Kendari pos edisi 25 september 2013

Page 1

2013

IPMA

Harga Eceran Rp. 4.500,-

Pengaduan dan Langganan 0401-3126515/082193377789

Kendari Pos |Rabu, 25 September 2013

Tambang Ilegal Merajalela di Lahan Eks INCO Sekali Pengapalan “Tanah Merah” Seharga Rp 20 M Kolaka, KP Raungan mesin puluhan alat berat dan mesin pengeruk tanah milik sejumlah perusahaan tambang benar-benar bebas beroperasi di lahan eks PT INCO (kini: PT VALE) walau tanpa mengantongi izin usaha pertambangan (IUP). Kepastian bahwa perusahaanperusahaan tersebut beroperasi secara ilegal ditegaskan oleh pejabat Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kolaka. Kasi Pengawasan Pertambangan Umum Distamben Kolaka, Sowarto melalui telepon selularnya menyatakan, perusahaan yang melakukan penambangan ilegal sudah beberapa kali Baca TAMBANG di Hal. 11

foto: gugus/kp

Raungan mesin puluhan alat berat dan mesin pengeruk tanah milik sejumlah perusahaan tambang bebas beroperasi di lahan eks PT INCO (kini: PT VALE).

2 Juta Pelamar Berebut Kursi CPNS

Calhaj Lansia 90 Tahun KEMENTERIAN Agama (Kemenag) Sultra memberangkatkan calon haji (Calhaj) lansia 5 orang. Jamaah yang paling tua berumur 81 hingga 90 tahun. Kasi Sistem Informasi Haji Bidang Penyelengga-

Naskah Ujian “Dikunci” Lemsaneg

Baca HAJI di Hal. 2

PERDA

Jakarta,KP Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) melihat minat pelamar CPNS baru tahun anggaran 3013 sangat besar. Mereka memprediksi tidak kurang dari 2 juta pelamar, memperebutkan kursi menjadi abdi negeri. Menteri PAN-RB Azwar Abubakar menuturkan pelamar tes CPNS terbagi menjadi dua kelompok. Yakni pelamar dari kelompok tenaga honorer kategori dua sejumlah 650 ribu orang dengan alokasi 150 ribu hingga 200 ribu kursi. Dan pelamar dari kelompok umum

Kemendagri:

Jangan Paksa PNS Berzakat Perda Zakat di Pemkot Kendari Harus Dicabut KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) meminta Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara memikirkan kembali rencana pemberBaca ZAKAT di Hal. 11

Seleksi bahan untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kejaksaan Agung (Kejagung) dimulai hari ini, Senin (23/9). Ratusan pendaftar hari ini terlihat memadati kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi untuk menjalani seleksi bahan. Seleksi bahan sendiri dijadwalkan selama tiga hari, mulai hari ini hingga sampai Rabu (25/9) besok.

SELEBRITI

sekitar 1,3 juta orang dengan alokasi formasi 65 ribu kursi. “Kegiatan rekrutmen CPNS baru ini merupakan agenda akbar. Kami berupaya menjalankan sebaik-baiknya,” kata Azwar di Jakarta kemarin. Anggaran yang disiapkan untuk kegiatan ini mencapai Rp 28 miliar dan Rp 9,5 miliar diantaranya untuk urusan percetakan. Azwar menuturkan panitia seleksi nasional (panselnas) terus belajar dari pelaksanaan tes CPNS tahun lalu. Diantaranya adalah mencabut wewenang percetakan lembar jawaban komputer (LJK) dari pemda. Tahun lalu pemindaian LJK di Jakarta sempat mogok karena terdapat perbedaan fisik LJK. Pencetakan LJK tes CPNS 2013 mulai dikerjakan akhir pekan ini. “Sekarang pencetakan LJK terpusat. Nanti akan kami kirim ke daerah,” tandasnya. Dengan sistme ini pemda hanya kebagian menggandakan naskah soal ujian CPNS. Masing-masing pemerintah provinsi (pemprov) ditunjuk menjadi koordinator. Azwar menjelaskan kemarin konsorBaca CPNS di Hal. 11

foto/m ridwan-jambi ekspres

Menyusuri Lokasi Pertambangan di Kecamatan Wolo, Kolaka

Tambang Ilegal Gunakan Puluhan Alat Berat dan Mesin Pengeruk Tanah

Angelina Jolie

Khawatir Kematian ARTIS Hollywood, Angelina Jolie ternyata sangat khawatir tentang kematian. Dia sudah memperkirakan akan mati pada usia sangat muda karena sejarah keluarganya. Sebuah artikel yang dimuat divaasia, mengungkapkan pemeran ‘Tomb Raider’ dan ibu dari enam anak ini mengaku waktu untuk menikmati hidup Baca ARTIS di Hal. 2

Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, belakangan ini bergeliat dengan hadirnya beberapa perusahaan tambang nikel. Banyak hal yang berubah dari wilayah terujung utara Kabupaten Kolaka ini. Daerah yang dulunya masuk dalam kawasan Kontrak Karya (KK) PT. Inco (sekarang PT. Vale) ini, merupakan hutan lebat, kini berubah menjadi tanah rata, tandus dan mengancam masa depan dan pencaharian masyarakat pesisir pantai setempat.

ini kita akan melihat Wolo saja. Iwoimendaa nanti kita bahas lain waktu. Rabu, 11 September lalu, Kolaka Pos bersama sejumlah wartawan lingkungan mengunjungi wilayah yang marak aktifitas tambang. Wilayah, yang dituju Desa Muara Lapaopao, Kecamatan Wolo. Lokasi yang dulunya adalah wilayah Kontrak Karya PT. Inco, yang kemudian dihibahkan ke pemerintah daerah Kolaka. Oleh Pemda setempat, kawasan itu dilelang untuk dimanfaatkan tanahnya bagi kepentingan masyarakat Kabupaten Kolaka khususnya. Ternyata, wilayah yang potensial nikel ini dilelang oleh Pemda setempat. Perusahaan tambang yang memenangkan lelang tersebut adalah PT. Cerita Nugraha Indotama (CNI). Namun ada beberapa area yang tidak masuk dalam WIUP CNI yang berbatasan langsung laut lepas dan teluk

Gugus Suryaman, Kolaka Tahun ini Kecamatan Wolo terbagi dua dengan hadirnya satu kecamatan pemekaran baru, yakni Kecamatan Iwoimendaa. Letaknya diperbatasan Kolaka dengan Kolaka Utara. Namun yang memiliki tambang nikel, hanya di Wolo. Sedangkan Iwoimendaa menyimpan pesona pariwisata dunia dengan sungai terpendek, Tamborasi. Tapi kali

Hutan dibabat secara ilegal, namun aparat masih saja membiarkan praktik ini.

foto gugus/kp

Baca BOKS di Hal. 11


Kendari Pos |Rabu, 25 September 2013

Haji ......... ra Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Sultra, H. Hasbi mengaku masih mengidentifikasi nama-nama para jamaah yang masuk kategori lansia. Menurut dia, untuk melihat usia jamaah yang paling tua dapat dipantau dalam Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). Dalam Siskohat, pihaknya bisa mengidentifikasi paling tua dan paling muda. “Jadi Jamaah kita yang paling muda itu berusia 19 tahun. Jumlahnya ada dua orang. Hanya kita sedang mencari nama-namanya,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, sebagaimana dikutip dari website Kemenag Sultra. (nan)

Sejarah Keluarga Artis ............. di dunia tiga tahun lagi. Saking khawatirnya bakal cepat meninggal, Jolie diamdiam menulis sebuah daftar permintaan sebelum dia meninggal. Artis yang kini tengah berusia 38 tahun tersebut, barubaru ini menjalani mastektomi ganda preventif untuk meminimalkan risiko kanker payudara dan berencana menjalani operasi atambahan karena peningkatan risiko kanker ovarium. Sumber yang dekat dengan Brad Pitt dan Jolie mengungkapkan, sang artis sedang mencoba menjalani hidupnya dengan penuh karena merasa tidak punya banyak waktu tersisa. “Dia akan melakukan segala sesuatu yang dia bisa untuk memperpanjang hidupnya tapi benar-benar percaya dia bahkan tidak akan mencapai usia pertengahan empat puluhan,” ungkapnya. Kekhawatiran Angelina tentang kematian muda berasal dari sejarah keluarganya. Ibu Angie, Marcheline Bertrand, meninggal pada usia 56 tahun setelah pertempuran panjang dengan kanker ovarium. Aktris ini juga kehilangan kakek, nenek dan pamannya karena kanker. “Tidak ada umur panjang di sisi ibuku,” kata Angelina sebelumnya pada majalah Esquire. Sumber keluarga Jolie mengklaim sejarah ini juga menjadi salah satu alasan, Jolie dan Brad Pitt segera menikah sehingga tidak ada perselisihan ketika dia meninggal. Termasuk dalam pengurusan enam anaknya. (esy/jpnn)

Aneka

2

Tank Leopard Untuk Pertahanan Perbatasan Jakarta,KP Kementerian Pertahanan optimistis tank Leopard baru dari Jerman akan mampu memperkuat TNI AD. Tank kelas berat pertama dalam sejarah kavaleri itu akan memperkuat daerah daerah perbatasan. “Tim TNI AD nanti yang akan menentukan posisi tepatnya dimana,” kata Menhan Purnomo Yusgiantoro di sela sela penutupan training bela negara pns Kemhan di Rindam Jaya kemarin (24/09). Dua tank Leopard dan dua tank Marder sudah datang Sabtu (21/09) malam lalu. Menurut Menhan, tank Leopard sangat cocok dengan kebutuhan pertahanan TNI di masa depan. “Pembelian itu sudah melalui proses perencanaan strategi yang panjang. Tentu sesuai,” kata mantan Wagub Lemhanas itu.

Pada November 2012 Kemenhan menandatangani kontrak pembelian senilai USD 280 juta (sekitar Rp 3 triliun) dengan Jerman. Indonesia membeli sebanyak 153 unit MBT dan IFV. Dengan rincian, 61 unit MBT Leopard tipe revolution, 42 MBT Leopard 2A4, serta 50 IFV Marder. Untuk MBT Leopard akan dilengkapi tank recovery, tank bridge layer, dan ambulans. Tipe Leopard 2A4 yang dibeli bukan tank baru, melainkan bekas pakai yang di-refurbish. Tank itu dibuat pada durasi waktu 1985 hingga 1992. Pemerintah Jerman memiliki 2.125 MBT Leopard 2A4. Karena over produksi, maka Leopard tipe ini dijual ke berbagai negara. Di antara yang sudah memakai adalah Austria, Polandia, dan Turki. Untuk negara Asia, selain Indonesia, baru Singapura yang tercatat mengoperasikan 96 tank jenis itu.

Selain Leopard, Marder juga bukan produk anyar. Prototipe awalnya dirancang pada 1960-an dengan produksi perdana pada 1971. Saat ini sebagian Marder varian awal di Jerman sudah akan digantikan generasi yang lebih baru, yaitu Puma. Tank Marder berfungsi sebagai tank angkut personel. Salah satu ciri khas Marder adanya kanon atau meriam berkaliber 20 mm Rheinmetall MK 20 Rh202. Kanon ini otomatis. Artinya, peluru tidak perlu diisi satu demi satu. Peluru yang dipergunakan bisa dari berbagai jenis seperti amunisi konvensional, penembus baja serta berdaya ledak tinggi. Secara terpisah, Direktur Lembaga Studi Pertahanan dan Strategi Indonesia Rizal Darmaputera menilai TNI AD harus segera memikirkan sarana pendukung operasional Leopard. “Apakah secara teknis, jalanan kita

bisa dan kuat dilewati tank 63 ton,” katanya. Memang dari hasil kajian tim kavaleri TNI Angkatan Darat menyimpulkan Leopard memiliki beberapa keunggulan dibandingkan tank kelas berat yang lain. Di antaranya dari segi penggunaan bahan bakar, Leopard multifuel berbeda dengan lainnya yang hanya bisa dengan satu jenis bahan bakar. Dari segi kemampuan, Leopard mampu menembak sejauh 6 km, lebih jauh ketimbang MBT PT-91M milik Malaysia yang sanggup 5 km. “Tapi itu harus diimbangi dukungan infrastruktur yang memadai,” kata alumni IDSS Jenewa itu. Jika tidak, pembelian besar-besaran senilai hampir tiga triliun itu bisa sia-sia.”Pengaturan dan penempatan tank harus disesuaikan potensi ancaman yang ada,” katanya. (rdl)

Bayi Grisela-Griselda asal Surabaya Bayi Grisela-Griselda asal Surabaya Surabaya,KP Tim kembar siam terpadu RSUD dr Soetomo Surabaya berhasil melakukan pemisahan terhadap bayi kembar siam bomber 1 dan bomber 2 (Grisela-Griselda), kemarin (24/9). Meski molor selama tiga jam, tim akhirnya berhasil memisahkan kedua bayi asal Surabaya itu sesuai waktu yang dijadwalkan, yakni pukul 17.00. Operasi yang harusnya dijadwalkan mulai pukul 09.00 itu baru bisa dilakukan sekitar pukul 12.00. Menurut Ketua Tim Kembar Siam Terpadu RSUD dr Soetomo dr Agus Harianto SpA, ini disebabkan tim dokter kesulitan mencari pembuluh darah pada kedua bayi. “Pembuluh darahnya kecil. Posisi kedua bayi karena dempet panggul juga menyulitkan,” terang Agus. Selain karena pygopagus (dempet panggul), leher bayi bomber 2 (Griselda) juga tertarik ke bawah. Kondisi anatomis kedua bayi ini juga sangat berpengaruh terhadap keberhasilan operasi. Karena itu, start operasi boleh dibilang mundur jadwalnya. Pada pukul 12.00, tim dokter baru melakukan sistoskopi (cystoscopy). Yakni, prosedur pemeriksaan dengan menggunakan sebuah tabung fleksibel-berlensa yang dimasukkan melalui uretra ke dalam kandung kemih. Pemeriksaan dengan alat sistoskop tersebut untuk mempelajari adanya kelainan dalam kandung kemih dan saluran kemih bawah.

Setelah itu, tim bedah plastik melanjutkan dengan melakukan berbagai rekonstruksi. Hingga pukul 20.00, tim kembar siam masih melakukan rekonstruksi. Antara lain, rekonstruksi anus dan rektum. Termasuk, rekonstruksi tulang belakang yang menyatu. Rekonstruksi ini membutuhkan waktu cukup lama. Hingga tadi malam, kedua bayi masih di ruang operasi. Diperkirakan kedua bocah mungil itu keluar dari ruang operasi sekitar pukul 22.00 dan akan ditempatkan di ruang ICU. Agus mengatakan, kasus Grisela-Griselda ini berbeda dengan penanganan pygopagus sebelumnya yang pernah ditangani tim kembar siam. “Karena dempetnya ini panggul semakin ke atas, sehingga lebih sulit. Berbeda misalnya dengan Rohman-Rohim (kembar siam dari Jombang yang berhasil dipisah, Red),” ungkapnya. Selain itu, mereka hanya memiliki satu vagina dan satu anus. Karena itu, tim dokter harus memutuskan siapa nanti yang memiliki vagina. Tim dokter juga harus membuat anus buatan untuk salah satu bayi. “Vaginanya satu, itu yang perlu dipertimbangkan. Kami harus membagi dua, siapa yang punya vagina dan anus. Proses rekonstruksi ini masih berjalan,” jelas spesialis anak itu. Pada operasi yang berlangsung belasan jam itu, tim kembar siam melibatkan sekitar 100 tenaga medis yang terdiri dari 50 dokter dan 50 perawat. Antara

lain, spesialis anak, bedah anak, jantung anak, bedah plastik, bedah orthopaedi, bedah saraf, bedah urologi, bedah thorak kardiovaskuler, bedah kardiovaskuler, foreksik, anestesi, patalogi anatomi, patologi klinik, mikrobiologi klinik, obgyn, dan radiologi. Mereka memiliki tugas masing-masing. Operasi dimulai dari tim anestesi yang bertugas untuk mempersiapkan dan melakukan pembiusan. Proses ini membutuhkan waktu sekitar satu jam. Baru kemudian tindakan operasi dilakukan. Misalnya, spesialis obgyn menangani masalah kelamin pada bayi bomber 1 dan bomber 2 itu. Tim bedah plastik juga melakukan beberapa rekonstruksi. “Operasi ini juga diakhiri oleh tim anestesi yang akan menyadarkan pasien,” ungkapnya. Agus menegaskan, yang penting adalah perawatan pasca operasi. Terutama, menyangkut rekonstruksi yang dilakukan tim dokter. Sebelum operasi, berat badan Grisela-Griselda sekitar 6.100 gram. Pasca tindakan pemisahan, tim akan menimbang berat badan mereka lagi. Spesialis dan Konsultan Forensik RSUD dr Soetomo Prof Soekry Ervan Kusuma SpF (K) mengatakan, tim dokter sangat berhati-hati dalam melakukan operasi bayi kembar siam ke-56 yang ditangani rumah sakit pemprov tersebut. Karena itu, sejak awal tim foren-

sik sudah memberitahu kepada orang tua pasien tentang segala kemungkinan dan risiko operasi. “Kondisi ini tidak gampang. Karena itu, kami mempersiapkan perjanjian hitam di atas putih tentang segala kemungkinan operasi yang disetujui orang tua pasien,” terangnya. Tim ini pula yang mengomunikasikan dengan keluarga tentang jenis tindakan operasi yang akan dijalani, penanganan, keuntungan, dan risiko. Gambaran tersebut penting agar orang tua tidak shock, bila hasil operasi tidak sesuai dengan harapan mereka. Direktur RSUD dr Soetomo dr Dodo Anondo mengatakan, tim kembar siam telah berupaya maksimal. Karena itu, apapun hasil operasi, dia yakin tim sudah bekerja keras. “Operasi ini dilakukan juga melalui berbagai pertimbangan. Jangan sampai ada apa-apa sehingga kami disalahkan,” ungkapnya. Untuk masalah biaya, Dodo mengatakan orang tua Grisela-Griselda tidak perlu risau. Jika mereka masuk pasien jamkesmas, sudah pasti biaya operasi maupun perawatan akan dibebaskan. “Keseluruhan biaya akan dikoordinasikan. Kalau jamkesmas, dibebaskan. Kalau non jamkesmas, ya akan kami carikan donatur. Yang pasti, untuk biaya tim medis gratis,” ujarnya. (kit/dha/end)


3

Kendari Pos | Rabu, 25 September 2013

PLN Area Kendari Helat Program Sikat Libas Tunggakan Pelanggan Capai Rp 10 M Per Bulan Kendari, KP Pengguna listrik pasca bayar kini harus disiplin membayar tagihan. PLN area Kendari sudah memutuskan untuk melaksanakan program ‘’Sikatlibas’’, yakni sebuah aksi untuk meningkatkan disiplin pembayaran tagihan listrik. Sasaran akhir program tersebut tentu untuk memperbaiki kinerja perputaran piutang dengan menurunkan tunggakan rekening listrik. Manager PLN area Kendari, Ihwan Fahri SE MT memastikan program tersebut akan mulai efektif 30 September nanti, dengan sasaran utama adalah pelanggan listrik pasca bayar golongan umum yang menunggak. ‘’Program Sikat Libas pada dasarnya sama den-

gan program pemutusan pelanggan pelunasan tunggakan,’’ terangnya saat yang menunggak dan biasa dilakukan ditemui diruang kerjanya kemarin. sebelumnya. NaProgram Sikat Libas mun pelaksanaanya kata Ihwan Fahri adalah akan lebih massif, program lokal PLN area dimana proses peKendari karena tungnyambungan kemgakan pelanggan cukup bali terhadap litrik tinggi, yakni mencapai pelanggan yang Rp 10 miliar per bulan. diputus, baru akan Berdasarkan data yang dilakukan satu hari masuk katanya area Raysetelah pelanggan on Wuawua merupakan melunasi tunggadaerah yang paling tinggi kannya. ‘’Pelanggan pelanggan menunggak yang menunggak hingga Rp 3,6 miliar. ‘’Jadi nantinya tidak langkami mohon kesadaran sung disambung pelanggan. Langkah ini pada hari pelunaterpaksa kami lakukan Ihwan Fahri san tunggakan. Sekarena PLN memerlukan dangkan pada wakketepatan waktu peneritu sebelumnya penyambungan kembali maan kas, khususnya dari pembayaran dilakukan pada hari yang sama, setelah rekening listrik oleh pelanggan untuk

mendukung komitmen pengeluaran operasi dan investasi perusahaan,’’ tambahnya. Selain itu kata Ihwan Fahri program Sikat Libas juga untuk mengedukasi pelanggan terhadap pentingnya listrik sehingga lebih apresiatif dan tidak lalai dalam melakukan pembayaran rekening listrik. Ia sempat merinci pelaksanaan aksi pemutusan pelanggan adalah mereka yang terkategori terlambat membayar sehari hingga masa sebulan. Untuk pembongkaran meteran pelanggan akan dilakukan bila benar-benar menunggak selama tiga bulan. ‘’Makanya untuk menghindari terjadinya pemutusan aliran listrik akibat tunggakan, kami mengimbau agar para pelanggan membayar listrik pada waktu yang ditentukan, atau dapat segera beralih menggunakan listrik prabayar atau listrik pintar,” pinta Ihwan. (ann/awl)

Suzuki Skydrive

Sasar Segmen Anak Muda Kendari, KP Untuk mendongkrak penjualan, perusahaan selalu dituntut berinovasi dalam peluncuran produk terbaru. Hal ini juga dipahami Suzuki Motor yang memasarkan inovasi produk terbaru di kelas matic yakni Suzuki Skydrive. Produk yang baru merambah pasar Sultra dalam hitungan dua pekan, tidak banyak berbeda dengan spesifikasi keluaran terdahulu. Perbedaan mendasar hanya terlihat pada desain warna eksterior. Kabag Marketing PT. Sinar Galesong Pratama Wilayah Sultra, Ugas, S.Sos mengatakan Suzuki Skydrive terbaru hadir dalam tiga striping dan warna baru yang dinamis dan warna lebih berani. Striping baru tersebut perpaduan warna biru putih, hijau putih dan merah putih. Inovasi itu sengaja dihadirkan mengikuti tren permintaan pasar yang menjadi konsumen utama motor berkapasitas 125 CC tersebut. “Sekitar 75 persen pengguna matic Suzuki di Sultra didominasi anak muda utamanya pelajar. Karenanya hampir seluruh produk motor selalu ada striping baru yang keluar mengadpsi warna dinamis dan energik mewakili jiwa anak muda,” ujarnya. Hadirnya produk dengan striping terbaru kata Ugas secara otomatis

menghentikan produksi motor sejenis terdahulu yang juga dipasarkan dalam tiga varian warna. Seperti diketahui, Suzuki Skydrive disebut-sebut menjadi pelopor motor matic berkapasitas mesin besar. Saat motor ini dipasarkan di Sultra tiga tahun silam, belum ada satupun produk motor matic lain yang berkapasitas mesin 125 CC. “Saat ini sudah banyak muncul matic ber CC besar dengan spesifikasi dan penggunaan teknologi terbaru. Agar tetap eksis, Suzuki juga meluncurkan Skydrive terbarunya,” tukasnya. Dibawah bendera PT. Sinar Galesong Pratama Cabang Kendari sebagai main diler Suzuki Motor Wilayah Sultra, telah dialokasikan 300 unit Suzuki Skydrive yang sudah tersebar di sejumlah diler seluruh kabupaten. Walau tidak menyebut target, namun peluncuran motor yang dibandrol Rp 15,4 juta per unit diharapkan memberi variasi pilihan bagi masyarakat sebagai konsumen. Saat ini, setidaknya terdapat 4 varian motor matic Suzuki yang telah lama merambah pasar sepeda motor. Hadirnya Suzuki Skydrive terbaru diyakini dapat mendongkrak pasar motor Suzuki khususnya di kelas matic. “Pembelian Suzuki Skydrive akan mendapat cashback Rp 1,3 juta untuk semua striping baru,” tutur Ugas. (Cr7/awl) LA MADE/KP

Mobil Murah Mulai Dikirim Ke Pembeli pa unit Agya yang telah keluar dari pabrik untuk dikirim ke daerahdaerah. Demikian juga dia tidak bisa memberikan kisaran berapa jumlah pesanan yang sudah masuk secara nasional. Namun dia menegaskan, Toyota menargetkan bisa menjual 5.000 unit Agya perbulan.”Kira-kira Oktober sudah di garasi pembeli,” tambahnya. Demikian juga dengan Daihatsu Ayla. Mobil yang diproduksi di Karawang Assembly Plant milik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) ini juga sudah mulai dikirim ke berbagai daerah. Terlihat kendaraan-kendaraan yang mengangkut Ayla sudah melintas di tol di Jakarta. Hal itu diakui Customer Satisfaction and Value Chain Division Head, PT ADM, Elvina Afny.”Suplai Daihatsu Ayla sudah berlangsung,” ungkapnya. Elvina mengaku proses pengiri-

Mendapatkan handphone sesuai keinginan, menjadi dambaan konsumen. Itulah yang membuat Graha Media Telekom (GMT) Kendari bekerja sama dengan perbankan dan lembaga pembiayaan yakni Adira, Kredit Plus dan Bank Mandiri mempermudah konsumen memiliki smartphone maupun android. Dena Padilah, Supervisor Marketing GMT Kendari menjelaskan dengan adanya promo tersebut akan memfasilitasi setiap konsumen untuk mempermudah pembelian tanpa harus membayar tunai. “Promo ini kami luncurkan mulai 25 September-25 Oktober saja. Bunga cukup rendah dan cicilan hanya mulai Rp 100 ribuan, jadi

kalau bisa cicil kenapa mesti tunai,” ujarnya. Selama satu bulan promo tersebut, beberapa merek tablet dan smartphone yang bisa diangsur antara lain Cross, Lenovo, Axio, Mito, Venera, Advan, Samsung, Nokia, Oppo, dan Blackberry Z 10. “Syaratnya mudah, prosesnya cepat dan cicilannya juga ringan. Kami juga menyediakan souvenir menarik untuk pengambilan melalui lembaga pembiayaan ini,” imbuhnya. Tak hanya itu, selama promo berlangsung, GMT Kendari juga menyediakan diskon handphone besar-besaran dengan potongan harga mulai Rp 50 ribu-500 ribu. (ann/awl)

Taksiran Emas Naik

Suzuki Skydrive Striping warna terbaru yang dipamerkan di Show Room PT. Sinar Galesong Pratama Kendari.

Jakarta, KP Dua pioner mobil murah dan ramah lingkungan (low cost green car) sudah mulai didistribusikan ke daerah-daerah untuk dikirim ke pembeli. Daihatsu Ayla ditargetkan terjual 3.000 unit perbulan, sedangkan Toyota Agya ditarget 5.000 unit perbulan terjual di seluruh Indonesia. “Sudah sejak beberapa hari ini proses pengiriman Agya ke daerahdaerah dilakukan, selain untuk show unit di sejumlah diler juga untuk memenuhi pesanan yang sudah masuk sejak dulu. Kita berusaha secepat mungkin memenuhi pesanan mereka,” ujar General Manager Corporate Planning & Public Relation PT Toyota Astra Motor (TAM), Widyawati Soedigdo saat dihubungi, Senin (23/9) lalu. Namun Widya mengaku belum bisa memberikan angka pasti bera-

GMT Layani Cicilan Murah

man segera dipersiapkan sejak pemerintah mengizinkan produksi Ayla. Mobil ini tidak hanya sudah dikirimkan ke sejumlah diler di Jakarta, tapi juga ke beberapa daerah diluar pulau Jawa. “Permintaan dari daerah-daerah cukup banyak, paling jauh sudah kita kirim ke Manado. Pengiriman menggunakan kapal dan memakan waktu hingga dua minggu,” terangnya. Namun Daihatsu Ayla tersebut tidak langsung dikirim ke garasi pembeli, tetap harus melalui proses legalisasi yang bisa memakan waktu berhari-hari. Menurut Elvani, jangka waktu Ayla diterima pembeli ditentukan oleh daerah masing-masing. “Itu tergantung daerahnya, karena mereja harus melalui beberapa proses seperti leasing, proses administrasi surat-surat kendaraan dan lain-lain,” jelasnya.

Sementara itu, menurut Wakil Menteri Keuangan II Mahendra Siregar, tarik ulur mobil LCGC tidak perlu menjadi kekhawatiran banyak pihak. Sebab, program LCGC ini akan sangat berguna secara jangka panjang. “LCGC akan meningkatkan multiplier effect dan added value industri otomotif dan komponen di dalam negeri. Jadi itu mestinya ke depan dapat meningkatkan investasi,” terangnya. Bahkan, Mahendra meyakinkan, tak perlu ada spekulasi yang memandang impor barang modal akan meningkat. “Karena investasinya tidak banyak pada mesin-mesin baru. Tapi lebih kepada pemanfaatan kapasitas yang sudah ada di sini. Apalagi juga menggunakan teknologi yang memang lebih hemat energi, jadi harapannya tidak menyebabkan kenaikan impor minyak,” paparnya. (wir/gal/oki)

672 Nelayan Keciprat Listrik Gratis Pasarwajo, KP Sebanyak 672 nelayan di Kabupaten Buton mendapatkan bantuan pemasangan jaringan listrik di rumahnya. Bantuan tersebut direalisasikan atas kerjasama Kementeriaan Kelautan dan Perikanan dengan Kementerian Energi dan Mineral. Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buton, H Satar melalui Kabid Perikanan Tangkap, La Ode Ilham SE MSi menjelaskan bantuan tersebut tidak terlepas dari perjuangan pemerintah Kabupaten Buton melalui Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun yang berupaya keras sehingga program tersebut bisa turun di Kabupaten Buton. Dari 200 rumah yang diusulkan oleh Pemkab Buton justru berhasil mendapat bantuan sampai 672 rumah. “Ini semua bagian dari komitmen pemerintah dalam rangka memberikan perhatiannya kepada masyarakat pesisir utamanya nelayan yang ada di Kabupaten Buton,” jelasnya. Mereka yang mendapatkan bantuan tersebut terlebih dahulu diseleksi oleh tim DKP. Salah satu persyaratan utama yakni mereka adalah nelayan yang tidak memiliki jaringan listrik di rumahnya. “Awalnya tim melakukan verifikasi

apakah penerima bantuan memiliki kartu nelayan kemudian jika memiliki kartu tersebut selanjutnya dilihat lagi kondisi wilayahnya apakah telah dilalui jaringan listrik atau belum, jika sudah ada tiang listrik didaerah tersebut maka bisa dilakukan pemasangan,” tambahnya. Nelayan yang mendapatkan bantuan tidak dipungut biaya. Pasalnya program tersebut memang diperuntukan kepada masyarakat nelayan kurang mampu yang belum memiliki jaringan listrik di rumahnya. Program itu nantinya akan direalisasikan sekira Oktober mendatang. Rencananya launching program listrik gratis kepada nelayan itu akan dilaunching oleh Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun yang juga dihadiri langsung oleh tim dari Kementerian Kelauatan dan Perikanan serta Kementerian Mineral dan Energi. Selain mendapatkan bantuan listrik bagi nelayan, Pemkab Buton juga mendapatkan bantuan sertifikasi kepada 100 nelayan yang ada di Kabupaten Buton. Mereka yang telah disertifikasi sebagai nelayan maka bisa memudahkan mereka dalam melakukan pinjaman modal pada perbankan. (Ode/awl)

Harga emas dunia yang membaik sejak sebulan terakhir, berpengaruh pada nilai taksiran gadai emas di Pegadaian Syariah. Jika sebelumnya standar taksiran emas berubah tiap harinya, saat ini standar taksiran diberlakukan untuk lima hari kedepan. Standar taksiran yang digunakan saat ini berkisar Rp 466 ribu per gram, jauh lebih baik dibanding besaran taksiran harian saat emas anjlok sebesar Rp 450 ribu tiap gram dan terus berubah tiap harinya. Manager Pegadaian Syariah Cabang Kadia, Muhamad Rasyidi mengatakan penetapan standar rata-rata harian dilakukan seiring pergerakan harga emas di pasaran yang stabil. Jika nilai jual emas dunia kembali stabil dalam beberapa waktu yang lama, tidak menutup kemungkinan standar taksiran logam mulia secara floating sebesar Rp 510 ribu yang biasanya direvisi setelah beberapa bulan tertentu akan diberlakukan kembali. “Standar taksiran dipengaruhi harga emas, jika emas stabil beberapa waktu lama, maka taksiran juga berlaku stabil,” ujarnya. Penetapan standar harian rata-rata menurut Rasyidi, memberi kepastian lebih pada konsumen dalam berinvestasi emas. Walau nilainya tidak signifikan,

namun membaiknya harga emas berpengaruh pada peningkatan jumlah nasbah gadai. “Taksiran kita lebih tinggi dan cenderung stabil beberapa waktu kedepan walaupun emas sedikit bergejolak. Standar taksiran yang berubah tiap hari hanya berlaku jika penurunan emas sangat ekstrim seperti yang terjadi April lalu,” lanjutnya. Ditanya tentang perkembangan produk gadai di Pegadaian Syariah yang dipimpinnya, Rasyidi menjelaskan kecenderungan uang masuk lebih besar dibanding pembiayaan emas pada nasabah yang menggadaikan emas maupun perhiasan. Menurutnya, banyak nasabah yang malah melakukan penebusan atas barang yang telah digadaikan. Rasyidi juga mengurai salah satu kelebihan produk Rahn yang menguntungkan nasabah. Rahn menggunakan sistem gadai berprinsip syariah dengan dua akad yakni rahn itu sendiri yang berarti tolong menolong dan ijarah atau sebutan lain dari kompensasi yang dikenakan karena jasa perawatan, jasa simpan dan asuransi. “Nilai ijarahnya dipisah dan ditentukan bukan berdasarkan plafon pinjaman, tapi dari nilai barang yang digadai. Jadi nasabah aman dan mudah dalam pengembalian,” tukasnya. (cr7/awl)

Harga Sembako Masih Normal Harga kelompok sembilan bahan pokok (sembako) sudah normal dibandingkan beberapa pekan sebelumnya, terutama usai perayaan Idul Fitri. Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sultra, Darmin SE menjelaskan saat ini kondisi harga di pasar menunjukkan hal itu. Bawang merah sebagai komoditas yang mengalami kenaikan paling signifikan yakni mencapai angka 100 ribu lebih per kilogram katanya, kini sudah berangsur-angsur menurun. ‘’Saat ini harga bawang merah berada di kisaran Rp 60 ribu per kilogram. Sedangkan dalam bentuk liter harga berada di kisaran Rp 35 ribu,” terangnya. Mulai menurunnya harga diperkirakan karena permintaan sudah semakin kurang. Sembako lainnya seperti beras juga masih tidak berubah yakni Rp 7200 per kilogram untuk jenis Konawe, 48 dan Ciliwung, gula pasir lokal dan impor seharga Rp 13 ribu per kilogram. Minyak goreng Bimoli Rp 14 ribu dan tanpa merk Rp 10 ribu

per liter, daging sapi murni Rp 80 ribu per kilogram, ayam broiler Rp 50 ribu dan daging ayam kampung Rp 60 ribu per kilogram. Cabai merah keriting dan cabai besar Rp 40 ribu, dan cabai rawit Rp 90 ribu per kilogram. Sementara bawang putih Rp 22.500 dan kol Rp 8 ribu per kilogram. Semua komoditas tersebut tidak menunjukkan perubahan harga dari pantauan kemarin dan satu hari sebelumnya. Menjelang hari raya Idul Adha, Darmin menegaskan pihaknya masih akan terus melakukan tugasnya dengan melakukan berbagai antisipasi agar tidak terjadi kenaikan sembako. Hal itu dilakukan dengan meningkatkan koordinasi dengan beberapa instansi terkait, pengawasan, pemantauan harga jika memungkinkan dilakukan inspeksi mendadak (sidak). “Kami berharap hari raya Idul Adha nanti tidak ada kenaikan yang signifikan. Tim kami juga akan turun untuk melakukan pengawasan rutin,” tukasnya. (ann)


Opini

4

Kendari Pos  Rabu, 25 September 2013

 - Pemkot Tetap Berlakukan Perda Miras  * Berarti PAD Miras Lumayan Besar  - Mafia tanah didukung jaksa dan polisi?  * Hasil jualan tanahnya nanti dibagi-bagi  - Calon PNS itu Penipu  * Kalau lulus tidak masuk ketegori

Tajuk Rencana Menanamkan Sikap Bangsa Optimistis KEBERHASILAN Tim Nasional (Timnas) Garuda U-19 menjadi champion (juara) piala AFF 2013 menjadi salah satu bukti bahwa Indonesia bangsa yang hebat, setidaknya bidang sepakbola untuk kawasan Asia Tenggara. Indonesia melalui sepakbolanya sudah membuktikan kepada dunia bahwa negara ini negara besar, negara kuat yang terbaik di kawasan Asia Tenggara. Selain olahraga, Indonesia juga negara kuat dan hebat bidang ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk terbaik di kawasan Asia. Bahkan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyebutkan, jika Indonesia mampu mempertahankan pertumbuhan ekonominya di atas 6,5 persen per tahun, Indonesia akan mampu mengalahkan ekonomi negara maju di kawasan Eropa seperti Spanyol. Ya, kata Dahlan, walaupun jangan mimpi dulu mengalahkan klub sepakbola Spanyol Barcelona dan Real Madrid. Kebesaran dan kehebatan Indonesia di mata internasional, selain ditunjukkan melalui prestasi, seharusnya disertai kebanggaan secara emosional dan mental. Sebagai warga negara Indonesia, harusnya kita bangga menjadi bagian dari bangsa ini. Persoalan yang sering terjadi, Indonesia diperbincangkan dan diposisikan sebagai negara yang jauh tertinggal dari negara lain. Indonesia selalu dipandang dari sisi negatifnya. Saatnya, sebagai bagian dari bangsa Indonesia, kita memberikan yang terbaik untuk bangsa ini. Sehingga, Indonesia yang sudah hebat di mata internasional, juga secara utuh dirasakan hebat oleh warganya sendiri. Kebanggaan terhadap bangsa ini tidak diartikan dengan anti-kritik terhadap berbagai kebijakan pemerintah. Kritik dan saran akan sangat diperlukan dan harus terus dilakukan untuk kemajuan bangsa ini. Semakin banyak kita yang peduli terhadap kemajuan bangsa Indonesia, maka Indonesia akan semakin kokoh dan kuat di mata dunia. Sebaliknya, dengan berbagai isu negatif yang terus disampaikan terhadap bangsa ini, akan semakin membawa Indonesia terpuruk dan tidak dipandang dunia luar. Sebab, hukum alam akan memberi penilaian bahwa keburukan Indonesia yang diumbar bangsanya sendiri akan bernilai 100 di mata asing, namun hanya akan bernilai 1 jika yang diumbar itu menyangkut nilai positif. Untuk itu, marilah kita terus berusaha dengan apa yang kita bisa ikut mengantarkan Indonesia menjadi negara yang kuat dan diperhitungkan dunia. Kemenangan Timnas U-19 pada piala AFF 2013, tidak berarti kesempatan bagi kita untuk meremehkan Timnas senior atau tingkat usia tertentu lainnya. Realita bahwa saat ini Timnas U-19 telah mampu membuktikan keperkasaannya, maka saatnya kita mendorong Timnas tingkatan usia lainnya untuk bisa mengikuti jejak Timnas U-19. Akankah kita bisa? Insya Allah, kalau kita berpikir bisa, pasti bisa.***

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semua wartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekali tanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksi tidak bertanggungjawab dari oknum tertentu, masyarakat yang merasa ragu atau mencurigai seseorang yang mengatasnamakan wartawan Kendari Pos segera menghubungi Kantor Redaksi Harian Kendari Pos.

Zonasi Wilayah Penangkapan Ikan di Laut S

umberdaya perikanan, khusunya sumberdaya yang ada di lautan merupakan sumberdaya milik bersama (common property) dan terbuka untuk umum (open acces). Kondisi ini memunculkan banyak konsekuensi logis dalam pemanfaatannya seperti eksploitasi sumberdaya pesisir dan laut secara berlebihan, dan konflik terkait wilayah penangkapan ikan. Kedua hal tersebut merupakan konsekuensi negatif yang kerap muncul di kalangan masyarakat nelayan. Pekan lalu, nelayan dua desa di Kabupaten Muna, yakni nelayan Desa Lagasa dan nelayan Desa Tampunabale berseteru akibat wilayah penangkapan ikan. Salah satu kelompok nelayan melakukan aksi pelarangan terhadap kelompok nelayan lainnya untuk melakukan penangkapan ikan di salah satu wilayah perairan Kabupaten Muna. Kondisi seperti ini sesungguhnya sangat disayangkan dan tidak perlu terjadi jika regulasi yang terkait dengan aktivitas penangkapan ikan di lautan dan pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut dipahami dengan baik. Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini masih banyak pihak yang hanya memahami rujukan pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut di Indonesia hanya berpedoman pada Undang-undang Nomor 5 Tahun 1983. Regulasi itu dipahami secara sempit, bahwa zona ekonomi eksklusif (ZEE) peraiaran laut Indonesia yang berada hingga 200 (dua ratus) mill laut diukur dari garis pangkal laut wilayah Indonesia, merupakan wilayah perairan laut (dasar laut, tanah di bawahnya, dan air di atasnya) yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Indonesia secara bebas dan terbuka. Padahal, terkait dengan pengelolaan wilayah laut, masih ada regulasi lain yang menjadi rujukan pengelolaanya. Dalam pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut, khususnya aktivitas penangkapan ikan, terdapat beberapa ketentuan/peraturan yang seyogianya harus dimengerti dan dipahami untuk dapat dilaksanakan dengan benar, khususnya oleh para pelaku utama penangkapan ikan (nelayan), pelaku usaha maupun stakeholder perikanan tangkap lainnya. Beberapa peraturan/ketentuan yang mengatur kegiatan penangkapan ikan tersebut meliputi zonasi atau batas-batas wilayah penangkapan ikan berdasarkan ukuran kapal.

Oleh : La Ode Muhammad Ramadan S.Pi.,M.Si Dalam ketentuan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1983 dan Zona Tambahan (ZT) disebutkan bahwa kapal penangkap ikan yang memiliki kapasitas kurang dari 1 (satu) gros ton (GT) melakukan aktivitas penangkapan di daerah pesisir hingga 4 mill laut dari garis pantai. Selanjutnya, kapal penangkap ikan dengan kapasistas 1–5 GT wajib menangkap pada lokasi 20 mill laut dari garis pantai (hingga 22 mill laut ZT). Sementara kapal penangkap ikan dengan kapasitas 6–10 GT memiliki wilayah tangkapan pada jarak 40 mill laut dari garis patai (hingga 44 mill laut ZT); kapal dengan kapasitas 11–30 GT wilayah tangkapannya pada jarak 120 mill laut dari garis pantai (hingga 134 mill laut ZT); dan kapal penangkap ikan yang memiliki kapasistas lebih dari 30 GT wajib hukumnya menangkap ikan pada jarak 200 mill laut dari garis pantai (hingga 224 mill laut ZT). Selain Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1983, regulasi lain yang terkait dengan aktivitas penangkapan ikan di laut juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Undang-Undang Otonomi Daerah). Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 itu, daerah diberikan wewenang untuk mengelola wilayah penangkapannya sesuai dengan kemampuan daerah masing-masing. Untuk itu dalam undang-undang tersebut telah diatur tentang beberapa kewenangan dalam pengelolaan perikanan tangkap. Pasal yang mengatur kewenangan daerah adalah pasal 18 dengan beberapa hal penting yakni : (ayat 1) daerah yang memiliki wilayah laut diberikan kewenangan untuk mengelola sumber daya di wilayah laut, (ayat 3) kewenangan tersebut meliputi : eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan pengelolaan kekayaan laut; pengaturan administratif ; pengaturan tata ruang ; penegakan hukum terhadap peraturan yang dikeluarkan oleh daerah atau yang dilimpahkan kewenangannya oleh pemerintah ; Ikut serta dalam pemeliharaan keamanan ; dan Ikut serta dalam pertahanan kedaulatan negara. Pada pasal 18 ayat 4 mengatur tentang kewenangan pemerintah provinsi paling jauh 12 mil laut dari

Pemimpin Umum : Milwan Lukman Pemimpin Redaksi : La Ode Diada Nebansi Redaktur Pelaksana : Ruslan Amrullah, Manan Rachman Koordinator Liputan : Abdi Mahatma Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin Dewan Redaksi : PP. Bittikaka, Benyamin Bittikaka, Milwan Lukman, M. Djufri Rachim, Sawaluddin Lakawa, Hasanuddin, Muhammad Sjaiful Redaktur : Luther Bittikaka, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Emilia Ningsih Reporter : Sulis Setiarini, Linri Merinda, Arifuddin, Ulfah Sari Sakti, Sarfiayanti, Sri Wulaningsih • Koresponden : Awaluddin Usa (Raha-Muna), Syamsuddin (BaubauButon), Eritman Rahmat (Kolaka-Kolaka Utara), Hasruddin Laumara (Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) La Ode Iman (Jakarta) • Fotografer : Suwarjono • Desain Grafis : Muh Hajar Siddiq • Karikatur : Arham Rasyid • Teknologi Informasi : Muh. Sahdar • Pracetak Iklan: Muhrisan (koordinator) • Pracetak Redaksi : Gunawan Candra (koordinator), Yusri Zubair, Samiruddin, Agus Setiawan • Ombudsman : M Djufri Rachim (Ketua), Ariyani Arifin (Sekretaris), Muhammad Sjaiful

pantai, dan kewenangan untuk Kabupaten/Kota sejauh 4 mil laut dari garis pantai. Wilayah penangkapan tersebut sebagaimana diatur dalam ayat 6, tidak berlaku bagi nelayan kecil. Sementara ketentuan tentang jalur penangkapan ikan telah diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor : PER.02/MEN/2011 tanggal 31 Januari 2011 Tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. Dalam regulasi tersebut diatur berbagai hal meliputi jalur penangkapan yang termuat dalam pasal 3 sampai dengan pasal 5, jenis alat tangkap diatur dalam pasal 6 sampai dengan pasal 17, serta ketentuan terkait penempatan alat penangkapan ikan dan jalur penangkapan ikan tertuang dalam pasal 21 sampai dengan pasal 32. Terkait jalur penangkapan ikan, dalam pasal 4 PER.02/MEN/2011 dijelaskan bahwa jalur penangkapan ikan meliputi jalur penangkapan ikan I, terdiri dari 2 (dua) wilayah, yaitu jalur penangkapan ikan Ia dan Ib. Jalur Ia meliputi perairan pantai sampai dengan 2 (dua) mil laut yang diukur dari permukaan air laut pada saat surut terrendah. Jalur penangkapan ikan Ib meliputi perairan pantai diluar 2 (dua) mil laut sampai 4 (empat) mil laut. Selanjutnya jalur penangkapan ikan II, meliputi perairan diluar jalur penangkapan ikan I sampai dengan 12 (dua belas) mil laut diukur dari permukaan air laut pada saat surut terendah. Sementara jalur penangkapan ikan III meliputi Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) dan perairan di luar Jalur II. Jika kita mencermati regulasi ini, maka perseteruan antara dua kelompok nelayan di Kabupaten Muna (kelompok nelayan Lagasa dan kelompok nelayan Tampunabale) tidak perlu terjadi. Dalam PER.02/MEN/2011 telah jelas diatur mengenai jalur penangkapan, jenis alat tangkap, dan penempatan alat penankapan ikan. Salah satu contoh yang dapat dilihat adalah ketentua Pasal 22 ayat 1 PER.02/MEN/2011. Dalam pasal tersebut disebutkan ketentuan pengoperasian salah satu

jenis alat penangkap ikan yakni pukat cincin pelagis. Alat penangkap ikan jenis pukat cincin pelagis kecil dengan satu kapal yang merupakan alat penangkap ikan bersifat aktif, dioperasikan dengan menggunakan ukuran mesh size 1 inch, tali ris atas 300 meter, menggunakan alat bantu penangkap ikan berupa rumpon dan lampu dengan total daya diatas 4.000 watt, serta menggunakan kapal motor berukuran 10 GT; harus dioperasikan pada jalur penangkapan ikan IB (2 – 4 mil laut), jalur II (1 – 12 mil laut) dan jalur III (ZEEI) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) 571 (Perairan Selat Malaka dan Laut Andaman), WPP-NRI 711(Perairan Selat Karimata, Laut Natuna, dan Laut Cina Selatan), WPP-NRI 712 (Perairan Laut Jawa), WPP-NRI 713 (Perairan Selat Makassar, Teluk Bone, Laut Flores, dan Laut Bali), WPP-NRI 715 (Perairan Teluk Tomini, Laut Maluku, Laut Halmahera, Laut Seram, dan Teluk Berau) dan WPP-NRI 718 (Perairan Laut Aru, Laut Arafura, dan Laut Timor Bagian Timur). Pastinya, konflik penangkapan ikan tidak perlu lagi terjadi jika semua pihak memahami regulasi terkait penangkapan ikan di laut, khususnya PER.02/MEN/2011 karena dalam regulasi itu telah diatur berbagai hal, mulai dari kapasitas kapal, jenis alat tangkap, dan jalur yang dibolehkan untuk menangkap ikan berdasarkan ukuran kapal dan jenis-jenis alat tangkap yang digunakan. (***) *) PNS Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Muna.

TERIMA OPINI Redaksi Kendari Pos menerima kiriman opini disertai foto penulis. Panjang opini minimal 3 halaman kwarto, spasi 1 Opini dimaksud adalah pendapat penulis. Referensi ilmiah/buku hanya sebagai pembanding. Tulisan opini belum pernah dan tidak akan diterbitkan di media lain Boleh diantar langsung ke redaksi Kendari Pos (Graha Pena Lt.3) dalam bentuk soft copy. Boleh juga via email: bumianoa@gmail.com

Pembina : HM Alwi Hamu, PP.Bittikaka, H.Syamsu Nur • Komisaris Utama : H.Ridwan Arif • Komisaris : Jerry Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Purwanto Sanam • Direktur Utama : Milwan Lukman • Direktur : Haeruddin • Wakil Direktur Bisnis : Hasanuddin • Wakil Direktur Produksi & PSDM : Sawaluddin Lakawa • Manager Keuangan : Agus Tranhadi • Manager Iklan/Sponsorship : Nursyamsi Abidin• Manager Event & Promosi : Muhammad Akhbar • Manager Sirkulasi : Victor Bittikaka• Manager Umum : St.Ganefo • Manager Personalia/Legal : Marjani • Asisten Manager : Paulina Tambing (Keuangan), Ratna Sari (Sirkulasi) • Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari • Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970. Alamat Redaksi / Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 Telp. Red. : (0401) 3126513 • Faks. Red. : (0401) 3126512, Faks. Bisnis & Keuangan : (0401) 3123771 • e-mail : bumianoa@gmail.com (0401)-3126515, Telp. Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : BAUBAU: Jl. Imam Bonjol No. Tlp (0402)2826129/085241854000 • Radar Kolaka : Jl. Sutomo • Alamat Agen: RAHA: Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538 • POMALAA: Jl. Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105 • KONAWE (Unaaha): Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506 • BOMBANA (Rumbia): Tajudin Tlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817 • Kota Kendari : KAMPUNG SALO: Mintarsih • SODOHOA: Hamisu, Tlp. 3125723 • TIPULU: Yusuf Tumora, Tlp.3127924 • WUAWUA: Rusli, Tlp.3193008 • MANDONGA: Theresia, Tlp.3122393 • PUWATU: Usman, Tlp. 3007069 • PERUMNAS: Incang, Tlp.3192061 • ANDUONOHU: Maxi, Tlp.3125474 • Bank: BRI Cabang Kendari: 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA) • Alamat Perwakilan : • JAKARTA : Doedoe, Graha 19 Fajar Group, Jl. Kebayoran Lama pal 7 No.17 Jakarta Selatan, Tlp/HP 081316555912 • SURABAYA : Jl. Basuki Rachmad 129 - 137, Gedung Mandiri Lantai 5/ Ruangan 501 Surabaya, Telp. (031) 5465239, Fax: (031) 5323674 • MAKASSAR : Dravida, Toddopuli VI, Jl. Borong Indah, Perumahan Mutiara Panakukang No.18 Makassar, Tlp/HP 085241961700 • Biro Baubau-Buton-Wakatobi : Syamsuddin • Radar Kolaka : — • Harga Langganan : Kota Kendari Rp 97.500/Bulan, Luar Kota: Rp 100.000/Bulan termasuk ongkos kirim, Eceran dalam Kota : Rp 4.500,-/Eksp • Eceran Daerah : Rp. —,-/Eksp.


Kendari Pos | Rabu, 25 September 2013

Politika

5

Haris Ditahan, Golkar Galau KPU Belum Coret Haris dari DCT Kendari, KP Penahanan Haris Andi Surahman oleh KPK tak pelak membuat Partai Golkar Sultra kelabakan. Pria yang ditahan karena terlibat dalam suap pengurusan alokasi Dana Percepatan Infrastuktur Daerah (DPID) itu rupanya tercatat sebagai Caleg DPRD Sultra dari Dapil KolakaKolaka Utara. Otomatis, penahanan pria yang pernah jadi Caleg DPR RI tahun 2009 lalu itu dipastikan mempengaruhi citra partai beringin yang sedang berusaha bangkit setelah empat tahun terakhir ini selalu kalah dalam berbagai Pilkada di Sultra. Ketua DPD Golkar Sultra, Ridwan BAE sangat menyesalkan dan menyayangkan apa yang dialami Haris. Namun ia membantah jika yang dilakukan Haris terkait dengan Golkar, karena dia jadi tersangka dan ditahan gara-gara urusan pribadi.

Saat ini, lanjut Ridwan, Golkar belum bisa berbuat apa-apa, karena harus menyesuaikan Undang-Undang (UU) yang berlaku terkait pergantian Caleg. Artinya, pencalegkan Haris tetap akan berlanjut sambil menunggu bagaimana keputusan proses persidangan. “Dari awal saya menolak orang yang tersangka untuk menjadi Caleg, tapi ternyata kita konsultasi ke DPC Kolaka, dia juga pengurus DPC dan sesuai aturan bisa jadi Caleg, makanya diakomodir,” ujar Ridwan, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, tadi malam. Lebih jelasnya kata Ridwan, Golkar Sultra harus bersiap untuk kehilangan seorang Caleg, jika saja sidang yang berlangsung memutuskan Haris bersalah. Sebab tidak ada aturan untuk mengganti Caleg setelah seluruh Caleg telah ditetapkan oleh KPU. Sementara itu, KPU Sultra memastikan bahwa posisi Haris Andi Surahman, sebagai Caleg DPRD Sultra masih aman karena caleg nomor urut 5 dari daerah

pemilihan (Dapil) V Kolaka-Kolaka Utara masih memenuhi syarat. Lantaran, belum ada keputusan hukum inkrah terkait dugaan suap alokasi anggaran Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) yang membelitnya. “Posisi Haris sebagai caleg masih memenuhi persayaratan, walaupun kasus hukum yang membelitnya memaksanya harus ditahan di KPK. Sebab yang bisa mengugurkan seorang caleg, yakni jika status hukumnya sudah final dan inkrah di depan hukum baik di tingkat PN, PT hingga MA. Sedangkan pada kasus ini, perkara yang bersangkutan masih dalam proses,” jelas Ketua KPU Sultra, Hidayatullah kepada wartawan

Haris Andi Surahman

DPR Didesak Sahkan UU Pilpres Lama Jakarta,KP Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia, Ray Rangkuti mengatakan sebaiknya DPR segera mengesahkan Undang Undang (UU) Nomor 48/2008 tentang Pemilihan Presdien (Pilpres) untuk dijadikan pijakan penyelenggaraan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Alasannya, DPR sudah tak punya waktu lagi untuk melakukan revisi. “Belajar dari pengalaman, setiap revisi UU pemilu selalu memerlukan waktu lebih

dari alokasi waktu yang telah disediakan. Bahkan molornya dapat mencapai satu tahun,” katanya di Jakarta, Selasa (24/9). Ray khawatir, jika DPR memaksa melakukan revisi akan mengganggu tahapan Pilpres yang rencananya akan digelar 9 Juli 2014 mendatang. “Jika dihitung dari sekarang, pelaksanaan pilpres tinggal 10 bulan. Jelas sangat tidak ideal jarak antara pembahasan revisi UU pilpres dengan tahapan pilpres yang akan dilaksanakan,” katanya. Makanya, dengan molornya pembahasan

Baca Galau di Hal 6

revisi ini, Ray mengatakan sebaiknya UU Pilpres yang ada tetap digunakan untuk pilpres 2014. Langkah ini dapat dimaksudkan untuk menguji objektivitas kekurangan UU Pilpres yang ada. “Jadi kita tidak terjebak pada bongkar pasang UU hanya karena misalnya UU yang ada tidak ramah terhadap partai. Merangkum objektivitas persoalan ini membutuhkan semacam ujian yang tidak hanya sekali pelaksanaan. Setidaknya butuh dua atau tiga kali ujian,” katanya.(gir/jpnn)

Sabri Manomang Gugat KPU Kolaka Setelah Gagal Jadi Cabup Kendari, KP Gagal jadi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka, tidak membuat Sabri Manomang-Saenal Amrin menyerah. Mereka lantas melayangkan gugatan ke PTUN Kendari, dan menuntut KPU meloloskan mereka sebagai salah satu kandidat di Pemilukada nanti. Persoalan ini malah sudah mulai disidangkan di lembaga peradilan tata usaha negara itu, dimana majelis hakimnya adalah Baharuddin SH MH, M.Noor Halim SH MH dan Arifudin SH. Kemarin, agenda perdananya adalah pemeriksaan persiapan berkas perkara. Sayangnya, awak media tidak diperkenankan mengikuti persidangan karena rapat tertutup. Tapi Penasehat Hukum (PH) penggugat, Dahlan Moga mau berbicara sedikit mengenai materi gugatan mereka. “Yang pasti, kami menilai putusan KPU Kolaka yang meng-

gugurkan pasangan SabriSaenal (SAS) ini cacat hokum,” kata Dahlan, kemarin ketika ditemui di PTUN Kendari. Ia pun menyatakan rasa optimisnya jika gugatannya akan dikabulkan majelis hakim. Menurut pengacara yang juga menangani kasus Buhari Matta (BM) ini, berkas pencalonannya kliennya memenuhi kritera. Pertimbangannya, berkaca pada pemilukada Buton dimana KPU Buton lebih mengakomodir PPRN versi Amelia Yani dibandingkan versi DL Sitorus. Itu berarti, ada yurisprudensi mengenai PPRN mana sebenarnya yang benar. Menghadapi proses persidangan, tim PH telah menyiapkan bukti-bukti otentik terkait substansi dari materimateri gugatannya. Namun belum bisa diberitahukan, nanti saat persidangan akan dipaparkan begitupun dengan sidang perdana ini. Pasalnya, agenda sidang hanya menyiapkan substansi materi gugatan sehingga dinyatakan konfrehensif sebagai dak-

waan. “Dengan bukti-bukti yang dimiliki, penggugat yakin gugatannya akan dikabulkan majelis hakim. Sebagai penyelenggara, KPU harus segera mengakomodir kandidat pasangan Sabri-Saenal sebagai salah satu calon pemilukada Kolaka,” yakin pengacara yang gagal membebaskan Buhari Matta dari vonis hakim. Sementara itu, pihak tergugat (KPU Kolaka) yang diwakili PH-nya Arifudin Mathara SH juga menyatakan keyakinannya gugatan penggugat akan mendapat penolakan majelis hakim. Menurut mantan pengacara KPU Sultra ini, penetapan pasangan calon pada pemilukada Kolaka sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Sebab yang menjadi acuan KPU yang pada akhirnya memutuskan PPRN Versi Amelia Yani tidak lolos yakni sesuai dengan peraturan KPU nomor 9 tahun 2012. Dimana disebutkan, untuk menguji atau memastikan kepengurusan ganda ditingkat

Baca GuGat di Hal 6

Duit Habis, Pleno Ulang DPT Tersendat KPU Bombana Enggan Serahkan Data Pemilih MUSTafa RaMli/Jawa PoS

Ketua Komisi iii DPR Ri Gede Pasek Suardika (kiri) bersama anggota Komisi iii, Saan Mustopa (dua kiri) Ketua Komisi iii yang batal dilantik Ruhut Sitompul (dua kanan) anggota Komisi iii Edi Ramli Sitanggang (kanan), sebelum pelatikan Ketua Komisi iii DPR Ri, Selasa (24/9) di Gedung Parlemen di Jakarta. Rapat Komisi iii yang dipimpin wakil Ketua DPR Ri, Priyo Budi Santoso mengagendakan melantik Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi iii DPR Ri, namun pelantikan tersebut batal dan ditunda karena beberapa anggota komisi menolak Ruhut Sitompul sebagai Ketua komisi iii.

Khofifah Bongkar Modus Kecurangan Karsa Jakarta,KP Dalam sidang perdana perkara perselisihan hasil Pemilukada Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Mahkamah Konstitusi (MK) pihak penggugat pasangan Khofifah-Herman (Berkah) membeberkan sejumlah modus yang digunakan pasangan Soekarwo-Saifullah (Karsa) saat memberikan bantuan menggunakan dana APBD untuk masyarakat. Pemaparan ini disampaikan oleh kuasa hukum pasangan Berkah Otto Hasibuan dalam sidang yang diketuai Ketua MK Akil Mochtar, pada Selasa, (24/9). “Cara untuk pemberian bantuan ini sudah diatur dalam pedoman umum 28 huruf F, lampiran dari Pergub Nomor 56/2011. Di mana hampir semua pem-

berian bantuan itu harus dengan penegasan bahwa bantuan itu berasal dari Gubernur Jatim,” ujar Otto. Menurut pihak Berkah, menjadi tidak wajar ketika hampir semua bantuan melalui dana Bansos dan dana hibah pada masyarakat selalu dilabelkan dengan tulisan “Bantuan Program Jalin Kesra Gubernur Jawa Timur”. Tulisan itu juga sampai dipasang pada semua atribut bantuan, termasuk pada mobil yang membawa bantuan. Menurut Otto, tahun 2011, bantuan hanya ditulis dengan kalimat “Pemerintah Provinsi Jawa Timur”. Baru berubah pada tahun 2012 dan tahun 2013. “Dari hasil pemantauan kami bantuan juga biasanya diserahkan pada akhir ta-

hun. Namun, pada tahun 2013 diserahkan mendekati proses Pilkada. Sekitar bulan-bulan mendekati bulan Agustus,” tutur Otto. lain yang dipaparkan Otto adalah mengenai penggunaan foto Soekarwo dalam pemberian bantuan. Tahun 2010 hingga tahun 2012, foto Soekarwo di program “Jalin Kesra” memakai pakaian jabatannya sebagai Gubernur. Namun, pada tahun 2013, foto dalam program pemda itu diganti menjadi foto yang serupa dipakai pasangan Karsa saat sosialisasi di Pilgub 2013. “Pakaian yang dipakai tim dalam program itu juga berubah. Terakhir tahun 2013, dipakai seragam bergambar wajah Soekarwo. Ini beberapa modus yang kita sampaikan,” kata Otto. (flo/jpnn)

Kendari, KP Perintah KPU RI melalui Surat Edaran (SE) bernomor 644 tahun 2013 yang memerintahkan para penyelenggara pemilu di daerah melakukan pleno ulang Daftar Pemilih Tetap (DPT) bagi KPU yang menggelar pleno sebelum 13 September sepertinya bakal sulit terwujud. Masalahnya juga terkesan lucu, yakni anggaran sudah habis. Alokasi dana yang disiapkan KPU hanya untuk satu kali pleno DPT, dan tidak ada cadangan biaya untuk pleno ulang. Masalah ini berimbas pada kinerja Bawaslu. Dalam surat edaran KPU RI itu, penyelenggara di daerah diminta menyerahkan salinan data pemilih kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu). Sampai saat ini itu belum dilakukan. Padahal salinan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perubahan (DPSHP) sudah menjadi kewajiban KPU sesuai dengan penegasan dalam point rekomendasi surat edaran KPU.

Munsir Salam

Koordinator Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra, Munsir Salam mengungkapkan hingga kini Panwaslu di beberapa daerah masih saja kesulitan mendapatkan salinan data pemilih, meskipun Panwaslu telah meminta KPU untuk segera menyerahkannya. Padahal salinan data pemilih menjadi bahan panwas untuk mencermati data pemilih bermasalah. Kasus ini terjadi di Bombana, walaupun Panwaslu telah meminta bahkan sempat bersitegang, KPU belum juga rela

menyerahkannya. Begitupun dengan kepastian dilaksanakannya rapat pleno penetapan DPT tahap II. Alasannya, KPU belum memiliki anggaran. Sebab anggaran pleno terlanjur digunakan pada pleno DPT kemarin. Untuk melaksanakannya, KPU belum tahu kejelasan sumber anggaran pelaksanaannya, contoh kasusnya di KPU Konawe. Meskipun terkendala anggaran, Bawaslu berharap agar KPU tetap melaksanakan pleno tahap II. Apabila tidak, maka hal itu merupakan bentuk pelanggaran sebab ada tahapan pemilu yang terlewati. “Sesuai dengan yang direkomendasi KPU pusat dalam surat edaran, maka penyelenggara pemilu didaerah wajib melaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada termasuk menyerahkan salinan DPT,” tegas koordinator Devisi Pengawasan ini kepada Kendari Pos, Selasa (24/9) kemarin. Guna mensinergikan persepsi dari surat edaran KPU itu, Bawaslu akan menggelar rapat koordinasi yang melibatkan seluruh penye-

Baca Pleno di Hal 6


1

2

3

4

5

7

6

8

9

10

14

15

6

Kendari Pos | Rabu, 25 September 2013

KPU Muna Tetapkan 33 Zona Kampanye

Baliho Dipasang Tiap Desa

Raha, KP Alun-alun Kota Raha, bakal disesaki oleh ratusan spanduk dari calon anggota legislatif. KPU Muna telah menetapkan, untuk Kecamatan Katobu titik pemasangan spanduk caleg ditempatkan di alun-alun Kota. Institusi pimpinan LM Amin Rambega itu, membagi 33 zona sesuai

dengan jumlah kecamatan di Muna untuk pemasangan alat peraga caleg. “Dari 33 Kecamatan di Muna. KPU bersama Pemda Muna menetapkan 33 zona untuk pemasangan alat peraga caleg,” kata LM Amin Rambega, Ketua KPU Muna. Alat peraga bagi caleg yang disepakati adalah spanduk. Setiap zona yang telah ditentukan, para caleg hanya diperbolehkan memasang satu spanduk. Itupun ukurannya dibatasi, lebar

maksimal 1,5 meter dan panjang 7 meter. Berbeda dengan parpol, KPU memperbolehkan parpol memasang baliho. Satu desa satu baliho. Namun KPU mewanti-wanti, agar baliho yang dipasang parpol, tidak boleh ada tulisan atau gambar caleg tertentu. Untuk pemasangan spanduk di alun-alun Kota, kata Amin Rambega, tidak diperbolehkan dipasang diluar pagar atau menggunakan

fasilitas yang ada di tempat tersebut. “Spanduk dipasang didalam area alun-alun dan menggunakan fasilitas sendiri, seperti kayu milik sendiri,”jelasnya. Bagi baliho caleg yang kini telah tersebar dibeberapa titik, kata Amin Rambega, diberi deadline waktu sampai tanggal 28 September kepada caleg untuk membuka. Bila mengindahkan, KPU bersama Pemda dan Polres akan melakukan penertiban. (awn)

65 Juta Pemilih Bermasalah Jakarta, KP Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik, mengakui terdapat selisih 65 juta pemilih antara Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang dikeluarkan KPU, dengan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Selisih terjadi setelah KPU membandingkan 181.140.282 DPSHP, dengan 190.463.184 data DP4. Ternyata hanya 115 juta pemilih yang datanya sinkron. Sementara sekitar 65 juta pemilih lain datanya ganda, nomor induk kependudukannya (NIK) tidak sesuai, atau kurang dari 16 digit. Sehingga, kata Husni, sebagian kalangan menghawatirkan 65 juta pemilih tersebut tidak bisa mendapatkan hak pilih. Mengatasi masalah ini, KPU menurut Husni akan melakukan be-

berapa langkah. Di antaranya berusaha tetap memasukan data tersebut ke dalam sistem data pemilih (sidalih). “Jadi 65 juta data itu sedang kami telusuri. Kalau bisa dipaksakan maka akan ada pengembalian secara sistemik ke sidalih,” ujar Husni di Jakarta, Senin (23/9) lalu. Menurut Husni, langkah ini sangat dimungkinkan karena sampai saat ini KPU mencatat sudah 63 persen data dalam Sidalih yang valid. Sementara sisanya masih terus dirampungkan. “Sebagai langkah pertama, kita akan menempatkan 65 juta data pemilih tersebut ke dalam data yang belum valid. Intinya kita akan coba terus secara maksimal memerbaiki data pemilih. Kalau kita rampung menyelesaikannya maka kita bisa meningkatkan kualitas pemilu,” ujar Husni. Sementara itu, koordi-

Galau... koran ini, Selasa (24/9) kemarin. Namun demikian, KPU Sultra tetap akan memonitoring perkembangan kasus Haris. Sehingga ketika ada putusan hukum tetap, maka KPU dapat menindaklanjutinya. Jika putusannya tidak bersalah, maka tidak perlu dipersolkan lagi. Namun bila sebaliknya, yang bersangkutan akan dicoret karena sudah tidak memenuhi syarat maka KPU akan bersurat KPU RI. Selanjutnya, yang bersangkutan akan dicoret dalam DPT. Meski ada pengurangan, tapi parpol tidak memiliki hak untuk melakukan pergantian caleg. Pasalnya, tahapannya proses pergantian caleg telah berakhir sehingga caleg Golkar Dapil V ini akan berkurang menjadi 8 orang. Apabila keputusan hukum yang bersangkutan diputuskan sebelum dilakukan proses pencetakan surat suara yakni sebelum tanggal 31 Desember 2013, maka namanya akan dicoret sebelum dicetak. Namun jika keputusannya setelah proses pencetakan, namanya di kertas suara akan dicoret dengan spidol bertinta biru. Perlakukan yang sama dilakukan

Gugat... DPP maka vevikasi kepengurusan yang sah dilakukan di Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham). Dari hasil verivikasi KPU Kolaka, Kemenkumham dengan jelas menyatakan kepengurusan PPRN yang sah dan diakui adalam versi DL Sitorus. Ditandai dengan surat pengesahannya pada bulan

nator Kajian Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia Girindra Sandino mendesak pemerintah, DPR, DPD, partai politik, dan pihak lain yang memiliki kekuatan demokratik lain harus segera berbuat sesuatu untuk menyelamatkan pelaksanaan pemilu 2014. Semua elemen tersebut, kata Girindra tidak boleh membiarkan terjadinya kekacauan dalam penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Kekacuan itu jelas merupakan bentuk pelecehan hak konstitusional warga negara untuk memilih dalam pesta demokrasi. “Pemerintah, DPR dan KPU seharusnya menyatakan telah terjadi situasi darurat pemilu, apabila dalam kurun waktu paling lambat satu bulan ke depan, tidak ada perbaikan signifikan menjelang penetapan DPT secara nasional,” ujarnya di Jakarta, Senin (23/9). Sebagai lang-

kah awal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kata Girindra, perlu terlebih dahulu membuktikan secara tehnis bahwa benar sekitar 115 juta data pemilih sudah sinkron setelah KPU menyandingkan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP), dengan 190 juta lebih Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang diserahkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ke KPU. “KPU juga perlu membuktikan pernyataannya bahwa sudah 139 juta penduduk masuk ke Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih), serta 165 Kabupaten/Kota sudah bersih dan dimasukkan ke Sidalih KPU. Pernyataan ini saya kira juga perlu diuji akurasinya di hadapan partai politik peserta pemilu, Komisi II DPR dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu),” ujarnya.(gir/jpnn)

bagi caleg-caleg yang tidak memenuhi syarat (meninggal). “Penjelasan mengenai caleg yang tersangkut perkara pidana dijelaskan dalam surat edaran nomor 627/KPU/IX/2013. Apabila ada perkembangan terbaru mengenai caleg DPRD Provinsi ini, KPU tinggal mengambil langkah sesuai dengan putusan hukumnya,”jelas pria yang akrab disapa Dayat ini. Sebagai refenrensi, sosok Haris Andi Surahman ini sempat menarik perhatian warga Kota Kendari, tahun 2007 silam. Kala itu, ia datang mensosialisaiskan diri menjadi calon wakil walikota Kendari, melalui Golkar. Sayangnya, ia gagal bersaing di Partai Golkar, yang meski didukung banyak pengurus saat itu, tapi Masyhur Masie Abunawas yang menjadi Ketua Golkar lebih memilih Ridman Abunawas mendampingi Andi Musakkir Mustafa sebagai Calon Walikota. Gagal di bursa Cawawali, Haris banting haluan jadi Caleg DPR RI. Awalnya, namanya ditolak keras oleh pengurus DPD Golkar Sultra yang saat itu sudah dipimpin Ridwan Bae. Tapi karena putusan pencalonan itu berada di tangan DPP Golkar, DPD Golkar Sultra tak bisa

menolak saat nama Haris masuk nomor urut 6 Caleg DPR RI kala itu. Namun lagi-lagi ia kalah bersaing dengan Oheo Sinapoy yang kemudian jadi anggota DPR RI. Haris pun balik ke Jakarta. Mendadak ia terkenal saat kasus Wa Ode Nurhayati mencuat. Ia disebut-sebut sebagai makelar proyek. Meski begitu, ia tetap percaya diri masuk kembali Kendari bahkan mengajukan diri untuk kembali jadi Calon Walikota. Entah bagaimana ceritanya, Golkar yang sudah punya mekanisme konvensi, mendadak membuat koalisi bersama Parpol non seat bernama koalisi Bougenvile. Koalisi ini bahkan sempat membuat deklarasi mengejutkan, mengusung Haris Surahman sebagai Cawali. Hanya saja keputusan itu seperti menguap, dikalahkan oleh keputusan DPP Golkar yang mengusuung Asrun-Musaddar. Haris pun kembali tak terdengar kabarnya. Tak lama ia muncul di televise sudah jadi tersangka. Profesi yang oleh sejumlah kalangan di Sultra disebut “pengolah” inilah yang akhirnya membuat Haris ditahan KPK, dan pencalonannya sebagai anggota DPRD Sultra terganjal.(cr6/imn)

Desember 2011, sementara versi Amelia Yani telah kadaluarsa sebab pengakuannya pada bulan Januari tahun yang sama. Makanya, KPU Kolaka yakin, gugatan Sabri-Saenal akan dimentahkan. Apalagi, berkaca pada koridor hukum dan regulasi yang ada maka dapat dipastikan putusan KPU untuk tidak meloloskannya sudah benar karena sesuai dengan ketentuan hukum.(cr6)

lenggara pemilu di Sultra baik KPU Provinsi, Kabupaten/Kota dan panwaslu di daerah. Rencananya, rapat koordinasi ini akan dilaksanakan pada tanggal 25 s.d 26 September. Hal ini dimaksudkan agar penundaan penetapan data pemilih dapat dimaksimalkan untuk dicermati panwas maupun parpol dan masyarakat. (cr6)

Pleno...

RAKA DENNY/JAWAPOS

Para peserta konvensi calon presiden partai Demokrat Anies Baswedan (3kiri), Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto (2kanan), Hayono Isman (3kanan), Irman Gusman (kiri), Gita Wirjawan, dan Dahlan Iskan (2kiri) dalam konferensi pers visi dan misi peserta sebelum perkenalan dengan para Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) se-Indonesia Jakarta, Minggu (15/9). Deklarasi calon presiden dari Partai Demokrat akan dilaksanakan pada April 2014.

Pramono Edhie Jamin SBY Netral

Jakarta, KP Peserta konvensi capres Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo kembali menegaskan kaitan dirinya dengan SBY sebagai ketua umum DPP PD hanya hubungan keluarga. Adik ipar SBY itu yakin SBY akan tetap netral dan memberikan ruang yang sama kepada seluruh peserta konvensi untuk berkompetisi. “Tidak bisa dimungkiri saya adik ipar Pak SBY. Tapi, hanya sebatas itu. Kesempatan tetap dibuka sama, semua punya kesempatan sama besar,” ujar Pramono Edhie saat peresmian Media Center Edhie Wibowo di Jakarta, Senin (23/9) lalu. Dia menambahkan, selama ini SBY menjaga jarak yang sama dengan seluruh peserta konvensi, termasuk pada dirinya. Dalam beberapa per-

temuan, SBY hanya sempat menanyakan posisi terakhir popularitas dan elektabilitasnya. Atas pertanyaan tersebut, dia menjawab apa adanya, yakni posisinya masih di bawah. “Beliau hanya menanggapi agar berusaha saja yang terbaik. Nah, salahkah kalau seorang kakak bertanya posisi saya di mana,” tandas mantan kepala staf Angkatan Darat (KSAD) itu. Dia melanjutkan, ada risiko yang besar kalau SBY sebagai pimpinan partai tidak bersikap netral terhadap seluruh peserta konvensi. Yang menarik, Pramono Edhie Wibowo membangun media centernya di bangunan eks kantor Sekretariat Gabungan (Setgab) partai koalisi pemerintahan. Yaitu, di Jalan Diponegoro 43, Jakarta Pusat.

Hingga sekitar pertengahan Mei 2013, bertepatan dengan rencana pemerintah menaikkan harga BBM, pimpinan partai koalisi masih sempat mengadakan rapat di tempat tersebut. Menurut Edhie, Setgab kini sudah tidak lagi berkantor di sana. Sang pemilik rumah yang tak lain Menpera Djan Faridz, kata dia, meminjamkan kepada dirinya. “Jadi, statusnya pinjaman,” ucapnya. Dalam upaya pemenangannya, papar Edhie, dirinya telah menegaskan akan menggunakan strategi politik biaya rendah. Itu dilakukan agar dirinya kalau berhasil terpilih tidak menjadi tersandera oleh kekuatan-kekuatan modal tertentu. “Soal tempat ini juga tidak ada kompensasi apa pun yang diminta atau kami janjikan,” tandasnya. (dyn/c10/fat)


7

Kendari Pos | Rabu, 25 September 2013

Target Rp 50 M, Tercapai Hanya Rp 2 M Dana SPK di Konut Wanggudu, KP Puluhan massa yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koalisi Masyarakat Peduli Konawe Utara (Kompak) dan Lembaga Pemerhati Tambang (Lempeta) Konawe Utara (Konut), menggelar demonstrasi di kantor DPRD dan Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Konut, kemarin. Mereka menuntut pemda agar transparan soal penarikan Sumbangan Pihak Ketiga (SPK) kepada puluhan penambang yang sudah berlangsung hampir setahun ini. Selain perlunya transparansi, pendemo juga mendesak DPRD agar segera melakukan rapat dengar pendapat (hearing) dengan bupati dan Kadistamben Konut, terkait penetapan besaran SPK yang dinilai sepihak. Menurut mereka, hasil dari SPK hingga saat ini belum dirasakan oleh masyarakat. “Kami menginginkan agar SPK

yang sudah ditetapkan pemda bersama DPRD Konut melalui Perda 2012 lalu agar dikaji ulang. Pelaksanaannya terkesan tidak profesional dan tidak transparan. Apalagi hingga kini belum ada manfaat yang kita lihat, khususnya bagi kemajuan dibidang pendidikan. Kalau dijalankan dengan baik kami dukung,” kata Iqbal, koordinator massa. Menanggapi tuntutan pendemo, ketua DPRD Konut, Raup mengatakan akan mempertemukan semua unsur yang terkait baik pihak eksekutif dan seluruh perusahan tambang yang ada di daerah itu, paling lambat Desember mendatang. Raup juga mengakui bahwa pelaksanaan SPK belum maksimal diakibatkan sebagian perusahaan masih mempersoalkan besaran yang sudah ditetapkan Pemda yakni Rp 10 ribu per metrik ton. “SPK ini akan terus kita evaluasi. Masih banyak perusahaan yang belum menyetor karena merasa berat. Yang jelas SPK itu

harus jalan. Perda ini tidak melanggar Undang-Undang tinggal bagaimana pengawasan dalam pelaksanaannya,” ucapnya. Hingga saat ini, SPK yang berhasil dikumpulkan Pemkab Konut baru berkisar Rp 2 miliar, jauh dari jumlah yang targetkan yakni Rp 50 miliar. Kepala Distamben Konut, Muhardin Mustafa mengatakan, nilai Rp 2 miliar itu tidak akan bertambah apabila besaran Rp 10 ribu/metrik ton itu tidak dilakukan perubahan. Distamben Konut sendiri, baru-baru ini sudah melakukan perubahan terhadap besaran SPK yang dipungut. Kini nilai terdahulu diubah dalam bentuk persentase dari nilai jual Ore nikel dengan ketetapan 3 persen setiap penjualan. “Ini juga merupakan kebijakan Pemda terhadap perusahaan. Bahkan ketika harga turun, perusahaan tidak akan merasa berat. Apalagi semua sudah menyetujuinya. Ketika harga naik maka otomatis daer-

ah akan ikut diuntungkan,” kata Muhardin kepada pendemo. Di tempat terpisah, Ketua Pemantau Lingkungan Hidup (PALHI), Alfian Tadjuddin, tetap mendukung Pemda Konut untuk mewajibkan setiap perusahaan melaksanakan SPK. Menurutnya, pemerintah memiliki kewenangan besar dalam mengatur pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA). “Sesuai amanah UUD 1945 pasal 33 ayat 1, dikatakan bahwa bumi dan air dikuasai oleh Negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Ini yang harus kita pahami bersama,” ujar Alfian. Ia pun mendesak pemda bersama DPRD setempat untuk bersikap tegas dalam menegakkan Perda yang telah ditetapkan. “Apabila ada perusahaan yang tidak memenuhi kewajiban (membayar SPK), maka kami dari elemen masyarakat Konut akan melakukan demonstrasi besar-besaran untuk mengusir perusahaan yang membangkang,” terangnya. (cr5)

8 Imigran Somalia Dibekuk Rumbia, KP Aparat kepolisian sepertinya harus mencari otak penyeludup imigran gelap di Bombana. Betapa tidak, daerah itu kini dijadikan persinggahan empuk warga negara asing ilegal. Buktinya, belum cukup sebulan pasca penangkapan delapan imigran gelap asal Somalia, polisi di Bombana kembali menangkap delapan imigran ilegal dari negara yang sama.

Delapan imigran Somalia yang menyusul dibekuk, diungkap personil Polsek Rumbia. “Mereka (delapan imigran) diamankan jam 12 siang tadi (kemarin) di Batusempe Indah, Kecamatan Matausu,” kata Kapolsek Rumbia, Iptu Idham Syukri. Mantan Kaur Reskrim dan Intel Polres Bombana ini menambahkan, delapan imigran gelap ini dibawah ke Batusempe Indah dengan menggunakan mobil.

Hingga siang kemarin, imigran Somalia yang terdiri dari tiga laki-laki, lima perempuan itu sudah diamankan di Polsek Rumbia. Idham mengaku, dia belum mengetahui pasti jalur mana yang dilewati delapan imigran ini sehingga sampai di Batusempe Indah. “Apakah mereka lewat Kolaka atau Kendari, belum kami interogasi. Yang jelas mereka tiba di Bombana menggunakan mobil,” katanya.

Perwira yang kerap diutus menjadi atlet menembak ini mengaku sebelum diamankan, delapan imigran gelap tersebut disembunyikan di salah satu rumah warga di Batusempe. Pihaknya, kata Kapolsek akan memeriksa pemilik rumah, siapa yang membawa dan menitip delapan imigran gelap tersebut. “Kami akan tetap menelusuri, siapa yang membawah delapan imigran ini,” ungkap Kapolsek. (nur/awl)

Segel...

kata Sahrul sudah lama disampaikan pada PT Tekonindo. Namun protes yang dilayangkan nyatanya tidak digubris perusahaan. Buntutnya, terjadi Senin (23/9) lalu. Puluhan warga di Pongkalaero mendatangi kantor PT Tekonindo. Ditempat itu, mereka menyegel base camp serta tempat berkantor pimpinan dan para karyawannya dengan menggunakan balok. Selain itu, warga memutuskan akses keluar masuk dari PT Tekonindo menuju pelabuhan. Warga memblokir jalan dengan menebang pohonpohon kayu yang berdiri disepanjang jalan. Kondisi ini menyebabkan aktivitas pengapalan nikel yang sementara

dilakukan PT Tekonindo terpaksa berhenti. Sahrul Gelo mengaku, penyegelan dan pemblokiran jalur keluar masuk PT Tekonindo dilakukan sejak pukul 13.00 wita, Senin, dua hari lalu. Penyegelan tetap berlanjut hingga dia meninggalkan kantor PT Tekonindo sampai Selasa dini hari kemarin. Menurut Sahrul, penyegelan dan penghentian aktivitas pengapalan PT Tekonindo merupakan akumulasi kekesalan warga Pongkalaero yang menderita akibat kegiatan penambangan PT Tekonindo. Penyegelan

sambung tetap dilanjutkan hingga apa yang dikeluhkan warga Pongkalaero selama ini bisa diatasi. “Kami tetap menyegel kantor dan memblokir jalannya, jika tuntutan kami tidak terpenuhi,” ungkap Sahrul yang juga merupakan Direktur Sagori, LSM yang konsen terhadap perjuangan lingkungan. Nur Alam, salah satu petinggi PT Tekonindo belum bisa dikonfrontir terkait aksi tersebut. Nomor hand phone yang dikantongi koran ini, tidak aktif ketika dihubungi, kemarin. (nur/awl)

hampir setiap saat penduduk di wilayah itu “diracun” dengan debu. Tidak hanya dijalan-jalan, debu yang timbul akibat mengeruk “dolar” di perut bumi Pongkalaero, juga menyebar di dalam rumahrumah warga dan hinggap di meja makan sampai di dapur. Penderitaan warga Pongkalaero akibat aktivitas pertambangan nikel PT Tekonindo makin bertambah dengan “nyanyian” alat-alat berat yang setiap saat meraung-raung di Pongkalaero. Kejadian seperti itu, kata Sahrul Gelo, warga Pungkaelero tidak mengenal waktu. Siang atau malam selalu mengganggu ketentraman warga. Keluhan warga Pongkalaero

Kerugian... sudah cukup kuat untuk menetapkan tersangka dan memungkinkan untuk ditindaklanjuti sampai pada tingkat penuntutan di Pengadilan. “Tidak ada landasan hukum harus ditahan, tapi itu (penahanan, red) menjadi kewenangan penyidik. Penyidik akan mengambil sikap, setelah dilakukan pemeriksaaan kembali kepada para tersangka dan saksisaksi,”jelasnya. Bagaimana kalau tersangka mengembalikan kerugian negara? Menurut Kasad perkara tersebut sudah tahap penyidikan. Pengembalian uang kerugian negara tidak menghapus tindak pidana. (awn/awl)

Sanksi... tuk dilakukan validasi dan verifikasi. ‘’Selama aturan tidak diketahui akan menyebabkan banyak yang tidak paham, makanya perlu dilakukan rapat bersama antara semua pihak untuk mendudukan persoalan tersebut. Sehingga tidak ada yang saling lembar tanggung jawab. Kami akan rapat bersama dengan semua pihak diantaranya Polairud, KP3 dan instansi teknis lainnya untuk membicarakan persoalan ini,” tukasnya. (Ode/awl)

Tiga Raperda Gagal Ditetapkan

Gara-Gara Bupati dan Ketua DPRD tak Hadiri Paripurna

Raha, KP Suhu politik di Kabupaten Muna cukup tinggi. Tiga buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) retribusi yang sudah melalui pembahasan berharihari, gagal diparipurnakan, kemarin. Penyebabnya sepele, paripurna tersebut tidak dihadiri oleh Bupati LM Baharuddin atau Wakil Bupati Malik Ditu. Untuk Eksekutif hanya diwakili oleh Sekab Muna Nurdin Pamone SH. Batalnya paripurna penetapan ketiga raperda tersebut, juga disebabkan dari unsur pimpinan DPRD hanya dihadiri oleh satu orang saja yakni dr LB Rajab Biku. Ketua DPRD Uking Djasa dan Mahmud Muhamad, tidak berada ditempat. Ketiga raperda yang akan ditetapkan yaitu, retribusi jasa umum, jasa usaha dan retribusi perizinan tertentu. Dr LB Rajab Biku, yang memimpin sidang akhirnya menskorsing rapat paripurna, setelah mendengar masukan dari anggota DPRD.

La Harmini, anggota DPRD Muna, menyarankan, agar pimpinan sidang menskorsing rapat paripurna tersebut. Menjadi aneh, bila penetapan raperda tidak dihadiri oleh Bupati atau Wakil Bupati. Menurutnya, hal ini menjadi preseden buruk kalau rapat paripurna tetap dilanjutkan. Koleganya, Fatahillah Taate, mengamini. Kata Legislator Patriot itu, pimpinan DPRD hanya dihadiri oleh satu orang. Dalam agenda acara, ada penyerahan perda dari DPRD ke Bupati. ‘’Bila pimpinan sidang menyerahkan perda, pimpinan sidang akan diserahkan kepada siapa karena pimpinan DPRD hanya satu orang yang hadir. Kalau Bupati dan Ketua DPRD tidak ada, lebih baik sidang paripurna hari ini, kita skorsing saja,”sarannya. H Alias, Legislator Gerindra menyarankan, agar pimpinan DPRD melakukan koordinasi antara unsur pimpinan. Hal seperti ini tidak lazim. Ia menyarankan agar dilakukan skorsing dua jam, bila Bupati atau Wakil Bupati tidak hadir, diskorsing sampai menunggu jadwal undangan berikutnya. Sementara itu, Sekab Muna

Nurdin Pamone SH, mengatakan, Bupati Muna sementara tidak berada di Muna. Bupati berangkat ke Kendari bertemu dengan Gubernur dan selanjutnya menghadiri Teknologi Tepat Guna (TTG) di Padang. Begituhalnya Wakil Bupati Muna yang saat ini sedang tugas keluar. “Wakil Bupati sore ini Insya Allah sudah ada di Raha,”timpalnya. Mantan Sekwan Kendari itu menambahkan dirinya diberi mandat oleh Bupati secara lisan. Untuk mewakili Bupati dalam rapat paripurna, membacakan sambutan Kepala daerah. “Mengharapkan mandat tertulis, tidak mungkin. Karena Bupati saat ini berada diluar daerah,”jelasnya. Nurdin menjelaskan, pembahasan tiga buah raperda sudah melalui tahapan-tahapan pembahasan antara DPRD dan Eksekutif. Pertanyaanya, apa tidak sah pengambilan keputusan itu, bila tidak dihadiri oleh Bupati? “Bila ketidakhadiran Bupati berdampak pada pengambilan keputusan yang tidak sah, kita menyerahkan ke anggota DPRD untuk mengambil keputusan,”ujarnya. (awn/awl)

SD Negeri Nesowi Tanpa Aktivitas Sudah 3 Bulan Guru dan Kepsek tak Mengajar Unaaha, KP Potret buram pendidikan di Konawe tak lepas dari malasnya guru mengajar. Salah satu buktinya di SD Negeri Nesowi, Kecamatan Latoma. Tiga guru PNS yang ditempatkan masing-masing Kepala Sekolah Hasmira bersama Irawati dan Hario malas mengajar. Keluhan itu disampaikan langsung Kepala Desa Nesowi, Abdul Haris. Ia menuturkan, sejak tiga bulan lalu, guru dan kepala sekolah di SDN Nesowi sudah tidak masuk untuk melakukan aktivitas pembelajaran. Hal itu membuat sekolah jadi terbengkalai, karena para siswanya pun memilih untuk tidak hadir. ‘’Padahal ada sekitar empat pu-

luh siswa yang mengenyam pendidikan di sekolah tersebut, namun gurunya sudah tidak pernah hadir lagi. Kondisi sekolah jadi terbengkalai padahal mereka itu PNS, tapi tidak menjalankan kewajibannya dengan baik,” ujarnya. Pria yang juga merupakan ketua Komite SDN Nesowi menambahkan perilaku ketiga oknum guru tersebut sangat disesalkan oleh masyarakat setempat. “Mentang-mentang daerah kami terpencil, lantas diabaikan. Padahal anak-anak kami juga sangat ingin sekolah. Bahkan kadang para siswa masih sering ke sekolah menunggu gurunya datang,” jelasnya. Sebenarnya dari pemerintah setempat, lanjut Haris sudah coba memfasilitasi para guru tersebut agar bisa fokus dalam bekerja. Sarana rumah dan lis-

trik disediakan pada ketiga abdi negara itu bisa berdomisili di Desa Nesowi. “Padahal mereka sudah menikmati gaji PNS, tapi kenyataannya malah tidak serius bekerja. Kami juga menyampaikan masalah ini ke instansi terkait, tapi sepertinya Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Konawe sepertinya tidak mau ambil pusing,” tegasnya. Saat dikonfirmasi terkait masalah ini, Kadis Pendidikan Nasional Konawe, H. Ridwan mengatakan bila ia akan memanggil kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) setempat untuk menghadap. “Saya tidak pernah memberikan toleransi bagi yang tidak menjalankan tugas. Makanya yang bersangkutan (para guru SDN Nesowi, red), akan dikenakan sanksi disiplin pegawai sesuai PP nomor 53,” jelasnya. (cr5/awl)


8

Kendari Pos | Rabu, 25 September 2013

Warga Pongkalaero Segel PT Tekonindo Pengapalan Ore Nikel Dipaksa Berhenti

NuryADi/ist/KP

tor perusahaan kan penyegelan kan i). Warga juga melaku (kir ro ele gka Pun h warga kan Pt tekonindo, ole a tak disahuti. n jalan yang diguna suasana pemblokira t (kanan) karena kesal tuntutan merek ebu ters l tambang nike

Kerugian Negara Capai Rp 555 Juta

Hasil Audit BPKP untuk Dana Jasa Konsultan Dermaga Butur

Raha, KP Kejaksaan Negeri (Kejari) Raha akhirnya mengantongi hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada penggunaan jasa konsultan perencanaan pembangunan tujuh dermaga Buton Utara, dengan anggaran sebesar Rp 1 Miliar. Pada surat BPKP bernomor LAPKKN-469/ P W 2 0 / 5 / 2 0 1 3 , d i s ebu t ka n terdapat dugaan kerugian negara sebesar Rp 555 Juta. “Hasil audit jasa konsultan perencanaan, terdapat keru-

gian negara sebesar Rp 555 Juta,” kata Chandra YW, Kajari Raha melalui Kasipidsus Muh Kasad. Surat tersebut diterima oleh Kejari Raha secara resmi pada hari Senin (23/9) lalu. Untuk diketahui anggaran pembangunan tujuh dermaga Butur bersumber dari dana penguatan infrastruktur daerah (DPPID) dengan anggaran sebesar Rp 20 Miliar. Dari alokasi itu sebanyak Rp 1 Miliar diperuntukan untuk jasa konsultan perencanaan. Kejari Raha jauh hari sebelumnya, juga telah menetapkan tujuh tersangka pada pelaksaaan proyek tersebut. Ketujuh tersangka yakni, Kadishub Butur Darwin Kunu, PPTK Abdul Kadir dan lima panitia lelang yaitu, Sahrul, Taslim, Jamuddin, Lang-

kuto dan Hasruddin. Ketujuh tersangka belum dilakukan penahanan. Dengan diterimanya hasil audit BPKP, kata Muh Kasad, sesuai dengan rencana penyidik akan dilanjutkan dengan melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait, ketujuh tersangka dan saksi-saksi karena masih dibutuhkan pendalaman. Dalam artian, untuk mencocokkan hasil pemeriksaan BPKP dan keterangan yang masih dibutuhkan. “Oktober akan kita lakukan pemanggilan,”sebutnya. Bagaimana dengan hasil audit fisik? menurut Kasad masih dalam proses audit oleh BPKP. Ia menjelaskan Kejari Raha mengajukan permintaan audit ke BPKP satu paket yakni perencanaan

dan pekerjaan fisik. Namun dengan adanya hasil audit dari jasa konsultan perencanaan, Kejaksaan akan fokus terlebih dahulu karena untuk melakukan penuntutan, kata dia, dengan adanya hasil audit BPKP dijasa perencanaan sudah cukup kuat tanpa perlu menunggu hasil audit fisik. Bukankah dengan adanya hasil audit, Kejaksaan sudah punya dasar cukup kuat untuk melakukan penahanan tersangka? Kata Muh Kasad, proses penahanan para tersangka merupakan kewenangan penyidik. Namun tidak harus menjadi patokan bahwa ada bukti kuat, harus dilakukan penahanan. Yang menjadi patokan adalah ada dua alat bukti kuat, maka

Baca Kerugian di Hal 7

Rumbia, KP Amarah warga Pongkalaero di Kabaena terhadap aktivitas PT Tekonindo, mencapai puncaknya. Masyarakat di wilayah itu mengamuk di konsensi pertambangan Tekonindo. Selain menyegel tempat berkantor perusahaan nikel tersebut, warga Pongkalaero juga memblokade jalur keluar masuk menuju perusahaan sehingga memutuskan aktivitas pengapalan yang sementara berjalan. Langkah nekad penduduk Pongkalaero merupakan akumulasi kekesalan mereka terhadap aktivitas PT Tekonindo yang dianggap sudah sangat meresahkan. Bayangkan, selama perusahaan ini mengolah nikel di Pongkalaero,

Baca Segel di Hal 7

Kadistamben Siapkan Sanksi Baubau, KP Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Kadistamben) Kota Baubau, Abdul Salim mengaku tidak pernah mengetahui jika anggotanya melakukan pungutan senilai Rp 300 ribu, untuk setiap kapal yang mengambil rekomendasi pengambilan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dikeluarkan kantornya. Pasalnya pengambilan rekomendasi BBM yang ditandatangani kadis harusnya tidak dipungut biaya. ‘’Kami akan menindaklanjuti informasi mengenai adanya pungutan yang dilakukan oleh oknum anggota saya terhadap setiap pengambilan rekomendasi yang dikeluarkan. Jika terbukti saya tidak akan segansegan memberikan sanksi kepada yang ikut menikmati pungutan liar tersebut. Saya tidak tahu menahu soal itu karena tidak ada payung hu-

kum yang mengatur soal pengutan itu,” tegasnya. Kendati demikian, Abdul Salim menduga mungkin biaya yang diberikan kepada oknum pegawai Distamben sebesar Rp 300 ribu setiap keluarnya rekomendasi adalah biaya transportasi karena pihaknya menyiapkan tim sebanyak dua orang yang bertugas dilapangan untuk melakukan verifikasi. ‘’Persoalan ini perlu kita dudukan bersama dan akan kita rapatkan nanti, karena biar bagaimana pun mereka ini yang terjun di lapangan untuk memastikan BBM tersebut sesuai peruntukannya,” tambahnya. Abdul Salim sempat merinci rekomendasi yang dikeluarkan pihaknya berdasarkan ketentuan peraturan pemerintah. Jika merujuk pada keputusan gubernur, maka rekomendasi bisa dikeluarkan oleh instansi teknis

dalam hal ini Distamben untuk selanjutnya diverifikasi. Namun rekomendasi tersebut diperuntukkan kepada kapal yang tidak memiliki buku bangket, misalnya kapal angkutan kepulauan. Sementara kapal yang sudah memiliki buku bangket berarti yang bersangkutan sudah bekerjasama dengan pertamina dimana bahan bakarnya sudah bisa diambil langsung di Pertamina. Selama ini yang terjadi kata Salim bahan bakar kapal angkutan kepulauan diambil dari pengecer yang tidak memiliki izin, padahal sebenarnya untuk melakukan pengambilan BBM mereka seharusnya menggunakan rekomendasi di Syahbandar atau SKPD terkait dalam hal ini dinas perhubungan. Setelah itu kemudian ditindak lanjuti di instansi teknis yakni dinas pertambangan un-

Baca SanKSi di Hal 7


Kendari Pos | Rabu, 25 September 2013

Kandidat

9

Sudarmanto Saeka, SE MSi (Calon Anggota DPRD Sultra)

Perjuangkan Perbaikan Masalah Pendidikan S

ebagai seorang akademisi, Sudarmanto mengaku terpanggil untuk maju memperjuangkan something wrong (sesuatu yang salah) di bidang pendidikan, tepatnya dengan mencalonkan diri sebagai Calon anggota DPRD Sultra dari Dapil I Kota Kendari. Partai NasDem dipilihnya sebagai kendaraan politik yang pas untuk mewujudkan cita-citanya tersebut. Saat ditanya spesifik something wrong yang dimaksudnya, lelaki yang famil-

iar dengan nama Boby ini menuturkan sampai saat ini dirinya tidak melihat adanya rasa tanggung jawab Pemda terhadap dunia pendidikan tinggi, pasalnya Pemda membebankan semua tanggung jawab peningkatan kualitas pada pengelola dan dosen. Padahal dalam peraturan perundang-undangan sudah disebutkan kewajiban daerah menyediakan anggaran pendidikan sebesar 20 persen. Dalam hal ini pula, legislatif juga turut andil mempertanggung jawabkannya. “Saya masuk dunia politik karena panggilan hati. Pasalnya ada ketimpangan dunia pendidikan di Sultra atau ada something wrong. Untuk mendekatkan diri dalam pengambil kebijakan dunia pendidikan karena muaranya peningkatan kualitas pendidikan, maka saya memilih men-Caleg,” tutur Sudarmanto.

Alumni pasca sarjana manajemen Unhalu ini juga kembali mengingatkan empat akar permasalahan pendidikan yang akan diberikan solusi jika kelak dirinya terpilih menjadi anggota dewan, yaitu terwujudnya kesejahteraan guru dan dosen, keberlangsungan peserta didik, terlaksananya kegiatan positif peserta didik serta peningkatan sarana prasarana pendidikan. “Khusus terlaksananya kegiatan positif peserta didik yang saya maksud di sini yaitu jangan salahkan pelaku usaha hiburan bila pelajar dan mahasiswa rajin nongkrong disana, karena di sekolah dan kampus sangat jarang kegiatan positif yang menyita waktu mereka. Dengan begitu tidak ada waktu luang yang bisa digunakan para siswa dan mahasiswa berkeliaran ke tempat lain,” ingatnya.

Selain itu pria kelahiran Kendari tahun 1977 ini mengungkapkan fenomena lain dunia pendidikan yang masih dianggap sepele dan belum dirasakan dampaknya terhadap ekonomi daerah, yaitu masih banyaknya siswa Sultra yang kuliah di luar Sultra, sehingga perputaran uang tidak dirasakan masyarakat. “Contohnya saja setiap tahunnya hampir 20 ribu pelajar Sultra memilih kuliah di luar Sultra, mereka tentunya membutuhkan biaya kuliah dan hidup yang tidak sedikit. Sehingga kurang lebih miliaran uang warga Sultra berputar di daerah lain, yang mana jika uang tersebut berputar di Sultra, tentunya membantu pergerakan roda ekonomi warga setempat,” bebernya. Sehubungan keoptimisan peluangnya untuk menjadi anggota parlemen provinsi, mengingat para

Caleg incumbent masih memiliki basis suara yang riil, Ketua sekolah tinggi ilmu ekonomi (STIE) 66 Kendari ini menandaskan dirinya optimis. Pasalnya selain karya nyatanya di bidang pendidikan khususnya perguruan tinggi (PT) swasta tetap mengalami perkembangan yang signifikan, dirinya berpendapat masyarakat Dapil Sultra I sudah cukup cerdas memilih Caleg berdasarkan figurnya bukan partainya. “Keoptimisan saya kelak mendapat amanah masyarakat menjadi wakilnya di DPRD Sultra, karena selain saya adalah satu-satunya Caleg Dapil Sultra I yang berlatar belakang dan peduli pendidikan, para komisioner KPU Sultra merupakan orang-orang kapabel yang tidak diragukan kredibilitasnya, sehingga kelak suara kami para Caleg tidak disalahgunkanan,” tandasnya. (fas)

Binmas Mangidi, S.Sos (Calon Anggota DPRD Konsel)

Fokus Perjuangkan Infrastruktur Pertanian dan Kelautan

P

otensi pertanian dan Perikanan di Kabupaten Konawe Selatan sangat menjanjikan untuk kesehjahteraan masyarakat. Namun dua potensi tersebut belum secara maksimal mendapat perhatian baik dari pemerintah daerah ataupun dari wakil rakyat yang ada di DPRD. Untuk itulah pembangunan infrastruktur pertanian dan perikanan akan menjadi yang prioritas seorang Binmas Mangidi yang sekarang ini meretas jalan menuju parlemen. Bila ia dipercaya rakyat Konsel, masalah itulah yang akan ia perjuangkan nantinya sehingga petani ataupun nelayan dengan mudah dapat memanfaatkan potensi-potensi tersebut untuk peningkatan kesejahteraannya. Potensi pertanian misalnya, persawahan yang cukup luas dan massa tanam dan panen yang dapat dilakukan dua kali dalam setahun dapat dilakukan bila pembangunan irigasi, bendungan dan jalan usaha tani lainnya yang sudah baik. Begitu juga dengan hasil pertanian seperti hasil tanaman perkebunan yang cukup melimpah, tetapi pemasarannmya masih menjadi kendala bagi petani. Termasuk hasil perikanan oleh nelayan dan petani tambak sangat

menjanjikan untuk dapat menjadikan Konsel sebagai penghasil perikanan

terbesar di S u l aw e si Tenggara dan dapat menopang kebutuhan untuk beberapa kabupaten di Sultra, termasuk dapat diekspor keluar Sultra. “Potensi-potensi itu yang belum mendapat perhatian serius oleh wakil rakyat dan pemerintah daerah Konawe Selatan, sehingga petani ataupun nelayan masih

tidsak maksimal dalam melakukan pengelolaannya, karena beberapa infrastukturnya masih sangat terbatas. Bendungan ataupun irigasi misalnya, pemerintah dalam membangun infrastruktur tersebut tidak maksimal, tetapi bertahap, sehingga terkadang bangunan itu tidak dapat digunakan dalam periode tersebut,” ujar Binmas Mangidi, S.Sos calon anggota DPRD Konawe Selatan dari daerah pemilihan Konsel I yang meliputi Kecamatan Tinanggea, Andoolo, Buke dan Lalembuu. Menurut Binmas Mangidi yang juga mantan aktifis HMI Kendari itu, pembangunan infrastruktur yang dibangun

dengan cara mencicil itulah yang hasilnya juga belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Sehingga hasil-hasil pertanian dan hasil laut ataupun tambak juga belum dapat dipasarkan dengan baik. Kondisi jalan misalnya, sebagian besar di daerah-daerah potensi pertanian dan perikanan yang belum teraspal, sehingga menyulitkan petani untuk memobilisasi hasilnya ke pasaran, terlebih lagi jika di musim hujan. “Inilah yang akan diperjuangkan kelak, bila saya terpilih menjadi wakil rakyat di DPRD Konsel untuk menyuarakan kepada pemerintah agar memprioritaskan pembangunan infstruktur pertanian dan perikanan,”terangnya. Binmas yang juga wakil ketua KNPI Konsel yang tercatat sebagai

Calon legislatif dari Partai Nasdem di nomor urut 4 itu mengaku, sangat prihatin melihat hasil-hasil pertanian dan perikanan yang belum dapat dikelola secara maksimal karena kurangnya infstruktur tersebut dan menyebabkan kesejahteraan masyarakat masih lambat. Di Kecamatan Tinanggea misalnya, hasil laut baik itu perikanan maupun rumput lautnya sangat melimpah namun pemasarannya masih terbatas, terbatas salah satu ikon pembuatan terasi Tinanggea yang tidak lagi tersohor, karena fasilitas pabriknya sudah tidak ada. “Pabrik dan hasil terasi Tinanggea ini cukup baik, tetapi tidak adanya

bantuan atau fasilitas pabriknya yang dibangun tidak lagi sehingga tidak ada lagi yang dipasarkan, baik itu di tingkat lokalan maupun yang dikirim keluar daerah,”akunya. Ditambahkan, selain dua potensi tersebut, aspirasi masyarakat di Konsel juga akan menjadi bagian yang tak terpisahkan, bila dirinya sudah duduk di perlemen Konsel. “Insya Allah bila saya sudah terpilih menjadi wakil rakyat di DPRD, yang namanya studi banding ataupun apapun namanya perjalanan daerah yang membebankan APBD tidak akan jadi prioritas penting saya,”tandasnya. (man)


10

KOMUNIKASI BISNIS

Harga Promo Service ac mobil Hanya di ‘Surabaya’ Service AC Mobil

‘SurABAyA’ Service AC mobil. usaha ini terletak di Jalan made Sabara 2 no 11 kendari. Surabaya AC mobil

mengutamakan ketilitian dalam pelayanan terhadap customernya. masalahharga sangarterjangkau masihditambah dengan freon 100.000. misalnya, satu unit mobil

Avanza sekali cuci AC mobil hanya Rp 550 ribu.Sudah termasuk ongkos kerja ditambah oli. Jika ganti suku cadang kami akan informasikan dulu ke pelanggan masalah harga untuk setuju atau tidaknya. kesepakatan ini, tentunya untuk memberikan kepuasan kepada customer, dan tidak menguras biaya mereka. Di Surabaya AC mobil juga menyediakan cek

gratis. Tersedia peralatan komputer untuk mendiaknosa kerusakan sistim full injeksi/Ecu mobil sehingga sedini mungkin akan terdeteksi kerusakan yang lebih parah. Tunggu apalagi bagi yang punya masalah dengan AC mobil, buruan ke ‘Surabaya’ Service AC mobil. Berani memberi harga yang terjangkau. kami buka mulai pukul 7.00 Wita pagi,hinga malam hari. untuk konsultasi silahkanhubungi082191394977,0401 3027890. (adv)

Rangka Atap Baja Ringan Cash & kredit

Pabrik PT Inti Trust Kendari, Garansi Produk 15 Tahun

rANGkA atap baja ringan semakin diminati karena lebih ekonomis,kualitas terbaik, dan anti karat. Namun saat banyaknya pilihan rangka atap baja ringan dipasaran, konsumen harus berhati-hati memilih yang sesuai dengan ukuran bangunan atau kadar garam dilingkungan sekitar.

Pabrik Inti Trust (bukan distributor) menjadi pilihan bijak karena produk ini berstandar SNI dan memiliki kekuatan bahan yang anti karat, selain itu ketebalannya memberi jaminan akan kualitas untuk penggunaan jangka panjang dan cocok digunakan untuk segalatipe rumah/perumahan ruko, kantor, hotel, workshop dan lainnya Produk Inti Trus memberi garansi selama 15 tahun dengan keunggulan; pemasan-

gan dengan sistem modular sehingga lebih efisien dan hemat, coating sesuai standar nasional,bahandibuatdengan teknologi tinggi, terbuat dari bahan zincalume, anti karat, anti rayap, kuat, tahan api dan ringan. Selain ituproses pemasangan dilakukan oleh tenaga ahli dan profesional. Juga tersedia atap (metal, spandek, keramik,dll), Holo (plafon,partisi, dll), segala macam baut, dll. Pemesanan danperakitanhubungiPabrik

(bukan distributor) PT Inti Trust kendari. kami pindah kantor ke : Graha Cahaya Lt 2,Jl Terong no 1, (Depan BTN Nafa Graha - Andounohu kelurahan mokoau -kambu).Phone : 082143052398, 081232303273 Pin BB 28BE105F. Email inti_ trust@ymail.com. (adv)

krishna, klinik Herbal Ambeien dan mata

AMBEIEN adalah penyakit yang terjadi pada anus, dimana bibir anus mengalami pembengkakan yang disertai pendarahan. Penyakit ini tidak hanya memberi rasa

sakit pada penderita, tapi juga memberikan perasaan minder atau malu. Ambeien terbagi dua; ambeien dalam dan ambeien luar. Gejala ambeien dalam, adalah darah yang keluar saat BAB, serta terasa panas dan perih saat BAB. Sedangkan ambeien luar, mempunyai gejala keluarnya benjolan saat BAB yang kadang juga disertai darah dan lendir. Ambeien terjadi

bisa disebabkan beberapa hal, seperti terlalu banyak duduk, diare menahun, kehamilan yang diakibatkan perubahan hormon, faktor keturunan, atau pola makan yang tidak teratur. kini Anda tak perlu khawatir, segera konsultasikan di klinik Herbal mata dan Ambeien krishna yang telah berpengalaman puluhan tahun. Selain ambeian, krishna juga

dapat mengobati penyakit mata katarak, minus, plus, mata berlemak, silinder, dan semuanya dapat disembuhkan tanpa operasi. klinik krishna berada di Jalan A Yani No. 24A (depan Planet Elektronik) Hp: 081269669308, (0401) 3907716. Hati-hati penipuan yang mengatasnamakan sales dari krishna, bila ingin berobat langsung kunjungi alamat krishna. (adv)

Treatment di Nakamura “PAY TWO FOR THREE”

NAkAmuRA The Real Japanese Complementary Clinic merupakan klinik terapi kesehatan yang memadukan jasa Terapi zona, Akupresur dan Aromaterapi. Sampai saat ini sudah memiliki 42 outlet yang tersebar pada beberapa kota di Indonesia, antara lain di Jakarta, Batam,

AdA beberapa cara instan yang bisa dilakukan untuk memiliki wajah cantik tapi aman. Caranya, lakukan dengan benar dan sebaiknya dikerjakan oleh dokter ahli. Al-Ishlah Oriental medical Clinic, adalah pusat pengobatan dan perawatan kecantikan

yang dikelola oleh dr. Ismail. Di tempat ini, tak menyediakan alat canggih dan teranyar demi memanjakan Anda dalam pemilihan terapi. Terbaru Al-Ishlah menyiapkan alat Radio Frequency (RF) yaitu suatu alat penghasil energi panas yang dapat menembus kedalam lapisan kulit dalam. Sehingga, kolagen di bawah kulit mengerut lalu mengencang.

Selain itu, RF dapat pula membentuk kontur wajah. misalnya, meniruskan pipi yang chubby, membuat wajah menjadi lebih simetris bagian kiri dan kanan, serta dapat menghilangkanlemakpada leher dan bagianbawahmata yang kendur. Buat Anda yang takutolehjarumsuntik, dapat mencoba treatment ini. RF juga sangat efektif untuk menghilangkan lemak di perut, lengan, paha,

punggung, betis, panggul, bokong, serta untuk pengencangan payudara dan kebotakan. Al-Ishlah Oriental medical Clinic, berada di Jalan Am Nasution Poros Andounohu-Pasar Baru.Telp:(0401)3196576.HP: 082187909123 Praktek pukul 09.00-19.00 Wita. (adv)

Pekanbaru, Tasikmalaya, magelang, Yogyakarta, Salatiga, Semarang, Solo, Sragen, Semarang, Surabaya, Sidoarjo, malang, Balikpapan,Jember, Banjarmasin, Ambon, kediri Palu,makassar,Bandung ,Samarinda,Bali,kendari dan kedepan akan terus memperluas cabang di beberapa kota. Sesuai deng an visi Nakamura yaitu ingin melayani dan menyem-

buhkan orang sebanyakbanyaknya, maka kami juga ingin menggandeng masyarakat kota kendari khususnya, agar peduli terhadap kesehatannya, untuk itu, di Bulan September ini Nakamura kendari mengadakan program “PAY TWO FOR THREE” (Treatment tiga orang, hanya bayar dua orang). Promo tersebut berlaku dengan ketentuan menda-

patkan gratis treatment untuk kedatangan tiga orang dengan pengambilan treatment yang sama, minimal terapi 1,5 jam. Semoga dengan adanya program promo tersebut masyarakat kota kendari khususnya, bisa semakin peduli dengan kesehatan, dan semoga Nakamura Bisa menjadi pilihan alternative kesehatan untuk keluarga dan orang terkasih anda. Program “PAY TWO FOR THREE” bisa di dapatkan di outlet Nakamura Yang beralamat di Jl.supu yusuf ruko No.11(Depan gedung dachtraco) Telp. 0401-3122444 Ym: nakamura kendari. *syarat dan ketentuan berlaku. (adv)

kitchen Set minimalis Hanya Rp 7,2 Juta

Hanya di Gallery Interior Kendari

GAllEryInteriorkendari adalah distributor walpaperdanstikerkacatermurah dan terlengkap yang ada di kotakendari.Selainitu,juga memasarkan lantai kayu, lantai vinyl, dan karpet tail, serta sebagai pusat pembuatan interior ruangan termurah dan termewah. Saat ini, Gallery Interior kendarimenawarkanpaket murah untuk kitchen set dan kamar set.

kitchen set minimalis, hanya Rp 7,2 juta. kitchen set atas dan bawah, masingmasing memiliki panjang 2 meter,bahanbakumultipleks ukuran 9 mm, 12 mm, dan 15 mm,sertafinishingHPLmerek Tacosudahtermasukaksesoris rak piring, stainless steel, rak botoldaribesiyangdibungkus plastik, serta handle pintu ukuran 20 cm. untuk kamar set, hanya Rp 16 juta yang terdiri dari tempat tidur plus nakas ukuran 180 x 200 cm, lemaripakaianukuran120 x 220cmdanmejariasukuran

100 x 220 cm. Bahan baku multipleks ukuran 9 mm, 12 mm, dan 15 mm dengan finishingHPLmerekTACO. kami juga mengerjakan partisi, meja kantor, meja resepsionis, minibar, display, counter, dll. Gallery Interior kendari juga menjual berbagai aksesoris interior seperti kristal bohemia asli dari ceko, kristal turki, kristal china, anekalampucantik,potdan guci dari kaca, kayu, keramik, cermin mewah, serta berbagai hiasan bunga.

kami beri bukti bukan janji, silahkan datang langsung ke showroom Gallery Interior kendari di Jalan A.H. Nasution poros Andounahu. Telepon (0401) 3194062, HP 082189424242. 081342342659, 081342457976.(adv)

Pijat Refleksi Keluarga ‘Pirlek’ Tawarkan Promo Ultah Hanya Rp 30 Ribu

Cantik Instan Tanpa Operasi

Dengan Alat Radio Frequency (RF)

Kendari Pos Rabu, 25 sEPTEMbETR 2013

PIrlEk adalah pusat pijat keluarga pertama kali dan terbesar di kendari. Pusat pijat yang berpusat di Jl sao sao no 229 kendari, (Depan Gerbang BTN 1). Di Pirleks kendari yang sudah eksis sejak tahun 2009 ini, kini menawarkan promo pada HuT nya 26 - 27 September

mendatang. Promo yang ditawarkan pada 26 September hanya Rp 30 ribu mendapat pijat refleksi full body massage dan gratis totok wajah. kemudian pada tanggal 27 September datang ber dua hanya bayar satu orang plus gratis totok wajah. kini Pirleks dengan manageman baru mem-

persembahkan : Reflektor yang ramah dan bersih siap menyambut anda. Ruangan yang wangi, menyajikan musik instrumental yang menenangkan jiwa. Pirleks juga menyiapkan cinemax dengan fim-film box office terbaru, demikian dengan krim pijat aroma terapi yang dapat mengangkat sel sel kulit mati dan mengencangkan kulit. Jangan kuatir tempat pijat antara laki-laki dan perempuan terpisah.Dapatkan juga kejutan dari

pirleks berupa pijat gratis, diskon, voucher dan promo lain setiap bulan nya. Tarif normal Rp 50 ribu / jam, sudah memperoleh refleksi full body masage serta totok wajah gratis.Di Pirleks buka mulai 09.00 Wita - 22.00 Wita malam. Reservasi via SmS manager. Cabang (Jl Sao sao no 229 kendari) 08539888762 - Cabang Teratai 085240693564. - Open mid night pukul 22.00 Wita - 02.00 Wita. Di Pirleks juga menerima Panggilan rumah. (adv)


Kendari Pos |Rabu, 25 September 2013

Polisi Hanya Terdiam Tambang ............. diperingati dengan surat teguran namun tidak diindahkan. “Perusahaan-perusahaan yang melakukan penambangan di Desa Muara Lapao-pao Kecamatan Wolo belum memiliki IUP,” tegasya. Pernyataan pejabat Distamben Kolaka ini ternyata didukung dengan fakta lapangan. Distamben Kolaka mengutus Ulil Amri, salah satu stafnya untuk meninjau kondisi terkini di lapangan. Wilayah yang dituju adalah Desa Muara Lapaopao, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka. Hasilnya, benar-benar menggelengkan kepala. Aktifitas tambang ilegal merajalela. Ironisnya, walaupun ilegal, tampak tak satupun gerakan untuk menghentikan aktifitas ini baik dari kepolisian maupun aparat Pemda sendiri. Kata Ulil Amri, dengan melihat secara langsung di lokasi penambangan beberapa perusahaan, telah terjadi penambangan ilegal yang dilakukan oleh PT G dan Koperasi LJ. Secara hukum perusahaan-perusahaan tersebut belum mendapat Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan mereka baru mengajukan permohonan ke Dinas Pertambangan dan Energi Kolaka. “Mereka semua belum mendapatkan izin, tapi sudah melakukan aktivitas penambangan. Mereka bisa disebut telah melakukan penambangan ilegal,” kata Ulil Amri. Ulil Amri menjelaskan, PT G bukan hanya melakukan penambangan ilegal, tapi telah menyerobot kurang lebih 20 meter ke lahan konsesi WIUP PT Ceria Nugraha Indotama (CNI). Namun kata dia, kesimpulan itu belum bisa dipastikan. Sebab masih harus menunggu verifikasi data dari Distamben, polisi dan pihak perusahaan serta instansi terkait. Pantauan lapangan, nampak tak ada hambatan ketika perusahaan-perusahaan mengeruk dan mengangkut tanah dari kawasan hutan. Ada dugaan, bebasnya beroperasi tambang-tambang ilegal ini berbanding lurus dengan mahalnya ore yang sekali pengapalan bisa menghasilkan uang sekitar Rp 20an miliar. “Kami dengar, godaan tambang ilegal di Sultra dan uang besar di lahan eks INCO Kolaka telah mempengaruhi kebijakan sejumlah petinggi negeri ini,” kata sebuah sumber yang minta namanya tak disebutkan. Dari hasil pantauan pula, pesisir Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, dua tahunan lalu masih menjadi gunung dan bukit hutan lebat, kini berubah menjadi tanah rata, tandus akibat aktifitas tambang ilegal.(cr1)

Bukit Hutan, Rata dan Tandus Dalam Tempo Singkat Boks ............. Bone masih diinclave oleh Pemda sebagai daerah penyangga. Disinyalir, ada WIUP CNI yang diserobot penambang ilegal yang baru masuk. Rombongan wartawan bergerak dari Desa Muara Lapaopao menuju lokasi pertambangan di dusun Babarina dan Tepoe, tanjung Ladongi, tanjung Baja hingga ke Desa Wolo. Jalur yang dilewati, tampaknya merupakan jalan tambang yang sudah lama ada. Namun ada pula jalur yang tampak baru dibuat. Untungnya, saat itu tidak hujan. Sehingga hanya debu menggumpal yang menyelimuti kendaraan. Sepanjang jalan sebelum mencapai lokasi tambang, tampak pepohonan dari Hutan Produksi Terbatas (HPT) ini, menjulang dengan lurusnya. Namun tak sepadat hutan rimba pada umumnya. Menurut warga setempat, hutan ini sudah pernah dimasuki sebelumnya. Menjadi lahan penebangan pohon atau biasa disebut illegal logging. Jalannya pun merupakan jalan lama. PT. Inco pernah melakukan pengeboran atau tes pit di lokasi itu. Kemudian digunakan oleh para penebang kayu sebagai jalur pengangkutan. Setelah terbuka tambang di tanjung Ladongi dan sekitarnya, jalan itu diperlebar menjadi jalan tambang. Bahkan menjadi mulus layaknya jalan utama jalur produksi. “Jalan ini masuk dalam wilayah IUP PT. CNI tapi kami tidak pernah dihubungi sedikit pun atau dimintai, untuk menggunakan jalan ini. Padahal, ini lahan kami,” jelas Andarias Pala Batara dari PT CNI. Dusun Tepoe bagian dari tanjung Ladongi, menjadi tujuan pertama rombongan. Dari atas ketinggian, sudah nampak bagian pesisir pantai yang memerah. Tanah di pinggiran pantai, sudah tergerus oleh mesin pengeruk tanah dari perusahaan tambang. Bukitbukit kecil yang dulunya menghijau, kini berubah menjadi bukit tumpukan ore stock file. Nah, pada kunjungan pekan lalu itu, tampak jelas terlihat bahwa penambangan di dusun Tepoe masih sangat baru. Menurut Andarias, baru sekitar tiga bulan lahan tambang itu dibuka. “Disini masih baru, pak. Mungkin sekitar tiga bulan. Karena kita dapat info dari karyawan di lapangan bahwa penambangan disini (Tepoe) sudah masuk ke wilayah IUP kami, makanya kita turun pengecekan lapangan hari ini,” terangnya kepada para awak media. Di Tepoe terdapat dua perusahaan yang sedang aktif menambang. Yakni Koperasi LJ, dan PT. G. Beberapa alat berat dan truk sepuluh roda milik perusahaan tersebut tampak berjajar rapi menunggu giliran. Kebetulan saat itu, masuk jam istirahat. Para karyawan tambang memarkirkan kendaraan dan alat beratnya di sekitar stok file. Di sebelah timur lokasi penambangan PT. G dan Koperasi LJ, tampak PT. E dan PT. NP. Sedangkan di tanjung Ladongi, hanya PT. WIL yang melakukan penambangan. Ada pula jejak PT. BMM, namun sudah lama ditinggalkan. Dari pemetaan lokasi, CNI berkesimpulan bahwa ada lokasi IUPnya yang diduga diserobot. Letaknya di dusun Tepoe, oleh koperasi LJdan PT. G. Sementara di tanjung Ladongi dan tanjung Baja yang menjadi lokasi penambangan PT. WIL, tidak ada ditemukan penyerobotan konsesi CNI. Aktivitas penambangan berjalan normal. Tampak dua buah tongkang kapasitas 8 ribu ton sedang berlabuh di pelabuhan Jetti PT. WIL. Staf Distamben Kabupaten Kolaka, Ulil Amri mengungkapkan, bahwa dengan melihat secara langsung ada aktifitas tambang ilegal di tempat ini. Atas penyerobotan itu, pihak PT CNI mengaku telah melaporkannya ke pihak yang berwajib sesuai ketentuan yang berlaku. Apalagi mereka menambang masih dalam wilayah Hutan Produksi Terbatas (HPT), sementara pihak PT CNI sendiri sampai hari ini belum melakukan aktivitas pertambangan. “Kami memiliki areal seluas 6.785 hektar,” terang Andarias.(*)

Aneka Polri Harus Serius Tuntaskan Kasus Labora

11

Jakarta,KP Kasus dugaan pidana yang dilakukan seorang bintara Polda Papua Aiptu Labora Sitorus sudah lima bulan. Namun, belum ada titik terang pengusutannya oleh Polda Papua. Bahkan, dugaan adanya keterlibatan sejumlah perwira lain tak juga diselidiki. Kompolnas menilai Bareskrim Polri harus turun tangan. “Kalau hanya mengandalkan Polda Papua, kasus ini tidak segera tuntas,” ujar anggota Kompolnas Edi Saputra hasibuan usai diskusi ancaman terorisme di Kompolnas kemarin (24/09). Informasi terbaru, Labora menyebut sejumlah nama lain yang ikut menikmati hasil kejahatan. “Itu harus

diklarifikasi. Bisa oleh Bareskrim Polri atau Propam,” katanya. Namun, kata Edi, bisa saja itu merupakan pengakuan palsu yang dibuat Labora agar bisa punya daya tawar. “Satu-satunya cara pembuktiannya, nama-nama yang disebut Labora harus diperiksa. Kalau tidak benar, ya berarti Labora kena jeratan pidana lain karena berbohong,” katanya. Jika ternyata benar, dan ada dana yang dinikmati oleh perwira di atas level Labora, Polri harus serius mengungkapnya. “Jangan disembunyikan dan buka saja semua,” kata mantan wartawan itu. Laporan Labora juga harus disertai bukti pendukung. Misalnya, dengan

melibatkan penelusuran dari Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK). “Buktinya harus hitam di atas putih, jangan hanya berdasar pengakuan saja,” katanya. Informasi yang beredar menyebutkan, sebanyak 33 perwira menengah di tingkat Polsek, Polres, dan Polda Papua telah menerima dana dari Aiptu Labora dalam rentang waktu Januari 2012 hingga Maret 2013. Dana tersebut digunakan sebagai upeti atas bisnis ilegal yang dikelola dua perusahaan milik Labora yakni PT Seno Adi Wijaya dan PT Rotua. Perusahaan tersebut terbukti melakukan pelanggaran semisal pembalakan liar serta penimbunan ribuan ton BBM

solar bersubsidi. Sesuai laporan PPATK kurun 2007 hingga 2012, akumulasi transaksi keuangan yang dilakukan Labora mencapai Rp 1,5 triliun. Labora ditangkap penyidik Bareskrim Polri pada 18 Mei 2013 usai melapor ke Kompolnas. Dia lantas ditetapkan sebagai tersangka. Labora dijerat dengan tindak pidana kehutanan sesuai UU No 41 Tahun 1999 dan UU No 22 Tahun 2001 tentang Migas. Pria yang telah 27 tahun mengabdi sebagai anggota Polri ini juga diganjar dengan delik UU No 8 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah dengan UU 25 Tahun 2003 tentang TPPU. Saat ini, kasus Labora ditangani oleh Polda Papua.(rdl)

Hanya saja dalam prosesnya, harus ada kerelaan hati dari yang memberi zakat terlebih dahulu, sehingga benar-benar membawa berkah. “Contohnya seperti di sini (Kemendagri), kita minta persetujuan dulu dari masing-masing PNS yang ada, bersedia tidak zakatnya dipotong dari gaji. Kalau bersedia, maka setiap kali menerima gaji, sudah dibersihkan zakatnya. Jadi tidak ada aturan yang memaksa, hanya ada kerelaan,” ujarnya. Restuardy juga mengingatkan, dalam urusan pemungutan zakat, infaq dan sedekah, tidak bisa dilakukan oleh sembarangan pihak, termasuk pemerintah

kota sekali pun. Namun harus dilakukan oleh lembaga amil zakat yang memang telah diberi kewenangan untuk itu. “Jadi nggak semua (lembaga) bisa melakukan pemungutan (zakat), karena terkait uang publik,” katanya. Saat ini, Kemendagri akan mempelajari dulu dasar pembuatan Perda dan Peraturan Wali Kota yang mengatur zakat. Kata dia, kalau aturan ini berbenturan dengan Pasal 136 ayat (4) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah maka pihaknya akan segera memberikan rekomendasi untuk membatalkan aturan tersebut. (gir/jpnn)

penguncian master naskah ujian CPNS oleh Lemsaneg ini hanya berlaku untuk tes model LJK. Sedangkan untuk tes CPNS model computer assisted test (CAT), dilakukan audit teknologi oleh BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi). “Tetapi yang melaksanaan tes CPNS format CAT tidak banyak. Lebih banyak yang LJK,” katanya.

Setiap peserta ujian CPNS format CAT akan menerima seratus butir soal ujian. Terdiri dari tes kompetensi kepribadian, wawasan kebangsaan, dan akademik. Kemen PAN-RB menetapkan tes CPNS baru format CAT dijalankan di 50 instansi pusat (kementerian/lembaga), 8 instansi provinsi, dan 14 instansi kabupaten/kota. (wan)

Zakat Itu Kerelaan Zakat ................ lakuan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2008 dan Peraturan Wali Kota Nomor 10 Tahun 2010, tentang Pengelolaan Zakat, Infaq dan Sedekah. Alasannya, pembuatan aturan ini seolah-seolah ada unsur pemaksaan untuk mengeluarkan zakat yang diperlakukan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Sebaiknya hal-hal seperti itu tidak diperdakan. Karena terkait ranah privat yang menjadi urusan pribadi masingmasing. Zakat itu kan bukan paksaan, terserah yang bersangkutan (pemberi

zakat),” ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Restuardy Daud di Jakarta, Selasa (24/9). Rencananya, Perda dan Peraturan Wali Kota Kendari akan efektif 1 Oktober 2013. Setiap PNS di lingkungan Kendari akan dipotong gajinya senilai 2,5 persen oleh bendahara tiap-tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang kemudian disetorkan ke rekening Giro Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari. Menurut Restuardy, pemotongan zakat pada dasarnya sah-sah saja dilakukan karena merupakan bagian dari keyakinan menjalankan ibadah agama.

Seratus Butir Soal Ujian CPNS ................ sium PTN menyerahkan 20 ribu butir soal ujian kepada Kemen PAN-RB. Selanjutnya naskah soal-soal itu dienkripsi atau dikunci oleh Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). Proses enkripsi soal ujian CPNS itu masih berlangsung di Jakarta. Setelah proses ini rampung, tim Lemsaneg akan terbang ke provinsiprovinsi menyerahkan master soal ujian itu. Master soal ujian disimpan dalam media flash disk dengan sistem keamanan tingkat tinggi. “Kami menjamin persandian kami tidak akan mudah untuk dipecahkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Deputi Pengamanan dan Persandian Lemsaneg Syahrul Mubarak. Mubarak menjelaskan naskah ujian ini baru dibuka (dekripsi) setelah sampai dipercetakan. Protap Panselnas tes CPNS 2013 menyebutkan bahwa master soal itu tidak boleh lama-lama

berada di pemda. “Harapan kami begitu master tiba di pemprov, langsung dicetak dan dibagikan ke peserta ujian keesokan harinya,” kata dia. Dengan memangkas masa pengendapan master soal dan lembar soal ujian yang sudah dicetak itu, Mubarak mengatakan bisa menekan potensi kecurangan. Sebaliknya jika ada waktu yang longgar antara penuntasan percetakan naskah ujian dengan pelaksanaan ujian CPNS, potensi kebocoran naskah ujian sangat tinggi. Deputi SDM Aparatur Kemen PANRB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, sistem penyimpanan naskah ujian CPNS menggunakan metode seperti ujian nasional (unas). Yakni disimpan di kantor polisi terdekat dengan penjagaan ekstra ketat. “Maskimal disimpan di kantor polsek atau unit terkecil penyimpanan hanya dua hari. Jangan lama-lama nanti bisa bocor,” papar Setiawan. Setiawan menegaskan proses


12

Waspada! Kejahatan Jamaah Mulai Menggila Jakarta,KP Kedatangan jamaah haji Indonesia di Makkah disusul meningkatnya kasus kejahatan. Hingga hari kelima kedatangan jamaah haji di Makkah, sudah banyak jamaah haji yang menjadi korban kejahatan. Umumnya jenis kejahatan berupa penipuan dengan berbagai modus. Kepala Sektor Khusus Masjidilharam Husban Abadi mengatakan hingga kemarin sudah tercatat lima kasus penipuan di sekitar Masjidilharam. Modus yang mendominasi adalah, penipu menyaru sebagai petugas haji dan menawarkan bantuan membawa tas jamaah. Setelah berhasil merayu, penipu tadi langsung membawa kabur tas jamaah di tengah kerumunan jamaah haji. “Kami meminta jamaah waspadan. Harus mengenali dengan benar tanda-tanda petugas haji yang resmi,” katanya. Petugas haji yang resmi diantaranya dibekali dengan tanda pengenal (kartu ID) khusus. Seluruh kepala regu (karu) dan kepala rombongan (karom) diminta terus mengawasi jamaahnya masing-masing. Mereka diminta tidak melepaskan jamaahnya begitu saja ketika tiba di Makkah. Para jamaah harus terus dipantau hingga masuk ke pemondokan semuanya. Penipu atau penjahat para jamaah haji itu pada umumnya orang Indonesia yang sudah menetap di Saudi. Sebab petugas haji yang direkrut pemerintah adalah orang-orang Indonesia. Pada kasus lain, ada juga orang Arab Saudi setempat yang menjadi penjahatnya. Mereka umumnya menyaru sebagai petugas Masjidilharam. Penipu ini biasanya memaksa jamaah untuk menyerahkan tas untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah diserahkan, seketika itu pula tas dibawa kabur. Husban merinci jumlah kasus kejahatan jamaah haji hingga kemarin. Yaitu kasus yang dialami Syarifah Aisyah, jamaah kloter 1 embarkasi Batam kehilangan gelang identitas haji. Rahmat bin Minlu (kloter 3/ Lombok) kehilangan uang Rp 2,5 juta dan 2.500 riyal (Rp 7,5 juta). Kemudian Pariyah binti Ismail (kloter 1/Solo) kehilangan uang 500 riyal (Rp 1,5 juta) dan satu unit handphone. Nahariyah (kloter 4/Makassar) kehilangan uang Rp 2 juta dan 1.000 riyal (Rp 3 juta) serta ATM dan KTP. Nunariyah binti Basyari (kloter 1/ Solo) kehilangan tas identitas, uang Rp 1,8 juta dan 30 riyal (Rp 90 ribu). Potensi kasus kejahatan terhadap jamaah haji ini diprediksi terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah jamaa haji yang masuk ke Makkah. Saat pembelakan petugas haji, Direktur Pembinaan Haji Kementerian Agama (Kemenag) Ahmad Kartono meminta jamaah tidak membawa uang tunai dalam jumlah besar ketika beraktifitas di luar pemondokan. “Kemenag bersama sejumlah bank sudah bekerjasama memberikan pelayanan ATM sebagai ganti membawa uang tunai,” katanya. Tetapi hingga saat ini masih sedikit jamaah haji yang mengkonversi uang tunainya dalam bentuk tabungan yang bisa ditarik dengan fasilitas kartu ATM. Kartono mengatakan fasilitas ini merupakan pilihan jamaah haji, tidak bisa dipaksanakan. (wan)

Kendari Pos |Rabu, 25 September 2013

Korlantas Gandeng Kemendikbud Jakarta,KP Sanksi tilang dirasa Korlantas Polri belum cukup untuk mencegah pelajar di bawah umur mengendarai kendaraan bermotor. Untuk itu, Korlantas bakal menggandeng Kemendikbud untuk membuat metode pencegahan yang lebih efektif. Diharapkan, angka penggunaan kendaraan bermotor oleh pelajar bisa tereduksi signifikan. Bentuk kerjasama itu saat ini masih digodok oleh Korlantas. Kabagprodok Divhumas Polri Kombes Hilman Thayib mengatakan, Korlantas saat ini sedang

getol melakukan sosialisasi ke berbagai sekolah terkait aturan berkendara. Terutama batasan usia diperbolehkannya pelajar mengendarai kendaraan bermotor. Selain itu bagi mereka yang sudah cukup umur diberikan sosialisasi khusus. “Kami beri pengarahan di bidang keselamatan berlalu lintas,” terang Hilman kemarin. pelajar perlu diingatkan terus mengenai bahaya ugal-ugalan di jalan. Perilaku tersebut jelas melanggar aturan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Di luar sosialisasi tersebut, kedgiatan penindakan tetap digeber. Polentas sudah diinstruksikan untuk tidak memberi ampun bagi pelajar yang melanggar lalu lintas. Apalagi, jika pelajar tersebut terbukti belum cukup umur untuk berkendara. Sanksinya bukan lagi sekedar peringatan, namun langsung tilang. Sementara itu, Kabag Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Kombes Unggul Sedyantoro mengungkapkan, hari ini pihaknya akan mengadakan diskusi terbatas dengan pihak Kemendikbud. Diskusi tersebut membahas lang-

kah pencegahan pelajar di bawah umur berkendara. “FGD (focus group discussion) itu untuk lebih mengongkritkan giat,” ujarnya saat dikonfirmasi kemarin. Diskusi itu merupakan bagian dari rencana kerjasama antara Korlantas dan Kemendikbud untuk mengurangi angka kecelakaan di kalangan pelajar. Hasil diskusi tersebut akan langsung dirupakan aturan. Namun, bentuk aturannya sendiri masih akan dirumuskan. “Kita tunggu saja FGD-nya. Besok sore (hari ini, red) hasilnya sudah ada,” tambahnya. (byu)

foto : Mustafa Ramli/Jawa Pos

Hakim Agung : Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso (tengah) bersama Hakim Agung hasil fit and proper test Komisi III DPR RI, Maruap Dohmatiga Pasaribu (kiri), Zahrul Rabain (kedua kiri), Eddy Army (kedua kanan), Sumardijatmo (kanan), saat pengesahan di Paripurna DPR RI, Selasa (24 Sept 2013) di Gedung Parlemen, Jakarta .

IPW Desak Polri Pecat Kombes Suyono Jakarta,KP Hasil Tes narkoba yang menunjuukan Irwasda Lampung Kombes Suyono positif menggunakan sabu-sabu sungguh memalukan Korps Bhayangkara. Bagaimana tidak, jabatan Suyono adalah Irwasda, pengawas para polisi di seantero lampung. IPW pun mendesak Mabes Polri untuk segera memecat Suyono. Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta Sanusi Pane mengungkapkan, perilaku Kombes Suyono memperburuk citra institusi Polri di mata masyarakat. Dia mendesak agar Suyono segera dicopot dari jabatannya saat ini. “Setelah itu segera diperiksa agar bisa masuk pengadilan dan dipecat dari institusi Polri,” ujar Neta dalam keterangan persnya kemarin. Menurut dia, Polri tidak perlu ragu memecat anggotanya meski berstatus

perwira menengah. Itu semua demi rasa keadilan sekaligus menunjukkan jika Polri tidak tebang pilih. Diharapkan, citra buruk tersebut bisa tereduksi dengan langkah yang berani dan konkret. Selama ini, sebenarnya Polri sudah cukup tegas dalam menindak anggotanya. Namun, penindakan tersebut didominasi anggota di level bintara. Berdasarkan catatan IPW, tahun lalu cukup banyak polisi disanksi akibat terlibat narkoba. Angkanya mencapai 217 anggota. Pada 2011, 213 anggota Polri juga disanksi akibat terbukti menyalahgunakan narkoba. Penulis buku Jangan Bosan Kritik Polisi itu menambahkan, keterlibatan oknum perwira menengah dalam penyalahgunaan narkoba bukanlah hal baru di tubuh Polri. Karena itu, demi menjaga nama baik institusi, Polri diminta tidak

ragu menghukum anggotanya meski berpangkat tinggi. Sementara itu, Kadivhumas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie menyatakan, hingga saat ini belum ada keputusan untuk mengganti Suyono. “Sidang kode etiknya juga belum ditetapkan kapan akan dilaksanakan,” ujarnya saat dikonfirmasi kemarin. Karena itu, saat ini Suyono masih berstatus perwira aktif dan menjadi orang nomor tiga di jajaran Polda Lampung. Ronny meminyta publik menunggu, karena pergantian tersebut juga harus melalui proses administrasi. Namun, sebagaimana kasus-kasus sebelumnya, Ronny menegaskan jika Polri tidak akan melindungi anggotanya yang terbukti melanggar aturan. Informasi yang dihimpun Jawa Pos, saat ini Suyono tidak berada di kan-

tornya. Pasca mencuatnya pemberitaan soal penangkapan dirinya, perwira yang sebelumnya berdinas di lingkungan Itwasum Polri itu mengajukan cuti. Merujuk UU Nomor 1 Tahun 2003 Tentang Pemberhentian Anggota Polri, sanksi pemecatan diberikan kepada anggota Polri yang terlibat pidana. Selama ini, seluruh penyalahguna narkoba selalu dipidana jika tertangkap basah lalu setelah dites terbukti mengonsumsi narkoba. Sebagaimana diberitakan, hasil tes urine Kombes Suyono dinyatakan positif mengandung amfetamin atau sabusabu. Divpropam Mabes Polri memang tidak mendapati bukti fisik berupa SS saat pemeriksaan terhadapnya. Namun, bukti hasil tes tersebut sudah cukup untuk menyeret Suyono ke sidang kode etik anggota Polri. (byu)


Langganan Dalam Kota Rp. 97.500,-

Kendari Pos | Rabu, 25 September 2013

Tarif Naik, PDAM Tetap Sakit Kembali Disuntik Rp 1,5 M Lewat APBD-P 2013 Kendari, KP Meski telah mendapatkan suntikan dana pendampingan sebesar Rp 2 miliar, pada Mei lalu, dengan alasan pembayaran tagihan listrik yang menunggak serta biaya operasional lainnya, tiba-tiba Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa

mengeluarkan kebijakkan kontroversi yang menaikan tarif sepihak secara bombastis sebesar 300 persen, dengan alasan perbaikan pelayanan. Tidak sampai disitu beberapa saat lalu, secara diam-diam pada pembahasan APBD-P 2013, Pemerintah Kota Kendari kembali menyuntikkan dana sebesar Rp 1,5 miliar untuk perusahaan yang belum juga menunjukan kemajuan ini. Wakil ketua Komisi II DPRD Kota Kendari yang merupakan mitra PDAM, Yasin Idrus, mengatakan

hingga saat ini, PDAM belum juga melaporkan perkembangan perusahaan setelah beberapakali mendapat dana dari pemerintah ini.”Mestinya pasca kenaikan tarif yang dilakukan, beberapa bulan kemudian sudah ada laporan, berapa keuntungan yang didapatkan. Selain itu juga harus ada bukti pelayanan prima yang langsung bisa dirasakan masyarakat,” tegas Yasin kemarin. Terkait penambahan yang diusulkan di DPRD Kota Kendari, Yasin juga menjelaskan secara priba-

di pihaknya sudah melakukan penolakkan, namun beberapa anggota lainnya tetap menyetujui adanya penambahan anggaran operasional bagi PDAM. “Kita berpikir kalau perusahaan ini terus mendapat kucuran dana miliaran, tanpa menunjukkan kiner yang berarti, perusahaan tersebut mesti ditinjau ulang. Hanya saya juga kaget tiba-tiba pada saat ditetapkan justru ada anggaran yang diberikan kepa-

Baca SAKIT di Hal 14

Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Pembakaran Saksi Enggan Penuhi Panggilan Polisi Kendari, KP Tim penyidik Polres Kendarikesulitan dalam mengungkap kasus kebakaran yang terjadi di Jalan MT Haryono, Kelurahan bende, Wua-Wua, yang terjadi Sabtu (21/9) lalu. Kendala itu ada pada saksi yang enggan memberikan keterangan. Kasatreskrim Polres Kendari, AKP Agung Basuki melalui Kaurbin Ops Ipda I Wayan Sudiana menjelaskan sampai kini belum ada korban kebakaran yang membuat laporan resmi. Meski penyidik telah melayangkan panggilan kepada saksi-saksi korban, mereka tetap juga enggan memenuhi panggilan penyidik. “Kasus ini sulit dilakukan penyelidikan lanjutan, dikarenakan belum ada saksi korban yang bersedia hadir. Kami akui, saat terjadi kebakaran banyak warga yang kami mintai keterangan untuk mengetahui penyebab kebakaran, namun itu baru saksi di lapangan, belum pemeriksaan saksi melalui BAP,” jelas Ipda I Wayan kemarin. Kata Wayan, pihaknya belum menetapkan tersangka, namun dugaan awal pembakar sampah di lokasi usaha meubel, berpotensi dijadikan sebagai tersangka utama. Dimana pegawai muebel tersebut, diketahui sebagai pembakar sampah hingga merembet ke rumah-rumah warga sekitarnya. Namun, identitas si pembakar sampah itu belum diketahui. Ditambah lagi, tidak ada saksi resmi yang mengatakan kronologis kejadian ini. “Jadi kami masih menunggu kesediaan mereka (saksi-saksi,red.) untuk penuhi panggilan penyidik,” tandasnya. (cr4)

SUWARJONO/KP

Beberapa anak hanya bisa bermain di lokasi puing-puing rumah mereka yang terbakar pada Sabtu (21/9) lalu. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran ini.

BM Ajukan Banding

KKP Kendari dan Kolaka Terima Penghargaan dari SBY

Kendari, KP Tidak puas dengan putusan hakim Tipikor Pengadilan Negeri (PN) Kendari, terpidana kasus korupsi penjualan ore nikel kadar rendah, mantan Bupati Kolaka Buhari Matta (BM), mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Sultra akhir pekan lalu. Dalam kasus ini, majelis hakim Tipikor menjatuhkan vonis 4 tahun 6 bulan kurangan terhadap BM. Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan telah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan melanggar pasal 2 ayat 1 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 yang diubah menjadi Undang-undang

Saat Peringatan HUT UUPA ke-53 Kendari,KP Momen peringatan HUT UndangUndang Pokok Agraria (UUPA) ke-53 terasa istimewa bagi H.Asmain Tombili (Kepala Kantor Pertanahan Kota Kendari), dan H.Abdul Rahman (Kepala Kantor Pertanahan Kolaka). Pasalnya, keduanya dianggap punya prestasi dan patut diteladani, sehingga berhak menerima penghargaan Satyalencana Karya Satya dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Penyematan tanda jasa dan piagam penghargaan diserahkan langsung Gubernur Sultra Nur Alam, disela upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) UUPA ke-53 di palataran kantor Gubernur Sultra, kemarin. Pemberian penghargaan itu berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) No 53/Tk/2013. Satyalencana Karya Satya merupakan penghargaan pada PNS yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila UUD 1945, negara dan pemerintah. Tak hanya itu, melakukan tugas dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin secara terus menerus paling singkat 10 tahun, 20 hingga 30 tahun. Gubernur Sultra Nur Alam berharap prestasi itu

nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan korupsi. Vonis tersebut jauh lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan hukuman penjara 7 tahun denda Rp 500 juta atau hukuman badan selama 6 bulan. BM dinilai telah melakukan tindak pidana korupsi berupa penyalahgunaan wewenang selaku Bupati Kolaka dalam proses pengelolaan dan pemanfaatan ore nikel kadar rendah yang diserahkan oleh PT Inco. Meskipun dalam naskah serah terima ore nikel tersebut tercantum sebagai corporate social responsibility

Baca BANDING di Hal 15

DPRD Kota Prihatin SLB Baruga INONG/KP

Gubernur Sultra, Nur Alam menyerahkan penghargaan Satyalencana Karya Satya dari Presiden RI saat upacara HUT UUPA ke-53 di kantor gubernur kemarin.

bisa dicontoh dan menjadi teladan bagi pegawai lainnya. “Kita harapkan apa yang telah ditorehkan beberapa putra daerah ini bisa menjadi pelecut semangat bagi yang lain. Paling tidak bisa menjadi contoh dilingkungan kerjanya,” terangnya. Penghargaan itu seperti kado ulang tahun (HUT) Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) ke-53 tahun 2013. Pasal-

nya tidak sembarang PNS bisa raih penghargaan itu. Selain kedua Kepala Kantor Pertanahan (KKP) itu, masih ada tiga lagi raih penghargaan serupa, yakni Andi Nur Aeni (Kepala Sub Kepegawaian BPN Sultra), Armin (Kepala Urusan Umum dan Kepegawaian Kantor Pertanahan Konsel), Ruslan (Kepala Sub Seksi Penetapan Hak Tanah Kantor Pertanahan Buton). (cr3)

Kendari,KP Kurangnya tenaga pengajar di sekolah luar biasa (SLB) Baruga mengundang keprihatinan tersendiri bagi DPRD Kota Kendari. Ketua Komisi I DPRD Kota Kendari, Chulafau Rasyidin mengatakan pemerintah kota (Pemkot) Kendari khususnya instansi teknis diminta secepatnya mengambil langkah konkrit terkait kekurangan tenaga pendidik di SLB Baruga. “Pemkot dan instansi teknis terkait serius dan mengambil langkah konkrit, agar kekurangan sarana prasarana termasuk tenaga pengajar di SLB Baruga segera diatasi,” kata Chulafau. Menurut kader PKS ini sudah selayaknya SLB yang notabenenya merupakan sekolah bagi anak-anak berkebutuhan khusus mendapat perhatian lebih. “Bayangkan saja jika seorang kepala sekolah

sampai menjadi penjemput siswa, karena jumlah gurunya belum memadai. Tentunya menggangu konsenterasi mengajar. Karena itu jika ada proposal Pemkot tentang permintaan anggaran untuk peningkatan mutu SLB, tentunya akan kami respon,” lanjutnya. Bahkan kata Chulafau, pihaknya akan segera mengkomunikasikan masalah SLB ini dengan unsur pimpinan DPRD, agar dilakukan hearing bersama stakeholder terkait seperti Diknas dan Asisten II, guna pembahasan kualitas SLB di Kota Kendari. “Kami akui hingga saat ini belum ada hearing tentang kualitas SLB kita di di Kota Kendari. Karena itu masalah SLB Baruga melalui ekspose media ini kami jadikan catatan khusus bagi peningkatan kualitas SLB di penganggaran APBD 2014 nanti,” tandasnya. (fas)


14

Metro

Kendari Pos | Rabu, 25 September 2013

Penadah Hasil Curian Jadi Tersangka Kendari, KP Tersangka pelaku pencurian elektronik dan brankas di sejumlah sekolah di Kota Kendari bertambah satu menjadi lima tersangka. Selain tersangka Rendi Jaya, Leo, Ajis dan Dona yang sebelumnya diamankan, polisi menahan Zul Jalal sebagai penadah hasil curian. Dari Zul, warga Boepinang, Rumbia, polisi mengamankan barang bukti berupa tujuh unit infocus dan laptop. Tak hanya itu polisi juga mengamankan sebuah mobil rentalan Avanza DT 1697 FE Kapolres Kendari, AKBP Anjar Wicaksana didampingi Kasatreskrim, AKP Agung Basuki menjelaskan dari hasil pengembangan, para tersangka telah melakukan pencurian di 20 tempat kejadian perkara (TKP) di sekolah. “Sasarannya tak hanya sekolah-sekolah yang ada di Kota kendari di luar Kendari juga menjadi demikian,” kata mantan Kapolres Konsel itu. Dari hasil pemeriksaan sejumlah tempat mereka beraksi diantara di SMP Frater berhasil mencuri membawa kabur note book, uang Rp 7 juta di brankas. Sementara di SMA DDI, kawanan ini menggasak infocus dan laptop, Sedangkan di SMAN 4 membobol brankas Rp 2 juta, di SMPN 10 Kendari berhasil membawa kabur uang Rp 30 juta dan di SMAN 4 juga membobol brankas dengan uang tunai Rp 2 juta. Tak hanya dalam kota Kendari, kawanan pencuri elektronik ini membobol sejumlah sekolah di SMP dan SMA Angkasa Ranometo, Konsel dengan membawa kabur mencuri infocus, laptop, brankas uang Rp 1 juta. SMN 5 Konda mencuri uang brankas Rp 8 juta. SMA Kolut membawa kabur laptop dan kamera digital, juga di SMP 3 Sampara, Pondidaha. Kalau di luar Sultra, seperti di SMP Malili, Sulsel, mencuri infocus dan laptop. Sedangkan di SMA Palu mengambil laptop dan infocus 3 unit,” rinci mantan Kapolres Konsel itu. (cr4)

suwarjono/KP

Empat tersangka bersama barang bukti hasil curian mereka di sejumlah sekolah saat ditahan di Mapolres Kendari kemarin.

Sakit... da PDAM sebesar Rp 1,5 miliar. PDAM harus menjelaskan ini, serta melaporkan perkembangan perusahaan paska kenaikan tarif yang dilakukan.”katanya. Sinyal “sakit” yang tidak berkesudahan dari PDAM ini sendiri dirasakan langsung oleh para pelanggan. Salah satunya Alfian, salah seorang warga Lorong Jati Raya, Wuawua. Menurutnya hingga kini pelayanan PDAM belum juga maksimal.”Mengalir masih jarang, apalagi airnya berwarnah dan sedikit bau, belum lagi tarifnya sangat mahal,”katanya. Sementara itu, pihak PDAM, melalui Humasnya, Sarmin, membantah jika perusahaan daerah tersebut belum menunjukkan kemajuan.”Tidak benar itu. Kami selalu berusaha melakukan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. Mengenai kondisi paska kenaikan tarif ini sesungguhnya belum bisa diukur berapa kemajuannya, sebab butuh beberapa bulan dulu,” kata Sarmin. Bagaimana dengan tambahan dana sebesar Rp 1,5 miliar dari APBD-P 2013, Sarmin menjelaskan, dana tersebut merupakan penanaman investasi daerah dalam mengembangkan PDAM Tirta Anoa.”Itu hanya berupa investasi pemerintah Kota saja, dan sikap kami selagi masih positif untuk perkembangan perusahaan kami terima. Selanjutnya silahkan tanya pemerintah langsung, apa tujuannnya,” kata Sarmin. (m2)


Kendari Pos | Selasa, 24 September 2013

Metro

15

Ban Kempes, Uang Rp 87 Juta Amblas Kendari, KP Meski satu persatu berhasil ditangkap, tapi pelaku pencurian di Metro Kendari tak pernah habis. Kemarin (24/9) salah seorang nasabah bank di Kendari, bernama I Dewa Gede Gunawan (32), harus kehilangan uang Rp 87 juta hanya dalam waktu lima menit. Ceritanya, korban yang tercatat sebagai warga Desa Sumber Jaya Lalembuda, Konsel ini keluar dari bank BCA Wuawua sekitar pukul 12.00 Wita. Korban yang baru saja menarik dananya sebesar Rp 87 juta, dengan santai menuju ke mobilnya yang diparkir di halaman bank. Saat berada di dalam mobil, korban merasa jika ban mobilnya mengelami gembos di

Banding... (CSR), namun hakim sependapat jika barang tersebut masuk aset daerah. Dengan kesepakatan bahwa CSR masuk aset daerah, maka tindakan BM menjual tanpa persetujuan DPRD Kolaka, tidak melalui proses lelang dan tidak mencatatnya sebagai barang milik negara menjeratnya dalam undang-undang tindak pidana korupsi. Bahkan, surat BM sendiri ke Kementrian ESDM meminta agar pihaknya dapat mengelola dan memanfaatkan ore nikel kadar rendah tersebut untuk kesejahteraan masyarakat Kolaka dinilai oleh majelis hakim tidak dilaksanakan sepenuhnya, sebab dalam audit BPKP ditemukan kerugian negara sebesar Rp 24 miliar. Dalam memori banding tersebut, BM memohon terhadap putusan hakim pada sidang putusan yang dilaksanakan pada 2 September 2013 lalu. Vonis terhadap BM adalah kurungan selama 4 tahun, 6 bulan dengan denda Rp. 500 juta atau hukuman badan selama 6 bulan. Pasalnya, putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang menghukum dirinya dengan pidana 5 tahun 6 bulan itu sangat bertolak belakang dengan apa yang disangkanya sehingga tidak tepat. Panitera pengganti (PP) Tipikor PN Kendari Hasanuddin mengatakan, jika berkas banding dengan Nomor 04/pid. Tipikor 2013/PN. KDI, yang diajukan BM telah masuk di PN Kendari pada pekan lalu. Namun butuh seminggu lagi untuk memeriksa berkas tersebut, setelah itu baru akan dilimpahkan ke Pengadilan Tinggi. (cr1)

bagian belakang. Ingin memastikan kalau ban mobilnya kempes, ia pun turun melihat ke belakang. Nah, saat mengecek ban mobilnya kebelakang, pelaku yang hingga kini masih buron, menggasak tas berisi uang Rp 87 juita. “Mungkin tidak cukup lima menit periksa ban. Baru kembali di kedepan, tapi saya lihat tas saya yang di simpan dijok belakang sudah hilang. Tidak tahu siapa yang ambil, karena saya tidak dengar bunyi apa-apa,” cerita I Dewa Gede Gunawan saat ditemui di Mapolres Kendari, kemarin. Korban mengaku, di dalam tas itu tak hanya uang

tunai jutaan rupiah, namun juga dokumen dan berkas proyek yang saat ini dikerjakan, yakni bendungan Baku Taru di Desa Marga Cinta, Moramo Utara, dan gedung SKB Tinanggea, Konsel. “Uang itu merupakan anggaran proyek untuk penyelesaikan pekerjaan,” katanya. Sebelumnya, kata korban, ia mengaku curiga pada dua orang laki-laki duduk di atas motor matic, tidak jauh dari mobil korban. “Saat saya mengecek ban mobil saya, pintu mobil tertutup tapi saya tidak kunci. Setelah hitang tas itu, saya tidak melihat lagi dua orang yang ada di motor metic tradi,” katanya. Kasatreskrim Polres Kendari, AKP Agung Basuki

mengaku modus pencurian dengan cara ban gembos bukan hal yang baru. Namun, diduga pencuri tersebut telah mengintai korban saat menuju bank. Kemungkinan, pelaku telah mengetahui jika korban kehilangan sedang membawa duit puluhan juta. Sebab, paku yang digunakan terbuat dari besi payung yang berlubang. “Kami masi akan melakukan penyelidikan dan ini modus lama. Diduga nasabah ini telah diintai sebelumnya, karena menukar uang dolar di bank senilai Rp 87 juta. Jadi sebelum keluar, ban mobilnya sengaja di kempeskan,” kata mantan Kasatreskrim Polres Kolaka itu. (cr4)




Edukasi

18

Kendari Pos | Rabu, 25 September 2013

MIN Kendari Ukir Prestasi di Bidang Sains Kendari, KP Tak hanya fokus mengembangkan wawasan keagamaan para murid, MIN Kendari juga terus berupaya meningkatkan kualitas akademik anak didiknya. Baru-baru ini, murid dari madrasah itu, berhasil menyabet juara I pada lomba sains IPA tingkat Sultra yang diselenggarakan Kemenag Sultra 24 s.d 26 September. Mela Saputri, meraih juara I setelah menyingkirkan saingannya yang

berasal dari sekolah lain. Murid kelas VI itu unggul pada tiga kategori yang diperlombakan, yakni kategori the best, eksplorasi dan eksperimen. “Ini bukan hanya kebanggaan, tapi menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas. Tentunya bukan hanya dalam bidang keagamaan, tapi juga pengetahuan secara umum demi memperkaya wawasan anak didik kami,” ungkap Kepala MIN Kendari Supriadi S.Pd,

MA kemarin. Kepala madrasah berprestasi tahun 2011 itu juga menuturkan, karena mendapatkan juara I di tiga lomba yang digelar, Mela memperoleh penghargaan tertulis dan akan mewakili Sulta untuk mengikuti kegiatan serupa tingkat nasional yang rencananya digelar Okotober tahun ini. “Prestasi yang diraih merupakan buah dari kerja keras siswa dalam belajar, motivasi dan dorongan

para guru serta dukungan penuh dari orang tua murid. Tentu ini kita harapkan bisa terus mengalir, agar bukan hanya dalam lomba sains IPA tapi dalam iven dan lomba lain yang digelar,” tambah Supriadi. Pria yang juga pernah mengikuti program pertukaran guru itu mengatakan, untuk memotivasi para siswa yang berprestasi, pihaknya memberikan reward berupa beasiswa. Bantuan belajar itu kata dia

dimaksudkan untuk meningkatkan semangat siswa dalam berkompetisi serta menggairahkan murid yang lain agar lebih meningkatkan prestasi yang dimiliki. “Beasiswa itu tidak seberapa nilainya, namun kami harapkan dapat memotivasi para murud untuk belajar lebih giat,” harapnya. Ia juga mengatakan, dari tahun ketahun MIN Kendari terus berbenah meningkatkan mutu dari

segala aspek. Mulai dari fasilitas pembelajaran, akademik, tenaga pengajar serta lingkungan pembelajaran. Tidak heran, jika tahun 2012, madrasah tersebut meraih akreditasi A+ terbaik se Sultra. “Bukan hanya akreditasi yang kami kejar tapi kami juga berupaya mendidik para murid agar lebih cerdas, kreatif, memahami ilmu agama dan memiliki akhlak yang terpuji,” pungkas Supriadi. (p6/fya)

Madrasah Didorong Berprestasi, SDN 5 Mandonga Masih Kekurangan Guru Kembangkan Adiwiyata Kendari, KP Tak mau ketinggalan dengan sekolah reguler, madrasah yang berada dibawah naungan Kementrian Agama (Kemenag) juga mulai menggenjot pelaksanaan program Adiwiyata. Menggandeng Badan Lingkungan Hidup Kota Kendari, kemarin Kemenag Kota Kendari mengadakan sosialisasi Adiwiyata di aula MAN Kendari. Kegiatan yang melibatkan seluruh kepala RA dan madrasah se Kota Kendari itu diharapkan dapat membangun kesadaran warga sekolah untuk menciptakan sekolah yang berwawasan lingkungan hidup. Ketua Panitia, Aidin D, S.Pd, M.Pd mengatakan, sosialisasi adiwiyata itu baru pertama kali dilakukan di satuan pendidikan yang berada di bawah kendali Kemenag. “Kita termotivasi melaksanakan program ini karena sekolah-sekolah yang ada dibawah naungan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah menerapkan program Adiwiyata di seluruh jenjang pendidikan. Oleh Karena itu, kami berupaya mengikuti gerak langkah yang dilakukan Kementrian Lingkungan Hidup yang dilaksanakan BLH Kota Kendari. Kami berharap semua sekolah yang berada dalam lingkup Kemenag mulai mengembangkan sekolah yang berwawasan lingkungan,” ungkapnya. Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Kendari ini juga menuturkan, pada dasarnya program Adiwiyata ini sejalan dengan program Kemenag Kota Kendari yang bersih, religius santun hijau dan asri (bersahaja). “Kami berharap sekolah-sekolah ini dapat melaksanakan program ini di seko-

lahnya masing-masing secara internal sehingga program ini dapat diketahui oleh seluruh warga sekolah. Jadi pada dasarnya sekolah merupakan rumah kedua bagi peserta didik, guru dan semua warga sekolah. Kami khusus sekolah dalam lingkup Kemenag akan menciptakan zona hijau yang tidak hanya dibatasi oleh pagar sekolah. Jadi sekolah akan bertanggungjawab untuk menghijau lingkungan sekitar sekolah dalam radius tertentu,” jelasnya. Sementara itu, Kadis Kebersihan Kota Kendari, Ir. Hj. Tin Farida mengungkapkan pada dasarnya program Adiwiyata ini merupakan salah satu program pengembangan wawasan lingkungan hidup di sekolah. Melalui program itu kata dia, satuah pendidikan diharapkan menciptakan lingkungan pembelajaran yang nyaman dan kondusif. “Kami juga berharap sekolah-sekolah yang berada dalam lingkup Kemenag ini bisa mengelola lingkungan sekolah sehingga selalu rapi, bersih, hijau dan rindang,” paparnya. Mantan Kepala BLH Kota Kendari ini juga menambahkan, untuk memperkenalkan program Adiwiyata, BLH Kota Kendari juga melakukan pembinaan, bimbingan teknis (bimtek), monitoring dan evaluasi perkembangan sekolah yang menerapkan program Adiwiyata. “Jadi secara berkala kami melakukan evaluasi semua sekolah yang melaksanakan program ini. Hasil evaluasi itu menjadi acuan kami untuk mengusung sekolah-sekolah itu mengikuti lomba sekolah yang berwawasan lingkungan baik tingkat lokal maupun nasional,” ungkap Tin Farida didampingi Koordinator Adiwiyata Kota Kendari, Arniyanti DK, SP, M. Si. (m3/fya)

Kendari, KP Meski telah mampu mengantarkan anak didiknya mewakili Sultra di ajang kreatifitas siswa UKS 2013 tingkat nasional, SDN 5 Mandonga belum memperoleh porsi pendidik yang memadai. Hingga kini, sekolah tersebut masih kekurangan tenaga pengajar utamanya guru kelas. Dari 408 siswa, sekolah itu hanya memiliki 9 guru PNS dan 11 guru tidak tetap (GTT). “Kami masih butuh lima guru kelas termasuk dengan guru pen-

jas. Rombel sekarang ada 12, dan guru tetap hanya 9 orang, selebihnya adalah GTT. Ada beberapa perwalian kelas yang kami ambil dari GTT, padahal sebenarnya yang harus bertanggung jawab dalam kelas adalah guru definitif, namun karena kekurangan sumber daya guru, mereka yang kami berdayakan,” ungkap Kepala SDN 5 Mandonga, Sutarjo kemarin, (24/9). Selain tenaga pengajar, sekolah tersebut juga masih membutuhkan ruang kelas. Saat ini dalam satu

Kementerian. Kapan tunggakan itu dibayarkan? Jazidie belum berani memastikan. Yang jelas, kata dia, pemerintah akan membayarkan tunggakan tersebut. Kementerian Pendidikan, sambungnya, sudah mengantisipasinya dengan mengalokasikan anggaran lebih, hanya saja tetap tidak mencukupi. “Makanya tunggakan itu menumpuk,” ungkap Jazidie usai mengikuti rapat koordinasi dalam rangka Analisis Implikasi Pencapaian Opini WTP Pemprov Sulsel dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI, di Hotel Clarion, Senin (23/9). Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, yang hadir dalam pertemuan itu menyampaikan, menunggaknya pembayaran tunjangan sertifikasi guru ini, disebabkan

lajaran penjaskes kata Sutarjo, itu sangat dibutuhkan., sebab tidak semua guru mampu mengajarkan ilmu itu yang membutuhkan praktek. “Penjas ada 4 jam dalam satu kali mengajar. Nah bagaimana dengan prakteknya, tidak semua guru kelas bisa olahraga. Itulah alasannya mengapa harus ada penambahan guru. Termasuk UKS sebenarnya, iyang banyak berperan adalah guru penjas, karena berbicara soal kesehatan anak sekolah,” pungkasnya. (p6/fya)

Komposisi Kelulusan Unas 50:50 Porsi Nilai UAS dan Ujian Nasional Jakarta, KP Hasil prakonvensi pendidikan tentang ujian nasional (unas) sudah mulai mengerucut. Masyarakat peserta prakonvensi menghendaki ada perubahan komposisi nilai kelulusan ujian tahunan itu. Komposisi baru yang mulai disuarakan adalah 50 persen dari nilai ujian akhir sekolah (UAS) dan 50 persen dari unas. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang Pendidikan Musliar Kasim mengatakan, seluruh pandangan masyarakat dalam prakonvensi belum bisa dipastikan. “Semua aspirasi dari masyarakat ini digo-

dok lagi dalam konvensi utama yang dilaksanakan 26 September nanti,” kata mantan Rektor Universitas Andalas (Unand), Padang itu. Musliar menuturkan tidak masalah jika masyarakat mengidamkan perubahan komposisi nilai kelulusan unas. Selama ini komposisi nilai kelulusan unas terdiri dari 60 persen nilai unas dan 40 persen nilai UAS. “Komposisi kelulusan itu bukan harga mati. Bisa dimodifikasi,” ujar Musliar. Dia mengatakan bahwa Kemendikbud tidak antipati terhadap perubahan pelaksanaan unas. Namun untuk pelaksanaan unas-nya sendiri, harus tetap dijalankan terus. Sebab dia beralasan, pelaksanaan unas merupakan amanah dari undangundang Sistem Pendidikan Nasi-

Tunggakan Sertifikasi Capai Rp 4 Triliun Makassar, KP Dirjen Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, mengungkapkan, tunjangan sertifikasi guru yang belum terbayarkan (menunggak) hingga saat ini mencapai Rp 4 triliun. Dari jumlah itu, tercatat sekitar Rp 100 miliar tunggakan sertifikasi wilayah Sulsel. Besarnya tunggakan ini, ujar Jazidie, disebabkan adanya kenaikan gaji pokok guru setiap tahun berjalan, sementara penetapan tunjangan tersebut telah dipatok sejak awal tahun. Kondisi ini, jelasnya, membuat anggaran yang diajukan dalam APBN setiap tahun, tidak pernah mencukupi kenaikan tunjangan sertifikasi guru yang harus dibayarkan oleh

ruangan diisi dua rombongan belajar (rombel). Mereka belajar di waktu yang berbeda, tentu saja itu kurang efektif apalagi guru yang mengajar hanya satu orang. “Saya sudah pernah mengirim data SALK (seharusnya, ada, lebih, kurang) ke dinas pendidikan nasional yang ditembuskan ke BKD. Tapisampai saat ini belum ada tanggapan, mudah-mudahan dalam perekrutan PNS nanti itu bisa menjaid prioritas,” harapnya. Termasuk guru untuk mata pe-

karena tidak maksimalnya kontrol atau pengawasan yang dilakukan pemerintah. Pasalnya, kata Ilham, program ini diawasi dan dievaluasi langsung pemerintah pusat. “Harusnya kewenangan pengawasannya diberikan ke daerah, sehingga guru tidak hanya mengejar jumlah jam mengajar tanpa menghiraukan kualitas nilai ajaran,” ujar Ilham. Kondisi ini, sambung Ilham, membuat keberhasilan capaian program peningkatan mutu dan kualitas pendidikan hanya sekitar 10 persen. Program ini, menurut wali kota Makassar dua periode ini, cenderung hanya menjadi lahan pendapatan bagi guru dengan mengejar jam mengajar yang cenderung mengabaikan kualitas ajaran. (jpnn/fya)

onal (Sisdiknas) serta sejumlah peraturan perundang-undangan terkait lainnya. Dari rangkuman Kemendikbud, pelaksanaan prakonvensi sedikitnya merumuskan 15 butir usulan masyarakat. Seluruhnya terbagi dalam kelompok manajemen pelaksanaan unas dan kelompok komposisi nilai unas. Untuk komposisi nilai unas, masyarakat mengusulkan perbandingannya 50:50. Alasannya adalah ada keseimbangan antara sekolah dan pemerintah sebagai pengambil kebijakan kelulusan dan mengontrol aspek kejujuran. Selain itu masyarkaat juga menuntut Kemendikbud memperbaiki sistem pendataan nilai rapor. Mereka mengusulkan supaya Kemendikbud memiliki

sistem pencatatan nilai rapor siswa sejak kelas 1 hingga kelas 3. Dengan sistem ini, bisa mencegah terjadinya pengatrolan nilai rapor untuk mengerek nilai UAS. Sementara itu masukan untuk kelompok manajemen unas antara lain kisi-kisi unas disiapkan oleh Kemendikbud dan pembuatan butir soalnya melibatkan guru. Jumlah paket soal disediakan sesuai dengan jumlah peserta ujian dalam satu ruangan. Sehingga potensi sontek massal bisa ditekan. Dan penggandaan naskah dilakukan oleh percetakan yang kredibel dan profesional, sehingga tidak kacau seperti tahun lalu. “Semua masukan dari masyarkat ini belum pasti, kami tampung dulu,” tandasnya. (jpnn/fya)


Kampus

Kendari Pos | Rabu, 25 September 2013

Seleksi Beasiswa Diperketat Peserta PLPG Ditarget

Lulus 60 Persen Kendari, KP Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) tahap pertama rayon 126 Universitas Halu Oleo (UHO), yang dilaksanakan sejak 6 hingga 15 September 2013 berlangsung lancar. Kegiatan yang berlangsung selama 10 hari itu, diikuti 814 peserta, mereka disebar di 15 lokasi berbeda dalam wilayah Sultra. “Tahap pertama PLPG sudah dinyatakan selesai sejak 15 September 2013 lalu. Sekarang kita sudah melaksanakan tahap kedua, dibuka pada 20 September 2013 lalu, dan rencananya akan ditutup pada 29 September 2013. Untuk tahap pertama itu, kegiatan berlangsung aman dan lancar,”ungkap Kordinator PLPG Rayon 126, Moh. Salam. Selama kegiatan berlangsung, guru-guru diajarkan pengembangan profesi, kurikulum 2013, dan strategi pembelajaran dengan berdasarkan kurikulum baru itu. Selain itu, dilaksanakan pula workshop pengembangan dan pengemasan perangkat pembelajaran. Meski pelaksanaan kegiatan berlangsung tertib dan lancar, pihaknya pesimis peserta PLPG bisa lulus 100 persen. Sebab, banyak ujian yang dilewati oleh peserta dalam mengikuti kegiatan tersebut. Seperti, pengembangan profesi keguruan, pendalaman materi kurikulum 2013, pembuatan perangkat pembelajaran, serta workshop pengemasan perangkat pembelajaran.

“Pertengahan Desembar 2013, sertifikat bagi mereka yang dinyatakan lulus, akan diberikan, itupun kalau sudah memenuhi syarat. Tahap satu ini, yang lulus ujian nasionalnya berdasarkan nilai yang diberikan oleh pemerintah pusat sebagai pembuat soal baru 69,25 persen. Hanya saja kita belum memasukan semuanya nilai yang diperoleh peserta pada saat mengikuti pembelajaran, jadi belum di tau apakah lulus semua atau tidak,” ujarnya. Menurut Pembantu Dekan II Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHO itu, bagi mereka yang belum dinyatakan lulus pada kegiatan itu, masih diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian ulang. Olehnya itu, peserta yang mengikuti kegiatan agar bisa meningkatkan hasil yang tlah dicapai. “Masih diberikan ruang untuk ujian ulang, kalau ada peserta yang tidak lulus. Dan masih besar kesempatan mereka untuk lulus. Prediksi saya yang akan lulus hanya mencapai 60 persen. Sebenarnya, pelaksanaan kegiatan tidak ada hambatan, karena kita kelola pekerjaan itu sudah c u ku p l a ma d a n b a nya k pengalaman. Targetnya akhir Desember 2013, sudah akan d i ra mpungkan semuanya, berdasarkan scedule yang telah dibuat. Dan panitia tidak pernah keluar dari jadwal yang telah ditentukan oleh pusat,” jelas Moh. Salam. (m1/fya)

Kelas Eksekutif Manajemen, Segera Dibuka Kendari, KP Jurusan Manajemen, menjadi salah satu primadona dalam setiap penerimaan mahasiswa baru. Pasalnya, alumni dari jurusan tersebut sangat dibutuhkan di dunia kerja. Olehnya itu, tahun depan Fakultas Ekonomi (Fekon) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari berencana membuka kelas eksekutif. “Jurusan manajemen ini kan sifatnya fleksibel, semua sektor pasti ada jurusan manjemen, sehingga itu, kami berencana membuka kelas eksekutif. Proses perkuliahan yang dilakukan rutin Sabtu dan Minggu, dimulai dari pagi sampai sore. Tenaga pengajarnya adalah dosen yang mengajar di kelas pagi dan sore. Namun biaya operasionalnya, itu ada tambahan, untuk dosen yang full mengajar,” ungkap Ketua Jurusan Manajemen Reguler Sore, Eliyanti Agus Mokodompit, SE. M.Si, kemarin, (24/09). Tujuan membuka kelas eksekutif kata Eliyanti, untuk memberikan kesempatan bagi para pegawai di instansi pemerintah maupun swasta, yang ingin melanjutkan studi namun terbatas waktu. “Target kita kedepan, semua masyarakat supaya cepat mencapai gelar strata satu. Karena pada tahun 2040 itu, sesuai harapan presiden, semua masyarakat sudah tidak ada lagi yang tidak sarjana, minimal S1,” jelasnya. (p6/fya)

Kendari, KP Kuota beasiswa di lingkup Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) UHO tahun ini sebanyak 215. Beasiswa yang bersumber dari Dikti itu ada dua jenis yakni Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM), dan Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) PPA. Untuk memperoleh bantuan belajar tersebut tidaklah mudah, harus melalui seleksi yang ketat agar bisa terjaring sebagai penerima beasiswa. Pembantu Dekan III FISIP UHO, La Tarifu, S.Pd. M.Si mengungkapkan, bercermin dari pencairan bea-

19

siswa tahun lalu yang dilakukan di tingkat fakultas namun berjalan kurang makskmal, sesuai hasil rapat di tingkatan fakultas, untuk menentukan penerima beasiswa, akan dilakukan seleksi yang sangat ketat di jurusan masing-masing. “Kami sudah menyurat kepada semua ketua jurusan yang ada di Fisip untuk melakukan seleksi kepada mahasiswa calon penerima beasiswa dengan membuka kesempatan kepada seluruah mahasiswa melalui syarat-syarat tertentu, baik itu beasiswa prestasi, maupun beasiswa miskin,” jelas-

nya, ketika ditemui Senin, (23/09). Dikatakan, setelah diseleksi jurusan, para calon penerima tersebut akan diseleksi lagi ditingkat fakultas, guna menghindari unsur-unsur kecurangan yang mungkin terjadi. “Seleksi di jurusan itu belum final, kami akan seleksi ulang di tingkat fakultas, mencocokkan administrasinya sesuai dengan berkas mahasiswa itu sendiri, jangan sampai ada berkas yang salah, agar ketika masuk di universitas tidak ada lagi berkas yang bermasalah, karena akan dilanjutkan di Dikti,” terangnya. Dari 215 kuota yang di berikan,

100 kuota untuk PPA dan 115 kuota untuk BBM. Sekitar enam jurusan yang ada di Fisip, pembagian kuotanya itu dilihat dari jumlah mahasiswa masing-masing. “Jurusan Ddministrasi 60 orang, Komunikasi 60 orang, Sosiologi 40 orang, Antropologi 40 orang, D3 Sekretaris 10 orang, dan D3 Perpustakan 5 orang. Pembagian beasiswa berprestasi maupun beasiswa miskin itu akan diatur oleh jurusan sendiri. Hal ini sengaja dilakukan agar penyaluran beasiswa tersebut merata dan sesuai dengan proporsi mahasiswa,” jelas La Tarifu. (P6/fya)

Tingkatkan Mutu, UHO Workshop Pendidikan Kendari, KP Demi meningkatkan kualitas mahasiswa dalam bidang akademik, Lembaga Jaminan Mutu Universitas Halu Oleo (UHO) menyelenggarakan workshop pembuatan instrumen monitoring dan evaluasi internal (monevin) pendidikan dan pembelajaran. Kegiatan ini bertujuan untuk mencari dan menciptakan intrumen monevin yang baku yang menjamin mahasiswa menerima pembelajaran dengan baik. Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari Pembantu Dekan (PD) I dan Asisten Direktur (Asdir) I serta Ketua dan Sekretaris unit jaminan mutu fakultas dan pascasarjana. Rencananya kegiatan itu akan dilaksanakan selama tiga dari tanggal 24-26 September 2013. Ketua Panitia, Prof. Dr. H. Harapin Hafid mengatakan pada dasarnya kegiatan ini tidak lepas dari implementasi pelaksanaan tridharma perguruan tinggi tentang pendidikan dan pengajaran. “Ruang kerja Lembaga Jaminan Mutu UHO pada dasarnya sangat luas mulai dari penajaminan mutu pendidikan dan mengontrol proses pembelajaran. Jadi semua aspek yang berkaitan dengan peningkatan mutu adademik kami kawal dengan baik

Peserta workshop monevin pendidikan dan pembelajaran, serius menyimak materi yang diberikan narasumber.

yusuf/KP

agar berjalan diatas koridor standar yang ditetapkan,” ungkapnya. Kepala Lembaga Jaminan Mutu UHO ini juga memaparkan hasil dari kegiatan ini akan diimplementasikan pada setiap fakultas yang ada dalam lingkup UHO. “ Jadi proses monitoring dan evaluasi pemebelajaran disetiap program studi (prodi) akan dilaksanakan oleh unit jaminan mutu yang ada disetiap fakultas. Sementara lembaga jaminan mutu berupaya untuk mengarahkan agar proses monev

bisa berjlan dengan baik. Intinya kami harapkan semua proses akademik disetiap prodi UHO memiliki mutu yang bagus. Kalau mutunya bagus kita akan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebagai pengelola lembaga pendidikan tinggi,” jelasnya. Sementara itu Rektor UHO, Prof. Dr. H. Usman Rianse mengungkapkan seharusnya monev itu dilaksanakan sejak penyusunan tim pengajar dan saat menyusun satuan acara pemebalajaran (SAP). Setelah itu evaluasi

bahan ajarnya, kemudian evaluasi juga buku ajarnya dan kalau semua komponen maka yang perlu evaluasi lagi adalah transfer ilmunya transfernya didepan kelas. “Jadi peningkatan mutu pembelajaran itu tidak lepas dari peran seorang dosen dalam memberikan perkuliahan kepada mahasiswa. Jadi kita butuh semua mata kuliah ada SAPnya sehingga dapat mempermudah unit jaminan mutu dalam melakukan monev nanti” paparnya. Rektor UHO dua periode itu juga menyampaikan dalam setiap instrumen monev sebaiknya lembaga jaminan mutu memberikan poinpoin penilaian dengan rentang nilai tertentu dalam melaksanakan monev terhadap proses pembelajaran. Jadi poin penilaian itu ada yang positif dan ada yang negatif tergantung kualitas pemebelajaran yang diberikan kepada mahasiswa. “Kalau dalam satu semester dosen yang tidak mengajar sementara dosen lain sudah empat kali masuk mengajar, maka semester depan dosen yang malas itu tidak perlu dikasih mata kuliah. Orang malas itu memang pantas untuk diberikan sanksi dengan tegas agar dia tidak mengulangi kesalahanya,” tegasnya. (m3/fya)

Laboratorium Kriminologi, Tunjang Universitas Melbourne Perluas Kesempatan Mahasiswa Indonesia Efektifitas Belajar Mahasiswa Kendari, KP Sejak tahun 2010, Fakultas Hukum (FH) UHO memiliki laboratorium sendiri. Selama beroperasi, Lab kriminologi itu sangat berperan dalam menunjang efektifitas belajar para mahasiswa. Kepala Lab Kriminologi Fakultas Hukum UHO Kendari, Herman, SH. L.L.M. mengungkapkan, keberadan Lab kriminologi sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Meskipun banyak bersentuhan teori hukum, dan undang-undang, namun mahasiswa juga butuh untuk praktek kuliah hukum seperti persidangan. “Untuk menciptakan sarjana hukum yang siap pakai, maka dipandang perlu untuk mengadakan lab khusus kriminologi di Fakultas Hukum. Dari usulan itu, rektor langsung menyetujuinya, sehingga mulai saat itu pula mahasiswa tidak lagi mengikuti praktek persidangan di luar kampus seperti yang terjadi tahun sebelumnya,” tandasnya. (30/08) Dikatakannya, mata kuliah yang harus melalui praktek adalah peradilan pidana, peradilan perdata, peradilan tata usaha negara, bantuan hukum, perencanaan kontrak dan perencanaan perundang-undangan. “Untuk memenuhi tuntutan mata kuliah tersebut, maka telah disiapkan dua laboratorium, yakni lab persidangan dan lab komputer. Lab persidangan ini adalah Lab yang menyangkut miniatur ruang sidang untuk kebutuhan mata kuliah peradilan yang sudah dilengkapi dengan atribut persidangan seperti baju hakim, palu sidang, serta atribut persidangan lainnya. Sedangkan

Lab komputer ini adalah kebutuhan perancangan perundang-undangan, seperti unit komputer ada sekitar 60 digit yang siap pakai,” jelasnya. Selain itu, kata Herman, kelengkapan Lab kriminologi ini bukan saja mahasiswa yang merasa terbantu, tetapi seluruh dosen yang mengajar mata kuliah tersebut dijadikannya sebagai media untuk mentransformasikan ilmu mata kuliah yang berhubungan dengan praktek. “Saya sendiri yang rasakan, karena saya juga adalah dosen peradilan pidana, dengan adanya Lab di Fakultas Hukum ini, maka saya tidak lagi harus meminjam fasilitas umum seperti di kejaksaan maupun di pengadilan negeri,” tambahnya. Selain sebagai tempat praktek, kelengkapan fasilitas Lab kriminologi di fakultas tersebut, menjadi penunjang akreditasi. “Pertama saya mengikuti asesor tim visitasi perguruan tinggi saat itu, yang ditanyakan pertama kepada saya adalah masalah Lab. Selanjutnya, respon mahasiswa dengan kelengkapan Lab kriminologi ini, mereka membentuk komunitas peradilan semu (KPS), yang dijadikan sebagai tempat latihan prapersidangan, praperadilan, dan perancangan undang-undang, bahkan mereka membangun kerja sama dengan pihak KPK dalam menangani suatu kasus. Sekarang mahasiswa hukum khusus mahasiswa yang sudah praktek, mereka bisa buat berita acara persidangan (BAP), pelaporan tugas, penyidik, dan tugas hakim,” punkas Herman. (p6/fya)

Jakarta, KP University of Melbourne di Australia menggencarkan kerjasama dengan Indonesia di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Salah satunya dengan memperkenalkan program “Believe : The Campaign for the University of Melbourne, Senin (23/9), di Jakarta. ViceChancellorUniversityofMelbourne, Profesor Glyn Davis AC, mengatakan bahwasalahsatutujuanprogramituadalah untuk menyediakan lebih banyak lagi beasiswa bagi mahasiswa Indonesia di Australia. “Indonesia merupakan negara penting secara regional, anggota komunitas dunia, berpengaruh dan salah satu negara demokrasi terbesar di dunia. Bagi kami, ke depan perekonomian Indonesia akan memegang peranan penting,”

ujar Davis dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (23/9). Dalam kesempatan itu Davis didampingi Vice Principal (Advancement) The University of Melbourne, Vice Chancellor’s Fellow The University of Melbourne serta Pro Vice-Chancellor (Internasional) The University of Melbourne Profesor Simon Evans. Universitas ini sebenarnya sudah punya hubungan erat dengan Indonesia dan telah menghasilkan 2.700 alumni sejak 1945. Bahkan, saat ini tercatat lebih dari 1.000 mahasiswa Indonesia terdaftar di universitas itu. “Dengan kampanye University of Melbourne, kami akan terus mendidik para calon pemimpin di masa depan, menghasilkan terobosan-terobosan baru sebagai solusi berbagai permasalahan dunia,” katanya.(jpnn/fya)


20

Xpresi

Kendari Pos | Rabu, 25 September 2013

Truliana Ariska (Alumni Fisip UHO)

FACEBOOKERS

Kritik yang Membangun

Amar Greenstarsscorpio Tnt Fakultas kesmas U.H.O. Kalau berbicara masalah protes memprotes,banyak tuh shabat qu yg paaling suka lakuin itu,jadi hati-hati nich kalau mau keluarin kata-kata,biasanya yg di komplan itu emang wajar di komplen,itu sesuai karakter pribadi masingmasing,yg paarah nich guys kalau kita di protes di depan orang bnyak...mm jarang banget sya di protes ama pacar saya,hehehee..(Dulu waktu masih pacaran) yah kalau saat ini ada cewk yg bisa di bilang pacar,kalau ia protes apa yg sya lakuin,paling gue sampaiin ke dia baik-baik kalau itu ke khilafan n ndakan ke 2 kalinya lagi...meski nggak enak di protes tapi kita harus terima,anggap itu sbagai teguran.... adapun kalau kita memang benar,yah yang sabar aja guys..

MEMPROTES orang lain tidak jarang menimbulkan sakit hati. Apalalgi jika sesuatu yang dikritik itu adalah hasil karya orang lain, pasti menyakitkan. So bagi saya selama itu postif dan bertujuan untuk membangun, yang namanya kritik atau protes gak ada salahnya. Tapi jangan sampai keterlaluan guys.. Saya pernah ngalamin itu. Malah bukan cuman satu orang saja yang mengatakan kalau tulisanku jelek, dosen en teman saya sesama mahasiswa mengeluhkan goresan tanganku. Saat itu saya sangat kecewa en sedih. Serasa pengen nangis guys..gak nyanga kalau orang-orang terdeatku juga memberikan penilaian seperti itu terhadapku. Apalagi mereka bilang tulisanku seperti tulisan anak SD. Kebayangkan guys? Meskipun sedih, saya tetap positif thingking dan mengambil hikmah dari teguran itu, malahan, saya termotivasi untuk memperbaiki tulisan saya agar lebih mudah dibaca orang. So saya berpesan, emang protes itu bagus tapi jangan sampai keterlaluan dan membuat orang lain tersinggung..ok (p6/fya)

Cuapcuap

Emha Kenzhina Moikosifhanoo Sman 1 sampara. Protess ?? Nda masalah kalo protes.y baek2.ji dan bersifat fositif tp kalo protes trusmi juga hee bkin pedoko ..Kalo sdh bgt langsung sjaa stek supaya da langsung diam .. Kalo msh banyaa bicara.y langsung.mi tinju mulut.y spya da diam Ricard’fharel Stefhan Stevano SMAN 1 LAMBUYA akU perNah dipRotes tTg vOkal , vokaLku wktU paduan sUara,kataX.. LEbiH bagus suaraku diSuara 3 dri pada disuara 1 krna suaraku katanya tnggi,tpi saya fine saja WKTu dipRotes ,z terima2 saja,mO suara 1 atau 3 gk Jdi msLah. Cahya Sayankmhu Amalia banyak hal yang bisa d protesin teman... kadang hal kecil aja d protesin, tapi kalw sesuai dan bisa jadi masukan d terima tapi kalw tidak yah abaiin aja.

Reni Siska, S.Pd (Guru SDN 05 Mandonga)

Bentuk Koreksi Diri PROTES dan kritik adalah hal yang menurut saya positif. Sebab, dengan begitu kita bisa menilai kekurangan yang ada dalam diri kita. Tapi ingat sobat expresi, mengkritik orang lain jangan keterlaluan, apalagi jika dilakukan dengan cara yang kasar, sebab itu akan berdampak hubungan kalian dengan orang tersebut tidak baik. Cobalah memberikan masukan secara baik-baik. Usahakan agar teman tidak marah atau tersinggung. Sampaikan padanya tentang hal baik menurut kalian, tapi jangan pernah menjustifikasi orang atas opini kalian yang belum tentu benar. Di sekolah, saya sangat merespon positif protes yang dilakukan siswa, yang penting yang diproteskan sejalan dengan materi atau pembelajaran yang saya berikan, dengan itu juga menambah wawasan saya, bahwa sebenarnya ada banyak cara dalam membawakan pelajaran, karena karakter anak berbedabeda, apa lagi dari daya serap yang dimilikinya. Pada prinsipnya, orang yang hebat atau sukses adalah yang mau menerima kritikan atau protes dari orang lain. Karena itu akan menjadi pengalaman kita, juga sebagai motivasi untuk memperbaiki kesalahan kita .(p6/fya)

Share

Miss Complain.. HAI sobat expresi, tau gak diantara kalian pasti ada nich sosok yang cerdas dan bisa dibilang aktif gitu. Yuhuuu salah satu ciri-ciri teman yang aktif ini adalah suka bertanya. Yup, memang sih hasil penelitian kalau anak yang suka bertanya itu tandanya cerdas lho. Karena mereka selalu ingin tau. Aktif sih aktif guys, bertanya sih bertnya. But, ada satu masalah yang paling bikin sebel kalian di kelas. Apa lagi kalau bukan ulah si teman yang suka protes. Hmm biasanya nih teman yang suka protes ini super pede, udah gitu merasa paling benar dan sok berani banget. Siapa juga yang gak sebel kalau punya teman kayak gini yah guys. Lebih parahnya lagi nih kalau guru yang diprotes, waduh... nih anak saking pintarnya atau malah sakit yah, hehee. Kok kurang sopan gitu? Ada baiknya juga sih kalau kita bisa mengekpresikan apa yang ada dalam pikiran kita. Tapi bentuk protes ini kan biasanya punya

arti yang sedikit negatif gitu yah guys? Apalagi kalau sampai komplain. Makna komplain kan sepertinya agak merujuk dengan apa yang tidak disukai seseorang, makanya diprotes. Tapi hal itu gak berarti si Miss Complain itu benar lho. Yah, bisa jadi karena tersinggung atau gak suka, atau juga merasa gak puas, jadinya komplain, protes, hehee. Akan lebih baik kalau pikiran yang berkecamuk dalam pikiran itu kita sampaikan dengan cara mengingatkan. Nah, pasti lebih baik kan guys? Terpuji banget loh kalau kita bisa menjadi teman atau murid yang bisa mengingatkan kepada sesama. Nah, kalau sekiranya apa yang akan kamu sampaikan itu kurang baik, kurang sopan, dan lain-lainnya nih lebih baik tahan dulu n pikir kembali dech. Akan lebih baik kalau kalian sampaikan ke orang lain dulu dan minta pendapat mereka. Karena belum tentu apa yang ada di benakmu itu benar lo. (wulan/fya)

Arul’k Pabburamali Klu tmn yg sering protes atau bahasa halusx beda pendapat ada tmn yg satu ini..selalunya beda pendapat..bhs kdi nya ‘tdk mau sekali dikalah bela’..pkokx hal apa sja slalunya mau benar trus.pusing sa’ ...kadang2 naik darah juga .tpi yg intinya dengar pendapat org lain krn itu pendapat mrk,toh!pendapat qt blum tentu benar, jdi terima2 sja bandingkan.krn dri zaman nabi..yg namax beda pendapat sdh ada sejak dulu. itu diperbolehkan. Mega Puspita Sampe selagi komplain positif kita ambil yg positifx jg karna mereka jg bebas mengeluarkan pendapat termasuk komplain mrka msing* asal berbobot kata* mereka juga Zhiiyaa Forever’sSmart Zhiiyaa.@yaho. co.id! ALUMNI SMA HASRATI KENDARI. Mmbahas tntang teman or sohib yg suKa pr0tes?!! ,,.hmmm, Aq prbdi sich sring bnget dpt pr0tes dr tman2,,entah it dlngkungn tmpt krja,atau bhkan ddlm rumah!! tp bgi aq, it bkn msalah,, slama pr0tesx it brsft fositiv, tentu z trma...tp jka pr0tezx sdah klewat btas,, nhaa it bru aq blik nyuruh dy intropeksi dri dlu.’krna qta sbg mnusia tentu tdk lput dr yg nmx kslahn/kkrangan! Arjulita Sari Lau ada tmn yg protes trima sjha,slma i2 msih protes ama hal yg posotif and ndk nyinggung prsaan,tpy lw udh protes ma hal yg ndk jls aplgi ditmbah dgn prkataan bruk,,hmt lnsung ajha di protes kmbali tpy dgn kpala dingin,biat ndk nimbulin perkelahian Chayank Korea Shinwa teman yg suka protes sih banyak..tapi ada satu org yg nyebelin klo protesx..hal2 yg berbau sepele aja diprotesin yg beginilah begitulah..pokokx protesx gk hbs2 apa lg klo mslh debat mengenai politik pasti dech ujung2x ngotot, serasa dia aja tuch yg bener..jadi makan hati aja..tpi mnghadapi org seperti itu iya dicuekin, didiemin..bntar jg diam sendiri..hehehehehe


Kendari Pos | Rabu, 25 September 2013

21

Tekel Lawan dengan Kepala

Pertemuan Manchester United dan Liverpool pada ajang Capital One Cup dinihari nanti diprediksi akan diwarnai dengan comebacknya Luis Suarez dari masa hukumannya. MU juga menjadikan laga itu sebagai momentum kebangkitan pasca digasak Manchester City 4-1, akhir pekan lalu

SALAH satu cara menghentikan lawan ketika sedang menggiring bola adalah dengan cara melancarkan tekel. Lazimnya teknik itu dilakukan dengan kaki. Namun hal berbeda terjadi di Argentina akhir pekan kemarin. Seorang pemain bertahan Arentinos Junior menjegal lawannya dari Boca Junior yang sedang menguasai bola dengan menggunakan kepalanya. Bek Argentinos yang

dimaksud adalah Gaspar Iniguez. Dia tak sengaja melancarkan “tekel kepala” kepada Cristian Erbes jelang akhir babak pertama atau tepatnya menit 43. Pemain 19 tahun itu sebenarnya terpeleset saat hendak menghadang lawan. Apes bagi Iniguez kerena dia jatuh tepat ke arah Erbes yang sedang berlari kencang menggiring si kulit bundar. Selain mendapatkan kartu kuning dari wasit karena aksi terlarang itu ternyata dia juga harus kehilangan tiga gigi bagian depan akibat wajahnya terinjak oleh Erbes. (viv/dwi) Gaspar Iniguez

MANCHESTER UNITED V LIVERPOOL

Pelampiasan Derby Menyakitkan MANCHESTER--Manajer Liverpool, Brendan Rodgers masih meragukan kondisi kebugaran strikernya, Luis Suarez yang akan melakoni comeback saat menghadapi Manchester United di Old Trafford Kamis (26/9) diajang

Capital One Cup (siaran langsung beIN Sport 1 pukul 01.45 WIB). Suarez harus menerima sanksi larangan bermain di 10 laga sebelumnya setelah tersandung kasus gigitan kepada pemain Chelsea, Branislav Ivanovic di akhir musim lalu. Dan laga kontra United pada ajang Capital One Cup tengah pekan ini bakal menjadi panggung kembalinya Il Pistolero--julukan Suarez--ke skuad The Reds. Absen bermain selama beberapa bulan terakhir jelas membuat kondisi kebugaran seorang pemain menurun. Hal itulah yang dikhawatirkan Rodgers terjadi pada Suarez, meski juga memuji kondisi fisik bomber internasional Uruguay. “Anda takkan merasa bugar sepenuhnya sebelum bermain, merasakan atmosfer stadion dan lain-lain. Namun salah satu yang membuat saya terkejut sejak tiba di sini adalah fisikalitas Suarez,” ujar Rodgers. Setelah lama hanya menyaksikan rekan setimnya bertanding, Suarez jelas merindukan kesempatan untuk unjuk gigi. Dan hal itu diungkapkan Rodgers, yang juga optimis akan terjadinya ledakan Suarez dalam waktu dekat. “Caranya mempersiapkan diri dalam beberapa pekan terakhir sungguh

fantastis. Ia sangat tak sabar untuk membantu tim. Semua tahu betapa hebat kualitasnya. Ketika kembali ke lapangan, ia bakal menunjukkan kemampuannya lagi,” sambungnya. Sementara itu, Striker Manchester United, Wayne Rooney menilai, pertandingan menghadapi Liverpool akan selalu ideal, apapun kompetisi yang dilakoni keduanya. Kekalahan 1-4 pada laga derby menghadapi Manchester City jelas menimbulkan kekecewaan bagi kubu The Red Devils. Dan laga menghadapi The Reds di ronde ketiga Capital One Cup akan menjadi pelampiasan. Menurutnya, selain ideal untuk melupakan kekalahan, laga derby North-West juga selalu bermakna besar bagi Setan Merah. “Beruntung kami punya laga besar lainnya, menghadapi Liverpool. Ini adalah pertandingan ideal bagi kami. Semua pertandingan menghadapi Liverpool, entah itu persahabatan, Piala Liga atau Premier League, selalu masif. Kami harus berupaya meraih kemenangan, jadi kami bisa memendam kekalahan ini dalam-dalam,” tegas Rooney. Defender MU Nemanja Vidic juga menegaskan jika timnya siap bangkit dan kembali meraih kemenangan. Pada derby North-West perdana musim ini di Anfield--markas Liverpool--, skuad MU besutan David Moyes takluk pada tuan rumah dengan skor tipis 0-1, melalui gol tunggal Daniel Sturridge. (mut/atg)

AFP PHOTO / PAUL ELLIS

Hanya Stres dan Gugup

Chievo v Juventus

Nyonya Tua ke Papan Atas

Sewa Transeksual ? KARIM Benzema kembali mendapat tuduhan tak terpuji. Penyerang Real Madrid dan timnas Prancis ini disebut pernah memakai jasa PSK transeksual bernama Victoria Dorval. Dilansir Sud Info, Benzema sebelumnya sudah mendapat tuduhan melakukan praktek prostitusi di bawah umur ketika menyewa jasa Zahia Dehar. Proses persidangan Benzema bersama rekannya Franck Ribery masih belum selesai digelar di Prancis. Dorval awalnya adalah seorang lelaki bernama Johnny Dorval. Ia menjalani operasi kelamin sekitar lima tahun lalu. Dorval akrab dengan Benzema karena diperkenalkan oleh Dehar sendiri. “Benzema ingin bertemu saya dan menawarkan 2000 euro, saya setuju. Dia tahu tentang operasi saya dan mengatakan itu tak masalah baginya. Ia justru mengatakan bahwa ia senang. Saya kemudian dihubungi oleh teman Benzema, rapper Booba. Manajernya meminta saya menandatangani kontrak untuk tidak membocorkan hal itu kepada media,” terang Dorval. Klaim Dorval ini tidak disertai bukti. Namun ia menegaskan bahwa semua yang dikatakannya merupakan kenyataan. “Tentu saja Benzema dan Booba akan membantahnya. Mereka malu telah menyewa jasa PSK, terutama dengan seorang transeksual. Saya tak pernah bicara kepada pers Prancis. Tapi ada video di internet tentang wawancara saya yang menolak memberikan komentar,” tambahnya. Belum diketahui apakah Dorval hanya sekadar mencari sensasi saja atau cerita itu memang benar. Ia memberikan pengakuan karena menganggap cerita itu sudah beredar di Prancis. (101/hsw)

WA S I T Andrea De Marco akan bertugas di partai Chievo kontra Juventus pada giornata 5 Serie A pada Kamis (26/9) nanti-siaran langsung TVRI pukul 01.15 WIB--. Juventus punya rekor cukup bagus dalam laga yang dipimpin wasit 40 tahun tersebut. Juventus akan melawat ke Marc’Antonio Bentegodi-kandang Chievo--dengan misi membawa pulang tiga angka demi mengejar Inter, Napoli dan AS Roma di papan atas klasemen sementara. Dan, laga tersebut akan diwasiti oleh De Marco. Dari 13 partai yang

Carlos Tevez

dipimpin De Marco, Juventus menang enam kali, imbang tiga kali dan kalah empat kali. Musim lalu, dengan Di Marco sebagai wasit, Juventus menang

1-0 di kandang Palermo dan bermain 1-1 melawan Parma. Duel Chievo kontra Juventus sendiri bukan yang pertama bagi De Marco. Dia juga pernah mewasiti bentrokan antara kedua tim pada 16 Oktober 2011, dengan skor akhir 0-0. Sementara itu Pelatih Juventus, Antonio Conte kian bisa bernafas lega dengan memuji kinerja dua penyerang barunya, Carlos Tevez dan Fernando Llorente. Saat meladeni perlawanan Hellas Verona di Juventus Stadium (22/9) lalu, keduanya bermain apik. “Fernando bermain apik di pertandingan kali ini, tetapi

Baca NYONYAdi Hal 22

MADRID – Kabar tak menyenangkan sedang menghampiri kubu Real Madrid. Di tengah padatnya jadwal kompetisi, El Real harus menerima kenyataan jika pemain anyar mereka Gareth Bale harus menepi dan untuk sementara waktu karena tidak bisa merumput bersama rekanrekan di tim. Hal itu memang tidak terlepas dari cedera paha yang diderita pemain termahal seantero dunia itu. Kondisi itu memang memaksa Bale gagal membela Madrid dalam pertandingan kontra Getafe, akhir pekan lalu. “Setelah tes dilakukan di Sanitas La Moraleja, masalah Gareth Bale

Baca STRES di Hal 22


22

Kendari Pos | Rabu, 25 September 2013

PBSI Sultra Siap Helat Kejurprov Kendari, KP Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sultra mengagendakan sebuah event bertajuk kejuaraan provinsi (Kejurprov). Rencananya, kompetisi tersebut akan dihelat pada awal November men-

Lukman Tambelu

datang. Disamping menjadi tolak ukur perkembangan kualitas atlet dari 12 pengurus cabang (Pengcab) di daerah, juga sebagai ajang seleksi menghadapi kejuaraan nasional, akhir tahun ini. Sekretaris Umum

(Sekum) PBSI Sultra, Lukman Tambelu mengatakan, kategori yang akan dipertandingkan dalam Kejurprov nantinya adalah kelas dewasa dan taruna mulai dari tunggal, ganda dan campuran putra putri. Klasifikasi taruna mencakup usia kelompok umur kelahiran tahun 1995. “Jadi ini sifatnya open turnamen. Tidak ada masalah jika se-

tiap Pengcab menurunkan tiga atau empat pemainnya pada masing-masing kategori, begitupun jika ada klub yang ikut,” katanya. Saat ini pihaknya baru sebatas menginstruksikan secara lisan kepada seluruh pengurus cabang di daerah mempersiapkan diri, meskipun belum ada ketetapan pasti tanggal penyelenggaraan Kejurprov. (p7)

Cabor Silat Butuh Asisten Pelatih Kendari, KP Atlet silat yang akan turun gelanggang dalam ajang pekan olahraga mahasiswa nasional (Pomnas) di Jogyakarta membutuhkan pendamping, asisten pelatih. Usulan untuk tambahan offisial tersebut telah dilayangkan ke badan pembina olahraga mahasiswa Indonesia (Bapomi) Sultra. “Jika tak ada pendampingan asisten pelatih, bisa berdampak pada hilangnya konsentrasi atlet jika ada pertandingan di beberapa tempat,” jelas Hendra Alimin, Pelatih Cabor silat PPLM Bapomi Sultra, Selasa (24/9) kemarin. Ia mengungkapkan, calon asisten pelatih yang akan diusulkan mendampingi atlet adalah Widiawati Togala yang juga meru-

pakan pelatih PPLM. Pertimbangan tersebut karena tujuh atlet yang akan diturunkan, lima diantaranya adalah wanita. Di luar ajang Pomnas, Hendra Alimin juga sedang mengusulkan tiga atlet lain untuk diterjunkan pada kejurnas PPLM Universitas Negeri Surabaya pada 6-12 Oktober mendatang. Hal tersebut diharapkan bisa menjadi tolak ukur kemampuan atlet sebelum turun ke Pomnas pada November mendatang. “Undangan Unesa tiba-tiba. Karena ditujukan secara khusus untuk Universitas Halu Oleo, jadi saya usulkan tiga orang atlet yaitu Ali Usman, Ismail Arham dan Ismawati,” katanya. Proses latihan terus berlangsung setiap hari di GOR KONI Sultra. (p7)

Ozil Sukses, Arsenal Ketagihan

Mulai Bahas Phillip Island DI akhir pekan persaingan di MotoGP akan dilanjutkan di Aragon. Namun, tiga pebalap papan atas saat ini sudah mulai membahas balapan di Australia yang mereka nilai istimewa. Kejuaraan dunia balap motor kelas primer MotoGP sudah berjalan 13 seri. Marquez dari Repsol Honda masih memuncaki klasemen dengan 253 poin, mengungguli Jorge Lorenzo (Yamaha) 219 poin. Pebalap Repsol Honda Dani Pedrosa ada di posisi tiga klasemen setara dengan poin setara Lorenzo, diikuti Valentino Rossi (Yamaha) di posisi empat dengan raihan 169 poin.

Akhir pekan ini balapan seri ke-14 akan dilakoni di Aragon, Spanyol. Selanjutnya ada MotoGP Malaysia di Sepang pada 13 Oktober. Tetapi Marquez, Lorenzo, dan Rossi ternyata juga sudah mulai ancang-ancang menatap balapan seri ke-16 di Phillip Island pada 20 Oktober mendatang. Rossi, yang pernah berjaya lima kali pada periode 2000-2005, menilai bahwa sirkuit itu memang cukup menjadi favorit para pebalap. “Itu merupakan sesuatu yang spesial dibandingkan dengan yang lainnya. Sangat cepat dan melajukan motor balap di sana selalu menyenangkan,” nilai

Rossi di thewest.com.au. Lorenzo, yang musim lalu finis di posisi dua dalam balapan di Phillip Island untuk mengamankan gelar juara dunia MotoGP keduanya, turut mengamini penialaian rekan setimnya tersebut. “Itu adalah sebuah lintasan yang sangat spesial... ketika Anda memasuki tikungan pertama dan menjalani putaran awal Anda menyadari betapa lintasannya berbeda. Sangat sempit, amat cepat, dan lanskapnya menawan,” puji Lorenzo. Sementara itu Marquez memang belum punya pengalaman melaju di Phillip Island dalam kelas

bahwa Tevez merupakan pemain penting bagi tim. Baginya, kehadiran pria Argentina itu menambah opsi skema serangan Bianconeri. “Carlitos seorang protagonis, dan pemain penting bagi Juventus, terutama ketika tim membutuh-

kan sosok destroyer bagi lini pertahanan lawan,” tandasnya kepada Sky Sport Italia. (uve/gia)

Nyonya ia masih bisa meningkatkan kinerjanya, dan tentunya golnya di menit akhir babak pertama meningkatkan kepercayaan dirinya, memang itulah yang tengah kami upayakan untuknya,” ujar pujian Conte untuk Llorente. Selain itu, Conte menilai

MotoGP. Tetapi sirkuit itu cukup akrab dengannya di kelas-kelas lain, apalagi tahun lalu pun ia mampu mengunci gelar juara Moto2 tahun lalu di Australia. “Ketika Anda memiliki pengaturan terbaik dan Anda cepat maka Anda akan sangat menikmatinya,” kata Marquez. (krs/cas)

LONDON--Kesuksesan Mesut Ozil di awal kariernya bersama Arsenal membuat klub London itu tak kapok untuk belanja pemain bintang berbandrol mahal lagi. Hal ini diungkapkan Chairman The Gunners, Chips Keswick. Ia menyebut kondisi finansial Arsenal yang sehat membuat mereka akan mendukung pembelian pemain mahal lagi. “Dengan transfer Ozil saya percaya kami telah membuat pergerakan signifikan dan ketika Arsene Wenger memutuskan akan berinvestasi lagi, kami dengan senang hati akan mendukungnya.” ujar Keswick. Selain Keswick, petinggi Arsenal juga menyuarakan dukungan terhadap pembelian pemain

bintang adalah Chief Executive Ivan Gazidis. “Pembelian Ozil merupakan hasil kerja keras yang kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir untuk membangun kemampuan komersil yang menguntungkan klub. Kekuatan finansial saat ini diperlukan un-

tuk bersaing memperebutkan para pemain terbaik dunia.” ujar Gazidis. Sejauh ini Ozil berhasil menjadi nyawa bagi Meriam London dengan membuat tiga assist dan dua key pass dari dua laga yang ia jalani di Premier League. (mtr/pra)

Sampai sejauh ini, belum ada kepastian sampai kapan Bale akan kembali membela Los Blancos. Meski begitu, Madrid masih mempunyai gelandanggelandang yang mempunyai performa meyakinkan. Sebenarnya, Gareth Bale disiapkan melakoni debut kandangnya di Bernabeu akhir pekan kemarin. Tapi setelah ia menepi karena diklaim cedera, muncul teori jika hal itu adalah

sebuah kesengajaan. Media Spanyol, Punto Pelota meyakini hal tersebut. Winger asal Wales itu gugup menjalani penampilan perdananya di kandang sendiri dalam ekspektasi ribuan pendukung setia Real Madrid. Fakta tersebut didukung oleh pernyataan tim medis Los Merengues yang mengklaim Bale tak mengalami cedera serius, melainkan hanya kram paha

ringan. Selain itu, Bale juga baru menarik diri sebelum kickoff karena mengeluh sakit pada pahanya. Walhasil, Punto Pelota pun mempercayai jika masalah Bale sejatinya adalah stres dan gugup, bukan kendala fisik ataupun performa. Mantan winger Tottenham itu dipercaya takut debut kandangnya yang sudah banyak dinanti justru bakal mengecewakan. (viv/dwi)

Stres pada paha Bale ditemukan. Kami akan lakukan treatment penyembuhan,” pernyataan resmi dari Real Madrid di situs resmi klub, Selasa (24/9). Meski tampil tanpa kehadiran Bale, tim arahan Carlo Ancelotti tetap tampil optimal dan mampu meraih poin penuh dalam lanjutan La Liga melawan Getafe. Don Carletto--sapaan Ancelotti--berharap Bale segera bergabung dalam tim.


23

Kendari Pos | Rabu, 25 September 2013

Cahaya Merah Paling Baik untuk Malam Hari JANGAN sembarangan memilih warna bola lampu untuk penerangan di malam hari. Sebab warna cahaya tertentu membawa dampak buruk pada kesehatan. Dalam studi yang melibatkan hamster, peneliti menemukan bahwa cahaya biru memiliki dampak terburuk pada hal-hal yang berhubungan dengan suasana hati. Di belakang cahaya biru, ada cahaya putih. Tapi, hamster yang terkena lampu merah di malam hari ternyata kurang mengalami gejala depresi, dibandingkan dengan hamster yang terpapar cahaya biru atau putih. Namun ada hamster yang bernasib lebih baik daripada yang terkena lampu merah, yakni hamster yang justru tidak terkena lampu di malam hari. Temuan ini dimungkinkan memiliki implikasi penting bagi manusia, terutama mereka yang bekerja pada shift malam sehingga membuat mereka rentan terhadap gangguan mood. “Temuan kami menunjukkan bahwa, kita bisa menggunakan lampu merah untuk pekerja shift malam. Mungkin (cahaya merah) tidak menimbulkan beberapa efek negatif pada kesehatan mereka. Sedangkan cahaya putih masih menimbulkan dampak,” kata ahli ilmu saraf dan psikologi Ohio State University Prof Randy Nelson, seperti dilansir laman dnaindia, Selasa (17/9). Penelitian ini meneliti peran sel fotosensitif khusus dalam ipRGCs-yang disebut retina tapi tidak memiliki peran utama dalam penglihatan. Sel tersebut mendeteksi cahaya dan mengirimkan pesan ke bagian otak. Inilah yang membantu mengatur jam sirkadian tubuh. Penelitian lain menunjukkan sel-sel peka cahaya juga mengirim pesan ke bagian otak yang berperan dalam suasana hati dan emosi. “Cahaya di malam hari dapat menyebabkan bagian otak yang mengatur suasana hati menerima sinyal di mana seharusnya mereka tidak menerimanya,” kata peneliti lainnya, Tracy Bedrosian, yang juga seorang mantan mahasiswa pascasarjana di Ohio State. Menurut Tracy, inilah penjelasan paling masuk akal soal keterkaitan cahaya di malam hari dengan depresi pada beberapa orang. Studi ini telah dipublikasikan dalam The Journal of Neuroscience. (jpnn)

Alat Kontrasepsi Jangka Panjang Lebih Efektif D

ata Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan bahwa penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang berupa spiral (IUD) dan implan atau susuk, masih rendah. Padahal, alat kontrasepsi ini sangat efektif mengendalikan jumlah penduduk mengingat masa pakainya 3-8 tahun. Sementara kontrasepsi jangka pendek rentan lupa sehingga merepotkan. “Memang menggunakan alat kontrasepsi itu pilihan, tetapi untuk spiral dan implan itu yang paling efektif dibandingkan alat lainnya. Kontrasepsi harian atau bulanan ternyata banyak lupanya. Kalau jangka panjang kan tidak harus repot,” kata Dr Wendy Hartanto MA selaku Plt

Awas, Gangguan Sel Saraf Otak COBA perhatikan kondisi kepala anda saat ini, apakah rambut yang ada sudah mulai menipis atau mungkin bahkan sudah mengalami kebotakan? Konsultasikan segera ke dokter, karena bisa jadi anda mengalami Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) atau yang disebut juga penyakit Lou Gehrig. ALS adalah penyakit pada sel-sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang yang mengontrol gerakan otot. Gejala awal kondisi ini biasanya termasuk kelemahan dan otot yang menyusut. Seiring kondisi ini terus berlanjut, pasien biasanya

Deputi Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN dalam keterangan persnya, Minggu (22/9) lalu. Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 yang dicatatnya, sebanyak 62 persen menggunakan alat kontrasepsi modern dan tradisional. Dengan rincian empat persen IUD, suntik 32 persen, susuk tiga persen, pil 14 persen. Untuk penggunaan IUD sendiri angkanya terus menurus. Pada 1991 mencapai 13 persen, lalu menurun 10 persen, menurun lagi hingga empat persen. “Trennya banyak yang memilih suntik dan pil karena dianggap lebih praktis, padahal banyak yang drop,” ungkapnya. Menurut Wendy, pemakaian akan mengalami masalah gerakan dan akhirnya bahkan tidak bisa bernapas sendiri. Faktor-faktor risiko yang berpotensi menimbulkan kondisi kebotakan awal dan ALS antara lain seperti merokok, masalah berat badan, serta kurangnya asupan vitamin E yang dapat melindungi tubuh terhadap risiko ALS. Salah satu mekanisme yang mungkin m e n g h u bu n g k a n antara ALS dengan kebotakan dini adalah protein yang disebut reseptor androgen, yaitu protein yang mengatur hor-

alat kontrasepsi jangka pendek akan berisiko gagal lebih besar ketimbang IUD yang berjangka panjang. Sebab, akseptor bisa saja lupa melakukan suntik KB yang dilakukan setiap bulan sekali. Angka kegagalan metode suntik juga cukup tinggi mencapai 6/100. Artinya 6 dari 100 penggunanya hamil setelah menggunakan suntik. Sementara untuk metode IUD, angka kegagalannya sangat rendah hanya 0,8 per 100. Selain itu alat kontrasepsi IUD juga bisa bertahan hingga delapan tahun. “Padahal pemasangan IUD dan implant bagi akseptor tidak mampu diberikan secara gratis. Setiap tahun BKKBN mengalokasikan dana sebanyak Rp 500 milian untuk alat kontrasepsi,

tetapi yang banyak dipilih ya suntik dan pil. Rendahnya minat pasangan usia subur menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang menjadi salah satu penyebab program KB mengalami stagnasi dalam 10 tahun terakhir ini,” tuturnya. Sementara itu, dr Julianto Witjaksono SpOG, Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN, menambahkan, alat kontrasepsi implan satu batang sama efektif dengan IUD atau spiral. Proses pemasangannya pun lebih mudah. Kontrasepsi berbentuk batang yang berukuran kurang dari 3 cm ini hanya dimasukan ke dalam lapisan kulit di bagian lengan. “Ini adalah salah satu metode kontrasepsi efektif jangka

mon testosteron dan telah terbukti berhubungan dengan peningkatan risiko botak dini. Sebuah studi terbaru menemukan bahwa pria yang menunjukkan tanda-tanda k e b o t a kan dini, risikonya meningkat untuk terkena kondisi ALS atau Lou Gehrig. Para peneliti kemudian meneliti lebih dari 50 ribu pria berusia 46-81 tahun, dan meminta mereka untuk mengingat bentuk rambut mereka saat beru-

panjang, implant efektif mencegah kehamilan selama 3 tahun. Tingkat kegagalan lebih sedikit dibanding IUD. Sementara alat KB berupa pil dan suntikan sifatnya jangka pendek dan kerap gagal,” ungkap dr Julianto. Lebih jauh dr Julianto menjelaskan, jika dipasang dengan benar, metode kontrasepsi ini memiliki efektivitas sampai 99 persen dengan tingkat kegagalan hanya 0,05 dari 100 wanita yang memakainya. “BKKBN akan selalu memberikan pelayanan gratis untuk kebutuhan KB pada kelompok orang yang tak mampu. Mau yang pil, suntik, IUD, semua gratis. Hal itu karena kelompok miskin merupakan fokus dari BKKBN,” tambah Wendy. (jpnn)

sia 45 tahun. Demi mempermudah penelitian, mereka diminta untuk memilih serangkaian gambar yang menggambarkan kondisi tidak botak, sedang, atau botak dengan cukup luas. Hasilnya, hampir 44 persen pria dilaporkan tidak botak, sekitar 42 persen pria dilaporkan botak sedang, dan 14 persen botak luas di usia 45 tahun. Sekitar 16 tahun kemudian, 11 dari 5.500 orang yang telah melaporkan kondisi botak luas didiagnosis terkena ALS. Sementara 13 dari 17.500 pria yang tidak botak juga terkena ALS. Para peneliti menghitung bahwa pria dengan botak luas, 3 kali lebih mungkin untuk terkena ALS dibandingkan dengan pria yang tidak kehilangan rambut pada awal kehidupannya. (jpnn)


24

Kendari Pos | Rabu, 25 September 2013

LUANGKAN WAKTU UNTUK ANAK M

Foto : Ulfa / Kendari Pos

enjalani profesi sebagai seorang wanita karir, tidak perlu ditanyakan lagi bagaimana kesibukan seorang perempuan. Apalagi bagi mereka yang sudah menikah. Disamping bertanggung jawab terhadap rutinitasnya di kantor, tuntutan sebagai istri dan ibu rumah tangga juga wajib untuk dilaksanakan. Mulai dari pagi hari hingga malam, seakan tak ada waktu untuk beristrahat demi menunaikan dua kewajiban mulia itu. Hal serupa juga dirasakan Hilda Hasan. Wanita berkulit putih yang kini telah memiliki dua orang anak itu terbilang cukup tangguh. Meski tanggungjawab sebagai seorang marketing dan ibu rumah tangga ditekuninya setiap hari, ia tak pernah mengeluh. Bahkan, ia berupaya semakismal mungkin

agar bisa melakoni dua tanggung jawab itu secara profesional. Lalu bagaimana cara Hilda membagi waktu antara kerja dan mendidik anak? ia selalu berupaya memberikan yang terbaik kepada dua buah hatinya. Selain memporsikan waktu yang cukup untuk mendidik anak-anaknya, di waktu senggang ia juga kerap menemani mereka untuk bermain atau sekedar jalan-jalan. “Awal bekerja di bank ini saya telah menikah, tetapi saya bersyukur karena keluarga pengertian dengan pekerjaan saya. Makanya, saya tidak menyianyiakan ke-

percayaan yang diberikan, dan untuk membahagiakan keluarga, hari minggu saya porsikan untuk menemani kedua buah hati,” kata Hilda. Ketekunan menjalani karir dan tugas sebagai ibu rumah tangga, memacu Hilda lebih profesional. Apalagi, dalam bidang pekerjaan yang ia geluti, menuntut pelayanan yang maksimal kepada nasabah dalam memberikan penjelasan terhadap produk Bank Sinar Mas. Selain itu, ia juga ditantang agar memelihara sifat sabar. Sebab dalam pekerjaannya Alumni SMAN 1 Kendari itu kadang mendapatkan calon nasabah yang hanya sekedar janji. “Kalau hal itu terjadi, saya menjadikannya sebagai penyemangat untuk bekerja lebih giat lagi. Apalagi bekerja di bidang marketing ini banyak sukanya, misalnya kita bertemu banyak relasi sehingga tahu lebih banyak karakter orang,” jelasnya. Untuk menjaga tampilan wajah dan tubuhnya sehingga selalu terlihat menarik, Hilda mengaku cukup mengkonsumsi makanan yang menyehatkan tubuh dan kulit, serta tidak lupa ke salon dua kali sebulan, khususnya untuk creambath dan luluran. “Saya ingin melihat kedua buah hati saya tumbuh dengan baik serta ingin segera menyelesaikan studi. Begitu pula dengan pekerjaan, saya ingin memuaskan perusahaan melalui capaian target,” tandasnya. (fas/fya)

PRINSIP-PRINSIP DALAM KEHIDUPAN KARIR DAN KELUARGA *Mengatur Batas dan Mengatakan “Tidak” Menerima kenyataan bahwa Anda tidak dapat melakukan segala sesuatu bukanlah dosa, dan kata “tidak” bukanlah kata yang kotor. Meskipun Anda ingin memberikan Anda semua untuk pekerjaan Anda dan keluarga Anda, Anda memiliki hak untuk mengatakan “tidak” sesekali ketika Anda perlu. Misalnya, Anda mungkin berada dalam situasi di mana atasan Anda memberikan anda pilihan apakah atau tidak untuk bekerja pada hari Minggu. Jika itu bukan persyaratan pekerjaan, Anda tidak perlu merasa bersalah tentang jika Anda memberitahu atasan Anda, Anda perlu hari itu

untuk diri sendiri. Anda memiliki hak untuk tidak menyerah pada setiap permintaan tunggal yang anak Anda atau remaja mungkin memiliki. Anda akan perlu untuk mengajar mereka bahwa mereka tidak bisa memiliki segala sesuatu dalam hidup yang mereka inginkan. Jika itu berarti perbedaan antara dan menjaga anak Anda bahagia sepanjang waktu mungkin perlu untuk memberitahu anak Anda dia akan harus menunggu untuk itu mainan baru, komputer baru. Dengan demikian Anda juga akan membantu anak Anda menjadi puas dengan apa yang dia memiliki sekarang. Selanjutnya, Anda akan membantu anak Anda dengan mengatakan

“tidak” untuk beberapa hal yang mereka inginkan bahwa mereka tidak perlu. Anda dapat menjelaskan kepada mereka bahwa keluarga waktu dan cinta antara orang adalah lebih dari sekedar harta benda. *Manajemen Waktu Efektif Keluarga berfungsi baik ketika mereka tahu bagaimana membuat waktu untuk semua hal yang penting. *Delegasi Tugas Salah satu aspek yang mempengaruhi sebuah keluarga yang sibuk adalah menemukan waktu untuk tugas-tugas serta tanggung jawab pekerjaan dan waktu menyenangkan. Anak-anak Anda yang lebih tua semakin mereka dapat berbagi dalam tugas-tugas rumah tangga. Selain itu, jika pekerjaan

tersebut dibagi antara kemungkinan seluruh keluarga yang akan membebaskan lebih banyak waktu bagi Anda untuk merencanakan untuk rekreasi. *Memahami Keluarga yang paling penuh kasih akan mengerti bahwa Anda tidak dapat selalu berada di sana untuk mereka. Namun, pada saat yang sama Anda menyadari pentingnya keluarga Anda. Pemahaman yang benar-benar mencintai saling membantu selama masa tidak bersama. Selain itu, jika pekerjaan tersebut dibagi antara kemungkinan seluruh keluarga yang akan membebaskan lebih banyak waktu bagi Anda untuk merencanakan untuk rekreasi. (net/fya)

Hilda Hasan

(Finansial Advisor Bank Sinar Mas Kendari)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.