RADAR TEGAL 2 FEBRUARI 2013

Page 9

CMYK

SABTU, 2 FEBRUARI 2013

METROPOLIS

9

RADAR TEGAL

KANCA BATIR Sipon Junaedi

Butuh Tempat Penampungan PGOT PENANGANAN Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT) di Kota Tegal, rutin dilakukan tiap sebulan sekali. Namun demikian, hal itu kurang maksimal. Sebab belum memiliki tempat penampungan, sebelum mereka dikirim ke panti rehabilitasi sosial. Hal ini dibenarkan Plt Kepala Dinsosnakertrans, Sipon Junaedi. Menurutnya, lebih baik bila Kota Tegal memiliki tempat penampungan bagi PGOT yang terjaring razia. Sehingga sebelum dikirim ke panti rehabilitasi, terlebih dahulu mereka ditampung beberapa hari, guna menjalani pembersihan dari kotoran yang melekat di badan, serta menjalani pembinaan singkat. “Hal ini dimaksudkan agar PGOT yang dikirim ke panti rehabilitasi, sudah bersih dan rapi.” Sipon mengakui, sejumlah panti rehabilitasi yang ada di daerah lain. Salah satunya di Comal, memiliki kapasitas penampungan terbatas. Ketika

Ikmal Balon Walkot Daftarkan Diri Melalui PDIP PENDAFTARAN bakal calon wali kota-wakil wali kota, melalui Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan diwarnai kejutan. Sebab Ketua DPC PDIP setempat, H Ikmal Jaya SE Ak, yang sekarang menjabat wali kota, kemarin (1/2), secara resmi mendaftarkan diri sebagai balon walkot periode mendatang. Proses pengambilan formulir pendaftaran yang dilakukan Ikmal, didampingi sang istri,

MWC NU akan Dilantik UNTUK mengukuhkan kepengurusan, Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Tegal Selatan, Sabtu (2/2) malam akan dilantik. Disamping itu, juga dilakukan pelantikan pengurus ranting NU se-Kecamatan Tegal Selatan. Menurut Ketua MWC NU Kecamatan Tegal Selatan, Carimun, guna meramaikan dua kegiatan itu, bertempat di halaman Masjid Besar Uswatun Khasanah, Jalan Teuku Cik Diktiro Kelurahan Bandung , bakal digelar peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. “Kami akan menghadirkan pembicara KH Farid NZ dari Cirebon, dan Habib Ali Zaenal Abidin SE. Kedua pembicara mengupas soal Maulid Nabi. Kami mengundang masyarakat untuk datang serta menyaksikan pelantikan.” (hun)

LEGISLATIF Ternyata, Kemenkeu Tidak Punya Wewenang HASIL konsultasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, terkait kenaikan gaji karyawan Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Komisi II DPRD disarankan melakukan konsultasi ke Menteri PAN (Pemberdayaan Aparatur Negara) dan Kemendagri. Sebab, Kemenkeu tak mempunyai kewenangan berhubungan dengan hal itu. Menurut Sekretaris Komisi II, Hendria Priatmana SE, pihaknya telah berkonsultasi dengan Kemenkeu, terkait rencana kenaikan gaji Karyawan TPI. Ternyata Kemenkeu tak berwenang. Disarankan konsultasi ke Kemendagri. Secara prinsip, gaji karyawan TPI bisa naik, melihat kemampuan keuangan daerah. “Kami tetap berusaha, supaya kenaikan gaji karyawan TPI dapat direalisasikan.” Sementara anggota Komisi II, Rachmat Rahardjo menyatakan, tuntutan kenaikan gaji karyawan TPI Pelabuhan termasuk wajar. Pendapatan yang diperoleh sangat besar.

lengkapi perabotan,” ujarnya didampingi Sekretaris DPC, Edy Suripno. Dia menambahkan, terkait keikutsertaannya mengikuti psikotes di Jakarta, untuk proses pemilihan gubernur dan wakil gubernur ke hal 15 kol 5

FORMULIR - Wali Kota Tegal H Ikmal Jaya SE Ak didampingi istri, mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota, di Kantor DPC PDIP. ABIDIN ABROR/RATEG

Pasar Pagi Dipasang 32 Titik CCTV

MINIMALISASI TINDAK KEJAHATAN

ke hal 15 kol 5

ORMAS

Hj Rosalina, dan diterima langsung oleh panitia pendaftaran, Sutari SH. Sedangkan balon yang mendaftar dikenai biaya Rp300 ribu. Kepada wartawan usai mengambil formulir pendaftaran, Ikmal mengatakan bahwa niatnya maju sebagai balon wali kota kedua kalinya, semata-mata ingin mengabdikan diri lima tahun lagi di Kota Tegal. Karena masih ada sejumlah pekerjaan yang masih dalam penyempurnaan. “Ibarat bangunan, pondasi dan konstruksinya sudah jadi, tinggal finishing serta me-

PASAR Pagi merupakan pasar tradisional terbesar di daerahnya. Pusat perbelanjaan terletak di tengah kota, tepatnya Jalan A Yani, menjadi salah satu jujukan bagi masyarakat, guna memperoleh barang-barang kebutuhan. Bahkan pengunjungnya tidak hanya pembeli. Pasar Pagi jadi tempat pedagang kecil atau rumahan untuk kulakan. Tak heran, bila sejak dibuka pagi buta hingga sore, pusat perbelanjaan ini selalu dipenuhi pengunjung. Terlebih pada hari tertentu, lebih dikenal masyarakat hari pasaran, yakni Rabu dan Minggu. Pada dua hari ini digelar pasar pakaian, yang disebut Tegal Gubug. Sejumlah barang yang ditawarkan pedagang waktu itu, harganya lebih miring dibanding busana yang diperjualbelikan di toko. Padahal kualitas dan bahan sandang tersebut sama persis. Namun selisih harganya per potong lebih murah di Tegal Gubug.

LAYAR LCD - Wali Kota H Ikmal Jaya SE Ak dan jajarannya, melihat layar LCD menampilkan sejumlah lokasi di Pasar Pagi melalui teknologi CCTV.

ke hal 15 kol 1 ADI MULYADI/RATEG

Mantan Dandim Tegal Nyalon Wali Kota

ke hal 15 kol 5

M SAEKHUN/RATEG

AMBIL FORMULIR - Perwakilan mantan Dandim 0712 Tegal Kolonel (Inf) Budi Hartono SIP MSi, mengambil formulir balon wali kota di DPD Partai Golkar. Dalam waktu dekat penyerahkan formulir dilakukan langsung.

SUASANA politik di Kota Tegal mulai menghangat, pasca pembukaan pendaftaran bakal calon (balon)wali kota-wakil wali kota, yang dilakukan DPD Partai Golkar maupun DPC PDI Perjuangan. Sejumlah tokoh di Kota Tegal atau ibukota, mulai mendaftarkan diri. Buktinya, kemarin (1/2), mantan Dandim 0712 Tegal Kolonel (Inf) Budi Hartono SIP MSi, mendaftar sebagai balon wali kota di DPD Partai Golkar. Sedangkan Wali Kota Tegal H Ikmal Jaya SE Ak, kembali mendaftarkan diri sebagai balon wali kota di DPC PDIP. Pengambilan formulir Balon Wali Kota Kolonel (Inf) Budi Hartono SIP MSi, diwakili HM Afiz Zaen, Rizal, dan Gunawan dengan surat kuasa. Kedatangan rombongan di Kantor DPD Partai Golkar, disambut ke hal 15 kol 1

Terima Undangan, E-KTP Belum Jadi Warga Mengaku Dipermainkan Disdukcapil

ADI MULYADI/RATEG

REPRODUKSI - Sepasang kupu-kupu sedang bereproduksi, untuk melanjutkan eksistensi habitatnya.

CMYK

LANGKAH Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) memanggil warga mengambil eKTP, dan melakukan aktivasi serta pemadanan pun menuai protes. Sejumlah orang mengaku dipermainkan. Setelah antri berjam-jam di kantor kecamatan, ternyata e-KTP belum jadi. Otomatis warga harus

pulang sia-sia. Salah satunya dialami warga Jalan Panggung Baru Gg 2 RT 3 RW 7, J Romiko Gunawan. Kemarin (1/2), dia memperoleh undangan dari Disdukcapil, ditanda tangani langsung oleh kepala dinas, Herlien Tedjo Oetami, tanggal Jumat (25/1). Sehingga dia terpaksa tidak berangkat kerja. “Setelah antri sejak jam 07.30 sampai 10.00, saya masuk ruangan. Namun yang paling membuat saya kecewa, dengan entengnya petugas mengatakan, kalau e-KTP-nya belum jadi. Baru bisa diambil dua bu-

lan lagi. Sebab masih proses di pusat.” Dia menilai Disdukcapil ceroboh. Sebab e-KTP belum jadi sudah diundang. Akibatnya Romiko rugi tenaga dan uang. “Harusnya hari itu saya kerja dapat uang. Selain ke kantor kecamatan memakai motor juga butuh BBM. Ternyata kejadian semacam ini bukan dialami saya saja. Banyak warga dikecewakan,” imbuhnya. Dia menjelaskan, supaya masyarakat tidak dirugikan, terutama yang ke hal 15 kol 5

ROCHMAN GUNAWAN/RATEG

SERAH TERIMA – Sejumlah pejabat setruktural di lingkungan UPS Tegal, kemarin (1/2) dilantik.

Pejabat Struktural UPS Dilantik SEJUMLAH pejabat struktural di lingkungan Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, kemarin (1/2) secara resmi dilantik. Mereka menggantikan posisi

yang pejabat sebelumnya, disaksikan Yayasan Pendidikan Pancasakti, pihak rektorat, dan pejabat lain. ke hal 15 kol 1


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.