Sertifikasi Legalitas Produk Kayu, Siapa Berani?

Page 87

Pelatihan SVLK bersama MFP

lebih murah. Bagaimana wujud dan mekanismenya, kata Agus Setyarso, para pelaku usaha di Jepara bisa duduk bersama dan membicarakannya. Dari situ bisa muncul SVLK citarasa Jepara, seperti yang diidamkan beberapa pihak. Mengenai pendapat Asmindo Komda Jepara bahwa harusnya sertifikasi mengarah pada kegiatan hulu industri dan bukan hilir, Agus Setyarso mengiyakan itu. Artinya, sudah banyak upaya sertifikasi yang diarahkan pada para pengelola hutan yang merupakan sumber kayu bahan baku industri. Bahkan sertifikasi kelompok juga bisa diterapkan. Ini terutama bagi hutan rakyat milik kelompok mayarakat. Di situ, satu kelompok pengelola hutan rakyat di satu kecamatan atau satu koperasi, umpamanya, dapat mengajukan satu sertifikasi. Bahkan pada perkembangannya, terutama jika SVLK sudah efektif, tata-niaga dan lalu-lintas kayu di hulu satu daerah hulu bisa melalui satu pintu pengecekan (single window). Dengan adanya satu pintu pengecekan dan jalur masuk kayu di satu kabupaten, maka tata-niaga kayu di wilayah tersebut akan seragam. Harga kayu akan menjadi transparan, sistem administrasinya akan menjadi lebih sederhana, dan ujungnya sertifikasi pun akan lebih mudah. Selain itu, pelaku usaha pun akan terhindar dari menjadi korban permainan harga kayu para pedagang. Jika sistem satu pintu itu terlaksana, petani di hutan rakyat yang sedikitnya perlu menunggu 10 tahun untuk memanen kayunya pun akan ikut menikmati jerih payahnya secara lebih layak dan bermartabat. Selama ini, para petani hutan kurang mendapatkan penghargaan dan pendapatan yang setara dengan para pemilik modal di industri yang dalam sehari saja mampu melakukan produksi. Sertifikasi memang dimaksudkan untuk mendudukkan para pelaku usaha dalam mata-rantai industri perkayuan secara setara.

Melalui pelatihan tersebut, menurut Agus Setyarso, para pelaku usaha dan pengrajin dapat menyuarakan keinginan dan harapannya berkaitan dengan SVLK. Ini salah satunya mengenai kemungkinan Pemerintah memberikan subsidi bagi pelaku usaha untuk memperoleh SVLK. Dari 2009 hingga 2011 pada saat SVLK disahkan dan direvisi untuk memberi peluang bagi masukan dari parapihak, umpamanya, tak satu pun ada permohonan subsidi dari para pelaku usaha.

Peluang Subsidi. Industri dan pengrajin kecil berpeluang mendapatkan subsidi untuk SVLK.

Sekalipun beberapa kali menjelaskan manfaat yang bisa dipetik para peserta dari pelatihan tersebut, Agus Setyarso menegaskan bahwa pelatihan itu bukan dimaksudkan untuk membujuk para peserta dari kalangan usaha itu mengadopsi SVLK. Ia mengatakan, keputusan apakah mereka hendak ber-VLK atau tidak, tetap ada di tangan mereka sendiri. l 87


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.