Koran Transaksi 329

Page 1

Edisi No.329 | Tahun Ke-XVII WWW.KORANTRANSAKSI.COM

1 - 14 Agustus 2016 Terbit setiap hari SENIN=Harga Rp. 5.000,-=Luar Pulau Jawa Tambah Ongkos Kirim

PENERBIT: PT. TANAH MERAH ABADI

Nidji

Paksa Ribuan Orang di Malaysia Bergoyang

G

rup musik Nidji asal Indonesia berhasil memuaskan dan mengajak bergoyang ribuan penonton yang memadati lapangan Padang Kota Lama di Penang, Malaysia, Sabtu (30/7). Penampilan group musik yang dibentuk se­ jak 2002 itu adalah bagian dari rangkaian kegia­ tan untuk mendukung promosi Wonderful In­ donesia pada Festival George Town 2016. Grup musik papan atas Indonesia yang dimoto­ ri vokalis Giring Ganesha, Ariel (gitar), Rama (giter ritme), Andro (bas), Andri (drum) dan Randy (key­ board) ini menyajikan

SK/MENPEN/1496/SIUPP/Jakarta 22 JULI 1999

EKONOMI INDONESIA KEDEPAN

Menanti Gebrakan Menkeu Sri Mulyani

8 BERSAMBUNG HAL 7 ...

FOTO | IST

Pegawai Kementerian Keuangan menyambut kedatangan Menkeu Sri Mulyani jelang serah terima jabatan di Kantor Kemenkeu.

Presiden Jokowi “meminang” Sri Mulyani sejak enam tahun berselang. Harapan itu baru terwujud pada Rabu, 27 Juli 2016. Berbagai tugas dan harapan tertumpu dipundaknya. “Mengurangi kesenjangan ekonomi antardaerah, membuka lapangan kerja seluas-luasnya, dan menekan jumlah kemiskinan”.

INDONESIA-SWEDIA

Tingkatkan Kualitas Pekerja Jakarta, Trans - Pe­ merintah Indonesia dan Swedia sepakat men­ jajaki kerja sama un­ tuk meningkatkan kua­ litas pekerja Tanah Air melalui program pelati­ han kerja. “Kerja sama ini diharapkan mening­ katkan kualitas peker­ ja di Indonesia melalui transfer knowledge (alih FOTO | IST pengetahuan) dalam Menaker, M Hanif Dhakiri. bentuk pelatihan di tem­ pat kerja atau pun di lembaga pelatihan yang ada,” kata Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri usai bertemu Plt Dubes Swedia Eddy Fonyodi di kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Kamis (28/7) dalam ketera­ ngan persnya. Menurut Menaker, upaya sinergi pening­ katan kualitas pekerja Indonesia dengan perusahaan-pe­ rusahaan asing yang berada di Indonesia tersebut sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo. “Tidak bisa lagi kita hanya mengandalkan dengan struktur-struktur dalam negeri saja, tapi harus bersiner­ gi dari pihak luar negeri untuk meningkatkan kualitas pekerja Indonesia,” katanya. Pada prinsipnya investa­ si asing harus membawa manfaat terciptanya lapangan kerja baru dan terjadi perluasan kesempatan kerja se­ hingga dapat menyerap tenaga kerja Indonesia dalam 8 BERSAMBUNG HAL 6 ...

Jakarta, Trans – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengu­ mumkan perombakan atau re­ shuffle Kabinet Kerja jilid II di Istana Negara, Rabu, 27 Juli 2016. Dihari yang sama, Presiden Jokowi melantik dan mengam­

Keadilan Pemohon Harus Diperhatikan Percepatan

Jika ada pemohon yang datang atau antre terlebih dahulu, maka pemohon paspor tersebut harus didahulukan. Keterbatasan Anggaran pembangunan ULP tidak bisa digencarkan, pada tahun 2016 akan ada 25 ULP di Indonesia. “Satu ULP anggarannya sekitar Rp 5 miliar, sudah termasuk sewa lokasi”.

Jakarta, Trans – Belum lama ini Direktur Jenderal (Dirjen) Imi­ grasi Ronny F Sompie mendata­ ngi Unit Layanan Paspor (ULP) Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya di Giant Margorejo. Ronny berpesan agar pelayanan diutamakan dan terus diperbaiki. “Kalau ada pemohon yang nggak suka, tapi diam saja terus tiba-ti­ ba ditulis atau diupload ke sosial

Masuknya Barang Impor

Dalam kunjungannya itu, Ronny melihat seluruh ruangan dan fasilitas yang ada di ULP ter­ masuk tempat pencetakan paspor dan ruang server. Khusus untuk tempat pencetakan, Ronny ber­ pesan agar dibuat steril. Siapapun yang masuk harus melewati pin­ tu yang terpassword. “Harus ste­ ril, tak boleh ada orang masuk,” kata Ronny.

Jakarta, Trans Badan Koordinasi Pena­ naman Modal (BKPM) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) bekerja sama dalam percepatan proses cus­ toms clearance, melalui penyediaan fasilitas per­ cepatan importasi ja­ lur hijau. Dengan kerja sama ini, barang impor bisa keluar area pelabu­ FOTO | IST han hingga bandara le­ Thomas Lembong. bih cepat. Kepala BKPM Franky Sibarani kala itu menyebut­ kan (sekarang Wakil Menteri Kementerian Perundus­ trian-red), bahwa fasilitas ini mempercepat proses cus­ toms clearance sehingga investor hanya menghabiskan waktu sampai setengah hari, dahulu bisa berhari-hari. “Fasilitas percepatan jalur hijau dapat mempercepat custom clearance-nya sampai dengan 96%. Dari rata-ra­ ta 3 sampai 5 hari menjadi kurang dari setengah hari atau rata-rata 0,3 hari,” ujar Franky di kantornya, Jl Ga­ tot Subroto, Jakarta Pusat belam lama ini. Sumber Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat sampai 18 Juli 2016 terdapat 66 peru­

8 BERSAMBUNG HAL 6 ...

8 BERSAMBUNG HAL 7 ...

FOTO: IST

Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie.

media, gimana coba,” ujar Ronny memberikan imbauan. Setelah mengunjungi dan melakukan pengamatan, terma­ suk berbincang dengan pemohon paspor, Ronny mengatakan bah­ wa memang masih dan selalu ada yang kurang. Namun Ronny tidak merasa kekurangan tersebut ada­ lah suatu keburukan. Sebaliknya, kekurangan itu harus bisa dija­ dikan acuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.

Sebagai fakta ide, Richard Dawkins, dalam bukunya The Selfish Gene menyatakan bahwa “Ide yang tidak bisa bertahan dan bersaing akan mati, sementara ide yang berhasil mempertahankan kesistensinya akan berumur panjang dan menebar.” Dare to live the life you have dreamed for yourself. Go forward and make your fream come true. --- Ralph Waldo Emerson

Setiap Mimpi Terancam Hilang Ada banyak fakta tentang mim­ pi dalam artai sebenarnya (mimpi keti­ ka tidur) fakta-fakta yang harus juga ter­ hubung dengan mimpi sebagai harapan.

8 BERSAMBUNG HAL 7 ...

BKPM GANDENG BEA CUKAI

DIRJEN IMIGRASI RONNY F SOMPI

Berani Bermimpi Berani Sukses (6)

Oleh : Erick M. Henrizal, SE,MM

bil sumpah 12 Menteri Negara Kabinet Kerja dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Pelantikan menteri baru ha­ sil perombakan kabinet itu diatur

Faktanya ialah sebagai berikut: Mimpi akan telupakan kecuali anda terbangun di tengah mimpi, makanan pedas akan membantu kemampuan mengingat apa yang terjadi di dalam mimpi, dan skenario mimpi buruk bisa ditulis ulang. Dari sekian banyak fakta tentang

mimpi, saya mengambil tiga di antaran­ nya untuk diharapkan pada proses ber­ buru mimpi sebagai harapan. Harapan yang tertanam dikepala kita pada ak­ hirnya akan hilang, bila selama itu kita biarkan tetap menjadi mimpi. Otak akan secara otomatis menghapus peristiwa yang terjadi di alam mimpi ketika ter­ bangun, 50 persen mimpi akan terha­ pus saat anda terbangun 5 menit. Lalu setelah 10 menit, anda akan melupakan 90 persen mimpi. Ingat kembali hukum alam pada bab sebelumnya, segala sesuatu yang sta­ tis, dibiarkan, didiamkan semakin lama akan semakin rusak, dan tidak berguna. Begitupun dengan mimpi anda. Harapan, mimpi, cita-cita, ide, dan Erick M. Henrizal, SE,MM.

FOTO: DOC

8 BERSAMBUNG HAL 7 ...

SOROT 340 WP IKUT TAX AMNESTY

Deklarasi Harta Mencapai Rp 3,67 T

FOTO: ILUSTRASI

Jakarta, Trans - Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta program pengampunan pajak atau tax amnesty bisa berjalan dengan sem­ 8 BERSAMBUNG HAL 7 ...

WARTAWAN KORAN TRANSAKSI DALAM MELAKSANAKAN TUGAS LIPUTAN DI LAPANGAN WAJIB BERPAKAIAN ATRIBUT KORAN TRANS, DIBEKALI IDENTITAS ID CARD. TUGAS LIPUTAN­NYA TERCANTUM PADA BOKS REDAKSI, DI LUAR ITU REDAKSI TIDAK BERTANGGUNG JAWAB. JIKA ANDA MERASA DIRUGIKAN LAPORKAN SEGERA KEPADA PIHAK KEPOLISIAN RI TERDEKAT.


Trans Hukum

1 - 14 Agustus 2016 | No. 329 2 Th XVII

Agar Terhindar Pemalsuan Kartu BPJS Jakarta, Trans – Dewasa ini banyak seka­ li kasus pemalsuan, teru­ tama di sektor kesehatan. Terkahir yang mencuat kasus pemal­ suan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kese­ hatan palsu. Agar terhindar dari kartu BPJS palsu, pihak BPJS mengimbau masyarakat untuk datang dan mendaftar sendiri ke loket-loket resmi. Jangan mudah tergiur tawaran membuat kartu dari orang yang tidak jelas. Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris meminta ma­ syarakat langsung datang ke loket resmi atau membuka langsung laman resmi BPJS Kesehatan, www.bpjs-kesehatan.go.id. “Un­ tuk yang sudah pegang kartu dapat memeriksa keaslian kartunya melalui call center BPJS Kesehatan, 1500400,” imbau Fachmi. Koordinator advokasi BPJS Kesehatan, Timboel Siregar, me­ lihat ada beberapa hal yang memicu munculnya kartu BPJS Ke­ sehatan palsu. Pertama, masyarakat sangat antusias dengan ber­ gulirnya program JKN karena memberi akses yang mudah bagi masyarakat untuk mengakses pelayanan kesehatan. Namun, hal itu tidak diimbangi oleh pengetahuan masyarakat tentang JKN dan BPJS Kesehatan, termasuk tata cara mendaftar sebagai pe­ serta. Sosialisasi dianggap masih kurang. “Idealnya proses so­ sialisasi terus dilakukan oleh Pemerintah dan BPJS Kesehatan,” katanya. Kedua, pendaftaran peserta biasanya dilakukan di kantor BPJS Kesehatan yang umumnya berada di ibukota kabupaten/ kota, sehingga menyulitkan masyarakat yang lokasinya jauh dari kota. Makin menyulit­ kan lagi karena sekarang pendaftaran tidak boleh dilakukan oleh orang Masyarakat diminta yang tidak tercantum da­ langsung datang ke loket lam kartu keluarga. Aki­ batnya, di kantor-kantor resmi, telepon call center BPJS Kesehatan sering 1500400 atau membuka terlihat antrian panjang masyarakat yang mau langsung laman resmi mendaftar. “Tidak semua BPJS Kesehatan, www. masyarakat melek tek­ bpjs-kesehatan.go.id. nologi. Masih ada yang tidak mampu mendaftar lewat website BPJS Ke­ sehatan,” ujarnya. Ketiga, diterbitkannya Peraturan Direksi BPJS Kesehatan No. 1 Tahun 2015 membuat peserta baru yang sudah mendaf­tar harus menunggu 14 hari untuk membayar iuran pertama. Cara itu dinilai menyulitkan karena peserta harus kembali ke kantor BPJS Kesehatan setelah 14 hari untuk membayar iuran dan me­ nerima kartu peserta. Lagi-lagi Timboel menyebut belum semua masyarakat melek teknologi sehingga masih ada yang belum bisa membayar iuran itu lewat ATM dan mencetak kartu sendiri. Bermacam persoalan itu yang membuka celah pihak tertentu untuk menawarkan jasa membuat kartu BPJS Kesehatan. Guna mengatasi hal tersebut Timboel mengusulkan kepada pemerin­ tah dan BPJS Kesehatan, selain melakukan sosialisasi yang ma­ sif dan berkelanjutan juga perlu menciptakan terobosan dalam sistem pendaftaran peserta baru BPJS Kesehatan. Misalnya, masyarakat bisa mendaftar di kantor pos dan Puskesmas, meng­ ingat kedua lokasi itu mudah dijangkau masyarakat. “Selain itu saya mengusulkan ketentuan Peraturan Direksi BPJS Kesehatan No.1 Tahun 2015 yang menyaratkan masa akti­ vasi 14 hari untuk dicabut,” usul Timboel. Kepala Humas BPJS Kesehatan, Irfan Humaidi, mengatakan sistem JKN bisa mengecek validitas kartu kepesertaan. Itu yang digunakan untuk mengawasi pelayanan, sehingga pelayanan ha­ nya bisa digunakan untuk peserta yang berhak. Mengingat peser­ ta JKN kategori mandiri bisa mencetak sendiri kartu kepesertaan, maka untuk membedakan mana kartu asli dan palsu tidak bisa di­ lihat secara fisik, tapi mengecek melalui sistem yang ada di fasi­ litas kesehatan (faskes) baik tingkat pertama atau lanjut. Jika kar­ tu kepesertaan asli maka sistem bisa membaca dan memunculkan data peserta. Ke depan, BPJS Kesehatan akan membuka lebih banyak gerai pendaftaran sehingga bisa menjangkau masyarakat lebih luas. “Adanya kasus ini masyarakat akan berpikir ulang untuk menggunakan jasa calo atau pihak ketiga saat mendaftar jadi pe­ serta JKN,” pungkasnya. vRN

2

Waspada Kartu BPJS Palsu Sedikitnya 800 kartu BPJS Kesehatan palsu sudah tersebar. Jakarta, Trans - Besarnya po­ tensi keuntungan yang bisa dikeruk dari sektor kesehatan memicu mun­ culnya berbagai kejahatan yang me­ nyasar layanan kesehatan di tanah air. Setelah dugaan korupsi di Subang, Jawa Barat, dan kasus peredaran vak­ sin palsu di Bekasi dan Jakarta, kini menyeruak kabar kartu Badan Penye­ lenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ke­ sehatan dipalsukan. Ratusan warga sudah menjadi korban. Mereka baru menyadari kar­ tu yang dipegang ternyata palsu saat data gagal komputerisasi di tempat layanan kesehatan. Kasus ini awal­ nya terungkap di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Sejumlah warga Kota Padalarang terpaksa “gigit jari” karena tidak bisa menggunakan kar­ tu BPJS Kesehatan setelah didetek­ si palsu. Pihak Puskesmas Padalarang membenarkan telah menolak sejum­ lah pasien yang menggunakan kartu tersebut. Kartu palsu BPJS yang sudah di­ genggam warga jumlahnya menca­ pai ratusan. Jangankan warga, petu­ gas pun tak bisa membedakan den­ gan mudah bahwa kartu itu palsu pada mula­nya. Baru ketika mereka men­ coba mengentri data di sistem kom­ puter, kepalsuan itu tersibak. Singkat cerita, kasus itu cepat menyebar dan ketahuan belakangan bahwa sedikit­ nya 800 kartu palsu yang tersebar di kabupaten itu. Seperti dialami Budiyanto (36), keinginannya untuk berobat di RSUD Cibabat, Kota Cimahi pupus, pasalnya kartu BPJS yang digenggamnya tidak terentri di sistem komputer. Padahal, pembuatan kartu miliknya ditawarkan secara massal di desanya. “Untuk buat kartu BPJS itu war­ ga bayar Rp 100 ribu per orang. Seka­ li bayar kartu itu berlaku selama dua tahun. Tapi saat mau digunakan oleh Pak Budiyanto yang terkena penyakit meningitis, ternyata kartu BPJS itu ti­ dak bisa digunakan karena Pak Budi­ yanto tidak terdaftar sebagai peserta BPJS,” kata Ketua RT 03, Ade, seper­ ti dikutip JPNN. Pembuatan kartu BPJS itu, kata Ade, adalah program subsidi dari Dompet Dhuafa bagi warga miskin. Pembuatannya diurus oleh sukarela­ wan kesehatan Desa Kertajaya ber­ inisial BN sekitar delapan bulan yang telah lewat. “Uang pendaftarannya dulu di­ kumpulkan di bendahara desa. Setiap RW rata-rata mendaftarkan 10 orang. Semuanya ada 23 RW di Desa Ker­ tajaya. Artinya ada 230 orang warga Desa Kertajaya yang kemungkinan mendapatkan kartu BPJS palsu,” kata Ade. Berbeda dari Budiyanto, warga lain dari desa asal pria itu tertolak ke­ tika akan berobat di Puskesmas setem­ pat. Pihak yang menolak beralasan

warga bersangkutan tidak terdaftar se­ bagai peserta. Sebelum kasus itu menjadi perha­ tian nasional, rupanya aparat kepoli­ sian Polda Jawa Barat telah bekerja. Polda Jabar merilis penetapan tersang­ ka pemalsuan kartu tersebut. Tersang­ kanya adalah Ketua Yayasan Rumah Peduli Dhuafa, Ana Sumarna (42). Modus Pemalsuan Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Yusri Yunus, mengungkapkan tersangka men­ jalankan praktik pemalsuan kartu pe­ serta sudah sejak 14 Juli 2015 hingga saat ini. “Modus tersangka, pertama, me­ nyosialisasikan kepada para korban bahwa dapat mengurus kartu BPJS seumur hidup hanya dengan memba­ yar Rp100 ribu tanpa biaya iuran bu­ lanan,” kata Yusri di Mapolda Jawa Barat Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Jawa Barat, Senin 25 Juli 2016. Dari sosialisasi itu, warga lalu ter­ tarik dan memberikan persyaratan be­ rupa salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), foto dan uang sebesar Rp100 ribu. “Kemudi­ an tersangka mendaftarkan calon pe­ serta itu melalui website www.daft­ ar.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs-online. Namun tidak semua tahapan dilalui,”

ung­kap Yusri. Untuk meyakinkan calon peser­ ta, tersangka mencetak kartu BPJS se­ cara pribadi melalui file blanko kartu BPJS kosong yang dapat diubah nama dan nomor peserta sesuai kebutuhan. “Itu sesuai keinginan dan nomor yang digunakan tidak sesuai dengan BPJS Kesehatan yang resmi,” katanya. Yusri menyebutkan, tersangka menjalankan modus pemalsuan terse­ but sejak tahun 2015. Dia sudah mem­ perdaya hingga 810 kepala keluar­ ga yang menjadi calon peserta BPJS Kesehatan di Bandung Barat. “Kartu peserta palsu yang dibuatkan oleh ter­ sangka diduga mencapai 175 KK dari 810 calon peserta,” ujarnya. Tersangka dijerat Pasal 378 dan 263 Kitab Undang Undang Hukum Pi­ dana dengan barang bukti yang berha­ sil diamankan di antaranya satu bun­ del berkas pendaftaran BPJS, bundel kwitansi pembayaran, dua kartu BPJS palsu, lembaran blanko BPJS hasil ce­ takan melalui email tersangka. Tersangka Bertambah Tersangka kasus pemalsuan kartu kepesertaan BPJS Kesehatan yang di­ tangani Kepolisian Resor Cimahi ber­ tambah. Polres Cimahi menangkap Ujang Sobari, tersangka pemalsu kar­ tu BPJS Kesehatan di kawasan Kota

Cimahi, Rabu, 27 Juli 2016. Penang­ kapan Ujang merupakan pengemba­ ngan dari penangkapan dua tersangka pemalsu kartu BPJS Kesehatan di Ka­ bupaten Bandung Barat dan Kabupa­ ten Bandung. Kepala Polres Cimahi Ajun Komis­ aris Besar Ade Ary Syam me­ngatakan tersangka Ujang merupakan anggota sindikat pemalsu kartu BPJS Keseha­ tan di Kabupaten Ban­dung Barat dan Kabupaten Bandung. “Tersangka yang baru ini berperan sebagai koordinator di wilayah Kabupaten Bandung Barat,” ujar Ade, di kantor BPJS Kota Cimahi, Kamis, 28 Juli 2016. Polisi masih akan mengembangkan penyidikan. Adapun wilayah ope­rasi sindikat ini baru ditemukan di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kabu­ paten Bandung. “Sementara ini ada dua orang yang diduga berpe­ran membantu para tersangka. Kami masih akan me­ meriksa perannya,” terangnya. Hingga saat ini, polisi telah me­ netapkan tiga tersangka dalam kasus ini, yakni Ana Sumarna selaku ketua yayasan Rumah Peduli Dhuafa, Desi Dwiyani sebagai koordinator Kabu­ paten Bandung, dan Ujang Sobari se­ laku koordinator wilayah Kabupaten Bandung Barat. “Tidak menutup ke­ mungkinan jumlah tersangka bakal bertambah,” pungkasnya. vZN

Tragis, Terbukti Tak Bersalah Setelah Dihukum Mati Jakarta, Trans - Hukuman mati adalah suatu hukuman atau vonis yang dijatuhkan pengadilan (atau tanpa pengadilan) sebagai bentuk hukuman terberat yang dijatuhkan atas seseorang akibat perbuatan­nya. Bayangkan, jika setelah para terhu­ kum mati menghadap keharibaan Tuhan, terbukti bahwa tindak pi­ dana yang dituduhkan bukanlah per­ buatan mereka. Hal itu rupanya bukan hanya sekadar imajinasi fiksi belaka. Ki­ sah penghapusan hukuman mati di Inggris pada tahun 1965 lalu, me­ nyimpan kisah pilu semacam itu. Seorang artis lawas asal Inggris, Ewan MacColl, mengabadikan ki­ sah tragis itu dalam sebuah lagu yang banyak terdengar dalam be­

ragam program teve maupun film dokumenter. Ewan mendendangkan lirik yang sangat satir They sent Tim Evans to the drop for a crime he did not do / It was Christy was the mur­ derer and the judge and jury too. Lima belas tahun sebelum hu­ kuman mati dihapuskan di Inggris, seorang penderita polio di daerah South Wales, Timhoty Evans, mere­ gang nyawa di tiang gantungan. Ia dituduh membunuh istri dan anak­ nya sendiri yang masih bayi. Na­ mun, setelah 16 tahun Evans meng­ hembuskan nafas terakhirnya, mun­ cul fakta yang mengejutkan. Dalam sebuah penyidikan ka­ sus pembunuhan lainnya, ditemu­ kan bahwa ternyata seorang pem­ bunuh berantai John Reginald Hal­

PENERBIT : PT. Tanah Merah Abadi SK/MENPEN/1496/SIUPP/Jakarta 22 Juli 1999 ALAMAT REDAKSI: Jl. Teratai 3 Blok i 3/23 Taman Modern, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur 13960; Telepon: (021) 46836848; Fax: (021) 46824807; Rekening Bank Mandiri KCP Ujung Menteng 166-00-0107987-0 a/n PT. Tanah Merah Abadi, Rekening Bank Mandiri KCP Bekasi 125.00.0569340.3 a/n Drs. Syaiful Nazar; NPWP: 66.170.001.3-006.000, PERCETAKAN: PT. Temprina Media Grafika Tambun (Jawa Pos Group) (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

liday Christie, adalah orang yang seharusnya bertanggung jawab atas kematian istri dan anak Evan. Bah­ kan, Christie juga membunuh istrin­ ya sendiri dan lima wanita lain. Ak­ hirnya, tahun 1966 Evans mendapat pengampunan meski sudah tiada. Kasus salah hukum terkait pidana mati juga terjadi di Amerika Serikat. Pada tahun 2000 lalu, Claude Jones dieksekusi karena dianggap melaku­ kan pembunuhan pada tahun 1989. Ia dituduh menembak mati seorang pemilik kedai minuman bernama Al­ len Hilzendager di Texas. Claude ditangkap karena tidak ada seorang pun saksi mata yang me­ lihat wajah pelaku penembakan itu. Penangkapan itu hanya bermo­dal keterangan dari tiga anggota kom­

plotan pelaku perampokan di lo­ kasi kejadian yang mengarah pada Claude. Sementara itu, pada saat ke­ jadian Claude sedang ada di dalam mobil yang terparkir di dekat loka­ si pembunuhan. Ketiga perampok justru bebas dari dakwaan mati dan Claude yang mendapat hukuman itu. Kemudian, di tempat kejadi­ an perkara ditemukan sehelai ram­ but yang jatuh. Terbukti, tes DNA menunjukan bahwa pelaku penem­ bakan itu bukan Claude. Tetapi, pi­ hak pengadilan Texas tidak mau merevisi keputusan tersebut. Direktur Lembaga Bantu­ an Hukum (LBH) Jakarta, Alghif­ fari Aqsa, mengakui bahwa putusan pengadilan meskipun telah inkracht, tetap rentan keliru. Terlebih lagi di

DEWAN PENASEHAT: Mayjend TNI (Purn) DR. H Syamsu Djalal SH, MH, Mayjend TNI (Purn) H Asril H Tanjung SIp, Rudy Suwandi, Drs H Sofyan Abdurrachman, Alam P Simamora SH MH, H Ismail Ibrahim SH, Mbah Abdullah, Suhato; PENASEHAT HUKUM: Antoni Sitanggang, SH. Aristo Muranda SH, Fafinaldi SH. MH, Aman Simamora SH MH; PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Drs. Syaiful Nazar; PEMIMPIN PERUSAHAAN: M Rechan RR, SDs; REDAKTUR PELAKSANA : Odjie. M. AA., M. Zikri Nazar, DEWAN REDAKSI: Syaiful Nazar, M Rechan RR, C. Herry SL, Harris Fadhillah Abbas, Ismail Ibrahim SH, M. Zikri Nazar, Suryati, S.Sos, David King SH MM, Ramli Amat Saragih, Erick. MH., SE., Skoml., MM; ART DIREKTOR: Rofiq; SEKRETARIS REDAKSI: Intan Gunasari; SIRKULASI DAN PERIKLANAN:

Indonesia, kondisi unfair trial dalam situasi peradilan masih kental. Ia mencontohkan, masih sulit­ nya akses bantuan hukum, pem­ buktian yang masih berbasis ber­ kas perkara, korupsi peradilan, mi­ nimnya pengawasan jaksa sebagai pengendali perkara (dominus litis), self incrimination, sampai dengan rekayasa. Oleh karena itu, pihaknya mendesak pemerintah untuk meng­ hentikan praktik hukuman mati di Indonesia. “Pidana mati bukan solu­ si untuk mengatasi masalah kejaha­ tan,” katanya seperti dilansir huku­ monline.com, Jumat (29/7). Dirinya juga menegaskan bah­ wa hukuman mati terbukti tidak efek­ tif mengurangi kejahatan. Ia menga­ takan, hukuman mati justru melanggar

Saskia Maulida; REDAKTUR SENIOR: Drs. Syamsul Bachri SH, Suryati, Lorayati Debataraja; REDAKTUR EKSEKUTIF: Drs. Lendi Agustinus, Sidharta D, T Maemun, Budi Rotoliu SE, Sesilia Ciby SH, Ongen Geser, Iwan Kotto, T. Jamal Oteng, Firman Kelana, Hartono. PENEMPATAN TUGAS LIPUTAN WARTAWAN: SEKRETARIAT NEGARA-RI: Syaiful Nazar; KPK: Syaiful Nazar, KEMENKUMHAM: Rechan Nazar; MABES POLRI: Syaiful Nazar; KEMENAKERTRANS/BNP2TKI: Syaki Chevalier; KEMENTERIAN SENI & BUDAYA: Suryati; DITJEND IMIGRASI : M. Rechan RR Nazar S.Ds; PERTAMINA: Suhada; FOTOGRAFER: Aboot; STAF REDAKSI: Meidi Mulya, Habibul Nazar, Nurroziqin, S Hadiyanto Bachtiar, Dahniel Simatupang.

hak hidup sebagai hak yang tidak dapat dikurangi dalam kondisi apa pun (non derogable right). Hak ini menurut­ nya,semestinya tidak dapat dicabut oleh siapapun, termasuk negara. Sementara itu, Anggota Komi­ si III DPR Arsul Sani mengatakan bahwa hukuman mati adalah pilihan terakhir. Hukuman itu harus dipu­ tuskan setelah adanya proses hukum yang panjang dan proses yang se­ suai standar. Sehingga, kekeliruan putusan bisa dihindari. Ia menegaskan bahwa, aparat penegak hukum harus berhati-hati. Jika memang masih ada keraguan, maka jangan dulu diputus pidana mati. “Kalau belum sesuai standar proses hukum ya jangan diekseku­ si dulu,” pungkasnya. | ZN

WARTAWAN PROFESIONAL TUNJUKAN JATI DIRI Pemberitahuan Kepada Perwakilan/Biro KORAN TRANSAKSI, nama dan wilayah tugas liputan WARTAWAN tercantum pada boks halaman masing-masing. Harap maklum, Terima Kasih. E-MAIL: korantransaksi@yahoo.co.id; korantransaksi@gmail.com WEBSITE : www.korantransaksi.com facebook.com/korantransaksi1 @korantransaksi


3

Ekonomi & Bisnis

1 - 14 Agustus 2016 | No. 329 2 Th XVII

Perusahaan Plat Merah Menuju Masa Keemasan

Sistem Monitoring TKI dan TKA Dimodernisasi

Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno dinilai bisa memajukan BUMN. Jakarta, Trans – Sosok srikandi pro­ fesional dalam Kabinet Kerja pada Pe­ merintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengemban tugas berat. Ya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariano Soemarno. Rini menahko­ dai pengelolaan 119 BUMN dengan aset lebih dari Rp4.500 triliun. Tidak gampang mengelola BUMN se­ banyak itu. Asetnya pun diperkirakan le­ bih besar dibanding aset holding compa­ ny Temasek di Singapura dan Khazanah Nasional Berhad di Malaysia. Tak lu­ put jika tantangan Rini mengatur BUMN sangatlah berat. Tak jarang, Rini mendapatkan “sera­ ngan” yang sebenarnya bersifat poli­ tis dari beberapa pihak. Mereka bahkan mendesak Presiden Jokowi untuk meng­ ganti Rini dari kursi Menteri BUMN. Tapi Menteri BUMN itu tetap tegar dan berulang kali menegaskan bahwa dirinya dari dahulu tidak pernah berubah, yakni tetap bekerja profesional, mengabdi un­ tuk negeri, dan selalu mengedepankan kepentingan nasional. Menteri BUMN ini adalah seorang profesional yang bukan hanya mengeta­ hui dunia bisnis, melainkan juga mema­ hami birokrasi pemerintahan, sekaligus sangat dekat dengan rakyat, khususnya dengan kalangan petani tebu. Rini sebelumnya pernah menjadi pimpinan di beberapa perusahaan besar, termasuk menjadi Direktur Utama PT Astra International pada 1998-2000 ser­ ta berpengalaman menjadi Menteri Per­ industrian dan Perdagangan pada Kabi­ net Gotong Royong periode 2001-2004. Pada waktu menjadi Menteri Perin­ dustrian dan Perdagangan di era Presi­ den Megawati Soekarnoputri, Rini dinilai berjasa menghentikan impor gula yang sebelumnya terjadi secara besar-besaran, sehingga ia mendapatkan apresiasi dari kalangan petani tebu di dalam negeri. Melihat ketegaran dan profesiona­ lisme Rini, pengamat ekonomi Dr. Jos Luhukay menyatakan optimistis Men­ teri BUMN Rini Mariani Soemarno akan bisa memajukan BUMN, bahkan memba­ wa perusahaan-perusahaan plat merah ke “masa keemasan”. Jos dalam perbincangan dengan war­ tawan belum lama berselang mengemu­ kakan, Rini selaku Menteri BUMN te­ rus berbenah layaknya seorang CEO dari grup bisnis yang besar. Menurut pe­ ngamat ekonomi yang juga pakar tek­ nologi informasi itu, saat ini di Indone­ sia terdapat sebanyak 119 perusahaan BUMN yang klasifikasi bisnis dan ca­ kupan usaha atau industrinya beragam, dari yang kecil hingga yang besar.

FOTO | IST

Menaker, M. Hanif Dhakiri.

FOTO | IST

PANEN PADI Menteri Negara BUMN Rini Soemarno mengangkat padi yang telah di panen pada pemantaunan panen padi di Desa Sidamulya, Kemranjen, Banyumas, Jateng, beberapa waktu lalu.

Ia menilai, Rini saat ini memberi­ kan landasan yang kuat bagi kemajuan BUMN, termasuk dengan menempatkan orang-orang yang profesional di bidang­ nya masing-masing serta memilih depu­ ti yang tepat di kementerian yang dipim­ pinnya. Mantan Dirut PT Bank Lippo Tbk itu juga menilai, sebagai seorang pro­ fesional, Rini berani mengambil kepu­ tusan yang bagi sebagian orang bersifat kontroversial, seperti meneruskan pro­ gram pembangunan kereta api cepat Ja­ karta-Bandung yang pembiayaannya ti­ dak menggunakan dana APBN. Dalam upaya mengoptimalkan peran BUMN bagi perekonomian nasional, Jos kemudian menyarankan agar ke depan BUMN yang demikian banyak itu harus dikelola dalam holding company seperti Temasek di Singapura dan Khazanah Na­ sional Berhard di Malaysia. Temasek dan Khazanah dalam be­ berapa tahun terakhir ini bahkan sudah mampu membeli dan mengakuisisi be­ berapa perusahaan besar di beberapa ne­ gara Asia, termasuk di Indonesia. Super holding BUMN Menteri BUMN Rini Soemarno ba­ ru-baru ini juga mengemukakan usulan yang berani, yakni pembentukan peru­ sahaan induk raksasa atau superhol­ding BUMN dan meniadakan Kementerian

BUMN. Menurut Rini, pembentukan super­ holding BUMN sangat dibutuhkan, se­ bab dengan begitu perusahaan-perusa­ haan “plat merah” itu bisa bergerak lelua­ sa dan lebih lincah dalam pengembangan bisnisnya sesuai dengan sistem korporasi, Dengan adanya perusahaan induk utama itu, maka perusahaan-perusahaan BUMN akan menjadi lebih profesional, fleksibel, dan mampu meningkatkan daya saing secara global dengan tidak lagi membebani anggaran negara. Usulan pembentukan superholding BUMN itu disampaikan Rini dalam di­ skusi “Public Policy and Business Deve­ lopment Network” di Jakarta pada 25 Juli 2016. Ia menyatakan, usulan pembentukan perusahaan induk raksasa itu perlu dibi­ carakan dalam pembahasan revisi Un­ dang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 ten­ tang BUMN. Selain itu, ketentuan-ketentuan yang perlu diatur dalam revisi undang-undang tersebut adalah bagaimana menciptakan tata kelola BUMN yang profesio­nal, fleksibel, dan dapat menghindari cam­ pur tangan pihak lain dalam pengelolaan BUMN. Menurut Rini, di Singapura terdapat perusahaan superholding, yakni Temasek yang membawahi sejumlah sektor usa­ ha, seperti telekomunikasi dan teknolo­

gi, jasa keuangan, transportasi, industri, real estate, pertanian, energi, dan lemba­ ga pembiayaan. Sedangkan di Malaysia, ada perusa­ haan induk raksasa Khazanah Nasional Berhad yang tidak semata-mata mencari keuntungan finansial, tetapi juga mem­ berikan manfaat yang besar secara sosial. Sementara itu Wakil Ketua Komisi VI DPR Dodi Reza Alex Noerdin menya­ takan terkejut dengan usulan yang disam­ paikan Menteri BUMN itu. Komisi VI, menurut dia akan segera membahas usu­ lan tersebut secara intensif. Kalangan wartawan menyatakan mendukung usulan progresif Rini Soe­ marno bagi pembentukan superhol­ding BUMN agar perusahaan-perusahaan “plat merah” itu memberikan kontribu­ si yang lebih besar bagi kemajuan pere­ konomian nasional. Dukungan pers terhadap usulan pem­ bentukan superholding BUMN menge­ muka dalam pertemuan Menteri BUMN dengan para pemimpin redaksi media massa nasional dalam diskusi usai buka puasa bersama pada Ramadhan lalu. Pada kesempatan itu, Menteri BUMN juga mengapresiasi serta mengakui arti pentingnya media dalam mempu­ blikasikan kemajuan perusahaan-perusa­ haan BUMN yang menurut Dr. Jos Luhu­ kay tengah dibawa Rini menuju masa keemasan. vSN

Jakarta, Trans - Dalam proses keluar masuknya tenaga kerja, baik dalam persoalan perizi­nan, kon­ trak kerja, maupun penerapan norma kerja, tak luput dari berbagai persoalan. Untuk memi­nimalisir hal tersebut, Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kem­ naker) akan memodernisasi sistem pengawasan yang sudah ada dengan basis digital. Peningkatan perlindungan Tenaga Kerja In­ donesia (TKI) di negara penempatan, maupun pe­ ngawasan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di Indonesia terus dilakukan. Agar keluar masuknya tenaga kerja secara illegal dapat dicegah. Rencana digitalisasi pengawasan ketenagaker­ jaan tersebut muncul setelah Menteri Ketenagaker­ jaan RI (Menaker) M. Hanif Dhakiri menerima kun­ jungan Atase Ketenagakerjaan dari Singapore dan Taiwan. Pemerintah pun bertekad untuk secepatnya memodernisasi sistem pengawasan tersebut. “Itu sangat membantu mereka dalam memo­ nitoring TKI yang bersangkutan. Termasuk ma­ salah-masalah yang dihadapi,” ujar Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan (Kabarenbang) Kemnaker Sugiarto Sumas di Kan­ tor Kemnaker, Jakarta, Jumat (22/07/2016). Kabarenbang menjelaskan, sistem monitoring tersebut sangat membantu atase ketenagakerjaan di Singapore dan Taiwan dalam memonitoring TKI yang ditempatkan di kedua negara tersebut. Bahkan, penyebaran TKI di wilayah penempatan berikut data lengkapnya pun dapat ditelusuri dengan cepat. Hal tersebut dikarenakan salah satu sub-sistem yang di­ usung oleh para atase tersebut adalah Geographic Information System (GIS). “Singapore mengembangkan sistem berbasis GIS. Dimana TKI berada itu terlihat. Ketika diklik, kelihatan TKI datanya. Nama, asal dan sebagainya,” jelas Kabarenbang. Kabarenbang pun optimis, aplikasi yang akan diterapkan nantinya dapat membantu pengawasan TKI di negara-negara penempatan. Bahkan, sistem yang akan dibangun tersebut direncanakan juga akan digunakan untuk memonitoring TKA yang bekerja di Indonesia. “Sehingga nanti akan ketahuan, mi­sal dari Cina dimana saja, ada berapa, namanya siapa aja,” lanjutnya. Sistem yang akan dibangun tersebut akan diin­ tegrasikan dengan sumber dan pengolah data dari kementerian atau lembaga lainnya seperti, Kemen­ terian Luar Negeri RI, Ditjen Keimigrasian, Badan Nasional Penempatan dan Pengawasan Tenaga Ker­ ja Indonesia (BNP2TKI), dan sebagainya. Selanjut­ nya, Kemnaker pun akan berkoordinasi dengan pi­ hak-pihak terkait. “Harapannya, atase bisa menerap­ kan sistem ini,” pungkasnya. vRN/Syaki

Reshuffle Kabinet Kerja Jilid II Hasilkan Sembilan Menteri Baru Jakarta, Trans - Dalam pe­ rombakan atau reshuffle kabinet ji­ lid II yang diumumkan oleh Presi­ den Joko Widodo (Jokowi), di Ista­ na Merdeka, Jakarta, Rabu (27/7) siang, terdapat 9 (sembilan) nama baru yang masuk sebagai anggota Kabinet Kerja periode 2014-2019. Presiden lantas meminta Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pra­ tikno dan Sekretaris Kabinet (Ses­ kab) Pramono Anung untuk meng­ umumkan profil kesembilan anggo­ ta baru Kabinet Kerja itu. Mensesneg Pratikno mendapat kesempatan mengumumkan profil 5 (lima) menteri yang berlatar be­ lakang profesional, sementara Ses­ kab Pramono Anung mengumum­ kan profil 4 (empat) menteri yang berlatar belakang partai politik. Berikut profil-profil mereka: 1. Menteri Keuangan Sri Mul­ yani, sudah sangat teruji dan ber­ pengalaman di berbagai penugasan. Tentu saja di bidang ekonomi dan keuangan, dan memiliki jaringan dan dipercaya secara luas di tingkat internasional. “Tentu saja dengan kapasitas beliau, beliau mempunyai kapasi­ tas untuk mendongkrak, ikut mem­ perkuat ekonomi Indonesia da­ lam menghadapi persaingan glob­ al. Sekaligus sebagaimana dika­ takan Presiden menyelesaikan ma­ salah yang sangat berat, yang su­ dah lama kita hadapi: kemiskinan, ketimpa­ngan ekonomi, ketimpa­

FOTO | IST

Presiden Joko Widodo (kanan) memimpin pengucapan sumpah dan janji jabatan 12 menteri dan satu kepala badan hasil perombakan Kabinet Kerja Jilid II di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7).

ngan wilayah, dan juga meningkat­ kan kesempatan kerja,” kata Pratik­ no. Walapun sampai saat ini, Sri Mulyani masih menjabat sebagai Managing Director Bank Dunia, menurut Mensesneg, sudah ada ko­ munikasi antara Presiden dengan Presiden Kim dari Bank Dunia, dan walaupun dengan berat hati telah diberi izin untuk kembali ke Indo­ nesia, dan menjabat sebagai Men­teri Keuangan. 2. Menteri ESDM Archandra Tahar, seorang profesional yang ahli di bidang ESDM, mempunyai ri­ wayat pendidikan yang sangat men­ gagumkan, S1 Teknik Mesin, S2 dan S3 di bidang ocean engineering, bekerja di banyak perusahaan-pe­

rusahaan besar di Amerika Serikat (AS), me-manage korporasi yang sangat besar, dan juga memiliki be­ berapa paten internasional. “Tentu saja mempunyai reputa­ si, tercatat sebagai profesional yang telah mempunyai level kelas dunia. Jadi, ini kita bersyukur Pak Archan­ dra sudah lama di AS dan kembali ke Tanah Air,” kata Pratikno. 3. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, seorang profesio­nal, bergerak lama di bidang korpora­ si BUMD, BUMN, berpengalaman dalam pembangunan infrastruktur, perhubungan. Saat ini Presiden Di­ rektur Angkasa Pura, dan sangat di­ harapkan bisa meningkatkan kinerja di Kementerian Perhubungan. 4. Menteri Pendidikan dan Ke­

budayaan Muhajir Efendi, mem­ punyai pengalaman dan rekam je­ jak yang panjang di bidang pendi­ dikan. Beberapa kali menjadi rek­ tor Universitas Muhammadiyah Malang, juga Ketua PP Muham­ madiyah bidang kebudayaan, pen­ didikan, dan litbang sampai seka­ rang. Berpengalaman dan sekaligus telah membangun fondasi penting untuk meningkatkan prestasi lem­ baga-lembaga yang beliau pim­pin. Bukan hanya di bidang pendidikan tinggi, Muhajir juga mengelola bidang pendidikan dan kebudayaan secara keseluruhan. “Jadi ini sudah sangat berpe­ ngalaman untuk mengelola bidang pendidikan dan kebudayaan,” terang Pratikno.

5. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmgra­ si, Eko Putro Sanjoyo, seorang pro­ fesional, banyak berpengalaman di bidang yang sangat dekat dengan pembangunan pedesaan, pertani­ an, peternakan, dan lain-lain. Ten­ tu saja telah teruji dalam pengemba­ ngan kewirausahaan, sehingga akan memberikan penguatan dalam pem­ bangunan desa. “Jadi bukan hanya di bidang governance, di bidang administra­ si pemerintahan, tetapi juga menja­ di motor penting dalam pengemba­ ngan ekonomi pedesaan untuk men­ dukung tugas-tugas dari kementeri­ an yang lain,” kata Pratikno. 6. Menko Polhukam Jend. Wiranto, teruji dan berpengalaman menyelesaikan berbagai hal dalam penugasan ketika periode yang sa­ ngat penting, terutama transisi dari orde baru ke orde reformasi. Per­ nah menjadi Menhankam/Pangab, dan mampu mengawal proses peru­ bahan itu, dan juga pernah menjadi Menko Polhukam. 7. Menteri Perdagangan Eng­ gartiasto Lukita, tiga kali menjadi anggota DPR-RI, berpengalaman. Lama menjadi anggota Komisi XI, Komisi Anggaran. Pernah menjadi anggota Golkar sekarang pimpinan Partai Nasdem, dan sangat pengala­ man di bidang perdagangan. “Kita tahu semua memiliki pe­ ngalaman yang panjang, pernah jadi Ketua REI dan seterusnya. Dibe­

rikan beban oleh Presiden untuk menangani persoalan yang berkai­ tan dengan perdagangan, terutama untuk komoditi pangan, karena pa­ ngan menjadi perhatian serius Pre­ siden, terutama beras dan daging,” kata Seskab Pramono Anung. 8. Menteri Perindustrian Air­ langga Hartarto, putra Ir. Hartarto yang pernah jadi Menteri Perindus­ trian. Pengalamannya panjang, ang­ gota DPR-nya lama, dan selalu pada komisi yang sama, yaitu Komisi In­ dustri. Sehingga dengan demiki­ an, Presiden meyakini penugasan yang akan diberikan kepada Air­ langga Hartarto bisa dilakukan de­ ngan baik. “Ditugaskan untuk membuat roadmap industri ke depan yang harus diselesaikan, dan bagaimana bang­ sa Indonesia ke depan bisa memiliki daya saing di bidang industrinya. Be­ liau inisiator UU Perindustrian, se­ hingga pasti memahami penugasan yang diberikan,” jelas Pramono. 9. Asman Abnur, dua kali jadi anggota DPR, pernah menjadi Wakil Walikota Batam. Tugas yang paling utama adalah melakukan reformasi birokrasi, dan juga melakukan pem­ benahan terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sehingga dengan de­ mikian karena sekarang sudah UU ASN, diharapkan reformasi birokra­ si bisa berjalan lebih baik. “Mu­ dah-mudahan bisa membawa peru­ bahan pada Kementerian PANRB,” kata Pramono. vZN/Rel


Trans Jabodetabek

1 - 14 Agustus 2016 | No. 329 2 Th XVII

Sekolah Dibongkar, Siswa SDN Karang Anyar 01 Belajar di Mushola Bekasi, Trans – Siswa-siswi SD Negeri Karang Anyar 01, Ke­ camatan Karang Bahagia, Kabupa­ ten Bekasi terpaksa belajar di rumah guru, warung dan ada juga yang be­ lajar di mushola Al-Ikhlas. Sebagian murid terpaksa belajar di tempat ti­ dak biasa karena bangunan seko­ lah SDN Karang Anyar 01 dibong­ kar total. Kepala SDN Karang Anyar 01, membenarkan jika sebagian mu­ rid-muridnya terpaksa belajar bukan dalam ruangan kelas sebagaimana anak-anak lainnya. Menurutnya, hal itu memang harus dilakukan agar anak-anak tidak ketinggalan mata

pelajaran. “Sedih melihat anak-anak de­ ngan kondisi seperti sekarang ini, tetapi harus dilakukan karena me­ mang tidak adanya tempat atau ru­ ang kelas. Mereka juga tidak boleh ketinggalan mata pelajaran,” ujar­ nya Rabu (27/07/2016). Kepala Sekolah mengeluhkan, bahwa dalam pembangunan seka­ rang ini SDN Karang Anyar 01 ti­ dak dilengkapi fasilitas pendukung, seperti WC. “WC milik sekolah ti­ dak dibangun. Yang tadinya ada mengapa jadi tidak ada, lalu nan­ ti bagaimana anak-anak ketika mau buang air kecil, dll,” tandasnya.

Dituntut Warga, Pj Kades Karang Mukti Mengundurkan Diri

“Kami hanya bisa berharap agar Dinas Pendidikan segera me­ negur pemborong agar bekerja se­ suai bestek yang ada, dan jangan sampai belarut-larut. Kasihan anakanak SDN Karang Anyar 01. Tu­ juan kami sebagai tenaga pendidik agar permasalahan bangunan seko­ lah segera selesai dengan mutu yang kita harapkan, sehingga mutu pendi­ dikan dalam rangka menyukseskan Program Kutim Cemerang agar ter­ wujud,” tegasnya. Salah seorang warga RT 002/005 Desa Karang Anyar yang anaknya sekolah di SDN Karang Anyar 01 mengatakan, seharusnya pemerin­

4

Siswa-siswi SD Negeri Karang Anyar 01, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi saat melakukan kegiatan belajar di Mushola. FOTO | SUGANDA

tah dan dinas pendidikan mencar­

ikan tempat penampungan semen­

tara buat anak-anak belajar, jangan seperti sekarang ini. Menurutnya semua juga pu­ nya hak dan tanggung jawab. “Lalu bagaimana kalau seandainya ba­ ngunan SDN Karang Anyar 01 tidak selesai dalam waktu yang sebentar, lalu bagaimana harapan kami se­ bagai orang tua yang ingin mewu­ judkan cita-cita anaknya. Kami ber­ harap pemerintah dan pihak ter­ kait betul-betul mengawasi pemba­ ngunan SDN Karang Anyar 01 agar tercapai. Apa-apa yang diharapkan Anak-anak, guru-guru serta kami sebagai wali murid akan tercapai’,” pungkasnya. vSuganda

Perseteruan Ketua DPRD dan BKD Belum Usai Ketua DPRD Depok akan segera melakukan penggantian kepengurusan BKD.

Dihadapan warga Pj Kades Karang Mukti menyatakan mengundurkan diri.

Bekasi, Trans – Se­ jumlah warga Desa Ka­ rang Mukti, Kecamatan Karang Bahagia, Ka­ bupaten Bekasi menge­ luhkan sikap Pj. Kepa­ la Desa H Cahrim, kare­ na dinilai tidak transpar­ an terhadap perombakan stuktur yang sudah ada tanpa ada konfirmasi kepada yang bersangkutan. Salah seorang warga masyarakat sekaligus pejabat Pemerintah Desa Karang Mukti, Samsudin mengaku bahwa keluhan dimaksud merupakan suara masyarakat desa. Belum genap satu bulan kepemimpinan H Cahrim, kondisi masih berjalan di tempat dan jauh dari harapan warga untuk maju dan berkembang. Samsudin atas nama pribadi dan masyarakat Desa Karang Mukti merasa sangat amat kecewa atas sikap dan tindakan kepala desa. Atas dasar kecewaan tersebut, ma­ syarakat Desa Karang Mukti berbondong-bondong me­ laporkan tindakan tersebut kepada Camat Karang Baha­ gia, pada Jumat 22 Juli 2016. Mereka meminta Pemerin­ tah Kecamatan Karang Bahagia untuk melengserkan H. Cahrim sebagai Pj. Kepala Desa Karang Mukti. “Kita ti­ dak mau dibodohi, yang kami mau kondusif dan tidak ada penggantian struktur,” tandasnya Samsudin mewaki­ li warga. Akhirnya, Camat Karang Bahagia bersama H Cahrim yang didampingi pihak kepolisian serta TNI menemui warga yang sudah lama menunggu. Dihadapan warga H Cahrim memutuskan mengundurkan diri dari Pj Kepala Desa Karang Mukti. “Saya mengundurkan diri menjadi PJ Karang Mukti dan saya meminta maaf kepada war­ ga masyarakat Desa Karang Mukti kalau memang ada salah,” ucapnya. Warga Desa Karang Mukti menyambut dengan tepuk tangan penyataan H. Cahrim yang begitu jelas berkuman­ dang di Aula Kantor Kecamatan Karang Bahagia. Warga terlihat senang dengan keputusan H. Cahrim. vSuganda

WARTAWAN PROFESIONAL TUNJUKAN JATI DIRI

KOTA DEPOK: Jopi Rahyono Ramelan; BIRO KOTA BEKASI: Geoffrey; BIRO KAB. BEKASI: Kaslim Kusyairi, Suganda.

Opini Oleh: Rahmat Alam*

S

udah menjadi tugas Nega­ ra untuk menyelenggarakan “layanan publik” kepada ma­ syarakat dari berbagai kebutuhan dan berbagai lapisan masyarakat. Negara, melalui Kantor-kantor Ke­ menterian, Lembaga dan Badanbadan atau Instansi-instansi atau Di­ nas-dinas di bawah jajaran Peme­ rintah Daerah (Pemda), seyogyanya melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab. Seluruh pega­ wai negeri baik sipil maupun militer, baik struktural maupun fungsion­ al, prinsipnya adalah “pelayan” ma­ syarakat. Dalam melaksanakan tugas­ nya kepada masyarakat, sudah se­ pantasnya jangan sampai ada kelu­ han dari masyarakat atas pelayanan yang diberikan oleh Negara atau Dinas-dinas yang sudah ditunjuk

FOTO: IST

Proyek pada Kemen PU-PERA. Insert: Ketua Umum LSM Rakara, Hesron Sihombing.

LSM RAKARA:

Proyek Di Kemen PU-PERA Diduga Marak Penyimpangan Jakarta, Trans - Kemente­ rian Pekerjaan Umum dan Pe­ rumahan Rakyat (Kemen PUPERA) yang dipimpin, DR. Ir. Mochamad Basoeki Hadimo­ eljono, M.Sc. harus bertang­ gungjawab atas segala bentuk dugaan tindak pidana korup­ si yang ada di Kemen PU-Pera. Pasalnya, dari hasil investi­ gasi LSM Rakara (Rakyat Ang­ kat Bicara), pelaksanaan peker­ jaan di Kemen PU-Pera yang bersumber dari dana APBN ta­ hun 2016, khususnya pada Dit­ jen Binamarga, diduga marak penyimpangan. Mulai dari proses lelang sampai dengan tahap pelaksanaan pekerjaan. Menurut Ketua Umum LSM Rakara, Hesron Sihombing, hal itu dari hasil informasi dan data yang dimiliki serta hasil investi­ gasi terhadap pelaksanaan peker­ jaan tahun anggaran 2016 yang bersumber dari dana APBN pada Ditjen Binamarga, Kemen PU-

PERA yang tersebar di berbagai daerah Republik Indonesia. “Ini adalah tahun dimana pengusaha dan pejabat Ditjen Binamarga, Kemen PU-PERA berpesta pora, karena keban­ jiran anggaran. Dengan ban­ jirnya anggaran (Proyek-red) maka semakin berpeluang pula untuk mendapatkan keuntun­ gan sebanyak-banyaknya de­ ngan menghalalkan segala cara. Seperti pengurangan volume pekerjaan atau mark up tanpa memperhatikan mutu dan kua­ lias pekerjaan yang terkesan asal-asalan,” terangnya. Menurutnya, para oknum pejabat penyelenggara dan para penyedia barang dan Jasa pe­ merintah dapat dengan leluasa melakukan aksinya untuk me­ raup keuntungan dan kekayaan tanpa ada pengawasan yang maksimal, baik dari pihak in­ ternal maupun eksternal seper­ ti BPK.

“Kami akan menyampaikan temuan kami secara detail ter­ hadap aparat hukum, BPK dan Menteri PU-Pera Ditjen Bina­ marga, DPR-RI beserta media atas maraknya dugaan tindak pidana korupsi yang ada di Ke­ men PU-PERA, Ditjen Binam­ arga,” tandasnya. Akibat dari perbuatan para oknum penyelenggara yang ada di Ditjen Binamarga, Ke­ men PU-Pera, negara diduga dirugikan dengan nilai fantas­ tis. “Oleh sebab itu diminta ke­ pada Presiden Jokowi agar le­ bih memperhatikan kinerja para menterinya dan aparat hukum seperti KPK, Kejaksaan Agung dan Kepala Polisi Republik In­ donesia. Agar dapat memberi­ kan perhatian khusus terhadap kinerja Kemen PU-PERA, atas pelaksanaan dan pengalokasian yang ada di Kemen PU-PERA, khususnya di Ditjen Binamar­ ga,” pungkasnya. vSN

Layanan Publik Tugas Penyelenggara Negara oleh Kementerian atau Lembaga atau Pemda yang bersangkutan. Se­ bagai pelayan masyarakat yang te­ lah diberi gaji/upah, tunjangan, dan uang makan dari Negara, jangan lagi mencari tambahan dengan “meru­ sak” pelayanan yang telah menjadi tugasnya. Kecuali tugas-tugas ter­ tentu yang memang mengandung kewajiban setoran atas penerimaan Negara bukan pajak (PNBP). Pajak misalnya, juga bagian dari layanan pemerintah kepa­ da publik. Jangan coba-coba para petugas pajak yang sudah diberi gaji dan tunjangan yang layak itu, masih melakukan tindak pidana ko­ rupsi, bahkan bekerja sama de­ngan wajib pajak misalnya. Oleh karena itu, pemerintah masih perlu untuk mensosialisasikan makna Pancasi­ la dengan benar, berkait dengan tu­ gas-tugas kenegaraan. Bukan han­ ya di sektor pajak saja, di berbagai

FOTO | ILUSTRASI

sektor lain pun yang bersentuhan langsung de­ngan keuangan dan tu­ gas Negara, jangan melakukan tin­ dakan yang tercela, meminta atau

mengura­ngi nilai yang seharusnya diterima oleh Negara. Pelayanan kepada masyarakat, baik di sektor kesehatan, pendi­

Depok, Trans - Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Kota Depok, Fitri Hariono memberikan sanksi berupa surat peringatan pertama (SP1) kepada Ervan Teladan anggo­ ta DPRD dari fraksi Golkar. Pasalnya, Ervan sudah tiga kali mangkir sidang paripurna. Namun pemberian SP 1 kepada an­ ggota Komisi C ini dianggap Ketua DPRD Kota Depok Hen­ drik Tangke Allo merupakan sanksi ringan. Dikatakan Fitri, kami sudah rapat dengan fraksi Golkar dan sepakat memberikan SP1 kepada Ervan Teladan. Teguran inipun telah kami laporkan kepada Ketua Golkar Depok. “Jadi kami harap ini sebagai pelajaran bagi semua anggota DPRD agar tidak bolos kerja,” ujarnya. Pertimbangan pemberian SP1 kepada Ervan sudah dia­ tur dalam tata tertib (Tatib) DPRD. Pelanggaran yang dilaku­ kan salah satu politisi partai berlambang pohon beringin ini terbi­lang sangat ringan. Kalau mau di PAW tidak akan dapat dilakukan karena pelanggarannya tidak berat, jadi sesuai de­ ngan apa yang tertera didalam tatib saja. “Toh permulaan ini akan dapat menjurus ke pergantian saudara Ervan jika telah mendapatkan SP 3,” tandasnya. Disinggung adanya ancaman pencopotan dirinya dari Ke­ tua BKD, Fitri mengaku tidak takut. Pencopotan dirinya dapat dilakukan jika adanya usulan dari sejumlah fraksi di DPRD. Untuk diketahui pencopotan itu sempat diisukan akan dilaku­ kan Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo. Lebih lanjut Fitri mengatakan jabatan yang diemban­ nya bukan sebuah jabatan prestige yang banyak mendatang­ kan keuntungan besar. “Kalau saya mau diganti silahkan, itu hak Ketua DPRD. Yang jelas kami di BKD sudah menjalankan fungsi memberikan teguran kepada anggota DPRD yang bolos sidang paripurna,” tegasnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo pada kesempatan terpisah berpendapat lain. Menurut­ nya, pemberian SP1 kepada Ervan Teladan oleh BKD ter­ lalu ringan. Mengingat Ervan Teladan ini sudah sering kali tidak hadir dalam rapat paripurna. Baik itu rapat pembaha­ san raperda sampai pembahasan anggaran belanja tambahan (ABT) serta pembahasan laporan pertanggung jawaban wa­ likota terkait penggunaan APBD. “Harusnya Ervan Teladan sudah dikasih SP 2 atau SP 3, ini malah sanksinya diperke­ cil,” tandasnya. Menurut Hendrik, ketidakjelian BKD ini yang membuat saudara Ervan akan menganggap enteng kasus kebolosannya dalam paripurna nanti. “Kamipun akan membahas ini lagi de­ ngan BKD agar penjelasan detail didapatkan,” ujarnya. Tidak hanya itu, menurut Hendrik pihaknya juga akan segera melakukan penggantian kepengurusan BKD DPRD Kota Depok. Tujuannya agar pemantapan kinerja para anggo­ ta DPRD yang bolos kerja dapat diberikan sanksi secara mak­ simal. “Wakil rakyat ini kan digaji negara untuk memantau ki­ nerja eksekutif,” pungkasnya. vJopi

dikan, perizinan, dan kebutuhan masyarakat lainnya, harus dilaku­ kan dengan niat baik dan jangan merusak sistem dengan melaku­ kan tindakan yang tidak baik bah­ kan melanggar undang-undang. Pungutan liar seharusnya sudah tidak ada lagi dalam sistem pe­ layanan masyarakat oleh Peme­ rintah. Pemerintah harus tegas de­ ngan oknum ASN/PNS yang ma­ sih melakukan pungutan liar. Tidak perduli di jajaran apapun, pungutan liar harus dibasmi. Bagi aparat pemerintah yang bertugas melayani masyarakat di berbagai kebutuhan masyarakat, namun melakukan pungutan liar terang-terangan atau secara “abuabu”, maka tindakannya adalah pe­ mecatan. Mungkin yang bersang­ kutan merasa penghasilan (gaji) nya tidak cukup, dipersilahkan un­ tuk keluar dari ASN/PNS, dipersi­ lahkan untuk mencari tempat ker­ ja yang penghasilannya dapat memuaskan dirinya. Pungutan liar Negara berkewajiban melayani masyarakat dengan baik. Oleh

karena itu aparatnya harus cakap, jujur dan berdisiplin tinggi da­ lam melayani masyarakat. Di Ke­ menterian dan Lembaga atau di ja­ jaran Pemda, yang memiliki tu­ gas melayani publik, peme­rintah harus lebih ketat mengawasi dan meminta laporan/aduan dari ma­ syarakat tanpa rasa takut. Ma­ syarakat sendiri harus berani me­ laporkan, apabila diketahui ada­ nya tindakan semacam “pungutan liar” misalnya yang dilakukan oleh aparat Pemerintah dalam melak­ sanakan tugasnya. Aparat yang bersih dan ber­ wibawa dalam seluruh jajaran pe­ merintahan, akan menjadi cermin yang baik bagi kalangan pengu­ saha-pengusaha swasta dan ma­ syarakat luas. Boleh jadi banyak pengusaha yang memarkir dananya di luar negeri bisa karena banyak­­ nya pungli atau merasa tidak aman­ nya dana mereka di sini. Harus kita buktikan, bahwa penegakkan hu­ kum dan bersihnya aparat serta kewibawaan yang tinggi membe­ rikan kenyamanan usaha di Indo­ nesia serta pelayanan di tanah air. ***) PDII – LIPI, Jakarta.


5

TRANS JABODETABEK Pemkot Bekasi Patok SDP & SAT

1 - 14 Agustus 2016 | No. 329 2 Th XVII

NOSAR KETUA KARANG TARUNA:

Orang Tua Siswa Keberatan

Maksimalkan Potensi Di Setiap Desa

Keputusan Wali Kota Bekasi dituding telah menabrak peraturan perundangan yang lebih tinggi. Bekasi, Trans - Memasuki tahun ajaran baru 2016/2017, orang tua siswa di sekolah-sekolah menengah negeri di Kota Bekasi, Jawa Barat, dibebani Sum­ bangan Dana Pendidikan (SDP) dan Sumbangan Awal Tahun (SAT). Besaran dana yang dibebankan berkisar antara Rp 2,5 juta sampai dengan Rp 1 juta. Besaran SAT dan SDP tahun aja­ ran 2016/2017 telah diterbitkan dalam Keputusan Wali Kota Bekasi Nomor 422.4/Kep.380-Disdik/VI/2016 ten­ tang Sumbangan Awal Tahun (SAT) dan Sumbangan Dana Pendidikan (SDP) untuk SMPN, SMAN, SMKN Tahun Ajaran 2016/2017. Dalam Perwal tersebut disebutkan SAT dan SDP beberapa kategori mo­del seperti SMAN 1, SMAN 5, SMKN 1 sumbangan awal tahun Rp 2,25-2,5 juta dan sumbangan dana pendidikan (SDP) Rp 250.000 per bulan per siswa. Lalu, SMPN 1, SMPN 5 dikenakan dana SAT Rp 1 juta dengan biaya SDP sebesar Rp 50.000 per bulan per siswa. Kemudian, sekolah standar nasional (SSN) seperti SMAN 2, SMAN 4 besa­ ran dana SAT sebesar Rp 2 juta dengan biaya SDP Rp 150.000 per bulan per siswa. Selanjutnya, model sekolah stan­ dar reguler seperti SMAN 3, SMAN 6, SMAN 7 hingga SMAN 18 diwajib­ kan membayar dana SAT sebesar Rp 2 juta dan dana SDP sebesar Rp 50.000 per bulan per siswa. Sementara itu, khu­ sus SMKN se-Kota Bekasi besaran dana SAT sebesar Rp 2 juta dengan besaran biaya SDP Rp 150.000 per bulan per siswa. Sejumlah orang tua siswa sontak keberatan dengan adanya sumbangan tersebut. Pasalnya, uang yang diminta dianggap cukup besar dan memberat­ kan. Salah satu orangtua siswa sekolah negeri, Heru (38) mengakui kalau diri­ nya harus mengeluarkan uang saat awal mengurus sekolah anaknya di SMAN 18 Bekasi. “Saya kaget dimintai uang oleh sekolah yang sifatnya wajib se­ besar Rp1.85 juta. Alasan sekolah un­ tuk biaya sumbangan awal tahun,” kata Heru, Jumat (29/7/2016). Karena menurutnya, sekolah negeri sesuai program pemerintah gratis kena­ pa tiba-tiba dimintai uang. “Saya tahun­ ya sekolah gratis, tapi buktinya bayar juga dan cukup gede lagi biaya sampai hampir Rp2 juta. Saya tetap bayar sete­ ngah sisanya utang,” ungkapnya. Hal serupa dialami Ida (66) salah satu orangtua siswa baru SMPN 11 Bekasi, yang dibebankan pihak seko­ lah untuk membayar uang SAT sebesar Rp 600ribu. Dirinya pun ingin kasus­nya diusut dan ditindaklanjuti oleh intansi yang berwenang.

FOTO | SUGANDA

Ketua Karang Taruna Kecamatan Karang Bahagia, Nosar.

Kasubag Humas Polresta Beka­ si Kota, Iptu Evi Fatna membenarkan adanya laporan warga terkait pungutan sekolah itu. Dan laporan dibuat petu­ gas kasus itu masuk dalam tindakpidana penipuan dan penggelapan. “Iya benar, saya juga baru dapat infonya soal kasus tersebut. Dan LP sudah dari Jumat lalu dibuat, dan masuk dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan,” kata Evi. Adapun untuk kasusnya itu, diakui Evi, kini dalam penanganan petugas Unit Krimsus Polresta Bekasi. “Kasus­ nya sedang ditangani dan ditindaklanju­ ti anggota,” jelasnya. Tabrak Aturan Terkait SAT dan SDP, DPRD Kota Bekasi membuka pengaduan khusus. “Warga Kota Bekasi yang merasa diwa­ jibkan membayar saat masuk ke seko­ lah negeri agar melaporkan dan memba­ wa data ke DPRD Kota Bekasi. Kami akan menindaklanjuti keluhan war­ ga ini,” ujar anggota Komisi D DPRD Kota Bekasi, Ronny Hermawan, Kamis (28/7). Dia mengatakan, SAT merupakan sumbangan awal saat murid masuk ke sekolah negeri. Sedangkan, SDP me­ rupakan biaya yang diwajibkan kepada murid yang dibayarkan setiap bulannya (iuran per bulan). Menurutnya, sumbangan awal tahun dan sumbangan dana pendidikan sifat­ nya sukarela dan tidak mengikat. “Ber­ beda dengan sekolah swasta yang diper­ bolehkan pungutan wajib, pada SDP ha­ rus dipertanggungjawabkan oleh akun­ tan publik karena hakikatnya sekolah negeri itu gratis dibiayai pemerintah melalui APBN/APBD,” katanya. Lebih lanjut dia mengungkapkan keputusan Wali Kota Bekasi tersebut, dituding telah menabrak peraturan pe­ rundangan yang lebih tinggi. “Judul Perawalnya, kan sumbangan dana pen­ didikan, jadi, tidak boleh dicantumkan

nilai nominalnya, sifatnya sukarela,” ungkap Ronny. Menurut Ronny surat edaran terse­ but bertentangan dengan UU No 20 ta­ hun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP No 48 tahun 2008, dan Permendikbud No 44 tahun 2012 ten­ tang pungutan dan sumbangan pendi­ dikan. “Kalau dicantumkan seperti ter­ tera di kepwal tersebut, maka ada kesan memaksa atau wajib. Tentu tidak dibe­ narkan,” imbuh Ronny. Dapat Dipertanggungjawabkan Terpisah, Wali Kota Bekasi Rah­ mat Effendi mengelak apabila Kepu­ tusan Wali Kota Bekasi Nomor 422.4/ Kep.380-Disdik/VI/2016 tentang SAT dan SDP itu dinyatakan melanggar Per­ mendikbud No. 44 tahun 2012. Pem­ kot Bekasi tidak membuat keputusan melegalkan dana SAT apabila melang­ gar peraturan menteri. Menurut dia, wali kota mengeluarkan kepwal terse­ but karena ada aturan yang lebih ting­ gi di atasnya. Wali Kota Bekasi Rahmat Effen­ di menandaskan bahwa dana SAT dan SDP dapat dipertanggungjawabkan oleh sekolah. “Dana tersebut harus disimpan di Bank Jawa Barat (BJB) melalui re­ kening sekolah masing-masing,” ung­ kapnya. Selain itu, menurut Rahmat, bagi orang tua siswa yang tidak mampu dapat mengajukan dispensasi supaya ti­ dak perlu membayar sumbangan terse­ but. Orang tua siswa yang kurang mam­ pu dapat menyerahkan identitas kepada pihak sekolah supaya mendapat penge­ cualian. Rahmat menerangkan, sumbangan awal tahun merupakan kegiatan tahu­ nan dalam rangka menutupi poin-poin kebutuhan yang tidak tertutup dalam rencana anggaran sekolah. Penetapan SAT dilakukan berdasarkan banyaknya kebutuhan sekolah dalam penyelengga­

DPRD Kota Depok Gelar Sidang Paripurna Penyampaian Hasil Reses

Depok, Trans - DPRD Kota De­ pok menggelar rapat paripurna pada masa sidang III tahun sidang 20152016 dalam rangka penyampaian laporan hasil reses dari seluruh an­ ggota DPRD Kota Depok yang tel­ ah melaksanakan reses dari tanggal 18 Juli - 20 Juli 2016. Hasil reses di­sampaikan sesuai fraksi ma­singmasing di ruang Sidang DPRD Kota Depok Jalan Boulevard Raya, Sec­ tor Anggrek, Kota Kembang GDC, selasa (26/7) lalu. Sidang Paripurna penyampaian hasil reses dipimpin oleh Wakil Ke­ tua DPRD Kota Depok Yeti Wulan­ dari. Hadir dalam acara tersebut, wakil ketua dan Anggota DPRD Kota Depok, Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, Sekda Kota Depok, Kepala OPD, Forkopimda, pejabat sipil, TNI, Polri dan pejabat instan­ si vertikal. Masing-masing fraksi menyam­ paikan laporan hasil reses yang te­ lah berlangsung selama tiga hari tersebut. Reses merupakan masa dimana anggota dewan menemui masyarakat di daerah pemilihannya (dapil) masing-masing dalam rang­ ka menjaring, menampung aspirasi masyarakat. Reses telah dilakukan secara perseorangan oleh anggota

FOTO JOPI

Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Kota Depok, Fitri Hariono memberikan sanksi kepada Ervan Teladan anggota DPRD dari fraksi Golkar.

DPRD Kota Depok. Wakil Walikota Depok, Pradi Su­ priatna, dalam sambutannya menga­ takan bahwa laporan hasil reses yang baru saja disampaikan oleh tiap frak­ si akan ditindaklanjuti sebagai lang­ kah awal dalam melaksanakan tugas dalam masa sidang III DPRD Kota Depok Tahun sidang 2015-2016. “Kami yakin hasil reses tersebut akan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja DPRD Kota Depok dan Pemerintah Kota (Pemkot) De­ pok. Oleh karena itu apabila dalam pelaksanaannya ada hal-hal yang per­ lu dikoordinasikan dengan OPD ter­ kait kami siap membantu,” ujarnya.

Dikatakan Pradi, saran serta ma­ sukan yang telah disampaikan akan ditampung dan dipelajari bersa­ ma OPD terkait untuk menetapkan rencana tindak lanjut ke depan ber­ dasarkan skala prioritas, kemam­ puan keuangan daerah berdasarkan ketentuan yang berlaku. “Kami juga mengucapkan te­ rima kasih atas saran dan masukan yang konstruktif dari para anggo­ ta DPRD Kota Depok. Selanjutnya kami jadikan pedoman dalam upaya perbaikan terhadap kinerja kami ke depan demi terwujudnya Kota De­ pok yang unggul, nyaman dan reli­ gius,” pungkasnya. vJopi

raan kegiatan belajar mengajar. Nomi­ nal ditetapkan sesuai dengan kebutuhan sekolah dalam rencana kerja anggaran. Ia menambahkan, penarikan sumba­ ngan sudah dilakukan setiap tahun aja­ ran baru, bukan hanya tahun ini. “Kalau nggak ada nanti kalau di­ butuhkan dari mana anggarannya. Jadi, uang partisipasi melalui SAT itu ada­ lah kebutuhan belajar mengajar ope­ rasional sekolah yang dirumuskan oleh komite sekolah. Kebutuhannya riil se­ hingga pada saat uang itu digunakan un­ tuk membiayai, pemerintah harus mem­ buat surat keputusan, jangan sampai nanti dianggap korupsi. Menarik dana masyarakat tidak ada payung hukum­ nya,” imbuh Rahmat. Rahmat pun mengakui perlunya pe­ tunjuk teknis untuk mengatur tata kelo­ la uang sumbangan awal tahun yang di­ kumpulkan dari masyarakat tersebut. “Memang harusnya diatur lagi tata kelo­ lanya itu melalui petunjuk teknis kepu­ tusan Kepala Dinas Pendidikan. Supaya jelas nanti apa yang harus dilakukan, uangnya ditaruh dimana, itu memang harus ditertibkan,” pungkasnya. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzi menjelaskan, penari­ kan sumbangan awal tahun di seko­ lah-sekolah menengah negeri di Kota Bekasi bukanlah hal baru. Penarikan sumbangan ini sudah berjalan selama beberapa tahun. Hal ini untuk menutup kebutuhan operasional sekolah yang be­ lum dapat dipenuhi oleh anggaran dana pemerintah. “Anggaran untuk sekolah mene­ngah SMA/SMK itu kan belum ter-cover dari kebutuhan yang ada. Dana BOS pu­ sat yang berkisar Rp 1,1 juta, yang ber­ arti satu bulan hanya Rp 100 ribu buat anak, belum bisa mencukupi. Karena itu, diminta partisipasi masyarakat un­ tuk memberi sumbangan pendidikan,” pungkas Ali Fauzi. vGeoffrey

Bekasi, Trans – Pemilihan Ketua Karang Taruna, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi periode 2016-2021 telah selesai digelar. Unggul 6 suara dari la­ wannya, Nosar menang dalam pemilihan Ketua Karang Taruna yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Karang Bahagia, beberapa waktu lalu. Usai terpilih dan diambil sumpah sebagai Ketua Ka­ rang Taruna Kecamatan Karang Bahagia periode 20162021, Nosar menyatakan bahwa kemenangan yang diraihnya merupakan kemenangan pemuda Kecamatan Karang Bahagia. Nosar berjanji akan merangkul lawan­ nya dalam pencalonan untuk bersenergi membangun Ka­ rang Taruna di Kecamatan sesuai dengan Misi dan Visi. “Sesuai dengan kesepakatan bersama, kami akan menjadikan Karang Taruna yang ada di delapan pemerin­ tahan desa di Kecamatan Karang Bahagia menjadi aktif, dinamis dan mandiri,” ujarnya kepada Koran Transaksi. Nosar menekankan, program Karang Taruna Keca­ matan Karang Bahagia yaitu memaksimalkan poten­ si yang ada di setiap desa. “Caranya dengan mendorong setiap Karang Taruna yang ada di desa harus memiliki badan usaha dengan membentuk koperasi. Sehingga bu­ kan saja wadah dari organisasi kepemudaan, tetapi juga dapat masuk dalam ekonomi produktif dan juga dapat menopang seluruh kegiatan karang taruna itu sendiri. Se­ lain itu juga dapat membantu program-program pemerin­ tah dalam pengentaskan pengangguran,” paparnya. Selain itu, lanjutnya, Karang Taruna akan beker­ ja sama dengan pihak-pihak industri yang ada, sehing­ ga pemuda yang tidak bekerja dapat terserap di indus­ tri. Seperti diketahui sebagian industri yang ada itu bera­ da di Kecamatan Karang Bahagia. “Mudah-mudahan ke depan Karang Taruna Kecamatan Karang Bahagia lebih maju lagi dan bersinergi dengan pemerintah dan indus­ tri,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Pemilihan Karang Taruna Keca­ matan Karang Bahagia dalam acara Temu Karya Karang Taruna mengingatkan, Karang Taruna harus bersinergi dengan pemerintahan, sehingga berbagai program yang digulirkan Pemkab Bekasi dapat berjalan lancar dan ber­ hasil. Ketua Pemilihan Karang Taruna yang juga anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Partai Demokrat itu men­ jelaskan, Karang Taruna merupakan suatu organisasi so­ sial kemasyarakatan yang diperuntukan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas kesadaran tanggung jawab dari pada generasi muda. “Ini merupakan kegiatan positif yang berlandaskan suatu pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu saya sangat mendukung semua kegiatan yang dilaku­ kan oleh Karang Taruna untuk membimbing dan membi­ na semua pemuda yang ada di semua lapisan warga ma­ syarakat, agar bekerja secara jujur dan adil, agar dapat membangun Kecamatan Karang Bahagia lebih maju lagi yang pernah dicita-citakan Bupati Kabupaten Bekasi,” ujarnya. Kegiatan Temu Karya Karang Taruna tersebut juga dihadiri Camat Karang Bahagia serta beberapa jajaran­ nya, Nasep, Sekdes Sugiri serta Delapan Ketua Karang Taruna Desa, seluruh pengurus Karang Taruna di wilayah Kecamatan Karang Bahagia dan beberapa rekan media. vSuganda

Ketum PSI: Medsos Alat Paling Murah Untuk Publikasi Serpong, Trans - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidari­ tas Indonesia (PSI) Grace Natha­ lie menghadiri Kopi Darat (Kop­ dar) yang digelar oleh DPW PSI Banten dan DPD PSI Tangerang Selatan, di Resto Remaja Ku­ ring, Serpong, Tangerang Sela­ tan, Minggu (24/7/2016) siang. Kepada awak media Grace mengatakan, untuk berkompetisi parpol harus lolos verifikasi dan tantangan terbesar parpol ada­ lah administrasi. “Terima kasih untuk teman-teman yang sudah mau kerja keras untuk mengum­ pulkan berkas-berkas yang diper­ lukan PSI untuk diajukan ke Ke­ menkumHAM untuk verifika­ si dan itu juga bukan waktu yang sebentar,” kata mantan presenter News di salah satu stasiun televi­ si nasio­nal tersebut. Grace juga mengungkapkan pengumpulan berkas selama se­ tahun yang dilakukan temanteman telah diantar guna keper­ luan administrasi. “Senin pekan lalu kita sudah serahkan ke Ke­ menkumHAM, Oktober pengu­ muman dan kita harapkan bisa berjalan dengan mulus,” papar­

FOTO: SUHADA

Ketum PSI Grace Nathalie saat Kopdar DPW dan DPD PSI di Resto Remaja Kuring.

nya. Grace juga mengatakan PSI partai yang belum mempunyai finansial besar yang kapan saja bisa tampil di layar kaca, media cetak, atau yang lainnya agar bisa dikenal masyarakat. “Dengan ke­ majuan teknologi seperti jaman sekarang untuk melakukan pe­ ngenalan tidak perlu biaya ma­ hal, melalui media sosial (Med­ sos) saja kita sudah bisa lakukan itu, seperti lewat facebook, dan Medsos lainnya,” ujarnya. Lebih jauh Grace menga­ takan, nantinya seluruh kader di setiap wilayah akan diberikan pelatihan dan pemahaman ten­

tang Medsos. “Di setiap wilayah kecamatan, akan diberikan mod­ ul untuk melatih kader tentang Medsos dan pembekalan tentang paham teknologi pada para ka­ der,” jelasnya. Grace juga memaparkan, kader di dalam partainya belum seluruhnya paham akan penggu­ naan dan fungsi dalam pu­blikasi. “Ada yang tidak mengerti sama sekali dengan Medsos bahkan buka email saja tidak bisa, maka dengan diberikannya modul di setiap wilayah kecamatan dan pelatihan para kader bisa le­bih paham dan bisa menggunakan Medsos,” harapnya. vSuhada


23 Mei - 5 Juni 2016 | No. 326 2 Th XVI

Trans Jabodetabek

Kepala BPMPD Rakor dengan Ketua BPD dan Kades Bekasi, Trans – Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat di­ undang oleh Kepala Badan Pem­ berdayaan Masyarakat Pemerin­ tahan Desa (BPMPD) Kabupat­ en Bekasi, untuk mengadakan rapat koordinasi (Rakor) tentang pelaksanaan roda pemerintah­ an. Salah sa­tunya adalah pelapo­ ran kegiatan kinerja pembuatan Laporan Ketera­ngan Pertanggu­ ng Jawaban (LKPJ) dan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ). Rakor yang dipimpin oleh Kepala BPMPD tersebut digelar di ruangan kerjanya pada Kamis 28 Juli 2016. Rapat yang dimulai pukul 10:32 WIB ini, dibuka de­ ngan bacaan bismillahirohman­ irohim. “Syukur, Alhamdulil­ lah kita panjatkan kepada Allah SWT, mudah-mudahan di da­ lam rapat ini bisa kita cari solu­ si, agar ke depan tidak terulang lagi,” Kepala BPMPD. Menurut Kepala BPMPD, agar semua kegiatan jalannya roda pemerintahan tidak tersen­ dat atau tertunda, maka BPD maupun Kepala Desa harus sa­ ling menghargai satu sama lain. “Supaya bisa membantu saya sebagai Kepala BPMPD men­ jalankan roda pemerintahan desa ini. Jangan saling tuding atau sa­ ling menyalahkan,” tandasnya. Pertama, Ketua BPMPD me­ nyampaikan agar BPD sesuai de­ ngan defoksinya, dalam hal ini pengawasan. “Kenapa sampai hari ini SPJ belum selesai juga, sedangkan pada tanggal 1 s/d 11 Agustus sudah ada pelatihan pembuatan penginputan Aplika­

BUKA MTQ KE-26

Jokowi Inginkan Kehidupan Damai Sudah saatnya Indonesia menjadi sumber pemikiran Islam, menjadi sumber pembelajaran Islam dunia.

FOTO: KASLIM

Ketua BPD dengan Kepala Desa Sukadarma saat rapat koordinasi dengan Kepala BPMPD Kabupaten Bekasi.

si SISKEUDES, artinya pelapo­ ran pertanggung jawaban secara manual sudah tidak ada lagi,” terangnya. “Menurut saya, BPD Desa Sukadarma kalau tidak bisa kerja le­bih bubar saja. Buat apa diga­ ji, kerjanya tidak ada kan? Bapak Ketua BPD juga punya SK, sama dengan kepala desa dari Bupati, kenapa dalam pengawasan tidak dilaksanakan,” tegasnya. Ketua BPD Sukadarma, Drs. Taslim Kusyairi pun mengung­ kapkan kendala yang dihada­ pi selama ini. “Bukan saya tidak bisa kerja Pak Kaban, namun kepala desanya saja yang tidak mau transparan di dalam men­ jalan tugas kewajibannya men­ jalan roda pemerintahan. Saya bekerja sudah maksimal Pak Kaban, nih contohnya saya su­ dah membuat surat teguran ke Kepala Desa. Sejak saya duduk jadi ketua BPD, saya sudah me­ layangkan surat Rapat Kordinasi sebanyak lima kali,” terangnya.

Hal tersebut menurut Ke­tua BPD, sudah mengacu pada un­ dang-undang yang berlaku, yak­ ni Permendagri tahun 2007 pas­ al 35 ayat A dan pasal 36 ten­ tang LKPJ. “Namun kepala de­ sanya yang tidak mau duduk ber­ sama. Setiap diundang tidak per­ nah datang, selalu mengabaikan undangan dari BPD,” imbuhnya. “Kalau begitu siapa yang ti­ dak bisa kerja, saya apa kepala desa? Kalau saya sebagai Ket­ ua BPD masih punya tanggung jawab mo­ral. Jangan sampai saya dikatakan makan gaji buta. Nanti akan saya buktikan sepulangnya dari rapat ini, saya akan layang­ kan surat kepada kepala desa agar memberikan LKPJ/LPJ-nya kepada BPD, sesuai dengan per­ intah undang-undang. Jadi den­ gan demikian BPD dapat men­ gevaluasi kinerja Kepala Desa, dijalankan apa tidak program yang diberikan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah dae­ rah,” pungkasnya. vKaslim

6

Jakarta, Trans – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Musab­ aqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXVI, di Astaka Utama Is­ lamic Centre, Kota Mataram, Lom­ bok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (30/7) malam. Dalam sambu­ tannya Jokowi menegaskan keingi­ nanannya akan kehidupan berbangsa dan bernegara juga sejuk, damai, dan indah. Presiden Jokowi pun menga­ jak semua pihak menjaga kebersa­ maan dalam berbangsa dan bernega­ ra. “Mari kita jaga optimisme kita da­ lam menghadapi tantangan-tantangan yang semakin sulit terutama tantangan global,” pinta Presiden. Menurut Jokowi sudah saatnya In­ donesia menjadi sumber pemikiran Is­ lam, menjadi sumber pembelajaran Is­ lam dunia. Negara-negara lain, harus juga melihat dan belajar Islam dari In­ donesia. “Karena Islam di Indonesia sudah seperti resep obat yang paten yaitu Islam wasathiyyah, Islam mod­ erat. Sedangkan kalau kita lihat nega­ ra-negara lain masih mencari-cari for­ mulanya,” ujarnya. “Oleh sebab itu, saya sudah mengeluarkan Perpres (Peratur­ an Presiden) tentang Pendirian Uni­ versitas Islam Internasional (Perpres

FOTO: IST

Presiden Jokowi memebrikan sambutan dalam Pembukaan MTQ Tingkat Nasional XXVI.

Nomor 57 Tahun 2016, red). Hara­ pan saya, universitas ini akan men­ jadi sumber ilmu, sumber kajian-ka­ jian Islam, sumber cahaya moral Is­ lam, dan benteng bagi tegaknya Islam yang berkeseimbangan (tawazun), Is­ lam yang toleran (tasamuh), dan Islam yang egaliter, yang musawah,” kata Presiden Jokowi Terkait dengan pelaksanaan MTQ, Presiden memiliki harapan MTQ yang telah membudaya di tengah mas­ yarakat, selain berkembang dari segi syiar dan kualitas penyelenggaraann­

ya, juga dapat mewarnai wajah umat Islam dan bangsa Indonesia. “MTQ Nasional harus mampu membumikan Al Quran sehingga lebih dipahami dan dilaksanakan oleh masyarakat kita,” ujarnya. Ditegaskan Presiden, bahwa tu­ juan dan makna kegiatan MTQ yang utama adalah prestasi, namun yang lebih utama lagi adalah syiar dan dak­ wah tentang bagaimana membumikan Al Quran. Harus menjadikan Al Quran sebagai nafas, sebagai pegangan hid­ up yang hakiki, dan sebagai kepriba­ dian kita. “Saya berharap agar hakikat, mak­ na, dan tujuan MTQ kita pegang teguh sehingga Al Quran benar-be­ nar kita resapi, benar-benar kita ha­ yati, benar-benar kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Presiden Jokowi. MTQ XXVI kali ini diikuti oleh 1.200 peserta yang berasal dari 34 provinsi di tanah air. Seluruh peserta akan mengikuti kegiatan yang terbagi dalam 7 cabang dan 18 golongan mu­ sabaqah. Ketujuh cabang tersebut ada­ lah Tilawah Al-Quran, Hifzh Al-Qu­ ran, Tafsir Al-Quran, Fahm Al-Qu­ ran, Syarh Al-Quran, Khath Al-Quran, dan Menulis Makalah Ilmiah Al-Qu­ ran (M2IQ). Pembukaan MTQ XXVI itu juga dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sekretar­ is Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Dae­ rah (DPD) Farouk Muhammad. vZn

SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1

Tingkatkan Kualitas Pekerja ... 4SAMBUNGAN DARI HAL 1 jumlah besar. “Tidak ada perlakuan diskriminatif antara tenaga kerja In­ donesia dan tenaga kerja asing dalam hal pengupahan sehingga dapat men­ ciptakan iklim kerja yang kondusif, aman, nyaman dan harmonis,” kata Menaker. Hanif mengatakan kerja sama pelatihan keterampilan kerja itu an­ tara lain dengan melibatkan peru­ sahaan-perusahaan dan tenaga ker­ ja asal Swedia yang berada di Indo­ nesia. “Misalnya BLK (Balai Latihan Kerja) bekerja sama dengan perusa­ haan otomotif, listrik maupun elek­ tronik dari Swedia di Indonesia. Kita juga minta agar para pekerja asing melakukan transfer knowledge se­ hingga kualitas pekerja kita mening­ kat,” katanya Sebagai salah satu tanggung jawab Kemenaker, Hanif mengaku telah

mengeluarkan berbagai kebijakan ter­ kait dengan pelatihan kerja. “Bahkan kebijakan-kebijakan tersebut mempo­ sisikan Kementerian Ketenagakerjaan sebagai leading sectors dalam peny­ iapan sumber daya manusia berbasis kompetensi dengan menekankan pada sinergitas dunia pendidikan dan pelati­ han kerja,” katanya. Hanif juga mengatakan, pada prin­ sipnya investasi asing yang ditana­ mkan di Indonesia harus membawa manfaat terciptanya lapangan ker­ ja baru dan terjadi perluasan kesem­ patan kerja. Dengan demikian, dapat menyerap tenaga kerja Indonesia da­ lam jumlah besar. “Tidak ada perlakuan diskriminatif antara tenaga kerja Indonesia dan tena­ ga kerja asing dalam hal pe­ngupahan, sehingga dapat menciptakan iklim kerja yang kondusif, aman, nyaman dan harmonis,” tandas dia. vRechan Nazar/Choky Cevalier

Nidji, Paksa Ribuan Orang ... 4SAMBUNGAN DARI HAL 1 sepuluh lagu selama satu jam. Bagi penonton Penang dan Malay­ sia umumnya, Nidji sudah tidak as­ ing lalu dan mereka merupakan salah satu di antara kelompok musik dan pe­ nyanyi paling populer di negara jiran tersebut. Nidji-holic, sebutan untuk pengge­ mar Nidji yang umumnya anak-anak muda, langsung bergoyang ketika Gi­ ring membawakan lagu-lagu bernada keras dan menghentak. Penonton pun dengan lancar ikut menyanyikan lagu-lagu andalan Ni­ dji, terutama “Laskar Pelangi”, “Ha­ pus Aku” dan “Sang Mantan”. Kepada penonton yang setia menunggu meski pertunjukan baru mulai pukul 23.00 waktu setempat, Giring mengaku sudah tidak asing lagi dengan penonton Malaysia karena se­ ring bolak balik konser dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. “Saya akan membuat malam Anda semua menjadi malam yang menyenangkan dan tidak terlupakan,” kata Giring yang disambut meriah pe­ nonton, termasuk beberapa diantara­ nya yang sudah berusia di atas 60 ta­ hun. Nidji adalah salah satu grup musik dan penyanyi Indonesia yang ikut me­ meriahkan Festival George Town dan mendukung promosi pariwisata Ke­ menterian Pariwisata. Penyanyi lainnya adalah Ayu Laks­

mi dan Raisa. Ayu Laksmi, penyanyi asal Bali, sudah tampil pada malam pembukaan, Jumat (29/7) dan menjadi penyanyi utama grup musik The Black Arm Band, grup keturunan Aborigin, Australia. Sementara Raisa, penyanyi melan­ kolis, akan tampil bersama penyanyi senior tuan rumah Sheila Madjid pada Minggu yang merupakan hari terak­hir keikutsertaan Indonesia pada festival tahunan itu. Tampilnya penyanyi dan grup musik sebenarnya bukan hal baru di Malaysia dan Singapura. Selain Nidji, penyanyi dan musisi Indonesia yang sudah mempunyai penggemar tetap antara lain adalah Rossa, Krisdayanti, Syahrini, Afgan, Wali, Noah dan Shei­ la On 7. Sudah sangat lumrah bila stasiun radio atau televisi Malaysia lebih ba­ nyak menayangkan lagu-lagu pe­nyanyi Indonesia. Sebaliknya, hanya segelin­ tir penyanyi Malaysia yang dikenal di Tanah Air dan diantara­nya hanyalah Siti Nurhaliza dan Sheila Madjid. Syamsudin Moneer, salah satu pe­ nonton konser Nidji mengakui pe­ ngaruh musik Indonesia terasa begi­ tu kuat dan mendominasi khazanah musik Malaysia. “Saya suka penyanyi dan grup musik Indonesia karena mempu­ nyai kualitas yang lebih baik dan je­ nis musiknya juga bisa diterima anakanak muda di sini,” kata Syamsudin. vSur

Berani Bermimpi Berani Sukses ... 4SAMBUNGAN DARI HAL 1 kehendak, akan terlupakan, ti­ dak bisa bertahan lama bila tak dirawat, akan hilang dariingatan. Harapan hadir dalam bentuk ide, meme, gagasan, atau kode infor­ masi di dalam otak. Sebagai fak­ ta ide, Richard Dawkins, dalam bukunya The Selfish Gene menya­ takan bahwa “Ide yang tidak bisa bertahan dan bersaing akan mati, sementara ide yang berhasil mem­ pertahankan kesistensinya akan berumur panjang dan menebar.” Dare to live the life you have dreamed for yourself. Go forward and make your fream come true. --- Ralph Waldo Emerson Mimpi sebagai mimpi yang se­ benarnya dan mimpi sebagai hara­

pan sama-sama terancam hilang dari diri anda. Oleh karena itu, segera catat dan wujudka mimpi itu di dalam kenyataan, atau anda akan kehilangan semuanya. Keti­ ka mimpi anada mampu bertahan, ia akan menyebar, menggandakan diri, diduplikasi, atau mungkin secara fenomenal ditiru menjadi mimpi-mimpi lain dengan kuali­ tas KW. Cara mudah untuk menjaga harapan agar tetap terpelihara ada­ lah dengan mewujudkan­nya da­ lam dunia nyata, merenggutnya dari dunia ide ke dunia keseha­ rian. Mimpi hanya akan menjadi pudar, hilang! Fakta kedua tentang mim­ pi adalah mekanan pedas mam­ pu meningkatkan daya ingat akan

Keadilan Pemohon Harus ... 4SAMBUNGAN DARI HAL 1 Ronny hanya berpesan bah­ wa keadilan pemohon paspor ha­ rus lebih diperhatikan. Jika ada pemohon yang datang atau an­ tre terlebih dahulu, maka pemo­ hon paspor tersebut harus didahu­ lukan. Ronny memaparkan, bah­ wa Unit Layanan Paspor (ULP) didirikan untuk memperluas ru­ ang layanan kantor imigrasi. Se­ lain bisa memecah jumlah pemo­ hon paspor, pemohon paspor juga tidak perlu mengurus paspor ke kantor imigrasi yang jaraknya le­ bih jauh. Sayangnya pembangunan ULP tidak secepat dan sebanyak yang diinginkan. Dalam satu ta­

hun, imigrasi hanya dijatah un­ tuk membangun lima ULP di In­ donesia. “Karena itu diprioritaskan un­ tuk daerah-daerah yang pemohon paspornya banyak,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Ronny F Sompie kepada wartawan saat mengunjungi ULP Kantor Imigra­ si Kelas I Khusus Surabaya, Sela­ sa (26/7/2016) yang lalu. Keterbatasan membangun ha­ nya lima ULP per tahunnya diakui Ronny lebih karena kendala ang­ garan. Anggaran yang terbatas membuat pembangunan ULP ti­ dak bisa digencarkan. Hingga ta­ hun 2019, ditargetkan akan ada 25 ULP di Indonesia. “Satu ULP anggarannya seki­

Deklarasi Harta Mencapai ... 4SAMBUNGAN DARI HAL 1 purna. Ini harus diawali dengan penciptaan kepercayaan publik terhadap program itu. Pesan ini disampaikan Joko­ wi kepada pejabat eselon I, II, dan III Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak), yang disampaikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/7/2016). “Kami mendapatkan arahan dari Bapak Presiden un­ tuk bagaimana menjalankan de­ tail, secara rapi, dan bagaimana kami membangun untuk mencip­

takan kepercayaan publik, ujar Sri Mulyani. Realisasi program amnesti pa­ jak mulai bergulir. Data base Wa­ jib Pajak (WP) mulai bertambah setelah program pengampunan pajak itu berlaku. Direktur P2 Hu­ mas Dirjen Pajak (DJP), Hestu Yoga Saksama, mengatakan sam­ pai dengan Jumat (29/7) berdasar laporan 34 kantor wilayah (Kan­ wil) se-Indonesia terdapat 340 WP mendeklarasikan asetnya dalam rangka program amnesti pajak. ”Total aset yang dideklarasikan sebesar Rp 3,67 triliun,” Secara

mimpi. Itu artinya, mimpi yang akan bertahan adalah mimpi yang ditempuh dengan melewati ber­ bagai-bagai rintangan (pedas). Ti­ dak ada yang gratis di muka bumi ini, semuannya berbayar, setidak­ nya berbayar sebuah perjangan pedas. Semakin pedas upaya un­ tuk meraih dan mewujud dalam kenyataan. Semakin pedas, se­ makin mewah mimpi yang akan didapatkan. Ingat kembali cerita intan dan arang. Proses penempaan suhu yang berbeda antara keduanya membuat senyawa karbon intan dan arang menjadi berbeda, satu mahal, satu lagi murah. Begitu­ pun dengan mimpi anda, semakin pedas, semakin ditempa, semakin berkilau mimpi anda. Fakta terakhirnya bahwa kita bisa merekayasa skenario mim­ pi buruk. Memburu mimpi bukan

pekerjaan mudah, oleh karena itu pastikan bahwa mimpi yang i­ngin anda buru bukanlah mim­ pi buruk, jika pun terlanjur be­ rupa mimpi buruk, kita bisa me­ rekayasanya, mengatur ulang skenarionya. Mengenai rekayasa u;ang skenario mimpi, akan diba­ has di bab berikutnya secara le­bih terperinci. Harapan tidak pernah selesai selama hanya ada di dalam ga­ gasan, harapan harus dikerjakan, butuh diwujudkan, ketika gagal merahnya, tentu akan selalu ada kesempatan kedua. Untuk berupaya lagi meraih­ nya. Terutama anda selalu memi­ liki kesempatan untuk merekaya­ sa mimpi ulang anda, merekaya­ sa ulang mimpi buruk agar menja­ di mimpi yang indah, mimpi bisa diraih dalam dunia nyata. vBersambung

tar Rp 5 miliar, sudah termasuk sewa lokasi,” kata Ronny. ULP yang ada sekarang, kata Ronny, di­ antaranya berada di Jakarta, Sura­ baya, Bandung, Makassar, Sema­ rang dan Sumatera Utara. Dalam waktu dekat ini, Jawa Timur akan ketambahan ULP yang akan didi­ rikan di Gresik. “Jakarta sendiri ada tiga. Dua di Jakarta Selatan dan satu di Ja­ karta Barat. Di Jakarta Timur ada pelayanan tetapi menggunakan kantor wali kota yang termasuk dalam pelayanan satu pintu,” tan­ das Ronny. Menurut Koordinator ULP Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya Agung Pramono me­ ngatakan kepada wartwan, bah­ wa ULP di pusat perbelanjaan ini didirikan sejak 2014 lalu. Awal­ nya ULP pertama di Jatim ini ber­

lokasi di dalam Giant, sehingga ULP tak akan buka sebelum Gi­ ant buka. Tetapi tahun kemarin ULP di­ pindahkan di luar lokasi tempat perbelanjaan sehingga bisa buka lebih awal yakni pukul 08.00 WIB. Tempat baru ini memiliki ruangan yang lebih luas. ULP ini memiliki dua konter untuk tempat pemotretan pemohon paspor. Pemohon paspor pada ULP ini memang dibatasi. Awalnya pe­ mohon paspor dibatasi hanya 60 pemohon per hari. Setelah berkan­ tor di tempat baru, kuota pemohon ditambah hingga menjadi 90 pem­ ohon per hari. “ULP ini kan sifa­ tnya membantu sehingga kuota kami batasi. Mengingat juga me­ sin dan fasilitasnya juga terbatas,” tandas Agung. vRechan Nazar/ Chaky Cevalie

rinci, dari total Rp 3,67 triliun har­ ta diakui itu sebesar Rp 2,54 trili­ un di antaranya merupakan harta di dalam negeri. Sebesar Rp 643 miliar merupakan harta di luar negeri tapi hanya dideklarasikan, dan sebesar Rp 589 miliar mer­ upakan harta di luar negeri yang akan dibawa pulang kembali se­ bagai repatriasi. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat ada 340 wajib pajak ikut program tax amnesty alias pengam­ punan pajak. “Dari 340 wajib pajak yang ikut tax amnesty, nilai tebu­ san yang sudah dibayarkan menca­ pai Rp 84,3 miliar,” kata Direktur P2 Humas DJP Hestu Yoga Saksa­ ma dihubungi awak media.

Yoga, sapaan akrabnya, me­ nilai sebagai tahap awal, jumlah tersebut cukup menjadi indikator bahwa peminat program amnesti pajak tinggi. ”Sebab orang kan kami kira dalam seminggu atau dua ming­ gu pertama mempelajari dulu, ta­ nya-tanya dulu, persiapkan per­ syaratan,” pikirnya. Namun dengan realisasi itu pi­ haknya menjadi perlu lebih me­ ngantisipasi kemungkinan pe­ ningkatan peserta mulai Agustus. Sebab kuat dugaan banyak peserta amnesti pajak mengincar fase per­ tama yang akan berakhir Septem­ ber sebab pajak tebusannya paling ringan yaitu 2 persen. vRN/SN


7

Sambungan

Menanti Gebrakan Menkeu ... dalam Keputusan Presiden Repu­ blik Indonesia Nomor 83/P/2016 tentang Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Kerja Peri­ ode Tahun 2014-2019, dan Kepu­ tusan Presiden Republik Indonesia 84/P/2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, yang ditetapkan oleh Presiden, 27 Juli 2016. Sejumlah menteri ekonomi menjadi sasaran reshuffle yang dilakukan Jokowi. Ada sejum­ lah muka baru dalam jajaran ment­ eri ekonomi. Mantan menteri keua­ ngan era Kabinet Indonesia Ber­ satu Sri Mulyani Indrawati menjadi “bintang” reshuffle kali ini. Respons positif langsung tercermin pada ke­ naikan Indeks Harga Saham Gabu­ ngan di Bursa Efek Indonesia dan penguatan mata uang rupiah. Per­ gantian posisi di pos strategis kabi­ net ini diharapkan dapat kian mema­ cu laju ekonomi nasional yang ma­ sih lamban. DPR RI Mengapresiasi Ketua DPR-RI Ade Komarud­ din mengatakan, DPR-RI membe­ rikan apresiasi kepada sosok-sosok baru yang menduduki jabatan ment­ eri. salah satunya adalah Sri Mulya­ ni Indrawati yang saat ini men­ duduki posisi Menteri Keuangan. Ade menjelaskan, DPR-RI meli­ hat Sri Mulyani sebagai sosok yang bisa membantu menyelesaikan mas­ alah ekonomi di Indonesia. “Ini bu­ kan masalah figur, tapi penyelesa­ ian ekonomi, penyelesaian masalah ekonomi ini soal sistem,” ungkap pria yang karib disapa Akom. Ia menegaskan, jika sistem ber­ jalan dengan baik maka akan mem­ peroleh hasil yang baik pula. Oleh karena itu, Jika Sri Mulyani bisa menjalankan sistem dengan baik maka ekonomi Indonesia juga akan tumbuh dengan baik. Wakil Ketua Umum PAN Disamping itu, Wakil Ke­tua DPR-RI Taufik Kurniawan juga menyampaikan ucapan selamat ke­ pada Sri Mulyani yang kemba­ li duduk di jajaran kabinet. “Bu Sri Mulyani mengemban tugas lagi se­ bagai Menteri Keuangan dan ba­ nyak mengucapkan terima kasih pada Pak Bambang Brodjonegoro yang lebih dari 2 tahun ini selalu bermitra dengan baik, berkomuni­ kasi baik dengan DPR-RI,” papar Taufik. “Harapannya Insya Allah ya duet antara Bu Sri Mulyani In­ drawati dan Pak Bambang ini men­ jadi hal yang sangat sinergis, Pak Bambang Bapennas, Bu Sri Mulya­ ni di Menkeu. Kemudian di DPRRI juga pasti nanti akan supporting yang maksimal bukan karena untuk pemerintah saja, tapi untuk bangsa dan negara,” pungkas Taufik. Partai Gerindra Partai Gerindra menempat­ kan diri sebagai oposisi pemerin­ tah, memuji langkah Jokowi. Wakil Ke­tua Gerindra Arief Poyuono me­ ngatakan, formasi baru Kabinet Kerja cukup memberikan harapan pada perbaikan ekonomi dan perce­ patan program pembangunan. Kehadiran Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Dia yakin Sri Mulyani Indrawati bisa menge­ rek nilai rupiah dan menggairah­ kan iklim investasi dari luar ne­ geri. “Apalagi Sri Mulyani pu­ nya kemampuan yang cukup mum­ puni saat mengatasi dampak krisis ekonomi global 2008, serta pengala­

mannya sebagai Direktur Regional Bank Dunia,” ucap Arief. Pada sisi lain, dia menilai pemi­ lihan Enggartiasto Lukito sebagai Menteri Perdagangan tentu bisa meredam harga barang komodi­ ti yang terus meroket, yang mem­ buat daya beli masyarakat menurun. Terlebih, Enggartiasto memiliki jar­ ingan pengusaha luas. “Dan ini ha­ rus dilakukan dalam 3 bulan untuk meredam harga-harga barang, teru­ tama Sembako,” tegas Arief. NCW Sambut Kedata­ ngan Sri Mulyani Menurut Ketua Investigasi Nasio­nal Corruption Watch Da­ vid King Simatupang SH,MM, me­ nyambut positif kembalinya Sri Mulyani sosok wanita tangguh In­ donesia. Sudah sepantasnya dia kembali ke Indonesia guna mem­ perbaiki Perekonomian. Kinerja Sri Mulyani didunia in­ ternasional sangat mumpuni, tidak­ lah berlebihan bahwa Sri Mulyani adalah orang yang pernah dianuge­ rahi penghargaan “Bung Hatta Anti Corruption Award”, pungkas David. Kendatipun keterkaitan Sri Mulyani dalam kasus Bank Century ikut mengambil kebijakan (bail out Bank Century) hingga sekarang be­ lum tuntas. “Kalau memang terbuk­ ti Sri Mulyani melakukan pelangga­ ran, tentunya akan lebih besar tang­ gungjawab kedepannya”. NCW yakin bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani merupa­ kan orang yang kompeten dalam bidangnya. Tentunya, akan semakin memberikan kebaikan dalam dunia usaha dalam mendorong pertumbu­ han bisnis. Sri Mulyani Benahi Ekonomi Sri Mulyani, Menteri Keuangan Jokowi yang Mendunia, kembali­ nya Sri Mulyani disambut positif pelaku pasar. Harga saham menguat setelah pengumuman kabinet baru dengan total transaksi mencapai Rp 10,14 triliun. Apalagi jabatan ment­ eri keuangan bukan pertama kali di­ pegang oleh Sri Mulyani. Sri Mulyani kembali ke Indo­ nesia dan meninggalkan jabatan­nya yang pernah dipegangnya selama enam tahun di Bank Dunia sebagai Managing Director dan Chief Oper­ ating Officer. Ia didapuk mengganti­ kan juniornya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Bam­ bang Brodjonegoro, dan berduet dengan seniornya di kampus yang sama, yaitu Menko Perekonomian Darmin Nasution. Duet Darmin-Sri dinilai mem­ beri harapan baru. Apalagi, kedua ekonom kawakan ini sudah lama bekerja sama. Bedanya, dulu Sri selaku Menteri Keuangan menjadi atasan Darmin yang saat itu menja­ bat Dirjen Pajak—meski di FE-UI Darmin jauh lebih senior dari Sri. Keduanya saat itu bahu-mem­ bahu mereformasi Kementerian Keuangan dan Direktorat Jender­ al Pajak. Sejumlah kasus pajak be­ sar pun dibongkar. Termasuk kasus pajak Asian Agri Group dan Bakrie Group, yang ditengarai merugikan negara triliunan rupiah. Kembalinya Mbak Sri, pang­ gilan akrab sehari-hari di kalangan pers pada 1980an, tidaklah menge­ jutkan karena jauh sebelumnya, tat­ kala Joko Widodo dilantik sebagai Presiden, sudah mewacanakan un­ tuk melibatkan tim ekonominya kedalam pemerintahannya. Namun tampaknya kala itu dia belum siap ikut bergabung lan­

BKPM Gandeng Bea Cukai ... sahaan yang telah mendapatkan per­ cepatan importasi jalur hijau. Mere­ ka merupakan importir baru yang di­ rekomendasikan melalui sejumlah penilaian oleh BKPM dan dipastikan sedang membangun konstruksi. Kedepannya semoga Kepa­ la BKPM Thomas Lembong (ba­ ru-red), dari jumlah tersebut seban­ yak 94 persen atau 62 perusahaan sudah merealisasikan importasinya setelah mendapatkan fasilitas ja­lur hijau. Barang yang diimpor seba­ gian besar merupakan barang mo­dal yakni mesin dan peralatan dengan nilai total impor sebesar Rp 15,9 tri­ liun atau 10.749 TEUs. Sedangkan, perusahaan lainnya belum melaku­ kan realisasi impor karena proses konstruksi belum sampai pada pe­ masangan mesin. “Artinya fasilitas percepatan jalur hijau ini dibutuh­

kan oleh perusahaan yang sedang konstruksi,”. Dalam monitoring yang dilaku­ kan oleh BKPM dan Direktorat Jen­ deral Bea dan Cukai terlihat bah­ wa fasilitas percepatan importa­ si jalur hijau rata-rata dapat memo­ tong custom clearance time sebesar 94 per­sen, atau dari 6,05 hari men­ jadi 0,36 hari. Sektor industri yang mendapat­kan fasilitas percepatan jalur hijau antara lain industri ker­ tas, kimia dasar, barang logam, serta mesin dan elektronika. Fungsi percepatan ini adalah dukungan untuk investor supaya dapat menyelesaikan pembangunan pabriknya secepatnya. Menurut­ nya, bila pabriknya cepat dibangun, maka pabrik tersebut akan lebih ce­ pat membuka lapangan pekerjaan, dan aktivitas seperti ekspor, dan me­

taran masih ada kekhawatiran situ­ asi politik dan hukum belum ramah kepadanya, khususnya terkait kasus Bank Century. Saat ini tampaknya Sri Mulyani sudah merasa yakin dengan perkem­ bangan politik dan hukum nasional, sehingga ia berkenan “pulang kam­ pung” ingin bergabung dengan Pre­ siden Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Di antara tugas yang dibeban­ kan kepadanya adalah mengurangi kesenjangan ekonomi antar daerah, membuka lapangan kerja seluas-lu­ asnya, dan menekan jumlah kemis­ kinan yang saat ini sudah lebih dari 28 juta atau sekitar 11 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Dalam pengantar sebelum melantik para menteri, Presiden Joko Widodo mengatakan perom­ bakan kabinet tersebut dilakukan untuk menjawab tiga masalah pokok saat ini yaitu kemiskinan, kesenjan­ gan antara orang kaya dan miskin, dan kesenjangan antar wilayah. “Inilah masalah yang diperce­ pat penyelesaiannya. Kita harus perkuat ekonomi nasional mengha­ dapi ekonomi global, dunia yang se­ dang melambat, dan sekaligus per­ saingan ekonomi,” kata Presiden saat mengumumkan perombakan Kabinet Kerja. Jokowi menekankan, “Saya menyadari tantangan terus berubah dan membutuhkan kecepatan dalam bertindak dan memutuskan.” Pidato yang disampaikan Presi­ den tak sampai 30 menit itu agaknya tidak khusus ditujukan ke Sri Muly­ ani Indrawati. Namun fakta­nya pas­ ar saham dan pasar uang menga­ presiasi keberadaan wanita berka­ ca mata dan mahfum terhadap per­ ekonomian nasional dan global itu, sehingga bagi Sri Mulyani mewu­ judkan harapan presiden tidaklah terlalu sulit. Pasar Sambut Positif Usai pelantikan jajaran men­ teri baru pemerintahan Presiden Joko Widodo, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 49,9 poin atau 0,95 persen ke posisi 5.274. IHSG sempat bergerak hing­ ga level 5.300. Sementara itu, di pasar valas, nilai tukar rupiah menguat 38 poin atau 0,29 persen ke posisi Rp13.137 per dolar Amerika Serikat, setelah bergerak di kisaran Rp13.103– 13.167 per dolar AS. Berdasarkan data Bursa Efek In­ donesia, tercatat sebanyak 202 sa­ ham naik, 113 saham turun, 92 sa­ ham tidak bergerak, dan 160 saham tidak ditransaksikan. Investor bertransaksi Rp10,14 triliun, terdiri atas transaksi reguler Rp8,61 triliun dan negosiasi Rp1,52 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) Rp501,83 miliar. Sebanyak delapan dari 10 indeks sektoral menguat, dipimpin sektor industri dasar yang naik 2,51 persen dan sektor keuangan menguat 1,48 persen. Para ekonom melihat pergerakan IHSG dan rupiah ini merupakan re­ spons positif pasar terhadap penun­ jukan Sri Mulyani sebagai menteri keuangan yang baru menggantikan Bambang Brodjonegoro. Ekspektasi pasar khususnya inves­ tor di pasar modal menaruh harapan pada Sri Mulyani untuk menjabat sebagai Menteri Keuangan meng­ gantikan Bambang Brodjonegoro yang digeser menjadi Menteri PPN/ Kepala Bappenas.

4SAMBUNGAN DARI HAL 1 menuhi kewajiban bayar pajak. Tercatat di BKPM, hasil evalu­ asi fasilitas percepatan jalur hijau, sejak diluncurkan pada tanggal 11 Januari 2016, telah ada 66 perusa­ haan yang memperoleh percepatan jalur hijau. Sebanyak 62 perusahaan atau 94% di antaranya telah melaku­ kan realisasi importasi mesin, ba­ rang, dan peralatan dengan nilai in­ vestasi Rp 15,9 triliun. Sudah barang tentu dengan perce­ patan waktu pelayanan kepabeanan tersebut sangat membantu inves­ tor dalam mempercepat proses kon­ struksi proyek investasinya, terma­ suk proyek-proyek investasi yang berada di wilayah terpencil. Bila ini berjalan sesuai rencana, kerja sama ini dapat mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah. Misalnya saja mengacu data di

23 Mei - 5 Juni 2016 | No. 326 2 Th XVI na membangun suatu kebijakan agar instrumen fiskal APBN itu bisa se­ suai dengan yang diinginkan Presi­ den, yaitu instrumen untuk mengen­ taskan kemiskinan, bagaimana in­ strumen fiskal bisa mengurangi kes­ enjangan, dan bagaimana instrumen fiskal bisa menjadi alat untuk men­ ciptakan kesempatan kerja. “Itu adalah 3 hal yang sedang akan kita terus lakukan. Tentu ti­ dak hanya evaluasi tapi yang paling penting karena ini untuk tahun 2016 tinggal 5 bulan kita akan coba untuk bisa melaksanakan dengan baik dan mengkomunikasikan dengan baik,” tutur Sri Mulyani. Dan yang paling penting, lanjut Menkeu, koordinasi dengan kemen­ terian yang lain, Menko Perekono­ mian, dengan Gubernur BI, den­ gan Bappenas, dan juga dengan sek­ tor-sektor di BUMN.

Harapan Sri Mulyani Sementara itu, usai serah terima jabatan, Sri Mulyani berharap Ke­ menterian Keuangan bisa menjadi contoh dan teladan dari kinerja bi­ rokrasi di Indonesia. Menurut Sri Mulyani, contoh bi­ rokrasi yang bisa dijadikan te­ladan bagi seluruh pos kementerian/lem­ baga adalah tidak mempersulit, memiliki semangat melayani, sam­ pai dengan akuntabel. Ia pun yakin, jajaran pejabat dan pegawai Kemen­ keu telah memiliki hal itu. “Jadi tu­ gas saya adalah meningkatkan nilainilai itu, sehingga bisa terlihat kepa­ da masyarakat,” ujarnya. Sri Mulyani meyakini, para pejabat dan pegawai Kemenkeu memiliki tugas berat, dan cita-ci­ ta untuk mengelola keuangan nega­ ra sesuai dengan yang diamanatkan dalam Undang Undang Dasar. Maka dari itu, butuh sinergi dari seluruh jajaran, untuk merealisasikan hara­ pan tersebut. “Saya harap seluruh jajaran dengan kuat hati bisa ter­ us bekerja. Kementerian ini begi­ tu penting, dan jadi harapan ma­ syarakat,” katanya. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani enggan menjawab se­ cara langsung apakah target pener­ imaan dalam Anggaran Pendapa­ tan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp1.786,2 triliun bisa dica­ pai. Ia beralasan dirinya baru men­ jabat sebagai Menkeu, sehingga ma­ sih melihat semuanya. “Saya rasa sekarang yang pa­ ling baik adalah lihat, dikaji, dida­ lami, dipersiapkan, nanti kita akan tahu apakah bisa dicapai, kalau­ pun bisa dicapai caranya bagaima­ na,” kata Sri Mulyani kepada war­ tawan seusai mendampingi Presiden Joko Widodo memberikan pengara­ han kepada sekitar 700 petugas pa­ jak, di Istana Negara, Jakarta, Ka­ mis (28/7) siang. Yang paling penting, lanjut Menkeu, adalah dirinya ingin mem­ bangun kepastian di dalam Kemen­ terian Keuangan dan Direktorat Jen­ deral Pajak, kepastian untuk para pelaku usaha dan perekonomian dan kepastian mengenai arah kebijakan.

“Karena itu yang paling pent­ ing supaya kemudian ekonomi bisa jalan kembali. Ketidakpastian ha­ rus diturunkan sehingga para pelaku ekonomi bisa mulai melakukan pe­ rencanaan kegiatan ekonominya,” tutur Sri Mulyani. Mengenai target penerimaan dari implementasi Undang-Undang Pengampunan Pajak (Tax Amnes­ ty), Menteri Keuangan Sri Mulyani mengemukakan, dengan target yang dinilainya cukup ambisius, maka ke­ siapan dari Direktorat Jenderal Pa­ jak, seluruh jajaran petugas pajak, dan para pejabat di Direktorat Jender­ al Pajak untuk dapat menjalankan tu­ gas negara ini menjadi sangat penting. “Hari ini kita mendapat ara­ han dari Bapak Presiden, untuk bagaimana menjalankan secara detil, secara rapi, dan bagaimana kita membangun untuk menciptakan kepercayaan publik dan pelaku usa­ ha lagi. Jadi ini adalah suatu pesan yang sangat penting dan itu akan dilakukan melalui beberapa tinda­ kan,” kata Sri Mulyani. Untuk itu, lanjut Menkeu, yang pertama agar seluruh personel dan organisasi siap untuk melaksanakan, tidak hanya tax amnesty tapi me­ ngamankan penerimaan negara se­ cara umum. Itu berarti membutuh­ kan para personal yang paham me­ ngenai peraturan, paham bagaimana menjelaskan, dan mempunyai jiwa untuk melayani. “Jadi ini yang paling penting ini terus menerus melayani dan mem­ bangun kepercayaan terus menerus diulangi. Untuk itu mereka harus ju­ jur, mereka tidak boleh punya kon­ flik kepentingan, dan mereka ha­ rus berlaku secara profesional untuk mampu menumbuhkan kepercayaan itu,” tegas Sri Mulyani. Yang kedua, Menkeu menyebut­ kan, agar peraturan-peraturan pelak­ sanaan bisa segera diselesaikan dan dilengkapi sehingga itu bisa dijalank­ an dengan kesiapan dan dengan seluruh perangkat peraturannya. Jadi jangan sampai pihak Kementerian Keuangan sudah menjelaskan tetapi ada peraturan yang belum selesai atau belum disiapkan, sehingga kemudian menimbulkan keterdugaan. “Karena waktunya sudah se­ demikian sangat spesifik, di dalam Undang-Undang Tax Amnesty di­ mana dimulai tanggal 15 Juli sam­ pai dengan akhir Spetember itu tar­ getnya adalah 2% dan biasanya mereka melihat itu sebagai inten­ sif yang paling besar, maka kita ha­ rus usaha agar yang periode antara sekarang sampai dengan Septem­ ber akhir ini betul-betul mampu un­ tuk menciptakan trust tadi, keper­ cayaan dan juga kenyamanan, dan kemudian akhirnya bisa sukses dari sisi kita mampu untuk membangun suatu sistem pajak yang lebih baik,” terang Sri Mulyani. Yang ketiga, menurut Menkeu, pihaknya akan duduk bersama-sama lagi untuk betul-betul melihat apa­ kah target tidak hanya tax amnesty karena sekarang APBN lebih pent­ ing. “Jadi tidak hanya tax amnesty tapi seluruh APBN itu harus kredi­ bel. Oleh karena itu, kita akan me­ lihat lagi dengan seluruh jajaran Pa­ jak dan Bea Cukai dan Penerimaan Negara Bukan Pajak untuk melihat apa-apa yang menjadi sisi yang pal­ ing rawan dan yang paling mungkin harus diperhatikan. Sehingga kita bisa antisipasi perkembangan dari pengelolaan APBN tahun 2016,” tu­ tur Sri Mulyani. Meski demikian, lanjut Menkeu, pada saat yang sama pihaknya harus juga menyiapkan APBN 2017. Un­ tuk itu, Menkeu menegaskan, pihak­ nya sedang berusaha untuk bagaima­

BKPM sebanyak dua perusahaan di wilayah terpencil yang sudah mera­ sakan manfaat dari fasilitas percepa­ tan importasi jalur hijau. Salah satu perusahaan berinvestasi di Pulau Wetar di Kabupaten Maluku Barat Daya yang customs clearance-nya lebih cepat 95% dari 6,7 hari men­ jadi 0,34 hari. Kini perusahaan itu sudah siap untuk melakukan produksi komer­ sial. Satu perusahaan lagi berinvesta­ si di Pulau Obi, Kabupaten Halma­ hera Selatan, di mana customs clear­ ance time-nya lebih cepat 94% dari 4,73 hari menjadi 0,28 hari. Peru­ sahaan yang baru memulai ground­ breaking Juni 2015, saat ini sudah mencapai 80% dan siap produksi komersial Oktober mendatang. Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi menjelaskan 66 perusahaan yang sebagian besar merupakan impor­ tir baru yang menggunakan fasili­

tas BKPM, tidak perlu melalui pe­ meriksaan fisik oleh Bea Cukai pada saat importasinya. Kebijakan terhadap inves­ tor tersebut diberikan oleh Bea Cu­ kai setelah mendapatkan rekomen­ dasi dari BKPM. “Biasanya dengan dilakukannya pemeriksaan fisik dan dokumen pada saat impor, rata-ra­ ta waktu pelayanan Bea Cukai 6,047 hari, namun dengan tidak dilakukan­ nya pemeriksaan fisik barang pada saat impor, layanan yang diberikan Bea Cukai jauh lebih cepat bahkan kurang dari 0,5 hari,” tambah Heru. Heru menegaskan bahwa pe­ layanan cepat yang diberikan Bea Cu­ kai tetap dilakukan dengan penga­ wasan. Bea Cukai secara komprehen­ sif tetap melakukan pengawasan ter­ hadap impor barang yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut Sementara itu, Direktur Jen­ deral Bea Cukai Heru Pambudi mengatakan, 66 perusahaan yang

mendapatkan fasilitas percepatan jalur hijau dari BKPM tidak dilaku­ kan pemeriksaan fisik pada saat im­ portasinya. Kebijakan terhadap in­ vestor tersebut diberikan oleh Bea Cukai setelah mendapatkan re­ komendasi dari BKPM. “Biasanya dengan dilakukan­ nya pemeriksaan fisik dan dokumen pada saat impor rata-rata 6,047 hari. Namun dengan tidak dilakukan­nya pemeriksaan fisik, layanan yang diberikan lebih cepat yakni kurang dari 0,5 hari,” kata Heru. Meski ti­ dak ada pemeriksaan fisik, Bea Cu­ kai tetap melakukan pengawasan se­ cara komprehensif terhadap impor barang yang sudah dilakukan peru­ sahaan-perusahaan tersebut. Lokasi proyek dari 66 perusahaan itu terse­ bar di sejumlah wilayah di Indone­ sia antara lain Sumatera Selatan, Jawa Barat, Banten, Sulawesi Sela­ tan, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur. vSN/DVKS/RN

Dunia usaha bergairah Ketua Umum Kamar Da­ gang dan Industri (Kadin) Indone­ sia, Rosan Perkasa Roeslani, yakin dengan adanya perombakan men­ teri Kabinet Kerja akan memberi­ kan dampak positif bagi pengusaha. Menurut dia, Presiden Joko Widodo tentu telah mempertimbangkan se­ gala sesuatu demi mencapai kebija­ kan yang terbaik. “Kami meyakini reshuffle yang dilakukan ini adalah yang terbaik, dan ini kan sudah melalui proses panjang, penelaahan tajam dan kami dari Kadin menyambut baik reshuf­ fle ini,” kata Rosan di Menara Ka­ din Jakarta. Meskipun demikian, menurut dia, catatan dari pengusaha bahwa perlu diperhatikan dalam evalua­ si setiap kebijakan adalah bagaima­ na ujungnya bisa menciptakan lapa­ ngan kerja yang baru dan mening­ katkan daya saing melalui pendi­ dikan masyarakat. “Bagaimana kita meningkatkan daya saing, keter­ ampilan pekerja kita yang sebagian besar pendidikannya masih rendah. Itu yang mesti kita tingkatkan se­ cara konsisten,” kata dia. Rosan menambahkan, Kadin ya­ kin menteri baru merupakan orang yang kompeten dalam bidangnya. Yang tentunya, akan semakin mem­ berikan kebaikan dalam dunia usa­ ha dalam mendorong pertumbuhan bisnis.

Harapan Masa depan Dr. Sri Mulyani Indrawati yang lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962 pernah digadang menjadi Presiden Indonesia oleh politisi seperti Prof Dr Arbi Sanit dan Wimar Witoelar dan sejumlah simpatisan lainnya. Tahun 2014 merupakan periode ketiga kalinya dalam melaksanakan Pemiluan Presiden (Pilpres) secara langsung, di mana waktu itu Susi­ lo Bambang Yudhoyono tidak lagi dapat dipilih oleh rakyat karena ketentuan undang-undang. Para politisi dan simpatisan Sri Mulyani menggagas membuat or­ mas yang kemudian menjadi Partai, SRI (Serikat Rakyat Indonesia) yang dideklarasikan menjelang Pilpres di Mal Taman Anggrek Jakarta Barat. Partai itu kini tak lagi tampak berkibar seperti halnya Partai Nasdem yang di­ nahkodai oleh Surya Paloh. Sebuah sumber menyebutkan, Partai Nasdem dan Partai SRI awal kelahirannya sama-sama, namun Partai SRI mengalami kesulitan da­ lam menambah jumlah anggota dan mengembangkan kantor cabang di berbagai daerah karena UU me­ wajibkan ada perwakilan sekretar­ iat partai di beberapa provinsi di seluruh Indonesia. Jika Wimar Witoelar dan Arbi Sanit pernah “memimpikan” orang seperti Sri Mulyani menjadi tokoh Indonesia di masa depan, hal itu mungkin dapat saja terwujud. Bu­ kan hanya ia cukup dikenal di dunia internasional, karena pernah masuk salah satu dari 100 wanita di dun­ ia yang paling berpengaruh. Bah­ kan Majalah Forbes 2008 di Sin­ gapura pernah menobatkannya se­ bagai wanita Indonesia berpengaruh kedua setelah SBY. Kini wanita mengendalikan atau menjadi pemimpin suatu ne­gara, tampaknya sedang melambung. Di AS Hillary Clinton sedang berta­ rung mengalahkan Donald Trum dari Partai Republik. Di Jerman, muncul tokoh wanita Angela Mer­ cel sebagai Kanselr Jerman, begi­ tu juga di Inggris pascaBrexit mun­ cul Theresa May, sebagai Perdana Menteri, Delma Roesseff muncul sebagai Presiden Brazil. Dengan demikian, jika ada ga­ gasan Sri Mulyani menjadi tokoh harapan masa depan bangsa Indo­ nesia, tidaklah aneh asal tidak ada “politik hukum” yang akan meng­ hukum dirinya seperti mengung­kit kasus Bank Century, menjadi tan­ gung jawabnya. Kalau kita sepakat adagium lama, setiap masa punya waktu, dan setiap waktu punya tokoh maka to­ koh masa depan mungkin saja Sri Mulyani Indrawati. vTIM/SN/ DVKS/RN/FQ


1 - 14 Agustus 2016 | No. 329 2 Th XVII

Kisah Romantis Dibalik ‘ILY from 38.000 Ft’

FILM UNTUK ANGELINE

Pengingat Bagi Orang Tua Jangan ada lagi kekerasan terhadap anak.

F

enomena kekerasan terhadap anak yang marak terjadi di Indo­ nesia belakangan ini menuai banyak ke­ caman dari kalangan masyarakat. Terlebih, saat Angeline Mega­ wei diketahui meninggal lantaran mendapat kekerasan dari ibu ti­ rinya, masyarakat pun meradang. Film Untuk Angeline hadir se­ bagai pengingat bagi orangtua. Film yang mengadaptasi kisah pilu Angeline Mega­ wei bertajuk ‘Untuk Ange­line’ menyisip­ kan misi sosial, se­ olah mengkampa­ nyekan agar ti­ dak ada lagi ke­ kerasan terha­ dap anak. Film yang dibinta­ ngi oleh Kinar­ yosih dan Naomi Ivo ini juga hadir se­ bagai bentuk keprihati­ nan. Film ini juga dibinta­ ngi oleh Teuku Rifnu Wika­ na, Roweina Umboh, Parami­ ta Rusady, Hans deKrekker, Dewi Hughes, Ratna Rian­ tiarno, dan Emma Waroko. Leila Lele Nurazizah sebagai penulis skenario mengakui pesan yang in­ gin disampaikan dalam film Untuk Angeline me­ mang menyentuh. “Pe­ sannya film ini emosion­ al banget. Pesan yang pe­ ngen saya sampaikan itu pada kasus Angeline itu kita kayak kebobolan. Kalo kita enggak aware

akan semakin banyak anak yang bakalan menjadi korban,” ucap Leila Nur­ azizah, di

SCTV Tower, Senayan City, Ja­ karta Selatan, belum lama ini. Dengan film Untuk Angeline, Leila mewakili seluruh tim produk­ si berharap film yang tayang mu­ lai 21 Juli 2016 lalu ini bisa menja­ di kampanye untuk melindungi na­ sib anak-anak Indonesia dari pre­ dator kekerasan terhadap anak. “Di Indonesia banyak kasus kekerasan anak, kita tinggal lihat ke sekeliling dan jangan sampai ada korban baru lagi, cukup di Ange­ line

8

saja,” tuturnya. Film produksi PT. Citra Visual Sinema yang terinspirasi dari kisah nyata ini, menceritakan kisah Sami­ dah yang melahirkan anak perem­ puan namun tidak bisa meluna­ si administrasi rumah sakit. Hing­ ga John hadir untuk mengadop­ si Angeline, anak dari Samidah. Samidah diberi kesempatan un­ tuk bertemu Angeline di usia 18 ta­ hun. Konflik muncul ketika John meninggal saat usia Angeline 9 ta­ hun. Hingga suatu malam, polisi mengetuk pintu Samidah dan me­ minta ia datang ke rumah sakit. Samidah terluka karena sesam­ painya dirumah sakit ia men­ emui jenazah Angeline ter­ bujur kaku. Hati Samidah terluka, ia bertekad un­ tuk berjuang hingga tahu siapa yang sebenarnya tega membunuh anak pe­ rempuan manisnya itu. “Tidak ada niat menying­ gung siapapun, Film Un­ tuk Angeline ini hadir kare­ na bentuk keprihatinan kami. De­ ngan adanya film ini kami be­ rupaya memberi pelajaran kepa­ da masyarakat,” ujar Produser Un­ tuk Angeline, Niken Septikasari. Sementara itu, Sutradara Untuk Angeline, Jito Banyu menjelaskan, film ini mengangkat kisah keluar­ ga yang mengundang tangis du­ nia dengan niatan tulus, berharap film ini menjadi inspirasi posi­ tif bagi khalayak. “Semoga eng­ gak ada lagi kisah duka kare­ na sudah cukup banyak duka di negeri ini,” ujar Jito. vSuryati

DEMAM ILY from 38.000 Ft melanda penonton film In­ donesia. Mereka baper barbar (terbawa perasaan bersama-sa­ ma) karena banyak kata-kata romantis di film yang dibinta­ ngi Michelle Ziudith dan Rizky Nazar. Tapi tahukah anda me­ ngapa kata ‘I Love You from 38000 Feet’ sangat populer? Kalimat I Love You from 38000 Feet yang ditulis pada se­ carik kertas dan diposting Khairunisa di akun Instagram­ nya, begitu populer. Pramugari itu mengunggahnya seming­ gu sebelum pesawat terakhir yang ditumpanginya mengalami ke­ celakaan. Kekuatan cinta dari pesan tertulis itulah yang menja­ di inspirasi Screenplay Films menjadikan judul film produk­ sinya, ILY From 38.000 FT (I Love You from 38.000 Feet). Screenplay Films merasa layak berter­ ima kasih kepada Khairunisa. Meski­ pun Film ILY from 38.000 FT bu­ kan menjadi ce­rita biografi almarhu­ mah. Sepertinya pilihan rumah pro­ duksi tidak menjadikan cerita men­ diang Khairunisa sebagai film bio­ grafi juga layak diapresiasi. “Kami tidak ingin mem­ buat film tentang kesedihan atau musibah. Kami juga tak i­ngin menjual air mata dari musi­ bah orang lain. Kami memi­ lih membuat cerita fiktif,” jelas Wicky V Olindo, produser Screen­ play Film, melalui email. Almarhumah Khairunisa memi­ liki kisah tentang pertemuan ter­ akhir dengan sang kekasih, se­ belum terbang di hari naas tersebut. Film disutrada­ rai oleh Asep Kusdinar ini juga memiliki kesamaan cerita. Sang tokoh uta­ ma Aletta dan Arga, yang diperankan Mi­ chelle Ziudith dan Rizky Nazar, ber­ pisah di bandara. Aletta menan­ ti di Jakarta, se­ belum Arga menun­ taskan pekerjaannya di Bali dan menyusul ke Jakarta untuk me­ nikah. Perpisahan keduanya di bandara itu­ lah menjadi pertemuan akhir keduanya. Yang juga memiliki kesamaan adalah, se­ carik kertas bertuliskan ‘I Love You from 38.000 Feet’, sebelum pesawat mengalami ke­ celakaan. Bedanya lagi, kertas sebagai ungka­ pan kekuatan cinta di film masih ditemukan. Dan kertas cinta ini yang menuju rangkaian cerita akhir film ILY from 38.000 FT tersebut. Film ini tayang perdana pada 5 Juli 2016. vSuryati

JILBAB TRAVELLER : LOVE SPARK IN KOREA

Kisah Cinta Traveller Muslim

FILM besutan rumah produk­ si Rapi Film yang bertajuk Jil­ bab Traveller : Love Spark In Ko­ rea adalah salah satu Film Indo­ nesia yang diadaptasi dari no­ vel yang berjudul sama kara­ ngan Asma Nadia. Film yang me­ ngambil latar di Korea Selatan ini, disutradarai Guntur Soeharjan­ to, sementara naskah film terse­ but ditulis oleh Alim Sudio. Sang sutradara telah dua kali menyutradarai film yang diadap­ tasi dari novel Asma Nadia. Se­ belumnya Guntur menyutrada­ rai film Assalamualaikum Bei­ jing. Adapun para pemer­ an dalam film tersebut diantara­ nya Bunga Citra Lestari, Mor­ gan Oey, Giring Ganesha dan juga Ringgo Agus Rahman. Film Jilbab Traveller : Love Spark In Korea bercerita tentang Rania (Bunga Citra Lestari) salah seorang perempuan muda berhi­ jab yang sering berkeliling di ber­ bagai belahan dunia. Dalam seti­ ap perjalanannya tersebut Rania se­ lalu menulisnya dalam sebuah ar­

tikel dan juga buku. Rania pun di­ juluki sebagai Jilbab Traveller. Pada saat Rania mengunjungi kawasan Baluran, Jawa Timur, Ra­ nia dengan tidak sengaja telah ber­ temu dengan dua pria yang ber­ asal dari Korea Selatan mere­ ka bernama Hyun Geun (Mor­ gan Oey) dan rekannya, Al­ vin (Ringgo Agus Rahman). Pertemuan tersebut cu­ kup berkesan di hati Hyun Geun hingga diri­nya kem­ bali ke Korea Selatan. Dalam sebuah kesempa­ tan yang tidak disengaja, Hyun Geun kembali bertemu dengan Rania di Korea Selatan, mere­ ka banyak menghabiskan wak­ tu bersama di sana. Namun, Ra­ nia dan Hyun Geun mulai mera­ sakan kebimbangan akan perasaan mereka satu sama lainnya. Film ini memiliki pesan mo­ ral, diantaranya adalah jangan per­ nah takut untuk mencari kebaha­ giaanmu sendiri. Pesan tersebut dibalut dengan cerita romantis dan juga adegan komedi. vSuryati

SCTV Hadirkan Film Nasional Lewat Layar Tancap SCTV secara konsisten kerap menayangkan filmfilm nasional terbaru yang tayang perdana di layar kaca. Bahkan SCTV pun memiliki ber­ bagai ajang penghargaan dan kom­ petisi seperti Indonesian Box Of­ fice Movie Awards (IBOMA), Fes­ tival Film Bandung (FFB), hing­ ga Indonesian Short Film Festi­ val (ISFF) yang kesemuanya me­ rupakan bentuk sumbangsih terha­ dap perkembangan film nasional. Tahun ini untuk lebih mendekat­ kan diri ke pemirsanya, SCTV akan menghadirkan “Layar Tan­ cap Untuk Semua” di 2 pulau dan 6 provinsi, sebagai bagian rang­ kaian HUT SCTV ke-26. Sebelum­ nya SCTV telah menggelar event roadshow ini di Deli Serdang-Me­

dan. Lebak-Banten yang menjadi lokasi ke 2, yang berlangsung di Lapangan Terminal & Pasar Sampay Warunggunung, Le­ bak pada hari Sabtu, 30 Juli 2016. Selain menayangkan film-film box office Indonesia secara gra­ tis, “Layar Tancap Untuk Semua” juga akan menyuguhkan hibu­ ran musik bagi warga Lebak-Ban­ ten dan sekitarnya. “Selain diharap­ kan semakin menumbuhkan ke­ cintaan pemirsa akan film Indo­ nesia berkua­litas, SCTV melalui event ini i­ngin meneguhkan po­ sisinya sebagai TV yang berpihak pada perkembangan film nasional,” ujar Verno Nitiprodjo selaku Head of Program Communication SCTV. Setelah provinsi Banten, La­ yar Tancap Untuk Semua akan me­

nyambangi empat kota lainnya yak­ ni Cimahi (6 Agustus 2016), Ban­ tul (13 Agustus 2016), Pekalo­ngan dan Gresik (20 Agustus 2016). Dua film layar lebar yang akan dipu­ tar adalah “Komedi Modern” dan “Gangster”. Sedangkan dua film pendek yang akan diputar ada­ lah “Njuk Piye” dan “The Last Call”. Selain dapat menyaksikan film-film box office, warga Le­ bak-Banten juga akan dihibur den­ gan berbagai hiburan mena­rik, games, hingga kompetisi dance 26Style yang theme song-nya di­ nyanyikan dan ditarikan Aliando. Hadiri langsung Layar Tan­ cap Untuk Semua di kota-ko­ ta terdekat sekitar anda, ajak serta kerabat. Karena SCTV menyiap­kan doorprize mena­ rik buat anda! Gratis! vSuryati


1 - 14 Agustus 2016 | No. 329 2 Th XVII

9

Pengertian Tari Tradisional

Berpotensi Mengangkat Indonesia di Internasional

P

engertian tari tra­ disional merupakan seni tari yang tum­ buh dan berkembang pada suatu daerah ter­ tentu dan dianut secara turun te­ murun oleh masyarakat di seki­ tarnya. Tari tra­disional pada um­ umnya mempunyai nilai-nilai his­ toris yang tinggi, pedoman yang luas, serta berdasarkan pada adapta­ si adat istiadat lingkungan di seki­ tarnya. Tari tradisional dapat dibe­ dakan menjadi 3 jenis, antara lain : Pengertian Tari Rakyat (Tari Folklasik) Tari Rakyat (Tari Folklasik) merupakan salah satu jenis tari tra­ disional yang lahir dan berkembang dari kebudayaan masyarakat lokal dan ada sejak zaman primitif. Tari rakyat diturunkan secara turun tem­ urun hingga sampai sekarang ini. Tari rakyat pada umumnya mem­ punyai beberapa ciri khasnya an­ tara lain masih kental dengan nuan­ sa sosial, merujuk pada adat kebu­ dayaan dan kebiasaan masyarakat lokal, dan mempunyai gerak, rias, serta kostum yang masih sederhana. Berikut contoh dari tari rakyat antara lain : tari Tayub, tari Piring, Lengger, Orek-Orek, Joget, Ndu­ lalak, Sintren, Angguk, Kubra­ siswa, Buncis, dan tari Rodat. Bah­ wasannya perlu diketahui juga bah­ wa tari rakyat pada umumnya ma­ sih sarat dengan nilai magis.

Pengertian Tari Klasik Pengertian tari klasik merupa­ kan salah satu jenis tari tradisio­ nal yang lahir dan berkembang di lingkungan keraton dan ada sejak zaman feodal. Tari klasik diturun­ kan secara turun temurun pada ka­ langan bangsawan. Pada umumnya tari klasik mempunyai beberapa ciri khas yang dimilikinya antara lain : masih berpedoman pada pakem ter­ tentu (terdapat standarisasi), mem­ punyai nilai estetis yang sangat tinggi serta makna yang dalam, dan tariannya disajikan dalam penampi­ lan yang serba mewah mulai ge­ rak, riasan, sampai kostum yang dikenakan para penari tari klasik. Berikut contoh dari tari klasik antara lain : tari bedaya, srim­ pi, Palguna-palgu­nadi, lawung alit, Retna Tinan­ding, Ga­

betulkan saja, saya lihat ko­ laborasi de­ngan Leak Bali ndak jelas juntru­ngannya,” pungkas Di­ dik. Rencananya, hasil revitalisasi Kartika terhadap tari Jaran Kepang Temanggung akan ditampilkan di acara Folkfore Festival di Republik Ceko pada 10 Agustus mendatang.

FOTO | ZN

Para penari dari Sanggar BSCN yang mempersembahkan tarian Kebyar Ondel-Ondel Topeng Bekasi.

thotkaca Gandrung, lawung ageng, Bondabaya, Bandayu­ da, dan tari Srikandi Bisma. Pengertian Tari Kreasi Baru Pengertian tari kreasi baru me­ rupakan suatu tari klasik yang su­ dah di aransemen serta berkem­ bang sesuai dengan perkemba­ ngan zaman, namun masih ter­ dapat nilai-nilai yang terkan­dung dalam tari tersebut. Tari krea­ si baru pada umumnya diciptakan oleh pakar tari. Beberapa tari krea­ si baru yang dapat kita lihat se­ karang ini pada karya-karya Ba­ gong Kusudiarjo dan Sauti. Jaran Kepang Misalnya saja di Kabupaten Temanggung dikenal dengan seni pertunjukan Jaran Kepang atau ser­ ing disebut dengan Kuda Lum­ ping. Di acara kerakyatan yang digagas oleh Sundari Mardjuki dan Kartika Mutiara Sari digelar­ lah ‘Pasar-pasaran Temanggung’ yang menampilkan Tari Jaran Ke­ pang yang telah direvitalisasi. Kartika Mutiara Sari, seo­ rang dosen tari Universitas Neg­ eri Jakarta (UNJ) adalah sosok yang berada di bali revitalisa­ si Tari Jaran Kepang. Ditemui di Museum Nasional, usai pemen­ tasan Tari Jaran Kepang, Karti­ ka mengatakan ada 45 motif ger­ ak tarian yang dikembangkan. “Saya sudah melakukan pene­ litian sejak Maret 2015 sampai bu­ lan Juni lalu, dari mencoba membu­

ka manuskrip dan mencoba mere­ konstruksi setiap gerakan yang ada. Ada dua tahap pengembangan, unit dan massal. Dan ini baru yang unit saja,” katanya kepada awak media yang hadir pada Sabtu (30/7/2016). Manuskrip yang dimaksud oleh Kartika adalah buku-buku pan­ duan tentang gerak tari Jaran Ke­ pang yang ada di kampung hala­ mannya. Dia menjelaskan pada 1972 tari Jaran Kepang dikembang­ kan lagi oleh Kepala Dinas Ke­ budayaan Kabupaten Temanggu­ ng, R.Soebagyono yang merupa­ kan ayah dari Kartika. Di era terse­ but, R.Soebagyono menata kem­ bali gerak, iringan, tata rias, busa­ na, serta unsur pendukung lainnya. Seni pertunjukan tari Jaran Ke­ pang pun makin dikenal mas­ yarakat luas, hingga menjadi ba­ gian dari acara pembukaan Ta­ man Mini Indonesia Indah (TMII) tahun 1975 dengan menghadir­ kan 1500 penari. Sayangnya, se­ peninggal R.Soebagyono kesenian khas Temanggung ini mulai pudar. “Secara harfiah saya tidak me­ ngubahnya. Tapi mengembang­ kannya dan menghadirkan Leak di salah satu bagian,” tambah Kartika. Di acara ‘Pasar-pasaran Temanggung’, Kartika menampil­ kan 15 penari Jaran Kepang diirin­ gi oleh 15 pemain musik dari Desa Lamuk, Temanggung. Se­ jak pukul 10 pagi, publik dan pe­ ngunjung Museum Nasional su­ dah memadati halaman Taman San­ ken untuk menyaksikannya. Ham­

pir satu jam lamanya pementasan berlangsung, dan dilanjutkan den­ gan peluncuran novel ‘Genduk’ karya Sundari Mardjuki terbitan Gramedia Pustaka Utama (GPU). Usai pementasan, ketika sesi di­ skusi berlangsung koreografer ke­ lahiran Temanggung Didik Nini Thowok mengkritisi hasil revi­

Tari Ondel Ondel Topeng Bekasi Sanggar BSCN (Bale Seni Cin­ ta Nusantara) Bekasi, acara ope­ ning ceremony Bekasi Expo 2016 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bekasi di Summare­ con Bekasi, Sabtu 12 Maret 2016. Sanggar BSCN mempersembahkan sebuah tari kreasi dari daerah Beka­ si dengan nama tarian “ Ke­byar Ondel-Ondel Topeng Bekasi ”. Ketika Tarian Kebyar On­ del-Ondel Topeng Bekasi, dengan kostum yang membuat penonton berdecak kagum adalah tarian yang mengkolaborasikan tarian mo­ dern dengan budaya betawi dengan tetap mempertahankan pakem tari betawi. Hal ini sesuai dengan visi Sanggar BSCN yang merupakan wadah untuk melestarikan budaya

hingga Pa­pua. Mes­ ki berbeda bu­ daya, mereka larut dalam satu suka cita perayaan ulang tahun Kota Beka­ si. Pesertanya pun beragam, tak han­ ya dari unsur pemerintah, dari orga­ nisasi masyarakat, pelajar, komuni­ tas, juga mengikuti parade tersebut. Para pemuda pemudi bali yang berkumpul di Pura Agung Tirta Bhu­ ana Bekasi turut ikut memeriahkan pawai budaya de­ngan menampilkan Tarian Kecak Dance lakon Rama dan Sinta. Dengan suara bergem­ uruh, ge­rakan dinamis, dan kekom­ pakan menggambarkan semangat muda-mudi ini untuk mempertahan­ kan budaya leluhur agar tetap ek­ sis pada jaman modern sekarang ini. Sanggar BSCN didirikan oleh Ibu Desak Made Ruswati SPd se­ jak tahun 2000 silam, dilanjutkan oleh anaknya Ni Putu Fika Kusuma Ningtyas S.Psi dan guru tari­nya Aji. Berbagai prestasi sudah ditorehkan­ nya, dimana menurut Aji anak didi­ knya ini pada September mendatang ada undangan untuk tampil di neg­ eri China dan negara Asia lainnya.

FOTO | IST

Pertunjukan tari Jaran Kepang di Museum Nasional Indonesia dibawakan oleh 15 penari dan 15 pemusik dari Desa Lamuk Temanggung.

talisasi Kartika terhadap tari Ja­ ran Kepang. Menurutnya, ke­ hadiran Leak sebagai bagian ta­ rian tidak jelas asal muasalnya. “Tika telah berani mengang­ kat salah satu tarian khas Temang­ gung. Tapi Jatilan Temanggung tadi yang dipentaskan hanya mem­

Nusantara yang lebih mengkhu­ suskan seni tari, agar lebih mampu bersaing di dalam dan luar negeri. Tema beragam tapi satu, tergam­ bar dari penampilan peserta. Mereka menggunakan baju adat dari berbagai suku dan budaya. Ada dari Jawa, Betawi, Kalimantan, Aceh, Padang,

Sanggar ini mengkhususkan ke­ pada seni tari, nama Bale Seni Cin­ ta Nusantara dapat diartikan se­ bagai suatu wadah atau tempat bagi orang-orang yang mencintai dan menyukai seni dari berbagai daer­ ah yang ada di Indonesia khusus­ nya seni tari. vTIM/TRANS

ADVERTORIAL

Jamaah Sholat Ied Padati Rumah Dinas Walikota & Wakil Walikota Pagaralam Pagaralam, Trans - Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada momen hari raya Idul Fitri ini Walikota Pagaralam Hj. Ida Fitriati Basjuni dan Wakil Walikota Pagaralam Novirzah Djazuli menggelar acara open house atau Halal bi Halal. Hasil pantauan Koran Transaksi, (6/7), Walikota Pagaralam Hj. Ida Fitriati beserta keluarga besar melaksanakan sholat Idul Fitri di lapangan Eks MTQ Gunung Gare. Imam dalam sholat Ied di lapangan Eks MTQ Gunung Gare tersebut adalah ketua MUI Kota Pagaralam Ust Masrur Aminullah dan khotib Syahril Pudi SAg Mpdi. Sementara Wakil Walikota Pagaralam Novirzah Djazuli melaksanakan sholat Idul Fitri di Alun-alun Merdeka Kelurahan Beringin Jaya,

Kecamatan Pagaralam Utara yang diimami oleh Ust Hakimuddin Lc, serta khotib H djamil Rusdi BA. Sebelum melaksanakan sholat Ied, baik Walikota maupun Wakil Walikota Pagaralam mensosialisasikan pentingnya bisa baca tulis Alqur’an yang sekarang masih dibahas menjadi Peraturan Walikota (Perwako). Usai melaksanakan sholat Ied, Walikota Pagaralam menggelar acara open house dan halal bi halal. Rumah dinas Walikota Pagaralam pun langsung dipadati oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta warga sekitar. “Jadikan moment lebaran ini untuk saling memaafkan antar sesama, serta pembersihan jiwa atas segala dosa dan salah,”

ucap Walikota Pagaralam. Ia mengatakan, hendaknya lebaran jangan dimaknai dengan acara-acara ceremonial semata, namun yang terpenting adalah memaknai arti dari Idul Fitri yaitu hari dimana umat islam kembali suci. “Dan sesudah idul fitri berlalu hendaknya ada peningkatan kualitas iman dan taqwa kepada sang pencipta,” tukasnya.

Suasana acara open house dan halal bi halal.

FOTO-FOTO: IST

Hal senada disampaikan Wakil Walikota Novirzah Djazuli. “Melalui moment idul fitri ini marilah saling membuka hati untuk saling memaafkan antar sesama atas segala dosa dan salah. Atas nama pribadi dan pemerintah Kota Pagaralam saya mengaturkan permohonan maaf kepada seluruh umat muslim yang merayakan Idul Fitri,” ungkapnya. vMirwansyah, SE/Adv


Trans Jabar 10

1 - 14 Agustus 2016 | No. 329 2 Th XVII

TEKAN ANGKA KEMATIAN IBU & BAYI

Dinkes Karawang Canangkan Gerakan Zero Tolerance AKI/AKB Karawang, Trans – Guna men­ gurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) baru lahir, sejak tahun 2013 Pe­ merintah Kabupaten Karawang te­ lah mencanangkan program Emas (Expanding Maternal and Neonatal Survival). Program penyelamatan Ibu dan Bayi baru lahir ini, sekarang dilanjutkan dengan program Gera­ kan Zero Tolerance AKI/AKB. Dinas Kesehatan Kabupa­ten Karawang sebagai leading se­ctor dalam bidang kesehatan melak­ sanakan acara sosialisasi Gerakan Zero Tolerance AKI/AKB di Aula

Husni Hamid Pemkab Karawang pada Selasa, 26 Juli 2016. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekertaris Daerah Drs. Tedi Rus­ fendi Efendi yang mewakili Bupa­ ti Karawang dr. Cellica Nuracha­ diana. Acara juga dihadiri oleh be­ berapa tamu undangan, diantara­ nya Nancy Caiola selaku Chief of Party Program Emas, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat, Di­ rektur Rumah Sakit Umum Daerah Karawang, Direktur Rumah Sakit Swasta, Organisasi Bidang Kes­ ehatan se-Kabupaten Karawang dan para Camat se-Kabupaten Ka­

Bupati Karawang Halal Bi Halal Dengan PNS

FOTO | AGUS SAFUTRA

Bupati dr. Cellica Nurrachadiana dan sejumlah pejabat daerah menyalami para PNS.

Karawang, Trans – Pemerin­ tah Kabupaten Karawang meng­ gelar acara halal bi halal pada hari pertama masuk kerja usai cuti ber­ sama Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah. Bupati dr. Cellica Nur­ rachadiana dan sejumlah pejabat daerah lainnya halal bi halal de­ ngan para PNS usai Apel Pagi di Plaza Pemkab Karawang, bebera­ pa waktu lalu. Bupati dr. Cellica Nurracha­ diana dan pejabat daerah saling menyalami para PND dalam kegia­ tan halal bi halal yang digelar rutin tiap tahun tersebut. “Sudah sela­ yaknya lah, momentum seperti ini digunakan untuk saling maaf-me­ maafkan atas semua kesalahan yang kita perbuat, baik disengaja

ataupun tidak dalam satu tahun ke belakang. Namun demikian, esensi yang lebih penting bukan terletak pada prosesi salaman, melainkan keikhlasan hati kita untuk saling memaafkan, meskipun tanpa sala­ man sekali pun,” tuturnya. Bupati juga mengatakan, diri­ nya atas nama pribadi, keluarga, dan Pemkab Karawang me­ngucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah kepada para PNS maupun masyarakat Kabupaten Karawang yang beraga­ma Islam. Selain itu, di­ rinya juga menyampaikan permo­ honan maaf yang sebesar-besar­ nya apabila terdapat kesalahan mau­ pun kekura­ngan baik yang disengaja maupun tidak disengaja. vAgus Safutra

POR GURU PERDANA DI KARAWANG

Guru Juga Butuh Fisik & Mental Prima

FOTO | AGUS SAFUTRA

Gerakan Zero Tolerance AKI/AKB merupakan keberlanjutan Program Emas.

rawang. Bupati Karawang dalam sambu­ tan tertulis yang dibacakan Sekda Tedi menyampaikan bahwa bangsa yang maju bukan hanya saja dilihat dari Sumber Daya Alamnya, tetapi juga dengan tingkat Sumber Daya Manusianya, juga yang ditentukan dengan tingkat pendidikan, keseha­ tan dan juga daya beli masyarakat­ nya. “Selama 3 tahun berjalannya program Emas menunjukkan pe­ ningkatan kerja yang terlihat sig­ nifikan. Ada beberapa komponen pokok yang menjadi fokus inter­

vensi, yaitu peningkatan efektifitas dan efesiensi, sistem rujukan, dan pe­ningkatan akuntabilitas. Duku­ ngan yang diberikan oleh Pemer­ intah Daerah Karawang pun sangat besar untuk program Emas selama 3 tahun ini, dapat dilihat dari angga­ ran APBD,” ujarnya. Adapun agenda dalam acara terse­ but diisi dengan penyerahan penya­ matan secara simbolis kepada per­ wakilan peserta seminar. Acara ditu­ tup dengan penandatanganan banner oleh Sekertaris Daerah sebagai tanda dukungan stake holder di Kabupaten Karawang. vAgus Safutra

OKNUM PEGAWAI PDAM CABANG SAMARANG DIDUGA PASANG SAMBUNGAN ILEGAL

PDAM Tirta Intan Rugi Hingga Miliaran Rupiah

Kepala PDAM Cabang Samarang mengaku telah mengantongi nama dan alamat pelanggan yang tak berekening. Garut, Trans – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tir­ ta Intan Kabupaten Garut diduga dirugikan ratusan juta rupiah bah­ kan bisa mencapai miliaran rupi­ ah. Pa­salnya, pelanggan air PDAM Cabang Samarang ditemukan tidak terpasang meteran air. Ditemukan juga sambungan air yang tidak ter­ catat dalam daftar nominatif pelang­ gan alias sambungan ilegal. Menurut sumber Koran Transak­ si, kurang lebih 140 sambungan ru­ mah (SR) pelanggan air di PDAM Cabang Samarang ditemukan tidak terpasang meter air. Sehingga kubi­ kasi pemakaian air yang ditagihkan kepada konsumen bukan pemakaian air sebenarnya, akan tetapi hanya berdasarkan perkiraan atau taksiran dari pembaca meter. Artinya, bisa saja pembayaran pemakai air diatur sesuai keinginan pelanggan. Disamping itu ditemukan juga sambungan air yang tidak tercatat dalam daftar nominatif pelang­ gan alias sambungan ilegal). Pe­ masangan tersebut dilakukan oleh petugas PDAM Cabang Samarang tetapi tidak dilaporkan, sehingga biaya pemasangan sambungan ru­ mah dan beban pemakaian bulan­ nya tidak tercatat sebagai pendapa­ tan PDAM. Praktik tersebut sangat meru­

Kantor Pusat PDAM Tirta Intan Kabupaten Garut.

gikan pihak PDAM Tirta Intan Ka­ bupaten Garut, karena pendapa­ tan yang diterima lebih kecil dari yang seharusnya. Serta adanya ke­ hilangan pendapatan dari pema­ sangan sambungan baru, baik dari biaya pemasangan maupun beban pemakaian bulannya. Hal tersebut diduga sudah berlangsung tahunan, sejak tahun 2005 sampai sekarang. Kepala PDAM Cabang Sama­ rang, Asep ketika dikonfirmasi Ko­ ran Transaksi di kantornya membe­ narkan hal tersebut. Menurut Asep hal tersebut terjadi bukan saat diri­ nya menjabat, sebab dia baru bebe­ rapa bulan menjabat sebagai kepa­ la PDAM Cabang Samarang. “Na­ mun hal tersebut akan segera dibe­ nahi dan ditertibkan,” tandasnya. Pihaknya pun mengaku telah mengantongi nama dan alamat pe­ langgan yang tak berekening terse­ but. Namun saat ditanya siapa saja oknum yang terlibat dan siapa saja

FOTO: IST

Pelanggan air di PDAM Cabang Samarang ditemukan tidak terpasang meter air, sehingga kubikasi pemakaian air yang ditagihkan kepada konsumen bukan pemakaian air sebenarnya.

orang yang menikmati hasil kecu­ rangan tersebut, Asep tidak bisa menjawabnya. Pertanyaan pun muncul, apa­ kah kondisi tersebut terjadi karena kurangnya pengawasan dari atasan langsung, kepala PDAM Cabang Samarang jajaran direksi, direk­

tur utama, petugas pemasaran sam­ bungan baru atau malah dari dewan pengawas. Berdasarkan Permendagri no­ mor 23 tahun 2006 tentang pe­ doman teknis dan tata cara penga­ turan tarif air minum pada perusa­ haan daerah air minum (PDAM), pada pasal 45 menyatakan bahwa pegawai dilarang melakukan ke­ giatan yang merugikan PDAM, daerah dan/atau Negara, serta dila­ rang menggunakan kedudukkann­ ya untuk memberikan keuntungan bagi dirinya sendiri dan/atau orang lain yang merugikan PDAM. Pasal 47 menyebutkan, pegawai PDAM diberhentikan sementara apabila di­ duga telah melakukan larangan se­ bagaimana dimaksud pasal 45 dan/ atau pidana. Mengingat hal tersebut, selain bertentangan dengan Permendagri ada dugaan kuat perbuatan melawan hokum, serta menyalahgunakan ke­ wenangan untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain yang dapat merugikan keuangan negara. Sebagaimana diatur dalam pa­sal 2 dan pasal 3 UU No. 31 tahun 1999 jo UU No. 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi. Menanggapi hal tersebut, bebe­ rapa tokoh masyarakat Garut mendesak pihak inspektorat, sekda garut, bupati garut, dewan penga­ was dan aparat penegak hukum baik institusi kepolisian dan kejaksaan negeri garut untuk menindak tegas dan mengusut tuntas hal tersebut, demi terciptanya supremasi hukum di Negara Indonesia tercinta ini. vChrystian

Pabrik Toyota 2 Resmi Lahirkan The All New Sienta FOTO | AGUS SAFUTRA

Para peserta POR Guru Karawang.

Karawang, Trans – Pemerin­ tah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) menggelar kegiatan Pekan Olahraga Guru (POR Guru) di Stadion Singaper­ bangsa, Karawang pada Rabu 27 Juli 2016. POR Guru dibuka se­ cara resmi oleh Asisten Adminis­ trasi H. Ramon Wibawa Laksana. Program perdana ini bertu­ juan untuk memupuk tali sila­ hturahmi dengan guru se-Kabu­ paten Karawang dan untuk meng­ ingatkan pentingnya olahraga di sela-sela kesibukan mereka da­ lam proses mengajar agar tercipta­ nya jiwa yang sehat. Program usu­ lan dari Ikatan Guru Olahraga ini juga mengingatkan bahwa guru juga membutuhkan fisik dan men­ tal yang prima. Hadir dalam kesempataan tersebut Sekretaris Disdikpora Ka­ bupaten Karawang Asep Supri­ atna, Ketua Koni, Kepala Bidang Olahraga, Ketua PGRI, Kepala SD, SMP, dan SMA se-Kabupaten Karawang. Bupati Karawang dr. Celli­ ca Nurrachadiana dalam pida­ to tertulis yang dibacakan H. Ra­ mon Wibawa Laksana menyam­ paikan bahwa acara tersebut ber­ tujuan untuk meningkatan jali­ nan silahturahmi para guru se-Ka­

bupaten Karawang. “Event terse­ but untuk meningkatkan kebuga­ ran dan kesehatan dan juga memo­ tivasi para guru untuk berolahraga, mengingat bahwa sebagai tenaga didik membutuhkan fisik dan men­ tal yang prima disamping kemam­ puan memberi materi kepada anak didik,” ujarnya. Ketua Panitia Sekretaris Dis­ dikpora Kabupaten Karawang, Asep Supriatna melaporkan bah­ wa acara tersebut berlangsung se­ lama 4 hari yang dimulai dari tang­ gal 27-31 Juli 2016. Diikuti oleh 1500 orang peserta dan 120 orang pelatih dari 30 kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang. Ada­ pun cabang-cabang olahraga yang dilaksanakan yaitu, Sepak Bola, Voli putra/putri, dan Bulu Tangkis. “Kegiatan tersebut akan dilak­ sanakan di beberapa fasilitas yang dimiliki oleh Kabupaten Ka­ rawang, yaitu di Stadion Singa­ perbangsa, Lapang Yonif 305, Gor Panatayudha, dan Gor Resinda,” paparnya. Kegiatan ini dibuka dengan pertandingan sepak bola dari Ke­ camatan Karawang Timur de­ngan Rengasdengklok dan juga Keca­ matan Telukjambe Timur den­ gan Kecamatan Rawamerta yang berlangsung di Stadion Singaper­ bangsa. vAgus Safutra

WARTAWAN PROFESIONAL TUNJUKAN JATI DIRI PERWAKILAN JAWA BARAT: Surasdi Arso; KOTA BANDUNG: Elvin Yos, Novianto; KARAWANG: Agus Safutra; GARUT : Chrystian

Karawang, Trans - PT. Toyo­ ta Manufacturing Indonesia (TM­ MIN), resmi melahirkan produk terbaru The All New Sienta dari pabrik Karawang 2 yang diraya­ kan dalam sebuah seremoni pada Senin 25 Juli 2016. Acara seremoni tersebut di­ hadiri Bupati Karawang dr. Celli­ ca Nurrachadiana, Menteri Perin­ dustrian Republik Indonesia Saleh Husin, Wakil Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto dan presiden Direk­ tur TMMIN Masahiro Nonami. All New Sienta telah diperke­ nalkan pertama kali kepada kon­ sumen indonesia oleh TAM pada akhir April yang lalu dalam perhe­ latan Indonesia Internasional Mo­ tor Show (IIMS). Model ini men­ jadi produk kendaraan utuh kee­ nam yang diproduksi secara lo­ kal oleh TMMIN diantara jajaran

FOTO | AGUS SAFUTRA

PT. Toyota Manufacturing Indonesia (TMMIN) resmi melahirkan produk terbaru The All New Sienta.

model lainnya seperti Kijang In­ nova, Etios Valco, Vios dan yaris serta dua jenis mesin bertipe TR-K dan R-NR. “Kami sangat bangga karena bisa memproduksi berbagai ma­ cam model di pabrik pabrik kami di Indone­ sia. Kami ber­ harap bah­ w a

dengan semakin banyaknya mo­ del yang diproduksi secara lokal maka akan memberikan sumbang­ sih nyata terhadap perkembangan industri otomotif serta ekonomi Indonesia melalui alih tekhnolo­ gi produksi (Production KnowHow), pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), keterli­ batan pemasok lokal dan penana­ man Investasi,” kata Presdir TM­ MIN Masahiro Nonami. Dia mengungkapkan, Toyota telah menambahkan Investasi sebesar Rp2,5 Triliun (sekitar US$ 186 juta) untuk proyek produksi lokal Sienta ini. Di tahap awal, Toyota menar­ getkan Volume produksi se­ besar 4.000 unti perbulan. Di tempat yang sama sesaat setelah selesai se­ remoni, Bupati Karawang

dr. Cellica Nurrachadiana menga­ takan, dalam kurun waktu bebera­ pa tahun kebelakang, keberadaan TMMIN dan industri-industri lain­ nya di Kabupaten Karawang ten­ tunya turut memberikan kontribu­ si positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah serta peningkatan kesejahteraan Masyarakat. “Atas dasar itulah, saya beser­ ta seluruh jajaran Pemerintah Ka­ bupaten Karawang terus berupaya untuk menciptakan iklim investa­ si yang kondusif di Kabupa­ ten Karawang, dan terus menga­ jak seluruh masyarakat Kabupa­ ten Karawang menjadi bagian da­ lam upaya meningkatkan investa­ si daerah. Guna menciptakan lapa­ ngan kerja baru, mengurangi ke­ miskinan, dan meningkatkan daya beli Masyarakat,” ujarnya. Bupati melanjutkan, upaya Pe­ merintah Daerah dan masyarakat Karawang dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif ten­ tunya perlu ditindaklanjuti oleh kalangan investor, pengusaha dan perusahaan, untuk terus mengem­ bangkan Perusahaan dan sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat di sekitarnya. “Dalam hal ini, arah dan kebi­ jakan pengembangan perusahaan hendaknya tidak semata-mata me­ nguntungkan perusahaan saja, melainkan juga dapat memberi­ kan pengaruh signifikan terhadap perkembangan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. vAgus Safutra


11

Trans Banten

1 - 14 Agustus 2016 | No. 329 2 Th XVII

Warga Reni Jaya Emoh Bongkar Bangunan Liar Sebagian warga dengan kesadaran sendiri sudah ada yang membongkar, Tapi ada sebagian warga yang masih mempertanyakan batasbatas sepadan sungai. Tangsel, Trans – Keberadaan ba­ ngunan liar (bangli) di Kali Ciledug Hulu, Perumahan Reni Jaya, Kelu­ rahan Pamulang Barat masih berdiri kokoh. Padahal sudah lama, Waliko­ ta Airin Rachmi Diany meminta ke­ beradaan bangunan penyebab banjir di kawasan tersebut segera dibongkar. Pada saat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di Uni­ versitas Pamulang (Unpam), Waliko­ ta Airin kesal karena banjir di Reni Jaya disebabkan maraknya bangli. Airin pun meminta Camat Pamulang, Deden Juardi serta Lurah Pamulang Barat, Supriyadi untuk segera men­ data keberadaan bangli itu dan se­ lanjutnya meminta warga membong­ karnya sendiri. Lurah Pamulang Barat, Supriya­ di mengaku telah melayangkan surat terakhir kepada para pemilik bangli sebagai batas terakhir toleransi. “Su­ rat teguran ketiga sudah kami layang­

Perumahan Reni Jaya.

kan tertanggal 1 April. Pihak pemilik bangli harus sudah membongkar ban­ glinya,” katanya. Menurut pengakuan mantan Kasi Sosial di Kecamatan Pamulang itu, ada sebagian warga ada yang sudah membongkar. Namun tidak sedik­ it dari mereka masih sibuk memper­ tanyakan soal batas lahan yang digu­ nakan membangun bangli itu. “Sebagian warga dengan kesadaran sendiri sudah ada yang membongkar. Tapi ada sebagian warga yang masih mempertanyakan batas-batas sepadan sungai,” tambah lurah humoris ini. Salah satu contoh bangunan yang sudah dibongkar adalah masjid di lingkungan RW 18. Masjid yang be­ rada di garis sepadan kali ini sudah dibongkar oleh pengurus masjid se­

FOTO: IST

cara sukarela. “Masjid Al-Huda RW 18, Reni Jaya sudah memberikan contoh kepada warga melalui pen­ gurusnya membongkar sebagian ba­ ngunan yang berada di sepadan Kali Ciledug Hulu,” terang Supriyadi. Dari pembongkaran masjid ini, warga yang diharapkan membongkar bangli berupa rumah sepanjang 700 meter dari mulai RW 18 sampai RW 21 Kelurahan Pamulang Barat itu. Supaya tidak salah, pihak kelurahan sendiri tel­ ah menyampaikan kendala di lapangan, yakni ada sebagain warga masih mem­ persoalkan batas sempadan kali. Pen­ yampian ini langsung disampaikan ke Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel. “Itu adalah wewenang dari Dinas Bina Marga, kami sudah sampaikan

keinginan warga tersebut melalui staf bagian pemeliharaan Sumber Daya Air,” lanjut Supriyadi. Bukan hanya di kawasan Reni Jaya, pihak kelurahan juga me­ layangkan surat teguran pertama bagi warga yang menempati bantaran Situ Ciledug yang berdekatan dengan pe­ rumahan Witana Harja. “Para pedagang yang berada di atas terotoar jalan yang mengarah ke Witana Harja juga sudah disurati, saya butuh dukungan warga dan pi­ hak-pihak terkait untuk mendukung program pemerintah menjadikan kota yang madani,” bebernya. Sementara, salah satu warga RW 18 Reni Jaya saat dikonfirmasi na­ mun enggan disebutkan identitasnya mengatakan soal rencana pembong­ karan bangli, warga sudah sepakat. Mereka juga sudah diajak rapat den­ gan Pemkot untuk membahas persoa­ lan ini. “Jumat lalu kami diajak rapat oleh pemerintah dan warga siap pe­ kan ini dieksekusi,” paparnya. Di kawasan Pamulang, Pemkot memang sedang giat membongkar bangli. Sebelumnya keberadaan ban­ gli di kawasan Bunderan Pamulang atau di Jalur Pipa Gas telah dibong­ kar. Begitu juga sejumlah lapak ped­ agang di Jalan Siliwangi, sudah dira­ takan dengan tanah. (okt/tp)***

BI Prediksi Ekonomi Banten Tumbuh 5,3%-5,6%

Banten, Trans - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Banten kemba­ li menaikkan prediksi pertumbuhan ekonomi dari sebelumnya 5,13%5,63% (year-on-year/yoy) menjadi 5,3%-5,6% sepanjang tahun ini. Hal tersebut didasari oleh kelu­ arnya sejumlah paket kebijakan dan kemudahan berinvestasi guna me­ macu potensi ekonomi di Provin­ si Banten. Konsumsi rumah tangga diperkirakan masih memiliki kontri­

busi dominan di provinsi ini, selain investasi dan ekspor. Pada kuartal I/2016, ekonomi Banten sempat mengalami kontrak­ si senilai 0,36% menjadi 5,15 pada kuartal I/2016 (year-on-year/yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 5,51%. “Untuk kuartal II/2016, kami op­ timistis pertumbuhan ekonomi di lev­ el 5,2%-5,5%. Pada semester II/2016, lajunya akan kembali meningkat,”

kata Kepala BI Provinsi Banten Bu­ diharto Setyawan kepada Bisnis In­ donesia, Jumat (29 Juli 2016). Menurutnya, pada tahun ini, kon­ sumsi pemerintah bakal mengambil alih peran ekspor neto terhadap per­ tumbuhan ekonomi Banten karena sejumlah proyek infrastruktur yang masih berjalan. Pada tahun ini, Pemprov Banten menetapkan APBD Banten 2016 den­ gan rincian pendapatan senilai Rp8,06

triliun dan belanja Rp8,9 triliun. Kali ini, belanja modal dialokasikan men­ capai Rp1,73 triliun, atau naik 23,6% dibandingkan tahun lalu. Kenaikan tersebut juga diiku­ ti dengan tingkat penyerapan belanja modal yang naik menjadi 74% pada tahun lalu, dibandingkan pada 2014 sebesar 40%. Secara keseluruhan, penyerapan belanja juga meningkat menjadi 87% pada tahun lalu dari se­ belumnya 79%. vYus

Banten Punya Banyak Destinasi Wisata Serang, Trans Bant­ en memiliki banyak destinasi wisata, seperti Pantai Sawarna, Pantai Anyer, Karang Bolong, dan destinasi budaya lain. Na­ mun hal tersebut masih belum didukung dengan infrastruktur yang memadai. “Saya paham betul jal­ ur-jalur wisata di Banten. Banten lemah infrastruktur,” kata Deputi Destinasi dan In­ dustri Wisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Dada­ ng Rizki di sela-sela Rapat Koordinasi Pemangku Kepent­ ingan Kepariwisataan Provin­ si Banten di Hotel Le Dian, Kota Serang, Banten, bebera­ pa waktu silam. Lambannya pembangunan infrastruktur penunjang pari­ wisata lebih banyak terlihat di Kabupaten Pandeglang dan Ka­ bupaten Lebak. Padahal dua ka­ bupaten itu memiliki destina­ si wisata seperti Pulau Peucang

di dekat Taman Nasional Ujung Kulon, lalu ada juga KEK Tan­ jung Lesung di Kabupaten Pan­ deglang. Kekurangan pengembangan pariwisata Banten tak hanya in­ frastruktur, tapi juga sumber daya manusia. Saat ini Provinsi Bant­ en membutuhkan banyak SDM pariwisata seperti pemandu wisa­ ta. “Provinsi Bali yang terkenal akan pariwasatanya, memiliki ribuan jumlah pemandu wisata. Sementara di Banten hanya ada 60 orang,” kata Dadang. Salah satu terobosan un­ tuk mempromosikan destina­ si wisata di Banten bisa meng­ gunakan media sosial yang kini semakin marak digunakan oleh berbagai kalangan. “Kami juga harapkan teman-teman media membantu ekspose pariwisa­ ta di Banten. Peran media sa­ ngat dibutuhkan dalam men­ dongkrak jumlah wisatawan,” kata dia. (007/TP)**

Pemkot Tangsel Bersihkan Penyakit Masyarakat Tangsel, Trans – Dinas So­ sial Tenaga Kerja dan Transmi­ grasi (Dinsosnakertrans) Tan­ gerang Selatan (Tangsel) terus berupaya untuk membersihkan penyakit sosial di masyarakat. Bahkan secara rutin Dinsos­ nakertrans melakukan razia yang melibatkan Satpol PP. Kepala Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial dan Korban Nap­ za pada Bidang Pelayanan Re­ habilitasi Sosial pada Dinsos­ nakertrans Tangsel, Hadiyana, dalam upaya melakukan reha­ bilitasi dan bina sosial terhadap tuna sosial seperti Wanita Tuna Susila (WTS) bisa memberikan efek jera, sehingga kembali ke masyarakat dan keluarganya. “Kemarin kita merazia se­ banyak 16 orang penyandang penyakit sosial, yang berada di­ wilayah Serpong dan Setu, mer­ eka kebanyakan berasal dari Cirebon dan Indramayu, serta

hanya dua orang yang merupa­ kan warga asli Serpong,” ung­ kapnya. Hasil razia tersebut, langsung dikirimkan ke Panti Sosial Bina Karya Pangudi Luhur, Bekasi Timur. “Sebelum kami kirimkan mereka kepanti, kita data ter­ lebih dahulu, nanti didalam panti akan dikarantina selama 10 hari, mereka akan mendapa­ tkan bimbingan mental dan bi­ asanya akan membuat surat per­ nyataan sebelum dipulangkan ke keluarga mereka,” jelasnya. Dia berharap dengan razia rutin yang dilakukan Dinsos ini, memberikan efek jera terh­ adap penyakit sosial ini. “Mu­ dah-mudahan razia ini, sudah tidak ditemukan lagi adanya praktek tuna susila di Tangsel, seperti yang diharapkan Pemer­ intah dan masyarakat,” pung­ kasnya. (okt/TP)

Target PBB Tercapai, Tiga Kelurahan Dapat Mobil

FOTO: IST

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menyerahkan tiga unit mobil kendaraan operasional kepada tiga kelurahan.

Tangsel, Trans – Wa­ likota Tangsel Airin Rach­ mi Diany menyerahkan tiga unit mobil kendaraan opera­ sional kepada tiga kelurahan yang mencapai target dalam pendistribusian Surat Pem­ beritahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi dan Ban­ gunan (PBB) dan kinerja ter­ baik, beberapa waktu lalu. “Saya berterima kasih ke­ pada tiga lurah, atas kiner­ ja terbaik karena sudah men­ capai target PBB, sehing­ ga mendapatkan mobil untuk kendaraan operasional PBB dikelurahannya masing-mas­ ing,” ungkap Airin selepas apel HUT Satpol PP Tangsel, di Cilenggang. Kinerja ketiga lurah ini, diharapkan bisa diikuti oleh lurah lainnya, dalam mening­ katkan pendapatan potensi asli daerah. “Kita usahakan di tahun depan, kembali mem­ berikan mobil kepada kelu­ rahan yang mencapai target,” janjinya. Bonus mobil ini, diharap­

kan menjadi motivasi bagi lu­ rah untuk bekerja maksimal menghimpun PBB dari wajib pajak guna kepentingan pem­ bangunan daerah. “Pungutan PBB dari wajib pajak ten­ tu berdampak besar terhadap perkembangan dan kemajuan pembangunan daerah kare­ na pendapatan PBB akan di­ gunakan untuk kepentingan pembangunan bersama,” ka­ tanya. Sesuai dengan ketentu­ annya, masing-masing kelu­ rahan maupun desa ditarget­ kan pungutan PBB dengan jumlah yang berbeda. “Setiap kelurahan maupun desa tentu jumlah target PBB yang ha­ rus dihimpun dari wajib pajak besarannya berbeda atau dis­ esuaikan dengan jumlah wa­ jib pajak yang ada di daerah ini,” katanya. Sementara, Kepala Bidang PBB dan BPHTB pada Dinas Pendapatan Pen­ gelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tangsel, Indri Sari Yunian­

WARTAWAN PROFESIONAL TUNJUKAN JATI DIRI PERWAKILAN PROVINSI BANTEN: Yusvin M Karuyan, Labora Taruly, Falscay Guntur Karuyan, KOTA TANGERANG SELATAN: Okta Iskandar

dri menjelaskan, ketiga kelu­ rahan mencapai target PBB dilingkup wilayah kelurah­ an, sehingga diberikan mo­ bil agar penerimaan PBB di­ wilayahnya dapat terus dit­ ingkatkan. Ketiga kelurahan tersebut yakni, Kelurahan Lengkong Gudang Kecamatan Serpong, Kelurahan Cirendeu Keca­ matan Ciputat Timur, Kelu­ rahan Pondok Jagung Keca­ matan Serpong Utara. “Un­ tuk Lengkong Gudang dari target 6047 SPPT yang ha­ rus dibayar, yang tereal­ isasi 4500 SPPT, Kelurah­ an Pondok Jagung dari 7500 SPPT yang teralisasi seban­ yak 5200, Kelurahan Ciren­ deu dari 6500 yang terealisa­ si 4500, target ini belum 100 persen namun dengan adanya mobil ini dapat meningkatkat pendapatan PBB,” harapnya. Dia berharap, kelurah­ an yang lain dapat mengikuti pencapaian tiga kelurahan ini dalam pendistribusian SPPT PBB. (Okt/TP)***


Trans Jatim 12 Pembangunan Pasar Tumpang ‘Dikuasai’ Satu Orang

1 - 14 Agustus 2016 | No. 329 2 Th XVII

Halal Bi Halal, Bupati Malang Salami Ribuan PNS

Selama tiga tahun berturutturut lelang berhasil dimenangkan oleh satu kontraktor asal Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Bupati Malang saat melaksanakan Halal Bi Halal bersama ribuan PNS.

Malang, Trans – Hari per­ tama masuk kerja usai libur le­ baran, digunakan ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang un­ tuk Hala Bi Halal dengan Bupati dan Wakil Bupati Malang. Ribuan PNS mulai dari PNS di lingkungan sekretariat, bagian, dinas, badan dan juga dari pihak kecamatan ser­ ta sejumlah pemerintah desa ber­ kumpul di Pendopo Agung Kepan­ jen, Kabupaten Malang untuk mengucapkan maaf lahir dan batin usai libur lebaran. Dari pantauan wartawan, satu persatu pegawai pemerintahan menyalami Bupati Malang Dr. H Rendra Kresna serta Wakil Bu­ pati Malang, H.M Sanusi, Ke­ tua DPRD Kab Malang Hari Sa­ songko dan juga Sekertaris Daer­ ah (Sekda) Abdul Malik. Dalam acara tersebut, seluruh PNS diberi ke­sempatan untuk bersalam-sala­

man. “Karena suasananya ma­ sih idul fitri, maka di hari pertama kerja ini digunakan untuk halal bi halal. Ini momentum bagus untuk mempererat tali silaturahmi,” ujar Bupati Rendra. Menurut dia, ajang silaturah­ mi dalam halal bi halal merupakan agenda rutin Pemkab Malang da­ lam tiap tahunnya. Dengan meng­ gelar halal bi halal ini, pihakn­ ya berharap seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Malang bisa bertatap muka, serta menjadikan momentum Idul Fitri untuk saling memaafkan dan me­ nata ulang kebajikan. Usai bersalam-salaman, aca­ ra dilanjutkan dengan ramah ta­ mah. Ribuan pegawai Negeri Si­pil (PNS) dan para undangan Pem­kab Malang, akhirnya mencicipi se­ jumlah hidangan yang sudah dise­ diakan panitia pada penghujung acara. vNes

Mantan Walikota Malang Blusukan Jalin Silaturahmi Malang, Trans - Dalam rang­ ka meningkatkan rasa solidaritas dan tenggang rasa kepada sesama warga Kota Malang, Mantan Wa­ likota Malang, Drs. Peni Suparto, MAP bersama Komunitas “Red Army” Kota Malang menggelar blusukan ke beberapa kawasan guna melihat langsung bagaima­ na kondisi warga di Kota Malang, khususnya warga yang sakit. Kali ini, Ebes Inep, sapaan dari mantan Walikota yang sudah men­ jabat selama dua periode ini blu­ sukan di tiga kelurahan, yakni kelurahan Dinoyo, Tlogomas, dan Kelurahan Tulusrejo. Dalam kesempatan itu, Ebes Inep yang juga didampingi istri, Heri Pudji Utami mengunjungi dan memberikan santunan kepada war­ ga yang sakit, serta memberikan sembako bagi warga sekitar. “Saya kan pernah menjabat Walikota se­ lama 10 tahun, jadi sambung du­ lur ini selain sebagai agenda dari komunitas Red Army, juga sebagai bentuk solidaritas dan peduli kepa­ da sesame. Murni aksi sosial tidak ada unsur politiknya,” terang pria yang juga Ketua Red Army terse­ but, beberapa waktu lalu.

FOTO | NES

Sang Istri juga menuturkan jika beras yang dibagikan kepa­ da warga merupakan beras hasil panen sendiri, bukan dari membe­ li. “Kebetulan ini hasil panen kita sendiri, daripada dijual lebih baik kita bagikan kepada warga sekitar biar lebih bermanfaat,” ujar wanita yang akrab disapa Bunda dan juga merupakan anggota DPRD Kota Malang Komisi D tersebut. Ditanya perihal alasan melaku­ kan blusukan tanpa pengawalan, Ebes Inep mengatakan jika blu­ sukan ini informal murni berni­ at menjenguk warga yang sakit. “Kan niatnya menjenguk orang sakit, seperti jenguk kerabat sendi­ ri saja, gak perlu ramai-ramai,” ka­ tanya sambil tersenyum. Walaupun kunjungan blusukan tersebut tanpa pemberitahuan ke­ pada warga, namun terlihat antu­ sias warga sekitar yang ramai ber­ datangan saat melihat Ebes Inep keluar dari mobil. Banyak dari mereka yang mengajak berfoto dan juga mengundang rombongan Red Army untuk mampir ke rumah. “Sudah lama gak lihat Pak Peni, ti­ ba-tiba datang jadi seneng,” terang Laili warga Tlogomas. vGus

Malang, Trans – Aneh, begi­ tulah gambaran proses pembangu­ nan Pasar Tumpang di Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang pada ta­ hun ini memasuki tahap lima atau tahun ke lima sejak dibangun mulai tahun 2012 lalu. Siapa sangka jika selama tiga tahun berturut-turut, dari tahun 2014 hingga 2016, pelaksana dari pembangunan pasar itu dise­ but-sebut selalu berhasil dimenang­ kan oleh satu kontraktor asal Keca­ matan Dau, Jt. Anehnya lagi, nama PT yang di­ gunakan selalu berbeda-beda atau tidak sama. “Untuk tahun ini, pelak­ sana atau kelanjutan pembangun pasarnya (Tumpang) kembali diker­ jalan oleh Pak Jt dari Dau (Keca­ matan). Artinya, sudah tiga tahun ini, Pak Jt yang mengerjakan pem­ bangunan Pasar Tumpang,” kata Wakil Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Tumpang, Beni Kriswiyanto. Ditambahkannya, dirinya pa­ ham bahwa pelaksana pembangu­ nan adalah Jt, karena yang bersang­ kutan sering mengecek pembangu­ nan. Kalau waktunya, tidak han­ ya pada pagi hari. Namun, kadang

FOTO | GUS

Pasar Tumpang di Kabupaten Malang.

siang dan bahkan malam. “Malammalam kadang juga datang ke sini untuk mengecek pembangunan,” imbuhnya meyakinkan. Sekedar diketahui, bahwa pada pembangunan pasar tahun ini, PT Cipta Prima Selaras berhasil me­ menangkan lelang dengan pen­ awaran sebesar Rp 7,897 miliar. Se­ mentara pagu yang diberikan, yakni sebesar Rp 8,1 miliar dengan diiku­ ti 12 peserta lelang. Sementara pada tahun 2015, pelaksana pembangu­ nan dilakukan oleh PT Panca Kar­ tika Jaya. Dalam lelang tahap empat itu, nilai pagu sebesar Rp 5,9 miliar. Sedangkan PT yang beralamat di Jalan Sulfat Indah itu, berhasil me­ menangkan lelang yang diikuti oleh

15 peserta dengan memberikan pen­ awaran sebesar Rp 5,708 miliar. Bagaimana di tahun 2014 atau pembangunan multiyears tahap tiga? Pasar Tumpang dikerjakan oleh PT Unggul Jati Utama, yang pada saat itu berhasil memenangi lelang dengan mengalahkan 12 pe­ serta. Dari nilai pagu yang diberikan seharga Rp 4,8 miliar, pelaksanakan berhasil unggul dengan member­ ikan penawaran sebesar Rp 4,719 miliar. Yang menarik, selain selama tiga tahun berturut-turut pembangu­ nan pasar diduga berhasil dikuasai oleh kontraktor asal Dau, ternyata di pembangunan tahap dua atau tahun 2013, PT Panca Kartika Jaya juga

memenangi pembangunan Pasar Tumpang dengan nilai pagu lelang sebesar Rp 4,4 miliar. PT Panca sendiri, sebelumnya juga berhasil memenangi lelang Pasar Tumpang untuk tahap empat. Kepala DCKTR (Dinas Cip­ ta Karya dan Tata Ruang) Kabupat­ en Malang, Romdhoni, saat dikon­ firmasi mengaku tidak paham sama sekali siapa-siapa nama kontraktor dari pemenang pembangunan Pasar Tumpang. Alasannya, semua lelang sudah dilakukan secara terbuka dan diserahkan kepada ULP (Unit Layanan Pengadaan). “Saya tidak tahu nama pemenang lelangnya. Yang jelas, semua sudah diserahkan kepada ULP,” katanya. vGus

Satgasnas Sergab Sambangi Kabupaten Malang

Malang, Trans - Dalam mewu­ judkan swasembada beras dan ketahanan pangan, Pemerintah Pu­ sat telah membentuk Satgasnas (Sa­ tuan Tugas Nasional) Sergab (Serap Gabah). Satgas ini merupakan ben­ tuk kerjasama Kementerian Pertani­ an dengan Panglima TNI guna ter­ wujudnya program tersebut. Satgasnas Sergab yang diko­ mandani oleh Brigjen Agus Heru, beberapa waktu lalu melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pertanian Kabupaten Malang. Kunjungan ker­ ja yang dikemas dalam bentuk tanya jawab tersebut bertujuan untuk me­ lihat dari dekat pencapaian selama satu tahun dalam mewujudkan pro­ gram pemerintah tentang ketahanan pangan dan swasembada beras. Hadir dalam acara tersebut Kadis pertanian Kabupaten Malang Ir. To­ mie Herawanto, MP, Kepala Badan Ketahanan Pangan Drs. Made Dewi Anggraeni, MSi, Dansatgas Sergab wilayah Jawa Timur Kol Inf Winar­ ko, Dandim Kabupaten Malang berserta seluruh jajaran Koramil dan Gapoktan Kabupaten Malang. Dalam sambutannya kepala Di­ nas Pertanian Kabupaten Malang

FOTO | NES

Tim Satgasnas Sergab melakukan Kunjungan Kerja di Kabupaten Malang.

Ir. Tomi mengatakan, Kabupaten Malang siap dalam menyukseskan program pemerintah tentang ketah­ anan pangan dan swasembada be­ ras. “Walaupun kita tahu banyak sekali kendala-kendala yang diha­ dapi, serta sistem regulasi perun­ dang-undangan pemerintah pusat dan Perda yang belum sinkron yang berdampak pada kualitas, stok dan harga, karena sangat berpengaruh dengan peningkatan pendapatan para petani di daerah,” ujarnya. Di samping itu, lanjut Tomi pi­ haknya terus-menerus turun ke lapangan untuk memberikan arah­ an dan penyuluhan guna mening­

katkan hasil dan kualitas pertani­ an. “Yang ke dua tak kalah pentin­ gnya kami minta kerjasama semua instansi terkait mulai Danramil, Ga­ poktan dan tokoh masyarakat untuk menjaga lahan produktif agar tetap difungsikan sebagai lahan produk­ tif. Misalnya sekarang marak pe­ rumahan, otomatis lahan produktif akan berkurang dan itu secara otom­ atis berdampak pada stok dan keter­ sedian beras maupun komoditi yang lain,” paparnya. Kepala Kantor Bulog wilayah Malang Raya Arsyad mengatakan persediaan beras di wilayahnya aman sampai 2017 nanti. Ia mengungka­

pan bahwa di gudang bulog masih ada sekitar 30 ribu ton gabah yang cukup memenuhi kebutuhan wilayah Malang Raya dan sekitarnya. Komandan Satgas Sergab Brig­ jen Agus Heru mengatakan bah­ wa tugas pokok Satgas Sergab ada­ lah memantau ketersediaan pu­ puk, benih dari para tengkulak na­ kal yang selama ini mempermaink­ an harga di pasaran. Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh jaja­ ran di bawahnya untuk member­ ikan masukan kepada petani agar menjual gabahnya ke bulog. “Saya minta bulog wilayah untuk selalu kooperatif serta menampung hasil panen para petani dengan standard dan kualitas serta harga yang telah ditentukan,” imbaunya. Agus menambahkan, me­ mang sampai saat ini pihaknya be­ lum dapat memenuhi dan penca­ paian yang diinginkan pemerin­ tah. “Namun dua tahun ke depan apabila semua instansi serta mas­ yarakat berkerja sama bahu-mem­ bahu, maka swasembada beras ser­ ta ketahanan pangan akan tercapai,’ ujar Agus mengakhiri pembicaraan­ nya. vNes


13 Trans Regional

1 - 14 Agustus 2016 | No. 329 2 Th XVII

Sampah Hiasi Pawai Kota Terbersih

Pemkab Belitung Gelar Halal Bi Halal Dengan Masyarakat

Tanjungpandan, Trans – Pemerintah Kabupaten (Pem­ kab) Belitung menggelar Halal Bi Halal dengan masyarakat di rumah adat Belitung, pada Rabu 27 Juli 2016. Acara Ha­ lal Bi Halal ini merupakan agenda yang rutin dilaksanakan tiap tahun. Dalam sambutannya Bupati Belitung Sahani Saleh yang biasa disapa Sanem mengatakan, silaturahmi ini merupakan cara untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat. “Ini setiap tahun dilaksanakan. Halal Bi Halal ini sengaja me­ ngundang forkominda, para tokoh dan, masyarakat,” ujarnya. Di kesempatan itu Sanem menyampaikan penting­nya si­ nergi pemerintah dan masyarakat dalam memajukan Belitung. Saat ini kata Sanem pariwisata Belitung sedang menggeliat. Diperlukan sinergi agar hal ini jangan sampai ternoda. “Kita bersyukur kemarin jambret sudah tertangkap. Kita berterima kasih kepada aparat yang menangkap mereka,” kata Sanem. Kedepan, akan banyak event yang digelar di Kabupaten Belitung, baik dari pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat. Ia meminta restu dari seluruh masyarakat Belitung un­ tuk mendukung semua kegiatan pemerintah. “Intinya minta dukungan pembangunan supaya didukung masyarakat. Ujun­ gnya tercipta masyarakat yang adil dan makmur,” ujarnya. Rangkaian acara ditutup saling bersalaman antara ma­ syarakat dan pemerintah. Acara Halal Bi Halal itu juga di­ isi dengan ceramah agama oleh Ustadz Ahmad Sahru Sik­ ti. Intinya dalam ceramah itu, beliau menyampaikan bahwa sesama muslim jangan saling berselisih. Juga harus menja­ di orang yang sabar dan selalu memaafkan kesalahan orang lain. “Bahwa dalam Islam memaafkan itu lebih baik daripa­ da meminta maaf,” pungkasnya. vRita

Arak-arakan piala Adipura Kota Pagaralam dihiasi pemandangan tumpukan sampah yang berserakan di tepi jalan.

Pagaralam, Trans - Adipura, ada­ lah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam ke­ bersihan serta pengelolaan lingkun­ gan perkotaan. Program Adipura yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini difokuskan untuk mendorong kota-ko­ ta di Indonesia menjadi “Kota Bersih dan Teduh”. Pada tahun ini, untuk kelima kali­ nya Kota Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel) kembali mendapatkan peng­ hargaan Piala Adipura Buana dengan kategori Kota Kecil Terbersih. Peng­ hargaan Piala Adipura Buana diserah­ kan langsung oleh Wakil Presiden Yu­ suf Kalla yang diterima langsung oleh Walikota Pagaralam Hj Ida Fitriati, di Lapangan Istana Siak, Jl Sultan Sya­rif Kasim, Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Riau bersamaan dengan perayaan hari lingkungan sedunia pada Jumat, 22 Juli 2016 beberapa waktu lalu. Guna merayakan keberhasilan dan sebagai wujud kebanggaan Pemerintah Kota Pagaralam, Setibanya di Banda­ ra Atung Bungsu piala Adipura terse­ but langsung diarak mengelilingi Kota Pagaralam, pada Sabtu 23 Juli 2016. Tak tanggung-tanggung, seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Dae­rah (Forkompimda) se-Kota Pagaralam dilibatkan untuk meramaikan arak-ara­ kan piala Adipura. Ratusan pelajar dari berbagai sekolah juga ikut berbaris disepanjang jalan guna menyaksikan piala Adipura tersebut. Namun sayangnya, arak-arakan pi­ ala kota terbersih itu masih dihiasi pe­ mandangan tumpukan sampah yang

Hidupi 4 Anak, IRT Nekat Jual Sabu FOTO: IST

Mobil arak-arakan Piala Adipura Buana melintas tepat disamping tumpukan sampah yang ada di Jalan Kombes H Umar Kota Pagaralam.

berserakan di tepi jalan. Seperti di sepanjang Jalan Kombes H Umar, te­ patnya di Komplek SMA, SMP Mu­ hammadiyah tumpukan sampah ma­ sih terlihat menggunung dan bersera­ kan. Walikota Pagaralam pun sempat melintas di kawasan tersebut. Pemandangan tersebut menimbul­ kan pertanyaan serta komentar pedas dari masyarakat. Apakah piala Adipura tersebut didapat dari hasil kerja keras atau dari hasil lobi-lobi? Menurut salah seorang warga se­ tempat, sampah tersebut sudah berse­ rakan sejak siang. “Tidak ada petugas yang membersihkan sampah tersebut karena seluruh petugas ikut memeri­ ahkan arak-arakan piala yang baru saja diterima,” ungkapnya. Pemkot Pagaralam langsung

bereaksi membersihkan dan meletak­ kan tong sampah di Jalan Kombes H Umar, Pagaralam. Namun, tumpukan sampah masih saja berserakan di ping­ gir jalan tersebut meski dalam jumlah yang sedikit. Wali Kota Pagaralam, Ida Fitriati mengatakan, piala penghargaan ini me­ mang murni didapat dari hasil jerih payah Pemkot Pagaralam dan petugas kebersi­ han yang menjaga kebersihan Kota Pa­ garalam. “Piala ini merupakan hasil ker­ ja keras kita, bukan karena hasil lobi-lo­ bi. Yang disebutkan di media sosial terse­ but tidaklah benar,” ungkap dia. Sementara itu, Aktivis dari kalan­ gan mahasiswa menilai penghargaan piala Adipura yang didapat oleh Kota Pagaralam sejauh ini hanyalah lobi-lobi dari pada badan lingkungan hidup. Ak­

tivis dari kalangan mahasiswa ini mel­ apor kepada Kementerian Lingku­ngan Hidup dan Kehutanan bahwa Kota Pa­ garalam belum layak mendapatkan pia­ la Adipura. “Semua elemen ma­syarakat tau bahwa ini bohong. Kenyataannya sampah masih berserakan saat arakan piala adipura kemarin,” tandasnya. Poin besar lainnya, seperti rumah sakit yang Ipal (Instalasi Pengolahan Air Limbah-red) nya sampai saat ini belum berfungsi maksimal, padahal anggaran yang digelontorkan kepada pihak rumah sakit cukup besar. “Kami mengharapkan kepada tim audit agar Satker terkait dan tim yang memberi nilai di Kota Pagaralam untuk diber­ ikan sanksi hukuman yang tegas,” te­ gasnya. vMirwansyah, SE

Pemkab Malang & TNI Bersinergi Wujudkan Ketahanan Pangan

Malang, Trans - Bupati Malang Dr. H Rendra Kresna mengajak kepada seluruh jajaran TNI AD khususnya di lingkup Komando Distrik Militer (Ko­ dim) 0818 Malang-Batu untuk terus bekerjasama dan bersinergi dengan Pe­ merintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam melaksanakan salah satu pro­ gram Pemerintah Pusat yakni Ketahan­ an Pangan. “Sinergitas antara TNI dan Pem­ kab Malang dalam menjalankan pro­ gram ketahanan pangan inilah yang ha­ rus kita pertahankan. Hal tersebut bisa dibuktikan bahwa saat ini Kabupaten Malang menjadi salah satu lumbung pangan di Jawa Timur,” ungkap Bupa­ ti saat memberikan sambutannya pada acara lepas sambut Komandan Kodim (Dandim) 0818 Malang-Batu yang se­ belumnya dijabat Letnan Kolonel Inf Riksani Gumay, S.IP, M.AP beralih ke­ pada pejabat baru Letnan Kolonel Arm Muridan, S.Si, M.Sc di Ball Room Ijen Suites Jl. Ijen Nirwanaw Raya Blok A No. 16 Kota Malang, belum lama ini. Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Letnan Kolonel Inf Riksani Gumay. “Saya atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupa­

Bupati Malang Dr. H Rendra Kresna saat memberikan sambutan.

ten Malang menyampaikan penghar­ gaan dan ucapan terima kasih yang se­ tinggi-tingginya kepada Saudara Let­ nan Kolonel Inf Riksani Gumay, S.IP, M.AP yang telah menjabat sebagai Komandan Kodim 0818 Malang-Ba­ tu. Banyak hal positif dan kesan yang begitu mendalam yang telah sauda­ ra berikan selama bertugas dan melak­ sanakan tanggung jawab di Kabupaten Malang,” terangnya.

FOTO: GUS

“Semoga di tempat tugas yang baru saudara tetap dapat terus memperlihat­ kan prestasi yang lebih baik lagi. Saya yakin semua hal tersebut akan semakin mempererat tali persaudaraan diantara kita, teriring doa serta harapan semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat serta perlindungannya kepa­ da Saudara dan keluarga,” jelas Bung Rendra sapaan akrab Bupati Malang ini.

Ucapan selamat datang juga disam­ paikan Bung Rendra kepada Kolonel Arm Muridan pejabat Dandim 0818 yang baru. “Selamat datang di wilayah Kabupaten Malang juga di Kota Batu. Semoga dalam mengemban tugas yang baru senantiasa terus berupaya untuk meningkatkan koordinasi baik ke da­ lam maupun ke luar, sehingga Kodim 0818 Malang-Batu semakin jaya dan dicintai oleh rakyat,” ulasnya. Sementara itu Letnan Kolonel Inf Riksani Gumay yang akan menempa­ ti posisi yang baru yakni menjabat se­ bagai Kepala Staf Brigadir Infanteri (Kasbrig) Kostrat 3 Makasar menyam­ paikan ucapan terima kasih kepada Pe­ merintah Kabupaten Malang dan Kota Batu atas dukungan dan batuannya se­ lama menjabat sebagai Dandim 0818 Malang-Batu. “Selama kurang lebih satu tahun sepuluh bulan, saya menjabat Dandim 0818 Malang-Batu, Alhamdulillah Ka­ bupaten Malang dan Kota Batu Kon­ dusif, ini berkat kerjasama semua pi­ hak. Tak lupa saya sampaikan permo­ honan maaf dan mohon doa restu da­ lam melaksanakan tugas saya yang baru di Makasar,” terangya. vGus

Pangkalpinang, Trans - Isak tangis pelaku mewarnai gelar perkara pengungkapan kasus narkoba di ruang Anton Sodjarwo Polres Pangkalpinang, Kamis (28/7) lalu. Itulah yang dilakukan seorang ibu rumah tangga (IRT), An (35), warga Gang Kusuma, Kelurahan Kejaksaan, Kecamatan Ta­ man Sari, kota Pangkalpinang. Ia terpaksa diamankan petugas kepolisian karena diduga sebagai pengedar barang haram berupa sabu dan extacy. IRT tersebut diamankan dikediamannya pada Rabu (27/7) seki­ tar pukul 18.00 wib. Dari penyelidikan awal yang dilaku­ kan aparat, mengarah kepada tersangka. Polisi pun melaku­ kan penggerebekan di rumah tersangka dan menemukan ba­ rang buktinya. “Saat diamankan pertama kali, kita dapatkan 6 butir extacy dari tangan tersangka,” terang Kabag Ops Pol­ res Pangkalpinang, Kompol Raspandi kepada wartawan. Penggeledahan dilanjutkan di rumah tersangka, barang bukti lainnya pun didapatkan. Sebanyak 1 paket besar nar­ koba jenis sabu, 29 butir extacy warna kuning merek LOVE yang dibungkus plastik bening. 1 set alat bong, 3 bal plastik bening, 1 kaleng rokok merek Gudang Surya, 1 timba­ngan digital, 2 korek api gas dan 1 unit HP berhasil ditemukan. Tak tanggung-tanggung dengan berat total sabu menca­ pai sekitar 7 gram, bila ditambah dengan total 35 butir ex­ tacy, nilai barang tersebut mencapai angka kurang lebih Rp.20 jutaan. Hal ini pun menempatkan tersangka sebagai salah satu pengedar besar bahkan bandar. “Kita masih da­ lami lagi hasil penangkapan ini. Saat ini, diduga pelaku se­ bagai pengedar besar yang menjual narkoba ditempat hibu­ ran malam,” kata Kabag Ops. Sementara, An kepada wartawan mengakui terpaksa memilih jalan sebagai pengedar narkoba. Dengan dalih ma­ salah ekonomi, selama 1 bulan terakhir dia menjual sabu di tempat hiburan malam. Apalagi katanya, setelah berpisah ru­ mah dengan suaminya, dia sendirian menghidupi 4 orang anaknya yang masih kecil. “Saya terpaksa, Pak. Karena ekonomi Pak, saya sudah pi­ sah sama suami saya (belum bercerai, red). Anak saya ada 4, 1 orang masih bayi, masih kecil-kecil,” ujar wanita asal Jawa ini mengaku di hadapan wartawan sambil menangis terisak. Dari 1 bulan mengedar narkoba, sudah 2 kali IRT ini melakukan transaksi. Keuntungan yang katanya mencapai 1 juta tersebut, cukup membantu memenuhi kebutuhan se­ hari-harinya. “Saya dapatkan barangnya dari teman saya. Saya jual di Mi dan hiburan malam lainnya,” kata dia. Dengan penangkapan dan keterangan dari tersangka bah­ wa beredar narkoba di tempat hiburan malam, polisi meren­ canakan akan melakukan razia bekerja sama dengan TNI dan BNN. vRita

WARTAWAN PROFESIONAL TUNJUKAN JATI DIRI PROVINSI SUMATERA BARAT: Bastani Nazar, Awaludin; PAGAR ALAM: Mirwansyah; BATURAJA: Verdie Wora; PROVINSI KEPRI: Afrizal Syahputra; BIRO TJ. PINANG & BINTAN: Mulkansyah; KABUPATEN LUWU TIMUR: Tabah Yosep; BANGKA BELITUNG: Rita Monica; BIRO KAB. SIDOARJO: Hendrikco Rifky R. Kota Malang: Bagus Yudistira. Kab Malang: Achmad Soeseno.

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang Bahas Dua Raperda Malang, Trans – Dewan Per­ wakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang menggelar ra­ pat paripurna yang membahas Ran­ cangan Peraturan Daerah (Raper­ da) Perangkat Daerah dan Peruba­ han atas Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 tahun 2010 tentang Retri­ busi Jasa Usaha, di gedung DPRD pada Rabu 27 Juli 2016. Rapat paripurna dihadiri oleh Bupati Malang, Rendra Kresna, Wakil Bupati Malang, M. Sanu­ si serta seluruh jajaran SKPD dan Camat, Forkopimda dan Ketua DPRD Kabupaten Malang Sasong­ ko beserta jajaran anggota DPRD Kabupaten Malang. Rapat Pembuka pembahasan dua Raperda tersebut sebagai pelak­ sanaan dari ketentuan Pasal 239 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah­ an Daerah. Sebagaimana telah di­ ubah terakhir dengan Undang-Un­ dang Nomor 9 tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua atas Undang-Un­ dang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, selanjutnya disebut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. “Menyebutkan bahwa “Program pembentukan Perda dis­ usun oleh DPRD dan Kepala Daer­ ah untuk jangka waktu 1 tahun ber­ dasarkan skala prioritas pembentu­ kan rancangan Perda”. Dari ketentuan tersebut tel­ ah ditindaklanjuti melalui Pro­ gram Pembentukan Perda Tahun Anggaran 2016, sebagaimana ter­ tuang dalam Keputusan DPRD Kab. Malang Nomor: 188.4/46/ KPTS/421.050/201 tentang Pro­ gram Pembentukan Perda Kab. Malang Tahun Anggaran 2016. Di­ mana diantaranya adalah Pemben­ tukan Raperda tentang Organisasi Perangkat Daerah, dan Perubahan Atas Perda Kabupaten Malang No­ mor 11 tahun 2010 tentang Retribu­ si Jasa Usaha. Pembentukan Perda yang telah

tertuang dalam Program Pemben­ tukan Perda Tahun Anggaran 2016 dan beberapa Raperda yang baru atas usulan Pemerintah Kabupaten Malang sebagaimana terurai diatas, dibahas oleh Badan Pembentukan Perda DPRD dan Tim Raperda Ka­ bupaten Malang. Penjelasannya sebagai berikut: Urusan pemerintahan wajib terdi­ ri dari yang berkaitan dengan pe­ layanan dasar dan urusan pemerin­ tahan yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar adalah urusan Pe­ merintahan yang berkaitan dengan pelayanan dasar terdiri dari pendi­ dikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat dan So­ sial. Sedangkan Urusan Pemerin­ tahan Pilihan terdiri dari kelautan dan perikanan, pariwisata, pertani­ an, kehutanan, energi dan sumber daya mineral, perdagangan, perin­

dustrian, dan transmigrasi. Berdasarkan ketentuan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Pemerintah No­ mor 18 tahun 2016 tentang Perang­ kat Daerah, Selanjutnya sesuai hasil pemetaan urusan pemerintahan di­ maksud, maka selanjutnya dituang­ kan dalam pembentukan organisa­ si perangkat daerah berbentuk Rap­ erda tentang Perangkat Daerah, se­ bagai berikut: Staf Ahli, Sekretari­ at Daerah, Sekretariat DPRD, Ins­ pektorat Daerah, Dinas Daerah se­ banyak 25 (dua puluh lima), Badan Daerah sebanyak 5 (lima), Satuan Polisi Pamong Praja dan Kecamatan. Disamping hal tersebut diatas, dalam ketentuan Pasal 46 ayat (5) huruf e, ayat (6) huruf a dan huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 18 Ta­ hun 2016 tentang Perangkat Daer­ ah, dapat dibentuk perangkat daer­ ah dengan kriteria yang diperintah­ kan oleh peraturan perundang-un­ dangan, dan memberikan pelayanan yang menunjang pelaksanaan tugas

dan fungsi semua Perangkat Daerah. Maka dalam pembentukan perang­ kat daerah ini termasuk Badan Pen­ anggulangan Bencana Daerah ber­ dasarkan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang Badan Pen­ anggulangan Bencana, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pedoman Or­ ganisasi dan Tata Kerja Badan Pen­ anggulangan Bencana Daerah dan Sekretariat Dewan Pengurus KOR­ PRI Daerah. Sebagaimana amanat pasal 126 Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Apara­ tur Negara (ASN), bahwa semua pegawai terhimpun dalam wadah Korps Profesi ASN (yang saat ini adalah KORPRI) yang memiliki fungsi pembinaan dan pengemban­ gan profesi, memberi perlindungan hukum dan advokasi kepada anggo­ ta, memberikan rekomendasi kepa­ da majelis kode etik instansi pemer­ intah dan menyelenggarakan usaha

untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Dan Peraturan Menteri Da­ lam Negeri Nomor 17 Tahun 2009 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Pen­ gurus KORPRI Provinsi dan Kabu­ paten/Kota. Selanjutnya berkaitan dengan pengajuan Raperda tentang Perang­ kat Daerah tersebut, kiranya dapat menjadi prioritas pembahasan oleh Dewan yang terhormat. Selanjutnya terkait dengan usulan Raperda ten­ tang Perubahan Atas Perda Nomor 11 tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Usaha, disampaikan beberapa objek retribusi yang mengalami pe­ rubahan, sebagai berikut, retribusi pemakaian kekayaan daerah, retri­ busi tempat rekreasi dan olah raga, retribusi tempat pelelangan komod­ iti agro pada sub terminal agribisnis mantung dan retribusi jasa alat-alat berat dan penambahan obyek retri­ busi pemakaian alat-alat laboratori­ um. vNes


Trans Banten 14

1 - 14 Agustus 2016 | No. 329 2 Th XVII

Serang, Trans - Partai Persatu­ an Pembangunan (PPP) memberi­ kan sinyal akan merapat ke PDI Per­ juangan. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PPP Muha­ mad Mardiono mengatakan, intens berkomunikasi dengan PDI Per­ juangan, Partai Demokrat dan Par­ tai NasDem. “Tapi yang lebih intens dengan PDI P,” katanya kepada Ra­ dar Banten, Kamis (26/7). Namun, sejauh ini pihak­nya mengaku, belum final menentu­ kan koalisi dan bakal calon yang

Pilgub 2017, PPP Beri Sinyal Merapat ke PDIP akan diusung. Pihaknya baru akan memastikan setelah proses fit and proper test dan hasil survei sele­ sai dilaksanakan. “Dua ming­ gu sebelum mendaftar kita akan mendeklarasikan, tapi yang pasti PPP punya calon,” katanya. Ia mengatakan, survei secara nasional tengah berlangsung hing­ ga akhir bulan ini. Termasuk sur­ vei untuk penentuan bakal calon gu­ bernur. “Belum ada hasilnya, Insya­ allah awal bulan setelah hasil survei dipresentasikan akhir bulan ini. Dari

Desa Sukasenang di Lebak Jadi Desa Vokasi

FOTO: IST

Desa Sukasenang jadi desa vokasi.

Rangkasbitung, Trans - Desa Sukasenang, Kecamatan Cijaku, ditetapkan menjadi desa vokasi. Program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI ini bertujuan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dan lingkungan yang dilandasi nilainilai budaya dan pemanfaatan lo­ kal. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabu­ paten Lebak Wawan Ruswandi menjelaskan, desa vokasi bertu­ juan meningkatkan peluang lapa­ ngan kerja baru bagi masyarakat. Desa Sukasenang diubah menjadi kawasan yang mampu mengem­ bangkan berbagai layanan pendi­ dikan keterampilan dan kelom­ pok-kelompok usaha untuk meng­ hasilkan sumber daya manusia yang mampu menciptakan produk, jasa, atau karya lain yang bernilai ekonomi tinggi. Layanan pendidikan keter­ ampilan untuk masyarakat ada di Pusat Kegiatan Belajar Mas­ yarakat (PKBM) Wiyatabak­ ti. Nantinya, peserta desa voka­ si diharapkan mandiri dan mam­ pu mengaplikasikan skills-nya un­ tuk menggali dan mengembang­ kan potensi desa yang unggul dan sesuai kearifan lokal. “Program ini melatih peser­ ta sehingga mampu berwirausaha sesuai kriteria yang ditetapkan,” kata Wawan, kemarin (28/7). “Le­

wat desa vokasi, diharapkan lahir SDM yang andal di bidang barang, jasa, atau karya lain yang bernilai ekonomi tinggi. Kami berikan pelatihan dan keterampilan sesuai karakteristik dan potensi alam agar masyarakat bisa mengembangkan usaha desa melalui home industry dan usaha peningkatan pendapatan keluarga,” jelasnya. Wawan mengapresiasi panitia pelaksana desa vokasi karena tel­ ah membantu pemerintah daerah mewujudkan masyarakat mandiri. Dia berharap, peserta PKBM Wi­ yatabakti bisa menciptakan tero­ bosan baru dengan memanfaat­ kan potensi unggulan di Desa Su­ kasenang. “Mudah-mudahan keterampi­ lan yang diajarkan bisa dikem­ bangkan dan menjadi satu peng­ hasilan tambahan dan menopang kehidupan sehari-hari peserta,” ujarnya. Ketua PKBM Wiyatabakti Habibullah menambahkan, lem­ baga pendidikan masyarakat yang dia kelola juga akan membina pe­ serta agar dapat merintis unit-unit usaha melalui kelompok bela­ jar usaha dan usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K). “Rangkaian kegiatan desa vo­ kasi ini harus bisa diintegrasikan dengan berbagai program kegiatan lainnya sehingga tujuan dari pro­ gram ini bisa tercapai,” terangnya. vYus

Himpaudi Cilegon Gelar Diklatsar

Suasana Diklat pendidikan dasar yang digelar Himpaudi Kota Cilegon.

Cilegon, Trans - Sebanyak 40 tenaga pendidik dan guru dari Pen­ didikan Usia Dini (Paud) mengi­ kuti Diklat dasar pendidik Paud yang diselenggarakan oleh Him­ punan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kota Cilegon, di Aula Rumah Makan Premiere Kelura­ han Jombang Kecamatan Jom­ bang, Selasa (26/7/2016). Diklat pendidikan dasar terse­ but merupakan program bantuan dari Kementrian Pendidikan bagi organisasi pendidikan di seluruh Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia. Eti Kurniawati Ketua Him­ paudi Kota Cilegon mengatakan, Himpaudi Cilegon sangat berun­ tung bisa mendapatkan program tersebut, karena hanya 13 organ­ isasi pendidikan seluruh Indone­ sia yang mendapatkan program tersebut salah satunya Himpau­ di Kota Cilegon. “Tentunya kita sangat bersyukur, karena dari sekian banyak organisasi seluruh Indonesia, Himpaudi Cilegon mendapatkan program bantuan tersebut, dan Se Provinsi Banten hanya Himpaudi Cilegon yang dapat,” ujarnya. Eti menjelaskan, program ban­

FOTO: IST

tuan itu didapat karena eksistensi Himpaudi Cilegon dalam melaku­ kan program – program pembi­ naan dan peningkatan pendidikan Paud di Cilegon. “Mudah – mu­ dahan kerja keras ini bisa menam­ bah mutu dan kualitas pendidikan Paud di Cilegon,” ungkapnya. Sementara itu Ketua panitia Diklat Ika Agustia menuturkan, Diklat tersebut digelar selama lima hari 26 – 30 Juli 2016, yang dii­ kuti sebanyak 40 tenaga pendidik dan guru Paud yang diambil dari seluruh Kecamatan Se Kota Cile­ gon. “Kita gelar selama lima hari, yang nantinya para peserta akan diberikan materi seputar jenjang pendidikan dasar dan diberikan praktik pendidikan dasar, selain itu para peserta juga akan mendapat­ kan sertifikat langsung dari Ke­ mentrian pusat,” tuturnya. Ika berharap, Diklat ini dapat bermanfaat dan menciptkana tena­ ga pendidik Paud yang profession­ al dan berkualitas, sehingga men­ ciptakan generasi anak sehat dan cerdas. “Kita juga berharap, para peserta setelah mengikuti diklat ini bisa memberikan dan menyam­ paikan kembali kepada guru Paud lainnya di masing – masing Keca­ matan,” harapnya. vYus

situ kita akan rapatkan, dan minggu sudah ada gambaran meski belum fix,” katanya. Selain nama-nama yang su­ dah mendaftarkan dalam penjarin­ gan PPP, Mardiono menyebut bakal calon petahana Rano Karno dan Ket­ ua Mahkamah DPP PPP Taufiequra­ chman Ruki juga masuk dalam to­ koh yang disurvei. “Semua nama yang muncul kita survei, ada Pak Rano, Pak Dimyati, dan semua tokoh kita. Kalau internal ada Bu Muflihah, saya, dan Pak Taufik,” katanya.

Seperti diketahui, Rano Karno dan Taufiequrachman Ruki tidak ikut mendaftarkan diri dalam penjaringan yang dilakukan DPW PPP. Dari pen­ jaringan bakal calon yang dilakukan partai berlambang Kakbah ini, han­ ya ada tujuh tokoh yang mendaftar. Yakni, anggota DPR RI dari Frak­ si Golkar Andika Hazrumy, mantan Walikota Tangerang Wahidin Halim (WH), mantan Bupati Lebak Mulya­ di Jayabaya, dan Mardiono sebagai bakal calon gubenur. Lalu, mantan Bupati Serang Ah­

mad Taufik Nuriman (ATN), Kepa­ la Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Maluku Utara Eden Gunawan, Plt Ketua DPD Partai Demokrat Ban­ ten Aeng Haerudin yang mendaftar sebagai bakal calon wakil gubenur. Ketua DPW PPP Banten Agus Setiawan membenarkan jika Tau­ fiequrachman Ruki masuk dalam daftar nama tokoh yang disurvei PPP. “DPP sedang melakukan sur­ vei, termasuk untuk kader internal seperti Pak Taufik dan Pak Mardio­ no, kan yang kita survei yang tidak

pernah ada di baliho,” katanya. Mengenai koalisi, Agus menga­ takan terbuka dengan semua parpol. Kata dia, konstelasi politik di ting­ kat pusat tidak menutup kemungk­ inan menjadi salah satu pertimban­ gan pembentukan koalisi di Pilgub Banten. “Tadinya kita ingin koal­ isi partai yang berbasis Islam, tapi ternyata itu tidak mudah sehingga kemungkinan koalisi terbuka. Tapi, koalisi di pemerintah itu salah satu referensi, dan tidak bisa kita kesam­ pingkan,” katanya.vYus

GUBERNUR BANTEN, RANO KARNO:

Tiada Maaf Bagi Pembalak Liar

Banjir bandang yang diduga karena pembalakkan liar itu, mengakibatkan para petani di Kabupaten Serang rugi miliaran rupiah.

Serang, Trans - Musibah ban­ jir melanda kawasan Anyer, Kabu­ paten Serang, Banten. Banjir melu­ luhlantakkan rumah warga serta sa­ rana warga lainnya. Ribuan anak ke­ hilangan perlengkapan sekolah. Ra­ tusan ton gabah/padi siap giling ha­ nyut, dan ratusan hektar sawah war­ ga terendam banjir. Gubernur Banten Rano Karno, menduga salah satu penyebab terja­ dinya banjir bandang dan tanah long­ sor karena adanya pembalakan liar di Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang. Gubernur pun menge­ cam aksi para pembalak liar. “Ada pembalakan liar yang hanya men­ guntungkan segelintir orang. Ha­ rus ada penindakan tegas, tidak ada kata maaf,” kata Rano Karno di Kota Serang, Banten, Jumat (29/07/2016). Dia mengimbau semua pi­ hak yang berkepentingan menja­ ga kelestarian alam agar ekosistem lingkungan tetap terjaga. “Harus kita jaga agar lingkungan tidak ru­ sak. Walaupun kita tidak separah di Kalimantan,” tutur dia. Rano pun meninjau musi­ bah banjir bandang yang terjadi di wilayah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang. Rano mengu­ capakan rasa belasungkawa secara langsung kepada keluarga korban meninggal di dalam mobil di Kam­ pung Panguseupan, Kecamatan La­ buan, Kabupaten Pandeglang. “Saya sudah enggak mau tanya peristiwa, yang pasti saya turut berduka cita kepada keluarga,” kata Rano Karno, kepada keluarga korban. Pada kesempatan tersebut, Rano memberikan bantuan uang tu­ nai kepada keluarga korban yang langsung diserahkan kepada suami korban banjir Udin Safarudin dike­ diamannya.”Ini cuma bantuan dan rasa turut berbelasungkawa, jangan dilihat nilainya. Yang terpenting se­ moga amal ibadah almarhum dapat diterima disisinya,” pungkasnya.

FOTO: IST

Gubernur Banten Rano Karno saat mengunjungi korban banjir bandang.

Sementara itu, Kapolda Banten Brigjen Pol Ahmad Dofiripun tak menampik adanya dugaan pembal­ akan liar di sekitar Gunung Aseupan yang masuk ke dalam Kabupat­ en Pandeglang. “Yang terpenting bagaimana mengelola lingkungan di sana. Berarti di atas sana ada pen­ ebangan gelap,” ujar Rano. Dia menegaskan, musibah ban­ jir bandang dan tanah longsor yang baru pertama kali terjadi ini merupa­ kan peringatan bagi seluruh mas­ yarakat untuk bersama-sama men­ jaga kerapatan hutan. “Ini musibah pertama kali terjadi bagi masyarakat di sana,” ucap Rano. Rugi Miliaran Rupiah Petani di 10 desa Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten, menderita kerugian sekitar Rp5,5 miliar setelah tanaman padi seluas 92 hektare di wilayah tersebut te­ rendam banjir. “Kerugian itu total Rp5,5 mil­ iar jika biaya produksi rata-rata Rp6 juta per hektare dengan kerusakan tanaman padi seluas 92 hektare,” kata Kepala Seksi Tanaman Pan­ gan Dinas Pertanian, kehutanan dan peternakan (Distanhutbunak) Ka­ bupaten Serang, Zaldi Dhuhana, di Anyer, Banten, Sabtu (30/07/2016). Banjir menggenangi sekitar 135 hektare sawah di Kecamatan Anyer. Namun, setelah petugas melakukan pendataan dan pemantauan di lapa­ ngan, 92 hektare tanaman padi di­

laporkan rusak karena terendam se­ lama dua hari terakhir. Kebanyakan tanaman padi yang rusak itu usia tanam antara 20-35 hari dan dilaporkan gagal panen. “Semua tanaman padi yang terke­ na banjir itu milik 40 kelompok tani,” katanya. Menurut dia, mereka petani yang diterjang banjir tersebut berada di Desa Tanjung Manis, Sin­ dang Karya, Grogol dan Cikoneng.

uas satu hektar dinyatakan gagal panen setelah terkena bencana ban­ jir. “Semua batang padi mati dan membusuk akibat terendam banjir selama tiga hari,” ujarnya. Sejumlah petani Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang mengatakan bahwa mereka mendesak pemerintah daerah mem­ berikan bantuan benih maupun pu­ puk kepada petani sehingga dapat di­

Sisa sisa Banjir bandang di kawasan wisata Pandeglang, Banten.

Pemerintah daerah akan men­ gusulkan bantuan benih agar petani bisa kembali melakukan pecepatan tanam. Ia berharap bantuan benih itu dapat direalisasikan Agustus mendatang guna mendukung pro­ duksi swasembada pangan tersebut. “Kami minta petani tetap bersabar atas musibah itu,” ujarnya. Nurdin (55), seorang petani Desa Sindang Karya Kecamatan Anyer, mengatakan, sawahnya sel­

realisasikan gerakan percepatan ta­ nam,terlebih saat ini curah hujan relatif tinggi. Penyaluran bantuan benih dan pupuk itu tentu cukup meringank­ an beban ekonomi petani. “Kami berharap bantuan benih dan pupuk dapat direalisasikan sehingga bisa tanam pada Agustus mendatang,” kata Ahmadin (45) seorang petani Desa Cikoneng Kecamatan Anyer Kabupaten Serang.vYus

Raih Satya Lencana, Pemkot Tangsel Berdayakan 1 Koperasi Bina 1000 UKM Tangsel, Trans - Keseriusan Pe­ merintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) dalam memaju­ kan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan koperasi dan usa­ ha kecil menengah (UkM) bukan lagi wacana semata. Terbukti den­ gan didapatkannya penghargaan Sa­ tya Lencana Pembangunan Koper­ asi yang berkualitas oleh Presiden Republik Indonesia kepada Waliko­ ta Tangsel Airin Rachmi Diany pada acara Hari Koperasi Nasional ke-69 di Kota Jambi beberapa waktu lalu. Hal ini juga yang membuat Di­ nas Koperasi dan Usaha Kecil Me­ nengah (Dinkop dan UKM) terpa­ cu kembali membuat program dan merealisasikannya 1 Koperasi Bina 1000 UKM di Kota bermotto Cer­ das, Modern, Religius (CeMoRe). Selain itu, Satya Lencana pemban­ gunan koperasi ini sebagai motivasi akan terus dikembangkan usaha ko­ perasi dalam hal pemasaran, promo­ si dan peningkatan permodalan. “Pembinaan kepada kopera­ si diupayakan untuk lebih berkual­

FOTO: IST

Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menerima penghargaan Satya Lencana oleh Presiden RI Jokowi.

itas dan sehat dengan terus menam­ bah anggotanya yang aktif menja­ di wirausaha dengan program satu koperasi dapat membina 1.000 UKM,” ungkap Warman Syanudin, kepala Dinkop dan UKM Tangsel, Rabu (27/7/2016). Walikota Tangsel bersama Kepa­

la Dinkop dan UKM serta jajarann­ ya dan Ketua Dekopinda dalam aca­ ra Hari Koperasi Nasional ke-69 di Jambi. Walikota Tangsel bersama Kepa­ la Dinkop dan UKM serta jajarann­ ya dan Ketua Dekopinda dalam aca­ ra Hari Koperasi Nasional ke-69 di

Jambi. Ia juga menjelaskan, pem­ kot menginginkan koperasi dapat bergerak dibeberapa bidang wirau­ saha, tidak hanya menerapkan satu bidang saja seperti simpan pin­ jam. Jadi, nantinya koperasi menja­ di kedaulatan ekonomi rakyat yang membawa kesejahteraan ekonomi. “Diharapkan koperasinya ter­ us berkualitas dengan pembinaan­ ya yang berinovasi dan kreatifitas dengan wirausahanya yang berdaya saing,” ujarnya. Untuk mempermudah dan mem­ perkuat laju kegiatan koperasi dan UKM, nantinya, Pemkot juga bakal membangun gedung Inovatif Cen­ ter yang digunakan untuk mening­ katkan pemberdayaan wirausaha dan koperasi serta bakal ada sara­ na workshop dan incubator sebagai klinik bisnis serta pengembangan lainnya. Warman juga berharap, kedepan Tangsel akan menjadi kota koperasi yang berkualitas, sehat dan berdaya saing tinggi. vOd


15 Trans Regional

1 - 14 Agustus 2016 | No. 329 2 Th XVII

KASUS PENCABULAN

Divonis Tujuh Tahun Penjara, Terdakwa Menduga Anggota Dewan Dalangnya Malang, Trans - Negeri ini ada­ lah Negara Hukum, siapa saja yang melakukan kesalahan dan melang­ gar undang-undang sudah pasti akan diberikan sanksi atau hukuman un­ tuk mempertanggung jawabkan per­ buatannya. Begitu juga sebaliknya, siapa yang tidak melakukan kesala­ han pasti akan bebas dan tidak akan pernah merasakan pahitnya hidup di balik jeruji besi. Tapi kenyataannya hal itu ti­ dak berlaku bagi A. Malik, warga Desa Sidodadi Kecamatan Geda­ ngan, Kabupaten Malang yang ber­ profesi sebagai tenaga pengajar di salah satu lembaga pendidikan yak­ ni SMP PGRI 4 Gedangan. Menurut pengakuan A. Malik, ketika ditemui wartawan di Lem­ baga Pemasyarakatan Lowokwa­ ru Malang, beberapa waktu lalu, di­ rinya mengaku adalah korban fitnah, atas tuduhan pencabulan terhadap

DS yang tidak lain adalah siswinya sendiri, oleh segelintir orang yang merasa tidak suka dan tidak senang padanya. “Saya berani sumpah ka­ lau saya tidak bersalah, saya hanya korban fitnah. Tapi kenapa kok saya dianggap bersalah dan dipenjara,” kata Malik. Menurut terdakwa, pelaku yang sebenarnya adalah teman korban sendiri berinisial E. Kedua belah pi­ hak, E dan DS juga sudah mengakui perbuatannya atas dasar kesepaka­ tan bersama yang diketahui Peme­ rintah Desa setempat. Kedua pa­ sangan tersebut telah membuat per­ nyataan bahwasanya pelaku inisial E mengakui perbuatannya terhadap DS dan bersiap untuk menikahin­ ya, yang disaksikan oleh Kades Si­ dodadi serta cap stempel dan tanda ta­ngan. “Mengapa saya yang harus dijebloskan dan mendekam dibalik jeruji besi, padahal pelaku yang se­

benarnya sudah sangat jelas,” tegas­ nya. Malik berharap, agar penegak hukum bisa lebih jeli dan profesio­ nal dalam menangani kasus yang di­ alaminya. Dalam pengakuan tertu­ lisnya, terdakwa menguraikan kro­ nologi yang diawali dari penjem­ putan paksa oleh pihak yang ber­ wajib (Polisi) sampai dengan pro­ ses penyi­dikan hingga pada putu­ san pengadilan, yang terkesan su­ dah diskenario dengan rapi. Yang lebih mengejutkan lagi, terdakwa mengaku dalam tulisan­ nya bahwa, dibalik skenario terse­ but diduga telah disutradarai oleh salah satu anggota DPRD Kab Malang, inisial M dari partai yang cukup tersohor di Negeri ini yakni partai Gerindra. Skenario tersebut dilakoni oleh beberapa warga Si­ dodadi Kec.amatan Gedangan, Ka­ bupaten Malang, berinisial J dan H

serta (Kasek) Kepala SMP PGRI 4 Gedangan berinisial S dan juga Kepala Desa (Kades) Sidodadi Ke­ camatan Gedangan berinisial SN, hingga akhirnya terdakwa divonis 7 tahun penjara. M selaku anggota dewan ketika

ditemui usai rapat paripurna yang digelar di gedung DPRD Kabupat­ en Malang, Rabu (27/7) lalu, mem­ benarkan kejadian tersebut. Na­ mun dirinya tidak mengakui kalau dia yang sengaja menjebloskan ter­ dakwa ke penjara atas dasar tudu­ han pancabulan terhadap DS, alias dalang dari kasus itu. Apalagi sam­ pai mendanai para pelapor agar bisa menjebloskan Malik ke pen­ jara. “Ini tidak benar, kalau saya dalang dari semua ini mas, apalagi saya harus mendanai para pelapor,” paparnya. Anggota Dewan dari fraksi Ge­ rindra itu juga menambahkan, dia hanya sebatas memantau kasus tersebut agar dapat diproses secara hukum, karena korban adalah anak di bawah umur. “Saya hanya sebatas memantau kasus ini dan saya me­ mang pernah menghubungi Polsek Gedangan lewat hp, menanyai ma­

Terjerat Kasus Ijasah Palsu Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Mundur M. Rifai akhirnya memutuskan mundur dari kursi Ketua DPC Gerindra Sidoarjo. Sidoarjo, Trans - Berakhir su­ dah karir M. Rifai sebagai ketua DPC Gerindra Sidoarjo. Kamis (28/7) poli­ tikus yang terjerat kasus ijazah palsu itu resmi menyatakan mundur. Nasib Rifai sebagai anggota dan wakil ketua DPRD Sidoarjo pun tinggal menung­ gu waktu pemberhentian. Pernyataan mundur itu disam­ paikan Rifai di ruang kerjanya. Ada­ pun, surat pengunduran dirinya diaju­ kan setelah berkas kasus dugaan pe­ malsuan ijazah Rifai’i dinyatakan lengkap dan diserahkan ke Pengadilan Negeri Sidoarjo. Pada 26 Juli surat pengunduran diri tersebut sudah dikirim Rifai ke kantor DPP Partai Gerindra di Jakar­ ta. Surat itu juga ditembuskan ke DPD dan DPC. “Saya resmi mundur dari partai,” ucapnya sambil menunjukkan selembar surat pengunduran diri de­ ngan disertai meterai. Dalam surat tersebut disampaikan, kasus ijazah palsu membuat Rifai ti­ dak bisa aktif dan maksimal dalam menjalankan partai. Demi kebesaran partai, Rifai mengundurkan diri. Se­ lanjutnya, kepengurusan DPC Partai Gerindra Sidoarjo akan diserahkan ke DPP dan DPD Jatim. Warga Desa Sidodadi, Taman, itu menjelaskan tidak berniat ‘nggando­ li’ jabatan sebagai ketua partai. Ri­ fai menyatakan, lamanya keputusan mundur tersebut lebih disebabkan di­ rinya masih mencintai Partai Gerin­ dra. Sebagai kader, dia mengaku ma­ sih ingin berjuang untuk membesar­ kan partai bentukan Prabowo Su­

FOTO: IST

M. Rifai.

bianto itu. “Berat meninggalkan par­ tai yang sudah saya cintai,” jelasnya. Rifai menunjukkan sejumlah buk­ ti cintanya terhadap partai. Misalnya, membeli gedung untuk kantor DPC Partai Gerindra. Namun, hingga saat ini kantor itu belum resmi menjadi milik partai. Sebab, biaya pembelian bangunan senilai Rp 2,2 miliar terse­ but rencananya ditanggung tujuh an­ ggota Partai Gerindra yang saat ini duduk di DPRD Sidoarjo. Tapi, lanjut dia, di antara tujuh orang itu, hanya tiga anggota yang menyisihkan uang masing-masing. “Tiga orang urunan Rp 20 juta. Sisa­ nya dibebankan kepada saya,” tutur­ nya. Sebagai ketua partai, Rifai sadar bahwa memang dirinya harus siap tenaga dan finansial. Nah, dia mera­ sa bahwa dua syarat itu belum dimi­ liki kader lain. Karena itu, dia berta­

han untuk menjadi ketua DPC. ”Ketua partai sering tekor,” paparnya. Rifai membantah anggapan bah­ wa kondisi internal DPC Partai Ge­ rindra Sidoarjo saat ini sedang gaduh. Sejauh ini, seluruh pengurus anak cabang (PAC) tetap solid dalam mem­ berikan dukungan. ”Saat saya men­ jabat ketua partai, jumlah kursi (di DPRD, Red) naik. Dari dua kursi kini menjadi tujuh kursi,” terangnya. Kini, setelah mundur, Rifai menyerahkan sepenuhnya kepada DPP dan DPD untuk menunjuk peng­ gantinya. Sebab, kebijakan itu sudah menjadi kewenangan partai. Ke de­ pan, meski tidak lagi menjabat ketua partai, Rifai menyatakan tetap menja­ di kader Partai Gerindra. ”Saya akan berjuang untuk Gerindra,” tegasnya. Wakil Ketua DPD Gerindra Ja­ tim Abdul Malik mengatakan bah­ wa pihaknya belum menerima surat

pengunduran diri dari Rifai. Dia su­ dah mengeceknya dan belum ada su­ rat yang masuk. Jika surat itu sudah di­sampaikan, Malik meminta Rifai tidak hanya mundur dari jabatan ke­ tua DPC Gerindra Sidoarjo. Tapi juga harus mundur dari DPRD. “Setelah menjadi terdakwa, dia harus mundur dari DPRD Sidoarjo,” paparnya. Seperti diberitakan, Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, M Rifai terjerat ka­ sus dugaan pemalsuan ijazah yang di­ gunakannya pada saat pemilihan leg­ islatif tahun 2014 silam. Rifa’i te­lah ditetapkan sebagai tersangka sejak September 2015 lalu oleh penyidik Satreskrim Polres Sidoarjo. Berkas perkaranya pun sudah dise­ rahkan ke Kejari Sidoarjo dan dilimpah­ kan ke PN Sidoarjo untuk proses si­ dang. Dalam kasus ini, oleh Kejaksaan, Rifa’i ditetapkan sebagai tahanan kota dalam tempo 20 hari. vRic

Apartemen Hijau Di Bandung Masih Diburu Bandung, Trans - Bandung sebagai pusat pen­ didikan dan tujuan wisata mampu menarik warga dari luar daerah. Hal ini berdampak positif pada pasar apartemen hijau di Bandung, yang dinilai be­ lum jenuh. Para konsumen pun masih memburu­ nya. Menurut, Marketing Director PT Jabar Bumi Konstruksi (JBK), Soepandri Notoatmojo, kebutu­ han terhadap hunian akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Berdasar­ kan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Si­ pil (Disdukcapil) Kota Bandung, jumlah penduduk di Kota Bandung meningkat hingga 300.000 orang dalam lima tahun terakhir. “Kami tetap optimistis bisnis apartemen masih menjanjikan karena warga khususnya kelompok ur­ ban membutuhkan hunian,” katanya di Bandung, Minggu (31/7). Pihaknya mencontohkan pembangunan dua tower apartemen di dalam kawasan terpadu dan ter­ integrasi Bandung Central Park dimana respon pas­ ar sangat baik. Pemasaran telah dilakukan sejak Februari lalu dan sudah berhasil terjual hingga 25% dari total 467 unit. “Responnya tinggi meski diawal ada perkiraan pasar ini melemah,” ujarnya. Meski membidik kelas menengah, namun pihaknya mengaku harga aparte­ men yang ditawarkan sangat terjangkau. Ini sejalan dengan visi dan misi perusahaan untuk membangun perumahan rakyat. JBK sendiri merupakan satu dari enam anak perusahaan Jasa Sarana (BUMD Pem­ prov Jabar) yang bergerak di bidang konstruksi in­ frastruktur dan pengembangan.

Dia menjelaskan ketersediaan lahan yang terba­ tas di kota besar seperti Bandung menuntut pemba­ ngunan hunian vertikal. Kini, masyarakat pun mu­ lai terbiasa tinggal di apartemen dan hunian dalam bentuk tersebut lainnya. Demi memberikan kenya­ manan para penghuni, apartemen Bandung Cen­ tral Park menerapkan konsep arsitektur hijau. Ter­ dapat enam taman dengan total luas area hijau se­ besar 23.665 m2. Pihaknya memperkirakan pasar apartemen kembali menggeliat mulai pertengahan tahun ini dan akan mencapai puncaknya di 2018 men­ datang.”Banyak pemilik uang yang memilih wait and see. Kebijakan pemerintah tentang penghapu­ san beban pajak menjadi angin segar dan akan se­ makin kondusif dengan adanya penurunan bunga kredit khususnya untuk Kredit Pemilikan Aparte­ men (KPA),” pungkasnya. Sekretaris Perusahaan PT Jasa Sarana Bayu

Trinoto mengatakan sejak awal pihaknya su­ dah mengambil strategi membangun properti den­ gan beberapa pengembangan yang sifatnya ramah lingkungan atau konsep hijau. Jadi, pihaknya akan membangun apartemen dengan ekosistem baru yang memperhatikan lingkungan sekitar dan kon­ sep hijau. “Konsep ini belum ada di Kota Bandung, kita akan memulai,” ujarnya. Tidak jauh dengan proyek yang sudah digarap, Jasa Sarana lewat PT JBK mengaku masih optimis­ tis membangun apartemen ini walaupun kondisi ekonomi masih lemah, Menurutnya bisni di proper­ ti ini masih potensial dengan catatan bisa mentukan segmen pasar dan memiliki diferensiasi. “Kami kan yang pertama, di Kota Bandung membangun apar­ temen hijau. Ini, terobosan baru makanya kami ya­ kin,” katanya. Sementara itu, Pemkot Cimahi akan memba­ ngun rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di kawasan padat penduduk Cimahi Selatan. Pasal­nya, jumlah backlog Cimahi mencapai 22.000 unit ru­ mah. Kepala Bidang Permukiman dan Perumahan Dinas Pekerjaan Umum Kota Cimahi Agus Hapri­ yadi mengatakan, Rusunawa baru akan segera diba­ ngun. Pemkot hanya bertugas untuk menyediakan lahan saja. Sedangkan untuk pembiayaan seluruhnya akan dibiayai oleh Kemenpu-Pera.”Untuk memenuhi ke­ butuhan rumah yang masih tinggi tersebut, kita per­ lu membangun rusunawa,” katanya. Saat ini, jum­ lah twin block yang telah terbangun di Kota Cima­ hi mencapai 11 menara yang dapat menampung 800 kepala keluarga (KK). vArso

salah ini apakah sudah diurus atau belum,” akunya. Ketika disinggung mengenai pernyataan yang dibuat oleh Kades Sidodadi, SN bahwa pelaku yang se­ benarnya mengakui perbuatannya, M hanya tersenyum dan langsung mengajak bertemu di kediamannya saja, alias di rumahnya. “Gini saja mas, kalau sampean ada waktu leb­ ih baik ke rumah saya saja biar saya hadirkan nama-nama yang di sebut terdakwa,” ajaknya. Sekedar diketahui, kasus ini mencuat pada 2015 silam, dima­ na media massa pernah menemui Kades Sidodadi Gedangan Kab. Malang, SN. Sesuai pengakuan dari Kades tersebut seperti yang per­ nah diberitakan mengatakan, bahwa pelakunya bukan oknum Guru. Dan dirinya menekankan kalau tuduhan terhadap guru tersebut adalah fitnah. vGus/Nes

Linmas Didorong Ciptakan Kondisi Aman Manggar, Trans - Tena­ ga Keamanan Lingkungan Masyarakat atau yang dike­ nal dengan Linmas didorong untuk mampu menciptakan kondisi keamanan dan ket­ ertiban di lingkungan mas­ yarakat. Sejak terbentuk, Lin­ mas ternyata sangat berperan aktif menyelesaikan permas­ alahan-permasalahan di ting­ kat Desa di Kabupaten Be­ litung Timur (Beltim). “Perlu kita sadari bah­ wa keamanan dan keterti­ FOTO: IST ban haruslah kita jaga bersa­ Bupati Belitung Timur, ma menurut kesadaran kita Yuslih Ihza Mahendra. sendiri,” ungkap Bupati Bel­ tim Yuslih Ihza, seusai apel tenaga keamanan lingkungan Kabu­ paten Beltim di halaman kantor Bupati, Jum’at (29/7). Menurut Yuslih, keamanan yang terjaga akan memperkecil gangguan dan memproteksi sedini mungkin. Ia juga menyatakan perlunya sinergi dalam lingkungan sekitar. “Saling koordinasi an­ tara satu sama lain dan menjalin komunikasi dengan baik. Apabi­ la terjadi hal-hal yang tidak diinginkan agar dapat meminimalisir segala kemungkinan buruk,” ujar Yuslih. Ia juga menegaskan siaga keamanan dan ketertiban harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mewujudkan suasana aman, damai, tertib dan kondusif sangat berguna dalam mengata­ si masalah tanpa mengganggu aktifitas masyarakat. “Wujud ke­ sadaran dan peran aktif masyarakat dalam mewujudkan ketentra­ man dan ketertiban serta harmonisasi antar masyarakat, pemerin­ tah dan penegak hukum,” tandasnya. Apel tenaga keamanan lingkungan dihadiri forkominda, ja­ jaran SKPD, dan Satlinmas dari 39 Desa se Kabupaten Beltim. Dalam kesempatan itu, Bupati Beltim juga menyerahkan bing­ kisan kepada 5 anggota perwakilan Linmas yang berperan ak­ tif melaporkan setiap kejadian dilingkungannya, sekaligus mem­ buka selubung yang berisikan pesan anti narkoba yang juga mer­ upakan peran penting dari anggota Linmas untuk memerangi anti narkoba. vRita

Pemkab Bandung Kewalahan Angkut Sampah Bandung, Trans - Pasca ditutupnya TPA Babakan, tumpu­ kan sampah menjadi pemandangan yang paling gampang ditemui di Kabupaten Bandung. Setiap hari, tidak kurang dari 700 ton sampah dihasilkan oleh masyarakat Kabupaten Bandung, namun yang bisa dibuang ke TPA dengan 40 truk, hanya seperempatn­ ya saja. Sehingga, pemkab kewalahan dan menyebabkan banyak sampah menumpuk tanpa terangkut. Pemerintah Kabupaten Bandung, mengaku terus berupaya melakukan penanganan, salah satunya adalah menyiapkan lahan untuk pembuatan TPA. Kepala Dinas Perumahan Penataan Ru­ ang dan Kebersihan Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi menga­ takan, pasca ditutupnya TPA Babakan pada 30 Juni lalu, pihakn­ ya terus berupaya melakukan penanganan. Salah satu yang langkah yang dilakukan adalah membuang sampah ke TPA Sarimukti Kabupaten Bandung Barat. “Untuk pembuangan ke TPA Sarimukti, hanya bisa dilakukan 40 truk saja setiap harinya. Memang tidak optimal jika melihat banyak­ nya sampah yang dihasilkan,” tutur Erwin. Sekretaris Daerah Pemkab Bandung, Sofian Nataprawira mengatakan untuk menyelesaikan masalah sampah, pihaknya tel­ ah bekerjasama dengan pemerintah Kota Bandung untuk penang­ nan sampah di wilayah perbatasan. Selain itu, pemerintah Kabupaten Bandung juga membentuk tim percepatan penanganan, supaya masalah sampah ini bisa di­ tangani lebih intensif. “Pak bupati sudah membentuk tim yang dipimpin oleh pak wakil. Agar penanganannya bisa lebih intensif dan terkoordinir dengan baik,” ujarnya. Selain itu, disiapkan juga sebuah TPA di Desa Cukanggenteng Kecamatan Pasirjambu. TPA di Desa Cukanggenteng ini sebagai salah satu alternatif lain hingga beroperasinya TPA regio­nal Le­ goknangka di Kecamatan Nagreg. “Sementara ini ke Sarimuk­ ti, sambil kita menjajaki kemungkinan lain. Yakni bikin TPA di Desa Cukanggenteng dan juga nanti ke TPA regional Legoknang­ ka di Nagreg,” katanya. Dikatakan Sofian, lahan yang akan dipergunakan sebagai TPA di Desa Cukanggenteng itu, yakni lahan milik Pemerintah Kabu­ paten Bandung, seluas kurang lebih 4 hektare. Saat ini, pihakn­ ya masih melakukan penjajakan kemungkinan penggunaan lahan tersebut sebagai TPA alternatif. Dan rencana ini diharapkan bisa secepatnya direalisasikan. Sehingga, bisa sedikit mengurangi be­ ban sampah yang ada saat ini. “Masih penjajakan, tapi mudah-mudahan saja bisa secepat­ nya terealisasi. Agar permasalahan sampah ini cepat tuntas,” ka­ tanya. vArso


61

Musim Terbaik Luis Suarez Memasuki tahun 2016, rekor demi rekor terus dipecahkan bintang Uruguay tersebut.

L

uis Suarez jelas bu­ kan nama baru. Su­ arez adalah tipe pe­ main yang mau dan se­ lalu belajar. Ia selalu menyesuaikan diri dengan lingku­ ngan tempatnya bermain. Terle­ pas dari sosoknya yang kontro­ versial, sejatinya Luis Suarez me­ rupakan salah satu pesepakbola ter­ baik yang ada di era modern ini. Performa di atas lapangan mem­ buktikan kualitas sesungguhnya dari bintang Uruguay tersebut. Usai menjalani musim debut yang indah di Barcelona, prestasi individu yang memukau dilanjutkannya kala men­ jalani kampanye musim 2015/16. Ibarat tancap gas, Suarez mem­ buka musim dengan sumbangan gelar Piala Super Eropa berkat satu assist dan golnya yang mengha­ dirkan kemenangan 5-4 atas Sevil­ la. Aksinya di laga itu membuat­ nya masuk sebagai nominasi pe­ main terbaik Eropa versi UEFA.

Pun halnya saat membu­ ka musim baru La Liga Spanyol, penyerang berusia 29 tahun terse­ but menandainya dengan torehan gol demi gol, termasuk capaian gol ke-300 dalam karier profesional­ nya kala membantu Barca menang 2-0 atas Getafe pada Oktober lalu. Keganasannya dalam mem­ bobol gawang lawan terus me­ makan korban, dengan sepa­ sang gol berhasil disarang­ kan Suarez saat Blaugrana mela­ koni duel El Clasico kontra sete­ ru abadi Real Madrid, yang dipak­ sa bertekuk lutut di hadapan pu­ blik sendiri dengan skor telak 4-0. Keran gol El Pistolero tak ter­ bendung. Lima gol dicetaknya da­ lam ajang Piala Dunia Antarklub yang menobatkannya sebagai top skor dan pemain terbaik, den­ gan hat-trick ke gawang Guang­ zhou Evergrande menjadi sejar­ ah baru turnamen. Sementara se­ pasang lainnya disarangkannya saat bertemu River Plate sekaligus suk­ ses memastikan trofi juara bagi Barca berkat kemenangan 3-0. “Rasanya seperti mimpi, punya kesempatan bertanding dan berak­

V

Wayne Rooney:

W

ayne Rooney mengang­ gap Jose Mourinho fantas­ tis dalam menyampaikan pesannya di Manchester United un­ tuk mempersiapkan musim baru. Penyerang Tim Nasional Ing­ gris itu mengakui bahwa batal­nya laga melawan Manchester City di Chi­ na cukup mengganggu tim, teta­ pi Rooney menganggap lati­ han selama ini tetap sangat baik. Rooney juga yakin pemain-pemain rekru­ tan baru United yakni Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhi­ taryan dan Eric Bailly telah meningkatkan kekuatan tim, serta Paul Pogba yang diperkirakan segera bergabung. “Pelatihan sudah benar-benar baik dan persiapan ber­ jalan baik, Anda dapat melihat mengapa ia sangat suk­ ses dengan caranya bekerja dan bagaimana ia menyam­ paikan pesan,” kata Rooney dalam laman Sky Sport. “Seperti biasa, sebagai pesepakbola, sangat menyenang­ kan bermain di bawah asuhan manajer baru. Skuad juga terlihat baik. Perekrutan pemain baru juga ba­ gus dan mereka akan membantu kami mencoba dan memenangi juara Liga Inggris,” sambungnya. “Mereka pemain berkualitas dan berpengalaman, yang benar-benar dibutuhkan, jadi ini waktu yang menyenang­ kan bagi penggemar United,” ujar Rooney. vNur

hir dengan kemenangan membuat saya terus terpenuhi oleh am­ bisi lain. Saya akan membawa bola ini ke museum!” ujar Su­ arez usai menjadi pemain ter­ baik Piala Dunia Antarklub dengan sedikit bergurau. Memasuki tahun 2016, rekor demi rekor terus dipecahkan mantan bintang Liverpool tersebut. Pes­ ta gol 5-0 yang dibukukan Barca dalam derby Catalu­ nya lawan Espanyol pada April lalu ditandai dengan pencapaiannya dalam sejar­ ah klub sebagai pemain kedua yang mampu mengemas 35 gol dalam semusim kompetisi. Suarez menutup gelar­ an La Liga musim kemarin dengan catatan hat-trick yang menandai kemenangan Bar­ ca 3-0 atas Granada. Torehan itu menggenapi koleksi golnya me­ nembus angka 40 yang menja­ dikannya sebagai top skor, ser­ ta menjadi pemain ketiga sejak 2009 yang mampu meraih tro­ fi sepatu emas Eropa setelah Lio­ nel Messi dan Cristiano Ronaldo. Sayang, cedera mengham­ pirinya dalam persiapan jelang menghadapi Sevilla di partai fi­ nal Copa del Rey. Kondisi ham­ string yang bermasalah membuat­ nya absen saat Barca menang 2-0. Situasi tersebut membuatnya sama sekali tak dimainkan pelatih Uru­ guay, Oscar Tabarez di Copa Ame­ rica Centenario yang berujung de­ ngan tersingkirnya tim di fase grup. Kini, apakah Suarez mampu memberikan konsistensi penampi­ lan untuk musim 2016/17? Kita tunggu. vNur

alentino Rossi senang te­ rus berada di papan atas klasemen pembalap Mo­ toGP 2016. The Doctor itu menilai performanya tidak lepas dari peran Luca Cadalora, pelatih balapnya. Rossi saat ini masih terting­ gal dari Marc Marquez dan Jorge Lorenzo di klasemen. Ia baru mengoleksi 111 poin dari sem­ bilan seri yang telah dijalani. Meski demikian peluang juara

Andres Iniesta:

Tak Mudah Jadi Striker Barcelona

B

bagi Rossi masih terbuka. Pasal­ nya masih ada sembilan seri lagi yang akan dijalani seluruh pem­ balap. “Ide saya untuk mendatang­ kan Cadalora terbukti benar. Pada­ hal awalnya saya tidak tahu sebe­ rapa jauh dia bisa membantu,” ujar Rossi seperti dilansir Speedweek. “Ternyata Cadalora sangat ce­ pat beradaptasi dengan Kepala Tim Riset, Matteo Flamigni dan Kepala Mekanik, Silvano Galbu­

sera. Dia memberikan saya infor­ masi penting soal setting motor dan nasehat lainnya,” ujar Rossi. Cadalora memang tidak as­ ing lagi dengan dunia balap. Pria berusia 53 tahun itu telah tiga kali menjadi juara dunia. “Ten­ tu saja memilikinya merupakan sangat luar biasa. Dia punya ba­ nyak pengalaman ambisi balap­ nya masih besar,” kata Rossi. vQ4

arcelona masih mencari pemain depan baru un­ tuk menggenapkan kekuatan lini depan mere­ ka di musim ini. Komposisi Lionel Messi, Ney­ mar dan Luis Suarez diharapkan bisa ditam­ bah dengan setidaknya satu striker baru. Namun bagi Andres Iniesta, men­ jadi striker Barcelona bukanlah hal yang mudah untuk dijalani. Selain ha­ rus bersaing melawan trio MSN terse­ but untuk mendapatkan tempat uta­ ma, tekanan publik dan peran su­ lit yang harus dijalani kerap menje­ gal pemain untuk meraih sukses. “Melihat situasi pemain de­ pan kami, striker baru yang nan­ tinya bergabung akan bera­ da di situasi yang sulit, mes­ ki saya berpikir posisi tersebut pa­ ling diinginkan oleh banyak pe­ main,” ujar Iniesta kepada Marca. “Saya tahu tidaklah mudah me­ nemukan deputi untuk MSN, tapi saya juga merasa peran tersebut sa­ ngat diinginkan banyak pemain. Sia­ pa pun yang bergabung tak memi­ liki alasan bahwa dirinya akan ber­ main lebih banyak atau tidak.” “Tapi kesempatan bisa bergabung den­ gan tim akan menambah kualitas dan bakat mereka di skuat ini,” tandasnya. vQ4

Logo & Maskot Baru Asian Games 2018 Diluncurkan Jakarta, Trans – Setelah melalui proses yang cukup pan­ jang, pemerintah akhirnya memilih logo Bersketsa Grafis GBK (Gelo­ ra Bung Karno) dan Maskot BhinBhin, Ika dan Atung sebagai in­ dentitas resmi Asian Games 2018 menjadi pengganti logo sebel­ umnya ‘Drawa’ yang mendapat­ kan reaksi negatif masyarakat. Keputusan ini disampaikan oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Teten Masduki, di kan­ tor KSP, Jakarta, Kamis (28/7). Teten yang didampingi Men­ teri Pemuda dan Olahraga (Men­ pora) Imam Nahrawi dan Kepa­ la Badan Ekono Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf menambah­ kan, bahwa Presiden Joko Wido­ do (Jokowi) ingin memanfaat­ kan dan menggunakan ajang Asian Games 2018 ini sebagai ajang promosi Indonesia, promo­ si investasi, perdagangan, pro­ duk-produk kreatif dan sekaligus juga sebagai promosi wisata.

supaya menjadi tujuan investasi. Sementara Menteri Pemu­ da dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan, logo atau identitas Asian Games 2018 terse­ but menggambarkan energi yang kuat dalam merefleksikan dan mempromosikan Indonesia ke dunia, serupa dengan peristiwa saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke IV tahun 1962. “Dengan logo baru ini, In­ donesia sebagai tuan rumah siap menunjukkan jati diri ke­ pada dunia melalui penye­ lenggaraan dan prestasi yang sukses,” tutur Menpora.

KSP Teten Masduki didampingi Kepala Bekraf dan Menpora menunjukkan logo baru Asian Games 2018, di Jakarta, Kamis (28/7).

“Kantor Staf Kepreside­ nan saat ini juga mempersiapkan strategi untuk melakukan nation branding, kita akan menggunakan Asian Games 2018 sebagai Kick

off dalam pencanangan nation branding tersebut, ” kata Teten. Ia menegaskan, Asian Games menjadi even penting bagi kita, karena diplomasi Indone­

sia saat ini adalah diplomasi da­ gang. Dalam situasi ekonomi glo­ bal yang belum menentu ini, menurut Teten, kita perlu ter­ us mempromosikan Indonesia

Bukan Sekedar Logo Kepala Badan Ekonomi Krea­ tif (Bekraf) Triawan Munaf men­ jelaskan, desain grafis yang di­ luncurkan untuk logo Asian Games 2018 itu bukan seke­ dar logo dan maskot, tapi men­ jadi sistem indentitas tentang se­ buah merek baru perhelatan olah­

raga kelas dunia yang akan dii­ kuti negara-negara Asia. Logo tersebut dirancang oleh Feat Studio melalui sayemba­ ra yang diselenggarakan oleh Ke­ menpora dan Bekraf. Menurut Tri­ awan, logo baru Asian Games 2018 yang menggambarkan sket­ sa grafis tampak atas Stadion Utama Gelora Bung Karno, Se­ nayan, Jakarta yang dipadu­ kan dengan sketsa delapan pin­ tu stadion. Di bagian tengah dis­ usupi gambar matahari yang me­ rupakan logo Asian Games. Selain logo baru, juga te­ lah dipilih 3 maskot Asian games 2018 yang terdiri dari 3 satwa di Indonesia yaitu burung Cen­ drawasih yang diberi nama Bhin Bhin mewakili Indonesia ba­ gian timur, badak bercula satu yang diberi nama Ika yang me­ wakili Indonesia bagian barat, dan Rusa Bawean yang diberi nama Atung yang mewakili In­ donesia bagian tengah. vNur


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.