Radar Tegal 5 April 2010

Page 19

SAMBUNGAN

SENIN 5 APRIL 2010

19

RADAR TEGAL

Riding the Wave, Winning the ... dari halaman 1 dapat swinging voters yang kecewa pada Golkar. Dengan demikian, PDIP punya anggota terbanyak di MPR dan disusul Golkar. Pak Habibie yang waktu itu jadi presiden transisi ditolak tanggung jawabnya. Walaupun, selama masa transisi itu, Pak Habibie juga memosisikan dirinya ‘’berbeda’’ dari Pak Harto. Beliau berusaha keras supaya tidak dipersepsi sebagai penerus Pak Harto. Pers dibebaskan. Sampai sekarang pun, orang tidak perlu SIUPP untuk memulai suatu media cetak baru! Pak Habibie ingin meng-create PDB sebagai presiden yang demokratis lulusan Jerman. Saya pernah bertemu beliau di Istana Negara saat beliau mengundang semua pengurus Kadin Indonesia. Istana tidak sakral lagi. Beliau menunjukkan desktop di kantor beliau untuk memantau situasi terakhir. Wow! Waktu itu, semua orang jadi sadar bahwa Habibie memang punya PDB yang sangat berbeda dari Soeharto. Apalagi, setiap ketemu orang, selalu ada cipiki dan cipika. Sayangnya, Indonesia kehilangan Timor Timur lewat plebisit

waktu itu. Terlalu demokratis dan waktunya kurang tepat! Apalagi, kemudian banyak kekacauan waktu TNI mundur dari Timtim! Nah, jadi bisa dimengerti kenapa pertanggungjawaban Habibie ditolak, walaupun ada Akbar Tandjung yang tangguh di Golkar! Akibatnya? Di MPR, terjadi chaos karena anggota MPR dari PDIP ternyata ‘’kalah jam terbang’’ dari pesaingnya untuk memenangkan Ibu Mega jadi presiden. Sedangkan Golkar sebagai juara dua jadi ‘’kehilangan momentum’’ ketika laporan pertanggungjawaban Habibie ditolak. Akhirnya, yang naik jadi presiden malah Gus Dur setelah Amien Rais ‘’puas’’ jadi ketua MPR. Mbak Mega yang parpolnya jadi pemenang pemilu harus puas jadi wakil presiden. Nah, pasangan Gus Dur dan Mbak Mega itu, walaupun tidak ideal, setidaknya sudah merupakan simbolisasi Indonesia baru yang lebih horizontal. Indonesia yang sudah lebih demokratis! Hal tersebut tentu tidak saya sia-siakan! Apalagi, 1999 adalah akhir milenium kedua. Dan 1 Januari 2000 adalah hari pertama milenium ketiga!

Walaupun klien-klien saya belum sepenuhnya ‘’pulih’’ pada 1999, saya membangkitkan nasionalisme mereka. Caranya? Saya menyelenggarakan suatu acara besar-besaran di Balai Sidang untuk bersama-sama merayakan New Indonesia in New Millenium. Saya masih ingat, main sponsor-nya waktu itu Indofood yang membiayai tarian kolosal dari kelompok Guruh Soekarnoputra. Jadi, pas dengan nasionalisme baru Indonesia! Tiaptiap perusahaan nasional saya telepon satu-satu untuk minta mereka mau merayakan datangnya milenium baru secara bersama-sama. Hasilnya? Dua ribu lima ratus orang datang dan disiarkan live oleh RCTI! Teman-teman saya dari Asia Pacific Marketing Federation pada bengong ketika saya undang sebagai presiden AP MF waktu itu. Krisis memang belum benar-benar selesai. Tapi, hal tersebut saya lakukan untuk memperkuat PDB MarkPlus. Sebagai institusi marketing di ‘’garda depan’’ dengan kelas dunia! (*) Pelajarannya? Don’t lose the momentum to ride the wave! (*)

Inisiator Angket Century Temui JK dari halaman 1 sejumlah pejabat dan mantan pejabat yang mengetahui penyelamatan Bank Century. Tidak tuntasnya aliran dana tersebut pun menjadi misteri bagi akhir pansus. “Karena itu, kami perlu menggalang hak menyatakan pendapat agar semuanya jelas,” ujarnya. Bambang meminta tim pengawas segera dibentuk. Selain tim tersebut, perlu dibentuk tim gabungan dari Mabes Polri, kejaksaan, dan PPATK. Menanggapi pernyataan itu, Jusuf Kalla menilai, titik awal penuntasan kasus Century adalah hasil angket yang dicapai DPR. Diperlukan langkah politik dari pemerintah untuk menuntaskan kasus tersebut. Pemerintah harus mampu menjelaskan ke mana aliran dana nasabah yang dilarikan oleh

Robert Tantular itu. “Lembaga pemerintah kalau mau cepat, ya bisa cepat. Kalau mau lambat, bisa juga. Itu bergantung yang di dalamnya,” papar Kalla. Saat ditanya terkait dengan penggalangan hak menyatakan pendapat, Kalla menolak berkomentar lebih jauh. Menurut dia, penuntasan kasus Century tidak bisa lepas dari peran PPATK. Untuk mengusut kasus mafia pajak saja, PPATK bisa bergerak cepat. Seharusnya, demikian juga saat mengusut kasus Century. MENYATAKAN PENDAPAT Penggalangan dukungan atas hak menyatakan pendapat di DPR mulai digulirkan hari ini. Para inisiator angket Century yakin bahwa dukungan atas hak politik DPR tersebut kembali lolos di tingkat paripurna. Optimisme itu muncul sekalipun hitung-hitungan ketentu-

an undang-undang menyatakan sebaliknya.“Kami yakin. Sebab, siapa yang mengira pansus angket Century memenangi opsi C,” kata Akbar Faisal, anggota tim sembilan, di kediaman Jusuf Kalla kemarin. Hari ini merupakan hari pertama DPR kembali masuk setelah reses kurang lebih tiga minggu. Sesuai tahap sidang, April ini dijadwalkan sidang tahap ketiga DPR periode 2009-2014. Menurut Akbar, ketentuan UU 27/2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD memang mewajibkan syarat tiga perempat kuorum agar paripurna hak menyatakan pendapat bisa berlangsung. Namun, kini bukan saatnya berhitung secara matematis terkait dengan dukungan. Hak menyatakan pendapat adalah hak politik DPR setelah munculnya rekomendasi angket. (bay/c11/tof)

SBY Nyepi di Cilangkap dari halaman 1 yang kuat dan unggul, yang pada kelanjutannya akan bisa meningkatkan kemandirian dan daya saing bangsa,” kata SBY. SBY menambahkan, bangsa Indonesia perlu terus memperkokoh persatuan, persaudaraan, dan kebersamaan sebagai bangsa. “Persatuan adalah pangkal dari segalanya. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Dengan persatuan kita akan berhasil membangun

bangsa menuju masa depan yang gemilang,” kata SBY. Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) I Made Gde Erata mengatakan, hubungan antarumat manusia walaupun berbeda agama, harus dapat dilakukan secara harmonis. “Setiap manusia dengan kepercayaannya selalu berhubungan dengan Tuhan.” Umat Hindu melaksanakan Dharma Santi setelah menyelesaikan seluruh rangkaian upacara keagamaan dalam menyambut

Nyepi. Yakni, melasti, tawur agung kesanga, pengerupukan brata penyepian, dan ngembak geni. Dharma Santi dilaksanakan untuk mewujudkan perdamaian antara sesama umat manusia. Melalui acara ini, umat Hindu diajarkan untuk dapat saling memaafkan dengan hati dan pikiran yang suci dan ikhlas. Kegiatan penutup dari seluruh rangkaian perayaan Nyepi ini sekaligus menjadi pembuka yang baik bagi umat dalam memasuki tahun baru saka. (sof/oki)

Siap Beber Sutradara Kasus Gayus dari halaman 1 Kuasa hukum Susno Duadji, Zul Armain menjelaskan Susno akan memberikan data itu pada pihak yang dipercayainya. “Mungkin satu atau dua hari lagi,” kata Zul saat dihubungi kemarin. Susno yang kemarin sebenarnya akan menjadi pembicara diskusi di Surabaya secara mendadak membatalkan kehadirannya. Sebab, Susno ada agenda penting dan darurat di Jakarta. Zul masih enggan menyebut nama yang akan dibeber Susno. “Dari keterangan beliau, dia ini yang berkeliaran di Mabes Polri, punya koneksi kuat dan sering mengatur kasus,” katanya. Orang ini juga punya akses dan jaringan yang mengakar di setiap penyidik. “Kami belum sebut dulu. Sebenarnya ini kewenangan dari penyidik, kalau dilihat pak Susno ini sebenarnya hanya membantu dari luar,” katanya. Dia membenarkan Susno akan bertemu dengan Komisi III ( bidang hukum) DPR pada awal pekan ini. Informasi yang dihimpun koran ini dari sumber-sumber lain, nama yang akan dibuka perannya oleh jenderal bintang tiga yang dinonjobkan itu adalah seseorang berinisial SJ. Orang ini punya kedekatan khusus dengan seorang mantan petinggi Polri yang sekarang sudah pensiun. Anggota Komisi III (Hukum) DPR Bambang Soesatyo pernah menyebut seseorang bernama Syahril Johan. Menurut Bambang, Syahril ini adalah orang sipil yang wira-wiri di Mabes Polri. Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Susno Duadji pernah menyebut ada markus yang sering ”nongkrong” di

samping ruangan Kapolri. Susno menyebut orang ini sebagai dirijen atau sutradara dari kasus-kasus Mabes Polri yang ”gelap” penanganannya. Dihubungi via telepon, Kabareskrim Komjen Ito Sumardi tak mau tergesa-gesa merespon informasi ini. ”Itu harus dibuktikan dulu. Apakah ada bukti mengarah kesana. Jangan sembarangan menyebut nama,” kata mantan Kapolwiltabes Surabaya itu. Meski begitu, Bareskrim terbuka dengan data-data yang disampaikan masyarakat. ”Informasi, apapun bentuknya akan berharga bagi penyidikan. Kalau ada bukti mengarah kesana tentu akan disidik,” katanya. Ito memberi jaminan Polri tak akan sungkan meski nantinya penyidikan akan mengarah ke keterlibatan jenderal atau mantan jenderal di lingkungan Polri. ”Sekarang kan masih diproses. Bertahap, alurnya jalan,” kata Ito. Ada tiga tim yang bekerja keras mengusut kasus ini. Ito memimpin tim yang mengusut kemana aliran dana Gayus setelah blokir dibuka. Tim lain melakukan pemeriksaan internal termasuk terhadap alur tanggung jawab penyidikan kasus Gayus Tambunan sejak dimulai sampai masuk kejaksaan. Tim ketiga, yang dipimpin Irjen Mathius Salempang menyidik dugaan skenario besar dan mafia-mafia yang bermain di sekitar kasus Gayus. ”Kalau itu (dugaan keterlibatan SJ) mungkin bukan bagian tim saya tapi tim lain,” kata Ito. Di Jombang, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengaku telah mendapat laporan data tentang kasus korupsi yang lebih besar daripada kasus penggelapan pajak yang dila-

kukan Gayus Halomoan Tambunan. Data itu dia dapat dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang berkunjung ke kantornya pada 31 Maret 2010 lalu. Sayangnya, Ketua MK ini enggan menyebut nama anggota Dewan yang datang ke kantornya. ”Tunggu saja, kasus ini akan lebih spektakuler dari pada kasusnya Gayus,” kata dia usai menghadiri acara wisuda mahasiswa Universitas Darul Ulum (UNDAR) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur kemarin. Pria kelahiran pulau garam Madura ini mengklaim bahwa data-data yang didapatnya itu bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Korupsi itu, kata dia, terjadi di lingkungan lembaga negara. ”Jumlahnya miliaran. Pokoknya lebih besar dan juga banyak terjadi lembaga penegak hukum dan pemerintahan,” kata Mahfud. Wakil Ketua Komisi III Fahri Hamzah mengatakan komisinya pasti akan memprioritaskan pemanggilan Susno Duaji setelah masa persidangan DPR kembali dibuka hari senin ini. “Kemungkinan besok (hari ini, Red) ada rapat internal pimpinan Komisi III dulu,” katanya saat dihubungi tadi malam. Setelah itu, pada hari Selasa, akan digelar rapat bersama seluruh anggota Komisi III. “Kalau semua mau buruburu (memanggil Susno, Red) ya tidak ada masalah. Saya sendiri ingin lebih cepat, lebih baik,” katanya. Benarkah kabar yang menyebut Komisi III kembali menggelar pertemuan tertutup dengan Susno, Sabtu kemarin? “Wah, saya nggak tahu,” jawab legislator dari Fraksi PKS itu. Sebelumnya, Selasa (30/3), Susno yang didampingi sejumlah kuasa hukumnya mendatangi Komisi III DPR. Susno

berharap DPR bisa memberi perlindungan hukum dan politik kepada dirinya. Saat itu, Susno diterima dua Wakil Ketua Komisi III, Fahri Hamzah dan Aziz Syamsuddin (Fraksi Partai Golkar). Ada juga sejumlah anggota Komisi III lain, seperti Trimedya Panjaitan (FPDIP), Ahmad Yani (FPPP), dan Sarifuddin Sudding (Fraksi Partai Hanura). Fahri mengatakan pemanggilan Susno sangat penting. “Biar kita bisa tahu masalah sebenarnya dari orang yang pertama mengungkapkannya. Tidak peduli motifnya, tapi seberapa serius data-datanya,” kata Fahri. Menurut dia, Susno bisa menjadi whistler blower. Pemerintah, sambung Fahri, seharusnya menjadikan Susno sebagai muara dari semua proses penyelidikan. “Itu kalau pemerintah benarbenar serius mau memberantas mafia hukum sampai ke akarakarnya,” tegas Fahri. Sementara itu, pengacara Gayus Tambunan, Adnan Buyung Nasution mengkhawatirkan keselamatan kliennya. Buyung meminta Polri serius mengamankan Gayus karena menjadi kunci utama mengungkap mafia perpajakan dan mafia hukum. ”Ini kan ada perusahaan-perusahaan besar yang berhubungan ke Gayus. Mereka ini reputasinya terancam. Bisa saja mereka memilih menghabisi Gayus daripada kedoknya terbongkar,” kata Buyung kemarin. Perusahaan yang bermainmain dengan kasus pajak tentu bakal jatuh kredibilitas bisnisnya dan berurusan dengan hukum. Padahal, mereka punya akses dan sumber dana yang kuat yang bisa dimanfaatkan untuk meneror atau mengancam Gayus. (rdl/pri/jpnn)

penyanyi profesional seperti rekannya, Dewi Sandra dan Krisdayanti, Cornelia berpikir beriburibu kali. Dia mengatakan hanya bersedia menunjukkan kemam-

puannya berolah vokal jika terlibat dalam pementasan drama musikal. “Saya merasa bahwa menyanyi bukan bidang saya,” tutur istri Sony Lawlani tersebut. (eos/c8/tia)

Suka Mengaransemen dari halaman 1 “Saya memang suka bikin aransemen lagu. Ada aransemen lagu untuk anak dan sua-

mi. Liriknya nggak ada karena saya nggak pintar merangkai kata-kata,” tuturnya. Ibu dua anak itu juga hobi menyanyi. Tetapi, untuk menjadi

Dirjen Pajak Incar Perusahaan Penyetor Dana dari halaman 1 kasus perusahaan mana saja yang tidak wajar,” ujarnya saat dihubungi Jawa Pos kemarin (4/ 4). Menurut Tjiptardjo, belum tentu semua Wajib Pajak (WP) badan atau perusahaan yang pernah ditangani Gayus ikut terlibat dalam mafia pajak. Saat ini, perusahaan yang sudah terbukti menyetor uang Rp 370 juta ke Gayus adalah perusahaan garmen PT Megah Citra Jaya Garmindo. “Jika mereka (perusahaan) terlibat dalam kasus Gayus,

kami akan kejar. Kasus sengketa pajaknya akan kami evaluasi dan kalau memang negara dirugikan, kami akan kejar,” katanya. Terkait nama-nama perusahaan yang dikabarkan pernah ditangani oleh Gayus, Tjiptardjo mengaku belum melihat detilnya. Menurut dia, soal itu menjadi bagian pemeriksaan oleh Direktorat Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur (KITSDA). Direktur KITSDA Ditjen Pajak Bambang Basuki juga mengaku belum mencocokkan informasi perusahaan yang

sudah pernah ditangani Gayus. “Yang disebut di beberapa media kan ada 149 perusahaan. Tapi, jika dihitung keseluruhan, termasuk kasus banding yang datang dari Kanwil di daerah, sebenarnya ada 372 perusahaan yang ditangani Gayus,” ujarnya. Beberapa perusahaan yang disebut pernah ditangani Gayus di antaranya adalah PT Exelcomindo Pratama, PT Bukaka, PT Newmont Nusantara, PT Syun Hyundai, PT Prudential, PT Pertamina Dana Sentitas, PT BUMI, PT Tegas Exporindo Java, PT Indah Kiat Pulp and

Paper, Indocement Tunggal Prakarsa, Kapuas Prima Coal, dan PT Wijaya Karya. Saat dikonfirmasi apakah memang benar perusahaanperusahaan tersebut ditangani Gayus, Bambang mengaku tidak hafal detilnya. “Tapi yang jelas, yang ditangani Gayus memang termasuk perusahaanperusahaan besar,” katanya. Selanjutnya, kata Bambang, proses pengusutan lebih lanjut terhadap perusahaan-perusahaan yang ditangani Gayus akan dilakukan oleh Direktorat Intelijen dan Penyidikan Ditjen Pajak. (owi)

AISYAH HASAN, SEKARANG TAK PERLU JALAN MERANGKAK LAGI Sebagai manusia biasa Aisyah Hasan (60th) berharap dapat menikmati masa tuanya dengan sehat dan sejahtera. Namun harapan tersebut sukar terwujud karena beberapa penyakit justru mulai hinggap saat usia memasuki kepala lima. Ada dua kendala kesehatan yang dihadapi oleh Aisyah yaitu rasa sakit yang amat sangat di kaki dan munculnya rasa kram pada jari-jari tangan. “......rasa sakit pada kaki jika digerakkan membuat saya tak mampu berjalan normal......saya terpaksa merangkak karena kaki tak mampu digerakkan dengan normal......” tutur warga Jalan Gajah, Makassar – Sulsel ini menjelaskan derita yang menderanya. “ ........rasa kram pada jari-jari tangan juga menghalangi kerja saya, baik selaku ibu rumah tangga maupun selaku guru....” tambah Aisyah. Pada suatu hari dirinya membaca perihal Gentong Mas di koran lokal dan langsung mencobanya dengan minum rutin sehari dua kali. Belum habis tiga kotak, manfaat Gentong Mas sudah terlihat. “..........kram pada kaki berangsur mereda ......dan yang lebih menggembirakan ...alhamdu-lillah nyeri pada kaki juga berkurang sehingga sekarang tak perlu merang-kak lagi........”ujar Aisyah bersyukur. “ ...kini saya dapat ber-

jalan normal lagi...selain itu saya merasa stamina tambah bugar.....karena itu sekarang saya rutin minum Gentong Mas untuk mejaga stamina dan merasakan kelezatannya.....” kata Aisyah menutup obrolan. Gentong Mas adalah suplemen kesehatan yang sangat bermanfaat karena terbuat dari herbal alami. Bahan utama Gentong Mas adalah Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti secara klinis dan ilmiah sangat bermanfaat bagi penderita dari berbagai penyakit, diantara-

nya penderita Asam Urat . Gentong Mas mengandung Niacin yang berfungsi mengkikis timbunan purin penyebab asam urat yang menumpuk di persendian kaki dan tangan. Gentong Mas juga mengandung Linoleic Acid, Ascorbic Acid dan thymohydroquinone yang mencegah radang (inflamasi) pada sendi dan tulang. Selain itu, Hidelbert Wagner, imunolog dari Jerman, mengatakan bahwa

Nigella Sativa , yang menjadi bahan Gentong Mas, mengandung Omega 3, 6 dan 9 yang menambah daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit sekaligus menambah vitalitas . Meski demikian untuk mendapatkan hasil maksimal dalam mengatasi Asam Urat, pola hidup sehat seperti berolah raga, mengurangi makanan yang banyak mengandung purin seperti jeroan dan banyak minum air putih perlu dilakukan. Gentong Mas dibuat dari Gula Aren dan Nigela Sativa pilihan yang diproses tanpa menggunakan bahan kimia dan pengawet, sehingga aman dikonsumsi. Manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com dan bagi anda yang membutuhkan silahkan hubungi:081313322669/ 08156406404.Bagi anda yang ingin mendapatkannya sudah tersedia di Apotek / Toko Obat Terkemuka Di Kota Anda. Tegal:081990879809, Apt Medika Farma, Apt Ayu Farma, Apt Duta Sehat, Apt Kaliratu,Apt Adiwerna.Pemalang : Apt Sari Waras, Apt Hikmah. Depkes: P-IRT : 812.3205.01.114


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.