. Saat itu, Program Rumah

pemirsa yang menyaksikan acara itu,

Tahfidz belum lama menggelinding.

Ustadz Yusuf Mansur memperkenalkan

Jumlahnya baru puluhan. Lha kok mau

kami secara lengkap.

dihimpun dalam Wisuda Akbar?

Ustadz kemudian memberikan

Walau sempat terkaget-kaget dengan

taushiyah. Ia menyampaikan keutamaan

gagasan Ustadz, toh akhirnya program

berbakti kepada orangtua, wabil khusus

Wisuda Akbar terwujud juga. Program

ibu. Beliau tak sungkan mengungkap

bertajuk Indonesia Menghafal Qur’an (IMQ)

episode buram kehidupan masa lalunya,

perdana digelar pada 8 Mei 2010 di Masjid

yang terselamatkan berkat do’a tak kenal

At-Tiin, Komplek TMII, Jakarta Timur.

lelah dari ibunya. Yang membuat kami terperanjat, di

Ketika itu, sebanyak 3000 wisudawan plus 5000-an orang pendamping

akhir taushiyah Ustadz Yusuf berucap,

menyemarakkannya. Para peserta wisuda

nanti bulan depan akan mengadakan

menyetorkan hafalan empat surah pilihan:

Program Wisuda Akbar di Masjid Istiqal

Surah Yasin, Ar-Rahman, Al-Waqiah, dan

Jakarta Pusat. Pesertanya para santri dari

Surah Al-Mulk.

Rumah-Rumah Tahfidz.

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

IMQ II digelar pada 16 Mei 2011, yang

www

daqu or.id


7

diikuti 5000 orang peserta dengan sepuluh ribuan pendamping. Agar lebih menasional, IMQ III juga

Alhamdulillah, Wisuda Akbar IMQ V telah terselenggara pada 25 Oktober 2014.

mengundang peserta dari berbagai kota

Rasa haru dan bahagia menyelimuti kami

di berbagai provinsi. Perhelatan kali ini

keluarga besar Daarul Qur’an, menyaksikan

terselenggara pada 19 Mei 2012 di Masjid

kehadiran 25 ribu santri penghafal Al

Agung Jawa Tengah di Kota Semarang.

Qur’an yang datang dari 26 propinsi, serta

Sebanyak 5000 peserta tumplek

para pendamping dan peserta bebas

mengikuti wisuda akbar ini, ditambah

yang jumlahnya sekitar 70 ribu pecinta Al

15.000 pendamping dan penggembira.

Qur’an. Ditambah, kehadiran para syeikh

Saat itulah, Ustadz Yusuf Mansur

yang begitu menyejukkan, sehingga ketika

mengemukakan hajat dan doa agar wisuda

mereka melantunkan ayat-ayat suci ribuan

akbar selanjutnya bertaraf internasional.

orang menangis dibuatnya.

Alhamdulillah, Wisuda Akbar IMQ

Dengan segenap kekurangannya, kami

IV di GBK pada 30 Maret 2014, dihadiri

berharap Pesta Para Penghafal Qur’an

20.000 peserta dan 40.000 pendamping

ini menjadi tonggak bagi Indonesia masa

dari berbagai Pesantren Tahfidz, Rumah

depan yang akan diwarisi oleh generasi

Tahfidz, dan Majelis Taklim di seluruh

Qur’ani. Semoga Indonesia, sebagaimana

Indonesia. Gelaran ini tercatat di Museum

negeri-negeri Msulim lainnya, kelak menjadi

Rekor Indonesia (MURI) sebagai acara

Negeri Para Penghafal Qur’an.

wisuda menghafal Qur’an dengan jumlah peserta terbanyak. IMQ IV berbobot internasional dengan

www

ulama dan imam dari Timur Tengah.

Usai Wisuda Akbar IMQ V, jelang tengah malam, di panggung utama kami --Ustadz Yusuf Mansur, Saya, Ustadz

kehadiran Syaikh Sa’ad Al-Ghamidi , Imam

Sani, Ustadz Jameel-- sujud syukur, saling

Masjid An Nabawi, Madinah, yang suara

berpelukan, dan menangis. ‘’Insya Allah,

murotalnya sudah tidak asing lagi bagi

Allah mewujudkan our dream,’’ bisik Ustadz

muslim Indonesia. Juga hadir sejumlah

Yusuf.

daqu or.id

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H


daqutama

insyadream allah come true sooner Di sebuah siang di kawasan Atrium, Senen, Jakarta Pusat, Ustadz Yusuf Mansur didampingi Ustadz Ahmad Slamet makan siang bersama Syeikh Syarif Ash-Shawwaf. Beliau Rektor Universitas Syeikh Ahmad Kaffaru Syria, yang setiap tahun memberikan beasiswa bagi Penghafal Al-Qur’an. Sudah banyak anak-anak lulusan pesantren dari Indonesia yang mendapatkannya. Syeikh Syarif rupanya mengikuti jejak gurunya, Syeikh Hasan Hitto. Ulama berkebangsaan Syria yang sekarang berdomili di Kuwait ini, sedang menulis

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

kitab fiqh terlengkap sedunia sebanyak 160 jilid. Beliau mempunyai rencana mulia di Indonesia, di antaranya membangun 100 pesantren gratis. Salah satunya sudah berjalan, yakni Universitas Imam Syafii di Cianjur, Jawa Barat, yang gratis sama sekali. Nah, sembari menunggu hidangan datang, Ustadz Yusuf mengutarakan ‘’mimpi’’-nya melahirkan seorang Presiden Republik Indonesia yang hafal Al-Qur’an, 40 tahun ke depan. Mendengar itu, Syeikh tersenyum, lalu meminta kertas dan pena kepada Ustadz

www

daqu or.id


9

Ahmad Slamet. Syeikh menuliskan beberapa kalimat yang ditunjukan untuk Ustadz Yusuf. Selain do’a yang dipanjatkan, Syeikh dengan keyakinan karena Allah, mengatakan, insya Allah akan ada Presiden Indonesia yang hafal Al-Qur’an dalam kurun waktu kurang dari 15 tahun. ‘’Subhanallah,“ ucap Ustadz Yusuf usai membaca tulisan tersebut. ‘’Ternyata dream will come true sooner, tidak selama yang saya perkirakan.’’ Presiden Republik Indonesia yang hafal Al-Qur’an, tentu berarti kepemimpinannya

www

daqu or.id

pun Qur’ani. Dengan itulah bangsa dan negara di bawahnya akan bangkit menuju kemuliaan. Seperti pernah dikemukakan Tokoh Pembaru Islam Muhammad Rasyid Ridha, melemahnya umat Islam tiada lain lantaran menjauhnya mereka dari tadabur, membaca, dan mengamalkan Al Qur’an (Mukhtashar Tafsir Al Manar 3:170). Al Qur’an berfungsi menjadi petunjuk bagi manusia (Al Baqarah: 185). Malam turunnya adalah malam kemuliaan (Al Qadr:1) yang penuh keberkahan (ad-Dukhan:

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H


daqutama 3). Ia adalah bacaan yang agung (Qaf: 1), lagi mulia (Shad: 1), berbahasa Arab yang jelas dan terang (Fusshilat: 3), mudah diingat dan dipelajari oleh siapa pun yang hatinya bersih (Al Qamar: 17), serta banyak berisi petunjuk bagi manusia namun direspon negatif (kekufuran) oleh banyak orang (Al Isra’: 89). Bersama Al Qur’an, Hadits adalah dua wasiat Rasulullah SAW yang kita akan selamat dunia-akhirat jika meneguhinya. Ustadz Yusuf merintis mimpinya pada 2003, tatkala ia menjadikan rumahnya yang sederhana di daerah Ketapang, Cipondoh, Tangerang, sebagai ajang menghafal Al Qur’an. Di situ ia memboyong delapan santri laki-laki murid Ustadz H Ahmad yang sedang kesulitan dana untuk operasional pesantrennya. Rumah keluarga Yusuf Mansur akhirnya terlalu sederhana untuk mengembangkan ‘’pesantren tahfidz’’. Ia lalu menemukan sebuah kawasan di Kampung Bulak, Karang Tengah, Tangerang. Kawasan yang terdiri sejumlah bangunan nyaris apkir itu, lalu ditata menjadi kompleks yang cantik. Dinamakan Pondok Pesantren Daarul Qur’an (Ponpes Daqu). Di sinilah, kedelapan santri pertama diasramakan. Ditambah dengan santri baru sehingga genap menjadi 70 kader penghafal Qur’an. Kampung Bulak pun lebih dikenal sebagai

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

Bulak Santri sampai kini. Pada akhir Maret 2007, PPPA (Program Pembibitan Penghafal Al Qur’an) resmi dilaunch untuk memayungi laju perkembangan Daarul Qur’an. Guna memacu ghirah ikhtiar, target melahirkan 100.000 Hafidz Qur’an pun dipatok. Untuk itu, PPPA Daarul Qur’an berkonsentrasi pada program memuliakan Al-Qur’an, yang meliputi program pembibitan penghafal Al-Qur’an. Pembibitan Kader Qur’ani dilakukan melalui pengembangan Pondok Pesantren, Rumah Tahfidz, dan Rumah Qur’an. Alhamdulillah, Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Ketapang, Tangerang, yang asalnya cuma di atas kartu nama lalu numpang di Kampung Bulak Santri, kini menjadi ikon pesantren modern nasional bahkan internasional. Satu demi satu gedung bertingkat menjulang dibangun, dan Masjid An Nabawi Daarul Qur’an sedang menuju dirampungkan kemegahannya. Semua itu di bawah kendali Ustadz Ahmad Jameel sebagai Ketua Yayasan Daarul Qur’an Indonesia yang menaungi pondok. Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an juga berdiri di berbagai daerah di Indonesia, seperti di Tangerang, Ambon, Cikarang, Semarang, dan Lampung. Menyusul berikutnya di Serang, Bandung, Makassar,

www

daqu or.id


11

Seperti pernah dikemukakan

Tokoh Pembaru Islam

Muhammad Rasyid Ridha, melemahnya umat Islam

tiada lain lantaran menjauhnya mereka dari tadabur, membaca,

dan mengamalkan Al Qur’an

(Mukhtashar Tafsir Al Manar 3:170).

dan lain-lain. Ke depan, Ustadz Yusuf Mansur menargetkan membangun 100 cabang Pesantren Daarul Qur’an di berbagai daerah. PPPA Daarul Qur’an juga mendirikan Rumah Tahfidz yang merupakan kemasan minatur pesantren. Program Rumah Tahfidz terus berkembang karena setiap pribadi maupun institusi dapat mendirikan Rumah Tahfidz Mandiri dengan blueprint yang disusun PPPA Daqu. Saat ini sekitar 4.000 Rumah Tahfidz telah berdiri. Pemuliaan Qur’an juga dilakukan melalui Program Qur’an Call dan Mobile Qur’an. Qur’an Call merupakan layanan bimbingan membaca dan menghafal Qur’an yang bisa diakses publik 24 jam melalui nomor telepon +62-21-500 311. Melalui Mobile Qur’an, PPPA Daqu mensosialisasikan Qur’an kepada anak-anak sekolah dan pesantren dengan dukungan piranti audio-visual yang menarik bagi mereka. PPPA Daarul Qur’an juga membangun Rumah Qur’an di Lereng Gunung Merapi dan pedalaman Nusa Tenggara Timur. Lembaga ini memberi insentif dana untuk membangun beberapa puluh rumah sederhana secara gotong royong bagi warga miskin dan korban bencana alam. Rumah-rumah ini nantinya akan menjadi semacam unit-unit pondok dalam kesatuan Kampung Qur’an. Jadi ini semacam model pengembangan

www

daqu or.id

pesantren di sebuah komunitas. Gerakan membaca dan menghafal Al Qur’an pun jadi tren di tanah Air. Bahkan gerakan ini membuat orang-orang dari dunia seniman dan hiburan seperti Ilham Bintang, pengusaha media infotainment, memacu diri menghafal Surat Al Mulk. Dengan modal ini, Ilham tak lagi jeri didaulat jadi imam sholat di mushola kantornya. Para alumnus pondok banyak yang sudah ‘’jadi orang’’. Ada Arief, mahasantri STMIK Antar Bangsa Daarul Qur’an yang melanjutkan studi ke Madinah Al Munawwaroh; Haidar, lulusan Daqu angkatan pertama yang diamanahi menjadi imam di Masjid Shah Alam Sultan Abdul Azis, Selangor, Malaysia; Ari Wibowo, yang melanjutkan studinya ke Tunisia. Juga banyak yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi bonafit di Indonesia dan Malaysia. ‘’Semua itu memang seperti mimpi,’’ kata Ustadz Ahmad Jameel terharu, lantaran ia membersamai Ustadz Yusuf Mansur sejak no-body hingga menjadi ‘’sesuatu’’ yang ‘’cetar membahana’’. Menyongsong Tahun Baru 1436 Hijriyah, yang biasanya bersemboyan ‘’Bangkit dengan Kembali kepada Alquran dan Hadits’’, PPPA Daarul Quran menggelar Wisuda Akbar Indonesia Menghafal Quran (IMQ) V di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H


daqutama

ketika gelombang cinta qur’an tiba S

epintas, rumah tiga lantai di bilangan Meruya, Kembangan, Jakarta Selatan, itu sama saja dengan rumah di sekitarnya. Hanya, bangunannya masih tampak baru. Seperti jamaknya di perumahan kelas atas, pagar tinggi rapat mengelilingi rumah tersebut, menambah sensasi sunyi dan sepi. Tapi begitu kita masuk ke dalamnya, baru terasa ada yang beda. Dalam rumah yang baru dihuni pemiliknya selama 3 bulan terakhir itu, terdapat 5 santri pria Penghafal Al Qur’an. Ya, bangunan itu adalah Rumah Tahfidz An-Najm, yang didirikan Faidal Yuri Bintang dengan dukungan PPPA Daarul Qur’an. “Saya ingin mengamalkan nasehat untuk memperbanyak bergaul dengan orang

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

saleh,” ujar Faidal mengutip syair Tombo Ati. Putra bungsu dari tokoh masyarakat Makassar La Bintang (Pungaji Bintang), itu menuturkan, dalam 10-15 tahun terakhir dirinya berusaha untuk lebih dekat dengan Al Qur’an. ‘’Dekat dalam artian membaca dan mempelajarinya,” ia menjelaskan. Faidal antusias ketika melalui kakaknya, Ilham Bintang, berkenalan dengan Program Rumah Tahfidz PPPA Daarul Qur’an. Seketika ia berminat mendirikan Rumah Tahfidz di rumah barunya. “Alhamdulillah, selama Bulan Ramadhan 2014 rumah ini sudah diisi oleh para penghafal Al Qur’an yang berasal dari Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an,” terang pemilik akun twitter @Fayubi ini. Seperti Bintang, personel Slank Ivanka

www

daqu or.id


13

pun menjadi inisiator berdirinya Rumah Tahfidz bagi para Slankers di Gang Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan. Agar anak-anak di lingkungannya lebih dekat ke agama, pembetot bas ini juga mengajak warga Kalibata Indah mendirikan Rumah Tahfid Dunia Qur’an. Harap maklum kalau penampilan para santri Rumah Tahfidz Slankers masih ‘’seadanya’’. Namun, semangat mereka untuk meniti jalan kebajikan patut diapresiasi. Fenomena di atas menyiratkan, gelombang cinta Al Qur’an di Bumi Indonesia telah tiba. Jika sebelumnya menghafal Al Qur’an hanya ada di pesantren-pesantren tertentu (tahfidz), kini bahkan dunia seniman pun tak lagi merasa tabu untuk mengamalkannya.

www

daqu or.id

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H


daqutama

Begitupun kalangan informal. Sebuah kisah menarik diungkapkan dalam buku ‘’Belajar Dari Ustadz Yusuf Mansur’’ (Gramedia, 2013). Suatu ketika, dalam perjalanan, Ustadz Yusuf Mansur mampir ke sebuah masjid untuk melaksanakan sholat dzuhur pas pada waktunya. Selesai sholat dan keluar dari masjid, Ustadz Yusuf Mansur melihat seorang penjual es di depan masjid sedang membaca Al Qur’an. Wow, luar biasa. Maka, Ustadz Yusuf Mansur mengambil Blackberry dan memfotonya dari belakang. Si tukang es tampak tetap asyik membaca Qur’an, tidak tahu kalau di belakangnya ada Ustadz Yusuf Mansur. Tapi, lama-lama ia merasa ada yang memperhatikannnya, sehingga menengoklah dia. Di saat tukang es menoleh ke belakang, Ustadz Yusuf mengambil gambarnya lagi. Tentu saja si tukang es kaget difoto, dan lebih kaget lagi karena yang memfoto adalah Ustadz Yusuf Mansur, sosok yang tak asing lagi bagi para pecinta Al Qur’an. ‘’Eh, Ustadz Yusuf Mansur ya!’’ serunya, membuat teman-teman seprofesinya tutur memperhatikan Ustadz. Mereka langsung menyerbu dan memeluk serta bercengkerama dengan Ustadz Yusuf Mansur. Seorang di antaranya yang berbadan kekar, memiliki tato gambar spiderman di pergelangan tangannya. Rupanya dia mantan preman yang sekarang sudah insyaf. Tak lupa mereka berfoto-foto bersama Ustadz Yusuf. Sejatinya, gerakan menghafal Al Qur’an menjadi bagian dari perjalanan sejarah Indonesia. Dalam tulisannya berjudul ‘’Sejarah dan Perkembangan Pengajaran Tahfidz Al Qur’an di Indonesia’’, DR H Ahmad Fathoni Lc MA menyebutkan, Pesantren Krapyak yang didirikan KH Muhammad Munawwir merupakan perintis

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

pembelajaran tahfidz di Indonesia. Pesantren yang berlokasi di Yogyakarta tersebut sudah memulai program menghafal Al Qur’an sejak tahun 1900-an, jauh sebelum Indonesia merdeka. Selanjutnya, program menghafal Al Qur’an di kalangan pesantren mulai marak. Hingga pada tahun 1981 diadakan Musabaqah Hifzul Quran yang mulai menstimulasi minat masyarakat menghafal Al Qur’an. Program tahfidzul Qur’an pun terus bergerakan hingga masa modern. Gerakan

www

daqu or.id


15

dan ulama yang mengajak untuk menghafal Al Qur’an terus bermunculan. Diawal tahun 2000 muncul dai muda bernama Yusuf Mansur yang menyerukan masyarakat untuk menghafal Al Qur’an. Lewat Program Pembibitan Penghafal Al Qur’an (PPPA) ustadz Yusuf Mansur mengajak masyarakat terlibat aktif dalam dunia tahfidzul Qur’an. Ia bermimpi nantinya Indonesia akan memiliki para pemimpin yang juga seorang tahfidzul Qur’an. “Sebetulnya menghafal Al Qur’an itu gampang, nggak susah. Yang penting

www

daqu or.id

Fenomena di atas menyiratkan,

gelombang cinta Al Qur’an

di Bumi Indonesia telah tiba.

Jika sebelumnya menghafal Al Qur’an hanya ada di pesantren-pesantren tertentu (tahfidz), kini bahkan dunia

seniman pun tak lagi merasa tabu untuk mengamalkannya.

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H


daqutama kita memiliki untuk benar-benar menjadi penghafal Al Qur’an” ujarnya Yusuf Mansur mencontohkan metode One Day One Ayat yang ia kenalkan kepada masyarakat. Banyak masyarakat yang sudah mencoba metode ini hingga membuat hafalan Al Qur’an mereka bertambah. Maka, sejumlah program pun diluncurkan seperti membangun pesantren tahfidz Daarul Qur’an yang kini sudah berada di Tangerang, Cikarang, Lampung, Semarang. Pada tahun 2018 direncanakan akan berdiri 100 pesantren tahfidz di seluruh Indonesia. Selain itu Daarul Qur’an juga mengenalkan program rumah tahfidz. program ini mengembangkan centracentra tahfidz dilingkungan masyarakat dan perusahaan. Dengan ide dasarnya untuk membibit dan mencetak para penghafal Al Qur’an dengan melibatkan potensi masyarakat yang ada. Kini sudah berada 4000-an rumah tahfidz baik yang berstatus binaan, mitra dan mandiri. Tidak hanya di Indonesia, rumah tahfidz ini juga berdiri di luar negeri seperti di Malaysia dan di Gaza, Palestina. Untuk mengumpulkan para penghafal Al Qur’an di Indonesia tersebut Daarul Qur’an membuat acara tahunan yang disebut Wisuda Akbar. Tahun 2014 ini menjadi gelaran kelima yang kembali digelar di

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

Stadion Gelora Bung Karno. Hadir 40 ribu jamaah dalam kegiatan tersebut dimana sebanyak 25 ribu santri mengikuti ujian Wisuda Akbar tersebut yang menetapkan setoran hafalan Surah Muhammad dan AlBaqarah ayat 51-100. “Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai syiar dakwah Al Qur’an di

www

daqu or.id


17

“Kegiatan ini kami selenggarakan

sebagai syiar dakwah Al Qur’an di Indonesia.

Lewat kegiatan ini juga kami ingin memotivasi sekaligus membangkitkan minat menghafal Al Qur’an di Indonesia.” (Tarmizi Ashidiq)

Indonesia. Lewat kegiatan ini juga kami ingin memotivasi sekaligus membangkitkan minat menghafal Al Qur’an di Indonesia. Alhamdulillah, setiap tahunnya banyak peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut” ujar direktur eksekutif PPPA Daarul Qur’an, Tarmizi Ashidiq. “Saya berharap Al Quran tidak hanya

www

daqu or.id

sebatas kita baca, bukan hanya sebatas kita simpan. Tetapi, Al Quran itu harus mampu mengubah kehidupan kita, sebagaimana Al Qur’an mengubah kehidupan generasi awal Islam” ujar Imam Masjidil Haram Syeikh Adil Al-Kalbani yang hadir dalam kegiatan Wisuda Akbar 5.

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H


Sedekah Makan Santri Yuk, sedekah untuk makan santri, Untuk Makan harian, Sahur & untuk Buka Puasa mereka...

Rekening Sedekah Makan SantRi MandiRi 128 000 509 2975 BCa 603 030 8041 a.n Yayasan daarul Qur’an nusantara konfirmasikan Sedekah anda melalui

SMS CENTER 0817 019 8828

500 311

Call Center Website www.daqu.or.id

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

www

daqu or.id

SCan COde BBM


19

AQIQAH

ISTIMEWA Persembahan Terbaik Untuk Kelahiran Putra/i Anda

Aqiqah Istimewa dimanfaatkan ini untuk Santri Pesantren / Rumah Tahfidz di Indonesia. untuk daerah bencana / Dhuafa

Layanan

Siap Antar Jabodetabek Jemput Dana Aqiqah, (minimal 3 ekor) pesanan nasi kotak akikah seperti penggajian / tasyakuran, khitan, pesta dll.

DAFTAR HARGA PAKET Ukuran / Kelas BIASA 20 – 25 kg ISTIMEWA 25 – 30 kg

Rekening Aqiqah Istimewa :

BCA 603 084 1199 MANDIRI 101 000 1010 204 a.n Yayasan Daarul Qur’an Indonesia www

daqu or.id

Keterangan 40 Kotak 80 kotak

Harga Termasuk Kotakan Rp. 1.850.000 Rp. 2.500.000

Konfirmasi setoran Aqiqah, melalui a. Email layanan@quis.or.id : b. SMS 0812 8246 6685, Fax. 021-7344 4858 7FC74483 081282466685

@Quis_Daqu Quis_Daqu

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

www.quis.or.id


jalan sedekah Syaikh Adil Al-Kalbani

imam kulit hitam pertama di masjidil haram

Meski ia sempat bermimpi memimpin ribuan jamaah shalat di Masjidil Haram namun impian itu hanya ia simpan sendiri. Ia sadar sebagai pria berkulit hitam dan anak dari seorang imigran miskin dari Teluk Persia, memimpin sholat di Masjidil Haram tidak semudah yang ia bayangkan. Hingga sebuah telepon di bulan September pada tahun 2012 datang. Suara diseberang menyebutkan bahwa ia dipilih oleh Raja Abdullah untuk memimpin sholat di Mekkah. Maka ia menjadi orang pertama berkulit hitam yang memimpin shalat di Masjidil Haram. Suara baritonnya menggema dari Masjidil Haram, dan didengarkan oleh ratusan juta umat Islam diseluruh dunia melalui satelt TV. Banyak yang memuji pilihan Raja Abdullah pada Sheikh Adil ketika itu. Terlebih Kalbani hanya bermodal suara yang indah dan keahlian khusus dalam membaca alQuran. Pilihan ini juga sesuai dengan misi Raja yang ingin membawa Arab Saudi menuju keterbukaan dan toleransi. “Raja sedang mencoba untuk memberitahu semua orang bahwa dia ingin

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

www

daqu or.id


21 memerintah negeri ini sebagai satu bangsa, tanpa rasisme dan tidak ada pemisahan,” kata Syeikh Adil. “wSetiap orang yang memenuhi syarat, tidak peduli apa warnanya, di mana pun dari, akan memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin, demi kebaikannya dan negaranya baik.” Ayah Kalbani datang pada tahun 1960 ke Arab Saudi dan memperoleh pekerjaan sebagai pegawai pemerintah tingkat rendah. Ia tidak berasal dari keluarga kaya maka begitu menyelesaikan sekolah menengah Syeikh Adil langsung bekerja di Saudi Arabian Airlines sambil kuliah malam di King Saud University. Tak lama kemudian ia belajar agama dan tekun menghafal Al-Qur’an dan belajar hukum Islam. Syeikh Adil lulus ujian pemerintah untuk Imam pada tahun 1984. Empat tahun kemudian ia terpilih sebagai imam masjid Raja Khalid. Sejak saat itu ayah dari dua belas anak ini rutin memimpin umat Islam dalam shalat berjamaah dan melakukan khutbah setiap hari jumat. Pada tahun 1980 ia bertemu dengan Almarhum Osama bin Laden dan Abdullah Azzam. Ia sempat bersimpati dengan pemikira dua tokoh Jihad melawan Uny Sovyet pada pertengahan tahun 1980. Namun semenjak serangan 11 September ia menyadari bahwa pandanga kedua tokoh tersebut terlalu sempit. Selama 20 tahun lebih beliau sudah terkenal sebagai imam di berbagai masjid di Arab Saudi. Rekamannya saat membaca AlQur’an di Youtube sudah jutaan orang yang melihatnya, Maka, ketika ia dipastikan sebagai tamu dalam acara Wisuda Akbar Indonesia Menghafal V banyak orang yang tak sabar menunggu kedatangannya. Pondok pesantren Tahfidz Daarul Qur’an pun penuh dengan jamaah saat ia dipastikan akan memimpin shalat maghrib dan Isya

www

daqu or.id

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H


jalan sedekah

di pesantren asuhan Ustadz Yusuf Mansur tersebut. Banyak jamaah yang menangis saat Syeikh Adil membaca surah At-Tinn. ‘’Jadikan Alquran sebagai ruh kehidupan kita,’’ Tausiyah Syeikh Adil. “Hingga hari kiamat akan banyak yang memusuhi AlQur’an”. Meski begitu ia mengatakan umat akan dibangkitkan dengan banyaknya para penghafal Al-Qur’an. Ia juga mencontohkan bagaimana Al-Qur’an bisa mengubah dan melakukan perubahan pada diri Umar bin Khatab. “Saya berharap Al Quran tidak hanya sebatas kita baca, bukan hanya sebatas kita simpan. Tetapi, Al Quran itu harus mampu merubah kehidupan kita, sebagaimana para sahabat,” Syaikh Adil pun terkesan dengan Indonesia sebagai negara dengan jumlah umat muslim terbesar di dunia. Menurutnya meski jauh dari Jazirab Arab sebagai tempat

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

diturunkannya Al-Qur’an dan perbedaan bahasa namun semangat mempelajari dan menghafal Al-Qur’an umat Islam Indonesia sangat besar. Beliau juga terkesan dengan banyaknya anak-anak kecil Indonesia yang berusaha untuk menjadi penghafal Al-Qur’an. Sebagaimana pelaksanaan sebelumnya anakanak menjadi mayoritas dalam even Wisuda Akbar tersebut. “Rasulullah SAW akan sangat bangga menyaksikan anak-anak Indonesia yang penuh semangat terus membaca, memahami, menghafal serta mengamalkan Alquran. Jadilah muslimin dan muslimah yang hebat,” ujarnya. Terakhir ia berpesan agar menjadikan AlQur’an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Ia meminta agar Al-Qur’an tidak hanya sekedar dibaca dan dihapalkan saja tetapi dihayati dan pahami maknanya serta diamalkan di kehidupan sehari-hari,

www

daqu or.id


23

www

daqu or.id

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H


jalan sedekah

senyum ceria santri gaza Satu yang ditunggu oleh para peserta Wisuda Akbar selain mendengar tilawah Imam Masjid Timur Tengah adalah kehadiran tiga orang santri Graha Tahfidz Daarul Qur’an Gaza. Maka, begitu Husen Albasliqy (15), Salem Emadduddien Al Amasy (12) dan Omar Muhammad Abu AlHusna (13) sambutan meriah datang dari puluhan ribu jamaah yang memadati Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (25/10). Husen, Salem dan Omar mewakili 80 orang kawan-kawannya. Mereka terpilih ke Jakarta setelah melewati seleksi yang ketat. Proses seleksi dilakukan oleh para pengajar langsung dengan syarat santri memiliki hafalan 30 juz, kemampuan membaca Al-Qur’an yang baik serta memiliki wawasan agama yang luas serta harus menguasai sejarah masjid AlAqsha, mental yang baik dan berani tampil ceramah dihadapan puluhan ribu orang yang memadati GBK. Setelah melewati proses seleksi ini bukan berarti jalan ketiganya mudah untuk ke Jakarta. Mereka harus melewati lagi proses birokrasi yang berbelit. Isolasi yang dilakukan Israel terhadap kota Gaza membuat jutaan warga Gaza tidak bebas dalam melakukan aktivitasnya. Ditambah lagi ketatnya penjagaan di perbatasan Rafah yang menghubungkan Gaza dengan Mesir. “Kami menunggu selama 7 jam di perbatasan Rafah untuk memastikan dapat ijin masuk ke Mesir untuk selanjutnya berangkat ke Jakarta. Sesampainya di Mesir kami juga harus menunggu selama 7 jam untuk edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

dilakukan pemeriksaan” ujar Muhammad Qadouroh (24) guru di Graha Tahfidz Gaza yang menjadi pendamping tiga santri cilik ini. Namun, segala rintangan itu tidak membuat Muhammad dan ketiga santrinya patah semangat Sebaliknya mereka semakin berniat kuat untuk bertemu saudara-saudara muslim di Indonesia. Mereka pun mengisi waktu dengan berdoa dan murajaah hafalan. “Alhamdulillah, anak-anak tidak menjadikan hambatan ini sebagai beban.

www

daqu or.id


25

Mereka pun saling bercanda tanpa lupa berdoa dan murajaah untuk menjaga hafalan mereka� ujarnya. Akhirnya atas ijin Allah swt, kesabaran mereka berbuah nikmat saat kaki empat orang asal Gaza tersebut menapak di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (21/10). Kalimat tasbih pun terdengar dari mulut tiga santri cilik tersebut. Selama di Indonesia santri-santri Gaza ini tidak hanya tampil di ajang Wisuda

www

daqu or.id

Akbar V. Mereka juga mengunjungi kotakota di Indonesia lainnya seperti Surabaya, Jogjakarta, Lombok, Bandung, Lampung dan Semarang. Sambutan hangat dan meriah mereka dapatkan di kota-kota yang mereka kunjungi tersebut. Di Jogjakarta ketiganya terlihat kerepotan saat ratusan murid SDIT Lukmanul Hakim berebut tanda tangan dan foto bareng bersama mereka. Husen, Salem dan Omar pun menikmati momen tersebut. Senyum

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H


jalan sedekah merekah dari wajah mereka. Di Lombok, Nusa Tenggara Barat, selain disambut oleh ribuan warga Lombok Tengah mereka pun mendapat kehormata dijamu oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. TGH. Muhammad Zainul Majdi di rumah dinasnya. Suasana penuh keakraban terasa dalam pertemuan itu seakan itu bukanlah pertemuan pertama mereka. Hj. Erika Zainul Majdi, istri Gubernur, yang tengah mengandung pun tidak melewatkan kesempatan untuk bercengkerama dengan ketiga santri tersebut. Ia juga meminta kepada suaminya agar anak-anak Gaza tersebut diijinkan tinggal dirumah mereka. “Insya Allah saya ingin anak saya ini nantinya juga bisa menjadi penghafal AlQur’an” ujarnya sambil tersenyum.

Menghafal Di Tengah Perang Dalam kunjungannya ke Indonesia, para santri Gaza ini berbagi kisah tentang kondisi negaranya dan bagaimana proses mereka menghafal Al-Qur’an. Mereka begitu sedih ketika bangunan Graha Tahfidz Daarul Qur’an yang baru digunakan selama sehari sudah menjadi sasaran bom oleh tentara Israel. “Masjid dan tempat-tempat yang

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

digunakan untuk belajar Al-Qur’an menjadi sasaran utama serangan tentara Israel. Mereka menuduh orang yang belajar AlQur’an adalah teroris” ujar Muhammad. Namun, tambah Muhammad, ancaman tersebut tidak membuat anak-anak Gaza patah semangat. Mereka selalu menemukan cara dan tempat untuk menghafal Al-Qur’an. Teror yang dilakukan tentara Israel tidak menyurutkan semangat mereka menghafal Al-Qur’an. Sebaliknya keimanan mereka kepada Al-Qur’an semakin meningkat. “Anak-anak di Gaza tidak butuh waktu lama dalam menghafal Al-Qur’an. Banyak dari mereka yang dalam waktu satu tahun sudah dapat merampungkan hafalan 30 juz meski dalam keadaan aman dan tidak nyaman” ujarnya. Selain itu mereka berulangkali mengucapkan terima kasih atas sambutan dan dukungan masyarakat muslim Indonesia terhadap kota Gaza. Mereka juga meminta doa agar Palestina bisa merdeka secara nyata dan mereka bisa tumbuh sebagai negara yang mandiri. “Indonesia adalah negara kedua saya” ujar Salem saat ditanya kesannya tentang negara dengan pemeluk Islam terbesar ini.

www

daqu or.id


27

www

daqu or.id

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H


Oleh:

Ustadz Yusuf Mansur @yusuf_mansur

strategi niat Niat adalah bagian pertama dari segala apa yang kita lakukan di awal pertama kalinya. Dan karena niat ini pulalah tergantung apaapa yang kita kerjakan di sisi Allah, apakah karena Allah atau karena manusia. “Sesungguhnya setiap amal tergantung dari niat, dan setiap orang memperoleh apa yang mereka niatkan” (HR Bukhari, Abu Dawud, Ibnu Majah dari Umar bin Khattab ra). Begitu besar pengaruh niat ini sampaisampai ada seorang ulama tabi’in bernama Abdullah bin Al Mubarak (118-181 H) mengatakan, “Banyak sekali amal besar yang menjadi kecil nilainya karena niatnya. Dan juga berapa banyak amal kecil yang memiliki nilai besar karena niatnya.” Bisa aja seseorang yang amalnya besar sekali seperti naik haji. Ia pakai jual rumah bahkan juga jual mobil untuk mencapainya. Dia pakai nabung setiap tahun. Tapi nawaitunya apa? cuma karena dia yang belum haji dari saudara-saudara atau temannya, bukan karena Allah. Nah, dia memang menyempurnakan rukun islam. Tapi niatnya itu tadi bukan karena Allah. Tapi karena, “Wah, saudarasaudara saya sudah pada naik haji nih”; “Oh, teman-teman kantor saya sudah pada naik haji nih.” Di lain tempat ada orang-orang yang

gak bisa naik haji karena duitnya gak nyampe. Katakanlah misalnya untuk naik Haji butuh uang Rp 30 juta, sementara dia Rp 5 juta aja gak ada. Apalagi tiap tahun uang untuk naik haji selalu naik. Lalu dia memilih untuk menyedekahkan uangnya tersebut. Subhanallah. Bisa jadi, kemudian Allah SWT mencatatkan nama orang tersebut mendapat nilai pahala Haji meski dia tidak berangkat karena ketulusan niatnya. Mari kita luruskan bahwa apa-apa yang kita lakukan dalam keseharian semata untuk Allah SWT. Jangan kita beramal karena ingin begini dan ingin begitu. Atau bersedekah karena ingin begini dan ingin begitu. Bahwa Saudara ingin peningkatan dan perubahan hidup setelah menjalankan amal sedekah, itu namanya doa. Tidak ada urusan doa dan niat. itu dua hal yang beda. Niat adalah niat doa adalah doa.

Mendapat Pahala Niat Berbicara tentang yang satu ini, sudahkah kita memasang niat yang benar dalam setiap amal salih yang kita kerjakan? Saya menanyakan hal ini karena niat adalah pengawal sebelum kita melakukan amal salih. Niat yang bener, maka insya Allah amal salih kita akan bener. Begitu juga sebaliknya.

www

daqu or.id


edisi 010 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

29 Kali ini saya akan kasih rumus kepada saudara semua, bagaimana cara untuk mendapatkan pahala niat dari amal salih yang kita lakukan. Kebanyakan orang dapat niat pahala shalat malam, kapan? Ketika dia berdiri untuk mengerjakan shalat malam. Untuk yang demikian ini saya katakan merugilah mereka. “Lho, Ustadz, kok rugi?” Ya, rugi. Karena sebetulnya kalau kita tahu rumusnya, kita bisa dapat niat pahala suatu amal salih jauh dari sebelum kita akan mengerjakannya. Kita bisa kok dapat niat pahala shalat malam bukan pada saat kita hendak mengerjakan ibadah tersebut. Sejak dari pagi kita pasang niat, “Ya, Allah nanti malam saya mau bangun malam ah. Saya mau bermunajat pada-Mu.” Nah, udah dapat deh tuh kita niat pahala shalat malam sejak dari pagi. Makanya kalau orang-orang tua jaman dahulu, kalau mau puasa itu niatnya jauh-jauh waktu. Sebelum tidur malam tuh udah pada pasang niat mau puasa esok hari. Mari kita simak hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas meriwayatkan hadits dari Rasulullah SAW: “Sesungguhnya Allah menuliskan setiap kejelekan dan kebaikan. Lantas Rasulullah menjelaskan, ‘Barangsiapa berniat melakukan sebuah kebaikan namun ia tidak jadi melaksanakannya, maka Allah telah menuliskan satu kebaikan baginya yang sempurna. Tetapi apabila dia melaksanakan, maka Allah SWT akan tulis baginya 10-700 kali lipat kebaikannya atau dilipat gandakan lebih dari itu. Dan barangsiapa melakukan berniat melakukan kejahatan namun ia tidak jadi, maka Allah SWT tulis baginya satu kebaikan yang sempurna. Tetapi apabila kejahatan itu ia lakukan maka ia mendapat satu dosa kejahatan.” Maha Rahman Allah, dan Maha Rahim.

www

daqu or.id

Nah, coba dah kita pasang niat yang bener dari sekarang. Misal kita niat mau khatamin Qur’an pada akhir tahun ini. Mau nyampe kek atau nggak kita udah dapat tuh pahala niat khatamin al-Qur’an. Tapi tentu saja niat yang baik itu bukannya malah kita jadikan becandaan tuh. Ini kebanyakan manusia suka ngakalngakalin sesuatu. Gue niat khatam al-Qur’an ah, tapi gak ada proses untuk menuju kesana. Tiap hari al-Qur’annya ditengok aja kagak. Nah, buat yang begini Allah SWT dalam surah al-Qiyamah ayat 14 udah ngasih peringatan nih: “Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri. Meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya.” Jadi, jangan main-main juga. Jangan mentang-mentang udah niat aja dikasih pahala, lalu kita cuma berhenti di niat aja. Ingatlah Allah SWT Maha Tahu apa yang ada di hati kita. Kalau kita pengen dapat niat pahala yang bagus dan amal salih yang bagus, jauh-jauh hari kita niatnya.

Berani Niat Sering kali kita suka ragu ketika ingin berbuat baik. Ada saja rasa, bagaimana kalau nanti saya gak bisa melakukannya? Mereka yang suka ragu begini akhirnya memilih menunggu saja, saat sebenarnya dia mampu melakukan amal salih tersebut. Padahal, seharusnya kita jangan jadi peragu saat akan mengerjakan amal salih. Saya ada sebuah kisah nih. Suatu saat ada yang bertanya pada saya, “Jadi nih ustadz, saya punya proyek. Rencananya jika proyek tersebut berjalan lancar, saya akan memberikan sedekah. Tapi saat ini uangnya belum ada. Saya boleh berniat kalau nanti saya punya proyek lancar saya akan bersedekah?” Saya jawab, “Oh, bagus sekali itu, bagus. Allah akan melihat niat Anda. Tapi lebih


bagus lagi jika dari sekarang, bapak tulis entah dicek atau di giro, sejumlah uang yang mau disedekahkan. Biar niat itu keiket ama cek dan gironya.” “Oh, begitu yah ustadz? Kalau begitu saya bukakan cek deh.” Ditulis deh ama bapak itu sejumlah uang, yang nantinya kalau udah ada uangnya, dia akan sedekahkan. Nah, itu bagus tuh. Daripada kita bilang “Ah, entar aja dah,” karena kita akan rugi. Kita bisa dapat niat pahala dari kapan tahu, tapi kita nunggu itu entar terlaksana. Ada orang yang nabung udah berbulanbulan dengan maksud entar kalau udah banyak mau dibagiin di bulan suci Ramadhan. Aduh ini rugi juga nih. Karena kita akan dapat pahalanya entar pas bulan suci Ramadhan. Bukannya saat di awal. Harusnya begini, “Ya, Allah saya mau sedekah nanti di bulan Ramadhan. Yang ini sedekah buat hari ini.” Nah, itu tuh kita bukan dapat banyak pahala baik yang harian maupun saat bulan Ramadhan nanti. Maka itu pada kesempatan kali ini saya mengajak diri saya dan saudara semua untuk berani menebar niat. Maksudnya begini, umpama saudara punya guru ngaji belum pergi haji, begitu juga saudara yang belum pergi haji, coba berani gak ngomong ama itu guru ngaji, “Assalamualaikum ustadz. Saya Yusuf Mansur nih, mau gak saya berangkatkan haji?” Nah dijawab ama itu guru ngaji, “Mau nak. Siapa sih yang gak mau?” “Kalau mau, insya Allah nih tahun ini atau gak tahun depan saya berangkatin pak ustadz pergi haji.” Insya Allah deh itu guru ngaji nangis dan dia doakan kita agar banyak rejeki. Masya Allah. Kita dapat tuh. Misalnya juga, di daerah ada masjid yang lagi dibangun. Nah, biasanya kan butuh

dana banyak tuh buat pembangunan. Kita samperin dah tuh panitia pembangunan dan bilang, “Pak insya Allah akhir tahun saya ada pembagian bonus. Insya Allah akhir tahun saya dapat, saya beri 10 juta. Catet deh pak, nanti akhir tahun saya langsung debet ke rekening pembangunan masjid.” Nah, biasanya kita nih the looser lalu timbul pertanyaan, “Aduh ustadz, itu kalau dapet, kalau gak dapat gimana?” Kan? padahal hari aja belum jalan, bulan belum berganti, eh kita udah ketakutan. Jangan dong. Yakin deh ama Allah SWT yang Insya Allah akan memenuhi apa yang telah kita niatkan.

Jangan Takut Kalau Gak Jadi Dari sekian pembahasan tentang niat yang jadi pondasi suatu amal salih, janganlah jadi orang yang merugi. Niat baca buku ketika buku udah kepegang. Yah, gak salah sih. Tapi kita dapat pahala niatnya ketika buku udah kepegang. Ingat hadits yang dikemukakan sebelumnya, bahwa kalau ada orang yang berniat melakukan suatu kebaikan, sudah dicatat baginya satu pahala kebaikan. Kalau gak jadi, dia tetap dapat satu pahala. Kalau dia jadi, melakukan kebaikan tersebut dapat 10 sampe 700 kali lipat. Ambil contoh tentang baca buku aja dah. Baca buku cuma jadi hal duniawi kalau kita tidak membaca basmallah. Kita akan dapat pahala kalau mengawali membaca buku dengan basmallah. Makin tambah lagi kalau kita pasang niat sebelumnya. Cakep kan? Udah dapat pahala baca basmallah, dapat pahala baca bukunya dan dapat pahala pasang niatnya. Sederhana aja niatnya, “Ya Allah, saya pengen banget baca buku tentang kedokteran nih.” Ada pertanyaan, “Ustadz saya niat bantu

www

daqu or.id


edisi 010 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

31

orang. Kalau ternyata gak bisa gimana?” Gak soal, selama nggak bisanya itu bukan karena kesengajaan. Allah SWT akan tetap kasih kita satu pahala kebaikan, karena udah memasang niat. Tapi inget sekali lagi, gak bisanya itu bukan karena disengaja. “Tapi nantikan orangnya bakalan kecewa?” Yah masalah dia, kecewa mah lain soal. Asal ngomongnya jangan ngagul. Makanya selalu pakai Insya Allah saat berjanji akan sesuatu. Ada salah seorang sahabat saya, namanya Fitri, yang bercerita dia akan membantu seorang saudaranya sebesar Rp 2 juta saat saudaranya membutuhkan bantuan. Tapi ternyata, pas sorenya dia ke ATM, duitnya gak mencukupi. Dia baru inget, kalau pas tanggal tersebut banyak tagihan yang auto debet dari rekeningnya. Bingung deh ini orang. Lalu dia SMS kepada saya, “Ustadz gimana ini. Saya udah janji tadi pagi ama dia. Tapi ternyata duit saya gak cukup. Apa saya batalin aja nih ustadz?”

www

daqu or.id

Saya jawab, “Udah tungguin ajah. Karena Allah SWT udah denger niatnya, asal mbak gak macam-macam, insya Allah bakal ada keajaiban. Tungguin aja.” Subhanallah. Ternyata bener. Malam itu yang mestinya itu saudaranya mau datang, ditahan ama Allah SWT gak jadi datang. Tahu kali yak dia belom megang duit. Keesokan paginya di kantor, saat dia pusing gimana kalau saudaranya datang dan ia belum punya uang, kembali Allah menunjukkan kuasanya. tiba-tiba sahabat kantornya mengatakan, “Eh, Fit waktu pergi ke Bali, kamu belum ambil tuh SPJ-nya. Ambil deh.” Begitu diambil ternyata SPJ nya sebesar Rp 2 juta. Nah, pas ia sudah pegang tuh uang, baru dah saudaranya datang, “Gimana mbak? Udah ada uangnya?” Dikasih dah ama si Fitri itu uangnya. Alhamdulillah dah. Begitulah niat beramal. Niat saja. Asal niatnya gak maen-maen. Insya Allah bakal kesampean. Kalau dah kesampean, pasti bakal senang. Jangan takut ga kesampean, sebab juga hidup kan bisa berubah. Jangan niat minta, tapi niatlah memberi.


Oleh:

Ustadz Anwar Sani @AnwarSani_MOZA

matematika yang bertuhan Rumus matematika di sekolah menyatakan, 10-1 = 9. Maka, mulanya orang terperanjat tatkala Ustadz Yusuf Mansur menyodorkan formula: 10 – 1 = 19. Lho, kok gitu? Rumus dari mana tuh? Padahal, yang dikemukakan Ustadz Yusuf bukan barang baru. Itu adalah formula matematika sedekah, yang tersurat dalam Kitab Al Qur’an yang telah diturunkan berabad-abad lalu. Matematika sedekah di atas diambil dari Surat Al-An`am ayat 160, yang menyebutkan bahwa Allah SWT menjanjikan balasan 10x lipat bagi mereka yang mau berbuat baik (sedekah). ‘’Barangsiapa membawa amal yang baik, Maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan Barangsiapa yang membawa perbuatan jahat Maka Dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).’’ Jadi, ketika kita punya 10, lalu kita sedekahkan 1 di antara yang sepuluh itu, maka hasil akhirnya bukan 9, melainkan 19. Sebab yang satu, yang kita keluarkan, dikembalikan Allah sepuluh kali lipat. Kita terkaget-kaget, karena belum menyadari bahwa ilmu matematika juga ‘’bertuhan’’. Maklum, bertahun-tahun kita dididik dengan matematika sekuler, yang mengesampingkan faktor spiritualitas dari

kalkulator. Padahal, matematika adalah salah satu ayat Allah SWT. Baik ayat kauniyah (sunatullah), maupun tanziliyah (Qur’an dan Hadits). Abdusysyakir dalam bukunya yang berjudul ‘’Ketika Kyai Mengajar Matematika’’ (2007) menyatakan, sesungguhnya matematika memiliki hubungan yang sangat erat dengan tradisi spiritual umat Islam, akrab dengan Al Qur’an, dan menjadi “jalan” menuju pencapaian manfaat-kebahagiaan dunia maupun akhirat. Matematika sebagai bagian dari ayat kauniyah, diakui para pakar ilmu hitung sejak dahulu. Misalnya Galileo (15641642 SM). Seperti dikutip Harry Frank and Steven C Althoen dalam Statistics: Concepts and Applications (1994), ahli dari Galilea itu pernah menyatakan: “Mathematics is the language in which God wrote the universe.’’ Matematika adalah bahasa Tuhan dalam menuliskan alam semesta ini. “Setiap kehidupan adalah matematis,’’ cetus Prof Abdul Halim Abdullah Shabazz, Guru Besar Matematika di Clark Atlanta University, AS. Tokoh Islam di Amerika, Malcolm X, menandaskan, ‘’Matematika adalah hidup, dan hidup adalah matematika.’’

www

daqu or.id


edisi 010 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

33

Matematika sedekah bersifat progresif. Semakin banyak yang dikurangkan, kian besar jumlah yang ditambahkan. Dalam Surat Al-Baqarah ayat 261, Allah SWT melipatgandakan sedekah hingga 700x lipat. ‘’Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.’’ Dalam ayat ke-10 Surat Az-Zumar bahkan kelipatan ganjarannya tak terhingga. Tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT. Katakanlah: “Hai hamba-hambaKu yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan, dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya

www

daqu or.id

hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.’’ Dengan matematika pula, Ustadz Yusuf Mansur mengajarkan percepatan dalam mengembangkan PPPA Daarul Qur’an. Seperti kata Robert Harold Schuller dalam acara Hour of Powers: ‘’The mathematics of high achievement can be stated by a simple formula. Begin with a dream. Divide the problems and conquer them one by one. Multiply the exciting possibilities in your mind. Substract all the negative thoughts to get started. Add enthusiasm. Your answer will be the attainment of your goal.” ‘’Matematika untuk prestasi tinggi,’’ katanya, ‘’dapat dinyatakan dengan sebuah rumus yang sederhana. Mulailah dengan sebuah mimpi. Bagilah masalah-masalah yang ada menjadi bagian-bagian kecil dan taklukkanlah satu demi satu. Kalikanlah dengan kemungkinan-kemungkinan yang positif dalam pikiran anda. Kurangkanlah semua pikiran-pikiran yang negatif untuk


‘’Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang

menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir

benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.’’

memulai. Tambahkanlah antusiasme. Jawabannya adalah pencapaian cita-cita Anda.” Ustadz Yusuf Mansur ‘’mimpi’’ mencetak 100.000 Penghafal Al Qur’an, ketika ia dan kawan-kawan masih harus ‘’berburu’’ calon santri di Kampung Bulak di awal tahun 2000-an. Alhamdulillah, kini sudah ‘’dipanen’’ setidaknya 30.000 santri tahfidz Qur’an. Untuk melihat hasil panen itu, digelarlah Program Wisuda Akbar Indonesia Menghafal Qur’an (IMQ) pada 8 Mei 2010 di Masjid At-Tiin, Komplek TMII, Jakarta Timur. Ketika itu, sebanyak 3000 wisudawan plus 5000-an orang pendamping menyemarakkannya. Para peserta wisuda menyetorkan hafalan empat surah pilihan: Surah Yasin, Ar-Rahman, Al-Waqiah, dan Surah Al-Mulk. IMQ II digelar pada 16 Mei 2011, yang diikuti 5000 orang peserta dengan sepuluh ribuan pendamping. Agar lebih menasional, IMQ III juga mengundang peserta dari berbagai kota di berbagai provinsi. Perhelatan kali ini terselenggara pada 19 Mei 2012 di Masjid Agung Jawa Tengah di Kota Semarang. Sebanyak 5000 peserta tumplek mengikuti wisuda akbar ini, ditambah 15.000 pendamping dan penggembira. Saat itulah, Ustadz Yusuf Mansur mengemukakan hajat dan doa agar wisuda akbar selanjutnya bertaraf internasional. Alhamdulillah, Wisuda Akbar IMQ IV di GBK pada 30 Maret 2014, dihadiri 20.000 peserta dan 40.000 pendamping

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

dari berbagai Pesantren Tahfidz, Rumah Tahfidz, dan Majelis Taklim di seluruh Indonesia. Gelaran ini tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai acara wisuda menghafal Qur’an dengan jumlah peserta terbanyak. IMQ IV berbobot internasional dengan kehadiran Syaikh Sa’ad Al-Ghamidi , Imam Masjid An Nabawi, Madinah, yang suara murotalnya sudah tidak asing lagi bagi muslim Indonesia. Juga hadir sejumlah ulama dan imam dari Timur Tengah. Alhamdulillah, Wisuda Akbar IMQ V telah terselenggara pada 25 Oktober 2014. Rasa haru dan bahagia menyelimuti kami keluarga besar Daarul Qur’an, menyaksikan kehadiran 25 ribu santri penghafal Al Qur’an yang datang dari 26 propinsi, serta para pendamping dan peserta umum yang jumlahnya sekitar 70 ribu pecinta Al Qur’an. Ditambah, kehadiran para syeikh yang lebih banyak lagi, yang selama ini suara merdunya dalam melantunkan ayatayat suci Al Quran hanya bisa dinikmati lewat televisi atau VCD. Sambil terus mengejar mimpi perdana, Ustadz Yusuf Mansur kembali ‘’mimpi’’ melahirkan petinggi-petinggi negara yang hafal Qur’an. Untuk itu, dicanangkanlah target membuka 100 Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an di seluruh Indonesia. Selain hafal Qur’an, mereka juga dipersiapkan sebagai kader pemimpin masa depan. Dengan ridho Ilahi dan dukungan Anda, kiranya mimpi itu akan jadi kenyataan kelak.

www

daqu or.id


BELAJAR TAUHID & KEYAKINAN 35

Melalui

KULIAH��ONLIN PILIHAN MATERI KULIAH KULIAH DASAR Kuliah Tauhid , Undang Allah Saja, Belajar Tentang Sedekah, Shalat Fardhu, Tahajjud, Kulliyyatul Qur’an & al Hadits, Dhuha, Kuliah Doa, Kuliah Zikir KULIAH SOLUSI (Amalan) Pengen lunas hutang, Pengen dapat jodoh, Pengen Punya anak, Pengen punya pekerjaan Pengen sekolah/kuliah, Pengen punya rumah Menyembuhkan penyakit, Mengembangkan bisnis, Karir/jabatan, Pergi haji/umrah, Pengubah keadaan, Pengundang rizki, Anti galau/penenang hati Menuju ke Surga. Dan terdapat Kuiah Pilihan Lain yang menarik untuk diikuti. CARA PENDAFTARAN 1. Buka situs www.kuliahonline.com 2. Lakukan Pendaftaran dengan mengisi biodata 3. Bayar biaya pendaftaran melalui rekening yang telah di tunjuk. 4. lakukan konfirmasi pembayaran 5. Perkuliah mulai dapat diikuti setiap hari sabtu (per angkatan pendaftar.

Kuliah-Online adalah belajar yang InsyaaAllah menyenangkan & memotivasi. Untuk semua kalangan, untuk semua umur. Salam, YusufMansur.” Apa sih KuliahOnline? KuliahOnline adalah kegiatan belajar mengajar yang insya Allah langsung di bawah asuhan Ustadz Yusuf Mansur. Sekitar 75% materi ditulis dan diajar langsung oleh Yusuf Mansur, kecuali beberapa materi seperti kuliah kedokteran populer, fiqh ibadah, fiqh perempuan. Ini semacam “Universitas Yu s u f M a n s u r ” y a n g diselenggarakan secara maya (Online). Sehingga dapat diakses kapan saja dan dimana saja.

Biaya Pendaftaran Rp. 300.000,-

Belajar apa saja di KuliahOnline ini? Umumnya belajar tentang kehidupan. Belajar tentang k e y a k i n a n d a r i pembelajaran kehidupan sehari-hari. Belajar tauhid, iman, kepasrahan, keikhlasan menjalani hidup. Belajar pula tentang amalan-amalan dan ibadah sehari-hari. Sampe belajar tentang pengembangan diri, pengembangan p e n g e t a h u a n , pengembangan wawasan, hingga ke pengembangan karir dan bisnis. Modulmodul di KuliahOnline insya Allah akan bergerak dan berkembang dinamis

Dapatkan Aplikasi KuliahOnline di :

Informasi & Pendaftaran

www

daqu or.id

(021) 7345 1933

Kawasan Bisnis CBD Ciledug Blok A5 No. 21 Jl. HOS Cokroaminoto edisi Karang 011 tahun vii Desember 2014Tangerang m / shafar 1436 H Tengah Kota 15157

www.KuliahOnline.com


konsultasi syariah

Oleh:

Ust. Ahmad Kosasih

Aktivitas Akhir Tahun Assalamu ‘alaikum Ustadz, bolehkah kita turut merayakan pergantian tahun baru sekadar untuk hiburan? Terima Kasih. Wassalam. Sauqi – Bogor. Kampanye perayaan momentum pergantian tahun masehi memang begitu masif. Sejak sebulan sebelumnya sudah digambar-gemborkan; Hotel-hotel menawarkan paket menginap disertai event istimewa; Pun tempat-tempat hiburan, pusat perbelanjaan, lokasi pariwisata termasuk wisata kuliner… semuanya gencar mengundang publik berdatangan merayakan akhir 2014 dan awal 2015. Kaum muslimin pun banyak yang larut dalam eforia perayaan pergantian tahun. Mereka turut memborong pernakpernik ritual ini seperti terompet, mercon, kembang api, topi hias, panggangan ayam atau ikan, dan seterusnya. Mereka turun ke jalan baik hiking maupun bermotor, nongkrong, begadang, sambil bakar-bakar ikan atau ayam. Penetapan 1 Januari sebagai pertanda Tahun Baru bermula pada abad 46 Sebelum Masehi (SM). Kala itu Kaisar Romawi Julius Caesar membuat Kalender Matahari. Ia mengklaim kalender solar system ini lebih akurat ketimbang kalender-kalender lain pernah dibuat

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

sebelumnya. Bangsa Roma berharap dengan dimulainya tahun yang baru, kesalahankesalahan di masa lalu dapat dimaafkan. Sebagai penebus dosa, tahun baru juga ditandai dengan saling tukar kado. Berdasarkan hal ini, sebagian ulama menilai perayaan Tahun Baru Masehi sebagai perbuatan tasyabbuh (meniru kebiasaan kaum kafir) yang terlarang. Dasarnya antara lain hadits shahih dari Anas bin Malik ra, bahwa saat Rasulullah SAW ke Madinah, warga setempat memiliki dua hari besar untuk bermain-main. Lalu Rasul bertanya, “Dua hari untuk apa ini?” Jawab mereka, “Dua hari di mana kami sering bermainmain di masa lalu.” Maka Rasulullah SAW pun berkata, ‘’Sesungguhnya Allah telah menggantikan bagi kalian untuk keduanya dua hari yang lebih baik dari keduanya: Iedul Adha dan Iedul Fithri.” Sejatinya, bagi kita, pergantian tahun bukan peristiwa luar biasa. Ia sama saja dengan pergantian jam, hari, atau tanggal. Esensi kehidupan kaum muslimin bukanlah pergantian antar-waktu, tapi pemanfaatan waktu. Begitu pentingnya waktu bagi manusia, sehingga Allah SWT mengingatkan kita berulang kali dalam Al-Qur’an, terkadang untuk waktu yang luas tanpa batas, dan kadang kala untuk

www

daqu or.id


37 waktu yang terbatas. Misalnya ketika Allah bersumpah dengan waktu pagi (wadh-dhuha), waktu terbit fajar (walfajri), waktu malam (wal-laili), dan lain sebagainya. Dalam surah Al Ashr, Allah SWT bersumpah: “Demi ashr (waktu) semua manusia berada dalam kerugian; Kecuali yang beriman dan beramal saleh, saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran.” Menurut Imam Syafi’i, seandainya Allah tidak menurunkan selain surah Al Ashr, niscaya sudah cukup. Imam yang lain mengatakan, “Surat Al Ashr mencakup seluruh ilmu yang terkandung dalam Al Qur’an” (Syeikh Tohir Asur, Tahrir wa AtTanwir: 528). Sayyidina Ali mengingatkan, “Waktu laksana pedang terhunus, bila Anda tidak menggunakannya untuk kebaikan dia akan memenggalmu’’. Pesan ini bermakna, kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu atau kesempatan. Esok di Hari Penghabisan, seperti dikatakan Rasul, belum lagi kedua kaki seorang beranjak, ditanyalah tentang usianya, dihabiskan untuk apa; tentang ilmunya, diabdikan untuk apa; tentang hartanya, diperoleh dari mana dan dibelanjakan untuk apa; tentang badannya, digerakkan untuk apa (HR Tirmidzi). Dari neraka, kelak bakal terdengar jerit penyesalan manusia yang gagal mengelola waktu: ‘’Oh, andai aku dulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini.’’ (al Fajr: 24). Mereka mengiba: ‘’Ya Tuhanku, kembalikanlah aku ke (dunia) agar aku berbuat amal yang saleh yang telah kutinggalkan... ‘’ (QS al Mu’minun: 99-100). Bahkan di antara mereka ada

www

daqu or.id

yang berkata: lebih baik kiranya aku menjadi tanah saja! Sebelum semuanya terlambat, Nabi mewanti-wanti umatnya: ‘’Optimalkan lima kesempatan sebelum datang lima kesempitan: mudamu sebelum pikun, sehatmu sebelum sakit, kayamu sebelum miskin, luangmu sebelum sibukmu, dan hidupmu sebelum matimu’’ (HR Al Hakim). ‘’Segerakan beramal saleh sebelum tujuh hal: kemiskinan yang membuatmu lupa, kekayaan yang menyesatkan, penyakit yang membinasakan, kepikunan yang melumpuhkan, kematian yang mendadak, dajjal yang merajalela, dan kiamat yang sangat pahit dan mengerikan.’’ (HR Tirmidzi). Maka, sebagai alternatif amalan dalam pergantian tahun, Antum silakan melakukan: 1. Berdo’a pada akhir tahun: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami nabi Muhammad SAW,beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya, dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat. Karena itu ya Allah, saya mohon Ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu. Segala apa yang telah saya kerjakan,

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H


konsultasi syariah

selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepadaMu, wahai Dzat YangMaha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan,semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang MahaPemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Amin yaa rabbal ‘alamin. 2. Bermuhasabah (Mengoreksi diri). Ibarat seorang pedagang setelah berdagang, dia akan mengoreksi apakah dia mendapatkan untung ataukah malah rugi? Demikianlah semestinya seorang hamba, hendaknya mengoreksi dirinya, apakah selama tahun yang lalu dia beruntung dengan pahala, karena rajin shalatnya, puasanya, berakhlak baik kepada sesama manusia, dan kewajiban-kewajiban yang lainnya, ataukah dia rugi karena shalatnya yang masih ‘bolong-bolong’, menerjang larangan Allah, masih sering bermusuhan dengan sesama manusia, dan lain-lainnya. 3. Berdoa awal tahun: Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya. Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung. Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan,agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW,beserta para keluarganya dan sahabatnya. Amin yaa rabbal ‘alamin. 4. Bersedekah. Alangkah eloknya bila sedekah dijadikan amalan penutup 2014 sekaligus pembuka tahun 2015. Sebab, biasanya, pergantian tahun masehi di negeri selalu disertai dengan berbagai bencana di darat, laut, dan udara. Dengan sedekah, semoga bala tertolak dan keselamatan mengiringi langkah kita di tahun 2015. 5. Mengingat kematian. Dengan datangnya tahun baru berarti umur kita bertambah, namun artinya jatah hidup kita berkurang. Jadi, tahun baru adalah alarm untuk mengingatkan kita bahwa kematian sudah semakin mendeka.

www

daqu or.id


39 Ust. Ahmad Jameel @bangjameel

Mengapa Perlu Santri Indent? Assalamu ‘alaikum Ustadz, saya baca ada Program Santri Indent di Pondok Pesantren Daarul Qur’an Ketapang, Cipondoh, Tangerang. Ini maksudnya bagaimana dan apa perlunya ya Ustadz? Makasih, Ny Wiwik, Pamulang, Tangsel Wa’alaikumsalam, Ibu Wiwik yang solehah, apakah Ibu pingin mendapat surprise di Hari Kiamat kelak, ketika tiba-tiba Ibu mendapat jubah kemuliaan? Kalau ya, persiapkanlah putra-putri Ibu menjadi Penghafal Al Qur’an. Karena kejutan itu diberikan Allah SWT lantaran hafalan Qur’an anak-anak Ibu (HR Al Hakim). Untuk melahirkan generasi penghafal Al Qur’an itulah, kita dirikan Pondok Pesantren Tahifdz Qur’an. Selain Ponpes Daarul Qur’an Ketapang, Cipondoh, Tangerang, juga ada di Ambon, Cikarang, Semarang, dan Lampung. Menyusul berikutnya di Serang, Bandung, Makassar, dan lain-lain. Alhamdulillah, respon masyarakat luar biasa. Setiap pembukaan pendaftaran santri tahun ajaran baru, langsung penuh. Terpaksa kami harus menolak banyak calon pendaftar. Untuk itulah, ditawarkan Program Santri Indent di Pondok Pesantren Daarul Qur’an Ketapang. Dengan menyetor di muka Rp 10 juta per calon santri, maka Ibu sudah mendapat tiket untuk memasukkan putra Ibu pada tahun ajaran baru berikutnya. Program indent ini berangkat dari firman Allah SWT agar kita menyegerakan beramal.

www

daqu or.id

“Bersegeralah menuju ampunan Rabb kalian (Allah), dan surga yang lebarnya seluas langit dan bumi” (QS Al-Hadid: 21). Imam Ibnu Baththal mengatakan, “Sikap yang baik, hendaknya orang menyegerahkan dalam beramal karena berbagai halangan menghadang, banyak rintangan yang mungkin muncul, kematian tidak bisa diprediksi, dan menunda amal bukanlah sikap yang terpuji.” Mengenai uang muka, hal ini meneladani ajaran Islam tentang zakat, yang membolehkan menunaikan zakat sebelum jatuh temponya. Ali bin Abi Thalib ra meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyegerahkan pembayaran zakat milik Abbas untuk masa zakat dua tahun. (HR Al-Qasim bin Sallam dalam Al-Amwal, no. 1885; dinilai hasan oleh Al-Albani dalam Al-Irwa’). Walaupun anak Ibu belum dapat masuk pesantren tahun ini misalnya, namun niat untuk menjadikan anak Ibu penghafal Al Qur’an melalui santri indent, itu sudah jadi sesuatu buat Ibu. Sebagaimana dikatakan Nabi Muhammad saw: ‘’.... menanti-nanti (mengharap-harap) kelapangan (sehingga dengannya dapat berbuat kebajikan) adalah suatu ibadah’’ (HR Bukhari). Tak hanya itu. Selama masa tunggu, orangtua santri indent juga mendapat layanan pembinaan. Baik dalam bentuk kegiatan bimbingan tatap muka seperti majelis Dhuha, maupun lewat SMS Spiritual dan kunjungan berkala triwulan.

konsultasi sedekah

Oleh:

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H


PROGRAM PEMBANGUNAN

100 PESANTREN

Rekening Wakaf Tunai untuk Pembangunan Pesantren

800 100 2525 BCA 603 030 8091

Syariah Mandiri

a.n Yayasan Daarul Qur’an Nusantara *Sudah termasuk biaya operasional distribusi dan pedayagunaan

500 311

Call Center Website www.daqu.or.id www

daqu or.id


ALAMAT KANTOR & NO. REKENING KantorPusat Graha Daarul Qur’an Kawasan Bisnis CBD Cileduk, Blok A3 No. 21 Jl. HOS Cokroaminoto, Karang Tengah, Kota Tangerang 15157 Telp. (021) 7345 3000 (hunting) Fax. (021) 7344 4858 Email : layanan@daqu.or.id

Rekening Sedekah Bank Syariah Mandiri Muamalat Mega Syariah BNI Syariah BRI BCA Mandiri CIMB Niaga Syariah Bank BTN

an. Yayasan Daarul Qur’an Nusantara

074 006 5000 303 003 3615 / 303 003 3434 10 000 36 662 1699 1699 6 0523 01 0000 34 30 4 603 030 8041 128 000 509 2975 520 01 00342 00 4 00043 01 30 011111 1

Rekening Zakat

BNI Syariah CIMB NIAGA Syariah BRI

073 3799 780 556 01 00029 00 6 1144 01 000093 30 3

an. Yayasan Baituzzakah Daqu Nusantara

Rekening Wakaf

Bank Syariah Mandiri Muamalat BNI Syariah Mega Syariah BRI BCA Mandiri

an. Yayasan Daarul Qur’an Nusantara

800 100 2525 303 003 3515 / 303 003 3433 460 000 0464 10 000 37 009 0523 01 0000 33 30 8 603 030 8091 128 000 509 2983

Rekening Sedekah Produktif Mandiri Bank Syariah Mandiri BCA

an. Yayasan Daarul Qur’an Nusantara

101 000 6789992 074 006 4000 603 075 1351

KantorCabang Bandung Branch Komplek Graha Asih, Jl. PU Pengairan No. 8, Kel. Cipamokolan, Kec. Rancasari, Bandung Timur 40292, Telp. 022-8752 1000, Fax. (022) 8752 3333 Rekening Sedekah an. Yayasan Daarul Qur’an Nusantara Bank Syariah Mandiri 017 015 3112 Muamalat 0000 8320 49 BCA 603 079 4433 Mandiri 101 000 111 4444

Semarang Branch Ruko Lamper Tengah Raya No. 9F, Kel. Lamper Kidul, Kec. Semarang Selatan, Semarang Telp./Fax (024) 864 55796 Rekening Sedekah an. Yayasan Daarul Qur’an Nusantara Bank Syariah Mandiri 050 008 8000 Muamalat 000 009 6801 BCA 603 074 7222 Mandiri 128 000 603 0826

MALANG Branch Jl Sunan Kalijaga No. 3 Kav. 5 Lowokwaru, Kota Malang, Telp. (0341) 556 655, Fax. (0341) 556 699 Rekening Sedekah an. Yayasan Daarul Qur’an Nusantara Bank Syariah Mandiri 074 00 999 21 Mandiri 128 000 620 2698 BNI Syariah 2220 0888 2 Muamalat 0000 6955 12 BCA 603 075 5811

Yogyakarta Branch Jl. Timoho No. 315 Ruko No.4 Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta 55225, Telp. (0274) 557 911, Fax. (0274) 554 048 Rekening Sedekah an. Yayasan Daarul Qur’an Nusantara Bank Syariah Mandiri 030 010 6351 Muamalat 000 010 2731 Mandiri 137 000 650 0561 BCA 456 487 3456

MarketingGallery&GeraiSedekah Surabaya Surabaya Commercial Centre Blok A/3 Jl. Kali Rungkut 23-25 Surabaya, Telp (031) 872 1616, Fax. (031) 872 2484, SMS Center 081 1920 2004

Bogor Jl. Pandu Raya No. 140, Bantar Jati, Bogor Telp. (0251) 8322355, Fax. (0251) 8354515 SMS Center: 0813 8030 3380 Cilegon Ruko Pondok Cilegon Indah (PCI) Blok A3 No.7 Cilegon - Banten Telp. (0254) 396999, Fax.(0254) 394999 SMS Center : 08111 922 100

Lampung Jl. Lintas Sumatra KM. 38, Kelapa Dua Masgar, Desa Kota Agung, Kec. Tegineneng, Kab. Pesawaran Lampung 35363 Telp. (0725) 48411, Fax.(0725) 49520

Cirebon Kawasan Bisnis CSB Cirebon Blok YR No. 08 Jl. DR. Cipto Mangunkusumo No.26 Kesambi, Kota Cirebon 45135 Jawa Barat Telp. (0231) 829 1306, Fax.(0231) 829 1307

Makassar Jl. AP. Pettarani Komp. Ruko New Zamrud, Blok G2 - Makassar, Sulawesi Selatan Telp. (0411) 442464, HP. 0821 91119 293

KEMUDAHAN BERSEDEKAH Gerai Sedekah

Fasilitas Layanan penerimaan sedekah di kantor pusat dan cabang PPPA Daarul Qur’an serta di berbagai event kegiatan PPPA Daarul Qur’an

SMS Banking

Kini anda dapat bersedekah/ Wakaf melalui SMS Mandiri SMS Center : 0812 6473 2004 ketik : SEDEKAH(spasi)nominal (Contoh : SEDEKAH 500000, untuk sedekah sebesar lima ratus ribu) atau WAKAF(spasi)nominal (Contoh : WAKAF 500000, untuk wakaf sebesar lima ratus ribu)

Sedekah via Fixed EDC Machine

Sedekah via Mobile EDC Machine

Internet Banking

Diskon dengan DAQUcard

Transaksi Sedekah dengan menggunakan Kartu Debit / Kredit dari berbagai bank di Kantor Pusat PPPA, Graha Daarul Qur’an Transaksi Sedekah melalui fasilitas layanan transaksi perbankan melalui jaringan internet selama 24 jam 7 hari seminggu, bagi Anda Nasabah Bank tertentu yang memiliki jasa layanan Internet Banking

Jemput Sedekah

Transaksi Sedekah dengan menggunakan Kartu Debit / Kredit dari berbagai bank di Kantor Pusat PPPA, Graha Daarul Qur’an Nilai Lebih dari Sedekah Anda kami apresiasikan dengan fasilitas DISKON atau potongan harga atau promo lainnya pada jejaring, Mitra serta Perusahaan yang melakukan kerjasama dengan PPPA Daarul Qur’an

Layanan Jemput Sedekah Silahkan Hubungi : 0811 920 2005

SMS Center

0817 019 8828 Kantor Pusat 0811 1921 988 Cab. Bandung 0811 2515 124 Cab. Yogyakarta 0857 2774 4288 Cab. Semarang 0811 352 211 Cab. Malang

* harus terdaftar sebagai peserta SMS Mandiri Level 1

KONFIRMASIKAN SEDEKAH ANDA melalui Call Center : 500 311

SMS Center :

0817 019 8828

konfirmasi/nama/bank_tujuan/jml_transfer/ tgl_transfer/ no_resi/keterangan(sedekah, zakat,fidyah)

Email :

layanan@daqu.or.id


jejakdaqu jejakdaqu

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

www

daqu or.id


43

qurban istimewa dari indonesia hingga ke gaza www

daqu or.id

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H


jejakdaqu jejakdaqu

Lewat program Qurban Istimewa tahun ini Daarul Qur’an kembali menyalurkan hewan-hewan kurban donatur ke sejumlah rumah tahfidz dan pesantren tahfidz yang ada di Indonesia. Hewan-hewan kurban tersebut juga disalurkan kesejumlah daerah rawan pangan dan bencana yang ada di pedalaman-pedalaman Indonesia. Alhamdulillah, tahun ini hewan kurban Anda juga sampai ke jalur Gaza, Palestina.

Membawa Sapi 4 Jam Jalan Kaki “Itu, sapinya datang” ujar walid (13) pada rekan-rekannya. Lalu segera belasan anak melihat hewan kurban tersebut. Tak lupa mereka membawa dedaunan untuk diberi makan. Total empat jam mereka menunggu kedatangan hewan dari Daarul Qur’an tersebut. Lama memang, karena sapi harus dibawa dengan berjalan kaki sejauh 16 kilometer. Bukan perjalanan yang mudah dengan jalan yang menanjak terjal dan turunan yang curam. Begitulah untuk menuju kampung qur’an lindu yang berada di dalam taman nasional lore lindu, kabupaten Sigi, sulawesi tengah. Hanya kendaraan roda dua yang bisa mencapai kampung tersebut. Jalan tanah dan berbatu dengan lebar 1 meter dengan jurang terjal di sisinya. “Motor masuk baru delapan tahun terakhir ini. Sebelumnya kami mengandalkan kuda untuk alat transportasi. Kini kuda sudah tidak ada dijual untuk membeli motor” ujar Bishar, salah satu tokoh mayarakat Lindu. Tahun ini merupakan kali kedua Daarul Qur’an memberikan hewan kurban. Sebelumnya jika idul adha datang tidak ada pemotongan hewan mengingat taraf ekonomi warga. “Jika tak ada kiriman hewan seperti ini, idul adha hanya diisi denan silaturahmi dan kegitan baca-baca” ujar Muhammad salah satu warga. Baca-baca merupakan tradisi warga Lindu yakni silaturahmi ke rumah tetangga atau kerabat dengan baca doa bersama dan diakhir makan buras dan lauk yang biasanya ikan atau ayam. Pemeluk muslim merupakan minoritas di Lindu. Namun semangat mereka menjaga agama Islam sangat tinggi. Masyarakat masih semangat mengerjakan Shalat berjamaah subuh, maghrib dan isya.

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

www

daqu or.id


45

www

daqu or.id

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H


jejakdaqu jejakdaqu

‘’Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allaaahu Akbar,’’ gema takbir Idul Adha dari

Masjid Al Jihad Kabupaten

Karo terdengar kian

melengking, bercampur

jerit kaum perempuan,

tatkala tiba-tiba Gunung Sinabung meletus lagi, Ahad (5/10).

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

www

daqu or.id


47

Kurban DIbawah Erupsi Sinabung ‘’Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allaaahu Akbar.,’’ gema takbir Idul Adha dari Masjid Al Jihad Kabupaten Karo terdengar kian melengking, bercampur jerit kaum perempuan, tatkala tibatiba Gunung Sinabung meletus lagi, Ahad (5/10). Jamaah pria tampak tetap tenang, namun ibu-ibu dan bocah-bocah mulai panik. Mereka merapat ke jendela dan pintu, memperhatikan puncak Sinabung. ‘’Tenang, tenang, kita laksanakan sholat Ied dan berdoa dengan khusyu, semoga letusan kali ini tidak berbahaya,’’ Ketua MUI Karo Ustadz Adnan Effendi Zainuddin berusaha menenangkan jamaah. Alhamdulillah, erupsi Sinabung kemudian sempat reda hingga sholat Idul Adha selesai di masjid yang terletak di Desa Tiga Serangkai, Kec

www

daqu or.id

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H


jejakdaqu jejakdaqu

Simpang Empat. Desa ini berjarak hanya 4 km dari puncak Sinabung. Tatkala prosesi pemotongan lembu qurban kiriman jamaah PPPA Daarul Qur’an hendak dimulai, Sinabung batuk-batuk lagi. Abu vulkanik bergumpal-gumpal disemburkan, namun diterbangkan angin melampaui Masjid Al Jihad. Pergerakan awan abu ke arah Brastagi jadi tontonan jamaah. Hewan kurban pun sempat panik dan meronta Setengah terbang ia berusaha menyeruduk tiga lelaki yang ingin menangkapnya untuk dibawa ke Desa Gamber. Jelang pukul dua siang, halaman Masjid Al Jihad penuh sesak dengan panitia qurban, warga pengungsi, wartawan, dan aparat keamanan. Mereka makan siang bersama, dengan lauk gulai lembu yang dimasak oleh panitia laki-laki. Walau kokinya kaum pria, namun masakan yang bumbunya diracik oleh Ustadz Adnan yang merupakan ketua MUI Karo itu sungguh nikmat rasanya. ‘’Alhamdulillah, qurban kiriman PPPA Daarul Qur’an sungguh menjadi wasilah syiar dan dakwah yang efektif buat kami di sini. Terima kasih dan salam buat para pequrban,’’ tutur Ustadz Adnan Effendi di penghujung prosesi QUIS di Sinabung.

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

www

daqu or.id


49

Kurban di Gaza Berbondong-bondong ratusan santri rumah tahfidz dan masyarakat yang ada dk Gaza berdatangan ke halamanam Graha Tahfidz Gaza sejak pagi hari. Hari itu akan dilakukan pemotongan hewan Qurban dari Daarul Qur’an lewat program Qurban Istimewa sejuta manfaat. Hari itu semua warga baik anak-anak dan para orangtua membuncah senyumnya. Mereka seakan melupakan agresi tentara Israel beberapa waktu lalu yang menghancurkan ribuan rumah di Gaza. Graha tahfidz Gaza pun porak poranda menyusul 12 serangan roket pesawat tempur Israel. “Alhamdulillah qurban umat islam di Indonesia telah kami terima dan tunaikan. Insya Allah

www

daqu or.id

segala amal ibadah mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah swt” ujar Abdillah Onim selaku penanggung jawab Daarul Qur’an di Gaza. Onim menambahkan bahwa kiriman hewan Qurban dari Indonesia sangat berarti bagi warga Gaza menyusul agresi militer Israel yang menyebabkan ribuan warga Gaza kehilangan nyawa. Bantuan ini juga akan menambah semangat dan motivasi warga Gaza untuk bangkit menalani kehidupan setelah perang. Selain melakukan pembagian daging kurban juga digelar makan bersama masyarakat di sekitar Graha Tahfidz Gaza. Mereka makan bersama dengan pemandangan dua lubang besar menganga di dinding Graha Tahfidz dan puingpuing reruntuhan yang menjadi saksi kejamnya serangan Israel ke jalur Gaza. Onim mengatakan bahwa warga Gaza sangat senang dan mengucapkan terima kasih bagi saudara-saudara seiman mereka di Indonesia. “Selain itu kami memohon doa dari masyarakat Indonesia agar santri-santri rumah tahfidz Gaza bisa hadir dalam acara Wisuda Akbar Indonesia Menghafal pada 25 Oktober nanti” ujar Onim.

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H


jejakdaqu jejakdaqu

Ratusan Peserta Ikuti Seleksi Masuk STMIK Antar Bangsa

“Serius, mau kuliah disini?” ujar Ketua Yayasan Daarul Qur’an Nusantara Anwar Sani dihadapan ratusan peserta seleksi beasiswa STMIK Antar Bangsa. “Serius” ujar para peserta serempak Tahun ini kembali STMIK Antar Bangsa yang merupakan kerjasama antar kampus Bina Sarana Informatika dengan Daarul Qur’an, membuka penerimaan calon santri baru. Ratusan calon santri sudah mendaftar untuk memperebutkan

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

www

daqu or.id


51 jatah 30 kursi yang dibuka oleh pihak kampus. Seleksi diadakan di kampus BSI yang berada di Jalan Jombang Raya, Ciledug, Tangerang. STMIK Antar Bangsa merupakan ikhtiar Daarul Qur’an dalam menciptakan sumber daya manusia yang melek teknologi dan informasi sekaligus menjadi seorang pengahafal Al-Qur’an. Nantinya para lulusan disini diharapkan akan menjadi tenaga profesional yang juga memiliki wawasan Al-Qur’an. “Saat ini dan kedepannya teknologi informasi akan menjadi sentral dalam kehidupan manusia. Jika, kita umat islam tidak menyiakn ini jauh-jauh hari maka bisa jadi kita akan tertindas. Maka itu STIMIK ini didirikan untuk menjadikan umat Islam sebagai pemegang kejayaan” ujar Anwar Sani. Dalam kesempatan tersebut Anwar Sani pun mengatakan saat ini Daarul Qur’an sudah memiliki tiga stasiun televisi yang bisa diakses lewat streaming internet maupun parabola. DaquTV, Tahfidz TV dan YMTV dibuat dengan semangat untuk memberikan informasi yang berkualitas dan bersifat tuntunan bagi umat Islam. “Maka itu saya berharap jika nantinya para peserta seleksi ini masuk dan terpilih harus bersungguh-sungguh baik dalam belajar akademik kampus maupun menghafal AlQur’annya” Nantinya, para peserta yang terpilih selain akan mendapatkan beasiswa pendidikan dengan jenjang Strata-1 (S1) mereka juga akan ditempatkan dirumah tahfidz untuk program hafalan Al-Qur’an dan aplikasi Daqu Method seperti shalat wajib tepat waktu, shalat malam, shalat duha, puasa sunnah dan sedekah. “Para santrinya nantinya diberikan target untuk setiap tahunnya mampu menghafal sebanyak lima juz” ujar penanggung jawab rumah tahfidz Ustadz Muhammad Nasihin.

www

daqu or.id

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H


jejakdaqu jejakdaqu

Kilau Prestasi Santri Rumah Tahfidz Masih ada yang ingat dengan Musa? Bocah kecil berusia 5 tahun yang menjadi juara dalam event Hafidz Indonesia yang diadakan oleh salah satu televisi swasta Indonesia pada bulan Ramadhan lalu? Saat itu banyak yang bertanyatanya bagaimana anak sekecil itu bisa menghafal Qur’an 30 juz komplet? Musa beruntung, ia memiliki orang tua yang berkeinginan kuat menjadikan anaknya sebagai penghafal AL-Qur’an. Selain belajar dirumah, Musa juga bergabung dengan Rumah Tahfidz Syabilul Rosyad, Bangka. Di Jogjakarta ada Khadijah asy Syahidah yang baru duduk di kelas 5 SD. Santri rumah tahfidz

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

Teladan Jogjakarta ini juga sudah menyelesaikan hafalan 30 juz. Dari Makassar ada Mujiburrahman dari rumah tahfidz Al-Thaf, Makassar, yang mampu menyelesaikan hafalan 30 juz hanya dalam waktu 3 bulan. Musa, Mujiburraham dan Khadijah hanyalah sebagian dari 800 santri rumah tahfidz Daarul Qur’an yang telah menyelesaikan hafalan minimal 5 juz. Dimana sebanyak 70 santri telah menyelesaikan hafalan sebanyak 30 juz. selebihnya adalah santri yang telah hafal 10 juz, 15 juz, 20 juz dan 25 juz. Santri ini berasal dari Rumah Tahfidz se nusantara seperti Bogor, Lampung, Palembang, Jogjakarta, Malang,

www

daqu or.id


53 Surabaya, Probolinggo dan para santri dari Pondok Pesantren Daarul Qur’an Ketapang dan Cikarang. Kebanyakan mereka tidak memiliki latar belakang santri di pondok pesantren. Banyak dari mereka yang masih tidak menyangka dengan prestasi yang berhasil diraih saat ini. Salah satunya adalah Burhanudin Yusuf (18) santri dari rumah tahfidz Samparan. “Saya waktu SMP masih belajar ngaji biasa dan belum percaya bahwa qur’an yang setebal itu dapat di hafal.” Ujar pria yang masuk rumah tahfidz Samparan menginjak kelas 2 SMP tersebut. Sejak saat itu Burhanudin mulai intensif menghafal Al-Qur’an. Seiring dengan waktu berjalan menghafal AL-qur’an permasalahan mulai timbul, ketika itu baru awal masuk rumah tahfidz dengan kewajiban menghafal dan sholat tahajud menyebabkan sering ngantuk di kelas. “Saya disidang oleh Bapak Kepala Sekolah dan disaksikan oleh guru BP. Disitu juga ada orang tua saya mas, bahwa saya harus memilih antara sekolah atau mondok di Rumah tahfidz” ujarnya mengenang. “Alhamdulillah saya belum kasih jawaban, tibatiba bapak wakil kepala sekolah yang kebetulan juga mengelola sebuah pondok memberikan

www

daqu or.id

“Saya waktu SMP masih

belajar ngaji biasa dan belum percaya bahwa Qur’an yang setebal itu dapat

di hafal.”

(Burhanudin Yusuf)

solusi untuk diberikan tenggang waktu”. Di akhir kelulusan SMP keajaiban terjadi “Alhamdulillah saya malah juara 1 se kecamatan Srandakan bantul mas dengan NEM tertinggi” Ungkapnya dengan senyum gembira. Cerita unik juga datang dari santri tuna netra yang kini menyelesaikan 9 juz hafalannya yang insya Allah dalam bulan ini selesai kuliah di STIT (Sekolah TInggi Ilmu Tarbiyah Pemalang). “Saya bertekad kuat untuk dapat menyelesaikan hafalan Qur’an saya mas, juga selesai kuliah S1 saya” Ujar Agung Nugroho (26) Pria asal Kebumen ini mengaku sengaja bergabung dengan rumah tahfidz non-tunanetra agar ia termotivasi dan tertantang menyelesaikan hafalan. “Saya merasa lebih tertantang dengan mondok di rumah tahfidz umum.” Ungkap beliau dengan tegas.

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H


jejakdaqu jejakdaqu

Sabtu, (13/9) siang cuaca sedang panas-panasnya di wilayah Jakarta Timur termasuk di Asrama Batalion Siliwangi, RT 09 / RW 10, Cililitan. Warga banyak yang beraktifitas di dalam rumah. Mereka menunggu hari berganti malam. “Api Api” teriakan warga memecah keheningan “Kebakaran!!!” bunyi suara lainnya. Tak lama kepanikan pun terjadi. Ada raungan tangis. Ada warga yang sibuk menyelamatkan apa yang bisa dibawa. Ada yang berusaha menghubungi pemadam kebakaran dan ada yang berusaha memadamkan dengan fasilitas seadanya. “Semua serba cepat terjadi, mas. Api dengan cepat menyebar dan menghanguskan 150 rumah warga” ujar Joni salah satu warga di sela-sela pembagian paket kebutuhan pokok oleh tim Santri Siaga Bencana (SIGAB) Daarul Qur’an, Selasa (16/9). Ia pun menambahkan api berasal dari salah satu rumah warga di Rt 9/10. Meski belum diketahui pasti apa penyebabnya. Namun ramai isu menyebut api berasal dari kompor gas. Meski 22 mobil pemadam kebakaran sudah dikerahkan namun banyaknya bangunan yang terbuat dari kayu serta angin yang kencang membuat ratusan kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggalnya. Alhamdulillah, Masjid Imanuddin yang terletak di tengah pemukiman warga lolos dari amukan si jago merah, padahal rumah di depan dan belakangnya habis di amuk si jago merah.

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

Aksi Sigab Bantu Korban Kebakaran di Cililitan

www

daqu or.id


55

“Ini semacam anugerah sekaligus pengingat dari Allah swt” ujar Muhammad Toha salah satu warga yang sudah tinggal dilokasi sejak tahun 70-an. Ia juga menceritakan ada beberapa warga yang menceritakan melihat asap tebal membumbung yang menyeruapi lafadz Allah swt. Tidak lama setelah musibah kebakaran, bantuan pun berdatangan dari berbagai lembaga sosial salah satunya Daarul Qur’an lewat program SIGAB. Sebagai bantuan awal, Daarul Qur’an memberikan bantuan paket bagi warga berisi sabun, shampoo, sikat gigi, pasta gigi serta pakaian layak pakai. “Alhamdulillah, bantuan banyak berdatangan. Terima kasih juga buat ustadz Yusuf Mansur dan kawan-kawan yang mau melihat dan membantu kami” ujar Toha.

www

daqu or.id

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H


jejakdaqu jejakdaqu

CIMB Niaga Syariah Dukung Program Tahfidzul Qur’an “Alhamdulillah, untuk kesekian kalinya CIMB Niaga mendukung program -program PPPA Daarul Qur’an” tutur Tarmizi selaku Direktur Eksekutif PPPA Daarul Qur’an di sela-sela seremonial penyerahan Dana Beasiswa Tahfidz Qur’an dalam acara Wisuda Akbar di Gelor Bung Karno Jakarat, Sabtu, 25/10/14. Kami berharap kegiatan baik ini juga bisa dikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya, baik dalam bentuk CSR, PKBL atau penyerahan dana qordulhasan lainnya. Ini menjadi spirit tersendiri buat kami dan para santri penghafal Alqur’an, bahwa kita tidak sendiri, ada perorangan dan perusahaan yang juga turut pedulu terhadap dunia pendidikan utamannya pendidikan penghafal qur’an. Kegiatan penyerahan yang dilakukan bertepan dengan wisuda akbar Indonesia Menghafal ke-5 yang dihadiri oleh 60 ribu santri dan jama’ah Daarul Qur’an langsung diserahkan oleh Bpk. Dendy Awara Rezka Kepala Kantor Cabang CIMB Niaga Syari’ah Mannga Dua kepada Ust. Tarmizi selaku Direktur Eksekutif yang didamping oleh Ust. Yusuf Mansur dan Ust. Anwar Sani selaku

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

pembina dan ketua Yayasan Daarul Qur’an. “Kami merasa bahagia dan terharu bisa membatu program pemuliaan Qur’an PPPA Daarul Qur’an yang langsung disaksikan oleh puluhan ribu santri dan penghafal qur’an dari seluruh Indonesia” ungkap Dandy. Yang tidak kalah pentingnya adalah didoakan juga oleh para jama’ah dan syeikh-syeikh dari Timur Tengah. Kami berharap kegiatan menambah keberkahan bagi usaha kami, jajaran direksi serta para nasabah tentunya, tutup Dandy.

www

daqu or.id


57

www

daqu or.id

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H


jejakdaqu jejakdaqu

Daarul Quran Bangun Pesantren Tahfidz di Malang

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

Daarul Qur’an akan membangun pesantren tahfidz khusus putra di Kota Malang, Jawa Timur. Pesantren tahfidz Qur’an ini diyakini bakal menjawab kebutuhan kaum muslim di Kota Malang akan pendidikan Islam yang baik dan sekaligus tanpa menghilangkan kemampuan siswa dalam ilmu-ilmu umum. “Sejak dari awal kami fokus pada usaha menciptakan generasi penghafal Al-Qur’an yang yang smart, cerdas, peka, visioner dan berwawasan luas. Hingga nantinya para lulusan Daaru Qur’an dapat mengabdi di masyarakat dan bisa menjadi

www

daqu or.id


59 pemimpin yang baik dalam berbagai bidang” ujar Direktur Eksekutif Daarul Qur’an, Tarmizi Ashidiq. Minggu (21/9) Peletakan batu pertama pembangunan pesantren tahfidz Daarul Qur’an dilaksanakan. Hadir dalam peletakan batu pertama tersebut Direktur Utama Daarul Qur’an, Anwar Sani dan Direktur Eksekutif Daarul, Tarmizi Ashidiq. Pesantren tahfidz Daarul Quran Malang akan berdiri di lahan seluas 1 hektar yang berada di Dusun Telasih, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Tanah ini berasal dari tanah wakaf ibu Dahniar, seorang jamaah Daarul Qur’an. sedangkan untuk pembangunannya, Pesantren Daarul Qur’an Malang merupakan sedekah dan donasi dari warga Malang dan Masyarakat Indonesia, saat Tablik Akbar bersama Ust. Yusuf Mansur beberapa waktu lalu warga Malang dengan semangat berkomitmen untuk bersedekah untuk mewujudkan pembangunan pesantren ini. “Insya Allah, Pesantren ini akan diperuntukkan anak-anak yang yang bercita-cita jadi pemimpin, pengusaha dengan generasi masa depan yang hafal Qur’an” ujar Tarmizi. “kami pun mengucapkan terima kasih kepada warga Malang yang bersama-sama mewujudkan pembanguan pesantren’ dan kepada Masyarakat Indonesia yang juga ikut membantu dan mengembangkan PPPA Daarul Qur’an”

www

daqu or.id

“Sejak dari awal kami fokus pada usaha menciptakan generasi

penghafal Al-Qur’an yang yang smart, cerdas, peka, visioner dan berwawasan luas. “

Dalam Sambutannya Anwar Sani menuturkan dream Ust. Yusuf Mansur yang berkeinginan mendirikan 100 Pesantren dan keinginan untuk melahirkan generasi masa depan yang hafal AlQur’an dengan berbagai ilmu dan profesi Pembangunan pesantren ini diperkirakan akan memakan waktu 2 tahun. Nantinya pesantren ini akan dapat menampung sebanyak 700 santri. Berada di daerah persawahan dengan view pegunungan dan suasana yang sejuk pesantren ini akan semakin membuat proses belajar dan mengajar bertambah lebih baik. Saat ini pesantren tahfidz Daarul Qur’an sudah tersebar di berbagai wilayah seperti Tangerang, Cikarang, Semarang, Ambon dan Lampung. Hingga tahun 2018 nanti Daarul Qur’an tengah mencanangkan pembangunan pesantren tahfidz di 100 wilayah Indonesia.

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H


jejakdaqu jejakdaqu

Tiba-tiba kesunyian pagi itu terpecah dengan lantunan surah Al-Baqarah dari belasan anak. Satu persatu mereka mengikuti bacaan ustadz yang membimbing. Satu ayat dibaca berulang kali. Sampai mereka yakin sudah menghafalnya baru sang ustadz menggantinya dengan ayat yang lain. Uniknya mereka mengaji tidak didalam ruangan tapi di dermaga tepi Danau Lindu. Ya, Danau Lindu. Memang namanya belom seterkenal danau Toba. Namun, eksotisme dan keindahan danau yang berada di Desa Tomado, Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah ini tidak kalah indahnya. Tidak mudah untuk menuju Danau Lindu. Bila membawa kendaraan roda empat, maka harus diparkir di desa Sadha Unta yang menjadi pintu masuk menuju Danau Lindu. Dari Sadha Unta Danau Lindu masih berjarak 16 km yang bisa ditempuh selama satu jam dengan menggunakan ojek motor atau jika ingin lebih ekstrem bisa juga dengan berjalan kaki selama 5 jam. Jangan bayangkan naek ojek menuju Lindu seperti layaknya naek ojek di kota-kota besar. Akses jalan hanya sebesar 1 meter dengan jurang terjang menganga di satu sisi dan tebing dengan batuan yang bisa longsor saat musim huja di sisi lainnya. Beratnya perjalanan akan terbayar lunas jika kita telah sampai di lokasi tujuan. Di lokasi ini terletak danau lindu dengan pemandangan eksotisnya. Melihatnya langsung menghilangkan penat dan lelah. Di Lindu pula kita akan “dipaksa” berinteraksi secara langsung dengan masyarakat. Tidak ada signal komunikasi disini sehingga lupakan niatan untuk bernarsis ria vai media sosial. Simpan sejenak telepon genggam anda dan rasakan kebesaran yang Maha Kuasa lewat keindahan alam yang terbentang di danau Lindu. Disinilah sejak tahun 2013 PPPA Daarul Qur’an membangun rumah tahfidz. Digawangi hufadz asal Tegal, Jawa Tengah, yang akrab disapa Ustadz Ahrus kini telah menghasilkan santrisantri penghafal Qur’an. Adalah Andi Muhammad edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

Lantunan Qur’an Di tepi Danau Lindu

Rizki, Andi Irfan, Andi Iqbal, Andi Walid dan Aksal Asegaf telah memiliki hafalan sebanyak 3 Juz dan semuanya adalah warga asli Desa Tomado. Pemeluk agama Islam adalah minoritas di wilayah ini. Namun, semangat mereka dalam beragama sangatlah tinggi. Kaum pria selalu shalat berjamaah pada waktu subuh, maghrib dan isya di lokasi masjid. iIbu-ibu juga memiliki pengajian setiap jumat siang.

www

daqu or.id


61

Warga juga menyisihkan sedikit uang untuk pembangunan masjid yang akan menggantikan masjid sebelumnya yang hancur saat gempa berkekuatan 7 skala richter menghancurkan wilayah ini pada 18 Agustus 2012. “Alhamdulillah, dukungan masyarakat dan orang tua akan keberadaan rumah tahfidz sangat baik. Ini yang menyebabkan cepatnya hafalan anakanak selain kondisi alam dan belum masuknya

www

daqu or.id

internet yang membuat anak-anak bisa fokus dalam menghafal Al-Qur’an” ujar ustadz Ahrus. Pria berusia 26 tahun ini juga berharap nantinya akan lahir generasi penghafal Al-Qur’an di kampung Tomado.

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H


latar hati

Membangun Generasi Kota Konstantinopel. Kisah ini bermula jauh mundur kebelakan kala perang Al-azhab atau yang akrab dikenal dengan perang Khandaq pada zaman Rasulullah. Ketika itu 10 ribu pasukan muslimin akan diserang gabungan tentara kaum quraisy, yahudi dan kaum lainnya yang jumlahnya mencapai 100 ribu orang. Kaum muslim pun memikirkan strategi perang yang jitu untuk menghindarkan jatuhnya kota Madinah yang menjadi pusat kaum muslim saat itu. Berbagai strategi diutarakan hingga akhirnya seorang Persia bernama Salman Al-Farisi mengusulkan cara yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. yaitu dengan meminta pasukan muslimin menggali parit (khandaq) sebagai jebakan yang panjangnya 8 km, lebarnya 5 m dan dalamnya 3 meter, supaya kuda musuh yang terperangkap tidak dapat naik. Maka dimulailah hari-hari berat pasukan muslim. Mereka bekerja keras menggali parit diatas tanah yang keras dan cadas. Rasulullah saw pun turut menggali parit. Sebagai seorang pemimpin beliau tidak mau santai saat pasukannya berpeluh keringat. “Kota manakah yang dibebaskan lebih dulu, Konstantinopel atau Roma?” tanya seorang sahabat kala itu. Pertanyaan dengan visi besar. Saat bayangan ratusan ribu pasukan musuh akan menyerang sejatinya pertanyaan yang wajar adalah, “Bisakah, kita menang?” Pertanyaan dengan visi besar itupun dijawab pula dengan jawaban yang akan

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

memancing tantangan siapapun yang mendengarnya. “Kotanya Heraklius dibebaskan lebih dulu, yaitu Konstantinopel” Tidak sampai distil, Rasulullah saw pun menjelaskan, “Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.” (HR. Ahmad) Hadits ini menjadi pemicu para Sahabat, para Khalifah serta para Sulthan dalam menaklukkan Konstantinopel. merasa sangat bersemangat dan kemudian berlombalomba dengan diiringi gemuruh kerinduan yang ada pada dada-dada mereka bersegera merealisasikan janji Allah dan RasulNya untuk mengambil bagian dalam upayanya menaklukkan Konstantinopel. Sahabat Rasulullah SAW yang bernama Abu Ayyub Al Anshori syahid dipinggir kota Konstantinopel pada masa pemerintahan Khalifah Muawwiyah bin Abi Sofyan dalam rangka menaklukkan benteng sekaligus kota terkuat, yang konon sangat sulit untuk ditaklukkan oleh negara manapun di dunia saat itu. Dan, hadits tersebut terjawab 800 tahun kemudian. Ketika seorang pemuda bernama Muhammad Al-Fatih berhasil menaklukkan Konstantinopel. Sejak kecil Al-Fatih diajarkan ilmu agama

www

daqu or.id


63

oleh ayahnya Sultan Murad II. Pada usia 8 tahun, dia sudah hafal Al-Quran. Ia tahu bahwa sebaik-baik pemimpin bukanlah orang biasa maka ia tidak pernah meninggalkan shalat rawatib. Dan ia tidak pernah meninggalkan tahajjud. Ia juga fasih bicara dalam 7 bahasa : Arab, latin, Yunani, Serbia, Turki, Parsi dan Ibrani. Ia juga belajar tentang strategi perang. Tentara Sultan Muhammad Al Fatih tidak pernah meninggalkan salat wajib sejak baligh & separuh dari mereka tidak pernah meninggalkan salat tahajjud sejak baligh. Hanya Sulthan Muhammad Al Fatih saja

www

daqu or.id

yang tidak pernah meninggalkan salat wajib, tahajud & rawatib sejak baligh hingga saat kematiannya. Semoga kisah Al-Fatih menjadi tantangan kita semua buat kembali menghadirkan generasi Islam yang tidak hanya pintar dalam ilmu umum tetapi juga kuat jiwanya karena iman yang tertanam. Karena, investasi terbaik bukanlah dalam bentuk harta tetapi doa dari anak-anak yang salih. “Kelak di akhirat nanti, ada banyak orangtua yang mendapatkan tempat sangat istimewa di surga, berkat doa dan istighfar anak-anak mereka yang salih� (HR. Ahmad)

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H


PPPA

Daarul Qur’an Yayasan Daarul Qur`an Nusantara

Simpanan Qurban Saatnya Qurban Anda Terencana

Untuk memperat jalinan silaturrahim dan supaya qurban tahun 2015 dapat terencana, kami mengajak Bapak/ Ibu untuk ikut program QUIS sejak dini, yaitu melalui Simpanan Qurban (SimpaQu) dengan cara sebagai berikut : a. Harga Kambing/Domba Rp. 2.400.000,b. Setoran awal Simpanan Qurban Rp. 200.000, setiap bulannya menyetor Rp. 200.000 c. untuk setoran ke 2 – setoran bulan ke 12 ditransfer melalui rekening virtual account pekurban d. Mengkonfirmasikan setoran awal melalui rekening Yayasan Daarul Qur’an Indonesia

Rekening SIMPANAN QURBAN (SimpaQU)

BCA 603 084 1199 MANDIRI 101 000 1010 204

a.n Yayasan Daarul Qur’an Indonesia Konfirmasikan transfer Simpanan Qurban (SimpaQu) Anda melalui : Email layanan@quis.or.id SMS 0812 8246 6685 BB 7FC74483 Whatsapp 0812 8246 6685 atau Faksimili ke 021-7344 4858

@Quis_Daqu

Quis_Daqu

www.quis.or.id SCAN CODE BBM QUIS


Terima Kasih Kepada Corporate, Mitra & Sponsor Yang Telah Mendukung Perhelatan :

25 Oktober 2014 / Gelora Bung Karno, Jakarta

DAARUL QUR’AN

MEDIA PARTER

REPUBLIKA


edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

www

daqu or.id


Catat Tanggalnya!

Pameran Buku Islam

14

Segera 67 Hadir!

th

Acara Lainnya

IBF Goes To Pesantren

u Aneka Lomba : Fahmil &

Karnaval

Syarhil Qur’an, Qosidah, Pidato Bahasa Arab dan Cerdas Cermat Islami Penganugerahan Islamic Book

Award

u Festival Nasyid u Launching dan Bedah Buku u Talkshow, Diskusi

h Nasional & Temu Toko Internasional

dan Seminar

Acara Bedah Buku Sponsor :

Edutainment Aneka Lomba Seminar Parenting

Media Partner :

Karnaval/Pawai Orasi Ilmiah Game Show Edukatif

Hiburan dan Doorprize

Hadiri... Pameran

MummY Firaun

Penyelenggara :

Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta

edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

www

daqubook or.id islamic fair

@IslamicBookFair

www.islamic-bookfair.com


edisi 011 tahun vii Desember 2014 m / shafar 1436 H

www

daqu or.id


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.