RADAR TEGAL 31 mei 2013

Page 14

RADAR BREBES

14

JUMAT 31 MEI 2013

RADAR TEGAL

TELEPON PENTING RSUD Brebes

(0283) 671431

RSU Bhakti Asih

(0283) 671279 / 673481

RSIA Mutiara Bunda Tanjung Brebes

(0283) 877222

RS Dera As Syifa Banjarharjo Brebes

(0283) 889588/ 889548

Hotel Dedy Jaya Brebes

(0283) 673133 / 673158

RS Dedy Jaya

(0283) 672145/ 672525

WONGE DEWEK Bentuk Tim Sukses SNMPTN TERNYATA istilah tim sukses tidak hanya berlaku saat pelaksanaan Pemilu saja, sebagai komponen pemenangan salah satu calon. Tim sukses juga ternyata dapat diterapkan dalam memaksimalkan hasil pendidikan. Seperti yang dilakukan SMAN 01 Bumiayu dalam mengawal para siswa-siswinya meraih hasil terbaik dalam mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2013 ini. “Kita memang membentuk tim khusus yang terdiri dari para guru, untuk membimbing para siswa agar sukses dalam mengikuti SNMPTN,” kata Eko DOK.RADAR BREBES Priyono SPd, Kamis (30/5). Eko Priyono SPd Hasilnya tidak sia-sia, dari 268 siswa SMAN 01 Bumiayu yang lulus tahun ini, sebanyak 248 siswa mendaftar melalui SNMPTN dan 74 diantaranya diterima di sejumlah perguruan tinggi nasional. Di antaranya UI, ITB, IPB, Undip, Unes, UGM, UNY maupun Unsoed. “Pelaksanaanya sudah dimulai sejak bulan Februari lalu dengan meng-upload nilai mulai dari semester 1 hingga 5, hingga akhir validasi data. Tingginya jumlah pendaftar ini menandakan tingginya minat siswa dalam melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi,” jelas Eko. Tim sukses SNMPTN ini lanjut Eko, bertugas memberi pengarahan secara umum maupun pribadi siswa dengan melibatkan guru Bimbingan Konseling (BK). “Siswa bisa berkonsultasi secara pribadi dengan guru BK, sehingga mereka benar-benar memilih perguruan tinggi maupun jurusan sesuai dengan keinginan dan potensi yang dimiliki. Melalui pembinaan dan pemantapan, agar tidak terlambat mendaftar,” terangnya. (pri)

AJIB AH...

Pejabat Disdik Jadi Tersangka Serahkan Pada Proses Hukum BREBES - Salah satu pejabat di Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes dikabarkan telah menjadi tersangka oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Semarang terkait dengan proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes Dr Tahroni MPd membenarkan

kabar tersebut. Namun begitu, pihaknya mengaku akan menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum. “Saya belum bisa berkomentar apa pun. Yang jelas kita ikuti saja proses hukum,” ujar Tahroni yang saat program berjalan belum menjabat Kadisdik Brebes, Kamis (30/5). Untuk diketahui, kabar adanya salah satu pejabat di Dindik Brebes berinisial BBK menjadi tersangka oleh Kejati ini mengemuka di masyarakat. Sesuai infor-

masi, yang bersangkutan merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) pada pengadaan buku ajar yang dibiayai oleh bantuan pusat berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan di wilayahnya tahun 2010. Selain pejabat dinas, Kejati juga menetapkan NBI sebagai tersangka pada kasus yang sama. Yang bersangkutan merupakan Direktur CV Delta Mas, yakni pihak rekanan pemenang tender penga-

daan buku ajar di tingkat sekolah dasar dan menengah di Kabupaten Brebes. Seperti pernah diberitakan, pengadaan buku ajar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2010, yang pelaksanaannya dikerjakan tahun 2012 senilai sekitar Rp 13 miliar. Hingga kini belum diketahui persis taksiran nilai kerugian keuangan negara yang ditimbulkan dari kasus tersebut. (ism)

Kembangkan Informasi Publik Berbasis IT DEMI memajukan industri kepenyiaran di Kabupaten Brebes agar semakin berkembang dengan tetap berpijak pada misi pembangunan daerah, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) menggelar Pembinaan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kabupaten Brebes. Pembinaan diikuti tiga LPPL Pemkab Brebes yakni Singosari AM Brebes, Singosari Top FM Bumiayu dan Singosari News Ketanggungan pada Rabu (29/5) di Kaligua Kecamatan Paguyangan. Kepala Dishubkominfo Kabupaten Brebes H Sutriyono SH didampingi Kabid Kominfo Ukristo SSos menyampaikan, seiring dengan era digital yang saat ini sudah semakin maju, maka peran Kominfo semakin besar. Karena itu perlu adanya sinergi dengan lembaga kepenyiaran dengan teknologi internet untuk menyebarkan informasi lebih luas kepada masyarakat. “Seperti yang sudah dilakukan Singosari Top FM yang sudah menerapkan teknologi berbasis Radio Digital 2.0, sehingga dapat diakses tidak hanya oleh masyarakat Kabupaten Brebes, namun seluruh dunia,” kata Sutriyono. Dengan demikian lanjut dia, keunggulan dan potensi-potensi lokal yang ada di Kabupaten Brebes dapat didengar, dibaca maupun ditonton oleh masyarakat secara internasional. “Karenanya kita berharap agar semua LPPL yang ada, untuk terus menggali potensi, kearifan dan budaya lokal Kabupaten Brebes agar bisa dipublikasikan kepada masyarakat,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut Sutriyono juga berharap agar masyarakat dapat menggunakan radio milik Pemkab untuk berbagai kegiatan. Baik menyangkut publikasi, pelatihan ke-

TEGUH SUPRIYANTO/RADAR BREBES

PEMBINAAN - Kepala Dishubkominfo Kabupaten Brebes H Sutriyono SM melaksanakan pembinaan kepada Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL).

penyiaran atau kegiataan lain yang bermanfaat bagi masyarakat. “Untuk pendidikan misalnya, siswa bisa secara langsung belajar di radio dan kami siap membantu memberikan bimbingan,” jelas Sutriyono. Dispa, salah satu peserta pembinaan menyambut baik kegiatan tersebut.

Jika sebelumnya pembinaan dilakukan di masing-masing radio, namun dengan dilaksanakan secara bersamaan maka masing-masing bisa saling bertukar ide dan berdiskusi. “Saya berharap agar nanti tiga radio Pemkab Brebes ini, bisa menggelar siaran bersama. Sehingga masyarakat

yang ada di seluruh wilayah Kabupaten ini, bisa mendengar informasi secara bersama dalam waktu yang bersamaan juga,” harapnya. Kegiatan dihadiri lebih dari 30 peserta tersebut diakhiri dengan penyerahan penghargaan kepada radio terbaik serta penyiar teladan. (teguh supriyanto)

DOK/RADAR BREBES

BERI BANTUAN – Wabup Brebes Narjo saat memberikan bantuan kepada korban angina lisus.

Wabup Bantu Rumah Ambruk LOSARI - Duka lara yang dialami keluarga Jaelani (43) sedikit terobati. Rumah warga Desa Karangsembung, Kecamatan Losari yang ambruk tersapu lisus di datangi Wakil Bupati Brebes Narjo. Bantuan logistik juga diterima oleh mereka. Kejadian yang membuat rumah Jaleni itu terjadi Senin (27/5) lalu. Sekitar pukul 13.00 WIB, angin kencang disertai hujan lebat bertiup tak tentu arah hingga merobohkan bangunan sederhana itu. Untung saja tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, karena isi rumah sedang kosong ditinggal penghuninya bekerja. Jaelani dan istrinya, Castiyah pun kehilangan barang berharganya, hingga tak bisa beraktivitas. “Kami turut prihatin dengan musibah yang menimpa bapak dan ibu. Semoga keluarga diberi kesabaran dan ketabahan. Harus tetap semangat bangkit lagi,” tandas Narjo sembari memberikan sejumlah bantuan kepada sepasang suami istri itu. Wabup ke lokasi didampingi Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Pemkab Brebes, Camat Losari serta Kepala Desa Karangsembung. Wabup memberikan bantuan berupa beras, mie instan, sarden, kecap, selimut, seragam sekolah serta beberapa kebutuhan dapur lainya. “Bantuan ini mungkin hanyalah untuk membantu sementara pemilik rumah selama mereka tidak melaksanakan aktivitas. Untuk bantuan perbaikan rumah sendiri secepatnya berkordinasi dengan kades dan camat untuk mengajukan proposal kepada BPBD Brebes mengingat musibah yang mereka alami ini merupakan bencana yang disebabkan faktor alam.” Narjo juga mengingat kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap mewaspadai segala kemungkinan yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrim. Baik banjir, maupun angin ribut. (ism)

PENDIDIKAN Larang Sekolah Tarik Pungutan Sepihak BREBES - Informasi adanya penarikan uang kenang-kenangan yang dilakukan MTs Maarif NU 01 Brebes kepada orang tua siswa mendapat perhatian Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU Brebes. Ketua LP Maarif NU Brebes Syamsul Maarif saat dihubungi Kamis (30/5) mengaku, kalau selama ini sekolah di bawah lembaga Maarif NU tidak diperbolehkan melakukan pungutan secara sepihak. Pasalnya, tindakan itu jelas bertentangan dengan ruh lembaga pendidikan NU Maarif yang seharusnya membebaskan biaya sekolah bagi siswa didiknya. Pihaknya juga kerap memberikan masukan kepada pihak sekolah yang ada di bawah naungan LP Maarif NU untuk bertindak sesuai dengan ketentuan. Termasuk saat akan meminta sumbangan dari pihak orang tua siswa. “Tiap ada pertemuan kami sudah sering menyampaikan hal itu. Ini dilakukan agar siswa yang belajar di sekolah Maarif bisa mendapat ketenangan selama proses belajar. Bahkan kalau bisa, sekolah membebaskan biaya sekolah bagi mereka yang tidak mampu,” katanya. Namun, perihal dengan adanya iuran uang kenang-kenangan dan uang perpisahan yang dilakukan MTs Maarif NU 01 Brebes hal itu perlu dilakukan kros cek kepada pihak sekolah. Menurutnya, selama penarikan iuran kenang-kenangan sudah mendapat persetujuan dari orang tua siswa dan diketahui komite sekolah hal itu sah-sah saja. Tapi sebaliknya, kalau itu dilakukan secara sepihak maka hal itu telah menyalahi ketentuan yang ada. Menanggapi uang kenang-kenangan itu, Kepala MTs Maarif NU 01 Brebes Tobari saat dihubungi melalui telepon mengaku kalau hal itu sudah menjadi kewajaran di semua sekolah. (har)

BNK Pergoki Remaja Pesta Miras Kesehatan Ibu Hamil dan Balita Perlu Ditingkatkan BREBES - Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Brebes Kamis (30/5) memergoki sejumlah remaja yang diduga tengah melakukan pesta minuman keras di komplek Gedung Olah Raga (GOR) Sasana Krida Adhi Karsa. BNK kemudian langsung membubarkan paksa gerombolan remaja yang sebagian masih menggunakan seragam sekolah. Tindakan itu sontak membuat sejumlah pelajar langsung melarikan diri dengan mengunakan sepeda motor. Namun dalam penindakan itu, BNK mengamankan minuman keras oplosan yang dikemas ke dalam botol air mineral. Tidak hanya itu, BNK juga mengamankan salah satu pemuda tengah dalam kondisi mabuk berat. “Kami mendapat laporan dari masyarakat kalau ada segerombolan remaja yang tengah minum-minuman keras di Komplek GOR. Laporan itu kemudian langsung kami tindak lanjuti dengan membubarkan mereka,” terang Ketua Pelaksana Harian BNK Brebes Drs Aman Widodo MKes. Dari tindakan itu, terang Aman, pihaknya mendapati satu

HARVIYANTO/RADAR BREBES

MEMERIKSA - Kepala Harian BNK Brebes Drs Aman Widodo MKes bersama stafnya memergoki remaja yang tengah pesta miras di kompleks GOR.

botol minuman keras oplosan serta mengamankan salah satu pemuda yang dalam kondisi mabuk. Saat dimintai keterangan, lanjut dia, pemuda itu mengaku hanya diajak oleh teman-temannya. Setelah diberi pembinaan, kemudian remaja yang masih berusia belasan tahun itu kemudian dilepaskan. “Saat itu juga remaja itu kami bina agar tidak mengulangi lagi

perbuatannya itu,” katanya. Menurutnya, remaja yang tengah mabuk itu tidak bisa kami amankan lantaran belum melakukan tindak pengrusakan dan keonaran. “Sesuai dengan ketentuan yang ada, penangkapan terhadappelakuminum-minuman keras belum bisa dilakukan selama pelaku tidak melakukan tindak kekerasan dan pengrusakan,” tutur Aman. (har)

BULAKAMBA - Dengan jumlah penduduk terbesar di Jawa Tengah, Kabupaten Brebes tak lepas dari persoalan kesejahteraan masyarakatnya. Imbasnya pun tingkat kesadaran masyarakat untuk hidup sehat tidak maksimal. Mata rantai itu, harus diputus dari awal. Yakni, dengan menitikberatkan peningkatan kesadaran dan pemahaman kesehatan bagi ibu hamil dan balita. Demikian menjadi latar belakang dilaksanakannya penyuluhan kesehatan ibu hamil dan balita yang dilaksanakan oleh Yayasan The Better Life For Indonesia bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) setempat, di Desa Dukuhlo, Kecamatan Bulakamba, kemarin. Dalam kegiatan tersebut selain mendapat layanan kesehatan, sekitar 73 hamil dan 431 balita mengikuti kegiatan penyluhan tersebut. “”Alhamdulilah kegiatan penyuluhan kesehatan

ibu hamil dan balita ini berjalan lancar dan sukses. Animo masyarakat cukup tinggi,” ujar Direktur Yayasan The Better Life For Indonesia, Tabah Mangku Harto SAg MBA. Menurutnya, kegiatan di Dukuhloh merupakan kali kedua, kegiatan serupa juga pernah dilaksanakan di Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba. Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap dapat memberi manfaat kepada masyarakat, khususnya dalam peningkatan kesadaran kesehatan bagi ibu hamil dan balitanya. Sementara Wakil Bupati Brebes, Narjo yang hadir dikegiatan tersebut menyampaikan, atas nama Pemkab Brebes dan pribadi dirinya mengapresiasi kegiatan tersebut. Sebab, dukungan masyarakat dalam penyuluhan kesehatan ini merupakan bagian dari membantu Pemkab dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, yang juga menjadi inidkator IPM. (ism)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.