RADAR TEGAL 2 FEBRUARI 2013

Page 19

ALL SPORTS

SABTU 2 FEBRUARI 2013

19

RADAR TEGAL

Klasemen Sementara Divisi Utama LI (1/2) Persid vs Deltras 1 - 1 (1-1) (Kasiadi 18' bunuh diri/Engkus Kuswaha 37') Persekam vs Persipas Paser 1 - 1 (0-0) (Setyo Adhi Prastowo 89'/ Riki 64') Grup I : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

PSAP Sigli PSAB Aceh Besar PSGL Gayo Lues PSMS Medan Persih Tembilahan PS. Bengkulu Persisko Tanjung Barat PS. Bangka

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0

0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 2 1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 0 0 0 0 0

0 0 0 1 1 1 1 0 0

0 0 1 0 0 0 0 1 1

3-0 1-0 1-1 1-1 1-1 1-1 1-1 0-1 0-3

3 3 3 1 1 1 1 0 0

2 2 2 2 0 0 0 0 0

1 1 0 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 0 0 0 0 0

0 0 1 1 0 0 0 0 0

3-1 2-1 1-2 1-3 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0

4 4 1 1 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0 0-0

0 0 0 0 0 0 0 0

Grup II : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Persitema Temanggung PSIS Semarang PSCS Cilacap Persikabo Kab. Bogor Persitara Jakarta Utara Persip Pekalongan Persipur Purwodadi Persiku Kudus Persikad Kota Depok Grup III :

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Deltras Sidoarjo Persid Jember (8) Persipas Paser (9) Persekam Metro FC (3) Persebaya Surabaya (4) Persebo Bondowoso (5) PSBK Kota Blitar (6) Perseta Tulungagung (7) Perseba Super Grup IV :

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Persigo Gorontalo Perssin Sinjai PSBS Biak Perseru Serui PS. Sumbawa Barat Perseka Kaimana Yahukimo FC Persbul Buol Grup V:

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

PSIM Jogjakarta Persis Solo PS. Mojokerto Putra Persipasi Bekasi PPSM Magelang Persewangi Banyuwangi Persik Kediri Madiun Putra

FIRMAN/MALANG POST

IMBANG - Metro FC bermain imbang melawan Persipas Paser dalam lanjutan kompetisi divisi utama di Stadion Kanjuruhan, Jumat (1/2), kemarin sore.

Metro FC (1) vs Persipas (1)

TERTOLONG GOL MENIT AKHIR

MALANG - Metro FC nyaris menuai malu yang kedua saat bermain di kandang. Setelah kalah 0-2 kontra Deltras (28/1), kemarin Metro FC hampir kalah lagi kala menjamu Persipas Paser di Stadion Kanjuruhan. Untung striker Setyo Adi Prastowo mampu membobol gawang Persipas pada menit 90. Gol Prastowo itu membuat skor akhir berkesudahan 1-1. Sebelumnya, Metro FC tertinggal lebih dulu oleh gol yang dicetak Riki menit 64. Gol Per-

sipas itu lahir setelah memanfaatkan kelengahan pemain belakang Metro FC yang asyik menyerang. “Gol Persipas lahir karena pemain belakang terlambat turun karena naik ke atas untuk melakukan tekanan,” ujar pelatih Metro FC Siswantoro usai pertandingan. Meski berakhir imbang, Siswantoro mengaku puas dengan performa anak didiknya. Malah dia mengatakan Metro FC seharusnya bisa meraih poin

Nilmaizar

1 gol: Setyo Adhi Prastowo (Persekam), Riki (Persipas), Bahri (PSCS), Widagdo (Persipur), Kurniawan (Persitara), Ntolo, K.Fajar, E. Soka (Persitema), H.Purwono (Persip), M. Aji (Persikabo), Singgih Nurcahyo (Persid), Emile Anthony Lingkers (PSIS).

Gol Bunuh Diri: 1 gol: Kasiadi (Deltras)

JADWAL IPL 2012/13 PEKAN 13 Rabu (26/6) Persiraja vs Persibo PSLS vs Persepar Persema vs Semen Padang PSM vs Persijap Kamis (27/6) PSIR vs Produta Perseman vs Persija Arema vs Bontang Persiba vs Persebaya

PEKAN 18 Rabu (4/9) Persiraja vs Arema PSLS vs Persiba Bantul Semen Padang vs Persijap Produta vs Persija Kamis (5/9) PSIR vs Perseman Persema vs PSM Persepar vs Persebaya Persibo vs Bontang FC

PEKAN 14 Rabu (3/7) Semen Padang vs Persepar Produta vs Persibo PSIR vs Persiraja Persema vs PSLS Kamis (4/7) Persijap vs Persebaya Persija vs Bontang FC Perseman vs Arema PSM vs Persiba

PEKAN 19 Sabtu (7/9) Persiraja vs Persiba Bantul PSLS vs Arema Produta vs Persijap Semen Padang vs Persija Minggu (8/9) Persema vs Perseman PSIR vs PSM Persibo vs Persebaya Persepar vs Bontang FC

PEKAN 15 Sabtu (6/7) Semen Padang vs Persibo Produta vs Persepar PSIR vs PSLS Persema vs Persiraja Minggu (7/7) Persijap vs Bontang FC Persija vs Persebaya Perseman vs Persiba Bantul PSM vs Arema PEKAN 16 Sabtu (24/8) Arema vs Semen Padang Persiba Bantul vs Produta Persijap vs Persiraja Persija vs PSLS Minggu (25/8) Perseman vs Persepar PSM vs Persibo Persebaya vs PSIR Bontang FC vs Persema

PEKAN 17 Rabu (28/8) Persiba vs Semen Padang Arema vs Produta Persija vs Persiraja Persijap vs PSLS Kamis (29/8) PSM vs Persepar Perseman vs Persibo Bontang FC vs PSIR Persebaya vs Persema

PEKAN 20 Sabtu (14/9) Perseman vs Persiraja PSM vs PSLS Persebaya vs Semen Padang Bontang FC vs Produta Minggu (15/9) Arema vs Persepar Persiba vs Persibo Persijap vs PSIR Persija vs Persema PEKAN 21 Rabu (18/9) Perseman vs PSLS PSM vs Persiraja Bontang FC vs Semen Padang Persebaya vs Produta Kamis (19/9) Persiba vs Persepar Arema vs Persibo Persija vs PSIR Persijap vs Persema PEKAN 22 Rabu (25/9) Semen Padang vs Perseman Produta vs PSM Persiraja vs Persebaya PSLS vs Bontang FC Kamis (26/9) Persepar vs Persijap Persibo vs Persija PSIR vs Arema Persema vs Persiba

Fokus Benahi Strategi Bertahan JAKARTA - Kekalahan dengan skor telak 5-0 dari Jordania dalam laga uji coba Kamis (31/1) lalu membuat Timnas Pra Piala Asia (PPA) 2015 harus menyiapkan diri lebih baik. Lini pertahanan menjadi sorotan agar kinerjanya bisa dimaksimalkan. Meski demikian, pelatih Nilmaizar menyebut anak didiknya kurang maksimal karena masih kelelahan dan harus berperang juga melawan cuaca dingin di Jordania. “Hasil kurang bagus. Pemain kekurangan waktu istirahat. Mereka juga bermain di tengah cuaca dingin (suhunya 2 derajat). Kita berharap pada pertandingan lawan Iraq anak-anak bisa lebih maksimal dari kemarin (Kamis, Red),” katanya melalui pesan singkat kepada Jawa Pos. Permainan Timnas yang jauh dari performa menjadi sinyal tanda bahaya saat melakoni laga perdana Grup C di Dubai, Uni Emirat Arab pada 6 Februari mendatang. Jika tak berbenah dan memaksimalkan strategi, Timnas bisa menjadi bulanbulanan juara Piala Asia 2007 tersebut. “Kami akan evaluasi dan benahi semua lini. Kami akan memaksimalkan strategi bertahan agar bisa lebih maksimal lagi,” tambah Nil. Di sisi lain, Koordinator Timnas Bob Hippy, menyebut, Timnas melakukan pembenahan strategi bertahan. Dari yang dilihatnya, koordinasi antar lini tak berjalan maksimal. Meski kondisi lapangan yang becek dan cuaca dingin menganggu permainan, Bob

pemain belakang Persipas, bola liar itu dibuang keluar lapangan. Gilang Dedik juga mendapatkan peluang emas menit 73. Sundulannya yang sudah mengarah ke sisi kiri gawang Persipas mampu disundul lagi oleh pemain belakang Persipas. “Jujur saja, sore ini kami kurang beruntung. Ada beberapa peluang emas yang belum bisa dimaksimalkan pemain kami untuk menjadi gol. Beruntung,

Prastowo pada menit-menit terakhir bisa mencetak gol,” kata Siswantoro. Di sisi lain, pelatih Persipas Amir Yusuf Pohan mengaku senang dengan keberhasilan anak didiknya mencuri satu poin di kandang Metro FC. Dia menilai pada menit-menit akhir pertandingan, stamina pemainnya mulai habis sehingga lengah yang berakibat lahirnya gol balasanMetro FC. “Target kami mencuri poin tercapai,” ucap dia. (gus/yn)

Hasil Buruk, Menpora Salahkan PSSI

Daftar Pencetak Gol: 3 gol: Engkus Kuswaha (Deltras)

penuh. Pasalnya, ada tiga peluang emas yang didapatkan penggawa Metro. Misalnya, pada menit 32 babak pertama, Prastowo yang berada di area kotak penalti melepaskan tendangan ke gawang namun berhasil mengenai pemain belakang sehingga kandas peluang tersebut. Peluang emas juga didapatkan Andi Faturahman. Bola sundulannya menit 67 hanya mengenai mistar gawang sisi kiri Fahri. Dengan kesigapan

tetap menilai bukan alasan untuk strategi tak berjalan baik. “Transisi permainan masih kurang. Lini pertahanan juga tidak bisa tenang. Ini yang harus menjadi fokus. Posisi pemain juga harus dilihat, Nopendi (bek kanan) harus lebih maksimal lagi,” ucapnya. Pada laga lawan Iraq, Bob ingin Timnas bisa memberikan perlawanan lebih baik dibanding saat melawan Jordania. Dengan kondisi tim yang mendapatkan waktu recovery cukup, Bob yakin kalau harus kalah tidak dengan skor yang besar. “Anak-anak itu sebenarnya mampu jika kondisi mereka baik. Mereka bisa menunjukkan permainan dengan skema yang bagus dan sentuhan bola-bola pendek di awal babak kedua. Ini harus dipertahankan, fokus mereka akan lebih baik jika bugar,” terang mantan pemain Nasional era 60-an tersebut. Sepakat dengan Bob, mantan pelatih Timnas, Bambang Nurdiansyah juga menyebut koordinasi dan transisi dari menyerang dan bertahan buruk. Akibatnya, gelandang Timnas sering terlambat menutup pergerakan lawan, sehingga mereka bisa melepaskan crossing yang berbahaya. Untuk mengantisipasi bola silang, penjaga gawang harusnya juga lebih awas dan sesekali berani mengambil keputusan untuk memotong bola. Nah, untuk itu dibutuhkan timing yang tepat dan konsentrasi tinggi membaca serangan lawan. (aam)

JAKARTA - Kekalahan telak timnas Indonesia dari Yordania menuai kekecewaan mendalam dari Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. Menteri anyar asal Partai Demokrat itu menilai kekalahan tersebut sebagai bukti kegagalan PSSI rezim Djohar Arifin merekrut pemain terbaik Indonesia. “Kekalahan tersebut adalah lampu kuning menuju merah bagi timnas,” kata Roy di gedung Kemenpora kemarin (1/ 2). Dia mengungkapkan, di awal bulan ini dia akan memanggil PSSI untuk mempertanggungjawabkan hasil buruk tersebut. Selain itu, dia juga akan membahas langkah tegas yang akan

diambil terkait kisruh antara PSSI dan Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI). Hasil jeblok tersebut, kata Roy, bisa jadi akan berlanjut saat timnas berlaga melawan Irak. Apalagi gaya permainan dan postur pemain juga hampir mirip. Karena itu, dia tidak berharap banyak Indonesia bisa menang. “Jangan berharap tinggi tapi tetap melakukan yang terbaik,” katanya. Dualisme kompetisi, kata Roy, belum bisa diambil tindakan jika dua-duanya belum jalan. Karena itu, dia akan menunggu liga versi PSSI berjalan dulu baru diambil tindakan. Sayangnya, bekas ang-

gota Komisi I DPR RI itu tidak mengungkapkan apa tindakan yang akan diambil. “Kita tidak akan mengambil alih karena itu berarti ada intervensi negara. Organisasi sepakbola di Indonesia tetap PSSI dan itu tidak bisa diutakatik,” katanya. Roy mengungkapkan, saat ini dia telah mengutus orang kepercayaannya untuk menemui sejumlah pejabat teras FIFA dan AFC. Dia ingin berkonsultasi untuk mendapatkan masukan terkait langkah tepat yang bisa diambil. Yang jelas, dia tidak akan membela salah satu pihak dari PSSI atau KPSI. (aga)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.