JeJAK NEWS Edisi 44

Page 1

EDISI

44

15 Juni 2008-15 Juni 2011

Th III/01 - 10 Juni 2011

Anjang Sana Jalan Sehat Amal Harga Eceran Wilayah Sumatera Barat

Mega Permai Blok F1 No. 3 Lubuk Buaya, Padang

Rp. 6.000

jejakmedia@yahoo.com

0751 - 482927

Luar Sumbar + Ongkos Kirim

PASCA LAPORKAN WARTAWAN

FIGUR Oyong Hamdani Kabid Pemberdayaan Pemuda

Dispora Bina Pemuda Pelopor Pasbar, JEJAK - Pemuda adalah golongan manusia manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini sedang berlangsung. Untuk itu Dinas Pemuda dan Olahraga Pasaman Barat bidang Pemberdayaan Pemuda melakukan kegiatan pembinaan Pemuda Pelopor Pasaman Barat. Hal ini diungkap oleh Oyong Hamdani Kabid Pemberdayaan Pemuda, Dispora Pasaman Barat (24/5) saat dikunjungi Jejak diruang kerjanya. Kegiatan Pembinaan Pemuda Pelopor ini menurut Oyong dilakukan agar pemuda dapat lebih professional menjalankan minat dan mengembangkan talenta yang dimilikinya. “Selain itu dengan diadakannya Kegiatan Pembinaan Pemuda Pelopor diharapkan para pemuda

KE

POLRES PADANGPANJANG

Kanai Mental,

Efrivel Minta Damai “

Ada-ada saja kurenah jaksa yang satu ini. Sebagai seorang Kasi Intel di Kejaksaan Negeri Padang Panjang, Efrivel SH, MH mempunyai tingkah laku yang aneh. Bayangkan saja, setelah melaporkan Karmal Putra wartawan Mingguan Investigasi ke Polres Padang Panjang terkait pencemaran nama baiknya, Efrivel akhirnya meminta damai.

> bersambung ke hal. 9...

SIDIK

LM3 Embat Uang Anak Yatim Piatu Agam, JEJAK - Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, berbagai program serta peningkatan pengembangan usaha dilakukan pemerintah. Seperti pada tahun a nggaran 2 009 lalu pemerintahan Pusat berikan bantuan pengembangan usaha di bidang peternakan yang di berikan kepada masyarakat atau kelompok-kelompok masyarakat yang sudah memi-

> bersambung ke hal. 11...

B IDIK

Ketum FWK Jilat Ludah Sendiri? Padang, JEJAK – Aneh tapi nyata. Hal inilah yang dilakukan pengurus Forum Warga Kota (FWK) Padang. Setelah melaporkan Walikota Padang, DR. H. Fauzi Bahar terkait beberapa dugaan kasus korupsi ke KPK. Pa da minggu (22/ 5) lalu beberapa pengurus FWK seperti Afrizal B.Ac dan Roni Putra terlihat dirumah dinas Walikota. Beberapa proyek yang dilaporkan FWK ke KPK dia ntara nya adalah proyek penerangan jalan umum tahun 2005 dengan total proyek Rp. 32 miliar, penggelapan > bersambung ke hal. 11...

Berjabat tangan, Pada M aret 2011, Ketua Forum Warga Kota (FWK) Padang, H Afrizal bertemu dengan Walikota Padang, DR. Fauzi Bahar,MSi terkait kisruh Pasar I npres.

Terkait pemberitaan yang diturunkan Koran Jejak News pada edisi 43 Th III/17-24 Mei 2011, dengan judul : “ Diduga Jadi Markus dan Buat Laporan Palsu, “ Oknum Wartawan di Polisikan” saya akan > bersambung ke hal. 11...

Kantor Suap - Berdasarkan pengakuan Efriv el SH, MH selaku Kasi Int el Keja ksaan Ne geri Pad angpanjang., di kant or inilah Karmal P ut ra mencoba menyuap dirinya

Efrivel. SH. MH

Kasi Intel Kejari Padangpanjang

Padangpanjang, JEJAK – Dalam laporan polisi, No. LP/128/V/ 2011/Polda Sumbar/ Res Padangpanjang, tanggal 2 Mei 2011. Efrivel, SH, MH (41) yang bekerja sebagai PNS (Kasi Intel di Kajari Padangpa nja ng ), mel apork an tenta ng pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Karmal Putra, Suku Minang, pekerjaan sekretaris Aliansi Wartawan Peduli Bangsa (AWPB), alamat Jl.Khatib Sulaiman Blok. C.No.37 Padangpanjang. Karmal dilaporkan ke pihak kepolisian karena diduga telah melanggar pasal 310 KUHP. Laporan tersebut diterima Kanit III SPK, Ajun Inspektur Polisi Satu, Edi Priyono.

PUNGLI

DI

Efrivel, SH, MH Kasi Intel Kajari Padangpanjang ketika ditemui oleh beberapa wartawan Padangpanjang yang tergabung dalam 3 organisasi (PWI, PPWI, dan P3C) diruang kerjanya pada Selasa (3/5) lalu, membenarkan bahwa dirinya telah melapor ke Polres Padangpanjang tentang pencemaran nama baiknya sebagai petugas yang bekerja di bawah institusi hukum di Kota Padangpanjang. Dia menceritakan bahwa pada 6 Desember 2010 lalu, Kamal Putra yang mengaku sebagai sekretaris Aliansi Wartawan Peduli Bangsa (AWPV) Padangpanjang, dengan berani dan nekad mendatangi kantor dan masuk keruang kerja Kasi Intel Kejari Padang Panjang , Efrivel alias “Pedo”. Saat pertemuan tersebut, Karmal Putra menawarkan uang Rp.1.500.000 (Satu Juta Lima Ratus Ri­bu Rupiah) kepada Efrivel untuk mengamankan kasus di Dinas Sosnaker Padangpanjang. Pada saat itu kasus di dinas itu dalam proses > bersambung ke hal. 11...

SAMSAT MAKIN MENGGILA

Yusril Main Ancam, Kadit Lantas Cuek Akmal Tebar Fitnah Padang, JEJAK – Banyaknya sorotan dan kecaman tajam tentang pungutan liar yang terjadi di beberapa Jembatan Timbang Oto membuat Akmal SH dan sebagian Pengawas di JTO meradang. Akmal yang tak senang boroknya diberitakan mulai pasang strategi dan menebar fitnah. Sedangkan Yusril selaku pengawas di JTO Lubuk Selasih yang mengaku dekat dengan Akmal malah main ancam. Fitnah yang dilontarkan Akmal ini disampaikannya langsung pada Anul F salah seorang wartawan Jejak News. Menurut An ul, Akm al m eng aku tel ah memberikan uang sejumlah Rp. 1.5 juta pada Pemimpin Redaksi

Jejak News. Tapi mengapa masih diberitakan masalah pungli di JTO?, ujarnya. Mendengar pernyataan yang dilontarkan Akmal tersebut, Pemimpin Redaksi Jejak News, Ismail Novendra merasa difitnah dan langsung menanyakan pada Akmal lewat pon sel nya . A kmal ya ng

Akmal

mer asa m enyeb ar fi tnah tak berani mengangkat ponselnya. Bahkan ditanyakan perihal fitnahnya tersebut lewat SMS juga tak dibalas. “Saya akan tanyakan langsung pada Akmal dan mengkonfrontir> bersambung ke hal. 11...

Yusril

PROYEK BATANG MANGOR DIDUGA PERKAYA PEJABAT DI PSDA SUMBAR

LPM-RI Minta Kejati Usut Tuntas Padang, JEJAK – Proyek pengendalian banjir Batang MangorKamumuan di Kabupaten Padang Pariaman yang baru saja selesai dibangun pada akhir tahun 2010, pertengahan bulan April 2011 lalu ambruk alias terban. Hal ini membuat Kejaksaan Tinggi Sumbar menjadikan proyek bernilai Rp. 15.493.640.000,- tersebut sebagai target untuk diselidiki. Mer espon pember itaan dibeberapa media harian dan mingguan terbitan Sumbar tentang dugaan korupsi pada pengerjaan Proyek Batang Mangor-Kamu-

muan PSDA Sumbar, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat

Syamsir Burhan

PEMBERITAHUAN Diberitahukan kepada seluruh wartawan Jejak News bahwa ID Card sebelumnya secara otomatis tidak berlaku lagi terhitung sejak terbitan Edisi 44/Th III. Bagi wartawan yang belum menerima ID Card yang baru dapat secara langsung mendatangi Kantor Redaksi Jejak Media Group. Pengambilan ID Card tidak dapat diwakili, dan hanya pemegang ID Card yang baru yang diakui sebagai wartawan Jejak News terhitung tanggal 25 Mei 2011.

membentuk tim untuk mengumpulkan data atau bahan keterangan yang berkaitan dengan berita tersebut. Hal ini diungkapkan Ikhwan Ratsudy, SH, Kasi Penkum dan Humas Kejati Sumbar saat dihubungi ke ponselnya menanggapi pemberitaan tentang dugaan korupsi pada Proyek Batang Mangor-Kamumuan. “Kalau ditemukan indikasi korupsi, kita akan minta BPKP untuk menghitun g ada tida knya kerug ian Negara.ujarnya. > bersambung ke hal. 11...

Padang, JEJAK – Nampaknya kinerja aparat di jajaran Polda Sumatera Barat perlu dibenahi. Pola lama terus berlanjut, oknum polisi yang diberi kewenangan masih melakukan pungutan liar di kantor Samsat tersebut. Hebatnya lagi, petinggi di Polda Sumbar seperti tak berkutik dan ikut melegalkan pungli. Pun gutan hara m pa da Seksi STNK yang dilakukan Brigadir Kepala Juherman, staf Seksi STNK semakin hari semakin menggila. Bahkan dilakukan secara terangterangan di depan JEJAK. Menurutnya pungli yang dilakukan diketahui dan dibenarkan atasannya. “ Saya ini cuma bawahan dan bekerja sesuai perintah atasan. Tak mungkin saya melakukannya kalau tak ada izin dari atasan”, ujarnya. Walau telah dilaporkan pada Kasubdit Reg Ident, AKBP Joko Purnomo tentang tindakan anak buahnya, Joko tak memberikan sanksi tegas. Walau telah berjanji akan segera melakukan pemanggilan dan memberi sanksi terhadap Kasi STNK dan petugas yang ditempatkan pada Seksi STNK tersebut, ternyata tak pernah terbukti. Ini terlihat tidak adanya pergantian staf di seksi STNK tersebut.

TERKAIT PUNGLI

DI

Anehnya, Joko malah mengatakan bahwa uang yang diterima stafnya itu bukanlah pungli. Pemberian uang itu sebagai ucapan terima kasih masyarakat yang telah merasa terbantu dalam pengurusan pajak kendaraannya. Apakah pemberian uang sebagai ucapan terima kasih itu termasuk pungli?, tanyanya. Menurutnya apa yang dilakukan staf seksi STNK hanya sebatas membantu masyarakat. “Tak mungkin masyarakat yang mengurus pajak harus membuat KTP terlebih dahulu. Sementara pajak kendaraannya habis saat itu. Untuk mengurus KTP tentu membutuhkan waktu lama”, katanya. Semen tara itu, Kombes Ibnu Isticha selaku Kadit Lantas Polda Sumbar yang dicoba beberapa kali untuk dimintai tanggapannya perihal prilaku staf di Samsat tersebut, tak bisa ditemui. Berbagai alasan dilontarkan sekretarisnya yang bernama Yanuar. Walau minta waktu sekitar lima menit saja dan telah meninggalkan pesan, Yanuar tetap tak mengizinkan JEJAK untuk bertemu Kadit Lantas. “Bapak lagi sibuk dan rapat tentang persiapan Tour de Singkarak. Beliau tak bisa ditemui”, ujarnya. *Leta/Redi

> bersambung ke hal. 11...

UPT KEUR DISHUB PADANG

Kadis Bersihkan Diri, Walikota Bungkam

Firdaus Ilyas Kadishub Padang

Fauzi Bahar Walikota Padang

Padang, JEJAK – Pungutan liar yang terjadi di UPT Keur Dinas Perhubungan Kota Padang yang saat ini dipimpin kembali oleh Firdaus Ilyas menjadi lahan korupsi yang menakjubkan dilingkungan Pemko Padang. Betapa tidak, puluhan juta uang pungli bisa didapat di UPT tersebut setiap bulannya. Menyalahgunakan wewenang untuk meraup dana dari masyarakat meleb ihi apa y ang sehar usnya mereka bayar menjadi suatu ke-

nikmatan bagi staf di kantor UPT tersebut. Pungli yang terjadi di UPT Keur Dinas Perhub ungan Kota Padang ini tertangkap tangan langsung oleh JEJAK yang melakukan investigasi kelokasi tempat pembayaran Keur itu. Pada Sabtu (31/4) lalu terlihat jelas bahwa pungli di UPT yang dikomandoi Zamri B.Sc memang ada dan telah lama berlangsung. Diduga sebelum kantor tersebut pindah ke Air Pacah, pungli telah ada. Bahkan di Air Pacahpun pungli lebih menggila sebab disana keur dilaksanakan dengan system manual. Berdalih untuk menghentikan pungli, Firdaus Ilyas memindahkan keur dari Air Pacah ke Mata Air. Tapi ternyata pungli tetap ada dan masih dilakukan secara terang-terangan. Mulai dari proses registrasi hingga > bersambung ke hal. 11...

C MY K

HAK JAWAB/ KLARIFIKASI

C MY K

Redaksi & Tata Usaha


2

Edisi

44/Th III/ 1- 10 Juni 2011

JENDELA JEJAK OPINI

Budaya Negatif Kapitalisme Dalam Dunia Pendidikan

Oleh : Redi Irwansyah

Jurnalis

TIDAKLAH mengherankan jika kurikulum fakultas-fakultas ekonomi di Indonesia didominasi sistem ekonomi liberal. System ekonomi liberal yang diperkenalkan Adam Smith pada awal-awal perkembangan ekonomi ini memang banyak diadopsi di berbagai negara. Holistical teorinya sangat dipahami praktisi dan akedemisi. Dengan istilah “invisible hand”, dimana kekuatan ekonomi mencapai keseimbangan dengan sendirinya, system ini diajarkan di setiap universitas, kemudian menjadi acuan kebijakan-kebijakan sistem ekonomi di berbagai negara. Teori-Teori peny empurna yang diajukan oleh Keynes pada tahun 1930-an tentang campur tangan pemerintah, setelah lib eral ism dalam tataran unit bis nis menghancurkan sendi-sendi perekonomian di Amerika--negeri terbesarnya ini, boleh dikatakan hanya sebatas perkembangan sistem ini ke level yang lebih tinggi saja, dimana persaingan unit-unit ekonomi bisnis kemudian secara global adalah persaingan antar negara. Dengan sejarah yang kelam, Sosialisme— sistem ekonomi lain yang banyak diaplikasikan di berbagai Negara, jelas tidak mendapat tempat di hati masyarakat. Sistem yang dibangun oleh Karl Marx — bapak komunisme ini secara politis sudah tidak mungkin di adopsi oleh Indonesia. Memang, beberapa tahun belakangan tercetus sebuah sistem baru dari beberapa tokoh yang di labeli “ekonomi kerakyatan”, sayangnya ia muncul tanpa memiliki fondasi teori yang jelas bahkan dapat dikatakan tidak lebih dari sekedar jargonjargon politik. Ironis memang, akhirnya Indonesia yang merupakan Negara dengan ekonomi berkembang, suka atau tidak harus diterjunkan ke dalam persaingan ekonomi yang dikendalikan pasar.

Dalam kebudayaan liberalisme, kapitali sm e tumb uh subur d an menga ka r. Masyarakat secara langsung diarahkan pada kehidupan bersendikan kepemilikan modal dan uang. Di tengah-tengah masyarakat jenis ini, semua golongan merasakan kehidupan yang luarbiasa sulit. Masyarakat pemilik modal dituntut menang dalam persaingan yang keras, sementara masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah kebawah harus matimatian berjuang demi melanjutkan hidupnya. Hanya sejarah dan ilmu-ilmu social yang dapat menjelaskan hal ini, secara umum terjadi dua pola pergerakan yang akan timbul. Pertama, Perbedaan kemampuan ekonomi dan perbedaan kelas-kelas sosial yang dihasilkan kapitalisme menuntut penyempitan pola pemaknaan di setiap sendi-sendi kehidupan. Kedua, masyarakat kelas atas akan menghadapi perlawanan yang terus menerus oleh kelas bawah. Pendidikan sebagai kapital Di Indonesia, dengan masyarakat yang cenderung suka berdamai, golongan elit dengan mudah mampu menguniversalkan pandangannya tentang ideal masyarakat. Pemikiran-pemikiran tentang manusia dan sendi-sendi kehidupannya diterima secara umum setelah didistribusikan melalui proses-proses yang panjang dan akhirnya membentuk kebudayaan tersendiri. Sebagai sebua h keb udayaa n, ka pitali sme menyerang segala sendi kehidupan termasuk pendidikan. Mendagri Gamawan Fauzi juga pernah meneka nkan pen ting nya pend idik an sebagai modal utama kemajuan bangsa dalam orasi ilmiah yang dibacakan saat penyerahan gelar doktoral honoris causanya. Namun ironisnya, dalam masyarakat kita, jargon “Pendidikan sebagai modal demi kehidupan yang lebih baik” akhir­ nya lebih dipahami sebagai salah satu

DAPUR REDAKSI Setelah sempat menjabat sebagai Pemimpin Umum JejakNews selama beberapa waktu, pada Rabu lalu M. Arif Budiman mengajukan pengunduran dirinya secara resmi. Pengunduran diri M. Arif Budiman ini memang sedikit mengejutkan bagi beberapa staf Jejak Media Group, namun tidak melemahkan semangat untuk terus maju menggapai kesuksesan. Sebelum meninggalkan kantor Jejak Media Group, M. Arif yang memilih untuk menyibukkan diri mengurus bisnis Event Organizernya ini berpesan kepada seluruh Anggota JejakNews dan www.jejakmedia.com (domain/nama baru dari www.zonasumbar.com) agar tetap menjaga kekompakan dan semangat juang. “Asal masih ada semangat, kekompakan sebuah tim akan terbangun dengan sendirinya”, ujarnya. Hari itu, tidak ada seremoni perpisahan dengan mantan orang nomor satu di JejakNews ini. Beliau hanya duduk seharian di kantor, melebur, hanyut dalam tawa tim. Kemudian hari itu berlalu, lalu menjadi hari perpisahan yang sederhana namun berkesan bagi keluarga besar Jejak Media Group. Selamat berpisah Pak, Semoga sukses selalu,.......

semboyan kapitalisme daripada semangat pembangunan. Pendidikan lebih diartikan sebagai langkah praktis demi memperoleh pekerjaan, yaitu pekerjaan untuk pendapatan individu berupa nominal . Istilah Pemban guan Nas iona l ba hkan tid ak pernah lagi disinggung-singgung. Kemudian—gampang ditebak, pendidikan yang berbau saintifik justru akan memperoleh tempat yang lebih baik di setiap tingkatan masyarakat Indonesia. S as tr a, S en i, s os iol og i, a ntropologi , Sejarah bahkan Filsafat dianggap tidak praktis, tidak menghasilkan duit. Ilmu sosial, yang menjelaskan tentang hidup dan kehidupan terdegradasi hingga titik terendah; “jurusan ngaco, mau kerja dimana?”. Tidak heran juga, di tingkat siswa, para orang tua mati-matian, berbondongbondong memaksakan anaknya mengambil spesialisasi ilmu-ilmu yang berbau saintifik. Ditengah kebutuhan bangsa terhadap sosok pemimpin yang ideal, spesialisasi yang dipaksakan akhirnya justru menghasilkan gambaran yang berantakan, dunia pendidikan kita jelas-jelas gagal menghasilkan “ahli”. Mungkin kita memang lebih memilih menghasilkan robot atau pekerja dibandingkan menghasilkan seorang mesin pemikir atau konseptor. Maka dapat kita lihat dengan kasat mata, di Universitas, banyak siswa memilih jurusan yang berbeda dari yang jurusan yang dipelajarinya sebelumnya, dan ketika bekerja juga di terima di bidang berbeda. Bagi masyarakat kitapun tidak menjadi masalah, yang penting bisa bekerja dan menghasilkan uang. Jika praktisi saja demikian, maka kita tidak perlu merasa heran mendengar celotehan-celotehan masyarakat luas yang cukup menggelitik sisi intelektualitas kita seperti, “buat apa sekolah tinggi kalau Cuma jadi pengangguran?” atau “kalau mau kaya

mesti sekolah.” Demi menjadi ilmu praktis, akhirnya ilmu-ilmu social pun diberondong peluru saintifik. Ilmu Ekonomi lebih dipahami sebagai angka-angka daripada tingkah laku manusia memenuhi kebutuhannya. Il mu politik l ebih di paha mi s ebag ai kalkulasi dan statistik daripada tindakan manusia mengatur kehidupannya. Orangorang lupa guna belajar sejarah, akhirnya sejarah ditata pada tanggal-tanggal kejadian. Sastra gagal menjelaskan bagaimana manusia menghadapi kehidupannya sendiri, parameter kualitas sebuah buku adalah “best seller” atau tidaknya. Nilai seni a dala h tergan tung has il l elan g. Psikologi yang jelas-jelas adalah ilmu tentang manusia saat ini bahkan mulai menggunakan statistic dalam penelitiannya. Hal tersebut terjadi di segala bidang kemanusiaan, bahkan di bidang-bidang yang sulit dipercaya dapat dipengaruhi seperti agama dan filsafat. Singkatnya: Asal Praktis! Sangat sedikit sarjana yang mampu menghasilkan gagasan, apalagi menguraikannya dengan runtut dan jelas. Mahasiswa tidak dibekali dengan kemampuan dibeberapa bidang filsafati yang sangat penting seperti logika, aksiologi bahkan epistemologi. Metode penelitian ilmiahpun hanya berputar-putar pada pengolahan data kuantitatif. akhirnya hanya sedikit manusia indonesia yang mampu berfikir diluar kotak yang disediakan. kal aupun ada, yang mampu berfi kir menembus dan melewati metode standar dianggap mengada-ngada. Cita-cita menjadi “manusia utuh” dalam artian sesungguhnya bisa jadi hanya isapan jempol belaka. Apa yang bisa diharapkan oleh sebuah bangsa dari pola pendidikan dengan tujuan praktis memperoleh “gaji” bermodalkan ijazah?

Membutuhkan Tambahan Personel: 1. Kabiro 2. Wartawan Daerah 3. Kontributor Daerah 4. Loper

Disadari Hal ini sebenarnya disadari oleh pengambil-pengambil kebijakan. Namun, ditengah kebudayaan negatif kapitalisme, dengan nilainilainya yang dianut, langkah yang diambil praktisi pendidikan justru bertolak belakang dari apa yang sesungguhnya dibutuhkan oleh dunia pendidikan itu sendiri. Disinilah, pendidikan tentang manusia tidak pernah mendapatkan tempat yang sesuai. Pendidikan justru di jadikan sebuah komoditas. Layaknya komoditas, pendidikan dianggarkan sebagai alat untuk memperoleh laba praktis. Kemudian, dengan alasan layak (feasible) secara bisnis, didirikanlah lembaga-lembaga pendidikan kejuruan yang menyuburkan pendidikan, lagi-lagi pendidikan praktis. Peran LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) pun lantas perlu dipertanyakan. Seberapa bermutu lembaga-lembaga baru ini? Jika ini terus terjadi, Praktisi pendidikan yang kita harapkan totalitasnya dalam menciptakan generasi yang lebih baik pun justru menjadi pelaku pengaburan nilainilai pendidikan itu sendiri. Praktisi dan Akademisi hendaknya intropeksi, demi memperoleh kehidupan yang lebih baik diperlukan langkah yang tepat, dunia pendidikan perlu dilepaskan dari segala tetek bengek negatif dari kapitalisme. Karena tanpa jaminan akan hal tersebut, kecendrungan seperti ini jelas akan merugikan bangsa secara tidak langsung. Pertanyaannya; kapan lagi manusia-manusia Indonesia menjadi manusia yang “utuh”, yang mampu berbuat lebih jauh demi masa depan kemanusiaan ?. *** Penulis adalah Redaktur Pelaksana JejakNews

Surat Lamaran dan Curriculum Vitae dapat di kirimkan langsung ke alamat : Komp. Mega Permai I, Blok F1 No 3. Lubuk Buaya, Padang - Sumatera Barat Atau melalui email : jejakmedia@yahoo.com Untuk informasi lebih lanjut hubungi: 0751-482927

KELUARGA BESAR

HJ. YASNI

PIMPINAN UMUM JEJAK NEWS Pengunduran diri M. Arif Budiman sebagai Pimpinan Umum Jejak News mengharuskan ada nya reformasi di tubuh Jejak News . Tongkat estafet kepemimpinan ini kemudian diambil alih oleh Hj Yasni setelah sebelumnya beliau bertindak Selaku anggota Dewan Penasehat. Ibu yang memiliki ramah ini terhitung baru berkiprah di dunia jurnalistik. Kendati demikian, ibu dari empat anak ini sangat tertarik sekali di dunia jurnalis. Tak tanggung-tanggung, bantuan moril dan materil diberikan untuk kemajuan Jejak Media Group. Selama menjadi anggota Dewan Penasehat Jejak News, Hj. Yasni yang lahir di Minas, Pekanbaru 19 Oktober 1960 lalu ini memang selalu memberikan masukan, saran dan nasehat pada seluruh karyawan di Jejak Media Group. Tamat SD Tahun 1973, Hj. Yasni melanjutkan pendidikan ke Pesantren Diniyyah Puteri Padangpanjang dan Tamat Tahun 1977. Kemudian dilanjutkan lagi ke SMKK (Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga), YKWI (Yayasan Kesatuan Wanita Islam) di pekanbaru, tamat tahun 1979. Semenjak Tahun 1983, wanita yang inspiratif dan kharismatik ini memulai katriernya sebagai PNS di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Selama 28 Tahun mengabdi saat ini Hj Yasni aktif di Tissue Bank RS. Dr M. Djamil Padang. Secara pribadi, Hj Yasni berpendapat, kesejahteraan masyarakat secara luas hanya dapat dicapai dengan kejujuran dan kesungguhan semua pihak, baik itu pelaku usaha, maupun pejabat pemerintahan. Dengan misi ikut serta sebagai motor dalam menjalankan fungsi kontrol sosial demi meningkatkan taraf hidup masyarakatnya, Hj Yasni bertekad membangun Jejak News menjadi yang terdepan di bidangnya, yaitu Investigasi dan Bisnis, ***

PEMIMPIN UMUM :

Hj. Yasni PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB

Ismail Novendra RIDER PEMIMPIN PERUSAHAAN :

Fany Parnike PENERBIT :

CV. JEJAK MEDIA GROUP Akta Notaris Nomor 77 Notaris : Hendri Final, SH

Mengucapkan Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya

H. BUYUNG SAID (88 TAHUN) Orangtua Drs. Syamsu Rahim(Bupati Solok) Meninggal dunia, Selasa dini hari, pukul 02.30 WIB di RS M. Djamil Padang Dikebumikan di Paninjauan, Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan ini. Amin Tertanda

Hj. Yasni Pimpinan Umum

Fany Parnike Pimpinan Perusahaan

Ismail Novendra RIDER Pimpinan Redaksi

Dewan Penasehat: Drs. H. Amriz Kahar (Ketua), Hj. Yasni, Ir. Basril Basyar, MM, M. Muchtar, Arman Hadi, Drs. Deni Harzandi, Syamsir Burhan, Dewan Redaksi : Hj. Yasni, Fany Parnike, Ismail Novendra RIDER, Redi Irwansyah, Ridho Leta, Ria Rubianti, Syahrial Tateng, Penasehat Hukum :Virza Benzani SH. MH Koordinator Sumbar : M. Yulis, Lukman, Litbang : Suarti, Anul Zufri, Redaktur Pelaksana : Redi Irwansyah, Redaktur Investigasi : Zaidinul Rangkayo Basa, Koordinator Liputan : Ridho Leta, Sekretaris Redaksi : Sri Yuni Utami Wartawan Padang : David Effendi, Syahrial Tateng, Al Ahyan, Al Putra, Feby Septiadi, Yandra Eka Rolanda, Rais Man, Mainila Susanti, Halimatun Sa’diah, Andry, Solok : Esvidel Pesisir Selatan : Beni Hendra, Indra Fansuri, Suardi, Lima Puluh Kota/Payakumbuh : Aspon Dede, Bustamam HB, Pasaman Barat : Mahlil, Abu Bakar, Welliyarni, Jahendra, Fernando, Sawahlunto : Nova Hendra, Mahendriko Solok Selatan : Suharman, Dharmasraya : Darisman, Padang Panjang : Yan Bayok, Edmon Tantes, Tanah Datar : Edmon Tantes, Bukittinggi : Jontra, Agam : Yusra W, Eka Maldi, Guslili Harti, Andre Wijaya, Manager Keuangan : Ria Rubianti, Manager Iklan : Halimatun Sa’diah, Manager Pemasaran: Mainila Susanti, Manager Distribusi/ Sirkulasi : Syahrial Tateng, Desain Grafis by : Rais Man, Alamat Redaksi/ Bisnis : Komplek Mega Permai I Blok F1 No. 3 Lubuk Buaya, Padang, E-mail: jejakmedia@yahoo.com, Telp,(0751) 482927. Fax. (0751) 481025, Harga Eceran Rp. 6.000/ eks. Harga langganan Rp.18.000, Tarif Iklan : 1 halaman warna (colour) Rp. 4.500.000, Satu Halaman Hitam Putih (black and white) Rp. 3.000.000. Percetakan : PT. Padang Graindo Mediatama (isi diluar tanggungjawab percetakan) Wartawan JEJAK NEWS dalam melaksanakan tugas dilengkapi identitas resmi dari keredaksian dan nama tercantum dalam boks redaksi. Bagi yang tidak dilengkapi identitas bukan wartawan JEJAK NEWS


PADANG Edisi

3

44/Th III/ 1- 10 Juni 2011

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat Tentang Bahaya Merokok :

Integritas Lintas Sektor dan Lintas Program Perlu Diupayakan Padang, JEJAK - Tanggal 31 Mei, dunia memperingati Hari Anti Tembakau Internasional yang telah ditetapkan oleh WHO melalui resolusi 1983. Organisasi kesehatan sedunia (WHO) sendiri telah memberikan peringatan bahwa dalam dek ade 2 020-20 30 rokok a kan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya akan terjadi di negara-negara berkembang. Di Indonesia, dengan data jumlah perokok terutama perokok rema ja yang terus bertam bah, masalah kesehatan yang disebabkan oleh produk berbahan dasar temb akau in i dipa stikan akan menjadi tantangan berat bagi peme-

rintah. Berbagai upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat perlu dilakukan. Dinas Kesehatan Provinsi sumatera bar at dala m usah anya melindungi kesehatan masyarakat secara luas termasuk dari bahaya merokok memang harus segera melahirkannya program-program baru yang terukur dan jelas. Selama ini Dinkes memang telah melaksanakan beberapa program, antara lain sosialisasi PHBS, kemitraan berupa edukasi tentang bahaya rokok dan dampaknya bersama MUI se Sumatera Barat, Penetapan KTR melalui PERDA, hingga penandaan KTR di tempat-tempat umum.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Rosnini Safitri mengatakan, terlaksananya program-progarm Dinkes dalam mengupayakan peningkatan kepedulian masyarakat terhadap bahaya rokok tersebut memang telah direalisasikan melalui berbagai kegiatan. Akan tetapi optimalisasi tetap perlu diupayakan dengan adanya bantuan berbagai pihak. “Melalui beberapa rencana strategis, kita akan integrasikan kegiatan program anti rokok, baik itu lintas program maupun lintas sector”, ujarnya. Di beberapa daerah, himbauan ini berhasil ditetapkan sebagai PERDA. Katakanlah, Peraturan walikota

Walikota Padang Resmikan Café TI-JI Padang, JEJAK – Selasa (17/5) Walikota Padang H. Fauzi Bahar meresmikan Cafe TI-JI (red-nama dari Tiara dan Eji), ditandai dengan memotong pita. Usaha yang akan dijalani istri dari Wako Padang, Ny Mutiawati Fauzi Bahar beralamat di Jalan Ahmad Yani, Padang. Turut hadir semua jajaran SKPD Kota Padang dan anggota PKK dalam peresmian ini. Cafe ini meny ediakan menu makanan untuk hidangan santai,

juga disertai jus bingkuang, dan dilengkapi dengan sinyal wi-fi internet. “Jadi setiap anak muda mudi yang makan di cafe ini dapat membuka internet dengan tujuan mencari bahan pelajaran yang berbau pendidikan,” ujar Fauzi. Na mun y an g m en buat un ik karena cafe ini mengajak semua home industry yang mau meletakan makanannya untuk dijual di cafe ini, dan membuka lapangan kerja bagi muda mudi yang mau bekerja di

Cafe TI-JI ini. Di bagian lain, Fauzi juga menyampaikan bahwa zakat PNS Kota Padang yang saat ini sudah terkupul dalam jumlah yang cukup besar, misalnya untuk 5 bulan terhimpun Rp4 miliar dan dananya di serahkan ke Ba da n A mal Za kat D aer ah (BAZDA), sangat berguna sekali bagi warga miskin serta anak yatim piatu yang ada di wilayah kota Padang. . *int

MPI Didesak Ambil Alih Musdaprov KNPI Padang, JEJAK – Empat puluh utusan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang berhimpun dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumbar, medesak Majelis Pemuda Indonesia (MPI) KNPI mengambil alih pelaksanaan Musdaprov. Tidak jelasnya agenda Musdaprov itu, menurut utusan OKP bisa memperburuk citra KNPI dan insan kepemudaan Sumbar. Hary Effendi Iskandar dari MPI KNPI Sumbar kepada wartawan, Minggu (22/5) mengatakan, kepengurusan KNPI yang diketuai Marzul Veri seharusnya berakhir pada April 2010. “Namun agenda Mus daprov pemi lihan kepengurusan KNPI berikutnya tidak jelas, karena terus ditunda,” katanya. Atas dasar itu, maka 40 utusan OKP melakukan pertemuan membicarakan cara kemb ali menggairahkan kepemudaan di Sumbar. Tidak jelasnya agenda Musdaprov dinilai akan menghambat pr os es suksesi da n r eg enera si

kepemimpinan. Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan kesan negatif terhadap insan kepemudaan di Sumbar. Mira, Sekretaris KNPI Sumbar kepada wartawan mengatakan, dari awal kepenguruan KNPI sudah siap menggelar Musdaprov tepat waktu. Namun karena terjadi berbagai persoalan, pelaksanaan Musdaprov ditunda. Persoalan itu antara lain, terjadinya dualisme kepemimpinan di DPP KNPI. Persoalan DPP itu bahkan sampai ke pengadilan. Hasil rapat pleno KNPI Sumbar memutuskan akan melaksanakan Musdaprov menunggu hasil keputusan pengadilan pihak mana yang berhak menjadi pengurus DPP. KNPI Sumbar sepakat mendukung siapapun yang menang di pengadilan.”Kami tidak ingin pemuda Sumbar terpecah karena persoalan di pusat,” katanya. Sebab, dalam melaksanakan Musdaprov harus ada acuan yakni AD/ART KNPI yang

baru dari pusat. Sebulan lalu keputusan pengadilan sudah keluar. Ahmad Doli Kurniawan berhak menjadi Ketua DPP KNPI. KNPI Sumbar kemudian melakukan rapat pleno kembali memb icarak an pers iapan Musdaprov. Saat ini, persiapan Musdaprov teng ah ber jalan . Susunan kepanitiaan pelaksanaan Musdaprov telah terbentuk dan tengah mempersiapkannya. “Kamis, (26/5) nanti rencananya kami akan melakukan rapat pelaksanaan merampungkan persiapan Musdparov. Sekitar 90 persen persiapan sudah rampung. Kami rencanakan Juni Musdaprov sudah digelar,” tambahnya. Budi Fitra Helmi dari MPI KNPI mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat bersama membicarakan Musdaprov. Salah satu agendanya mungkin akan memanggil pengurus KNPI Sumbar tentang persiapan Musdaprov tersebut. *Yandra/Int

Dewan Pendidikan Sumbar Dilantik

Padang, JEJAK- Dewan Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dilantik pada Kamis (19/05) oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno. Pada pengukuhan dan pelantikan Dewan Pendidikan periode 2011-2015 ini, Tuanku Bagindo H. Mohammad Leter diamanatkan sebagai Ketua Dewan yang nantinya akan dibantu oleh pengurus lain sebanyak 13 orang dan 5 sekretariat. Irwan menyatakan bahwa dewan

pendidikan memegang peranan yang cukup dominan dalam proses tumbuh kembang dunia pendidikan daerah. Dewan Pendidi kan ini diharapkan dapat memberikan masukan dengan berbagai analisa yang akan bermanfaat untuk pengembangan dunia pendidikan di Sumatera Barat. Dengan adanya otonomi daerah, nantinya diharapkan peran aktif serta dukungan dari pemerintah kabupaten/kota dan

masyarakat. Irwan juga menyatakan dengan adanya Dewan Pendidikan ini, nantinya dapat meningkatkan tingkat prestasi pendidikan di Sumatera Barat. Dewan Pendidikan juga diharapkan mampu menaikan tingkat kelulusan pelajar SMA di Sumatera Barat, dimana pada tahun ini pencapaian prestasi Sumatera Barat jauh merosot di banding provinsi lainnya.*Feby/Int

Lima Pasang Tanpa Surat Nikah Ditangkap Satpol PP

Pasangan Yang Ditangkap DiHotel Guest House Monata

Padang, JEJAK - Sikat maksiat Satpol PP Kota Padang bersama Tim SK-4, Kamis (26/05) dini hari berlanjut ke hotel-hotel Melati di Kota Padang. Wartawan yang ikut langsung meliput razia berantas maksiat ini melaporkan, Satpol PP menyatroni Hotel Prima di Jl. Jhoni Anwar Padang. Di sini petugas mengamankan empat pasangan ilegal dan digelandang ke markas Satpol PP di Jl. Bagindo Aziz Chan, Padang.

Keempat pasangan yang dijaring itu dari pantauan kliksumbar.com, karena tidak memiliki surat nikah dan KTP. Razia selanjutnya dilakukan ke Hotel Guest House Monata, Jl. S. Parman Lolong, depan Makan Pahlawan. Di sini Satpol PP berhasil mengamankan satu pasangan tanpa memiliki surat nikah. Sedangkan di Hotel Mayang Sari, petugas tidak menemukan pasangan ilegal. *Int

Padang panjang No. 8 Tahun 2009 Tentang Kawasan tanpa asap rokok dan kawasan tertib rokok, Peraturan walikota Padang panjang No. 10 Tahun 2009 Tentang Kawasan tanpa asap rokok dan kawasan tertib rokok, Keputusan Walikota Payakumbuh tahun 2005 tentang Penetapan Kawasan Tanpa Rokok, serta Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Paya kumbuh tentang Penetapan Kawas-an Bebas Rokok pada Institusi Pelayanan Kesehatan di Kota Payakumbuh. Rosnini Safitri juga menghimbau akan pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sebab, 82,8% perokok merokok di dalam rumah

dan membahayakan anggota keluarga lainnya. “Kesehatan yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat, salah satu aspeknya dapat dicapai dengan tidak adanya anggota keluarga yang merokok” tegasnya. Disisi lain, kepala dinas turut mengingatkan dan mengundang segenap masyarakat untuk bersamasama mensosialisasikan dampak dan bahaya merokok itu sendiri. “PHBS memang harus menjadi kewajiban para kader kesehatan untuk mensosialisasikannya, tapi kita butuh kerjasama semua pihak, termasuk Pers sebagai penyebar informasi”, ujarnya mengakhiri. *Redi

dr. Hj. Rosnini Safitri MKes Kepala Dinas Kesehat an Sumbar

Padang Alokasikan Rp5 Miliar untuk Terminal Bus Padang, JEJAK - Pemerintah Kota Padang mengalokasikan dana Rp5 miliar untuk pembangunan satu terminal bus. Dana untuk pembangunan satu terminal bus tersebut telah masuk dalam APBD 2011 dan pelaksanaan kegiatan itu dilakukan Dinas Perhubungan bersama pihak terkait, kata Walikota Padang, Fauzi Bahar, dalam penjabaran nota keuangan APBD 2011 di Padang, Kamis.(26/ 5) Namun dalam jabaran APBD 2011 itu belum disebutkan lokasi pasti tempat pembangunan terminal bus untuk menggantikan terminal lama Bengkuang Air Pacah, yang lokasinya akan dijadikan tempat perkantoran baru pusat pemerintahan kota Padang. Pembangunan terminal bus itu merupakan satu dari dua kegiatan dilaksanakan Pemkot Padang dalam program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan yang dibiayai APBD 2011 dengan total alokasi anggarannya Rp5,3 miliar. Satu kegiatan lainnya, yakni penyelesaian pembangunan termi-

nal truk berlokasi di Lubuk Buaya dengan dana pelaksanaannya Rp300 juta. Sebelumnya disebutkan, pada 2011 Pemkot Padang merencanakan pembangunan tiga terminal bus, namun hal itu dikhawatirkan belum bisa diwujudkan karena tidak jelas lokasi untuk pembangunan sarana prasarana transportasi tersebut. Padahal, Pemko dan DPRD Padang telah sepakat mengalokasikan dana mencapai Rp5 miliar untuk tahap awal pembangunan tiga terminal untuk bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan antar kota dalam provinsi tersebut (AKDP). Dalam perencanaannya, Padang akan membangun satu terminal bus tipe A di daerah Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah dan dua terminal tipe B, masing-masing di daerah Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan dan di Gaung Kecamatan Padang Selatan. Studi kelayakan untuk lokasi tiga terminal itu sudah dilaksanakan, terutama dengan melihat angkutan bus yang masuk dan melewati tiga lokasi terminal yang akan dibangun

itu. Pembangunan terminal tipe B di daerah Padang Besi untuk mengakomodasi semua angkutan, khususnya bus AKDP menuju arah Timur. Sementara terminal di Bungus difokuskan untuk melayani bus arah Selatan dan angkutan kota. Untuk pembangunan terminal tipe A di L ubuk Buaya, selain lokasinya belum jelas, Pemko Padang juga masih menunggu surat keputusan K ementerian Perhubungan tentang penghapusan terminal tipe A sebelumnya, yakni Terminal B ingkuang di Ai r Pacah Padang. Peng hapusa n term inal B ingkuang sudah disetujui secara prinsip oleh Kementerian Perhubungan terkait telah rampungnya kajian revisi RTRW Kota Padang, namun surat yang resmi tetap harus ditunggu. Penghapusan Terminal Bingkuang terkait lokasi tersebut akan dijadikan tempat pembangunan kawasan pusat pemerintahan Kota Padang yang baru. *int

DKPP Segera Pindahkan Kontainer Sampah Pinggir Jalan Padang, JEJAK - Wali Kota Padang, Fauzi Bahar, melalui Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Padang, Sumatera Barat, Hariadi Dahlan, menyatakan akan segera memindahkan kontainer sampah yang menggunakan badan jalan dan menggangu arus lalu lintas. “Kita memang mengakui masih ada banyak kontainer penampung sampah yang ada di tepi jalan raya dan belum bisa diatasi, dan akan segera d itindak lanjuti dengan memindahkannya ke lokasi yang lebih jauh dari badan jalan,” kata Kepala DKPP Kota Padang, Hariadi Dahlan, di Padang, Selasa (10/5) Ia menam bah kan , k ontain er penampung sampah tersebut ada di tepi jalan raya dikarenak an di kawasan tertentu tidak ada lahan untuk meletakkan kontainer tersebut.

Dari data yang ada di DKPP Kota Padang, sebanyak 20 kontainer dari 60 konta iner yang ters ebar di semua kelurahan di kota itu memakai bibir jalan untuk penempatannya, dan 40 lainnya telah memiliki lahan khusus untuk meletakkan kontainer dan tidak menggangu jalan raya. Salah satu contoh kontainer yang menggangu jalan raya tersebut ber ada di jalan lin tas Pada ng Indarung menuju Kota Solok. Saat ini pihak DKPP sedang berusaha mencari lahan bagi 20 kontainer yang memakan bandan jalan tersebut agar tidak lagi memakan badan jalan dan menggangu arus lalulintas. Untuk mencari lokasi pemindahan kontainer di badan jalan tersebut, pihak DKPP dalam waktu dekat akan memanggil camat serta lurah di setiap kelurahan agar

menetapkan lahan bagi kontainer penampung sampah tersebut di kecamatan dan kelurahan masingmasing. “Kita dalam waktu dekat segera memanggil camat dan lurah, karena kewenangan penempatan kontainer tersebut ada pada camat dan lurah,” jelas Hariadi, lagi. Sehubungan dengan itu, anggota DPRD Kota Padang, Muharlion menyatakan, kontainer pena mpung sampah yang memakan badan jalan tersebut memang harus segera dipindahkan. “DKPP harus s egera menyikapi permasalahan ini, dan kita meminta pada mereka agar dal am w ak tu d ek a t da pa t di selesaika n, dengan memb uat lokasi yang jelas pada setiap keca ma ta n, na mun tid ak m en gga ngu jal an raya ,” tuk as M uharlion. *int

PN Padang Berduka, Sejumlah Sidang Ditunda Padang, JEJAK - Pengadilan Negeri (PN) Padang berduka karena salah satu staf Perdata bagian Kasasi PN Padang Noven Ambri (55) meninggal dunia karena sakit ginjal. Almarhum menghembuskan nafas terakir setelah empat hari dirawat di Rumah sakit RSUP M. Djamil Padang. Ayah tiga anak yang juga sudah mendekati masa pensiun ini, meninggal usai menjalani cuci darah di RS. Mjamil. Semenjak 3 tahun terakhir. “Alm Noven terus menjalani cuci darah akibat penyakit ginjal yang diderita,” kata Hummas PN Padang, Jon Effredi, selasa (24/5/2011)

Kepergian almarhum yang dikenal cukup dekat dengan rekan sejawatnya ini, membuat seluruh pegawai PN Padang merasa sangat kehilangan. “Almarhum semasa bertugas cukup dikenal baik di kalangan teman sejawat,” ucapnya. Menurutnya, Sejak tiga tahun terakhir kondisi kesehatan Noven Ambri memang sudah bermasalah, setelah divonis sakit ginjal, dia harus melakukan cuci darah dua kali seminggu. Alma rhum di kebumika n di pandam pekuburan keluarga istrinya, di daerah Piai Kecamatan Pauh, Kota Padang. Sementara dampak dari kejadian

ini membuat sejumlah sidang termasuk sidang dugaan korupsi yang melibatkan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang, Azhar Latif yang cukup menyita perhatian publik juga ikut di skor hingga tiga jam. Padahal, sidang ini baru saja berla ngsung sek itar 15 m enit. M el an jutk an k es ak s i a n d a r i Yeni Aprila, K abag Keuangan PDAM. “Seluruh staf dilingk ungan Pengadilan Negeri (PN) Padang ikut melayat kerumah Alm Noven, di Tanah Sirah, Cengkeh,”pungkasnya. *int


4

PADANGPANJANG-BUKITTINGGI Edisi

Wawako Buka Pelatihan Mubaligh dan Imam Muda Padangpanjang, JEJAK - Pemko Padangpanjang melalui Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) melakukan kegiatan pelatihan bagi 100 orang mubaligh muda dan iman yang berasal dari SLTA dan SLTP se-Kota Padangpanjang. Pelatihan yang dilaksanakan 3 s/d 4 Mei tersebut dibuka secara resmi oleh Wawako Padang Panjang Ir. H. Edwin,SP bertempat di Aula Thawalib Putra Padangpanjang. Pelatihan yang dikususkan bagi mubaligh muda dan iman di masing-masing mesjid tersebut ditujukan untuk mewujudkan mubaligh muda dan iman yang baik sesuai dengan ketentuan/ hukumhukum agama islam dengan mendatangkan narasumber yang sesuai dengan keahliannya.

Adapun materi yang akan dibahas dalam pelatihan tersebut antara lain kebijakan Pemko Padangpanjang dalam bidang keagamaan, Retorika Dakwah, Khtubah Jum’at ditinjau dari pandangan Fiqih dan Tuntunan Parktek, Seni dan Etika Dakwah dan Master Ceremony (MC). Dalam sambutannya Wawako Edwin menyampaikan, pelatihan yang ditujukan untuk memberikan bimbingan bagi para mubaligh muda dan iman yang akan menjadi motor penggerak utama terhadap kelangsungan kehidupan beragama di Kota Padangpanjang. Peran dan Fungsi mubaligh ditengahtengah umat merupakan sosok penerang dalam keagamaan. “ Sebagai seorang mubaligh, harus mampu untuk men yam-

paikan isi dan kandungan ajaran agam dengan baik yang sesuai dengan kaedah dan prinsip dakwah. Hal tersebut tidak terlepas dari tata cara dan etika dakwah yan g di lakukan oleh seor ang mubaligh,” ucapnya. Pelatihan yang difokuskan untuk memberikan pelajaran dan pengalaman terhadap para generasi muda dapat diterapkan ditengah-tengah masyarakat. Sehingga para mubaligh yang telah mendapatkan peltihan dapat menjadi mubaligh yang berkualitas, berkualitas ilmunya dan berkualitas kepribadiannya. “ Saya mengharapkan melalui kegiatan ini akan muncul sosok mubaligh yang berkepribadian santun, bertutur kata lembut serta berakhlak yang baik, sehingga

betul-betul dicintai umatnya lantaran kharisma seorang mubaligh yang melekat pada dirinya,” harapnya. Kabag Administrasi Kesra Maisir.T, Se dalam laporannya menyampaikan kegiatan pelatihan yang diselenggarakan tersebut merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Administrasi Kesra dalam meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para mubaligh muda dan iman di masingmasing mesjid di Kota Padangpanjang. Sela in melak uk an pelatih an mubaligh muda dan iman, Bagian Administrasi Kesra juga melakukan sejumlah kegiatan seperti Pemberdayaan Lembaga Unit Pengumpul Zakat (UPZ), Pelatihan Manajemen Peng elol aan Mesjid d an Musholla.* YB

DPRD Panggil Sejumlah Kepala SKPD Dalam Pansus LKPj 2010 Padangpanjang, JEJAK - Panitia Khusus (Pansus) LKPJ 2010 DPRD Kota Padangpanjang memanggil 6 kepala SKPD dilingkungan pemerintah Kota Padang Panjang terkait pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban ( LKPJ) Walikota Padangpanjang tahun 2010. Pansus yang diketuai oleh Desva Remindo, SH tersebut akan melakukan penyelarasan tentang keakuratan pada buku LKPJ dengan data lapangan yang diperoleh setelah melakukan kunjungan lapangan yang dilakukan beberapa waktu lalu. Desva Remindo ketika ditemui Senin (2/5), mengatakan, Pansus

yang dipimpinnya telah melakukan pemanggilan kepada 6 kepala SKPD semenjak Rabu (27/4) lalu, guna melakukan evaluasi kepada setia p kepala in stitusi terka it sebelum diberikan rekomendasi terhadap LKPJ Walikota Padangpanjang tahun 2010. “ Kita telah pangil beberapa kepala SKPD terkait adanya temuan lapangan dari pekerjaan proyek phisik tahun 2010 lalu, dalam pertemuan tersebut kita lakukan evaluasi terhadap temuan lapangan yang kita temukan dan keakuratan pada buku LKPJ,” katanya.

Dari sejumlah kepala SKPD yang dipanggil, hanya lima kepala SKPD yang memenuhi panggilan tersebut diantaranya, Kadis Pendidikan Kennedy Dt. Kupiah, Kadis PU Defrial,ST, Kadis Probudpar Dra. Ernawaty Nasution, Kakan Pemberdayaan Perempuan dan KB Drs. Rafles Sama dan Kakan Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan Laswarni. “ Meski telah dipanggil, masih ada juga kepala SKPD yang tidak hadir dengan mengirim utusan, tetapi kami membatalkan hearing tersebut, meskipun utusan kepala SKPD tersebut hadir,” pungkas Desva.

Pada kunjungan lapangan yang dila kukan s ebelum nya, Pa nsus DPRD meninjau RSUD Padangpanjang, Puskesmas, Pengerjaan jalan lingkar selatan, jalan dua jalur Bukit Surungan dan Pembangunan Fly Over di simpang lapan. Selain itu Pansus juga mengunjungi Aset Daerah yang terdapat di Perkampungan Minang Kabau, proyek dinas pertanian yang tersebar disejumlah kelompok tani. “ Dari kunjungan yang telah dilakukan masih banyak yang perlu dikritisi, guna dilakukan perbaikan dikemudian hari,” kata Yulius Kaisar salah seorang anggota Pansus. *YB

Jambore PKK Dilaksanakan di Mifan Padangpanjang, JEJAK - NY.Mieke Budi Ketua Panitia jambore PKK tingkat kota Padangpanjang, tanggal 18 Mei 2011 melaporkan pelaksanaan Jambore Kader PKK, tin ggka t kota Pa dangpanja ng. tahun 2011 di Mifan Water Park. Acara ini resmi di buka oleh Suir Syam Wali Kota Padangpanjang. NY.Mieke Budi mengatakan dasar dari pelaksanaan Jambore ini adalah program kerja tim penggerak PKK Kota Padangpanjang tahun 2011.Sedangkan tujuan dari Kegiatan Jam bore in i adal ah sebagai evaluasi kegiatan gerakan

PKK di Kota Padangpanjang yang telah berlangsung selama ini. Selain itu kegiatan ini juga difungsikan sebagai sarana untuk menjalin hubungan silaturahmi antar kader PKK se Kota Padangpanjang, guna mencari kader-kader PKK terbaik. Kegiatan Jambore ini di laksanakan tanggal 18 -19 Mei 2011. Kegiatan yang berlangsung selama satu malam dua hari di Perkemahan Mifan Water Park Padangpanjang ini mengagendakan kegiatan Lomba Asmaul Husna, Lomba Cerdas Cer mat, Lom ba B aju Kuruang Basiba, Lomba Menu 3 B, Lomba

Penyuluhan KIS serta Outbond. Kegiatan ini di Biayai oleh Bantuan Wali Kota Padangpanjang, Dana Penunjang Kegiantan TIM Penggerak PKK Kota Padangpanjang, Dana Penunjang Kegiatan TIM Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan se Kota Padangpanjang, Bantuan Dinas / Instansi Terkait, dan sumbangan lain tidak Mengikat. Disela-sela pembukaan kegiataan, NY. Mieke Budi Ketua Panitia Pelaksana pada Acara Pembukaan Jambore PKK tingkat Kota Padangpanjang tanggal 18 Mei 2011 mengatakan, “diharapkan acara ini mam-

pu memfasilitasi tercapainya tujuan organisasi” ucapnya bersemangat. Pembukaan kegiatan sendiri di hadir i Bapak Wa li kota, Ketua DPRD Padangpanjang, Unsur Muspida, Ketua Pengadilan Negeri dan Komandan Secata B Rindam I Kukit Barisan, Para Asisten Kepala Bagian, Dinas, Kepala Kantor dan Kepala bagian, camat dan Lurah sekota Padangpanjang, Ketua TIM Penggerak PKK Kota Padangpanjang, Tim Pengerak PKK Kelurahan , Bapak-bapak dan Ibu-ibu Kader PKK, Peserta Jambore dan Hadirin dan Undangan.* (mon)

44/Th III/ 1- 10 Juni 2011

Askes Center Hadir di RSUD Padangpanjang Padangpanjang, JEJAK - Sebagai bentuk peningkatan pelayanan yang dilakukan oleh PT.Askes dalam meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan bagi masyarakat Padangpanjang, PT. Askes membangun Askes Center yang ditempatkan di komplek RSUD Kota Padangpanjang. Peresmian dan penyerahan secara resmi gedung Askes Center yang dilakukan ol eh Direktur Utama PT. Askes dr.I Gede Subawa,M.Kes, AAAK kepada Walikota Padangpanjang Suir Syam, Rabu (4/5). Merupakan bentuk bentuk peningkatan peran dan kerjasama di bidang asuransi bagi masyarakat dan aparatur yang telah terjalin antara PT.Askes dengan Pemko Padangpanjang. Walikota Padangpanjang Suir Syam dalam sambutannya mengatakan, semenjak beberapa tahun belakangan, Pemko Padangpanjang menfokuskan perhatian terhadap program peningkatan kesehatan masyarakat. Hal tersebut dituangkan dengan pengelolaan jaminan kesehatan bagi masyarakat melalui program JPKM-PP yang telah digulirkan semenjak tahun 2006 lalu. Tekad untuk memberikan pe-

layanan kesehatan yang terbaik dan gratis bagi masyarakat Kota Padangpanjang bisa dilakukan dengan bekerja sama dengan PT. Askes, termasuk juga pelayanan kesehatan bagi peserta Askes sosial yang terdiri dari PNS, pensiunan, perintis kemerdekaan serta seluruh keluarganya. Dal am kesempa tan tersebut Wako Suir Syam juga mengharapkan kepada masyarakat Padangpanjang untuk memanfaatkan Askes Center sebagai tempat untuk mendapatkan informasi tentang pelayanan kesehatan masyarakat dan terima kasih kepada PT. Askes yang telah membangun dan menyerahkan Askes Center kepada Pemko Padang Panjang guna memberikan pelayanan kesehatan yang semakin baik dan berkualitas. *YB

Satpol-PP Padangpanjang Kekurangan Anggota Padangpanjang, JEJAK –T ing gin ya k ebutuh an pers oni l ter ha dap penanganan keamanan dan ketertiban masyarakat, menjadi permasalahan bagi Satpol-PP Kota Padangpanjang. Betapa tidak, dengan personil yang tidak sebanding dengan kebutuhan, untuk melakukan pemantauan tra ntib um un tuk Pa dan gpan ja ng yang berpenduduk lebih kurang 52 ribu jiwa, dibutuhkan personil setidaknya 100 orang. Kebutuhan tersebut belum termasuk pada petugas yang melakukan penjagaan pada asetaset daerah, sedangkan jumlah personil yang ada pada saat ini hanya berjumlah lebih kurang 90 or an g, jumla h tersebut s ud ah termasuk pegawai administrasi dan Banpol. “ Untuk mengatasi permasalahan tersebut, telah turun surat dari Kemendagri untuk memasukan 20 % dari kuota CPNS sebagai personil Satpol-PP, tetapi teknisnya kita masih menunggu instruksi dari Walikota tentang Rekrutmen CPNS 2011,” jelas Kasatpol-PP Padang Panjang Sukma yang ditemui diruangannya. Sesuai dengan Surat Edaran Mendagri Nomor 800/821/SJ tanggal 16 Maret 2011 tentang Formasi CPNS yang dilanjutkan dengan Surat Gubernur Sumatera Barat Nomor 332/249/Satpol. PP-2011 tanggal 8 April 2011 untuk melakukan peng-

Sukma Kasat pol-PP Padang Panjang

angkatan pegawai honor dan kontrak Satpol-PP secara bertahap dari 2011 hingga tahun 2015 yang berijazah SLTA dan Sarjana. “ Personil yang akan diangkat direkrut tersebut akan ditempat di sebagai Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Satpol-PP Kecamatan sesuai yang diamanatkan dalam Perwako Nomor 45 tahun 2009, selain itu personil tersebut untuk menunjang pelaksanaan tugas operasi trantibum sesuai dengan perda sebagai acuan pelaksanaan tugas kita,” katanya. Jika itu terwujud lanjut Sukma, segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban umum yang terjadi di wilayah Padang Panjang dapat kita tekan sedini mungkin, tentunya semua kegiatan yang akan kita laksanakan ini sesuai dengan petunjuk dari pimpinan daerah.*Bento

Kelurahan Tarok Dipo Wakili Bukittinggi

Jambore PKK KotaPadangpanjang.

Bukittinggi, JEJAK - Surat Keputusan Walikota Bukittinggi No. 188.45124-2011 tertanggal 18 Mei 2011 tentang Penetapan Kelurahan Terbaik pada Penilaian Kelurahan Berprestasi Kota Bukittinggi Tahun 2011 menetapkan kelurahan Tarok Dipo kecamatan Guguk Panjang untuk mewakili Bukittinggi ke tingkat propinsi Sumatera Barat pada penilaian Lomba Kelurahan Berprestasi 2011. Kelurahan Tarok Dipo menyisihkan 23 kelurahan lainnya dalam penilaian Lomba Kelurahan Berprestasi tingkat kota Bukittinggi beberapa waktu yang lalu. Masyarakat Tarok Dipo sangat bergembira menanggapi pengutusan tersebut dan kembali bertekad untuk menjadi yang terbaik sekaligus mengharumkan nama Bukittinggi di tingkat Propinsi. Setidaknya ini dibuktikan dengan segeranya ma-

syarakat yang tergabung dalam LPM, PKK, RT/RW menggelar pertemuan di Aula Kantor Lurah setempat, Kamis ini ( 19/5 ) sehari setelah diterimanya SK Wako. Menurut Lurah Tarok Dipo Ishaq, masyarakat di Kelurahan yang dikomandoinya ini memang selalu antusias setiap menghadapi dan melaksanakan program-program Pembangunan yang meningkatkan kesejahteraan warganya. Mereka bersatu dan bekerja sama untuk berbuat yang terbaik sekaligus menjadi yang terbaik. Kebersamaan ini pulalah yang telah mengantarkan Tarok Dipo juara III Tingkat Nasional Lomba PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ) 2 tahun yang lalu, ujar Ishaq. Sementara Camat Guguk Panja ng Joni Feri AP, k eti ka d i­

konfirmasi sangat bersyukur atas prestasi yang kembali diraih oleh Kelurahan terpadat diantara 7 Kelurahan dalam Kecamatan yang dipimpinnya ini. Kedepan tentu kita berharap masyarakat kita akan semakin merasakan dampak dari prestasi ini. Selain melestarikan budaya gotong royong dan kerjasama yang solid antara Pemerintah dengan masyarakat yang tidak kalah pentingnya tujuan kita menghadapi Penilaian ini tidak lain dan tidak bukan adalah bagaimana program yang kita jalankan membantu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat kita secara keseluruhan. Mari kita satukan tekad dan jalin kerja sama yang lebih maksimal dalam mensukseskan penilaian ini nantinya, ajak Joni Feri.*** int/Dr.A


AGAM Edisi

5

44/Th III/ 1- 10 Juni 2011

Agam, JEJAK – Camat Canduang menggelar kegiatan kompetensi dalam penganugerahan predikat terhormat yakni “Permatan Canduang Award 2011” tujuannya untuk memotivasi sekaligus memberikan apresiasi terhadap kelembagaan keagamaan yang salah satunya adalah Kelompok Majelis Taklim se-Kecamatan Canduang dan saat ini berjumlah 37 Kelompok Majelis Taklim (MT). Hal itu diungkapkan Fitrayadi Ketua Pengurus Harian Canduang Media Center kepada Reporter, Selasa (24/05). Kata Camat Canduang Monisfar, Permata merupakan kependekkan dari Persatuan Majelis Taklim. Inspirasi ini muncul, melihat beberapa waktu belakangan ini semangat dan spirit dari seluruh kelompok majelis taklim ini sangat tinggi, baik untuk pengorganisasian maupun dalam pengimplementasian berbagai program-program dari masing-masing kelom-

pok, selain dari tata organisasi, pengadministrasian, volume kegiatan, kebersamaan, kepekaan termasuk unit usaha yang telah dikelola sendi ri oleh k elompok majel is taklim dalam pemberdayaan potensi kelompok yang ada, ungkap Fitrayadi. Penganugerahan predikat kehormatan ini, sebelumnya akan dilakukan penilaian secara komprehensif, baik bersifat terbuka, maupun secara sembunyi-sembunyi, tentunya dengan kriteria dan indik ator y ang jelias dan transparan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dari Badan Kontak Majelis Taklim itu sendiri, kata fitri lagi. Keinginan Camat Canduang ini terlontar ketika melakukan pengukuhan serta pembinaan kepada Majelis Taklim Sadar Mushalla An Nur Jorong Kubang Duo k oto panjang Nagari Bukik Batabuah di Mushalla An Nur Kasiak, 19 Mei 2011, setelah paparan dan tantangan

C MY K

Camat Canduang Akan Beri“Permata Award 2011” untuk Majelis Taklim dari Camat Canduang tersebut, secara spontan mendapat sambutan yang antusias serta riuh dari seluruh kelompok taklim yang hadir dari ketiga nagari yang ada di Kecamatan canduang, selain berupa piagam dan tropy, Camat Canduang juga akan memberikan apresiasi berupa Bonus uang tunai dengan jumlah jutaan rupiah, katanya. Selain itu Camat juga meminta kepada Ketua beserta pengurus BKMT Kecamatan Canduang yang diketuai Rostina, agar dalam waktu dekat ini segera membuat formula perlombaan antar kelompok majelis taklim, apakah nantinya dalam ben tuk lomba r ebana , nasy id, havizh Yasinnan lansia, atau bentuk lomba lainnya yang bernuansa agama. Selain peresmian kelompok majelis taklim Sadar, Camat canduang sekaligus juga meresmikan kepengurusan Remaja Islam Mushalla An Nur, Kasiak Jorong Kubang Duo Koto Panjang, kata Fitri mengakhiri. *AW

“Kecamatan Santri” Jadi Mita Hilang Dari Warung, Ikon Kecamatan Canduang Warga Serang Pangkalan Agam, JEJAKNEWS - Kalau kita sepakat usulan dan ide dari Pemerintah kecamatan Canduang untuk membuat icon Canduang menjadi “Kecamatan Santri” perlu menda pat dukun gan dari kita bersama. Hal itu diungkapkan oleh Bupati

Agam Indra Catri, Dt.Malako Nan Putiah dalam acara pembagian ijazah 23 santri dan santriwati MUS Bingkudu Yayasan Syekh Ahmad Thaher di aula MUS Bingkudu, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Minggu, (22/5) dan diungkapkan Fitrayadi

Monisfar,S.Sos Camat Canduang

Ketua Pengurus Harian Canduang Media Center kepada Reporter, Selasa (24/05). Bupati juga menambahkan, rasa salut dan bangganya pada MUS Bingkudu khususnya dan Kecamatan Canduang umumnya, karena pesatnya perkembangan pondok pesantren di Kecamatan Canduang ini, salah satunya MUS Bingkudu ini dan di Kecamatan Canduang terdapat 5 ponpes, 2 MTSN dan 1 MIN setingkat SD,” ujar Drs. H. Usman, MM diminta kepada Pemerintah Kecamatan Canduang untuk mengusulkan icon Kecamatan Canduang Kecamatan Santri, ungkap fitri . Kaka nwil Kem enag Sumbar Drs. H. Darwas menyampaikan, apresiasinya kepada pengurus pondok dan masyarakat Canduang, karena mengurus sebuah pondok bukan pekerjaan yang mudah, karena semua dominan bersifat mandiri. “ Insya Allah untuk tahun besok, kita coba alokasi dana untuk rehab MUS ini di jajaran kementerian agama ,” ungkap Fitri. Usai mengikuti acara wisuda, rombongan gubernur juga meninjau Panti Asuhan Amanah Bingkudu dan diakhiri dengan shalat berjamaah di masjid Raya Bingku yang juga termasuk masjid kuno dan masuk dalam situs cagar budaya Sumatera Barat, ungkap Fitri mengakhiri. *AW

Kabid PNF Buka Jambore 1000 Agam, JEJAK - Pendidikan Non Formal (PNF) sangatlah penting terkait dengan 3 permasalahan diantaranya : Pendidikan Non Formal sebagai pengganti, pen am b ah d an pe l an juta n b ag i warga Masyarakat yang membutuhkan. Hal itudiungkapkan oleh Yunaidi, S.SPd Kepala Bidang Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Pendidikan Kabupaten Aga m sa at m embuka secara resmi Jambore 1000 Pendidik dan Tenaga Kependidikan,

Pendidikan Non Formal (PTKPNF) tingkat Kabupaten Agam di Kampus Bougenvile Lubuk Basung, Senin (23/5). Yunaidi menambahkan, Pendidikan Non Formal mempunyai 3 karakteristik yaitu : mempunyai sifat kemandirian, mempunyai jiwa wirausaha, kreatif dan inovatif dari segala bidang yang dikuasai. Dengan dilaksanakannya Jambore tingkat Kabupaten Agam ini bertujuan untuk memilih peserta yang akan diikutkan pada Jambore

tingkat Provinsi di kota Solok nantinya, ungkap yunaidi. Jambore tersebut yang diperlombakan yaitu : lomba karya nyata, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pengelola PAUD, pengelola PKBM, pengelola TBM dan tutor keaksaraan. Sedangkan lomba karya tulis berupa penyuluh Masyarakat, pengelola kursus, tata rias penganten, seni dan senam aerobic, pungkasnya yunaidi mengakhiri. *AW

Puskesmas Baso Mampu Wakili Sumatera Barat kegiatan program dan inovasi yang dilakukan pada ma singmasing tupoksi tugas.”Yang terpentin g, Puskesmas Bas o si ap memberikan yang terbaik untuk Agam,” tutur Indra. Indra menyebutkan pada tahun 2010 lalu, Agam mendapatkan rangking pertama untuk dokter dan Puskesmas terbaik tingkat Sumbar. “Dimana, drg. Novi A, tenaga medis teladan yang mendapat undangan mengikuti HUT RI 17 Agustus di Istana Negara,”

katanya. Novi, tenaga medis teladan menceritakan ketikamewakili Sumbar, mereka saling berbagi pengalaman, perjuangan dannostalgia berbuat terbaik dalam pelayanan kesehatan untuk masyarakat di wilayah kerjanya. “Semua berkumpul saling berbagi cerita dan pengalamanyang bisa menjadi cambuk bagi masing- masing tenaga teladan untuk terus berjuang dan melakukan halterbaik dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat,” tukasnya. *(mg7)

eceran tertinggi di tingkat agen, Rp 4.000 per liter Puluhan warga tersebut sudah mulai berkumpul dan mengantri sejak pukul 07.00 WIB. Pada awalnya masing-masing warga tersebut direncanakan akan dijatah beberapa liter perorangnya. Namun dalam pelaksanaanya tiap orang hanya mendapat jatah lima liter perkuponnya. Berdasarkan pengakuan salah seorang warga Lapautulang, Aris, sudah beberapa hari ini ia dan warga disekitar kebingungan mencari

minyak tanah. Bahkan sudahpun keliling-keliling warung di Lubukbasung tetap saja susah untuk menemukan minyak tanah. Ia dan warga lainnya berharap pemerintah dapat mempermudah dan mempercepat penyaluran minyak tanah tersbut.. Jika keadaan seperti ini berlangsung terlalu lama disinyalir akan menghambat roda kehidupan masyarakat Lubukbasung dan disekitarnya, karena sebagian besar warga Lubukbasung masih bergantung pada minyak tanah. *Dr.A

Dinsosnaker Agam Lakukan Sosialiasi Penempatan TKI Agam, JEJAK - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (SOSNAKER) Kabupaten Agam bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (NAKERTRANS) Propinsi Sumatera Barat lakukan Sosialiasasi Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Luar Negeri di Balairong Sosial Kecamatan Tanjung Raya, peserta yang berasal dari generasi muda berjumlah 30 orang hari Kamis, (12/05). Hal itu diungkapkan oleh Asni, BA Kabid Ketenagakerjaan Dinas SOSNAKER kepada reporter diruangkan kerjanya, Senin (23/05). Asni menambahkan, kegiatan ini didanai oleh APBD Dinas NAKERTRANS Propinsi Sumbar, tampil sebagai nara sumber Jonnera Yasfa, SH dari Dinas NAKERTRANS Propinsi Sumbar yang menyampaikan permasalahan terkait dengan persyara tan yang harus dipenuhi seperi kepengurusan, bimbingan,

disiplin serta hak dan kewajiban TKI selama berada di tempat kerja sesuai dengan undang-undang yang berlaku, bagi yang peserta yang berminat dipersilahkan berangkat melalui jasa PJTKI yang resmi serta mengingatkan jangan sekali-sekali memanipulasi data. Asni yang saat itu mewakili Kadis Sosnaker menyampaikan sambutan mengatakan, Sosialisasi penempatan TKI keluar negeri ini sangat penting diadakan mengingat saat ini banyak didengar dan dibaca melalui media massa dan elektronik berita miring tentang keadaan TKI diluar negeri, masih kurangnya informasi tentang cara keberangkatan, hak, kewajiban dan disiplin kerja para TKI dari perusah aan ya ng m eng iri m T KI tersebut. Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2009/2010 angka kerja yang belum bekerja di Kabupaten

Agam lebih kurang sekitar 7.793 orang yang berasal dari berbagai latar belakang pendidikan smestara lapangan pekerjaan masih terbatas dan diharapkan bagi seluruh peserta sosialisasi mau berbagi informasi dengan nara sumber, ungkap Asni. Diinformasikan pada seluruh angkatan kerja di Kabuapten Agam yang belum memiliki pekerjaan saat ini dibuka kesempatan untuk mengikuti tes kader Pendamping Produktivitas dan Kewirausahaan (KP2KW) tahun 2011 yang nantinya mempuntai tugas mendampingi dan menjembatani wirausaha produktif yang ada di desa dan nagari setiap kab/kota menerima 10 orang dan lebih jelasnya dapat dilihat penggumannya di Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Agam dan Dinas SOSNAKER Kabupaten Agam dan informasi tentang kesempatan kerja magang ke Jepang bagi tamatan SMU atau SMK dengan usia 20 sampai 26 tahun, kata Asni mengakhiri.*lilik

PermasalahanTanah dan Batas WilayahSegera Dituntaskan Agam, JEJAK- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam, meminta kepada pemerintah agar bisa menyelesaikan permasalahan tanah, batas nagari dan batas wilayah dengan kabupaten lain. “Saya mengharapkan masalah tanah yang sering terjadi di Kabupaten Agam, seperti plasma Jorong Subang Subang, perbatasan Nagari Palembayan dengan Kecamatan Ampek Nagari dan batas antar kabupaten tetangga cepat diselesaikan,” kata Anggota Fraksi Partai Bulan Bintang, Zul Arifin Dt Parpatih,” kepada reporter, Selasa (23/5). Zul menambahkan lagi, permasalahan ini yang sering ditemukan dilapangan dan dibahas pada komisi I Bidang Pemerintahan dan Hukum beberapa hari lalu, agar tidak ada gejolak lain yang bisa memecah belah masyarakat Agam. Bupati Agam, Indra Catri Dt Malako Nan Putiah, mengatakan, pihaknya telah berupaya untuk menyelesaikan permasalahan tanah, batas wilayah nagari dan perbatasan Kabupaten Agam dengan Kabupaten Pasaman, Limapuluh Kota dan Tanahdatar. “Mudah-mudahan masalah ini segera bisa diselesaikan secara cepat oleh intansi terkait,” ujarnya. **AW

Gulai Kepala Ikan Masuk Muri AGAM, JEJAK - Masyarakat Tiku Kecamatan Tanjung Mutiara Kabupaten Agam pantas berbangga hati, karena salah satu kulinernya “Gulai Kapalo Lauk” (red:Gulai Kepala Ikan) yang paling di cari oleh para wisatawan baik lokal maupun luar daerah sudah tercatat pada Museum Rekor Indonesia yang sekarang berganti nama dengan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan nomor: 4895/R.MURI/V/2011, Sabtu (21/5) Pukul 13.00 Wib. Dilapangan Mahoni Tiku, 1001 Gulai Kepala Ikan telah mampu pecahkan rekor MURI, dan rekor MURI ini merupakan rekor MURI ke dua setelah Kecamatan Matur terlebih dahulu mencatatkan namanya pada rekor MURI untuk 1001 Kolak Labu beberapa bulan lalu, dan itu merupakan persembahan masyarakat Agam buat Bupati Agam Ir. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah yang belum setahun memegang tampuk pimpinan Kabupaten Agam. Sebut saja Wirna (42), sangat senang dan bangga melihat masakan gulai kepala ikan kampungnya bisa masuk kedalam rekor MURI, disaat sedang asyik melahap salah satu dari 1001 gulai kepala ikan. Bupati Agam Indra Catri menyampaikan, Tiku merupakan Nagari yang luar biasa, yang kuat beribadah dan sangat beradab. Tiku bukan saja dikenal karena keindahan pantai mutiaranya, tapi Tiku adalah pusat kuliner bagi pecinta gulai kepala ikan dengan racikan yang luar biasa dari tangan pemasaknya, sehingga gulai kepala ikan Tiku begitu terkenal dan paling dicari oleh para pendatang ketika berkunjung ke Kabupaten Agam. “Alhamdulillah, pada hari ini 1001 gulai kepala ikan masakan TIKU mampu menorehkan rekor MURI dan kita patut berbangga hati untuk kesuksesan ini,” pungkasnya.*wan

C MY K

Agam, JEJAK - Puskesmas Baso mewakili Kabupaten Agam dalam perlombaan Puskesmas, dokter dan paramedis teladan 2011tingkat Sumbar yang penilaiannya dilakukan 25 Mei. Jika berhasil di tingkat Sumbar, Puskesmas Baso akan mewakili Sumbar di tingkat nasional danberhak menghadiri upacara peringatan HUT RI, 17 Agustus mendatang diIstana Negara, Jakarta. Kepala DinasKesehatan Agam, Indra mengatakan, para calon teladan tenaga kesehatan siap, sigap, tanggap dan semangat mempresentasikan alur

Agam, JEJAK – Masyarakat dibeberapa dusun seperti di Lapautalang dan Batuhampar Kabupaten Agam berbondong-bondong menyerbu pangkalan minyak tanah yang terdapat disekitar tempat tinggal mereka pada selasa (17/5) kemaren. Hal ini disebabkan oleh kelangkaan minyak tanah (mita) yang disebabkan oleh pasokan yang cepat habis di pasaran sepekan terakhir. Kelangkaan tersebut menyebabkan harga di tingkat eceran melambung antara Rp 5.000 sampai Rp 6.000 per liter. Padahal harga


SOLOK-SOLSEL

6

Edisi

44/Th III/ 1- 10 Juni 2011

Mantan Kepala Satpol PP Solsel Diduga Korupsi Bocah Tuna Rungu Solok Selatan, JEJAK - Mantan Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Solok Selatan, Sumatera Barat, AM, diperiksa sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi APBD Solok Selatan tahun 2009 di Kejaksaan Negeri Padang Aro, Selasa (24/5/2011). Selain AM, Kejari Padang Aro juga menetapka n mantan bendahara Kantor Satpol PP Solsel, T, sebagai tersangka dalam kasus yang sama. AM dan T ditetapkan sebagai tersangka dugaan penyelewengan APBD tahun 2009 pada awal Mei 2011 setelah kejaksaan memeriksa 30 saksi. Terungkapnya kasus ini adanya laporan masyarakat pada akhir 2010 lalu. Selain memeriksa AM, penyidik kejaksaan juga kembali memeriksa T di ruang yang berbeda. Mereka

diperiksa sejak Pukul 09.00 WIB. T, yang saat ini menjabat sebagai PPTK Kantor Satpol PP Solsel, sudah menjalani pemeriksaan sejak dua hari.. AM, yang pernah menjabat Sekretaris BPBD Solsel dan sekarang sebagai staf di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solok Selatan, saat itu juga menjabat sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Kepala Kejari Padang Aro, Yohanes Balang, yang didampingi Kasi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) M. Hanif, Selasa (24/5/2011), di Padang Aro, mengatakan penyelewengan yang dilakukan AM dan T dengan modus pembuatan surat pertanggungjawab (SPj) fiktif dan penggelembungan anggaran perayaan HUT Satpol PP pada Maret tahun 2009 dimana saat itu Solsel sebagai tuan rumah perayaan HUT

Satpol PP tingkat Provinsi Sumatera Barat. Namun, pihak kejaksaan belum bisa memastikan berapa kerugian negara karena angka pastinya masih dalam penyidikan. “Kerugian diperkirakan Rp100 juta sampai Rp200 juta. Angka pastinya masih penyidikan,” sebut M. Hanif. Terkait ada tidak penahanan kedua tersangka, katanya, tergantung hasil pemeriksaan hari ini. Mengenai tersangka baru, Yohanes menimpali, kemungkinan ada. “Kasus ini masih kita kembangkan, kemungkinan ada tersangka baru,” sebutnya. Kedua tersangka, dijerat Pasal 2 dan 3 UU Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.(JN/004/ant/jno).*Int

Rafi Ditemukan Mengambang di Batang Lembang Solok, JEJAK - Upaya penelusuran Batang Bingkuang hingga Batang Sumani oleh Sukarelawan dan Tim SAR Gabungan selama empat hari tiga malam (22-25/5) akhirnya terjawab, bocah 8 tahun yang dinyatakan hilang terseret arus sun gai di temuk an mengambang, Rabu (25/5). Penemuan itu persisnya sekitar 10 km dari lokasi kejadian. Bocah malang bernama Rafi, masih duduk dikelas II Sekolah Dasar (SD) didapati dalam posisi tertelungkup, mengamba ng di pinggir Batang Lembang, persisnya dibelakang Kantor Walinagari Tanjung Bingkung. Rafi ditemukan sejumlah relawan yang memang

sejak pasca korban dinyatakan hilang tiada henti melakukan pencarian lewat menyisir aliran Batang Binguang hingga ke Batang Sumani, dibantu Tim SAR Gabungan. Penemuan sampai proses evakuasi juga turut disaksikan ratusan bahkan ribuan warga setempat, plus pengendara yang berlalu-lalang di jalur SolokSingkarak itu. Setelah berhasil dievakuasi, putra keempat dari lima bersaudara yang dikabarkan sejak kecil dibesarkan orang-tuanya (Bakri,40 Tahun, - Sofi Novita,37 Tahun, ) di Jakarta, langsung dilarikan dengan mobil ambulance ke rumah duka, di Kampung

Korban Tenggelam Di Ev akuasi Oleh Warga dan Tim SAR

Baru, Kecamatan Tanjug Harapan, Kota Solok. Setiba di rumah duka, isak tangis dari orang-orang tercinta dan teman sebaya korban serta-merta menyambut kedatangan Rafi. “Alhamdulilah, akhirnya Rafi ditemuk an juga mesk i da lam keadaan tidak bernyawa. Saya selaku keluarga korban mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang selama ini telah iklhas membantu menyisir sungai, maupun berupa dukungan moral”, ujar Mamak korban, iklas Dt. Nan Basa dengan nada agak serak. Lebih lanjut dikatakan Iklas, mengingat kondisi korban yang tak memungkinkan untuk di semayamkan lebih lama lagi, akhirnya pihak keluarga ber-sepakat untuk langsung memakamkan Rafi dipandam pekuburan keluarga di Kelurahan Nan Balimo. Sementara kedua orang-tua korban terlihat sangat terpukul atas kepergian putranya itu. Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Rafi dinyatakan hilang berawal ketika berenang bersama teman-teman sebayanya di Batang Binguang, Minggu (22/5) lalu. Namun karena selama ini korban memang tidak pandai berenang layaknya anak lainnya, malah akhirnya korban hanyut diseret arus sungai. Diinformasikan pasca kejadian sejumlahsaksi mata sempat melihat korban meronta-ronta dalam air, namun begitu akan ditolong tubuh korban hilang. Semenjak itu warga terus lakukan pencarian.*P.Ty

Bawa Kayu Tanpa Dokumen, Truk Diamankan Solok, JEJAK - Truk dengan nopol BA 9020 LL bermuatan kayu yang diduga ilegal dan sempat diamankan petugas di Mapolsek Singkarak beberapa waktu lalu, ternyata benar tidak dilengkapi dokumen yang sah. Akibatnya truk bermuatan kayu berbagai jenis sebanyak 7 m3 beserta pemilik dan sopirnya terpaksa diamankan untuk diproses secara hukum. Menurut Kapolres Solok Kota AKBP Lutfi Martadian, setelah diperiksa ternyata truk yang membawa kayu yang diamankan petugas di Mapolsek Singkarak tidak dilengkapi dengan dokumen yang

sah atas kayu yang dibawanya. Truk yang membawa kayu dari arah Sirukam dan hendak menuju Tanjung Barulak dikemudiakn oleh Pen bersama Gus sebagai pemilik kayu. Saat melintas di depan Mapolsek Singkarak, petugas yang telah curiga dengan truk tersebut langsun g menghentika n untuk melakukan pemeriksan. Saat diperiksa petugas sang sopir maupun pemilik kayu tidak dapat menunjukan dokumen atas kayu yang mereka bawa. Karena tidak dapat menunjukan keabsahan kayu yang di bawa dengan truk sebanyak 7 M3 itu, petugas langsung menga-

mankan truk besrta kayu berikut sopir dan pemiliknya. Setelah didalami, ternyata benar kayu yang dibawa pelaku merupakan kayu ilegal karena sipemilik tidak dapat menunjukan dokumen resmi atas kayu yang diakui pelaku sebagai miliknya. A ki ba t per b ua tan pela ku, untuk menunggu proses hukum selanjutnya pemilik dan sopir truk ik ut d iaman kan petugas bersama barang bukti. Hingga berita ini dilansir petugas masih terus melakukan proses hukum atas pelaku sebelum dilimpahkan ke pihak kejaksan. *Int

Knalpot Racing Mesti Ditertibkan Solok, JEJAK - Sempat menghilang, sepeda motor dengan knal­ pot racing kembali marak dijalanan di Kota Solok. Suara bising yang keluar d ari sepeda motor saat melaju kembali meresahkan dan mengganggu warga serta pengguna jalan lainnya. Setiap hari tidak saja dimalam hari, bunyi bising dari sepeda motor yang menggunakan knalpot reacing seakan menjadi tontonan

warga sambil menutup telingan. Para pengendara sepeda motor yang memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi seakan kembali leluasa semenjak petugas Satlantas tidak lagi menggelar razia knalpot recing seperti beberapa bulan lalu. Untuk itu menurut Nasril ang­ gota DPRD Kota Solok, hendaknya petugas kembali menertibkan sepeda motor yang menggunkan knalpot reacing karena sangat

mengganggu dan membahayakan warga dan pengguna jalan lainya. Sebelumnya sepeda motor dengan menggunkan knalpot reacing sempat tertib disaat petugas satlantas gencar menggelar razia penggunaan knalpot reacing di wilayah hukum Polres solok kota. Namun belakangan ini sepeda motor d enga n kna lpot racing kembali marak. *Int

Tertabrak KA Wisata

Solok, JEJAK - Maharani (10) boca h tuna rungu terpaksa kehilangan 5 jari kaki kirinya, pada Minggu (1/5) siang sekitar pukul 10.30 wib. Gadis jolong gadang yang tinggal dikawasan Galanggang Batung, Kampung Jawa, Kota Solok yang mengalami gangguan pendengaran dan sulit berbicara itu selamat dari maut meski kehilangan 5 jari kakinya. Dari informasi yang diperoleh tim di lokasi kejadian menyebutkan, warga sekitar tidak menyangka kalau siang itu kereta api wisata dari arah Padang Panjang hendak mampir distasiun Kota Solok dengan tujuan Sijunjung, menyerempet gadis kecil dikawasan Gelanggang Batung, Kampung Jawa, Kota Solok. Per i s ti w a y a n g n y ar i s m e renggut nyawa itu terjadi begitu cepat hingga tidak banyak warga y an g m eng eta h ui n ya . N a mun tiba-tiba terlih at seorang bocah kecil terkapar dipinggir rel tidak jauh dari rumah korban d engan bersimbah darah. M el i h a t k er et a a p i w i s a ta yang sempat berhenti tidak jauh da ri l okas i k ejad ian , sejuml ah warga baru sad ar kalau bocah yang bel akangan diketa hui ber-

nama Maharani yang menderita tuna rungu telah menjadi korban “mak itam” saat melintas menuju Sijunjung Dari keterangan warga sekitar di duga kuat korb an sia ng i tu sedan g b erjalan di pin ggi r r el ker eta a pi ti dak jauh dari rumahnya. Namun naas korban yang menderita kelain pendengaran dan sulit berbicara itu tidak menyadari kalau siang itu kereta api melintas direl dimana korban berjalan. Karena korban sulit mendengar, meski kereta api sudah semakin mendekati tubuhnya, korban juga tidak menyadari kalau maut sedang mengincarnya. Tak ayal tubuh korban yang sedang berada dipinggir rel yang dilintasi kereta api wisata dari Padang Panjang itu tersambar kerata api wisata yang dikendalikan Nasdiar (40) warga Padang Panjang selaku Marsinis. Gadis kecil bertubuh kurus dan postur tubuh tinggi itu pun terpental setelah bagian kepala depanya sempat terbentur benda keras sehi ngga mengel uark an darah. Tidak saja terbentur kepalanya, kaki kiri korban juga tergilas kereta api sehingga lima jari kaki kirinya putus sebelum

korban pingsan. Warga yang melihat tubuh bocah ini tekapar bersimbah darah dipinggir rel langsung memberikan pertolongan. Melihat bocah kecil terkapar, kereta api wisata yang menyerempet korban sempat berhenti tidak jauh dari lokasi kejadian sebelum berhenti distasiun Kota Solok. Korban yang lima jari kakinya putus digilas kereta api wisata langsung dilarikan kerumah sakit tentara (RST) Solok untuk mendapatkan perawatan medis. Dari keterangan petugas kesehatan di RST yang menangani korban, kelima jari korban yang putus terpaksa diamputasi. Ketika wartawan hendak mengambil gambar korban, pihak keluarga korban menolak dengan alasan yang tidak jelas. Korban yang terlihat belum sadar sehabis dioperasi di RST Solok menderita luka dibagian mulut selain kehilangan lima jari kakinya. Kapolres Solok Kota AKBP Lutfi Martadian ketika dikonfirmasi terkait peristiwa adanya korban tergilas kereta api diwilayah hukumnya mengatakan, kasus tersebut sedang ditangani jajaran Satlantas.*P.Ty

PNPM di Kabupaten Solok Bermasalah Solok, Jejak - Pelaksanaan Program Nasionl Pemberdayan Masyarakat (PNPM) Mandiri di Kabupaten Solok bermasalah, tiga dia ntar anya tel ah b erujung ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Solok. Atas penyimpan gan itu negara men gala mi r ugi dita ksir leb ih Rp.100 juta. Tiga pekerjaan yang diproses Kejari Solok tersebut terjadi di tiga

kecamatan, yakni di kecamatan X Koto Diatas, kecamatan Sei Lasi, dan satu lagi masih dalam pengembangan Tim Penyelidik Kejaksaan setempat. Disinyalir terindikasi penyelewengan penyaluran kredit permodalan kelompok perempuan tahun 2006 – 2010, serta objek laninnya. Namun sejauh ini pihak Kejaksaan Negeri Solok belum menetapkan siapa tersangkanya,

meski dua perkara telah dalam proses penyidikan. Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Solok, Marjon,SH yang dikonfirmasikan Padang Ekspres, kemarin, membenarkan atas terjadinya perkara tersebut, dan dikatakannya dua perkara di dua kecamatan berkasnya sudah naik, sedangkan yang lainnya masih dalam pengembangan. Sejumlah saksi telah dipanggil. “Mudah-mudahan secepatnya berkas perkara itu segera selesai, sehingga dapat dikirim ke Pengadilan Negeri (PN) setempat”, ujarnya. Sementara, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kabupaten Solok, Khairi Yusri, menyikapi proses hukum yang dilaksanakan Kejari Solok terhadap indikasi penyi mpangan pelaksanaan PNPM diwilayah kerjanya, mempersilahkan penyidik melaksanakan tupoksinya. “Jika memang ada temuan, kita tidak bisa berbuat banyak, silahkan penyidik melakukan tugasnya” kata Khairi. *P.Ty

32 Penambang Emas Ilegal Ditangkap Solok, JEJAK - Jajaran kepolisian resor (Polres) Kabupaten Solok Selatan, kembali menertibkan Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) atau ilegal mining. Dari empat lokasi penyergapan, sebanyak 32 tersangka berhasil diamankan. Empat lokasi penambangan emas antara lain, kawasan Batangbangko Kecamatan Sungaipagu, Batangbangko dan kawasan Sangir Bukit Ra jolelo di K eca mata n S angi r, aliran Batanghari di Lubuk Ulangaling Selatan Kecamatan Sangir Batang Hari, serta areal perkebunan sawit PT SS II di Sangir Balai Jango. Minggu, (15/5) penertiban kembali dilakukan di lokasi penambangan emas Sangir Bukit Rajolelo. Tiga tersangka yang berhasil diamankan antara lain “IM” 40, “EJ” 21, dan “JZ” 26. Tiga tersangka yang ditahan di Mapolres Solsel itu, meruapkan warga Rimbotangah, Nagari Lubukgadang, Sangir. Saat penyergapan berlangsung Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu set dompeng atau peralatan dan mesin yang digunakan untuk menambang emas. Catatan Satreskrim Solsel, terhitung sejak Januari 2011, telah diamankan 32 penambang emas ilegal. Rinciannya, 21 tersangka ditangkap dari penertiban di Lubuk

Ula ng-al ing, 6 tersang ka d ari Batangbangko Sungaipagu, 3 tersangka dari Bangko Sangir, dan 2 tersangka dari areal sawit PT SS II. “Enam dari 32 tersangka sudah P21. Barang bukti yang kita sita antara lain eskapator, dompeng tiga set, kapal lanting tiga unit, mesin timpek da n perangkat tambang tiga unit, dompeng enam unit,”terang Kasat Reskrim Polres Solsel, AKP Emanuel Lase didampingi Kaur Reskrim Henwel, Rabu (18/5). Target polisi rupanya tak hanya pekerja tambang. Tapi pemilik dompeng (pemodal) juga masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Salah satunya “YN” pemilik dompeng di Sangir yang diduga lari ke luar Sumbar. Menyoal keberadaan perusahaan tambang emas (PT Geominex) di Lubuk Ulang-aling, yang notabenenya belum mengantongi dokumen kelayakan lingkungan (Amdal), tapi sudah lama beroperasi, Kasat Reskrim mengatakan bahwa kewenangan melarang atau mencabut izin bukanlah pada Polres. Tapi pada Pemkab setempat. “Kalau soal itu tanyakan saja pada Pemkab Solsel. Kalau kami hanya menertibkan tambang ilegal,”imbuhnya. Secara terpisah, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Evi Sandra Thomas

saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan bahwa PT Geominex telah disurati agar mengurus Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH). Saat ini, perusahaan tersebut dalam proses penyelesaian DELH. Walau begitu, tidak aturan yang mengatur boleh atau tidaknya perusahaan beroperasi selama analisis kelayakan lingkungannya belum dikantongi. “Tidak ada aturan yang mengatakan bahwa kalau sedang mengurus dokumen kelayakan lingkungan atau sedang dilakukannya audit lingkungan, perusahaan harus stop. Tidak ada aturan seperti itu. Dan KLH, juga tidak punya kewenangan men-stop. Sebab, yang mengeluarkan izin usaha juga bukan KLH,”ungkap Evi. *Int

Solok : Penambang Emas T anpa Izin (PET I) atau ilegal mining.


Edisi

44/Th III/ 1- 10 Juni 2011

PASAMAN-PASBAR

Ratusan Kepsek SD Pasbar Diduga Korup Pasbar, JEJAK – Sebanyak 100 kepala sekolah (Kepsek) tingkat sekolah dasar (SD) di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, diduga melakukan tindak pidana korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan 2009 senilai Rp1,2 miliar. “Saat ini mereka masih berstatus sebagai saksi dan dalam waktu dekat akan segera ditetapkan tersangkanya,” ungkap Kajari Simpang Empat, Pasaman Barat Herry, Minggu (22/5). Menurut Herry, saksi dari Kepsek yang akan dipanggil secara keseluruhan berjumlah 180 orang. Saksi tersebut terdiri dari para

Kepsek tingkat SD, Kepala Unit Pelayanan Teknis Pendidikan (UPTD) Tingkat Kecamatan, Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPTK) Dinas Pendidikan, kepala dinas, bendahara serta Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD). “Kita terlebih dahulu akan menyelesaikan pemeriksaan semua saksi dan kejadian ini merupakan kejadian luar biasa yang melibatkan ratusan saksi,” katanya. Kasi Pidana Khusus Kejari Simpang Empat, Erman Syafrudianto menambahkan, dari hasil keterangan saksi yang sudah diperiksa, pihaknya menyimpulkan telah

terjadi indikasi korupsi dengan modus pungutan liar. Pungutan itu berupa dana partisipasi ruang atau kelas, pembuatan surat pertanggungjawaban dan laporan kemajuan pekerjaan fisik bangunan. Dijelaskan Erman, pungutan dana partisipasi ruang tersebut berkisar Rp1,5 juta - Rp3,5 juta per lokal, sedangkan untuk pembuatan surat pertanggungjawabannya berkisar Rp2 - Rp10 juta. “Itu hanya baru sebagian, bahkan ada yang m encapai Rp2 0 juta yang diberikan oleh Kepsek ke Disdik Pasaman Barat,” tambahnya. *Ant/Red

Sosialisasi Dampak Illegal Logging Perlu Dilakukan Pasaman, JEJAK - Terjadinya bencana banjir dan lonsor yang menerpa kecamatan Simpang Alahan Mati (Simpati) akhir-akhir ini, disebabkan illegal logging Belum adanya pemahaman masyarakat terhadap bahaya illegal logging menjadi permasalahan tersendiri. Hal itu tidak dibantahkan oleh Camat Simpati Khaidir Husin , di Lubuk Sikaping Dia mengatakan, dengan adanya tim dari dinas kehutanan Pasaman, yang langsung datang dan memberikan sosialisasi terhadap dampak penebangan hutan hutan kepada warganya, setidaknya akan mengurangi praktek illegal logging dan tentunya akan meningkatkan pemahaman tentang dampak yang terjadi dalam praktek illegal logging itu sendiri. Secara terpisah Kepala Dinas Kehutanan Pasaman Yozawardi Usama Putra kepada wartawan menyebutkan, timnya sudah melakukan sosialisasi terkat dampak yang terjadi akibat pembalakan hutan, d alam sosi alisa si y ang diminta langsung oleh walinagari setempat, ternyata sangat direspon

tinggi, apalagi dengan adanya surat edaran bupati Pasaman terkait pemil ika n ger gaji r antai atau sinsaw, akan dilakukan tanda daftar kepemilikan gergaji rantai atau sinsaw, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan melakukan razia. “Jadi bagi warga yang tidak memiliki tanda daftar gergaji atau sinsaw, tidak mustahil gergaji rantai akan ditarik paksa oleh dinas kehutanan,’terang Yozawardi. Dikatakan lagi, dengan adanya sosialisasi yang diprakarsai oleh walinagari setempat, maka sangat memban tu tuga s di nas dal am mendata siapa saja yang memiliki gergaji rantai atau sinsaw.Sebagai fungsi kontrol dinas kehutanan Pasaman, tidak memiliki kekuatan untuk mencabut ijin penggunaan sinsaw, bagi warga yang tidak ada ijin menggunakan sinsaw, tapi menyarankan untuk mengurus ijin pemakaian sinsaw dan mengevaluasi ulang secara melakukan monitoring periodek, terhadap bahan mentah yang digunakan untuk bahan perabot seperti mobiler dan sebagainya. *Kominfo/Red

Sengketa Tanah, Keltan Demo ke Kantor Bupati Pasbar, JEJAK—Senin (23/5) seki tar 400 orang anggota kelompok tani (Keltan) Marokek Jaya, Jorong Marokek, Kenagarian Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur, Pasbar berdemo ke kantor bupati Pasaman Barat. Aksi yang berla nsun g da mai i tu m enda pat penga wa lan keta t d ari Polr es Pasba r dan ang gota Satpol PP Pasbar. Dalam orasinya di hadapan Bupati Pa sbar, Baha ruddin R, mereka meminta Pemkab Pasbar

dapat menyelesaikan permasalahan lahan sawit seluas 600 hektare milik mereka yang dikuasai oleh salah satu ninik mamak Sungai Aur, Dahmal Bosa Manjunjuang Bilang. Ketua Keltan Marokek Jaya Sikilang, Mahyuddin Batubara menyatan, permasalahan lahan ini telah berlansung lama dan tidak menemui titik temu, karena adanya campur tangan pihak-pihak luar yang memiliki kepentingan ter-

tentu. Ia juga menambahkan, sebanyak 1.000 kepala keluarga (KK) tidak pernah menikmati hasil dari lahan 600 hektare tersebut. Bupati Pasbar, Baharuddin R menyampaikan, Pemkab Pasbar akan menampung seluruh aspirasi yang disampaikan para Keltan Marokek ja ya dan meman ggil sejumlah pihak yang bersengketa, yakni dari pihak Bosa, Keltan, Wali Nagari, Camat dan perusahaan perkebunan milik PT. Bakrie.

Bupati juga menyampaikan, “Saya bersama pihak-pihak terkait didalamnya akan mengkaji permasalahan ini terlebih dahulu. Dan saya sebagai Bupati tidak akan tinggal diam dalam masalah ini, dan berjanji akan segera menuntaskan permasalahan ini,”. Bupati juga mengimbau keltan agar tidak melakukan tindakan anarkis yang dapat memecah belah rasa persaudaraan di tengah-tengah masyarakat. cici/Dr.A

DPRD Singgung Ranperda SOTK BPBD Dan RTRW Pasaman, JEJAK - Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Yasri Rolan didampingi Wakil Ketua Masingmasingnya Adri Umar, SPd dan Drs. Edi Ahmad , MSi membuka secara resmi Rapat Paripurna ke 22 DPRD Kabupaten Pasaman Dalam rangka penyampaian tanggapan Ko­ misi- Komisi Dewan Terhadap Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW ) dan Ranperda SOTK BPBD kamis kemarin. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Pasaman Benny Utama, Wakil

BUpati Pasaman Daniel, Unsur Muspida, Sekda, Sekwan, Kepala SKPD serta undangan lainnya. Sementara itu Komisi A menyampaikan dalam tanggapannya diantaranya agar struktur (SOTK ) tentang BPBD disesuaikan dengan peratur an menter I N omor 46 tahun 2008 tentang pedoman organisasi dan tata kerja BPBD Sedang­ kan terhadap RTRW Kabupaten Pasaman Komisi A menyarankan agar setelah ditetapkan menjadi peraturan daerah kepada Peme­

rintah Kabupaten Pasaman dalam menyusun perencanaan jangka pendek, jangka menengah serta jangka panjang yang disesuaikan dengan RTRW tersebut. Senada dengan hal itu Komisi B dan C dalam tanggapannya juga menyampaikan agar Pemerintah Kabupaten Pasaman menganalisa kembali SOTK BPBD sebelum disahkan /diberlakukan apakah telah dapat mengakomodir segala sesuatu yang berhubungan dengan bencana al am terhadap r anperda

RTRW Kabupaten Pasaman sehu­ bun gan dengan tela hn dis ah­ kannya Ranperda Kabupaten Pasaman tahun 2010 – 2030 oleh peme­ rintah pusat kepada pemerintah Kabupaten Pasaman agar mempersiapkan program / kegiatan dalam APBD sejalan dengan Visi dan Misi Program Pembangunan Kabupaten Pasaman yaitu terwu­ judnya masyarakat Kabupaten Pasaman yang l ebih maju dan berkeadilan. *Kominfo/Red

7

O2SN Tingkat Kabupaten Pasaman Ditutup Pasaman, JEJAK - Wakil Bupati Pasaman Daniel menutup secara resmi kegiatan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional ( O2SN ) tingkat Kabupaten Pasaman , Jumat ( 20/5 ) kemarin bertempat di Gelora Tuanku Imam Bonjol Lubuk Sikaping. Hadir dalam kesempatan itu para Asisten,kepala Disporabud Kabupaten Pasaman H. Masril SH.MM, Kepala Dinas Pendidikan Drs.Khairil Anwar , Kepala SKPD dan undangan lainnya. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Pasaman Daniel dalam sambutan nya mengucapkan terima kasih kepada seluruh SKPD, Panitia dan Masyarakat yang telah ikut berpartisipasi sehingga rangkaian kegiatan pelaksanaan O2SN tingkat Kabupaten Pasaman ini sejak mulai dibuka samapi ditutupnya pada hari ini. Dikatakan juga, Daniel bahwa dengan adanya kegiatan O2SN ini jangan sampai habis disini saja akan tetapi kepada instansi terkait terutama pihak sekolah harus selalu meningkatkan kegiatan Olah Raga bagi siswa yang bersangkutan sehingga prestasinya dapat kita pantau dan evaluasi yang berguna untuk diri pribadi para atlit tersebut yang juga dapat mambawa nama baik daerah Kabupaten Pasaman di tingkat Nasianal ke depannya . Melalui O2SN tahun 2011 ini Pemerintah Kabupaten Pasaman mempunyai Komitmen yang kuat untuk memajukan berbagai bidang pembangunan terutama bidang pembinaan pemuda dan olahraga , kita tingkatkan pembudayaan dan pembibitan olahraga atlit usia dini menuju prestasi nasional . Sementara itu, kepala Dinas Disporabud Kabupaten Pasaman H.Masril mengucapkan terima kasih pada Pemerintah Kabupaten Pasaman , seluruh panitia yang terkait dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat sehingga kegiatan O2SN ini pelaksanaannya berjalan dengan tertib lancar dan sukses bagi atlit, pihak sekolah dasar ( SD ) se Kabupaten Pasaman dan Pemerintah Kecamatan yang telah mendukung sepenuhnya Sebelum acara penutupan ini telah berlangsung final cabang sepak bola yang bertempat di lapangan Gelora ini antara Kecamatan Mapat Tunggul – Kecamatan Panti dan keluar sebagai juara adalah Kecamatan Mapat Tunggul Juara II diraih oleh Kecamatan Panti , dan juara III direbut oleh Kesebelasan O2SN Kecamatan Padang Gelugur sedangkan keluar sebagai Juara umum dalam kegiatan O2SN tingkat Kabupaten Pasaman tahun 2011 ini diraih oleh Kecamatan Lubuk Sikaping jelas Masril lagi *Kominfo/Red

Upacara Peringatan Hari Pendidikan dan Kebangkitan Nasional Berjalan Lancar Pasaman, JEJAK - Pelaksanaan kegiatan Upacara Bendera memperingati hari pendidikan dan Kebangkitan Nasional tahun 2011 di Kabupaten Pasaman berjalan dengan tertib, aman dan lancar, Jum’at ( 20/5 ) kemarin bertindak sebagai inspektur Upacara dalam kesempatan itu Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Yasri Rolan. Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Pasaman H. Benny Utama , SH.,MM, Wakil Bupati Daniel, unsur Muspida, Sekda, para Asisten, Kepala SKPD , Ketua TP.PKK , Ketua GOW Ny. Susi daniel serta undangan lainnya. Yasri, yang membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Menteri Kominfo Republik Indonesia menyebut kan bahwa dengan memperingati hari Pendidikan nasional merupakan Kebangkitan di dalam dunia Pendidikan kita sekarang ini berbagai tantangan harus kita hadapi dengan cepat dan tanggap sesuai dengan perkembangan Zaman peringatan hari pendidikan nasional tahun 2011 ini bertemakan Pendidikan Karakter sebagai pilar kebangkitan Bangsa raih prestasi Junjung tinggi Budi Pekerti dengan adanya memperingati hari pendidikan tersebut kita songsong kehidupan Demokrasi dan masa depan yang lebih baik lagi. Sejalan dengan itu, Dengan semangat hari Kebangkitan Nasional ke 103 tahun 2011 ini kita wujudkan kebangsaan yang berkarakter , bersatu dan berdaya saing menuju masyarakat yang sejahtera dengan semangat rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan kita tingkatkan rasa kebangkitan Nasional diantara sesama kita sebagai Warga Negara Republik Indonesia . Sekaitan dengan itu, Bupati Pasaman Benny Utama juga melakukan pencanangan satu Jorong satu PAUD dan Pendidikan karakter di kabupaten Pasaman di harapkan dengan telah dicanan gkannya progr am ini kepa da seluruh SK PD dan Masyarakat dukungan partisipasi aktifnya sangat diperlukan sekali demi lancarnya kegiatan dan program tersebut sesuai dengan harapan kita bersama, tegas Benny Utama lagi.

Heboh Pembakaran 10 Rumah Pasbar, Warga di lahan perkebunan II Banjararik, Air Langkok Nagari Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur, Pasbar, Rabu (18/5) dikejutkan dengan pembakaran 10 rumah warga sekitar pukul 12.00 WIB. Korban mengaku pembakaran terjadi pada saat mereka pergi bekerja di lahan perkebunan. Hingga saat ini, Polres Pasbar masih menyelidiki motif di balik pembakaran 10 rumah warga ini. Kerugian diperkirakan lebih dari 150 juta rupiah. Menurut Kapolres, kasus tersebut menyangkut lahan dan ada kaitannya dengan masalah adat. Korban tidak sempat mengenali siapa pelaku pembakaran barak tersebut. Karena, para pelaku melarikan diri di saat para korban berusaha memadamkan api. “Tidak saja rumah kami yang dibakar, OTK tersebut juga mencabut bibit sawit kami sekitar 150 batang, dan 30 batang bibit sawit lagi dirusak pelaku. Kami berharap polisi segera mengungkap kasus pembakaran ini,” tuturnya *cici

Irigasi Panti-Rao Jebol, Sawah Terancam Kering Pasaman, JEJAK—Sawah masyarakat terancam kekeringan. Pintu air dan tanggul BS-13, bendungan irigasi Panti-Rao di Tanjung Aro I Jorong Bahagia Kenagarian Padanggelugur Kecamatan Padanggelugur, Pasaman, jebol, Senin (23/05/2011). Kondisi kontruksi beton dan dam kiri-kanan pada saluran induk pintu air yang jebol itu hancur. Bahkan sebagian dam lainnya juga retakretak diikuti dengan tanggul yang longsor. Ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) Kabupaten Pasaman, Nayan mengatakan, mega proyek irigasi Panti-Rao secara fisik di lapangan bisa dikatakan gagal. Akibatnya, petani dirugikan, karena petani belum merasakan manfaat secara maksimal. Selain itu, Wali Nagari Padanggelugur, Khairul Sani juga menyatakan, masyarakat khususnya petani sangat mengharapkan irigasi Panti-Rao segera selesai. Ditambah lagi setelah jebolnya pintu air dan tanggul yang selama ini menjadi tumpuan masyarakat. *(cici)


8

SEPUTAR SUMBAR Edisi

44/Th III/ 1- 10 Juni 2011

Padang, JEJAK - Kasus peseteruan antara karyawan Rumah Sakit Islam Yarsi Kota Bukit Tinggi H. Mhd. Ihsan, Amd Fis, berakhir sudah. Mahkamah Agung (MA) sebagai pemegang kekuasaan kehakiman tertinggi, akhirnya mengabulkan satu dari tuntutan yang diajukan oleh pihak penggugat, yaitu pihak tergugat dalam hal ini Yarsi Sumbar akan memperkerjakan kembali Penggugat dan membayar upah Penggugat selama kasus ini mulai bergulir dan penggugat juga berhak di pekerjakan kembali.di Rumah Sakit Yarsi Sumbar. Namun tuntutan penggugat untuk kembali bekerja di Yarsi Bukittinggi dan tidak dipindahkan ke Balai Kesehatan Panti Pasaman tidak dikabulkan. Berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) yang dikeluarkan pada tanggal 4 Oktober 2010 lalu tersebut, ketua PN Padang Herry Sasongko juga telah pernah melakukan pemanggilan terhadap pihak penggugat dalam hal ini Mhd. Ihsan untuk bisa menjalankan putusan MA tersebut dan mulai

bekerja di Balai Kesehatan Panti Pasaman. Tim kuasa Hukum pihak Yarsi Sumbar, selaku pihak tergugat, Rusdi Zen, kepada wartawan terkait deng an hasi l putusan MA ini, menjelaskan bahwa, seluruh hakhak yang belum diterima oleh penggugat mulai dari mutasi sampai akhir putusan akan diberikan oleh pihak Yarsi setelah penggugat mulai masuk dan bekerja kembali di Balai Kesehatan Panti Pasaman, dan bukan di Bukittinggi. “Semua hak berupa gaji ataupun upah yang di minta oleh pihak penggugat, akan diberikan oleh klien kami setelah penggugat mulai masuk bekerja, jika belum, hakhaknya tersebut belum bisa dibayarkan, ini sudah diatur dalam undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan,” jelas kuasa hukum Yarsi Sumbar ini lagi. Sebagaimana diketahui sebelumnya, Mhd. Ihsan yang karyawan Rumah Sakit Islam Yarsi Kota Bukit Tinggi dengan status karyawan tetap semenjak tahun 1995 dengan No Induk Karyawan

(NIK) 870/IS/01995 yang ditempatkan pada bagian Fhisioterapi sesuai dengan kehaliannya. Semenjak 2007 Mhd. Ihsan utuk kedua kalinya dipercaya oleh karyawan Rumah Sakit Islam Yarsi Bukittinggi menjabat ketua SPSI Unit Kerja Rumah Sakit Islam Yarsi Bukittinggi. Selain itu pula Mhd. Ihsan menjalankan roda organisasi bersama pengurus lainnya dengan baik sesuai dengan norma dan peraturan UndangUndang ketenagakerjaan. Kasus perkara perdata khusus ini berawal ketika pihak Yarsi melakukan aksi mutasi dilingkungan Yayasan tersebut. Tergugat sendiri yang sebelumnya bekerja di Yarsi Bukittinggi mendapat mutasi ke Balai Kesehatan Panti Pasaman. Namun ternyata putusan mutasi ini tidak bisa diterima oleh penggugat dan mengajukan keberatannya. Akibat mutasi yang terjadi, juga sempat terjadi aksi solideritas dari karyawan rumah sakit lainnya yaitu RS Yarsi Padang yang datang menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRD Bukittinggi dengan karyawan RS Yarsi Bukittinggi. *int

Padangpanjang, JEJAKNEWS Mesti telah disyahkan sebagai Peraturan Daerah Kota Padangpanjang, namun dalam pelaksanaannya dilapangan masih belum berjalan sesuai dengan semestinya. Salah satu Perda yang masih jalan ditempat adalah Perda Warnet dan Perda Trantibum yang hanya sebagai koleksi, tetapi amanah dalam peraturan perundang-undangan tersebut belum bisa terlaksana dengan baik. Selain itu juga disampaikan tentang pencabutan 5 buah Perda Restribusi. Hal tersebut disampaikan oleh Abrar,S.Ag Dt Nan Balimo ketika menyampaikan pandangan umum Fraksi Keadilan Bangsa terhadap penyampaian delapan Ranperda yang diajukan oleh Walikota Padangpanjang pada rapat Paripurna DPRD Kota Padangpanjang. “ Peraturan yang telah dibuat, hendaknya dijalankan dengan baik, jangan peraturan dibuat hanya untuk penambah koleksi saja, tetapi

juga digunakan sebagaimana dengan mestinya,” jelas Abrar yang juga Ketua DPD PKS Kota Pa dangpanjang. Walikota Suir Syam dalam nota jawabannya menyampaikan, pada prinsipnya Perda yang telah dibuat untuk dapat dilaksanakan, agar secara hukum tindakan pemerintah daerah dapat dilegalkan dalam rangka melaksanakan otonomi daerah. “ Mengenai Perda Warnet dan Trantibum yang ditanyakan, kami akan melakukan secara bertahap, Perda tersebut harus diikuti oleh Peraturan Wali kota yan g la gi dalam pembahasana sebagai acuan pelaksanaan perda tersebut,” ucap Suir Syam. Menyoal pencabutan Perda Restribusi tentang izin usaha jasa kontruksi, izin usaha industri, perdaganga, tanda daftar industri, perusahaan dan gudang, izin penyelenggaraan jasa kepariwisataan dan pelayanan cacatan sipil dan

C MY K

M A M enang ka n Penerapan Perda Warnet Kar yawa n Ya rsi dan Trantibum Tersendat

Abrar,S.Ag Dt Nan Balimo

pelayanan kesehatan hewan akan memberikan peluang untuk memungut restribusi daerah sesuai dengan potensinya. ***YB

Gubernur Dukung Petani Dharmasraya

Gubernur Sumatera Barat IrwanPrayitno menanam padi sebatang metode syst em of Rice Intensificat ion (SRI)

Camat Ampek Nagari Goro Bangun Sekolah Agam, JEJAK - Camat Ampek Nagari goro bersama wali murid, komite betempat di Sekolah Dasar Negeri 16 Batu Kambiang Kecamatan Ampek Nagari, Senin.(23/05).Goro memasang pondasi pagar dan dam SD yang telah rusak pasca gempa 30 September 2009. Syahrul Hamidi SH. Camat Ampek Nagari menyampaikan, “goro merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam membangun sarana dan prasarana bidang pendidikan”. Namun, Keberhasilan yang dibangun komite merupakan nilai positif yang patut dikembangkan dalam memajukan pendidikan.Ungkapnya. Wali Nagari Sukiman tuangku sinaro didampingi anggota komite Syaf dan pihak sekolah melaporkan pondasi/parit dibuat sepanjang 100 M. Tinggi 2,5 m dikerjakan dengan goro sejak Sabtu oleh wali murid sebanyak 40 orang sehari sampai senin (23/05) dana berasal dari komite untuk membeli bahan seperti pasir dan semen.AW

Dharmasraya, JEJAK- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menanam padi sebatang metode System of Rice Intensification (SRI) di lahan persawahan baru yang dibuka kelompok tani (Poktan) Rawang Parupuk, Jorong Taratak, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Dharmasraya. Penanaman padi sebatang dilakukan Irwan bersama Bupati Dharmasraya Adi Gunawan pada cetak lahan baru di kabupaten tersebut Rabu (22/3) kemarin.“Saya memuji semangat kelompok tani Rawang Parupuk yang mampu menyulap rawa yang terlantar dengan optimis dikembangkan menjadi lahan persawahan,” ujar Irwan. Keberhasilan Poktan ini tidak terlepas dari bantuan Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air (PLA) Kementerian Pertanian sebesar Rp225 juta. Menurut Irwan, pembukaan lahan persawahan baru sebagai upaya menyiapkan ketersedian pangan di daerah. “Pemerintah pusat sudah menyiapkan anggaran untuk mendukung masyarakat yang ingin membuka lahan baru senilai Rp7,5 juta/ hektare. Jadi, masyarakat yang mempunyai lahan terlantar dan punya keinginan mencetak sawah baru, tinggal mengajukan proposal ke instansi terkait,” ujarnya. Pemerintah Provinsi kata Irwan akan mensupport terus pembukaan lahan sawah baru. “Ini juga dalam mendukung ketahanan pangan Sumbar, dan 2011 Dharmasraya telah menargetkan cetak sawah baru seluas 600 hektare,” ujarnya. “Dengan penambahan lahan baru ini diharapkan produksi besar Dharmasraya terus mengalami peningkatan atau mampu melebihi keb utuhan lokal . Kin i surplus produksi beras Dharmasraya mencapai 35 ribu ton, jika dilakukan penambahan pada tahun ini, diprediksi mencapai surplus sekitar 50 ribu ton,” ujar Irwan. *int

Bordir Ganting Puteri Wakil Padangpanjang di Konvensi IKM Sumatera Barat laian yang itetapkan,” kata Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Drs. Reflis,MTP ketika ditemui wartawan ruangannya, Kamis (12/5). Syarat yang h arus dipenuhi untuk masuk kategori tersebut, minimal sudah berdiri satu tahun dengan karyawan minimal 8 orang, sedangkan untuk jenis usahanya tid ak ad a kri teri a khusus tergantung dari msing-masing daerah yang akan mengirimkan wakilnya untuk mengikuti konvensi tersebut. Terpilihnya usaha bordir Ganting Puteri, dari 3.529 kelompok usaha mikro, 47 kelompok usaha

keci lo da n 3 k el om pok usa ha menengah, merupakan harapan bagi Pemko Padangpanjang kepada kelompok usaha untuk terus menggiatkan usaha mereka dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. “ Sebagai lembaga pengawasan dan pembinaan, kita terus melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap kelompk-kelompok usaha mikro dan kecil, agar mereka dapat mengembangkan usaha mereka lebih maju dan dapat bersaing dengan produk-produk dari daerah lain,” jelasnya. Untuk kedepan, selain Usaha

Bordir Ganting Puteri, kita akan memantau perkembangan dari kelompok usaha-usaha lainnya untuk mengikuti kegiatan serupa, agar ada sharing ilmu dan metoda pengembangan usaha yang dapat diperoleh dari kegiatan tersebut. “Kita tentu mengingkan adanya variasi usaha yang akan kita kirimkan untuk meng ikuti kegiatan IKM tersebut, itu semua berpulang pada kelompok-kelompok usaha tersebut, bagaimana mengembangkan usaha mereka, sehingga masuk kategori penilaian untuk mengikuti kegiatan tersebut,” harap Reflis. *ETI

Agam, JEJAK -Diduga akibat konsleting arus listrik, sekitar 1 rumah di kawasan Perumnas Talago Permai jl. Rajawali IV no. 22 nyaris terbakar pada minggu sore (22/05). “Api berasal dari rumah yang milik Nurhayati(45) pegawai Badan Penganggulangan Bencana DAerah (BPBD) Kabupaten Agam pada pukul 04 Sore. Dalam waktu cepat api langsung menyambar tetapi berkat Warga setempat langsung memadamkan api yang sempat membakar beberapa alat elektronik dan perabotan miliknya, “ungkap Syaf, saksi mata yang turut serta mematikan kebakaran tersebut. Kebakaran tersebut sontak membuat warga panik. 2 mobil PMK Kabupaten Agam turut dikerahkan untuk mengatasi si jago merah yang dengan hampir menghanguskan rumah tersebut. Ahmad Yani Kabid Kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Agam mengungkapkan Api dapat di atasi dengan mudah berkat bantuan angota PMA Agam dan masyarakat yang berinisiatif me­ matikan api dengan cepat sebelum menjalar lebih besar. Meski kerugian diduga 10 juta rupiah, untunglah tak ada korban jiwa,” ungkapnya. Namun, Ia mengharapkan kepada warga agar mewaspadai serta berhati-hati sebelum meninggalkan rumah untuk mencegah kembalinya terjadi kebakaran yang banyak membawa kerugian yang tidak diharapkan,” kata A. Yani singkat. *AW

Upacara Peringati HUT Otonomi Daerah Tanah Datar, JEJAK - peringatan hari ulang tahun otonomi Daerah ke XV tahun 2011 tingkat Kabupaten Tanah Datar diperingati dengan dalam bentuk upacara Bendera, Senin (25/4) di Lapangan Cindua Mato Batusangkar. Upacara yang berlansung hikmat tersebut diikuti Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe yang bertindak sebagai inspektur upacara, didampingi Ketua DPRD, Zuldafri Darma, Para Muspida dan peserta upacara dari TNI, POlri dan PNS Tanah Datar. Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe dalam sambutannya membacakan amanat tertulis Menteri Dalam Negeri RI anatara lain mengungkapkan rasa syukur, kebijakan Desentralisasi dan Otonomi Daerah sejauh ini pelaksanaanya telah berjalan dengan baik. Pelaksanaan Otoda telah telah mendorong penyelenggaraan pemerintahan daerah yang lebih dinamis, serta mengembangkan partisipasi rakyat, ungkap Mendagri. Melalui Peringatan Hari Otoda ke XV ini, kita jadikan sebagai momentum untuk mengevaluasi kinerja yang telah dicapai untuk terus memperbaiki penyelenggaraan Otonomi Daerah yang lebih meningkatkan lagi kualitas pelayanan Publik dan Kesejahteraan masyarakat dimasa depan. **int

SMAN 2Batusangkar Pecahkan Rekor Pribadi Batusangkar,Jejak-Sejak berdiri pada tahun 1996 silam hingga tahun 2010 kemaren, SMAN 2 Batusangkar yang pada awalnya lokal jauh dari SMAN 1 Batusangkar, belum pernah memperoleh hasil kelulusan UN sebesar 100 %. Namun pada UN 2011 kali ini sekolah yang yang berlokasi di Batam (Batu ambuang) Pagaruyung, Kecamatan Tanjung emas dan dikepalai, Dra. Desvianorita, MM ini mampu memecahkan rekor pribadi mereka dengan pencapaian tingkat kelulusan sebesar 100%. Tidak hanya itu, sekolah yang pada masa awal berdirinya menempati bekas Gedung MTs Silambiak Saruaso ini juga menambah kebanggaan murid-murid serta para orangtua dan walimuridnya dengan menduduki posisi ke-3 dari 18 SMA yang ada di Kabupaten Tanah Datar dalam bidang pelajaran IPS. ***int

C MY K

Padangpanjang, JEJAK – Usaha Bordir Puteri Ganting akan dikirim sebagai perwakilan Industri Kecil Menengah (IKM) kota Padangpanjang untuk mengikuti konvensi IKM tingkat Sumatera Barat yang akan dilaksanakan di Bukittinggi. Jika berhasil menang untuk tingkat Sumatera Barat Bordir Ganting Puteri akan mewakili Sumatera Barat untuk tingkat nasional. “Untuk Konvensi IKM tingkat Sumbar kita akan mengirim Usaha Bordi r Ganting Puteri, k arena menur ut pemantau yang telah ditunjuk, kelompok bordir tersebut telah sesuai dengan kriterian peni-

Akibat Arus Pendek, Satu Rumah Nyaris Terbakar


JEJAK BISNIS Edisi

9

44/Th III/ 1- 10 Juni 2011

Kripik Balado Mahkota

Cita Rasa Tajam Nan Lezat dari Racikan Bumbu yang Khas Kripik Balado sudah sangat terkenal dengan berbagai macam racikan khas bumbu masakannya yang memiliki cita rasa tajam nan lezat. Ketajaman cita rasa masakan ranah minang ini tidak hanya sebatas makanan berat saja, tetapi makanan-makanan ringan untuk cemilan pun sudah banyak dikenal masyarakat luas. Sebut saja kripik balado yang sudah menjadi makanan ringan khas Sumatera Barat ini, telah membuat Yusral Damiri pemilik usaha makanan ringan Mahkota cukup sukses mengembangkan kripik balado dan cemilan khas minang lainnya. Bermula dari modal awal sebesar Rp 5 juta, saat ini ia telah berhasil mengantongi omset miliaran rupiah per tahun. Elvi Desnita salah satu keluarga pemilik Mahkota mengatakan, awalnya keluarganya memberanikan diri untuk mencoba mengembangkan makanan ringan khas minang dengan tidak sengaja. Kisahnya bermula ketika sang kakak (Yusral) selalu bolak-balik Jakarta-Padang kebingungan memncari makanan khas minang yang bias menjadi oleh-oleh alternatif. “Kami pertama mulai tahun 1993, kakak saya bolak-balik Jakarta. Lalu ingatlah buat kripik balado pertama kali,” kata Elvi. Ia mengakui, awal usahanya tidaklah berjalan mulus. Melalui kripik pisang tawar sebagai produk pertamanya ternyata belum diterima pasar dan mengalami kendala dimana kualitas cepat hancur.

Setelah mengalami kegagalan beberapa kali akhirnya produk kripik balado tercipta sempurna dengan cita rasa dan kemasan yang pas di lidah konsumen. Di pabriknya yang berlokasi Koto Tangah Padang, saat ini kripik balado Mahkota, mulai berkembang membuat makanan ringan sejenis hingga puluhan item misalnya seperti kripik balado, sanjai, cingcang kripik, jagung goreng, emping jagung, kipang kacang, karak kaliang, ampera, kacang-kacangan dan lain lain. karyawan, kripik Mahkota mampu memproduksi hingga 2 ton kripik balado per hari dengan omset rata-rata per bulannya mencapai Rp 200-250 juta. Dengan harga yang bervariatif. “Pemasaran kami sekarang bukan hanya di Padang saja, tapi sudah meluas ke Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Palembang, Jakarta dan lainnya,” ujarnya. Saat ini kata dia, masalah bahan baku si ngkong masi h m eng alam i k enda la karena untuk membuat kripik balado yang bagus harus ditopang oleh kualitas ubi singkong yang berkualitas. Untuk m enja g a ci ta-r a s a, justr u pi h a kn y a sengaja tidak memakai bahan pengawet dengan membuat bumbu khas minang yang alami. Meski begitu ia optimis bisnis kripik khas minang ini akan semakin kinclong kedepannya setelah mulai ada banyak permintaan dari beberapa daerah lainnya di luar Sumatera.***

Bakso Lapangan Tembak Sawahan Dibuka

Padang, JEJAK - Bagi pecinta kuliner, di Jalan Agus Salim No. 85, Sawahan, Pad ang telah hadi r Ba kso L apan gan Tembak. Menyediakan menu makanan dan minuman yang benar-benar menggugah seler a da n m emb uat lid ah tak hen ti bergoyang. Menu makanan yang disediakan antara lain, bakso dan mie ayam, ayam dan mie/

udang, chinesse food, sapi dan hotplate, kwetaw dan nasi goreng, mie dan bihun dan banyak menu menarik lainnya. Selai n m aka nan yan g m eng gug ah selera, Bakso Lapangan Tembak juga menyediakan aneka minuman. “Menu kita sediakan sungguh least. Masyarakat tak akan merasa rugi kalau menikmatinya,” kata owner Bakso Lapangan Tembak cabang Sawahan, Christian Rudy Kurniawan. Rudy mengatakan, gerainya menjaga kepercayaan pelanggan dengan menggunakan bakso tanpa bahan pengawet. Daging sapi yang digunakan juga tak sembarangan dan paling lama bertahan dua hari. “Gerai waralaba ini juga menyiapkan menu siap saji. Koki memasaknya setelah pengunjung memesan. Kepuasan pelang gan juga selalu terjaga,” tukasnya. *Tim

Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Dibukanya

LAPANGAN TEMBAK SAWAHAN Tertanda

DR. H. Fauzi Bahar , MSc Walikota Padang

DISPORA

H. Mahyeldi Ansharullah Wakil Walikota

Laba bersih Indofood 2010 naik 42,2 persen dari Rp2,08 triliun menjadi Rp2,95 triliun Jakarta, JEJAK- Rapat Umum Pemegang Saham PT Indofood Tbk memutuskan pembagian dividen sebesar Rp133 per lembar saham atau total Rp1,18 triliun. Angka itu sama dengan 40 persen laba bersih 2010 yang mencapai Rp2,95 triliun. RUPS juga memutuskan anak usaha Indofood, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) membagi dividen Rp116 per lembar saham. Dividen itu mengambil 40 persen dari laba bersih ICBP 2010. “Kami membagikan 40 persen dari laba 2010 untuk dividen” ujar Direktur Utama dan Chief Executive Officer, PT Indofood Sukses Makmur Tbk atau Indofood, Anthoni Salim di Jakarta, Jumat, 27 Mei 2011. Ia menjelaskan untuk dividen Indofood

akan dibadikan 9 Agustus 2011. Sedangkan dividen IICB akan dibagi 7 Juli 2011. Selain itu, dalam RUPST juga disetujui untuk laba ditahan sebanyak Rp 5 miliar. Seperti diketahui laba bersih Indofood 2010 naik 42,2 persen dari Rp2,08 triliun menjadi Rp2,95 triliun. Dalam RUPS itu juga diumukan anggota Komisaris, Albert del Rosario mengundurkan diri. Namun pemegang saham belum mengusulkan pengganti. S em en ta r a ter ka it ek span s i In dofood, Anthoni Sal im menyatak an min atn y a d a l a m pr oy ek pem er i n ta h , s eper ti F ood E s ta te. Ia a k a n m em pel ajar i progr am ma ster pla n pe me ri nta h, s eperti pem ban gun an pabr ik

g ul a puti h ter i n t eg r a s i , CPO . “ Itu ad al ah tan ta ng an b ag i ka mi , un tuk Food Esta te, kami menunggu petunjuk dan saran Pemerintah.” *vvn

BPS: Mei Deflasi Lagi

PEMERINTAH KOTA PADANG BAKS

Indofood Bagi Dividen 40 Persen Laba Bersih

M. Zalmi Sekdako

Nilai Deflasi Diperkirakan Lebih Kecil Jakarta, JEJAK - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan masih akan terjadi deflasi pada Mei ini. Namun, nilainya lebih kecil dibandingkan April yang sebesar 0,31 persen. “Potensi deflasi masih sangat besar,” kata Kepala BPS Rusman Heriawan di Jakarta, Jumat 27 Mei 2011. Rusman juga mengungkapkan meski potensi deflasi ma sih ter jadi, n amun si fatn ya tida k m utla k. Seba b terja di kenaikan di beberapa komoditas yang juga

menjadi faktor penyumbang inflasi. “Saya belum bisa mengatakan mutlak deflasi, karena tidak semua harga turun,” ujar Rusman. Penyumbang inflasi tersebut antara lain dari kenaikan harga bahan bakar Pertamax da n juga ha rga ema s. Nam un bob ot sumbangan terhadap inflasi sangat kecil. Selain itu, kenaikan harga beras dan gula juga menyumbang inflasi. Tetapi karena kenaikannya tidak signifikan,

pengaruhnya juga tidak besar. BPS mencatat selama April 2011 terjadi deflasi sebesar 0,31 persen. Pencapaian tersebut hampir sama seperti Maret yang terjadi deflasi 0,32 persen. Rusman mengatakan bahwa dengan terjadinya deflasi selama April, maka inflasi tahun kalender atau Januari-April mencapai 0,39 persen dan inflasi year on year (yoy) 6,16 persen. *int

Fraksi Partai Demokrat DPRD Agam > Dari Halaman 1........................................................................................

yang terlibat program ini dapat menjadi pengayom dan tutor bagi pemuda Pasaman Barat lainnya” imbuh Oyong lagi. Dalam kegiatan ini akan dilakukan empat macam bidang dan kegiatan pembinaan, adapun bidang-bidang yang dilakukan pembinaannya tersebut adalah bidang pendidikan, kewirausahaan, teknologi tepat guna, dan pengembangan kebudayaan bahari. Peserta Pembinaan dipilih dengan melakukan proses seleksi. Peserta seleksi harus pendidikan minimal SMA dan dibatasi untuk yang berusia 19 sampai 30 tahun saja. “Dan mereka akan disaring dari utusan 11 kecamatan yang ada di Pasbar” terang Oyong. Terkait akan diadakannya kegiatan Pembinaan Pemuda Pelopor di Pasbar ini, salah seorang pemuka masyarakat Pasbar yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan “Besar harapan kami sebagai masyarakat, dengan terlaksananya kegiatan ini dapat menunjang pembangunan , dan kami berharap kegiatan ini dapat membawa pengaruh yang signifikan kearah yang baik demi kemajuan Pasbar, baik itu dalam bidang pendidikan, kewirausahaan, teknologi tepat guna, begitu juga dengan pengembangan budaya bahari di pasbar”. “Kami juga berterima kasih banyak kepadaDinas Pemuda dan Olahraga Pasbar, khususnya bapak Oyong Hamdani, sebagai Kabid Pemberdayaan Pemuda Pasbar yang telah berusaha mewujudkan beberapa kegiatan yang bernilai positif bagi pemuda dan pemudi Pasbar serta melakukan pembinaan yang berkesinambungan terhadap mereka” tutup pemuka masyarakat tersebut. *Mahlil/Welly/Ridho

Mengucapkan : Selamat dan SuksesAtas Terselenggaranya :

Musda Partai Demokrat Provinsi Sumatera Barat Di Bukittinggi. Dan Selamat Kepada

Capt. Joserizal Zein Yang Terpilih Sebagai Pimpinan Daerah

Partai Demokrat Sumatera Barat Tertanda, Fraksi Partai Demokrat DPRD Agam

Amril Anwar Ketua Fraksi

Z . Dt. Pamuncak.ML Ketua Fraksi


JENDELA KELUARGA

10

Edisi

44/Th III/ 1- 10 Juni 2011

CERPEN

Sahabat Untuk Berbagi Oleh : Yuni Utami

Ku tangkap tarian kunang-kunang malam yang berkejaran dengan bola mataku, dingin merasuk kedalam jantung ditemani nyanyian indah sang dewi malam mencuri kesepian dan menghinggapi keramaian direlung-relung jiwa. Tuhan, aku takut… aku takut menghadapi hari esok, hari Minggu sudah berakhir, aku teringat kembali ancaman Tina padaku “ Unik awas ya… kalau kamera digitalnya gak kamu bawa hari Senin, aku pites jidatmu!” Tina suka sekali menjahili ku hingga meminta barang-barang ku, bahkan tak sungkan-sungkan ia meminjam barang-barang berharga ku untuk keperluannya. Aku hanya terpaksa harus membohongi ibu untuk membawa barang-barang berharga itu dari rumah. “Ada tugas wawancara bu, makanya harus bawa kamera”, kata ku pada ibu, atau aku harus membujuk kak uci untuk meminjamkan handycampnya karena Tina mau meminjamnya. Entah mengapa aku tak bisa menolak permintaan Tina, bukan karena dia anak yang nakal, bukan karena dia terus mengancam ku, atau juga bukan karena dia terus melontarkan kata-kata kasar padaku. Aku tahu, aku bisa melawan Tina sendirian. Walaupun aku mempunyai fisik yang kuat tapi tak tahu mengapa aku hanya bisa patuh dengan perintahnya dan mengecap semua kata-katakasarnya. Aku bisa mendapatkan teman yang lebih baik dari Tina tapi aku merasa nyaman berada dekatnya. Ban yak teman y ang m enyar ankan agar aku menjauhi Tina karena menganggab Tina tak pantas berteman dengan ku, “ Apa sih nik yang bisa kamu banggain sama Tina, udah jahat, bandel, sering bolos, semena-mena lagi sama kamu. Beda banget sama kamu yang baik, sopan ,rajin lagi. Udah gak usah temenan sama dia”, kata Dewi padaku. Tapi telinga ku serasa tak mendengar saransaran itu, aku tetap berteman dengan Tina mesk ipun ak u tak pern ah ta hu a pa keuntungan yang kudapatkan berteman dengan seorang yang bernama Tina itu. Yang pasti Tina adalah sosok yang penuh tanda tanya bagiku. Siang itu aku mulai menyantap makan siang ku yang telah ku siapkan, seperti biasa dengan porsi double karena sudah menjadi kewajiban ku untuk membawakan makan siang untuk Tina. Meski awalnya aku keberatan dengan permintaan Tina ini, tapi lama kelamaan ini menjadi kebiasaan yang menyenagkan bagiku untuk berbagi dengannya. Selesai bersantap ria aku dan Tina mengambil mukena, lalu menuju mushalla. Setelah mengambil air wuduk ku langkahkan kaki kedalam mushalla untuk menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim. Usai menunaikan ibadah shalat aku putuskan untuk beristirahat sejenak, kuambil posisi duduk yang paling nyaman untuk melepaskan lelah ku. Ku arahkan pandangan pada sebuah pemandangan yang penuh kedamaian, di situ tak tampak lagi wajah Tina yang kasar dan penuh caci maki. Aku melihat Tina tertunduk patuh pada sesuatu yang Maha dahsyat kekuatannya, ia bunuh keangkuhannya pada zat yang Maha dahsyat itu. Disinilah aku melihat diri Tina yang sesungguhnya. Aku merasakan kedamaian yang terpencar dari wajah nya. Kali ini aku melihat ada sesuatu yang beda dari Tina, wajahnya yang biasa terlihat berseri-seri setelah shalat tak lagi kudapati, kali ini ia terlihat suram, aku melihat Tina menitikkan air matanya, mukenanya basah dengan tetesan air mata yang mengalir dari pelupuk matanya. Aku jadi tak sanggup melihat Tina dengan keadaan ini. Dengan sedikit ragu-ragu aku dekati Tina “Tin… kok nangis?

Kenapa? Jangan nangis dong, pendekar kok nangis “, selorohku, tapi hal itu membuat Tina semakin kalut.” Kamu gak usah ikut campur urusanku, kamu bukan siapa-siapa aku”, bentak Tina padaku, entah mengapa mendengar ucapan Tina membuatku jadi kesal, aku marah dengan ucapannya itu, padahal biasanya ucapan Tina lebih kasar dari itu tapi tak apa-apa bagiku, karna aku menganggap itu hanya sebagai selorohan biasa, tapi ucapanya kali ini membuat hatiku sakit. Tanpa kusadari keluarlah unek-unek yang aku sendiri tak mengerti mengapa itu bisa ku ucapkan. “ Tin, aku memang bukan siapa-siapa kamu, bukan teman kamu, bukan saudara kamu, aku cuma pembantu yang ngebawain bekal kamu tiap hari, cuma tempat pelampiasan amarah kamu,cuma untuk nyalurin bakat jail kamu, aku tak lebih dari sekedar robot, makasih banget ya Tin…”, aku tak mempedulikan Tina yang terus menangis. Aku mulai beranjak untuk meninggalkan mushalla. “ Maafin aku Nik”, suara Tina menghentikan langkah ku. “ Kamu adalah sahabat terbaik ku Nik, maafin semua kesalahan ku, aku tak bermaksud menyinggung perasaanmu”, suara Tina semakin melunak, ia berjalan mendekati ku kemudian mengajak ku duduk. Sejenak tampak Tina memikirkan sesuatu entah apa itu, mungkin sesuatu hal yang tak pernah ku ketahui darinya. “Aku berasal dari keluarga yang serba kekurangan Nik, ayahku hanyalah seorang buruh serabutan dan ibu ku hanyalah wanita tua yang terkungkung oleh penyakit TBCnya, aku tak kuat melihat keadaan orang tuaku Nik, aku kesal, aku marah, tapi pada siapa nik?”, Tina menahan kegetiran yang ia rasakan, matanya berkaca-kaca “ Aku tahu ini tak sepantasnya aku lakukan, makanya aku mencari pelampiasan untuk itu semua” akhirnya airmata itu tak terbendung lagi, sejenak ia tertegun melihat mukenanya yang lusuh, mungkin mukena itulah yang selalu menemani isak tangis Tina seusai shalatnya. “Jangankan untuk biaya sekolah Nik, untuk makan saja mungkin kami sudah tidak sanggup di tambah lagi biaya berobat ibu yang sering terlupakan” lanjut Tina. “ Tapi aku harus bertahan”. Aku tak pernah mengira begitu berat beban hidup yang ditanggung keluarga Tina “ Tin mungkin aku gak bisa bantu banyak tapi kamu bisa mengandalkan aku kalau kamu ada masalah”, ku ambil uang lima puluh ribuan dalam kantong baju ku namun gerak tanganku tertahan ketika tangan Tina menahan tangan ku “ Aku tak minta dikasihani, Nik!!! Aku memang miskin tapi aku tak mengharapkan balaskasihan orang lain”. Aku tersenyum mendengar perkataan Tina. “Bagaimana bisa kamu berpikir seperti itu, aku ini bukan orang lain Tin, kita adalah sahabat dan sahabat itu adalah saudara, aku tak mengasihani mu karena kau tak pantas dikasihani, aku yakin kau orang yang kuat, Tin”, ucapku pada Tina. “makasih nik tapi aku berencana untuk berhenti sokolah”. “Jangan berpikir bodoh Tin”, bentak ku seketika pada Tina. “Orang tua mu menaruh harapan besar pada mu makanya mereka bakerja matimatian demi sekolah mu, percayalah rezki itu ditangan Tuhan. Ia tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan umatnya”, aku berusaha bangkit dan berniat untuk meninggalkan Tina sendirian agar ia dapat berpikir jernih, namun kemudian Tina menarik tanganku “Makasih ya Nik, untuk semuanya”, kubalas pegangan tangan Tina sambil berkata “Itulah gunanya sahabat Tin untuk kita saling berbagi, baik itu suka maupun duka” ***

Bolu Gulung Durian Soto Sulung Bahan-Bahan : 2 butir telur ayam 10 butir kuning telur 100 gram gula pasir halus 75 gram tepung terigu 1 sendok makan susu bubuk 100 gram mentega lelehkan Kertas roti Mentega untuk olesan secukupnya Bahan Selai Durian: 200 gram daging durian, serpih kasar dengan garpu 100 gram vla instan 30 ml susu cair, dinginkan

Cara Mengolah : Membuat Selai Durian:1. Kocok vla instan bersama susu hingga tercampur rata.2. Tambahkan durian, Kocok sebentar, angkat.Membuat Bolu: 1.Siapkan loyang ukuran 23x23x3 cm, olesi mentega, selanjutnya alasi dengan kertas roti, oleskan mentega lagi diatas kertas roti, sisihkan.

2. Kocok telur dengan gula halus sampai mengembang dan kental. 3. Masukkan tepung terigu dan susu bubuk, aduk rata. 4. Masukkan mentega leleh, aduk rata. 5. Tuang adonan kedalam loyang, ratakan, panggang kurang lebih 20 menit sampai matang. 6. Angkat, dan balikkan cake ke atas selembar kertas roti. 7. Olesi permukaan cake dengan mentaga dan sedikit gula halus, gulung perlahan, bungkus dan rapatkan. Diamkan sampai dingin. 8. Buka gulungan cake, olesi dengan selai durian. 9. Gulung kembali sambil rapatkan. 10. Potong potong bolu setebal 1,5 cm. Sajikan bersama dengan teh ataupun jus buah.

Bahan-bahannya: 400 gram daging sapi 1 lit er air unt uk merebus jeroan 1,5 liter air untuk merebus daging 3 lembar daun jeruk 2 bat ang serai, ambil putihnya, memarkan 2 cm jahe, memarkan 300 gram jeroan sapi (paru, babat dan hati ) 3 cm jahe, memarkan 2 lembar daun salam 1 liter air 5 sendo k ma kan minya k goreng Bumbu di Haluskan: 2 sendok teh lada 2 sendok makan garam 3 cm kunyit 5 buah kemiri 5 siung besar bawang putih 8 siung bawang merah Bumbu Pelengkap: - 3 butir telur rebus, potong juring

- 1 buah jeruk nipis, potongpotong sambal cabai rawit bawang goreng secukupnya - Daun bawang, iris daun seledri , iris halus kerupuk udang -goreng Cara Membuatnya: a. Didihkan 1500 ml air, rebus daging sampai lunak, a ngka t dagingnya da n gunakan airnya untuk kuah. b. Rebus jero an sapi dit amba h jahe dan daun salam sampai lunak, buang air rebusannya, potong-potong jeroan rebus. c. Tumis bumbu halus, daun jeruk, serai, dan jahe sampai matang, tambahkan kaldu daging dan air, didihkan. Tambahkan daging rebus dan jeroa n rebus. Ma sa k sampai bumbu meresap. d. Hidangkan selagi panas dengan pelengkap.Kurang lenih Untuk 6 Orang ***

Kisah Inspiratif

Kisah Seekor Kupu-kupu Seseorang menemukan kepompong kupu-kupu, suatu hari lubang kecil muncul dari kepompong, dia duduk mengamati calon kupu-kupu itu berjuang dgn memaksa dirinya melewati lubang kecil tadi hingga berjamjam. lalu kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan, kelihatannya ia telah berusaha sekuat tenaga, dan ia tak bisa berbuat lebih jauh lagi. akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantu. Ia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong tadi.. Tak lama kupu-kupu itu keluar dgn mudahnya. namun, dia mempunyai tubuh gembung dan sayap-sayap yang mengkerut. orang tersebut terus mengamatinya karena ia berharap bahwa nanti sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuh si kupu-kupu,namun semuanya tak pernah terjadi. Kenyataanya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya dgn merangkak disekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap yang berkerut. ia tak pernah bisa terbang................................................................ Yang tak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tadi adalah bahwa kepompong yang menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan, Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya sehingga ia akan siap terbang begitu memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut...... Kadang perjuangan adalah suatu yang kita perlukan dalam hidup,.. jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan/masalah, itu mungkin justru akan melumpuhkan kita. kita mungkin tak sekuat yang semestinya yang dibutuhkan untuk menopang cita-cita dan harapan yang setiap hari kita sebut dalam setiap do’a.... Tuhan memberi kesulitan-kesulitan untuk membuat kita tegar.. Tuhan memberi berbagai persoalan hidup untuk membuat kita lebih bijaksana... Tuhan memberi cobaan untuk membuat kita berhati teguh... Tuhan memberi orang-orang bermasalah untuk diselamatkan dan dicintai agar kita tahu arti cinta yang sebenarnya...... Kadang Tuhan tidak memberi yang kita minta, tapi dengan pasti Tuhan memberikan yang terbaik untuk kita.......

Jejak Jenaka

Menikah Dengan 11 Pria

Badu, seorang pemuda yang sangat tampan, baru saja menikah dengan seorang wanita muda yang cantik seksi dan elegan yang sebelumnya sudah bercerai dari 10 suami. Pada malam pernikahan mereka, kata istrinya kepada Badu, suami ke11-nya ... “Harap lembut ya, karena aku masih perawan.” “Apa?!?” kata Badu bingung. “Bagaimana bisa masih perawan padahal telah sepuluh kali menikah?!?” “Nah, suami pertama saya adalah seorang sales representative, ia terus menceritakan betapa hebat hal itu akan terjadi.” “Suami ke-dua bekerja di Layanan software komputer; ia tidak pernah benar-benar yakin bagaimana seharusnya hal itu berfungsi, tetapi ia mengatakan ia akan melihat ke dalamnya dan kembali padaku.” “Suami ke-tiga berasal dari field support; ia berkata segala sesuatunya sudah dicek dan didiagnosa, tapi ia tidak bisa menghidupkan sistemnya.” “Suami ke-empat kerja di telemarketing, bahkan walaupun dia tahu dia mendapat order, dia tidak tahu kapan ia akan dapat memberikannya...” “Suami ke-lima adalah engineer, ia memahami proses dasar tapi ia ingin tiga tahun untuk penelitian, menerapkan, dan desain baru yang lebih bagus.” “Suami ke-enam berasal dari administrasi; dia pikir dia tahu bagaimana melakukannya tapi dia tidak yakin apakah itu bagian dari pekerjaannya.” “Suami ke-tujuh berada di pemasaran, walaupun ia memiliki sebuah produk, ia tidak pernah yakin bagaimana memposisikannya.” “Suami ke-delapan adalah seorang psikiater, semua yang dia lakukan adalah membicarakannya.” “Suami ke-sembilan adalah dokter kandungan, semua yang dia lakukan adalah melihatnya.” “Suami ke-sepuluh adalah kolektor perangko, yang ia pernah lakukan adalah menjilati... Oh, sungguh aku merindukannya...!!” “Tapi sekarang aku sudah menikah, Badu sayangku, aku sangat bersemangat!” “Wah, hebat sekali”, kata Badu, benar-benar terkejut... “Tapi mengapa!??” “Menjadi seorang pengusaha yang dekat dengan Pemerintah... Kali ini aku tahu bahwa aku akan mendapatkan sogokan!” Sent by: e-ketawa on Dec 19th, 2010

Ayam Penyet Bahan-bahan : 1/4 sdt merica bubuk Minyak untuk menggoreng 1/2 kg ayam yang berkulit 100 ml air Bumbu yang dihaluskan : 1/4 sdt ketumbar Sedikit kunyit bubuk 2 siung bawang putih 1/2 sdt garam Sambalnya : 5 cabai rawit merah Sedikit terasi 1/2 buah tomat 1/4dt garam 1/2 sdt gula pasir

Cara mengolah : 1. Campur ayam dengan bumbu halus, merica bubuk dan air. Masak dalam wajan tertutup sampai air habis. Dinginkan. 2. Ulek garam, terasi, gula dan cabai rawit merah, kemudian tambahkan potongan tomat,tekan-tekan supaya tomat agak hancur. 3. Goreng ayam dalam minyak panas sampai agak kering. Panas-panas, taruh ayam dalam cobek, tekan dengan ulekan. Hidangkan dengan nasi panas dan lalapan.


11

Edisi

SAMBUNGAN

44/Th III/ 1- 10 Juni 2011

YUSRIL MAIN KANAI MENTAL persidangan tentang korupsi senilai Rp. 1,4 M. Merasa tidak ditanggapi Efrivel, esok harinya Kamal kembali dengan mem­bawa uang senilai Rp. 3 Juta, untuk menyuap Kasi Intel Kajari Padangpanjang, dengan mengatakan Kamal telah merundingkan dengan pejabat Sosnaker yang dalam Rutan. Efrivel bersikeras mengatakan tidak bisa, karena kasus ini tidak bisa didiamkan, apa lagi telah sidang. Masih menurut Efrivel, beberapa hari kemudian Kamal memasukkan surat pengaduan ke Kejaksaan Tinggi Sumbar. Surat tersebut atas nama Forum Ninik Mamak Padangpanjang. Surat tertanggal 21 Februari 2011 itu isinya menuduh Efrivel sebagai jaksa yang mudah disuap, suka memeras, suka membackup proyek bermasalah dan selalu menjadikan kalangan Pers sebagai anjing pelacaknya untuk kepentingan pribadi.

KETUM FWK

Diakui Efrivel, dirinya mengetahui bahwa surat atas nama ninik mamak tersebut diantarkan langsung oleh Karmal Putra sesuai dengan pengakuannya pada Efrivel. “Karmal mengakui bahwa dirinya yang mengantarkan surat tersebut pada Kejaksaan Tinggi Sumbar”, katanya. Efrivel menceritakan kronologis surat tersebut sampai pada Kejati Sumbar sesuai dengan cerita yang didapatnya dari Karmal. Menurut Efrivel, waktu itu Karmal sedang duduk-duduk di Piket Kejati, tiba-tiba saja datang orang yang tidak dikenal Karmal ingin memasukkan surat. Tanpa menanyakan jatidiri pengantar surat tersebut, Karmal langsung mengantarkan surat yang diterimanya pada pihak Kejati dengan melampirkan foto kopi KTP miliknya. Ironisnya, setelah melaporkan Karmal Putra ke Polres Padang Panjang dan berkoar-koar didepan

wartawan, Efrivel malah minta didamaikan oleh pihak kepolisian Padang Panjang. Hal ini terkuak dalam Hak Jawab yang dikirimkan Karmal Putra pada Jejak News terkait pemberitaan Edisi 43 lalu yang berjudul “Diduga Jadi Markus dan Buat Laporan Palsu, Oknum Wartawan Dipolisikan. Pada surat Hak Jawab itu, Karmal mengungkapkan bahwa pada 12 Mei 2011 dirinya bersama M. Yulis diundang Kasat Reskrim Polres Padang Panjang untuk datang ke Polres guna melakukan perdamaian dengan Efrivel. Kesimpulan dari pertemuan tersebut bahwa Efrivel selaku Kasi Intel Kejari Padang Panjang meminta maaf atas keteledorannya pada Karmal dan M. Yulis yang telah terlanjur melaporkann ya pada polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik dan akan mencabut laporannya itu. Efrivel yang dkonfirmasi terkait

permintaan maafnya pada Karmal mencoba untuk berkilah bahwa dia juga mengungkapkan bukan dirinya yang berniat untuk meminta maaf. Semua dilakukan ka rena men jala nka n perintah atasannya yakni Kepala Kejari Padangpanjang. “ Kajari minta saya mengalah dan disuruh berdamai dengan Karmal. Sebab akan mengganggu keamanan Kota Padangpanjang. “, ujarnya. Anehnya, saat JEJAK ingin mengkonfirmasikan pada Kajari Padang Panjang dan meminta nomor ponsel Kajari, Efrivel berjanji akan memberikannya. Tapi, janji tinggal janji. Tiga hari berlalu, Efrivel ta k pern ah mau memberik an nomor ponsel Kajari. Nah, benarkah semua yang diceritakan Efrivel tersebut?. Apakah Efrivel kanai mental dan takut boroknya dibuka setelah melaporkan Karmal Putra?. (Tunggu berita selanjutnya). *Tim

> Dari Halaman 1..............................................................................................................................................................................

dana bantuan gempa untuk masyarakat Padang tahun 2007 sebesar Rp.10 miliar. Serta dana bantuan gempa tahun 2009 sebesar Rp. 48 miliar. JEJAK yang kebetulan sedang bera da di kediama n Wali kota untuk keperluan konfirmasi terkait pemberitaan pada Minggu (22/5) itu, mendapati Ketua Umum FWK, Afrizal B.Ac dan Roni Putra memasuki rumah dinas walikota. Budi Syahrial selaku Ketua Harian tidak terlihat saat itu. Budi yang dihubungi lewat ponselnya terkait ketidakhadirannya dirumdis walikota, sedikit terkejut. “Apa benar pak Afrizal dan Roni Putra kekediaman Wako?. Saya tidak tahu apa agendanya. Bahkan saya baru tahu dari anda. Kendati demikian saya akan

LM3 EMBAT

tanyakan langsung pada Afrizal selaku ketua umum”, ujarnya. Jelang beberapa menit kemudian, Budi menghubungi JEJAK. Menurutnya, kedatangan Afrizal selaku Ketum dan Roni Putra untuk membicarakan masalah ganti rugi tanah terminal angkutan barang di Lubuk Buaya. Apa yang disampaikan Budi ternyata tak seirama dengan yang dilontarkan Afrizal. Afrizal yang dihubungi mengatakan bahwa kedatangannya ke kediaman walikota karena diundang dan untuk membicarakan masalah pembangunan pasar raya. “Saya diundang kerumah walikota untuk membicarakan masalah pasar raya”, ujarnya. Afrizal juga berkata bahwa dia tidak datang sendirian kerumah

walikota. Selain dia, juga hadir Roni Putra, Oktavianus, Wakil Ketua DPRD dan Corri Saidan. Mereka membicarakan segala sesuatu yang menyangkut pasar raya, Ditanyakan perihal ungkapan yang dilontarkan Afrizal beberapa waktu lalu didepan DLB Sumbar tentang dirinya yang tak akan pernah hadir dan bertemu walikota, Afrizal tak menjawab. Bahkan saat ditanyakan dengan kedatangannya tersebut membuktikan bahwa dirinya telah menjilat ludah sendiri, Afrizal malah mematikan ponselnya dan tak mau dihubungi lagi. Syamsir Burhan, Dewan Pakar DLB Sumbar yang mengetahui kedatangan pengurus FWK kekediaman walikota angkat bicara

dan mempertanyakan maksud kedatangan pengurus FWK tersebut. Dahulu Afrizal selaku Ketua Umum FWK berkoar-koar dan terkesan menjelekan Fauzi Bahar selaku walikota dihadapan DLB Sumbar. Bahkan berkata tidak akan pernah untuk berdamai dan bertemu dengan Fauzi Bahar. Nah, kenapa sekarang justru hadir dirumah dinas walikota?. Kalau memang urusan pasar raya mengapa tidak dikantor saja?, tanyanya. “Untuk menjerat orang nomor satu di Kota Padang ini, KPK sedang mengumpulkan bukti-bukti terkait laporan FWK. Kedatangan petinggi FWK ke kediaman Fauzi Bahar jelas menimbulkan pertanyaan public”, pungkasnya. *Redi

> Dari Halaman 1..........................................

nya dengan Anul. Kalau perlu saya akan laporkan Akmal ke Polisi terkait pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan yang telah dilakukan Akmal”, ujar Ismail. Sementara itu, Yusril selaku Pengawas di JTO Lubuk Selasih saat ditemui JEJAK beberapa waktu lalu di JTO Lubuk Selasih terlihat emosi akibat diberitakan Jejak News. Yusri l y an g l epa s k end al i i tu bahkan mengeluarkan nada ancaman. “Apa anda tahu kasus Masri Tanjung Pimpinan Umum Garda

Minang?. Dia sudah dapat balasan gara-gara memberitakan orang. Semua orang punya hati nurani. Jadi jangan diinjak-injak. Lama-lama Ismail bisa saja dapat balasannya”, ujar Yusril. Lebih lanjut Yusril yang dikenal dengan panggilan Ajo Manih mengatakan bahwa seharusnya pemerintah mengkaji ulang peraturan tentang berat kendara an yang diperbolehkan. Kalau tidak daya tahan maksimal jalan yang perlu dibenahi. Jangan salahkan kendaraan yang melintasi jalan lintas ini, ungkapnya. *Tim

KADIS BERSIHKAN pengecatan dan pemasangan segel, ditemukan pungutan liar. Untuk pengecatan selain biaya yang telah ditetapkan, pemilik kendaraan juga diminta biaya Rp. 5.000,-. Begitu juga untuk pengetokan plat nomor dan pemasangan segel Keur. Masing-masing diminta biaya Rp. 5.000,- dan Rp. 2.000,-. Ditambah lagi dengan biaya parkir siluman untuk setiap kendaraan yang dipatok dengan biaya Rp. 2.000,-. Tak hanya itu, calo masih bergentayangan dan dilegalkan. Bahkan Keur tembak tanpa membawa kendaraan untuk di cek fisik juga masih berlaku di kantor UPT tersebut. Saat JEJAK menanyakan pada salah seorang calo perihal biaya Keur tembak, sang calo memasang tarif Rp. 275 ribu untuk kendaraan yang telah habis buku Keurnya dan Rp. 250 untuk kendaraan yang tanpa menukar buku. Firdaus Ilyas selaku Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang saat ditanyakan perihal pungli yang terjadi pada UPT Keur, mengaku tak tahu. “ Saya baru di dinas ini. Jadi tidak tahu persis perihal pungli tersebut. Sebaiknya tanyakan langsung pada kepala UPT nya, pak Zamri”, ungkap Firdaus. Kendati demikian, Firdaus mengungkapkan bahwa pemindahan keur dari Air Pacah yang dilakukan

> Dari Halaman 1......................

secara manual ke Mata Air bertujuan untuk menghilangkan pungli. “Kita akan berupaya untuk men ghil angk an pungli dik eur kendaraan bermotor tersebut”, ujarnya. Kepala UPT Keur Dinas Perhubungan Kota Padang, Zamri, BSc, ketik a diminta i tanggapannya terkait pungli yang terjadi di jajaran yang dipimpinnya membantah. “Tidak ada pungutan apapun yang dibeban kan selain bia ya yang dibayarkan saat registrasi awal . Sekarang sudah tidak bisa lagi Keur tembak, semua kendaraan harus dibawa kesini dulu untuk di cek fisik” ungkapnya. Anehnya, saat dikatakan bahwa JEJAK menangkap tangan pelaku pungli bernama Usman, Zamri tak dapat berkilah. Dia berjanji akan menindak tegas stafnya yang melakukan pungli. Sedangkan mengenai calo yang mengaku bisa melakukan Keur tembak, Zamri tak bisa berkomen tar ban yak. Sebab calo-calo itu merupakan masyarakat setempat. Ditempat terpisah, JEJAK yang mencoba untuk meminta tanggapan DR. H. Fauzi Bahar M.Si selaku Walikota Padang dikediamannya tak bisa ditemui sebab sedang ada pertemuan dengan Afrizal B.Ac Ketua FWK Padang. *Redi/Tateng

> Dari Halaman 1....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

liki legalitas yang jelas serta terdaftar di kesbang setempat. F. Datuak Tumanggung Ketua Lembaga Masyarakat Mengakar yang Mandiri (LM3) mengajukan proposal bantuan. Proposal peningkatan usaha tersebut dalam bentuk pengembangan ternak sapi potong yang ditujukan langsung ke Direktorat Jenderal Peternakan dengan berbagai macam argumentasi. Salah satunya untuk Pengembangan usaha bidang Agribisnis Peternakan sapi potong yang berbasiskan Ekonomi Umat di Panti Asuhan Putra Cabang Muhammadiyah Lubuk Basung Kabupaten Agam. Setelah melalui proses dan berbagai cara pun di halalkan untuk mencapai suatu tujuan kelompoknya, proposal itupun disetujui. Dana bantuan itu diterima melalui Ketua Lembaga Masyarakat Mengakar yang Mandiri (LM3), F Dt Tumanggung sebesar Rp.

HAK JAWAB

> Dari Halaman 1.......................................................................................................................................................................

256.000.000,-. Menurut keterangan yang didapat JEJAK dilapangan, kucuran dana itu sudah diterima oleh Ketua dan Sekretaris LM3 (F.Dt TumangguangIrwan Salam-red) dan telah dipergunakan untuk pembelian sapi-sapi sebanyak 21 Ekor guna untuk dikembangkan. Nantinya hasil dari keuntungan usaha pengembangan ternak sapi tersebut digunakan untuk menunjang pendanaan anak didik Panti Asuhan Putra Cabang Muhammadiyah Lubuk Basung. Bak kata pepatah sepintar kita menyimpan bangkai pasti akan ter cium jug a. S etel ah b erja lan selan g waktu b eberapa b ulan, terhitung dari tahun 2009 sampai saat ini, diketahui usaha pengembangan sapi-sapi itu tidak berkembang seperti yang direncanakan. Malahan menyusut dan terkesan fiktif dan tidak bisa diper-

tanggung jawabkan. Dari jumlah sapi yang dibeli dengan dana bantuan tersebut sebanyak 21 (dua puluh satu) ekor, sekarang hanya tinggal 10 ( Sepuluh ) ekor. Sapi- sapi yang katanya tinggal sepuluh ekor pun tidak jelas keberadaanya. Tak hanya itu, kandang sapi itu pun tidak bisa di ketahui keberadaannya. Untuk kepentingan konfirmasi, JEJAK menemui Ketua LM3, F. Datuk Tumanggung beberapa waktu lalu di Panti Asuhan Putra Lubuk Basung. Dia mengakui bahwa sapisapi itu semulanya berjumlah 21 ( Dua puluh satu ) ekor dan sekarang hanya tinggal 10 (Sepuluh)ekor. “Sapi yang sepuluh ekor itu sudah kami serahkan kepada masyarakat untuk pengembangan”, ujarnya . Menyangkut sapi yang 11 ( sebelas ) ekor, Dt Tumangguang menjelaskan sapi-sapi itu ada yang dijual dan sakit

lalu dipotong. Sapi yang dipotong dagingnya dibagi-bagikan kepada masyarakat dan Panti Asuhan Putra Muhammadiyah. Sedangkan yang dijual, uangnya dipergunakan untuk biaya makan ternak dan bantuan untuk Panti Asuhan Putra, ungkapnya gemetaran. Ironisnya menurut pernyataan tertulis yang dikeluarkan Ketua Panti Asuhan Putra Muhammadiyah, Jen Admazahendi Syah dengan nomor: 07/01/2010 yang berbunyi antara lain “Panti Asuhan Putra Tidak pernah menerima bantuan Sapi atas pengajuan Proposal Pengembangan Agribisnis Peternakan Sapi Potong berbasis Ekonomi Umat di Panti Asuhan Putra Muhammaddiyah, jelas ketua Panti serius ketika ditemui JEJAK di kediamannya beberapa waktu lalu. Lebih lanjut Jen menjelaskan sebagai bukti kami tidak menerima bantuan tersebut, kami telah mem-

> Dari Halaman 1..........................................................................................................................................................................................

berikan Hak Jawab atas pemberitaan yang tidak berdasarkan fakta dan realita yang ada : Sebelum menurunkan sebuah ber ita perlu di ketahui apa itu Wartawan dan apa itu Jurnalistik. Dalam pemberitaan yang ditulis oleh wartawan Jejak News yang berinisial YB tersebut, disebutkan bahwa “ Wartawan adalah profesi intelektual dan bertugas sebagai sosial kontrol, naik ditengah masyarakat maupun dikalangan pelaku pekerja negara, bahkan termasuk pilar keempat dalam pemerintahan.” Dapat dijelaskan dari al inea pertama da lam tulis an ter sebut. Apa ya ng di kata kan wartawan adalah profesi intelektual dan bertugas sebagai sosial control, itu Jelas Keliru serta tidak memahami apa yang dikatakan sebuah profesi wartawan, Hemat saya Wartawan adalah orang yang kegiatannya rutin menulis dan jelas media cetak tempat ia bekerja dan selalu berpijak dengan Kode Etik Jurnalistik dan UU nomor 40/1999 tentang Pers, dan sebagai pilar ke Lima dalam demokrasi setelah perubahan. Pada Alinena ketiga baris pertama m en yeb utkan b ah wa saya dikatakan merubah profesi wartawan mejadi profesi markus, pemberitaan yang ditul is oleh wa rta wa n y ang berna ma Sa friyanto alias Yan Bayok ini sangat tendesius dan tidak mengacu pada Kod e Etik Jurnal istik dan UU Poko Pers No. 40/1999 dan ini

sungguh merugikan saya secara pribadi maupun keluarga, dan Perusahaan tempat saya bekerja. Semua tuduhan yang ditulis oleh wartawan alias Yan Bayok itu adalah merupakan suatu hal yang mengada-ada dan tidak bertanggung jawab. Pada alinea keempat dikatakan, “ Hal ini terkuak saat kasi intel kajar i padangpa njang effr ivel, SH,MH melaporkan saya ke Polres padang panjang perihal pencemaran nama baik”. Dalam tulisan yang ditulis oleh Yan bayok ini pun tidak berdasarkan fakta dan disayangkan sekali pada Pemimpin Redaksi Koran Jejak News menurunkan berita yang ditulis Wartawannya yang tidak memahami apa itu Kode Etik Jurnalistik (KEJ) ataupun UU Nomor 40/1999 Tentang Pers. Sampai detik ini saya ti dak pern ah d ipan ggil pih ak kepolisian padang panjang terkait laporan kasi intel kejaksaan negeri padang panjang tersebut. Sebaliknya yang terjadi pada tanggal 12 Mei 2011, Saya dan Saudara saya M. Yulis diundang oleh Kasat Reskrim Padang panjang untuk datang ke polres guna melakukan perdamaian dengan pihak Pelapor (Kasi Intel Effrivel, SH,MH), yang tadinya menurut kami berdua untuk apa perdamaian sem enta ra apa ya ng k ami lakukan seperti yang dituduhkan tidak terbukti sama sekali. Akhirnya dengan undangan Kasat reskrim tersebut kami menghadirinya.

Pertemuan berlangsung lebih kurang 3 jam itu yang dihadiri oleh, Kasat Reskrim AKP. Abdul Rochman, Kaur Ops Bin Ipda. Alizar Jhon, Kasi Intel Effrivel, SH, MH, Kasubsi Resmen, SH, Bertha, SH, stafnya dan kami berdua. Kesimpulan dari pertemuan tersebut bahwa Kasi Intel Kejaksaan Negeri padang panjang Meminta Maaf atas keteledorannya pada kami berdua yang telah terlanjur melaporkan kami ke Pihak Kepolisian dengan tuduhan Pencemaran Nama Baik dan Akan Mencabut Laporannya itu dan diakhiri saling memaafkan disaksikan oleh Kasat Reskrim dan seluruh orang-orang yang tersebut diatas. Pada Alinea ke tujuh ditulis oleh yan bayok, “ Saya menawarkan uang Rp. 1.500.000 kepada E ffri vel un tuk meng am an ka n kasus di Dinas Sosnaker” sama s ek a l i tuduh a n tertul is y an g terang-terangan dilakukan oleh Yan Bayok tersebut merupakan suatu perbuatan yang jelas melanggar Ketentuan Undang-undang yang berlaku (KUHP) dan jelas merugikan nama baik saya dan keluarga maupun nama baik perusahaan media tempat saya bekerja. Pada Alinea kedelapan ditulis oleh Yan Bayok, “ merasa tidak ditanggapi Effrivel, saya kembali membawa uang Rp. 3 juta untuk menyua p k asi intel k aja ri padangpanjang”. Dapat dikatakan wartawan yang tugasnya selalu

bergelut dengan Jurnalistik begitu konyolnya membuat pemberitaan tanpa cek and ricek seperti yang diatur dalam UU Pokok Pers dan Kode Etik Jurnalistik, sehingga pemberitaan itu sangat tendensius. Pada alinea kesepuluh disebutkan, “ merasa keinginan saya tidak dipenuhi oleh kasi intel effrivel, saya memasukan surat pengaduan ke kejaksaan agung RI dan tembusannya ke Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar Surat terseb ut atas nam a For um Ni nik Mamak Padang panjang”. Ini merupakan suatu persekongkolan yang diciptakan oleh Yan bayok sebagai wartawan untuk menghancurkan karier saya sebagai wartawan, sama sekali tuduhan tid ak b eral amat itu jela s-jelas menghinakan saya. Atas nama Pribadi dan keluarga maupun Redaksi Surat Kabar Mingguan INVESTIGASI, Saya meminta pada Keredaksian Koran Jejak News agar memuat seluruh HAK JAWAB/Klarifiaksi Saya ini tanpa mengurangi Titik, Koma maupun Tulisan yang terdapat didalamnya, terhitung dari sejak dibuat dan dikirimkannya HAK JAWAB/ KLARIFIKASI, Saya ini. Sekiranya itu tidak dimuat pada halaman yang sama oleh Jajaran Redaksi Koran Jejak News ataupun sebaliknya Wartawan yang menulis tersebut, dalam waktu satu minggu kedepan, Maka Persoalan ini Saya serahkan pada pihak yang berwajib.***

buat surat pernyataan. Surat itu dapat kami pertanggungjawabkan apabila dikemudian hari terjadi kekeliruan dan kecurang-kecurangan dalam kepengurusan usaha pengembangan ternak sapi yang mengatas namakan Pnti tersebut, ulasnya geram. Disisi lain Bj. Rahmat selaku Pimpinan daerah LSM Team Operasional Penyelamatan Aset Negara Republik Indonesia (TOPAN-RI) Wilayah Kabupaten Agam, mengutuk masalah ini. Dia menilai pengurus LM3 tidak transparan dan ada indikasi manipulasi data serta telah sengaja membohongi dan membodoh-bodohi Ketua beserta Pengurus Panti Asuhan Putra Muhammadiyah. “Perbuatan mereka sudah jauh melenceng. Dalam pengajuan proposal, Ketua dan Sekretaris LM3 berkolaborasi dengan beberapa oknum yang mengatasnamakan

LPM-RI

Panti Asuhan Putra. Setelah dana cair, pengurus LM3 tidak melibatkan lagi pengurus Panti Asuhan Putra”, katanya. Jika kita mengacu pada surat pernyataan yang dikeluarkan ketua Panti Asuhan Putra, sudah jelas pihak panti sengaja dizalimi LM3. Tak hanya itu mereka bukan hanya berbuat curang terhadap pengurus Panti melainkan secara tidak langsung mereka juga sudah tega menzalimi hak anak yatim yang ada di Panti Asuhan tersebut. Terakhir, Bj Rahmat menambahkan, TOPAN RI akan koordinasikan persoalan ini kepihak terkait. Jika sudah dapatkan buktibukti yang otentik, dipastikan persoalan ini akan dibawa keranah hukum. Agar mereka yang melakukan tin daka n b ejat in i bi sa mempertanggungjawabkan di hadapan hukum, pungkasnya *YW

> Dari Halaman 1...........................................................

Ikhwan juga menambahkan bila ditemukan indikasi korupsi, akan ditindaklanjuti dengan proses penyelidikan, dan akan dilanjutkan ke proses hukum selanjutnya. Semua pihak terkait akan dimintai keterangannya, mulai dari pejabat di Dinas PSDA Sumbar hingga kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut, ucapnya mengakhiri. Niat Kejati Sumbar untuk menyelidiki dugaan korupsi pada paket tersebut disambut Aplus oleh LSM Lembaga Pemantau Masyarakat Republik Indonesia (LPM-RI) Wilayah Sumbar. Hal ini dilontarkan S. Burhan selaku koodinator Intelejen LPM RI Wil. Sumbar pada JEJAK disela-sela kesibukannya. Menurutnya, apa yang dilakukan Kejati Sumbar merupakan hal yang bagus sekali sebab diduga milyaran dana negara diembat oknum pejabat Dinas PSDA yang terkait pada paket tersebut. Dari informasi yang didapat LPM RI Wilayah Sumbar, pekerjaan yang dilakukan PT. Waskita Karya selaku pemborong disinyalir banyak tak sesuai dengan kontrak yang ada. Hal ini terbukti dengan robohnya ratusan meter vinyl sheet pile yang telah terpasang. Terakhir, S, Burhan mem inta pihak Kejati Sum bar dapat menuntaskan penyelidikan dan menyelamatkan keuangan negara. Konstruksi perkuatan tebing berupa pasangan vinyl sheet pile berbalut beton bertulang yang

dipasang pada proyek Batang Mangor-Kamumuan itu ambruk 100 meter lebih dari 500 meter lebih yang dibangun. Yang lainnya terlihat bakal ambruk pula karena posisinya sudah miring, dan kawat sling penahannya banyak yang putus. Sheet pile yang berbalut beton bertulang di bagian atasnya yang terb an ters ebut ter lihat m enggantung pada tanah atau sedimen yang tidak dibuang di tepi sungai tersebut. Sling (kawat baja-red) penahan sheet pile itu terlihat banyak yang putus. Tak hanya itu, ratusan meter konstruksi sheet pile pengaman tebing lainnya terlihat tinggal menunggu hari untuk terbang. Sebab sebagian besar terlihat sudah miring ke arah dalam sungai. Tanah timbunan (berupa pasirred) di belakang sheet pile terlihat banyak yang retak, dan sebagian besar amblas atau turun puluhan sentimeter. Beton bertulang pembalut sheet pile yang masih berdiri terlihat seperti ular alias sudah tak lurus lagi, dan banyak yang retak. Pihak Dinas PSDA Sumbar mengatakan, perencanaan dan pelaksanaan proyek tersebut tidak ada masalah, Namun karena masih dalam masa pemeliharaan, perbaikannya jadi tanggungjawab kontraktor. Ungkapan itu bertolak belakang dengan yang sebenarnya. Sebab pada perencanaan awal, sebagian yang harus dipasang adalah bronjong tapi kenyataannya yang terpasang vinyl sheet pile seluruhnya. *Tim


12 PARIWARA

Edisi

44/Th III/ 1- 10 Juni 2011

C MY K

Mengucapkan Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya

DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SOLOK Mengucapkan Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya

Mengucapkan Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya

Mengucapkan Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya

C MY K


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.