Kendari Pos Edisi 24 Juli 2012

Page 15

Kampus

Kendari Pos | Selasa, 24 Juli 2012

15

SPP Tunggal Lebih Murah Kendari, KP SPP tunggal yang akan diterapkan di Unhalu rupanya masih simpang siur bagi masyarakat awam. Bahkan banyak yang beranggapan Unhalu menaikkan SPP dengan jumlah yang sangat tinggi. Hal itu pun lantas menimbulkan keresahan bagi sebagian masyarakat. Penerapan itu dibantah Pembantu Rektor I Unhalu, Prof. Ir. H. La Sara M.S.,Ph.D., bahwa Unhalu tidak menaikkan SPP, tetapi menerapkan sistem pembayaran SPP tunggal. Menurutnya dengan SPP tunggal, justru lebih murah karena semua beban pembiayaan seperti uang semester selama empat tahun atau delapan semester, uang almamater, uang

wisuda, dan lainnya telah digabung menjadi satu kemudian dibagi delapan. Hasil pembagian itulah yang akan dibayarkan setiap semester, sehingga tentu saja jumlahnya lebih tinggi. “Sebetulnya SPP tunggal justru lebih murah. Katakan rata-rata pembayaran per semester Rp 1,3 juta. Ini sudah mencakup semua kebutuhan mahasiswa mulai dari almamater, SPP selama delapan semester, uang wisuda, dan masih banyak lainnya. Setelah wisuda kita hitung juga akan sama. Itu juga kami sudah subsidi 10 persen dari pemerintah pusat,” paparnya. Salah satu keuntungan dengan adanya SPP tunggal, mahasiswa tidak akan bisa membohongi orang tuanya. Misalnya

meminta uang ini dan itu dengan alasan kebutuhan kuliah. Selain itu, dengan hitungan delapan semester akan memacu mahasiswa untuk serius dan mempercepat kuliahnya. “Plusnya karena dihitung delapan semester. Jadi bagi mahasiswa yang bermalas-malasan itu ruginya mereka,” imbuhnya. Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah kondisi ekonomi keluarga. Dengan begitu mahasiswa tidak lagi berpikir hanya untuk bersenang-senang. Kedua, banyak orang yang ingin masuk di Unhalu tapi tidak bisa. Misalnya saat SNMPTN tahun 2012, Unhalu harus menyisihkan 26000 dari jumlah pendaftar

29.000 atau hanya 3.000 mahasiswa yang diterima. Dari situlah seharusnya mahasiswa berpikir untuk segera menyelesaikan kuliahnya agar memberi kesempatan yang lainya. Dengan cepat selesai maka akan ada keseimbangan bagi mahasiswa yang masuk. “Selain SPP tunggal langkah lainnya dengan adanya wisuda empat kali setahun. Keinginan saya, dengan cara berpikir seperti ini, mahasiswa juga harus sadar. Untuk itu salah satu cara, kita ikat dengan SPP tunggal. Supaya ada keseriusan dan motivasi. Tapi intinya kita sudah hitung. Ini lebih murah dan terkontrol,” pungkasnya. (m2)

Mahasiswa AMIK Global Manfaatkan Wajan Bolic Wulan/KP

Suasana Entrepreneur Training Outbound & Firewalk yang diselenggarakan Kewirausahaan Unhalu beberapa waktu lalu.

Berawal dari keprihatinan Safrudin, seorang mahasiswa Akademi Manajemen Informatika (AMIK) Global Kendari, akhirnya memanfaatkan wajan bolic. Di kampunya cukup banyak siswa SMP yang belum bisa mengakses internet di rumahnya. Kondisi itu memotivasinya melakukan rekayasa teknologi. Yeni Karyani Wajan bolic merupakan penemuan luar biasa yang diberhasil dikembangkan mahasiswa AMIK Global Kendari. Ciptaannya bisa memperkuat sinyal apa saja. Mulai sinyal dari antena wifi atau satelit komunikasi. Wajan Bolic terbuat dari barang-barang bekas sederhana. Komponennya terdiri wajan bekas, pipa bekas, alumunium foil, kabel UTP dan Adapter. Wajan bolic sebelumnya pernah dikembangkan oleh Dosen Institute Pertanian Bogor (IPB), Dr. Ono W. Purba dan Yafrudin mencoba mengem-

bangkannya lagi. Wajan memiliki fungsi sebagai pemantul sinyal internet. Prinsip kerja wajan bolic yaitu sinyal yang lemah seberapa jauhnya antena akan ada sinyalnya walaupun lemah, pada saat sinyal lemah, sinyal tidak bisa diakses komputer. Sinyal yang lemah bertebaran ke manamana karena antena hotspot itu ke segala arah, sehingga lemparannya lemah, sinyal yang datang dipantulkan ke tabung. Semua sinyal yang terserap di wajan akan dipantulkan ke alumunium foil. Cara membuat dengan melubangi wajan bekas lalu dipasang tabung reflektor yang berasal dari pipa bekas. Pipa bekas dililit alumunium foil yang sudah diukur sedemikian rupa, lalu di dalam pipa diletakkan alat bernama adapter atau pengubah sinyal. Alatnya ini bisa didapat di toko-toko elektronik di Kota Kendari. Setelah itu, adapter disambung dengan konektor atau alat penghubung yang fungsinya menghubungkan sinyal

internet dengan CPU atau laptop penerima melalui kabel UTP. Kabel UTP daya memantulkan dan mengalirkan sinyal maksimal 500 meter. Jika lebih dari 500 meter, harus ditambah penguat-- artinya sinyalnya melemah. “Secara keseluruhan wajan bolic hanya bermodalkan sekitar Rp 200 ribuan. Alat yang dibeli hanya adapter seharga Rp 200 ribu dan kabel UTP seharaga Rp 3 ribuan/meter. Komponen lainnya karena barang bekas bisa didapatkan di sekitar rumah tangga. Jadi wajan bolic si murah dengan kaya manfaat,” jelas Awal Ramadhan, ST, Direktur AMIK Global, Grup Yayasan STIE Dharma Bharata Kendari. Menurutnya, daya tangkap sinyal wajan bolic, akan lebih besar jika tidak terhalang bangunan. Semakin besar ukuran wajan, akan semakin besar sinyal yang bisa diserap dan dipantulkan. Prinsip kerjanya sama dengan parabola, makin besar antenanya, makin banyak chanel yang ditangkap. Pengerjaan

wajan bolic juga sangat mudah. Hanya butuh satu hari untuk merakit menjadi suatu alat luar biasa. Uji coba wajan bolic berjalan sukses. Untuk bisa menghasilkan sinyal yang maksimal wajan bolic harus ditempatkan di ketinggian. Komponen pendukung diatur sesuai fungsinya masing-masing, agar bisa berfungsi dengan baik. “ Wajan bolic dapat menyerap sinyal hotspot di sekitar wilayah kampus AMIK, bahkan yang radiusnyapun dapat dijangkau. Dengan adanya alat ini, mahasiswa yang rumahnya jauh dari warnet atau hotspot tidak perlu lagi repot ke warnet atau ke hotspot untuk mengerjakan tugas-tugasnya. Aalat ini bisa dirakit dan digunakan di rumah pribadi,” ungkapnya bangga. Keunggulan wajan bolic juga, jika alat ditempatkan yang benar apalagi jika dihadapkan langsung dengan pemancar pusat, kecepatannya bisa melebihi kecepatan internet yang ada di warnet. (*)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.